Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPKAS DIARE KEJANG

Citation preview

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Penyakit diare mordibilitasnya cenderung meningkat, dari hasil survey

    DepKes RI - 2000 bahwa kasus diare di masyarakat sebesar 0! per !000

    penduduk, tahun 200 sebesar "# per !000 penduduk, tahun 200$ sebesar

    #2 per !000 penduduk% &asil Riskesdas tahun 200" diare masih sebagai

    penyebab kematian nomor satu pada 'alita%

    !

    Komplikasi yang sering kali ter(adi akibat diare adalah dehidrasi% 2)ika

    kemampuan untuk minum untuk mengkompensasi kehilangan cairan akibat

    diare dan muntah terganggu maka dehidrasi akan ter(adi% Kematian yang

    ter(adi akibat diare pada anak-anak terutama disebabkan karena kehilangan

    cairan dari tubuh dalam (umlah yang besar%

    Ke(ang demam ter(adi pada 2-#* anak berumur $ bulan + tahun%

    Ke(ang disertai demam pada bayi berumur kurang dari ! bulan tidak termasuk

    dalam ke(ang demam% 'ila anak berumur kurang dari $ bulan atau lebih dari

    tahun mengalami ke(ang didahului demam, pikirkan kemungkinan lain

    misalnya ineksi ..P, atau epilepsi yang kebetulan ter(adi bersama demam%

    /nak yang pernah mengalami ke(ang tanpa demam, kemudian ke(ang demam

    kembali tidak termasuk dalam ke(ang demam%#

    Ke(ang demam mengakibatkan kelainan neurologi terbanyak pada

    anak% Insiden !0, * laki-laki dan ,1 * wanita% Ke(ang pada anak belum

    (elas dimungkinkan berhubungan dengan kematangan otak%

    1

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    2/28

    CATATAN MEDIS

    I. IDENTITAS PASIEN

    ama anak 3 /n% '

    4mur 3 $ bulan

    )enis Kelamin 3 Perempuan

    /gama 3 Islam

    o R5 3 #$!#!$

    6gl masuk bangsal 3 !# ovember 20!#

    ama bapak 3 6n% 5

    4mur 3 21 tahun

    /gama 3 Islam

    Peker(aan 3 swasta

    /lamat 3 .ingoro(o 070! Kendal

    ama ibu 3 y% 4

    4mur 3 2$ tahun

    /gama 3 Islam

    Peker(aan 3 IR6

    /lamat 3 .ingoro(o 070! Kendal

    II. ANAMNESE

    /namnese dilakukan secara alloanamnesis pada Ibu Pasien tanggal!# ovember 20!# (am 0%0 8I'% Di 'angsal 5elati

    Keluhan Utama 3 Diare

    Riwayat Penyakit Sekaan! 3

    Diare se(ak 2 hari ini, penyebab awalnya tidak diketahui% '/'

    9#:, cair ;

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    3/28

    Ke(ang tadi malam (am 2!%00 !:, ke(ang > 2 menit seluruh tubuh

    kelo(otan dan mata mbelalak ke atas, sebelum dan sesudah ke(ang

    menangis, saat ke(ang tidak menangis, tidak ada kelumpuhan pasca

    ke(ang, belum diberi obat anti ke(ang di rumah%

    5inum susu semau bayi, '/K lebih sering dari biasanya warna

    bening, menangis kuat terdapat air mata, anak tidak lemes% Pasien tidak

    batuk pilek%

    Riwayat Penyakit Dahulu 3

    Ibu pasien menyangkal pernah mengalami keluhan yang sama,

    trauma daerah kepala dan leher, asma, alergi, dan batuk lama%

    Riwayat Penyakit Kelua!a 3

    Pasien mengakui ayah pasien mempunyai riwayat ke(ang demam

    waktu kecil% Dan menyangkal keluarga mempunyai riwayat diare, batuk

    lama, asma, dan alergi obat%

    Riwayat Pi"a#i Ek$n$mi S$%ial

    ?rangtua pasien tidak merokok, tidak mengkonsumsi minuman

    beralkohol dan obat-obatan% Pasien tinggal bersama kedua orangtua%

    Penghasilan keluarga per bulan kira-kira Rp !%000%000,00% Pembayaran

    menggunakan )amkesda

    Kesan 3 Keadaan sosial dan ekonomi cukupData Khu%u%

    !% Riwayat Kehamilan7Pre atal 3

    /n%' adalah anak pertama dari y%4 saat berusia 2 tahun% Ibu

    rutin periksa kehamilan lebih dari # kali di bidan% 8aktu hamil tidak

    pernah sakit, mengkonsumsi obat-obatan @itamin dan Aat 'esi dari

    bidan, tidak mengkonsumsi alkohol, maupun rokok% .untik 66

    sebanyak dua kali% kehamilan cukup bulan%

    2% Riwayat persalinan7natal 3

    Bahir spontan di 'idan, langsung menangis kuat, dan segera

    dilakukan inisiasi menyusui dini% 'erat badan saat lahir 200gram,

    pan(ang badan ! cm

    % Riwayat pasca persalinan7 post natal 3

    6idak ada perdarahan post partum

    Riwayat Imuni%a%i

    5acam imunisasi Crekuensi 4mur Keterangan

    3

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    4/28

    Imunisasi dasar

    'E

    DP6

    &epatitis '

    Polio

    ampak

    ! kali

    kali

    # kali

    # kali

    -

    0 bulan

    2,,# bulan

    0,2,,# bulan

    !,2,,# bulan

    -

    Dilakukan di 'idan

    Bengkap

    Bengkap

    Bengkap

    Bengkap

    'elum dilakukan

    Kesan 3 imunisasi dasar lengkap sesuai umur

    Riwayat makan #an minum

    4mur 5akanan dan 5inuman )umlah Crekuensi

    0 + $ bulan /.I sa(a .emau anak .emau anak

    Kesan 3 /.I eksklusi, kualitas dan kuantitas cukup

    Riwayat &etum"uhan #an &ekem"an!an anak

    Perkembangan 3

    4mur Perkembangan

    0- bulan 5otorik Kasar 3 mengakat kepala

    5otorik &alus 3 menggerakan kepala

    'ahasa 3 mengoceh

    .osial 3 tersenyum pada ibu-$ bulan 5otorik Kasar 3 telungkup

    5otorik &alus 3 mengangkat kepala

    'ahasa 3 mengeluarkan suara bila senang

    .osial 3 tersenyum saat bermain

    Kesan Perkembangan sesuai usia

    Pertumbuhan 3

    Pertambahan '' dan P' tiap bulan tidak ingat hanya sesuai garis hi(au di

    K5.

    III. PEMERIKSAAN 'ISIK

    Pemeriksaan isik dilakukan pada tanggal !# ovember 20!#

    (. Kea#aan Umum ) Kurang akti

    *. Ke%a#aan ) ompos mentis

    +. GPCS )F#5$@

    ,. Statu% Gi-i

    '' 3 " kg

    4

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    5/28

    P' 3 $$ cm

    A .kore 3

    ''74mur 3 - 0,2 ormal

    6'74mur 3 0,0 ormal

    ''7P' 3 - 0, ormal

    .tatus giGi 3 kesan ormal

    . Tan#a /ital

    adi 3 ! :7menit, irama reguler, isi dan tegangan cukup

    Respirasi 3 2 :7menit

    .uhu 3 ",H

    0. Statu% Intenu%

    a1 Ke&ala

    Kesan mesocephal, 44' datar belum menutup

    "1 Mata

    5ata cowong ;-=, Kon(ungtiva palpebra anemis ;-7-=, .klera ikterik

    ;-7-=, pupil isokor ;mm7mm12 relek pupil direk ;

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    6/28

    De&an

    1. Inspeksi

    'entuk dada

    &emitorakDinamis

    2. Palpasi

    .tem remitus

    Pelebaran I.

    /rcus osta

    3. Perkusi

    4. Auskultasi

    .uara dasar

    .uara tambahan

    Bateral 9/ntero

    posterior

    .imetris

    .imetris

    De:tra J sinistra

    ;-=

    ormal

    .onor diseluruh

    lapang paru

    @esikuler

    8heeGing;-=,

    ronki ;-7-=

    Bateral 9/ntero

    posterior

    .imetris

    .imetris

    De:tra J sinistra

    ;-=

    ormal

    .onor di seluruh

    lapang paru

    @esikuler

    8heeGing;-=,

    ronki ;-7-=

    Belakan!

    1. Inspeksi

    'entuk dada

    &emitorak

    2. Palpasi.tem remitus

    Pelebaran I.

    3. Perkusi

    .uara lapang

    paru

    4. Auskultasi

    .uara dasar

    .uara tambahan

    Dalam batas normal

    .imetris

    De:tra J sinistra

    ;-=

    .onor di seluruh

    lapang paru

    @esikuler

    8heeGing;-=, ronki ;-=

    Dalam batas normal

    .imetris

    De:tra J sinistra

    ;-=

    .onor di seluruh

    lapang paru

    @esikuler

    8heeGing;-=, ronki ;-=

    Tam&ak antei$ &au Tam&ak &$%tei$ &au

    6

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    7/28

    .D 3 vesikuler .D 3 vesikuler

    .6 3 ronki ;-7-=, wheeGing ;-= .6 3 ronki ;-7-=, wheeGing ;-=

    C$

    Inspeksi 3 ictus cordis tidak tampak

    Palpasi 3 ictus cordis teraba, tidak kuat angkat

    Perkusi 3

    'atas atas 3 I. II parasternal sinsitra

    pinggang (antung 3 I. III parasternal sinsitra

    batas kanan bawah 3 I. I@ lin%sternalis de:tra

    kiri bawah 3 I. I@ linea midclavicula

    sinistra ! cm kearah medial

    konigurasi (antung 3 dalam batas normal

    /uskultasi 3 reguler

    .uara (antung murni3 .I,.II ;normal= reguler%

    .uara (antung tambahan gallop ;-=, murmur ;-= .III ;-=,

    .I@ ;-=

    h1 A"#$men

    Inspeksi 3 Permukaan datar, warna sama seperti kulit di

    sekitar

    /uskultasi 3 'ising usus !0: 7 menit, bruit hepar ;-=, bruit aorta

    abdominalis;-=, bruit /%Renalis de:tra ;-=, bruit

    /%Renalis sinistra;-=, bruit /%Iliaca de:tra ;-=, bruit

    /%iliaca sinistra ;-=%

    Perkusi 3 6impani seluruh regio abdomen, pekak sisi ;

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    8/28

    a% Baboratorium

    Pemeik%aan Ha%il Satuan Ru7ukan

    Beukosit !,2! ribu7ul $%0-!"%

    Fritrosit ,0 (uta7ul ,$-, 2

    &b !0,10 g7dl !0,"-!,!

    &ematokrit #,00 * -#

    5@ L 00289 Cl "# + !02

    5& 2!,0 Pg 2 + !

    5& 2,!0 g7Dl 2 + 2

    6rombosit # !0M7ul 2!"-#1"

    RD8 H (2(9 !!%-!#%

    Fosinoil absolut 0,0" !0M7ul 0,0# + 0,##

    'asoil absolut 0,02 !0M7ul 0 + 0,2

    etroil absolut H 8288 !0M7ul !, + Bimosit absolut ,#$ !0M7ul 0,1 + ,2

    5onosit absolut H (.0: !0M7ul 0,!$ + !

    Fosinoil L 929 * 2 + #

    'asoil 0,!0 * 0 + !

    eutroil $,"0 * 0 -"0

    Bimosit 22,"0 * 20 - "0

    5onosit !!, 00 * ! +!!

    /. RESUME

    Diare 2 hari ini, 9#:, cair ;

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    9/28

    Dia!n$%i% Ke7a )

    Diagnosis Klinis 3 Diare /kut 6anpa 6anda Dehidrasi, Ke(ang

    Demam .ederhana

    Diagnosis 6umbang 3 6umbuh kembang sesuai usia

    Diagnosis EiGi 3 EiGi baik

    Diagnosis Imunisasi 3 Imunisasi lengkap sesuai usia

    /II. INITIAL PLAN

    I& D5)

    Diae Akut Tan&a Tan#a Dehi#a%i2 Ke7an! Demam Se#ehana

    . 3 -

    ? 3 Caeses rutin, elektrolit, ED., 5orologi Darah 6epi, Imunologi .erum

    I& T5 )

    I@CD Kaen ' " tpm

    eota:ime 2 : 00 mg I@

    Ranitidin 2 : !0 mg I@

    ?ndancentron 2 : 0,"mg I@

    P? 3

    DiaGepam : !mg

    Paracetamol syrup : N cth

    9

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    10/28

    B%'io 2:! saschet

    B% Ainc !:! cth

    I& M5 )

    5onitoring K4 dan @ital .ign

    5onitoring ke(ang, diare, vomitus, ebris

    5onitoring resiko ke(ang berulang dan komplikasi

    I& E5 )

    - )elaskan penyakit diare, ke(ang, muntah, dan evaluasi demam

    - 5en(elaskan pengobatan, dan komplikasi penyakit

    - 5otivasi untuk ikut memantau tanda dan ge(ala kegawatan pada

    anak%- 5otivasi anak dilatih 5P/.I dan banyak minum

    - 5otivasi orangtua tentang penyebab ke(ang, resiko berulang, dan

    penanganan awal serta harus monitor suhu anak dengan

    termometer bila demam%

    /III. PR;GN;SIS

    Ouo ad @itam 3 dubia ad bonam

    Ouo ad .anam 3 dubia ad bonam

    Ouo ad Cungsionam 3 dubia ad bonam

    10

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    11/28

    BAB II

    TIN6AUAN PUSTAKA

    DIARE

    a. De4ini%i

    Diare adalah buang air besar yang lebih sering dan konsistensi

    yang lebih encer dari biasanya% 'erdasarkan 8&? dan P'', Diare akut

    pada anak adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari kali

    perhari, disertai perubahan konsistensi tin(a men(adi cair dengan atau

    tanpa lendir dan darah yang berlangsung kurang dari ! minggu%!,-"

    ". Caa &enulaan #an 4akt$ e%ik$

    ara penularan diare melalui ekal-oral yaitu melalui makanan dan

    minuman yang tercemar oleh enteropatogen, atau kontak langsung dengan

    penderita atau barang-barang yang telah tercemar oleh tin(a penderita atau

    secara tidak langsung melalui lalat% Di dalam istilah bahasa Inggris

    disebutkan C ;Feces- tin(a, Flies-lalat, Food- makanan, Finger-(ari

    tangan, Fomites-peralatan makan=%!,,1

    Caktor resiko diare tergantung pada &ost- /gent + Fnvironment 3 !,1

    a= /gent

    Caktor resiko ineksi kuman yaitu pada != tidak diberikannya /.I

    eksklusi pada #-$ bulan pertama kehidupan% 2= penggunaan botol

    susu% = penyimpanan makanan pada suhu kamar dan terbuka% #=

    11

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    12/28

    penggunaan air minum yang tercemar% = tidak mencuci tangan

    sesudah buang air besar% $= '/' sembarang tempat%

    b= &ost

    Peningkatan ke(adian diare pada penderita dengan penurunan daya

    tahan tubuh, seperti 3 != 6idak memberikan /.I kepada bayi sampai

    usia 2 tahun ;atau lebih= 2= Kurang giGi7malnutrisi terutama anak yang

    kurang giGi buruk = ImunodeQsiensi7Imunosupresi, terineksi oleh

    virus ;seperti campak, /ID.=

    c= Fnvironment

    Penyakit diare adalah penyakit yang berbasis lingkungan yang

    aktor utama dari kontaminasi air atau tin(a berakumulasi dengan

    perilaku manusia yang tidak sehat%

    3. Eti$l$!i 8

    Diare akibat ineksi oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri,

    virus, (amur, dan parasit% Diare akibat ineksi virus bersiatself limmited

    diseasse, sehingga penatalaksanaan terpenting adalah mencegah dehidrasi

    dan men(amin asupan nutrisi untuk mencegah gangguan pertumbuhan%

    Eolongan bakteri 3 /eromonas, 'acillus cereus, ampylobacter

    (e(uni, lostridium peringens, lostridium deicile, Fscericia colli,

    Plesiomonas shigeloides, salmonella, shigella, .hapylococcus aureus,

    @ibrio cholera, @ibrio parahemoticus, ersinia enterocolitica%

    Eolongan virus 3 /strovirus, alcavirus, Fnteric /aenovirus, orona

    virus, Rotavirus, orwalk virus, &erpes simpleks virus, 5@%

    Eolongan parasit 3 'alantidium coli, 'lastocysis, ryptosporidium

    parvum, Fntamoeba histolytica, Eiardia lamblia, Isospora belli,

    .trongiloides strescoralis, 6ricuris triciura%

    )amur 3 candida, aspergilus

    Diare non ineksi pada anak, antara lain 3

    != Kesulitan makan

    2= Deek anatomis 3 malrotasi, penyakit &isprung, .hort bowel

    .yndrome, /troi mikrovili, stricture

    12

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    13/28

    = 5alabsorbsi 3 de%disakaridase, malarbsorbsi glukosa galaktosa, cystic

    ibrosis, cholestosis, penyakit celiac%

    #= Fndokrinopati 3 6hyrotoksikosis, penyakit addison, .indroma

    adrenogenital%= Keracunan makanan 3 logam berat, 5ushroom

    $= eoplasma 3 uroblastoma, Paeochromocytoma, sindroma Aollinger

    Fllison

    "= Bain-lain 3 ineksi on EI6, /lergi susu sapi, Penyakit rohn,

    deisiensi imun, olitis 4lcerosa, Eangguan 5otilitas usus, pellagra

    #. Pat$!ene%i%

    @irusineksi sel-sel u(ung villus usus halus rusak diganti

    enterosit baru ungsi absorbsi terganggu tekanan osmotik meningkat

    makanan cairan yang tidak terserap men(adikan respon untuk usus

    hiperperistaltik diare osmotik dan malabsorbsi. ",,1

    'akteri ineksi bersiat invasi kerusakan sel epitel mukosa

    ter(adi mikroabses dan ulkus superisial hiperperistaltik usus

    darah merah dan sel darah putih pada tin(a% "

    'akteri ineksi non invasi toksin menghambat ungsi sel

    epitel usus absorbsi natrium menurun dan klorida meningkat pada villi

    usus halussekresi air dan elektrolit diare% "

    Kehilangan cairan tubuh pada diare disebabkan oleh 3 ",,1

    a1 Diare sekresi

    Ineksi virus patogen dan apatogen &iperperistaltik usus

    ;keracunan makanan, makanan pedas, alergi= Deisiensi imun

    .ig/bakteri (amur overgrowth%"1 Diare osmotik

    5alabsorbsi makanan, KKP ;Kurang kalori Protein=, ''BR ;'erat

    'adan Bahir Rendah=

    e. Kla%i4ika%i

    Dera(at Dehidrasi-!0

    KATEG;RI TANDA DAN GE6ALA

    13

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    14/28

    Dehidrasi berat Dua atau lebih tanda berikut 3

    Betargi atau penurunan kesadaran

    5ata cowong

    6idak bisa minum atau malas minum

    ubitan kulit perut kembali dengan sangat lambat ; S 2 detik =Dehidrasi

    Ringan .edang

    Dua atau lebih tanda berikut 3

    Eelisah

    5ata cowong

    Kehausan atau sangat haus

    ubitan kulit perut kembali dengan lambat

    6anpa dehidrasi 6idak ada tanda ge(ala yang cukup untuk mengelompokkan

    dalam dehidrasi berat atau tak berat

    4. Penatalak%anaan

    Bima Bintas 6atalaksana Diare 3 !,,"-!0

    !% Rehidrasi

    2% Dukungan nutrisi

    % .uplementasi Ainc

    #% /ntibiotik .elekti

    % Fdukasi ?rangtua

    14

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    15/28

    Bima Bintas 6atalaksana Diare 3 !,-!0

    15

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    16/28

    a1 Rehi#a%i

    'erikan /.I lebih sering dan lebih lama bagi bayi yang masih

    menyusui ;bayi 0- 2# bulan atau lebih=

    'eri oralit sampai diare berhenti

    .e(ak tahun 200#, 8&?74IFC merekomendasikan

    ?ralit dengan osmolaritas rendah% ara membuat oralit 3 !% uci

    tangan dengan air dan sabun 2% .ediakan ! gelas air minum yang

    telah dimasak7air teh ;200 cc= % 5asukkan satu bungkus oralit

    200 cc #% /duk sampai larut benar % 'erikan larutan oralit

    kepada balita%

    ara memberikan oralit 3 != 'erikan dengan sendok atau

    gelas 2= 'erikan sedikit-sedikit sampai habis, atau hingga anak

    tidak kelihatan haus = 'ila muntah, dihentikan sekitar !0 menit,

    kemudian lan(utkan dengan sabar sesendok setiap 2 atau menit

    #= 8alau diare berlan(ut, oralit tetap diteruskan = 'ila larutan

    oralit pertama habis, buatkan satu gelas larutan oralit berikutnya%

    5emberikan cairan rumah tangga

    airan7minuman yang biasa diberikan oleh

    keluarga7masyarakat setempat dalam mengobati diare, dan

    memberikan sari makanan yang cocok, contoh3 kuah sayur, air

    ta(in, kuah sup% )ika tidak tersedia cairan rumah tangga dan oralit

    di rumah, bisa dengan memberikan air minum"1 Dukun!an nuti%i (

    Pemberian makan sesuai umur sangat penting saat sakit maupun sehat

    != 'ayi berusia 0 + $ bulan

    .aat usia ini, bayi &// diberikan /ir .usu Ibu ;/.I= sa(a sesuai

    keinginan anak, paling sedikit kali sehari pagi, siang maupun

    16

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    17/28

    malam hari% )angan berikan makanan atau minuman lain selain

    /.I%

    2= 'ayi berusia $ + 2# bulan

    6eruskan pemberian /.I% 5ulai memberikan 5akanan

    Pendamping /.I ;5P /.I= yang teksturnya lembut seperti bubur,

    susu, pisang% .ecara bertahap sesuai pertambahan umur berikan

    bubur tim lumat ditambah kuning telur7 ayam7ikan7 tempe% .etiap

    hari berikan makanan sebagai berikut3 4sia $ bulan 3 2 : $ sdm

    peres 4sia " bulan 3 2 + : " sdm peres 4sia bulan 3 : sdm

    peres%

    = 'alita umur 1 sampai !2 bulan

    6eruskan pemberian /.I% 'erikan 5P /.I lebih padat dan kasarseperti nasi tim, bubur nasi% 6ambahkan

    telur7ayam7ikan7tempe7wortel7sapi7kacang hi(au% .etiap hari berikan

    makanan sebagai berikut3 4sia 1 bulan 3 : 1 sdm peres 4sia !0

    bulan 3 : !0 sdm peres 4sia !! bulan 3 : !! sdm peres 'erikan

    selingan 2 kali sehari di antara waktu pemberian makan sesuai

    umur sangat penting saat sakit maupun sehat%

    #= 'alita umur !2 sampai 2# tahun

    6eruskan pemberian /.I% 'erikan makanan keluarga secara

    bertahap sesuai dengan kemampuan anak, 'erikan : sehari,

    sebanyak !7 porsi makan orang dewasa terdiri dari nasi, lauk pauk,

    sayur, buah% 'eri makanan selingan kaya giGi 2 : sehari diantara

    waktu makan% Perhatikan variasi makanan% .e(ak umur !2 bulan,

    anak sudah bisa makan makanan keluarga

    = 'alita umur 2 tahun lebih

    'erikan makanan keluarga : sehari, sebanyak !7 + !72 porsi

    makan orang dewasa% 'erikan makanan selingan kaya giGi 2 :

    sehari diantara waktu makan

    31 Su&lementa%i

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    18/28

    5engurangi lama dan beratnya diare

    5encegah berulangnya diare selama 2- bulan

    5engembalikan nasu makan anak

    ara membuat larutan Ginc 3

    != Pastikan semua anak yang menderita diare mendapat obat AI

    selama !0 ;sepuluh= hari berturut-turut

    2= Barutkan tablet dalam ! sendok air minum atau /.I ;tablet mudah

    larut kira-kira 0 detik, segera berikan ke anak=

    = 'ila anak muntah sekitar setengah (am setelah pemberian obat

    AI, ulangi pemberian dengan cara potongan lebih kecil

    dilarutkan beberapa kali hingga ! dosis penuh

    #= 'ila anak menderita dehidrasi berat dan memerlukan cairan inus,

    tetap berikan obat AI segera setelah anak bisa minum atau

    makan

    #1 Anti"i$tik Selekti4 :=(9

    Indikasi pada diare berdarah ;disentri= dan kolera% 'eri antibiotik

    selama hari yang masih sensiti terhadap shigella menurut pola

    setempat

    ;8&?= golongan Ouinolon seperti iprolo:acin dengan dosis 0-

    0 mg7kg''7hari dibagi dalam dosis selama hari% Pantau setelah 2

    hari pengobatan3 demam, diare berkurang, darah dalam eses,

    peningkatan nasu makan% Pasien rawat (alan dengan antibiotik

    .ealosporin generasi ke seperti seiksim mg7kg''7hari per oral%

    Pemeriksaan tin(a dengan positi amebiasis berikan metronidaGole

    ", mg7kg'' dibagi dosis, pada kasus giardiasis berikan

    metronidaGole mg7kg''7hari dibagi dosis selama hari%

    e1 E#uka%i ;an!tua =(9

    Kembali segera (ikao Demam

    o 6in(a berdarah

    o 5untah berulang

    o 5akan atau minum sedikit

    o /nak sangat haus

    o Diare makin sering

    o 'elum membaik dalam hari

    18

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    19/28

    KE6ANG DEMAM

    a. De4ini%i

    Ke(ang demam ialah bangkitan ke(ang yang ter(adi pada kenaikan

    suhu tubuh ;suhu rektal di atas 0= yang disebabkan oleh suatu proses

    ekstrakranium% #

    ". Kla%i4ika%i

    'erdasarkan maniestasi klinis dibagi men(adi ke(ang demam

    sederhana dan ke(ang demam kompleks%#

    Ke(ang demam sederhana Ke(ang demam yang berlangsung

    singkat, kurang dari ! menit, dan umumnya akan berhenti sendiri%

    Ke(ang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan

    okal% Ke(ang tidak berulang dalam waktu 2# (am% Ke(ang demam

    sederhana merupakan 0* di antara seluruh ke(ang demam%

    Ke(ang demam kompleks Ke(ang demam dengan salah satu ciri

    berikut ini3 != Ke(ang lama 9 ! menit 2= Ke(ang okal atau

    parsial satu sisi, atau ke(ang umum didahului ke(ang parsial ='erulang atau lebih dari ! kali dalam 2# (am

    5enurut asal patologi dan neuronal, ke(ang dibagi 2 yaitu ke(ang epileptik

    dan non epileptik% Ke(ang epileptik berasal dari sara kortikal dan

    berkaitan dengan perubahan FFE% Ke(ang non-epileptik berawal dari

    subkortikal dan biasanya tidak terdapat kelainan pada FFE% Dirangsang

    oleh stimuli dan dipengaruhi oleh kekangan dan perubahan posisi tubuh%

    19

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    20/28

    Ke(ang lama adalah ke(ang yang berlangsung lebih dari ! menit

    atau ke(ang berulang lebih dari 2 kali dan di antara bangkitan ke(ang anak

    tidak sadar% Ke(ang lama ter(adi pada * ke(ang demam% Ke(ang okal

    adalah ke(ang parsial satu sisi, atau ke(ang umum yang didahului ke(ang

    parsial% Ke(ang berulang adalah ke(ang 2 kali atau lebih dalam ! hari, di

    antara 2 bangkitan ke(ang anak sadar% Ke(ang berulang ter(adi pada !$* di

    antara anak yang mengalami ke(ang demam% #

    3. Pat$4i%i$l$!i 28

    Caktor yang berperan tercetusnya ke(ang3

    Demam

    Fek produk toksik terhadap microorganisme terhadap otak

    Respon alergik atau keadaan imun yg abnormal oleh ineksi

    Perubahan keseimbangan cairan atau elektrolit

    Fnsealitis viral

    Eabungan semua aktor tersebut diatas

    Ke(ang dapat ter(adi akibat kenaikan suhu tubuh yang tinggi atau

    kenaikan suhu yang cepat% &ipertermia mengurangi inluks kalsium yang

    mengurangi mekanisme penghambat aksi potensial dan meningkatkan

    transmisi sinap eksitori% Demam menghambat mekanisme penghambat

    ke(ang di hipokampus akibat berkurangnya E/'/% Ineksi menyebabkan

    lepasnya mediator inlamasi ;interleukin !T yang dapat menyebabkan

    ke(ang% Pada anak mempunyai predisposisi chanellopathy natrium,

    sensitiitas neuraon akibat peningkatan suhu#. Pemeik%aan Penun7an!

    5encari penyebab demam yaitu dengan darah rutin, gula darah,

    elektrolit, kalsium serum, urinalisis, biakan darah, urin, dan eses%

    Pemeriksaan FFE dilakukan pada keadaan ke(ang demam yang tidak khas,

    misalnya3 ke(ang demam kompleks pada anak usia lebih dari $ tahun, atau

    ke(ang demam okal%,$,1

    Pemeriksaan cairan serebrospinal dilakukan untuk menegakkan

    atau menyingkirkan kemungkinan meningitis% Risiko ter(adinya meningitis

    bakterialis adalah 0,$*-$,"*% 'ila yakin bukan meningitis secara klinis

    tidak perlu dilakukan pungsi lumbal% #

    Pungsi lumbal dian(urkan pada3

    20

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    21/28

    'ayi kurang dari !2 bulan sangat dian(urkan dilakukan%

    'ayi antara !2-! bulan dian(urkan

    'ayi 9 ! bulan tidak rutin%

    Coto U-ray kepala dan computed tomography scan ;6-scan= atau

    magnetic resonance imaging ;5RI= tidak rutin dan hanya atas indikasi

    kelainan neurologik okal yang menetap ;hemiparesis= Paresis nervus @I

    Papiledema% ,$,1

    e. Penatalak%anaan ke7an! #-$, 1

    6erapi ase akut

    != Penderita dimiringkan, mencegah aspirasi ludah atau lendir dari mulut

    2= )alan naas di(aga agar tetap terbuka

    = 'ila perlu berikan oksigen

    #= Cungsi vital, keadaan (antung, tekanan darah, kesadaran, diikuti

    seksama

    = Perhatikan kebutuhan dan keadaan cairan, kalori dan elektrolit

    $= .uhu yang tinggi harus segera diturunkan3

    + Kompres dingin, selimut dan pembungkus badan harus dibuka

    + Pemberian obat penurun panas3 asetaminoen atau antipiretik

    lainnya

    "= 'ila masih ke(ang3

    DiaGepam I@ atau per rectum

    mg bila '' !0 kg, !0 mg bila 9 !0 kg

    Cenobarbital dgn dosis awal I5 0 mg untuk neonatus

    0 mg untuk usia ! bln + ! thn

    " mg untuk usia 9 ! thn

    = 'ila masih ke(ang 3

    V ! mnt kemudian + ulangi pemberian diaGepam dgn dosis yang

    sama

    V # (am kemudian berikan enobarbital dengan dosis

    V &ari pertama dan kedua 3 -!0 mg7kg''7hr - 2 dosis

    V &ari berikutnya sampai demam reda 3 #- mg7kg''7hr - 2 dosis

    21

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    22/28

    Perlu rawat inap pada pasien dengan 3

    Ke(ang demam komplek

    &iperpireksia

    4sia $ bulan

    Ke(ang demam pertama

    Di(umpai kelainan neurologis

    4. P$!n$%i%Ke(adian kecacatan sebagai komplikasi ke(ang demam tidak pernah

    dilaporkan% Perkembangan mental dan neurologis umumnya tetap normal

    pada pasien yang sebelumnya normal% Resiko kematian belum pernah% #

    Ke(ang demam akan berulang kembali pada sebagian kasus adalah

    0*, sedangkan bila tidak terdapat aktor kemungkinan berulangnya

    ke(ang demam hanya !0*-!*% Kemungkinan berulangnya ke(ang

    demam paling besar pada tahun pertama% Caktor risiko berulangnya

    ke(ang demam adalah 3 #,1

    Riwayat ke(ang demam dalam keluarga

    4sia kurang dari !2 bulan

    6emperatur yang rendah saat ke(ang

    epatnya ke(ang setelah demam

    The American National Collaborative Perinatal Project, Caktor risiko

    men(adi epilepsi adalah3

    22

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    23/28

    Kelainan neurologis atau perkembangan yang (elas sebelum ke(ang

    demam pertama%

    Ke(ang demam kompleks

    Riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung!. Pen3e!ahan ke7an!

    Pengobatan (angka pan(ang dipertimbangkan pada ke(ang demam komplek

    dengan aktor risiko dan diberikan selama ! tahun% ,$,1

    != Proilaksis intermiten, pada waktu demam

    ?bat antikonvulsan segera diberi begitu diketahui anak demam%

    DiaGepam oral atau rectum% ;Dosis per oral 0, mg7kg''7hr dibagi

    dosis atau Dosis per rectum mg pada usia tahun !0 mg pada

    usia 9 tahun=% Fek smping3 ataksia, mengantuk dan hipotoni

    2= Proilaksis terus menerus, dengan obat antikonvulsan tiap hario Cenobarbital #- mg7kg''7hari dibagi dosis% eek samping3

    iritabel, pemarah, agresi

    o /sam valproat !-#0 mg7kg''7hari , !-2 dosis% eek samping 3

    hepatotosik%

    o Phenitoin dan karbamaGepin tidak eekti%

    Fdukasi Pada ?rang 6ua

    a= 5enerangkan tentang penyakit ke(angnya kepada orang tua%

    b= 5emberikan dan menerangkan cara penanganan ke(ang kepadaorang tua%

    c= 5emberikan inormasi kemungkinan ke(ang kembali%

    d= 5enerangkan beberapa hal yang bisa dlakukan orang tua bila

    dirumah anak ke(ang3

    6etap tenang dan tidak panik

    Kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher

    'ila tidak sadar posisikan anak terlentang dengan posisi

    miring, agar bisa membersihkan muntahan atau lendir di mulut

    dan hidung%

    4kur suhu, catat lama ke(ang dan suhunya

    'erikan diaGepam rektal selama ke(ang dan (angan berikan (ika

    ke(ang telah berhenti

    'awa ke dokter (ika ke(ang telah berulang7 ter(adi lebih dari

    lima menit%

    23

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    24/28

    BAB I/

    PEMBAHASAN

    Diare akut adalah buang air besar lebih dari kali perhari, disertai

    perubahan konsistensi tin(a men(adi cair dengan atau tanpa lendir dan darah yang

    berlangsung kurang dari ! minggu% Pada diare menentukan dera(at dehidrasi

    dengan tanda berikut penurunan kesadaran atau letargi, mata cowong, kehausan

    sampai dengan tidak bisa minum atau malas minum, cubitan kulit perut kembali

    dengan sangat lambat ; S 2 detik =% Diare akibat ineksi oleh mikroorganisme

    patogen seperti bakteri, virus, (amur, dan parasit%

    24

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    25/28

    .esuai rekomendasi 8&?74IFC dan ID/I, se(ak tahun 200 DepKes

    RI memperbaharui tatalaksana diare dengan BI6/. DI/RF ;Bima Bangkah

    6untaskan Diare= Rehidrasi, Dukungan nutrisi, .uplementasi Ainc, /ntibiotik

    .elekti dan Fdukasi ?rangtua

    Pada pasien Diare 2 hari ini, 9#:, cair ;

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    26/28

    #= Cungsi vital, keadaan (antung, tekanan darah, kesadaran, diikuti

    seksama

    = Perhatikan kebutuhan dan keadaan cairan, kalori dan elektrolit

    $= .uhu yang tinggi harus segera diturunkan3

    + Kompres dingin, selimut dan pembungkus badan harus dibuka

    + Pemberian obat penurun panas3 asetaminoen atau antipiretik

    lainnya

    Perlu rawat inap pada pasien dengan3 Ke(ang demam komplek,

    &iperpireksia, 4sia $ bulan, Ke(ang demam pertama dan Di(umpai kelainan

    neurologis% Proilaksis intermiten, pada waktu demam% ?bat rumatan intermiten

    DiaGepam oral atau rectum% ;Dosis per oral 0, mg7kg''7hr dibagi dosis atau

    Dosis per rectum mg pada usia tahun !0 mg pada usia 9 tahun=% Fek

    smping3 ataksia, mengantuk dan hipotoni%

    Pada pasien mengalami ke(ang demam sederhana ke(ang tinggi karena

    didapatkan ke(ang (am 2!%00 !:, > 2 menit seluruh tubuh kelo(otan dan mata

    mbelalak ke atas, sebelum dan sesudah ke(ang menangis, saat ke(ang tidak

    menangis% dan memiliki resiko berulang ke(ang karena memiliki riwayat ayah

    ke(ang demam waktu kecil, usia kurang dari !2 bulan, dan cepatnya ke(ang

    setelah demam%

    26

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    27/28

    Pada pasien belum dilakukan pemeriksaan elektrolit, ED., morologi

    darah tepi, imunologi serum sehingga penyebab ke(ang belum diketahui%

    Pemeriksaan FFE, B., dan pencitraan ;U-ray, 5RI, 6 .can= tidak diperlukan%

    Penanganan awal yaitu pasien indikasi rawat inap karena usia $ bulan

    dan ke(ang demam pertama% Penanganan dengan koreksi keadaan cairan dan

    elektrolit I@CD Kaen ' " tpm, antibiotik untuk penyebab ineksi eota:ime 2 :

    00 mg I@, maintenence ke(ang resiko berulang DiaGepam : !mg, simtomatis

    dan pencegahan berulang ke(ang dengan Paracetamol syrup : ! cth% Fdukasi

    tentang ke(ang, kemungkinan ke(ang kembali, bila anak ke(ang dirumah

    sebaiknya 3 6etap tenang dan tidak panik Kendorkan pakaian yang ketat

    terutama disekitar leher 'ila tidak sadar posisikan anak terlentang dengan

    posisi miring, agar bisa membersihkan muntahan atau lendir di mulut dan hidung%

    4kur suhu, catat lama ke(ang dan suhunya 'erikan diaGepam rektal selama

    ke(ang dan (angan berikan (ika ke(ang telah berhenti 'awa ke dokter (ika

    ke(ang telah berulang7 ter(adi lebih dari lima menit%

    27

  • 5/18/2018 Laporan Kasus Diare Dengan Kejang

    28/28

    DA'TAR PUSTAKA

    !% Kemenkes RI% -hange% Panduan sosialisasi tatalaksana diare balita% /FD%)akarta3 20!!

    2% Crye, Richard F% 200% Diarrhea% http377www%emedicine%com

    % Karras, David% 200% Diarrhea% http377www%emedicinehealth%com7articles

    #% 4nit Ker(a Koordinasi eurologi% Konsensus penatalaksanaan ke(ang

    demam% )akarta% 200$ ID/I

    % Pusonegoro, dkk% Standar Pelayanan Medis esehatan Ana!% )akarta3

    'adan Penerbit ID/I% 200#%

    $% .ta Penga(ar ilmu kesehatan anak CK 4I% 'uku Kuliah 2 Ilmu Kesehatan

    /nak% )akarta3 Inomedika% 200"

    "% )urie% enny% 5odul Pelatihan Diare% og(akarta% CK4E5

    % .udra(at% Eastroenterologi /nak% )akarta3 200"% .agung .eto

    1% Departemen Ilmu Kesehatan /nak% 'uku /(ar Ilmu Kesehatan /nak%

    .emarang3 CK 4DIP% 20!!

    !0% Depkes RI% 'uku .aku% Pelayanan kesehatan anak di Rumah .akit%

    Pedoman bagi Rumah .akit Ru(ukan 6ingkat Pertama di Kabupaten 7 Kota%

    )akarta 3 8&? Indonesia% 200%

    28

    http://www.emedicine.com/http://www.emedicinehealth.com/articleshttp://www.emedicine.com/http://www.emedicinehealth.com/articles