119
LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Lapangan Terbimbing Dosen Pembimbing: Dr. Haryanto. M.Pd., M.T. DISUSUN OLEH: YULI PRAMONO NIM. 14518244012 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

LAPORAN INDIVIDU Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah ... · 6. Segenap siswa kelas X Teknik Otomasi Industri A dan X Teknik Otomasi Industri B yang telah mendukung selama proses

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • LAPORAN INDIVIDU

    PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING

    SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA

    Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman

    Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Praktik Lapangan Terbimbing

    Dosen Pembimbing: Dr. Haryanto. M.Pd., M.T.

    DISUSUN OLEH:

    YULI PRAMONO

    NIM. 14518244012

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA

    JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

    2017

  • Scanned by CamScanner

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

    karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Individu

    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) di SMK N 2 Depok Sleman Yogyakarta.

    Kegiatan PLT merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh

    semua mahasiswa Program Kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Laporan

    Individu PLT merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan mengajar

    dan nonmengajar penulis sejak penerjunan pada tanggal 19 September 2017 sampai

    dengan penarikan pada tanggal 15 November 2017.

    Laporan Individu PLT ini dapat terselesaikan atas bantuan, bimbingan, dan

    dukungan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih

    kepada:

    1. Drs. Aragani Mizan Zakaria, M.Pd. selaku Kepala SMK N 2 Depok yang telah

    meberikan izin untuk melaksanakan PLT di SMK N 2 Depok Sleman

    Yogyakarta.

    2. Drs. Sriyana selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum sekaligus

    Koordinator PLT Sekolah yang telah memberikan banyak informasi terkait SMK

    N 2 Depok Sleman Yogyakarta.

    3. Drs. Mohammad Arifin selaku Guru Pembimbing Lapangan yang senantiasa

    memberikan bimbingan dan arahan dalam melaksanakan kegiatan mengajar di

    kelas.

    4. Dr. Haryanto, M.Pd. M.T. selaku Dosen Pembimbing Lapangan yang telah

    memberikan bimbingan dan pengarahan selama kegiatan PLT.

    5. Segenap guru dan staf karyawan SMK N 2 Depok Sleman yang telah membantu

    dan mendukung pelaksanaan PLT di sekolah sehingga kami dapat menjalankan

    kegiatan PLT ini dengan baik.

    6. Segenap siswa kelas X Teknik Otomasi Industri A dan X Teknik Otomasi

    Industri B yang telah mendukung selama proses belajar mengajar.

    7. Rekan – rekan PLT UNY yang senantiasa bekerjasama selama kegiatan PLT.

    8. Orang tua, keluarga dan orang terdekat yang telah memberikan dukungan moral

    dan materi.

    9. Semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PLT sehingga

    kegiatan dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.

    Penulis menyadari masih terdapat banyak keurangan dalam penyusunan Laporan

    Individu PLT ini. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang

    membangun dari semua pihak demi perbaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat

  • iv

    bermanfaat tidak hanya bagi penulis, melainkan semua pihak yang terlibat selama

    kegiatan PLT, dan pihak – pihak lain yang membutuhkan.

    Yogyakarta, 15 November 2017

    Penulis

    Yuli Pramono

    NIM 14518244012

  • v

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ......................................................................................................... i

    Halaman Pengesahan .............................................................................................. ii

    Kata Pengantar ........................................................................................................ iii

    Daftar isi .................................................................................................................. v

    Daftar Tabel ............................................................................................................ vi

    Daftar Gambar ......................................................................................................... vii

    Daftar Lampiran ...................................................................................................... viii

    Abstrak .................................................................................................................... ix

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Analisis situasi ............................................................................................ 2

    B. Perumusan Program dan Perancangan kegiatan PLT.. ............................... 4

    C. Rumusan masalah........................................................................................ 5

    D. Tujuan ......................................................................................................... 6

    E. Manfaat ...................................................................................................... 6

    BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

    A. Persiapan ..................................................................................................... 7

    B. Pelaksanaan dan Hasil PLT ......................................................................... 12

    C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi .................................................... 16

    BAB III PENUTUP

    A. Kesimpulan ................................................................................................. 29

    B. Keterbatasan ................................................................................................ 29

    C. Saran ............................................................................................................ 30

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

  • vi

    DAFTAR TABEL

    Table 1. Praktik mengajar PDEM di kelas X TOI B........................................ 13

    Tabel 2. Praktik mengajar PDEM di kelas X TOI A ....................................... 14

    Tabel 3. Aspek Penilaian.................................................................................. 16

    Tabel 4. Hasil penilaian siswa .......................................................................... 18

    Tabel 5. Penilaian Kemampuan Membuka Pelajaran ...................................... 19

    Tabel 6. Penilaian dalam proses Pembelajaran ................................................ 20

    Tabel 7. Penguasan Bahan Ajar ....................................................................... 21

    Tabel 8. Kegiatan Belajar Mengajar ................................................................ 22

    Tabel 9. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran ............................. 23

    Tabel 10. Kemampuan Dalam Evaluasi Pembelajaran .................................... 24

    Tabel 11. Kemampuan Menutup Pembelajaran ............................................... 25

    Tabel 12. Kemampuan Tindak Lanjut ............................................................. 26

  • vii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Diagram Presentase Kemampuan Membuka Pelajaran ................. 19

    Gambar 2. Diagram Presentase Guru dalam proses Pembelajaran .................. 20

    Gambar 3. Diagram Penguasaan Bahan Ajar ................................................... 21

    Gambar 4. Diagram dalam kegaitan belajar mengajar ..................................... 22

    Gambar 5. Diagram Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran........... 23

    Gambar 6. Diagram kemampuan evaluasi pembelajaran ................................. 24

    Gambar 7. Diagram kemampuan menutup pembelajaran ................................ 25

    Gambar 8. Diagram kemampuan tindak lanjut ................................................ 26

  • viii

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1. Matriks Program Kerja PLT SMK N 2 Depok

    Lampiran 2. Silabus

    Lampiran 3. Daftar Penilaian Siswa

    Lampiran 4. Daftar Hadir

    Lampiran 5. Perangkat Tes Tulis

    Lampiran 6. Jobsheet PDEM

    Lampiran 7. Program Semester

    Lampiran 8. Program Tahunan

    Lampiran 9. Kalender Akademik

    Lampiran 10. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    Lampiran 11. Catatan Harian

    Lampiran 12. Lembar Penilaian oleh siswa

    Lampiran 13. Lembar Observasi

    Lampiran 14. Kartu Bimbingan

  • ix

    ABSTRAK

    LAPORAN PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT) SMK N 2 DEPOK

    SLEMAN

    Oleh:

    Yuli Pramono

    NIM 14518244012

    Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) merupakan salah satu bentuk Pendidikan

    dengan memberikan pelatihan dan pengalaman belajar yang berhubungan dengan

    dunia Pendidikan atau sekolah. Tujuan dari kegiatan Praktik Lapangan Terbimbing ini

    adalah sebagai wahana pembentukan karakter calon guru atau tenaga kependidikan

    yang professional dan cakap dibidangnya. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan

    pengalaman kepada mahasiswa sebagai calon guru dalam kegiatan belajar mengajar.

    Praktik Lapangan Terbimbing dilaksanakan di SMK N 2 Depok Sleman, yang

    berlokasi di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan PLT ini terbagi menjadi

    2 yaitu kegiatan mengajar dan kegiatan non mengajar. Kegiatan mengajar meliputi: 1)

    Pembuatan RPP, 2) Konsultasi dengan guru pembimbing, 3) Mengumpulkan materi

    pembelajaran, 4) Pembuatan media pembelajaran, 5) Pelaksanaan pengajaran

    terbimbing dan 6) evaluasi media pembelajaran. Sedangkan kegiatan non mengajar

    yaitu perbaikan trainer pnuematik di bengel Teknik Otomasi Industri dan rapat

    mingguan. Secara umum PLT berjalan dengan baik dan lancer tanpa mengalami suatu

    hambatan yang berarti.

    Mahasiswa melaksanakan praktik mengajar sebanyak 16 kali pertemuan, yaitu

    8 kali pertemuan untuk kelas X TOI B dan 8 kali pertemuan untuk kelas X TOI A.

    Adapun dalam pelaksanaan praktik mengajar di kelas, mahasiswa praktikan selalu di

    pantau dan dibimbing dalam membuat perangkat atau administrasi untuk mengajar

    serta selalu mengadakan evaluasi setelah melakukan pembelajaran. Hasil yang

    diperoleh dari kegiatan PLT yaitu mahasiswa mendapatkan pengelaman nyata

    berkaitan dengan perencanaan penulisan perangkat pembelajaran, proses

    mengembangkan ilmu serta keterampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi

    masing-masing.

    Kata kunci: Hasil PLT, KBM, Praktik Lapangan Terbimbing (PLT), SMK N 2 Depok

    Sleman

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Pendidikan merupakan salah satukegiatan universal dalam aktivitas

    manusia. menurut Sugihartono, dkk (2012) pendidikan adalah salah satu usaha

    yang dilakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia

    baik secara individu maupun kelompok untuk mendewasakan manusia melalui

    upaya pengajaran dan pelatihan. Pendapat tersebut sejalan dengan undang-undang

    no 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional yang menjelaskan bahwa,

    “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

    belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

    potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

    kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketermpilan yang diperlukan dirinya,

    masyarakat, bangsa dan negara.”

    Guru sebagai tenaga pendidik professional bertugas merencanakan dan

    melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan

    pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan

    dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya. Hal

    tersebut menggambarkan komptensi yang harus dimiliki oleh guru professional.

    Undang-undang nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen menegaskan tentang

    kompentensi pendidik dan tenaga kependidikan. Kompetensi tersebut meliputi: (1)

    kompetensi pendagogik (2) komptensi kepribadian (3) kompetensi professional (4)

    kompetensi sosial.

    Calon pendidik harus menguasai kompetensi di atas dan harus dipersiapkan

    sebaik mungkin dengan berbagai cara untuk menghasilkan pendidik yang

    berkompeten dan berkualitas. Salah satu cara yang bisa di tempuh adalah dengan

    menyampaikan materi-materi yang sesuai dan dibutuhkannya. Melakukan

    pelatihan-pelatihan untuk calon pendidik, yang tercermin dalam program praktik

    lapangan terbimbing (PLT). PLT merupakan langkah strategis untuk melengkapi

    kompetensi mengajar mahasiswa calon tenaga kependidikan dalam kegiatan

    terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang terkait dengan proses

    pembelajaran. Tujuan dari kegiatan PLT yakni untuk memberikan pengalaman

    mengajar, memperluas wawasan, pelatihan dan pengembangan kompetensi yang

    diperlukan dalam bidangnya, peningkatan keterampilan, kemandirian,

    tanggungjawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

  • 2

    Universitas Negeri Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan yang

    konsisten dalam dunia Pendidikan memfasilitasi mahasiswa yang menempuh

    program studi Pendidikan untuk menimba ilmu melalui kegiatan PLT di sekolah.

    PLT memberikan mahasiswa waktu untuk belajar sebelum mahasiswa benar-benar

    terjun ke dalam dunia Pendidikan yang sesungguhnya. PLT merupakan salah satu

    mata kuliah wajub yang harus ditempuh oleh seluruh mahasiswa UNY yang

    mengambil jurusan Pendidikan.dalam pelaksanaanya, mahasiswa melaksanakan

    tugas tugas kependidikan tenaga Pendidikan dalam hal ini guru yang meliputi

    kegiatan praktik mengajar atau kegiatan kependidikan lainnya. Kegiatan tersebut

    memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri

    sebaik-baiknya sebelum terjun kedunia Pendidikan sepenuhnya.

    A. Analisis Situasi

    1. Profil SMK N 2 Depok

    Dari proses observasi didapatkan berbagai informasi tentang SMK

    Negeri 2 Depok sebagai dasar acuan atau konsep awal untuk Praktik Lapangan

    Terbimbing di SMK Negeri 2 Depok. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri

    (SMKN) 2 Depok terletak di Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman,

    Yogyakarta dengan lahan seluas 42.077 meter persegi. Sekolah ini

    merupakan sekolah kejuruan Kelompok Teknik Industri yang telah

    bersertifikasi ISO 9001: 2008 dengan jenjang pendidikan yang berbeda

    dengan SMK pada umumnya, yaitu 4 tahun

    SMK Negeri 2 Depok merupakan sekolah yang menyiapkan peserta

    didiknya berdasarkan Standar Nasional Pendidikan (SNP) Indonesia dan taraf

    Internasional sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing tinggi.

    Visi yang dimiliki SMK Negeri 2 Depok adalah terwujudnya sekolah unggul

    penghasil sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur dan kompeten.

    Misi yang dilakukan untuk meraih visi tersebut adalah sebagai berikut:

    a. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan untuk menghasilkan

    sumber daya manusia yang berbudi pekerti luhur, kompeten, memiliki jiwa

    kewirausahaan, dan berwawasan lingkungan.

    b. Melaksanakan proses pendidikan dan pelatihan dengan pendekatan

    Kurikulum yang dikembangkan di SMK Negeri 2 Depok.

    c. Menyediakan dan mengembangkan sarana dan prasarana sesuai dengan

    tuntutan kurikulum.

    d. Melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler sebagai

    sarana mengembangkan bakat, minat, prestasi, dan budi pekerti peserta

    didik.

  • 3

    e. Membangun dan mengembangkan jaringan teknologi informasi dan

    komunikasi serta kerja sama dengan pihak-pihak terkait (stakeholder) baik

    nasional maupun internasional.

    f. Meningkatkan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan yang

    professional.

    Adapun program keahlian yang terdapat di SMK Negeri 2 Depok

    Sleman yaitu:

    a. Teknik Gambar Bangunan

    b. Teknik Audio Video

    c. Teknik Komputer dan Jaringan

    d. Teknik Otomasi Industri

    e. Teknik Pemesinan

    f. Teknik Perbaikan Bodi Otomotif

    g. Teknik Kendaraan Ringan

    h. Kimia Industri

    i. Kimia Analis

    j. Geologi Pertambangan

    k. Teknik Pengolahan Migas dan Petrokimia

    2. Kondisi Fisik Sekolah

    SMK Negeri 2 Depok ini memiliki luas tanah 42.077 m2. Tanah

    tersebut digunakan untuk bangunan seluas 14.414 m2

    Hasil pengamatan:

    a. Bangunan sekolah meliputi ruang OSIS, ruang guru, ruang karyawan,

    ruang kelas, ruang UKS, ruang BK, perpustakaan, kantin, tempat ibadah,

    kamar mandi, tempat parkir, ruang bersama (showroom), koperasi, ruang

    pramuka, ruang lab bahasa sastra, ruang lab computer, ruang lab

    multimedia, ruang resepsionis, ruang auditorium dan bengkel tiap-tiap

    jurusan dan tempat untuk ektrakulikuler yaitu lapangan voli, lapangan

    basket dan lapangan sepak bola.

    b. Ruang kelas dibedakan menjadi dua yaitu ruang kelas teori di sebelah

    utara dan ruang kelas pratikum yang berupa laboratorium dan bengkel di

    sebelah selatan.

    c. Sekolah sedang dalam proses membangun dan merenovasi beberapa

    gedung yaitu masjid, showroom, ruang pengeboran.

  • 4

    3. Kondisi Fisik Non Sekolah

    a. Potensi siswa

    1) Jumlah siswa sebanyak 32 siswa setiap kelas, dengan setiap angkatan

    tahun ini berjuamlah 19 kelas.

    2) Siswa aktif mengikuti kegiatan baik di dalam kelas, ektrakulikuler

    maupun lomba-lomba di tingkat nasional.

    3) Sebagian besar output dari siswa yaitu langsung bekerja pada

    industri-industri.

    b. Potensi Guru

    1) Jumlah guru tetap ada 127 orang dan guru tidak tetap 21 orang.

    2) Jumlah guru per jurusan:

    Otomotif : 13 orang.

    Bangunan : 12 orang

    Mesin : 13 orang

    TKJ : 7 orang

    TAV : 5 orang

    TOI : 7 orang

    Kimia : 18 orang

    Geologi pertambangan : 10 orang

    3) Guru umum 54 orang

    4) Strata pendidikan guru:

    S2 : 24 orang

    S1 : 98 orang

    D3 : 5 orang

    c. Potensi Karyawan

    1) Jumlah karyawan sebanyak 51 orang yang terdiri dari 18 orang

    PNS, dan 37 orang non PNS.

    2) Karyawan terbagi menjadi 6 bagian yaitu:

    a) Kepegawaian

    b) Kesiswaan

    c) Keuangan

    d) Surat menyurat

    e) Perlengkapan

    f) Tool man

    B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PLT

    Berdasarkan analisa situasi dari hasil observasi yang sudah di lakukan,

    maka dapat mulai merancang program kerja selama PLT UNY di SMK Negeri 2

  • 5

    Depok yaitu program kerja yang bisa menjadi persiapan awal untuk program

    mengajar di SMK N 2 Depok. Program kerja yang direncanakan dengan mendapat

    persetujuan Kepala Sekolah, Dosen Pembimbing Lapangan dan Guru Pembimbing

    mahasiswa PLT, yang disesuaikan dengan disiplin ilmu, keahlian dan kompetensi

    yang dimiliki. Program kerja tersebut diharapkan dapat membangun segenap

    potensi yang dimiliki oleh SMK Negeri 2 Depok sebagai sarana pembelajaran PLT

    UNY 2017.

    Beberapa program kerja yang dilakukan berdasarkan berbagai

    pertimbangan, antara lain:

    1. Kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat sekolah.

    2. Kemampuan dan keterampilan mahasiswa.

    3. Adanya dukungan masyarakat sekolah dan instansi terkait.

    4. Tersedianya berbagai sarana dan prasarana.

    5. Tersedianya waktu, dan

    6. Kesinambungan program.

    Perumusan program dan rancangan kegiatan PLT dilakukan sejak bulan

    September 2017. Perumusan program ini dituangkan dalam bentuk proposal yang

    diajukan ke pihak LPPM maupun pihak sekolah. Kegiatan PLT UNY dilaksanakan

    mulai tanggal 15 September 2017 sampai 15 November 2017. Program PLT yang

    berwujud praktek mengajar langsung di dalam kelas yang bertujuan untuk

    mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia pendidikan yang

    sesungguhnya.

    Program PLT merupakan bagian dari mata kuliah pendidikan yang

    berbobot 3 SKS. Mata kuliah ini wajib ditempuh oleh mahasiswa jalur

    kependidikan di UNY. Materi yang ada meliputi program mengajar baik teori

    maupun praktik di kelas maupun bengkel dengan dibimbing oleh guru pemimbing

    pada setiap proses pelaksanaannya. Tujuan mata kuliah 3 sks ini memberikan

    pengalaman mengajar memperluas wawasan pelatihan dan pengembangan

    kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya peningkatan keterampilan

    kemandirian tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah.

    Rancangan kegiatan PLT disusun setelah mahasiswa melakukan observasi dikelas

    sebelum penerjunan PLT yang bertujuan untuk mengamati kegiatan guru, siswa di

    kelas dan lingkungan sekitar dengan maksud agar pada saat PLT mahasiswa siap

    diterjunkan untuk praktik mengajar.

    C. Rumusan Masalah

    1. Bagaimana kesiapan mental mahasisw dalam mempersiapkan diri untuk

    menjadi seorang tenaga pendidik atau guru yang baik?

  • 6

    2. Apa saja yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa untuk keperluan kegiatan

    belajar mengajar dan menjadi seorang tenaga pendidik?

    3. Bagaimana meningkatkan kemampuan personal dan kemampuan intelektual

    untuk menjadi seorang tenaga pendidik?

    4. Apakah mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya dibidang sosial

    dalam menjalin komunikasi dengan peserta diidk, rekan-rekan sesame

    mahasiswa PLT, guru-guru pengajar dan seluruh warga masyarakat sekolah?

    D. Tujuan

    1. Melatih dan mempersiapkan mental mahasiswa untuk menjadi seorang tenaga

    pendidik dalam menghadapi dunia Pendidikan yang sesungguhnya.

    2. Melatih mahasiswa dalam pembuatan perangkat pembelajaran dan pengadaan

    media serta bank sola untuk keperluan kegiatan belajar mengajar.

    3. Memberikan pengalaman mengajar, memperluas wawasan pelatihan dan

    pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya.

    4. Meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggungjawab dan kemampuan

    dalam memecahkan masalah.

    5. Mengamati kegiatan guru, siswa dikelas dan lingkungan sekitar dalam

    penyelenggaraan kegaitan belajar mengajar.

    E. Manfaat

    1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di

    sekolah atau Lembaga Pendidikan, dalam rangka melatih dan

    mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

    2. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menghayati dan memahami

    permasalahan sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran.

    3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan

    keterampilan yang telah dikuasai dalam kehidupan nyata disekolah atau

    Lembaga Pendidikan.

  • 7

    BAB II

    PERSIAPAN, PELAKSANAAN, ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

    A. Persiapan

    Persiapan pelaksanaan PLT adalah kegiatan yang dilakukan sebelum

    melaksanakan kegiatan PLT di sekolah. Terlebih dahulu disusun program

    berdasarkan hasil observasi di kelas dan di sekolah SMK Negeri 2 Depok yang

    dilakukan pada kegiatan sebelum PLT. Observasi meliputi observasi kelas dan

    lingkungan sekolah. Observasi kelas dan lingkungan sekolah merupakan langkah

    awal dalam pelaksanaan PLT, yang bertujuan untuk mengetahui lebih dalam

    tentang SMK Negeri 2 Depok sebelum melaksanakan kegiatan PLT.

    Dalam persiapan PLT diadakan pemilihan dan pembagian mata pelajaran

    yang akan diampu/konsentrasi dalam kegiatan belajar mengajar di jurusan TOI

    (Teknik Otomasi Industri) yang berjumlah 7 anak dan saya di amanahi untuk

    mengajar mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik. Setelah menentukan

    mata pelajaran yang akan diampu, dilanjutkan dengan konsultasi dengan guru

    pembimbing yang ada di SMK Negeri 2 Depok sesuai mata pelajaran yang

    diampu yaitu bapak Drs Mohamad Arifin Semua yang berkaitan dengan PLT

    penting untuk dikonsultasikan kepada guru pembimbing, berikut hal-hal yang

    penting dikonsultasikan:

    1. Silabus

    2. Administrasi guru

    3. Jadwal mengajar

    4. RPP

    5. Pemilihan bahan ajar dan jobsheet

    6. Cara dan Metode Mengajar

    7. Penilaian.

    1. Kegiatan Pra PLT

    a. Pengajaran Micro Teaching

    Pengajaran mikro merupakan upaya yang dilakukan universitas

    untuk mempersiapkan mahasiswa agar siap diterjunkan secara langsung

    disekolah. Pengajaran mikro merupakan salah satu syarat yang harus

    ditempuh oleh mahasiswa untuk melaksanakan PLT. Terdapat 10

    mahasiswa praktikan dalam pengajaran mikro ini, dalam setiap pertemua

    yang di damping oleh seorang dosen pembimbing, setiap kali melakukan

    pertemuan mahasiswa kegiatan praktik secara bergantian.

  • 8

    Pengajaram mikro pada dasarnya merupakan kegiatan praktik

    mengajar kelompok kecil dengan mahasiswa lain sebagai murid.

    Pengajaran mirko melatih bagaimana membuat satuan pembelajaran,

    rencana pembelajaran, cara mengajar dan memberikan strategi belajar

    mengajar sesuai dengan kurikulum yang diterapkan disekolah. Pengajaran

    dilakukan dengan melihat kenyataan dan kondisi disekolah. Jadi

    mahasiswa praktikan yang melakukan pengajaran mikro dilatih untuk

    melakukan pembelajaran berbasis teknologi dan manual, untuk melatih

    kesiapan untuk dihadapkan dengan kondisi sekolah yang bervariasi.

    b. Pembekalan PLT

    Pembekalan PLT dilaksanakan pada tanggal 11 September 2017.

    Pembekalan PLT dilakukan oleh Lembaga Pengembangan dan Penjaminan

    Mutu Pendidikan (LPPMP) bertujuan agar mahasiswa menguasai

    kompetensi sebagai berikut:

    1) Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,

    program, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PLT.

    2) Memiliki bekal pengetahuan tata karma kehidupan disekolah.

    3) Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan Lembaga

    Pendidikan.

    4) Memiliki pengentahuan dan keterampilan praktis agar dapat

    melaksanakan program dan tugas-tugasnya disekolah.

    5) Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam

    kelompok secara interdisipliner dan lintas sectoral dalam rangka

    penyelesaian tugas disekolah.

    6) Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efektif dan efisien

    saat melaksanakan program PLT.

    Adapun materi pembekalan meliputi pengembangan wawasan

    mahasiswa, pelaksanaan Pendidikan yang relevan dalam kebijakan-

    kebijakan baru Pendidikan dan materi yang terkait dengan PLT.

    c. Observasi Sekolah

    Observasi sekolah dilaksanakan untuk mengetahu kondisi

    lingkungan sekolah. Adapun aspek yang diamati selama observasi yaitu:

    1) Kondisi fisik sekolah

    2) Potensi siswa

    3) Potensi guru

    4) Potensi karyawan

    5) Fasilitas KBM dan Media

  • 9

    6) Perpustakaan

    7) Laboratorium

    8) Bimbingan Konseling

    9) Bimbingan Belajar

    10) Ekstrakulikuler

    11) Organisasi

    12) UKS

    13) Administrasi

    14) Karya Ilmiah Siswa

    15) Karya Ilmiah oleh Guru

    16) Koperasi siswa

    17) Tempat ibadah

    18) Kesehatan Lingkungan

    Obesrvasi sekolah dan kelas merupakan salah satu bentuk persiapan

    pelaksanaan kegiatan PLT. Dalam melaksanakan observasi, mahasiswa

    PLT diharuskan untuk mengamati secara langsung kondisi di sekolah

    secara umum dan kondisi di dalam kelas secara khusus. Pengamatan

    kondisi sekolah secara umum bertujuan untuk menadapatkan data

    mengenai kondisi sekolah sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam

    merumuskan program PLT sedangkan pengamatan kondisi kelas yang

    dilakukan secara khusus bertujuan untuk mendapatkan gambaran

    mengenai kondisi di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar sedang

    berlangsung.

    Pelaksanaan observasi sekolah dilakukan secara berkelompok,

    sedangkan observasi kelas dilakukan secara individu. Saat obesrvasi kelas,

    mahasiswa mengikuti kegiatan belajar mengajar di dalam kelas sehingga

    dapat mengamati secara langung pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.

    Dalam pelaksanannya, mahasiswa PLT melakukan observasi di kelas yang

    diampu oleh Bapak Suroto. Dari observasi yang dilakukan, didapatkan data

    mengenai metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar dan kondisi

    di dalam kelas.

    Hasil observasi kelas ini menjadi pertimbangan bagi mahasiswa

    PLT untuk menyiapkan strategi pembelajaran yang akan dilaksanakan.

    Berikut adalah kegiatan belajar mengajar yang dicatat oleh mahasiswa PLT

    selama observasi kelas:

    1) Membuka Pelajaran

    a) Membuka dengan salam dan berdoa

  • 10

    b) Presensi siswa

    c) Memberi motivasi untuk siswa

    d) Apersepsi terhadap materi yang akan diajarkan

    2) Pokok Pelajaran

    a) Menyampaikan materi pelajaran dengan beberapa metode

    b) Mencatat materi di papan tulis

    c) Memberikan masalah terkait materi pelajaran

    d) Memberikan kesempatan kepada siswa utuk untuk bertanya

    e) Memberikan kesempatan siswa untuk maju kedepan

    menyelesaikan masalah

    f) Melakukan praktik sesuai jobsheet

    3) Menutup Pelajaran

    a) Mengevaluasi materi yang telah disampaikan.

    b) Memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan.

    c) Menutup pelajaran dengan doa dan diakhiri dengan salam.

    Adapun aspek-aspek yang diamati selama observasi di kelas

    meliputi:

    1) Perangkat Pembelajaran

    a) Silabus.

    b) Rencana pembelajaran.

    c) Administrasi guru

    2) Proses Pembelajaran

    a) Membuka pelajaran

    b) Penyajian materi

    c) Metode pembelajaran

    d) Penggunaan bahasa

    e) Penggunaan waktu

    f) Gerak

    g) Cara memotivasi siswa

    h) Teknik bertanya

    i) Teknik penguasaan kelas

    j) Penggunaan media

    k) Bentuk dan cara evaluasi

    l) Menutup pembelajaran

    3) Perilaku Siswa

    a) Perilaku siswa di dalam kelas

    b) Perilaku siswa di luar kelas

  • 11

    Setelah melaksanakan observasi, mahasiswa diharapkan untuk

    dapat:

    1) Mengetahui apa saja yang perlu perangkat pembelajaran apa saja yang

    perlu disiapkan.

    2) Mengetahui kegiatan pembelajaran yang berlangsung sehingga dapat

    merumuskan rencana pembelajaran yang tepat.

    3) Mengetahui bentuk evaluasi.

    4) Mengetahui sarana dan prasarana serta fasilitas yang tersedia untuk

    mendukung kegiatan belajar mengajar.

    5) Mengetahui perilaku siswa di dalam dan di luar kelas.

    Tindak lanjut dari observasi kelas yang dilakukan oleh mahasiswa

    PLT adalah pengumpulan informasi tentang hasil observasi di dalam kelas

    untuk selanjutnya menjadi pertimbangan dalam menyiapkan perangkat

    pembelajaran dan materi. Tidak hanya sampai di situ, setelah observasi

    kelas mahasisma melakukan diskusi dan konsultasi dengan guru

    pembimbing mengenai rancangan kegiatan belajar mengajar, termasuk

    jadwal mengajar, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), materi, dan

    lain sebagainya.

    d. Koordinasi dan bimbingan dengan guru pembimbing disekolah

    Koordinasi dan bimbingan dengan guru pembimbing bertujuan

    untuk mempersiapkan pelaksanakan mengajar di kelas agar sesuai dengan

    prosedur. Kegiatan yang dilakukan antara lain adalah:

    1) Pemberian silabus oleh guru pembimbing

    2) Mempelajari program tahunan dan program semester

    3) Mempelajari format administrasi guru

    4) Mempelajari format RPP

    5) Mempelajari format penilaian

    6) Mempelajari metode pembelajaran

    7) Mempelajari format evaluasi dan jobsheet

    8) Konfirmasi dimulainya kegiatan PLT.

    2. Persiapan Mengajar

    Sebelum terjun ke lapangan/melakukan kegiatan mengajar sistem

    kontrol terprogram, mahasiswa PLT terlebih dahulu melakukan persiapan

    mengajar. Persiapan mengajar yang harus disiapkan antara lain:

    a. Persiapan silabus jurusan TOI (Teknik Otomasi Industri) kelas 12

    b. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sesuai dengan silabus

    kurikulum 2013.

  • 12

    c. Modul jobsheet dan materi untuk pembelajaran

    d. Media dalam pembelajaran yaitu trainer PLC dan modul praktik.

    e. Pembuatan format penilaian untuk kegiatan praktik siswa

    f. Pembuatan administrasi guru sesuai prosedur yang berlaku.

    B. Pelaksanaan PLT

    1. Kegiatan Praktik Mengajar

    a. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

    Sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar, mahasiswa harus

    membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP harus

    divalidasi oleh guru pembimbing sebelum digunakan untuk proses

    pembelajaran. RPP yang digunakan di SMK N 2 Depok mengacu pada

    format RPP K-13.

    b. Konsultasi dengan Guru Pembimbing

    Konsultasi ini dilakukan seminggu sekali dilaksanakan pada hari

    sabtu dengan pembahasan meliputi:

    1) Konsultasi Rencana Kegiatan/Matriks

    2) Konsultasi RPP

    3) Konsultasi Materi Dan Bahan Pembelajaran

    4) Konsultasi Media Pembelajaran

    5) Konsultasi Evaluasi Pembelajaran

    c. Penyusunan Materi Pembelajaran

    Setelah selesai membuat RPP maka langkah selanjutnya adalah

    mengumpulkan materi pembelajaran. Materi pembelajaran harus

    dikonsultasikan dengan guru pembimbing agar relevan dengan tujuan

    pembelajaran. Materi pembelajaran didapatkan melalui beberapa sumber

    seperti jurnal, buku dan internet.

    d. Pembuatan Media Pembelajaran

    Pembuatan media pembelajaran disesuaikan dengan model dalam

    pembelajaran. Adapun media yang sudah dibuat yaitu menggunakan

    powerpoint. Sedangkan jika pada saat praktik media yang digunakan

    adalah alat-alat praktik.

    e. Pelaksanaan Pembelajaran

    Praktik mengajar di SMK Negeri 2 Depok mahasiswa mengampu

    mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik kelas X Teori dan praktik

    yang dilaksanakan di ruang Bengkel Listrik Selatan (BLS 1) teknik

    otomasi industri di SMK N 2 Depok. Praktik mengajar berlangsung 2

    bulan atau 8 minggu dengan jumlah pertemuan 8 kali untuk X TOI A dan

  • 13

    8 kali untuk kelas X TOI B. Mata pelajaran yang diampu adalah pekerjaan

    dasar elektromekanik. Mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik

    dilaksanakan setiap hari senin dan rabu, untuk hari senin kelas yang

    diampu yaitu kelas X TOI B dan untuk hari rabu yaitu kelas X TOI A.

    Pada hari biasa untuk jam pertama yaitu dimulai pada jam 07.00

    WIB, tapi khusus untuk hari senin yang notabene melakukan pelaksanaan

    upacara bendera, maka pelajaran dimulai jam 08.00 tapi jika tidak

    melaksanakan upacara bendera tetap memulai pelajaran jam 07.00. di

    bawah ini adalah table mengajar PDEM jadwal yang dilaksanakan pada

    waktu PLT berlangsung.

    Tabel 1. Praktik mengajar PDEM di kelas X TOI B

    No Hari, Tanggal Jam Materi Pokok

    1 Senin

    18 September 2017

    (Pertemuan ke 1)

    08.00 – 10.20 K3LH

    2 Senin

    25 September 2017

    (Pertemuan ke 2)

    08.00 – 10.20 Praktik

    menyolder dan

    sambungan

    kabel

    3 Senin

    09 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 3)

    08.00 – 10.20 Praktik

    menyambung

    kabel dan teori

    menyolder

    4 Senin

    16 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 4)

    08.00 – 10.20 Praktik

    menyolder

    sambungan

    kabel

    5 Senin

    23 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 5)

    08.00 – 10.20 Praktik

    menyolder

    sambungan

    kabel

    6 Senin

    30 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 6)

    08.00 – 10.20 Teori tentang

    non logam dan

    logam

  • 14

    7 Senin,

    06 November 2017

    (Pertemuan ke 7)

    08.00 – 10.20 Teori tentang

    non logam dan

    logam

    8 Senin,

    13 November 2017

    (Pertemuan ke 7)

    07.00 – 10.00 Mengerjakan

    soal latihan uas

    dan membuat

    laporan

    Tabel 2. Praktik mengajar PDEM di kelas X TOI A

    No Hari, Tanggal Jam Materi Pokok

    1 Rabu

    20 September 2017

    (Pertemuan ke 1)

    07.00 – 10.00 K3LH

    2 Rabu

    27 September 2017

    (Pertemuan ke 2)

    07.00 – 10.00 Praktik

    menyolder dan

    sambungan

    kabel

    3 Rabu

    11 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 3)

    07.00 – 10.00 Praktik

    menyambung

    kabel dan teori

    menyolder

    4 Rabu

    18 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 4)

    07.00 – 10.00 Praktik

    menyolder

    sambungan

    kabel

    5 Rabu

    25 Oktober 2017

    (Pertemuan ke 5)

    07.00 – 10.00 Praktik

    menyolder

    sambungan

    kabel

    6 Rabu

    01 November 2017

    (Pertemuan ke 6)

    07.00 – 10.00 Teori tentang

    non logam dan

    logam

    7 Senin,

    08 November 2017

    (Pertemuan ke 7)

    07.00 – 10.00 Teori tentang

    non logam dan

    logam

  • 15

    8 Senin,

    15 November 2017

    (Pertemuan ke 7)

    07.00 – 10.00 Mengerjakan

    soal latihan uas

    dan membuat

    laporan

    f. Evaluasi Dan Penilaian Hasil Pembelajaran

    1) Evaluasi bagi siswa

    Evaluasi telah disesuaikan dengan materi yang telah

    diberikan dan juga sesuai dengan rancangan kegiatan yaitu ulangan

    harian dan dalam satu kali tugas setiap kompetensi dasar. Untuk

    penilaian disesuaikan dengan standar kelulusan minimal yang tidak

    lulus diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan atau remidi.

    Bentuk evaluasi yang digunakan baik tugas maupun ulangan

    harian menggunakan tes praktikum dan bentuk soal pilihan ganda

    serta uraian atau essay, karena untuk mata pelajaran dasar

    elektromekanik kedua bentuk evaluasi itulah yang cocok digunaka

    untuk mengevaluasi rentang dari angka 0 sampai 100. Dan untuk

    standar nilai kelulusan yang digunakan minimal adalah 76.

    2) Evaluasi bagi Mahasiswa PLT

    Evaluasi dilakukan tiap kali pertemuan denga evaluator yaitu dosen

    DPL, guru pembimbing, rekan mengajar dan siswa. Instrument yang

    digunakan untuk penilaian meliputi:

    a) Penilaian proses pembelajaran

    Penilaian pengetahuan meliputi praktik PDEM yang sudah

    dikerjakan siswa di dalam laporan. Selain itu, penilaian juga

    termasuk dalam menilai kerapian dan ketepatan dalam membuat

    pengakabelan sambungan kabel dan bentuk solderan yang

    dilakukan saat praktik dilaksanakan.

    b) Penilaian kompetensi kepribadian

    Meliputi laporan individu baik kelengkapan teori, gambar

    rangkaian, program dan kerapian penulisan

    c) Penilaian kompetensi sosial

    Meliputi sikap siswa baik saat menerima pelajaran teori maupun

    saat melakukan praktik jobsheet PDEM.

  • 16

    2. Umpan Balik dari Pembimbing

    Selama kegiatan mengajar/PLT berlangsung hingga masa

    penarikan/selesainya PLT, mahasiswa mendapatkan bimbingan dan

    pengarahan baik dari guru pembimbing PLT maupun dosen pembimbing PLT.

    Kepala sekolah juga turut memberikan apresiasi dan meluangkan waktu untuk

    berkunjung kepada mahasiswa. Guru pembimbing telah memberikan berbagai

    arahan dan cara mengajar yang baik dan benar sehingga mahasiswa

    mendapatkan berbagai ilmu untuk menyelesaikan permasalahan-

    permasalahan yang timbul saat berlangsungnya pembelajaran/PLT sehingga

    nantinya diharapkan mahasiswa lebih mudah saat terjun di dunia pendidikan

    yang sesungguhnya.

    Dosen pembimbing PLT turut memberikan arahan yang berkaitan

    dengan pelaksanaan PLT baik administrasi guru serta sistematika pembuatan

    laporan. Dosen pembimbing PLT juga meluangkan waktu beberapa kali untuk

    berkunjung ke SMK Negeri 2 Depok. Guru pembimbing dan dosen

    pembimbing selalu bekeja sama dengan baik untuk memberikan dorongan

    semangat dan arahan supaya mahasiswa dalam melaksanakan PLT dapat

    berjalan dengan baik dan lancar.

    C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi

    Sebelum pertemuan terakhir, siswa diberikan angket untuk menilai

    mahasiswa PLT dari berbagai aspek selama proses pembelajaran yang telah

    dilaksanakan semalam PLT di SMK N 2 Depok.

    1. Aspek-aspek dalam Pembelajaran

    Tabel 3. Aspek Penilaian

    Aspek Penilaian Butir Penilaian

    Kemampuan Membuka Pelajaran 2. Menarik perhatian siswa

    3. Memberi motivaasi awal

    4. Memberikan apersepsi

    5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

    6. Memberikan acuan bahan belajar siswa

    Sikap dalam Pembelajaran 1. Kejelasan artikulasi suara

    2. Variasi gerakan badan tidak

    mengganggu perhatian siswa

    3. Antusiasme dalam penampilan

    4. Mobilitas dalam mengajar

  • 17

    Penguasaan bahan belajar 1. Penyajian bahan ajar dalam kegiatan

    KBM

    2. Kejelasan dalam menjelaskan pelajaran

    3. Kejelasan dalam memberikan contoh

    4. Wawasan yang dimiliki dalam

    menyampaikan bahan belajar

    Kegiatan belajar mengajar 1. Kesesuaian metode dengan bahan ajar

    2. Penyajian bahan ajar dengan tujuan

    pembelajaran

    3. Keterampilan menanggapi pertanyaan

    siswa

    4. Ketepatan dalam menggunakan alokasi

    waktu

    Kemampuan menggunakan media

    pembelajaran

    1. Memperhatikan prinsip penggunaan

    media

    2. Ketepatan penggunaaan media

    pembelajaran

    3. Memiliki keterampilan dalam

    menggunakan media

    4. Membantu perhatian siswa dalam

    kegiatan pembelajaran

    Evaluasi pembelajaran 1. Penilaian yang dilakukan relevan

    dengan tujuan yang telah ditetapkan

    2. Menggunakan evaluasi yang beragam

    3. Penilaian yang diberikan sesuai

    harapan siswa

    Kegiatan menutup pembelajaran 1. Meninjau kembali materi yang

    diberikan

    2. Memberikan kesempatan untuk

    bertanya dan menjawab

    3. Memberikan kesimpulan kegiatan

    pembelajaran

    Tindak Lanjut 1. Memberikan tugas kepada siswa

    2. Menginformasikan bahan belajar yang

    akan dipelajari berikutnya

    3. Memberikan motivasi untuk belajar

  • 18

    Terdapat rentang skor penilaian untuk butir penilaian yaitu:

    Skor 1 = tidak baik

    Skor 2 = kurang baik

    Skor 3 = baik

    Skor 4 = sangat baik

    Berikut adalah hasil penilaian yang dilakukan oleh siswa kelas X TOI B dan

    X TOI A yang berjumlah 64 siswa. Penilaian dari siswa Teknik Otomasi

    Industri terhadap mahasiswa praktikan adalah seperti table berikut:

    Tabel 4. Hasil penilaian siswa

    Aspek Skor

    1 2 3 4

    A

    1 0 7 25 0

    2 0 7 14 11

    3 0 7 24 1

    4 0 0 26 6

    5 0 5 20 7

    0 26 109 25

    B

    1 0 5 18 9

    2 0 5 23 4

    3 0 5 23 4

    4 0 4 21 7

    0 19 85 24

    C

    1 0 3 22 7

    2 0 2 22 8

    3 0 3 20 9

    4 0 0 21 11

    0 8 85 35

    D

    1 0 2 19 11

    2 0 2 20 10

    3 2 0 19 11

    4 0 3 19 10

    2 7 77 42

    E

    1 0 2 20 10

    2 0 2 22 8

    3 0 1 19 12

    4 0 2 20 10

    0 7 81 40

    F

    1 0 4 24 4

    2 0 5 21 6

    3 0 7 23 2

    0 16 68 12

    G

    1 0 3 23 6

    2 0 1 15 16

    3 0 3 23 6

  • 19

    0 7 61 28

    H

    1 1 5 16 10

    2 0 3 13 16

    3 0 3 20 9

    1 11 49 35

    Berdasarkan hasil penilaian siswa pada table diatas maka didapatkan

    penjabaran hasil aspek penilaian sebagai berikut:

    a. Aspek Kemampuan Membuka Pelajaran

    Tabel 5. Penilaian Kemampuan Membuka Pelajaran

    Aspek Skala Jumlah Skor

    A

    1 (Tidak Baik) 0

    2 (Kurang Baik) 26

    3 (Baik) 109

    4 (Sangat Baik) 25

    Total Skor 160

    Keterangan:

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek

    kemampuan membuka pelajaran rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 1. Diagram Presentase Kemampuan Membuka Pelajaran

    Pada aspek proses membuka pembelajaran sebanyak 16% menilai

    sangat baik, 68% menilai baik, dan 16% menilai kurang baik. Hal yang

    perlu diamati pada aspek kemampuan membuka pelajaran yaitu:

    1) Penilaian sangat baik

    Pada butir 2 (Memberikan motivasi awal) sebanyak 11 siswa

    menilai sangat baik.

    2) Penilaian baik

    0%

    16%

    68%

    16%

    Membuka Pelajaran

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik)

    3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 20

    Pada butir 4 (Menyampaikan tujuan pembelajaran) sebanyak

    26 siswa menilai baik.

    3) Penilaian kurang baik

    Pada butir 5 (Memberikan acuan bahan belajar siswa)

    sebanyak 5 siswa menilai kurang baik.

    b. Sikap Guru Dalam Proses Pembelajaran

    Tabel 6. Penilaian dalam proses Pembelajaran

    Aspek Skala Jumlah Skor

    B

    1 (Tidak Baik) 0

    2 (Kurang Baik) 19

    3 (Baik) 85

    4 (Sangat Baik) 24

    Total skor 128

    Keterangan:

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek proses

    pembelajaran rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 2. Diagram presentase guru dalam proses Pembelajaran

    Pada aspek proses pembelajaran sebanyak 19% menilai sangat baik,

    66% menilai baik, dan 15% menilai kurang baik. Hal yang perlu diamati

    pada aspek kemampuan membuka pelajaran yaitu:

    1) Penilaian sangat baik

    Pada butir 1 (Kejelasan artikulasi suara) sebanyak 9 siswa

    menilai sangat baik.

    2) Penilaian baik

    Pada butir 2 dan 3 (Variasi gerakan badan tidak mengganggu

    perhatian siswa dan antusiasme dalam penampilan) sebanyak 23

    siswa menilai baik.

    0% 15%

    66%

    19%

    Proses Pembelajaran

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik)

    3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 21

    3) Penilaian kurang baik

    Pada butir 4 (Mobilitas dalam mengajar) sebanyak 4 siswa

    menilai kurang baik.

    c. Aspek Penguasaan Bahan Ajar

    Tabel 7. Penguasan Bahan Ajar

    Aspek Skala Jumlah Skor

    C

    1 (Tidak Baik) 0

    2 (Kurang Baik) 8

    3 (Baik) 85

    4 (Sangat Baik) 35

    Total skor 128

    Keterangan:

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek

    penguasan bahan ajar rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 3. Diagram Penguasaan Bahan Ajar

    Pada aspek penguasaan bahan ajar sebanyak 27% menilai sangat

    baik, 67% menilai baik, dan 6% menilai kurang baik. Hal yang perlu

    diamati pada aspek kemampuan membuka pelajaran yaitu:

    1) Penilaian sangat baik

    Pada butir 4 (Wawasan yang dimiliki dalam menyampaikan

    bahan belajar) sebanyak 11 siswa menilai sangat baik.

    2) Penilaian baik

    Pada butir 1 dan 2 (penyajian bahan ajar dalam kegiatan KBM

    dan kejelasan dalam menjelaskan pembelajaran) sebanyak 22 siswa

    menilai baik.

    3) Penilaian kurang baik

    0%

    6%

    67%

    27%

    Penguasaan Bahan Ajar

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik) 3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 22

    Pada butir 1 dan 3 (penyajian bahan ajar dalam kegiatan KBM

    dan kejelasan dalam memberikan contoh) sebanyak 3 siswa menilai

    kurang baik.

    d. Aspek Kegiatan Belajar Mengajar

    Tabel 8. Kegiatan Belajar Mengajar

    Aspek Skala Jumlah Skor

    D

    1 (Tidak Baik) 2

    2 (Kurang Baik) 7

    3 (Baik) 77

    4 (Sangat Baik) 42

    Total skor 128

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek kegiatan

    belajar mengajar rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 4. Diagram Dalam Kegaitan Belajar Mengajar

    Pada aspek kegiatan belajar mengajar sebanyak 33% menilai sangat

    baik, 60% menilai baik, 5% menilai kurang baik dan 2% menilai tidak

    baik. Hal yang perlu diamati pada aspek kemampuan membuka pelajaran

    yaitu:

    1) Penilaian sangat baik

    Pada butir 1 dan 3 (kesesuaian metode dengan bahan ajar dan

    keterampilan menanggapi pertanyaan siswa) sebanyak 11 siswa

    menilai sangat baik.

    2) Penilaian baik

    Pada butir 2 (penyajian bahan ajar dengan tujuan

    pembelajaran) sebanyak 20 siswa menilai baik.

    2% 5%

    60%

    33%

    Kegiatan Belajar Mengajar

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik)

    3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 23

    3) Penilaian kurang baik

    Pada butir 4 (ketepatan dalam menggunakan alokasi waktu)

    sebanyak 3 siswa menilai kurang baik.

    4) Penilaian Tidak Baik

    Pada butir 3 (keterampilan menanggapi pertanyaan siswa)

    sebanyak 2 siswa menilai kurang baik.

    e. Aspek Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran

    Tabel 9. Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran

    Aspek Skala Jumlah Skor

    E

    1 (Tidak Baik) 0

    2 (Kurang Baik) 7

    3 (Baik) 81

    4 (Sangat Baik) 40

    Total skor 128

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek

    kemampuan menggunakan media pembelajaran rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 5. Diagram Kemampuan Menggunakan Media Pembelajaran

    Pada aspek menggunakan media sebagai media pembelajaran

    sebanyak 31% menilai sangat baik, 63% menilai baik, dan 6% menilai

    kurang baik. Hal yang perlu diamati pada aspek kemampuan membuka

    pelajaran yaitu:

    a. Penilaian sangat baik

    Pada butir 3 Memiliki keterampilan dalam menggunakan

    media) sebanyak 12 siswa menilai sangat baik.

    b. Penilaian baik

    0% 6%

    63%

    31%

    Kemampuan Menggunakan Media

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik) 3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 24

    Pada butir 1 dan 4 (memperhatikan prinsip penggunaan media

    dan membantu perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran)

    sebanyak 20 siswa menilai baik.

    c. Penilaian kurang baik

    Pada butir 1, 2 dan 4 (memperhatikan prinsip penggunaan

    media, Ketepatan penggunaan media pembelajaran dan membantu

    perhatian siswa dalam kegiatan pembelajaran) sebanyak 2 siswa

    menilai kurang baik.

    f. Aspek Evaluasi Pembelajaran

    Tabel 10. Kemampuan Dalam Evaluasi Pembelajaran

    Aspek Skala Jumlah Skor

    F

    1 (Tidak Baik) 0

    2 (Kurang Baik) 16

    3 (Baik) 68

    4 (Sangat Baik) 12

    Total skor 96

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek

    kemampuan menggunakan media pembelajaran rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 6. Diagram Kemampuan Dalam Evaluasi Pembelajaran

    Pada aspek kemampuan dalam evaluasi pembelajaran sebanyak

    12% menilai sangat baik, 71% menilai baik, dan 17% menilai kurang

    baik. Hal yang perlu diamati pada aspek kemampuan membuka pelajaran

    yaitu:

    a. Penilaian sangat baik

    0%

    17%

    71%

    12%

    Evaluasi Pembelajaran

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik)

    3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 25

    Pada butir 2 (menggunakan evaluasi yang beragam) sebanyak

    6 siswa menilai sangat baik.

    b. Penilaian baik

    Pada butir 1 (penilaian yang dilakukan relevan dengan tujuan

    yang telah di tetapkan) sebanyak 24 siswa menilai baik.

    c. Penilaian kurang baik

    Pada butir 2 (menggunakan evaluasi yang beragam) sebanyak

    5 siswa menilai kurang baik.

    g. Aspek Kemampuan Menutup Kegiatan Pembelajaran

    Tabel 11. Kemampuan Menutup Pembelajaran

    Aspek Skala Jumlah Skor

    G

    1 (Tidak Baik) 0

    2 (Kurang Baik) 7

    3 (Baik) 61

    4 (Sangat Baik) 28

    Total skor 96

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek

    kemampuan menutup pembelajaran rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 7. Diagram Kemampuan Menutup Pembelajaran

    Pada aspek kemampuan menutup pembelajaran sebanyak 29%

    menilai sangat baik, 64% menilai baik, dan 7% menilai kurang baik. Hal

    yang perlu diamati pada aspek kemampuan membuka pelajaran yaitu:

    a. Penilaian sangat baik

    Pada butir 2 (memberikan kesempatan untuk bertanya dan

    menjawab) sebanyak 16 siswa menilai sangat baik.

    b. Penilaian baik

    0% 7%

    64%

    29%

    Menutup Pembelajaran

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik)

    3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 26

    Pada butir 1 dan 3 (meninjau kembali materi yang diberikan

    dan memberikan kesimpulan kegiatan pembelajaran) sebanyak 23

    siswa menilai baik.

    c. Penilaian kurang baik

    Pada butir 2 (memberikan kesempatan untuk bertanya dan

    menjawab) sebanyak 1 siswa menilai kurang baik.

    h. Aspek Kemampuan Tindak Lanjut

    Tabel 12. Kemampuan Tindak Lanjut

    Aspek Skala Jumlah Skor

    H

    1 (Tidak Baik) 1

    2 (Kurang Baik) 11

    3 (Baik) 49

    4 (Sangat Baik) 35

    Total skor 96

    Hasil Penilaian siswa terhadap mahasiswa praktikan dari aspek

    kemampuan tindak lanjut rata-rata adalah BAIK.

    Gambar 8. Diagram Kemampuan Tindak Lanjut

    Pada aspek kegiatan tindak lanjut sebanyak 37% menilai sangat

    baik, 51% menilai baik, 11% menilai kurang baik dan 1% menilai tidak

    baik. Hal yang perlu diamati pada aspek kemampuan membuka pelajaran

    yaitu:

    a. Penilaian sangat baik

    Pada butir 2 (Menginformasikan bahan belajar yang akan

    dipelajari berikutnya) sebanyak 16 siswa menilai sangat baik.

    1% 11%

    51%

    37%

    Tindak Lanjut

    1 (Tidak Baik) 2 (Kurang Baik)

    3 (Baik) 4 (Sangat Baik)

  • 27

    b. Penilaian baik

    Pada butir 3 (Memberikan motivasi untuk belajar) sebanyak

    20 siswa menilai baik.

    c. Penilaian kurang baik

    Pada butir 2 dan 3 (Menginformasikan bahan belajar yang

    akan dipelajari berikutnya dan memberikan motivasi untuk belajar)

    sebanyak 3 siswa menilai kurang baik.

    d. Penilaian Tidak Baik

    Pada butir 1 (Memberikan tugas kepada siswa) sebanyak 1

    siswa menilai kurang baik.

    3. Refleksi

    Pelaksanaan kegiatan PLT yang dilakukan di SMK N 2 Depok secara

    umum berjalan dengan lancer sesuai dengan matriks program PLT.

    Berdasarkan angket penilaian kinerja mahasiswa yang diisi oleh siswa,

    menunjukkan bahwa kinerja mahasiswa PLT sudah baik, namun masih

    terdapat beberapa butir aspek penilaian yang kurang baik oleh siswa. Hal ini

    dijabarkan sebagai berikut:

    a. Pada aspek guru dalam proses pembelajaran sebagian besar sudah

    berjalan dengan baik. Namun terdapat butir-butir aspek penilaian yang

    masih perlu ditingkatkan seperti mobilitas dalam mengajar, karena

    mahasiswa sendiri masih belajar dalam menanggapi semua kebutuh

    siswa.

    b. Pada aspek evaluasi pembelajaran sebagian besar sudah berjalan dengan

    baik. Namun terdapat butir-butir aspek penilaian yang masih perlu

    ditingkatkan seperti macam evaluasi yang digunakan.

    c. Pada aspek tindak lanjut sebagian besar sudah berjalan dengan baik.

    Namun terdapat butir-butir aspek penilaian yang masih perlu ditingkatkan

    seperti informasi bahan ajar dan acuan belajar untuk memotivasi siswa

    agar lebih giat dalam melaksanakan pembelajaran.

    Pelaksanaan program-program pada kegiatan PLT di SMK N 2 Depok

    tidak lepas dari hambatan-hambatan yang muncul, baik itu factor intern

    maupun ekstern. Adapun hambatan yang dialami mahasiswa selama

    melakukan kegiatan PLT:

    a. Hambatan dalam pelaksanaan PLT

    1) Kurang optimalnya observasi karena dilakukan sebelum

    melaksanakan PLT bersamaan dengan kenaikan kelas

  • 28

    2) Persiapan untuk melaksanakan PLT sendiri dilakukan dalam waktu

    sempit karena mahasiswa sendiri seminggu sebelumnya baru saja

    menyelesaikan KKN di lain tempat.

    3) Masih minimnya peralatan untuk praktik, jadi tidak semua siswa

    dapat melakukan praktik bersamaan.

    4) Perbedaan tingkat pemahaman siswa yang berbeda antara satu

    dengan yang lain

    b. Solusi untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan PLT

    1) Selalu melakukan bimbingan saat melakukan PLT agar waktu yang

    harusnya digunakan observasi bisa di gantikan terkait dengan

    program mengajar dan materi yang akan diajarkan kepada siswa.

    2) Membagi siswa menjadi kelompok-kelompok agar siswa bisa

    melaksanakan praktik bersama.

    3) Tingkat pemahaman siswa terkadang juga karena siswa

    menyepelekan mata pelajaran, siswa juga masih ragu-ragu untuk

    bertanya tentang materi yang disampaikan oleh pengajar. Untuk

    menangani masalah ini bisa dengan cara penyampaian materi yang

    sejelas-jelasnya dan memberikan siswa waktu untuk berfikir.

  • 29

    BAB III

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa selama

    proses Praktik Lapangan Terbimbing yang dilaksanakan pada tanggal 15

    September 2017 sampai dengan 15 November 2017 sebagian berjalan dengan baik.

    Berbagai permasalahan yang terkait dengan proses pembelajaran dapat menjadi

    pengalaman mahasiswa dalam meningkatkan komptensi keguruan. Hal ini sesuai

    dengan manfaat PLT yaitu:

    1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran di

    sekolah atau Lembaga Pendidikan, dalam rangka melatih dan

    mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.

    2. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk menghayati dan memahami

    permasalahan sekolah yang terkait dengan proses pembelajaran.

    3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu dan

    keterampilan yang telah dikuasai dalam kehidupan nyata disekolah atau

    Lembaga Pendidikan.

    Berdasarkan angket penilaian yang dinilai oleh 32 siswa kelas X TOI A

    dan X TOI B, dari 8 aspek penilaian yang dinilai dapat dikatakan sudah

    mendapatkan hasil yang baik, hal ini karena terdapat koordinasi antara mahasiswa

    dan guru pembimbing yang sudah berjalan sinergis sehingga pembelajaran dapat

    berjalan dengan baik. Namun, perlu ada koreksi terkait aspek-aspek yang masih

    dinilai kurang oleh siswa, seperti:

    1. Memberikan acuan belajar kepada siswa sebagai bahan belajar mereka.

    2. Kurangnya mobilitas mahasiswa saat mengajar sehingga tidak terserapnya

    semua keluhan siswa atau semua hal yang masih siswa kurang pahami terkait

    mata pelajaran

    3. Penyajian materi untuk lebih menarik perhatian siswa

    4. Keterampilan menanggapi pertanyaan, karena banyak sekali siswa bertanya

    dan masih kurang jelas terkait pembelajaran yang berlangsung

    B. Keterbatasan

    1. Terbatasnya waktu untuk mempersiapkan PLT karena sempitnya jeda waktu

    antara KKN dan PLT yang dilaksanakan mahasiswa.

  • 30

    2. Kurangnya waktu observasi sehingga pada saat dimulainya kegiatan PLT

    mahasiswa masih harus beradaptasi dengan lingkungan sekolah

    3. Mahasiswa masih dibingungkan dengan tempat pelaksanaan PLT sedangkan

    pada waktu yang sama sudah melakukan kegiatan mikro. Jadi waktu persiapan

    untuk materi dan media yang digunakan di smk menjadi berkurang.

    C. Saran

    Kegiatan PLT yang dilaksanakan tahun-tahun yang akan datang dalam

    rangka menjalin hubungan yang baik antara pihak sekolah dan pihak Universitas

    Negeri Yogyakarta, beberapa saran yang dapat saya sampaikan untuk kemajuan

    kegiatan PLT adalah sebagai berikut:

    1. Bagi sekolah

    a. Pendampingan terhadap mahasiswa PLT lebih di tingkatkan, karena

    mahasiswa sendiri belum mempunyai pengalaman yang cukup dalam

    mengajar.

    b. Koordinasi yang intensif karena kegiatan KKN yang dilaksanakan

    mahasiswa berurutan dengan kegiatan PLT

    c. Penambahan fasilitas yang ada di bengkel

    d. Administrasi yang jelas terhadap mahasiswa PLT

    2. Bagi mahasiswa

    a. Lebih mengenali karakter siswa yang di ajar.

    b. Mampu untuk memanfaatkan kegiatan PLT ini secara maksimal untuk

    menggali keahlian, minat dan bakat mahasiswa dalam dunia Pendidikan.

    3. Bagi Universitas

    a. Meningkatkan pelayanan terhadap mahasiswa terkait program PLT

    terutama bidang pendampingan oleh dosen PLT.

    b. Waktu pelaksanaan, dikaji ulang karena untuk mahasiswa yang

    melaksanakan KKN di kloter yang terakhir waktu untuk persiapan PLT

    ini sangat sempit.

    c. Membuat kebijakan yang tidak merugikan semua pihak karena dengan

    sempitnya waktu antara KKN dan PLT mahasiswa tidak bisa

    mempersiapkan PLT secara maksimal.

  • DAFTAR PUSTAKA

    Sugihartono, dkk (2012). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press

    TIM PLT UNY. 2017. Materi Pembekalan PLT. UNY: LPPMP

    TIM PLT UNY. 2017. Panduan PLT/Magang II. UNY: LPPMP

    Undang-Undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

  • LAMPIRAN

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 1

    SILABUS MATA PELAJARAN

    Satuan Pendidikan : SMK N 2 DEPOK SLEMAN Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan Paket Keahlian : Teknik Otomasi Industri Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektro Mekanik Kelas /Semester : X/1 ATAU 2 JUMLAH JAM : 80 JP Kompetensi Inti: KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan

    menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

    KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    1.1. Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Pekerjaan Dasar Elektromekanik

    1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Pekerjaan Dasar Elektromekanik

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 2

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam dalam melaksanakan pekerjaan di bidang Pekerjaan Dasar Elektromekanik.

    2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dalam melakukan tugas di bidang Pekerjaan Dasar Elektromekanik.

    2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan pekerjaan di bidang Pekerjaan Dasar Elektromekanik.

    3.1. Menerapkan K3 sesuai manual standar operasional prosedur di bidang pekerjaan elektromekanik

    • Pengenalan tentang APD yang digunakan pada K3LH

    • Pengenalan bahaya pekerjaan

    • Pengenalan pencegahan bahaya pekerjaan

    Mengamati :

    • Seberapa bahaya sebuah kecelakaan bahaya pekerjaan.

    Menanya :

    Kinerja :

    • Pengamatan sikap kerja

    • Pengamatan kegiatan proses belajar peserta

    4 JP

    • Buku referensi dan artikel yang sesuai

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 3

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    4.1. Menggunakan K3 sesuai manual standar operasional prosedur di bidang pekerjaan elektromekanik

    • Pengelanan penanganan kecelakaan pekerjaan

    Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang :

    • Macam-macam alat pelindung diri

    • Macam-macam bahaya pekerjaan

    • Macam-macam penanganan bahaya pekerjaan dan pencegahannya

    Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang :

    • Macam APD

    • K3LH Mengasosiasi :

    • Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan : macam bahaya pekerjaan dan pencegahannya

    didik mengenai penggunaan alat pelindung diri

    Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: K3LH Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tugas: Pemberian tugas terkait Mengamati proses penunjukkan dan kapasitas udara yang dibutuhkan.

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 4

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    Mengkomunikasikan :

    • Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang K3LH

    3.2. Menganalisis jenis-jenis bahan kerja elektromekanik

    4.2. Membedakan jenis-jenis bahan kerja elektromekanik

    • Pengenalan pekerjaan dasar elektromekanik. Pengertian system kerja pekerjaan dasar elektromekanik.

    • Pengenalan macam-macam pekerjaan dasar elektromekanik

    • Bahan kerja : macam-macam alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Mengamati :

    • Mengamati praktek dari pekerjaan dasar elektromekanik

    • Mengamati macam-macam alat dan bahan yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    • Mengidentifikasi alat-alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang :

    • Pekerjaan dasar elektromekanik

    • Sistem kerja dan penggunaan alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    • Identifikasi dari alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Kinerja :

    • Pengamatan sikap kerja

    • Pengamatan kegiatan proses belajar peserta didik mengenai prinsip pekerjaan dasar elektromekanik

    Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan: prinsip pekerjaan dasar elektromekanik Mengamati dan tes tertulis terkait identifkasi alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik Fortofolio: Setelah menyelesaikan

    36 JP • Buku referensi dan artikel yang sesuai

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 5

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang :

    • Pekerjaan dasar elektromekanik

    • Sistem kerja dan penggunaan alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    • Identifikasi dari alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan:

    • Pekerjaan dasar elektromekanik

    • Sistem kerja dan penggunaan alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    • Identifikasi dari alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tugas: Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip pekerjaan dasar elektromekanik Pembuatan laporan identifikasi alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 6

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang:

    • Pekerjaan dasar elektromekanik

    • Sistem kerja dan penggunaan alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    • Identifikasi dari alat yang digunakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    3.3. Memilih alat dan bahan kerja elektromekanik dari bahan non logan

    4.3. Melakukan Pekerjaan elektromekanik dari bahan non logam

    3.4. Memilih alat dan bahan

    kerja elektromekanik dari bahan logam

    4.4. Melakukan pekerjaan elektromekanik dari bahan logam

    3.5. Memilih alat dan bahan

    kerja kelistrikan elektromekanik

    4.5. Melakukan pekerjaan kelistrikan elektromekanik

    3.6. Mengidentifikasi pekerjaan

    elektromekanik

    • Pengenalan macam-macam benda yang terbuat dari bahan logam dan non logam

    • Symbol symbol bahan yang digunakan dalam pekerjaan elektromekanik, baik itu logam maupun non logam.

    • Jenis-jenis bahan yang bisa digunakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik.

    • Alat -alat yang digunakan dalam prakti pekerjaan dasar elektromekanik.

    • Praktik: penyambungan kabel menggunakan kabel NYA

    Mengamati :

    • Bentuk -bentuk dan macam-macam bahan yang digunakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Jenis jenis pekerjaan yang akan di laksanakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    Menanya : Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang :

    • Bentuk -bentuk dan macam-macam bahan yang digunakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Jenis jenis pekerjaan yang akan di laksanakan dalam

    Kinerja:

    • Pengamatan sikap kerja

    • Pengamatan kegiatan proses belajar mengajar peserta didik mengenai penyambungan kabel

    • Pengamatan kegiatan proses belajar mengajar peserta didik mengenai pengidentifikasian bahan non logam dan logam

    Tes: Tes lisan, tertulis, dan praktek terkait dengan:

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 7

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    4.6. Merakit pekerjaan elektromekanik

    praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Mengenai praktik yang akan di laksanakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Mengeksplorasi : Mengumpulkan data/informasi yang dipertanyakan dan menentukan sumber (melalui benda konkrit, dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang :

    • Bentuk -bentuk dan macam-macam bahan yang digunakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Jenis jenis pekerjaan yang akan di laksanakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Mengenai praktik yang akan di laksanakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Mengasosiasi : Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang

    1. Sikap kerja 2. Pengetahuan

    dan sikap kerja tentang praktik penyambungan kabel yang dilakukan

    3. Pengetahuan tentang bahan logam dan non logam

    Fortofolio: Setelah menyelesaikan tugas pekerjaan, peserta didik harus menyerahkan laporan pekerjaan secara tertulis dan presentasi Tugas Pemberian tugas terkait Mengamati prinsip penyambungan kabel dan mengamati tentang bahan logam dan non logam

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 8

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    lebih kompleks terkait dengan:

    • Bentuk -bentuk dan macam-macam bahan yang digunakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Jenis jenis pekerjaan yang akan di laksanakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Mengenai praktik yang akan di laksanakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    Mengkomunikasikan : Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang:

    • Bentuk -bentuk dan macam-macam bahan yang digunakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Jenis jenis pekerjaan yang akan di laksanakan dalam praktik pekerjaan dasar elektromekanik

    • Mengenai praktik yang akan di laksanakan dalam pekerjaan dasar elektromekanik

    3.7. Menganalisis pekerjaan elektromekanik dari bahan nonlogan

    • • . 28 JP • Buku referensi

    dan artikel yang sesuai

  • SILABUS PEKERJAAN DASAR ELEKTROMEKANIK KELAS X Page 9

    Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

    Sumber Belajar

    4.7. Memeriksa pekerjaan elektromekanik dari bahan non logam

    3.8. Menganalisis pekerjaan elektromekanik dari bahan logam

    4.8. Memeriksa pekerjaan elektromekanik dari bahan logam

    3.9. Menganalisis pekerjaan elektromekanik dari bahan logam

    4.9. Menganalissi pekerjaan kelistrikan elektromekanik aplikasi

  • DAFTAR NILAI PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN KELAS X TOI A

    No NAMA NIS

    NILAI

    LAT UAS

    SAMBUNGAN KABEL

    SOLDER

    1 Adam Kurniantoro 16547 80 77.5 76.67

    2 Afifah Maysaroh 16548 78 77.5 83.33

    3 Ahmad DwiApriyanto 16549 82 85 83.33

    4 Akhsan Fadhi Andhika 16550 78 65 80.00

    5 Albertus Martin Surya Utama 16551 76 82.5 76.67

    6 Ali Sabriyansyah Surya Atmaja 16552 80 92.5 80.00

    7 Andre Pramukti 16553 80 77.5 76.67

    8 Andromeda Pandu Saputro 16554 78 72.5 80.00

    9 Anggit Fitrianto 16555 76 72.5 76.67

    10 Annisa Nur Fathonah 16556 76 72.5 76.67

    11 Arrum Maryamna 16557 78 72.5 80.00

    12 Bagas Surya Nugraha 16558 80 70 80.00

    13 Bayu Febrianto 16559 82 76.5 76.67

    14 Benedictus Aldyca Azriell 16560 78 80 86.67

    15 Binto Haryadi 16561 82 75 86.67

    16 Cantrika Dewi Retnowati 16562 84 72.5 83.33

    17 Celestinus Kristianta W 16563 82 82.5 80.00

    18 Deni Hasan Nurhadi 16564 78 75 90.00

    19 Devi Tri Kusuma Wardani 16565 78 76.5 76.67

    20 Dorathea Evelyn Wynnedeta 16566 80 80 76.67

    21 Fadel Nur Achmad Wika Utama 16567 82 75 90.00

    22 Faddila Rachma Nur Prastika 16568 82 77.5 76.67

    23 Febyliana Ajeng Sugasti 16569 84 72.5 80.00

    24 Fitriana Nur Yudiawati 16570 84 77.5 76.67

    25 Gibran Nabil Sentana 16571 84 67.5 80.00

    26 Guntur Osama Bin Sahara 16572 80 77.5 80.00

    27 Hafid Bagaskara 16573 78 77.5 76.67

    28 Handi Ade Wijanarko 16574 82 75 76.67

    29 Ibnu Mohktar 16575 78 85 83.33

    30 Ifan Seftiana Zaenudin 16576 80 80 83.33

    31 Ikhlashul Adli 16577 82 82.5 93.33

    32 Indra Putra Alifianto 16578 80 82.5 76.67

  • 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

    1 INTAN NURAINI 16579 V V V V V V V V V

    2 ISNAINI ADI SANTOSO 16580 V V V V V V V V V

    3 KURNIA SULISTYA RINI 16581 V V V V V V V V V

    4 LATIEF LUKMAN NURHAKIM 16582 V V V V V V V V V

    5 LINDA PUSPITASARI 16583 V V V V V V V V V

    6 MARHAMAH 16584 V V S V V V V V V

    7 MELIDAMA MUHAMAD 16585 V V V V V V V V V

    8 MUH FACHRI ADI SETIYAWAN 16586 V V V V V V V V V

    9 MUHAMMAD ASYAM NAUFAL 16587 V V V V V V V V V

    10 MUHAMMAD FADHIL 'AMMAR F 16588 V V V V V V V V V

    11 MUHAMMAD MAKIN ABDULLAH 16589 V V V V V V V V V

    12 MUHAMMAD RIDHO ASSIDIQI 16590 V V V V V V V V V

    13 MUHAMMAD ROBBIES LUCKY P 16591 V V V V V V V V V

    14 NIKEN AYU RAHMAWATI 16592 V V V V V V V V V

    15 NOVANGGORO FATHU FILDZAHDI 16593 V V V V V V V V V

    16 NOVIA KHAYATUL FATMALA 16594 V V V V V V V V V

    17 OXA DEFRIZAL KHASAY 16595 V V V V V V V V V

    18 RAIHAN FERNANDA AGUNG K 16596 V V V V V V S V V

    19 RESTU BRAMANTYA PRATOMI 16597 V V V V V V V V V

    20 RIA SETYANINGSIH 16598 V V V V V V V V V

    21 RIO ZIEGE 16599 V V V V V V V V V

    22 SAIFHULLAH ERICH KHASOGI 16600 V V V V V V V V V

    23 SATRIO WICAKSONO 16601 V V V V V V V V V

    24 SIAM NUR ALIF 16602 V V V V V V S V V

    25 SYIVA AULIA MUDIHAPSARI 16603 V V V V V V V V V

    26 WAHID KRIS DEWANTA 16604 V V V V V V V V V

    27 YUDA HANIF PUTRA 16605 V V V V S V V V V

    SMK N 2 DEPOK SLEMAN

    DAFTAR HADIR SISW SEMESTER GANJIL

    TAHUN PELAJARAN 2017/2018

    BULAN BULAN BULAN

    NOVEMBERNO Nama NIS SEPTMEBER OKTOBER

  • 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

    1 Adam Kurniantoro 16547 V V V V V V V V V

    2 Afifah Maysaroh 16548 V V V V V V V V V

    3 Ahmad DwiApriyanto 16549 V V V V V V V V V

    4 Akhsan Fadhi Andhika 16550 V V V V V V V V V

    5 Albertus Martin Surya Utama 16551 V V V V V V V V V

    6 Ali Sabriyansyah Surya Atmaja 16552 V V V V V V V V V

    7 Andre Pramukti 16553 V V V V V V V V V

    8 Andromeda Pandu Saputro 16554 V V V V V V V V V

    9 Anggit Fitrianto 16555 V V V V V V V V V

    10 Annisa Nur Fathonah 16556 V V V V V V V V V

    11 Arrum Maryamna 16557 V V V V V V V V V

    12 Bagas Surya Nugraha 16558 V V V V V V V V V

    13 Bayu Febrianto 16559 V V V V V V V V V

    14 Benedictus Aldyca Azriell 16560 V V V V V V V V V

    15 Binto Haryadi 16561 V V V V V V V V V

    16 Cantrika Dewi Retnowati 16562 V V V V V V V V V

    17 Celestinus Kristianta W 16563 V V V V V V V V V

    18 Deni Hasan Nurhadi 16564 V V V V V V V V V

    19 Devi Tri Kusuma Wardani 16565 V V V V V V V V V

    20 Dorathea Evelyn Wynnedeta 16566 V V V V V V V V V

    21 Fadel Nur Achmad Wika Utama 16567 V V V V V V V V V

    22 Faddila Rachma Nur Prastika 16568 V V V V V V V V V

    23 Febyliana Ajeng Sugasti 16569 V V V V V V V V V

    24 Fitriana Nur Yudiawati 16570 V V V V V V V V V

    25 Gibran Nabil Sentana 16571 V V V V V V V V V

    26 Guntur Osama Bin Sahara 16572 V V V V V V V V V

    27 Hafid Bagaskara 16573 V V V V V V V V V

    SMK N 2 DEPOK SLEMAN

    DAFTAR HADIR SISW SEMESTER GANJIL

    TAHUN PELAJARAN 2017/2018

    BULAN

    NO Nama NIS SEPTMEBER

    BULAN BULAN

    OKTOBER NOVEMBER

  • 28 Handi Ade Wijanarko 16574 V V V V V V V V V

    29 Ibnu Mohktar 16575 V V V V V V V V V

    30 Ifan Seftiana Zaenudin 16576 V V V V V V V V V

    31 Ikhlashul Adli 16577 V V V V V V V V V

    32 Indra Putra Alifianto 16578 V V V V V V V V V

  • A. PILIHAN GANDA

    1. Obeng yang berfungsi untuk mengencangkan sekrup dengan kepala

    beralur yang letaknya tidak dapat dijangkau oleh obeng biasa

    a. Obeng (+)

    b. Obeng (-)

    c. Obeng spiral

    d. Obeng offset

    2. Bahan batang dari obeng terbuat dari

    a. Besi

    b. Baja

    c. Alumunium

    d. Stainless steel

    3. Fungsi kakatua adalah

    a. Pemotong kawat, kabel plastic dan fiber tipis

    b. Penjepit dan pencabut paku

    c. Memotong kawat dan memegang benda kerja

    d. Mengambil benda kecil dari tempat yang sempit

    4. Jenis martil yang digunakan untuk mengeling adalah

    a. Martil paku

    b. Martil kepala karet

    c. Martil kepala bulat

    d. Martil kayu

    5. Perhatikan gambar di bawah ini!

    Alat tangan tersebut bernama

    a. Tang potong

    b. Tang kombinasi

    c. Tang pengupas kabel

    d. Tang cucut

    6. Fungsi alat dari gambar pada nomor soal sebelumnya adalah

    a. Mengupas isolator kabel

    b. Menjepit kabel

    c. Membuat loop kabel

    d. Mencabut paku

    7. Jenis kunci yang dapat diatur besar kecil kunci tersebut adalah

    a. Kunci pas

    b. Kunci sok

    c. Kunci L

  • d. Kunci inggris

    8. Kikir yang digunakan untuk proses finishing adalah

    a. Kikir halus

    b. Kikir sedang

    c. Kikir kasar

    d. Pahatan parut

    9. Berikut merupakan kepanjangan K3LH, kecuali

    a. Kesehatan

    b. Keselamatan

    c. Keamanan

    d. Lingkungan hidup

    10. Rangkaian tata kerja yang berkaitan satu sama lain sehingga menunjukkan

    adanya suatu urutan tahap demi tahap serta jalan yang harus di tempuh

    dalam rangka melaksanakan suatu bidang pekerjaan merupakan

    pengertian dari

    a. Prosedur kerja

    b. Keamanan

    c. Kesehatan

    d. Pelindung diri

    11. Di bawah ini merupakan hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja,

    adalah

    a. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas

    b. Pencatatan dan evaluasi terhadap kegiatan

    c. Siapa yang melaksanakan dana pa yang harus di kerjakan

    d. Benar semua

    12. Fungsi safety shoes bagi pekerja adalah

    a. Melindungi kaki dari beram

    b. Melindungi kaki dari bahan kimia yang berbahaya

    c. Melindungi kaki dari udara panas

    d. Melindungi kaki dari kejatuhan benda berat

    13. Alat yang digunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan yang

    berlebihan merupakan fungsi penggunaan dari

    a. Ear plug

    b. Headphone

    c. Masker babi

    d. Dust masker

    14. Dibawah ini adalah kegaitan yang dilakukan sebelum melakukan kegiatan

    mengebor…

    a. Memeriksa kondisi mata bor

    b. Memeriksa benda kerja

    c. Memeriksa kelengkapan pendukung pengeboran

    d. Benar semua

  • 15. Media apa yang digunakan sebagai media pendingin dalam kegiatan

    pengeboran

    a. Lofet

    b. Air yang di campur oli

    c. Minyak

    d. Oli bekas

    16. Sambungan yang mencabang kabel dengan memiliki posisi dalam satu

    bidang datar dengan memberi suatu simpul agar sambungan lebih kuat

    adalah…

    a. Plain join

    b. Sambungan punter

    c. Knotted tap joint

    d. Turn back

    17. Cara menyambung kabel yang berbentuk satu garis lurus, dimana kabel

    ditekuk dan dimaksudkan untuk mendapatkan sambungan yang lebih kuat

    terhadap rentangan maupun tarikan, sehingga disebut sambungan bolak

    balik adalah sebutan lain dari sambungan…

    a. Knotted tap

    b. Bell hanger

    c. Western union

    d. Double duplex

    18. Dibawah ini adalah arah pengikiran yang baik dan benar, kecuali

    a. Menyilang

    b. Memanjang

    c. Melintang

    d. Bolak-balik

    19. Yang termasuk bahan logam

    a. Alumunium

    b. Besi

    c. Baja

    d. Baja tuang

    20. Yang bukan merupakan sifat logam adalah

    a. Dapat ditempa

    b. Mempunyai daya rentang yang kuat

    c. Penghantar yang baik

    d. Bereaksi jika terkena oksigen

    B. URAIAN

    1. Apa yang di maksud dengan?

    a. Kesehatan

    b. Keselamatan

    c. aman

  • 2. Sebutkan kelengkapan kerja yang digunakan dalam kegiatan mengebor

    dan berikan penjelasan!

    3. Sebutkan macam kikir dan fungsinya

    4. Bagaimana memeriksa kerataan dan kesikuan permukaan benda kerja dan

    cara memeriksanya?

    5. Sebutkan bagian-bagian yang ada di alat gergaji

    RUMUS PENILAIAN:

    20 (Pilihan Ganda)

    30 (essay)

    __+

    50 x 2 = 100 (nilai akhir)

    KUNCI JAWABAN

    1. C

    2. B

    3. B

    4. C

    5. C

    6. A

    7. D

    8. A

    9. C

    10. A

    11. E

    12. C

    13. A

    14. D

    15. B

    16. C

    17. A

    18. D

    19. A

    20. B

    1. Yang dimaksudkan:

    a. Kesehatan = keadaan fisik dan psikologi individu

    b. Keselamatan = kemampuan untuk mengidentifikasi dan

    menghilangkan resiko yang tidak bisa diterima

    c. Aman = suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya

    yang telah dapat dikendalikan ke tangkat yang memadai

    2. Kelengkapan mengebor

    a. Ragum.

    b. Klem set..

    c. Landasan (blok paralel).

    d. Pencekam mata bor

    e. Sarung Pengurang (drill socket, drill sleeve).

    f. Pasak pembuka..

    g. Boring head..

    3. Macam kikir dan fungsinya

    a. Kikir datar

    Meratakan bentuk dari suatu benda

  • b. Kikir bujur sangkar

    Membuat benda tersebut menjadi bujur sangkar dan simetris

    c. Kikir segitiga

    Membuat sudut benda yang di kikir

    d. Kikir bulat

    Untuk membuat benda kerja menjadi sebuah lengkungan dan

    terdapat

    e. Kiki setengah bulat

    Hamper sama dengan kikir bulat, tapi lengkungan yang dibuat

    lebih lebar

    4. Untuk kerataan benda kerja bisa menggunakan mistar baja, di letakan di

    atas benda kerja, jika masih terdapat celah antara mistar baja dan benda

    kerje, berarti belum rata. Untuk memeriksa sudut kesikuan dari benda

    kerja bisa menggunakan siku baja, di letakkan pada benda kerja, jika 2 sisi

    tidak menyentuh benda kerja maka belum bisa dikatan siku atau 90 derajat

    5. Bagian-bagian gergaji

    a. Gagang gergaji

    b. Tangkai

    c. Bingkai

    d. Daun gergaji

    e. Mur pengikat

  • SMK N 2 DEPOK PEKERJAAN DASAR

    ELEKTROMEKANIK JOBSHEET 3

    TEKNIK OTOMASI

    INDUSTRI

    MENYOLDER Nama:

    Kelas X / Semester 1 Tanggal : 9 Oktober 2017

    Waktu : 4 x 45 menit

    NIS:

    A. TUJUAN

    1. Siswa diharapkan dapat menyolder sambungan atau pencabangan kabel

    penghantar

    2. Siswa diharapkan dapat menyolder dengan baik dan benar sesuai dengan

    SOP yang ada

    B. ALAT DAN BAHAN

    1. Kabel NYA diameter 1.5mm

    2. Tollbox set

    C. KESELAMATAN KERJA

    1. Menggunakan kacamata carbon atau yang sejenis untuk melindungi mata

    dari asap solder.

    2. Jangan pernah menyentuh elemen pemanas pada ujung solder.

    3. Melakukan kegiatan menyolder dengan ventilasi yang cukup.

    4. Mencuci tangan ketika selesai melakukan penyolderan.

    5. Mengembalikan dan merapikan alat setelah selesai mengerjakan praktik.

    D. LANGKAH KERJA

    1. Masukkan solder ke stop kontak lalu tunggu beberapa saat hingga solder

    itu memanas.

    2. Tempelkan timah ke ujung pemanas pada solder untuk menguji apakah

    solder tersebut sudah panas atau belum. Apabila timah sudah meleleh maka

    solder sudah siap untuk di pakai dan digunakan.

    3. Siapkan sambungan kabel dengan menempelkan ujung mata solder lalu

    tempelkan timah ke sambungan kabel sampai meleleh dan menutupi

    seluruh permukaannya, setelah itu mata solde dan timah dari kabel.

    E. TUGAS

    1. Buatlah penyolderan dan pencabagan kabel penghantar sebanyak 8 buah

    (jika sambungan dan pencabangan kabel penghantar belum sebanyak 8

    buah maka harus diselesaikan penyambungan kabel terlebih dahulu).

    2. Jika penyolderan sudah selesai, tulis nama, absen dan kelas setelah itu

    kumpulkan pada guru.

  • BUKU KERJA GURU 2017/2018

    SMK NEGERI 2 DEPOK - SLEMAN

    PROGRAM SEMESTER

    Kompetensi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa

    Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Elektromekanik

    Kelas / Semester : X/ Ganjil

    Tahun Pelajaran : 2017/2018

    No Kompetensi Dasar Jml Jam

    Bulan / Tahun

    Catatan Juli 2017 Agustus 2017 September 2017 Oktober 2017 November 2017 Desember 2017

    Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Minggu Ke Ming