26

Click here to load reader

Laporan Ichthyology Sirip Dan Jari-jari Sirip

Embed Size (px)

Citation preview

19

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangIkhtiologi merupakan cabang dari biologi yang khusus mempelajaritentang ikan beserta segala aspek kehidupan yang di milikinya. Ikan adalah hewan yang berdarah dingin, ciri khasnya adalah mempunyai tulang belakang. Ikan mendominasi kehidupan di seluruh permukaan bumi, sangat beragam dalam adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah lakunya. Jumlah spesies ikan yang telah berhasil dicatat sekitar 21.000 spesies dan di perkirakan akan berkembang mencapai 28.000 spesies ikan yang hidup di muka bumi adalah 21.273 spesies (Nelson, 2002).Bila ditinjau dari segi morfologinya dapat dibagi menjadi tujuh bagian yaitu bentuk tubuh, bentuk mulut, linea lateralis, sirip, sungut, sisik, dan ciri-ciri lainnya. Sedangkan bagian tubuh ikan dapat dibagi tiga yaitu bagian kepala, badan, dan ekor. Sirip pada ikan berperan sangat penting dalam penentuan arah dan gerak ikan. Sirip ikan terdiri dari sirip punggung (D), sirip dada (P), sirip perut (V), sirip anus (A), sirip ekor (C). kelima sirip tersebut ada yang besifat tunggal. Tidak semua spesies ikan di permukaan bumi memiliki secara utuh kelima sirip tersebut secara sempurna, melainkan ada yang tidak lengkap.Setiap sirip mempunyai jari-jari sirip, jari-jari sirip terdiri atas jari-jari lemah, jari-jari lemah mengeras, jari-jari keras.1.2 Tujuan dan ManfaatTujuan dari praktikum ini adalah untuk membedakan anatomi ikan dengan makhluk lainnya dan mengetahui ciri-ciri ikan yang khususnya mengenai sirip punggung(D), sirip dada (P), sirip perut (V), sirip anus (A), dan sirip ekor (C), sehingga kita dapat mengetahui bentuk, fungsi, dan juga sehingga kita dapat mengetahui jenis dan nama ilmiahnya serta habitat atau lingkungan hidupnya.Adapun manfaat dari praktikum ini adalah kita dapat mengenal jenis-jenis ikan baik yang hidup di air tawar maupun yang hidup di laut dan dapat mengenal ikan-ikan dari spesies yang berbeda namun masih tergolong ke dalam satu famili karena adanya kemiripan pada bentuk tubuhnya serta dapat menjaga dan melestarikannya dari kepunahan.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Manda et al (2005), Sirip pada ikan berperan dalam penentuan arah dan gerak ikan yang terdiri dari sirip punggung (D), sirip perut (V), sirip dada (P), sirip anus (A) dan sirip ekor (C). Tidak semua jenis ikan memiliki secara utuh kelima sirip tersebut secara sempurna. Kelima sirip tersebut ada yang bersifat ganda seperti pada sirip dada dan sirip perut, sedangkan yang lain bersifat tunggal. Tidak semua ikan di bumi ini memiliki secara utuh kelima sirip tersebut secara sempurna. Melainkan ada yang tidak lengkap.Ikan Bandeng(Chanos chanos) dalam susunan taksonominya mempunyai Ordo Malacopterygh, Family Chanidae, Genus Chanos dan Spesies Chanos chanos, Ikan Tenggiri (Cybium commerson) diklasifikasikan dalam Phylum Chordata,Class Osteichtyes, Ordo Percomorphi, Family Scombridae, Genus Cybium dan Spesies Cybium commersoni, Ikan mas (cyprinus carpio) adalah sebagai berikut kelas pisces; ordo ostariophysi; subordo Cyprinoidea; famili cyprinidae; subfamily ciprininae; genus cyprinusus ;spesies cyprinus carpio. Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus) mempunyai klasifikasi yaitu: kelas Pisces, sub kelas Teleostei, ordo Scombriformes, genus scomber dan Spesies Scomber negletus, Ikan Belida (Chitala lopis) mempunyai klasifikasi yaitu : kelas Actinopterygii, ordo Osteoglossiformes, family Notopteridae, genus Chitala, spesies Chitala lopis, Ikan Ingir-ingir (Mystus nigriceps) mempunyai klasifikasi sebagai berikut : ordo Siluriformes, family Bagridae, genus Mystus, dan spesies Mystus nigrices.

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Waktu dan TempatWaktu pelaksanaan praktikum Iktiologi ini adalah pada hari Senin, tanggal 19 Maret 2012, pukul 12.00-13.30 WIB, bertempat di Laboratorium Biologi Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.

3.2. Bahan dan Alat Bahan yang digunakan sebagai objek praktikum ikhtiologi mengenai Mulut dan Sungut pada ikan adalah beberapa jenis ikan air laut dan tawar diantaranya adalah Ikan Bandeng(Chanos chanos), Ikan Tenggiri (Cybium commerson), Ikan mas (cyprinus carpio), Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus), Ikan Belida (Chitala lopis), Ikan Ingir-ingir(Mystus nigriceps), Ikan mata besar Yang mana ikan di peroleh dari pasar-pasar yang ada di Pekanbaru seperti Pasar Arengka, Pasar Panam, Pasar Teratak buluh, Pasar Dupa, Pasar Kodim dan Pasar Bawah.Sedangkan alat yang digunakan pada saat melakukan praktikum adalah nampan sebagai wadah meletakkan sampel, serbet, penggaris 30 cm (untuk mengukur TL, SL, dan FL), buku gambar, pena, penghapus, pensil untuk alat menggambar objek yang dipraktikumkan.Dan alat yang digunakan pada praktikum adalah nampan digunakan untuk wadah ikan, pulpen digunakan untuk menulis, pensil digunakan untuk menggambar ikan, penghapus untuk menghapus gambar yang salah, penggaris untuk mengukur, serbet untuk membersihkan meja dan tangan, buku gambar dan buku penuntun praktikum.

3.3. Metode Praktikum Metode yang digunakan dalam praktikum ini adalah metoda pengamatan secara langsung. Dimana data dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cara mengamati secara langsung di Laboratorium Biologi Perikanan. Sehingga dapat memberikan gambaran mengenai jenis dari ikan tersebut.

3.4. Prosedur Praktikum Adapun prosedur praktikum ini adalah pertama-tama sediakan ikan (Ikan Bandeng(Chanos chanos), Ikan Tenggiri (Cybium commerson), Ikan mas (cyprinus carpio), Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus), Ikan Belida (Chitala lopis), Ikan Ingir-ingir) yang akan di praktikumkan. Gambar morfologi ikan tersebut dibuku gambar lengkap dengan klasifikasi serta habitatnya dan keterangan bentuk tubuh serta bagian luar dari tubuh ikan-ikan tersebut. Setelah itu, ukur ikan yang meliputi TL, SL, HdL, Bdh, dan FL khusus ikan yang ekornya bercagak. Selanjutnya amati ikan apa saja yang memiliki sirip tambahan maupun ciri-ciri yang membedakannya dengan ikan lain. Apabila ada, catat pada buku gambar berdasarkan petunjuk buku penuntun praktikum yang ada.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil 4.1.1. Ikan Bandeng(Chanos chanos)Ordo: MalacopteryghFamili: ChanidaeGenus: ChanosSpesies : Chanos chanosHabitat : Air laut

Gambar 1. Ikan Bandeng(Chanos chanos)

4.1.2. Ikan Tenggiri (Cybium commerson)Ordo: PercomorphiFamili: ScombridaeGenus: CybiumSpesies : Cybium commersonHabitat : Air laut

Gambar 2. Ikan Ikan Tenggiri (Cybium commerson)4.1.3. Ikan mas (cyprinus carpio)Ordo: ostariophysi Famili: cyprinidaeGenus: cyprinusSpesies : cyprinus carpioHabitat : Air tawar

Gambar 3. Ikan mas (cyprinus carpio)4.1.4. Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus)Ordo: ScombriformesFamili: ScomberdaeGenus: ScomberSpesies : Scomber neglectusHabitat : Air laut

Gambar 4. Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus)4.1.5. Ikan Belida (Chitala lopis)Ordo: OsteoglossiformesFamili: NotopteridaeGenus: ChitalaSpesies : Chitala lopisHabitat : Air tawar

Gambar 5. Ikan Belida (Chitala lopis)4.1.6. Ikan Ingir-Ingir (Mystus nigriceps)Ordo: SilurisformesFamili: BagridaeGenus: MystusSpesies : Mystus nigricesHabitat : Air tawar

Gambar 6. Ikan Ingir-Ingir (Mystus nigrices)4.2. PembahasanSecara garis besar ikan-ikan yang terdapat di alam terbagi atas dua group yaitu Agnatha ( Ikan yang tidak berahang) dan Gnathostomata ( Ikan yang memiliki rahang). Bentuk tubuh setiap individu ikan sangat dipengaruhi oleh sistem rangka, sistem otot dan satuan habitat dimana ikan-ikan itu hidup. Karena itu beberapa spesie ikan mengalami perubahan bentuk tubuh secara berangsur-angsur mulai dari masa larva sampai menjadi dewasa, sehingga menyerupai bentuk-bentuk induknya. Tetapi ada juga spesies ikan lainnya yang selama masa perkembangannya tidak mengalami perubahan bentuk yang berarti. Sirip ikan ada 5 yaitu: Sirip punggung atau pinnae dorsalis (D) pada ikan terletak di bagian punggung,Sirip perut atau pinnae ventralis (V) pada ikan biasanya terletak disisi ventral tubuh persis di depan anus. Jumlahnya sepasang, memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi pada setiap jenis ikan. Sirip dada atau pinnae pectoralis (P) pada ikan terletak disisi bagian depan dari badan persis di belakang operculum berjumalah sepasang serta memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi pada setiap jenis ikan. Sirip anus atau pinnae analis (A) pada ikan terletak tepat di belakang anus. Memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi pada setiap jenis ikan dan berjumlah satu. Sirip ekor atau pinnae caudalis (C) merupakan bagian posterior ikan. Bentuk dan ukurannya bervariasi pada setiap jenis ikan tertentu. Ada sirip anus yang menyatu dengan sirip punggung dan atau sirip anus seperti pada ikan Plotosus canius dan Monopterus albus.Sirip ekor terletak pada bagian anterior dari tubuh ikan, dengan bentuk dan ukuran yang bervariasi. Bentuk sirip ekor dapat dikelompokkan kedalam bentuk-bentuk yaitu Bercagak (Forked), Berpinggiran Tegak, Rounded (Bundar), Bulan sabit (Lunate), Belah Ketupat, Meruncing, Berlekuk Tunggal, Berlekuk Kembar, Epicercal, Hypocercal, Cambuk.a. Bandeng(Chanos chanos) Ikan Bandeng(Chanos chanos) dalam susunan taksonominya mempunyai Ordo Malacopterygh, Family Chanidae, Genus Chanos dan Spesies Chanos chanos, ciri-ciri ikan Bandeng : mempunyai sirip punggung, letak sirip punggung di tengah, permulaan dasar sirip punggung di depan sirip punggung, sirip punggung terpisanh dengan sirip ekor, sirip dada horizontal, posisi sirip perut abdominal, sirip anus terpisah dengan sirip ekor, sirip ekor bercagak.b. Ikan Tenggiri (Cybium commerson)Ikan Tenggiri (Cybium commerson) diklasifikasikan dalam Phylum Chordata,Class Osteichtyes, Ordo Percomorphi, Family Scombridae, Genus Cybium dan Spesies Cybium commersoni, cirri-ciri ikan tenggiri : sirip punggung berbentuk sempurna, letak sirip punggung di pertengahan, permulaan sirip punggung sama dengan permulaan sirip perut, hubungan sirip punggung dengan sirip ekor terpisah, posisi sirip dada horizontal, posisi sirip dada linea lateralis di belakang insang, sirip ekor bercagak.c. Ikan mas (cyprinus carpio)Ikan mas (cyprinus carpio) adalah sebagai berikut kelas pisces; ordo ostariophysi; subordo Cyprinoidea; famili cyprinidae; subfamily ciprininae; genus cyprinusus ;spesies cyprinus carpio. Ciri-ciri ikan mas : sirip punggung berbentuk sempurna, letak sirip punggung di pertengahan, permulaan dasar sirip punggung sama dengan sirip perut, sirip dada horizontal, sirip anus terpisah dengan sirip ekor, sirip ekor bercagak.d. Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus)Ikan Kembung Perempuan (Scomber neglectus) mempunyai klasifikasi yaitu: kelas Pisces, sub kelas Teleostei, ordo Scombriformes, genus scomber dan Spesies Scomber negletus, cirri-ciri ikan kembung prempuan : sirip punggung sempurna,letak sirip punggung di belakang kepala, sirip dada oblique, sirip perut thoracic, sirip ekor bercagak.e. Ikan Belida (Chitala lopis)Ikan Belida (Chitala lopis) mempunyai klasifikasi yaitu : kelas Actinopterygii, ordo Osteoglossiformes, family Notopteridae, genus Chitala, spesies Chitala lopis, cirri-ciri ikan belida : memiliki sirip punggung, letak sirip punggung di pertengahan, sirip punggung terpisah dengan sirip ekor, sirip dada Oblique, sirip dada terletak di bawah line lateralis persis di belakang tutup insang, sirip anus terpisah dengan sirip ekor, sirip anus tidak di liputi dengan sisik, sirip ekor meruncing.f. Ikan Ingir-ingir(Mystus nigrices)Ikan Ingir-ingir (Mystus nigrices) mempunyai klasifikasi sebagai berikut : ordo Siluriformes, family Bagridae, genus Mystus, dan spesies Mystus nigrices, cir-ciri ikan ingir-ingir : sirip punggung sempurna, letak sirip punggung di belakang kepala, sirip dada horizontal, sirip perut jugular, sirip anus tidak menyatu dengan sirip ekor, sirip ekor bercagak.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KesimpulanPada umum nya ikan mempunyai sirip yang berguna untuk penentuan arah dan gerak ikan, sirip ikan terbagi atas lima bagian yaitu sirip punggung (D), sirip dada (P), sirip perut (V), sirip anus (A), dan sirip ekor (C). Tidak semua ikan memiliki secara utuh dari kelima sirip tersebut secara sempurna, melainkan ada yang tidak lengkap Setiap sirip terdapat jari-jari sirip yang memiliki tiga bentuk 1. Jari-jari sirip lemah, 2. Jari-jari sirip lemah mengeras, 3. Jari-jari sirip keras.5.2. SaranPada waktu praktikum dilaksanakan, ikan yang akan dipratikumkan sebaiknya ikan yang masih segar agar praktikan lebih mudah melaksanakan praktikum, praktikum ini sikerjakan dengan kerjasama antar anggota kelompok dengan baik, sehingga dapat diselesai kan dengan baik dan cepat, Serta sebaiknya praktikan melengkapi buku-buku yang menunjang pelaksanaan praktikum. Dan diharapkan asisten lebih menjelaskan secara mendetail tentang praktikum yang dilaksanakan pada waktu itu agar praktikan lebih mengerti dalam pembuatan laporan nantinya.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.(2011). Belida. http://id.wikipedia.org/wiki/Lopis, 23 maret 2012Anonim.(2008). Literatur perikanan. http://ebrieunri.blogspot.com/2008/10/literatur-perikanan-ikhtiologi.html. 23 maret 2012

Ariana D.(2011) literature ikhtiologi. http://arianaisland.blogspot.com/2011/03/literatur-ikhtiologi-definisi-ikan-oleh.html. 23 maret 2012mychael .(2011).literatur ikhtiologi. http://mychael-ferdinand.blogspot.com/2011/07/literatur-iktiologi.html. 23 maret 2012

Ridwan, et al 2005. Penuntun Praktikum Ichthyology. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Riau. Pekanbaru.

LAMPIRAN

Lampiran 1. Alat-alat yang digunakan dalam Praktikum

Nampan

NampanSerbet

PenaPensil

PenghapusPenggaris

PENUNTUN PRAKTIKUM IKTIOLOGIFakultas perikanandan ilmu kelautanUversitas RiauPekanbaru2005

Buku penuntun praktikum Buku gambar