13
LAPORAN HOMESTAY (Lopati,Trimurti,Srandakan,Bantul) ANGGOTA KELOMPOK: 1. Dwiki Yordan (1KIB/14) 2. Eko Isjiyanto (1KIA/35) 3. Erwin Bayu.E (1KIC/00) 4. Tri Susanto (1KIB/10) SEKOLAH MENENGAH TEKNOLOGI INDUSTRI YOGYAKARTA 2012

Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

Citation preview

Page 1: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

LAPORAN HOMESTAY

(Lopati,Trimurti,Srandakan,Bantul)

ANGGOTA KELOMPOK:

1. Dwiki Yordan (1KIB/14)2. Eko Isjiyanto (1KIA/35)

3. Erwin Bayu.E (1KIC/00)4. Tri Susanto (1KIB/10)

SEKOLAH MENENGAH TEKNOLOGI INDUSTRI

YOGYAKARTA 2012

Page 2: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………….. i

PENDAHULUAN……………..…. 1

LAPORAN………………………. ..2

a.HARIAN KEGIATAN

b.PROSES

KESIMPULAN…………………….3

LAMPIRAN………………………..4

Page 3: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

KATA PENGANTARKami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan hidayahnya, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan homestay yang diselenggarakan oleh SEKOLAH MENENGAH TEKNOLOGI INDUSTRI Yogyakarta dengan lancar sesuai dengan harapan.

Pelaksanakan kegiatan homestay ini dengan tujuan untuk memenuhi salah satu kegiatan rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), mempelajari teknik industri kecil, dan merasakan kehidupan bermasyarakat pada umumnya.

Kami mengucapkan terima kasih kepada panitia serta bapak ibu guru yang telah mengadakan acara homestay ini sehingga kami mendapatkan kesempatan untuk merasakan kehidupan yang sebenarnya serta telah memberikan dukungan kepada penulis.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Mardi sebagai orang tua asuh penulis dan masyarakat sekitar yang telah menerima dan mendampingi penulis dalam melaksanakan kegiatan homestay ini. Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada dan teman-teman yang telah membantu dalam melaksanakan kegiatan homestay ini.

Kami berharap semoga laporan homestay ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhir kata, seperti kata pepatah ‘tiada gading yang tak retak’ laporan homestay ini pun tentu memiliki banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran pembaca sangat dibutuhkan untuk memperbaiki laporan homestay ini.

Yogyakarta, April 2012

Penyusun

(Penulis)

Page 4: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

I.PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG Memenuhi salah satu kegitan Rintisan Sekolah Berstandar

Internasional Memenuhi tugas bahasa Inggris yaitu membuat laporan homestay Penulis menginginkan kehidupan yang berbeda dan menambah

pengalaman TUJUAN Memenuhi salah satu kegitan Rintisan Sekolah Berstandar

Internasional Memenuhi tugas bahasa Inggris yaitu membuat laporan homestay WAKTU Tanggal 12-14 April 2012 TEMPAT Desa Lopati,Trimurti,Srandakan,Bantul PENJELASANPada bagian ini penulis akan menjelaskan apa yang ada di laporan ini

khususnya kagiatan penulis. Bab 1 menjelaskan kegiatan penulis pada hari pertama dari awal kegiatan penulis saat homestay. Bab 2 menjelaskan uraian pada hari ke dua dari pagi sampai malam hari. Bab 3 menjelaskan uraian kegiatan pada hari ketiga dari pagi hari sampai pulang kerumah masing-masing. Dan bab terakhir atau penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran, harapan, kritik, dan lampiran.

Page 5: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

II.LAPORAN

A.KEGIATAN HARIAN

Pada hari pertama homestay diawali keberangkatan dari rombongan kelas 1 Kimia Industri SMTI Yogyakarta menuju tempat homestay yaitu di Lopati, Trimurti,Srandakan,Bantul sekitar pukul 07.30 pada tanggal 12 April 2012 dengan menggunakan transportasi umum(bus).

Sesampainya ditempat homestay penulis dan rombongan disambut baik para warga dusun Lopati. Selanjutnya acara pembukaan dan penyerahan kelompok kepada orang tua angkat. Kemudian penulis dibawa ketempat Bp.Mardi(orang tua asuh). Disana penulis dan kelompok:

1. Dwiki Yordan (1KIB/14)2. Eko Isjiyanto (1KIA/10)3. Erwin Bayu.E (1KIC/12)4. Tri Susanto (1KIB/35)

Disambut oleh para keluarga dari pemilik tempat pembuatan keranda plastik dengan ramah. Setelah itu kami menaruh barang-barang di kamar. Selanjutnya pengrajinpun menceritakan pengalamannya selama membuat keranda plastik. Kemudian kami sholat dan makan.Sehabis makan siang penulis dan kelompok diajak melihat tempat proses pembuatan keranda plastik oleh Pak Suhar(karyawan Bp.Mardi). Mula-mula kami dijelaskan proses-proses pembuatan keranda plastik. Lalu kami mulai bekerja bersama Bapak Suhar .Pada awalnya Bp.Suhar mengajarkan kepada kami cara finishing keranda plastik hingga akhirnya kami dapat menyelesaikan beberapa keranda plastik tanpa dipandu.

Sekitar pukul 15.30 penulispun membantu Bp.Suhar untuk membersihkan sisa-sisa plastik dan merapikan peralatan kerja. Setelah semua selesai kami shalat Ashar. Kemudian kami pergi bermain ketempat homestay teman-teman lainnya dan pulang sekitar 17.00 WIB. Sesampai di penginapan kami mandi. Pukul 18.00 WIB. Kami shalat Maghrib dan makan. Malam itu setelah shalat Isya’ penulis dan kelompok kumpul di pendopo untuk melihat jathilan dan organ tunggal sampai pukul 22.00. Sampai di rumah Bp.Mardi kami menonton televisi dan kamipun tidur pukul 23.20.

Page 6: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

Hari kedua (hari jumat,13 April 2012) penulis dan kelompok bangun pukul 05.00. Selanjutnya penulis dan kelompok shalat dan jalan-jalan. Sekitar pukul 07.00 penulis dan kelompok mandi dan sarapan .Pukul 08.00 penulis dan kelompok mulai membantu bekerja.

Mula-mula penulis merancang dasaran keranda.Pertama bahan plastic panjang sebanyak sembilan bilah ditata memanjang, kemudian Sembilan bilah plastic pendek yang lain dianyam melintang.Lalu rapatkan anyaman satu dengan anyaman yang lain sampai terbentuk persegi(9x9 anyaman). Sisakan panjang plastic sepanjang 1 meter. Lipat semua sisa plastic hingga membentuk siku-siku dengan alas. Kemudian anyam dengan bentuk persegi sampai keatas hingga 27 anyaman sehingga membentuk keranjang plastic. Buat keranjang plastic seperti tadi. Satukan dua keranjang tersebut hingga membentuk keranda. Pasangkan kerangka besi dan rapatkan penghubungnya(finishing) keranda siap pakai.

Sekitar pukul 11.20 pembuatan keranda plastic dihentikan sementara untuk menunaikan ibadah shalat jum’at. Setelah shalat Jum’at kemudian istirahat untuk makan siang sebentar. Sekitar pukul 13.00 pembuatan keranda plastic dilanjutkan kembali dan selesai pukul 15.00. Kemudian istirahat shalat, mandi. Pukul 18.00 menun aikan shalat Maghrib , kemudian makan malam. Setelah shalat Isya’ kami jalan-jalan sampai pukul 22.00. kemudian kami menonton televise sampai pukul 23.00 lalu kami tidur.

Hari ketiga (hari sabtu,14 april 2012) atau hri terakhir penulis dan kelompok bangun pukul 05.00,setelah itu penulis dan kelompok berjalan-jalan di sekitar desa dan melihat keadaan teman-teman yang lain sambil sedikit belajar tentang pembuatan produk yang lain.

Pukul 07.45 penulis dan kelompok sudah tiba di rumah dan ternyata sudah disiapkan makanan untuk sarapan. Kami pun selesai sarapan sekitar pukul 08.00 dan segera bergiliran untuk mandi. Kemudian setelah mandi kami pun segera membantu membuat keranjang plastic karena biasanya jam bekerja dimulai pukul 08.00.

Sekitar pukul 11.30 pembuatan keranda plastic dihentikan sementara untuk menunaikan ibadah shalat. Setelah shalat kemudian istirahat untuk makan siang sebentar. Sekitar pukul 13.00 pembuatan keranda plastic dilanjutkan kembali dan selesai pukul 15.00.

Page 7: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

Kemudian istirahat shalat, mandi. Pukul 18.00 menun aikan shalat Maghrib , kemudian makan malam. Setelah shalat Isya’ kami jalan-jalan sampai pukul 22.00. kemudian kami menonton televise sampai pukul 23.00 lalu kami tidur.

Page 8: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

B.PROSES

Proses pembuatan Tahu Uap diawali dari perendaman kedelai yang dilakukan selama kurang lebih 3 jam.Kedelai yang digunakan biasanya berwarna putih kekuningan,perendaman berfungsi untuk mempermudah saat proses penghancuran karena tekstur menjadi lebih lunak.Setelah direndam selama 3 jam kemudian kedelai digiling menggunakan mesin hingga menjadi bubur kedelai.Selanjutnya bubur kedelai dimasukan dalam sebuah bak besar,didalam bak tersebut bubur kedelai dimasak menggunakan uap air hingga mendidih.Setelah mendidih kemudian bubur kedelai disaring hingga bubur terpisah antara susu dan ampas.Ampas dibuang dan susu yang telah terpisah dari ampas tadi diberi asam cuka (kecutan) hingga terjadi penggumpalan pada permukaan tersebut.Setelah itu didimkan beberapa saat agar gumpalan mengendap.Setelah mengendap gumpalan diambil dan dimasukan cetakan tahu.Kemudian dipress hingga kadar air sedikit,setelah itu tahu dilepas dari cetakan dan diiris sesuai dengan pesanan.

Page 9: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

III.KESIMPULAN

Kegiatan homestay yang dilakukan pada tanggal 12-14 April 2012 berjalan cukup lancar tanpa ada halangan yang cukup berarti.Penulis dan rombongn sangat menikmati kegiatan tersebut,kegiatan ini memberikan beberapa pengalaman baru seperti usaha orang tua untuk mendapatkan penghasilan untuk nafkah keluarganya dan member pengalaman kepada penulis dan kelompok tentang cara pembuatan keranjang plastik.Mulai dari proses awal hingga akhir pembuatan.

SARAN

1. Waktu homestay lebih lama.2. Tingkatkan kegiatan homestay ini dari tahun ketahun supaya lebih

baik.3. Tempat homestay harus lebih sederhana lagi.

KRITIK

1. Fasilits yang ada masih terlalu lengkap.2. Tempat homestay terlalu nyaman untuk homestay.3. Orang tua angkat masih terlalu sungkan,sehingga seperti tidak tega

mempekerjakan yang lebih berat.4. Kurang terasa perjuangan orang tua asuh karena kami masih

terlalu seperti dikasihani.

HARAPAN

Semoga acara homestay seperti ini dari tahu ketahun bisa semakin baik lagi. Bagi para peserta yang akan datang harus lebih bisa berfikir dewasa lagi supaya apa yang telah diajarkan oleh orang tua angkat dapat berguna dikemudian hari dan tak terbuang sia sia, jangan sampai setelah homestay selesai semuanya terlupa begitu saja.

Page 10: Laporan homestay 2(keranjang plastik)"SMTI"

LAMPIRAN