LAPORAN HASIL PENELITIAN

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN HASIL PENELITIAN DOSEN MUDA PENGARUH IKLAN RESIKO MEROKOK TERHADAP SIKAP. PERSEPSI NILAI DAN MINAT MEMBELI KONSUMEN ROKOK DI BANDA ACEH Oleh: 1eliteng Pribadi. SE. MM. MA N u r k h a l i l. SE. MM Dibiayai oleh Universitas Syiah Kuala. Departemen Pendidikan Nasional. sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Dosen Muda Tahun Anggaran 2009 Nomor: 068/H11/LK-PNBP/2009 Tanggal 27 Mei 2009 FAKULTAS EKONOMI 1URUSAN MANA1EMEN UNIVERSITAS SYIAH KUALA NOVEMBER. 2009 EKONOMI ii HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR 1. Judul Penelitian:PengaruhIklan ResikoMerokokTerhadap Sikap,PersepsiNilai,danMinatMembeli Konsumen Rokok di Banda Aceh2. Ketua Peneliti a.Nama Lengkap: Jeliteng Pribadi, SE, MM, MA b.Jenis Kelamin : Laki-laki c.NIP: 132 240 102 d.Jabatan Struktural: -e.Jabatan Fungsional : Lektor / IIIc I.Keahlian : Pemasaran g.Fakultas/Jurusan: Ekonomi/Manaiemen h.Perguruan Tinggi: Universitas Syiah Kualai.Tim Peneliti NoNamaBidang Keahlian Fakultas/JurusanPerguruanTinggi 1NurkhalilPemasaranEkonomi/ManaiemenUniv.Syiah Kuala 3. Pendanaan dan Jangka Waktu Penelitian a.Jangka Waktu Penelitian yang diusulkan: 6 bulan b.Biaya Total yang diusulkan: Rp 15.000.000,- c.Biaya yang disetuiui tahun 2009: Rp 15.000.000,- Mengetahui :Banda Aceh, November 2009 Dekan Fakultas Ekonomi UnsyiahKetua Peneliti, (ProI. Dr. Raia Masbar, M.Sc)(Jeliteng Pribadi, SE,MM,MA) Nip. 19530419 198012 1 001Nip. 19711009 199903 1 003 Menyetuiui, Ketua Lembaga Penelitian Dr. M u s r i, M.Sc Nip. 19600802 198810 1 001 iii RINGKASAN Rokok telahmeniadi salah satu penyebab kematian paling utama di dunia. Oleh sebabitu,banyaknegarayangmulaimenetapkanbatasankepadawarganyauntuk merokok.DiIndonesia,pemerintahtelahmenetapkanagarsetiapiklanrokok mencantumkanpesanlayananmasyarakattentangbahayayangditimbulkanakibat rokok. Pesan ini ditempatkan pada setiap iklan rokokmaupun padakemasannya. Pesan tersebutberbunyi:'Merokokdapatmengakibatkanpenyakitkanker,radang tenggorokan, impotentsi, gangguan kehamilan, dan ianin. PenelitianinibertuiuanuntukmengetahuieIektiIitasiklanbahayamerokok serta pengaruhnya terhadap sikap, persepsi nilai, dan minat membeli konsumen rokok di BandaAceh.Hasilpenelitianinidiharapkandapatmeniadisalahsatubahanevaluasi kampanyeantimerokokyangdicanangkanpemerintah,khususnyamelaluimediaiklan rokok.Sehingga,programpencegahanpenyakitdankematianyangdiakibatkanoleh rokok melalui pesan layanan masyarakat dapat berialan eIektiI.Desainpenelitianyangdigunakanadalahdesainkausaldenganhipotesis.Data penelitiandiperolehmelaluiwawancarakepadarespondenperokokyangdiiumpaidi warung-warungkopiyangramaipenguniungnya.EIektiIitasiklandalampenelitianini diukurdenganmenggunakanmodiIikasimodelkeputusankonsumen(Consumer DecisionModel/CDM).AlatanalisisyangdigunakanadalahGeneralLinierModel (GLM). Analisa penelitian dibatasi pada pesan bahaya merokok yang ditempatkan pada iklan luar ruang (billboard dan mini billboard) serta kemasan rokok.Metode pemilihan sampelmenggunakannonprobabilitysamplingduatahap.Pertama,memilihwarung kopiataukaIeyangbanyakdikuniungipembelisebagailokasipenelitiansekaligus mewakili tiap-tiap kecamatan yang ada di Kota Banda Aceh. Setelah itu mewawancarai konsumen warung kopi yang bersedia diwawancarai.Hasilpenelitianmenuniukkanbahwa rata-ratakonsumensudahmulaimerokok padausiaremaia(16tahun)dantermasukdalamkatagoriperokoksedang.Responden penelitian didominasi oleh pria perokok, namun ada sebagian kecil perempuan perokok. Rata-rata konsumen menilai bahwa iklan bahaya merokok adalah eIektiI. Namun, sikap konsumen terhadap rokok tetap netral. Di sisi lain, rokokdipersepsikan sebagai sesuatu yangielekolehkonsumen,namunminatkonsumenuntukmerokoktetaptinggi.Hasil penelitianmembuktikanbahwaterdapathubungansigniIikanantaraiklanterhadap sikap, persepsi nilai, dan minat konsumen rokok di Banda Aceh. Namun pengaruh iklan terhadap sikap, persepsi dan minat untuk merokok relatiI sangat kecil. Artinya, terdapat banyakIaktoryangmempengaruhisikap,persepsidanminatkonsumenuntuktetap merokok.Hasilpenelitianmembuktikanbahwaiklanbahayamerokokberpengaruh signiIikan terhadap persepsi (u5) danminatmerokok (u10),namun pengaruhnya tidaksigniIikanterhadapsikapkonsumen.Berdasarkanhasilpenelitiandapatdiambil suatupembelaiaranbahwakampanyeiklanbahayamerokokharusdituiukankepada anak-anakdanremaia.Disampingitu,perlupenerapanlaranganmerokokyangketat terhadappelaiartingkatSMPdanSMU.Iklanbahayamerokokdapattetap dipertahankannamunharusdiikutiolehkebiiakanyangmengikatsepertilarangan merokok di tempat-tempat umum, dll. iv SUMMARY CigaretteshavebecomeoneoI themostimportant causeoIdeathin theworld. ThereIore,many countries began to set limits to their residents to smoke. In Indonesia, the government has determined that each cigarette advertising to include public service messagesaboutthedangerscausedbycigarettes.Thismessagewasplacedonevery singleoutdoorcigaretteadandonitspackaging.Themessagereads:"Smokingcan cause cancer, sore throat, impotent, interruption oI pregnancy, and the Ietus".ThisstudyaimstodeterminetheeIIectivenessoIanti-smokingadvertisingand itsimpacttowardattitudes,perceptions,andinterestsoIconsumersinpurchasing cigarettesinBandaAceh.TheresultisexpectedtobecomeanevaluationmaterialoI anti-smokingcampaignlaunchedbythegovernment,especiallythroughcigarette advertisingmedia.Thus,diseasepreventionprogramsanddeathscausedbysmoking through public service advertising can be eIIectively implemented. Thisresearchusescausalhypotheticaldesign.Thedataobtainedthrough interviewstotherespondentsmetinseveralbusiestcoIIeeshopsinBandaAceh.The eIIectiveness oI advertising is measured by using modiIication oI the consumer decision model(ConsumerDecisionModel/CDM).DataisanalysedbyusingGeneralLinear Model (GLM). The research is limitised on the dangers oI smoking messages placed on outdooradvertising(billboardsandmini-billboards)andthepackagingoIcigarettes. Samplewasgatheredbyusingtwo-stagenon-probabilitysamplingmethod.First, selectingcoIIeeshoporcaIevisitedbymanybuyersaswellasresearchsites representingeachoItheexistingdistrictsinthecityoIBandaAceh.AIterthat, interview consumers who are willing to be interviewed. The results showed that average consumers have started smoking in adolescence (16years)andcategorisedasmediumleveloIsmokers.Respondentsweredominated bymalesmokers,butthestudyIoundasmallproportionoIwomensmokers,aswell. Theaverageconsumerratedthattheanti-smokingadvertisingiseIIective.However, consumerattitudestowardsmokingremainneutral.Ontheotherhand,cigarettesare perceived as a bad thing by consumers, but consumer interest in smoking remains high. Research shows that there is a signiIicant relationship between anti-smoking advertising toward attitudes, perceptions, and interests oI cigarettes consumersin Banda Aceh. But theinIluenceoIadvertisingonattitudes,perceptionsandinterestinsmokingis relativelyverysmall.ThismeansthattherearemanyIactorsinIluencetheattitudes, perceptionsandinterestsoI consumers tocontinuesmoking. Researchshows that anti-smokingadvertisinghaveasigniIicanteIIectonperceptions(u5)andinterestin smoking (u 10), but no signiIicant eIIect on consumer attitudes. The result suggests thattheanti-smokingcampaignshouldbeaimedatchildrenandadolescents.In addition, the application oI a strict smoking ban on students and secondary school levels arestronglyrecommended.Theanti-smokingadscanstillbemaintainedbutmustbe Iollowed by policies such as the binding ban on smoking in public places, etc. v PRAKATA Laporanhasilpenelitianinidituiukanuntukmemenuhikewaiibanpenulis terhadapLembagaPenelitianUniversitasSyiahKualaataskontrakkeriaPenelitian DosenMuda.Penulismenyadaribahwahasilpenelitianiniiauhdarikesempurnaan. Olehkarenaitu,kamisangatmenghargaisetiapkoreksidankritikanyangdituiukan untukmemperbaikihasil penelitian ini. Kamiberharap kepada Lembaga Penelitian dan civitasacademikaUnsyiahsertamasyarakatluasuntukdapatmemberikanmasukan guna perkembangan penelitian ini lebih laniut.Laporaninimenuangkanseluruhprosespenelitianmulaidarilatarbelakang masalah,tuiuandankegunaanpenelitian,studiliteratur,sertaanalisadankesimpulan penelitian.Padakesempatanini,kamiinginmengucapkanterimakasihkepadaPimpinan danstaILembagaPenelitianUnsyiah,DekanFEUnsyiah,kepadaSdr.EkoBudi Wahyono dan Syamsul Bahri yang telah membantu dalam pengumpulan dan entry data sertakepadamasyarakatdanrespondenyangtelahbersediadiwawancarai.Kami percayabahwakontribusisemuapihakdalampenelitianiniakansangatberartidalam prosespengembanganilmupengetahuan,terutamamengenaiilmupemasarandiAceh pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. vi DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR ................................................... iiA.LAPORAN HASIL PENELITIAN RINGKASAN .............................................................................................................iiiSUMMARY ................................................................................................................ ivPRAKATA .................................................................................................................. vDAFTAR ISI ............................................................................................................. viDAFTAR TABEL ...................................................................................................viiiDAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ixBAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1Latar Belakang Masalah ............................................................................................ 1Perumusan Masalah................................................................................................... 3Tuiuan Khusus ......................................................................................................... 3ManIaat dan Urgensi Penelitian .............................................................................. 4BAB II. STUDI PUSTAKA....................................................................................... 5Pengertian dan ManIaat Iklan .................................................................................... 5Sikap Konsumen ....................................................................................................... 6Model Multiatribut Sikap .......................................................................................... 9Pengertian Persepsi ................................................................................................... 9Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan dan MotiI Membeli ........................ 12Penelitian Sebelumnya ............................................................................................ 13Hipotesis ................................................................................................................. 14BAB III. METODE PENELITIAN .......................................................................... 15Sampel Penelitian .................................................................................................... 15Lokasi Penelitian dan Metode Pengumpulan Data ................................................... 15Metode Analisa Data ............................................................................................... 15Variabel Penelitian .................................................................................................. 16Peralatan Analisis .................................................................................................... 16BAB IV. HASIL PENELITIAN................................................................................ 17Karakteristik Responden ......................................................................................... 17Penguiian Validitas dan Reliabilitas ........................................................................ 18 vii Penguiian Validitas Alat Ukur ................................................................................. 19Penguiian Reliabilitas .............................................................................................. 20Penguiian Asumsi : Penguiian Normalitas ............................................................... 21Penguiian Asumsi : Penguiian Homogenitas Varians ............................................... 22Uii Linearitas .......................................................................................................... 23EIektivitas Iklan Bahaya Merokok........................................................................... 24Sikap Konsumen Terhadap Rokok........................................................................... 25Persepsi Nilai Konsumen......................................................................................... 26Keinginan Membeli Rokok...................................................................................... 27Rekapitulasi Variabel Penelitian .............................................................................. 28BAB V. ANALISA DAN PEMBAHASAN ............................................................... 29Pengaruh Iklan Bahaya Merokok Terhadap Sikap, Persepsi Nilai dan Keinginan Merokok.................................................................................................................. 29BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 31Kesimpulan ............................................................................................................. 31Saran ....................................................................................................................... 31DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 33LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 35 B.DRAFT ARTIKEL ILMIAH viii DAFTAR TABEL Tabel 1. Karakteristik Responden18Tabel 2. Validitas Alat Ukur Penelitian19Tabel 3. Hasil Penguiian Reliabilitas20Tabel 4. Hasil Penguiian One-Sample Kolmogorov-Smirnov21Tabel 5. Hasil Penguiian Levene22Tabel 6. Hasil Penguiian Linieritas pada Tabel Anova23Tabel 7. Skor Rata-rata Variabel Iklan25Tabel 8. Skor Rata-rata Variabel Sikap (interval 1-5)26Tabel 9. Skor Rata-rata Persepsi Terhadap Rokok (interval 1-5)27Tabel 10. Skor Rata-rata Persepsi Terhadap Rokok (interval 1-5)27Tabel 11. Nilai Koding Ulang terhadap Hasil Penelitian28Tabel 12. Rekapitulasi Nilai Skor Pilihan Jawaban Responden28Tabel 13. Uii Multivariate29Tabel 14. Uii Pengaruh antar Subiek30 ix DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Instrumen Penelitian ................................................................................ 35Lampiran 2: Uii Validitas Faktor Iklan ........................................................................ 37Lampiran 3: Uii Validitas Faktor Kepercayaa (BelieI) ................................................. 40Lampiran 4: Uii Validitas Faktor Evaluasi (Evaluation) .............................................. 41Lampiran 5: Uii Validitas Faktor Persepsi Nilai .......................................................... 42Lampiran 6: Uii Validitas Faktor Minat Merokok ........................................................ 43Lampiran 7: Uii Reliabilitas Faktor Iklan .................................................................... 44Lampiran 8: Uii Normalitas ......................................................................................... 45Lampiran 9 : Identitas Peneliti ..................................................................................... 47Lampiran 10: Curriculum Vitae ................................................................................... 48Lampiran 11: Penggunaan Dana .................................................................................. 50Lampiran 12: Prosiding Seminar ................................................................................. 52Lampiran 13: Logbook / BCHP ................................................................................... 54 BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rokoktelahmeniadisalahsatupenyebabkematianpalingbesardibanyak negaradidunia,terutamadinegara-negaramaiu.Olehsebabitu,banyaknegarayang mulaimenetapkanbatasankepadawarganyauntukmerokok,baikmelaluikewaiiban memasangpesanlayananmasyarakatbahayamerokokpadasetiapiklannya,maupun melaluipembatasantempat-tempatuntukmerokok.DiIndonesia,pemerintahtelah menetapkanagarsetiapiklanrokokmencantumkanpesanlayananmasyarakattentang bahayayangditimbulkanakibatrokokbaikdisetiapiklannya,maupundikemasan rokoknya.Pesantersebutberbunyi:'PeringatanPemerintah:merokokdapat menyebabkan kanker, serangan iantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan ianin.Meskipun iklan layanan masyarakat ini telah lama diterapkan secara luas, namun hasilnya masih belumnampak secara nyata. Terlebih lagi,iklan layananmasyarakat ini hampirtidakpernahdievaluasiuntukdiperbaikiataudikembangkandalambentuk-bentukyanglebihbaiksehinggabenar-benarmampumenekaniumlahkematian akibat penyakityangditimbulkanolehrokok.Halinilahyangmelatarbelakangiperlunya dilakukan penelitian ini.Salah satumodel yang dapat digunakan untukmengukur eIektiIitas iklan adalah ConsumerDecisionModel(CDM).Terdapatenamvariabelyangsalingberhubungan (interrelatedvariables)dalamsuatupesaniklanmeliputi:F(InIormation),B(Brand Recognition),A(Attitude),C(ConIidence),I(Intention)danP(Purchase), sebagaimana terlihat pada Gambar 1. 2 Sumber: Howard, C dan Green (1998) Gambardiatasmenielaskanbagaimanaiklanmempengaruhikeputusanpembelian konsumensetelahmelaluibeberapaIaktorpadasaatmengenalikebutuhan,mencari inIormasipemuaskebutuhanhinggamempertimbangkanuntukmembelisuatuproduk. Masing-masingvariabletersebutsalingberinteraksidanmendukungsatusamalain sebelum akhirnya berakhir pada pembelian konsumen. Alur model tersebut diawali dari konsumen yang menerima inIormasi (F, InIormation), kemudian dari inIormasi tersebut dapatmenyebabkantigakemungkinanpengaruhyangdimulaidaripengenalanmerek olehkonsumen(B,BrandRecognition)selaniutnyadievaluasiapakahpengenalan tersebutsesuaidengankeinginandankebutuhankonsumendimanakesesuaian tersebut akanmembentuksikap(A,Attitude),danselaniutnyadapatmenciptakandan menambahkankedalampikirankonsumensebagaitingkatkeyakinan(C,ConIidence) 3 yangmenuniukkanpenilaianterhadapmerekyangbersangkutandapatmemberikan kepuasan atau tidak.Pengenalan merek mempunyai sumbangan berupa penguatan terhadap sikap dan keyakinan konsumen terhadap merek yang ditawarkan yang kesemuanya itu diharapkan mampumenimbulkanniatbeli(I,Intention)darikonsumen.Halinitentusaiaakan mampumempengaruhikonsumenuntukmelakukanpembelian(P,Purchase)yang nyata. Berdasarkanlatarbelakangtersebut,danberpiiakdaripendekatanConsumer Decision Model (CDM), maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: 1.BagaimanakahpengaruhvariabelF(pesaniklan),B(pengenalanmerek),C (keyakinan konsumen) dan A (sikap konsumen) terhadap I (niat beli). 2.ApakahterdapatvariabelantaradanvariabelbukanantaradariB(pengenalan merek),C(keyakinankonsumen)danA(sikapkonsumen)yangdapat memperkuat atau memperlemah pengaruh F (pesan iklan) terhadap I (niat beli). Perumusan Masalah Masalah utama dalam penelitian ini adalah: 1.Apakah iklan layanan masyarakat bahaya merokok sudah eIektiI?2.Seberapabesarpengaruhiklanbahayamerokokterhadapsikap,persepsi merek, dan minat membeli konsumen di Banda Aceh? Tujuan KhususPenelitianinibertuiuanuntukmengetahuipengaruhiklanbahayamerokok terhadap sikap, persepsi nilai, danminatmembeli konsumendi BandaAceh. Penelitian iniberusahauntukmemberikaniustiIikasiyangrealistikterhadapeIektiIitasiklan 4 layanan masyarakat yang diterapkan secara luas di Indonesia, khususnya di Kota Banda Aceh.Manfaat dan Urgensi Penelitian ManIaatutamapenelitianinidiharapkandapatmengevaluasieIektiIitasiklan layananmasyarakatbahayamerokokyangditerapkansecara luasdalamberbagaiiklan rokok.Sekaliguspenelitiandiharapkandapatmembuktikanseberapabesarpengaruh iklan bahaya merokok terhadap sikap, persepsi nilai, dan minat membeli rokok di Banda Aceh. 5 BAB II. STUDI PUSTAKA Pengertian dan Manfaat Iklan Meskipuniklansudahlamadikenalbanyakorang,namunpengertiannya secara akademismasihbelumdikenalluas.DeIinisitradisionaltentangiklanadalah'aseries of elements that distinguish the field from others` (Richards and Curran, 2002). Seialan dengan waktu, deIenisi ini terus berkembang. Salah satu deIenisi iklan yang sudah lama dikenalluasadalah:"Advertisingisthenonpersonalcommunicationofinformation usuallvpaidforandusuallvpersuasive innatureaboutproducts.servicesorideasbv identified sponsors through the various media."(Bovee, 1992, p. 7).DeIenisidiatasseialandenganKotler(2008:8)yangmengatakanbahwa periklananadalahsegalabentukpenyaiiannonpersonaldanpromosiide,barangatau iasa oleh satu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran. SedangkanmanIaatiklanyangterbesarmenurutKasali(1992:11-12)adalah membawapesanyangingindisampaikanolehprodusenkepadakhalayakramai,iklan dapatmeniangkauberbagaidaerahyangsulitdiiangkausecaraIisikolehprodusen melalui siaran telivisi dan radio. Sekalipun memerlukan biaya yang secara normal besar sekali strategi iklan yang tepat dapat meniadi murah. Sementara itu, Stanton (1991:190) mengungkapkan bahwa hanya ada satu tuiuan periklananyaknimeniualproduk,iasaatauide.Dengankatalaintuiuaniklanyang sebenarnya adalah komunikasi yangeIektiI dan akhir dari periklanan adalahmengubah sikap atau prilaku penerima pesan. PeriklananmempunyailimaIungsiutamayakni;pemasaran,komunikasi, pendidikan,ekonomidansosial. Kebanyakanpengiklanbertuiuanmemasarkanproduk 6 merekadengantuiuanuntukdapatmeningkatkannilaipeniualanprodukdanmemperolehkeuntunganyanglebihbesar.Melaluiiklanyangdimuatdimediamassa ataupun yangditayangkan telivisi bertuiuanmenyampaikan ataumenggambarkan suatu produkkepadamasyarakatsasarandenganbiayayanglebihrendahdibandingkan saluran lainnya.MengutipColleydalambukunyayangterkenal'DefininingAdvertisingGoals forMeasuredAdvertisingResults,Kotler(1997:236)menyatakanbahwatuiuan periklanan terdiri dari yakni tuiuan komunikasi dan tuiuan peniualan spesiIik. Di sini, ia menielaskantentangmetodeyangdisebutDAGMARuntukmengubahperiklanan meniadisasaranpeniualanspesiIikyangterukur.Tuiuanperiklananmerupakansuatu tugas komunikasi spesiIik dan tingkat keberhasilan yang harus dicapai dengan Audiens spesiIik pada periode waktu tertentu. DalampendekatanDAGMAR,Colleymengaiukanmengaiukanbahwatugas komunikasi dibagi atas suatumodel bertingkat dalam proses komunikasi dengan empat tahapan yakni: 1)Awareness:membuatkonsumenmengetahuikeberadaanmerekatau perusahaan 2)Comprehension:membangunpemahamantentangprodukdanapayang akan diberikannya kepada konsumen 3)Conviction : membangun karakter mental konsumen untuk membeli produk 4)Action : mengaiak konsumen membeli produk tersebut. Sikap Konsumen Sikapmemegangperanandalammenentukanbagaimanareaksiseseorang terhadapsuatuobiek.SchiIImandanKanuk(2004)mendeIenisikansikapsebagai'a learnedpredispositiontobehaveinaconsistenlvfavorableorunfavorablewavwith 7 respecttogivenobiect.Sikapmerupakansuatukecenderunganbertindakyang diperoleh hasil belaiar dengan maksud yang konsisten, yang menuniukan rasa suka atau tidak suka terhadap suatuobiek.KotlerdanArmstrong(1997:157),menyatakanbahwa sikapadalah'Evaluasi,perasaan,dankecenderungandariindividuterhadapsuatu obyekyangrelatiIkonsisten.Sikapmenempatkanorangdalamkerangkapemikiran mengenaimenyukaiatautidakmenyukaisesuatu,mengenaimendekatiatau meniauhinya.Kotler(1997:189),sikapterdiridaritigakomponen,yaitu(1)komponen kognitiIyaitupengetahuandankeyakinanseseorangmengenaisuatuyangmeniadi obyeksikap,(2)komponenaIektiIyaituperasaanterhadapobiekdan(3)komponen konatiIyaitukecenderunganmelakukansesuatuterhadapobieksikap.Allportdalam ZulganeI(2002)mendeIinisikansikapsebagai'Kesiapanmentalyangdiorganisir berdasarkan pengalaman, yangmerupakan respon individual terhadap semua obiekdan situasiyangterkaitdenganpengalamantersebut.EaglysepertidikutipolehZulganeI (2002),melaluipenelaahannyadalampenelitian-penelitiansikap,mengungkapkan bahwa umumnya sikap digambarkan sebagai 'Kecenderungan evaluasi terhadap sesuatu atauseringdiartikansebagaikecenderunganpsikologisyangdiekspresikanmelalui evaluasientitastertentudengankadarkesukaanatauketidaksukaan.Entitastersebut seringdinamakanobyeksikapyangdapatberupaapapunyangdapatdibedakansecara ielas oleh seseorang. PeterdanOlson(1993:177)mendeIenisikansikap sebagaievaluasimenyeluruh seseorang terhadap suatukonsep.Sikapmerupakanevaluasiyangdibentukoleh sistem kognitiIyangmerupakanevaluasikeseluruhanmanakalaorangmenggabungkan pengetahuan,makna,ataukepercayaannyatentangsuatukonsep.Sikapmemiliki 8 berbagai Iungsi dan pendekatan yang paling sedikit satu asumsi tuiuan implisit. Sebagai contohKatz(1960)telahmengusulkanberbagaimacamsikapyangmasing-masing mempunyaiIungsiyangberbedayakniIungsipengetahuan,Iungsiinstrumentalisatau IungsimanIaat,danIungsipertahanandiri,sertaIungsipenggambarannilai.Fungsi pengetahuanberhubungandenganpemahamanseseorangtentangdunianya.Fungsi manIaatmenuniukkankonsepbahwaorangmengungkapkanperasaannyauntuk memperoleh sesuatu tertentu dan menghindari sesuatu yang lain. Fungsi pertahanan diri berhubungandenganmekanismepembelaanataupertahananberhubungandenganego dariancamandankegelisahan.SedangkanIungsipenggambarannilaimerupakan konsep yang mengekspresikan konsep diri dan sistem nilaiSikapmemilikiberbagai Iungsidanpendekatanyangpalingsedikit satu asumsi tuiuanimplisit.SebagaicontohKatz(1960)telahmengusulkanberbagaimacamsikap yang masing-masing mempunyai Iungsi yang berbeda yakni Iungsi pengetahuan, Iungsi instrumentalisatauIungsimanIaat,danIungsipertahanandiri,sertaIungsi penggambarannilai.Fungsipengetahuanberhubungandenganpemahamanseseorang tentangdunianya.FungsimanIaatmenuniukkankonsepbahwaorangmengungkapkan perasaannyauntukmemperolehsesuatutertentudanmenghindarisesuatuyanglain. Fungsipertahanandiriberhubungandenganmekanismepembelaanataupertahanan berhubungandenganegodariancamandankegelisahan.SedangkanIungsi penggambarannilaimerupakankonsepyangmengekspresikankonsepdiridansistem nilai. 9 Model Multiatribut Sikap Model Multiatribut Sikap diIokuskan pada kepercayaan tentang berbagai atribut obiek. Mowen(1993:156)menielaskanbahwamodelinimengidentiIikasibagaimana masyarakatdapatmengkombinasikankepercayaannyatentangsuatuobiekuntuk membentuk sikap terhadap berbagai alternatiI obiek lainnya.Model multiatribut sikap yang telah banyak digunakan secara luas adalah Model MartinFishbein.ProposisikunciteoriFishbeinadalahbahwaevaluasikepercayaan yangmenonioltentangsuatuobiekmembentuksikapsecarakeseluruhan.Contoh, masyarakatcenderungmenyukaiobiekyangdiasosiasikandengankarakteristik-karakteristikyangbaikdantidakmenyukaiobiekyangmerekapercayaimemiliki atribut yang ielek.Model sikap terhadap obiek ini mengidentiIikasi 2 Iaktor utama yang digunakan untuk memprediksi sikap yakni: i.Salientbelief(kepercayaanyangdominan)yangdimilikimasyarakatterhadap obiekyangdiidentiIikasi.Salientbeliefadalahseluruhatributobiekyang dipercaya pada saat seseorang mengevaluasi suatu obiek. ii.Kekuatankepercayaandimanaobiekmemilikiatributtertentudalamsuatu pertanyaan. Pengertian Persepsi Komunikasisenantiasadibutuhkanuntukmencapaikesamaanpersepsiantara satuindividudenganindividuyanglainnya,baiksecaraindividualmaupunkelompok. Dalamproseskomunikasi,siapapunyangmengambilinisiatiIselaluberharapagar 10 tuiuannyaberkomunikasidapatditerimadandimengertiolehyangmenerima. Penerimaaninilahyangdisebutpersepsi.Persepsikonsumenmerupakansalahsatu Iaktorinternalkonsumenyangmempengaruhinyamengambilkeputusan.Persepsi meniadipentingkarenaperilakuorang-orangdidasarkanpadarealitadariapayang ditangkapinderanya.Pengeinderaaninipunsangatdipengaruhiolehkondisipadasaat terciptanya persepsi. Berbagaikalanganahlidanpemerhatimenaiamenmemberikanbatasanatau mendeIenisikanpersepsidengancarayangberbeda-beda,namundengankonsepyang padadasarnyaadalahsama.SchiIImandanKanuk(2004)berpendapatbahwa "Perceptionistheprocessbywhichanindividualselects,organizes,andinterprets stimuliintoameaningIulandcoherentpictureoItheworld".DeIinisidiatas menielaskanbahwapersepsiadalahsuatuprosesyangmembuatseseorangmemilih, mengorganisasikan,danmenginterprestasikanrangsanganyangditerimameniadisuatu gambaran yang berarti dan lengkap tentang dunianya. Persepsitimbulkarenaadanyastimulus(rangsangan)dariluaryangakan mempengaruhiseseorangmelaluikelimaalatinderanya.Stimulustersebutakan diseleksi,diorganisir,dandiinterprestasikanolehsetiaporangdengancaranyamasing-masing. Ada dua Iactor utama dalam persepsi, yaitu: 1.Faktor Stimulus, merupakan siIat Iisik suatu obyek seperti ukuran, warna, berat, rasa, dan lain lain.2.FaktorIndividual,merupakansiIat-siIatindividuyangtidakhanyameliputi proses sensorik, tetapi iuga pengalaman di waktu lampau pada hal yang sama. 11 Persepsiindividuakansuatuobiekterbentukdenganadanyaperandari perceiver,target,dansituation.Perceivermendapatrangsangandanmelakukanproses persepsiberdasarkanneed,expectation,experienceyangdimilikiperceiver. Rangsangan yang diterima perceiver adalah target yang dapat berbentuk produk maupun iasa.Padatargetyangberbentukiasa,perceivermempersepsikantargetberdasarkan assurance,empathv,reliabilitv,responsiveness,dantangibles.Dalammempersepsikan target,situationyangmerupakansuasanadisekitartargetdanperceiveriuga mempengaruhiperceivermelaluilighting,aromas,sound,dantemperature.Proses membentukpersepsiakansuatuobiektersebutbisasaiamendapatgangguandariluar /distortionberupastereotvpe,haloeffect,firstimpression,atauiumpingtoconclusion, yang dapat menyebabkan teriadi penyimpangan pada persepsi individu. Gibson (1992)menggambarkan persepsi kedalam suatu skema dimana individu menggunakanpancainderanyauntukmengenalilingkungan:pandangan,sentuhan, penginderaan,pengecapan,danpembauan.MengorganisasikaninIormasiyang diperolehdarilingkunganmerupakanprosesawalterbentuknyapersepsi.Persepsi membantuindividudalammemilih,mengatur,menyimpan,danmenginterpretasikan rangsanganmeniadigambaranduniayangutuhdanberarti.Olehkarenaitu,setiap orangmemberiartisendiriterhadaprangsangan,dansetiapindividuberbedadalam melihat`halyangsama,dengancarayangberbeda.Caraseseorangmelihatkeadaan sesekalimempunyaiartiyanglebihbanyakuntukmengertiperilakudaripadakeadaan itu sendiri.Dariuraiantersebut,secaratidaklangsungtersirattigaunsurutamaproses persepsiyaitu:proseskognisi,prosesbelaiar,danprosespemecahanpersoalanatau 12 prosespemilihanperilaku.SkemadandeIenisipersepsitelahmemberikansuatu keielasanbahwapersepsiteriadikarenaadanyarangsanganyangkemudian diobservasikan dan dievaluasi sehingga meniadi suatu kenyataan dalam bentuk persepsi. Terciptanyasuatupersepsimendatangkan2outputyaitutanggapandansikap, iika tanggapandansikap inimencuatmakamuncullah suatucitra (image)dimanacitra yang baik dan positiI merupakan suatu kehendak yang memang harus diciptakan. Menciptakan citra positiI berarti (Macaulay dalam Gibson, 1992): -membantupelangganmelihatkeistimewaanprodukandamelaluicarayang terbaik. -MelakukanapasaiayangmungkinuntukmenampilkancitrapositiIdari perusahaan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan dan Motif Membeli Kotler(1994:212)menielaskanbahwaadalimatahapyangdilaluikonsumen dalamprosespembeliansuatuproduk,yaitu:pengenalanmasalah,pencarianmotiI, penelitianalternatiI,keputusanmembelidanperilakusetelahmembeli.Sedangkan perananiklanberadapadatahapkeduadanketiga.Tidakiarangditemuibahwa keputusan membeli teriadi setelah ada rangsangan dari iklan. Sedangkan menurut Winardi (1993 : 31) motiI pembelian dibedakan atas : a.MotiIpembelianterhadapproduk(ProdikMotives).MotiIinimeliputisemua pengaruhsertaalasanyangmenyebabkanseorangkonsumenmembeliproduk tertentu. 13 b.MotiI pembelian terhadap tempat atau penyalur yang meniual produk (Patronage Motives).MotiIinimerupakanpertimbanganyangmenyebabkanseseorang konsumen membeli produk pada tempat atau penyalur tertentu.Penelitian Sebelumnya Penelitiantentangpengaruhiklanbahayamerokokterhadapsikapdanminat konsumentelahbanyakditelitiparaahliMeskipundemikian,beberapastudi menemukan bahwa iklan ini bisa cenderung kontraproduktiI. McDanielddanMason(1999:1)mengungkapkanbahwapemasaranterhadap produk-podukakoholdantembakausertahubungannyaterhadapimplikasikebiiaka publictelahmeniadiisuyangkontroversialdidunia,sehubungandenganisu-isu kesehatan.Hasilpenelitiannyamenyimpulkanbahwarespondenmemilikiperbedaan sikap yang signiIikan terhadap dua katagori ini dan pesan sponsornya.Dalamsatuartikelyanglain,mengutipFarrelyetal.2002danReardonetal. 2006,BaidedanVida(2008:88-89)mengungkapkanbahwameskipunbnyakupaya secaraakademisuntukmerekomendasikankampanyantimerokok,demikianpula kebiiakanpublicuntukmencegahanak-anakmerokok,studiterkinimenuniukkan bahwa iklan anti merokok tertentu tidak lebih eIektiI, bahkan kontra produktiI. 14 Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah maka hipotesis dalam penelitian ini yaitu: 1.Terdapat hubungan yang signiIikan antara iklan bahaya merokok terhadap sikap, persepsi nilai, dan minat membeli konsumen secara keseluruhan. 2.TerdapatpengaruhyangsigniIikanantaraiklanbahayamerokokdengansikap konsumen secara langsung. 3.TerdapatpengaruhyangsigniIikanantaraiklanbahayamerokokdengan persepsi nilai konsumen secara langsung. 4.TerdapatpengaruhyangsigniIikanantaraiklanbahayamerokokdenganminat membeli konsumen secara langsung. 15 BAB III. METODE PENELITIAN Sampel Penelitian Teknikpengambilansampleterdiriatasduatahapyakni:tahappertama merupakantahappemilihanlokasidantahapkeduamerupakantahappengambilan sampel.Ataspertimbanganlokasipemusatanpenduduk,biayadanwaktupenelitian, makawarung-warungkopiyangramaidikuniungikonsumendisekitarKotaBanda Aceh akan dipilih sebagai lokasi penelitian. Selaniutnya sampel penelitian akan diambil denganmenggunakanmetodenon-probabilitvsampling.Denganmetodeini,peneliti hanyaakanmewawancarairespondentertentuyangadadilokasipenelitianyang bersediauntukdiwawancarai.Jumlahrespondendalampenelitianinisebanyak150 orang. Lokasi Penelitian dan Metode Pengumpulan DataPenelitianinidilakukandiKotaBandaAcehdansekitarnya.Datauntuk keperluanpenelitianinidiperolehmelaluiwawancaralangsungkepadaresponden denganpanduankuesioner.Lokasiyangdipilihuntukmeniumpairespondendalam iumlahbesaradalahwarung-warungkopiyangramaipenguniungnya.Diharapkan setiapwarungkopiyangdipilihdapatmewakilitiap-tiapkecamatandiKotaBanda Aceh. Metode Analisa Data PenelitianinimenggunakanmetodeasosiatiIyangbertuiuanuntukmelukiskan secara sistematis Iakta atau karakteristik sampel secara Iaktual dan cermat serta mencari hubungan/pengaruhantarasatuvariabledenganvariablelainnya.Pendekatanyang digunakanuntukmenganalisisiawabanpertanyaanpertanyaanpenelitiandalamstudi 16 iniadalahintegrasipendekatankuantitatiIdankualitatiI.Presentasidatadilakukan dalam bentuk tabulasi statistik, sehingga memudahkan interpretasi dan analisis. Variabel Penelitian Variabel utama penelitian ini adalah iklan bahaya merokok, sikap, persepsi nilai,danminatmembelikonsumen.Iklanbahayamerokokdiukurmelaluiawareness (mengetahuikeberadaan),comprehension(pemahaman),conviction(membangun keyakinan),action(mengaiakpadasuatutindakan).Sikapterhadaprokokdiperoleh denganmenggunakanmodelmultiatribut Fishbein. Modelinimenyatakanbahwasikap merupakanIungsidarikekuatankepercayaandanevaluasiterhadapkepercayaan tentang variabel-variabel suatu obiek. Bentuk matematisnya adalah:

nii i oe b A1 Ao Sikap terhadap obiek bi Kekuatan kepercayaan tentang atribut i obiek ei Evaluasi atribut I obiek n Jumlah kepercayaan yang menoniol tentang suatu obiek SkalayangdigunakanadalahskalaLikert5angka;sangattidaksetiusangat setuiu.Peralatan Analisis AnalisisstatistikdeskriptiIakandigunakanpadapenelitianinimengingat penelitianinitidakbermakusdmembuatiastiIikasipopulasimelaluihasildarisample. TeknikProductMomentPearsonCorrelationakandigunakanuntukmencaripengaruh antara variable independen dengan variable dependent. 17 BAB IV. HASIL PENELITIAN Karakteristik Responden Respondendiiumpaidibeberapawarungkopiyangsangatpopulardisekitar KotaBandaAcehsepertiWarungKopiDekMi(PusatKota),WarungKopiTauIiq (KampungLaksana)WarungKopiJasaAyah(UleeKareeng),danWarungKopiDek Mi(Darussalam).Pemilihansampeldilakukandenganmenggunakanmetode convenienceyaknimeniumpaicalonrespondenperokokdanmemilihmerekayang bersediauntukmengisikuesionersebagaisampel.Setelahmereviewlebihdari175 kuesioneryangdikumpulkan,sebanyak150kuesioneryangpalinglengkapdipilih untuk dianalisa lebih laniut.Hasilpenelitianmenuniukkanbahwaumumnyarespondenadalahremaia(21 tahun). Sebagian lainnya berusia dewasa, dan sedikit yang termasuk katagori orang tua. HalinisecaratidaklangsungiugamencerminkanpenguniungwarungkopidiBanda Acehyang secara relatiI lebihbanyakdikuniungioleh remaia. Faktorusiasecara tidak langsungiugamereIleksikanpekeriaanrespondendimanasebagianbesarresponden adalahmahasiswa(42,7).SebagianlagibekeriasebagaiPegawaiSwasta(18),dan PegawaiNegeriSipil(12,7).Sebesar27,6persenbekeriasebagaipengusaha,petani, TNI, buruh, dan tukang.Hasilpenelitianmenuniukkanbahwaumumnyarespondenmengakuitermasuk dalamkatagoriperokoksedang(58).Katagorikeduaterbesaradalahperokokberat (28)danhanya sedikitdiantaranyayangmerupakanperokok ringan(14). Rata-rata respondensudahmulaimerokokpadausia15,9tahun.Untuklebihdetil,dapatdilihat pada tabel di bawah ini: 18 Tabel 1. Karakteristik Responden NoUraianFrekuensiPersentase 1Jenis kelamin 1.Pria 2.Wanita 148 2 98,7 1,3 2Pendidikan Terakhir 1. SD 2. SLTP 3. SLTA 4. Akademi/Diploma 5. Sariana 4 5 109 11 21 2,7 3,3 72,7 7,3 14,0 3Status Perkawinan 1. Belum Kawin 2. Kawin 3. Duda / Janda 35 113 2 23,3 75,3 1,3 4Pekeriaan 1. Mahasiswa2. Pegawai Swasta 3. PNS 4. Lainnya 64 27 19 40 42,67 18,0 12,7 26,63 Jumlah Responden150 5Usia rata-rata responden (tahun) Std. Deviasi 25,36,1

6Usia rata-rata mulai merokok (tahun) Std. Deviasi 16,03,4 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Kesediaanrespondenuntukmengisikuesionermerupakankonstrainyang pentingdidalampenelitianini.Selaniutnya,paradigmaasosiatiIdengantigavariable dependentdansatuvariableindependentmengharuskandatayangdiolahbebasdariasumsiklasik,yaknidataharusvalid,terdistribusisecaranormal,bebasdari autokorelasidanheterosedasticity.Olehsebabitu,untukmendapatkanhasilpenelitian yang berkualitas tinggi, dilaukan beberapa penguiian sebagai berikut. 19 Pengujian Validitas Alat Ukur Penguiianvaliditastiapbutirpertanyaandalampenelitianinidilakukandengan menggunakananalisisitem,yaitumengkorelasikanskortiapbutirdenganskortotal yangmerupka iumlah tiap skor butir. Statistik uii Pearson Product-Moment Coeffisient of Corelation digunakanuntukmendapatkanskorkorelasimasing-masingbutir. Syarat minimum yang dianggap valid adalah r>0,3 (Sugiyono, 2000:124). Validitas instrument iugadapatdilihatdenganmembandingkannilaikorelasihitungdengannilaikritis korelasiproductmoment.Hasilpenelitianmenuniukkanbahwa semuaitempertanyaan mempunyaikorelasihitungr>0,3.Juga,seluruhpernyataanmemilikitingkat signifikansialphadibawah5.Hasiluiivaliditasdapatdilihat pada tabel4.2dibawah ini : 1abel 2. Validitas Alat Ukur Penelitian Variabel Item pertanyaan PearsonCorellation SigniIikansi Nilai kritis r Keterangan EIektivitas Iklan V10,489,0000,195Valid V 2,501,0000,195Valid V 3,722,0000,195Valid V 4,545,0000,195Valid V 5,460,0000,195Valid V6,609,0000,195Valid V7,672,0000,195Valid V8,680,0000,195Valid V9,651,0000,195Valid V10,587,0000,195Valid V11,515,0000,195Valid Kepercayaan Terhadap Rokok V12,701,0000,195Valid V13,741,0000,195Valid V14,891,0000,195Valid V15,781,0000,195Valid Evaluasi Terhadap Rokok V16,839,0000,195Valid V17,830,0000,195Valid V18,892,0000,195Valid V19,881,0000,195Valid 20 Persepsi Nilai Terhadap Rokok V20,785,0000,195Valid V21,852,0000,195Valid V22,908,0000,195Valid V23,866,0000,195Valid V24,822,0000,195Valid V25,893,0000,195Valid Minat Merokok V26,842,0000,195Valid V27,864,0000,195Valid V28,795,0000,195Valid V29,809,0000,195Valid Sumber: Hasil Penelitian (2009) Darihasilanalisisvaliditasdapatdisimpulkanbahwasemuaitempertanyaan mempunyaikorelasir>0,3dansemuaitempertanyaaniugamemilikitingkat signiIikansialphadibawah0,05ataudibawah5yangberartibahwasemuaitem pertanyaan yang diaiukan adalah valid. Pengujian Reliabilitas Untukmelihatreliabilitasmasing-masinginstrumentyangdigunakan,peneliti menggunakankoeIesienCronbachAlpha.Suatuinstrumendikatakanreliableiika memilikinilaialphalebihbesardari0.06(Malhotra,2005).Hasilanalisisreliabilitas dapat dilihat pada tabel 4.3 di bawah ini : Tabel 3. Hasil Penguiian Reliabilitas Variabel N item KoeIisien Cronbach Alpha Keterangan Iklan Rokok11,806Reliabel Kepercayaan (Belief) Terhadap Rokok4,771Reliabel Evaluasi (Evaluation) Terhadap Rokok4,882Reliabel Persepsi Nilai Terhadap Rokok6,925Reliabel Minat Merokok4,846Reliabel Sumber : Data Primer 2009 (diolah) 21 Daritabel3dapatdilihatnilaiCronbachAlphauntuk4(empat)variabel penelitiandiatasyaituEIektivitasIklan,Sikap(KepercayaandanEvaluasi),Persepsi Nilai,danMinatMembeliRokokadalahreliabledenganskormasing-masinglebih besardari0.60dengankatalainmemenuhikredibilitasCronbachAlphakarenanilai alpha ~ dari 0,6 Pengujian Asumsi : Pengujian Normalitas Uiinormalitasdatabertuiuanuntukmenguiiapakahdalammodelregresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.Kalau nilai residual tidak mengikuti distribusi normal, uii statistikmeniadi tidak valid untuk iumlah sampel kecil (Ghozali,2005:110).Dalampenelitianinipenguiiannormalitasdatadilakukandengan menggunakanuiiKolmogorov-Smirnov.JikataraIsigninikansibesar(p~0,05)maka berartidatadalamkeadaannormal,dansebaliknyaiikasigniIikansikecil(p0,05) maka berarti data dalam keadaan tidak normal. Hasil penguiian menuniukkan semua variabel penelitian mempunyai signiIikansi ~dari0,05makadapatdikatakansemuadatadalampenelitianinidalamkeadaan normal. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini.Tabel 4. Hasil Penguiian One-Sample Kolmogorov-Smirnov IklanSikapPersepsiMinat N 150150150150 Normal Parameters(a,b) Mean 3.65703.26002.24673.5767 Std. Deviation.52674.44248.71958.82125 Most Extreme DiIIerences Absolute .076.162.174.164 Positive.076.162.174.123 Negative -.064-.138-.166-.164 Kolmogorov-Smirnov Z.9341.9792.1332.003 Asymp. Sig. (2-tailed) .347.001.000.001 aTest distribution is Normal. bCalculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (diolah) 22 Tabel 4 di atas menuniukkan gambaran nilai Kolmogorov-Smirnov untuk seluruh variabelpenelitianIklan(D0,076),Sikap(D0,162),Persepsi(D0,174),danMinat (D0,164)mempunyainilaip~0,05.Dengandemikiandapatdikatakanbahwasemua data dalam keadaan normal. Pengujian Asumsi : Pengujian Homogenitas Varians Uiiheteroskedasitasbertuiuanmenguiiapakahdalammodelregresiteriadi ketidaksamaanvariancedariresidualsatupengamatankepengamatanyanglain.Jika variancedariresidualsatupengamatankepengamatanlaintetap,makadisebut homoskedasitasdaniikaberbedadisebutheteroskedasitas(Ghozali,2005:105).Model regresi yang baik adalah yang homoskedasitas atau tidak teriadi heteroskedasitas. Tes homogenitas varians Levene's mengasumsikan bahwa kelompok independen memiliki varians yang sama dengan interval dependent. Jika Levene statistik signiIikan padatingkatu0,3 (Sugiyono, 2000:124). Validitas instrument iugadapatdilihatdenganmembandingkannilaikorelasihitungdengannilaikritis korelasiproductmoment.Hasilpenelitianmenuniukkanbahwa semuaitempertanyaan mempunyaikorelasihitungr>0,3.Juga,seluruhpernyataanmemilikitingkat signifikansi alpha dibawah 5. Pengujian Reliabilitas Hasil uii Cronbach Alpha membuktikan bahwa variabel dalam penelitian ini a.l.: EIektivitasIklan,Sikap(KepercayaandanEvaluasi),PersepsiNilai,danMinat Membeli Rokok adalah reliable. Skor Cronbach Alpha semua variable penelitian ~ dari 0,6. Hasil analisis reliabilitas dapat dilihat pada tabel 2 di bawah ini : Tabel 2. Hasil Penguiian Reliabilitas Variabel N item KoeIisien Cronbach Alpha Keterangan Iklan Rokok11,806Reliabel Kepercayaan (Belief) Terhadap Rokok4,771Reliabel Evaluasi (Evaluation) Terhadap Rokok4,882Reliabel Persepsi Nilai Terhadap Rokok6,925Reliabel Minat Merokok4,846Reliabel Sumber : Data Primer 2009 (diolah) Pengujian Asumsi : Pengujian Normalitas Hasilpenguiianmenuniukkansemuavariabelpenelitianmempunyaiskor Kolmogorov-Smirnov.p~0,05.Iklan(D0,076),Sikap(D0,162),Persepsi(D0,174), danMinat(D0,164).Dengandemikiandapatdikatakanbahwasemuadatadalam keadaan normal. Untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini. Tabel 3. Hasil Penguiian One-Sample Kolmogorov-SmirnovIklanSikapPersepsiMinat N150150150150 Normal Parameters(a,b)Mean3.65703.26002.24673.5767 Std. Deviation .52674.44248.71958.82125 Most Extreme DiIIerences Absolute .076.162.174.164 Positive.076.162.174.123 Negative -.064-.138-.166-.164 Kolmogorov-Smirnov Z.9341.9792.1332.003 Asymp. Sig. (2-tailed).347.001.000.001 aTest distribution is Normal. bCalculated from data. Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (diolah) 65 Pengujian Asumsi : Pengujian Homogenitas Varians Hasil uii homogenitas dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:Tabel 4. Hasil Penguiian Levene Levene Statisticdf1df2Sig. Sikap terhadap Rokok 6.1573146.001 Persepsi .9153146.435 Minat Merokok 1.7833146.153 Sumber : Hasil Penelitian, 2009 HasiluiiLevenemenuniukkanbahwa signiIkansi statistikLeveneuntuk Faktor Persepsidan Minat Merokokp ~ u0,01. Masing-masingIaktormemilikip0,435dan 0,135.DengandemikiandatakeduaIaktorinibersiIathomogen.Namun,untukIaktor sikap terhadap rokok memiliki p 0,001 u0,05. Berarti, pada taraI nyata 0,01, Iaktor sikaptidak memenuhi asumsi homoskedastisitas. Uji Linearitas HasilanalisismenuniukkanbahwahargaFuntukFaktorSikap,Persepsidan Minatmerokokmasing-masingsebesar2.230(p0,111),2,194(p0,115),dan0,178 (p0,837).Hasilanalisisdiatasmenuniukkanbahwasig.~u(0,05).berartimodel regresi dalam penelitian ini adalah linier. Rekapitulasi Variabel Penelitian Setelahmelaluiporsesrecodingulang,hasilrekapitulasivariabelpenelitian dapatdisimpulkanbahwarata-ratarespondenmenilaibahwaiklanbahayamerokok adalaheIektiI.Meskipundemikian,rata-ratasikaprespondenterhadaprokokadalah netral.Sedangkanpersepsirespondenterhadaprokokadalahburuk(ielek).Halini sangat kontradiktiI denganminat untukmerokok, dimana hasil penelitianmenuniukkan bahwa rata-rataminatmerokok responden adalah tinggi. Untuk lebih ielas dapat dilihat pada tabel berikut: 1abel 5. Rekapitulasi lasil Penelitian Variabel N Rata-rata SESD Kesimpulan Value EIektivitas Iklan1503,65 ,04 ,52 EIektiI Sikap Terhadap Rokok1503,26 ,03 ,44 Netral Persepsi Terhadap Rokok1502,24,05,71Jelek Minat merokok1503,57,06,82Tinggi Sumber : Hasil Penelitian, 2009 (diolah) Pengaruh Iklan Bahaya Merokok Terhadap Sikap. Persepsi Nilai dan Keinginan Merokok Regressipengaruhiklanterhadapsikap,persepsi,danminatdilakukandengan menggunakanuiistatisticGeneralLinearModel(GLM).Hasiluiiantarakedua kelompokvariabelindependent(Iklan)dandependen(Sikap,persepsi,danminat merokok) pada kedua Iungsi disaiikan pada tabel berikut: 66 1abel 6. Uji Multiariate Effect ValueFHypothesis dfError dfSig. nterceptPillai's Trace .944805.268(a)3.000144.000.000 Wilks' Lambda .056805.268(a)3.000144.000.000 Hotelling's Trace 16.776805.268(a)3.000144.000.000 Roy's Largest Root 16.776805.268(a)3.000144.000.000 EfiklanPillai's Trace .1462.4889.000438.000.009 Wilks' Lambda .8582.5269.000350.609.008 Hotelling's Trace .1602.5439.000428.000.007 Roy's Largest Root .1225.945(b)3.000146.000.001 aExact statistic bThe statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level. cDesign: ntercept+Efiklan HasiluiiF(Ftest)denganmenggunakanPillaiTrace,WilksLamda,Hotelling Trace,danRoyLargestRootmasing-masingmemilikip0,009,0,008,0,007,dan 0,001u0,05.Dengandemikian,Ho1yangmenyatakanbahwatidakterdapat hubunganantaraiklanterhadapsikap,persepsidanminatmerokok,ditolak.Dengan demikian,dapatdisimpulkanbahwaterdapathubunganyangsigniIikanantaraiklan bahaya merokok terhadap sikap, persepsi nila dan minat merokok responden. Selaniutnya,untukmelihatlebihiauhpengaruhyangditimbulkanolehvariable independent terhadap dependent dapat dilihat pada tabel berikut ini: 1abel . Uji Pengaruh antar Subjek SourceDependent Variable Type Sum of SquaresdfMean SquareFSig. Corrected ModelSikap terhadap Rokok 1.982(a)3.6611.789.152 Persepsi 7.925(b)32.6424.127.008 Minat Merokok 6.504(c)32.1682.348.075 nterceptSikap terhadap Rokok 549.3531549.3531487.726.000 Persepsi 246.1231246.123384.453.000 Minat Merokok 657.1041657.104711.545.000 EfiklanSikap terhadap Rokok 1.9823.6611.789.152 Persepsi 7.92532.6424.127.008 Minat Merokok 6.50432.1682.348.075 ErrorSikap terhadap Rokok 53.911146.369 Persepsi 93.468146.640 Minat Merokok 134.830146.923 TotalSikap terhadap Rokok 1696.000150 Persepsi 823.000150 Minat Merokok 2158.000150Corrected TotalSikap terhadap Rokok 55.893149 Persepsi 101.393149 Minat Merokok 141.333149aR Squared = .035 (Adjusted R Squared = .016) bR Squared = .078 (Adjusted R Squared = .059) cR Squared = .046 (Adjusted R Squared = .026) 67 Hasiluiiantarsubiekpadatabel7diatasmenuniukkanbahwaFtestuntuk masing-masing variable sikap 1.789 (p0,152), persepsi 4.127 (p0,008), dan minat merokok 2.348 (p0,075).Berarti,pengaruhiklan signiIikanpada u0,05 terhadap persepsi nilai, signiIkan pada u 0,10 terhadap minat konsumen untuk merokok, namun tidaksigniIikanterhadappembentukansikap.KecilnyanilaiR2untukmasing-masing variable Sikap (0,035),persepsi(0,078),dan Minatmerokok(0,026) turutmenguatkan kesimpulanpenguiianini.BerartiadabanyakIaktoryangmempengaruhisikap, persepsi, dan minat konsumen untuk merokok. Kesimpulan dan Rekomendasi UmumnyakonsumenwarungkopidiKotaBandaAcehberproIesimahasiswa (43).Rata-ratakonsumensudahmulaimerokokpadausiaremaia(16tahun)dan termasukdalamkatagoriperokoksedang.Rata-ratakonsumenmenilaibahwaiklan bahayamerokokadalaheIektiI.Meskipundemikian,sikapkonsumenterhadaprokok tetap netral. Sebaliknya, rokok dipersepsikan sebagai sesuatu yang ielek oleh konsumen, namunminatkonsumenuntukmerokoktetaptinggi.TerdapathubungansigniIikan antaraiklanterhadapsikap,persepsinilai,danminatkonsumenrokokdiBandaAceh. HasiluiiF(Ftest)denganmenggunakanPillaiTrace,WilksLamda,HotellingTrace, dan Roy Largest Root masing-masingmemiliki p 0,009, 0,008, 0,007, dan 0,001 u 0,05.HasilpenelitianmembuktikanbahwapengaruhiklanbahayamerokoksigniIikan terhadap persepsi (u 5), signiIikan terhadap minat merokok (u 10), namun tidak signiIikan terhadap sikap konsumen.Berdasarkanhasilpenelitiandiatas,kampanyebahayamerokokperlu disosialisasikan seiakdini.Disamping itu,perlupenerapanperaturandilarangmerokok yangtegasterhadappelaiardisekolahtingkatSMPdanSMU.Kebiiakanpemasangan iklanbahayamerokokpadasetiapkemasanrokokdaniklanbillboardrokokdapat dipertahankan,karenameskipunbelumsepenuhnyadapatmenurunkanminatmerokok, namundapatmemberikanpersepsiyangnegatiIterhadaprokok.Kecilnyapengaruh iklanbahayamerokokterhadapsikap,persepsidanminatkonsumendapatdiantisipasi melaluikebiiakanyanglangsungmengikat.Misalnyaperaturandilarangmerokokdi tempat-tempatumum,menerapkankonseprewarddanpunishmentterhadapkebiiakan menyangkut rokok, menaikkan cukai rokok, dsb. Daftar Pustaka Baide dan Vida (2008). The Impact oI Ad Characteristics on Adolescents` Attitudes Towards Antismoking Ads. Journal oI Managing Global Trasisition. Volume 6 Number 1 Spring 2008Bovee, JeII (1992, p. 7). Advertising in High Tech Era. Section Two of Advertising. Baker College Center Ior Graduate Studies.Dharmmesta (1992) Metode Penelitian Sikap dan Perilaku Konsumen. Jurnal Kelola. No. 2 Vol. 4, 1992, Hal 85-103 Engel, James F., Roger D. Blackwell, and Paul W. Maniard. (1997). Customer Behavior, 6th ed.,Orlndo: The Dryden Press. Fishbien, M. and Aizen, I. (1975). Believe. Attitude.Intention and Behavior. An Introduction to Theorv and Research.Addison-Wesley, Reading, MA. Gibson (1992). Consumer Behaviour. Richard D. Irwin Publishing 68 Howard, John A (1989), Consumer Behavior in Marketing Strategy , Englewood CliIIs, NJ:Prentice-Hall ,Inc. Howard, John A, Robert P.Shay and Christoper A.Green (1988), 'Measuring The EIIect oIMarketingInIormationonBuyingIntention.TheJournaloIService Marketing, Vol.2 No.4,Fall, P:27-36. Katz, D. (1960) The Functional approach to the Study oI Attitudes, Public Opinion Quarterly,Vol. 24: 163-204. Kotler Colley (1997) DeIinining Advertising Goals Ior Measured Advertising Result Kotler, P. & Amstrong, G. (1997). Dasar-dasar Pemasaran Jilid 1. Alih Bahasa: Alexander Sindoro. Jakarta: Prenhallindo Kotler, P. & Armstrong, G. (2008). Principles oI Marketing (12 edn). Pearson Education, Inc McDaniel, Stephn R dan Mason, Daniel S (1999). An exploratory study oIinIluences on public opinion towards alcohol and tobacco sponsorship oI sporting events. Journal oI Services Marketing. Vol 13 No. 6. 1999Mowen, J.C. (1993) Consumer Behaviour. 3Rd ed. Boston : Richard D. Irwin, Inc..O'Guinn, T. C. & Allen, C. T. & Semenik, R. J. (2006). Advertising and Integrated Brand Promotion (4edn.). Thomson Corporation. Peter, Paul J. dan Olson, Jerry C. (1993) Consumer Behaviour and Marketing Strategy. 3 rd ed. Boston: Richard D. Irwin. Inc. Richards, I. JeIIand Curran, Catharine M.(Summer, 2002).Advertising: Searching Ior a DeIinition. Journal oI Advertising, Vol. 31, No. 2, pp. 63-77 (article consists oI 15 pages). SchiIIman, Leon G., and L.L. Kanuk (2004). Consumer Behavior, 8th ed., Englewood CliII, New Jersey: Prentice Hall Inc. ZulganeI (2002). 'Hubungan Antara Sikap Terhadap Bukti Fisik, Proses, dan Karyawan Dengan Kualitas Keterhubungan, dan Perannya DalamMenimbulkan Niat Ulang Membeli dan Loyalitas.Manaiemen Pemasaran.