Author
didick-cii-cvnggkriingg
View
234
Download
0
Embed Size (px)
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
1/23
LAPORANEXPERTTENTANG VARICES ESOPHAGUS POST LIGASI II
HARI KE I PADA Tn. S DI RUANG MELATI IV RUMAH SAKIT UMUM
PUSAT Dr. SOERADJI TIRTONEGORO
KLATEN
DI SUSUN OLEH :
DIDIK PAMUNGKAS
PROGRAM PROFESI NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Varises esofagus adalah terjadinya distensi vena submukosa yang
diproyeksikan ke dalam lumen esofagus pada pasien dengan hipertensi
portal. Hipertensi portal adalah peningkatan tekanan aliran darah portal
lebih dari 10 mmHg yang menetap, sedangkan tekanan dalam keadaan
normal sekitar 5 10 mmHg. Hipertensi portal paling sering disebabkan
oleh sirosis hati. Sekitar 50 pasien dengan sirosis hati akan terbentuk
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
2/23
varises esofagus, dan sepertiga pasien dengan varises akan terjadi
perdarahan yang serius dari varisesnya dalam hidupnya.1!"
#erdarahan varises esofagus mempunyai rata!rata morbiditas dan
mortalitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perdarahan saluran
$erna bagian atas lainnya seperti misalnya ulkus peptikus. %ila tidak di
terapi, mortalitas varises esofagus adalah "050, namun bila dilakukan
terapi maka mortalitasnya menurun hingga &0. 'ngka kematian tertinggi
terjadi pada beberapa hari pertama hingga beberapa minggu perdarahan
a(al, karena itu intervensi dini sangat penting untuk mempertahankan
kelangsungan hidup. )ntervensi diniini diperlukan karena perdarahan pada
traktus gastrointestinal atas potensial mengan$am ji(a, sehingga harus
ditangani dengan $epat dan tepat serta mendapatkan penanganan medisyang agresif untuk men$egah hal!hal yang tidak diinginkan."
#emeriksaan endoskopi diperlukan pada kasus perdarahan varises
esofagus untuk menegakkan diagnosis, menilai varises dan meren$anakan
penatalaksanaan yang tepat berdasarkan penyakit dasarnya.*!+
#enatalaksanaan perdarahan pada varises esofagus dengan terapi
farmakologi, endoskopi antara lain adalah skleroterapi dan ligasi,
tamponade balon, transjugular intrahepatic portosistemic shunt (TIPS),
dan operasi.&,,-
ujuan penulisan referat ini adalah untuk memahami anatomi,
patofisiologi, diagnosis dan penatalaksanaan varises esofagus apabila
terjadi perdarahan.
2. TUJUAN
a. /engetahui pengertian varises esophagus
b. /engetahui etiologi varises esophagus
$. /engetahui patofisologi varises esophagus
d. /engetahui manifestasi klinis varises esophagus
e. #embahasan tentang terapi varises esophagus
BAB IIPEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran
abnormal pembuluh darah vena di esofagus bagian ba(ah. sofagus adalah
saluran yang menghubungkan antara kerongkongan dan lambung.
Varises esofagus adalah konisi yang biasanya berhubungan dengan sirosis
dan hipertensi portal dimana vena di esofagus ke$il menjadi distensi serta
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
3/23
ruptur akibat dari peningkatan tekanan dalam sistem portal 2asmin 'sih dkk,
133-4
Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran
abnormal pembuluh darah vena di esofagus bagian ba(ah. Varises esofagus
terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang. 'liran tersebut akan men$ari
jalan lain, yaitu ke pembuluh darah di esofagus, lambung, atau rektum yang
lebih ke$il dan lebih mudah pe$ah. buku ajar patologi vol.&4
/enurut kelompok varises esofagus adalah pembesaran abnormal pada
pembuluh darah vena. 'kibat ketidakseimbangan antara tekanan aliran darah
dan kemampuan pembuluh darah maka mun$ul lah pembesaran abnormal
pada pembuluh darah vena.
B. ETIOLOGI
%erbagai penyakit terlibat dalam aliran darah vena porta dan menghasilkan
peningkatan tekanan vena porta sehingga membentuk varises esophagus.
#enyebab peningkatan vena porta bisa diklasifikasikan berdasarkan
prehepatik, intrahepati$ dan posthepati$.
Varises esofagus biasanya merupakan komplikasi sirosis hati. Sirosis
adalah penyakit yang ditandai dengan pembentukan jaringan parut di gati.
#enyebabnya antara lain hepatitis % dan atau konsumsi alkohol dalam
jumlah besar. #enyakit lain yang dapat menyebabkan sirosis adalah
tersumbatnya saluran empedu.
%eberapa keadaan lain yang juga dapat menyebabkan varises esofaghus
antara lain6
1. rombosis
'danya bekuan darah di vena porta atau vena splenikus. Suatu
bekuan darah dalam vena portal atau di vena lienalis yang feed ke dalam
vena portal, bisa menyebabkan varises esophagus.
&. Sarkoidosis
)ni penyakit radang dimulai di paru paru, tetapi dapat
mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh termasuk hati. Hal ini
jarang menyebabkan sirosis.
". S$histomiasis
)nfeksi parasit ini mempengaruhi jutaan orang di negara
berkembang, khususnya bagian 'frika, 'merika Selatan, 7aribia, imur
engah dan 'sia enggara. Hal ini dapat merusak hati serta paru!paru,
usus dan kandung kemih.
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
4/23
*. Sindrom %udd hiari
8alam kondisi yang jarang, gumpalan darah menyumbat pembuluh
darah yang memba(a darah keluar dari hati 'nda.
5. 9agal jantung kongestif yang parah:
Hal ini terjadi ketika hati tidak dapat memompa $ukup darah untuk
memenuhi kebutuhan tubuh. #ada gagal jantung kongestif, darah
punggung sampai ke vena antara hati dan sisi kanan jantung anda,
meningkatkan tekanan darah dalam vena portal.
C. PATOFISIOLOGI
Varises esofagus terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang. 'liran
tersebut akan men$ari jalan lain yaitu ke pembuluh darah di esofagus,lambung atau rektum yang lebih ke$il dan lebih mudah pe$ah. idak
imbangnya antara tekanan aliran darah dengan kemampuan pembuluh darah
mengakibatkan pembesaran pembuluh darah varises4.
/ayoritas darah dari kerongkongan yang dikeringkan melalui vena
esofagus yang memba(a terdeoksigenasi darah dari kerongkongan ke vena
a;igos yang pada gilirannya mengalir langsung ke dalam vena $ava superior.
Vena ini tidak memiliki bagian dalam pengembangan varises kerongkongan.
8arah yang tersisa dari kerongkongan yang mengalir ke vena permukaan
lapisan mukosa esofagus, yang mengalir ke pembuluh darah koroner
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
5/23
mengangkat. splenektomi dapat menyembuhkan pendarahan vari$eal karena
trombosis vena limpa. Varises juga dapat terbentuk di daerah lain dari tubuh,
termasuk perut varises lambung 4, duodenum varises duodenum 4, dan
rektum varises dubur 4. #engobatan jenis varises mungkin berbeda.
D. KOMPLIKASI7ompikasi utama varises esofaghus adalah perdarahan. Varises esofaghus
biasanya rentan tejadi perdarahan ulang, terutama dalam *- jam pertama.
7emungkinan terjadi perdarahan ulang juga meningkat pada penderita usia
tua, gagal hati atau ginjal dan pada peminum alkohol.
7omplikas varises esofaghus adalah 6
1. Syok hipovolemik
7arena adanya varises esophagus mengakibatkan terjadinya
pendarahan, sehingga pasien akan mengalami syok hipovolemik yang
mengakibatkan pasien kehilangan darah se$ara akut>kehilangan $airan.
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
6/23
&. nsefalopati
nsefalopati berarti penyakit pada otak.$ontohnya ensefalopati
anoksik umumnya merujuk pada kerusakan otak permanen.
". )nfeksi, misalnya pneumonia aspirasi
E. TANDA dn GEJALA
'dapun tanda dan gejala dari perdarahan varises esofagus antara lain
buku panduan kerja mahasis(a S)7 muhammadiyah pontianak4 6
1. Syok:
&. #using:
". Sangat haus:
*. /untah darah:5. inja hitam seperti ter:
+. 7en$ing menjadi sedikit.
F. PENATALAKSANAAN
#erdarahan pada varises esofagus harus segera diatasi, jika tidak dapat
terjadi kematian. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi perdarahan antara
lain 6
1. ?igasi varises
/engikat pembuluh darah yang sedang berdarah dengan pita
elastis. )ni adalah pengobatan pilihan untuk perdarahan vari$es esophagus.
Selama prosedur ini, dokter menggunakan endoskopi untuk menjerat
varises dengan band elastis, yang pada dasarnya men$ekik pembuluh
darah. ?igasi Vari$eal biasanya menyebabkan komplikasi serius lebih
sedikit daripada perlakuan lainnya. )ni juga kurang kemungkinan
mengakibatkan pendarahan berulang.
&. erapi injeksi endoskopi
/enyuntik pembuluh darah dengan larutan tertentu agar pembuluh
darah tersebut berhenti berdarah. #ada prosedur ini, perdarahan varisesyang disuntikkan dengan solusi yang menyusut mereka. #endarahan
biasanya dikendalikan setelah pera(atan satu atau dua, namun komplikasi
dapat terjadi, termasuk perforasi kerongkongan dan parut pada esofagus
yang dapat menyebabkan gangguan menelan disfagia4.
". @bat obatan
@bat berjudul ' o$treotide Sandostatin, Sandostatin ?'A sering
digunakan dalam kombinasi dengan terapi endoskopi untuk mengobati
perdarahan dari varises kerongkongan. @$treotide bekerja dengan
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
7/23
mengurangi tekanan di varises. @bat ini biasanya berlangsung selama lima
hari setelah episode perdarahan.
*. %alon tamponade
#rosedur ini kadang!kadang digunakan untuk menghentikan
pendarahan parah sambil menunggu prosedur yang lebih permanen.
abung ' dimasukkan melalui hidung dan ke dalam perut dan kemudian
meningkat. ekanan terhadap pembuluh darah sementara dapat
menghentikan pendarahan.
5. #intasan portosistemik intrahepatik transjugularis.
Shunt 8alam prosedur ini, disebut portosystemi$ shunt intrahepatik
transjugular )#S4, tabung ke$il yang disebut shunt ditempatkan antara
vena portal dan vena hati, yang memba(a darah dari hati kembali kejantung. abung ini tetap terbuka dengan stent logam. 8engan
menyediakan jalur buatan untuk darah melalui hati, shunt sering dapat
mengontrol perdarahan dari varises kerongkongan. api )#S dapat
menyebabkan sejumlah komplikasi serius, termasuk gagal hati dan
ensefalopati, yang dapat berkembang ketika ra$un yang biasanya akan
disaring oleh hati dile(atkan melalui shunt langsung ke dalam aliran
darah. )#S terutama digunakan ketika semua pengobatan lain gagal atau
sebagai tindakan sementara pada orang menunggu pen$angkokan hati.
ASUHAN KEPERA!ATAN VARISES ESOPAGHUS
A. P"n#$%&n
#engkajian pada pasien dengan varises esofagus, meliputi
pengkajian anamnesis, pemeriksaan fisik dan pengkajian diagnostik. #ada
pengkajian anamnesis, keluhan utama pada pasien varises esofagus
bervariasi sesuai dengan manifestasi klinik yang terjadi akibat dari varises
esofagus yang mempengaruhi sistem organ. #ada varises esofagus tanpa
perdarahan biasanya keluhan masih umum, tetapi biasa mendapatkan
keluhan ketidaknyamanan abdomen, mual, muntah, serta anoreksia ataukeram otot otot abdomen. #ada pasien varises esofagus dengan
perdarahan, keluhan utama yang sering ditemukan adalah hematemesis
dan melena.
#engkajian ri(ayat kesehatan dilakukan untuk menggali
peremasalahan pada pasien varises esofagus. #ada ri(ayat keshatan
didapatkan adanya keluhan utama lemah, malaise, penurunan berat badan,
perubahan pada urin menjadi ikterik atau menjadi gelap, gatal gatal
biasanya berhubungan dengan obstruksi kantung empedu atau sirosis
hati4, edema atau asites, dan impotensi atau gangguan seksual.
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
8/23
#enting bagi pera(at untunk mengkaji penyakit masa lalu, ri(ayat
dira(at dengan penyakit hati atau ri(ayat hematemeis atau melena serta
ri(ayat pengguanan obat obatan masa lalu yang baisa digunakan.
#era(at juga mengkaji pola hidup tentang adanya kebiasaan penggunaan
alkohol. #engkajian ri(ayat keluarga dilakukan untuk mengidentifikasi
adanya hubungan penyakit (ilson pada generasi terdahulu ';er,&0034.
#engkajian psikososial didapatkan adanya ke$emasan akan kondisi
penyakit dan pada beberapa pasien perlu mendapat pemenuhaninformasi
kesehatan.
#ada pemerikasaan fisik, pera(at memulai dengan pemeriksaan
keadaan umum dan tingkat ;erkesadaran, khususnya apabila ada ri(ayat
hematemesis!melena masif. #emeriksaan V merupakan pemeriksaanpenting yang harus dilakukan pada saat penemuan pertama kali.
Hipotensi dan brakardia biasa didapatkan. Hal ini untuk mendeteksi
adanya tanda!tanda syok hipovolemik akibat perdarahan masif. #ada
kondisi kronis biasanya didapatkan pasien terlihat kurus dan penurunan
berat badan.
#emeriksaan fokus pada varises esofagus adalah6
1. In'("$'&
#asien biasanya terlihat pu$at berhubungan dengan pengeluaran
darah dari intravaskular se$ara progresif4, ikterus berhubungan
dengan kegagalan fungsi hati4, sianosis akibat penurunan saturasi
oksigen. #eningkatan frekuensi napas dan usaha bernapas.
7etidaknyaman pada abdomen, ekspresi nyeri pada saat palpasi ringan
abdomen, edema, asites, hematemesis, melena. #eriksa adanya distensi
vena abdominal. 8idapatkan adanya perubahan urine menjadi kuning
tua ikterik4 atau menjadi gelap dan dan atrofi dari testis';er,&0034.
#ada pemeriksaan rektal, lihat adanya perubahan (arna feses menjadi
lebih gelap menandakan perdarahan saluran gastroentestinal atas
2. A)'$)*+'eningkatan peristaltik usus
,. P"r$)'&
Byeri ketuk abdomen
-. P*('&
Byeri tekan abdomen region hipokondrium kanan dan kiri atau
diba(ah iga ';er,&0034. 8idapatkan adanya pembesaran kelenjar
parotis yang didapat pada pasien disertai alkoholisme dan malnutrisi4,
pembesaran limpa splenomegali4.
B. Dn' K"("r/+n
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
9/23
1. 8efisit volume $airan berhubungan dengan kehilangan darah akut:
&. 7erusakan pertukaran gas berhubungan dengan penurunan
kapasitas angkut oksigen dan faktor!faktor resiko aspirasi:
". Aesiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan aliran
intravena.
*. 7etakutan $emas4 > ansietas berhubungan dengan perubahan status
kesehatan
5. 7urangnya pengetahuan tentang proses penyakit , prognosis, dan
kebutuhan pengobatan b>d kurangnya terpapr informasi.
C. INTERVENSI
Dn' K"("r/+n T)%)n In+"r"n'&K"("r/+n
8efisit volume $airan
berhubungan dengan
kehilangan darah akut
#asien akan tetap tetap
stabil se$ara hemodinamik
! #antau volume $aira
setiap jam
! Ckur output urine tia
jam
! Ckur ) dan @ dan ka
keseimbangan
! %erikan $airan
pengganti dan produkdarah sesuai instruksi
#antau adanya reaksi
yang merugikan terhad
komponen terapi
! irang baring total,
baringkan pasien
terlentang dengan kaki
tinggikan untuk
meningkatkan preload
jika pasien mengalam
hipotensi. =ika terjadi
normotensi tempatkan
tinggi bagian kepala
tempat tidur pada
*50untuk men$egah
aspirasi isi lambung
! #antau Hb dan Ht
! #antau elektrolit
! #eriksa feses terhada
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
10/23
Dn' K"("r/+n T)%)n In+"r"n'&
K"("r/+n
darah untuk & jam
setelah masa akut
7erusakan pertukaran gas
berhubungan dengan
penurunan kapasitas angkut
oksigen dan faktor!faktor
resiko aspirasi
#asien akan
mempertahankan
oksigenasi dan pertukaran
gas yang adekuat
! #antau S0&dengan
menggunakan oksimet
atau '%9s
! #antau bunyi napas d
gejala pulmoner
!
Aesiko tinggi terhadap infeksi
berhubungan dengan aliran
intravena.
#asien tidak akan
mengalami infeksi
nasokomial
! 9unakan suplemen
@&sesuai instruksi
! #antau suhu tubuh
! #antau adanya disten
abdomen
! %aringkan pasien pad
bagian kepala tempat
tidur yang ditinggikan
jika segalanya
memungkinkan
! #ertahankan fungsi dpotensi B9 dengan
tepat
! 'tasi segera mual
! #ertahankan kestabil
selang intravena
! Ckur suhu setiap jam
! #antau sistem intrave
terhadap potensi infiltra
dan tanda tanda infek
! 9anti letak intraven
setaip *- & jam dan
jika perlu
! 9anti larutan intraven
sedikitnya &* jam
! 9unakan tekhnik
aseptik saat menggant
balutan dan selang.
#ertahankan balutan
bersih dan steril
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
11/23
Dn' K"("r/+n T)%)n In+"r"n'&
K"("r/+n
! Ckur sel darah putih
7etakutan $emas4 > ansietas
berhubungan dengan
perubahan status kesehatan
7lien menunjukkan relaks
dan laporan ansietas
menurun sampai tingkat
dapat ditangani
/andiri 6
! atat petunjuk perilak
$ontoh gelisah, mudah
terangsang, kurang
kontak mata, perilaku
mela(an atau menyera
! 8orong pernyataan
takut dan ansietas:
berikan umpan balik akbah(a ini adalah situa
yang menakutkan dan
lainya diekspreikan mir
dengan takut. %antu
pasien dalam menyatak
perasaan dengan
mendengar dengan akt
! %erikan informasi
akurata nyata tentang ayang dilakukan misalny
sensasi yang diharapka
prosedur biasa
! %erikan lingkungan
tenng untuk istirahat
! unjukkan tekhnik
relaksasi $ontoh
visualisasi, latihan nap
dalam, bimbngan
imajinasi
K*r'& :
! %erikan obat sesuai
indikasi misal dia;eapa
valium4: klora;epat
tranDene4: alpra;olam
DanaD4
! Aujuk kepera(at
psikiatrik penaseha>
agama
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
12/23
Dn' K"("r/+n T)%)n In+"r"n'&
K"("r/+n
7urangnya
pengetahuan tentang proses
penyakit , prognosis, dan
kebutuhan
pengobatanb>d kurangnya
terpapr informasi.
7lien menyatakan
pemahaman penyebab
perdarahannya sendiri bila
tahu4 dan penggunaan
tindakan pengobatan
/andiri 6
! entukan persepsi
pasien terhadap penyeb
perdarahan
! %erika atau kaji ulan
informasi tentang etiolo
pada perdarahan,
penyebab atau efek
hubungan perilaku pol
hidup, dan $aramenurunkan resiko ata
faktor pendukung.
8orong pasien untuk
bertanya
ASC/
1. #B97'=)'B
). )dentitas #asien
Bama 6 By. S
Cmur 6 ++ ahun
=enis 7elamin 6 ?aki ! ?aki
'gama 6 )slam
'lamat 6 /inggiran 0&>05, #la(itan, =ogonala, 7laten
)). Ai(ayat 7esehatan Sekarang
a. 7eluhan Ctama
7lien mengatakan nyeri pada area perut kiri.
b. Ai(ayat 7esehatan Sekarang
7lien mengatakan mengeluh nyeri dalam " hari. ?alu klien diba(a
kerumah sakit oleh keluarga ke )98 dr. Soeradji irtonegoro 7laten
pada tanggal 0" Bovember &015, di )98 mendapatkan infuse A?
&0tpm, inj. 7etorola$ ">1 amp, ranitidine &>1amp. ?alu langsung di
ba(a ke bangsal /alati *, dilakukan tindakan vital sign 8 1&0>-0, B:
-+, AA 6 1, S: "+,- . #ada tanggal &1 dilakukan endos$opi$.
))). #ola #engkajian Eungsional
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
13/23
a. #ola 7ognitif dan #erseptual
! Status /ental 6 %aik, dengan dibuktikan dapat menja(ab semua
pertanyaan yang diajukan oleh pera(at maupun pengkaji.
! #engkajian Byeri
# 6 Saat digerakkan
F 6 enut ! $enut
A 6 #erut
S 6 Skala "
6 5 /enit, hilang timbul
&. ASC/ 7#A'G''B
8iagnosa 7epera(atan 8'A
8ata, '$tion, Aespon
Byeri akut berhubungan dengan agent
injuri biologis6 varises esofagus
8ata
8S 6
! #asien mengatakan
nyeri pada area
kaki
# 6 Saat digerakkan
F 6 enut ! $enut
A 6 #erut
S 6 Skala "
6 5 /enit, hilang
timbul8@ 6
! 7lien tampak
gelisah
H'S)?
1. 8r. Eirman , Sp.#8
Varises esofagus adalah kondisi pembuluh darah abnormal di mana
pembuluh darah membesar di bagian ba(ah kerongkongan yakni tabung
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
14/23
yang menghubungkan tenggorokan dan perut. Varises esofagus paling sering
terjadi pada orang dengan penyakit hati yang serius. #o(ered %y
apri$ornusVarises esofagus berkembang ketika aliran darah yang normal ke
hati anda diperlambat. 8arah kemudian kembali ke pembuluh darah ke$il di
dekatnya, seperti kea rah kerongkongan anda, hingga menyebabkan
pembengkakan pembuluh. 7adang!kadang, varises esofagus bisa pe$ah, dan
menyebabkan perdarahan yang mengan$am ji(a. Sejumlah obat!obatan dan
prosedur medis telah tersedia untuk menghentikan perdarahan akibat varises
esofagus. 7edua jenis pera(atan ini dapat membantu men$egah perdarahan
pada orang yang didiagnosis dengan varises esophagus.
&. Sri Aatna G. S.7ep.,Bs
#as$a indakan pasien ?igasi Varises sophagus
#erlakuan pada pasien pas$a tindakan Varises sophagus harus seksama
dan diamati terhadap terjadinya hal!hal yang memburuk. #enangan pada
pasien post ligasi varises esophagus antara lain 6 '(asi tanda!tanda vital
setiap & jam selama &* jam pertama, %ila tidak dalam pera(atan rumah sakit
jelaskan kepada pasien dan keluarga jika terjadi perubahan kondisi seperti 6
8ada terasa panas disertai mual, perut kembung dan perasaan ingin
muntah,lemas serta pu$at tindakan pertama yang dilakukan adalah meminum
air es dan segera diba(a ke mergen$y terdekat.
a. #uasa &!* jam setelah tindakan ligasi varises esophagus.
b. 8iberikan diit hati ) $air + D &50 ml selama &* jam pertama
$. /akan bubur saring "!* D sehari selama &* jam ke tiga.
d. /akan bubur biasa "!* D selama &* jam ke empat
e. /akan lunak " kali sehari selama &* jam ke lima.f. /akan diit biasa " D sehari pada &* jam selanjutnya.
g. /akanan diberikan tidak dalam keadaan panas atau hangat selama &
hari setelah tindakan.
h. ek darah 8arah ?engkap + jam pas$a ligasi.
#/%'H'S'B
erapi endoskopi dilakukan pada kasus perdarahan varises, terutama
dalam upaya men$apai homeostasis. emuan endoskopi juga berguna sebagai
indikator prognosis risiko perdarahan ulang. eknik endoskopi yang digunakan
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
15/23
men$apai homeostasis adalah dengan memutus aliran darah kolateral dengan
$epat seperti ligasi atau skleroterapi karena trombosis. ndoskopi dapat dilakukan
pada pasien dengan varises esofagus sebelum perdarahan pertama terjadi, saat
perdarahan berlangsung dan setelah perdarahan pertama terjadi.&,15
Sebelum perdarahan pertama
8eteksi varises esofagus sebelum terjadi perdarahan pertama biasanya
di$apai selama pemeriksaan stadium hipertensi portal, jarang varises terdeteksi
se$ara kebetulan.&,1" Harus di ketahui bah(a selama peren$anaan terapi, prognosis
lebih tergantung pada tingkat insufisiensi hati dari pada tingkat keparahan varises
esofagus. Varises yang ringan tidak memerlukan tindakan endoskopi. 8engan
varises risiko perdarahan tinggi dapat diterapi obat!obatan dengan propanolol -0!&*0 mg>hari yang dapat di kombinasi dengan & I *0 mg> hari isosorbide
mononitrate. Spironolakton dalam dosis 100!&00 mg> hari dapat diberikan
sebagai alternatif pengganti beta bloker. idak dilakukan tindakan endoskopik,
operasi dan transjugular intrahepatic portosystemic shunting)#S4.1"
9ambar . 'lgoritme penatalaksanaan varises esofagus1"
Ressucitation consider intubation
IV access (CVP line) transfer to
ICU settin
sign of upper GI bleeding in
patient with:
1. nown cirrhosis
!arl" #asoacti#e
therap"1. $erlipresin
lood #olu'e resusitation:$ransfusion PRC to 'aitain hgb at
around g*dl plas'a e+panders to
!ndoscop" within 1% hours
0ntibioti (2uinolones or
ceftria+one) for 3 da"s !+
4or5o+acin /-- 'g 6 % i# da" 1
&econd endoscop" with
Continuous
!'ergenc"
Contious
&engestaen tube in 'assi#e
$IP&
1. and ligation
%. &clerotherap" if band ligation is not
!sophageal #arices Gastric #arices
1. Glue
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
16/23
Selama perdarahan pertama berlangsung
#ilihan terapi untuk perdarahan varises adalah dengan terapi endoskopi.
erapi endoskopi terbukti efektif mengendalikan perdarahan aktif dan dapat
menurunkan mortalitas serta efektif men$egah perdarahan varises berulang di
bandingkan terapi medikamentosa dengan vasopresin atau tamponade balon.
amponade balon $o$ok jika endoskopi bukanlah pilihan atau setelah tindakan
endoskopi, operasi atau )#S yang gagal. erapi endoskopi terdiri dari
skleroterapi dan ligasi.&,1"
%ila tindakan endoskopi emergensi tidak dapat dilakukan, maka terapi
farmakologi merupakan alternatif.
#rinsip dan karakteristik utama
pemberian obat!obatan adalah untukmenurunkan tekanan vena porta dan
tekanan intravena. Vasopresin dan
terlipressin yang telah direkomendasikan
untuk penatalaksanaan perdarahan
varises esofagus. erlipresin lebih
unggul dari vasopresin mempunyai
(aktu paruh yang lebih panjang.
erlipresin seharusnya dikombinasi
dengan nitrat untuk mengurangi efek
samping yang mungkin akan timbul iskemia dan nekrosis4. ara pemberian
terlipresin se$ara intravena dengan dosis & mg, kemudian diulangi 1 mg setiap *!+
jam, (aktu pemberian & hingga " hari. Harus selalu diberikan bersamaan dengan
gliseril nitrat intravena menggunakansyringe pump1!* mg tiap jam.&,1"
Skleroterapi dengan polido$anol etoksiskerol4, pada prinsipnya adalah
memberikan tekanan dan trombosis pada varises, menginduksi inflamasi dengan
akibat terbentuk parut. 8isuntikkan pada daerah para varises atau intra varises.
erapi ini sudah terbukti, baik pada kasus dimana lapang pandang buruk dan
relatif lebih mudah dilakukan 9ambar -4.&,1"
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
17/23
9ambar -6 'lat dan terapi skleroterapi&,1"
eknik tindakan skleroterapi dilakukan dengan posisi miring, bagian atas
fleksi, terpasang oksimetri, alat dimasukan dan perdarahan varises diidentifikasi.
)njeksi dimulai dekat kardia. Suntikan pada intravarises dan paravarises.
8isuntikan 0,5 ml disekitar varises untuk kompresi, inflamasi dan fibrosis4 dan
0,1 ml langsung pada varises merangsang trombosis4, maksimum suntikan & ml
pada setiap tempat suntikan. =ika terdapat perdarahan setelah suntikan, berikan
tekanan pada varises sekitar 1 menit. =ika terapi tidak berhasil, skleroterapi tidak
dilanjutkan dan pasang pipa Sengstaken! %lakemore.&,1"
?igasi bertujuan untuk merangsang trombosis, nekrosis dan terbentukparut. 7euntungan terapi ini adalah rata!rata komplikasi rendah, se$ara
keseluruhan morbiditas dan mortalitas karena perdarahan lebih rendah
dibandingkan skleroterapi, serta a(al perdarahan ulang biasanya jarang
dibandingkan dengan skleroterapi. 7erugiannya adalah terbatasnya pandangan
pada kasus perdarahan yang masif, sebab darah pada esofagus akan menghalagi
tutup plastik dimana pita elastik akan dipasang. Varises di tarik ke dalam ujung
endoskop dan diligasi dengan pita plastik 9ambar 34.&,1"
9ambar 36 'lat untuk ligasi&
amponade balon pada prinsipnya adalah melakukan kompresi eksternal
pada perdarahan varises dengan mengembangkan balon. amponade balon tepat
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
18/23
di lakukan jika tidak ada pilihan endoskopik emergensi atau setelah tindakan
endoskopik, terapi operasi atau )#S gagal. #ada varises esofagus digunakan pipa
Sengstaken!%lakemore dengan dua balon 9ambar 104. eknik ini tidak dilakukan
jika pasien muntah. #eriksa pipauntuk kekedapan udara sebelum digunakan, olesi
pipa dan balon menggunakan pelumas. %erikan anestesi pada mukosa hidung,
tekan sisa udara dari balon, masukan pipa melalui hidung sampai dengan panjang
50 $m. #ompa balon gastrik sampai 50 ml dan diklem. #erlahan!lahan pipa ditarik
sampai ada tahanan, bila terdengar suara seirama dengan pernafasan berarti gagal.
?indungi pipa dengan plester yang kuat, fiksasi pipa pada lubang hidung. #ompa
balon sampai *5 mmHg dengan manometri kemudian diklem. 7empeskan pipa "0
menit setiap +!- jam sekali. /aksimum pemasangan pipa adalah &* jam.&,1+
9ambar 10. #ipa Sengstaken %lakemore1+
Setelah perdarahan pertama
Hasil akhir dari penatalaksanaan emergensi adalah utamanya untuk
mengontrol perdarahan dan men$egah perdarahan berulang.
Varises esofagus di ligasi atau di berikan sklerosan dengan polidokanol,
varises bagian fundus akan dihilangkan dengan histoakril. 8iren$anakan untuk
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
19/23
evaluasi sekitar * hari setelah ter$apai hemostasis. Aespon yang baik dengan ligasi
atau skleroterapi, selanjutnya di follo( up dalam * minggu, tiga bulan dan +
bulan. =ika varises menetap, skleroterapi atau ligasi dilanjutkan dalam (aktu &!*
minggu hingga ter$apai hasil eradikasi sempurna 9ambar 114. Sisa varises yang
ke$il biasanya di lanjutkan dengan ligasi, dapat juga dengan skleroterapi.
#ropanolol juga dapat diberikan sebagai terapi tambahan.&
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
20/23
9ambar 11. 'lgoritme penatalaksanaan perdarahan varises&
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
21/23
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Varises esofagus adalah penyakit yang ditandai dengan pembesaran abnormal
pembuluh darah vena di esofagus bagian ba(ah. %erbagai penyakit terlibat dalam
aliran darah vena porta dan menghasilkan peningkatan tekanan vena porta sehingga
membentuk varises esophagus. Varises esofagus biasanya merupakan komplikasi
sirosis hati. Sirosis adalah penyakit yang ditandai dengan pembentukan jaringan parut
di gati. #enyebabnya antara lain hepatitis % dan atau konsumsi alkohol dalam
jumlah besar. Varises esofagus terjadi jika aliran darah menuju hati terhalang. 'liran
tersebut akan men$ari jalan lain yaitu ke pembuluh darah di esofagus, lambung atau
rektum yang lebih ke$il dan lebih mudah pe$ah. 7ompikasi utama varises esofaghus
adalah perdarahan. Varises esofaghus biasanya rentan tejadi perdarahan ulang,
terutama dalam *- jam pertama. #erdarahan pada varises esofagus harus segera
diatasi, jika tidak dapat terjadi kematian.
erapi endoskopi dilakukan pada kasus perdarahan varises, terutama dalam upaya
men$apai homeostasis. emuan endoskopi juga berguna sebagai indikator prognosis
risiko perdarahan ulang. eknik endoskopi yang digunakan men$apai homeostasis
adalah dengan memutus aliran darah kolateral dengan $epat seperti ligasi atau
skleroterapi karena trombosis. ndoskopi dapat dilakukan pada pasien dengan
varises esofagus sebelum perdarahan pertama terjadi, saat perdarahan berlangsungdan setelah perdarahan pertama terjadi
B. SARAN
#enulis hanya dapat memberikan sedikit pengetahuan mengenai varises esofagus
harapan penulis pemba$a dapat memahami dan menerapkan alikasi kepera(atan
mengenai varises esofagus
7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
22/23
DAFTAR PUSTAKA
1. 8ite #, ?abre$Jue 8, Eried /, 9angl ', 7han '9, %jorkman 8, et al. sophagealvari$es. Gorld gastroenterology organisation pra$tise guideline &00. 'vailable
from6 http6>>(((.(orldgastroenterology.org>graded!eviden$e!a$$ess.html.,'$$essed =anuary +, &01&.
&. %lo$k %, S$ha$hs$hal 9, S$hmidt H. sophageal vari$es. )n6 %lo$k %,
S$ha$hs$hal 9, S$hmidt H, eds. ndos$opy of the upper 9) ra$t. 9ermany6
9rammli$h: &00*.p. -5!150.". ';er S', 7at; =. sophageal vari$es &010. 'vailable from6
http6>>emedi$ine.meds$ape.$om>arti$le>15&*-!overvie(., '$$essed =anuary +,
&01&.*. 7enneth A, /$Fuaid /. 9astrointestinal disorders. )n6 Stephen =, /$#hee /,
/aDine ', #apadakis #, eds. urrent /edi$al 8iagnosis K reatment. *-th
ed.CS'6 /$9ra( Hill ompanies )n$: &003. p. 5&"!+.
5. =ohn A, Salt;man S. '$ute upper gastrointestinaleeding. )n6 9reenberger B,
%lumberg A, %urakoff A, eds. urrent diagnosis K treatment6 gastroenterology.
Hepatology K ndos$opy. &nded. CS'6 /$9ra( Hill ompanies )n$: &003. p.
"&*!*&.+. Vae;i /E. Cpper gastrointestinal bleeding. )n6 Vae;i /E, #ark G, S(oger =, eds.
sophageal diseases. @Dford6 'n imprint of atlas medi$al publishing ?td: &00+. p.
110!*.. =ane 2, 2ang 2, llen S, 8euts$h 8, =ames S, Aeilly A. %ron$hoesophagology. )n6
=ames %, Sno( =A, =ohn =%, eds. @torhinolaryngology head and ne$k surgery.
1+th
ed. @ntario6 % 8e$ker )n$: &00". p. 15+&!".-. 'la ), Sharara S, 8on , Ao$key A. 9astroesophageal vari$eal hemorrhage. B
ngl = /ed &001. 'vailable from6(((.nejm.org., '$$essed =anuary +, &01&.
3. #angestu '. #engelolaan perdarahan saluran $erna bagian atas. 8alam6 Sudoyo'G, Setiyohadi %, 'l(i ), Simadibrata /, Setiati S, ed. )lmu penyakit dalam.
disi 1. =akarta6 )nterna #ublishing: &003. hal. **!5".
10. Gilson ?/. sofagus. 8alam6 #ri$e S', Gilson ?/, ed. #atofisiologi. disi
*. =akarta6 #enerbit buku kedokteran 9: &00&. hal. "5!*50.11. 'nonymous. #ortal hypertension K $irrhosis &010. 'vailable from6
http6>>(((.s$ribed.$om>do$h>&5*"3"-&>gi!pathophysiology.,
'$$essed =anuary +, &01&.
1&. 9uyton ', Hall =. #rinsip!prinsip umum fungsi gastrointestinal!motilitas,pengaturan saraf, dan sirkulasi darah. 8alam6 9uyton ', ed. %uku ajar fisiologi
kedokteran. disi 11. =akarta6 #enerbit buku kedokteran 9: &00&. hal. -1!3.1". %endtsen E, 7rag ', /oller S. reatment of a$ute vari$eal bleeding. 8igestive
and liver disease &00-. 'vailable from6 (((.s$ien$edire$t.$om., '$$essed
=anuary &5, &01&.
http://www.worldgastroenterology.org/graded-evidence-access.htmlhttp://emedicine.medscape.com/article/175248-overviewhttp://www.nejm.org/http://www.nejm.org/http://www.scribed.com/doch/25439382/gi-pathophysiology.,%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20http://www.sciencedirect.com/http://emedicine.medscape.com/article/175248-overviewhttp://www.nejm.org/http://www.scribed.com/doch/25439382/gi-pathophysiology.,%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20%20http://www.sciencedirect.com/http://www.worldgastroenterology.org/graded-evidence-access.html7/23/2019 Laporan Expect Varises Esofagus
23/23
1*. ra '8, Eran$his A8, )annu;;i E. '$ute vari$eal bleeding6 pharma$ologi$al
treatment and primary> se$ondary propilaDis. %est pra$ti$e K resear$h $lini$al
gastroenterology &00-. 'vailable from6 http6>>(((.s$ientdire$t.$om., '$$essed/ar$h &-, &01&.
15. /$7ay A, Gebster BA. Vari$eal bleeding. ontinuing edu$ation in anestesia,
$riti$al $are K pain &00. 'vailable from6 http6>>$ea$eep.oDfordjournals.org>.,'$$essed /ar$h &-, &01&.
1+. reger A, 7ulkami A. Sengstaken!%lakemore ube &011. 'vailable from6
http6>>emedi$ine.meds$ape.$om>arti$le>-10&0!overvie(., '$$essed =anuary &5,
&01&.1. http6>>(((.$atatandokter.$om>&00->0&>varises!esofagus.html
1-. Aobins.&00.Buku Ajar Patologi Volume 2. =akarta 69.
13. 8oenges /arilynn, dkk. 1333.Rencana Asuhan Keperaatan. =akarta 69.
http://www.scientdirect.com/http://ceaceep.oxfordjournals.org/http://ceaceep.oxfordjournals.org/http://emedicine.medscape.com/article/81020-overviewhttp://www.catatandokter.com/2008/02/varises-esofagus.htmlhttp://www.scientdirect.com/http://ceaceep.oxfordjournals.org/http://emedicine.medscape.com/article/81020-overviewhttp://www.catatandokter.com/2008/02/varises-esofagus.html