75
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 RUMAH SAKIT JIWA PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG Jl. Ahmad Yani 169 Magelang 56102 Telp. 0293-363601 Faks. 0293-365183 Website : www.rsjsoerojo.co.id Email : [email protected]

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI · PDF filePelayanan Pengobatan Penyakit ... Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut 7. Pelayanan ... setiap tindakan layanan dilakukan berdasarkan

  • Upload
    buimien

  • View
    223

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

LAKIP

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2015

RUMAH SAKIT JIWA

PROF. Dr. SOEROJO MAGELANG

Jl. Ahmad Yani 169 Magelang 56102 Telp. 0293-363601 Faks. 0293-365183

Website : www.rsjsoerojo.co.id Email : [email protected]

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

i

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah

SWT, karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua,

sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah

Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang ini disusun sebagai pelaksanaan atas amanah Undang-Undang

Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme serta INPRES Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instalasi Pemerintah yang mewajibkan setiap pemimpin satuan kerja sebagai penyelenggara

negara untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta pemanfaatan-

pemanfaatan sumber daya yang dipercayakan kepadanya setiap tahun dalam bentuk laporan

akuntabilitas kinerja.

Tugas pokok dan fungsi organisasi yang dijabarkan dalam Rencana Strategis dan

Bisnis 2015 – 2019 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang mempunyai tugas

meningkatkan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya pada Program

Pelayanan Kesehatan, dan Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang tahun 2015.

Laporan akuntabilitas kinerja merupakan bentuk dari pertanggungjawaban tertulis atas

kinerja Rumah Sakit jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang selama Tahun 2015, yang tidak hanya

melaporkan keberhasilan tetapi juga melaporkan kegagalan, permasalahan dan alternatif solusi

pemecahannya, sehingga laporan akuntabilitas kinerja ini diharapkan dapat digunakan sebagai

media informasi dan umpan balik dilingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Laporan akuntabilitas kinerja ini juga merupakan salah satu cara evaluasi yang obyektif,

efisien dan efektif, yang dapat memberikan kontribusi kepada Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dalam mewujudkan penyelenggaraan negara yang

bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

Magelang, Januari 2016

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Untuk mewujudkan Visi dan Misi, Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

secara terus menerus berupaya untuk melakukan perubahan baik peningkatan mutu maupun

cakupan pelayanan melalui program pelayanan unggulan dan pendidikan kesehatan jiwa

secara holistik.

Maksud dan tujuan penyusunan laporan akuntabilitas untuk memberikan gambaran

umum tentang pencapaian kinerja pelayanan, SDM dan organisasi, keuangan dan sarana dan

prasarana Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dalam program pelayanan kesehatan

jiwa maupun pelayanan umum dan pengelolaan sumber daya yang ada.

Dengan ketersediaan sumber daya manusia, sumber daya anggaran, sumber daya

sarana dan prasarana yang ada , Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang menghasilkan

kinerja dan tingkat kesehatan rumah sakit yang baik. Upaya yang dilakukan meliputi

peningkatan kinerja keuangan, peningkatan kinerja pelayanan, dan peningkatan kinerja mutu

pelayanan dan manfaat bagi masyarakat.

Peningkatan kinerja yang dicapai Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

merupakan dampak dari penataan sistem manajemen rumah sakit secara keseluruhan dan

berkelanjutan meliputi sumber daya manusia, pelayanan, pendidikan, penelitian, keuangan,

umum dan operasional yang mengedepankan etos kerja, produktivitas, efisiensi dan efektifitas

dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki.

Penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan seluruh kegiatan Rumah Sakit Jiwa

Prof. Dr. Soerojo Magelang mengacu kepada Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi yang

dijabarkan dalam Rencana Strategi Bisnis 2015 – 2019 dan Rencana Bisnis dan Anggaran

tahun 2015.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang tahun

2015 berisi sasaran strategis, indikator kinerja, hasil pengukuran kinerja pelayanan, SDM &

organisasi, kinerja keuangan dan sarana & prasarana. Pengukuran pencapaian sasaran

kegiatan dan program Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang Tahun 2015 terdapat

dalam pencapaian kinerja dengan rincian sebagai berikut :

1. Kinerja pelayanan dengan capaian kinerja 48,75 dari target 54,00 atau tercapai 90,28

Persen.

2. Kinerja SDM dan organisasi dengan capaian kinerja 3,00 dari target 3,00 atau tercapai 100

Persen.

3. Kinerja keuangan dengan capaian kinerja 18,85 dari target 22,15 atau tercapai 85,10

Persen.

4. Kinerja sarana dan prasarana capaian kinerja 2,40 dari target 3,00 atau tercapai 80

Persen.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015

RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

Disahkan di : Magelang

Pada tanggal : Januari 2016

Oleh

dr. Bambang Prabowo, M.Kes Direktur Utama .....................................

dr. Dyah Wahyu Priyanti, MPH Plh. Direktur Medik dan

Keperawatan

.....................................

dr. Dyah Wahyu Priyanti, MPH Direktur SDM dan Pendidikan .....................................

Mustaqim, S.IP, M.Si Direktur Keuangan dan Adm.

Umum

.....................................

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................................. ii

DAFTAR ISI................................................................................................................ iv

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang............................................................................................... 1

B. Maksud dan Tujuan ....................................................................................... 1

C. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................................... 2

D. Sistematika Penulisan ................................................................................... 4

BAB II PERENCANAAN KINERJA ............................................................................. 5

A. Perencanaan Kinerja ..................................................................................... 5

B. Perjanjian Kinerja........................................................................................... 9

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ........................................................................... 11

A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................................... 11

B. Realisasi Anggaran........................................................................................ 60

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 62

LAMPIRAN

Perjanjian Kinerja Tahun 2015 ................................................................................... 64

Rencana Kinerja Tahun 2015 ..................................................................................... 67

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Tercapainya kelangsungan penyelenggarakan rumah sakit yang bersih dan

bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme maka dalam pelaksanaannya harus

berpedoman pada azas-azas umum penyelenggaraan negara yang melipui azas

kepastian hukum, tertib penyelenggaraan rumah sakit, kepentingan umum,

keterbukaan, proporsionalitas dan akuntabilitas.

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dibangun dalam

rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented governance.

SAKIP merupakan sebuah sistem dengan pendekatan manajemen berbasis kinerja

(performance-base management) untuk penyediaan informasi kinerja. Dalam rangka

meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang lebih berdaya guna, berhasil guna,

bersih dan bertanggung jawab, serta sebagai wujud pertanggungjawaban instansi

pemerintah yang lebih baik, maka disusun laporan akuntabilitas kinerja setiap tahun.

Azas akuntabilitas adalah azas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan

hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dengan ketentuan perundang-

undang. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara

pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya

serta mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang

dipercayakan berdasarkan perencanaan strategi yang telah dirumuskan dan ditetapkan

sebelumnya.

Untuk memenuhi hal-hal tersebut diatas, Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang setiap tahun menyampaikan laporan akuntabilitas kinerja kepada Direktorat

Jenderal Bina Upaya Kesehatan.

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.Soerojo Magelang di tahun 2016 telah memenuhi

standar akreditasi rumah sakit dan dinyatakan lulus tingkat paripurna berdasarkan

sertifikat akreditasi nomor : KARS-SERT/190/1/2016 oleh Badan Komisi Akreditasi

Rumah Sakit.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang ini

disusun sebagai bentuk dari pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan

tugas-tugas yang telah dilaksanakan dalam tahun 2015 yang meliputi kinerja

pelayanan, SDM & organisasi, keuangan, dan sarana & prasarana.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

merupakan rangkuman dari suatu proses dimana setiap unit kerja melakukan evaluasi

kinerjanya masing-masing yang memuat keberhasilan maupun kegagalan dalam

pencapaian kinerja selama melaksanakan kegiatan tahun 2015.

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang mempunyai tugas pokok dalam

melaksanakan upaya kesehatan jiwa yang meliputi usaha preventif, kuratif, promotif,

dan rehabilitatif serta menyelenggarakan upaya sebagai pusat rujukan dan tempat

pendidikan kesehatan jiwa.

FUNGSI :

1. Melaksanakan usaha pelayanan kesehatan jiwa pencegahan

2. Melaksanakan usaha pelayanan kesehatan jiwa pemulihan

3. Melaksanakan usaha pelayanan kesehatan jiwa kemasyarakatan

4. Melaksanakan sistem rujukan ( sistem referal )

PELAYANAN :

1. Pelayanan Kesehatan Jiwa

- Pelayanan Kesehatan Jiwa Anak dan Remaja

- Pelayanan Kesehatan Jiwa Dewasa

- Pelayanan Kesehatan Jiwa Usia Lanjut (Geriatri)

- Pelayanan Napza

- Pelayanan Kesehatan Jiwa Forensik

- Pelayanan Kesehatan Jiwa Masyarakat

- Pelayanan Rehabilitasi Psikososial

2. Pelayanan Kesehatan Saraf Terpadu

3. Pelayanan Psikologi

4. Pelayanan Pengobatan Penyakit Dalam Terpadu

- Pelayanan Diabetes Terpadu

5. Pelayanan Kesehatan Kebidanan Dan Kandungan Terpadu

6. Pelayanan Kesehatan Gigi Dan Mulut

7. Pelayanan Rehabilitasi Medik Terpadu

8. Pelayanan Rehabilitasi Anak Terpadu

9. Pelayanan Bedah Terpadu

10. Pelayanan Penilaian Kapasitas Mental

- Pelayanan General Check Up Fisik

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

3

STRUKTUR ORGANISASI :

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

4

D. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan laporan akuntabilitas kinerja ini mencakup

Bab I : Pendahuluan

Memuat latar belakang , maksud dan tujuan disusunnya laporan akuntabilitas kinerja,

serta tugas pokok dan fungsi, struktur organisasi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang.

Bab II : Perencanaan Kinerja

Berisi rencana kinerja tahunan dan perjanjian kinerja gambaran singkat sasaran

strategis dan sasaran program/kegiatan. indikator kinerja dan targetnya, kebijakan dan

strategi untuk mencapai visi, misi serta sasaran.

Bab III : Akuntabilitas Kinerja

Menguraikan capaian kinerja organisasi (kinerja pelayanan, keuangan, SDM &

organisasi dan sarana & prasarana) dan realisasi anggaran.

Bab IV : Simpulan

Berisi simpulan atas capaian kinerja organisasi.

Lampiran – Lampiran

1. Perjanjian kinerja tahun 2015

2. Rencana kinerja tahun 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

5

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

Strategi untuk meningkatkan kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang, dilakukan pemilihan prioritas utama strategi yang didasarkan pada peta

kekuatan organisasi Rumah Sakit Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Prioritas strategi utama dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis rumah sakit

yang tertuang dalam Rencana Strategis dan Bisnis Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang pada periode tahun 2010– 2014 adalah sebagai berikut :

1. Bidang Pelayanan

Strategi yang diterapkan adalah melakukan inovasi produk layanan baik bidang

psikiatri maupun bidang layanan fisik dengan menambah dan mengembangkan

layanan spesialis lainnya. Dan untuk meningkatkan profesionalisme layanan maka

setiap tindakan layanan dilakukan berdasarkan pada protap dan SOP. Dan dalam

rangka membuka pangsa pasar baru yaitu membuka layanan kesehatan sosial,

maka diperlukan melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan (Badan

Penyelenggaraan Jaminan Sosial).

2. Bidang Keuangan

Strategi yang diterapkan dalam bidang keuangan yaitu melakukan investasi baru

sesuai kemampuan rumah sakit yang potensial mendatangkan laba dengan tidak

membebani biaya operasional rumah sakit dan untuk memperlancar pembayaran

biaya perawatan bagi pasien BPJS maka diperlukan MOU dengan pihak

pemerintah daerah. Disamping itu juga perlu melakukan penyempurnaan pola tarif

rumah sakit untuk menghitung unit cost dan membuat rencana pendapatan dan

operasional rumah sakit.

3. Bidang Organisasi

Untuk melakukan pengembangan bisnis rumah sakit, maka strategi organisasi

rumah sakit membentuk unit bisnis baru, dengan mengembangkan jaringan bisnis

dengan pihak ke tiga, dimana dalam pengembangan unit bisnis tersebut dilakukan

sesuai dengan pedoman , garis-garis yang ditetapkan dalam Rencana Strategis

dan Bisnis Rumah Sakit serta Rencana Bisnis dan Anggaran Rumah Sakit yang

selaras dengan Visi dan Misi Rumah Sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

6

4. Bidang Sumber Daya Manusia

Peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan mutu

pelayanan untuk menghadapi tantangan layanan kesehatan yang semakin

kompetitif. Dan dalam rangka meningkatkan kinerja, meningkatkan kesejahteraan,

kedisiplinan pegawai, maka diperlukan sistem remunerasi untuk menilai kinerja

pegawai secara obyektif.

5. Bidang Sarana dan Prasarana

Strategi yang diterapkan untuk bidang sarana dan prasarana adalah melakukan

mengadakan sarana dan prasarana sesuai prioritas kebutuhan pelayanan rumah

sakit, memelihara sarana gedung secara rutin dan menyediakan prasarana rumah

sakit seperti alat kesehatan dan pengembangan sistem informasi rumah sakit

untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit.

Sedangkan sasaran, strategi, kebijakan dan program kerja untuk mencapai

Visi dan Misi Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang pada tahun 2015 adalah :

Direktorat Medik dan Keparawatan

1. Sasaran

o Peningkatan volume pelayanan rawat inap dan rawat jalan dengan target

masing-masing sebesar 5 – 10 %

o Meningkatnya kepuasan pasien pada pembayaran rawat inap

o Meningkatnya pendapatan fungsional dengan target 10 – 15 %

o Meningkatnya jumlah dan kualitas kerjasama pelayanan kesehatan

dengan pihak ke III

o Optimalisasi indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator mutu

manfaat.

2. Strategi

o Optimalisasi sumber daya yang dipunyai rumah sakit

o Melakukan diversifikasi jenis pelayanan

o Mengoptimalkan unit yang potensional

3. Kebijakan

o Melaksanakan sepenuhnya kebijakan pemerintah tentang pelayanan

publik, antara lain pelayanan pasien miskin.

o Pelayanan bersifat customer oriented

o Menerapkan pelayanan komprehensif serta one stop service.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

7

o Mengalokasikan dana ( 3 – 5 % ) dari kebutuhan program kerja jajaran

medik dan keperawatan

4. Program Kerja

o Peningkatan fasilitas fisik pelayanan kesehatan jiwa dan pelayanan

penunjang

o Melengkapi sarana medis dan non medis

o Pengembangan jenis pelayanan

o Peningkatan SDM

o Peningkatan mutu pelayanan

o Peningkatan utilisasi alat

o Memfasilitasi kebutuhan tim di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.Soerojo

Magelang

o Memfasilitasi kejadian tak terduga (musibah masal, KLB)

o Pemeliharaan sarana dan prasarana

o Program pelayanan pasien miskin

Direktorat SDM dan Pendidikan

1. Sasaran

o Meningkatnya komitmen dan disiplin SDM

o Meningkatnya kompetensi dan produktifitas SDM

o Meningkatnya kesejahteraan pegawai berbasis sistem remunerasi

o Mengikatnya volume dan kualitas pelatihan profesi

o Membangun instalasi diklat sebagai pusat pendapatan

2. Strategi

o Penempatan SDM sesuai kompetensi

o Perbaikan skor / index jasa pelayanan berdasarkan key performance

indicator ( KPI )

o Menyusun tata hubungan kerja organisasi

o Meningkatkan pemasaran pelatihan

o Meningkatkan mutu pelayanan asrama diklat

o Meningkatkan litbang berkaitan pelayanan dan mutu rumah sakit

o Intensifikasi pendapatan SDM dan pendidikan

o Membuat format laporan berdasar indikator kinerja

3. Kebijakan

o Penyesuaian sistem insentif yang berbasis remunerasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

8

o Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM

o Memperjelas jangkauan pemasaran pelatihan

o Bekerjasama dengan SMF / bagian untuk menyelenggarakan pelatihan

sesuai spesialisasi

o Mengembangkan sistem magang

o Meningkatkan aktivitas penelitian didukung secara material dan materiil

4. Program Kerja

o Penyusunan remunerasi karyawan

o Program kesejahteraan karyawan

o Pengembangan karir planning

o Raker penyusunan tata hubungan kerja organisasi

o Program pelatihan intern dan ekstern

o Program peningkatan sarana prasarana diklat

o Program magang

o Program litbang

o Program review penelitian

Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum

1. Sasaran

o Tersusunnya Rencana Bisnis Anggaran tepat waktu

o Tersusunnya laporan keuangan dan akuntabilitas kinerja Rumah Sakit (

LAKIP ) tepat waktu

o Tersedianya pola perhitungan tarif berbasis unit cost dengan target

paling lambat semester I

o Tersedianya billing system dan sistem inventory berbasis IT dengan

target paling lambat semester I

o Peningkatan kualitas manajemen administrasi umum dan

kerumahtanggaan rumah sakit

o Peningkatan kualitas SIMAK – BMN

2. Strategi

o Mengoptimalkan pendapatan fungsional dan non fungsional

o Mempercepat penagihan piutang

o Memperpendek waktu tunggu pembayaran

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

9

3. Kebijakan

o Meningkatkan pengendalian sistem keuangan di unit kerja

o Selektifitas pembayaran pasien umum, askes, gakin

o Perhitungan unit cost dengan metode ABC ( case mix )

o Melakukan negosiasi ulang dengan PT.Askes tentang jenis dan tarif

pelayanan

o Kerjasama dengan kantor piutang negara

o Pengaturan lokasi pembayaran pada unti-unit pelayanan

o Meningkatkan kerjasama dengan baik

4. Program Kerja

o Koordinasi intern dan ekstern ( PT Askes, Jamsostek dll )

o Peningkatan kemampuan billing system

o Program penagihan piutang

o Memperbaiki tata ruang pembayaran

o Melengkapi hardware billing

o Menyusun tarif pelayanan berdasarkan real cost dan uji coba case mix

o Pelatihan keuangan

o Program sarana kantor untuk mendukung kinerja

B. PERJANJIAN KINERJA

PERJANJIAN KINERJA

UNIT PELAKSANA TEKNIS : RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

TAHUN : 2015

NO SASARAN STRATEGIS IKU TARGET

2015

1 2 3 4

I PERSPEKTIF KEUANGAN

1 Terwujudnya peningkatan pendapatan

Rasio pencapaian pendapatan terhadap proyeksi

100%

2 Terwujudnya efisiensi Rasio Pendapatan Operasional terhadap Biaya Operasional

69%

II PERSPEKTIF PELANGGAN

3 Terwujudnya Kepuasan Stake Holder

Kepuasan Pelanggan 85%

III PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

1 Terwujudnya Inovasi Pelayanan Holistik

Jumlah produk layanan inovatif kesehatan jiwa anak dan remaja

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

10

NO SASARAN STRATEGIS IKU TARGET

2015

Jumlah produk layanan Consultation Liaison Psikiatri (CLP)

2

Jumlah produk layanan Psychiatri Forensik

1

2 Terwujudnya pendidikan dan pelatihan berbasis best practice dari pelayanan

Jumlah Topik Pelatihan berbasis best practice dari pelayanan

2

3

Terwujudnya kemitraan strategis dengan institusi dan masyarakat dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian

Jumlah penambahan kemitraan dengan institusi dan masyarakat dalam pelayanan

3

Jumlah kemitraan dengan institusi dan masyarakat pendidikan dan penelitian

5

4 Terwujudnya penerapan proses bisnis terintegrasi

Maksimum temuan setiap hasil audit

10

5 Terwujudnya hasil riset berdasarkan blue print penelitian

Jumlah Hasil Riset dari Blue Print 2

6 Terwujud mutu pelayanan dan keselamatan pasien (Good Clinical Governance)

Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Klinik

82%

Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Manajerial

82%

7 Terwujudnya standar mutu pendidikan dan pelatihan

Jumlah Pelatihan yang memliki Kurikulum Terstandar

2

8 Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate Governance)

Capaian indikator kinerja RS BLU tahun berjalan

84%

IV PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN

1 Terwujudnya budaya kerja sesuai nilai-nilai organisasi

Prosentase Hasil Penilain Nilai Nilai Organisasi

65%

2 Terwujudnya SIM RS terintegrasi

Jumlah modul Manajemen yang terintegrasi

15

3 Tersedianya SDM yang kompeten sesuai kebutuhan organisasi

Prosentase Pencapaian Kompetensi SDM

70%

4 Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana

Minimum Prosentase OEE 50%

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

11

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Pengukuran kinerja merupakan manajemen khususnya membandingkan tingkat

kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan

indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk

mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan

oleh Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dalam kurun waktu bulan Januari

sampai dengan bulan Desember tahun 2015.

Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari Rencana Strategis dan Bisnis

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang Tahun 2015 – 2019. Adapun pengukuran

kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan

rencana tingkat capaian (target) pada setiap indikator kegiatan di dalam Rencana

Strategis dan Bisnis, sehingga diperoleh gambaran tingkat keberhasilan pencapaian

masing – masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh

informasi menyangkut masing – masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam

perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap

program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Selain untuk mendapatkan informasi mengenai masing – masing indikator,

pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja Rumah Sakit Jiwa

Prof. Dr. Soerojo Magelang khususnya dibandingkan dengan target yang ingin dicapai

dan sudah ditetapkan diawal tahun. Manfaat pengukuran kinerja antara lain untuk

memberikan gambaran kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan

program dan kegiatan dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam Rencana Strategis dan Bisnis Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang dan penetapan kinerja.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Rumah Sakit

Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam

kurun waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-

indikator Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang yang ditetapkan sasaran-

sasarannya adalah sebagai berikut :

A. KINERJA PELAYANAN

Kelompok masyarakat anak dan remaja

Peserta pendidikan PPDS II

Kelompok masyarakat dewasa

Kelompok masyarakat usia lanjut

Pasien rawat inap

Pasien rawat inap dan rawat jalan

Semua kelompok masyarakat

B. KINERJA SDM DAN ORGANISASI

Tersusunnya struktur organiasi BLU

Meningkatnya jumlah staf yang

memenuhi kompetensi sesuai bidangnya

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

12

Meningkatnya disiplin tanggung jawab pegawai terhadap tupoksi

Menurunnya komplain lewat media massa

C. KINERJA KEUANGAN

Tercapainya kinerja keuangan yang sehat

Tercapainya tingkat rentabilitas RS yang wajar

Tercapainya tingkat likuiditas RS dan struktur permodalan yang kuat

Tercapainya pemanfaatan anggaran dalam bentuk investasi

Tercapainya pengelolaan keuangan yang akuntabel

D. KINERJA SARANA DAN PRASARANA

Meningkatnya jumlah gedung pelayanan yang representatif

Menurunnya jumlah bangunan gedung yang rusak, tidak terawat, tidak

digunakan

Terpenuhinya dan terawatnya sarana pendukung pelayanan keswa

Tersedianya sarana sistem informasi manajemen cepat/ akurat

Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja

sebagai berikut :

1. MEMBANDINGKAN ANTARA TARGET TAHUN 2015 DAN REALISASI KINERJA

TAHUN 2015:

NO INDIKATOR KINERJA

2015

TARGET REALISASI

A. KINERJA PELAYANAN 54,00 48,75

a. Pertumbuhan Produktivitas 13,00 10,75

1 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 1,50 2,00

2 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat 1,50 1,25

3 Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 1,00 0,50

4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 1,50 1,50

5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 1,50 0,50

6 Pertumbuhan Operasi 1,50 0,00

7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,00 2,00

8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 1,00 1,50

9 Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan 1,50 1,50

b. Efektivitas Pelayanan 13,00 9,00

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan 2,00 1,00

2 Pengembalian Rekam Medik 2,00 2,00

3 Angka Pembatalan Operasi 1,50 1,50

4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2,00 0,50

5 Penulisan Resep sesuai Formularium 1,50 2,00

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 1,50

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2,00 0,50

c. Mutu Pelayanan 11,00 11,50

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

13

NO INDIKATOR KINERJA

2015

TARGET REALISASI

1 Emergency Response Time Rate 1,50 2,00

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 1,50 2,00

3 Length of Stay 1,50 0,50

4 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 1,50 1,00

5 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2,00 2,00

6 Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 1,50 2,00

7 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 1,50 2,00

d. Mutu Klinik 11,00 11,50

1 Angka Kematian di Gawat Darurat 2,00 1,50

2 Angka Kematian/Kebutaan≥ 48 Jam 2,00 2,00

3 Post Operative Death Rate 2,00 2,00

4 Angka Infeksi Nosokomial 3,00 4,00

5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2,00 2,00

e. Keperdulian Kepada Masyarakat 3,50 4,00

1 Pembinaan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana Kesehatan Lain

1,00 1,00

2 Penyuluhan Kesehatan 1,00 1,00

3 Rasio Tempat Tidur Kelas III 1,50 2,00

f. Kepuasan Pelanggan 2,50 2,00

1 Penanganan Pengaduan/Komplain 1,00 1,00

2 Kepuasan Pelanggan 1,50 1,00

B SDM DAN ORGANISASI 3,00 3,00

a. Pertumbuhan Pembelajaran 3,00 3,00

1 Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan 1,00 1,00

2 Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT 1,00 1,00

3 Program Reward dan Punishment 1,00 1,00

C KEUANGAN 22,15 18,85

a. Rasion Keuangan 11,30 8,00

1 Rasio Kas ( Cash Ratio) 0,25 0,25

2 Rasio Lancar (Current Ratio) 2,50 2,50

3 Periode Penagihan Piutang ( Collection Periods) 2,00 2,00

4 Perputaran Aset tetap ( Fixed Asset Turnover) 0,50 0,50

5 Imbalan atas Aset Tetap ( return on Fixed Aset) 1,10 0,00

6 Imbalan Ekuitas ( Return on Equity) 1,20 0,00

7 Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover) 1,25 1,00

8 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,50 1,75

9 Rasio Subsidi Biaya Pasien 0,00

b. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 10,85 10,85

1 RBA Definitif 2,00 2,00

2 Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 1,85 1,85

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

14

NO INDIKATOR KINERJA

2015

TARGET REALISASI

3 Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU 2,00 2,00

4 Tarif layanan 1,00 1,00

5 Sistem Akuntansi 1,00 1,00

6 Persetujuan Rekening 0,50 0,50

7 SOP Pengelolaan Kas 0,50 0,50

8 SOP Pengelolaan Piutang 0,50 0,50

9 SOP Pengelolaan Utang 0,50 0,50

10 SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,50 0,50

11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,50 0,50

D SARANA DAN PRASARANA 3,00 2,40

a. Kepedulian Terhadap Lingkungan 3,00 2,40

1 Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri) 2,00 2,00

2 Hasil Pelaksanaan Program Proper Lingkungan 1,00 0,40

SUB TOTAL INDIKATOR KINERJA 82,15 73,00

2. MAMBANDINGKAN ANTARA REALISASI KINERJA SERTA CAPAIAN KINERJA

TAHUN 2015 DENGAN TAHUN 2014

- Perbandingan capaian kinerja tahun 2014 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai

berikut :

NO INDIKATOR KINERJA

2014 2015

REALISASI CAPAIAN

(%) REALISASI

CAPAIAN (%)

A. KINERJA PELAYANAN 55,00 88,00 48,75 90,28

a. Pertumbuhan Produktivitas 15,00 83,33 10,75 82,69

1 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 1,50 75,00 2,00 133,33

2 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat

1,50 75,00 1,25 83,33

3 Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 0,00 0,00 0,50 50,00

4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,00 100,00 1,50 100,00

5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 100,00 0,50 33,33

6 Pertumbuhan Operasi 2,00 100,00 0,00 0,00

7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,00 100,00 2,00 100,00

8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran

2,00 100,00 1,50 150,00

9 Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan 2,00 100,00 1,50 100,00

b. Efektivitas Pelayanan 10,50 77,78 9,00 69,23

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan

2,00 100,00 1,00 50,00

2 Pengembalian Rekam Medik 2,00 100,00 2,00 100,00

3 Angka Pembatalan Operasi 1,50 75,00 1,50 100,00

4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 0,50 25,00 0,50 25,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

15

NO INDIKATOR KINERJA

2014 2015

REALISASI CAPAIAN

(%) REALISASI

CAPAIAN (%)

5 Penulisan Resep sesuai Formularium 2,00 133,33 2,00 133,33

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 100,00 1,50 75,00

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 0,50 25,00 0,50 25,00

c. Mutu Pelayanan 11,50 88,46 11,50 104,55

1 Emergency Response Time Rate 2,00 100,00 2,00 133,33

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 1,50 75,00 2,00 133,33

3 Length of Stay 1,00 50,00 0,50 33,33

4 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 1,00 100,00 1,00 66,67

5 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2,00 100,00 2,00 100,00

6 Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2,00 100,00 2,00 133,33

7 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2,00 100,00 2,00 133,33

d. Mutu Klinik 12,00 100,00 11,50 104,55

1 Angka Kematian di Gawat Darurat 2,00 100,00 1,50 75,00

2 Angka Kematian/Kebutaan≥ 48 Jam 2,00 100,00 2,00 100,00

3 Post Operative Death Rate 2,00 100,00 2,00 100,00

4 Angka Infeksi Nosokomial 4,00 100,00 4,00 133,33

5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2,00 100,00 2,00 100,00

e. Keperdulian Kepada Masyarakat 4,00 100,00 4,00 114,29

1 Pembinaan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana Kesehatan Lain

1,00 100,00 1,00 100,00

2 Penyuluhan Kesehatan 1,00 100,00 1,00 100,00

3 Rasio Tempat Tidur Kelas III 2,00 100,00 2,00 133,33

f. Kepuasan Pelanggan 2,00 100,00 2,00 80,00

1 Penanganan Pengaduan/Komplain 1,00 100,00 1,00 100,00

2 Kepuasan Pelanggan 1,00 100,00 1,00 66,67

B SDM DAN ORGANISASI 3,00 100,00 3,00 100,00

a. Pertumbuhan Pembelajaran 3,00 100,00 3,00 100,00

1 Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan 1,00 100,00 1,00 100,00

2 Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT

1,00 100,00 1,00 100,00

3 Program Reward dan Punishment 1,00 100,00 1,00 100,00

C KEUANGAN 21,20 95,71 18,85 85,10

a. Rasion Keuangan 10,35 91,59 8,00 70,80

1 Rasio Kas ( Cash Ratio) 0,25 100,00 0,25 100,00

2 Rasio Lancar (Current Ratio) 2,50 100,00 2,50 100,00

3 Periode Penagihan Piutang ( Collection Periods) 1,00 50,00 2,00 100,00

4 Perputaran Aset tetap ( Fixed Asset Turnover) 1,00 200,00 0,50 100,00

5 Imbalan atas Aset Tetap ( return on Fixed Aset) 0,80 72,73 0,00 0,00

6 Imbalan Ekuitas ( Return on Equity) 0,80 66,67 0,00 0,00

7 Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover) 1,00 80,00 1,00 80,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

16

NO INDIKATOR KINERJA

2014 2015

REALISASI CAPAIAN

(%) REALISASI

CAPAIAN (%)

8 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

2,50 100,00 1,75 70,00

9 Rasio Subsidi Biaya Pasien 0,50 0,00 #DIV/0!

b. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 10,85 100,00 10,85 100,00

1 RBA Definitif 2,00 100,00 2,00 100,00

2 Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 1,85 100,00 1,85 100,00

3 Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU

2,00 100,00 2,00 100,00

4 Tarif layanan 1,00 100,00 1,00 100,00

5 Sistem Akuntansi 1,00 100,00 1,00 100,00

6 Persetujuan Rekening 0,50 100,00 0,50 100,00

7 SOP Pengelolaan Kas 0,50 100,00 0,50 100,00

8 SOP Pengelolaan Piutang 0,50 100,00 0,50 100,00

9 SOP Pengelolaan Utang 0,50 100,00 0,50 100,00

10 SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,50 100,00 0,50 100,00

11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,50 100,00 0,50 100,00

A T 2,40 80,00 2,40 80,00

a. Kepedulian Terhadap Lingkungan 2,40 80,00 2,40 80,00

1 Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri)

2,00 10,00 2,00 100,00

2 Hasil Pelaksanaan Program Proper Lingkungan 0,40 40,00 0,40 40,00

SUB TOTAL INDIKATOR KINERJA 81,60 90,02 73,00 88,86

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

17

3. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2015 dengan

beberapa tahun terakhir.

SUBASPEK / INDIKATOR SKOR

CAPAIAN

TA. 2013 CAPAIAN (%)

TA. 2014 CAPAIAN (%)

TA. 2015

CAPAIAN (%)

II. KINERJA PELAYANAN 64.00 52.53 88.00 55.00 88.00 48.75 90.28

a. Pertumbuhan Produktivitas 18.00 13.00 79.00 15.00 83.33 10.75 82.69

1 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 2.00 2.00 100.00 1.50 75.00 2.00 133.33

2 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat

2.00 2.00 100.00 1.50 75.00 1.25 83.33

3 Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.50 50.00

4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 1.50 100.00

5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2.00 1.50 75.00 2.00 100.00 0.50 33.33

6 Pertumbuhan Operasi 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 0.00 0.00

7 Pertumbuhan Rehab Medik 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran

2.00 0.00 0.00 2.00 100.00 1.50 150.00

9 Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan 2.00 1.50 100.00 2.00 100.00 1.50 100.00

b. Efektivitas Pelayanan 14.00 9.25 74.00 10.50 78.00 9.00 69.23

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan

2.00 1.25 83.00 2.00 100.00 1.00 50.00

2 Pengembalian Rekam Medik 2.00 2.00 300.00 2.00 100.00 2.00 100.00

3 Angka Pembatalan Operasi 2.00 0.50 25.00 1.50 75.00 1.50 100.00

4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2.00 0.50 25.00 0.50 25.00 0.50 25.00

5 Penulisan Resep sesuai Formularium 2.00 2.00 133.00 2.00 133.33 2.00 133.33

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2.00 1.50 75.00 2.00 100.00 1.50 75.00

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2.00 1.50 75.00 0.50 25.00 0.50 25.00

c. Mutu Pelayanan 14.00 12.50 96.00 11.50 88.00 11.50 104.55

1 Emergency Response Time Rate 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 133.33

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 2.00 2.00 100.00 1.50 75.00 2.00 133.33

3 Length of Stay 2.00 1.50 75.00 1.00 50.00 0.50 33.33

4 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2.00 2.00 200.00 1.00 100.00 1.00 66.67

5 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

6 Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2.00 1.00 50.00 2.00 100.00 2.00 133.33

7 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 133.33

d. Mutu Klinik 12.00 12.00 100.00 12.00 100.00 11.50 104.55

1 Angka Kematian di Gawat Darurat 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 1.50 75.00

2 Angka Kematian/Kebutaan≥ 48 Jam 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

3 Post Operative Death Rate 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

4 Angka Infeksi Nosokomial 4.00 4.00 100.00 4.00 100.00 4.00 133.33

5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

e. Keperdulian Kepada Masyarakat 4.00 4.00 100.00 4.00 100.00 4.00 114.29

1 Pembinaan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana Kesehatan Lain

1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

2 Penyuluhan Kesehatan 1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

18

SUBASPEK / INDIKATOR SKOR

CAPAIAN

TA. 2013 CAPAIAN

(%) TA. 2014

CAPAIAN (%)

TA. 2015

CAPAIAN (%)

f. Kepuasan Pelanggan 2.00 1.78 89.00 2.00 100.00 2.00 80.00

1 Penanganan Pengaduan/Komplain 1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

2 Kepuasan Pelanggan 1.00 0.78 78.00 1.00 100.00 1.00 66.67

B. SDM DAN ORGANISASI

a. Pertumbuhan Pembelajaran 3.00 3.00 100.00 3.00 100.00 3.00 100.00

1 Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan 1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

2 Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT

1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

3 Program Reward dan Punishment 1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

C. KINERJA KEUANGAN 30.00 20.15 89.00 21.20 96.00 18.85 85.10

a. Rasion Keuangan 19.00 9.10 81.00 10.35 92.00 8.00 70.80

1 Rasio Kas ( Cash Ratio) 2.00 0.25 100.00 0.25 100.00 0.25 100.00

2 Rasio Lancar (Current Ratio) 2.50 2.50 100.00 2.50 100.00 2.50 100.00

3 Periode Penagihan Piutang ( Collection Periods) 2.00 0.50 25.00 1.00 50.00 2.00 100.00

4 Perputaran Aset tetap ( Fixed Asset Turnover) 2.00 0.50 100.00 1.00 200.00 0.50 100.00

5 Imbalan atas Aset Tetap ( return on Fixed Aset) 2.00 1.40 127.27 0.80 72.73 0.00 0.00

6 Imbalan Ekuitas ( Return on Equity) 2.00 1.20 100.00 0.80 66.67 0.00 0.00

7 Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover) 2.00 0.75 60.00 1.00 80.00 1.00 80.00

8 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

2.50 2.00 80.00 2.50 100.00 1.75 70.00

9 Rasio Subsidi Biaya Pasien 2.00 0.00

0.50

0.00 #DIV/0!

b. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11.00 10.60 97.70 10.85 100.00 10.85 100.00

1 RBA Definitif 2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

2 Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 2.00 1.85 100.00 1.85 100.00 1.85 100.00

3 Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU

2.00 2.00 100.00 2.00 100.00 2.00 100.00

4 Tarif layanan 1.00 0.75 75.00 1.00 100.00 1.00 100.00

5 Sistem Akuntansi 1.00 1.00 100.00 1.00 100.00 1.00 100.00

6 Persetujuan Rekening 0.50 0.50 100.00 0.50 100.00 0.50 100.00

7 SOP Pengelolaan Kas 0.50 0.50 100.00 0.50 100.00 0.50 100.00

8 SOP Pengelolaan Piutang 0.50 0.50 100.00 0.50 100.00 0.50 100.00

9 SOP Pengelolaan Utang 0.50 0.50 100.00 0.50 100.00 0.50 100.00

10 SOP Pengadaan Barang & Jasa 0.50 0.50 100.00 0.50 100.00 0.50 100.00

11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0.50 0.50 100.00 0.50 100.00 0.50 100.00

D. SARANA DAN PRASARANA

a. Kepedulian Terhadap Lingkungan 3.00 2.40 80.00 2.40 80.00 2.40 80.00

1 Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri)

2.00 2.00 100.00 2.00 10.00 2.00 100.00

2 Hasil Pelaksanaan Program Proper Lingkungan 1.00 0.40 40.00 0.40 40.00 0.40 40.00

SUB TOTAL INDIKATOR KINERJA 100.00 77.63 88.00 81.60 90.00 73.00 88.86

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

19

Perbandingan capaian indikator kinerja Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr Soerojo Magelang Tahun

2011 dengan 2012 adalah sebagai berikut.

NO INDIKATOR KINERJA

2011 2012

REALISASI CAPAIAN (%) REALISASI CAPAIAN (%)

A. INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 9,84

12,80 100,95

1 Imbalan Investasi ( Return on Investment ) 0,40 50,00 1,80 300,00

2 Rasio Kas ( Cash Ratio ) 3,00 100,00 2,40 80,00

3 Rasio lancar ( Curent Ratio ) 1,80 60,00 0,00 0,00

4 Collection Period ( CP ) 0,72 24,00 3,00 208,33

5 Perputaran Persediaan ( PP ) 0,72 40,00 3,00 208,33

6 Perputaran Total Asset ( Tatto ) 1,40 100,00 0,80 57,14

7 Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva 1,80 75,00 1,80 100,00

B. INDIKATOR KINERJA PELAYANAN 22,45 77,82 25,70 77,88

A. PERTUMBUHAN PRODUKTIVITAS 5,20 53,61 4,10 48,81

1. Rerata kunjungan rawat jalan per hari 0,40 20,00 0,80 66,67

2. Rerata kunjungan rawat darurat per hari 1,60 80,00 0,80 50,00

3. Hari Perawatan ( H P ) 0,80 66,67 0,80 50,00

4. Pemeriksaan Radiologi/Hr 0,50

0,30 60,00

Pemeriksaan Psikometri/Hr 0,00 0,00 0,20 100,00

5. Pemeriksaan Laboratorium/Hr 0,20

0,00 0,00

Kegiatan Kesehatan Jiwa Masyarakat/Bl 1,00 100,00 0,00 0,00

6. Rata-rata Operasi/Hr 0,30 30,00 0,00 0,00

Kegiatan Psikoterapi/Hr 0,10 40,00 0,20 40,00

7. Rata-rata Rehab Medik/Hr 0,20 20,00 0,50 100,00

Pelayanan Rehab Psikososial/Hr 0,10 40,00 0,50 100,00

B. EFISIENSI PELAYANAN 6,00 104,35 7,50 60,00

1. Rasio Pasien Rawat Jalan dg Dokter 0,25 100,00 0,25 25,00

2. Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Perawat 0,25 100,00 0,50 50,00

3. Rasio Pasien Rawat darurat dengan dokter 0,25 100,00 0,50 50,00

4. Rasio Pasien Rawat Darurat dengan Perawat 0,25 100,00 0,50 50,00

5. Rasio Pasien Rawat Inap dengan Dokter 0,25 50,00 0,25 50,00

6. Rasio Pasien Rawat Inap dengan Perawat 0,25 100,00 0,50 100,00

7. BOR 2,00 400,00 2,00 100,00

8. AvLOS 1,50 100,00 2,00 133,33

9. BTO 0,50 100,00 0,50 25,00

10. TOI 0,50 33,33 0,50 25,00

C. PERTUMBUHAN DAYA SAING 1,00 41,67 1,60 100,00

1. Sales Growth ( SALG ) 0,60 30,00 1,20 100,00

2. Activity Growth 0,40 100,00 0,40 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

20

NO INDIKATOR KINERJA

2011 2012

REALISASI CAPAIAN (%) REALISASI CAPAIAN (%)

D. PENGEMBANGAN SDM 2,50 83,33 2,50 100,00

1. Program Diklat 1,50 75,00 1,50 100,00

2. Penghargaan dan Sanksi 1,00 100,00 1,00 100,00

E. PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 2,25 90,00 4,00 160,00

1. Pengembangan Produk baru Bidang Pelayanan 0,75 50,00 2,00 133,33

2. Pengembangan sistem Manajemen 1,00 200,00 1,00 200,00

3. Penelitian 0,50 100,00

0,00

4. Peningkatan Penguasaan Teknologi

1,00

F. ADMINISTRASI 5,50 100,00 6,00 109,09

1. Ketetapan penyampaian RBA 2,00 100,00 2,00 100,00

2. Laporan Triwulan ( ketepatan ) 2,00 133,33 2,00 133,33

3. Laporan Tahunan (ketepatan ) 1,50 75,00 2,00 100,00

C. INDIKATOR KINERJA MUTU PELAYANAN DAN MANFAAT BAGI MASYARAKAT

34,75 96,53 35,73 95,92

A. MUTU PELAYANAN 18,00 83,72 16,23 90,17

1 Emergency response time rate 1,50 75,00 1,50 100,00

2 Angka kematian di UGD 1,50 50,00 1,50 100,00

3 Angka Pasien Lari 1,50 100,00 1,50 100,00

4 Angka Bunuh Diri 1,50 100,00 1,50 100,00

5 Angka Kematian Netto ³ 48 jam (NDR) 3,00 150,00 3,00 100,00

6 Angka pasien rawat inap yang dirujuk 1,50 75,00 0,48 32,00

7 Post Operative Death Rate 1,00 50,00 1,00 100,00

8 Angka inveksi nosokomial 1,50 75,00 1,50 100,00

9 Angka Cidera Fisik 1,00 100,00 0,50 50,00

10 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 1,00 50,00 0,75 75,00

11 Waktu tunggu sebelum operasi 1,00 66,67 1,00 100,00

12 Pasien dengan Askep Modal Praktek Keperawatan Profesional

2,00 200,00 2,00 100,00

B. KEPEDULIAN KEPADA MASYARAKAT 9,50 190,00 10,50 87,50

1. Pembinaan kepada Puskesmas, unit terkait dan sarana kesehatan lain

2,00

2,00 80,00

2. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS)

1,00 200,00 1,00 66,67

3. Rasio Tempat Tidur kelas III 1,50 150,00 2,00 100,00

4. Pemanfaatan TT (BOR) kelas III 1,50 150,00 1,50 60,00

5. Prosentase Pasien Rawat Jalan tidak mampu 2,00 200,00 2,00 100,00

6. Penyuluhan di luar Rumah Sakit 1,50 100,00 2,00 133,33

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

21

NO INDIKATOR KINERJA

2011 2012

REALISASI CAPAIAN (%) REALISASI CAPAIAN (%)

C. KEPUASAN PELANGGAN 4,25 70,83 6,00 141,18

1. Prosentase komplain 1,50 75,00 2,00 133,33

2. Lama waktu tunggu di poliklinik 0,75 37,50 2,00 266,67

3. Kemudahan pelayanan 2,00 100,00 2,00 100,00

D. KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3,00 85,71 3,00 100,00

1. Kebersihan lingkungan 1,50 100,00 1,50 100,00

2. Hasil Uji AMDAL 1,50 75,00 1,50 100,00

Jumlah 67,04 83,54 74,23 89,51

1. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja

serta alternatif solusi yang telah dilakukan

Uraian kinerja dari masing-masing sasaran dan indikatornya adalah sebagai berikut:

I. INDIKATOR KINERJA BLU RUMAH SAKIT

A. KINERJA PELAYANAN

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan dimana

masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan usul

pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Pertumbuhan Produktivitas

1. Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan pada

tahun 2015 sebesar 2.00 sudah tercapai 133,33 persen dari yang

ditargetkan yaitu 1,50.

b. Kendala yang dihadapi

Masih kurangnya koordinasi dengan adanya data billing dengan data

masing – masing instalasi/unit yang terkait.

c. Usul pemecahan masalah

Perlu meningkatkan produk pelayanan yang ada di pelayanan

rawat jalan untuk dapat mendukung pencapaian sasaran yang

ada baik data maupun pelayanan.

Mengarahkan pemanfaatan data untuk mendukung pencapaian

indikator.

Data Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan

2,00 1,50 2,00 133,33

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

22

2. Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat pada

tahun 2015 sebesar 1,25 tercapai 83,33 persen dari yang ditargetkan

yaitu 1,50. Hal ini terjadi karena adanya perubahan regulasi rujukan

berjenjang BPJS.

b. Kendala yang dihadapi

Berubahnya kebijakan BPJS dan masih munculnya perbedaan persepsi

di masyarakat tentang kriteria pasien yang harus mendapatkan

pelayanan gawat darurat.

c. Usul pemecahan masalah

Peningkatan mutu pelayanan dan peningkatan kompetensi SDM

professional dan sosialisasi ke masyarakat tentang criteria pelayanan

gawat darurat.

Data Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat

2,00 1,50 1,25 83,33

3. Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Hari Perawatan pada tahun 2015 sebesar

0,50 tercapai 50 persen dari yang ditargetkan yaitu 1,00. Belum

tercapai dari skor yang ditargetkan dikarenakan pasien rawat inap

mengalami penurunan.

b. Kendala yang dihadapi

Menurunnya kunjungan pasien.

c. Usul pemecahan masalah

Meningatkan mutu asuhan pasien dan mengoptimalkan pemasaran dan

promosi rumah sakit.

Data Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap

2,00 1,00 0,50 50,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

23

4. Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi pada tahun 2015

sebesar 1,50 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan. Hal ini dapat

tercapai dikarenakan semakin meningkatnya permintaaan pemeriksaan

radiologi.

b. Kendala yang dihadapi

Walaupun target tercapai tetapi masih ada pelayanan yang belum bisa

dilayani oleh karena fasilitas alkes belum ada.

c. Usul pemecahan masalah

Mulai tahun 2016 produk layanan radiologi akan bertambah dengan

adanya pemeriksaan CT scan.

Data Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,00 1,50 1,50 100,00

5. Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium pada tahun 2015

sebesar 0,50 tercapai 33,33 persen dari yang ditargetkan sebesar 1,50.

Jumlah pemeriksaannya menurun dibanding tahun sebelumnya

dikarenakan sistem rujukan berjenjang dari BPJS.

b. Kendala yang dihadapi

Sistem rujukan yang berjenjang sehingga menyebabkan jumlah

pasien menurun.

Tarif paket sehingga terjadi efisiensi pemeriksaan penunjang

menyebabkan jumlah permintaan menurun.

c. Usul pemecahan masalah

Peningkatan promosi pemeriksaan laboratorium (Lab) bukan dari

pasien JKN.

Data Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 1,50 0,50 33,33

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

24

6. Pertumbuhan Operasi

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Operasi pada tahun 2015 sebesar 0, belum

tercapai target dikarenakan angka pasien masih belum memenuhi

target.

b. Kendala yang dihadapi

Karena adanya kebijakan tentang rujukan berjenjang melalui proses.

c. Usul pemecahan masalah

Peningkatan fasilitas ruang operasi dan peningkatan kompetensi

profesional.

Data Pertumbuhan Operasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Operasi 2,00 1,50 0,00 0,00

7. Pertumbuhan Rehab Medik

a. Kondisi yang dicapai Pertumbuhan Instalasi Rehabilitasi Medik di 2015 mencapai 16%, suatu

angka pertumbuhan yang cukup tinggi, diatas persyaratan pertumbuhan

yang ditetapkan oleh kementrian kesehatan sebesar 10%. Jika

dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2014 yang sebesar 49%,

maka di tahun 2015 angka pertumbuhan mengalami penurunan sebesar

33%. Hal ini dikarenakan layanan TMS di semester II tahun 2015

mengalami penurunan yang signifikan sehubungan dengan tidak bisa

terklaimnya layanan TMS dan BPJS.

b. Kendala yang dihadapi

Beberapa alat elektromedik belum bisa difungsikan secara optimal karena kurang dimanfaatkan alat-alat tersebut oleh dokter.

Jumlah fisioterapis yang masih kurang dibandingkan dengan beban kerja.

Belum ada koding layanan TMS, Stress Analyzer di sistem BPJS sehingga layanan tersebut tidak bisa terbayar sebagai tindakan tersendiri.

c. Usul pemecahan masalah

Penambahan SDM Fisioterapi sebanyak 2 orang.

Peningkatan kebutuhan/kepedulian dokter untuk pemanfaatan peralatan peralatan elektromedik diagnostik dan terapeutik.

Peningkatan kompetensi dokter dan perawat elektromedik untuk operasionalisasi alat elektromedik.

Penambahan koding layanan TMS dan Stress Analyzer di sistem BPJS.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

25

Data Pertumbuhan Rehab Medik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Rehab Medik 2,00 2,00 2,00 100,00

8. Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran

a. Kondisi yang dicapai Untuk Rasio Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran pada tahun 2015 sebesar 1,50 tercapai 150 persen dari yang ditargetkan. Kenaikan jumlah coass sebanyak 34 orang dibandingkan tahun 2014 berasal dari FK Universitas Tanjungpura yang melakukan kerjasama kepaniteraan klinik dengan mengirimkan coassnya pada April 2015.

Data Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran dapat di lihat pada

tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan

Kedokteran 2,00 1,00 1,50 150,00

9. Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan pada tahun

2015 sebesar 1,50 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan.

b. Kendala yang dihadapi

Untuk meningkatkan jumlah penelitian yang dipublikasikan perlu

adanya peningkatan minat dari pegawai rumah sakit.

c. Usul pemecahan masalah

Mengadakan lomba penulisan ilmiah.

Data Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pertumbuhan Penelitian yang

Dipublikasikan 2,00 1,50 1,50 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

26

b. Efektifitas Pelayanan

1. Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan

pada tahun 2015 sebesar 1,00 tercapai 50 persen dari yang ditargetkan

2,00.

b. Kendala yang dihadapi

Resume medis terlambat diisi.

Dokter tidak visit setiap hari.

Banyak formulir rekam medis yang tidak terisi.

c. Usul Pemecahan Masalah

Koordinasi dengan DPJP.

Supervisi pengisian dokumen rekam medis di pelayanan

sebelum dikembalikan ke Instalasi Rekam Medis.

Data Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai

Pelayanan 2,00 2,00 1,00 50,00

2. Pengembalian Rekam Medik

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Pengembalian Rekam Medik pada tahun 2015 sebesar

2,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan 2,00.

b. Kendala yang dihadapi

Tidak ada kendala karena semua dokumen rekam medis Rawat Inap

setelah pelayanan kembali ke Rekam Medis.

c. Usul Pemecahan Masalah

Lebih ditingkatkan agar tercapai 100%.

Data Pengembalian Rekam Medik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pengembalian Rekam Medik 2,00 2,00 2,00 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

27

3. Angka Pembatalan Operasi

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Angka Pembatalan Operasi pada tahun 2015 sebesar 1,50

tercapai 100 persen dari yang ditargetkan 1,50. Hal ini tercapai karena

semakin baiknya manajemen bedah.

b. Usul

Monitoring evaluasi mempertahankan hasil yang sudah baik.

Data Angka Pembatalan Operasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Pembatalan Operasi 2,00 1,50 1,50 100,00

4. Angka Kegagalan Hasil Radiologi

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Angka Kegagalan Hasil Radiologi pada tahun 2015

sebesar 0,50 tercapai 25 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hal ini

terbesar dipengaruhi oleh faktor alat dan proses yang masih manual.

b. Kendala yang dihadapi

Karena dalam pengelolaan hasil data pasien radiologi masih

menggunakan proses manual.

c. Usul pemecahan maslah

Tahun ini sudah direncanakan untuk pembelian alat CR (Computerized

Radiographic) yang akan memperbaiki proses hasil dan meminimalkan

kegagalan.

Data Angka Kegagalan Hasil Radiologi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2,00 2,00 0,50 25,00

5. Penulisan Resep sesuai formularium

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Penulisan Resep sesuai Formularium pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 133,33 persen dari yang ditargetkan 1,50.

Kondisi kepatuhan peresepan terhadap formularium rumah sakit masih

di bawah Standar Pelayanan Minimum yaitu untuk kepatuhan terhadap

formularium rumah sakit 100 persen.

b. Kendala yang dihadapi

Ada beberapa kasus tertentu dimana obat yang dibutuhkan untuk terapi

belum masuk ke formularium.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

28

c. Usul pemecahan masalah

Membeli obat pada apotik yang mempunyai perjanjian kerjasama

dengan rumah sakit.

Meminjam obat pada rumah sakit yang mempunyai perjanjian

kerjasama dengan rumah sakit.

Data Penulisan Resep sesuai Formularium dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Penulisan Resep sesuai Formularium 2,00 1,50 2,00 133,33

6. Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Penulisan Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium

pada tahun 2015 sebesar 1,50 tercapai 75 persen dari yang ditargetkan

2,00, capaian masih di bawah target karena jumlah pengulangan

pemeriksaan masih cukup banyak.

b. Kendala yang dihadapi

Ada beberapa alat yang umurnya sudah lebih dari 5 tahun,

menyebabkan kondisi yang tidak stabil.

c. Usul pemecahan masalah

Memerlukan pengadaan alat baru.

Data Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Pengulangan Pemeriksaan

Laboratorium 2,00 2,00 1,50 75,00

7. Bed Occupancy Rate (BOR)

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Bed Occupancy Rate (BOR) pada tahun 2015 sebesar

0,50 tercapai 25 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hai ini dipengaruhi

oleh regulasi rujukan berjenjang oleh BPJS.

b. Kendala yang dihadapi

Adanya perubahan sistem layanan rujukan berjenjang.

c. Usul pemecahan masalah

Skrening rutin dan meningkatkan kerjasama dengan puskesmas

jejaring.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

29

Data Bed Occupancy Rate (BOR) dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Bed Occupancy Rate (BOR) 2,00 2,00 0,50 25,00

c. Mutu Pelayanan

1. Emergency Response Time Rate

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Emergency Response Time Rate pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 133,33 persen dari yang ditargetkan 1,50, rata-

rata waktu tunggu sampai mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat

Darurat adalah 37 detik sesuai dengan pedoman SK Menteri

Kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar Pelayaan

Minimal Rumah Sakit.

b. Kendala yang dihadapi

Indikator yang digunakan berbeda dengan indikator Rumah Sakit BLU

sehingga tidak dapat dibandingkan.

c. Usul pemecahan masalah

Penyesuaian indikator yang digunakan.

Data Emergency Response Time Rate dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Emergency Response Time Rate 2,00 1,50 2,00 133,33

2. Waktu Tunggu Rawat Jalan

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Waktu Tunggu Rawat Jalan pada tahun 2015 sebesar

2,00 tercapai 133.33 persen dari yang ditargetkan 1,50, rata-rata

waktu tunggu sampai mendapatkan pelayanan di Instalasi Gawat

Darurat adalah 25 menit 15 detik dengan pedoman sesuai SK Menteri

Kesehatan Nomor : 129/Menkes/SK/II/2008 tentang standar Pelayaan

Minimal Rumah Sakit.

b. Kendala yang dihadapi

Indikator yang digunakan berbeda dengan indikator Rumah Sakit BLU

sehingga tidak dapat dibandingkan.

c. Usul pemecahan masalah

Perlunya penyesuaian indikator yang digunakan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

30

Data Waktu Tunggu Rawat Jalan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Waktu Tunggu Rawat Jalan 2,00 1,50 2,00 133,33

3. Length of Stay

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Length of Stay pada tahun 2015 sebesar 0,50 tercapai

33,33 persen dari yang ditargetkan 1,50, belum tercapai sesuai yang

ditargetkan dikarenakan lama rawat pasien jiwa masih tinggi.

b. Kendala yang dihadapi

Keterlibatkan keluarga dalam pemberian asuhan di rumah sakit masih

rendah.

c. Usul pemecahan masalah

Meningkatkan edukasi dan koordinasi dengan keluarga dan care

giver.

Data Length of Stay dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Length of Stay 2,00 1,50 0,50 33,33

4. Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi

a. Kondisi yang dicapai

Kondisi pelayanan obat jadi resep pasien rawat jalan melebihi

Standar Pelayanan Minimal yaitu untuk waktu tunggu obat jadi ≤ 30

menit.

b. Kendala yang dihadapi

Kurangnya sumber daya manusia.

Masuknya resep ke apotik secara bersamaan.

Billing klaim obat kronis BPJS dilakukan oleh tenaga farmasis.

Sistem IT belum dipergunakan secara maksimal.

c. Usul pemecahan masalah

Penambahan sumber daya manusia.

Billing klaim obat kronis BPJS dilakukan oleh tenaga non

farmasis.

Memaksimalkan sistem IT sehingga kegiatan manual dapat

dikurangi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

31

Data Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2,00 1,50 1,00 66,67

5. Waktu Tunggu Sebelum Operasi

a. Analisis kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Waktu Tunggu Sebelum Operasi pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hai ini

tercapai karena manajemen bedah semakin baik.

Data Waktu Tunggu Sebelum Operasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2,00 2,00 2,00 100,00

6. Waktu Tunggu Hasil Laboratorium

a. Analisis kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Waktu Tunggu Hasil Laboratorium pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 133.33 persen dari yang ditargetkan 1,50.

Lama menunggu hasil laboratorium adalah 1 jam 18 menit.

b. Kendala yang dihadapi

Ada beberapa alat yang umurnya sudah lebih dari 5 tahun,

menyebabkan kondisi yang tidak stabil.

c. Usul pemecahan masalah

Pengusul pengadaan alat baru.

Data Waktu Tunggu Hasil Laboratorium dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2,00 1,50 2,00 133,33

7. Waktu Tunggu Hasil Radiologi

a. Analisis kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Waktu Tunggu Hasil Radiologi pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 133.33 persen dari yang ditargetkan 1,50.

Lama menunggu hasil laboratorium adalah 18 menit 39 detik.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

32

b. Kendala yang dihadapi

Pasien jiwa maupun pasien kritis kebanyakan tidak kooperatif/sulit

dipositioningkan.

c. Usul pemecahan masalah

faktor operator dapat diupayakan dengan melakukan

pertemuan internal membahas mutu sekaligus peningkatan

mutu melalui training terkait.

Untuk faktor alat diupayakan alat dalam kondisi optimum

dengan maintenance adekuat, namun perlu didukung

dengan adanya sistem CR ( Computerized Radiographic )

dimana dapat dicapai ZERO REJECT dimana pengolahan

data pasien radiographic secara computerized , sehingga

kegagalan film cetak dapat dihindari.

Data Waktu Tunggu Hasil Radiologi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2,00 1,50 2,00 133,33

d. Mutu Klinik

1. Angka Kematian di Gawat Darurat

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Angka Kematian di Gawat Darurat pada tahun 2015

sebesar 1,50 tercapai 75 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hal ini

mendorong rumah sakit untuk meningkatkan fasilitas dan

meningkatkan kompetensi professional di IGD.

b. Kendala yang dihadapi

Monev pelayanan di IGD belum optimal.

Sistem rujukan dengan RS jejaring belum optimal.

c. Usul pemecahan masalah

Meningkatkan mutu pelayanan.

Meningkatkan kompetensi SDM professional.

Meningkatkan kerjasama dengan RS rujukan jejaring.

Data Angka Angka Kematian di Gawat Darurat dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Kematian di Gawat Darurat 2,00 2,00 1,50 75,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

33

2. Angka Kematian/Kebutaan≥ 48 Jam

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Angka Kematian/Kebutaan ≥ 48 jam pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hal ini

dikarenakan semakin baiknya manajemen pelayanan.

b. Usul

Monitoring evaluasi berkelanjutan

Data Angka Kematian/Kebutaan≥ 48 Jam dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Kematian/Kebutaan≥ 48

Jam

2,00 2,00 2,00 100,00

3. Post Operative Death Rate

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Post Operative Death Rate Darurat pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 100,00 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hal

ini dikarenakan manajemen pelayanan bedah yang semakin baik.

Data Post Operative Death Rate dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Post Operative Death Rate 2,00 2,00 2,00 100,00

4. Angka Infeksi Nosokomial

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Angka Infeksi Nosokomial pada tahun 2015 sebesar 4,00

tercapai 133,33 persen dari yang ditargetkan 3,00. Hal ini dikarenakan

meningkatnya kepatuhan cuci tangan petugas dan pencegahan

infeksi di lingkungan RS.

Data Angka infeksi nosokomial dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Infeksi Nosokomial 4,00 3,00 4,00 133,33

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

34

5. Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit

a. Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit pada tahun 2015

sebesar 2,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan 2,00. Hal ini

dikarenakan telah terlaksannya sistem PONEK di RSJ Prof. Dr.

Soerojo Magelang.

b. Kendala yang dihadapi

Belum optimalnya pelaksanaan rujukan di rumah sakit jejaring.

c. Usul pemecahan masalah

Meningkatkan pelaksanaan PONEK dengan MONEV yang

berkelanjutan.

Data Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2,00 2,00 2,00 100,00

e. Kepedulian kepada Masyarakat

1. Pembinaan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana

Kesehatan Lain

a. Analisis kondisi yang dicapai

Kegiatan integritas kesehatan jiwa pada tahun 2015

dilaksanakan melauli pemberdayaan petugas kesehatan

puskesmas dengan metode pelatihan deteksi dini dan

penatalaksanaan gangguan jiwa di layanan primer dengan

harapan mereka mampu melakukan pelayanan kesehatan

jiwa secara mandiri.

Kegiatan integrasi kesehatan jiwa pada tatanan anak dan

remaja dilakukan di wilayah sekolah dengan asumsi anak dan

remaja paling banyak menghabiskan kegiatannya disekolah.

b. Kendala yang dihadapi

Stigma gangguan jiwa yang tidak hanya melekat pada

masyarakat awam saja tetapi juga pada pemerintah (pemda),

sehingga belum semua kabupaten/kota mengerti akan

pentingnya kesehatan jiwa.

Kendala intergrasi kesehatan jiwa di ranah pendidikan, belum

adanya kesepahaman tentang kesehatan jiwa disekolah

(adanya stigma bahwa kesehatan jiwa adalah identik dengan

sakit jiwa).

Kendala integrasi kesehatan jiwa di ranah sosial, laju

pertumbuhan PGOT (Gelandang Psikotik) dengan jumlah

panti sosial yang tidak sebanding.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

35

c. Usul pemecahan masalah

Perlu dukungan kebijakan dan regulasi sehingga kesehatan

jiwa mendapatkan perhatian.

Penguatan TPKJM (Tim Pembina / Pelaksana Kesehatan Jiwa

Masyarakat) baik ditingkat pusat maupun daerah.

Pemenuhan sarana dan prasarana termasuk obat untuk

pelayanan ditingkat primer.

Data Angka Pembinaan Kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana

Kesehatan Lain dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Pembinaan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana Kesehatan Lain

1,00 1,00 1,00 100,00

2. Penyuluhan Kesehatan

a. Analisis kondisi yang dicapai

Kegiatan pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan

keluarga telah menjadi kewajiban RSJ Prof. Dr. soerojo Magelang

dengan diberlakukannya kebijakan pemberian informasi dan edukasi

yang dilakukan oleh seluruh pemberi asuhan (dokter, perawat, dan

penunjang medis).

b. Kendala yang dihadapi

Pemberian informasi dan edukasi mempunyai hambatan

diantaranya adalah perubahan budaya dan perilaku untuk

memberikan informasi dan edukasi membutuhkan sosialisasi dan

waktu yang lama, serta membutuhkan kerja sama seluruh civitas

hospitalia.

c. Usul pemecahan masalah

Dukungan dan komitmen mulai dari pimpinan Rumah Sakit

sampai pelaksana untuk membrikan pendidikan kepada pasien

dan keluarga.

Sebagai Rumah Sakit pendidikan, Penyuluhan di Poliklinik / Unit

rawat jalan dengan memberdayakan mahasiswa kesehatan yang

sedang praktik di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang.

Data Penyuluhan Kesehatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Penyuluhan Kesehatan 1,00 1,00 1,00 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

36

3. Rasio Tempat Tidur Kelas III

a. Analisis kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Tempat Tidur Kelas III pada tahun 2015 sebesar 2,00 tercapai 133,33 persen dari target 1,50.

b. Kendala yang dihadapi

Untuk kapasitas tempat tidur masih berubah-rubah dan untuk pasien

kelas III administrasinya mengacu pada BPJS

c. Usul pemecahan masalah

Menata dan membenahi kapasitas tempat tidur kelas III

Data Rasio Tempat Tidur Kelas III dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Rasio Tempat Tidur Kelas III 2,00 1,50 2,00 133,33

f. Kepuasan Pelanggan

1. Penanganan Pengaduan/Komplain

a. Analisa Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Penanganan Pengaduan/Komplain pada tahun 2015

sebesar 1,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan, pengaduan

kompalin tertulis tahun 2015 sebanyak 30 dan sudah ditindaklanjuti

semua.

b. Kendala yang dihadapi

Kotak saran dan form komplain belum terdistribusi merata ke

semua unit pelayanan.

Sosialisasi kebijakan penanganan komplain berdasarkan kategori

(merah, Kuning, hijau) muncul di akhir tahun.

Belum ada pembentukan tim penanganan komplain untuk

mengoptimalkan koordinasi penanganan komplain.

c. Usul pemecahan masalah

Menyegarkan pendistribusian kotak saran dan form komplain.

Dilakukan sosialisasi ulang kebijakan penanganan komplain.

Segera dibentuk tim penanganan komplain.

Data Penanganan Pengaduan/Komplain dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Penanganan Pengaduan/Komplain 1,00 1,00 1,00 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

37

2. Kepuasan Pelanggan

a. Analisa Kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Kepuasan Pelanggan pada tahun 2015 sebesar 1,00

tercapai 66,67 persen dari yang ditargetkan, kepuasan pelanggan

tertulis tahun 2015 dengan hasil penilaian IKM adalah 80,7.

b. Kendala yang dihadapi

Hasil survey kepuasan belum ada analisa tersendiri dari setiap satker.

c. Solusi pemecahan masalah

Berkoordinasi dengan satker terkait perencanaan peningkatan dan

pelayanan di tahun berikutnya.

Data Penanganan kepuasan pelanggan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Kepuasan pelanggan 1,00 1,50 1,00 66,67

B. KINERJA SDM DAN ORGANISASI

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan dimana

masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan usul

pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Pertumbuhan Pembelajaran

1. Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan

a. Analisis kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan pada tahun 2015

sebesar 1,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan.

b. Kendala yang dihadapi

Kurangnya pemerataan pelatihan untuk staff dan keterbatasan pihak

penyelenggara yang mendapatkan pelatihan untuk staf di area kritis.

c. Usul pemecahan masalah

Perbaikan basis data pelatihan yang diikuti oleh pegawai di masing-

masing unit kerja.

Data Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan 1,00 1,00 1,00 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

38

2. Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT

a. Analisis kondisi yang dicapai

Untuk Rasio Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT pada

tahun 2015 sebesar 1,00 tercapai 100 persen dari yang ditargetkan,

saat ini sudah semua dokdiknis sudah mengikuti TOT.

b. Kendala yang dihadapi

Jumlah dokdiknis berkurang karena ada mutasi ke rumah sakit lain.

c. Usul pemecahan masalah

Adanya tambahan pembimbing klinis baru yang telah mengikuti TOT

dimungkinkan untuk ditawarkan proses dokdiknis.

Data Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT

1,00 1,00 1,00 100,00

3. Program Reward dan Punishment

a. Analisis kondisi yang dicapai

Program Reward dan Punishment diterapkan pada semua pegawai,

adapun penerapan punishment berdasarkan PP 53 tahun 2010

tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil.

b. Kendala yang dihadapi

Reward belum merata ke semua pegawai.

c. Usul pemecahan masalah

Agar jajaran manajerial di semua lini dan unit memperhatikan kinerja

pegawai di bawahnya.

Data Program Reward dan Punishment dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Program Reward dan Punishment 1,00 1,00 1,00 100,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

39

C. KINERJA KEUANGAN

NO INDIKATOR KINERJA

2014 2015

REALISASI CAPAIAN

(%) REALISASI

CAPAIAN (%)

C KEUANGAN 21,20 95,71 18,85 85,10

a. Rasion Keuangan 10,35 91,59 8,00 70,80

1 Rasio Kas ( Cash Ratio) 0,25 100,00 0,25 100,00

2 Rasio Lancar (Current Ratio) 2,50 100,00 2,50 100,00

3 Periode Penagihan Piutang ( Collection Periods) 1,00 50,00 2,00 100,00

4 Perputaran Aset tetap ( Fixed Asset Turnover) 1,00 200,00 0,50 100,00

5 Imbalan atas Aset Tetap ( return on Fixed Aset) 0,80 72,73 0,00 0,00

6 Imbalan Ekuitas ( Return on Equity) 0,80 66,67 0,00 0,00

7 Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover) 1,00 80,00 1,00 80,00

8 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

2,50 100,00 1,75 70,00

9 Rasio Subsidi Biaya Pasien 0,50 0,00

b. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 10,85 100,00 10,85 100,00

1 RBA Definitif 2,00 100,00 2,00 100,00

2 Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 1,85 100,00 1,85 100,00

3 Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU

2,00 100,00 2,00 100,00

4 Tarif layanan 1,00 100,00 1,00 100,00

5 Sistem Akuntansi 1,00 100,00 1,00 100,00

6 Persetujuan Rekening 0,50 100,00 0,50 100,00

7 SOP Pengelolaan Kas 0,50 100,00 0,50 100,00

8 SOP Pengelolaan Piutang 0,50 100,00 0,50 100,00

9 SOP Pengelolaan Utang 0,50 100,00 0,50 100,00

10 SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,50 100,00 0,50 100,00

11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,50 100,00 0,50 100,00

Indikator Kinerja Keuangan terdiri atas 2 aspek, yaitu aspek keuangan dan

aspek kepatuhan. Indikator kinerja keuangan RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang

tahun 2015 mengalami penurunan dibanding tahun 2014, yaitu dari 21,70%

menjadi 18,85%. Hal-hal yang berpengaruh dalam capaian indikator kinerja

keuangan antara lain adalah:

1. Turunnya pendapatan di tahun 2015 dibanding tahun 2014. Kondisi ini

disebabkan oleh:

Perubahan regulasi dari BPJS, yaitu adanya aturan rujukan berjenjang

Jamkesda Propinsi di tahun 2015 sudah tidak memberikan subsidi

pembiayaan untuk Kabupaten atau Kota di Propinsi Jawa Tengah, dan

tidak diimbangi dengan kenaikan prosentase jaminan di masing-masing

Kabupaten/Kota. Bahkan beberapa Kabupaten/Kota tidak memberikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

40

penjaminan karena sudah bertransformasi ke BPJS untuk penjaminan

kesehatan di wilayahnya. Selain itu PMKS/pasung/PGOT sudah tidak

dijamin lagi oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

2. Belum dimanfaatkannya aset tetap yang diinvestasikan oleh rumah sakit secara

optimal, bahkan terdapat aset tetap yang belum dimanfaatkan sama sekali.

3. Belum dilakukannya pemanfaatan idle cash untuk menghasilkan pendapatan.

4. Belum dilakukannya efisiensi biaya.

5. Belum berjalannya sistem informasi rumah sakit secara optimal sehingga

support data belum berjalan tepat waktu dan pengolahan data untuk

penyusunan laporan keuangan masih manual, yang berdampak pada laporan

keuangan tidak tersaji secara tepat waktu.

Guna meningkatkan skor indikator kinerja keuangan, upaya-upaya yang dapat

dilakukan adalah:

1. Senantiasa meningkatkan penatausahaan piutang

2. Membuat perencanaan yang lebih baik

3. Meningkatkan pendapatan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki

rumah sakit yang berpotensi menghasilkan pendapatan

4. Melakukan efisiensi biaya

5. Melakukan percepatan pembangunan sistem informasi rumah sakit

Analisis kondisi yang dicapai, kendala dan usul pemecahan masalah di setiap

indikator keuangan adalah sebagai berikut :

a. ASPEK KEUANGAN

1. Rasio Kas/Cash Ratio

Realisasi skor yang diperoleh RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah

0,25. Hal tersebut disebabkan karena nilai kas dan setara kas yang

dimiliki rumah sakit sangat besar atau lebih dari cukup untuk memenuhi

kewajiban yang timbul (sangat likuid). Hal tersebut juga mengindikasikan

adanya idle cash yang berarti bahwa rumah sakit belum dapat

mengoptimalkan pengelolaan aset lancar khususnya kas yang

“menganggur”.

Dalam rangka pencapaian skor cash ratio yang ideal, maka hal-hal yang

perlu dilakukan, dengan asumsi nilai kewajiban jangka pendek tidak

berubah signifikan, yaitu memanfaatkan idle cash dengan cara

mengalokasikan kas dan setara kas yang tersedia dalam bentuk deposito

termasuk ke dalam kelompok investasi jangka pendek (jatuh tempo tiga

bulan sampai dengan 1 tahun) maupun dalam bentuk penanaman dana

lainnya.

2. Rasio Lancar/Current Ratio

Berdasarkan perhitungan, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sudah

memperoleh skor ideal dalam arti rumah sakit memiliki dana yang lebih

dari cukup untuk memenuhi/mambayar hutang-hutangnya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

41

Karena sudah mencapai skor ideal, maka perlu mempertahankan nilai

tersebut atau dengan meningkatkan aset lancar. Namun peningkatan

aset lancar ini seyogyanya tidak tertumpu pada kas/setara kas. Apabila

sebagian besar adalah kas, maka harus dapat memanfaatkan idle cash

yang ada, karena akan berpengaruh terhadap rasio kas juga.

3. Collection Period

Berdasarkan perhitungan, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang sudah

memperoleh skor ideal yaitu 2,00. Artinya bahwa rata-rata jangka waktu

dari timbulnya piutang sampai dengan piutang tersebut dapat tertagih

dalam 1 tahun telah masuk dalam kategori yang ideal. Kondisi ini

disebabkan karena piutang yang dimiliki oleh RSJ Prof. Dr. Soerojo

Magelang sebagian besar adalah piutang lancar, yaitu piutang dari

penajmin (BPJS, Jamkesda, dan penjamin lainnya). Disamping itu juga

dikarenakan pengelolaan piutang yang cukup memadai, baik sisi

penatausahaan maupun penagihannya.

Telah tercapainya skor yang ideal ini perlu dipertahankan dengan

mengoptimalkan fungsi pengelolaan piutang, serta senantiasa berupaya

meningkatkan pendapatan.

4. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover)

Realisasi skor yang diperoleh RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang adalah

0,50 atau di bawah skor yang ideal. Kondisi ini mencerminkan nilai aset

tetap yang dimiliki rumah sakit belum dapat menghasilkan pendapatan

yang signifikan terhadap biaya yang telah dikeluarkan. Hal ini disebabkan

oleh :

- Aset tetap yang dimiliki rumah sakit belum dimanfaatkan secara

optimal guna menghasilkan pendapatan.

- Banyaknya aset tetap baru yang diperoleh di tahun 2015 dan di

tahun tersebut belum berfungsi, sehingga belum menghasilkan

pendapatan, serta adanya realisasi aset tetap yang tidak bertujuan

untuk menghasilkan pendapatan.

- Realisasi aset tetap tidak diimbangi dengan peningkatan

pendapatan bahkan pendapatan tahun 2015 menurun

dibandingkan tahun 2014.

Upaya yang dapat dilakukan rumah sakit untuk mencapai skor yang

meningkat antara lain adalah:

- Meningkatkan pendapatan

- Segera memanfaatkan aset-aset tetap yang dimiliki rumah sakit

untuk pelayanan-pelayanan yang dapat menghasilkan

pendapatan.

5. Imbalan atas Aset Tetap (Return on Asset)

Berdasarkan perhitungan, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang tidak

mendapatkan skor disebabkan karena rumah sakit mengalami defisit,

yaitu biaya yang dikeluarkan rumah sakit lebih besar dari pendapatan

yang diperoleh. Hal tersebut mengindikasikan bahwa aktifitas operasional

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

42

rumah sakit yang belum efektif dan optimal sehingga berpengaruh pada

profit yang dihasilkan.

Upaya yang dapat dilakukan rumah sakit agar skor ROA lebih meningkat

adalah:

- Meningkatkan pendapatan rumah sakit

- Melakukan pemanfaatan aset tetap secara optimal terutama untuk

menghasilkan pendapatan

- Melakukan efisiensi biaya operasional rumah sakit

6. Imbalan Ekuitas (Return on Equity)

Berdasarkan perhitungan, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang tidak

mendapatkan skor disebabkan karena rumah sakit mengalami defisit,

yaitu biaya yang dikeluarkan rumah sakit lebih besar dari pendapatan

yang diperoleh. Hal tersebut mengindikasikan bahwa aktifitas operasional

rumah sakit yang belum efektif dan optimal sehingga berpengaruh pada

profit yang dihasilkan.

Upaya yang dapat dilakukan rumah sakit untuk meningkatkan rasio ini

adalah dengan meningkatkan surplus/defisit sebelum pos

keuntungan/kerugian yaitu dengan meningkatkan pendapatan

operasional dan melakukan efisiensi biaya operasional rumah sakit.

7. Rasio Perputaran Persediaan (PP)

Realisasi skor RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang di tahun 2015 belum

mencapai skor yang ideal dikarenakan besarnya nilai persediaan di akhir

tahun. Sehingga persediaan tersebut menumpuk di gudang tanpa dapat

menghasilkan pendapatan secara optimal.

Upaya yang dapat dilakukan rumah sakit:

- Memperbaiki sistem perencanaan yang terkait dengan pembelian

persediaan

- Memperbaiki penatausahaan persediaan di gudang

- Melakukan efisiensi

8. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional

Berdasarkan perhitungan, RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang belum

mencapai skor yang ideal, dikarenakan belum seimbangnya antara biaya

operasional yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diterima.

Sehingga guna meningkatkan pencapaian skor, upaya yang dapat

dilakukan antara lain:

Meningkatkan pendapatan operasional rumah sakit dengan menggali

sumber daya yang dimiliki, baik aset tetap, aset lancar (pemanfaatan idle

cash), dan aset yang lainnya, serta terobosan-terobosan lain yang bisa

meng”generate” pendapatan.

Diperlukan komitmen dari seluruh unsur yang ada di rumah sakit untuk

melakukan efisiensi

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

43

9. Rasio Subsidi terhadap Pendapatan PNBP

Berdasarkan perhitungan, RSJ Prof Dr. Soerojo Magelang tidak

mendapatkan skor untuk rasio tersebut.

Dari data hasil perhitungan tersebut mencerminkan bahwa dari

pendapatan yang diterima rumah sakit, maka subsidi yang diberikan

belum sebanding dengan pendapatan yang diterima. Hal ini dikarenakan

sebagian besar pasien yang dilayani adalah pasien jaminan, sehingga

subsidi yang diberikan rumah sakit juga kecil. Guna mencapai skor yang

ideal maka disamping rumah sakit meningkatkan pendapatan juga perlu

diimbangi dengan pelaksanaan Public Service Obligation (PSO), yang

juga harus ditatausahakan dengan baik.

b. ASPEK KEPATUHAN

Penilaian kinerja keuangan dari aspek kepatuhan sebagian besar telah

memenuhi skor ideal, hanya ada 1 aspek kepatuhan yang belum

memenuhi skor ideal yaitu penyampaian laporan keuangan berdasarkan

Standar Akuntansi Keuangan dimana masih terdapat keterlambatan rata-

rata sampai dengan 30 hari. Kondisi ini disebabkan oleh :

- Support data yang belum berjalan secara optimal

- Pengolahan data yang masih manual

Guna meningkatkan skor ini, hal yang dapat dilakukan adalah:

- Senantiasa meningkatkan koordinasi dengan unit kerja supporting

data dan dokumen sumber dapat optimal

- Memfokuskan pada pembangunan sistem informasi yang dapat

mendukung kevalidan data serta aplikasi akuntansi

- Penyediaan SDM yang cukup dan kompeten dibidang akuntansi

Dari hasil perhitungan tersebut, menggambarkan bahwa kinerja keuangan tahun 2015

menurun dibandingkan kinerja tahun 2014. Hal ini disebabkan:

1. Turunnya pendapatan di tahun 2015 dibanding tahun 2014. Kondisi ini

disebabkan oleh:

- Perubahan regulasi dadri BPJS, yaitu adanya aturan rujukan

berjenjang

- Jamkesda Propinsi di tahun 2015 sudah tidak memberikan subsidi

pembiayaan untuk Kabupaten atau Kota di Propinsi Jawa Tengah,

dan tidak diimbangi dengan nkenaikan prosentase jaminan di

masing-masing Kabupaten/Kota. Bahkan beberapa

Kabupaten/Kota tidak memberikan penjaminan karena sudah

bertransformasi ke BPJS untuk penjaminan kesehatan di

wilayahnya. Selain itu PMKS/pasung/PGOT sudah tidak dijamin

lagi oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.

2. Belum dimanfaatkannya aset tetap yang diinvestasikan oleh rumah sakit

secara optimal, bahkan terdapat aset tetap yang belum dimanfaatkan

sama sekali.

3. Belum dilakukannya pemanfaatan idle cash untuk menghasilkan

pendapatan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

44

4. Belum dilakukannya efisiensi biaya.

5. Belum berjalannya sistem informasi rumah sakit secara optimal sehingga

support data belum berjalan tepat waktu dan pengolahan data untuk

penyusunan laporan keuangan masih manual, yang berdampak pada

laporan keuangan tidak tersaji secara tepat waktu.

Untuk itu, guna meningkatkan skor indikator kinerja keuangan, perlu ditempuh hal-

hal sebagai berikut:

1. Senantiasa meningkatkan penatausahaan piutang

2. Membuat perencanaan yang lebih baik

3. Meningkatkan pendapatan dengan mengoptimalkan sumber daya yang

dimiliki rumah sakit yang berpotensi menghasilkan pendapatan

4. Melakukan efisiensi biaya

5. Melakukan percepatan pembangunan sistem informasi rumah sakit

D. KINERJA SARANA DAN PRASARANA

Untuk mencapai sasaran ini, ada beberapa indikator kinerja yang digunakan dimana

masing-masing indikator dapat diuraikan kondisi capaian, permasalahan dan usul

pemecahan masalahnya sebagai berikut:

a. Kepedulian Terhadap Lingkungan

1. Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri)

a. Kondisi yang dicapai :

Bersih, sampah tidak tercecer, tidak ada timbunan sampah,

tempat sampah dilapisi plastik.

Pemantauan TPS Limbah Non Medis.

Checklist Kepuasan pelanggan terhadap kinerja cleaning

service.

b. Kendala yang dihadapi :

Pemilahan belum maksimal.

Petugas masihbada yang tidak memakai APD, bangunan

belum permanen, tidak ada pemilahan di TPS.

Belum banyak menggunakan APD.

c. Usul pemecahan masalah :

Sosialisasi tentang limbah.

Pembuatan TPS permanen.

Usul agar penyedia cleaning service menyediakan APD ke

cleaning service.

Data Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri)dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

45

INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET REALISASI CAPAIAN

(%)

Kebersihan Lingkungan (Program Rumah

Sakit Berseri) 2,00 2,00 2,00 100,00

2. Proper Lingkungan

a. Kondisi yang dicapai :

Setiap bulan mengirim sampel air bersih, air minum dan air

limbah ke BBTKLPP Yogjakarta.

Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang sudah

bekerjasama dengan pihak ke tiga terkait pemusnah limbah

medis dan limbah B3.

Beberapa kali melakukan pelaporan terakit perubahan kondisi

lingkungan di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. soerojo Magelang.

b. Kendala yang dihadapi :

Belum adanya IPLC (Ijin Pengeolah Air Limbah Cair) dan Ijin

Emisi dan Ijin Pengolahan Limbah Medis.

Belum adanya Ijin Pengelolaan Limbah B3.

Bangunan penyimpanan limbah B3 yang belum ada.

Belum memiliki kerjasama dengan pihak pengangkut dan

pemusnah limbah B3.

Persyaratan perundangan yang mensyaratkan melakukan

pemeriksaan air limbah sebulan sekali ke Laboratorium

Lingkungan yang terakreditasi (ada di BTKL dan BLK

Yogyakarta) perlu pembiayaan ulang untuk pemeriksaan dan

pengambilan sample air limbahnya.

Persyaratan pemeriksaan emisi udara yang dilakukan Rumah

Sakit perlu Dana yang cukup besar.

Kondisi IPAL dan Incinerator perlu ada pembenahan mengenai

kondisi yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan

perundangan yang ada.

c. Usul pemecahan masalah :

Mengajukan IPLC (Ijin Pengeolah Air Limbah Cair) dan Ijin

Emisi dan Ijin Emisi dan Ijin Pengolahan Limbah Medis.

Mengajukan ijin Pengelolaan Limbah B3.

Membangun Tempat (Gedung B3).

Perbaikan kondisi IPAL dan Incinerator sesuai dengan

persyaratan yang ada di perundangan.

Melakukan pemeriksaan emisi udara untuk persyaratan

perijinan.

II. INDIKATOR KINERJA UTAMA RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO

MAGELANG

A. PERSPEKTIF KEUANGAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

46

1. Rasio pencapaian pendapatan terhadap proyeksi

Data Rasio pencapaian pendapatan terhadap proyeksi dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Rasio pencapaian pendapatan terhadap

proyeksi 10,00% 100% 79%

2. Rasio Pendapatan Operasional terhadap Biaya Operasional

Data Rasio Pendapatan Operasional terhadap Biaya Operasional dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Rasio Pendapatan Operasional terhadap

Biaya Operasional

10.00% 69% 46.48%

B. PERSPEKTIF PELANGGAN

1. Kepuasan Pelanggan

Capaian belum sesuai target karena kuesioner survey kurang dimengerti oleh

responden.

Data Kepuasan Pelanggan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Kepuasan Pelanggan 5,00% 85 80,75

C. PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

1. Jumlah produk layanan inovatif kesehatan jiwa anak dan remaja.

secara umum target tercapai yaitu pelayanan autis dan kesulitan belajar.

Adapun program yang belum terlaksana adalah pembentukan Student Service

Hub (Pusat pelayanan kesehatan jiwa pelajar di sekolah

Data Jumlah produk layanan inovatif kesehatan jiwa anak dan remaja dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

47

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah produk layanan inovatif kesehatan jiwa

anak dan remaja Jumlah 2 2

2. Jumlah produk layanan Consultation Liaison Psikiatri (CLP)

produk layanan CLP yang tercapai pada tahun 2015 adalah Psiko geriatri dan

Gastro enterologi.

Data Jumlah produk layanan Consultation Liaison Psikiatri (CLP) dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah produk layanan Consultation Liaison

Psikiatri (CLP) Jumlah 3 2

3. Jumlah produk layanan Psychiatri Forensik

produk layananan psikiatri forensik tahun 2015 adalah anak dan perempuan

(woman and child)

Data Jumlah produk layanan Consultation Liaison Psikiatri (CLP) dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah produk layanan Psychiatri Forensik Jumlah 1 1

4. Jumlah Topik Pelatihan berbasis best practice dari pelayanan

Hasil penelitian APSI (Aplikasi Pendekatan Spiritual Islami) belum memenuhi

syarat best practice.

Data Jumlah Topik Pelatihan berbasis best practice dari pelayanan dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

48

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah topik pelatihan berbasis best practice

dari pelayanan

10% 1 0

5. Jumlah penambahan kemitraan dengan institusi dan masyarakat dalam

pelayanan

Pencapaian melebihi target yang ditetapkan dalam RSB. Jumlah penambahan

kemitraan dengan institusi dan masyarakat dalam pelayanan adalah

Bimbingan dan pendampingan (TOT) doter dan petugas kesehatan, petugas

Lapas, Guru, petugas sosial dan kader kesehatan

Data jumlah topik pelatihan berbasis best practice dari pelayanan pelatihan

berdapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah penambahan kemitraan dengan

institusi dan masyarakat dalam pelayanan

5% 3 9

6. Jumlah kemitraan dengan institusi dan masyarakat pendidikan dan

penelitian

Jumlah institusi jejaring sudah sesuai dengan SDM dan fasilitas yang ada. Hal

ini sebagai dasar untuk merevisi IKU, program kerja dan target pada RSB.

Data Jumlah kemitraan dengan institusi dan masyarakat pendidikan dan penelitian

dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah kemitraan dengan institusi dan

masyarakat pendidikan dan penelitian

5% 5% 0

7. Maksimum temuan setiap hasil audit

Jumlah temuan setiap audit target IKU 10, sehingga dengan temuan kurang

dari 10, temuan setiap auditnya capaian di atas target.

Data capaian temuan setiap hasil audit dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA 2015

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

49

Bobot TARGET CAPAIAN

Maksimum temuan setiap hasil audit 10% 10 8

8. Jumlah Hasil Riset dari Blue Print

Penelitian berdasarkan blueprint sedang berlangsung, dengan topik depresi.

Data Jumlah Hasil Riset dari Blue Print dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah Hasil Riset dari Blue Print 5% 1 0

9. Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Klinik

Indikator Mutu Klinik terdiri dari 9 indikator. Secara umum pencapaian indikator

mutu klinik melebihi target yang ditetapkan di tahun 2015. Indikator aliran

darah perifer bulan januari-maret 2015 masih di bawah standar sedangkan

indikator penerapan keselamatan ECT yang masih di bawah standar ada pada

bulan januari-september 2015

Data Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Klinik dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Klinik Persen 82 88,8

10. Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Manajerial

Indikator Mutu Manajerial terdiri dari 9 indikator. Secara umum pencapaian

indikator mutu manajerial sesuai target yang ditetapkan di tahun 2015.

Indikator BOR dan Pengembalian Rekam medis < 24 jam yang belum sesuai

dengan target.

Data Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Manajerial dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Prosentase Pencapaian Indikator Mutu

Manajerial Persen 82 82,2

11. Jumlah Pelatihan yang memliki Kurikulum Terstandar

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

50

Telah terlaksana pelatihan BHD berdasarkan kurikulum terstandar, Masih

diperlukan pelatihan penyusunan kurikulum bagi anggota tim.

Data Jumlah Pelatihan yang memliki Kurikulum Terstandar dapat dilihat pada tabel

di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah Pelatihan yang memliki Kurikulum

Terstandar

5% 1 1

12. Capaian indikator kinerja RS BLU tahun berjalan

Untuk mewujudkan tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate

Governance), dengan adanya indikator kinerja BLU tahun 2015 dengan target

82 mencapai 70.50 belum memenuhi target dikarenakan nilai pelayanan dan

nilai keuangan juga menurun.

Data Capaian indikator kinerja RS BLU tahun berjalan dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Capaian indikator kinerja RS BLU tahun

berjalan

5% 82 70.50

D. PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN

1. Prosentase Hasil Penilain Nilai Nilai Organisasi

Kegiatan diklat tahun 2015 lebih difokuskan kepada persiapan akreditasi

KARS versi 2012.

Data Prosentase Hasil Penilain Nilai Nilai Organisasi dapat dilihat pada tabel di

bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Prosentase Hasil Penilain Nilai Nilai

Organisasi

2,50% 60 33

2. Jumlah modul Manajemen yang terintegrasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

51

Pembuatan Aplikasi - aplikasi pada unit kerja tercapai 188% dengan target 8

tercapai 15.

Data Prosentase Pencapaian Kompetensi SDM dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Jumlah modul Manajemen yang terintegrasi 2,50% 8 15

3. Prosentase Pencapaian Kompetensi SDM

Capaian kurang dari target dikarenakan kurangnya penawaran pelatihan yang

dibutuhkan dan relevansinya. Capaian kegiatan diklat untuk Instalasi Keswar

sudah melebihi target.

Data Prosentase Pencapaian Kompetensi SDM dapat dilihat pada tabel di bawah

ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Prosentase Pencapaian Kompetensi SDM 2,5% 65 61

4. Minimum Prosentase OEE

Capaian indikator OEE masih di bawah target yang ditetapkan hal ini karena

salah satu penyebabnya adalah penggunaan alat medis canggih belum bisa

ditanggung oleh BPJS.

Data Minimum Prosentase OEE Direktorat Medik dan Keperawata dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

INDIKATOR KINERJA

2015

Bobot TARGET CAPAIAN

Minimum Prosentase OEE 2,50% 50 49,05

2. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Sumber Daya Manusia

Keadaan pegawai Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang per tanggal 31

Desember 2015 berjumlah 979 Pegawai, yang dapat dilihat secara lebih rinci pada

tabel sebagai berikut :

- Sumber Daya Manusia menurut Jabatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

52

NO JABATAN L P JML

1 Dewan Pengawa 5 - 5

2 Sekretaris Dewas 1 - 1

3 Direktur Utama 1 - 1

4 Direktur Keu dan adm Umum 1 - 1

5 Direktur SDM dan Pendidikan - 1 1

6 Direktur Medik dan Keperawatan - 1 1

7 Kepala Bagian 3 1 4

8 Kepala Bidang 1 1 2

9 Kepala Seksi 3 1 4

10 Kepala Sub.Bagian 7 3 10

11 Kepala Instalasi 8 13 21

12 Ketua SPI 1 - 1

13 Ketua Komite Medik 1 - 1

14 Ketua Komite Etik dan Hukum 1 - 1

15 Komite Keperawatan 1 - 1

16 Kepala ULP - 1 1

JUMLAH 34 22 56

- Sumber Daya Manusia menurut Golongan

No Uraian

PNS CPNS Non PNS

Jumlah

L P L P L P

1. Golongan IV 23 33 56

2. Golongan III 199 231 1 2 433

3. Golongan II 81 64 3 10 158

4. Golongan I 11 1 12

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

53

No Uraian

PNS CPNS Non PNS

Jumlah

L P L P L P

5. Non Golongan 172 148 320

Jumlah 314 329 4 12 172 148 979

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

54

- Sumber Daya Manusia menurut Pendidikan

No Uraian PNS CPNS Non PNS

Jumlah L P L P L P

III. Menurut Pendidikan 0

a. Tenaga Medis 0

- S3 (Dokter Konsultan) 1 1

- Dokter Umum 2 13 15

- Dokter PPDS *) 4 7 11

- Dokter Spesialis Jiwa 4 4 8

- Dokter Spesialis Dalam 1 1 2

- Dokter Spesialis Obgyn 1 1 2

- Dokter Spesialis Anak 1 1

- Dokter Spesialis Bedah 2 2

- Dokter Spesialis Anastesi 1 1

- Dokter Spesialis Syaraf 1 1 2

- Dokter Spesialis Patologi

Klinik 1 1

- Dokter Spesialis Radiologi 1 1

- Dokter Spesialis Ortodentis 1 1

- Dokter Gigi 2 2

b. Tenaga Keperawatan 0

- Ners 8 9 2 19

- S 1 Keperawatan 50 44 1 95

- D 4 Keperawatan 24 12 1 37

- D 3 Keperawatan 61 96 3 5 73 43 281

- D 3 Keperawatan Gigi 1 2 3

- SPRG 1 1

- Tenaga Keperawatan

(SPRA/SPRB/SPKSJ) 8 16 24

- S 1 / D IV Kebidanan 0

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

55

No Uraian PNS CPNS Non PNS

Jumlah L P L P L P

- D 3 Kebidanan 3 1 13 17

c. Kefarmasian 0

- Apoteker 1 4 2 7

- D 3 Farmasi 1 2 1 2 6

- SAA / SMF 2 1 10 13

d. Kesehatan Masyarakat 0

- S 2 Psikologi 5 1 1 7

- S 1 Psikologi 2 1 3

- S 1 Kesehatan Masyarakat 4 2 6

- D 3 Kesehatan Masyarakat 0

- S 1 Teknik Lingkungan 2 2

- D 3 Teknik Lingkungan 1 1

- D 3 Kesehatan Lingkungan 3 1 4

- D 1 Kesehatan Lingkungan 1 1

e. Gizi 0

- S 1 / D IV Gizi 1 1 1 3

- D 3 Gizi 1 5 1 7

- Tenaga Gizi Lainnya 1 1 3 5

f. Keterapian Fisik 0

- S 1 / D IV Fisioterapi 1 1

- D 3 Fisioterapi 3 3

- D 3 Okupasi Terapi 1 1 1 3

- D 3 Terapi Wicara 1 1 2

g. Keteknisian Medis 0

- D 3 Rekam Medis 1 5 4 3 13

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

56

No Uraian PNS CPNS Non PNS

Jumlah L P L P L P

- D 3 Teknik Elektromedik 2 2

- D 3 Analis Kesehatan 1 3 2 5 11

- D 4 Radiologi 1 1

- D 3 Radiologi 2 4 6

h. Non Kesehatan 0

- S 2 (Pasca Sarjana) 14 2 16

- S 1 Ekonomi/Akutansi 5 9 4 18

- S 1 Administrasi 1 4 5

- S 1 Manajemen 3 3

- S 1 Hukum 4 1 5

- S 1 Tehnik Sipil 1 1 2

- S 1 Komputer 1 2 1 6 3 13

- S 1 Fisika 1 1

- S 1 Sosial Politik 6 5 11

- S 1 Teknik 2 2

- S 1 Sastra Inggris 1 1

- S 1 Komunikasi 1 1

- S 1 Pertanian 1 1

- D 3 Ekonomi Akutansi 1 1 1 1 7 11

- D 3 Perpajakan 1 1

- D 3 Hubungan Masyarakat 2 1 3

- D 3 Administrasi 4 7 4 15

- D 3 Pendidikan 1 1

- D 3 Perpustakaan 1 2 3

- D 3 Statistik 1 1

- D 3 Arsiparis 1 1 2

- D 3 Bahasa Inggris 1 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

57

No Uraian PNS CPNS Non PNS

Jumlah L P L P L P

- D 3 Perhotelan 1 1

- D 3 Komputer 3 1 5 2 11

- D 1 PAUD 1 1

- SMA / SMU / MAN / Paket C 46 16 18 8 88

- SMEA 6 14 1 21

- STM 24 17 41

- SMKK 3 16 15 34

- SMP / MTs / Paket B 10 2 10 22

- SD / Paket A 8 1 9

Jumlah

314 329 4 12 172 148 979

643 16 320 979

Dari tabel tersebut diatas dapat diketahui bahwa Sumber Daya Manusia yang

terbesar adalah tenaga para medis yang termasuk tenaga paramedis adalah tenaga

kesehatan yang mempunyai ijazah S2 Kesehatan , S1 keperawatan sampai dengan

SPK / SPRB . Ini sangat mendukung kinerja rumah sakit, karena tenaga

keperawatan bersama tenaga medis adalah menjadi ujung tombak rumah sakit

dalam menjalankan fungsi utamanya dibidang pelayanan kesehatan masyarakat.

Tenaga kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang

kesehatan serta memiliki pengetahuan dan atau ketrampilan melalui pendidikan di

bidang kesehatan, untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan

upaya kesehatan. Tenaga kesehatan masyarakat, tenaga gizi, tenaga keterapian

fisik, tenaga keteknisan medis. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia nomor : Permenkes 81 / 2004 tentang ketenagaan Rumah Sakit diketahui

bahwa kebutuhan ketenagaan untuk Rumah Sakit Umum kelas A dan kelas B.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

58

Kebutuhan Ideal Ketenagaan

No Jenis Tenaga Formula Kebuituhan Tenaga sesuai Permenkes 81 / 2004 Keb. Ideal

Tenaga

1 Struktural Kebutuhan SDM =

Kuantitas Kegiatan

Pokok

+

Standar

Kelonggar

an

24

Standar Beban

Kerja

2 Tenaga Medis Kebutuhan SDM =

Kuantitas Kegiatan

Pokok

+

Standar

Kelonggar

an

54

Standar Beban

Kerja

3 Tenaga

Keperawatan Kebutuhan SDM =

Kuantitas Kegiatan

Pokok

+

Standar

Kelonggar

an

497

Standar Beban

Kerja

4

Tenaga

Penunjang

Medik

Kebutuhan SDM =

Kuantitas Kegiatan

Pokok

+

Standar

Kelonggar

an

121

Standar Beban

Kerja

5 Tenaga Non

Medis Kebutuhan SDM =

Kuantitas Kegiatan

Pokok

+

Standar

Kelonggar

an

308

Standar Beban

Kerja

Jumlah 1004

3. Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian

pernyataan kinerja

Direktorat Keuangan dan Administrasi Umum

Untuk Subbagian dan Instalasi semua Tupoksi sudah berjalan namun masih ada

kendala maupun kegagalannya anatar lain sebagai berikut :

Belum lancarnya data dukung pelaporan Rumah Sakit

Penatausahaan BMN

Penentuan dan Penyelesaian Tahubja

Dengan adanya KMK Remunerasi masih penyesuaian Anggaran

Masih terdapat klaim yang tidak dibayar BPJS Kesehatan

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

59

Kurangnya kendaraan kapasitas memadai untuk mengambil linen kotor (kebutuhan

mobil pick up)

Belum ada pemilahan limbah medis dan non medis dari unit kerja

Terbatasnya alat-alat Laboratorium sehingga pengujian sampel harus dilakukan di

luar instalasi

Sarana prasarana yang belum terpenuhi.

Pemantauan kondisi bangunan gedung dan fasilitas peralatan mesin, jaringan

listrik, air dan telepon

Pekerjaan pemeliharaan pencegahan bangunan gedung dan fasilitas peralatan

mesin, jaringan listrik, air dan telepon

- Direktorat Medik dan Keperawatan

Merumuskan program kerja Direktorat SDM dan Pendidikan berdasarkan RBA dan

Renstra Rumah Sakit

Mengkoordinasikan tugas kepada para Kepala Bagian sesuai tugas dan tanggung

jawabnya untuk kelancaran pelaksanaan tugas Direktorat SDM dan Pendidikan

Mengarahkan pelaksanaan tugas di Bagian SDM dan Bagian Diklit

Melaksanakan pengelolaan SDM dan kegiatan pendidikan dan penelitian

- Direktorat SDM dan Pendidikan

Keamanan dan parkir yang belum sesuai dengan harapan stekholder

Kunjungan saat ini baik di rawat jalan dan rawat inap menurun (bor 35-40%)

terutama core bisnis Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang

Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang

belum siap dengan pelayanan sub spesialistik kecuali kesehatan jiwa anak &

remaja, penyakit dalam (endokrin)

Bangsal perawatan kelas 1.2 dan vip sangat terbatas, padahal saat ini banyak

peserta bpjs mandiri dan eks askes, tni polri haknya dikelas 1 dan 2 (inden)

Clinical pathway dari smf belum semua ada dan belum terimplementasikan

Tarif Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang belum berbasis unit cost

Belanja tupoksi masuk dalam anggaran BLU

Akutansi biaya belum ada, sehingga analisa keuangan terhadap biaya operasional

belum terlaksana dengan baik

Regulasi kebijakan pemda dan bpjs setempat memposisiskan rsjs sebagai ppk3

dengan regulasi yang sangat tidak menguntungkan buat Rumah Sakit Jiwa Prof.

dr. Soerojo Magelang

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

60

B. REALISASI ANGGARAN

Untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya sasaran Rencana

Strategis Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang Tahun 2015 – 2019, pada tahun

2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang didukung oleh jumlah anggaran

sebagai berikut:

No Uraian

Anggaran Realisasi

%

Sisa

(Rp) (Rp) (Rp)

1. Anggaran Rupiah Murni

1. Belanja Pegawai 43,411,804,000 40,538,958,804 93.38% 2,872,845,196

2. Belanja Barang 18,419,000,000 14,403,023,057 78.20% 4,015,976,943

3. Belanja Modal 18,000,000,000 16,850,047,029 93.61% 1,149,952,971

Jumlah Rupiah Murni 79,830,804,000 71,792,028,890 89.93% 8,038,775,110

2. Anggaran Badan Layanan Umum

1 Belanja Barang 73,459,195,000 66,752,203,209 90.87% 7,150,473,459

2 Belanja Modal 15,659,138,000 9,358,608,735 59.76% 6,300,529,265

Jumlah BLU 89,118,333,000 76,110,811,944 85.40% 13,451,002,724

Total RM dan BLU 168,949,137,000 147,902,840,834 87.54% 21,046,296,166

Sumber Daya Sarana dan Prasarana

Pengelolaan Barang Milik Negara Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

periode 1 Januari s/d Desember 2015, dapat dilaporkan dalam bentuk Intrakomtable,

Ekstrakomtable, Gabungan Intrakomtable dan Ekstrakomtable, Aset Tak Berwujud

dan Konstruksi dalam pengerjaan.

Adapun laporan perkembangan masing-masing Barang Milik Negara adalah sebagai

Berikut :

a. BMN INTRAKOMTABLE

Posisi awal (1 Januari 2015) : Rp 698.608.078.326,00

Penambahan : Rp 33.498.694.728,00

Pengurangan : Rp 967.130.734,00

Posisi Akhir (31 Desember 2015) : Rp 731.239.642.320,00

b. BMN EKSTRAKOMTABEL

Posisi awal (1 Januari 2015) : Rp 257.271.200,00

Penambahan : Rp 50.107.070,00

Pengurangan : Rp -

Posisi Akhir (31 Desember 2015 ) : Rp 307.378.270,00

c. BMN GABUNGAN INTRA & EKSTRA

Posisi awal (1 Januari 2015) : Rp 698.865.349.526,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

61

Penambahan : Rp 33.548.801.798,00

Pengurangan : Rp 867.130.734,00

Posisi Akhir (31 Desember 2015) : Rp 731.547.020.590,00

d. BMN ASET TAK BERWUJUD

Posisi awal (1 Januari 2015) : Rp 53.090.000,00

Penambahan : Rp 110.000.000,00

Pengurangan : Rp -

Posisi Akhir (31 Desember 2015) : Rp 163.090.000,00

e. KONTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Posisi awal (1 Januari 2015) : Rp 729.040.000,00

Penambahan : Rp 13.886.668.120,00

Aset yang menjadi Definitif : Rp 14.421.807.120,00

Posisi Akhir (31 Desember 2015) : Rp 193.901.000,00

Berdasarkan hasil laporan posisi Barang Milik Negara Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.

Soerojo Magelang berdasarkan Neraca sampai 31 Desember 2015 Tahun Anggaran

2015 tercatat sebesar Rp. 731.547.020,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

62

BAB IV

PENUTUP

Untuk mencapai Visi dan Misi, Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang telah

melaksanakan Strategi dan Pengukuran Kinerja selama tahun 2015, dengan rincian capaian

kinerja sebagai berikut :

1. Kinerja Pelayanan dengan capaian kinerja 48,75 dari Target 54,00 atau tercapai 90,28

Persen.

2. Kinerja SDM dan Organisasi dengan capaian kinerja 3.00 dari Target 3.00 atau tercapai

100 Persen.

3. Kinerja Keuangan dengan capaian kinerja 18.85 dari Target 22.15 atau tercapai 85.10

Persen.

4. Kinerja Sarana dan Prasarana capaian kinerja 2.40 dari Target 3.00 atau tercapai 80

Persen.

Langkah yang akan dilakukan dimasa mendatang untuk meningkatkan kinerja adalah

pengembangan pelayanan sub spesialistik dibidang psikiatri, optimalisasi peralatan penunjang

medik, optimalisasi alat-alat diagnosistik psikiatri untuk pelayanan pendidikan, penelitian dan

pelatihan, pengembangan pendidikan berbasis rumah sakit untuk psikiatri anak remaja,

meningkatkan jejaring dengan lembaga pendidikan, meningkatkan preventif dan promotif

psikiatri komunitas, dengan tidak mengesampingkan pelayanan kuratif dan rehabilitatif,

perbaikan fasilitas sarana dan prasarana pelayanan, serta peningkatan kesehatan sumber daya

manusia.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Jiwa

Prof. Dr. Soerojo Magelang yang kami buat masih terdapat kekurangan dan kelemahan yang

memerlukan perbaikan / penyempurnaan lebih lanjut dan kami berharap dengan Laporan

Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 ini dapat diketahui sampai seberapa jauh kegiatan – kegiatan

/ program – program Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang yang telah diberikan

kepada masyarakat, khususnya daerah kedu dan sekitarnya yang merupakan daerah cakupan

pelayanan kesehatan jiwa Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang. Dengan segala

keterbatasan kami, masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja tahun 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, karena itu

masukan serta saran - saran dari berbagai pihak sangat diharapkan dalam penyempurnaan di

masa

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

63

yang akan datang. Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu, bekerja sama dan berpartisipasi dalam penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 dan semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa membimbing

kita semua serta memberkahi semua pelayanan yang kita lakukan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

64

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : dr. Bambang Prabowo, M.Kes

Jabatan : Direktur Utama Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo

Magelang

Selanjutnya disebut pihak pertama

Nama : Prof. Dr. dr. Akmal Taher, Sp.U (K)

Jabatan : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Selaku atasan langsung pihak pertama, Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran

perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah

ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target

kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.

Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi

terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam

rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

65

PERJANJIAN KINERJA

UNIT PELAKSANA TEKNIS : RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

TAHUN : 2015

NO SASARAN STRATEGIS IKU TARGET

2015

1 2 3 4

I PERSPEKTIF KEUANGAN

1 Terwujudnya peningkatan pendapatan

Rasio Pencapaian pendapatan terhadap proyeksi

100%

2 Terwujudnya efisiensi Rasio Pendapatan Operasional terhadap Biaya Operasional

69%

II PERSPEKTIF PELANGGAN

3 Terwujudnya Kepuasan Stake Holder

Kepuasan Pelanggan 85%

III PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL

1 Terwujudnya Inovasi Pelayanan Holistik

Jumlah produk layanan inovatif kesehatan jiwa anak dan remaja

2

Jumlah produk layanan Consultation Liaison Psikiatri (CLP)

2

Jumlah produk layanan Psychiatri Forensik

1

2 Terwujudnya pendidikan dan pelatihan berbasis best practice dari pelayanan

Jumlah Topik Pelatihan berbasis best practice dari pelayanan

2

3

Terwujudnya kemitraan strategis dengan institusi dan masyarakat dalam pelayanan, pendidikan, dan penelitian

Jumlah penambahan kemitraan dengan institusi dan masyarakat dalam pelayanan

3

Jumlah kemitraan dengan institusi dan masyarakat pendidikan dan penelitian

5

4 Terwujudnya penerapan proses bisnis terintegrasi

Maksimum temuan setiap hasil audit

10

5 Terwujudnya hasil riset berdasarkan blue print penelitian

Jumlah Hasil Riset dari Blue Print 2

6 Terwujud mutu pelayanan dan keselamatan pasien (Good Clinical Governance)

Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Klinik

82%

Prosentase Pencapaian Indikator Mutu Manajerial

82%

7 Terwujudnya standar mutu pendidikan dan pelatihan

Jumlah Pelatihan yang memliki Kurikulum Terstandar

2

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

66

NO SASARAN STRATEGIS IKU TARGET

2015

8 Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (Good Corporate Governance)

Capaian indikator kinerja RS BLU tahun berjalan

84%

IV PERSPEKTIF PERTUMBUHAN DAN PEMBELAJARAN

1 Terwujudnya budaya kerja sesuai nilai-nilai organisasi

Prosentase Hasil Penilain Nilai Nilai Organisasi

65%

2 Terwujudnya SIM RS terintegrasi

Jumlah modul Manajemen yang terintegrasi

15

3 Tersedianya SDM yang kompeten sesuai kebutuhan organisasi

Prosentase Pencapaian Kompetensi SDM

70%

4 Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana

Minimum Prosentase OEE 50%

Jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2015 : Rp. 138.323.623.000,-

Catatan : dengan adanya penambahan saldo, maka Jumlah Anggaran menjadi Rp.

168.949.137.000,-

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

67

TARGET INDIKATOR KINERJA BLU

RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO MAGELANG

UNIT PELAKSANA TEKNIS : RUMAH SAKIT JIWA Prof. Dr. SOEROJO

MAGELANG

TAHUN : 2015

NO INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET

A. KINERJA PELAYANAN 54,00

a. Pertumbuhan Produktivitas 18,00 13,00

1 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 2,00 1,50

2 Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Darurat 2,00 1,50

3 Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2,00 1,00

4 Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2,00 1,50

5 Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 1,50

6 Pertumbuhan Operasi 2,00 1,50

7 Pertumbuhan Rehab Medik 2,00 2,00

8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2,00 1,00

9 Pertumbuhan Penelitian yang Dipublikasikan 2,00 1,50

b. Efektivitas Pelayanan 14,00 13,00

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai Pelayanan 2,00 2,00

2 Pengembalian Rekam Medik 2,00 2,00

3 Angka Pembatalan Operasi 2,00 1,50

4 Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2,00 2,00

5 Penulisan Resep sesuai Formularium 2,00 1,50

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2,00 2,00

7 Bed Occupancy Rate (BOR) 2,00 2,00

c. Mutu Pelayanan 14,00 11,00

1 Emergency Response Time Rate 2,00 1,50

2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 2,00 1,50

3 Length of Stay 2,00 1,50

4 Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2,00 1,50

5 Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2,00 2,00

6 Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2,00 1,50

7 Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2,00 1,50

d. Mutu Klinik 12,00 11,00

1 Angka Kematian di Gawat Darurat 2,00 2,00

2 Angka Kematian/Kebutaan≥ 48 Jam 2,00 2,00

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

68

NO INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET

A. KINERJA PELAYANAN 54,00

3 Post Operative Death Rate 2,00 2,00

4 Angka Infeksi Nosokomial 4,00 3,00

5 Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2,00 2,00

e. Keperdulian Kepada Masyarakat 4,00 3,50

1 Pembinaan kepada Pusat Kesehatan Masyarakat dan Sarana Kesehatan Lain

1,00 1,00

2 Penyuluhan Kesehatan 1,00 1,00

3 Rasio Tempat Tidur Kelas III 2,00 1,50

f. Kepuasan Pelanggan 2,00 2,50

1 Penanganan Pengaduan/Komplain 1,00 1,00

2 Kepuasan Pelanggan 1,00 1,50

B SDM DAN ORGANISASI 3,00 3,00

a. Pertumbuhan Pembelajaran 3,00 3,00

1 Rata-rata Jam Pelatihan Karyawan 1,00 1,00

2 Persentase Dokter Pendidik Klinis Mendapat TOT 1,00 1,00

3 Program Reward dan Punishment 1,00 1,00

C KEUANGAN 30,00 22,15

a. Rasion Keuangan 19,00 11,30

1 Rasio Kas ( Cash Ratio) 2,00 0,25

2 Rasio Lancar (Current Ratio) 2,50 2,50

3 Periode Penagihan Piutang ( Collection Periods) 2,00 2,00

4 Perputaran Aset tetap ( Fixed Asset Turnover) 2,00 0,50

5 Imbalan atas Aset Tetap ( return on Fixed Aset) 2,00 1,10

6 Imbalan Ekuitas ( Return on Equity) 2,00 1,20

7 Perputaran Persediaan ( Inventory Turnover) 2,00 1,25

8 Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,50 2,50

9 Rasio Subsidi Biaya Pasien 2,00

b. Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11,00 10,85

1 RBA Definitif 2,00 2,00

2 Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 2,00 1,85

3 Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU 2,00 2,00

4 Tarif layanan 1,00 1,00

5 Sistem Akuntansi 1,00 1,00

6 Persetujuan Rekening 0,50 0,50

7 SOP Pengelolaan Kas 0,50 0,50

8 SOP Pengelolaan Piutang 0,50 0,50

9 SOP Pengelolaan Utang 0,50 0,50

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

69

NO INDIKATOR KINERJA SKOR

2015

TARGET

A. KINERJA PELAYANAN 54,00

10 SOP Pengadaan Barang & Jasa 0,50 0,50

11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,50 0,50

D SARANA DAN PRASARANA 3,00 3,00

a. Kepedulian Terhadap Lingkungan 3,00 3,00

1 Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit Berseri) 2,00 2,00

2 Hasil Pelaksanaan Program Proper Lingkungan 1,00 1,00

SUB TOTAL INDIKATOR KINERJA 36,00 82,15

Laporan Akuntabilitas Kinerja 2015 Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang

70

INDIKATOR KEGIATAN PELAYANAN TAHUN 2010 S/D TAHUN 2015

NO U R A I A N 2011 2012 2013 2014 2015

1 2 3 4 5 6 7

1 Tempat Tidur Tersedia 800 819 869 889 828

2 Jumlah pasien keluar hidup dan mati 8.206 8.176 9.031 10.450 9.551

Rata - rata pasien keluar 22,48 22,4 24,74 28,63 52,77

3 Jumlah kematian 132 119 228 346 351

Sesudah 48 jam 69 60 114 177 187

Sebelum 48 jam 63 59 114 169 164

Gross Death Rate (%) 16,1 14,6 25,2 33,1 36,8

Net Death Rate (%) 8,4 7,6 12,6 16,9 19,6

4 Lamanya dirawat pasien keluar 365.194 225.532 243.611 154.550 139.116

Rata - rata lamanya dirawat (AVLOS) 44,5 27,58 26,97 14,79 14,6

5 Jumlah pasien masuk 8.310 8.240 8.821 10.451 9.747

Rata - rata pasien masuk 22,77 22,58 24,17 28,63 53,85

6 Jumlah hari perawatan 231.956 235.909 192.455 145.549 129.138

Rata - rata dirawat perhari 635,5 646,33 527,27 398,76 713,47

7 Ratio penggunaan tempat tidur (BOR) 79,4 79,1 61,2 44,9 42,7

8 Rata - rata frekuensi penggunaan

tempat tidur (BTO) 10,3 10 10,5 11,8 11,5

9 Jarak waktu antara pemakaian tempat

tidur (TOI) 7,3 7,6 13,3 17,1 18,1