Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi, UKM ...e-arsip.bontangkota.go.id/images/LKIP_DKUKMP_20181.pdfLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

LAKIP 2018 Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

LKIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja

Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan

Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA


KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pelaporan Kinerja Pemerintah melalui penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Bontang tahun 2018

disusun dengan tujuan memberikan informasi kinerja kepada Walikota Bontang dan berbagai

pihak yang berkepentingan atas kinerja yang telah dicapai dan sebagai bahan upaya

perbaikan bagi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang untuk meningkatkan

kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

Kota Bontang Tahun 2018 disusun melalui pengukuran data kinerja sesuai dengan indikator

kinerja yang ditetapkan, capaian kinerja diukur dengan membandingkan hasil pengukuran

kinerja dengan target kinerja yang diperjanijikan dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun

2018.

Hasil penilaian atas pelaksanaan kinerja selama Tahun 2018 ditetapkan berdasarkan

4 sasaran strategis yang akan dicapai dalam tahun 2018. Empat sasaran strategis tersebut

selanjutnya diukur dengan mengaplikasikan 6 (enam) indikator kinerja. Dari 4 sasaran dan 6

(enam) Indikator Kinerja, menunjukkan bahwa capaian pada 1 indikator melebihi target, dan

5 indikator lainnya capaian cukup besar sekitar 50-100%.

Evaluasi atas data-data pendukung dan permasalahan atas setiap sasaran

menunjukkan beberapa tantangan dan perbaikan yang perlu menjadi perhatian bagi Dinas

Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang ke depan, masih terdapat beberapa

persoalan di masyarakat yang belum sepenuhnya bisa dijawab dengan baik, sehubungan

dengan hal itu koordinasi dan sinergi antara berbagai unsur serta mitra kerja Dinas Koperasi,

UKM dan Perdagangan Kota Bontang.

i


KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kita panjatkan Kehadirat Allah SWT karena atas Rahmat dan Hidayah-

Nya kami dapat menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Koperasi, UKM

dan Perdagangan Kota Bontang Tahun 2018. Laporan ini menyajikan kinerja Dinas Koperasi,

UKM dan Perdagangan Kota Bontang yang mencakup Akuntabilitas Kinerja yang telah

dicapai berdasarkan Tujuan dan Sasaran Strategis Tahun 2017-2021.

Tujuan penyusunan LKIP antara lain untuk mendorong terciptanya akuntabilitas

kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk menciptakan pemerintahan

yang baik dan terpercaya. Disisi lain laporan ini dimaksudkan pula sebagai bentuk

pertanggungjawaban penyelenggara pemerintahan negara dalam pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi serta kewenangan pengelolaan sumberdaya yang didasarkan pada perencanaan

strategik yang telah ditetapkan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang.

Cakupan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah terdiri atas pendahuluan, perencanaan

kinerja dan perjanjian kinerja, akuntabilitas kinerja. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKIP) Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang Tahun 2018 dapat menjadi

masukan dan saran evaluasi agar kinerja ke depan menjadi lebih produktif, efektif dan efisien

baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian, manajemen keuangan maupun koordinasi

pelaksanaannya.

Kepala Dinas,

Drs.Asdar Ibrahim, M,Si Pembina Tk I NIP.19670820199831008

ii


KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

DAFTAR ISI

Ikhtisar Eksekutif ................................................................................................................... i

Kata Pengantar ..................................................................................................................... ii

Daftar Isi ............................................................................................................................... iii

Daftar Tabel .......................................................................................................................... iv

Daftar Gambar ...................................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Dasar Pembentukan Organisasi.................................................................. 1

B. Tugas dan Fungsi ....................................................................................... 1

C. Struktur Organisasi .................................................................................... 2

D. Sumber Daya Manusia ............................................................................... 4

E. Aspek Strategis Organisasi ......................................................................... 4

F. Permasalahan Utama (Isu Strategis) ........................................................... 5

G. Sarana dan Prasarana Kerja ...................................................................... 6

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA .................................................. 7

A. Perencanaan Strategis ................................................................................ 7

B. Indikator Kinerja Utama ............................................................................ 12

C. Rencana Kerja Tahunan .......................................................................... 12

D. Perjanjian Kinerja .................................................................................... 16

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .............................................................................. 18

A. Laporan Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP tahun sebelumnya

................................................................................................................. 18

B. Pengukuran Capaian Kinerja ................................................................... 20

C. Analisis Capaian Kinerja ........................................................................... 21

D. Realisasi Anggaran .................................................................................. 39

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 42

Lampiran-lampiran

iii


KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang Tahun

2018 ................................................................................................................ 3

Tabel 1.2 Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan dalam RPJMD Tahun 2017 – 2018 terkait

Dinas Koperasi, UKM dan Pedagangan .......................................................... 5

Tabel 1.3 Saran dan Prasarana Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang per

Des 2018 ......................................................................................................... 6

Tabel 2.1 Matrik Katerkaitan antara Tujuan dan Sasaran DKUKMP Tahun 2018 ............ 9

Tabel 2.2 Tujuan dan Sasaran Kinerja DKUKMP beserta Targetnya dari Tahun 2014 -

2018 ................................................................................................................ 9

Tabel 2.3 Program/ Kegiatan untuk Mencapai Tujuan dan Sasaran Kinerja DKUKMP

Tahun 2018 ................................................................................................... 10

Tabel 2.4 Indikator Kinerja Utama (IKU) DKUKMP Tahun 2018 .................................... 12

Tabel 2.5 Rencana Kinerja Tahunan DKUKMP Tahun 2018 ......................................... 13

Tabel 2.6 Perjanjian Kinerja DKUKMP Tahun 2018 ...................................................... 16

Tabel 2.7 Terget Belanja DKUKMP Tahun 2018 ........................................................... 17

Tabel 2.8 Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis ...................................... 17

Tabel 3.1 Nilai Hasil Evaluasi LKIP DKUKMP Tahun 2016 2017 ................................... 18

Tabel 3.2 Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi Inspektorat Kota Bontang Tahun 2017 ..... 19

Tabel 3.3 Capaian Kinerja Triwulanan DKUKMP Tahun 2018 ....................................... 20

Tabel 3.4 Rekapan Persentase Capaian Kinerja Triwulanan DKUKMP Tahun 2018 ..... 21

Tabel 3.5 Capaian Kinerja DKUKMP Tahun 2018 ......................................................... 21

Tabel 3.6 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja dalam rangka Peningkatan Daya

Saing Produk IKM DKUKMP Tahun 2018 ...................................................... 22

Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi Kinerja dalam rangka Peningkatan Daya Saing Produk

IKM DKUKMP Tahun 2018, 2017 dan 2016 .................................................. 22

Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi Kinerja dalam rangka Peningkatan Daya Saing Produk

IKM DKUKMP Tahun 2018 dengan Target Akhir Renstra .............................. 23

Tabel 3.9 Program dan Kegiatan untuk Capaian Kinerja Sasaran 1 (Meningkatnya Daya

Saing Produk Industri .................................................................................... 24

Tabel 3.10 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dalam rangka Peningkatan Daya

Saing Produk Industri .................................................................................... 25

iv


KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.11 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja dalam rangka Peningkatan

Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekomonian Daerah DKUKMP

Tahun 2018 ................................................................................................... 26

Tabel 3.12 Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja selama 3 tahun terakhir dalam rangka

Peningkatan Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekomonian Daerah

DKUKMP Tahun 2018 ................................................................................... 27

Tabel 3.13 Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Renstra dalam rangka

Peningkatan Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekomonian Daerah

DKUKMP Tahun 2018 ................................................................................... 28

Tabel 3.14 Program dan Kegiatan untuk Pencapaian Kinerja Sasaran 2 ........................ 30

Tabel 3.15 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dalam rangka peningkatan

Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian Daerah ................ 31

Tabel 3.16 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Persentase Koperasi Aktif ........... 32

Tabel 3.17 Tabel Perbandingan Realisasi Persentase Koperasi Aktif selama 3 tahun terakhir

....................................................................................................................... 32

Tabel 3.18 Tabel Perbandingan Realisasi Persentase Koperasi Aktif dengan target Renstra

....................................................................................................................... 33

Tabel 3.19 Program dan Kegiatan untuk Pencapaian Kinerja Sasaran 3 ......................... 34

Tabel 3.20 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dalam rangka Peningkatan

Kapasitas dan Produktifitas Koperasi ............................................................ 35

Tabel 3.21 Perbandingan Target dan Realisasi Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro

DKUKMP Tahun 2018 ................................................................................... 36

Tabel 3.22 Perbandingan Realisasi Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro DKUKMP

Tahun 2018 dengan 3 tahun terakhir .............................................................. 36

Tabel 3.23 Perbandingan Realisasi Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro dengan target

Renstra ......................................................................................................... 37

Tabel 3.24 Program dan Kegiatan untuk Pencapaian Kinerja Sasaran 4 ......................... 38

Tabel 3.25 Tingkat Efisiesi Penggunaan Sumber Daya dalam rangka Perkembangan

Jumlah Usaha Mikro ...................................................................................... 38

Tabel 3.26 Realisasi Anggaran sesuai Perjanjian Kinerja ............................................... 39

Tabel 3.27 Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan DKUKMP Tahun 2018 ........ 40

Tabel 3.27 Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan DKUKMP Tahun 2018 ........ 40

Tabel 3.28 Efisiensi Penggunaan Anggaran Program/ Kegiatan DKUKMP Tahun 2018 41

v


KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

vi

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1.1 Jumlah Pegawai DKUKMP Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Kelamin dan

Golongan ........................................................................................................... 4

LAKIP 2018 Dinas Koperasi, UKM & Perdagangan

Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang

................................................................................................................................... 3

Gambar 2.1 Gedung Gabungan Dinas Pemerintah Kota Bontang ........................................... 8

Gambar 3.1 Fasilitasi Pelaku IKM dalam Peningkatan SDM .................................................. 24

Gambar 3.2 Foto Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Industri Rumput Laut .......................... 26

Gambar 3.3 Foto Pameran Gelar Produk Unggulan Khas Daerah (GPUKD) ........................ 27

Gambar 3.4 Kegiatan Pameran Dagang Tahun 2018 ............................................................. 29

Gambar 3.5 Kegiatan Sosialisasi Regulasi PDN Terkait SKA Tahun 2018 ............................. 29

Gambar 3.6 Kegiatan Perencanaan dan Pembangunan Pasar Loktuan ................................ 31

Gambar 3.7 Kegiatan Sosialisasi IUMKM Tahun 2018 .......................................................... 35


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kota Bontang merupakan

unsur pelaksana Pemerintah Kota Bontang yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Dasar pembentukan Dinas Koperasi,

Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kota Bontang Kota Bontang berdasarkan

Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor

2 Tahun 2018 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan

Walikota Nomor 43 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan

Fungsi serta Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan.

B. TUGAS DAN FUNGSI

1. Tugas Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan

Berdasarkan Peraturan Walikota Bontang Nomor 43 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kota Bontang mempunyai tugas

membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan.

2. Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan

Berdasarkan Peraturan Walikota Bontang Nomor 43 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas

Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kota Bontang dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya.

b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya.

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya.

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan

fungsinya

Adapun tugas pokok dari Kepala Dinas Eselon II sebagai berikut :

1


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Kepala Dinas mempunyai tugas pokok membantu Walikota dalam melaksanakan

urusan pemerintahan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha kecil dan

menengah serta tugas pembantuan yang diberikan. Untuk menyelenggarakan tugas

pokok dimaksud kepala dinas mempunyai fungsi

1. Perencanaan dan pelaporan program kerja dan kegiatan bidang perindustrian,

perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

2. Perumusan kebijakan daerah sesuai dengan lingkup tugasnya.

3. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.

4. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya.

5. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya.

6. Pembinaan terhadap pelaksanaan program kerja dan kegiatan bidang

perindustrian, perdagangan, koperasi, usaha mikro, kecil dan menengah.

7. Pengorganisasian dan pembinaan kepada bawahan

8. Pelaksanaan tugas lain-lain.

C. STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan

Kota Bontang, terdiri atas 1 (satu) Bagian dan 3 (tiga) Bidang dengan rincian sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

2. Sekretariat

a. Sub Bagian Umum

b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan

3. Bidang Perindustrian

a. Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil Hutan

b. Seksi Industri Logam, Mesin Elektronik dan Aneka (ILMEA)

4. Bidang Perdagangan

a. Seksi Perdagangan Dalam Negeri dan Metrologi Legal

b. Seksi Perdagangan Luar Negeri

5. Bidang Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

a. Seksi Kelembagaan dan Perizinan Koperasi dan UMKM

b. Seksi Usaha dan Pembiayaan Koperasi dan UMKM

c. Seksi Pengawasan dan Pembinaan Koperasi dan UMKM

6. Kelompok Jabatan fungsional

7. Unit Pelaksanaan Teknis Dinas

2


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Gambar 1.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang

KEPALA

SEKRETARIAT JABATAN FUNGSIONAL

SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SUB BAGIAN PERENC DAN KEUANGAN

BIDANG PERINDUSTRIAN

SEKSI INDUSTRI KIMIA, AGRO DAN

HASIL HUTAN

SEKSI INDUSTRI LOGAM, MESIN,

ELEKTRO DAN ANEKA

BIDANG PERDAGANGAN

SEKSI KELEMBAGAAN & PERIZINAN

KOPERASI DAN UMKM

SEKSI PERDAGANGAN LUAR NEGERI

BIDANG KOPERASI & UKM

SEKSI PERDAGANGAN DALAM

NEGERI DAN METROLOGI

LEGAL

SEKSI USAHA DAN PEMBIAYAAN

KOPERASI DAN UMKM

SEKSI PENGAWASAN & PEMBINAAN

KOPERASI DAN UMKM

UPTD

3


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Gol IV (6 org)

Gol III (24 org)

Gol II (19 org)

Gol I (1 org)

JUMLAH PEGAWAI DKUKMP TAHUN 2018 BERDASARKAN GOLONGAN

Grafik 1.1.

Jumlah Pegawai DKUKMP Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Kelamin dan Golongan

Laki laki 160

Perempuan59

Jumlah Pegawai DKUKMP Tahun 2018Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 1.1.

Tabel Jumlah Pegawai Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Tahun 2018

D. SUMBER DAYA MANUSIA

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan Kota Bontang per Desember

2018 memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) sebanyak 217 (dua ratus tujuh belas) orang,

terdiri dari ASN 61 (enam puluh satu) orang dan Non ASN 156 (seratus lima puluh enam)

orang yang terbagi ke 3 tempat/ kantor yaitu Dinas, UPT Dana Bergulir dan UPT Pasar.

E. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, maka Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan

Perdagangan Kota Bontang mendukung Misi ke- 3 yaitu menjadikan Kota Bontang sebagai

Creative City melalui pengembangan kegiatan perekonomian berbasis sektor maritime.

Bontang sebagai Creative City merupakan hasil dari pengembangan pengetahuan yang

Jabatan

Jenis Kelamin Golongan Pendidikan

Laki-Laki Perempuan IV III II I Pasca

Sarjana Sarjana Diploma SLTA SLTP SD

Kepala Dinas 1 - 1 - - - 1 - - - - -

Sekretaris - 1 1 - - - 1 - - - - -

Jumlah ASN 40 21 4 24 19 4 3 33 5 17 3 -

Non ASN 119 37 - - - - - 18 3 117 15 3

Total Jumlah ASN dan Non ASN

160 59 6 24 19 4 5 51 8 134 18 3

4


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

intensif dan strategi kreatif dalam peningkatan kualitas sosial-ekonomi, ekologi, daya

kompetitif kota.

Misi tersebut memiliki dua Tujuan dengan Sasaran serta Strategi dan arah Kebijakan

dirumuskan sbb:

Tabel 1.2

Tujuan, Strategi dan Arah Kebijakan dalam RPJMD Kota Bontang Tahun 2017-2021

terkait Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

F. PERMASALAHAN UTAMA (ISU STRATEGIS)

Dari strategi dan arah kebijakan berdasarkan RPJMD 2017-2021 Kota

Bontang maka dapat disimpulkan permasalahan pelayanan yang dihadapi Dinas

Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang adalah sbb :

No Tujuan Strategi Arah Kebijakan

1

Meningkatkan

peran sektor

non migas

dalam struktur

ekonomi daerah

Meningkatkan fungsi pasar melalui

pembangunan pasar baru dan

rehabilitasi pasar yang sudah ada

Peningkatan kualitas pasar

tradisional

Pembangunan pasar tradisional

Pengembangan kualitas koperasi

dan pendampingan pelaku usaha

mikro dalam mendukung

peningkatan perdagangan daerah

Pengembangan kualitas

kelembagaan dan koperasi

Penataan database koperasi dan

UMKM yang valid

Pengembangan SDM gerakan

koperasi

Pendampingan pelaku usaha mikro

Fasilitasi dalam upaya peningkatan

dan pengembangan ekspor

Peningkatan

daya saing

ekonomi Kota

Bontang

Meningkatkan akses pelayanan dan

sumber pendanaan koperasi dan

usaha mikro

Mendorong perkembangan koperasi

produk unggulan berbasis SDA

unggulan daerah

Fasilitasi promosi dan pemasaran

bagi usaha kecil mikro

Pengembangan iklim usaha pelaku

usaha mikro

Mendorong iklim usaha bagi pelaku

wirausaha baru kreatif

Terwujudnya pengembangan

wirausaha skala mikro menjadi skala

kecil

Meningkatkan kegiatan industri

rumah tangga melalui basis produk

unggulan kelurahan

Pengembangan keunggulan lokal

pada setiap kelurahan

5


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

a. Masih terbatasnya jumlah tenaga perkoperasian yang kompeten untuk melakukan

pengawasan dan pembinaan

b. Belum dimilikinya data seluruh potensi UKM secara up to date

c. Belum terbangunnya jaringan pemasaran produk IKM yang lebih luas

d. Terbatasnya fasilitasi pendampingan terhadap pelaku indusri kecil, usaha kecil

menengah dan perdagangan karena data yang kurang

e. Kualitas sumber daya manusia yang memfasilitasi urusan koperasi, industri dan

perdagangan umumnya rendah

f. Belum optimalnya peningkatan perbaikan pasar tradisional

g. Masih kurangnya fasilitasi akses penjaminan dalam penyediaan pembiayaan bagi

usaha kecil dan menengah

G. SARANA DAN PRASARANA KERJA PERANGKAT DAERAH

Sarana dan prasarana berupa Aset Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota

Bontang terdiri dari tanah, mesin peralatan, aset tetap dan aset tetap lainnya. Berikut

tabel Aset yang dimiliki Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan tahun 2018

Tabel 1.3

Sarana dan prasarana Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang per Desember 2018

No Jenis Aset Satuan Volume Nilai

1 2 3 4 5

a. Aset Tetap

a. Tanah - 1 2.178.000.000

b Peralatan dan Mesin unit 6.762.451.858

c Gedung dan Bangunan gedung 1 48.533.241.917,15

d Jalan, Irigasi dan Jaringan unit 46.136.889.596

e Aset Tetap Lainnya unit 30.665.500

f Kontruksi Dalam Pengerjaan paket 8.976.447.083

g Akumulasi Penyusutan - (22.157.074.639)

Jumlah

90.460.621.315.15

b. Aset Tetap Lainnya

a Tagihan Penjualan Angsuran - 0,00

b Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - 0.00

c Kemitraan Dengan Pihak Ketiga - 0,00

d Aset Tak Berwujud - 1.501.346.000

e Akumulasi Amortisasi Aset Tak Berwujud - (1.501.346.000)

f Aset Lain-lain - 0,00

Jumlah 0,00

TOTAL SELURUH ASET 95.814.800.185

6


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 mengacu pada Peraturan Menteri

Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (BR) Republik Indonesia Nomor

53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel

serta berorientasi pada hasil, melalui Perjanjian Kinerja mewujudkan komitmen kinerja yang telah

disepakati tidak terbatas pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi

(outcome) yang seharusnya terwujud atas kegiatan pada tahun sebelumnya.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD), bahwa Pemerintah Kota Bontang telah menetapkan Visi Pembangunan yaitu :

Menguatkan Bontang Sebagai Kota Maritim Berkebudayaan Industri Yang bertumpu pada

Kualitas Sumber Daya Manusia Dan Lingkungan Hidup Untuk Kesejahteraan Masyarakat.

Visi pembangunan Pemerintah Kota Bontang dituangkan dalam 3 (tiga) Misi :

MISI 1 : Menjadikan Kota Bontang Sebagai Smart City Melalui Peningkatan Kualitas

Sumber Daya Manusia.

(Smart City merupakan sebuah konsep Kota cerdas yang membantu masyarakat yang ada

didalamnya dengan mengelola sumber daya yang ada dengan efisien dan memberikan informasi

yang tepat kepada masyarakat/lembaga dalam melakukan kegiatan atau mengantisipasi

kegiatan yang tak terduga sebelumnya. Salah satu factor penting dalam menjadikan sebuah

kota sebagai Smart City adalah kualitas sumber daya manusia).

MISI 2 : Menjadikan Kota Bontang Sebagai Green City

(Green City merupakan salah satu konsep pendekatan perencanaan kota yang berkelanjutan,

Green City juga dikenal sebagai Kota Ekologis atau Kota yang sehat. Artinya adanya

keseimbangan antara pembangunan dan perkembangan kota dengan kelestarian lingkungan)

7


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

MISI 3 : Menjadikan Kota Bontang Sebagai Creatif City Melalui Pengembangan Kegiatan

Perekonomian Berbasis Maritim.

(Bontang sebagai Creatif City merupakan hasil dari pengembangan pengetahuan yang intensif

dan strategi kreatif dalam peningkatan kualitas sosial- ekonomi, ekolog, daya kompetitif kota).

Berdasar tugas dan fungsi, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang mendukung

Misi ke 3 yaitu Menjadikan Kota Bontang Sebagai Creatif City Melalui Pengembangan

Kegiatan Perekonomian Berbasis Maritim. Misi tersebut memilki dua tujuan dengan sasaran

serta strategi dan arah kebijakan yang dirumuskan sebagai berikut :

Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 ((lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pernyataan Visi dan Misi serta

didasarkan pada isu- isu dan analisa strategis. Untuk keberhasilan perlu ditetapkan tujuan oleh

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan sebagai berikut :

1. Meningkatkan Peran Sektor Non Migas Dalam Struktur Ekonomi Daerah

2. Peningkatan Daya Saing Ekonomi Kota Bontang

Sasaran yang ditetapkan pada tahun 2018 sebagai berikut :

1. Meningkatnya daya saing produk industri

2. Meningkatnya kontribusi sektor perdagangan terhadap perekonomian daerah

3. Meningkatnya kapasitas produktivitas koperasi

4. Berkembangnya jumlah usaha mikro

Gambar 2.1

Gedung

Gabungan

Dinas

Pemerintah

Kota Bontang

8


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Pada tabel dapat dilihat keterkaitan antara tujuan dan sasaran. Dimana dalam setiap tujuan

memiliki indikator sebagai alat ukur atas tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Tabel 2.1

Matrik Keterkaitan antara Tujuan dan Sasaran DKUKMP Tahun 2018

No Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Strategis Indikator Sasaran

1 2 3 4 5

1 Meningkatkan peran sektor non migas dalam struktur ekonomi daerah

Cakupan sektor industri, perdagangan dan koperasi dalam rangka peningkatan ekonomi daerah

Meningkatnya Daya Saing Produk Industri

Konstribusi Sektor Industri Terhadap PDRB Non Migas

Persentase Pertumbuhan IKM

Meningkatnya Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian Daerah

Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Non Migas

Nilai Ekspor

Meningkatnya Kapasitas dan Produktivitas Koperasi

Persentase Koperasi Aktif

2 Peningkatan daya saing ekonomi Kota Bontang

Usaha Mikro dan Kecil Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro

Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro

Sebagaimana tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dapat dilihat target kinerja yang telah

ditetapkan selama lima tahun terakhir seperti pada table 2.2 dibawah ini.

Tabel 2.2

Tabel Tujuan dan Sasaran Kinerja DKUKMP beserta Targetnya dari Tahun 2014 – 2018

No Tujuan Indikator Tujuan

Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Satuan Target Kinerja Sasaran Tahun

2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


Cakupan sektor industri, perdagangan dan koperasi dalam rangka peningkatan ekonomi daerah



% 69,27 70,43 70,43 74,33 78,24


% 13,44 12,48 15,26 4,54 4,86



% 7,96 6,53 6,08 6,64 7,2

Nilai Ekspor Milyar 7.837 4.410 23.146 4.719 5.049



% 86,61 85,34 85 86,19 87,05

2 Peningkatan daya saing ekonomi Kota Bontang

Usaha Mikro Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro


% 90 90 90 90 95

9


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Untuk Tahun 2018 Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang dalam mencapai

Sasaran tersebut diatas mendapatkan 16 program dan 47 kegiatan yang dapat dilihat pada table

2.3 berikut

Tabel 2.3

Tabel Program/ Kegiatan untuk mencapai Tujuan dan Sasaran Kinerja DKUKMP Tahun 2018

No Tujuan Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Satuan Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7




%

1 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

1 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Klinik Kemasan

2 Fasilitasi Pengembangan Kemampuan Produksi

3 Fasilitasi Pengembangan Industri Rumput Laut


% 2 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

4 Fasilitasi Pelaku IKM dalam Peningkatan SDM

5 Fasilitasi Pengembangan Dewan Kerajinan Kota Bontang

6 Pendataan IKM

7 Fasilitasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku IKM

8 Pembuatan Buku Profil IKM

9 Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi dan Pemasaran IKM


Persentase Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Non Migas

% 3 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

10 Fasilitasi Tertib Ukur, Ukur Ulang, dan Tera Ulang

4 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

11 Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan Pasar Tradisional

12 Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar

13 Pameran Dagang Dalam Negeri Tk Nasional, Propinsi dan Lokal

14 Peningkatan Sarana Pasar Tradisional

5 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

15 Pelatihan Manajemen Pedagang Eceran

6 Program Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan

17 Pengadaan Aalat Penunjang Kebersihan pasar

18 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Loktuan

19 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kemetrologian (DAK Fisik Reguler Bidang Pasar)

20 Pembangunan Pasar Loktuan

Nilai Ekspor Milyar 7 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

21 Sosialisasi Regulasi Bidang PLN

22 Pameran dagang Komoditi Ekspor



% 8 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

23 Penilaian Kesehatan Koperasi

24 Revitalisasi Koperasi

25 Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan dan Usaha Koperasi

10


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

No Tujuan Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Satuan Program Kegiatan

1 2 3 4 5 6 7

9 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

26 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

27 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

28 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

29 Penyediaan ATK

30 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

31 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

32 Penyediaan Bahan Logistik Kantor

33 Penyediaan Makanan dan Minuman

34 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

35 Penyediaan Jasa Tenaga administrasi/ Teknis Perkantoran

10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

36 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional

37 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

11 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

38 Peningkatan Kinerja Aparatur

12 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

39 Pendidikan dan Pelatihan Formal

13 Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

40 Pelaksanaan Pameran Pembangunan

41 Publikasi Kegiatan Pembangunan

2 Peningkatan daya saing ekonomi Kota

Bontang

Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro


% 14 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

42 Sosialisasi IUMK

43 Penyusunan Kajian Penyertaan Modal DB

15 Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah

44 Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Baru Bagi Pemuda

16 Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

45 Monitoring dan Evaluasi Penyelesaian Tunggakan DB

46 Sosialisasi Penguatan Modal Usaha Dana Bergulir

47 Fasilitasi Pengadaan Sarana Pemasaran Produk UMKM

11


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

B. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang

baik, Pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri Negara Pemberdayagunaan Aparatur

Negara Nomor PER/09/M.PAN5/2017 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja

Utama (IKU) dilingkungan Instansi Pemerintah. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran

keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah.

Adapun Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas koperasi, UKM dan Perdagangan pada tahun

2018 ditetapkan sebagai berikut :

Tabel 2.4

Tabel Indikator Kinerja Utama (IKU) DKUKMP Tahun 2018

No Sasaran Strategis

Indikator Sasaran

Penjelasan (Formulasi Perhitungan) Sumber Data Penanggung

Jawab

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya Daya Saing Produk Industri


BPS & DKUKMP Perindustrian


IKM DKUKMP Perindustrian

2 Meningkatnya Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian Daerah


BPS & DKUKMP Perdagangan

Nilai Ekspor

Ekspor DKUKMP

Perdagangan

3 Meningkatnya Kapasitas dan Produktivitas Koperasi


Koperasi DKUKMP

Koperasi & UKM

4 Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro


Rata Rata Pertumbuhan Usaha Mikro dari (WUB, Jumlah Volume Usaha dan Tenaga Kerja)

UKM DKUKMP Koperasi &

UKM

C. Rencana Kerja Tahunan

Untuk menetapkan dokumen perencanaan yang memuat program dan kegiatan

pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja Dinas Koperasi, UKM dan

Perdagangan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2018. Dinas Koperasi,

UKM dan Perdagangan telah menyusun rencana kerja Dinas Koperasi, UKM dan

Perdagangan dengan tujuan :

12

Jum. PDRB sektor Industri tanpa migas

Jum. PDRB x 100%

Jum. IKM Tahun n − Jum. IKM Tahun(n − 1)

Jum. IKM Tahun (n − 1) x 100%

(𝐽𝑢𝑚 𝐸𝑘𝑠𝑝𝑜𝑟 𝑀𝑖𝑔𝑎𝑠 + 𝐽𝑢𝑚 𝐸𝑘𝑠𝑝𝑜𝑟 𝑁𝑜𝑛 𝑀𝑖𝑔𝑎𝑠 ) - Jum Impor

Jum. PDRB sektor Perdagangan tanpa migas

Jum. PDRB x 100%

Jum. kop aktif

Jum. seluruh kop x 100%


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

1. Sebagai acuan dalam melaksanakan RKPD yang sesuai dengan tugas dan fungsi dari

Perangkat Daerah.

2. Merumuskan program dan kegiatan pembangunan Dinas Koperasi, UKM dan

Perdagangan selama tahun 2018.

Berikut tabel Rencana Kinerja Tahunan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang

tahun 2018

Tabel 2.5

Tabel Rencana Kinerja Tahunan DKUKMP Tahun 2018


Indikator Kinerja

Satuan Target Program Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9



% 78,24 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Persentase Peningkatan Pelaku IKM 100 %

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Klinik Kemasan

Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Kilinik Kemasan

2 Unit

Fasilitasi Pengembangan Kemampuan Produksi

Jumlah Pengadaan Sarana Produksi untuk Pelaku IKM

20 Pelaku

IKM

Fasilitasi Pengembangan Industri Rumput Laut

Jumlah Pelaku IKM yang Pelatihan/ Studi Tentang Rumput Laut

20 Pelaku

IKM


% 4,86 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pelaku IKM

1.135 Pelaku

IKM

Fasilitasi Pelaku IKM dalam Peningkatan SDM

Jumlah Pelaku IKM yang Mengikuti Pelatihan dalam Peningkatan SDM

100 Pelaku

IKM

Fasilitasi Pengembangan Dewan Kerajinan Kota Bontang

Jumlah Kegiatan Dekranasda 7 Kegiatan

Pendataan IKM Jumlah Kelurahan Tempat Mendata IKM

15 Kelurahan

Fasilitasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku IKM

Jumlah Pelaku IKM yang difasilitasi Sertifikat Halal 10

Pelaku IKM

Pembuatan Buku Profil IKM Jumlah Buku Profil IKM 500 Buku

Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi dan Pemasaran IKM

Jumlah Sarana dalam rangka Promosi dan Pemasaran Produk IKM

2 Unit



% 7,2 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Persentase Cakupan Pengawasan UTTP 100 %

Fasilitasi Tertib Ukur, Ukur Ulang, dan Tera Ulang

Jumlah Alat UTTP Yang di Terra / Terra Ulang 750

Alat UTTP

Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase Pelaku Usaha Yang Menjual Produk Dalam dan Luar Daerah

100 %

Fasilitasi Pengembangan SDM Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah Pelaku Usaha yang Mendapat Fasilitas dalam Rangka Pengembangan SDM Bidang Perdagangan Dalam Negeri

20 Pelaku Usaha

Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan Pasar Tradisional

Jumlah SDM Petugas Lapangan yang Mendapat Pelatihan

68 Orang

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar 1 Paket

Pameran Dagang Dalam Negeri Tk Nasional, Propinsi dan Lokal

Jumlah Pameran Yang di Ikuti 2 Pameran

Peningkatan Sarana Pasar Tradisional

Jumlah Pasar yang Mendapat Fasilitas Sarana

3 Pasar

13


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA


Indikator Kinerja

Satuan Target Program Indikator Kinerja Target Satuan

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Jumlah Pedagang Kreatif Lapangan Yang Terbina

168 PKL

Pelatihan Manajemen Pedagang Eceran

Pedagang Eceran yang Mengikuti Pelatihan

3 Pasar

Pembinaan Pedagang Kreatif Lapangan

Jenis Sarana Untuk PKL 2 Jenis

Program Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Perdagangan

Jumlah Sarana dan Prasarana Perdagangan Yang Representatif

3 Pasar

Pengadaan Alat Penunjang Kebersihan Pasar

Jumlah Jenis Alat Penunjang Kebersihan Pasar

11 Jenis

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Loktuan

Jumlah Paket Pekerjaan Pembangunan Pasar

1 Paket

Pengadaan Sarana dan Prasarana Kemetrologian (DAK Fisik Reguler Bidang Pasar)

Jumlah Alat Kemetrologian 22 Alat

Pembangunan Pasar Loktuan Jumlah Dokumen Perencanaan

1 Dokumen

Nilai Ekspor Milyar 5.049 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Meningkatnya Nilai Ekspor 0,1% Pertahun

0,1 %

Sosialisasi Regulasi Bidang PLN

Jumlah Peserta yang Mengikuti Sosialisasi Regulasi Bidang PLN

25 Orang

Pameran dagang Komoditi Ekspor

Jumlah Pelaku Usaha Yang Mengikuti Pameran Dagang

9 Pelaku Usaha



% 87,05 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Persentase Peningkatan Koperasi Aktif

86,34 %

Penilaian Kesehatan Koperasi Jumlah Koperasi yang Dilakukan Penilaian

40 Koperasi

Revitalisasi Koperasi Jumlah Pendampingan Koperasi dalam Perbaikan Kinerja

30 Koperasi

Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan dan Usaha Koperasi

Jumlah Koperasi yang Terindentifikasi Permasalahan dan Kondisi Usahanya

10 Koperasi

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Pelayanan Administrasi Perkantoran

100 %

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah Prangko Yang Terpakai

Lembar 0

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

Pembayaran Rekening Listrik, Telpon, Internet dan Air

12 Bulan

Penyediaan Jasa Pemeliharaan Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah Kendaraan Dinas/ Operasional Yang Memiliki Izin

46 Kendaraan

Penyediaan ATK Jumlah Jenis ATK 35 Jenis

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Jenis Barang Cetakan dan Penggandaan

3 Jenis

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Jenis Peralatan dan Perlengkapan Kantor

4 Jenis

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Jumlah Jenis Bahan Logistik Kantor

15 Jenis

Penyediaan Makanan dan Minuman

Pemenuhan Makanan dan Minuman Rapat, Tamu dan Kegiatan

12 Bulan

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Koordinasi dan Konsultasi Dinas Yang Dilakukan Aparatur

12 Bulan

Penyediaan Jasa Tenaga administrasi/ Teknis Perkantoran

Jumlah Tenaga Administrasi Perkantoran

144 Orang

14


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA


Indikator Kinerja

Satuan Target Program Indikator Kinerja Satuan Target

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur

100 %

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Perawatan dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

12 Bulan

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

12 Bulan

Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Peningkatan Kinerja Aparatur

100 %

Peningkatan Kinerja Aparatur

Persentase Kinerja Pelayanan Aparatur

100 %

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Peningkatan Sumber Daya Aparatur

100 %

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal

9 orang

Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

Persentase Terpublikasinya Informasi Pembangunan Daerah

100 %

Pelaksanaan Pameran Pembangunan

Jumlah Paket Pekerjaan

1 Paket

Publikasi Kegiatan Pembangunan

Jumlah Media Publikasi

1 Paket

4 Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro Kecil


UKM 95 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

Persentase Perkembangan Usaha Mikro

100 %

Sosialisasi IUMK Jumlah Peserta Sosialisasi

500 Peserta

Penyusunan Kajian Penyertaan Modal DB

Naskah Akademik Penambahan Modal DB

1 Dokumen

Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil dan Menengah

Persentase Penambahan Volume Usaha Pelaku Mikro

100 %

Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Baru Bagi Pemuda

Jumlah Pemuda yang Mengikuti Pelatihan WUB

30 orang

Program Pengembangan Sistem Pendukung Bagu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

Jumlah Pelaku Usaha Mikro Yang Mendapat Penguatan Modal

456 Pelaku

Monitoring dan Evaluasi Penyelesaian Tunggakan DB

Jumlah Dokumen Hasil Monitoring Tunggakan DB

1 Dokumen

Sosialisasi Penguatan Modal Usaha Dana Bergulir

Jumlah Peserta Sosialisasi

1.400

Pelaku Usaha

Fasilitasi Pengadaan Sarana Pemasaran Produk UMKM

Jumlah Outlet Produk Usaha Mikro di Toko Modern

1 Outlet

15


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

D. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2018 merupakan komitmen yang harus dilaksanakan oleh

Pimpinan Instansi dilingkungan pemerintahan. Perjanjian kinerja merupakan proses yang

memberikan perspektif mengenai apa yang diinginkan. Perjanjian kinerja berguna untuk

menyusun prioritas kegiatan yang akan dibiayai dari sumber dana yang terbatas, sehingga

diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan. Perjanjian

Kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang tahun 2018 mengacu kepada

Dokumen Rencana Strategis 2016-2021. Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan telah

menetapkan perjanjian kinerja, berdasarkan tabel :

Tabel 2.6 Tabel Perjanjian Kinerja DKUKMP Tahun 2018

No Sasaran Strategis Indikator Sasaran Satuan Target

1 2 3 4 5



% 78,24

Persentase Pertumbuhan IKM % 4,86



% 7,2

Nilai Ekspor Milyar 5.049


Persentase Koperasi Aktif % 87,05



UKM 95

1. Rencana Anggaran Tahun 2018

Pada tahun anggaran 2018 Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perdagangan

Kota Bontang melaksanakan Program dan Kegiatan dengan anggaran Murni sebesar

Rp.24.469.126.442,- dengan capaian realisasi keuangan sampai dengan per September

2018 sebesar Rp.10.108.218.666,- (41,30%). Melalui mekanisme Perubahan APBD 2018

anggaran bertambah menjadi Rp. 28.779.782.041,- dengan rincian Belanja Tidak

Langsung Rp. 8.349.070.842,- dan Belanja Langsung Rp.20.430.711.199,-

16


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Adapun Realisasi anggaran per Desember 2018 sebesar Rp. 28.321.015.324,- (91,46%)

dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 7.580.462.279,- (90,79%) dan Belanja

Langsung Rp.18.740.553.046,- (91,73%).

2. Target Belanja Dinas Koperasi, UKM dan Perdangan Tahun 2018

Tabel 2.7

Tabel Target Belanja DKUKMP Tahun 2018

No Uraian Tahun Anggaran 2018

Anggaran Belanja (Rp) Realisasi Belanja (Rp) %

1 2 3 4 5

1 Belanja Tidak Langsung 8.349.070.842 7.580.462.279 90,79

2 Belanja Langsung 20.430.711.199 18.740.553.045 91,73

Jumlah 28.779.782.041 26.321.015.324 91,46

3. Alokasi Anggaran Per sasaran Strategis

Anggaran Belanja Langsung tahun 2018 Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan yang

dialokasikan untuk pencapaian Sasaran Strategis adalah sebagai berikut :

Tabel 2.8 Tabel Anggaran Belanja Langsung per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Anggaran Prosentase Keterangan

1 2 3 4 5

1 Meningkatnya Daya Saing Produk Industri 1.130.405.000 5,53


12.537.664.599 62,48


6.094.900.500 29,83

4 Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro 440.641.100 2,16

17


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Laporan Hasil evaluasi atas implementasi Sistem AKIP Tahun sebelumnya

1. Nilai Hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja

Nilai LKIP untuk Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan diperoleh dari Laporan Hasil

Evaluasi Akuntabilitas Kinerja oleh Inspektorat Daerah Kota Bontang Nomor:

700/1134/Itda.04 tanggal 15 Juni 2017 tentang Laporan Hasil Evaluasi atas

Akuntabilitas Kinerja Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Bontang Tahun 2016

dan Nomor: 700/789/Itda.03 tanggal 8 Mei 2018 tentang Laporan Hasil Evaluasi atas

Akuntabilitas Kinerja Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota

Bontang Tahun 2017.

Analisis untuk memperoleh nilai LKIP jika dibandingkan tahun 2016 naik sebesar 1,33

% berdasarkan pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Tabel Nilai Hasil Evaluasi LKIP DKUKMP Tahun 2016 & 2017

No Komponen Yang Dinilai Bobot Nilai 2016 Nilai 2017

1 2 3 4 5

1 Perencanaan Kinerja 30% 22,91 20,85

2 Pengukuran Kinerja 25% 14,38 15,00

3 Pelaporan Kinerja 15% 9,67 10,07

4 Evaluasi Kinerja 10% 3,84 5,70

5 Capaian Kinerja 20% 10,33 10,84

Nilai Hasil Evaluasi 100% 61,13 62,46

Tingkat Akuntabilitas Kinerja B B

2. Tindak lanjut atas hasil Evaluasi Inspektorat Kota Bontang Terhadap Laporan

Hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP

Tindak lanjut atas hasil evaluasi Inspektorat terhadap LKIP Dinas Koperasi, UKM dan

Perdagangan dapat diuraikan melalui table berikut :

18


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.2

Tabel Tindak Lanjut atas Hasil Evaluasi Inspektorat Kota Bontang Tahun 2017

No Rekomendasi Tindak Lanjut Rencana Aksi

1 2 3 4

1 Melakukan Review Renstra

Secara Berkala

Perbaikan Renstra telah dilakukan

pada tahun ini melalui Revieu

Renstra sambil menunggu perbaikan

Indikator Kinerja Pemerintahan (Sub

DKUKMP) pada RPJMD

Memperbaiki Lampiran 5.1

dengan indicator yang dapat

terukur serta mengisi anggaran

yang kosong.

2 Melakukan Perbaikan Terhadap

Dokumen Renstra Agar

Menyajikan Indikator Kinerja

Utama Secara Lengkap dan Dapat

Diukur

Perbaikan terhadap dokumen

Renstra telah dilakukan dengan

menyajikan Perubahan Indikator

Kinerja Utama (IKU)

Penyajian IKU sudah dilakukan

pada Bab V “Rencana Program

dan Kegiatan, Indikator Kinerja

Kelompok Sasaran dan

Pendanaan Indikatif”

3 Lebih Teliti Dalam Menentukan

Target. Penentuan Target

Sebaiknya Mempertimbangkan

Realiasasi Dari Tahun

Sebelumnya Sebagai Salah Satu

Acuan Saat Menentukan Besaran

Target Yang Akan Dicapai

Penentuan target masih mengacu

pada RPJMD Kota Bontang yang

telah menetapkan sampai tahun

2021.

Menunggu perbaikan RPJMD,

sehingga target dapat realistis

dan mengacu besaran realisasi

dari tahun sebelumnya.

4 Membuat Laporan Monitoring dan

Evaluasi Atas Pemantauan

Rencana Aksi

Laporan monitoring dan evaluasi atas

rencana aksi dapat diuraikan melalui

KK LKIP yang menyajikan realisasi

tiwulanan

KK LKIP akan tetap diisi sesuai

dengan realisasi kinerja dari 3

Bidang dan 2 UPT yang ada.

5 Menyajikan Pembandingan Data

Kinerja Yang Memadai Antara

Realisasi Tahun Ini Dengan

Realisasi Tahun Sebelumnya dan

Pembandingan Lain Yang

Diperlukan Serta Menyajikan

Informasi Standar Nasional dan

Pembandingan Dengan Provinsi

Lain Ke Dalam Laporan Kinerja

Perbandingan data kinerja tahun

berjalan dengan tahun sebelumnya

telah diuraikan pada dokumen LKIP

Tahun 2017 Bab III Bagian Analisis

Capaian Kinerja. Sementara untuk

Informasi Standar Nasional dan

Perbandingan dengan Provinsi Lain

masih sementara mempelajari data

Telah tersaji pada BAB III LKIP

Tahun 2017

6 Memakai Pengukuran Kinerja

Dalam Memberikan Reward and

Punishment, Contoh Yang Paling

Mudah Diadakan Pemberian

Pegawai Teladan Secara Berkala

Pengukuran Kinerja Pegawai dapat

dilihat pada isian SKP bulanan dan

tahunan dan menjadi salah satu

factor untuk memberikan prestasi

kerja ataupun sanksi pada pegawai

Pengusulan hal tersebut

dilakukan pada rapat internal

DKUKMP

19


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

B. Pengukuran Capaian Kinerja Triwulan

Capaian Kinerja untuk tiap 3 bulan dapat dilihat pada tabel 3.3 dibawah ini

Tabel 3.3

Tabel Capaian Kineja Triwulanan DKUKMP Tahun 2018


Indikator Kinerja Satuan Target

Tahunan Triwulanan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8 9



% 78,49

I 0 0 0

II 0 0 0

III 0 0 0

IV 78,49 66,50 84,72


% 4,86

I 0 0 0

II 0 0 0

III 0 0 0

IV 4,86 12,8 263,37



% 6,96

I 0 0 0

II 0 0 0

III 0 0 0

IV 6,96 5,7 81,90

Nilai Ekspor

Milyar 5.049

I 1.262 0,782 0,06

II 2.524 1.402 55,55

III 3.786 2.245 59,30

IV 5.049 2.995 59,32



% 87,05

I 50 50,38 100,76

II 50 62,04 124,08

III 70 62,04 88,63

IV 87,05 62,39 71,67



% 95

I 25 20,29 81,16

II 50 48,55 97,10

III 80 75,36 94,20

IV 95 94,93 99,93

Dari table 3.3 dapat dilihat bahwa Triwulan I terdapat 1 indikator yang nilainya >100%

sedangkan Triwulan II juga terdapat 1 indikator yang nilainya >100%. Untuk Triwulan III

ada 3 indikator yang nilainya >50% tapi <100% dan untuk Triwulan IV 1 indikator >100%,

dan 5 indikator berada pada nilai 50 sampai 100%. Untuk lebih jelasnya capain triwulan

ini dapat dilihat pada table 3.4 berikut :

20


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.4

Tabel Rekapan Persentase Capaian Kinerja Triwulanan DKUKMP Tahun 2018

C. Analisis Capaian Kinerja

Tabel 3.5

Tabel Capaian Kinerja DKUKMP Tahun 2018

No Sasaran Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6



% 78,24 66,50 84,99


% 4,86 12,8 263,37



% 7,2 5,7 79,17

Nilai Ekspor Milyar 5.049 2.995 59,32


Persentase Koperasi Aktif % 87,05 62,39 71,67



% 95 94,93 99,93

Dari tabel 3.5 diatas dapat diketahui bahwa dari 6 target IKU Dinas Koperasi, UKM dan

Perdagangan Kota Bontang yang tingkat capaiannya melebihi target sebanyak 1

indikator, sedangkan 5 indikator lainnya belum mencapai target namun capaiannnya

masih besar sekitar 50% - 100%.

No Persentase

Capaian Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

1 2 3 4 5 6

1 > 100 1 indikator 1 indikator - 1 indikator

2 50 - 100 1 indikator 2 indikator 3 indikator 5 indikator

3 0 4 indikator 3 indikator 3 indikator -

21


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Untuk analisis capaian kinerja per sasaran dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Sasaran 1 : Meningkatnya Daya Saing Produk Industri

1.1. Perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun 2018

Untuk Sasaran 1 yaitu meningkatnya daya saing produk industry dapat

diukur melalui 2 indikator seperti pada table 3.6 dibawah ini. Dari table

diperoleh bahwa tingkat capaian pada sasaran ini cukup besar terutama

pada indicator kedua, hal ini disebabkan pendataan IKM pada tiap kelurahan

pada tahun 2018 menunjukkan hasil yang cukup besar berkisar ± 1.400

pelaku IKM.

Tabel 3.6 Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja

dalam rangka Peningkatan Daya Saing Produk IKM DKUKMP Tahun 2018

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

1 Konstribusi Sektor Industri Terhadap PDRB Non Migas

% 78,24 66,50 84,99

2 Persentase Pertumbuhan IKM % 4,86 12,8 263,37

1.2. Perbandingan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2018

dengan tahun 2017 serta tahun 2016.

Tabel 3.7

Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja

dalam rangka Peningkatan Daya Saing Produk IKM DKUKMP Tahun 2018, 2017 dan 2016

No Indikator Sasaran Satuan Realisasi

% Peningkatan/Penurunan Tahun 2018 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7


% 65,27 66,26 66,50 0,004

2 Persentase Pertumbuhan IKM

% 6,54 10,35 12,80 0,237

Dari table 3.7 diatas perbandingan realisasi 2018 dengan realisasi 2 tahun

sebelumnya cenderung mengalami kenaikan meskipun kenaikannya kecil

yaitu dibawah 0,5 %. Jumlah IKM di Kota Bontang tahun 2018 sebanyak 1.419

IKM sedangkan jumlah IKM tahun 2017 sebanyak 1.258 IKM (sesuai

pendataan dan monitoring seksi ILMEA & IKAHH).

22


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Bertambahnya jumlah IKM ini diharapkan memunculkan produk produk

industri yang dapat berdaya saing baik di Kota Bontang ataupun diluar Kota

Bontang. Namun dari jumlah 1.419 IKM belum seluruhnya terbina mengingat

keterbatasan anggaran yang ada. Namun ke depan akan dicarikan solusi

mengingat jumlah IKM yang banyak merupakan lahan pembinaan yang

kontinu dan konsisten dilanjutkan sehingga menciptakan produk yang dapat

berdaya saing.

1.3. Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan target jangka menengah

yang terdapat pada Renstra Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota

Bontang.

Tabel 3.8


dalam rangka Peningkatan Daya Saing Produk IKM DKUKMP

Tahun 2018 dengan Target Akhir Renstra

No Indikator Sasaran Satuan Target Akhir RENSTRA

Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 2 3 4 5 6


% 96,24 66,50 29,74

2 Persentase Pertumbuhan IKM % 5,57 12,80 -7,23

Dari table 3.7 dapat dilihat bahwa realisasi tahun 2018 dibanding dengan

target akhir Renstra yaitu Tahun 2021 pada kedua indicator mengalami

kemajuan yang cukup baik. Bahkan untuk indicator persentase pertumbuhan

IKM sudah melampaui target sekitar 7,23%. Hal ini sebabkan target yang

ditetapkan cenderung kecil mengingat jumlah IKM bisa jadi naik jika ada IKM

baru ataupun turun jika ada IKM yang tidak aktif/ tidak berproduksi lagi.

1.4. Analisis penyebab peningkatan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan.

Peningkatan kinerja terhadap pertumbuhan IKM ini tak lepas dari

pendampingan yang terus dilakukan oleh Fasilitator/ Pendamping IKM yang

tersedia oleh Dinas serta adanya upaya pelatihan/ bimtek untuk

memunculkan pelaku usaha industri serta juga ditambah dengan upaya

pendataan terhadap pelaku usaha industri yang belum terdaftar. Berikut

adalah pembinaan yang dilakukan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan

Kota Bontang :

23


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

a. Fasilitasi untuk mendapatkan

sertifikat Halal

b. Fasilitasi Pelaku IKM dalam

Peningkatan SDM

c. Fasilitasi untuk desain kemasan

produk IKM

d. Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar,

Promosi dan Pemasaran IKM

Akan tetapi dari jumlah IKM yang

semakin bertambah tidak seluruhnya

dapat terbina karena keterbatasan

anggaran yang ada.

1.5. Analisis Program/ Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

Untuk sasaran 1 yaitu meningkatnya daya saing produk industri dapat dicapai

dengan Program dan Kegiatan sesuai tabel 3.8

Tabel 3.9 Program dan Kegiatan untuk Pencapaian Kinerja

Sasaran 1 (Meningkatnya Daya Saing Produk Industri)

No Program Capaian Program

Kegiatan Output

Kegiatan Satuan Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri

Persentase Peningkatan Pelaku IKM

Fasilitasi Sarana dan Prasarana Klinik Kemasan

Jumlah Pengadaan Sarana dan Prasarana Klinik Kemasan

Unit 2 1

Fasilitasi Pengembangan Kemampuan Produksi

Jumlah Pengadaan Sarana Produksi untuk Pelaku IKM

Pelaku IKM

20 0

Fasilitasi Pengembangan Industri Rumput Laut

Jumlah Pelaku IKM yang Pelatihan/ Studi Tentang Rumput Laut

Pelaku IKM

20 20

2 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Meningkatnya Pelaku IKM

Fasilitasi Pelaku IKM dalam Peningkatan SDM

Jumlah Pelaku IKM yang Mengikuti Pelatihan dalam Peningkatan SDM

Pelaku IKM

100 100

Fasilitasi Pengembangan Dewan Kerajinan Kota Bontang

Jumlah Kegiatan Dekranasda

Kegiatan 7 7

Pendataan IKM Jumlah Kelurahan Tempat Mendata IKM

Kelurahan 15 15

Gambar 3.1

Keg. Fasilitasi Pelaku IKM dalam Peningkatan SDM

24


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA


Kegiatan Output


1 2 3 4 5 6 7 8

Fasilitasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku IKM

Jumlah Pelaku IKM yang difasilitasi Sertifikat Halal

Pelaku IKM

10 10

Pembuatan Buku Profil IKM

Jumlah Buku Profil IKM

Buku 500 500

Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi dan Pemasaran IKM

Jumlah Sarana dalam rangka Promosi dan Pemasaran Produk IKM

Unit 2 2

Untuk sasaran 1 dapat dicapai melalui 2 program dan 9 kegiatan dengan

output sekitar 80% realisasi tercapai. Terdapat 2 kegiatan yang outputnya

rendah, hal ini disebabkan sub kegiatan didalamnya berupa pengadaan yang

realisasinya hanya 1 unit dengan alasan waktu lelang yang tidak

memungkinkan.

1.6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya

Tabel 3.10

Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dalam rangka

Peningkatan Daya Saing Produk Industri

Pada sasaran Meningkatnya Daya Saing Produk Industri dengan dua

indicator dapat disimpulkan bahwa penggunaan anggaran masih efektif jika

dibandingkan dengan capaian kinerja.

No Sasaran Indikator Sasaran % Capaian

Kinerja % Penyerapan

Anggaran Tingkat

Efisisensi

1 2 3 4 5 6



84,99 52,00 33,00


263,37 90,43 172,94

25


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Gambar 3.2

Foto Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Industri Rumput Laut

2. Sasaran 2 : Meningkatnya Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap

Perekonomian Daerah


Untuk Sasaran 2 yaitu Meningkatnya Konstribusi Sektor Perdagangan

Terhadap Perekonomian Daerah dapat diukur melalui 2 indikator seperti

pada table 3.10 dibawah ini. Dari table diperoleh bahwa tingkat capaian pada

indicator Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Non Migas

cukup tinggi berkisar 79,17. Sedangkan pada indicator yang kedua yaitu nilai

ekspor capaian masih cukup, hal ini disebabkan ekspor sector migas

terbesar Kota Bontang masih terpusat pada PT. Badak yang semakin tahun

pembelian gas cair dari Jepang dan Korea banyak kontrak sudah berakhir,

sehingga keadaan ini memaksa nilai ekspor Kota Bontang jatuh.

Tabel 3.11

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja dalam rangka

Peningkatan Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian Daerah

DKUKMP Tahun 2018


1 2 3 4 5 6

1 Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Non Migas

% 7,2 5,7 79,17

2 Nilai Ekspor Milyar 5.049 2.995 59,32

26


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA



Tabel 3.12



No Indikator Sasaran

Satuan Realisasi


1 2 3 4 5 6 7


% 5,66 5,66 5,70 0,007

2 Nilai Ekspor Milyar 2.786 2.839 2.995 0,055

Perbandingan capaian kinerja sasaran Meningkatnya Konstribusi Sektor

Perdagangan Terhadap Perekonomian Daerah dengan indicator Kontribusi

Sektor Perdagangan Terhadap PDRB Non Migas selama 3 tahun terakhir

mengalami kenaikan yang sangat kecil yaitu 0,007% sedangkan untuk

indicator kedua yaitu Nilai Ekspor mengalami kenaikan sebesar 0,055%.

Gambar 3.3

Foto Pameran Gelar Produk Unggulan Khas Daerah (GPUKD)

27


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA



Bontang.

Tabel 3.13

Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja dalam rangka


Tahun 2018 dengan Target Akhir Renstra

Perbandingan realisasi kinerja tahun 2018 dengan target jangka menengah


Bontang untuk indicator pertama mengalami progress dengan tingkat

kemajuan 3,17% dari tahun 2018 sedangkan untuk indicator kedua tingkat

kemajuan sebesar 3.190 Milyar dari titik 2.995 Milyar di Tahun 2018.

Nilai ekspor ini bisa naik ataupun turun sesuai dengan permintaan negara

tujuan ekspor itu sendiri.

2.4. Analisis penyebab penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan.

Penurunan nilai ekspor dapat dilihat dari jumlah permintaan penerbitan SKA

dari perusahaan menurun karena beberapa faktor antara lain: Permintaan

SKA terbesar yaitu PT. Badak pada tahun 2018 ini turun karena semakin

tahun kontrak pembelian gas cair dari Jepang dan Korea banyak yang sudah

berakhir, disamping itu sekarang ini yang mengatur penjualan gas harus

melalui pertamina sehingga Pemerintah Kota tidak bisa melakukan

intervensi. Sementara itu harapan Pemerintah terhadap Pelaku Usaha Kecil

yang ada di Kota Bontang belum ada yang melakukan ekspor.

Namun Penurunan nilai ekspor ini tidak mengindikasikan penurunan kinerja

Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang karena Seksi

Perdagangan Luar Negeri ini hanya memfasilitasi penerbitan Surat

Keterangan Asal yang didalamnya nilai ekspor bisa di hitung.


Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 2 3 4 5 6


% 8,87 5,70 3,17

2 Nilai Ekspor Milyar 6.185 2.995 3.190

28


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Gambar 3.4

Keg. Pemeran Dagang Tahun 2018

Gambar 3.5

Keg. Sosialisasi Regulasi PDN terkait SKA Tahun 2018

2.5. Analisis Program/ Kegiatan

yang menunjang

keberhasilan pencapaian

kinerja

Untuk sasaran 2 yaitu

Meningkatnya Konstribusi

Sektor Perdagangan

Terhadap Perekonomian

Daerah dapat dilaksanakan

melalui lima program

dengan 14 kegiatan.

Dengan tingkat capaian

kinerja kegiatan 100%.

Program dan kegiatan

tersebut dapat di lihat pada

table 3.13 di bawah ini

29


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.14

Program dan Kegiatan untuk Pencapaian Kinerja Sasaran 2

(Meningkatnya Konstribusi Sektor Perdagangan Terhadap Perekonomian Daerah)


Kegiatan Output


1 2 3 4 5 6 7 8

1 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

Persentase Cakupan Pengawasan UTTP

Fasilitasi Tertib Ukur, Ukur Ulang, dan Tera Ulang

Jumlah Alat UTTP Yang di Terra / Terra Ulang

Alat UTTP

750 750

2 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

Persentase Pelaku Usaha Yang Menjual Produk Dalam dan Luar Daerah

Fasilitasi Pengembangan SDM Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Jumlah Pelaku Usaha yang Mendapat Fasilitas dalam Rangka Pengembangan SDM Bidang Perdagangan Dalam Negeri

Pelaku Usaha

20 20

Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan Pasar Tradisional

Jumlah SDM Petugas Lapangan yang Mendapat Pelatihan

Orang 68 68

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pasar

Paket 1 1

Pameran Dagang Dalam Negeri Tk Nasional, Propinsi dan Lokal

Jumlah Pameran Yang di Ikuti

Pameran 2 2

Peningkatan Sarana Pasar Tradisional

Jumlah Pasar yang Mendapat Fasilitas Sarana

Pasar 3 3

3 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan

Jumlah Pedagang Kreatif Lapangan Yang Terbina

Pelatihan Manajemen Pedagang Eceran

Pedagang Eceran yang Mengikuti Pelatihan

Pasar 3 3

Pembinaan Pedagang Kreatif Lapangan

Jenis Sarana Untuk PKL

Jenis 2 2


Jumlah Sarana dan Prasarana Perdagangan Yang Representatif

Pengadaan Alat Penunjang Kebersihan Pasar

Jumlah Jenis Alat Penunjang Kebersihan Pasar

Jenis 11 11

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Loktuan

Jumlah Paket Pekerjaan Pembangunan Pasar

Paket 1 1


Jumlah Alat Kemetrologian

Alat 22 22

Pembangunan Pasar Loktuan

Jumlah Dokumen Perencanaan

Dokumen 1 1

5 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor

Meningkatnya Nilai Ekspor 0,1% Pertahun

Sosialisasi Regulasi Bidang PLN

Jumlah Peserta yang Mengikuti Sosialisasi Regulasi Bidang PLN

Orang 25 25

Pameran dagang Komoditi Ekspor

Jumlah Pelaku Usaha Yang Mengikuti Pameran Dagang

Pelaku Usaha

9 9

30


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA


Tabel 3.15



No Sasaran Indikator Sasaran

% Capaian Kinerja

% Penyerapan Anggaran

Tingkat Efisisensi

1 2 3 4 5 6



79,17 91,89 -12,72

Nilai Ekspor 59,32 93,74 -34,42

Pada sasaran ini, tingkat efisiensi untuk indicator kontribusi sector

perdagangan terhadap PDRB Non Migas tidak efisien, namun masih bisa

dianggap efektif mengingat anggaran terbesar berpusat pada pembangunan

pasar (UPT Pasar). Dengan terbangunnya pasar di Kota Bontang

diharapkan mampu mendongkrak pendapatan perkapita di Kota Bontang

sehingga meningkatkan nilai PDRB sector perdagangan.

Sedangkan untuk nilai ekspor tidak efisiennya anggaran terhadap capaian

kinerja disebabkan karena nilai ekspor yang dihitung berdasarkan volume

ekspor bukan dari volume atau bobot kegiatan yang tercantum dalam

program yang direncanakan sehingga ke depan kemungkinan akan

dilakukan reviu terutama pada indicator nilai ekspor ini.

Gambar 3.6

Keg. Perencanaan dan Pembangunan Pasar Loktuan

31


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

3. Sasaran 3 : Meningkatnya Kapasitas dan Produktivitas Koperasi


Sasaran 3 yaitu meningkatnya kapasitas dan produktivitas koperasi dapat

diukur dengan indikator persentase koperasi aktif. Indikator persentase

koperasi aktif ini adalah persentase jumlah koperasi aktif tahun 2018 dibagi

dengan jumlah seluruh koperasi tahun 2018. Dari tabel dapat dilihat bahwa

indikator ini tidak mencapai target, sehingga capaiannya dibawah 100. Hal

ini karena perbedaan regulasi pendataan koperasi. Jika tahun 2016 dan

tahun tahun sebelumnya pendataan koperasi belum berbasis Online

sehingga koperasi yang tidak RAT 3 tahun berturut turut masih dimasukkan

kategori koperasi aktif. Sedangkan tahun 2017 sesuai Permen KUKM No.10

tahun 2016 Pendataan koperasi dan UKM melalui sistim Online Data System

(ODS), jika koperasi tidak melakukan RAT 2 tahun berturut turut otomatis

dinyatakan tidak aktif. Selain itu terdapat 25 koperasi tidak aktif dan 17

diantaranya termasuk kategori koperasi bermasalah.

Tabel 3.16

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Persentase Koperasi Aktif

DKUKMP Tahun 2018


1 2 3 4 5 6

1 Persentase Koperasi Aktif % 87,05 62,39 71,67



Tabel 3.17

Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Koperasi Aktif dengan realisasi 3 tahun

terakhir


Satuan Realisasi %

Peningkatan/Penurunan Tahun 2018

2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7


% 51,16 58,01 62,39 0,076

32


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Perbandingan capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kapasitas dan

Produktivitas Koperasi dengan indicator persentase koperasi aktif selama 3

tahun terakhir mengalami kenaikan meskipun sangat kecil yaitu 0,076%.



Bontang.

Tabel 3.18 Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Koperasi Aktif dengan Target Renstra


Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 2 3 4 5 6

1 Persentase Koperasi Aktif % 89,68 62,39 27,29

Target Akhir Renstra untuk persentase koperasi aktif sebesar 89,68% jika

dibandingkan dengan realisasi tahun 2018 yaitu 62,39% cukup besar,

mengingat tahun ini masih tahun kedua periode Renstra sehingga

diharapkan 3 tahun ke depan mengalami kenaikan.

3.4. Analisis penyebab penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan.

Penurunan persentase koperasi aktif ini sangat dipengaruhi oleh adanya 25

koperasi tidak aktif termasuk 17 koperasi bermasalah dan tidak aktif

sehingga jika tidak berhasil dilakukan revitalisasi, maka 25 koperasi ini harus

dibubarkan. Untuk itu solusi yang perlu dilakukan agar persentase koperasi

aktif ini minimal sesuai target adalah

i. Diperlukan tenaga pendamping koperasi agar koperasi yang belum RAT

dapat segera melaksanakan RAT.

ii. Perlu peningkatan kegiatan pengembangan SDM Pengelola Koperasi

agar dapat menegmabngkan kualitas kelembagaan dan usaha koperasi.

iii. Memberlakukan himbauan, teguran dan pembinaan sampai

pendampingan koperasi yang mangkir dalam melakukan RAT sebagai

salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan koperasi.

33


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

3.5. Analisis Program/ Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja

Untuk sasaran 3 yaitu Meningkatnya Kapasitas dan Produktivitas Koperasi

dapat dilaksanakan melalui 6 program dengan 19 kegiatan. Dengan tingkat

capaian kinerja kegiatan 100%. Program dan kegiatan tersebut dapat di lihat

pada table 3.18 di bawah ini

Tabel 3.19


(Meningkatnya Kapasitas dan Produktivitas Koperasi)


Kegiatan Output Kegiatan Satuan Target Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi

Persentase Peningkatan Koperasi Aktif

Penilaian Kesehatan Koperasi

Jumlah Koperasi yang Dilakukan Penilaian

Koperasi 40 40

Revitalisasi Koperasi Jumlah Pendampingan Koperasi dalam Perbaikan Kinerja

Koperasi 30 30

Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan dan Usaha Koperasi

Jumlah Koperasi yang Terindentifikasi Permasalahan dan Kondisi Usahanya

Koperasi 10 10

2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Tingkat Pelayanan Administrasi Perkantoran

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik

Pembayaran Rekening Listrik, Telpon, Internet dan Air

Bulan 12 12


Jumlah Kendaraan Dinas/ Operasional Yang Memiliki Izin

Kendaraan 46 46

Penyediaan ATK Jumlah Jenis ATK Jenis 35 35

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah Jenis Barang Cetakan dan Penggandaan

Jenis 3 3

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Jenis Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jenis 4 4

Penyediaan Bahan Logistik Kantor

Jumlah Jenis Bahan Logistik Kantor

Jenis 15 15

Penyediaan Makanan dan Minuman

Pemenuhan Makanan dan Minuman Rapat, Tamu dan Kegiatan

Bulan 12 12

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah

Koordinasi dan Konsultasi Dinas Yang Dilakukan Aparatur

Bulan 12 12

Penyediaan Jasa Tenaga administrasi/ Teknis Perkantoran

Jumlah Tenaga Administrasi Perkantoran

Orang 144 144

3 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Pemenuhan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional

Perawatan dan Pemeliharaan Kendaraan Dinas

Bulan 12 12

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Gedung Kantor

Bulan 12 12

4 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Peningkatan Kinerja Aparatur

Peningkatan Kinerja Aparatur

Persentase Kinerja Pelayanan Aparatur

% 100 100

5 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Peningkatan Sumber Daya Aparatur

Pendidikan dan Pelatihan Formal

Jumlah Aparatur yang Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Formal

orang 9 9

6 Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah

Persentase Terpublikasinya Informasi Pembangunan Daerah

Pelaksanaan Pameran Pembangunan

Jumlah Paket Pekerjaan

Paket 1 1

Publikasi Kegiatan Pembangunan

Jumlah Media Publikasi

Paket 1 1

34


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA


Tabel 3.20


Peningkatan Kapasitas dan Produktivitas Koperasi


% Capaian Kinerja


Tingkat Efisisensi

1 2 3 4 5 6



71,67 94,99 -23,32

Pada sasaran ini, tingkat efisiensi untuk indicator kontribusi sector

perdagangan terhadap PDRB Non Migas tidak efisien, tapi sekitar 92%

anggaran yang tersedia dan terserap berada pada operasional kantor yang

capaian kinerjanya berupa persentase tingkat pelayanan umum, sehingga

jika di telaah lebih jauh anggaran sekitar 6% betul betul adalah anggaran

murni untuk koperasi. Sehingga jika yang dihitung adalah 6% tadi maka

penggunaan anggaran akan sangat efektif.

Gambar 3.7

Keg. Sosialisasi IUMK Tahun 2018

35


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

4. Sasaran 4 : Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro


Sasaran 4 yaitu Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro dapat diukur dengan

indikator Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro.

Tabel 3.21

Tabel Perbandingan Target dan Realisasi Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro

DKUKMP Tahun 2018


1 2 3 4 5 6

1 Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro

% 95 94,93 99,93

Dari tabel dapat dilihat bahwa perbandingan antara realisasi 94,93%

sebanding dengan target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 95% sehingga

bisa dikatakan capaian kinerja ini sama dengan 100%. Pertumbuhan usaha

mikro ini dapat dihitung dari persentase rata rata pertumbuhan pelaku WUB

usaha mikro, pertumbuhan volume usaha pelaku usaha mikro, pertumbuhan

tenaga kerja pada pelaku usaha mikro dan pertumbuhan asset usaha pelaku

usaha mikro.



Tabel 3.22

Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro

dengan 3 tahun terakhir


Satuan Realisasi


1 2 3 4 5 6 7


% 93 93 94,93 0,021

Perbandingan capaian kinerja sasaran Berkembangnya Jumlah Usaha

Mikro dengan indicator persentase pertumbuhan usaha mikro selama 3

tahun terakhir mengalami kenaikan meskipun sangat kecil yaitu 0,021%.

36


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA



Bontang.

Tabel 3.23 Tabel Perbandingan Realisasi Kinerja Persentase Usaha Mikro dengan Target Renstra


Realisasi Tingkat

Kemajuan

1 2 3 4 5 6

1 Persentase Pertumbuhan Usaha Mikro

% 100 94,93 5,07

Tingkat kemajuan yang ditunjukkah oleh persentase pertumbuhan usaha

mikro pada tahun ini sudah mendekati target akhir renstra dan sekitar 5,07%

lagi yang harus dicapai sehingga dapat memenuhi target Renstra. Dengan

periode Renstra yang masih 3 tahun lagi memunculkan angka optimis untuk

pemenuhan target akhir.

4.4. Analisis penyebab keberhasilan kinerja serta alternatif solusi yang telah

dilakukan.

Pemenuhan persentase pertumbuhan usaha mikro ini tak lepas dari

banyaknya fasilitas/ pelatihan/ bimtek dan sosialisasi yang diberikan kepada

pelaku usaha mikro yang ada di Kota Bontang. Selain itu pertumbuhan

usaha dari mikro ke kecil dan dari kecil ke menengah juga cukup signifikan.

Namun mulai tahun 2017 Dinas koperasi, UKM dan Perdagangan Kota

Bontang tidak lagi mempunyai wewenang ataupun intervensi pada pelaku

usaha menengah dan besar.

4.5. Analisis Program/ Kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian

kinerja

Untuk sasaran 4 yaitu Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro dapat

dilaksanakan melalui 3 program dengan 6 kegiatan. Dengan tingkat capaian

kinerja kegiatan 83,3%. Program dan kegiatan tersebut dapat di lihat pada

table 3.23 di bawah ini

37


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.24


(Berkembangnya Jumlah Usaha Mikro)


Kegiatan Output


1 2 3 4 5 6 7 8

1 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

Persentase Perkembangan Usaha Mikro

Sosialisasi IUMK


Peserta 500 500

Penyusunan Kajian Penyertaan Modal DB

Naskah Akademik Penambahan Modal DB

Dokumen 1 1


Persentase Penambahan Volume Usaha Pelaku Mikro

Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Baru Bagi Pemuda

Jumlah Pemuda yang Mengikuti Pelatihan WUB

orang 30 30


Jumlah Pelaku Usaha Mikro Yang Mendapat Penguatan Modal

Monitoring dan Evaluasi Penyelesaian Tunggakan DB

Jumlah Dokumen Hasil Monitoring Tunggakan DB

Dokumen 1 1

Sosialisasi Penguatan Modal Usaha Dana Bergulir


Pelaku Usaha

1.400 750

Fasilitasi Pengadaan Sarana Pemasaran Produk UMKM

Jumlah Outlet Produk Usaha Mikro di Toko Modern

Outlet 1 1


Tabel 3.25 Tingkat Efisiensi Penggunaan Sumber Daya dalam rangka

Perkembangan Jumlah Usaha Mikro


% Capaian Kinerja


Tingkat Efisisensi

1 2 3 4 5 6



99,93 99,74 0,19

Pada sasaran ini, tingkat efisiensi untuk indicator persentase pertumbuhan

usaha mikro bisa dikategorikan efisien, tapi dengan tingkat efisiensi 0,19%.

38


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

D. Realisasi Anggaran

1. Realisasi Anggaran sesuai Perjanjian Kinerja

Untuk realisasi anggaran sesuai Perjanjian Kinerja, Dinas Koperasi, UKM dan

Perdagangan Kota Bontang Tahun 2018 mendapatkan alokasi dana APBD belanja

langsung sebasar Rp. 20.430.711.119 dan realisasi sebesar Rp. 18.740.553.045. Dari

4 Sasaran dan 6 Indikator terdapat 1 Indikator yang capaian keuangannya rendah

sekitar 52%, hal ini disebabkan realisasi kinerja yang terdapat pada salah satu

kegiatan pengadaan hanya bisa realisasi 1 unit dari 2 unit yang ditargetkan.

Pengadaan tersebut tidak bisa dilaksanakan karena keterbatasan waktu sementara

pengadaan tersebut harus lelang. Berikut tabel realisasi anggarans sesuai Perjanjian

Kinerja Tahun 2018.

Tabel 3.26

Tabel Realisasi Anggaran sesuai Perjanjian Kinerja


Kinerja Anggaran

Target Realisasi % Target Realisasi %

1 2 4 5 6 4 5 6



78,24 66,50 84,99 355.040.000 184.620.000 52,00


4,86 12,8 263,37 775.365.000 701.161.635 90,43



7,2 5,7 79,17 12.553.533.099 11.427.777.183 91,03

Nilai Ekspor 5.049 2.995 59,32 211.231.500 198.017.393 93,74



87,05 62,39 71,67 6.094.900.500 5.789.489.334 94,99



95 94,93 99,93 440.641.100 439.487.500 99,74

Jumlah 20.430.711.199 18.740.553.045

Total Belanja Langsung 20.430.711.199 18.740.553.045

2. Realisasi Anggaran sesuai per Program dan Kegiatan

Tahun 2018 ini Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan memperoleh anggaran untuk

16 Program dan 47 Kegiatan dengan rincian seperti Tabel 3.25 berikut

39


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.27

Tabel Realisasi Anggaran per Program dan Kegiatan

DKUKMP Tahun 2018

No Program Anggaran

Ket Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

1 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 355.040.000 184.620.000 52,00 Fasilitasi Sarana dan Prasarana Klinik Kemasan 188.905.000 18.485.000 9,79

Fasilitasi Pengembangan Kemampuan Produksi - - 0,00

Fasilitasi Pengembangan Industri Rumput Laut 166.135.000 166.135.000 100,00

2 Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah 775.365.000 701.161.635 90,43

Fasilitasi Pelaku IKM dalam Peningkatan SDM 250.000.000 198.875.335 79,55

Fasilitasi Pengembangan Dewan Kerajinan Kota Bontang 196.500.000 2.346.300 97,89

Pendataan IKM 49.675.000 9.675.000 100,00

Fasilitasi Sertifikasi Halal Bagi Pelaku IKM 61.000.000 47.600.000 78,03

Pembuatan Buku Profil IKM 157.270.000 151.970.000 96,63

Fasilitasi Bantuan Informasi Pasar, Promosi dan Pemasaran IKM 60.920.000 60.695.000 99,63

3 Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan

229.145.000 209.192.000 91,29

Fasilitasi Tertib Ukur, Ukur Ulang, dan Tera Ulang 229.145.000 209.192.000 91,29

4 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 1.407.196.000 1.302.467.800 92,56

Fasilitasi Pengembangan SDM Bidang Perdagangan Dalam Negeri 126.080.000 117.835.000 93,46

Peningkatan Kapasitas Petugas Lapangan Pasar Tradisional 411.800.000 368.366.800 89,45

Peningkatan Sarana dan Prasarana Pasar 51.020.000 49.275.000 96,58

Pameran Dagang Dalam Negeri Tk Nasional, Propinsi dan Lokal 207.020.000 198.248.000 95,76

Peningkatan Sarana Pasar Tradisional 611.276.000 568.743.000 93,04

5 Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan 193.377.500 188.457.500 97,46

Pelatihan Manajemen Pedagang Eceran 50.385.000 49.435.000 98,11

Pembinaan Pedagang Kreatif Lapangan 142.992.500 139.022.500 97,22


10.723.814.599 9.727.659.883 90,71

Pengadaan Alat Penunjang Kebersihan Pasar 66.700.000 66.032.800 99,00

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pasar Loktuan 9.733.381.599 8.775.048.583 90,15

Perencanaan Sarana dan Prasarana Pasar Loktuan 101.020.000 100.597.500 99,58


720.733.000 685.180.000 95,07

Pembangunan Pasar Loktuan 101.980.000 100.801.000 98,84

7 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor 211.231.500 198.017.393 93,74

Sosialisasi Regulasi Bidang PLN 31.841.500 29.697.683 93,27

Pameran dagang Komoditi Ekspor 179.390.000 168.319.710 93,83

8 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 45.554.800 38.434.800 84,37

Penilaian Kesehatan Koperasi 4.818.200 4.328.200 89,83

Revitalisasi Koperasi 25.330.000 24.610.000 97,16

Monitoring dan Evaluasi Kelembagaan dan Usaha Koperasi 15.406.600 9.496.600 61,64

9 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 5.284.192.200 5.064.928.734 95,85

Penyediaan Jasa Surat Menyurat 0,00

Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 51.200.000 26.867.252 52,48


23.900.000 11.559.000 48,36

Penyediaan ATK 136.783.200 134.758.200 98,52

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 13.000.000 13.000.000 100,00

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 92.380.000 92.027.500 99,62

Penyediaan Bahan Logistik Kantor 12.149.000 12.149.000 100,00

Penyediaan Makanan dan Minuman 76.470.000 76.470.000 100,00

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 1.260.910.000 1.242.373.233 98,53

Penyediaan Jasa Tenaga administrasi/ Teknis Perkantoran 3.617.400.000 3.455.724.549 95,53

10 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 209.970.000 208.996.900 99,54

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Dinas Operasional 129.700.000 129.497.400 99,84

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 80.270.000 79.499.500 99,04

11 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 323.977.500 289.024.500 89,21

Peningkatan Kinerja Aparatur 323.977.500 289.024.500 89,21

12 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 155.186.000 112.584.400 72,55

Pendidikan dan Pelatihan Formal 155.186.000 112.584.400 72,55

40


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

Tabel 3.28

Tabel Efisiensi Penggunaan Anggaran Program/ Kegiatan

DKUKMP Tahun 2018

Tahun Anggaran Belanja

Realisasi Nilai Efisiensi %

APBD

Jumlah program/ kegiatan

yang dialokasikan

Total Program /kegiatan

Ket

Belanja Non Pegawai

Belanja Gaji dan

Tunjangan Prog Keg Prog Keg

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

2017 12.648.892.994 11.523.872.789 1.125.020.205 91,11 5.786.104.888 6.862.479.939 10 22 10 22

2018 20.430.711.199 18.740.553.045 996.154.716 90,71 8.349.070.842 3.684.776.942 16 47 16 47

No Program Anggaran

Ket Target Realisasi %

1 2 3 4 5 6

13 Program Penyebarluasan Informasi Pembangunan Daerah 76.020.000 75.520.000 99,34

Pelaksanaan Pameran Pembangunan 25.000.000 25.000.000 100,00

Publikasi Kegiatan Pembangunan 51.020.000 50.520.000 99,02

14 Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah Yang Kondusif

206.113.500 205.713.500 99,81

Sosialisasi IUMK 56.113.500 56.033.500 99,86

Penyusunan Kajian Penyertaan Modal DB 150.000.000 149.680.000 99,79


70.772.000 70.772.000 100,00

Pelatihan Manajemen Kewirausahaan Baru Bagi Pemuda 70.772.000 70.772.000 100,00


163.755.600 163.002.000 99,54

Monitoring dan Evaluasi Penyelesaian Tunggakan DB 63.859.600 63.798.000 99,90

Sosialisasi Penguatan Modal Usaha Dana Bergulir 44.876.000 44.456.000 99,06

Fasilitasi Pengadaan Sarana Pemasaran Produk UMKM 55.020.000 54.748.000 99,51

41


Kota Bontang

KOTA BONTANG

BESSAI BERINTA

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2018 merupakan tanggungjawab Dinas

Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang atas penyelenggaraan pemerintahan yang baik

(Good Governance). Laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan informasi

tentang kinerja Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Bontang dan evaluasi terhadap

kinerja yang telah dicapai baik berupa kinerja kegiatan, maupun kinerja sasaran serta analisis

kinerja yang mencerminkan keberhasilan dan kegagalan pada periode tahun 2018.

Pada tahun 2018 Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan menetapkan 4 (empat) sasaran

dan 6 (enam) indikator kinerja sesuai dengan Rencana Kerja Tahunan dan Dokumen

Penetapan Kinerja tahun 2018.

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Koperasi, UKM

dan Perdagangan Kota Bontang diharapkan juga dapat memberikan informasi kepada pihak-

pihak yang terkait sebagai stakeholders ataupun pihak lain yang telah mengambil bagian

dengan berpartisipasi aktif untuk membangun Kota Bontang.

Kepala Dinas,

Drs.Asdar Ibrahim, M,Si Pembina Tk I NIP.19670820199831008

42

Documents

Laporan Akuntabilitas Kinerja Dinas Koperasi, UKM ...e-arsip.bontangkota.go.id/images/LKIP_DKUKMP_20181.pdfLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan