Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan akhir
Citation preview
1
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN
“BUN JAVEE” (SABUN JAGUNG DAN VCO) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGHILANGKAN
FLEK HITAM BEKAS JERAWAT DAN MENINGKATKAN KESEHATAN KULIT
Oleh :
Rifaatul Mahmudah ( 1010323024)
Gina apriana (1110321011)
Syaiful (1110322017)
Arif Budiman (1110322069)
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2013
2
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : “BUN JAVEE” (SABUN JAGUNG DAN VCO) SEBAGAI ALTERNATIF
UNTUK MENGHILANGKAN FLEK HITAM BEKAS JERAWAT DAN MENINGKATKAN
KESEHATAN KULIT
2. Bidang Kegiatan : PKM- K
3. Bidang Ilmu : Kesehatan
4. Ketua Pelaksana Kegiatan/Penulis Utama
a. Nama Lengkap : Rifaatul Mahmudah
b. NIM : 1010323024
c. Jurusan : Ilmu Keperawatan
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Andalas
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Piere tandean 53 Sijunjung, Kab.Sijunjung
27511
f. Alamat email : [email protected]
5. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 3 ( empat ) orang
6. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ns. Wedya Wahyu, S.Kp
b. NIDN : 0011047304
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Simpang Tiga No.12 Air Tawar Timur
Padang/081363468428
7. Biaya Kegiatan Total :
a. Dikti : Rp 7.000.000
b. Sumber lain(pinjaman rektorat) : Rp 2.000.000
8.Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (empat) bulan
3
Padang, Juli 2013
Menyetujui
Ketua Jurusan/Program Studi/Departemen/ Ketua Pelaksana Kegiatan
Pembimbing Unit Kegiatan mahasiswa
( Prof.Dr.Dachriyanus, Apt ) (Rifaatul Mahmudah)
NIP. NIM. 1010323024
Pembantu atau Wakil Rektor Bidang Dosen Pendamping
Kemahasiswaan/Direktur Politeknik/
Ketua Sekolah Tinggi,
(Prof.Dr.H. Novesar Jamarun, M.Si) (Ns. Wedya Wahyu, S.Kep)
NIP. 196205061988111001 NIDN. 0011047304
4
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN ............................................................................... 2
ABSTRAK ......................................................................................................................... 5
KATA PENGANTAR .............................................................................. 6
I. PENDAHULUAN ............................................................................... 7
1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................................... 7
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................................... 7
1.3 Tujuan Program ....................................................................................................... 8
1.4 Luaran yang Diharapkan ......................................................................................... 8
1.5 Kegunaan Program .................................................................................................. 9
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA .........................................................................10
III. METODE PENDEKATAN................................................................................................... 12
IV. PELAKSANAAN PROGRAM ............................................................................................. 12
4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ....................................................................... 12
4.2 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan.......................................... 13
4.3 Instrumen Pelaksanaan ..................................................................................... 14
4.4 Rancangan dan Realisasi Biaya .......................................................................... 14
V. HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................................. 15
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................ 16
VII. LAMPIRAN ........................................................................................................................ 17
a. Tempat produksi ............................................................................................ 17
b. Proses produksi.............................................................................................. 17
c. Produk............................................................................................................ 18
d. Penjualan ....................................................................................................... 18
5
ABSTRAK
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli, bahwa kandungan pada
jagung terdapat beberapa kandungan yang mampu meningkatkan kesehatan kulit. Tidak
hanya itu, kebiasaan orang menggunakan jagung untuk menghilangkan flek hitam pada
wajah yang diakibatkan oleh jerawat bahkan flek hitam akibat penyakit cacar air dengan
cara menempelkan jagung yang telah dihaluskan pada flek hitam tersebut.
Dari hal tersebut lahirlah “BUN JAVEE”, sabun kecantikan yang dirancang sebagai
alternatif dalam meningkatkan kesehatan kulit wajah serta membantu menghilangkan flek
hitam pada wajah akibat bekas jerawat, dengan bahan dasar alami yaitu jagung muda dan
VCO. Konsumen tidak perlu lagi susah mencari jagung muda kepasar,lalu memarut dan
menempelkannya pada wajah, cukup dengan menggunakan “BUN JAVEE” sebagai sabun
kecantikan dirumah.
Perbedaan antar “BUN JAVEE” dengan sabun kecantikan yang lainnya adalah pada
penggunaan bahan dasar dari “BUN JAVEE” yaitu jagung dan VCO yang merupakan bahan
alami dan tidak berbahaya. Sementara untuk bahan-bahan lain yang diperlukan pada proses
pembuatan adalah sama dengan bahan-bahan yang digunakan pada proses pembuatan
sabun lainnya.
6
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
kehendak-Nyalah laporan akhir PKM-K dengan judul “BUN JAVEE” (SABUN JAGUNG DAN
VCO) SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENGHILANGKAN FLEK HITAM BEKAS JERAWAT DAN
MENINGKATKAN KESEHATAN KULIT ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Dalam penyelesaian laporan akhir ini dan dalam pelaksanaan PKM-K ini ,penulis
banyak mengalami kesulitan, terutama disebabkan karena kurangnya pengetahuan kami
mengenai ilmu kimia yang merupakan ilmu utama dari pembuatan sabun. Namun berkat
bimbingan dari berbagai pihak, akhirnya laporan akhir ini dapat terselesaikan juga.
Penulis menyadari, sebagai masih banyak kekurangan dalam pembuatan laporan
akhir ini, dengan tangan terbuka penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
berbagai pihak.
Semoga laporan akhir ini mampu memberi manfaat bagi penulis sendiri dan pada
para pembaca.Amin.
Padang, Agustus 2013
Penulis
7
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Ada banyak cara yang sudah di praktikkan untuk menghilangkan bekas
jerawat ini, namun hasilnya kadang kadang kurang efektif. Para remaja ataupun
orang dewasa pada saat ini masih bingung dalam mencari kosmetik yang
tepat untuk menghilangkan flek hitam bekas jerawat dan meningkatkan
kesehatan kecantikan kulit mereka. Sabun-sabun yang beredar di pasaran banyak yang
terbuat dari bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan kulit, seperti SLS
(Sodium Lauryl Sulfate), SLS ini adalah bahan yang dipakai untuk membuat detergent.
Maka inilah saatnya kita membuat suatu terobosan baru melalui “BUN JAVEE”
yang dirancang dengan menggunakan bahan alami. Dengan harapan inovasi ini
dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk mendapatkan kosmetik yang tepat
dan sehat
Melihat besarnya peluang dan kesempatan yang ada, maka usaha “BUN
JAVEE” adalah hal yang dirasa tepat untuk memasuki dunia pasar. Usaha ini akan
sangat menjanjikan apabila dapat dikelola dengan baik dan benar. Usaha ini akan
mendatangkan nilai keuntungan ekonomis yang tinggi, serta menjadi alternative
peluang usaha bagi mahasiswa dan dapat meningkatkan karya kreatifitas
mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang bermanfaat dan tepat guna.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana pengolahan jagung muda dan VCO menjadi sabun
herbal yang dapat menghilangkan flek hitam bekas jerawat dan dapat
meningkatkan kesehatan kulit.
Bagaimana cara pemasaran produk “BUN JAVEE” sebagai produk baru di
kalangan masyarakat.
Bagaimana cara membuat konsumen mau menggunakan “BUN JAVEE” sebagai
sabun kecantikan.
8
1.3 Tujuan Program
Mengetahui bagaimana cara memanfaatkan jagung muda dan VCO
untuk diolah menjadi sabun kecantikan
Memberikan alternatif pada masyarakat untuk mengatasi masalah flek
hitam bekas jerawat dengan menggunakan bahan herbal.
Sebagai media bagi mahasiswa dalam melatih kemandirian dan jiwa wirausaha
1.4 Luaran yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dalam program ini adalah :
Masyarakat dapat memanfaatkan “ BUN JAVEE ” untuk menghilangkan
flek hitam bekas jerawat dan kesehatan kulit wajah.
“BUN JAVEE” bisa dipercaya oleh konsumen sebagai sabun kecantikan yang
mujarab, serta mampu menjanjikan dalam segi penghasilan bagi mahasiswa/i.
1.5 Kegunaan Program
Adapun kegunaan program yang dimaksud adalah :
Dengan dibuatnya produk sabun berbahan dasar jagung dan VCO ini diharapkan
dapat bermanfaat dan berkhasiat bagi kesehatan kulit orang banyak.
Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya berupa produk
baru yang dapat dipasarkan.
Dengan dibuatnya produk ini diharapkan dapat membuka lahan usaha baru, bahkan
dalam jangka panjang mampu memperkerjakan beberapa tenaga kerja yang
produktif.
9
II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
1. Peluang Usaha
Kelayakan dalam suatu usaha, tidak terlepas dari berbagai faktor
ketersediaan bahan baku, target konsumen, tingkat persaingan produk sejenis, dll.
Jagung yang berlimpah di Sumatera Barat memudahkan dalam pencarian
bahan baku utama dari produk “BUN JAVEE” ini. Selain itu harga bahan baku
yang murah dan terjangkau karena dalam suatu usaha memiliki prinsip
mendapatkan keuntungan yang sebesar- besarnya dari modal yang sekecil-kecilnya.
Jadi dengan bahan baku utama yang murah maka biaya produksi dapat diminimalisasi
namun mendapat keuntungan yang maksimal.
Kombinasi dari sabun ini adalah VCO, untuk pembelian bahan baku ini
kita bekerjasama langsung dengan mahasiswa F.MIPA UNAND yang membuka usaha
dalam pembuatan VCO. Bahan baku VCO yang dipilih adalah VCO yang berkualitas
terbaik. Kemudian akan dibuat kontrak kerjasama dengan pihak-pihak yang berkaitan
dengan usaha pembuatan VCO tersebut, mereka akan memfasilitasi dalam
penyediaan bahan baku VCO yang berkualitas terbaik.
Lokasi usaha yang akan didirikan berada di kawasan kampus UNAND Limau
Manis Padang, serta memasukkan beberapa barang di beberapa minimarket dan
apotik di Padang.
Pada usaha pengolahan jagung muda dan VCO menjadi sabun herbal “ BUN
JAVEE “ ini, struktur organisasi usaha masih cukup sederhana, dimana satu orang
sebagai ketua dan tiga orang sebagai anggota dengan pembagian tugas yang
telah ditetapkan, sehingga diharapkan dengan pembagian tersebut dapat
memperlancar jalannya usaha. Dalam merencanakan usaha pengolahan jagung
muda dan VCO menjadi sabun herbal “ BUN JAVEE “ ini, sudah dilakukan suatu
perhitungan dan perkiraan secara teoritis yang cermat dan dapat dipertanggung
jawabkan.
10
2. Media Promosi Yang Digunakan
Media penunjang proses pemasaran, ada beberapa alternative yang
biasa digunakan untuk memproduksi produk ini, sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat dan menjadi pilihan masyarakat. Media ini berupa pamphlet, spanduk,
leaflet, serta media internet . Media internet yang dapat digunakan yaitu social media
seperti facebook dan twitter. Melalui social media peneliti akan banyak melakukan
promo dan mempublikasikan khasiat yang didapat dari “BUN JAVEE” ini. Selain itu
juga akan memupuk hubungan yang baik dengan konsumen supaya loyalitas
konsumen dapat terus terjaga.
3. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Adapun masyarakat yang akan dijadikan sasaran awal dalam pemasaran produk
sabun herbal ” BUN JAVEE ” ini adalah masyarakat yang ada di Kota Padang, terutama
pada :
Masyarakat yang tersebar di sekitar kampus dan kompleks perumahan
Universitas Andalas Padang
Masyarakat Kota Padang dan sekitarnya.
Mahasiswa dan dosen di kampus UNAND.
Mini Market dan toko kosmetik, apotek yang tersebar Padang.
4. Rencana Pencapaian
Perencanaan menajemen yang digunakan adalah general partnership yaitu semua
anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab,
termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutang-hutang bisnis. Namun dalam
pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-masing sesuai kesepakatan bersama.Selain
itu diadakannya kerjasama dengan beberapa pedagang skala menengah ke bawah dalam
memasarkan “ BUN JAVEE “.
11
5. Strategi Pemasaran Yang Akan Ditetapkan
e. Kebijakan Produk
Usaha ini bergerak dibidang produksi dan distribusi. Jenis produk ini Berupa
sabun herbal transparan untuk menghilangkan flek hitam bekas jerawat dan
kesehatan kulit.
f. Kebijakan harga
Harga yang diberikan kepada distributor yaitu sebesar Rp 13.000,00
dan kepada konsumen sebesar Rp 15.000,00
g. Kebijakan promosi
Bentuk promosi ini diantaranya yaitu pemasangan pamphlet, leaflet,
serta promosi awal produk ini akan diberikan diskon 10% kepada konsumen
setiap pembelian sabun langsung ke stand “ BUN JAVEE “.
h. Kebijakan distribusi
Distribusi hasil produksi kepada konsumen dilakukan kerjasama dengan
mitra distribusi Koperasi Mahasiswa, Mini Market,toko kosmetik, Apotek
dan Bazaar mahasiswa,serta diadakan pameran di Pusat Kegiatan Mahasiswa.
6. Pendapatan dan Keuangan
Produksi 2 bulan pertama = 50 buah
Produksi 2 bulan kedua = 50 buah
Total produksi = 100 buah
Harga produk “ BUN JAVEE” yang di tawarkan :
Distributor = Rp 13.000,00
Konsumen = Rp 15.000,00
Discount promosi 10% = 10% x Rp 15.000,00 = Rp 1.500,00
Hasil penjualan 4 bulan = 100 x Rp 13.000,00
= Rp 1.300.000,00
Biaya produksi 100 buah @Rp 10.000 = Rp 1.000.000,00
12
Keuntungan = Rp 1.300.000,00 - Rp 1000.000,00 = Rp 300.000,00
III. METODE PENDEKATAN
Sasaran utama dari penjualan “BUN JAVEE” adalah mahasiswa di kampus
UNAND Padang serta masyarakat sekitar. Setelah melihat kondisi dari pemasaran
tersebut, maka pemasaran dikembangkan dengan memasukkan produk ke beberapa
minimarket di Padang dan beberapa apotik. Selain itu, untuk lebih memperkenalkan
“BUN JAVEE”, anggota kelompok sebagai media utama dalam pemasaran
menyebarkan salebaran yang berisi tentang produk kami, dalam pemasaran anggota
diharapkan mampu melakukan pendekatan kepada calon konsumen dengan
memberikan keyakinan-keyakinan sehingga calon konsumen tertarik untuk membeli
produk “BUN JAVEE”.
Tidak hanya itu, pendekatan yang dilakukan untuk memasarkan “BUN JAVEE”
adalah melalui sosial media seperti facebook dan twitter, dengan tujuan meluaskan
target pasar dan mendapat untung/laba yang lebih besar.
IV. PELAKSANAAN PROGRAM
4.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Waktu yang dibutuhkan dalam pemproduksian sekitar 1.400 buah sabun “BUN
JAVEE” adalah sekitar 4 bulan, waktu yang tersedia dirasa kurang untuk bisa
memproduksi “BUN JAVEE” dalam jumlah banyak untuk menghasilkan laba pada
penjualan, karena adanya kendala di awal kegiatan seperti pencarian bahan yang
susah atau kurangnya ilmu dari mahasisa/i keperawatan mengenai ilmu kimia yang
merupakan ilmu utama dari pembuatan sabun. Namun berkat saran dan bimbingan
dari beberapa pihak membuat kami tetap terus menjalankan produksi ini walaupun
sering mengalami kegagalan pada proses awal.
Sedangkan untuk tempat yang dipilih dalam proses produksi “BUN JAVEE” adalah
rumah kostan dari salah satu anggota yang bertempat di darerah limau manis,yaitu
dekat dengan kampus UNAND. Lokasi ini dianggap paling strategikarena dekat dengan
lokasi sasaran penjualan, serta memadai dari segi tempat yang diperlukan dalam
proses produksi “BUN JAVEE”.
13
4.2 Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan
4.3 Instrumen Pelaksanaan
Instrumen yang digunakan dalam pelaksanaan produksi “BUN JAVEE” adalah terdiri
dari beberapa bahan kimia seperti Ethanol, Gliserin, NaOH, Asam Citrat, Stearid Acid,
Jagung, Gula, dan VCO. Serta alat-alat keras pendukung pelaksanaan produksi adalah
berupa Blender, Sendok Kayu, Timbangan, Pisau, Saringan plastik, Panci stenles besar,
Sendok stenles, Saringan Ceko 14cm, Sapu tangan, Paku, Sarung tangan, Panci stenles,
Kecil, Kayu, Kotak plastik, Gunting, dan Sendok plastik.
Jadwal Kegiatan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan k-3 Bulan ke-4
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke-
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan dosen
Pembimbing
Persiapan bahan dan alat
Pembuatan Produk “BUN
JAVEE”
Tahap Komersialisasi
Produk
Tahapan Pengujian Produk
Evaluasi secara umum
kegiatan bisnis
Pengolahan Data
Pembuatan draft laporan
akhir
14
Semua instrumen tersebut merupakan penunjang dari pelaksanaan produksi dari
“BUN JAVEE” yang pendanaannya diperoleh dari DIKTI serta pinjaman dari rektorat
universitas Andalas. Dalam perolehan instrumen tersebut didapat beberapa kendala
dalam pencarian, seperti tidak tersedianya bahan di daerah Padang, lalu bahan tersebut
dicari dengan cara online dimana butuh waktu untuk sampai di Padang dan butuh biaya
yang lebih besar.
4.3 Rancangan dan Realisasi Biaya
1. Belanja Alat
2. Belanja Bahan
No Nama Barang Harga @ Jumlah Barang Jumlah Harga
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Blender
Sendok Kayu
Timbangan
Pisau
Saringan plastik
Pisau
Panci stenles besar
Sendok stenles
Saringan Ceko 14cm
Sapu tangan
Paku
Sarung tangan
Panci stenles Kecil
Kayu
Kotak plastik
Gunting
Sendok plastik
Rp 170.000
Rp 5.000
Rp 50.000
Rp 20.000
Rp 5.000
Rp 25.000
Rp 80.000
Rp 20.000
Rp 25.000
Rp 10.000/3 buah
Rp 15.000/ ½ kg
Rp 5.000
Rp 30.000
-
Rp 6.800
Rp 5.000
Rp 5.000/plastik
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
3 buah
½ kg
2 pasang
1 buah
-
6 buah
1 buah
12 buah
Rp 170.000
Rp 5.000
Rp 50.000
Rp 20.000
Rp 5.000
Rp 25.000
Rp 80.000
Rp 20.000
Rp 25.000
Rp 10.000
Rp 15.000
Rp 10.000
Rp 30.000
Rp 245.000
Rp 41.000
Rp 2.000
Rp 5.000
Total Pengeluaran Rp 758.000
No Nama Barang Harga @ Jumlah Barang Jumlah Harga
15
2. Belanja kotak sabun dan stiker
400 buah @ Rp. 1.500 = Rp. 600.000
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bentuk hasil yang diharapkan dari proposal yang telah kami layangkan
sebelumnya adalah lahirnya “BUN JAVEE”. Sabun kecantikan dengan bahan dasar 100%
alami yaitu jagung dan VCO. Proses pembuatan sabun menggunakan alat dan bahan yang
bersih .
Pada Proses pembuatan kendala yang terasa sangat berat adalah kesulitan
kami dalam proses produksi,serta kesibukan dari semua anggota sehingga susah
meluangkan waktunya. Namun,berkat dukungan dan saran dari dosen pembimbing,serta
ilmu tentang pembuatan sabun yang kami dapat dari salah satu dosen Fakultas Farmasi,
“BUN JAVEE” lahir. Selanjutnya yang dihadapi adalah proses pemasaran yaitu meyakinkan
banyak orang bahwa produk kami aman,hal ini juga menjadi kendala utama pada
pemasaran “BUN JAVEE”.
Selanjutnya kami berharap agar masyarakat semakin meyakini keampuhan
“BUN JAVEE” serta mau terus mengkonsumsi “BUN JAVEE”, serta “BUN JAVEE” mampu
memnjadi peluang bisnis yang menjanjikan untuk mahasiswa.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ethanol
Gliserin
NaOH
Asam Citrat
Stearid Acid
Jagung
Gula
VCO
Rp 28.000
Rp 95.000
Rp 35.000
Rp 90.000
Rp 100.000
Rp 1.500
Rp 13.000
Rp 150.000
5 liter
2 liter
2 kg
1 kg
2 kg
100 buah
1 kg
3 liter
Rp 140.000
Rp 170.000
Rp 70.000
Rp 90.000
Rp 200.000
Rp 150.000
Rp 13.000
Rp 450.000
Total Pengeluaran Rp 1.542.000
Jumlah Rp 2.300.000
16
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
a. Kesimpulan
“BUN JAVEE” merupakan produk kecantikan yang diciptakan oleh
beberapa orang mahasiswa Universitas Andalas Padang, berupa sabun yang
kehadirannya diharapkan dapat diterima oleh masyarakat sebagai sabun
kecantikan yang mampu membantu dalam menghilangkan flek bekas jerawat dan
meningngkatkan kesehatan kulit wajah.
Dalam proses produksi, banyak kendala yang dihadapi berupa proses
pencarian bahan,proses pembuatan sabun yang seringkali gagal pada awalnya,
serta kendala waktu semua anggota karena beberapa kesibukan masing-masing.
Namun pada proses pemasaran, juga tidak luput dari beberapa kendala, seperwti
masih awamnya masyarakat dengan “BUN JAVEE”, proses pengenalan produk yang
kurang,serta anggapan masyarakat yang kurang percaya dengan produk ini. Namun
seiring itu, masih banyak juga masyarakat yang mau menggunakan “BUN JAVEE”
dengan bukti-bukti yang diberikan.
b. Saran
Diakhir laporan ini,kami akan terus menyarankan kepada masyarakat
terutama anak-anak muda yang menjadikan penampilan nomor satu, untuk tetap
selektif dalam pemilihan produk kecantikan, menggunakan produk-produk dengan
berbahan alami seperti “BUN JAVEE” merupakan salah satu jalan aman,
17
Lampiran
a. Tempat produksi
b. Alat dan bahan
c. Proses produksi
18
d. Produk
19
e. Penjualan di kampus
f. Penjualan di mini marjket
20
