Upload
truongngoc
View
231
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN AKHIR ANALISIS OPTIMALISASI PERLINDUNGAN KONSUMEN DI INDONESIA
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia
2016
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !i!!
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
rahmatNya laporan Analisa Optimalisasi Perlindungan Konsumen di
Indonesia dapat diselesaikan. Pelaksanaan perlindungan konsumen di
Indonesia telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen (UU PK). Namun, dalam lima belas
tahun, pelaksanaan perlindungan konsumen dinilai masih belum opimal.
Hal ini dapat dilihat dari nilai Indeks Keberdayaan Konsumen yang masih
relatif rendah. Oleh karena itu, pelaksanaan perlindungan konsumen
masih dapat ditingkatkan lagi agar dapat memberikan perlindungan
maksimal bagi konsumen serta menciptakan iklim usaha yang lebih sehat
di pasar dalam negeri.
Analisis ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian antara
kebutuhan konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan
konsumen di Indonesia. Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa
pelaksanaan perlindungan konsumen akan lebih optimal dalam mencapai
tujuan perlindungan konsumen apabila dilaksanakan secara terintegrasi
oleh seluruh pelaksana perlindungan konsumen termasuk didalamnya
direktorat–direktorat teknis pada Direktorat Jenderal Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga. Oleh karena itu, kunci dari optimalisasi
pelaksanaan perlindungan konsumen terletak pada peran Kementerian
Perdagangan dalam mengintegrasikan semua unsur perlindungan
konsumen.
Kami sadari bahwa laporan ini masih memiliki banyak kekurangan,
namun kami harapkan agar analisis ini dapat menjadi bahan masukan
bagi pimpinan dalam merumuskan kebijakan terutama di bidang
standardisasi dan perlindungan konsumen.
Jakarta, Mei 2016 Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !ii!!
ABSTRAK
Pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia telah diatur dalam UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Namun, dalam lima belas tahun sejak ditetapkan UU tersebut, pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia dinilai masih belum optimal. Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan konsumen, dengan menggunakan indeks kesesuaian dan metode logical framework analysis.
Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia akan lebih optimal apabila dilaksanakan secara terintegrasi oleh seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia. Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sebagai koordinator pelaksana perlindungan konsumen memiliki peran penting dalam mengintegrasikan semua unsur perlindungan konsumen sekaligus menciptakan optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia. Kata Kunci: Optimalisasi, Regulasi, Perlindungan Konsumen.
ABSTRACT
The implementation of consumer protection in Indonesia has been regulated in Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection. However, in fifteen years after the establishment of the law, the implementation of consumer protection in Indonesia has not reach the optimum level. This analysis aims to identify and analyze the suitability between the needs of consumers and regulation with the implementation of consumer protection, by using an index of conformity and logical framework analysis.
The analysis has showed that the implementation of consumer protection in Indonesia would reach the optimum level only if the implementation of consumer protection in Indonesia being implemented in an integrated manner by all relevant parties. Therefore, the Ministry of Trade, as the coordinator of consumer protection, has an important role in integrating all elements of consumer protection and optimizing the implementation of consumer protection in Indonesia.
Keywords: Optimization, Regulation, Consumer Protection.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !iii!!
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
ABSTRAK .............................................................................................. iii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iv
DAFTAR TABEL .................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah............................................................... 2
1.3.Tujuan Analisis .............................................................. 2
1.4. Keluaran Analisis ................................................................. 3
1.5. Dampak Analisis ……………………………………………… 4
1.6. Ruang Lingkup Penelitian.................................................... 4
1.7. Sistematika Laporan Analisis ……………………………… .. 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................. 6 2.1. Tinjauan Regulasi .............................................................. 6
2.1.1. Hak dan Kewajiban Konsumen Menurut
UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen .............................................................. 6
2.1.2. Rencana Pemmbangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 .................... 8
2.1.3. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan
Tahun 2015-2019 ................................................... 10
2.2. Tinjauan Empiris ............................................................... 16
2.2.1. Studi Diagnostik Perlindungan Konsumen ............. 16
2.2.2. Indeks Keberdayaan Konsumen ............................ 17
2.2.3. Identifikasi Kebutuhan Konsumen .......................... 20
2.3. Kerangka Pemikiran ......................................................... 23
BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 25 3.1. Pendekatan Analisis .......................................................... 25
3.2. Metode Analisis ................................................................. 27
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !iv!!
3.3. Jenis dan Sumber Data ..................................................... 28
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 30 4.1. Analisis Kesesuaian……………………………………….. .. 30
4.1.1. Metode Penilaian .................................................... 30
4.2. Analisis Kesesuaian Rencana Kerja Ditjen PKTN ............. 33
4.2.1. Renja Terhadap Tujuan Perlindungan Konsumen .. 33
4.2.2. Renja Terhadap Program Perlindungan Konsumen
Renstra Kemendag ................................................. 36
4.2.3. Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen ................. 38
4.2.4. Rekapitulasi Kesesuaian ........................................ 41
4.3. Diskusi Terbatas dengan Perwakilan dari Direktorat Teknis
Pada Ditjen PKTN ............................................................ 41
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ...................................... 45 5.1. Kesimpulan ....................................................................... 45
5.2. Rekomendasi Kebijakan ................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 50 LAMPIRAN 1 Penilaian Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan UU PK .. 52
LAMPIRAN 2 Penilaian Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan Renstra
Kementerian .................................................................. 58
LAMPIRAN 3 Penilaian Kesesuaian Renja Terhadap Kebutuhan
Konsumen ...................................................................... 64
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !v!!
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1. Pembobotan Dalam Dimensi Indeks Keberdayaan
Konsumen .................................................................... 18
Tabel 3.1. Metode Pelaksanaan ..................................................... 27
Tabel 3.2. Data yang Diperlukan ................................................... 28
Tabel 4.1. Contoh Pemetaan Rencana Kerja pada Acuan ........... 31
Tabel 4.2. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja
Terhadap Tujuan UU PK ............................................... 34
Tabel 4.4. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja
Terhadap Renstra Kementerian .................................... 39
Tabel 4.5. Rekapitulasi Skor Kesesuaian ...................................... 40
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Skor IKK per Provinsi .................................................... 19
Gambar 2.1. Alur Kerangka Pikir ....................................................... 23
Gambar 3.1. Pendekatan Analisis ..................................................... 26
Gambar 4.1. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja
Terhadap UU PK .......................................................... 36
Gambar 4.2. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja
Terhadap Renstra Kementerian ................................... 37
Gambar 4.3. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja
Terhadap Renstra ........................................................ 38
Gambar 4.4. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja
Terhadap Kebutuhan Konsumen………….. .................. 40
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !vi!!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !vii!!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! !viii!!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 1"
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pelaksanaan perlindungan konsumen di Indonesia yang diatur
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan
Konsumen (UU PK) bertujuan untuk menciptakan keseimbangan
perlindungan kepentingan antara konsumen dan pelaku usaha, yang
dilaksanakan melalui pemberian kepastian hukum yang menjamin
diperolehnya hak dan kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Dalam lima
belas tahun terakhir upaya perlindungan konsumen mengalami banyak
kemajuan seiring dengan semakin terbukanya pasar dalam negeri yang
menghadirkan keanekaragaman jenis barang sehingga memberikan
pilihan dan ketersediaan atas barang yang dibutuhkan oleh masyarakat,
Namun disisi lain, kondisi tersebut menghadapkan konsumen pada
kondisi dimana konsumen berpeluang besar menanggung risiko kerugian
yang disebabkan wanprestasi produsen akibat rendahnya kualitas atau
mutu barang yang beredar.
Dalam rangka meminimalkan resiko kerugian yang mungkin akan
dialami konsumen, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan telah
melakukan langkah preventif yang dijabarkan pada 4 pilar perlindungan
konsumen yaitu: regulasi pro konsumen; peningkatan efektifitas
pengawasan barang pra pasar, pasar, dan tertib ukur; edukasi konsumen;
dan penguatan kelembagaan perlindungan konsumen. Pilar tersebut
diimplementasikan dalam bentuk program atau kegiatan dan regulasi
seperti Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14/M-Dag/Per/3/2007
Tentang Standardisasi Jasa Bidang Perdagangan Dan Pengawasan
Standar Nasional Indonesia (SNI) Wajib Terhadap Barang Dan Jasa Yang
Diperdagangkan; Peraturan Menteri Perdagangan No. 20/M-
DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang
dan/atau Jasa; Peraturan Menteri Perdagangan No. 19/M-
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 2"
DAG/PER/5/2009 tentang Pendaftaran Petunjuk Penggunaan (Manual)
dan Kartu Jaminan/Garansi purna jual dalam Bahasa Indonesia bagi
produk Telematika dan Elektronika; dan Peraturan perundangan terkait
lainnya.
1.2. Rumusan Masalah Upaya perlindungan konsumen yang telah dilakukan oleh
pemerintah masih menghadapi berbagai kendala yang menyebabkan
pelaksanaan perlindungan konsumen dinilai belum optimal. Hal ini
disebabkan antara lain: (i) UU PK dianggap sudah tidak relevan dengan
dinamika masyarakat dan pasar; (ii) institusi pelaksana kebijakan yang
terbatas baik dari segi kualitas dan kuantitas; (iii) konsumen yang belum
berdaya; dan (iv) perlindungan konsumen belum menjadi isu pokok dalam
kebijakan ekonomi. Terkait dengan hal tersebut, dalam rangka
mengoptimalkan upaya perlindungan konsumen, pemerintah dalam hal ini
Kementerian Perdagangan perlu merencanakan kegiatan serta menyusun
regulasi yang sesuai dengan kebutuhan perlindungan konsumen.
Ketidaksesuaian antara pelaksanaan perlindungan konsumen
dengan kebutuhan perlindungan konsumen dapat mengakibatkan
inefisiensi penggunaan anggaran dan menurunnya kinerja pemerintah
dalam pelaksanaan perlindungan konsumen, karena pelaksanaan
perlindungan konsumen dianggap tidak mencapai sasaran kebutuhan
perlindungan konsumen. Selain itu, ketidaksesuaian juga dapat
berdampak negatif terhadap konsumen. Banyaknya kasus pelanggaran
terhadap hak-hak konsumen yang ditunjukkan oleh banyaknya pengaduan
yang masuk ke lembaga-lembaga perlindungan konsumen menunjukkan
bahwa pelaksanaan perlindungan konsumen masih belum dapat
menjawab kebutuhan perlindungan konsumen. Berdasarkan data YLKI,
total jumlah pengaduan yang masuk pada tahun 2015 adalah sebanyak
1030 kasus, jumlah ini sedikit menurun jika dibandingkan dengan jumlah
pengaduan yang masuk pada tahun 2014 yakni sebanyak 1192 kasus.
Selain itu, hasil studi Direktorat PK tentang Indeks Keberdayaan
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 3"
Konsumen (IKK) juga menunjukkan nilai yang relatif rendah yaitu rata-rata
34,17 pada tahun 2015. Hal ini berarti kesadaran dan pengetahuan
konsumen sudah baik dan mampu melakukan aksi, namun belum
dijalankan atau diterapkan sepenuhnya, yang mungkin disebabkan karena
program edukasi PK yang belum tepat sasaran.
Oleh karena itu, dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan
perlindungan konsumen, dinilai perlu melakukan analisis kesesuaian
antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan perencanaan dan
pelaksanaan perlindungan konsumen yang ada di Indonesia. Hasil
analisis tersebut diharapkan dapat menjadi landasan untuk menyusun
perencanaan dan pelaksanaan terkait perlindungan konsumen yang lebih
baik dimasa depan.
Bertitik tolak dari fenomena di atas, maka analisis ini penting untuk
dilakukan guna menjawab permasalahan, apakah program atau kegiatan
dan regulasi yang ada telah sesuai dengan perencanaan dan
pelaksanaan perlindungan konsumen di tingkat pusat?
1.3. Tujuan Analisis Sejalan dengan permasalahan tersebut diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah:
1. Mengidenfitikasi dan menganalisis kesesuaian antara kebutuhan
konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan
konsumen; dan
2. Merumuskan usulan kebijakan.
1.4. Keluaran Analisis Sesuai dengan tujuan analisis, maka keluaran dari analisis ini
antara lain adalah: 1. Hasil identifikasi dan analisis kesesuaian antara kebutuhan
konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan
konsumen; dan
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 4"
2. Merumuskan usulan kebijakan.
1.5. Dampak Analisis Adapun dampak yang diharapkan dari hasil analisis ini antara lain
adalah:
1. Pemerintah: Pelaksanaan program atau kegiatan dan regulasi
pemerintah yang lebih efektif dan efisien.
2. Pelaku usaha: Terwujudnya pelaku usaha yang lebih bertanggung
jawab.
3. Konsumen: Terjaminnya pemenuhan hak-hak konsumen.
1.6. Ruang Lingkup Analisis Aspek-aspek dalam analisis:
• Analisis ini dibatasi pada pelaksanaan perlindungan konsumen di
tingkat pusat dan daerah.
• Regulasi dan dokumen yang terkait dengan perlindungan
konsumen:
a) RPJM Nasional;
b) Rencana Kerja Pemerintah;
c) Renstra Kementerian/Lembaga dan Rencana Kerja
Kementerian/Lembaga yang terkait pelaksanaan perlindungan
konsumen;
d) Peraturan terkait perlindungan konsumen lainnya.
• Kebutuhan perlindungan konsumen meliputi:
a) Edukasi: meliputi hak dan kewajiban konsumen;
b) Advokasi: meliputi saluran pengaduan, pemberian
kompensasi/ganti rugi atas kerugian akibat penggunaan
barang/jasa;
c) Pengawasan barang: meliputi label, timbangan, standar mutu
produk (SNI), manual kartu garansi (MKG) dan lain sebagainya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 5"
1.7. Sistematika Laporan Analisis Laporan kajian ini terdiri dari 5 (lima) Bab, sebagai berikut:
BAB I : Pendahuluan. Bab ini mendeskripsikan latar belakang,
rumusan masalah, tujuan, output, dampak dan ruang lingkup
analisis yang dilakukan.
BAB II : Tinjauan Pustaka dan Kerangka Berpikir. Bab ini
menjelaskan kerangka berpikir dalam pengkajian dan tinjauan
literatur yang akan digunakan sebagai referensi dalam kajian
ini.
BAB III : Metode Pengkajian. Bab ini menjelaskan metode yang
digunakan dalam kajian ini untuk memperoleh data dan
informasi yang dibutuhkan untuk menjawab tujuan kajian
meliputi metode analisis, serta sumber data dan teknik
pengumpulan data.
BAB IV : Hasil Analisis dan Pembahasan. Bab ini akan
menggambarkan kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan
regulasi yang ada saat ini dengan pelaksanaan perlindungan
konsumen.
BAB V : Kesimpulan dan Rekomendasi. Bab ini memberikan
kesimpulan hasil analisis dan rekomendasi.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 6"
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Regulasi 2.1.1. Hak dan Kewajiban Konsumen menurut Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Perlindungan konsumen, menurut Undang – Undang Nomor 8
Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UU PK), adalah segala
upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberi
perlindungan kepada konsumen. Sementara itu, yang dimaksud dengan
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa yang
tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga,
orang lain maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk diperdagangkan.
Tingkat optimalisasi perlindungan konsumen dapat ditunjukkan dari
seberapa besar upaya pemerintah dalam memenuhi tujuan dari
perlindungan konsumen seperti yang tertera di dalam Pasal 3 UU PK,
yakni:
a. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen
untuk melindungi diri;
b. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau
jasa;
c. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan
dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen;
d. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur
kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk
mendapatkan informasi;
e. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya
perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan
bertanggung jawab dalam berusaha;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 7"
f. Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin
kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan,
kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.
Disamping itu, optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen
juga dapat dilihat dari seberapa besar upaya pemerintah dalam
memberikan perlindungan kepada konsumen dalam memperoleh haknya
serta memberikan sosialisasi dan edukasi kepada konsumen mengenai
kewajiban konsumen, hingga pada akhirnya diharapkan dapat tercipta
konsumen yang lebih berdaya. Terkait hal tersebut, yang dimaksud
dengan hak dan kewajiban konsumen menurut Pasal 4 dan 5 UU PK
antara lain adalah:
(1) Hak Konsumen adalah:
a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam
mengkonsumsi barang dan/atau jasa;
b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan
barang dan/atau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi
serta jaminan yang dijanjikan;
c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi
dan jaminan barang dan/atau jasa;
d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang
dan/atau jasa yang digunakan;
e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya
penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut;
f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;
g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta
tidak diskriminatif;
h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau
penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak
sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 8"
i. Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-
undangan lainnya.
(2) Kewajiban konsumen adalah:
a. Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur
pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi
keamanan dan keselamatan;
b. Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang
dan/atau jasa;
c. Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
d. Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan
konsumen secara patut.
2.1.2. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 merupakan tahapan ketiga dari Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 yang telah ditetapkan
melalui Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007. RPJMN 2015-2019
disusun berdasarkan visi pembangunan yaitu “Terwujudnya Indonesia
yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong
Royong”. Secara khusus, tujuan dari pembangunan bidang ekonomi
adalah mendorong perekonomian Indonesia ke arah yang lebih maju,
yang mampu menciptakan peningkatan kesejahteraan rakyat. Kondisi
yang mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat adalah :
1. Terciptanya pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi secara
berkelanjutan;
2. Terciptanya sektor ekonomi yang kokoh; dan
3. Terlaksananya pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 9"
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2015 juga mengatur tentang arah kebijakan dan strategi
pembangunan bidang perdagangan dalam negeri. Arah kebijakan
perdagangan dalam negeri adalah meningkatkan aktivitas perdagangan
dalam negeri yang lebih efisien dan berkeadilan melalui :
1. Pembenahan sistem distribusi bahan pokok dan sistem logistik rantai
pasok agar lebih efisien dan lebih andal serta pemberian insentif
perdagangan domestik sehingga dapat mendorong peningkatan
produktivitas ekonomi dan mengurangi kesenjangan antar wilayah;
2. Pembenahan iklim usaha perdagangan; dan
3. Penguatan perlindungan konsumen dan standardisasi produk lokal di
pusat dan di daerah.
Terkait perlindungan konsumen, strategi pembangunan dalam
meningkatkan perlindungan konsumen adalah dengan:
1. Pengembangan standardisasi, mutu produk dan regulasi pro
konsumen;
2. Pemberdayaan konsumen;
3. Peningkatan efektivitas pengawasan barang/jasa dan tertib ukur
termasuk di wilayah perbatasan; dan
4. Penguatan kapasitas kelembagaan penyelesaian sengketa konsumen
di kabupaten/kota (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dan
lembaga perlindungan konsumen lainnya di Indonesia.
Seiring perkembangan global dan peningkatan perekonomian di
wilayah kabupaten/kota, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen
(BPSK) memiliki peran strategis dalam pemberian perlindungan kepada
konsumen yang dirugikan. Terkait hal tersebut pemerintah akan
mereformasi kelembagaan pelindungan konsumen agar lebih efektif dan
efisien dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah daerah,dan
peraturan terkait BPKN juga akan direvisi untuk memperjelas status dan
mekanisme pendanaannya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 10"
2.1.3. Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2015-2019
Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Perdagangan Tahun
2015-2019 merupakan dokumen perencanaan kementerian Perdagangan
untuk periode 5 (lima) tahun terhitung sejak tahun 2015 hingga tahun
2019. Perlindungan konsumen merupakan salah satu isu penting yang
juga dibahas dalam renstra tersebut, karena perlindungan konsumen
merupakan salah satu prasayarat dalam mewujudkan perekonomian yang
sehat melalui keseimbangan antara perlindungan kepentingan konsumen
dan pelaku usaha. Hingga tahun 2013, Kementerian Perdagangan telah
membuat 9 (Sembilan) nota kesepahaman/memorandum of
understanding (MoU) dengan beberapa instansi teknis terkait. Selain itu,
dalam lingkup penguatan kelembagaan perlindungan konsumen,
Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi pembentukan Badan
Penyelesaian Konsumen (BPSK) yang sampai dengan tahun 2013 telah
mencapai 111 unit BPSK yang tersebar di kabupaten/kota.
Dalam rangka meningkatkan upaya perlindungan konsumen,
Kementerian Perdagangan melalui Renstra tahun 2015-2019 telah
menetapkan beberapa sasaran yang ingin dicapai yakni meningkatnya
pemberdayaan konsumen, standardisasi, pengendalian mutu, tertib ukur
dan pengawasan barang/jasa. Penetapan sasaran ini bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran konsumen akan hak dan kewajibannya serta
menumbuhkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya perlindungan
konsumen sehingga pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan
kualitas barang/jasa yang berada di pasar dalam negeri. Meningkatnya
pemberdayaan konsumen ditunjukkan dengan semakin meningkatnya
pelaksanaan edukasi konsumen yang menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, semakin cerdasnya konsumen serta ketersediaan
infrastruktur dan lembaga perlindungan konsumen. Adapun indikator yang
digunakan sebagai ukuran kinerja dari peningkatan pemberdayaan
konsumen, standardisasi, pengendalian mutu, tertib ukur dan pengawasan
barang/jasa antara lain adalah:
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 11"
1. Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK)
IKK merupakan indeks yang mengukur tingkat keberdayaan konsumen
di Indonesia. Semakin tinggi nilai IKK menunjukkan bahwa konsumemn
di Indonesia semakin berdaya. Dalam periode tahun 2015-2019, nilai
IKK ditargetkan meningkat dari 37 pada tahun 2015 menjadi 50 pada
tahun 2019.
2. Persentase barang impor ber-SNI Wajib yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Nilai persentase ini merupakan perbandingan antara jumlah barang
impor ber-SNI yang sesuai ketentuan dengan jumlah contoh barang
impor hasil uji petik. Semakin tinggi persentase menunjukkan semakin
tinggi konsistensi mutu barang impor sehingga aman untuk dikonsumsi
masyarakat. Adapun target persentase barang impor ber-SNI Wajib
yang sesuai ketentuan berlaku pada periode tahun 2015-2019
meningkat dari 50% pada tahun 2015 menjadi 64% pada tahun 2019.
3. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai dengan
ketentuan
Nilai persentase ini merupakan perbandingan antara jumlah barang
yang sesuai ketentuan dengan jumlah barang yang diawasi. Semakin
tinggi persentase menggambarkan semakin banyaknya barang beredar
yang sesuai dengan ketentuan sehingga aman untuk dikonsumsi oleh
konsumen. Target persentase selama periode tahun 2015-2019
meningkat dari 60% menjadi 75%.
4. Persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP)
yang bertanda tera sah yang berlaku
Nilai persentase ini merupakan perbandingan antara jumlah UTTP
bertanda tera sah yang berlaku dibandingkan dengan jumlah potensi
UTTP yang ada di Indonesia. Semakin tinggi persentase maka akan
semakin baik kondisi tertib ukur yang menggambarkan terwujudnya
sebagian upaya perlindungan konsumen. Persentase UTTP yang
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 12"
bertanda tera sah ditargetkan meningkat selama periode tahun 2015-
2019, dari 50% pada tahun 2015 menjadi 70% pada tahun 2019.
Keberhasilan upaya perlindungan konsumen dapat tercapai apabila
keempat indikator tersebut terpenuhi. Berdasarkan hal tersebut, maka
kementerian Perdagangan telah menetapkan beberapa strategi
pembangunan perdagangan khususnya untuk meningkatkan upaya
perlindungan konsumen, yakni melalui:
1. Pengembangan standardisasi, mutu produk dan regulasi pro
konsumen;
2. Pemberdayaan konsumen;
3. Peningkatan efektivitas pengawasan barang/jasa dan tertib ukur; dan
4. Penguatan kapasitas kelembagaan penyelesaian sengketa konsumen
di kabupaten/kota (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen) dan
lembaga perlindungan konsumen lainnya di Indonesia.
Beberapa langkah strategis untuk peningkatan perlindungan konsumen
antara lain adalah:
1. Efektivitas pengawasan barang/jasa tertib ukur;
2. Pengembangan standardisasi, mutu produk dan regulasi pro
konsumen;
3. Gerakan konsumen cerdas, mandiri dan cinta produk dalam negeri; dan
4. Penguatan kapasitas kelembagaan perlindungan konsumen.
Adapun beberapa program yang akan dilakukan untuk mendukung
peningkatan daya saing dan pengamanan pasar dalam negeri yang
menitikberatkan pada pengembangan kebijakan dan peningkatan
pengawasan dan perlindungan konsumen antara lain adalah:
1. Pengembangan Standardisasi Bidang Perdagangan, melalui:
(i) Penyusunan rancangan standar jasa bidang perdagangan;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 13"
(ii) Penyusunan rancangan regulasi teknis standardisasi bidang
perdagangan;
(iii) Pembuatan contoh standar produk;
(iv) Identifikasi pemenuhan standar/regulasi teknis;
(v) Negosiasi standardisasi;
(vi) Penyusunan informasi standar negara tujuan ekspor; dan
(vii) Pendaftaran LPK.
2. Pengembangan Kebijakan dan Pemberdayaan Perlindungan Konsumen melalui:
(i) Edukasi konsumen cerdas (Gerakan konsumen cerdas, mandiri
dan cinta produk dalam negeri); dan
(ii) Publikasi perlindungan konsumen secara lebih masif melalui
pelaksanaan tot dalam upaya pembentukan motivator perlindungan
konsumen kepada mahasiswa, pelatihan motivator mandiri serta
aktivasi motivator-motivator perlindungan konsumen yang telah
dilatih.
3. Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar, melalui:
(i) Edukasi penyusunan pedoman/juknis/SOP pengawasan barang
beredar dan jasa;
(ii) Pengawasan terhadap produk yang diberlakukan SNI Wajib, Label,
Manual Kartu Garansi, Distribusi dan Jasa;
(iii) Peningkatan kualitas SDM pengawasan barang dan jasa; dan
(iv) Sosialisasi dan fasilitasi kerjasama di bidang pengawasan.
4. Peningkatan Tertib Ukur, melalui:
(i) Intensifikasi pelayanan di bidang metrologi legal yang mencakup
ketelusuran standar;
(ii) Pembinaan SDM kemetrologian;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 14"
(iii) Pembentukan pasar tertib ukur;
(iv) Pembinaan upt dan uptd metrologi legal yang
mengimplementasikan sistem mutu;
(v) Peningkatan pelayanan kemetrologian melalui penerapan sistem
mutu, pelayanan tera, dan tera ulang serta perijinan di bidang
kemetrologian, serta peningkatan pengawasan terhadap uttp, bdkt
dan penggunaan si, penegakan hukum di bidang metrologi legal
yang mengoptimalkan peran serta masyarakat di bidang metrologi
legal.
5. Peningkatan Pengawasan Mutu Barang, melalui:
(i) Pembinaan terhadap pelaku usaha dalam negeri dalam penerapan
standar bagi produk yang SNI nya diberlakukan secara wajib;
(ii) Peningkatan kerjasama dan koordinasi dengan instansi terkait
untuk pelaksanaan pengawasan pra pasar mutu produk dalam
negeri dan produk impor yang SNI nya diberlakukan secara wajib;
(iii) Peningkatan kapasitas pengawasan mutu barang melalui
penguatan Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), kerjasama
jejaring kerja pengawasan mutu dan keberterimaan sertifikat
kesesuaian dalam perdagangan internasional;
(iv) Peningkatan pelayanan pengujian mutu barang;
(v) Peningkatan pelayanan kalibrasi; dan
(vi) Peningkatan pelayanan sertifikasi.
6. Peningkatan Kelembagaan Perlindungan Konsumen Daerah, dengan focus kegiatan pada pemberdayaan perlindungan konsumen
meliputi:
(i) Penerapan sistem pengawasan perlindungan konsumen dan
peningkatan penyelenggaraan perlindungan konsumen (Hari
Konsumen Nasional dan peningkatan penyelenggaraan
kelembagaan perlindungan konsumen)
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 15"
(ii) Peningkatan efektivitas pengawasan barang dan jasa yang meliputi
pengawasan barang SNI dan distribusi dan pengawasan
kemetrologian yang meliputi pengawasan UTTP dan BDKT serta
fasilitas daerah tertib ukur dan pasar tertib ukur.
7. Peningkatan Tata kelola yang baik, melalui peningkatan dukungan
manajemen dan dukungan teknis lainnya dalam kerangka peningkatan
pengamanan pasar dalam negeri dan perlindungan konsumen.
Outcome yang diharapkan dari program peningkatan perlindungan
konsumen adalah meningkatnya efektivitas kebijakan yang menunjang
peningkatan perlindungan konsumen.
Regulasi
Dalam Renstra Kementerian Perdagangan tahun 2015-2019
terdapat beberapa Undang-undang yang direncanakan akan digagas
kembali pada periode tahun 2015 hingga 2019, khususnya yang terkait
dengan program peningkatan perlindungan konsumen, yakni: 1
Rancangan UU tentang Metrologi Legal dan 2 Rancangan UU tentang
Perubahan atas UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen.
Salah satu fungsi Kementerian Perdagangan yang ditetapkan
sebagai penjabaran dari Undang-undang Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
Perdagangan untuk mencapai visi dan misi serta melaksanakan rencana
strategis Kementerian Perdagangan tahun 2015-2019 yakni fungsi
perlindungan konsumen dengan ruang lingkup: (i) peningkatan
pemahaman konsumen atas hak dan kewajibannya; (ii) pencerdasan
konsumen; (iii) regulasi perlindungan konsumen; (iv) pengawasan barang
beredar di pasar (kecuali: makanan, minuman dan alat-alat kesehatan
yang belum diberlakukan SNI secara wajib, obat-obatan dan kosmetik)
sesuai K3L; (v) pengawasan distribusi barang; (v) pengawasan jasa di
bidang perdagangan; (vi) penanganan pengaduan konsumen; (vii)
penegakan hukum.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 16"
Indikator Kinerja Program
Pencapaian kinerja pelaksanaan program diukur dengan indikator sebaga
berikut:
1. Indeks Keberdayaan Konsumen;
2. Persentase penanganan pengaduan konsumen;
3. Persentase barang impor ber-SNI wajib yang sesuai dengan ketentuan
yang berlaku;
4. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai ketentuan;
5. Persentase barang beredar yang diawasi yang sesuai ketentuan di
daerah perbatasan darat;
6. Persentase alat-alat ukur, takar, timbang, dan perlengkapannya (UTTP)
bertanda tera sah yang berlaku;
7. Persentase Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) terdaftar yang
mematuhi peraturan; dan
8. Persentase ketepatan waktu penyelesaian pelayanan perijinan bidang
Standardisasi dan Perlindungan Konsumen.
2.2. Tinjauan Empiris
2.2.1. Studi Diagnostik Perlindungan Konsumen
Salah satu studi mengenai konsumen yang membahas mengenai
hambatan-hambatan dalam pelaksanaan perlindungan konsumsen di
Indonesia adalah studi yang dilakukan oleh AIPEG (2015). Faktor-faktor
terkait perlindungan konsumen yang ditelaah adalah persaingan usaha
yang sehat, konsumen yang berdaya, dan kerangka kebijakan
perlindungan konsumen yang efektif. Hasil studi menunjukkan bahwa
hambatan pertama adalah UU PK yang selama ini menaungi upaya
perlindungan konsumen memiliki beberapa kelemahan. Undang – undang
ini tidak mengakomodir kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
sehingga perlu diamandemen. Panduan mengenai tata kelola dan
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 17"
pelaksanaan fungsi lembaga-lembaga pelaksana perlindungan konsumen
tidak diatur secara jelas, sehingga menyulitkan mereka dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Selanjutnya, upaya
perlindungan konsumen dianggap tidak memberikan insentif bagi
pemerintah daerah sehingga pemerintah daerah tidak menyediakan dana
operasional yang memadai. Bidang perlindungan konsumen belum
menjadi prioritas bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan
dibandingkan bidang social lainnya seperti pendidikan dan kesehatan.
Selain itu, program perlindungan secara nasional belum terarah dan
terkoordinasi dengan baik sehingga tidak sinkron satu sama lain.
Hambatan pelaksanaan perlindungan konsumen yang kedua
adalah masih rendahnya kesadaran konsumen akan hak-haknya,
terutama di kota-kota kecil dan luar pulau Jawa. Dengan demikian,
program-program edukasi konsumen sebaiknya dievaluasi pelaksanaan
dan efektifitasnya mengingat besarnya jumlah konsumen dan luasnya
wilayah Indonesia. Temuan hambatan selanjutnya adalah persaingan
usaha yang kurang sehat, tidak hanya disebabkan oleh perilaku pelaku
usaha namun juga akibat dari kebijakan pemerintah.
2.2.2. Indeks Keberdayaan Konsumen
Analisis mengenai Indeks Keberdayaan Konsumen (IKK) dilakukan
oleh Direktorat Pemberdayaan Konsumen, Kementerian Perdagangan
bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan
dilatarbelakangi fakta bahwa dengan makin beragamnya barang dan jasa
yang tersedia di pasar sehingga konsumen seharusnya berdaya sehingga
mampu melindungi dirinya sendiri dari hal-hal yang merugikan. Studi ini
bertujuan untuk menganalisis indeks keberdayaan konsumen dan
dimensinya berdasarkan wilayah, demografi, aspek sosial dan ekonomi.
Penelitian ini dilakukan di 13 provinsi dengan 1.950 responden yang
dibagi antara responden yang tinggal di perkotaan dan pedesaan.
Variabel utama dalam studi ini adalah indeks keberdayaan konsumen
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 18"
yang terdiri dari tahapan pembelianya itu, pra pembelian, saat pembelian
dan pasca pembelian. Masing-masing tahapan pembelian tersebut
memiliki beberapa dimensi yang dirinci dalam Tabel 1.
Tabel 1.1. Pembobotan dalam Dimensi Indeks Keberdayaan Konsumen
Tahapan
Pembelian Dimensi Pembobotan
Pra pembelian • Pencarian informasi • Pengetahuan tentang undang-
undang dan lembaga perlindungan konsumen
• 20% • 10%
Saat pembelian • Pemilihan barang dan jasa • Preferensi barang dan jasa • Perilaku pembelian
• 5% • 5% • 15%
Pasca pembelian
• Kecenderungan untuk bicara • Perilaku komplain
• 5% • 40%
Kemudian, tingkat keberdayaan konsumen atau skor IKK dikelompokkan
menjadi 5 yaitu :
1. Sadar; mengenali hak dan kewajiban dasar sebagai konsumen (skor
indeks 0.0 – 20.0)
2. Paham; memahami hak dan kewajiban sebagai konsumen untuk
melindungi dirinya (skor indeks 20.1 – 40.0)
3. Mampu; mampu menggunakan hak dan kewajiban konsumen untuk
menentukan pilihan terbaik termasuk menggunakan produk dalam
negeri bagi diri dan lingkungannya (skor indeks 40.1 – 60.0)
4. Kritis; berperan aktif memperjuangkan hak dan melaksanakan
kewajibannya serta mengutamakan produk dalam negeri (skor indeks
60.1 – 80.0)
5. Berdaya; memiliki nasionalisme tinggi dalam berinteraksi dengan pasar
dan memperjuangkan kepentingan konsumen (skor indeks 80.1 –
100.0)
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 19"
Hasil studi menunjukkan bahwa secara rata-rata di Indonesia,
konsumennya masih belum berdaya dengan skor 34,17. Dengan kata lain,
konsumen Indonesia ada dalam tahap “paham” yaitu mereka memahami
apa-apa yang menjadi hak dan kewajibannya sebagai konsumen, namun
belum memperjuangkan hak maupun menjalankan kewajibannya. Dimensi
yang memiliki skor indeks tertinggi adalah pereferensi barang dan jasa
yaitu 78,60, sementara dimensi dengan skor indeks terendah adalah
perilaku komplain yaitu 11,14. Selanjutnya, untuk skor indeks per provinsi
dapat dilihat pada Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Skor IKK per Provinsi
Sementara itu, jika dianalisis berdasarkan karakter demografi
responden, maka konsumen yang paling berdaya adalah berjenis kelamin
perempuan, tinggal di wilayah perkotaan, memiliki rentang usia 25-54
tahun, berpendidikan tinggi setara sarjana atau lebih tinggi, dan
berpendapatan rata-rata di atas 10 juta per bulannya. Berdasarkan hasil
tersebut, diharapkan dalam 5 tahun ke depan Indeks Keberdayaan
Konsumen di Indonesia meningkat dari tingkat “paham” menjadi “mampu”,
yaitu konsumen dapat menggunakan hak dan kewajibannya untuk
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 20"
menentukan pilihan terbaik bagi diri dan lingkungannya termasuk
menggunakan produk dalam negeri.
2.2.3. Identifikasi Kebutuhan Konsumen
Identifikasi kebutuhan konsumen dapat dilihat dari hasil survey
Analisis Pemetaan Kebutuhan Konsumen, yang telah dilakukan pada awal
tahun 2016 oleh Pusat Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri, Badan
Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan, bekerjasama dengan
Institut Pertanian Bogor (IPB). Penelitian ini merupakan program kerja
sama dengan Kementerian PPN/Bappenas dalam rangka merancang
strategi nasional dan rencana aksi penguatan perlindungan konsumen di
Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan harmonisasi
penyelenggaraan program dan implementasi kebijakan perlindungan
konsumen di berbagai sektor serta memberikan manfaat yang optimal
bagi konsumen di Indonesia.
Penelitian atau survey ini dilakukan terhadap 4829 responden yang
berada di 15 provinsi di Indonesia. tujuan penelitian ini antara lain adalah:
(1) melakukan identifikasi tingkat pengetahuan masyarakat terhadap
kebijakan pemerintah terkait perlindungan konsumen, hak-haknya selaku
konsumen, prosedur pengaduan konsumen, serta lembaga tempat
pengaduan konsumen; (2) melakukan identifikasi permasalahan yang
dihadapi masyarakat selaku konsumen dalam penggunaan barang dan
jasa serta cara penyelesaian masalahnya; dan (3) Melakukan identifikasi
kebutuhan, permasalahan, dan harapan masyarakat terhadap program
dan sistem perlindungan konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, kebutuhan perlindungan
konsumen dapat dibagi ke dalam tiga bagian besar, yakni:
(1) Sosialisasi dan edukasi terhadap hak dan kewajiban konsumen
Hasil survey menunjukkan bahwa masih terdapat cukup banyak
konsumen yang belum memahami hak dan kewajibannya seperti yang
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 21"
tertera di dalam Pasal 4 dan 5 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999
Tentang Perlindungan Konsumen. Tingkat kesadaran konsumen akan
hak-haknya sangat rendah. Hasil survey menunjukkan bahwa sekitar
67% konsumen memiliki pengetahuan yang rendah terhadap haknya,
hanya sekitar 4% konsumen yang memliki pengetahuan yang tinggi
akan haknya. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen di Indonesia
rentan terhadap pelanggaran atak hak-haknya yang disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan atas hak-haknya tersebut.
Sementara itu, tingkat kesadaran konsumen dalam menjalankan
kewajibannya dapat dilihat dari tingkat kepedulian konsumen dalam
melakukan pengecekan terhadap kualitas produk, tanggal kadaluarsa,
ada tidaknya label halal, komposisi produk, aturan penggunaan
produk, nomor layanan pengaduan, dan lain sebagainya. Berdasarkan
hal tersebut, hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sekitar 32%
dari konsumen yang tidak peduli dengan kewajibannya dalam
membeli atau mengkonsumsi barang atau jasa. Oleh karena itu,
sosialisasi dan edukasi masih menjadi kebutuhan utama konsumen
dalam menciptakan konsumen berdaya yang mengetahui hak-haknya
serta mampu melaksanakan kewajibannya sebagai konsumen yang
baik.
(2) Advokasi (saluran pengaduan, pemberian kompensasi/ganti rugi atas
kerugian akibat penggunaan barang/jasa)
Pemberian perlindungan kepada konsumen tidak hanya dilakukan
saat pembelian atau saat mengkonsumsi barang atau jasa, tetapi juga
harus diberikan jika konsumsi barang atau jasa tersebut menimbulkan
kerugian atau dampak buruk bagi konsumen di kemudian hari. Dalam
hal ini, konsumen membutuhkan jaminan advokasi dari pemerintah
apabila suatu saat konsumen memperoleh kerugian akibat
mengkonsumsi barang atau jasa. Advokasi dalam hal ini dapat
berbentuk saluran pengaduan, pemberian kompensasi atau ganti rugi
atas kerugian akibat penggunaan barang atau jasa.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 22"
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 37% konsumen
pernah mengalami masalah dalam mengkonsumsi barang atau jasa.
Masalah tersebut dapat berasal dari pedagang maupun pengecer.
Dari sejumlah konsumen yang mengalami masalah, hanya terdapat
sekitar 54% konsumen yang melakukan pengaduan. Sebagian besar
(44%) konsumen langsung mengadu pada penjual produk, sementara
sisanya ke produsen (15%) dan keluarga atau kerabat (9%). Hanya
sebagian kecil (1%) yang melakukan pengaduan ke Lembaga
Pengaduan Konsumen (LPK).
Rendahnya pengaduan yang dilakukan pada LPK disebabkan
masih rendahnya tingkat pengenalan konsumen pada LPK yang ada
di Indonesia. Diantara beberapa LPK yang ada saat ini, hanya YLKI
yang paling dikenal oleh konsumen, sementara pengenalan
masyarakat terhadap Badan Perlindungan Konsumen Nasional
(BPKN), Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK), Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), dan lain sebagainya masih relatif rendah.
Selain itu, sekitar 44% konsumen menyatakan alasananya tidak
melakukan pengaduan antara lain adalah karena tidak mengetahui
lokasi tempat mengadu, prosedur pengaduan yang rumit, serta
prosesnya yang lama. Oleh karena itu, dibutuhkan sosialisasi dan
edukasi terkait dengan bentuk – bentuk advokasi yang diberikan oleh
pemerintah serta lembaga terkait didalamnya.
(3) Pengawasan barang (meliputi label, timbangan, standar mutu produk
(SNI), manual kartu garansi (MKG), dll)
Pengawasan terhadap barang dan jasa dapat dilakukan oleh
pemerintah untuk mencegah konsumen dari kerugian yang lebih besar
akibat mengkonsumsi barang atau jasa. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat sekitar 37% konsumen yang pernah mengalami
masalah dalam mengkonsumsi barang atau jasa. Umumnya masalah
yang ditemukan oleh konsumen antara lain meliputi kualitas produk
atau jasa yang tidak sesuai dengan yang dijanjikan, kebenaran atau
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 23"
kejujuran informasi yang disampaikan, adanya diskriminasi dalam
pelayanan, serta tidak adanya informasi mengenai efek samping dari
produk yang digunakan.
Berdasarkan hal tersebut diatas, pengawasan barang atau jasa
menjadi salah satu kebutuhan vital konsumen dalam mengkonsumsi
barang atau jasa, sekaligus menjadi bentuk upaya pemerintah dalam
menjaga kualitas mutu barang dan jasa agar memenuhi syarat
keamanan dan kesehatan.
2.3. Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1. Alur Kerangka Pikir
Dalam upaya meningkatkan optimalisasi perlindungan
konsumen di Indonesia, perlu adanya kesesuaian antara perencanaan
dan pelaksanaan dengan kebutuhan perlindungan konsumen.
Identifikasi+dan+Analisis++
Perencanaan!
dan!pelaksanaan!
perlindungan!
konsumen!
belum!optimal!
Pelaksanaan+Perlindungan+
Konsumen+yang+optimal++
Rekomendasi+Perencanaan+dan+Pelaksanaan+Perlindungan+Konsumen+!!
Perencanaan!
perlindungan!
konsumen!!
Pelaksanaan!
perlindungan!
konsumen!!
Kebutuhan!
konsumen!dan!
Regulasi!!
Substansi!
perencanaan!!!
Substansi!
pelaksanaan!!!
Kebutuhan!
konsumen!dan!
Regulasi!!
!
1. Logical+Framework+Analysis+++
2. Analisis+Kesesuaian+
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 24"
Perencanaan dan pelaksanaan perlindungan konsumen dapat dilihat
program-program pemerintah yang terkait dengan upaya perlindungan
konsumen. Program tersebut umumnya tertuang dalam beberapa
dokumen seperti, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN), atau khusus di Kementerian Perdagangan, program
pelaksanaan perlindungan konsumen tertuang dalam Rencana
Strategis Kementerian Perdagangan, atau lebih teknisnya dapat dilihat
pada dokumen Rencana Strategis Direktorat Jenderal Standardisasi
dan Perlindungan Konsumen, yang memang memilik tanggung jawab
khusus untuk meningkatkan perlindungan konsumen.
Sementara itu, kebutuhan perlindungan konsumen dapat dilihat
dari hasil analisa yang sebelumnya berjudul “Analisa Pemetaan
Kebutuhan Perlindungan Konsumen” yang telah dilakukan oleh Pusat
Kebijakan Perdagangan Dalam Negeri bekerjasama dengan IPB.
Secara garis besar, hasil survey menunjukkan bahwa kebutuhan
konsumen terbagi kedalam tiga bagian besar yakni kebutuhan akan
edukasi, advokasi, serta pengawasan barang/jasa yang beredar
(termasuk didalamnya adalah label, timbangan, standar mutu,
pencantumamn harga, manual kartu garansi, dan lain sebagainya).
Kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan dengan
kebutuhan perlindungan konsumen akan diukur dengan menggunakan
metode Logical Framework Analysis dan Analisis Kesesuaian untuk
mengidentifikasi serta menganalisis kesesuaian antara perencanaan
dan pelaksanaan dengan kebutuhan perlindungan konsumen. Hasil
dari analisis tersebut diharapkan mampu menunjukkan seberapa besar
program dan pelaksanaan perlindungan konsumen mampu menjawab
kebutuhan perlindungan konsumen di Indonesia. Dengan demikian,
dari hasil analisis ini nantinya diharapkan mampu memberikan usulan
rekomendasi kebijakan perlindungan konsumen yang bertujuan untuk
meningkatkan optimalisasi perlindungan konsumen di Indonesia.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 25"
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Pendekatan Analisis
Optimasi adalah suatu proses untuk mencapai hasil yang ideal atau
optimal (nilai efektif yang dapat dicapai) dengan mendorong pemanfaatan
unsur-unsur yang sudah ada. Dalam pelaksanaan urusan perlindungan
konsumen, optimasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk
mengoptimalkan unsur-unsur/lembaga/asset/sumberdaya/jaringan yang
sudah ada untuk mencapai tujuan perlindungan konsumen, ataupun
merancang dan membuat suatu sistem perlindungan konsumen secara
optimal. Pengertian tersebut menunjukkan ada banyak sisi yang harus
diperhatikan agar optimasi tersebut dapat dilaksanakan. Dalam literatur
ekonomi pembangunan, salah satu unsur pendukung optimasi
pelaksanaan pembangunan adalah kesesuaian antara perencanaan
pembangunan yang ada di beragam tingkatan, dan integrasi perencanaan
serta tindakan.
Sistem perencanaan pembangunan nasional yang kita miliki,
mensyaratkan adanya keserasian/keharmonisan/kesesuaian antara apa
yang ingin dicapai dalam dokumen-dokumen perencanaan di pusat (mulai
dari RPJP, RPJM, Renstra Kementerian/Lembaga hingga ke Rencana
Kerja yang terejawantah di setiap Kementerian/ lembaga di pusat) dan
keserasian ini juga harus tercermin pada dokumen perencanaan satuan
kerja pemerintah daerah di daerah. Analisis ini akan lebih banyak
mengamati keserasian dalam perencanaan di tingkat pusat, khususnya
dalam urusan Perlindungan Konsumen oleh Kementerian Perdagangan.
Analisis kesesuaian sisi perencanaan ini dinilai penting sebagai awal dari
pelaksanaan program-program yang berhubungan dengan optimasi
perlindungan konsumen. Selain sisi perencanaan, analisis juga akan
melihat kesesuaian antara program kegiatan yang dihasilkan dengan
kebutuhan perlindungan konsumen oleh masyarakat, yang dihasilkan dari
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 26"
analisis pemetaan aspek-aspek kebutuhan konsumen dalam Perlindungan
Konsumen.
Dengan demikian, tujuan analisis ini akan didekati melalui
pelaksanaan analisis kesesuaian antara kegiatan-kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga
(PKTN), yang tercantum dalam dokumen Rencana Kerja masing-masing
Direktoratnya, dengan 2 (dua) acuan, yaitu: (1) Dokumen regulasi
diatasnya (yaitu UU 8/1999 tentang Perlindungan Konsumen dan
Rencana Strategis Kementerian Perdagangan untuk peningkatan
perlindungan konsumen); dan (2) Kebutuhan konsumen dalam urusan
perlindungan konsumen.
Analisis kesesuaian Renja Ditjen PKTN terhadap dua acuan ini
kemudian akan diperkaya dengan diskusi bersama direktorat-direktorat
terkait dibawah Ditjen PKTN. Hasilnya diharapkan akan menunjukkan
hambatan optimalisasi pelaksanaan perlindungan konsumen yang
dihadapi oleh Ditjen PKTN.
Gambar 3. 1. Pendekatan Analisis
Anggaran!
Visi!Pemerintah!
dan!legislatif!
Dinamika!
Pemerintah!
Daerah!
Faktor!Sosial!
ekonomi!lainnya!
Perencanaan!
perlindungan!
konsumen!
Kebutuhan!
konsumen!!
pelaksanaan!
urusan!
perlindungan!
konsumen!!
Regulasi!!
Optimalisasi!
Pelaksanaan!
Perlindungan!
Konsumen!!
Analisis!
kesesuaian!!
Focuss!Group!
Discussion!!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 27"
3.2. Metode Analisis
Dalam pengumpulan data, metode yang digunakan adalah studi
literatur untuk memperoleh data tentang kebijakan pembangunan
perlindungan konsumen dan gambaran pelaksanaan perlindungan
konsumen secara umum. Metode Focus Group Discussion (FGD) juga
dilakukan untuk memperoleh data dan informasi seputar proses
penyusunan dan realisasi kebijakan pembangunan perlindungan
konsumen di tingkat pusat.
Sementara pada tahap analisis, digunakan metode deskriptif
kualitatif untuk membahas proses penyusunan dan realisasi kebijakan
pembangunan perlindungan konsumen serta mengidentifikasi
permasalahan/kendalanya. Dari permasalahan dan kendala ini, kemudian
disusun indikator proses pengelolaan perlindungan konsumen dengan
menggunakan metode Logical Framework Analysis (LFA). LFA
merupakan metode yang pertama kali dibangun di Amerika dan telah
diadopsi di banyak Negara lainnya. LFA merupakan sebuah alat analisis
untuk perencanaan dan pengaturan sebuah proyek pembangunan. LFA
menggunakan semacam tabel atau kerangka yang mempresentasikan
informasi tentang komponen inti dari sebuah proyek secara jelas, ringkas,
logis dan sistematis (BOND, 2003). Pada sumber yang lain LFA
disebutkan sebagai salah satu pendekatan analisis yang digunakan untuk
mendukung perencanaan dan pengaturan sebuah proyek agar mencapai
tujuannya (EU Integration Office, 2011).
Untuk menilai kesesuaian, analisis akan menurunkan angka
kesesuaian perencanaan pembangunan perlindungan konsumen, dengan
memodifikasi indeks kesesuaian pembangunan pusat-daerah. Secara
umum, kesesuaian dilihat dari proporsi jumlah program atau kegiatan dan
regulasi di tingkat lebih atas, difasilitasi oleh rencana kegiatan di tingkat
dibawahnya. Semakin besar proporsinya, menunjukkan semakin tinggi
tingkat kesesuaian nya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 28"
Tabel 3.1. Metode Pelaksanaan
Tujuan Sumber Informasi
Jenis Data/ Alat Analisis Keluaran
1. Mengidentifikasi dan menganalisis kesesuaian antara kebutuhan konsumen dan regulasi dengan pelaksanaan perlindungan konsumen; dan
Studi literatur Diskusi Terbatas
Sekunder Indeks Kesesuaian dan Logical Framework Analysis
a. Program atau kegiatan dan regulasi perlindungan konsumen di tingkat pusat.
b. Perencanaan dan pelaksanaan perlindungan konsumen di tingkat pusat.
c. indikator proses (perencanaan dan pelaksanaan) perlindungan konsumen.
d. Gambaran kesesuaian perlindungan konsumen
2. Merumuskan usulan kebijakan
Diskusi Terbatas Hasil Tujuan 1
Sekunder Rekomendasi kebijakan
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang dikumpulan untuk dianalisis terdiri data sekunder dan
data primer, (1) data sekunder meliputi data statistik nasional mengenai
perlindungan konsumen serta dokumen!dokumen kebijakan nasional yang
terkait dengan pembangunan perlindungan konsumen; dan (2) data primer
didapatkan dengan melakukan kelompok diskusi terfokus dan wawancara
mendalam yang sekaligus melakukan verifikasi dari data sekunder yang
dikumpulkan.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 29"
Tabel 3.2. Data yang Diperlukan
No Data diperlukan Sumber 1. a) Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005!2025 b) Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2014-2019
Bappenas
2. a) Rencana strategis Kementerian Perdagangan 2014-2019
b) Rencana Kerja Kementerian Perdagangan 2016-2017
c) Rencana Kerja Ditjen Perlindungan Konsumen dan Tata Niaga 2016-2017
d) Rencana Anggaran Ditjen PKTN 2016-2017 e) Laporan Kinerja Kementerian Perdagangan
Kementerian Perdagangan dan unit kerja terkait dibawahnya
3. Hasil kajian di lingkungan Kementerian Perdagangan, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan perlindungan konsumen
Puska PDN
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 30"
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Kesesuaian
4.1.1. Metode Penilaian
Tujuan utama dalam analisis ini adalah menilai apakah rencana
kerja (program dan kegiatan) yang direncanakan oleh masing-masing
direktorat dibawah Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tata
Niaga (Ditjen PKTN) terkait pelaksanaan urusan Perlindungan Konsumen
(PK), telah melingkupi (coverage) dan dekat (close) dengan acuan
perencanaan urusan PK yang ada. Hingga saat ini, analisis menggunakan
3 (tiga) buah acuan penilaian pelaksanaan PK, yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan
Konsumen
2. Renstra Kementerian Perdagangan
3. Kebutuhan konsumen dari hasil analisis Pemetaan Kebutuhan
Konsumen dalam Perlindungan Konsumen tahun 2015
Untuk melakukan analisis tersebut, maka kegiatan-kegiatan yang
ada dalam Rencana Kerja setiap Direktorat akan dipetakan dukungannya
kepada tujuan/kebutuhan yang ada dalam masing-masing acuan tersebut,
dengan aturan penilaian:
• skor 5 = jika kegiatan dinilai dekat/sangat mendukung
tujuan/kebutuhan yang ada dalam acuan
• skor 3 = jika kegiatan dinilai tidak terlalu dekat/mendukung langsung
tujuan/kebutuhan
• skor 0 = jika kegiatan dinilai tidak relevan/tidak berhubungan dengan
tujuan/kebutuhan
• skor 1, 2, 4 = adalah skor antara
Contoh pemetaan/persandingan dapat dilihat dalam Tabel 4.1.
Kegiatan renja dituliskan menurun dalam kolom (1), sebagai contoh ada
10 kegiatan dalam renja (Kegiatan-1 sd Kegiatan-10).
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 31"
Kemudian tujuan/kebutuhan dalam acuan dituliskan dalam baris
kedua, dalam contoh ditulis sebagai Tujuan-1 dan Tujuan-2. Penilai
kemudian diminta memberikan penilaian terhadap dukungan masing-
masing kegiatan Renja terhadap Tujuan-1 dan Tujuan-2 dari acuan yang
dinilai. Sebagai contoh Kegiatan nomor 1 dinilai tidak terlalu mendukung
Tujuan-1, namun sangat berhubungan dengan Tujuan-2 dari acuan yang
dinilai. Proses penilaian dilakukan hingga seluruh kegiatan renja
terpetakan. Bisa terjadi, ada kegiatan Renja yang tidak mendukung tujuan
manapun dari acuan yang dinilai (Kegiatan-6).
Penilaian Lingkup (Coverage)
Coverage adalah seberapa besar kegiatan-kegiatan yang ada
dalam Renja dapat melingkupi tujuan yang ada dalam acuan. Idenya, jika
dari 10 kegiatan dalam renja, ada satu saja yang menjawab tujuan acuan,
maka tujuan tersebut dapat dikatakan sudah dilingkupi oleh renja yang
dipetakan. Contoh dalam Tabel 4.1 menunjukkan bahwa tujuan-tujuan
yang ada dalam acuan relatif sudah dilingkupi oleh kegiatan-kegiatan
yang ada dalam Renja. Namun perlu dicatat, bahwa dalam penilaian
coverage belum diperhatikan jumlah dan besarnya dukungan.
Tabel 4.1. Contoh Pemetaan Rencana Kerja Pada Acuan
Butir Rencana Kerja Acuan Dinilai
(Misal: Tujuan Dalam UU PK) Total Tujuan-1 Tujuan-2 ...
(1) (2) (3) (4) Kegiatan 1 2 5
Kegiatan 2 3
Kegiatan 3 5
Kegiatan 4 5
Kegiatan 5 5
Kegiatan 6
Kegiatan 7 3
Kegiatan 8 3 3
Kegiatan 9 2
Kegiatan 10
5
Coverage 100% 100% 100%
Closeness 56% 26% 41%
Gabung 71%
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 32"
Closeness-adjusted 100% 56% 76%
Gabung-adjusted 88%
Penilaian Closeness
Dalam penilaian kedekatan, mulai diperhatikan besarnya skor yang
diberikan. Dalam tahapan ini skor dijumlahkan, dan nilainya dibagi
dengan nilai skor maksimal yang mungkin (dalam kasus ini adalah 50,
yaitu 10 kegiatan dikalikan dengan nilai maksimal masing-masing kegiatan
sebesar 5). Hasil penjumlahannya dapat dilihat dalam baris Closeness
menunjukkan bahwa, Tujuan-1 memperoleh skor kedekatan 56%, dan
Tujuan-2 memperoleh skor 26%, yang jika dirata-ratakan menjadi sebesar
41%.
Hasil Closeness awal ini dalam analisis ini ingin disesuaikan.
Penyesuaian diberikan dengan mempertimbangkan bahwa jika sebuah
direktorat menyebarkan secara merata kegiatan-kegiatannya untuk
menjawab seluruh tujuan yang ada dalam acuan, maka jumlah maksimal
kegiatan dalam setiap tujuan adalah sebesar jumlah kegiatan dibagi
jumlah tujuan. Dalam analisis ini, dipertimbangkan bahwa sebuah
Direktorat yang mencapai skor closeness lebih besar dari skor maksimal
dibagi jumlah tujuan, maka dapat disebut dia sudah cukup
mengalokasikan sumber daya untuk tujuan tersebut, dan nilai kedekatan
untuk tujuan tersebut dapat dijadikan 100%. Dalam tabel 4.1, hasil
adjusted untuk Tujuan-1 membuat skor closeness-nya menjadi 100%,
sedangkan Tujuan-2 menjadi 56%. Rata-ratanya menjadi 76%. Dengan
penyesuaian ini, tampak nilai skor kedekatan dapat menjadi lebih dari 100.
Untuk itu dalam formula dilakukan pembatasan nilai yaitu maksimal 100.
Gabungan Coverage dan Closeness
Nilai Coverage dan Closeness kemudian dirata-ratakan untuk
memperoleh nilai Total. Hal ini karena dianggap bobot kepentingan
coverage dan closeness adalah sama. Pembobotan lain dapat
disesuaikan menurut pertimbangan. Dengan menggunakan penilaian
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 33"
tersebut diatas, maka dapat dikatakan bahwa Renja yang ada memiliki
kesesuaian kurang-lebih sebesar 71% terhadap tujuan/acuan kebutuhan
yang dinilai/diamati. Namun jika menggunakan angka closeness yang
disesuaikan (adjusted), maka skor kesesuaian dapat menjadi 88%.
4.2. Analisis Kesesuaian Rencana Kerja Ditjen PKTN
Menggunakan metode diatas, kemudian diterapkan dalam data
Renja milik masing-masing Direktorat di Ditjen PKTN. Analisis yang
dilaksanakan ingin melihat kesesuaian antara Kegiatan-kegiatan yang ada
dalam Rencana Kerja masing-masing Direktorat, kepada 3 (tiga) buah
acuan, yaitu:
1. Tujuan perlindungan konsumen yang tercantum dalam Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen,
2. Program Peningkatan Perlindungan Konsumen yang ada dalam
Rencana Strategis Kementerian Perdagangan, dan
3. Kebutuhan konsumen yang disarikan dari hasil analisis Pemetaan
Kebutuhan Konsumen dalam Perlindungan Konsumen, yang
dilaksanakan tahun 2015.
4.2.1. Renja Terhadap Tujuan Perlindungan Konsumen
Mengacu pada Undang-Undang nomor 8 tahun 1999 tentang
Perlindungan Konsumen, maka tujuan perlindungan konsumen adalah:
1. Meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian untuk
melindungi diri;
2. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau
jasa;
3. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan
dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 34"
4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur
kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk
mendapatkan informasi;
5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya
perlindungan konsumen sehingga tumbuh sikap yang jujur dan
bertanggungjawab dalam berusaha;
6. Meningkatnya kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin
kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan,
kenyamanan, dan keselamatan konsumen.
Terhadap ke 6 (enam) tujuan ini, kegiatan-kegiatan yang ada dalam
Rencana Kerja (Renja) masing-masing Direktorat kemudian dianalisis skor
coverage dan closeness-nya. Skor penilaian masing-masing kegiatan
dapat dilihat dalam Lampiran-1. Sedangkan ringkasan skor “Bersama” dan
Skor masing-masing Direktorat dapat diikuti dalam tabel 4.2.
Tabel 4.2. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Tujuan UUPK
!
!
1.!meningkatkan!kesadaran,!
kemampuan!dan!kemandirian!untuk!
melindungi!diri;!
2.!mengangkat!harkat!dan!m
artabat!
konsumen!dengan!cara!
menghindarkannya!dari!ekses!negatif!
pemakaian!barang!dan/atau!jasa;!
3.!meningkatkan!pemberdayaan!
konsumen!dalam!m
emilih,!menentukan!
dan!m
enuntut!hakHhaknya!sebagai!
konsumen;!
4.!menciptakan!sistem!perlindungan!
konsumen!yang!m
engandung!unsur!
kepastian!hukum!dan!keterbukaan!
informasi!serta!akses!untuk!
mendapatkan!informasi;!
5.!menumbuhkan!kesadaran!pelaku!
usaha!m
engenai!pentingnya!
perlindungan!konsumen!sehingga!
tumbuh!sikap!yang!jujur!dan!
bertanggung!jawab!dalam!berusaha;!
6.!meningkatnya!kualitas!barang!
dan/atau!jasa!yang!m
enjamin!
kelangsungan!usaha!produksi!barang!
dan/atau!jasa,!kesehatan,!kenyamanan,!
dan!keselamatan!konsumen.!
Total!
BERSAMA/! Cover! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! !!
INTEGRASI! Close! 29%! 100%! 59%! 95%! 36%! 100%! !!
! Average! 64%! 100%! 80%! 98%! 68%! 100%! 83%!
DITWAS! Cover! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! 100%!
!! Close! 41%! 100%! 34%! 30%! 0%! 100%!
!! Average! 71%! 100%! 67%! 65%! 0%! 100%! 65%!
DITPK! Cover! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! !!
! Close! 81%! 19%! 100%! 100%! 26%! 0%!
!! Average! 91%! 60%! 100%! 100%! 63%! 0%! 70%!
DITSTAND! Cover! 0%! 100%! 0%! 100%! 100%! 100%! !!
! Close! 0%! 100%! 0%! 85%! 99%! 100%!
!! Average! 0%! 100%! 0%! 92%! 99%! 100%! 62%!
DITPMB! Cover! 0%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
!! Close! 0%! 94%! 14%! 100%! 39%! 100%!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 35"
! Average! 0%! 97%! 57%! 100%! 70%! 100%! 67%!
DITMET! Cover! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! !!
! Close! 36%! 100%! 22%! 100%! 22%! 84%!
!! Average! 68%! 100%! 61%! 100%! 61%! 92%! 76%!
! !
! ! ! ! !
Rerata!
Parsial! 68%!
Sumber: Data Diolah
Skor Bersama menunjukkan skor kesesuaian jika seluruh kegiatan
diasumsikan dilaksanakan secara terintegrasi/bersama-sama oleh seluruh
Direktorat sebagai suatu kesatuan, dalam koordinasi yang tinggi (intense),
dan tingkat overlapping (irisan) kegiatan yang dapat dikelola secara baik.
Sedangkan Skor masing-masing direktorat menunjukkan nilai kesesuaian
jika masing-masing direktorat melaksanakan tugasnya sendiri-sendiri
tanpa koordinasi dan pengelolaan irisan kegiatan .
Hasil yang ditunjukkan dalam tabel 4.2 menunjukkan bahwa
gabungan kegiatan-kegiatan seluruh Direktorat telah melingkupi seluruh
tujuan perlindungan konsumen dalam UU PK (100%). Nilai tingkat
kedekatannya secara total adalah sebesar 70%. Sedangkan nilai
Kesesuaian keseluruhan antara Renja dengan tujuan perlindungan
konsumen sama dengan 83%.
Disamping nilai keseluruhan/bersama/total, tabel 4.2 juga
menunjukkan nilai kesesuaian parsial masing-masing direktorat. Nilai
kesesuaian Renja masing-masing direktorat tampak bervariasi antara 62%
hingga 76%, dengan nilai rata-rata skor parsial sebesar 68%.
!
!
!
!
!
!
!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 36"
Gambar 4.1. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap UU PK
!
!
4.2.2. Renja Terhadap Program Perlindungan Konsumen Renstra Kemendag
Renstra Kementerian Perdagangan mencantumkan Program
Peningkatan Perlindungan Konsumen yang terdiri dari 7 (tujuh) kegiatan,
yaitu:
1. Pengembangan Standardisasi Bidang Perdagangan
2. Pengembangan Kebijakan dan Pemberdayaan Perlindungan
Konsumen
3. Peningkatan Efektivitas Pengawasan Barang Beredar
4. Peningkatan Tertib Ukur melalui intensifikasi pelayanan di bidang
metrologi legal
5. Peningkatan Pengawasan Mutu Barang
6. Peningkatan Kelembagaan Perlindungan Konsumen Daerah
7. Peningkatan tata kelola yang baik
Untuk menganalisis sejauh mana kesesuaian Rencana Kerja
direktorat-direktorat di Ditjen PKTN dengan program tersebut,
dilaksanakan penilaian coverage dan closeness antara Renja dan Renstra
Kementerian seperti tersaji dalam Lampiran 2.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 37"
Tabel 4.2. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Renstra Kementerian
!
!
1.!Pengembangan!Standardisasi!
Bidang!Perdagangan!!
2.!Pengembangan!Kebijakan!dan!
Pemberdayaan!Perlindungan!
Konsumen!!
3.!Peningkatan!Efektivitas!
Pengawasan!Barang!Beredar!!
4.!Peningkatan!Tertib!Ukur!m
elalui!
intensifikasi!pelayanan!!di!!bidang!!
metrologi!!legal!!!
5.!Peningkatan!Pengawasan!M
utu!
Barang!!
6.!Peningkatan!Kelembagaan!
Perlindungan!Konsumen!Daerah!!
7.!Peningkatan!tata!kelola!yang!baik!!!
Total!
BERSAMA/! Cover! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! !!
INTEGRASI! Close! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 57%! 100%! !!
! Average! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 79%! 100%! 97%!
DITWAS! Cover! 0%! 100%! 100%! 0%! 0%! 100%! 100%! !
! Close! 0%! 39%! 100%! 0%! 0%! 39%! 100%! !
! Average! 0%! 70%! 100%! 0%! 0%! 70%! 100%! 48%!
DITPK! Cover! 0%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! !!
! Close! 0%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! !
! Average! 0%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%! 43%!
DITSTAND! Cover! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%! !
! Close! 100%! 74%! 0%! 0%! 0%! 0%! 62%! !
! Average! 100%! 87%! 0%! 0%! 0%! 0%! 81%! 38%!
DITPMB! Cover! 0%! 100%! 100%! 0%! 100%! 100%! 100%! !!
! Close! 0%! 14%! 7%! 0%! 100%! 7%! 100%! !
! Average! 0%! 57%! 53%! 0%! 100%! 53%! 100%! 52%!
DITMET! Cover! 0%! 100%! 0%! 100%! 0%! 100%! 100%! !!
! Close! 0%! 26%! 0%! 100%! 0%! 88%! 100%! !
! Average! 0%! 63%! 0%! 100%! 0%! 94%! 100%! 51%!
! !
! ! ! ! ! !
Rerata!
Parsial! 47%!
Sumber: Data Diolah
Ringkasan hasil penilaiannya dapat diikuti dalam tabel 4.3.
menunjukkan bahwa jika Rencana Kerja (Renja) dilaksanakan secara
terintegrasi, maka kesesuaian antara Renja dengan Program Peningkatan
Perlindungan Konsumen yang ada dalam Rentra Kementerian, dapat
mencapai 97%. Hal ini menunjukkan Renja DItjen PKTN relatif sudah
melingkupi dan dekat dengan amanah yang ada dalam Renstra
Kementerian Perdagangan. Namun tabel ini juga menunjukkan bahwa
jika kegiatan tidak dilaksanakan secara terintegrasi, maka pencapaian
kesesuaiannya hanyalah sebesar rata-rata dari pencapaian masing-
masing Direktorat, yaitu sebesar 47%. Hasil ini menunjukkan pentingnya
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 38"
aspek integrasi (kerjasama, koordinasi, dan pengelolaan irisan kegiatan
secara baik) dalam pelaksanaan kegiatan.
Gambar 4.3. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap Renstra
!
!
4.2.3. Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen
Kebutuhan konsumen yang digunakan dalam analisis ini mengacu
pada hasil analisis Pemetaan Kebutuhan Konsumen dalam Perlindungan
Konsumen, yang dilaksanakan tahun 2015. Hasil analisis ini menangkap
permasalahan yang dihadapi oleh konsumen, jika dipetakan menurut
unsur hak-hak konsumen dalam perlindungan konsumen. Hasil pemetaan
ini kemudian disarikan untuk memperoleh kebutuhan konsumen.
Hasilnya, secara umum dapat diidentifikasikan 3 (tiga) kelompok
kebutuhan konsumen, yaitu:
1. Adanya sosialisasi dan edukasi terhadap hak dan kewajiban
konsumen
2. Adanya advokasi (saluran pengaduan, pemberian kompensasi/ganti
rugi atas kerugian akibat penggunaan barang/jasa)
3. Dilaksanakannya pengawasan barang (meliputi label, timbangan,
standar mutu produk (SNI), manual kartu garansi (MKG), layanan
purna jual dll)
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 39"
Terhadap ketiga kebutuhan ini, kemudian dilakukan analisis
kesesuaian antara kegiatan-kegiatan Direktorat yang ada dalam Rencana
Kerja (Renja) Direktorat, dengan kebutuhan konsumen tersebut. Hasil;
penilaian dapat diikuti dalam Lampiran-3. Sedangkan rekapitulasi nilainya
dapat diikuti dalam Tabel 4.4.
Tabel 4.3. Ringkasan Pengolahan Data Kesesuaian Renja Terhadap Renstra Kementerian
!
!
1.!Sosialisasi!dan!edukasi!terhadap!
hak!dan!kewajiban!konsumen!!
2.!Advokasi!(saluran!pengaduan,!
pemberian!kompensasi/ganti!rugi!
atas!kerugian!akibat!penggunaan!
barang/jasa)!
3.!Pengawasan!barang!(meliputi!
label,!tim
bangan,!standar!m
utu!
produk!(SNI),!manual!kartu!garansi!
(MKG),!layanan!purna!jual!dll)!
Total!
BERSAMA/! Cover! 100%! 100%! 100%! !!
INTEGRASI! Close! 20%! 15%! 100%! !!
! Average! 60%! 57%! 100%! 72%!
DITWAS! Cover! 0%! 100%! 100%! !
! Close! 0%! 6%! 100%! !
! Average! 0%! 53%! 100%! 51%!
DITPK! Cover! 100%! 100%! 100%! !!
! Close! 57%! 83%! 23%! !
! Average! 78%! 91%! 61%! 77%!
DITSTAND! Cover! 100%! 0%! 100%! !
! Close! 25%! 0%! 37%! !
! Average! 62%! 0%! 69%! 44%!
DITPMB! Cover! 100%! 0%! 100%! !!
! Close! 9%! 0%! 45%! !
! Average! 54%! 0%! 73%! 42%!
DITMET! Cover! 100%! 0%! 100%! !!
! Close! 16%! 0%! 100%! !
! Average! 58%! 0%! 100%! 53%!
! !
! !
Rerata!
Parsial! 53%!
Sumber: Data Diolah
!
Tampak bahwa kesesuaian antara Renja dengan Kebutuhan
Konsumen mencapai 72%. Angka ini relatif rendah jika dibandingkan
dengan kesesuaian pada Tujuan UUPK (83%)dan Program Peningkatan
Perlindungan Konsumen di Rentra Kementerian Perdagangan (97%).
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 40"
Hasil ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan unsur kebutuhan
konsumen dalam proses perencanaan kegiatan di masa depan. Hasil
kesesuaian dengan UUPK dan Renstra relatif lebih tinggi karena kedua
dokumen tersebut telah tersedia sebelum proses perencanaan dimulai.
Sedangkan dokumen kebutuhan konsumen belum
muncul/dipertimbangkan pada saat perencanaan Rencana Kerja ini
disusun.
Sejalan dengan penilaian kesesuaian yang lain, dalam kesesuaian
dengan Kebutuhan Konsumen, nilai kesesuaian ketika kegiatan
dilaksanakan secara parsial akan turun. Dalam hal ini, kesesuaian turun
menjadi 53%.
Gambar 4.4. Grafik Nilai Parsial dan Total Kesesuaian Renja Terhadap Kebutuhan Konsumen
!
!
!
4.2.4. Rekapitulasi Kesesuaian
Hasil rekapitulasi kesesuaian dapat dilihat dalam tabel 4.5.
Tabel 4. 4. Rekapitulasi Skor Kesesuaian
Terhadap!
Kesesuaian!
UU!PK! Renstra! Kebutuhan!
Konsumen!
BERSAMA/!INTEGRASI! 83%! 97%! 72%!
DITWAS! 65%! 48%! 51%!
DITPK! 70%! 43%! 77%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 41"
DITSTAND! 62%! 38%! 44%!
DITPMB! 67%! 52%! 42%!
DITMET! 76%! 51%! 53%!
RATAHRATA!PARSIAL! 68%! 47%! 53%!
Sumber: Tabel 4.2, 4.3, 4.4
Hasil ini secara umum menunjukkan:
• Adanya penurunan nilai kesesuaian antara analisis total dan parsial,
dari 72%-97%, menjadi 47%-68%. Hasil ini menunjukkan pentingnya
aspek integrasi (kerjasama, koordinasi, dan pengelolaan irisan
kegiatan secara baik) dalam pelaksanaan kegiatan
• Hasil kesesuaian dengan UUPK dan Renstra relatif lebih tinggi karena
kedua dokumen tersebut diduga telah tersedia sebelum proses
perencanaan dimulai. Sedangkan dokumen kebutuhan konsumen
belum muncul/dipertimbangkan pada saat perencanaan Rencana
Kerja ini disusun. Hasil ini menunjukkan pentingnya
mempertimbangkan unsur kebutuhan konsumen (dan pemangku
kepentingan kainnya) dalam proses perencanaan kegiatan di masa
depan.
• Beberapa Direktorat cenderung lebih dominan dalam kesesuaian
dengan masing-masing acuan. Tampak bahwa kegiatan Direktorat
Metrologi paling banyak mendukung kesesuaian dengan pencapaian
UU Perlindungan Konsumen, kemudian kegiatan Direktorat
Pengawasan Mutu Barang tampak paling dekat dengan pelaksanaan
Program peningkatan perlindungan konsumen yang ada dalam renstra
Kementerian, sedangkan kegiatan Direktorat Pemberdayaan
Konsumen memiliki kesesuaian yang paling besar dengan
pemenuhan kebutuhan konsumen.
4.3. Diskusi Terbatas dengan Perwakilan dari Direktorat Teknis pada Ditjen PKTN Latar Belakang pelaksanaan diskusi adalah untuk memperoleh
masukan dari direktorat terkait sehubungan dengan hasil analisis
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 42"
optimalisasi perlindungan konsumen yang dilaksanakan. Sebagaimana
diketahui, salah satu unsur pendukung optimalisasi pelaksanaan
pembangunan adalah kesesuaian antara perencanaan pembangunan
yang ada di beragam tingkatan, dan integrasi perencanaan serta tindakan.
Sistem perencanaan pembangunan nasional yang kita miliki,
mensyaratkan adanya keserasian/ keharmonisan/ kesesuaian antara apa
yang ingin dicapai dalam dokumen-dokumen perencanaan di pusat (mulai
dari RPJP, RPJM, Renstra Kementerian/Lembaga hingga ke Rencana
Kerja yang terejawantah di setiap Kementerian/ lembaga di pusat) dan
keserasian ini juga harus tercermin pada dokumen perencanaan satuan
kerja pemerintah daerah di daerah. Analisis ini akan lebih banyak
mengamati keserasian dalam perencanaan di tingkat pusat, khsususnya
dalam urusan Perlindungan Konsumen oleh Kementerian Perdagangan.
Analisis kesesuaian sisi perencanaan ini dinilai penting sebagai awal dari
pelaksanaan program-program yang berhubungan dengan optimasi
perlindungan konsumen. Selain sisi perencanaan, analsis juga akan
melihat kesesuaian antara program kegiatan yang dihasilkan dengan
kebutuhan perlindungan konsumen oleh masyarakat, yang dihasilkan dari
analisis pemetaan aspek-aspek kebutuhan konsumen dalam Perlindungan
Konsumen.
Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dilakukan diskusi
dengan direktorat terkait urusan perlindungan konsumen dengan maksud:
1. Menyampaikan hasil awal pengolahan data analisis kesesuaian
kepada direktorat terkait perlindungan konsumen di lingkungan
Kementerian Perdagangan.
2. Mendiskusikan secara terintegrasi masukan kegiatan/tindakan yang
dapat diberikan untuk mengoptimasikan upaya perlindungan
konsumen dengan memperhatikan unsur-unsur
(lembaga/asset/sumberdaya/jaringan) yang telah ada saat ini
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 43"
Peserta diskusi adalah, perwakilan yang ditunjuk dari masing-
masing direktorat di lingkungan Direktorat Jenderal Perlindungan
Konsumen dan Tertib Niaga:
1. Direktorat Standaisasi dan Pengendalian Mutu
2. Direktorat Pemberdayaan Konsumen
3. Direktorat Pengawasan Barang Beredar dan Jasa
4. Direktorat Metrologi
5. Direktorat Tertib Niaga
Hasil Diskusi
Hambatan teridentifikasi bagi pelaksanaan perlindungan konsumen
yang optimal adalah:
1. Masih terkotak-kotaknya pelaksanaan urusan perlindungan konsumen
oleh aparatur pemerintah. Kementerian Perdagangan, sebagai
pelaksana perlindungan konsumen, kesulitan menyelaraskan
pelaksanaan program dan kegiatan lembaga/instansi terkait
pelaksanaan urusan perlindungan konsumen (Kemendag, Kementan,
Kemenperin, Polri, BPOM, Kemenkes, Kemenkumham,
Kemenkominfo) untuk mencapai tujuan perlindungan konsumen
secara efisien dan efektif;
2. Adaptasi yang lambat terhadap perubahan pembagian kewenangan
antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, akibat
pelaksanaan Undang-Undang 23 tahun 2014, mendistorsi hubungan
kerja sama pelaksanaan urusan perlindungan konsumen antara
Pemerintah Pusat dan Daerah. Hal ini membuat tidak optimalnya
kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah;
3. Masyarakat, Aparatur Pemerintah, dan Pelaku Usaha belum
memahami urusan perlindungan konsumen secara baik dan
menyeluruh, mengakibatkan komunikasi antar pihak dalam
pelaksanaan perlindungan konsumen kerap tidak seimbang, tidak
tersambung, dan tidak efektif;
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 44"
4. Pada tingkat pemerintah daerah, isu perlindungan konsumen belum
menjadi prioritas dalam menyusun kebijakan;
5. Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) pelaksana perlindungan
konsumen yang dibutuhkan di daerah, terutama SDM dengan
keahlian khusus seperti penguji mutu barang, penera, mediator, dan
lain sebagainya.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 45"
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
5.1. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil analisis kesesuaian perencanaan perlindungan
konsumen dan diskusi terbatas dengan semua Direktorat pada
Ditjen PKTN menunjukkan bahwa jika upaya perlindungan
konsumen dilaksanakan secara terintegrasi oleh semua Direktorat
pada Ditjen PKTN, maka pencapaian tujuan perlindungan
konsumen dalam UU PK, Renstra Kemendag dan Kebutuhan
konsumen masing-masing 97%, 83% dan 72%. Namun jika
dilaksanakan tanpa integrasi/sendiri-sendiri, maka estimasi
pencapaiannya hanya berkisar masing-masing 47%, 65% dan 53%.
Dengan demikian, kemampuan Kementerian Perdagangan/Ditjen
PKTN dalam mengintegrasikan semua unsur perlindungan
konsumen merupakan kunci utama optimalisasi pelaksanaan
perlindungan konsumen.
2. Hasil identifikasi hambatan optimalisasi pelaksanaan perlindungan
konsumen adalah:
a. Belum terintegrasinya pelaksanaan urusan perlindungan
konsumen oleh aparatur pemerintah. Kementerian
Perdagangan, sebagai koordinator perlindungan konsumen,
kesulitan menyelaraskan pelaksanaan program dan kegiatan
lembaga/instansi lainnya (Kementan, Kemenperin, Polri,
BPOM, Kemenkes, Kemenkumham, Kemenkominfo) untuk
mencapai tujuan perlindungan konsumen secara efisien dan
efektif;
b. Adaptasi yang lambat terhadap perubahan pembagian
kewenangan antara Pemerintah Pusat, Provinsi, dan
Kabupaten/Kota, akibat pelaksanaan Undang-Undang 23 tahun
2014, yang mengakibatkan distorsi hubungan kerja sama
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 46"
pelaksanaan urusan perlindungan konsumen antara
Pemerintah Pusat dan Daerah;
c. Masyarakat, Aparatur Pemerintah, dan Pelaku Usaha belum
memahami urusan perlindungan konsumen secara baik dan
menyeluruh yang mengakibatkan komunikasi antar pihak tidak
efektif;
d. Pada tingkat pemerintah daerah, isu perlindungan konsumen
belum menjadi prioritas dalam menyusun kebijakan;
e. Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) pelaksana
perlindungan konsumen yang dibutuhkan di daerah, terutama
SDM dengan keahlian khusus seperti penguji mutu barang,
penera, mediator, dan lain sebagainya.
5.2. Rekomendasi Kebijakan 1. Membentuk tim Satgas (Satuan Petugas) Perlindungan Konsumen
yang beranggotakan wakil dari masing-masing direktorat pada
Ditjen PKTN yang bertugas melakukan pertemuan rutin untuk
pemutakhiran informasi, evaluasi, serta pembahasan isu terkini
seputar perlindungan konsumen.
2. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan
perlindungan konsumen di Pusat, Daerah, Masyarakat, dan Pelaku
Usaha, melalui antara lain:
a. Partisipasi aktif dalam penyusunan strategi nasional
perlindungan konsumen yang mendukung tujuan perlindungan
konsumen, mengintegrasikan unsur perlindungan konsumen
secara jelas, berbasis kewilayahan, dan membuat kehadiran
pemerintah yang signifikan dalam melindungi masyarakat;
b. Pengembangan dan perluasan lingkup Siswas-PK (Sistem
Pengawasan Perlindungan Konsumen) secara online
mencakup tidak hanya bidang pengawasan dan pengaduan,
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 47"
namun juga bidang-bidang lain dibawah Ditjen PKTN.
Pengembangan Siswas-PK secara online akan menjadi tulang
punggung komunikasi informasi antar direktorat di PKTN, serta
menjadi portal terhadap website instansi terkait perlindungan
konsumen lain. Keberadaan sistem informasi yang informatif
dan online juga akan meningkatkan komunikasi, koordinasi,
publikasi, dan kesadaran (awareness) beragam pihak;
c. Penyusunan Statistik Perlindungan Konsumen bekerjasama
dengan Badan Pusat Statistik (BPS) berdasarkan indikator
kinerja dari masing-masing direktorat pada Ditjen PKTN.
Statistik PK yang dipublikasi secara berkala baik melalui BPS
maupun pengembangan Siswas-PK akan membantu proses
perencanaan yang lebih baik di Kemendag, maupun oleh
instansi/lembaga lainnya;
d. Peningkatan kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan
Informatika untuk memperluas diseminasi informasi topik-topik
perlindungan konsumen di pusat dan daerah.
3. Membantu meningkatkan kecepatan adaptasi Pemerintah Pusat
dan Pemerintah Daerah terhadap perubahan tugas, fungsi,
nomenklatur, yang disebabkan oleh penerapan UU 23/2014
tentang Pemerintahan Daerah dan perubahan perundang-
undangan lainnya, melalui penyusunan peta kelembagaan
pembentuk sistem perlindungan konsumen nasional, mengevaluasi
hambatan yang dihadapi masing-masing lembaga/instansi dalam
melaksanakan urusan perdagangan dan perlindungan konsumen,
serta secara proaktif menyediakan bimbingan teknis kepada
lembaga/instansi/daerah yang membutuhkan untuk mempercepat
proses adaptasi.
4. Meningkatkan perhatian Pemerintah Daerah terhadap urusan
Perlindungan Konsumen, melalui antara lain:
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 48"
a. Penyusunan nota kesepahaman antara Kementerian
Perdagangan dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan
penilaian atau evaluasi pelaksanaan perlindungan konsumen di
daerah serta dukungan anggaran daerah untuk pelaksanaan
perlindungan konsumen;
b. Penambahan indikator perlindungan konsumen pada indikator
pelaksanaan urusan perdagangan oleh pemerintah daerah yang
akan dilaporkan melalui Laporan Penyelenggaraan Pemerintah
Daerah (LPPD) yang dikirimkan secara berkala kepada Ditjen
Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri;
c. Perbaikan koordinasi dan peningkatan komunikasi dengan Tim,
Kelompok dan Forum terkait urusan perlindungan konsumen
yang telah dibentuk di daerah;
d. Pembangunan sistem perlindungan konsumen berbasis
kewilayahan, termasuk pembentukan Badan Perlindungan
Konsumen wilayah atau peningkatan kemampuan Pemerintah
Provinsi untuk memfasilitasi pelaksanaan perlindungan
konsumen bagi Kabupaten/Kota yang belum mampu
melaksanakannya;
e. Memasukkan kriteria urusan perlindungan konsumen dalam
penilaian teknis penentuan alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK)
ke daerah;
f. Pengembangan kerjasama dengan Lembaga Aparatur Negara
(LAN) untuk memasukkan pemahaman urusan perlindungan
konsumen dalam kurikulum-kurikulum pelatihan aparatur negara.
5. Menjaga dan meningkatkan jumlah sumber daya manusia
pelaksana perlindungan konsumen yang dibutuhkan di daerah,
melalui antara lain:
a. Peningkatan pelatihan dan pendidikan sumber daya manusia di
bidang perlindungan konsumen, antara lain petugas penguji
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 49"
laboratorium, mediator, penera, petugas pengawas barang
beredar dan jasa, dan penyidik pegawai negeri sipil perlindungan
konsumen;
b. Pengajuan penyusunan pedoman kepada Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk
mengatur mutasi yang lebih terarah bagi pegawai negeri sipil
daerah yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan dengan
sertifikasi keahlian khusus dalam urusan perlindungan konsumen
(petugas penguji laboratorium, mediator, penera, petugas
pengawas barang beredar dan jasa, dan penyidik pegawai
negeri sipil perlindungan konsumen), untuk mencegah hilangnya
SDM perlindungan konsumen di daerah akibat mutasi.
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 50"
DAFTAR PUSTAKA
Bond. 2003. Logical Framework Analysis. Guidance Notes No.4.
European Integration Office, Republic of Serbia Government. 2011. Guide to The Logical Framework Approach: A Key Tool for Project Cycle Management. 2nd edition.
Undang – Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Rencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2015 – 2019 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 51"
!
!
!
!
!
!
!
LAMPIRAN)LAMPIRAN!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 52"
Lampiran-1. Penilaian Kesesuaian Renja terhadap Tujuan UUPK
NO.+ SASARAN+KEGIATAN+(OUTPUT)+/+KOMPONEN+
!kode!
Tujuan!UUPK!
1.!meningkatkan!kesadaran,!kemampuan!dan!
kemandirian!untuk!m
elindungi!diri;!
2.!mengangkat!harkat!dan!m
artabat!
konsumen!dengan!cara!m
enghindarkannya!
dari!ekses!negatif!pemakaian!barang!dan/atau!
jasa;!
3.!meningkatkan!pemberdayaan!konsumen!
dalam!m
emilih,!menentukan!dan!m
enuntut!
hakHhaknya!sebagai!konsumen;!
4.!menciptakan!sistem!perlindungan!
konsumen!yang!m
engandung!unsur!kepastian!
hukum!dan!keterbukaan!informasi!serta!akses!
untuk!m
endapatkan!informasi;!
5.!menumbuhkan!kesadaran!pelaku!usaha!
mengenai!pentingnya!perlindungan!
konsumen!sehingga!tumbuh!sikap!yang!jujur!
dan!bertanggung!jawab!dalam!berusaha;!
6.!meningkatnya!kualitas!barang!dan/atau!
jasa!yang!m
enjamin!kelangsungan!usaha!
produksi!barang!dan/atau!jasa,!kesehatan,!
kenyamanan,!dan!keselamatan!konsumen.!
+ (1)+ (2)+ (3)+ (4)+ (5)+ (6)+ (7)+ (8)+++ ++ DITWAS+ !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertambangan!
dan!Aneka!Industri! 1!
!
5!
! ! ! !
!! b.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertanian,!Kimia,!
dan!Kehutanan! 1!
!
5!
! ! ! !!! c.! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Produk!Jasa! 1!
!
3!
! ! ! !
!! d.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pemeriksaan!Saksi!dan!Tersangka!
dalam!Penyidikan!Tindak!Pidana! 1!
! ! ! ! ! !2! Terlaksananya!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 1!
! ! ! ! !
5!
!! b.!
Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertambangan!
dan!Aneka!Industri! 1!
!
3!
! ! !
5!
!! c.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Produk!Tertentu!Produk!
Pertambangan!dan!Aneka!Industri! 1!
! ! ! ! ! !
!! d.!
Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertanian,!Kimia,!
dan!Kehutanan! 1!
!
5!
! ! !
5!
!! e.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!
Tertentu!Produk!Pertanian,!Kimia,!dan!Kehutanan! 1!
! ! ! ! ! !!! f.! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Jasa! 1!
!
5!
! ! !
5!
!! g.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!
Tertentu!Produk!Jasa! 1!
! ! ! ! ! !!! h.! Klarifikasi/Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Di!Bidang!Jasa! 1!
!
5!
! ! ! !!! i.! Operasional!Pengawasan!Distribusi!dan!Tata!Niaga! 1!
!
5!
! ! !
5!
!! j.!
Operasional!Penyidikan!dalam!Rangka!Penanganan!Kasus!3!
Kelompok!Produk! 1!
!
5!
! ! !
5!
!! k.!
Operasional!Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Dalam!Rangka!
Penanganan!Kasus!3!Kelompok!Produk! 1!
!
5!
! ! !
5!
!! l.! Tim!Terpadu!Pengawasan!Barang!Beredar! 1!
!
5!
!
5!
! !
!! m.!
Sosialisasi!Teknis!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan!Serta!Tindak!
Lanjut!Kerjasama!Pengawasan!Barang!Beredar! 1! 3!
! ! ! ! !!! n.! Publikasi!Kebijakan,!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan! 1! 3!
!
3!
! ! !!! o.! Publikasi!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!Melalui!Media! 1! 5!
!
3!
! ! !!! p.! Operasionalisasi!Satgas!Kewaspadaan! 1!
!
5!
! ! !
4!
!! q.!
Penguatan!Koordinasi!Penegakan!Hukum!Perlindungan!Konsumen!
Di!Daerah! 1!
!
5!
! ! ! !!! r.! Tim!Konsultasi!Hukum!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa! 1!
!
5! 3!
! ! !!! s.! Diklat!PPNSHPK!Pola!200!Jam!Pelajaran! 1!
! ! ! ! !
2!
!! t.! Diklat!PPNSHPK!Pola!Kurikulum!400!Jam!Pelajaran! 1!
! ! ! ! !
2!
!! u.! Pelatihan!PBBJ! 1!
!
5!
! ! !
2!
!! v.! Bimtek!PPNSHPK! 1!
!
5!
! ! ! !!! w.! Bimtek!PPBJ! 1!
!
5!
! ! ! !!! x.! Penyusunan!Rencana!Kerja/Program/Kegiatan! 1!
! ! ! ! ! !!! y.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja! 1!
! ! ! ! ! !
!! z.!
Verifikasi,!EHMonitoring,!Inventarisasi!SAI,!Penatausahaan!
Persediaan!dan!Ketatausahaan!Lainnya! 1!
! ! !
3!
! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 53"
3!
Meningkatnya!Pengawasan!barang!beredar!dan!jasa!di!daerah!
perbatasan!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertambangan!dan!
Aneka!Industri! 1!
!
5!
! ! ! !
!! b.!
Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertanian,!Kimia!dan!
Kehutanan! 1!
!
5!
! ! ! !++ ++ DITPK+ !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Pemberdayaan!Konsumen!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Penyusunan/penyempurnaan!berbagai!Rumusan!
kebijakan/peraturan!yang!berkaitan!dengan!perlindungan!
konsumen! 2!
! ! ! ! ! !!! b.! FGD!Pelaksanaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen! 2!
! ! !
5!
! !!! c.! Penyusunan!Roadmap!Perlindungan!Konsumen! 2! 2! 3!
!
5!
! !!! d.! Penyusunan!Amandemen!UU!PK! 2!
!
3!
!
3!
! !2! Terlaksananya!Pembinaan!Konsumen!dan!Pelaku!Usaha!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 2!
! ! ! ! ! !
!! b.!
Fasilitasi!Motivator!Mandiri!bagi!masyarakat!(Komunitas!
RT/RW,Pemuda,Tokoh!Masyarakat!dan!Komunitas!lainnya)! 2!
! !
5!
! ! !!! c.! Pembinaan!Motivator!Perlindungan!Konsumen!untuk!Komunitas! 2!
! !
5!
! ! !!! d.! Survey!Indeks!Keberdayaan!Konsumen! 2!
! !
3!
! ! !!! e.! Gerakan!Konsumen!Muda!dan!Para!Guru! 2!
! !
5!
! ! !!! f.! Pembinaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen!bagi!Pelaku!Usaha! 2!
! !
3!
!
5!
!!! g.! Forum!Teknis!Aparatur!Pemberdayaan!Konsumen! 2!
! !
4! 5!
! !
!! h.!
Koordinasi!Penyelesaian!Kasus!Sengketa!Konsumen!dengan!Aparat!
Penegak!Hukum! 2!
! !
3! 3!
! !
!! i.!
Keikutsertaan!pada!Forum!Pertemuan!Perlindungan!Konsumen!
Internasional! 2!
! ! ! ! ! !!! j.! Bimbingan!Teknis!Komunitas!Perlindungan!Konsumen! 2!
! ! ! ! ! !!! k.! Forum!Dialog!perlindungan!konsumen!dengan!perguruan!tinggi! 2!
! ! ! ! ! !!! l.! Kegiatan!Consumer!Protection!ASEAN! 2!
! !
2!
! ! !!! m.! FGD!penyelenggaraan!perlindungan!konsumen! 2!
! !
3!
! ! !
!! n.!
Forum!Pelaksanaan!Kerjasama!Sektoral!dan!Stakeholder!
Perlindungan!Konsumen! 2!
! ! ! ! ! !!! o.! Penyelenggaraan!Hari!Konsumen!Nasional!(Harkonas)! 2!
! ! ! ! ! !!! p.! Sosialisasi!Perlindungan!Konsumen! 2! 5!
!
5!
!
3!
!!! q.! Sistem!Pengawasan!Perlindungan!Konsumen!(SISWASPK)! 2! 3!
!
5! 5!
! !!! r.! Penyuluhan!Perlindungan!konsumen! 2! 5!
!
5!
! ! !!! s.! Peningkatan!Kualitas!penanganan!Sengketa!Konsumen! 2! 4!
!
5!
! ! !!! t.! Dalam!Rangka!Operasional!Penerbitan!SKPLBI! 2!
! ! ! ! ! !
!! u.!
Pembinaan!Administrasi!Keuangan!Direktorat!Pemberdayaan!
Konsumen! 2!
! ! ! ! ! !!! v.! Komputerisasi!Filling!Data!Dit.!Pemberdayaan!Konsumen! 2!
! ! !
5!
! !
!! w.!
Penyusunan!Rencana!Kerja,!Program!dan!Kebijakan!Direktorat!
Pemberdayaan!Konsumen! 2!
! ! !
3!
! !!! x.! Peningkatan!SDM!Aparatur!Direktorat!Pemberdayaan!Konsumen! 2!
! ! ! ! ! !3! Terlaksananya!fasilitasi!kelembagaan!pemberdayaan!konsumen!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Bimbingan!Teknis!Untuk!Mediator! 2!
! !
4!
! ! !!! b.! Bimbingan!Teknis!Kepaniteraan!Bagi!Sekretariat!BPSK! 2!
! !
4!
! ! !!! c.! Bimbingan!Teknis!bagi!SDM!Anggota!LPKSM! 2! 3!
!
4!
! ! !!! d.! Forum!Koordinasi!Pembentukan!dan!Penguatan!BPSK! 2!
! !
5! 3!
! !!! e.! Penilaian!Pemerintah!Daerah!Peduli!Konsumen! 2!
! !
5!
! ! !!! f.! Penilaian,!Pemantauan!dan!Pelaporan!Perlindungan!Konsumen! 2!
! !
3!
! ! !++ ++ DITPKRBPSK+ !! !! !! !! !! !! !!
1! Terlaksananya!Fasilitasi!Operasional!BPSK!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Fasilitasi!Operasional!BPSK! 2! 3!
! ! ! ! !!! b.! Forum!Koordinasi!Nasional!Anggota!BPSK! 2!
! ! !
3!
! !!! c.! Bimbingan!Teknis!SDM!Bagi!Anggota!BPSK! 2!
! !
4!
! ! !++ ++ DITSTAND+ !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Peraturan!teknis!dan!standar!di!bidang!perdagangan!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 3!
! ! ! ! ! !!! b.! Identifikasi!Standar!Jasa!Perdagangan! 3!
!
3!
! ! !
3!
!! c.! Penyusunan!Rumusan!Standar!Jasa!Perdagangan! 3!
!
3!
! ! !
4!
!! d.!
Penyusunan!Rancangan!Regulasi!Teknis!Standardisasi!Bidang!
Perdagangan! 3!
!
3!
! ! !
4!
!! e.! Penerapan!Regulasi!Teknis!dan!Notifikasi! 3!
!
5!
! ! !
5!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 54"
!! f.! Pembuatan!Buku!Contoh!Standar!Produk! 3!
!
3!
! ! !
3!
!! g.! Pelaksanaan!Lembaga!Contoh!Standar!Karet!Indonesia!(LCSKI)! 3!
!
5!
! ! !
3!
!! h.! Monitoring!Peningkatan!Kinerja!LPK! 3!
!
3!
! ! !
5!
!! i.! Pengelola!LPK!Online! 3!
!
5!
! ! ! !!! j.! Forum!Konsultasi!Teknis!LPK!Terdaftar! 3!
! ! ! ! ! !
!! k.!
Penelaahan!Kesesuaian!Sertifikat!Kesesuaian!yang!Diterbitkan!Oleh!
LPK!Terhadap!Persyaratan!Teknis! 3!
! ! ! ! !
4!
!! l.! Penyusunan/!Revisi!RKAHKL!Direktorat!Standardisasi! 3!
! ! ! ! ! !!! m.! Penyusunan!Lakip!Direktorat!Standardisasi! 3!
! ! ! ! ! !!! n.! Penyusunan!Laporan!Keuangan!Direktorat!Standardisasi! 3!
! ! ! ! ! !
!! o.!
Partisipasi!Pada!Sosialisasi/Workshop/Forum/Undangan/Kerjasama!
Kedinasan!Di!Pusat!Dan!Di!Daerah! 3!
! ! ! ! ! !!! p.! Pengelolaan!Kepegawaian!Direktorat!Standardisasi! 3!
! ! ! ! ! !!! q.! Pemetaan!Risiko!SPIP! 3!
! ! ! ! ! !!! r.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 3!
! ! ! ! ! !
2!
Tersedianya!dokumen!terkait!kerjasama!standardisasi!di!bidang!
perdagangan!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!Di!Tingkat!Bilateral!Dan!
Multilateral! 3!
!
3!
!
3!
! !!! b.! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!di!Tingkar!Regional! 3!
!
3!
!
3!
! !!! c.! Kelompok!Kerja!Di!Tingkat!Regional! 3!
!
3!
!
3!
! !!! d.! Kelompok!Kerja!di!Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! 3!
!
3!
!
3!
! !
!! e.!
Identifikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!Di!
Tingkat!Regional! 3!
!
2!
!
3!
! !
!! f.!
Identivikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!
Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! 3!
!
2!
!
3!
! !
!! g.!
Focus!Grup!Discussion!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Di!Tingkat!
Regional! 3!
!
2!
!
3!
! !
!! h.!
Focus!Group!Terkait!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!Tingkat!
Bilateral!dan!Multilateral! 3!
!
2!
!
3!
! !
3!
Terlaksananya!Bimbingan!teknis!dan!informasi!standar!terkait!
standardisasi!di!bidang!perdagangan!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Promosi!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3!
!
5!
! !
4! 4!
!! b.! Pengembangan!Perpustakaan!Informasi!Standar! 3!
!
3!
! !
4! 4!
!! c.! Informasi!Publik!Terkait!Standardisasi! 3!
!
5!
! !
4! 4!
!! d.! Pengembangan!Informasi!Standar!Negara!Tujuan!Ekspor! 3!
!
3!
! !
4! 4!
!! e.! Diskusi!Publik!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3!
!
3!
! !
4! 4!
!! f.! Seminar!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3!
! ! ! ! ! !!! g.! Forum!Konsultasi!Teknis!Peningkatan!Daya!Saing! 3!
! ! ! !
4! 4!
!! h.! Pelatihan!Teknis!Standardisasi! 3!
! ! ! !
4! 4!
++ ++ DITPMB+ !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!kebijakan!di!bidang!pengembangan!Mutu!Barang!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Penyempurnaan!Ketentuan!Pengawasan!Bahan!Olah!Komoditi!
Ekspor! 4!
! ! ! ! !
5!
!! b.! Penyusunan!Revisi!Ketentuan!Jafung!PMB! 4!
! ! ! ! ! !!! c.! Diseminasi!Regulasi!Teknis!Mutu!Barang! 4!
! !
4!
! ! !!! d.! Rapat!Koordinasi!Pengendalian/Pemantauan!Mutu!Barang! 4!
! ! !
5!
! !
!! e.!
Mengikuti!Pertemuan/Kerjasama!Perdagangan/!Standar/Penilaian!
Kesesuaian!di!Luar!Negeri! 4!
! ! ! ! ! !!! f.! Focus!Group!Discussion!Pengembangan!Mutu!Barang! 4!
! ! ! ! ! !
!! g.!
Penyusunan!Standar!Kompetensi!Kerja!Nasional!Indonesia!/!Kaji!
Ulang!SKKNI! 4!
! ! !
5!
! !!! h.! Pencetakan!Buletin!Mutu! 4!
! ! ! ! ! !!! i.! Identifikasi!Informasi!Persyaratan!Teknis!di!Negara!Tujuan!Ekspor! 4!
! ! !
5!
! !2! Tersedianya!SDM!yang!mampu!melakukan!verifikasi!mutu!barang!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Bimbingan!Teknis!Pengujian/!Kalibrasi/!Sistem!Mutu! 4!
!
5!
! ! ! !!! b.! Ujian!Kompetensi!Jafung!PMB! 4!
!
5!
! ! ! !!! c.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Perlindungan!Konsumen! 4!
! ! ! ! !
3!
!! d.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Sistem!Resi!Gudang! 4!
! ! ! ! !
3!
!! e.! Workshop!Pengendalian!Mutu!Barang! 4!
! ! ! ! !
3!
!! f.! Workshop!Pengetahuan!Komoditi! 4!
! ! ! ! !
3!
!! g.! Pertemuan!Teknis!Jafung!PMB! 4!
! ! !
3!
! !!! h.! Penilaian!Terpadu!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai! 4!
! ! !
3!
! !!! i.! Pertemuan!Teknis!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai!PMB! 4!
! ! !
3!
! !!! j.! Bimbingan!Teknis!Mutu!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor! 4!
! ! ! !
3! 5!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 55"
!! k.! Pertemuan!Teknis!Pelaku!Usaha!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!SIR! 4!
! ! !
3! 4!
!!! l.! Pencetakan!Buku!Ketentuan!Jafung!PMB! 4!
! ! !
3!
! !!! m.! Assesmen!terhadap!LPK!Resi!gudang! 4!
! ! !
3!
! !
3!
Terlaksananya!pengawasan!pra!pasar!terhadap!mutu!barang!yang!
diperdagangkan!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! 4!
! ! ! ! ! !!! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 4!
! ! ! ! ! !!! c.! Uji!Petik!Ketertelusuran!Mutu!Barang! 4!
!
5! 3!
!
3!
!
!! d.!
Pengendalian!Mutu!Barang!Terkait!Perlindungan!Konsumen!
(Penanganan!Hot!Issue)! 4!
!
5!
! ! ! !!! e.! Pencetakan!Blanko!NPB/SPB,!NRP! 4!
! ! ! ! ! !!! f.! Identifikasi!Importir!Produk!SNI!Wajib! 4!
! ! ! ! !
5!
!! g.! Pencetakan!Buku!Produk!SNI!Wajib! 4!
!
3!
! !
5!
!
!! h.!
Pertemuan!Teknis!Pengendalian!Mutu!Produk!Dalam!Negeri!dan!
Produk!Impor!SNI!Wajib! 4!
! ! ! ! ! !!! i.! Pemantauan!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!(Bokor)! 4!
! ! ! ! ! !!! j.! Pencetakan!Buku!Standar!dan!Pedoman!BOKOR!SIR! 4!
! ! ! !
5!
!!! k.! Pengawasan!Mutu!Bokor!SIR! 4!
! ! ! ! !
5!
!! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! 4!
! ! ! ! ! !!! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! 4!
! ! ! ! ! !!! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! 4!
!
5!
! ! ! !!! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! 4!
!
5!
! ! ! !!! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! 4!
!
5!
!
5!
! !!! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! 4!
! ! ! ! ! !!! r.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4!
! ! ! ! ! !!! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4!
! ! ! ! ! !!! t.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 4!
! ! ! ! ! !4! Terselenggaranya!Pelayanan!Publik!yang!berkualitas!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Survey!Kepuasan!Pelanggan! 4!
! ! ! ! ! !!! b.! Kaji!Ulang!Manajemen! 4!
! ! ! ! ! !!! c.! Kaji!Ulang!Dokumen! 4!
! ! ! ! ! !!! d.! Audit!Internal! 4!
! ! ! ! ! !!! e.! Surveilance! 4!
! ! ! ! ! !
!! f.!
Pemeliharaan,!Pengembangan!dan!Peningkatan!Sistem!Mutu!
Kelembagaan!Dit.!PMB! 4!
! ! !
5!
! !!! g.! Penjajakan!Kerjasama!Keberterimaan!Sertifikat!Kesesuaian! 4!
! ! !
5!
! !
!! h.!
Focus!Group!Discussion!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!
Pestisida! 4!
! ! ! ! ! !!! i.! Persiapan!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!Pestisida! 4!
! ! ! ! !
5!
!! j.!
Uji!Profisiensi!dalam!rangka!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!
Residu!Pestisida! 4!
! ! ! ! !
5!
!! k.! Pengadaan!Peralatan!Laboratorium!(Peralatan!dan!Mesin)! 4!
! ! ! ! !
5!
!! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! 4!
! ! ! ! ! !!! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! 4!
! ! ! ! ! !!! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! 4!
!
5!
! ! !
3!
!! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! 4!
!
5!
! ! !
5!
!! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! 4!
! ! !
5!
! !!! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! 4!
! ! ! ! ! !!! r.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!(LAK)! 4!
! ! ! ! ! !!! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4!
! ! ! ! ! !++ ++ DITMET+ !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Metrologi!Legal!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Penyusunan!Permendag!Tanda!sah! 5!
! ! ! ! ! !!! b.! Evaluasi!Pengelolaan!dan!Distribusi!Cap!Tanda!Tera! 5!
! ! ! ! ! !!! c.! Penyusunan!Rancangan!Undang!H!Undang!Metrologi!Legal! 5!
!
5!
!
5!
! !!! d.! Workshop!APLMF!Tentang!Tera!dan!Tera!Ulang!UTTP! 5!
! ! ! ! ! !
!! e.!
Peningkatan!Kerjasama!dan!Partisipasi!Forum!nasional!Regional!
dan!Internasional!di!Bidang!Metrologi!Legal! 5!
! ! ! ! ! !!! f.! Seminar!Metrologi!Nasional! 5!
! ! ! !
5!
!!! g.! Pembinaan!dan!Pengawasan!DAK!Metrologi!Legal! 5!
! ! !
3!
!
5!
!! h.!
Penyusunan!Syarat!Teknis!Anak!Timbangan,!Bejana!Ukur!dan!
Tangki!Ukur!Mobil! 5!
! ! ! ! ! !!! i.! Evaluasi!Permendag!Nomor!8!Tahun!2010! 5!
! ! ! ! ! !
!! j.!
Monitoring!dan!Evaluasi!Implementasi!Kebijakan!Syarat!Teknis!(ST)!
Perlengkapan!UTTP,Timbangan!Ban!Berjalan!dan!Tutsit! 5!
! ! ! ! !
5!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 56"
!! k.! Pertemuan!Teknis!Kemetrologian! 5!
! ! !
5!
! !!! l.! Fasilitasi!Penyusunan!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! 5!
! ! ! ! ! !!! m.! Bimtek!Implementasi!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! 5!
! ! ! ! ! !!! n.! Penyusunan!Juknis!Di!Bidang!Pengawasan! 5!
! ! ! ! ! !2! Terlaksananya!Pelayanan!dan!Pengawasan!Kemetrologian!! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! 5!
! ! ! ! ! !!! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 5!
! ! ! ! ! !!! c.! Pelaksanaan!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! 5! 4! 5!
!
3!
! !!! d.! Evaluasi!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! 5! 2! 3!
! ! ! !!! e.! Pengadaan!Bantuan!Timbangan!tahun!2015H2016! 5!
!
5!
! ! ! !!! f.! Pengembangan!Sistem!Informasi!Pelayanan!Perizinan!Nasional! 5!
!
3!
! ! ! !
!! g.!
Penilaian/Surveillance/Penilaian!Ulang!UPT,!UPTD,!Metrologi!Legal!
Provinsi!dan!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! 5!
!
5!
! ! ! !!! h.! Fasilitasi!Pendirian!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! 5!
!
5!
! ! ! !!! i.! Pencetakan!Cap!Tanda!Tera!dan!Label!Izin!Tipe! 5!
! ! ! ! ! !!! j.! Verifikasi/Rekalibrasi!AlatHAlat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Nasional! 5!
!
5!
! ! ! !!! k.! Verifikasi/Rekalibrasi!Alat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Internasional! 5!
!
3!
! ! ! !!! l.! Pemeliharaan!Standar!dan!Perlengkapan!Laboratorium! 5!
!
5!
! ! ! !!! m.! Pengadaan!Peralatan!Standar!Kemetrologian! 5!
!
5!
! ! !
5!
!! n.! Dukungan!Operasional!Tugas!Pokok!dan!Fungsi! 5!
! ! ! ! ! !!! o.! Peningkatan!Pelayanan!Pengujian!dan!Tera/!Tera!Ulang!UTTP! 5!
! ! ! ! !
5!
!! p.!
Fasilitasi!Pelatihan!dan!Bimbingan!Teknis!SDM!Kemetrologian!dan!
Inhouse!Seminar!Bidang!Kemetrologian! 5!
! ! ! ! ! !
!! q.!
Bimbingan!Teknis!Pengembangan!Metode!Pengujian!UTTP!Migas!
(Minyak!dan!Gas!Bumi)! 5!
! ! ! ! ! !!! r.! Evaluasi!Manajemen!Pelayanan!Tera/!Tera!Ulang! 5!
! ! ! ! ! !!! s.! Interkomparasi!Instalasi!Uji!Meter!Gas! 5!
! ! ! ! ! !!! t.! Audit!Internal,!Bimbingan!Mutu!dan!Kaji!Ulang!Manajemen! 5!
! ! ! ! ! !!! u.! Pengembangan!Sarana!Kalibrasi! 5!
!
5!
! ! !
5!
!! v.! Pengawasan!dan!Penegakan!Hukum!di!Bidang!Metrologi!Legal! 5!
!
5!
!
4!
! !!! w.! Forum!Pengawasan!Metrologi!Legal!Nasional! 5!
!
5!
!
3!
! !!! x.! Pengadaan!Sarana!Pengujian!BDKT! 5!
!
5!
! ! !
5!
!! y.! Penilaian!dan!Penetapan!Pegawai!Berhak!Teladan!Tahun!2016! 5!
! ! ! ! ! !
!! z.!
Peningkatan!Pemahaman!Tentang!Metrologi!Legal!Melalui!
Penyebaran!Informasi!Kemetrologian! 5!
! !
5!
! ! !!! aa! Temu!Pelanggan! 5! 5!
!
5!
!
5! 3!
!! ab!
Pembinaan!Administrasi!dan!Penerapan!Sistem!Pengawasan!
Instansi!Pemerintah! 5!
! ! ! ! ! !!! ac! Pembentukan!dan!Evaluasi!Pasar!Tertib!Ukur! 5!
!
3!
!
3!
! !!! ad! Bimbingan!Teknis!bagi!Pengelola!Pasar! 5!
!
5!
! ! ! !
!! ae!
Monitoring!Penyelenggaraan!Tera/Tera!Ulang!dan!Pengawasan!
Kemetrologian! 5!
!
3!
! ! ! !!! af! Harmonisasi!dan!Sinkronisasi!Penyelenggaraan!Metrologi!Legal! 5! 2! 5!
!
3!
! !!! ag! Fasilitasi!Tera/Tera!Ulang! 5! 3! 5!
! ! !
5!
!! ah! Peningkatan/Evaluasi!manajemen!mutu!laboratorium! 5!
!
3!
!
3!
! !!! ai! Pelatihan!dan!Sertifikasi!Sistem!Manajemen!Mutu!ISO!9001:2008! 5!
!
3!
! ! ! !!! aj! Pengadaan!Plakat! 5!
!
3!
! ! ! !!! ak! Bimbingan!Teknis!Pembentukan!UPTD!Kabupaten/Kota! 5!
!
5!
!
3!
! !!! al! In!House!Training!Kemetrologian! 5!
!
3!
!
3!
! !!! am! Interior!Laboratorium! 5!
! ! !
5!
! !!! an! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 5! !! !! !! 5! !! !!
! ! TOTAL! 218! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 29%! 100%! 59%! 95%! 36%! 100%!
! ! ! ! 64%! 100%! 80%! 98%! 68%! 100%!
! ! DITWAS! 32! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%! 100%!
! ! ! ! 41%! 100%! 34%! 30%! 0%! 100%!
! ! ! ! 71%! 100%! 67%! 65%! 0%! 100%!
! ! DITPK! 37! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 0%!
! ! ! ! 81%! 19%! 100%! 100%! 26%! 0%!
! ! ! ! 91%! 60%! 100%! 100%! 63%! 0%!
! ! DITSTAND! 34! 0%! 100%! 0%! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 100%! 0%! 85%! 99%! 100%!
! ! ! ! 0%! 100%! 0%! 92%! 99%! 100%!
! ! DITPMB! 61! 0%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 94%! 14%! 100%! 39%! 100%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 57"
! ! ! ! 0%! 97%! 57%! 100%! 70%! 100%!
! ! DITMET! 54! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
! ! TOTAL! 218! 36%! 100%! 22%! 100%! 22%! 84%!
! ! ! ! 68%! 100%! 61%! 100%! 61%! 92%!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 58"
Lampiran-2. Penilaian Kesesuaian Renja terhadap Tujuan Renstra Kementerian
NO.+ SASARAN+KEGIATAN+(OUTPUT)+/+KOMPONEN+
!kode!
Tujuan!Renstra!
1.!Pengembangan!Standardisasi!Bidang!
Perdagangan!!
2.!Pengembangan!Kebijakan!dan!
Pemberdayaan!Perlindungan!Konsumen!!
3.!Peningkatan!Efektivitas!Pengawasan!
Barang!Beredar!!
4.!Peningkatan!Tertib!Ukur!m
elalui!
intensifikasi!pelayanan!!di!!bidang!!
metrologi!!legal!!!
5.!Peningkatan!Pengawasan!M
utu!
Barang!!
6.!Peningkatan!Kelembagaan!
Perlindungan!Konsumen!Daerah!!
7.!Peningkatan!tata!kelola!yang!baik!!!
+ (1)+ (2)+ (3)+ (4)+ (5)+ (6)+ (7)+ (8)+ +++ ++ DITWAS+ !! !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! !! !! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertambangan!
dan!Aneka!Industri! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! b.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertanian,!Kimia,!
dan!Kehutanan! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! c.! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Produk!Jasa! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! d.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pemeriksaan!Saksi!dan!Tersangka!
dalam!Penyidikan!Tindak!Pidana! 1! ! ! 5! ! ! ! !
2! Terlaksananya!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 1! ! ! ! ! ! ! 5!
!! b.!
Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertambangan!
dan!Aneka!Industri! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! c.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Produk!Tertentu!Produk!
Pertambangan!dan!Aneka!Industri! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! d.!
Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertanian,!Kimia,!
dan!Kehutanan! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! e.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!
Tertentu!Produk!Pertanian,!Kimia,!dan!Kehutanan! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! f.! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Jasa! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! g.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!
Tertentu!Produk!Jasa! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! h.! Klarifikasi/Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Di!Bidang!Jasa! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! i.! Operasional!Pengawasan!Distribusi!dan!Tata!Niaga! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! j.!
Operasional!Penyidikan!dalam!Rangka!Penanganan!Kasus!3!
Kelompok!Produk! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! k.!
Operasional!Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Dalam!Rangka!
Penanganan!Kasus!3!Kelompok!Produk! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! l.! Tim!Terpadu!Pengawasan!Barang!Beredar! 1! ! ! 5! ! ! 3! !
!! m.!
Sosialisasi!Teknis!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan!Serta!Tindak!
Lanjut!Kerjasama!Pengawasan!Barang!Beredar! 1! ! 3! 5! ! ! ! !
!! n.! Publikasi!Kebijakan,!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan! 1! ! 3! 5! ! ! ! !
!! o.! Publikasi!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!Melalui!Media! 1! ! 3! 5! ! ! ! !
!! p.! Operasionalisasi!Satgas!Kewaspadaan! 1! ! ! 5! ! ! 3! !
!! q.!
Penguatan!Koordinasi!Penegakan!Hukum!Perlindungan!Konsumen!
Di!Daerah! 1! ! ! 5! ! ! 3! 3!
!! r.! Tim!Konsultasi!Hukum!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! s.! Diklat!PPNSHPK!Pola!200!Jam!Pelajaran! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! t.! Diklat!PPNSHPK!Pola!Kurikulum!400!Jam!Pelajaran! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! u.! Pelatihan!PBBJ! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! v.! Bimtek!PPNSHPK! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! w.! Bimtek!PPBJ! 1! ! ! 5! ! ! ! 3!
!! x.! Penyusunan!Rencana!Kerja/Program/Kegiatan! 1! ! ! 5! ! ! ! 5!
!! y.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja! 1! ! ! 5! ! ! ! 5!
!! z.! Verifikasi,!EHMonitoring,!Inventarisasi!SAI,!Penatausahaan! 1! ! ! 5! ! ! ! 5!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 59"
Persediaan!dan!Ketatausahaan!Lainnya!
3!
Meningkatnya!Pengawasan!barang!beredar!dan!jasa!di!daerah!
perbatasan!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertambangan!dan!
Aneka!Industri! 1! ! ! 5! ! ! ! !
!! b.!
Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertanian,!Kimia!dan!
Kehutanan! 1! ! ! 5! ! ! ! !
++ ++ DITPK+ !! !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Pemberdayaan!Konsumen!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Penyusunan/penyempurnaan!berbagai!Rumusan!
kebijakan/peraturan!yang!berkaitan!dengan!perlindungan!
konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! 5!
!! b.! FGD!Pelaksanaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! c.! Penyusunan!Roadmap!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! 5!
!! d.! Penyusunan!Amandemen!UU!PK! 2! ! 5! ! ! ! ! 5!
2! Terlaksananya!Pembinaan!Konsumen!dan!Pelaku!Usaha!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! b.!
Fasilitasi!Motivator!Mandiri!bagi!masyarakat!(Komunitas!
RT/RW,Pemuda,Tokoh!Masyarakat!dan!Komunitas!lainnya)! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! c.! Pembinaan!Motivator!Perlindungan!Konsumen!untuk!Komunitas! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! d.! Survey!Indeks!Keberdayaan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! e.! Gerakan!Konsumen!Muda!dan!Para!Guru! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! f.! Pembinaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen!bagi!Pelaku!Usaha! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! g.! Forum!Teknis!Aparatur!Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! h.!
Koordinasi!Penyelesaian!Kasus!Sengketa!Konsumen!dengan!Aparat!
Penegak!Hukum! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! i.!
Keikutsertaan!pada!Forum!Pertemuan!Perlindungan!Konsumen!
Internasional! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! j.! Bimbingan!Teknis!Komunitas!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! k.! Forum!Dialog!perlindungan!konsumen!dengan!perguruan!tinggi! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! l.! Kegiatan!Consumer!Protection!ASEAN! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! m.! FGD!penyelenggaraan!perlindungan!konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! n.!
Forum!Pelaksanaan!Kerjasama!Sektoral!dan!Stakeholder!
Perlindungan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! o.! Penyelenggaraan!Hari!Konsumen!Nasional!(Harkonas)! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! p.! Sosialisasi!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! q.! Sistem!Pengawasan!Perlindungan!Konsumen!(SISWASPK)! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! r.! Penyuluhan!Perlindungan!konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! s.! Peningkatan!Kualitas!penanganan!Sengketa!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! t.! Dalam!Rangka!Operasional!Penerbitan!SKPLBI! 2! ! 5! ! ! ! ! !
!! u.!
Pembinaan!Administrasi!Keuangan!Direktorat!Pemberdayaan!
Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! 3!
!! v.! Komputerisasi!Filling!Data!Dit.!Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! 3!
!! w.!
Penyusunan!Rencana!Kerja,!Program!dan!Kebijakan!Direktorat!
Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! 3!
!! x.! Peningkatan!SDM!Aparatur!Direktorat!Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! ! !
3! Terlaksananya!fasilitasi!kelembagaan!pemberdayaan!konsumen!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Bimbingan!Teknis!Untuk!Mediator! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! b.! Bimbingan!Teknis!Kepaniteraan!Bagi!Sekretariat!BPSK! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! c.! Bimbingan!Teknis!bagi!SDM!Anggota!LPKSM! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! d.! Forum!Koordinasi!Pembentukan!dan!Penguatan!BPSK! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! e.! Penilaian!Pemerintah!Daerah!Peduli!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
!! f.! Penilaian,!Pemantauan!dan!Pelaporan!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 5! ! ! ! 3! !
++ ++ DITPKRBPSK+ !! !! !! !! !! !! !! !!
1! Terlaksananya!Fasilitasi!Operasional!BPSK!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Fasilitasi!Operasional!BPSK! 2! ! 5! ! ! ! 5! 3!
!! b.! Forum!Koordinasi!Nasional!Anggota!BPSK! 2! ! 5! ! ! ! 3! 3!
!! c.! Bimbingan!Teknis!SDM!Bagi!Anggota!BPSK! 2! ! 5! ! ! ! 5! !
++ ++ DITSTAND+ !! !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Peraturan!teknis!dan!standar!di!bidang!perdagangan!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 3! 5! ! ! ! ! ! 3!
!! b.! Identifikasi!Standar!Jasa!Perdagangan! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! c.! Penyusunan!Rumusan!Standar!Jasa!Perdagangan! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! d.!
Penyusunan!Rancangan!Regulasi!Teknis!Standardisasi!Bidang!
Perdagangan! 3! 5! ! ! ! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 60"
!! e.! Penerapan!Regulasi!Teknis!dan!Notifikasi! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! f.! Pembuatan!Buku!Contoh!Standar!Produk! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! g.! Pelaksanaan!Lembaga!Contoh!Standar!Karet!Indonesia!(LCSKI)! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! h.! Monitoring!Peningkatan!Kinerja!LPK! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! i.! Pengelola!LPK!Online! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! j.! Forum!Konsultasi!Teknis!LPK!Terdaftar! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! k.!
Penelaahan!Kesesuaian!Sertifikat!Kesesuaian!yang!Diterbitkan!Oleh!
LPK!Terhadap!Persyaratan!Teknis! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! l.! Penyusunan/!Revisi!RKAHKL!Direktorat!Standardisasi! 3! 5! ! ! ! ! ! 3!
!! m.! Penyusunan!Lakip!Direktorat!Standardisasi! 3! 5! ! ! ! ! ! 3!
!! n.! Penyusunan!Laporan!Keuangan!Direktorat!Standardisasi! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! o.!
Partisipasi!Pada!Sosialisasi/Workshop/Forum/Undangan/Kerjasama!
Kedinasan!Di!Pusat!Dan!Di!Daerah! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! p.! Pengelolaan!Kepegawaian!Direktorat!Standardisasi! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! q.! Pemetaan!Risiko!SPIP! 3! 5! ! ! ! ! ! 3!
!! r.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 3! 5! ! ! ! ! ! !
2!
Tersedianya!dokumen!terkait!kerjasama!standardisasi!di!bidang!
perdagangan!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!Di!Tingkat!Bilateral!Dan!
Multilateral! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! b.! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!di!Tingkar!Regional! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! c.! Kelompok!Kerja!Di!Tingkat!Regional! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! d.! Kelompok!Kerja!di!Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! e.!
Identifikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!Di!
Tingkat!Regional! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! f.!
Identivikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!
Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! g.!
Focus!Grup!Discussion!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Di!Tingkat!
Regional! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! h.!
Focus!Group!Terkait!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!Tingkat!
Bilateral!dan!Multilateral! 3! 5! ! ! ! ! ! !
3!
Terlaksananya!Bimbingan!teknis!dan!informasi!standar!terkait!
standardisasi!di!bidang!perdagangan!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Promosi!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3! 5! 3! ! ! ! ! !
!! b.! Pengembangan!Perpustakaan!Informasi!Standar! 3! 5! 3! ! ! ! ! !
!! c.! Informasi!Publik!Terkait!Standardisasi! 3! 5! ! ! ! ! ! !
!! d.! Pengembangan!Informasi!Standar!Negara!Tujuan!Ekspor! 3! 5! ! ! ! ! ! 3!
!! e.! Diskusi!Publik!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3! 5! 3! ! ! ! ! !
!! f.! Seminar!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3! 5! 3! ! ! ! ! !
!! g.! Forum!Konsultasi!Teknis!Peningkatan!Daya!Saing! 3! 5! 3! ! ! ! ! !
!! h.! Pelatihan!Teknis!Standardisasi! 3! 5! 3! ! ! ! ! !
++ ++ DITPMB+ !! !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!kebijakan!di!bidang!pengembangan!Mutu!Barang!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.!
Penyempurnaan!Ketentuan!Pengawasan!Bahan!Olah!Komoditi!
Ekspor! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! b.! Penyusunan!Revisi!Ketentuan!Jafung!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! c.! Diseminasi!Regulasi!Teknis!Mutu!Barang! 4! ! 3! ! ! 5! ! !
!! d.! Rapat!Koordinasi!Pengendalian/Pemantauan!Mutu!Barang! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! e.!
Mengikuti!Pertemuan/Kerjasama!Perdagangan/!Standar/Penilaian!
Kesesuaian!di!Luar!Negeri! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! f.! Focus!Group!Discussion!Pengembangan!Mutu!Barang! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! g.!
Penyusunan!Standar!Kompetensi!Kerja!Nasional!Indonesia!/!Kaji!
Ulang!SKKNI! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! h.! Pencetakan!Buletin!Mutu! 4! ! 3! ! ! 5! ! !
!! i.! Identifikasi!Informasi!Persyaratan!Teknis!di!Negara!Tujuan!Ekspor! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
2! Tersedianya!SDM!yang!mampu!melakukan!verifikasi!mutu!barang!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Bimbingan!Teknis!Pengujian/!Kalibrasi/!Sistem!Mutu! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! b.! Ujian!Kompetensi!Jafung!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! c.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Perlindungan!Konsumen! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! d.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Sistem!Resi!Gudang! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! e.! Workshop!Pengendalian!Mutu!Barang! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! f.! Workshop!Pengetahuan!Komoditi! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! g.! Pertemuan!Teknis!Jafung!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! h.! Penilaian!Terpadu!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! i.! Pertemuan!Teknis!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 61"
!! j.! Bimbingan!Teknis!Mutu!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! k.! Pertemuan!Teknis!Pelaku!Usaha!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!SIR! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! l.! Pencetakan!Buku!Ketentuan!Jafung!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! m.! Assesmen!terhadap!LPK!Resi!gudang! 4! ! ! ! ! 5! ! !
3!
Terlaksananya!pengawasan!pra!pasar!terhadap!mutu!barang!yang!
diperdagangkan!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! c.! Uji!Petik!Ketertelusuran!Mutu!Barang! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! d.!
Pengendalian!Mutu!Barang!Terkait!Perlindungan!Konsumen!
(Penanganan!Hot!Issue)! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! e.! Pencetakan!Blanko!NPB/SPB,!NRP! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! f.! Identifikasi!Importir!Produk!SNI!Wajib! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! g.! Pencetakan!Buku!Produk!SNI!Wajib! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! h.!
Pertemuan!Teknis!Pengendalian!Mutu!Produk!Dalam!Negeri!dan!
Produk!Impor!SNI!Wajib! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! i.! Pemantauan!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!(Bokor)! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! j.! Pencetakan!Buku!Standar!dan!Pedoman!BOKOR!SIR! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! k.! Pengawasan!Mutu!Bokor!SIR! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! 4! ! ! ! ! 5! ! 5!
!! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! r.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! t.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 4! ! ! ! ! 5! ! !
4! Terselenggaranya!Pelayanan!Publik!yang!berkualitas!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Survey!Kepuasan!Pelanggan! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! b.! Kaji!Ulang!Manajemen! 4! ! ! ! ! 5! ! 5!
!! c.! Kaji!Ulang!Dokumen! 4! ! ! ! ! 5! ! 5!
!! d.! Audit!Internal! 4! ! ! ! ! 5! ! 5!
!! e.! Surveilance! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! f.!
Pemeliharaan,!Pengembangan!dan!Peningkatan!Sistem!Mutu!
Kelembagaan!Dit.!PMB! 4! ! ! ! ! 5! 3! 5!
!! g.! Penjajakan!Kerjasama!Keberterimaan!Sertifikat!Kesesuaian! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! h.!
Focus!Group!Discussion!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!
Pestisida! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! i.! Persiapan!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!Pestisida! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! j.!
Uji!Profisiensi!dalam!rangka!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!
Residu!Pestisida! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! k.! Pengadaan!Peralatan!Laboratorium!(Peralatan!dan!Mesin)! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! 4! ! ! ! ! 5! ! !
!! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
!! r.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!(LAK)! 4! ! ! 3! ! 5! ! 3!
!! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4! ! ! ! ! 5! ! 3!
++ ++ DITMET+ !! !! !! !! !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Metrologi!Legal!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Penyusunan!Permendag!Tanda!sah! 5! ! ! ! ! ! ! 5!
!! b.! Evaluasi!Pengelolaan!dan!Distribusi!Cap!Tanda!Tera! 5! ! ! ! ! ! ! 5!
!! c.! Penyusunan!Rancangan!Undang!H!Undang!Metrologi!Legal! 5! ! ! ! ! ! ! 5!
!! d.! Workshop!APLMF!Tentang!Tera!dan!Tera!Ulang!UTTP! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! e.!
Peningkatan!Kerjasama!dan!Partisipasi!Forum!nasional!Regional!
dan!Internasional!di!Bidang!Metrologi!Legal! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! f.! Seminar!Metrologi!Nasional! 5! ! ! ! 5! ! 3! !
!! g.! Pembinaan!dan!Pengawasan!DAK!Metrologi!Legal! 5! ! ! ! 5! ! 3! 5!
!! h.!
Penyusunan!Syarat!Teknis!Anak!Timbangan,!Bejana!Ukur!dan!
Tangki!Ukur!Mobil! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! i.! Evaluasi!Permendag!Nomor!8!Tahun!2010! 5! ! ! ! 5! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 62"
!! j.!
Monitoring!dan!Evaluasi!Implementasi!Kebijakan!Syarat!Teknis!(ST)!
Perlengkapan!UTTP,Timbangan!Ban!Berjalan!dan!Tutsit! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! k.! Pertemuan!Teknis!Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! l.! Fasilitasi!Penyusunan!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! m.! Bimtek!Implementasi!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! n.! Penyusunan!Juknis!Di!Bidang!Pengawasan! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
2! Terlaksananya!Pelayanan!dan!Pengawasan!Kemetrologian!! !! ! !! !! !! !! !! !!
!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! 5! ! ! ! ! ! ! !
!! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 5! ! ! ! ! ! ! !
!! c.! Pelaksanaan!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! d.! Evaluasi!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! e.! Pengadaan!Bantuan!Timbangan!tahun!2015H2016! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! f.! Pengembangan!Sistem!Informasi!Pelayanan!Perizinan!Nasional! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! g.!
Penilaian/Surveillance/Penilaian!Ulang!UPT,!UPTD,!Metrologi!Legal!
Provinsi!dan!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! h.! Fasilitasi!Pendirian!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! i.! Pencetakan!Cap!Tanda!Tera!dan!Label!Izin!Tipe! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! j.! Verifikasi/Rekalibrasi!AlatHAlat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Nasional! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! k.! Verifikasi/Rekalibrasi!Alat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Internasional! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! l.! Pemeliharaan!Standar!dan!Perlengkapan!Laboratorium! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! m.! Pengadaan!Peralatan!Standar!Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! n.! Dukungan!Operasional!Tugas!Pokok!dan!Fungsi! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! o.! Peningkatan!Pelayanan!Pengujian!dan!Tera/!Tera!Ulang!UTTP! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! p.!
Fasilitasi!Pelatihan!dan!Bimbingan!Teknis!SDM!Kemetrologian!dan!
Inhouse!Seminar!Bidang!Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! q.!
Bimbingan!Teknis!Pengembangan!Metode!Pengujian!UTTP!Migas!
(Minyak!dan!Gas!Bumi)! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! r.! Evaluasi!Manajemen!Pelayanan!Tera/!Tera!Ulang! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! s.! Interkomparasi!Instalasi!Uji!Meter!Gas! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! t.! Audit!Internal,!Bimbingan!Mutu!dan!Kaji!Ulang!Manajemen! 5! ! ! ! 5! ! ! 5!
!! u.! Pengembangan!Sarana!Kalibrasi! 5! ! ! ! 5! ! 3! !
!! v.! Pengawasan!dan!Penegakan!Hukum!di!Bidang!Metrologi!Legal! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! w.! Forum!Pengawasan!Metrologi!Legal!Nasional! 5! ! ! ! 5! ! 3! !
!! x.! Pengadaan!Sarana!Pengujian!BDKT! 5! ! ! ! 5! ! 5! !
!! y.! Penilaian!dan!Penetapan!Pegawai!Berhak!Teladan!Tahun!2016! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! z.!
Peningkatan!Pemahaman!Tentang!Metrologi!Legal!Melalui!
Penyebaran!Informasi!Kemetrologian! 5! ! 5! ! 5! ! ! !
!! aa! Temu!Pelanggan! 5! ! 5! ! 5! ! ! !
!! ab!
Pembinaan!Administrasi!dan!Penerapan!Sistem!Pengawasan!
Instansi!Pemerintah! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! ac! Pembentukan!dan!Evaluasi!Pasar!Tertib!Ukur! 5! ! ! ! 5! ! 3! !
!! ad! Bimbingan!Teknis!bagi!Pengelola!Pasar! 5! ! ! ! 5! ! 3! !
!! ae!
Monitoring!Penyelenggaraan!Tera/Tera!Ulang!dan!Pengawasan!
Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! af! Harmonisasi!dan!Sinkronisasi!Penyelenggaraan!Metrologi!Legal! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! ag! Fasilitasi!Tera/Tera!Ulang! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! ah! Peningkatan/Evaluasi!manajemen!mutu!laboratorium! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! ai! Pelatihan!dan!Sertifikasi!Sistem!Manajemen!Mutu!ISO!9001:2008! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! aj! Pengadaan!Plakat! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! ak! Bimbingan!Teknis!Pembentukan!UPTD!Kabupaten/Kota! 5! ! ! ! 5! ! 5! !
!! al! In!House!Training!Kemetrologian! 5! ! ! ! 5! ! ! !
!! am! Interior!Laboratorium! 5! ! ! ! 5! ! 3! !
!! an! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 5! !! !! !! 5! !! 3! !!
! ! TOTAL! 218! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 57%! 100%!
! ! ! ! 100%! 100%! 100%! 100%! 100%! 79%! 100%!
! ! DITWAS! 32! 0%! 100%! 100%! 0%! 0%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 39%! 100%! 0%! 0%! 39%! 100%!
! ! ! ! 0%! 70%! 100%! 0%! 0%! 70%! 100%!
! ! DITPK! 37! 0%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 100%! 0%! 0%! 0%! 100%! 100%!
! ! DITSTAND! 34! 100%! 100%! 0%! 0%! 0%! 0%! 100%!
! ! ! ! 100%! 74%! 0%! 0%! 0%! 0%! 62%!
! ! ! ! 100%! 87%! 0%! 0%! 0%! 0%! 81%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 63"
! ! DITPMB! 61! 0%! 100%! 100%! 0%! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 14%! 7%! 0%! 100%! 7%! 100%!
! ! ! ! 0%! 57%! 53%! 0%! 100%! 53%! 100%!
! ! DITMET! 54! 0%! 100%! 0%! 100%! 0%! 100%! 100%!
! ! TOTAL! 218! 0%! 26%! 0%! 100%! 0%! 88%! 100%!
! ! ! ! 0%! 63%! 0%! 100%! 0%! 94%! 100%!
!
!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 64"
Lampiran-3. Penilaian Kesesuaian Renja terhadap Kebutuhan Konsumen
NO.+ SASARAN+KEGIATAN+(OUTPUT)+/+KOMPONEN+
!kode!
Kebutuhan!
1.!Sosialisasi!dan!edukasi!terhadap!hak!
dan!kewajiban!konsumen!!
2.!Advokasi!(saluran!pengaduan,!
pemberian!kompensasi/ganti!rugi!atas!
kerugian!akibat!penggunaan!
barang/jasa)!
3.!Pengawasan!barang!(meliputi!label,!
timbangan,!standar!m
utu!produk!(SNI),!
manual!kartu!garansi!(M
KG),!layanan!
purna!jual!dll)!
+ (1)+ (2)+ (3)+ (4)+ (5)+++ ++ DITWAS+ !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! !! ! !! !!
!! a.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertambangan!
dan!Aneka!Industri! 1! ! ! 5!
!! b.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pengawasan!Produk!Pertanian,!Kimia,!
dan!Kehutanan! 1! ! ! 5!
!! c.! Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Produk!Jasa! 1! ! ! 5!
!! d.!
Penyusunan!Petunjuk!Teknis!Pemeriksaan!Saksi!dan!Tersangka!
dalam!Penyidikan!Tindak!Pidana! 1! ! ! 5!
2! Terlaksananya!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!! !! ! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 1! ! ! !
!! b.!
Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertambangan!
dan!Aneka!Industri! 1! ! ! 5!
!! c.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Produk!Tertentu!Produk!
Pertambangan!dan!Aneka!Industri! 1! ! ! 5!
!! d.!
Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!Pertanian,!Kimia,!
dan!Kehutanan! 1! ! ! 5!
!! e.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!
Tertentu!Produk!Pertanian,!Kimia,!dan!Kehutanan! 1! ! ! 5!
!! f.! Operasional!Pengawasan!Berkala/Khusus!Jasa! 1! ! ! 5!
!! g.!
Keikutsertaan!Rapat!Terkait!Pengawasan!Berkala/Khusus!Produk!
Tertentu!Produk!Jasa! 1! ! ! 5!
!! h.! Klarifikasi/Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Di!Bidang!Jasa! 1! ! ! 5!
!! i.! Operasional!Pengawasan!Distribusi!dan!Tata!Niaga! 1! ! ! 5!
!! j.!
Operasional!Penyidikan!dalam!Rangka!Penanganan!Kasus!3!
Kelompok!Produk! 1! ! ! 5!
!! k.!
Operasional!Pengumpulan!Bahan!Keterangan!Dalam!Rangka!
Penanganan!Kasus!3!Kelompok!Produk! 1! ! ! 5!
!! l.! Tim!Terpadu!Pengawasan!Barang!Beredar! 1! ! ! 5!
!! m.!
Sosialisasi!Teknis!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan!Serta!Tindak!
Lanjut!Kerjasama!Pengawasan!Barang!Beredar! 1! ! ! 5!
!! n.! Publikasi!Kebijakan,!Tata!Cara!dan!Hasil!Pengawasan! 1! ! ! 5!
!! o.! Publikasi!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa!Melalui!Media! 1! ! ! 5!
!! p.! Operasionalisasi!Satgas!Kewaspadaan! 1! ! ! 5!
!! q.!
Penguatan!Koordinasi!Penegakan!Hukum!Perlindungan!Konsumen!
Di!Daerah! 1! ! ! 5!
!! r.! Tim!Konsultasi!Hukum!Pengawasan!Barang!Beredar!dan!Jasa! 1! ! 3! 5!
!! s.! Diklat!PPNSHPK!Pola!200!Jam!Pelajaran! 1! ! ! 5!
!! t.! Diklat!PPNSHPK!Pola!Kurikulum!400!Jam!Pelajaran! 1! ! ! 5!
!! u.! Pelatihan!PBBJ! 1! ! ! 5!
!! v.! Bimtek!PPNSHPK! 1! ! ! 5!
!! w.! Bimtek!PPBJ! 1! ! ! 5!
!! x.! Penyusunan!Rencana!Kerja/Program/Kegiatan! 1! ! ! 5!
!! y.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja! 1! ! ! 5!
!! z.!
Verifikasi,!EHMonitoring,!Inventarisasi!SAI,!Penatausahaan!
Persediaan!dan!Ketatausahaan!Lainnya! 1! ! ! 5!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 65"
3!
Meningkatnya!Pengawasan!barang!beredar!dan!jasa!di!daerah!
perbatasan!! !! ! !! !!
!! a.!
Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertambangan!dan!
Aneka!Industri! 1! ! ! 5!
!! b.!
Pengawasan!Di!Daerah!Perbatasan!Produk!Pertanian,!Kimia!dan!
Kehutanan! 1! ! ! 5!
++ ++ DITPK+ !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Pemberdayaan!Konsumen!! !! ! !! !!
!! a.!
Penyusunan/penyempurnaan!berbagai!Rumusan!
kebijakan/peraturan!yang!berkaitan!dengan!perlindungan!
konsumen! 2! ! 3! 3!
!! b.! FGD!Pelaksanaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen! 2! ! ! 3!
!! c.! Penyusunan!Roadmap!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 3! 5!
!! d.! Penyusunan!Amandemen!UU!PK! 2! ! ! 3!
2! Terlaksananya!Pembinaan!Konsumen!dan!Pelaku!Usaha!! !! ! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 2! ! ! !
!! b.!
Fasilitasi!Motivator!Mandiri!bagi!masyarakat!(Komunitas!
RT/RW,Pemuda,Tokoh!Masyarakat!dan!Komunitas!lainnya)! 2! 5! 5! !
!! c.! Pembinaan!Motivator!Perlindungan!Konsumen!untuk!Komunitas! 2! 5! 5! !
!! d.! Survey!Indeks!Keberdayaan!Konsumen! 2! 2! ! !
!! e.! Gerakan!Konsumen!Muda!dan!Para!Guru! 2! 5! 2! !
!! f.! Pembinaan!Kebijakan!Perlindungan!Konsumen!bagi!Pelaku!Usaha! 2! ! ! !
!! g.! Forum!Teknis!Aparatur!Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! ! !
!! h.!
Koordinasi!Penyelesaian!Kasus!Sengketa!Konsumen!dengan!Aparat!
Penegak!Hukum! 2! ! 3! !
!! i.!
Keikutsertaan!pada!Forum!Pertemuan!Perlindungan!Konsumen!
Internasional! 2! ! ! !
!! j.! Bimbingan!Teknis!Komunitas!Perlindungan!Konsumen! 2! ! 3! !
!! k.! Forum!Dialog!perlindungan!konsumen!dengan!perguruan!tinggi! 2! 3! 3! !
!! l.! Kegiatan!Consumer!Protection!ASEAN! 2! ! ! !
!! m.! FGD!penyelenggaraan!perlindungan!konsumen! 2! ! ! !
!! n.!
Forum!Pelaksanaan!Kerjasama!Sektoral!dan!Stakeholder!
Perlindungan!Konsumen! 2! ! ! !
!! o.! Penyelenggaraan!Hari!Konsumen!Nasional!(Harkonas)! 2! 3! ! !
!! p.! Sosialisasi!Perlindungan!Konsumen! 2! 5! ! !
!! q.! Sistem!Pengawasan!Perlindungan!Konsumen!(SISWASPK)! 2! ! 3! !
!! r.! Penyuluhan!Perlindungan!konsumen! 2! 5! ! !
!! s.! Peningkatan!Kualitas!penanganan!Sengketa!Konsumen! 2! ! ! !
!! t.! Dalam!Rangka!Operasional!Penerbitan!SKPLBI! 2! ! ! !
!! u.!
Pembinaan!Administrasi!Keuangan!Direktorat!Pemberdayaan!
Konsumen! 2! ! ! !
!! v.! Komputerisasi!Filling!Data!Dit.!Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! ! !
!! w.!
Penyusunan!Rencana!Kerja,!Program!dan!Kebijakan!Direktorat!
Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! ! !
!! x.! Peningkatan!SDM!Aparatur!Direktorat!Pemberdayaan!Konsumen! 2! ! ! !
3! Terlaksananya!fasilitasi!kelembagaan!pemberdayaan!konsumen!! !! ! !! !!
!! a.! Bimbingan!Teknis!Untuk!Mediator! 2! ! 3! !
!! b.! Bimbingan!Teknis!Kepaniteraan!Bagi!Sekretariat!BPSK! 2! ! 3! !
!! c.! Bimbingan!Teknis!bagi!SDM!Anggota!LPKSM! 2! ! 3! !
!! d.! Forum!Koordinasi!Pembentukan!dan!Penguatan!BPSK! 2! ! 3! !
!! e.! Penilaian!Pemerintah!Daerah!Peduli!Konsumen! 2! 2! ! !
!! f.! Penilaian,!Pemantauan!dan!Pelaporan!Perlindungan!Konsumen! 2! ! ! !
++ ++ DITPKRBPSK+ !! !! !! !!
1! Terlaksananya!Fasilitasi!Operasional!BPSK!! !! ! !! !!
!! a.! Fasilitasi!Operasional!BPSK! 2! ! 3! !
!! b.! Forum!Koordinasi!Nasional!Anggota!BPSK! 2! ! 3! !
!! c.! Bimbingan!Teknis!SDM!Bagi!Anggota!BPSK! 2! ! 3! !
++ ++ DITSTAND+ !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Peraturan!teknis!dan!standar!di!bidang!perdagangan!! !! ! !! !!
!! a.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 3! ! ! !
!! b.! Identifikasi!Standar!Jasa!Perdagangan! 3! ! ! !
!! c.! Penyusunan!Rumusan!Standar!Jasa!Perdagangan! 3! ! ! !
!! d.!
Penyusunan!Rancangan!Regulasi!Teknis!Standardisasi!Bidang!
Perdagangan! 3! ! ! !
!! e.! Penerapan!Regulasi!Teknis!dan!Notifikasi! 3! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 66"
!! f.! Pembuatan!Buku!Contoh!Standar!Produk! 3! ! ! !
!! g.! Pelaksanaan!Lembaga!Contoh!Standar!Karet!Indonesia!(LCSKI)! 3! ! ! !
!! h.! Monitoring!Peningkatan!Kinerja!LPK! 3! ! ! !
!! i.! Pengelola!LPK!Online! 3! ! ! !
!! j.! Forum!Konsultasi!Teknis!LPK!Terdaftar! 3! ! ! !
!! k.!
Penelaahan!Kesesuaian!Sertifikat!Kesesuaian!yang!Diterbitkan!Oleh!
LPK!Terhadap!Persyaratan!Teknis! 3! ! ! !
!! l.! Penyusunan/!Revisi!RKAHKL!Direktorat!Standardisasi! 3! ! ! !
!! m.! Penyusunan!Lakip!Direktorat!Standardisasi! 3! ! ! !
!! n.! Penyusunan!Laporan!Keuangan!Direktorat!Standardisasi! 3! ! ! !
!! o.!
Partisipasi!Pada!Sosialisasi/Workshop/Forum/Undangan/Kerjasama!
Kedinasan!Di!Pusat!Dan!Di!Daerah! 3! ! ! !
!! p.! Pengelolaan!Kepegawaian!Direktorat!Standardisasi! 3! ! ! !
!! q.! Pemetaan!Risiko!SPIP! 3! ! ! !
!! r.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 3! ! ! !
2!
Tersedianya!dokumen!terkait!kerjasama!standardisasi!di!bidang!
perdagangan!! !! ! !! !!
!! a.!
Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!Di!Tingkat!Bilateral!Dan!
Multilateral! 3! ! ! 1!
!! b.! Partisipasi!Dalam!Kerjasama!Standardisasi!di!Tingkar!Regional! 3! ! ! 1!
!! c.! Kelompok!Kerja!Di!Tingkat!Regional! 3! ! ! 1!
!! d.! Kelompok!Kerja!di!Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! 3! ! ! 1!
!! e.!
Identifikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!Di!
Tingkat!Regional! 3! ! ! 1!
!! f.!
Identivikasi!dan!Evaluasi!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!
Tingkat!Bilateral!dan!Multilateral! 3! ! ! 1!
!! g.!
Focus!Grup!Discussion!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Di!Tingkat!
Regional! 3! ! ! 1!
!! h.!
Focus!Group!Terkait!Pemenuhan!Standar/Regulasi!Teknis!di!Tingkat!
Bilateral!dan!Multilateral! 3! ! ! 1!
3!
Terlaksananya!Bimbingan!teknis!dan!informasi!standar!terkait!
standardisasi!di!bidang!perdagangan!! !! ! !! !!
!! a.! Promosi!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3! 3! ! 2!
!! b.! Pengembangan!Perpustakaan!Informasi!Standar! 3! 2! ! 1!
!! c.! Informasi!Publik!Terkait!Standardisasi! 3! 4! ! 2!
!! d.! Pengembangan!Informasi!Standar!Negara!Tujuan!Ekspor! 3! ! ! 3!
!! e.! Diskusi!Publik!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3! 2! ! !
!! f.! Seminar!Standardisasi!Bidang!Perdagangan! 3! 3! ! 1!
!! g.! Forum!Konsultasi!Teknis!Peningkatan!Daya!Saing! 3! ! ! 2!
!! h.! Pelatihan!Teknis!Standardisasi! 3! ! ! 2!
++ ++ DITPMB+ !! !! !! !!
1! Tersusunnya!kebijakan!di!bidang!pengembangan!Mutu!Barang!! !! ! !! !!
!! a.!
Penyempurnaan!Ketentuan!Pengawasan!Bahan!Olah!Komoditi!
Ekspor! 4! ! ! 3!
!! b.! Penyusunan!Revisi!Ketentuan!Jafung!PMB! 4! ! ! !
!! c.! Diseminasi!Regulasi!Teknis!Mutu!Barang! 4! ! ! 2!
!! d.! Rapat!Koordinasi!Pengendalian/Pemantauan!Mutu!Barang! 4! ! ! 3!
!! e.!
Mengikuti!Pertemuan/Kerjasama!Perdagangan/!Standar/Penilaian!
Kesesuaian!di!Luar!Negeri! 4! ! ! 1!
!! f.! Focus!Group!Discussion!Pengembangan!Mutu!Barang! 4! ! ! 2!
!! g.!
Penyusunan!Standar!Kompetensi!Kerja!Nasional!Indonesia!/!Kaji!
Ulang!SKKNI! 4! ! ! 1!
!! h.! Pencetakan!Buletin!Mutu! 4! 3! ! 1!
!! i.! Identifikasi!Informasi!Persyaratan!Teknis!di!Negara!Tujuan!Ekspor! 4! ! ! !
2! Tersedianya!SDM!yang!mampu!melakukan!verifikasi!mutu!barang!! !! ! !! !!
!! a.! Bimbingan!Teknis!Pengujian/!Kalibrasi/!Sistem!Mutu! 4! ! ! 2!
!! b.! Ujian!Kompetensi!Jafung!PMB! 4! ! ! !
!! c.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Perlindungan!Konsumen! 4! ! ! 1!
!! d.! Workshop!Pengembangan!LPK!di!Bidang!Sistem!Resi!Gudang! 4! ! ! !
!! e.! Workshop!Pengendalian!Mutu!Barang! 4! ! ! 2!
!! f.! Workshop!Pengetahuan!Komoditi! 4! ! ! 2!
!! g.! Pertemuan!Teknis!Jafung!PMB! 4! ! ! !
!! h.! Penilaian!Terpadu!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai! 4! ! ! !
!! i.! Pertemuan!Teknis!Tim!Penilai!dan!Sekretariat!Tim!Penilai!PMB! 4! ! ! !
!! j.! Bimbingan!Teknis!Mutu!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor! 4! ! ! !
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 67"
!! k.! Pertemuan!Teknis!Pelaku!Usaha!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!SIR! 4! ! ! !
!! l.! Pencetakan!Buku!Ketentuan!Jafung!PMB! 4! ! ! !
!! m.! Assesmen!terhadap!LPK!Resi!gudang! 4! ! ! !
3!
Terlaksananya!pengawasan!pra!pasar!terhadap!mutu!barang!yang!
diperdagangkan!! !! ! !! !!
!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! 4! ! ! !
!! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 4! ! ! !
!! c.! Uji!Petik!Ketertelusuran!Mutu!Barang! 4! ! ! 3!
!! d.!
Pengendalian!Mutu!Barang!Terkait!Perlindungan!Konsumen!
(Penanganan!Hot!Issue)! 4! ! ! 3!
!! e.! Pencetakan!Blanko!NPB/SPB,!NRP! 4! ! ! 1!
!! f.! Identifikasi!Importir!Produk!SNI!Wajib! 4! ! ! 3!
!! g.! Pencetakan!Buku!Produk!SNI!Wajib! 4! 3! ! 1!
!! h.!
Pertemuan!Teknis!Pengendalian!Mutu!Produk!Dalam!Negeri!dan!
Produk!Impor!SNI!Wajib! 4! ! ! 2!
!! i.! Pemantauan!Bahan!Olah!Komoditi!Ekspor!(Bokor)! 4! ! ! !
!! j.! Pencetakan!Buku!Standar!dan!Pedoman!BOKOR!SIR! 4! ! ! !
!! k.! Pengawasan!Mutu!Bokor!SIR! 4! ! ! !
!! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! 4! 2! ! !
!! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! 4! ! ! !
!! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! 4! ! ! 1!
!! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! 4! ! ! 1!
!! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! 4! ! ! 1!
!! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! 4! ! ! !
!! r.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4! ! ! !
!! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4! ! ! !
!! t.! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 4! ! ! !
4! Terselenggaranya!Pelayanan!Publik!yang!berkualitas!! !! ! !! !!
!! a.! Survey!Kepuasan!Pelanggan! 4! ! ! 1!
!! b.! Kaji!Ulang!Manajemen! 4! ! ! !
!! c.! Kaji!Ulang!Dokumen! 4! ! ! !
!! d.! Audit!Internal! 4! ! ! !
!! e.! Surveilance! 4! ! ! 1!
!! f.!
Pemeliharaan,!Pengembangan!dan!Peningkatan!Sistem!Mutu!
Kelembagaan!Dit.!PMB! 4! ! ! 1!
!! g.! Penjajakan!Kerjasama!Keberterimaan!Sertifikat!Kesesuaian! 4! ! ! !
!! h.!
Focus!Group!Discussion!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!
Pestisida! 4! ! ! 1!
!! i.! Persiapan!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!Residu!Pestisida! 4! ! ! 1!
!! j.!
Uji!Profisiensi!dalam!rangka!Pembentukan!Laboratorium!Acuan!
Residu!Pestisida! 4! ! ! 1!
!! k.! Pengadaan!Peralatan!Laboratorium!(Peralatan!dan!Mesin)! 4! ! ! 1!
!! l.! Mengikuti!Rapat,!Kunjungan!dan!Seminar!Dengan!Instansi!Terkait! 4! 1! ! !
!! m.! Penyusunan!Renja!dan!RKAKL!Dit.!PMB! 4! ! ! !
!! n.! Peningkatan!Kompetensi!Pegawai! 4! ! ! 1!
!! o.! Pengadaan!Reagen!Bahan!Kimia/Bahan!Pembantu! 4! ! ! 1!
!! p.! Sinkronisasi!Kegiatan!Pusat!dan!Daerah! 4! ! ! 1!
!! q.! Penyusunan!Laporan!SAI! 4! ! ! !
!! r.! Penyusunan!Laporan!Akuntabilitas!Kinerja!(LAK)! 4! ! ! !
!! s.! Penyusunan!Peta!Resiko!Kerja!(SPIP)! 4! ! ! !
++ ++ DITMET+ !! !! !! !!
1! Tersusunnya!Kebijakan!di!bidang!Metrologi!Legal!! !! ! !! !!
!! a.! Penyusunan!Permendag!Tanda!sah! 5! ! ! 3!
!! b.! Evaluasi!Pengelolaan!dan!Distribusi!Cap!Tanda!Tera! 5! ! ! 2!
!! c.! Penyusunan!Rancangan!Undang!H!Undang!Metrologi!Legal! 5! ! ! 3!
!! d.! Workshop!APLMF!Tentang!Tera!dan!Tera!Ulang!UTTP! 5! ! ! 2!
!! e.!
Peningkatan!Kerjasama!dan!Partisipasi!Forum!nasional!Regional!
dan!Internasional!di!Bidang!Metrologi!Legal! 5! ! ! 1!
!! f.! Seminar!Metrologi!Nasional! 5! 3! ! 2!
!! g.! Pembinaan!dan!Pengawasan!DAK!Metrologi!Legal! 5! ! ! 3!
!! h.!
Penyusunan!Syarat!Teknis!Anak!Timbangan,!Bejana!Ukur!dan!
Tangki!Ukur!Mobil! 5! ! ! 3!
!! i.! Evaluasi!Permendag!Nomor!8!Tahun!2010! 5! ! ! 3!
!! j.!
Monitoring!dan!Evaluasi!Implementasi!Kebijakan!Syarat!Teknis!(ST)!
Perlengkapan!UTTP,Timbangan!Ban!Berjalan!dan!Tutsit! 5! ! ! 3!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 68"
!! k.! Pertemuan!Teknis!Kemetrologian! 5! ! ! 3!
!! l.! Fasilitasi!Penyusunan!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! 5! ! ! 3!
!! m.! Bimtek!Implementasi!Peraturan!di!Bidang!SDM!Kemetrologian! 5! ! ! 4!
!! n.! Penyusunan!Juknis!Di!Bidang!Pengawasan! 5! ! ! 4!
2! Terlaksananya!Pelayanan!dan!Pengawasan!Kemetrologian!! !! ! !! !!
!! a.! Gaji!dan!Tunjangan! 5! ! ! !
!! b.! Operasional!Perkantoran!dan!Pimpinan! 5! ! ! !
!! c.! Pelaksanaan!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! 5! ! ! 4!
!! d.! Evaluasi!Pembentukan!Daerah!Tertib!Ukur! 5! ! ! 4!
!! e.! Pengadaan!Bantuan!Timbangan!tahun!2015H2016! 5! ! ! 2!
!! f.! Pengembangan!Sistem!Informasi!Pelayanan!Perizinan!Nasional! 5! ! ! 3!
!! g.!
Penilaian/Surveillance/Penilaian!Ulang!UPT,!UPTD,!Metrologi!Legal!
Provinsi!dan!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! 5! ! ! 5!
!! h.! Fasilitasi!Pendirian!UPTD!Metrologi!Legal!Kabupaten/Kota! 5! ! ! 4!
!! i.! Pencetakan!Cap!Tanda!Tera!dan!Label!Izin!Tipe! 5! ! ! 4!
!! j.! Verifikasi/Rekalibrasi!AlatHAlat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Nasional! 5! ! ! 5!
!! k.! Verifikasi/Rekalibrasi!Alat!Ukur!Standar!ke!Tingkat!Internasional! 5! ! ! 4!
!! l.! Pemeliharaan!Standar!dan!Perlengkapan!Laboratorium! 5! ! ! 4!
!! m.! Pengadaan!Peralatan!Standar!Kemetrologian! 5! ! ! 4!
!! n.! Dukungan!Operasional!Tugas!Pokok!dan!Fungsi! 5! ! ! 3!
!! o.! Peningkatan!Pelayanan!Pengujian!dan!Tera/!Tera!Ulang!UTTP! 5! ! ! 5!
!! p.!
Fasilitasi!Pelatihan!dan!Bimbingan!Teknis!SDM!Kemetrologian!dan!
Inhouse!Seminar!Bidang!Kemetrologian! 5! ! ! 4!
!! q.!
Bimbingan!Teknis!Pengembangan!Metode!Pengujian!UTTP!Migas!
(Minyak!dan!Gas!Bumi)! 5! ! ! 4!
!! r.! Evaluasi!Manajemen!Pelayanan!Tera/!Tera!Ulang! 5! ! ! 3!
!! s.! Interkomparasi!Instalasi!Uji!Meter!Gas! 5! ! ! 3!
!! t.! Audit!Internal,!Bimbingan!Mutu!dan!Kaji!Ulang!Manajemen! 5! ! ! 1!
!! u.! Pengembangan!Sarana!Kalibrasi! 5! ! ! 4!
!! v.! Pengawasan!dan!Penegakan!Hukum!di!Bidang!Metrologi!Legal! 5! ! ! 5!
!! w.! Forum!Pengawasan!Metrologi!Legal!Nasional! 5! 3! ! 3!
!! x.! Pengadaan!Sarana!Pengujian!BDKT! 5! ! ! 4!
!! y.! Penilaian!dan!Penetapan!Pegawai!Berhak!Teladan!Tahun!2016! 5! ! ! 1!
!! z.!
Peningkatan!Pemahaman!Tentang!Metrologi!Legal!Melalui!
Penyebaran!Informasi!Kemetrologian! 5! 5! ! !
!! aa! Temu!Pelanggan! 5! 3! ! !
!! ab!
Pembinaan!Administrasi!dan!Penerapan!Sistem!Pengawasan!
Instansi!Pemerintah! 5! ! ! !
!! ac! Pembentukan!dan!Evaluasi!Pasar!Tertib!Ukur! 5! ! ! 4!
!! ad! Bimbingan!Teknis!bagi!Pengelola!Pasar! 5! ! ! 3!
!! ae!
Monitoring!Penyelenggaraan!Tera/Tera!Ulang!dan!Pengawasan!
Kemetrologian! 5! ! ! 3!
!! af! Harmonisasi!dan!Sinkronisasi!Penyelenggaraan!Metrologi!Legal! 5! ! ! 3!
!! ag! Fasilitasi!Tera/Tera!Ulang! 5! ! ! 4!
!! ah! Peningkatan/Evaluasi!manajemen!mutu!laboratorium! 5! ! ! 4!
!! ai! Pelatihan!dan!Sertifikasi!Sistem!Manajemen!Mutu!ISO!9001:2008! 5! ! ! 3!
!! aj! Pengadaan!Plakat! 5! ! ! 1!
!! ak! Bimbingan!Teknis!Pembentukan!UPTD!Kabupaten/Kota! 5! ! ! 3!
!! al! In!House!Training!Kemetrologian! 5! ! ! 3!
!! am! Interior!Laboratorium! 5! ! ! 4!
!! an! Pengadaan!Peralatan!dan!Mesin! 5! !! !! 4!
! ! TOTAL! 218! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 20%! 15%! 100%!
! ! ! ! 60%! 57%! 100%!
! ! DITWAS! 32! 0%! 100%! 100%!
! ! ! ! 0%! 6%! 100%!
! ! ! ! 0%! 53%! 100%!
! ! DITPK! 37! 100%! 100%! 100%!
! ! ! ! 57%! 83%! 23%!
! ! ! ! 78%! 91%! 61%!
! ! DITSTAND! 34! 100%! 0%! 100%!
! ! ! ! 25%! 0%! 37%!
! ! ! ! 62%! 0%! 69%!
! ! DITPMB! 61! 100%! 0%! 100%!
! ! ! ! 9%! 0%! 45%!
Puska Dagri, BPPP, Kementerian Perdagangan, 2016! 69"
! ! ! ! 54%! 0%! 73%!
! ! DITMET! 54! 100%! 0%! 100%!
! ! TOTAL! 218! 16%! 0%! 100%!
! ! ! ! 58%! 0%! 100%!
!
!
!