35
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Definisi Cedera ACL (anterior cruciate ligament) atau ACL rupture adalah robekan di salah satu ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki atas dengan tulang kaki bagian bawah. ACL menjaga kestabilan lutut. 4,5 2. 2 Anatomi dan Fisiologi Secara anatomis knee joint dibentuk oleh tibia bagian proximal,femur bagian distal dan patella. Knee joint terdiri dari tiga bagian persendian; medial dan lateral antara condylefemur dan tibia serta persendian intermediate antara patela dan femur.Femur distal terdiri dari medialcondyle dan lateral condyle, femoral trochlear groove dan intercondylar notcth. Ligamen tersebut melewati anterior,medial dan distal sendi dari femur ke tibia. ligamen berputar atas diri membentuk spiral sedikit luar (lateral), melewati bawah ligamentum transverse meniscal di ujung tibialisnya. beberapa fasikula mungkin menyatu dengan perlekatan anterior 3

Laporan ACL

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laporan ACL

Citation preview

Page 1: Laporan ACL

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 Definisi

Cedera ACL (anterior cruciate ligament) atau ACL rupture adalah

robekan di salah satu ligamen lutut yang menghubungkan tulang kaki

atas dengan tulang kaki bagian bawah. ACL menjaga kestabilan lutut.4,5

2. 2 Anatomi dan Fisiologi

Secara anatomis knee joint dibentuk oleh tibia bagian

proximal,femur bagian distal dan patella. Knee joint terdiri dari tiga bagian

persendian; medial dan lateral antara condylefemur dan tibia serta

persendian intermediate antara patela dan femur.Femur distal terdiri dari

medialcondyle dan lateral condyle, femoral trochlear groove dan

intercondylar notcth. Ligamen tersebut melewati anterior,medial dan distal

sendi dari femur ke tibia. ligamen berputar atas diri membentuk spiral

sedikit luar (lateral), melewati bawah ligamentum transverse meniscal di

ujung tibialisnya. beberapa fasikula mungkin menyatu dengan perlekatan

anterior dengan meniskus lateral. Ikatan tibialis lebih lebar dan lebih kuat

dari perlekatan femoralis.1

3

Page 2: Laporan ACL

4

Ligamentum Intra Capsular

Ligamentum cruciata adalah dua ligamentum intra capsular yang

sangat kuat, saling menyilang didalam rongga sendi. Ligamentum ini

terdiri dari dua bagian yaitu posterior dan anterior sesuai dengan

perlekatannya pada tibiae. Ligamentum ini penting karena

merupakan pengikat utama antara femur dan tibiae. 1

Page 3: Laporan ACL

5

1. Anterior Cruciate Ligament

ACL istilah cruciate berasal dari kata crux yang artinya

(menyilang) dan crucial (sangat penting).Cruciate ligament saling

bersilangan satu sama yang lain. Menyerupai huruf X. ACL adalah

stabelizer untuk knee joint pada aktivitas pivot. ACL mula berkembang

pada minggu ke 14 usia gestasi, berukuran sebesar jari kita dan

panjangnya rata-rata 38mm dan lebar rata-rata 10 mm, dan dapat menahan

tekanan seberat 500 pon sekitar 226kg.

Ligamentum ini melekat pada area intercondylaris anterior tibiae

dan berjalan kearah atas, kebelakang dan lateral untuk melekat pada

bagian posterior permukaan medial condylus lateralis femoris.

Ligamentum ini akan mengendur bila lutut ditekuk dan akan menegang

bila lutut diluruskan sempurna. Ini tidak hanya mencegah anterior translasi

dari tibia pada femur tetapi juga memungkinkan untuk helicoid biasa

tindakan lutut, sehingga mencegah kemungkinan untuk patologi meniscal.

Ini terdiri dari dua bundel, sebuah bundel anteromedial, yang ketat di

fleksi, dan bundel posterolateral, yang lebih cembung dan ketat dalam

ekstensi.

Suplai vaskuler ACL berasal dari arteri geniculate middle, serta

dari difusi melalui sheath sinovial nya . persarafan dari ACL terdiri dari

mechanoreceptors berasal dari saraf tibialis dan memberikan kontribusi

untuk proprioseptifnya, serabut rasa nyeri dalam ACL yang hampir tidak

ada,ini menjelaskan mengapa ada rasa sakit yang minimal setelah ruptur

ACL akut sebelum pengembangan hemarthrosis yang menyakitkan.

2. Posterior Cruciate Ligament

Ligamentum cruciatum posterior melekat pada area intercondylaris

posterior dan berjalan kearah atas , depan dan medial, untuk dilekatkan

pada bagian anterior permukaan lateral condylus medialis femoris. Serat-

serat anterior akan mengendur bila lutut sedang ekstensi, namun akan

menjadi tegang bila sendi lutut dalam keadaan fleksi. Serat-serat posterior

Page 4: Laporan ACL

6

akan menjadi tegang dalam keadaan ekstensi. Ligamentum cruciatum

posterior berfungsi untuk mencegah femur ke anterior terhadap tibiae. Bila

sendi lutut dalam keadaan fleksi , ligamentum cruciatum posterior akan

mencegah tibiae tertarik ke posterior.

Ligamentum Extracapsular:1

1. Ligamentum Patellae

Melekat (diatas) pada tepi bawah patella dan pada bagian bawah

melekat pada tuberositas tibiae. Ligamentum patellae ini sebenarnya

merupakan lanjutan dari bagian pusat tendon bersama m. quadriceps

femoris. Dipisahkan dari membran synovial sendi oleh bantalan lemak

intra patella dan dipisahkan dari tibia oleh sebuah bursa yang kecil.

Bursa infra patellaris superficialis memisahkan ligamentum ini dari

kulit.

2. Ligamentum Collaterale Fibulare

Ligamentum ini menyerupai tali dan melekat di bagian atas pada

condylus lateralis dan dibagian bawah melekat pada capitulum fibulae.

Ligamentum ini dipisahkan dari capsul sendi melalui jaringan lemak

dan tendon m. popliteus. Dan juga dipisahkan dari meniscus lateralis

melalui bursa m. poplitei.

3. Ligamentum Collaterale Tibiae

Ligamentum ini berbentuk seperti pita pipih yang melebar dan melekat

dibagian atas pada condylus medialis femoris dan pada bagian bawah

melekat pada margo infraglenoidalis tibiae. Ligamentum ini

menembus dinding capsul sendi dan sebagian melekat pada meniscus

medialis. Di bagian bawah pada margo infraglenoidalis, ligamentum

ini menutupi tendon m. semimembranosus dan a. inferior medialis

genu .

4. Ligamentum Popliteum Obliquum

Merupakan ligamentum yang kuat, terletak pada bagian posterior dari

sendi lutut, letaknya membentang secara oblique ke medial dan bawah.

Page 5: Laporan ACL

7

Sebagian dari ligamentum ini berjalan menurun pada dinding capsul

dan fascia m. popliteus dan sebagian lagi membelok ke atas menutupi

tendon m. semimembranosus.

5. Ligamentum Transversum Genu

Ligamentum ini terletak membentang paling depan pada dua meniscus,

terdiri dari jaringan connective, kadang- kadang ligamentum ini

tertinggal dalam perkembangannya, sehingga sering tidak dijumpai

pada sebagian orang.

Cartilago Semilunaris (Meniscus)1

Cartilago semilunaris adalah lamella fibrocartilago berbentuk C,

yang pada potongan melintang berbentuk segitiga. Batas perifernya tebal

dan cembung, melekat pada bursa. Batas dalamnya cekung dan

membentuk tepian bebas . Permukaan atasnya cekung dan berhubungan

langsung dengan condylus femoris.

Fungsi meniscus ini adalah memperdalam fascies articularis condylus

tibialis untuk menerima condylus femoris yang cekung.

1. Cartilago Semilunaris Medialis

Bentuknya hampir semi sirkular dan bagian belakang jauh lebih lebar

daripada bagian depannya. Cornu anterior melekat pada area

intercondylaris anterior tibiae dan berhubungan dengan cartilago

semilunaris lateralis melalui beberapa serat yang disebut ligamentum

transversum. Cornu posterior melekat pada area intercondylaris posterior

tibiae. Batas bagian perifernya melekat pada simpai dan ligamentum

collaterale sendi. Dan karena perlekatan inilah cartilago semilunaris relatif

tetap.

2. Cartilago Semilunaris Lateralis

Bentuknya hampir sirkular dan melebar secara merata. Cornu anterior

melekat pada area intercondylaris anterior, tepat di depan eminentia

intercondylaris. Cornu posterior melekat pada area intercondylaris

posterior, tepat di belakang eminentia intercondylaris. Seberkas jaringan

Page 6: Laporan ACL

8

fibrosa biasanya keluar dari cornu posterior dan mengikuti ligamentum

cruciatum posterior ke condylus medialis femoris. Batas perifer cartilago

dipisahkan dari ligamentum collaterale laterale oleh tendon m. popliteus,

sebagian kecil dari tendon melekat pada cartilago ini. Akibat susunan

yang demikian ini cartilago semilunaris lateralis kurang terfiksasi pada

tempatnya bila di bandingkan dengan cartilago semilunaris medialis.

Capsula Articularis1

Capsula articularis terletak pada permukaan posterior dari tendon

m. quadriceps femoris dan didepan menutupi patella menuju permukan

anterior dari femur diatas tubrositas sendi. Kemudian capsula ini berlanjut

sebagai loose membran yang dipisahkan oleh jaringan lemak yang tebal

dari ligamentum patellae dan dari bagian tengah dari retinacula patellae

menuju bagian atas tepi dari dua meniscus dan ke bawah melekat pada

ligamentum cruciatum anterior. Selanjutnya capsula articularis ini

menutupi kedua ligamentun cruciatum pada sendi lutut sebagai suatu

lembaran dan melintasi tepi posterior ligamentum cruciatum posterior.

Dari tepi medial dan lateral dari fascies articularis membentuk dua

tonjolan , lipatan synovial, plica alares yang terkumpul pada bagian

bawah. Kesemuanya hal ini membentuk suatu synovial villi.

Plica synovialis patellaris, membentang pada bagian belakang yang

mengarah pada bidang sagital menuju cavum sendi dan melekat pada

bagian paling bawah dari tepi fossa intercondyloidea femoris. Plica ini

merupakan lipatan sagital yang lebar pada synovial membran.

Lipatan ini membagi cavum sendi menjadi dua bagian ,

berhubungan dengan dua pasang condylus femoris dan tibiae. Lipatan

capsul sendi pada bagian samping berjalan dekat pinggir tulang

rawan. Sehingga regio epicondylus tetap bebas. Kapsul sendi

kemudian menutupi permukaan cartilago, dan bagian permukaan

anterior dari femur tidak ditutupi oleh cartilago. Pada tibia

capsul sendi ini melekat mengelilingi margo infraglenoidalis, sedikit

Page 7: Laporan ACL

9

bagian bawah dari permukaan cartilago, selanjutnya berjalan

kebawah tepi dari masing-masing meniscus.

Bursa Anterior

1. Bursa supra patellaris terletak di bawah m. quadriceps femoris dan

berhubungan erat dengan rongga sendi.

2. Bursa Prepatellaris terletak pada jaringan subcutan diantara kulit

dan bagian depan belahan bawah patella dan bagian atas

ligamentum patellae.

3. Bursa infrapatellaris superficialis terletak pada jaringan subcutan

diantara kulit dan bagian depan belahan bawah ligamentum patellae

4. Bursa Infapatellaris Profunda terletak di antara permukaan posterior

dari ligamentum patellae dan permukaan anterior tibiae. Bursa ini

terpisah dari cavum sendi melalui jaringan lemak dan hubungan

antara keduanya ini jarang terjadi.

Bursa Posterior

1. Recessus Subpopliteus ditemukan sehubungan dengan tendon m.

popliteus dan berhubungan dengan rongga sendi.

2. Bursa M. Semimembranosus ditemukan sehubungan dengan insertio

m. semimembranosus dan sering berhubungan dengan rongga sendi.

3. Empat bursa lainnya ditemukan sehubungan dengan:

a) tendon insertio m. biceps femoris.

b)tendon m. sartorius , m. gracilis dan m. semitendinosus sewaktu

berjalan ke insertionya pada tibia.

c) di bawah caput lateral origo m. Gastrocnemius.

d)di bawah caput medial origo m. Gastrocnemius.

Page 8: Laporan ACL

10

Persarafan Sendi Lutut3

Persarafan pada sendi lutut adalah melalui cabang - cabang

dari nervus yang mensarafi otot-otot di sekitar sendi dan befungsi

untuk mengatur pergerakan pada sendi lutut. Sehingga sendi lutut

disarafi oleh :

1. N. Femoralis

2. N. Obturatorius

3. N. Peroneus communis

4. N. Tibialis

Suplai Darah3

Suplai darah pada sendi lutut berasal dari anastomose

pembuluh darah disekitar sendi ini. Dimana sendi lutut menerima

darah dari descending genicular arteri femoralis, cabang-cabang

genicular arteri popliteal dan cabang descending arteri circumflexia

femoralis dan cabang ascending arteri tibialis anterior. Aliran vena pada

sendi lutut mengikuti perjalanan arteri untuk kemudian akan

memasuki vena femoralis.

Sistem Limfe3

System limfe pada sendi lutut terutama terdapat pada perbatasan

fascia subcutaneous. Kemudian selanjutnya akan bergabung dengan

lymph node sub inguinal superficialis. Sebagian lagi aliran limfe ini

akan memasuki lymph node popliteal, dimana aliran limfe berjalan

sepanjang vena femoralis menuju deep inguinal lymph node.

Fisiologi2,3

Dari ligamen lutut, cruciates adalah yang paling penting dalam

menyediakan pengekangan pasif untuk anterior / posterior gerakan

lutut. Jika salah satu atau kedua cruciates terganggu, biomekanik selama

kegiatan jalan mungkin terganggu. Fungsi utama dari ACL adalah

Page 9: Laporan ACL

11

untuk mencegah translasi anterior dari tibia, dalam ekstensi penuh,

ACL menyerap 75% muatan anterior dan 85% antara 30 dan

90 ° fleksi. Selain itu, fungsi lain ACL termasuk melawan rotasi

internal tibia dan varus / valgus angulasi dari tibia dengan adanya

cedera ligamen kolateral, hilangnya ACL menyebabkan penurunan

magnitude pada coupled rotasi selama fleksi, dan lutut yang tidak

stabil. Kekuatan tarik ACL sekitar 2200N tetapi berubah dengan usia dan

beban berulang.

2. 3 Etiologi

Diperkirakan  bahwa 70  persen dari cedera acl terjadi melalui 

mekanisme  non – kontak sementara 30 persen adalah hasil dari kontak

langsung dengan pemain lain atau object. Mekanisme cedera sering

dikaitkan dengan  perlambatan diikuti dengan pemotongan, berputar

atau “side stepping manuver”,  pendaratan  canggung atau "out of control

play".

Page 10: Laporan ACL

12

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa  atlet wanita 

memiliki insiden yang lebih tinggi cedera acl dari  atlet laki-laki di olahraga

tertentu, telah diusulkan bahwa ini adalah karena perbedaan kondisi

fisik, kekuatan otot, dan kontrol neuromuskular.  Penyebab lain

dari hipotesis ini adalah perbedaan kelamin yang berkaitan dengan tingkat

cedera acl yang termasuk  keselarasan pelvis dan ekstremitas

bawah (kaki) ,  peningkatan kelemahan ligamen, dan efek estrogen

pada sifat ligamen.

Jatuh dari tangga  atau hilang satu langkah  di tangga  adalah

kemungkinan penyebab lainnya.  Seperti bagian  tubuh lain, ACL menjadi

lemah dengan usia. Jadi robekan  terjadi lebih mudah pada orang tua dari

usia 40. 5,6,7

2. 4 Gejala Klinis

Pasien selalunya merasa atau mendengar bunyi "pop" di lutut pada

saat cedera yang sering terjadi saat mengganti arah, pemotongan,

atau pendaratan dari melompat (biasanya kombinasi hiperekstensi /poros).

Ketidakstabilan mendadak  di lutut. (Lutut terasa goyah.) Hal ini bisa

terjadi setelah lompatan atau perubahan arah atau setelah pukulan langsung

ke sisi lutut. Nyeri di bagian luar dan belakang lutut. 5

Lutut bengkak  dalam beberapa jam pertama dari cedera. Ini mungkin

merupakan tanda perdarahan dalam sendi.  Pembengkakan  yang terjadi

tiba-tiba biasanya merupakan tanda cedera lutut serius. Gerakan lutut

terbatas karena pembengkakan dan / atau rasa sakit.4

Kebanyakan  cedera pada ACL dapat didiagnosis melalui anamnesa

yang cermat menekankan mekanisme  kejadian cedera  ditambah  dengan

pemeriksaan  fisik yang sesuai. Pastikan anamnesa mencakup mekanisme

kejadian cedera sekarang dan kejadian sebelumnya jika ada.4,5

2. 5 Epidemiologi

Page 11: Laporan ACL

13

Prevalensi kejadian cedera ACL yang lebih besar ditemukan pada

wanita dibandingkan dengan laki-laki.  Sekitar 50% pasien  dengan cedera 

ACL juga didapati ruptur pada meniskus. Pada cedera ACL akut, meniscus

lateralis lebih sering robek; pada ACL kronis, meniscus medial lebih sering

robek. Pada penelitian prevalensi mengenai cedera ACL pada populasi

umum, didapati bahwa 1 kasus dijumpai dalam 3500 orang, memperkirakan

95.000 ruptur ACL per tahun.

Sekitar 200.000 ACL terkait cedera terjadi setiap tahun di Amerika Serikat,

dengan sekitar 95.000 ruptur ACL. Sekitar 100.000 ACL

rekonstruksi dilakukan setiap tahun. Insiden cedera ACL lebih tinggi pada

orang yang berpartisipasi dalam olahraga yang berisiko tinggi

seperti basket, bola sepak, ski. Pada tanggapan frekuensi  partisipasi, 

prevalensi cedera ACL yang lebih tinggi  diamati lebih pada wanita dari

laki-laki, pada tingkat 2,4-9,7 kali lebih besar pada wanita.4

2. 6 Klasifikasi

Tingkat keparahan cedera ligamen dinilai sebagai:8

GRADE I- Sebuah hamparan  ringan,  dengan nyeri  ringan dan 

bengkak  tetapi tidak ada  perpanjangan  permanen  atau kerusakan

pada ligamen.

GRADE II –Ligamentum tertarik keluar (seperti gula-gula) dan

diperpanjang. Ada rasa sakit umumnya lebih dan bengkaka dan

sering memar. Ligament biasanya akan sembuh tanpa operasi.

Ligament akan memiliki beberapa kelemahan (yaitu “member” atau

“membuka”) dibandingkan dengan normal tetapi sendi akan sembuh

dan biasanya dapat berfungsi normal dengan sedikit ketidakstabilan.

GRADE III- Liganmentum tertarik jauh sehingga robek menjadi

dua. Sering kali ada rasa sakit yang relative sedikit. Namun, sendi

sangat tidak stabil, dan menahan seringkali sangat sulit bahkan

dengan tongkat sekalipun. Lutut akan terlepas atau “buckle”. Sering

memar disekitar lutut, operasi seringkali diperlukan untuk perbaikan.

Page 12: Laporan ACL

14

2. 7 Patofisiologi

ACL seperti semua ligament lain, terdiri dari tipe I kolagen.

Ultrastruktur ligament adalah sangat mirip dengan tendon, tetapi serat

didalam ligament lebih bervariasi dan memiliki isi elastin yang lebih tinggi.

Ligamen menerima suplai darah dari lokasi insersinya. Vaskularisasi dalam

ligament adalah seragam, dan ligament masing-masing berisi

mechanoreceptors dan ujung saraf bebas yang diduga membantu dalam

menstabilkan sendi. Avulsi ligamen pada umumnya terjadi diantara lapisan

fibrocartilage  tidak bermineral dan  yang bermineral.  Rupture ACL yang

paling umum, adalah ruptur midsubstan.  Jenis  ruptur ini terjadi terutama

sewaktu ligamentum ditranseksi oleh kondilus  femoral lateral yang

berputar.

ACL  menerima  suplai darah  kaya,  terutama dari  arteri 

geniculate medial,  sewaktu ACL pecah,  haemarthrosis  biasanya 

berkembang  dengan cepat.  Namun, meskipun  intra-artikular  lokasinya, 

ACL  sebenarnya di extrasynovial.7

2. 8 Diagnosis

Ketika seorang pasien datang dengan cedera ACL pada

awalnya untuk evaluasi di klinik, dokter seharusnya menanyakan tentang

kejadian. Dua pertiga dari cedera adalah hasil dari cedera non kontak

(deselerasi atau berputar) dan sering dikaitkan dengan bunyi "pop" dan

bengkak, yang biasanya terlihat dalam waktu cedera 4-12 jam. (Cedera lutut

lain yang terkait dengan hemarthrosis yang meliputi robekan cruciatum

posterior, robekan meniskus perifer, fraktur osteochondral, cedera kapsuler,

dan dislokasi patella. 6,7

Cedera kontak langsung sering menimbulkan stres hiperekstensi atau

valgus pada lutut yang mengarah ke cedera cruciatum. Pertanyaan lainnya

termasuk kemampuan untuk menanggung berat badan. Apakah pasien

terus bermain apakah ada gejala ketidakstabilan pada persendian lutut?

faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk sebelum cedera yaitu

Page 13: Laporan ACL

15

tingkat aktivitas, kegiatan kerja, dan rencana masa depan, karena informasi

ini akan membantu dalam pengambilan keputusan. pasien harus ditanya jika

ada riwayat trauma di tempat yang sama sebelumya. Dokter harus

melakukan rontgen untuk mencari setiap  fraktur yang mungkin.

Pemeriksaan fisik harus segera dilakukan setelah cedera. Hasilnya

biasanya lebih akurat daripada setelah timbulnya pembengkakan, rasa

sakit, dan selanjutnya. Dari observasi, ketidakselarasan biasa dianggap

suatu fraktur. Pembengkakan biasanya muncul dalam 4 jam.7

Tes khusus  yang sering dilakukan adalah tes lachman  untuk

melihat apakah ACL masih utuh. Pada tes lachman, pasien pada posisi

supine, lutut difleksikan 30 derajat. Femur distabilasikan dengan satu

tangan dan satu tangan mengerakkan tibia ke anterior. Positif jika end

point dari translasi anterior tibia tidak jelas dan infrapatellar slope

menghilang, yaitu jika ACL robek, pemeriksa akan merasakan gerakan ke

depan dari tibia  meningkat (ke atas atau  anterior)  dengan hubungannya

dengan  tulang paha (jika dibandingkan dengan kaki normal) dan  gerakan

lembut pada  end point, (karena ACL robek) saat ini gerakan berakhir.

Tes lain untuk cedera ACL adalah pivot shift test.  Pada pivot shift

test pasien pada posisi supine, lutut difleksi 5 derajat dan valgus stres

diberikan sambil memberi gaya internal rotasi pada tibia, lutut kemudian

difleksi 30 - 40 derajat, tes positif jika lutut tereduksi ke posterior.

Jika acl robek, tibia akan mulai maju ketika lutut sepenuhnya lurus dan

kemudian akan bergeser kembali ke posisi yang benar dalam hubungannya

dengan tulang paha ketika lutut dibengkokkan lebih 30 derajat. 9,10

Selain itu, ada juga tes drawer, dimana pasien dalam posisi supine,

lutut fleksi 90 derajat, kaki distabilasikan oleh pemeriksa dan tibia ditarik

kearah anterior.tes positif apabila terdapat translasi lebih dari 6mm. Ataupun

apabila tibia didorong ke posterior akan terjadi translasi jauh ke posterior

berarti positif.

Arthroscopi juga dapat dilakukan. Selama arthroskopi, alat bedah

akan dimasukkan melalui satu atau lebih potongan kecil (sayatan) pada lutut

Page 14: Laporan ACL

16

untuk melihat bagian dalam lutut. Ini adalah prosedur yang digunakan untuk

memeriksa bagisn dalam sendi dengan memasukkan tabung tipis

(arthroscope) yang berisi kamera dan cahaya melalui sayatan kecil di dekat

sendi.Kamera mengirimkan gambar close-up video dari sendi ke monitor tv,

di mana dokter  dapat melihat bagian dalam sendi.9,10Arthroscopi  dapat

digunakan untuk  mendiagnosa  penyakit sendi  dan cedera  sendi  dan

untuk mengobati  beberapa masalah  bersama. Instrumen bedah juga dapat

dimasukkan melalui arthroscope untuk mengambil sampel jaringan atau

untuk memperbaiki luka atau kerusakan pada sendi. Secara umum,

pemulihan setelah operasi arthroscopic lebih cepat dan lebih mudah

daripada setelah operasi tradisional yang menggunakan sayatan yang lebih

besar. Kebanyakan orang bisa pulang dari rumah sakit hari yang sama.

Magnetic resonance imaging  (MRI) scan juga bias dilakukan untuk

mengevaluasi  ACL dan untuk memeriksa  tanda  cedera pada 

ligamen lutut yang lain, serta meniscus tulang rawan, atau tulang rawan

artikular.9,10

2. 9 Diferensial Diagnosis

1. Dislokasi patellar

2. Ruptur meniscal perifer

3. Fraktur osteochondral.

2.10 Penatalaksanaan

Penanganan untuk ACL yang robek tergantung pada keperluan

pasien. Contohnya atlet yang muda akan terlibat dalam aktivitas olahraga

dan perlu dioperasi supaya fungsi dapat kembali. Bagi individu yang lebih

Page 15: Laporan ACL

17

tua, dengan aktivitas yang lebih sederhana biasanya tidak perlu dioperasi

dan kembali ke kehidupan yang sederhana.11

Namun sering, setelah cedera 1-2 hari, pasien dapat jalan seperti

biasa. Keadaan ini bukan berarti ACL sudah sembuh.Pada

perkembangannya pasien akan merasakan bahwa lututnya tidak stabil,

gampang 'goyang' dan sering timbul nyeri. Dengan cedera ACL pasien akan

sulit sekali untuk dapat melakukan aktifitas high-impact sports, seperti main

bola, futsal, basket atau badminton. Sebagian besar cedera ACL

memerlukan tindakkan operasi Arthroscopy agar pasien dapat pulih seperti

sedia kala. Standar operasi Arthroscopy ACL Reconstruction yang dipakai

adalah Arthroscopic ACL Double Bundle Reconstruction. Tehnik ini telah

dilakukan lebih dari 200 kali sejak tahun 2007. Tehnik operasi ini sangat

populer di USA, Eropa dan Jepang karena dengan tehnik ini, hasilnya sangat

memuaskan pasien. Saat ini tehnik operasi ini dipakai sebagai standard

untuk operasi cedera ACL atlet-atlet papan atas kelas dunia, misalnya Tiger

Wood.11

Setelah luka bedah disembuhkan oleh pasien maka akan

menjadwalkan pertemuan pertama mereka dengan seorang fisioterapis.

Terapis fisik untuk mengembangkan rencana untuk mengobati pasien.

Tujuan utama awal untuk mengurangi pembengkakan dan bekerja untuk

mencegah pembentukan jaringan parut. Tujuan berikutnya adalah untuk

menyediakan berbagai gerak kembali, sekaligus memperkuat otot-otot yang

mendukung sendi lutut. Dengan berbagai peningkatan gerak dan kekuatan,

terapis fisik rehabilitasi mereka akhirnya kegiatan dengan panggung dan

kontrol neuromuskular gerakan fungsional yang sesuai dengan kebutuhan

sehari-hari pasien. Ini harus mengikuti jalannya akronim pada tahap awal

pemulihan dari robek ACL12,13

Rekonstruksi berhasil ACL tergantung atas sejumlah faktor,

termasuk teknik operasi, rehabilitasi pasca bedah dan menghubungkan

ketidakstabilan ligamen sekunder. Hari ini, rekonstruksi ACL biasanya

dilakukan dengan arthroscopic bantuan. Ahli bedah memakai korupsi, untuk

Page 16: Laporan ACL

18

mengganti sobek ACL. Graft mungkin dari tempat lain ekstremitas pasien

dipelopori (autograft), dipanen dari mayat (allograft) atau mungkin sintetis.8

ProsedurACL rekonstruksi biasanya tidak dilakukan sampai sedikit

minggu setelah luka sebagai studi sudah menunjukkan hasil yang diperbaiki

kalau lutut sudah pulih dari jawaban luka gawat. adalah lutut mempunyai

pemecahan bertambah, rasa sakit dan pasien sudah. Selama prosedur: pasien

dibius umum atau tulang belakang/epidural. Arthroscopy membolehkan

penentuan luka yang dihubungkan, yang biasanya diobati di tempat sama

(e.g., meniscal cabikan atau chondral trauma). Bagian di lutut di mana PCL

dan ACL terdapat, taktik, sering sempit dan di kasus itu diperlebar

(notchplasty) untuk memberi cangkokan akomodasi.mendapat kembali

dekat gerakan dan kekuatan penuh.

Lalu lewat kecil memisahkan aksesori torehan, terowongan dibor

lewat tulang kering (tulang kaki direndahkan) dan lewat tulang paha (tulang

atas) di posisi sama sebagai tempat pertalian ligamen asli. Graft diciptakan

untuk bisa masuk di terowongan ini. Graft dibereskan ke tulang paha dan

tulang kering (sol bagian atas dan menurunkan tulang kaki) oleh jenis alat.

Pernah mendapatkan, korupsi diperiksa untuk ketegangan kulit.11

Penyembuhan beristirahat selama 3 atau 4 hari yang pertama, usaha

ditujukan di minimizing bengkak dan mendirikan kembali quadriceps

fungsi. Selama kali ini peninggian lutut, kaki dan pergelangan kaki

ditekankan. Perpindahan sering menambah darah mengalir kembali dari

ekstremitas (e.g. pompa pergelangan kaki) .Tongkat dibiasakan dengan arah

jalan-jalan menurut perintah dokter. Tekanan atas gaya berjalan biasa tanpa

limping.Wear nyaman shoes.Stay dalam tingkat nada aman anda gerakan

sebagai ditujukan oleh dokter anda.

International Knee Documentation Committee:

Level I: loncatan, berputar, dan lompat tinggi

Level II: kerja berat, olahraga berat

Page 17: Laporan ACL

19

Level III: perkerjaan keras, olahraga ringan

Level IV: aktivitas yang tak banyak bergerak dan tanpa olahraga4

Pengobatan tanpa operasi mungkin dapat dipertimbangakan bagi pasien yang

mengambil bagian di aktivitas di level III & IV. Atlet muda harus

dipertimbangkan untuk operasi untuk mencegah ketidakstabilan berulang..

Terapi Operasi

Pembentukan ligament. Kebanyakan ACL yang robek tidak boleh di jahit

dan disambung semula. Untuk membolehkan reparasi dari ACL untuk restorasi

stabilitas lutut adalah rekonstruksi dari ligament tersebut. Ligament tersebut akan

di ganti dengan graft jaringan ligament. Graft tersebut akan menjadi dasar untuk

ligament yang baru untuk tumbuh.

Graft tersebut diambil dari beberapa sumber. Selalunya dari tendon

patella, yang merupakan sambungan ‘kneecap’ dan ‘shinbone’. Tendon hamstring

pada posterior pada juga sering digunakan. Kadang tendon kuadrisep yang

insersinya dari ‘kneecap’’ ke paha dapat digunakan. Graft dari kadever (allograft)

juga dapat digunakan. Penyembuhan semula mengambil masa sekurang-

kurangnya 6bulan sebelum atlit dapat berolahraga setelah operasi.

Tindakan. Operasi untuk rekonstruktif ACL dapat digunakan dengan

artroscopi dengan insisi yang kecil. Opperasi artroskopi kurang invasive.

Kelebihan dari artroskopi adalah kerana kurang invasive,kurang nyeri, masa rawat

inap lebih pendek dan penyembuhan lebih cepat.

Selain rekonstruktif ACL adalah terapi yang dikombinasi untuk kerusakan

ligament, selalunya tidak dilakukan segera. Keterlambatan ini memberi waktu

proses inflamasi untuk berjalan, dan memberi kelonggaran bagi pergerakan untuk

belaku sebelum operasi. Rekonstruktif ACL terlalu awal dapat meningkatkan

resiko artofibrosis atau parut terjadi pada sendi dan bisa meningkatkan resiko

kehilangan pergerakan

Terapi tanpa operasi

Page 18: Laporan ACL

20

ACL yang robek tidak akan sembuh sendiri dan harus dioperasi. Namun

terapi tanpa operasi efektif kepada pasien yang sudah tua dengan aktivitas

kehidupan yang sederhana. Jika stabilitas pada lutut intak, indikasinya adalah

tanpa operasi.12

Bracing. Alat ini dapat memproteksi lutut dari ketidakstabilan. Selanjutnya

bias diteruskan dengan pemakaian tongkat yang dapat mengurangi beban pada

kaki.13,14

Terapi Fisikal. Apabila oedem berkurang, rehabilitasi akan bermula.

Olahraga yang spesifik dapat restorasi fungsi pada lutut dan menguatkan otot kaki

yang memberi sokongan padanya.

Berikut lima langkah ini setiap hari seorang pasien untuk mengurangi

nyeri dan pembengkakan serta untuk lebih mempersiapkan proses penyembuhan

mereka bersama-sama. Sekitar satu atau dua minggu setelah operasi, pasien akan

mulai fisioterapi. Terapis fisik melakukan evaluasi awal yang terdiri dari isu-isu

substantif, dan pemeriksaan visual dan fisik dari lutut yang sama. Dengan

informasi ini, seorang fisioterapis, rehabilitasi khusus rinci kebutuhan setiap

pasien. Jadwal dan rehabilitasi Expectations As kerusakan yang perkiraan tanggal

pemulihan tergantung pada banyak faktor, termasuk usia pasien, besarnya

kerugian, keberhasilan dan tipe operasi, etos kerja selama rehabilitasi, seni terapis

dan perhatian terhadap detail, dan secara keseluruhan kesehatan dan kondisi

pasien. Satu pasien, rata-rata, dari operasi ACL tradisional, akan mulai jogging

ringan sekitar empat bulan setelah operasi dengan kekuatan dan mobilitas tidak

sepenuhnya pulih sampai sekitar enam sampai sembilan bulan setelah operasi.

Kebanyakan dokter menyarankan pasien tidak kembali ke aktivitas fisik mereka

lebih agresif sampai penyembuhan tulang telah memenangkan setidaknya 90%

kekuatan kaki suara. Ada operasi yang lebih canggih yang atlet dapat di tanah

dalam waktu sekitar enam bulan. Pilihan ini adalah untuk atlet yang serius dan

hanya seorang dokter harus dikonsultasikan sebelum penelitian dari jenis cedera

dapat alternatif.13

Rehabilitasi

Page 19: Laporan ACL

21

Penggunaan olahraga closed-chain adalah untuk membantu pergerakan

dari awal dan untuk jangka waktu yang panjang. Protocol terapi dibagi empat

menurut Shelbourne and Nitz. 14

Fase I: titik sebelum operasi dan memenuhi ROM yang maksimal.

Fase II: (0-2minggu): target adalah mencapai ektensi penuh, control tendon

kuadrisep dan mengurangi bengkak dan target flexi hingga 90 derajat.

Fase III: (3-5minggu) mempertahankan ektensi penuh dan meninggkatkan flexi

ROM yang maksimal. Menaik tangga dan sepeda bisa digunakan.

Fase IV: (6minggu) Menambah kekuatan dan kelincahan, progresif sampai

kembali berolahraga.

Kembali berolahraga tanpa aktivitas mungkin mengambil 6-9 bulan dan

sebaiknya di pantau oleh ahli bedah dan terapi fisik.14

Pilates

Pilates adalah salah satu bentuk olahraga yang dikembangkan Joseph

Hubert Pilates pada awal abad ke-20. Semenjak itu, pilates mulai menyebar dan

dikenal banyak orang, termasuk di Indonesia. Banyak yang menggemari pilates

karena cara ini dinilai mampu memperbaiki postur tubuh yang kurang sempurna

sehingga tercipta tubuh yang ideal. 12

Sang penemu yang berkebangsaan Jerman memercayai bahwa pikiran

kitalah yang memengaruhi otot. Maka itu, ia pun menyebut teknik dalam pilates

sebagai contrology. Tak hanya membetuk tubuh, pilates juga mampu

memperbaiki masalah yang berhubungan dengan kelainan tubuh indah. Pilates

berfokus pada membangun fleksibilitas, kekuatan, daya tahan, dan kooordinasi

sistem tubuh, tapi tampa menambah massa otot. Orang yang rutin melakukan

latihan pilates biasanya akan merasakan bentuk tubuhnya lebih bagus dan tak

mudah cedera. 15

Rangkaian latihan pilates biasanya dilakukan di sebuah alas yang disesuaikan

dengan bentuk tubuh. Prinsip dasar latihan ini mementingkan konsentrasi,

pernapasan, dan gerakan. Ada dua cara melakukan latihan pilates yakni dengan

Page 20: Laporan ACL

22

alas dan menjadikan berat badan sendiri sebagai tumpuan. Atau, menggunakan

alat untuk memperkuat tubuh.

Di bawah ini merupakan serangkaian Prinsip-prinsip Pilates:

Pernafasan

Latihan pertama dalam seri alas Pilates adalah ratusan. Disebut ratusan

karena melibatkan penghirupan nafas sebanyak lima hitungan dan

membuang nafas sebanyak lima hitungan. Ini juga melibatkan teknik

pernapasan khusus di mana satu kali menarik nafas terutama menggunakan

interkostalis –di antara tulang rusuk– (yang menghasilkan pengembangan

dan penyempitan tulang rusuk).

Dengan mengatur napas kita, dapat membantu menenangkan pikiran.

Pilates mengajarkan bahwa melakukan pernapasan mendalam akan

memberikan oksigen pada darah dan membuang kotoran tubuh. Hasil

positif dari latihan pernapasan adalah bebas dari kelelahan, stres, dan

kurang konsentrasi.11,12

Memusatkan perhatian

Pilates mengajar orang untuk bergerak dari pusat mereka. Dia

menciptakan pembangkit listrik. Saat ini kita sering mendengar otot inti,

yang juga mengacu pada pusat seseorang atau inti tubuh. Ketika gerakan

dimulai dari pusat (perut, otot punggung, dan otot-otot sekitar panggul),

akan membantu memberikan stabilitas dan kekuatan yang lebih.

Untuk secara efektif bergeser dari pusat, seseorang harus tahu bagaimana

bernapas dengan benar, dan bagaimana mengontrol otot, yang membawa

kita pada prinsip berikutnya, kontrol.

Kontrol

Seorang indvidu tidak hanya harus mengetahui bagaimana terlibat dan

mengontrol aktivasi otot dan napas saat mereka bergerak, gerakan mereka

juga harus mencerminkan hal ini melalui ketepatan dan gerakan terkontrol.

Page 21: Laporan ACL

23

Seorang individu juga harus mampu mengontrol keseimbangan antara

ketegangan dan relaksasi.

Ketelitian

Setiap gerakan yang dirancang Pilates memiliki tujuan yang telah

dipikirkan dengan baik. Akhirnya kecermatan yang dikerjakan pada tiap

gerakan akan melatih mereka untuk menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari. Setiap tubuh orang berbeda, jadi bagaimana mereka

melakukan pendekatan suatu gerakan mungkin akan sedikit bervariasi

berdasarkan fisik, kekuatan, dan keterbatasan mereka.

Aliran

Meskipun latihan Pilates tidak dirancang untuk dilakukan sesuai dengan

perasaan, seperti seseorang yang akan menari, mereka seharusnya

memiliki irama dan aliran kualitas yang baik. Gerakan harus

berkesinambungan, dan memiliki transisi yang solid. Hal ini akan

membantu memastikan pengembangan kekuatan seseorang serta

stamina.11,12

Fokus

Untuk merangkum semua bagian prinsip ini bersama-sama dan

menerapkannya pada gerakan, kita harus fokus. Tidak ada dalam kamus,

seseorang dapat berlatih Pilates dengan baik sambil menonton televisi,

membaca buku atau majalah, atau bahkan hanyut dalam lagu.

Di satu sisi, fokuskan batin pada napas, dan pusat individu, sambil

melakukan gerakan dengan tepat terkontrol, dan gerakan yang lembut

elegan akan menyatu dengan kesadaran. Ini membantu orang

memperdalam hubungan mereka dengan diri mereka sendiri, yang

membawanya pada rasa kesejahteraan yang lebih besar, baik secara fisik,

maupun mental, dan bahkan mungkin spiritual. (Tysan Lerner/The Epoch

Times/feb)

Page 22: Laporan ACL

24

1. Periksakan diri atau berkonsultasi dulu dengan dokter guna

mengetahui apakah cocok melalukannya.

2. Pastikan instruktur memahami keinginan dan kebutuhan serta

kemampuan diri untuk berlatih.

Manfaat dari latihan pilates:

1. Tubuh lebih kuat

2. Mampu membantu merehabilitasi tubuh pascapemulihan

3. Pilates sangat berguna bagi yang memiliki profesi sebagai atlet dan

penari

4. Melenturkan tubuh bagi perempuan hamil dan setelah melahirkan

5. Mampu mempertahankan kelenturan tubuh lansia dan bisa dilakukan

anak-anak mulai usia 12 tahun.

6. Pilates membantu meningkatkan dan menciptakan keseimbangan

antara kekuatan dan fleksibilitas

7. Kewaspadaan diri meningkat sehingga tubuh stabil dan tak mudah

cedera

8. Meningkatkan kooordinasi tubuh. 15

2.11 Komplikasi

Komplikasi/Resiko graft kegagalan karena luka kambuh, risiko

infeksi luka, Operasi menyebabkan radang sendi, otot melemah dan

kekurangan daya gerakan (ROM). Jika nyeri, bertambah, karena

inflamasi, drainase atau pertambahan pendarahan di lutut. Konsul spesialis

jika timbul gejala tersebut.7,15