32
Oleh Aditya Usri Usman Pembimbing : dr. Yaniar Mulyantini KEPANITERAAN KLINIK IKAKOM 1 PUSKESMAS JAGAKARSA LAPORAN KASUS TINEA KORPORIS

Lapkas Tinea Corporis Adit

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fffff

Citation preview

Page 1: Lapkas Tinea Corporis Adit

Oleh Aditya Usri UsmanPembimbing : dr. Yaniar Mulyantini

KEPANITERAAN KLINIK IKAKOM 1 PUSKESMAS

JAGAKARSA

LAPORAN KASUSTINEA KORPORIS

Page 2: Lapkas Tinea Corporis Adit

IDENTITAS• Nama : Ny. Cici• Usia : 40 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Alamat : Jl. Bakrie cinere• Pekerjaan : IRT• Agama : Islam• Status Marital : Menikah

Page 3: Lapkas Tinea Corporis Adit

ANAMNESIS

Page 4: Lapkas Tinea Corporis Adit

KELUHAN UTAMA

• Bercak kemerahan pada lipatan perut yang disertai gatal pada seluruh tubuh ± 1bulan

Page 5: Lapkas Tinea Corporis Adit

ANAMNESIS KHUSUS• Pasien datang dengan keluhan timbul

bercak kemerahan disertai gatal di seluruh tubuh yaitu di daerah lipatan perut bagian bawah, selangkangan, serta kaki sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengaku awalnya muncul di daerah lipat paha, lalu ke perut, serta kaki. Gatal hilang timbul dan bertambah jika berkeringat. Pasien merasa sangat terganggu dengan gatal yang timbul karena pasien terus-menerus menggaruk.

Page 6: Lapkas Tinea Corporis Adit

• Riwayat Penyakit Dahulu:• Os mengaku dulu pernah merasakan keluhan

seperti ini• Riwayat Penyakit Keluarga:• Os tidak ada yang berkeluhan sama• Riwayat Pengobatan• Os membeli resep dan memakai salep sendiri

tetapi tidak ada perubahan• Riwayat Alergi • Riwayat alergi terhadap obat obatan dan

makanan disangkal• Riwayat psikosial• Sering menggunakan pakaian ketat dan bahan

yang tidak menyerap keringat

Page 7: Lapkas Tinea Corporis Adit

STATUS GENERALISATA• Keadaan umum : Tampak sakit

ringan• Kesadaran : Compos mentis• Tanda-tanda vital

–Tekanan darah : 120/80 mmHg

–Nadi : 88 kali/menit

–Respirasi : 18 kali/menit

–Suhu : 36.20 C

Page 8: Lapkas Tinea Corporis Adit

STATUS GENERALISATA• Kepala

– Rambut : alopecia (-)– Mata : konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)– Hidung : sekret (-)– Mulut : hiperemis (-), mukosa bucal basah, erosi (-)– Tenggorok : T1/T1, tenang, faring hiperemis (-)

• Leher– Tidak teraba pembesaran KGB

• Thorax– Bentuk dan gerak simetris– Vesikuler (+/+), wheezing (-), ronchi (-)– Bj I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

Page 9: Lapkas Tinea Corporis Adit

STATUS GENERALISATAAbdomen

Permukaan datar, supelBising usus (+) normalTimpani Kulit: lihat status dermatologikus

EkstremitasDeformitas (-), edema (-)Kulit : lihat status dermatologikus

AnogenitalTidak dilakukan pemeriksaan

Page 10: Lapkas Tinea Corporis Adit

STATUS DERMATOLOGIKUS Distribusi

Regional Ad regio

Perut bagian bawah, selangkangan, dan kaki Lesi

Multiple, polisiklik, sebagian permukaan rata, kering, berbatas tegas dengan tepi lebih aktif, ukuran terkecil 1 cm x 1 cm, terbesar 5 cm x 10 cm, kering

Eflouresensi Makula eritema di tengah, bagian tepi papul

eritema, hiperpigmentasi,

Page 11: Lapkas Tinea Corporis Adit

RESUME

- Bercak merah pada perut, terasa gatal, sebelumnya muncul di daerah selangkangan, lipatan perut, kaki

Gatal pada seluruh tubuh dan semakinbertambah

berobat

1 bulan yang lalu

Page 12: Lapkas Tinea Corporis Adit

RESUMEStatus generalisata tidak ditemukan

kelainan. Status dermatologikus ditemukan lesi dengan distribusi regional ad regio selangkangan, perut bagian bawah, dan kaki, lesi multiple, polisiklik, permukaan sebagian rata, sebagian menimbul, kering, berbatas tegas dengan tepi lesi lebih aktif, ukuran terkecil 1 cm x 1 cm, terbesar 5 cm x 10n cm. dengan efloresensi makula eritem di tengah, bagian tepi papul eritem, serta sebagian sudah mengalami hiperpigmentasi.

Page 13: Lapkas Tinea Corporis Adit

DIAGNOSIS BANDING

• Tinea korporis• Pitiriasis rosea

Page 14: Lapkas Tinea Corporis Adit

DIAGNOSIS KERJA

• Tinea korporis

Page 15: Lapkas Tinea Corporis Adit

USUL PEMERIKSAANKerokan kulit dengan KOHLaboratorium: SGPT, SGOT

Page 16: Lapkas Tinea Corporis Adit

PENATALAKSANAANUmum

Menjaga kebersihan tubuhMengganti pakaian yang menyerap keringat,

tetap bersih dan keringMengganti pakaian jika lembabMenggunakan alat mandi dan pakaian sendiri

Khusus Topikal

Ketokonazol 2% creamSistemik

Methydrolin napadisilat tablet 1 x 1Ketokonazol tab 200 mg 1 kali sehari

Page 17: Lapkas Tinea Corporis Adit

PROGNOSIS• Quo ad vitam : ad bonam• Quo ad functionam : ad

bonam• Quo ad sanationam : ad

bonam

Page 18: Lapkas Tinea Corporis Adit

PEMBAHASAN DAN TINJAUAN PUSTAKA

Page 19: Lapkas Tinea Corporis Adit

Pendahuluan • Dermatofitosis adalah penyakit pada

jaringan yang mengandung zat tanduk misalnya stratum korneum pada epidermis, rambut dan kuku, yang disebabkan golongan jamur dermatofita.

• Etiologi –Mikrosporum– Trichophyton– Epidermophyton

Page 20: Lapkas Tinea Corporis Adit

klasifikasi

Tinea kapitis

Tinea barbae

Tinea kruris

Tinea pedis et manum

Tinea unguium

Tinea korporis

Page 21: Lapkas Tinea Corporis Adit

• Tinea korporis adalah infeksi jamur dermatofita yang mengenai kulit tubuh tidak berambut (globorous skin) di daerah muka, badan, lengan dan glutea, lipat paha, daerah genitalia dan di sekitar anus yang dapat meluas ke bokong dan perut bagian bawah.

Page 22: Lapkas Tinea Corporis Adit
Page 23: Lapkas Tinea Corporis Adit

Tinea korporis Tinea korporis• lesi anular, bulat atau lonjong, berbatas tegas

terdiri atas eritema, skuama, kadang-kadang dengan vesikel dan papul di tepi

• Bila menahun tanda-tanda aktif jadi menghilang hiperpigmentasi dan skuamasi saja. dapat terjadi bersama-sama dengan tinea kruris

Page 24: Lapkas Tinea Corporis Adit

Penegakkan Diagnosis• Anamnesa: Rasa gatal yang sangat mengganggu,

dan gatal bertambah apabila berkeringat. Karena gatal dan digaruk, maka timbul lesi sehingga lesi bertambah meluas, terutama pada kulit yang lembab

• Gejala klinis yang khas• Pemeriksaan laboratorium

Kerokan kulit dengan KOH 10-20% bila positif hifa panjang dan artrospora (hifa yang bercabang) yang khas pada infeksi dermatofita.

Page 25: Lapkas Tinea Corporis Adit

hifa

Page 26: Lapkas Tinea Corporis Adit

penatalaksanaanTopikal Sistemik

Allylamines Ketokonazol

Imidazole 1% Flukonazol 6 mg/kgBB?hari, selama 20 hari

Tolnalfate Itraconazol 3-5 mg/kgBB/hari atau 100 mg/hari

Butenafine Terbirafine 250 mg/hari, selama 2-4 minggu

Ketokonazol 2% Griseofulvin 500 mg/hari

Page 27: Lapkas Tinea Corporis Adit

Diagnosis banding

Tinea korporis Tinea kruris• dermatitis kontak, Pitiriasis

rosea, Psoriasis vulgaris, sifilis stadium II tipe makulopapular, dan dermatitis seboroik

• kandidiasis inguinal, eritrasma, psoriasis, dan dermatitis kontak

Page 28: Lapkas Tinea Corporis Adit

Pitiriasis Rosea• Gejaka Klinis:

- Gatal ringan- Umumnya di badan, soliter, bentuk oval dan anular, diameternya kira-kira 3cm.-Tempat predileksi: badan, lengan atas bag.proximal, paha atas pakaian renang wanita zaman dulu.

• Gambaran Klinis:- Eritema dan skuama halus di pinggir dan bentuknya anular

Page 29: Lapkas Tinea Corporis Adit
Page 30: Lapkas Tinea Corporis Adit

Tinea kruris Kandidiais eritrasma

gejala Gatal

eritema

Gatal dan panas

eritema

Gatal (-)

eritema

efloresensi Makulaeritematosa numular,

berbatas tegas dengan tepi yg lebih

aktif. Makula

hiperpigmentasi dengan

skuama jika kronik

Eritematosa, erosi,

kadang2 dengan papul dan bersisik

Eritema luas berbatas tegas dengan

skuama halus dan terkadang erosi

Lokasi Inguinal sampai vagina,

anus,abdomen bawah

Bokong sekitar anus,lipat paha,

bawah payudara, sekitar pusat.

Garis2 kaki dan tangan, kuku

Lipatan paha bagian dalam sampai ke

skotum dan intergluteus

etiologi Epidermophython fluccosum,

Trichopyhton rubrum dan

Trichopyhton mentagrophytes.

Candida albicans,

C. parapsilosis, C.krusea,

Ctropikalis, C.Pseudotropikalis,

dll

Corinevacterium

Page 31: Lapkas Tinea Corporis Adit

KESIMPULAN• Berdasarkan hasil anamnesis serta

pemeriksaan khusus dermatologis dan mengacu kepada tinjauan pustaka mengenai teori yang berhubungan dengan keluhan pasien, maka dapat disimpulkan bahwa pasien ini dapat didiagnosis dengan TINEA KORPORIS, efloresensi dari karakteristik lesi yang nampak, menunjukkan bahwa sudah terjadi infeksi yang menahun sehingga tanda radang mendadak sudah tidak terlihat lagi.

Page 32: Lapkas Tinea Corporis Adit

TERIMA KASIH