58
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Ensefalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsi otak menyeluruh yang dapat akut atau kronik, progresif atau statis. Ensefalopatiyang terjadi sejak dini dapat menyebabkan gangguan perkembangan neurologis. Pasien dengan ensefalopati dapat mengalami kemunduran dalam fungsi kognitif umum, prestasi akademis, fungsi neuropsikologik dan kebiasan. Skor intelegensi pasien yang mengalami ensefalopati juga rendah jika dibandingkan anak seusianya. Dari segi prestasi akademis, pasien akan mengalami kesulitan untuk membaca, mengeja dan aritmatik. Sedangkan fungsi neuropsikologikal dapat menjadi hiperaktif maupun autis. Angka kejadian ensefalopati secara umum belum banyak diteliti, penelitian dilakukan pada masing-masing jenis ensefalopati. Penelitian yang dilakukan di London, menunjukkan bahwa angka kejadian ensefalopati hipoksik iskemik mencapai 150 per 57 ribu kelahiran hidup atau berkisar 2,64%. Sedangkan penelitian yang dilakukan di Australia Timur menunjukkan angka yang lebih tinggi 164 per 43 ribu kelahiran hidup atau berkisar 3,8%. Diperkirakan berkisar 30% kasus ensefalopati hipoksis pada negara maju dan naik menjadi 60% pada negara berkembang berkaitan dengan kejadian hipoksik iskemik intrapartum. Tidak ada data akurat terkait dengan angka kejadian ensefalopati hepatik. Hepatik ensefalopati yang dapat diklasifikasikan menjadi ensefalopati hepatik murni dan

Lapkas Neuro Ny Khadijah Benar

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ada

Citation preview

1BAB 1PENDAHULUAN1.1. LATAR BELAKANGEnsefalopati adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kelainan fungsiotakmenyeluruh yang dapat akut atau kronik,progresif atau statis. Ensefalopatiyang terjadi sejak dini dapatmenyebabkan gangguan perkembangan neurologis.Pasien dengan ensefalopati dapat mengalamikemunduran dalam fungsi kognitif umum,prestasi akademis, fungsi neuropsikologik dan kebiasan.Skor intelegensipasien yang mengalami ensefalopati juga rendah jika dibandingkan anak seusianya.Dari segi prestasi akademis, pasien akan mengalami kesulitan untuk membaca, mengeja dan aritmatik.Sedangkan fungsi neuropsikologikal dapat menjadi hiperaktif maupun autis.Angka kejadian ensefalopati secara umum belum banyak diteliti, penelitian dilakukan padamasing-masing jenis ensefalopati. Penelitian yang dilakukan diondon, menunjukkan bah!a angkakejadian ensefalopati hipoksik iskemik mencapai 1"# per "$ ribu kelahiran hidup atau berkisar %,&'(.Sedangkanpenelitian yang dilakukan di Australia )imur menunjukkan angka yang lebihtinggi 1&'per '* ribu kelahiran hidup atau berkisar *,+(. Diperkirakan berkisar *#( kasus ensefalopati hipoksispada negara maju dan naik menjadi ( pada negara berkembang berkaitan dengan kejadian hipoksikiskemik intrapartum.)idak ada data akurat terkait dengan angka kejadian ensefalopati hepatik. ,epatik ensefalopatiyang dapat diklasifikasikan menjadi ensefalopati hepatik murni dan ensefalopati hepatik minimal.Ensefalopati hepatik murni terjadi pada *#-'"( pasien dengan sirosis hepatis dan 1#-"#( pada pasienshunting trans jugular intrahepatik portosystemik. Ensefalopati hepatik minimal biasanya terdiagnosispada pasien sirosis hepatis dan pada pasien hipertensi portalnonsirosis.-ejadian ensefalopati hepatikminimal dilaporkan berkisar %#-+'(pada pasien sirosis.1.2. RUMUSAN MASALAHDalam laporan kasus ini akan dibahas kasus di bangsal Annisa,atas nama.y./hadijahmengenai 0 anatomi dan fisiologi system saraf dan Ensefalopati%1.3. TUJUAN PENULISAN)ujuan penulisan makalah ini adalah0 a. 1ntuk memahami kasus Ensefalopati b. 2eningkatkan kemampuan dalam penulisan ilmiah di bidang kedokteran.1.4. METODE PENULISANPenulisanini menggunakanmetode tinjauan pustaka dengan mengacukepadabeberapa literatur.*BAB 2PEMBAHASAN2.1.STATUS PASIEN1. IDENTITAS.ama 0 /hadijah1mur 0 &* tahun3enis kelamin 0 PerempuanAlamat 03alan )anjung Selamat dusun * percutAgama 0 4slamPekerjaan 0 4bu 5umah )anggaStatus perka!inan 0 2enikah)anggal 25S 0 %1 3uli %#1")anggal -5S 02. ANAMNESISKeluhan Utaa !emah dan tidak bisa berbicara dengan jelasR"#a$at Pen$a%"t Se%a&an'Pasien datang ke rumah sakit ,aji 2edan dengan keluhan lemah pada lengan dan kaki kanan, keluahan di alami 67- 1 hari yang lalu secara tiba-tiba setelah mendengar kabar buruk dari keluarganya. 8s juga mengalami penurunan kesadaran yang terjadi bersamaan dengan keluahan yang diderita.Dan 8s juga mengeluhkan tidak bisa berbicara dengan jelas sejak 1 hari yang lalu. 2untah 9-:, nyeri kepala 9-:, kejang 96:, 2ual 96:, 5i!ayatDm 96:.5i!ayat hipertensi di sangkal oleh keluarga.R"#a$at (en$a%"t te&)ahulu- 5i!ayat penyakit terdahulu 0 D2R"#a$at (en$a%"t%elua&'a- 5i!ayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.- 5i!ayat penyakit lain di keluarga0 -R"#a$at (en''unaan O*at+ 5i!ayat penggunaan obat 'ANAMNESA TRAKTUS)raktus Sirkulatorius 0 Dalam batas normal)raktus 5espiratorius 0Dalam batas normal)raktus 1rogenitalis 0 Dalam batas normalPenyakit )erdahulu dan -ecelakaan 0 )idak ada, -ecelakaan 0 - 4ntoksikasi dan 8bat-obatan 0 -ANAMNESA KELUARGA;aktor ,erediter 0)idak ada, disangkal;aktor ;amilier 0)idak ada,disangkalain-lain 0)idak adaANAMNESA SOSIAL-elahiran dan Pertumbuhan0 .ormal4munisasi 0 )idak 3elasPendidikan 0 S)APekerjaan 04bu 5umah )anggaPerka!inan dan Anak 02enikah, memiliki $ anak.PEMERIKSAAN JASMANIPEMERIKSAAN UMUM)ekanan Darah 0 1##7$# mm,g.adi 0 +# entuk dan Posisi 0 >ulat dan medialPergerakan 0 Dalam batas normal-elainan Panca 4ndera 0 )idak ada"5ongga mulut dan =igi 0 Dalam batas normal-elenjar Parotis 0 Dalam batas normalDesah0 )idak adaDan lain-lain 0 )idak adaRONGGA DADA DAN ABDOMEN Pa&u+(a&u 4nspeksi 0 Simetris kanan ? kiri Palpasi 0.ormal Perkusi 0 Sonor dikedua lapangan paru Auskultasi 0@esikuler, 5onkhi 9-:, AheeBing 9-:Jantun' 4nspeksi 0 4ctus cordis tidak terlihat Palpasi 0 4ctus cordis tidak teraba Perkusi 0 >atas atas jantung 4/S 44, batas kanan linea sternalis kanan 4/S 4@, batas kiri linea midclaCicularis 4/S 4@ Auskultasi 0 ,5 +&entuk 0 >ulat lonjong,.ormocephali;ontanella 0 )ertutup, keras&Palpasi 0 )idak dilakukan pemeriksaanPerkusi 0 )idak dilakukan pemeriksaanAuskultasi 0 )idak dilakukan pemeriksaan)ransiluminasi 0 )idak dilakukan pemeriksaanPERANGSANGAN MENINGEAL-aku -uduk 0 6)anda -ernig 0 6)anda asegue 0 6)anda >rudBinski 4 0 6)anda >rudBinski 44 0 6PENINGKATAN TEKANAN INTRAKRANIAL2untah 0 -Sakit -epala 0 --ejang 0 --.SARA. OTAK/NER0US KRANIALISNER0US I Meatu1 Na1" De2t&a Mea1tu1 Na1" S"n"1t&a.ormosmia 066 Anosmia 0--Parosmia 0- -,iposmia 0--NER0US II O3ul" De2t&a 4OD5 O3ul" S"n"1t&a 4OS5@isus 0 )idak dilakukan pemeriksaanapangan Pandang .ormal 0 66 2enyempit 0 - - ,emianopsia 0 - - Scotoma 0 - -5efleks Ancaman 0 D>. D>.;undus 8culi 0 )idak dilakukan pemeriksaan$ Aarna 0 )DP >atas 0)DP EkstaCasio 0)DP Arteri 0 )DP @ena 0)DPNER0US III6 I06 0I O3ul" De2t&a 4OD5 O3ul" S"n"1t&a 4OS5=erakan >ola 2ata 0 SD. SD. .istagmus 0 - -Pupil ebar 0 * mm * mm >entuk 0 >ulat, isokor >ulat,isokor 5efleks cahaya langsung0 6 6 5efleks cahaya tak langsung0 6 6 5ima Palpebra 0 $ mm $ mm DeCiasi -onjugate 0 - - ;enomena DollDs Eye0 - - Strabismus 0 - -NER0US 0 Kanan K"&"2otorik 2embuka dan 2enutup 2ulut0 6 6 Palpasi otot masseter E temporalis0 6 6 -ekuatan gigitan 0 )DP )DPSensorik -ulit 0 D>. D>. Selaput lendir 0 D>. D>.5efleks kornea angsung 0 6 6 )idak langsung 0 6 65efleks 2asseter 0 D>. D>.+5efleks >ersin 0 6 6NER0US 0II Kanan K"&"2otorik 2imik 0 SD. SD. -erut kening 0 D>. D>. 2enutup mata 0 D>. D>. 2eniup sekuatnya 0 D>. D>. 2emperlihatkan gigi0SD. SD. )erta!a 0 SD.SD.NER0US 0III Kanan K"&"Auditorius Pendengaran 066 )est 5inne 0 )DP )DP )est Aeber 0 )DP )DP )est Sch!abach 0 )DP )DP@estibularis .istagmus 0 - - 5eaksi -alori 0 )DP )DP @ertigo 0 - - )innitus 0 - -NER0US I76 7Pallatum mole 0 simetris1Cula 0 medialDisfagia 0 -Disartria 0 SD.Disfonia 0 -5efleks 2untah 0 6FPengecapan 17* belakang 0 SD.NER0US 7I2engangkat bahu 0 -;ungsi otot sternokleidomastoideus0 SD.NER0US 7IIidah )remor 0 - Atrofi 0 - ;asikulasi 0 -1jung lidah se!aktu istirahat 02edial1jung lidah se!aktu dijulurkan 02edial SISTEM MOTORIK)rofi 0Atrofi tungkai kiri)onus0,ipertonus-ekuatan 8tot 0 SD. Sikap 9Duduk->erdiri->erbaring: 0 >erbaring=erakan Spontan Abnormal )remor 0 - -horea 0 - >allismus 0 - 2ioklonus 0 - Ateotsis 0 - Distonia 0 - Spasme 0 - )ic 0 - Dan lain-lain 0 -1#TES SENSIBILITASEksteroseptif 0 D>.Propioseptif 0 D>.;ungsi kortikal untuk sensibilatas Sterognosis 0)DP Pengenalan % titik 0)DP =rafestesia 0)DPRE.LEKSRe8le%1 ."1",l,'"1 Kanan K"&" >iceps 0 66 66 )riceps 0 66 66 5adioperiost 0 --66 AP5 0 66 66 -P5 0 66 66 Strumple 0 adaadaRe8le%1 Pat,l,'"1 >abinski 0 6 6 8ppenheim 0 6 6 /haddock 0 6 6 =ordon 0 6 6 Schaeffer 0 6 6 ,offman G )romner0 - - -lonus utut 0 - - -lonus -aki 0 - -5efleks Primitif 0 -7-KOORDINASIenggang 0SD.11>icara 0-2enulis 0)DPPercobaan Apraksia 0)DP2imik 0>aik)est telunjuk-telunjuk 0 )DP)es )elunjuk-hidung 0 )DPDiadokhinesia 0 )DP)es tumit-lutut 0 )DP)es 5omberg 0 )DP0EGETATI.@asomotorik 0 SD.Sudomotorik 0 SD.Pilo-erektor 0 SD.2iksi 0SD.Defekasi 0 -Potensi dan ibido 0)DP0ERTEBRA>entuk .ormal 0 6 Scoliosis 0- ,iperlordosis 0-Pergerakan eher 0 D>. Pinggang 0SD.TANDA PERANGSANGAN RADIKULERaseHue 0SD./ross aseHue 0SD.)es hermitte 0SD.)est .affBiger 0SD.GEJALA+GEJALA SEREBELLAR1%Ataksia 0 6Disartria 0 6)remor 0 -.istagmus I -;enomena 5ebound 0 -@ertigo0 - Dan lain-lain 0 -GEJALA+GEJALA EKSTRAPRAMIDAL)remor 0-5igiditas 0 ->radikinesia 0 -Dan lain-lain 0 -.UNGSI LUHUR-esadaran -ualitatif 0 Apatis 4ngatan >aru 0 Sulit dinilai4ngatan ama 0 Sulit dinilai8rientasi Diri 0 Sulit dinilai )empat 0 Sulit dinilai Aaktu 0 Sulit dinilai Situasi 0 Sulit dinilai4ntelegensia 0 Sulit dinilaiDaya Pertimbangan 0 Sulit dinilai5eaksi Emosi 0 Sulit dinilaiAfasia 5epresif 0 - Ekspresif 0 6 Apraksia 0 SD.Agnosia Agnosia Cisual 0 SD.1* Agnosia jari-jari 0 - Akalkulia 0 -Disorientasi -anan--iri 0 -KESIMPULAN-1 0 emah dan tidak bisa berbicara dengan jelas)elaah 0 Pasien datang ke rumah sakit ,aji 2edan dengan keluhan lemah pada lengandan kaki kanan, keluahan di alami 67- 1 hari yang lalu secara tiba-tiba setelahmendengar kabar burukdari keluarganya. 8sjugamengalami penurunankesadaranyangterjadi bersamaandengankeluahanyangdiderita. Dan8sjugamengeluhkantidak bisa berbicara dengan jelas sejak 1 hari yang lalu. 2untah 9-:, nyeri kepala 9-:,kejang 96:, 2ual 96:, 5i!ayatDm 96:.5i!ayat hipertensi di sangkal oleh keluarga.R"#a$at (en$a%"t te&)ahulu- 5i!ayat penyakit terdahulu 0 D2R"#a$at (en$a%"t%elua&'a- 5i!ayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.- 5i!ayat penyakit lain di keluarga0 -R"#a$at (en''unaan O*at+ 5i!ayat penggunaan obat 0 -STATUS PRESENS)ekanan Darah 0 1##7$# mm,g.adi 0+# ..@ 0 SD..@44 0 sudut mulut jatuh ke kanan.@444 0 SD..4M,M 0 uCula terlihat medial.M4 0 SD..M44 0 lidah terjulur ke kanan5efleks ;isiologis>7)0 676AP57-P50 6765efleks Patologis,7)0 -7->abinski0 676-Ensefalopati sekunder-Stroke iskemik1. 4@;D 5 %# gtt7i dan .ac #,F (%#gtt7i%. 4njeksi 5anitidin 1 amp 7 1% jam*. /eftriaola mata, untukpenglihatan444 .. 8kulomotoris 2otorikPenggerak bola mata danmengangkat kelopak mata4@ .. )roklearis 2otorik2ata, memutar mata danpenggerak bola mata%F@.. )rigeminus 2otorikdansensorik-.. 8ftalmikus 2otorik dansensorik-ulit kepala dan kelopakmata atas.. 2aksilaris Sensorik 5ahang atas, pallatumdanhidung.. 2andibularis 2otorik danSensorik5ahang ba!ah dan lidah@4 ..Abdusen 2otorik 2ata, penggoyang sisi mata@44 .. ;asialis 2otorik danSensorik 8tot lidah, menggerakkanlidah dan selaput lendirrongga mulut@444 .. Auditorius Sensorik)elinga, rangsanganpendengaran4M.. @agusSensorik danmotorik;aring, tonsil, dan lidah,rangsangan citarasaM Sensorik danmotorik ;aring, laring, paru-paru danesophagusM4 .. Accesorius 2otorikeher, otot leherM44 .. ,ipoglosus 2otorikidah, citarasa, dan ototlidahSa&a8 Ot,n,Saraf SimpatisSaraf ini terletak di depan kolumna Certebra dan berhubungan dengansumsum tulang belakang melalui serabut G serabut saraf. Sistem simpatis terdiri dari* bagian, yaitu 01 -ornu anterior segmen torakalis ke G 1 sampai ke-1% dan segmen lumbalis 1-*terdapat nucleus CegetatiCe yang berisi kumpulan G kumpulan sel saraf simpatis.Sel saraf simpatis ini mempunyai serabut G serabut preganglion yang keluar darikornu anterior bersama- sama dengan radiks anterior dan nucleus spinalis. Setelahkeluar dari forameninterCertebralis, serabut Gserabut preganglionini segeramemusnahkan diri dari nucleus spinalis dan masuk ke trunkus simpatikus serabut.Serabut preganglion ini membentuk sinap terhadap sel G sel simpatis yang adadalam trunkus simpatikus. )etapi ada pula serabut G serabut preganglion setelah*#beradadi dalamtrunkus simpatikus terus keluar lagi denganterlebihdahulumembentuk sinaps menuju ganglion G ganglion 7 pleksus simpatikus.% )runkus simpatikus beserta cabangGcabangnya. Di sebelahkiri dankananCertebra terdapat barisan ganglion saraf simpatikus yang membujur di sepanjangCertebra. >arisan ganglion G ganglion saraf simpatikus ini disebut trunkussimpatikus. =anglion G ganglion ini berisi sel saraf simpatis. Antara ganglion satudengan ganglion lainnya, atas, ba!ah, kiri, kanan, dihubungkan oleh sarafsimpatis yang keluar masuk ke dalamganglion G ganglion itu. ,ali inimenyebabkan sepasang trunkus simpatikus juga menerima serabut G serabut sarafyangdatangdari kornuanterior. )runkussimpatikusdi bagi menjadi 'bagianyaitu 0a. )runkus simpatikus serCikalis.)erdiri dari * pasang ganglion.Dari ganglion G ganglion ini keluar cabang Gcabangsarafsimpatisyangmenujukejantungdari arteri karotis.Disekitararteri karotis membentuk pleksus. Dari pleksus ini keluar cabang G cabangyang menuju ke atas cabang lain mempersarafi pembuluh darah serta organ Gorgan yang terletak di kepala. 2isalnya faring, kelenjar ludah, kelenjarlakrimalis, otot G otot dilatators, pupil mata, dan sebagainya.b. )runkus simpatikus torakalis.)erdiri dari 1#-11 ganglion, dari ganglion ini keluar cabang G cabang simpatisseperti cabang yang mensarafi organ G organ di dalam toraks 9 mis, orta, paruGparu, bronkus, esophagus, dsb:dancabangGcabangyangmenembusdiafragma dan masuk ke dalamabdomen, /abang ini dalamronggaabdomen mensarafi organ G organ di dalamnya.c. )runkus simpatikus lumbalis.>ercabang G cabang menuju ke dalamabdomen, juga ikut membentukpleksus solare yang bercabang G cabang ke dalampelCis untuk turutmembentuk pleksus pelCini.d. )runkus simpatikus pelCis. >ercabang cabang ke dalampelCis untukmembentuk pleksus pelCini.* Pleksus simpatikus beserta cabang cabangnya. Di dalam abdomen, pelCis, toraks,serta di dekat organ G organ yang dipersarafi oleh saraf simpatis 9 otonom :. *11mumnya terdapat pleksus G pleksus yang dibentuk oleh saraf simpatis 7 ganglionyaitu pleksus7ganglion simpatikus.=anglion lainnya 9 simpatis : berhubungan dengan rangkaian dua ganglionbesar, ini bersama serabutnya membentuk pleksus G pleksus simpatis 01 Pleksus kardio, terletakdekat dasar jantungsertamengarahkancabangnyakedaerah tersebut dan paru G paru% Pleksus seliaka, terletak di sebelah belakang lambung dan mempersarafi organ Gorgan dalam rongga abdomen* Pleksus mesentrikus 9 pleksus higratrikus :, terletak depan sacrum dan mencapaiorgan G organ pelCisO&'an tu*uh )an 1$1te (en'en)al"an 'an)aO&'an Ran'1an'an 1"(at"1Ran'1an'an (a&a1"(at"13antungArteri koronariPembuluh darah perifer)ekanan darah>ronkus-elenjar ludah-elenjar lakrimalisPupil mataSistem pencernaanmakanan 9SP2:-elenjar G kelenjar SP2-elenjar keringatDenyut [email protected] berkurangSekresi berkurangDilatasiPeristaltik berkurangSekresi berkurangEkskresi bertambahDenyut dipercepat-onstriksi@asodilatasi)urun-onstriksi Sekresi bertambahSekresi bertambah-onstriksiPeristaltik bertambahSekresi bertambahEkskresi berkurang;ungsi serabut saraf simpatis1 2ensarafi otot jantung% 2ensarafi pembuluh darah dan otot tak sadar* 2empersarafi semua alat dalam seperti lambung, pancreas dan usus' 2elayani serabut motorik sekretorik pada kelenjar keringat" Serabut motorik pada otot tak sadar dalam kulit*%& 2empertahankan tonus semua otot sadar.S"1te Pa&a1"(at"1Saraf cranial otonom adalah saraf cranial *, $, F, dan 1#.Saraf ini merupakanpenghubung, melalui serabut G serabut parasimpatis dalam perjalanan keluar dari otakmenuju organ G organ sebagian dikendalikan oleh serabut G serabut menuju iris.Dengandemikian merangsang gerakan G gerakan saraf ke -* yaitu saraf okulomotorik.Saraf simpatis sacral keluar dari sumsumtulang belakang melalui daerahsacral.Saraf G saraf ini membentuk urat saraf pada alat G alat dalam pelCis dan bersamasaraf G saraf simpatis membentuk pleksus yang mempersarafi kolon rectumdankandung kemih.5efleks miksi juga menghilang bila saraf sensorik kandung kemih mengalamigangguan. Systempengendalianganda9simpatisdanparasimpatis:. Sebagiankecilorgan dan kelenjar memiliki satu sumber persarafan yaitu simpatis atau parasimpatis.Sebagian besar organ memiliki persarafan ganda yaitu 0 menerima beberapa serabut dari**saraf otonom sacral atau cranial. -elenjar organ dirangsang oleh sekelompok urat saraf9 masing G masing bekerja berla!anan :.Dengan demikian penyesuaian antara aktiCitas dan tempat istirahat tetapdipertahankan.Demikian pula jantung menerima serabut G serabut ekseleCator dari sarafsimpatis dan serabut inhibitor dari nerCus Cagus.Saluran pencernaan memiliki urat sarafekseleCator dan inhibitor yang mempercepat dan memperlambat peristaltic berturut Gturut.;ungsi serabut parasimpatis 01. 2erangsangsekresi kelenjarairmata, kelenjarsublingualis, submandibularis,dan kelenjar G kelenjar dalam mukosa rongga hidung.%. 2empersarafi kelenjar air mata dan mukosa rongga hidung, berpusat di nucleilakrimalis, saraf G sarafnya keluar bersama nerCus fasialis.*. 2empersarafi kelenjar ludah 9 sublingualis dan submandibularis :, berpusat dinucleus saliCatorius superior, saraf G saraf ini mengikuti nerCus @44'. 2empersarafi parotis yangberpusat di nucleus saliCatoris inferior di dalammedulla oblongata, saraf ini mengikuti nerCus 4M". 2empersarafi sebagian besar alat tubuh yaitu jantung, paru G paru,gastrointestinum, ginjal, pancreas, limfa, hepar, dan kelenjar suprarenalis yangberpusat pada nucleus dorsalis nerCus M&. 2empersarafi kolon desendens, sigmoid, rectum, Cesika urinaria dan alatkelamin, berpusat di sacral 44, 444, 4@.$. 2iksi dan defekasi pada dasarnya adalah suatu refle< yang berpusat di kornulateralis medulla spinalis bagian sacral. >ila kandung kemih dan rectum tegangmiksi dan defekasi secara refleaik lipopolisakarida maupun sitokin dapatenginduksi aktifasi endothelial yang disebut panendotelitis. 2ereka akan menginduksiekspresi dari molekul adesi pada sel endothelial mikroCasel otak, mereka jugamenginduksi sekresi sitokinproinflamasi dannitrit o