Lapkas Leukemia

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    1/34

    Laporan kasus

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Leukemia adalah neoplasma ganas yang paling sering diderita pada masa

    anak-anak yaitu sekitar !1 persen dari seluruh keganasan yang ter"adi pada anak

    usia kurang dari 1# tahun. Pada tahun $%%% kurang le&ih '(%% anak didiagnosis

    menderita leukemia di United )tates dengan insiden per tahunnya adalah !1

    kasus &aru per 1%%.%%% anak usia kurang dari 1# tahun.1

    Leukemia akut &iasanya merupakan penyakit yang &ersi*at agresi* dengan

    trans*ormasi ganas yang menye&a&kan ter"adinya akumulasi progenitor

    hemopoietik sumsum tulang dini +sel &las,. egagalan sumsum tulang seperti

    anemia neutropenia dan trom&ositopenia adalah aki&at dari akumulasi leukosit

    ganas dalam sumsum tulang alaupun dapat "uga ter"adi in*iltrasi melalui darah

    menu"u ke "aringan pada organ seperti hepar lien kelen"ar getah &ening

    meninges otak kulit atau testis. Apa&ila tidak dio&ati penyakit ini &iasanya /epat

    &ersi*at *atal namun le&ih mudah dio&ati di&andingkan dengan leukemia kronikyang progresinya le&ih lam&at namun le&ih sulit dio&ati.$

    Akut lim*o&lastik leukemia merupakan "enis yang paling &anyak yang

    ter"adi pada seluruh kasus leukemia pada anak-anak yaitu sekitar 0# persen.

    ayasan 2nkologi Anak Indonesia menyatakan setiap tahun ditemukan (#% kasus

    kanker &aru di seluruh Indonesia 1#% kasus di antaranya terdapat di 3akarta.

    Umumnya pasien kanker anak datang setelah masuk stadium lan"ut yang sulit

    untuk disem&uhkan. )e&anyak 0%4 merupakan penderita leukemia atau kanker

    darah. Pada tahun $%%( "umlah penderita leukemia raat inap di 5umah )akit di

    Indonesia se&anyak $.#1' orang. Insiden pun/ak ALL pada anak di United )tate

    ter"adi pada usia $ dan ( tahun pada orang kulit putih. Akut limpho&lastik

    leukemia pada anak ter"adi le&ih &anyak pada anak laki-laki dari pada perempuan.

    6elah dilaporkan di United )tate dan seluruh dunia &aha terdapat 7ariasi

    geogra*i mengenai insidens tingkat dan su&tipe leukemia.1'.

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 1

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    2/34

    Laporan kasus

    Leukemia dapat dide*inisikan se&agai kelompok penyakit keganasan yang

    mana a&normalitas genetik pada sel hematopoietik mem&erikan peningkatan pada

    proli*erasi sel-sel klonal yang memiliki kemampuan untuk tum&uh mele&ihi sel

    normal sehingga ter"adi peningkatan la"u proli*erasi dan penurunan la"u apoptosis

    atau keduanya. Aki&atnya ter"adi gangguan *ungsi normal sumsum dan akhirnya

    kegagalan *ungsi sumsum tulang.1-'

    8am&aran klinis leukemia merupakan mani*estasi dari gagalnya *ungsi

    sumsum tulang seperti anemis mudah lelah adanya mani*estasi perdarahan aki&at

    trom&ositopenia dan mudah mengalami in*eksi karena ter"adi neutropenia. 9aktor

    resiko leukemia adalah *aktor kelainan kromosom &ahan kimia radiasi *a/tor

    hormonal dan in*eksi 7irus.1'

    1.$ 6u"uan

    6u"uan pem&uatan laporan kasus ini adalah :

    1. ;enam&ah ilmu dan pengetahuan mengenai penyakit yang dilaporkan.

    $. ;em&andingkan in*ormasi yang terdapat pada literatur dengan kenyataan yang

    terdapat pada kasus.

    '. ;elatih mahasisa dalam melaporkan dengan &aik suatu kasus yang didapat.

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 2

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    3/34

    Laporan kasus

    BAB II

    6IN3AUAN PU)6AA

    $.1 DE9INI)I

    Leukemia adalah sekumpulan penyakit yang ditandai oleh adanya

    akumulasi leukosit a&normal dalam sumsum tulang dan darah.)el-sel a&normal ini

    menye&a&kan tim&ulnya ge"ala karena kegagalan sumsum tulang +yaitu anemia

    neutropenia trom&ositopenia, dan in*iltrasi organ +misalnya hatilimpa kelen"ar

    getah &ening meningens otak kulit atau testis,.$

    Leukemia merupakan suatu penyakit yang dikenal dengan adanya

    proli*erasi neoplastik dari sel-sel organ hemopoetik yang ter"adi se&agai aki&at

    mutasi somatik sel &akal +stem /ell, yang akan mem&entuk suatu klon sel

    leukemia.!

    Leukemia lim*o&lastik akut +LLA, merupakan penyakit neoplasma yang

    dihasilkan mutasi somatik pada sel progenitor lim*oid tunggal pada satu dari

    &e&erapa tingkatan perkem&angan. LLA merupakan penyakit keganasan yang

    &erasal dari progenitor lim*osit B atau lim*osit 6 tunggal yang proli*erasi danakumulasi sel-sel &lastnya di sum-sum tulang menye&a&kan supresi hematopoesis

    yaitu anemia trom&ositopenia dan neutropenia. Le&ih dari

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    4/34

    Laporan kasus

    8e"ala pertama &iasanya ter"adi karena sumsum tulang gagal

    menghasilkan sel darah merah dalam "umlah yang memadai yaitu &erupa lemah

    dan sesak na*as karena anemia +sel darah merah terlalu sedikit, in*eksi dan

    demam karena &erkurangnya "umlah sel darah putih perdarahan karena "umlah

    trom&osit yang terlalu sedikit.!

    $.$ E6I2L28I

    Pada umumnya penye&a& leukemia tidak dapat diketahui se/ara pasti

    namun terdapat &e&erapa *aktor predisposisi yang diduga &erkaitan dengan

    leukemia pada anak termasuk genetik lingkungan dan keadaan imunode*isiensi.

    Anak-anak dengan /a/at genetik seperti sindrom Don dan keadaan

    ketidaksta&ilan kromosom le&ih &eresiko menderita leukemia. Paparan radiasi =-

    ray pada "anin maupun anak menun"ukkan peningkatan insidensi LLA meskipun

    kasusnya sangat sedikit. Pada &e&erapa negara &erkem&ang terdapat hu&ungan

    antara anak yang terkena leukemia dengan in*eksi 7irus Epstein-Barr dimana

    ter"adi mutasi dari sel progenitor lim*oid. 5esiko memiliki keturunan leukemia

    pada i&u hamil ditentukan dari pola hidupnya selama hamil seperti mengkonsumsi

    alkohol o&at terlarang maupun paparan kimiai lainnya.1!

    >alaupun etiologinya sampai saat ini masih &elum "elas diduga

    kemungkinan &esar karena 7irus +7irus okkogenik,

    9aktor lain yang turut &erperan adalah :

    1. 9aktor eksogen seperti sinar = sinar radioakti* hormon &ahan kimia

    +&en?ol arsen preparat sul*at, in*eksi +7irus &akteri,

    $. 9aktor endogen seperti ras +orang yahudi mudah menderita LL, *aktor

    konstitusi seperti kelainan kromosom +angka ke"adian L; le&ih tinggi pada

    sindrom don, sperti yang di"elaskan di atas herediter +kadang-kadang

    di"umpai kasus leukemia pada kakak &eradik atau kem&ar satu telur, angka

    ke"adian pada anak le&ih tinggi sesuai dengan usia maternal.#

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 4

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    5/34

    Laporan kasus

    )tudi *aktor lingkungan di*okuskan pada paparan in utero dan pas/a natal.

    ;osko melakukan studi kasus kelola pada $%! pasien dengan paparan maternal

    terhadap pestisida dan produk minyak &umi. 6erdapat peningkatan risiko leukemia

    pada keturunannya. Penggunaan mari"uana maternal "uga menun"ukkan hu&ungan

    yang signi*ikan.5adiasi dosis tinggi merupakan leukemogenik seperti dilaporkan

    di Hiroshima dan Nagasaki sesudah ledakan &om atom. ;eskipun demikian

    paparan radiasi dosis tinggi in utero tidak mengarah pada peningkatan insiden

    leukemia demikan "uga halnya dengan radiasi dosis rendah. Namun hal ini masih

    merupakan perde&atan.!

    $.' EPIDE;I2L28I

    Leukemia menurut usia didapatkan data yaitu Leukemia Lim*o&lastik Akut

    +LLA, ter&anyak pada anak-anak dan deasa Leukemia 8ranulositik ronik

    +L8, pada semua usia le&ih sering pada orang deasa Leukemia 8ranulositik

    ronik pada semua usia tersering usia !%-(% tahun Leukemia Lim*ositik ronik

    +LL, ter&anyak pada orang tua. Leukemia ;ieolo&lastik Akut le&ih sering

    ditemukan pada usia deasa +alaupun

    leukemia menyerang kedua "enis kelamin tetapi pria terserang sedikit le&ih

    &anyak di&andingkan anita dengan per&andingan $ :1.!

    Insidensi pun/ak leukemia pada anak adalah ketika &erusia '-# tahun

    terutama sekitar usia # tahun dan le&ih sering ter"adi pada anak laki @ laki

    daripada anak perempuan. Umumnya leukemia pada anak @ anak dengan keadaan

    kromosom yang a&normal. Pada anak kem&ar &ila salah satu anak menderita

    leukemia maka resiko dari kem&arannya "auh le&ih &esar daripada anak pada

    umumnya yaitu le&ih dari 0%4 &ila anak yang pertama terdiagnosa kurang dari 1

    tahun dan merupakan kem&ar monokorionik. LLA adalah &entuk leukemia yang

    paling la?im di"umpai pada anak yaitu sekitar

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    6/34

    Laporan kasus

    $.! LA)I9IA)I

    lasi*ikasi dapat dilakukan &erdasarkan mor*ologi atau petanda

    imunologik. elompokFrench-America-British+9AB, mensu&klasi*ikasikan ALLmen"adi tiga su&tipe.$

    1. L-1 memperlihatkan adanya sel &las ke/il yang seragam dengan

    sitoplasma yang sedikit

    Gambar 1. ALL tipe L1

    $. L-$ terdiri dari sel &las yang &erukuran le&ih &esar dengan anak inti dan

    sitoplasma yang le&ih "elas dan heterogen$serta

    Gambar 2. ALL tipe L2

    '. Blas L-' &esar dengan anak inti yang "elas sitoplasma yang sangat

    &aso*ilik dan 7akuol sitoplasma.$

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 6

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    7/34

    Laporan kasus

    Gambar 3. ALL tipe L3

    Aki&at ter&entuknya populasi sel leukemia yang makin lama makin

    &anyak serta aki&at in*iltrasi sel leukemia ke dalam organ tu&uh akan

    menim&ulkan dampak yang &uruk &agi produksi sel normal dan &agi *isiologi

    tu&uh. egagalan hematopoesis normal merupakan aki&at yang &esar pada

    pato*isiologi leukemia akut alaupun demikian patogenesisnya masih sangat

    sedikit diketahui.ematian pada pasien leukemia akut pada umumnya diaki&atkan

    penekanan sum - sum tulang yang /epat dan he&at akan tetapi dapat pula

    dise&a&kan oleh in*iltrasi sel leukemia terse&ut ke organ tu&uh pasien.$

    e&anyakan LLA pada deasa mempunyai mor*ologi L$. )edangkan tipe

    L1paling sering ditemukan pada anak. )ekitar #4 dari semua tipe LLA ke/uali

    sel B mempunyai ekspresi yang meningkat dari terminal deoxynucleotidy

    transferas +6dt, semua en?im nuklear yang terli&at dalam pengaturan kem&ali

    gen reseptor sel 6 dan imunoglo&ulin. Peningkatan ini sangat &erguna dalam

    diagnosis. 3ika konsentrasi en?im ini tidak meningkat diagnosis LLA di/urigai.!

    $.# PA629I)I2L28I

    elainan yang men"adi /iri khas sel leukemia adalah asal mula gugus

    selnya +/lonal, kelainan proli*erasi kelainan sitogenetik dan mor*ologi

    kegagalan di*erensiasi petanda sel dan per&edaan &iokimiai terhadap sel normal.

    Leukemia akut dimulai dari sel tunggal yang &erproli*erasi se/ara klonal sampai

    men/apai "umlah sel yang dapat terdeteksi. ;eskipun etiologinya &elum

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    8/34

    Laporan kasus

    diketahui namun pada penelitian ditemukan &aha penye&a& +agent, nya dapat

    melakukan modi*ikasi nukelus DNA dan kemampuan ini meningkat &ila terdapat

    kelainan geneti/ tertentu seperti translokasi ampli*ikasi dan mutasi onkogen

    seluler sehingga ter&entuklah gugus +/lone, yang a&normal.'

    A&normalitas kromosom yang &erkaitan dengan "umlah kromosom

    translokasi atau delesi yang menun"ukkan prognosis dari pasien dapat di"umpai

    pada hampir semua penderita LLA.Dari semua kasus LLA

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    9/34

    Laporan kasus

    dikontrol sesuai dengan ke&utuhan tu&uh kita. Leukemia meningkatkan produksi

    sel darah putih pada sumsum tulang yang le&ih dari normal. ;ereka terlihat

    &er&eda dengan sel darah normal dan tidak &er*ungsi seperti &iasanya. )el

    leukemia mem&lok produksi sel darah putih yang normal merusak kemampuan

    tu&uh terhadap in*eksi. )el leukemia "uga merusak produksi sel darah lain pada

    sumsum tulang termasuk sel darah merah dimana sel terse&ut &er*ungsi untuk

    menyuplai oksigen pada "aringan.1'(0

    Leukemia ter"adi "ika proses pematangan dari stem sel men"adi sel darah

    putih mengalami gangguan dan menghasilkan peru&ahan ke arah keganasan.

    Peru&ahan terse&ut seringkali meli&atkan penyusunan kem&ali &agian darikromosom +&ahan genetik sel yang kompleks,. Penyusunan kem&ali kromosom

    +translokasi kromosom, mengganggu pengendalian normal dari pem&elahan sel

    sehingga sel mem&elah tak terkendali dan men"adi ganas. Pada akhirnya sel-sel

    ini menguasai sumsum tulang dan menggantikan tempat dari sel-sel yang

    menghasilkan sel-sel darah yang normal. anker ini "uga &isa menyusup ke

    dalam organ lainnya termasuk hati limpa kelen"ar getah &ening gin"al dan

    otak.1'(0

    3ika penye&a& leukemia 7irus 7irus terse&ut akan masuk ke dalam tu&uh

    manusia "ika struktur antigennya sesuai dengan struktur antigen manusia. Bila

    struktur antigen indi7idu tidak sama dengan struktur antigen 7irus maka 7irus

    terse&ut ditolaknya seperti pada &enda asing lain. )truktur antigen manusia

    ter&entuk oleh struktur antigen dari &er&agai alat tu&uh terutama kulit dan

    selaput lendir yang terletak di permukaan tu&uh +kulit dise&ut "uga antigen

    "aringan ,. 2leh >H2 terhadap antigen "aringan telah ditetapkan istilah HL-A

    +Human Leu/o/yte Lu/os A,. )istem HL-A indi7idu ini diturunkan menurut

    hukum genetika sehingga adanya peranan *aktor ras dan keluarga dalam etiologi

    leukemia tidak dapat dia&aikan.1'(0

    Leukemia merupakan proli*erasi dari sel pem&uat darah yang &ersi*at

    sistemik dan &iasanya &erakhir *atal. Leukemia dikatakan penyakit darah yang

    dise&a&kan karena ter"adinya kerusakan pada pa&rik pem&uat sel darah yaitu

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur "

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    10/34

    Laporan kasus

    sumsum tulang. Penyakit ini sering dise&ut kanker darah. eadaan yang

    se&enarnya sumsum tulang &eker"a akti* mem&uat sel-sel darah tetapi yang

    dihasilkan adalah sel darah yang tidak normal dan sel ini mendesak pertum&uhan

    sel darah normal.

    Proses pato*isiologi leukemia dimulai dari trans*ormasi ganas sel induk

    hematologis dan turunannya. Proli*erasi ganas sel induk ini menghasilkan sel

    leukemia dan mengaki&atkan penekanan hematopoesis normal sehingga ter"adi

    &one marro hipoakti7asi in*iltrasi sel leukemia ke dalam organ sehingga

    menim&ulkan organomegali kata&olisme sel meningkat sehingga ter"adi

    keadaan hiperkata&olisme.1'(0

    $.( ;ANI9E)6A)I LINI)

    pada aalnya ALL memiliki ge"ala yang tidak spesi*ik dan relati* singkat

    yaitu sekitar (( persen. 8e"ala yang tampak merupakan aki&at dari in*iltrasi sel

    leukemia pada sumsum atau organ di tu&uh maupun aki&at dari penurunan

    produksi dari sumsum tulang. 8e"ala yang tim&ul aki&at in*iltrasi sel-sel muda

    pada sumsum tulang yaitu anoreCia lemas irrita&le sedangkan tanda yang dapat

    tim&ul anemia trom&ositopenia dan neutropenia. ;ani*estasi klini lain yang &ias

    didapatkan adalah demam yang si*atnya ringan dan intermiten. Literature

    menye&utkan demam ini dapat disertai atau tanpa adanya in*eksi dan dapat

    dise&a&kan karena ter"adinya neutropenia sehingga pasien memiliki resiko tinggi

    terhadap in*eksi. ;ani*estasi klinis lain yang &isa didapat namun tidak spesi*ik

    adalah &erat &adan yang menurun nyeri tulang atau sendi terutama di eCtremitas

    in*erior. Nyeri pada tulang dan sendi ini dise&a&kan adanya in*iltrasi sel-sel

    leu/emia pada tulang perikondrial atau sendi atau oleh ekspansi rongga sumsum

    tulang oleh sel leu/emia.1'(0

    8e"ala yang khas adalah pu/at panas dan perdarahan disertai

    splenomegali dan kadang - kadang hepatomegali dan lim*odenopatia. Penderita

    yang menun"ukan ge"ala klinis lengkap seperti terse&ut di atas se/ara klinis dapat

    didiagnosa leukemia. Pu/at dapat ter"adi mendadak sehingga &ila pada seorang

    anak terdapat pu/at mendadak dan se&a& ter"adinya sukar diterangkan

    aspadalah terhadap leukemia. Perdarahan dapat &erupa ekimosis petikie

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 1#

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    11/34

    Laporan kasus

    epistaksis perdarah gusi dan se&againya. Pada stadium permulaan mungkin tidak

    terdapat splenomegali.'#

    8e"ala yang tidak khas adalah sakit sendi atau sakit tulang yang dapatdisalahta*sirkan se&agai penyakit rematik. 8e"ala lain dapat tim&ul se&agai aki&at

    in*iltrasi sel leukemia pada alat tu&uh seperti lesi purpura pada kulit e*usi pleura

    ke"ang pada leukimia sere&ral dan se&againya.#

    )e/ara klinis presentasi dari LLA sangat &er7ariasi tidak spesi*ik dan

    singkat &ahkan terkadang ada yang &ersi*at asimtomatik dan terdeteksi ketika

    melakukan pemeriksaan rutin. e&anyakan pasien mendapati keluhan seperti

    demam selama '- ! minggu se&elum terdiagnosa &ersi*at intermiten. )elain itu

    "uga disertai keluhan karena kegagalan sumsum tulang seperti :1'#

    a. Anemia : pu/at letargi dyspnea

    &. Neutropenia : malaise I)PA dan in*eksi lainnya

    /. 6rom&ositopenia : memar spontan purpura gusi &erdarah dan menoragia.

    eluhan lain &erupa mani*estasi dari in*iltrasi leukosit ke organ &erupa

    nyeri pada tulang yang he&at arthralgia lim*adenopati nyeri a&domen dan

    sindrom meningeal +sakit kepala mual muntah penglihatan ka&ur dan

    diplopia,.1'#

    Pada umumnya pemeriksaan *isik di"umpai adanya memar petekie

    lim*adenopati dan hepatosplenomegali. Pada inspeksi pasien akan tampak pu/at

    dan lesu perdarahan kulit dapat pula &erupa purpura ataupun ekimosis

    perdarahan pada mukosa. eluhan nyeri tulang dan sendi dapat ditemukan adanya

    pem&engkakan sendi dan e*usi terutama pada ekstremitas &aah.eterli&atan

    leukemia terhadap susunan sara* pusat "arang ter"adi meskipun ada dapat &erupa

    papil edema perdarahan retina kelumpuhan sara* kranial paraplegia dan

    paraparese.6anda lainnya aki&at in*iltrasi leukosit ke organ lain &erupa

    pem&esaran kelen"ar sali7a pem&esaran testis pada gin"al menye&a&kan renal

    insu*isiensi yang ditandai dengan ne*romegali. 8angguan perna*asan dapat

    dise&a&kan karena anemia ataupun terdapat massa di mediastinum anterior &erupa

    pem&esaran thymus &iasanya ter"adi pada rema"a dengan LLA tipe sel 6.1'#

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 11

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    12/34

    Laporan kasus

    $.0 DIA8N2)I)

    Anamnesis pemeriksaan *isik dan pemeriksaan darah lengkap dapat

    dipakai untuk menegakkan diagnosis leukemia.Untuk diagnosis pasti harusdilakukan aspirasi sumsum tulang dan dapat dilengkapi dengan pemeriksaan

    pemeriksaan penun"ang yang telah dise&utkan se&elumnya. Anemia dan

    trom&ositopenia sering tampak pada se&agian &esar pasien.)el leukemia sering

    tidak tampak pada darah peri*er dalam pemeriksaan la&oratorium rutin meskipun

    terlihat sel leukemia terse&ut sering dilaporkan se&agai lim*osit atipikal. Bila

    hasil analisis darah peri*er mengarah kepada leukemia maka pemeriksaan

    sumsum tulang harus dilakukan dengan tepat untuk menetapkan

    diagnosis.Pemeriksaan L) dapat menentukan dera"at LLA. Bila ditemukan

    peningkatan lim*o&las pada L) maka dise&ut leukemia meningeal. Ini

    menun"ukkan dera"at yang &erat dan memerlukan terapi ))P dan sistemik.

    Dengan ditemukannya leukemia ))P "umlah leukosit #%.%%%Fmm' massa

    mediastinum serta "umlah sel &las total 1%%%Fmm'setelah 1 minggu terapi maka

    pasien dise&ut LLA dengan resiko tinggi.1'#

    Diagnosis dan klasi*ikasi LLA sama &erdasarkan karakteristik mor*ologi

    yang menggunakan klasi*ikasi 9AB + seperti yang di"elaskan di kalsi*ikasi LLA,.

    $.< PE;E5I)AAN

    $.

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    13/34

    Laporan kasus

    nyeri sendi dapat ditemukan adanya pem&engkakkan sendi atau e*usi pada

    pemeriksaan *isik.1'(0

    $.

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    14/34

    Laporan kasus

    Pemeriksaan *oto thoraks pada pasien menun"ukan ada pele&aran

    mediastinum. Berdasarkan literature dise&utkan &aha pada pasien dengan

    leukemia menun"ukkan adanya massa mediastinum. ;assa mediastinum ini "uga

    dise&a&kan penye&aran sel-sel lim*o&last ke dalam kelen"ar getah &ening di

    mediastinum. ;assa mediastinum dapat mem&erikan ge"ala o&struksi saluran

    na*as.1'(0

    Pemeriksaan kultur &aik urin dan darah merupakan salah satu pemeriksaan

    yang dilakukan pada kasus ini. Pemeriksaan ini penting pada pasien yang

    mengalami demam atau adanya tanda-tanda in*eksi. Hal ini sesuai dengan

    literature yang menye&utkan &aha pasien dengan leukemia le&ih mudah

    terin*eksi yang dise&a&kan oleh neutropenia.1'(0

    Pemeriksaan /airan otak yang dilakukan pada pasien ini ditu"ukan untuk

    mendeteksi apakah penyakit ini sudah meli&atkan system sara* pusat atau tidak.

    1'(0

    Hapusan darah tepi yang dilakukan pada pasien mendapatkan hasil

    peningkatan "umlah sel leukosit yang didominasi oleh sel-sel dengan gam&aran

    lim*ositik series &last #%4. Hasil ini mem&erikan kesan adanya gam&aran akut

    leukemia suspek akut lim*o&lastik leukemia. Literature menye&utkan diagnosis

    akut lim*o&lastik leukemia dapat diperkuat dengan pemeriksaan hapusan darah

    tepi dimana hasil pemeriksaan menun"ukkan adanya populasi homogen

    lim*o&last pada sel sumsum tulang yang le&ih dari $# persen namun diagnosis

    leukemia tidak dapat ditegakkan dengan hasil pemeriksaan hapusan darah tepi.

    8am&aran populasi homogen pada hapusan darah tepi &isa ditemukan pada

    penyakit lain seperti osteopetrosis myelo*i&rosis in*eksi granulomatous sar/oid

    in*eksi Epstein-Barr 7irus +EBG, pada usia muda dan tumor metastati/ dapat

    menye&a&kan penampakan pelepasan &last immature ke dalam sirkulasi.1'(0

    Pemeriksaan bone marrow punctionpada kasus ini menun"ukkan adanya

    sediaan didominasi oleh sel-sel seri lim*osit. Lim*o&last didapatkan le&ih kurang

    0$'' persen ukuran &esar dan ke/il dinding sel irregular sitoplasma relati7e

    le&ar. Hasil pemeriksaan ini mem&erikan kesan Akut lim*ositik leukemia suspek

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 14

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    15/34

    Laporan kasus

    type L$ dengan penekanan sel eritropoietik granulopoietik dan trom&opoietik.

    1'(0

    Literature menye&utkan &aha akut lim*o&lastik leukemia ditegakkanmelalui pemeriksaan bone marrow punction. )umsum tulang yang normal &erisi

    sel &last yang kurang dari # persen. Pada pasien dengan akut lim*o&lastik

    leukemia didapatkan adanya populasi homogeny lim*o&last yang le&ih dari $#

    persen. )e&agian &esar anak dengan ALL memiliki sumsum yang hiperseluler

    antara (%-1%% persen dari sel-sel &last.1'(0

    $. DIA8N2)I) BANDIN8

    8e"ala klinis dan pemeriksaan *isik pada aal mani*estasi leukemia sangat

    tidak spesi*ik dan tidak khas sehingga &anyak penyakit lain yang dapat dipikirkan

    se&elum melakukan pemeriksaan penun"ang dan menegakkan diagnosis

    leukemia.1'#

    2nset akut dari petekie ekimosis dan perdarahan dapat mengarah pada

    idiopatik trom&ositopenia dengan trom&osit yang &erukuran &esar tanpa ada

    tanda-tanda anemia.Demam dan pem&engkakan sendi dapat menyerupai penyakit

    rheumatologi seperti "u7enile rheumatoid arthritis dan demam rematik penyakit

    kolagen 7askuler atau osteomyelitis.1'!#

    Baik pada leukemia atau anemia aplasti/ keduanya memiliki gam&aran

    pansitopenia dan komplikasinya sama @ sama kegagalan sumsum tulang namun

    pada anemia aplasti/ hepatosplenomegali dan lim*adenopati tidak ditemukan dan

    tidak ada lesi osteolitik seperti pada leukemia. Biopsi atau aspirasi sumsum tulang

    akan menegakkan diagnosis.1'#

    In*eksi 7irus pada anak @ anak seringkali mem&uat diagnose leukemia sulit

    ditegakkan terutama in*eksi yang &erkaitan dengan trom&ositopenia atau anemia

    hemolitik. ;em&edakannya yaitu dengan kehadiran lim*osit atipikal dan titer

    7irus yang meningkat.Demam dengan onset akut dan lim*adenopati pada

    mononu/leosis sangat perlu di/urigai &egitu pula dengan pertussis dan

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 15

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    16/34

    Laporan kasus

    parapertusis dimana ter"adi peningkatan leukosit hingga #%.%%% @ 1%%.%%%Fmm'

    namun &ukan sel lim*osit leukemik.1'#

    Penyakit keganasan lain yang &ermetastasis menyerang sumsum tulangdan menye&a&kan kegagalan sumsum tulang antara lain neuro&lastoma

    rha&domyosarkoma retino&lastoma dan Eing sar/oma. )el-sel pada keganasan-

    keganasan ini &iasanya &erkelompok dan tumor primer dapat ditemukan.1'!#

    Leukemia pada anak sendiri harus di&edakan antara LLA L;A L; dan

    myelodisplasia. 8angguan mieloproli*erati* "uga men"adi diagnosis &anding pada

    &ayi sindrom Don dengan leukositosis dan left shift.1'#

    Leukositosis aki&at respons terhadap in*eksi dapat men"adi &erle&ihan

    hingga men/apai diatas #%.%%%Fmm'.3ika leukosit &ukan merupakan sel &las yang

    maligna sindrom ini dise&ut reasi leuemoid sering terdapat peningkatan

    myeloid imatur atau prekursor lim*oid di dalam darah peri*er.Pada pemeriksaan

    sumsum tulang se/ara khas menun"ukkan hyperplasia myeloid dengan maturasi

    normal. Penye&a& lain reaksi leukemoid adalah penyakit granulomatosa

    hemolysis &erat 7askulitis o&at @ o&atan dan adanya tumor yang metastasis ke

    sumsum tulang.1'!#

    $.1% PENA6ALA)ANAAN

    6u"uan pengo&atan adalah men/apai kesem&uhan total dengan

    menghan/urkan sel-sel leukemik sehingga sel normal &isa tum&uh kem&ali di

    dalam sumsum tulang. Penderita yang men"alani kemoterapi perlu diraat di

    rumah sakit selama &e&erapa hari atau &e&erapa minggu tergantung kepada

    respon yang ditun"ukkan oleh sumsum tulang. )e&elum sumsum tulang kem&ali

    &er*ungsi normal penderita mungkin memerlukan: trans*usi sel darah merah

    untuk mengatasi anemia trans*usi trom&osit untuk mengatasi perdarahan

    anti&iotik untuk mengatasi in*eksi.!

    Be&erapa kom&inasi dari o&at kemoterapi sering digunakan dan dosisnya

    diulang selama &e&erapa hari atau &e&erapa minggu. )uatu kom&inasi terdiri dari

    prednison per-oral +ditelan, dan dosis mingguan dari 7inkristin dengan antrasiklin

    atau asparaginase intra7ena. Untuk mengatasi sel leukemik di otak &iasanya

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 16

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    17/34

    Laporan kasus

    di&erikan suntikan metotreksat langsung ke dalam /airan spinal dan terapi

    penyinaran ke otak. Be&erapa minggu atau &e&erapa &ulan setelah pengo&atan

    aal yang intensi* untuk menghan/urkan sel leukemik di&erikan pengo&atan

    tam&ahan +kemoterapi konsolidasi, untuk menghan/urkan sisa-sisa sel leukemik.

    Pengo&atan &isa &erlangsung selama $-' tahun.!

    )el-sel leukemik &isa kem&ali mun/ul seringkali di sumsum tulang otak

    atau &uah ?akar. Pemun/ulan kem&ali sel leukemik di sumsum tulang merupakan

    masalah yang sangat serius. Penderita harus kem&ali men"alani kemoterapi.

    Pen/angkokan sumsum tulang men"an"ikan kesempatan untuk sem&uh pada

    penderita ini. 3ika sel leukemik kem&ali mun/ul di otak maka o&at kemoterapi

    disuntikkan ke dalam /airan spinal se&anyak 1-$ kaliFminggu. Pemun/ulan

    kem&ali sel leukemik di &uah ?akar &iasanya diatasi dengan kemoterapi dan

    terapi penyinaran.!

    6erapi leukemia lim*ositik akut di&agi men"adi &e&erapa *ase diantaranya ialah :

    1. 9ase remisi induksi

    $. 9ase intensi*

    '. 6erapi susunan sara* pusat

    !. 5umatan

    Pada *ase induksi remisi tu"uannya ialah untuk eradikasi sel leukemik dari

    sumsum tulang untuk men/apai remisi komplit yaitu saat sel leukemia tidak lagi

    tampak se/ara mor*ologis. 6erapi LLA dengan ' ma/am o&at : 7inkristin setiap

    minggu kortikosteroid +deCamethasone prednisone, dan L-asparginase. Hasilnya

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    18/34

    Laporan kasus

    6erapi ))P &ertu"uan untuk men/egah relaps karena seringnya relaps

    leukemia ter"adi di sara* pusat selain itu "uga dilakukan pada pasien yang

    ditemukan sel leukemia pada pemeriksaan lum&al pungsi. Di&erikan kemoterapi

    in"eksi metotreksat intratekal pada lum&al pungsi dan kemoterapi sistemik. In"eksi

    intratekal metotreksat sering dikom&inasi dengan in*us &erulang metotreksat dosis

    sedang +#%%mgFm$, atau dosis tinggi +'-# gFmm$,. Pada pasien dengan tanda klinis

    leukemia ))P perlu pengo&atan dengan radiasi otak dan medula spinalis.1'#

    Pada rumatan pasien di&erikan merkaptopurin per hari dan metotreksat per

    minggu se/ara parenteral selama $ sampai $# tahun. 1'#

    6ransplantasi sumsum tulang men"adi pengo&atan leukemia yang paling

    e*ekti* terutama pada kasus leukemia relaps yang tidak &erespons dengan

    pengo&atan kon7ensional.Be&erapa pendapat mengatakan le&ih e*ekti* dilakukan

    transplantasi pada remisi pertama tetapi masih diperde&atkan. ;eskipun sangat

    e*ekti* perlu diaspadai reaksi gra*t-7ersus-host atau &ahkan gra*t-7ersus-

    leukemia.1'#

    $.11 2;PLIA)I

    Pada anak @ anak dengan leukemia yang mendapatkan kemoterapi sel

    yang lisis dalam "umlah &esar akan menye&a&kan hiperurisemia hyperkalemia

    dan hiper*os*atemia yang dapat men"adi ne*ropati atau gagal gin"al "uga &isa

    karena in*iltrasi langsung dari leukemia. ;yelosupresi* dan imunosupresi* yang

    dise&a&kan &aik oleh penyakit maupun kemoterapinya menye&a&kan anak @ anak

    rentan terhadap in*eksi hingga sepsis. 6rom&ositopenia aki&at leukemia atau

    terapinya akan &ermani*estasi se&agai perdarahan pada kulit dan mukosa.

    8angguan koagulasi yang le&ih "auh menim&ulkan disseminated intra7as/ular

    /oagulopathy. Pengo&atan sistemik maupun sistem sara* pusat dapat

    menye&a&kan leukoense*alopati mikroangiopati ke"ang maupun gangguan

    intelektual pada &e&erapa anak.1

    Hiperleukositosis merupakan keadaan dimana "umlah leukosit darah tepi

    le&ih dari 1%%.%%%Fmm'.Ini ditemukan pada @ 1'4 dari LLA # @ $$4 dari L;A

    dan pada hampir semua anak dengan L; *ase kronik.6indakan antisipasi

    dimulai saat "umlah leukosit #%.%%%Fmm'dengan peningkatan dosis kemoterapi

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 1!

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    19/34

    Laporan kasus

    yang perlahan dan pem&erian hidroksiurea pada L;A dan deCamethasone pada

    LLA.Untuk mengatasinya diperlukan tindakan yang segera +emer!ency oncolo!y,

    karena komplikasinya yang mengan/am "ia antara lain : 1'!0

    1. )indroma leukostasis

    Penggumpalan sel &las pada arteri ke/il yang mem&entuk agregatFtrom&i

    terutama pada otak dan paru @ paru le&ih sering pada L;A karena ukuran

    mielo&las le&ih &esar dari lim*o&las dan si*atnya yang le&ih kaku.Leukostasis di

    otak menun"ukkan tanda neurologis mulai dari pusing hingga peningkatan tekanan

    intra/ranial.Leukostasis di paru menim&ulkan dyspnea hipoksia dan gagal

    na*as.Pem&erian leuko*eresis dapat menurunkan "umlah leukosit dengan /epat

    diikuti dengan hidroksiurea +#%-1%% mgFkgBB,.2ksigen adekuat dan koreksi

    "umlah trom&osit serta *aktor pem&ekuan "uga perlu dilakukan.1'!0

    $. )indroma lisis tumor

    Aki&at lisisnya sel leukemia setelah kemoterapi sehingga ter"adi

    hiperurisemia hiper*os*atemia a?otemia dan hipokalsemia yang tidak &isa

    diekskresi gin"al menim&ulkan mani*estasi gangguan meta&oli/.)indroma lisis

    tumor le&ih sering ter"adi pada LLA.8agal gin"al dapat ter"adi &ila asam urat

    serum le&ih dari $% mgFdl perlu pem&erian allopurinol alkalinisasi urin dengan

    natrium &ikar&onat dan hidrasi yang /ukup. Natrium &ikar&onat dihentikan &ila

    pH urin 0# karena &ila &erle&ihan "ustru men/iptakan suasana &asa yang

    memudahkan pengendapan kalsium *os*at sehingga ter"adi hipokalsemia.

    )ementara hiper*os*atemia terus ter"adi selama lisis dari sel tumor dapat

    di&erikan insulin dan glukosa se&agai &ahan pengikat *os*at. Hiperkalemia 0#

    mEFL harus diatasi segera dengan kayesalate +1 gFkg di/ampur #%4 sor&itol per

    oral,. Ini dapat ter"adi dari lisis sel tumor atau oliguria dari hiperurisemia yang

    &erdampak aritmia "antung sehingga perlu pemeriksaan E8.1'!0

    $.1$ P528N2)I)

    Penderita leukemia digolongkan men"adi resiko tinggi dan &iasa

    &erdasarkan *aktor prognosti/ yang telah ditetapkan. Prognosis LLA semakin &aik

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 1"

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    20/34

    Laporan kasus

    &ila responsi7e terhadap pengo&atan dimana dalam pengo&atan 1 minggu sel &las

    sudah tidak tampak pada darah tepi dan sumsum tulang. 9aktor lain yang

    mempengaruhi peningkatan prognosis LLA adalah "umlah leukosit aal

    #%.%%%Fmm' usia diantara 1 @ 1# tahun leukemia sel pre-B "enis kelamin

    perempuan dan LLA hyperploid +#% kromosom,. 9aktor prognosti/ yang

    memper&uruk prognosis pada L;A ialah "umlah leukosit yang tinggi se&anding

    dengan ukuran splenomegaly adanya koagulopati induksi remisi yang lam&at

    usia $ tahun dan ! tahun dan leukemia mono&lastik

    BAB III

    E)I;PULAN

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 2#

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    21/34

    Laporan kasus

    Leukemia adalah suatu penyakit keganasan sel darah putih yang &erasal

    dari sumsum tulang yang ditandai dengan akumulasi proli*erasi leukosit dan sel

    a&normal dalam sumsum tulang dan darah.Penye&a&nya tidak diketahui se/ara

    pasti namun *aktor resiko seperti geneti/ lingkungan radiasi in*eksi dan keadaan

    imunosupresi memiliki hu&ungan dengan angka kesakitan leukemia.

    Leukemia pada anak 04 adalah akut dimana

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    22/34

    Laporan kasus

    I. IDENDI6A) PA)IEN

    Nama : AN5

    Umur : !# tahun

    3enis elamin : Perempuan

    Pendidikan : Paud

    Agama : Islam

    Alamat : 3am&udipa

    6gl ;asuk 5) : 1' ;ei $%1(

    II. IDEN6I6A) ELUA58A

    Nama Ayah : e/e

    Umur : $( tahun

    Peker"aan : >irasasta

    Agama : Islam

    NamaI&u : 6eteh )olihat

    Umur : $$ tahun

    Peker"aan : I&u rumah tangga

    Agama : Islam

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 22

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    23/34

    Laporan kasus

    III. ANA;NE)A

    eluhanUtama : Pu/at

    6elaah :

    2s terlihat pu/at se"ak ' hari );5) yang disertai lemas kurang

    &ersemangat. Demam tinggi yang &ersi*at terus menerus demam tetap tinggi saat

    pagi maupun malah hari demam turun apa&ila di&erikan o&at panas. )esak na*as

    namun tidak disertai &atuk pilek. 8usi &erdarah. Pada &agian ekstremitas dan

    &agian a&domen terdapat &intik-&intik merah. Nyeri pada &agian tungkai yang

    menye&a&kan os sekarang tidak &isa &erdiri. BAB lan/ar arna kuning tidak

    terdapat darah maupun lendir. BA lan/ar arna kekuningan tidak ada keluhan

    saat BA

    5PD :

    )e&ulan +&ulan april, yang lalu pasien diraat di

    5) dengan keluhan yang sama

    5P :

    6idak ada yang mengalami hal yang sama

    5P2 : )aat diraat di&erikan o&at anti&iotik penurun

    panas DeCametason dan ;etil prednisolon

    5iayat alergi : De&u +-, ;akanan +-,.

    5iayat ehamilanFkelahiran: Lahir /ukup &ulan spontan.

    - Di tolong &idan dengan BBL $0%% gram

    langsung menangis &ayi terlihat merah tidak

    pu/at.

    - 6idak mengalami gangguan selama kehamilan

    rutin periksa ke &idan selama kehamilan.

    5iayat imunisasi : 2s tidak diimunisasi

    5iaya tum&uh kem&ang : esan tum&ang menurut /erita I&u pasien riayat

    tum&uh kem&ang pasien &aik.

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 23

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    24/34

    Laporan kasus

    5iayat 8i?i : BBJ 1$ kg 6BJ # /m

    )tatus gi?i Berdasarkan kur7a D

    BB F U : 1$F1( C 1%% 4 J 0#4gi?i kurang

    6BFU : #F1%% C 1%% 4 J #4 &aikFnormal

    BBF6B: 1$F1# C 1%% 4 J

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    25/34

    Laporan kasus

    Normotia

    )e/ret +-,

    Nyeritekan +-,

    - Leher :

    Bentuk normal

    Pem&esaran 8B +K,

    Pem&esaran thyroid +-,

    Nyeritekan +-,

    - 6horaks :

    Inspeksi : )imetris dada kanan dan kiri

    retraksiiga +-,

    Palpasi : )tem *remitus kanan J kiri

    nyeritekan +-,

    Perkusi :)onor

    Auskultasi :Gesikuler +KFK, 5onkhi +-F-,

    >hee?ing +-F-,

    - A&domen :

    Inspeksi :em&ung +K, petekei +K,

    Palpasi :Nyeri tekan +K, soepel

    Hepatomegali :

    )plenpmegali : s/hu**ner $

    Perkusi : timpani pada kuadran '! pekak di

    kuadran 1$

    Auskultasi : Peristaltik +K, dalam &atas normal

    - 8enitalia : Perempuan +DBN, Anus +K,

    - EkstremitasAtas :petekei +K, akral hangat per*usi kem&ali

    dalam $ detik

    - EkstremitasBaah :petekei +K, akral hangat per*usi kem&ali

    dalam $ detik nyeri tekan tungkai dekstra

    G. PE;E5I)AAN PENUN3AN8

    - Pemeriksaan Darah 5utin : 6anggal 1' ;ei $%1(

    - H& : #1M

    - Hematokrit :

    1!14M

    - Eritrosit : $%0M

    - leukosit : 1'(M

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 25

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    26/34

    Laporan kasus

    - 6rom&osit :

    .%%%M

    - ;G :(

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    27/34

    Laporan kasus

    GI. DIA8N2)A BANDIN8

    - Leukemia lim*o&lastik akut +LLA,

    - Leukemia mielo&lastik akut +L;A,

    - Leukemia granulositik kronik +L;,

    - Leukemia lim*ositik kronik +LL,

    - Lim*ositosis Lim*adenopati

    - Anemia aplastik

    GII. DIA8N2)A

    - Leukemia lim*o&lastik akut +LLA,

    An"uran : B;P +Bone ;arro Pun/tion,

    GIII. PENA6ALA)ANAAN

    - In" e*otaCime $C#%% mg

    - In" 8entami/in $C'0#mg

    - Para/etamol &ila panas

    I=. 92LL2> UP

    1( ;ei $%1() : )akit kaki se&elah kanan &engkak

    2 : N: 1%%CFmenit 5: !#CFmenit ):'

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    28/34

    Laporan kasus

    P : e*otaCime $C#%%mg oral P6

    trans*usi P5 1

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    29/34

    Laporan kasus

    Git. 1C$ mg +' hari, hari

    pertama

    $1 ;ei $%1() : 6A

    2 : N: 1$%CFmenit 5: '(CFmenit

    ):'0! on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    pu/at+K,petekei +K, hepatosplenomegali

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C#%%mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6

    alneC 'C1F! amp

    Git. 1C$ mg hari kedua

    5en/ana trans*usi trom&osit '

    Unit

    $' ;ei $%1() : ;imisan muntah darah #% //

    +$C,

    2 : N: 1%%CFmenit 5: !%CFmenit

    ):'01 on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    pu/at +K,petekei +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C($#mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6 BFP

    alneC 'C1F! amp BFperdarahan

    $! ;ei $%1(

    ) : 6A

    2 : N: 11%CFmenit 5: '(CFmenit

    ):'0! on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 2"

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    30/34

    Laporan kasus

    pu/at+K,petekei +K, hepatosplenomegali

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C#%%mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6

    $# ;ei $%1(

    ) : 6A

    2 : N: 1%%CFmenit 5: !%CFmenit

    ):'01 on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    pu/at+K,petekei +K, hepatosplenomegali

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C($#mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6 BFP

    alneC 'C1F! amp BFperdarahan

    $( ;ei $%1(

    ) : Post trnas*usi trom&osit os gatal-gatal

    2 : N: 11%CFmenit 5: '(CFmenit

    ):'0! on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    pu/at+K,petekei +K, hepatosplenomegali

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C#%%mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6

    +H& 0%M, +Ht $%$M, +Eritrosit $#$M,+Leu 1M, +6rom&osit 10M, +;G

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    31/34

    Laporan kasus

    A : ALL

    P : e*otaCime $C($#mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6 BFP

    alneC 'C1F! amp BFperdarahan

    ren/ana trans*usi P5 1

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    32/34

    Laporan kasus

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C#%%mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6

    6rans*usi trom&osit ' unit

    '1 ;ei $%1(

    ) : 6A

    2 : N: 1$%CFmenit 5: !$CFmenit

    ):'(# on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    pu/at+K,petekei +K, hepatosplenomegali

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C($#mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6 BFP

    1 April $%1(

    ) : 6A

    2 : N: 1$%CFmenit 5: !$CFmenit):'(# on"ungti7a anemis +K, &i&ir

    pu/at+K,petekei +K, hepatosplenomegali

    +K,

    A : ALL

    P : e*otaCime $C($#mg

    8entami/in $C'0# mg

    P6 BFP

    ;etpred 'C1F$

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 32

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    33/34

    Laporan kasus

    Ilmu Kesehatan Anak RSUD Cianjur 33

  • 7/25/2019 Lapkas Leukemia

    34/34

    Laporan kasus

    DA96A5 PU)6AA

    1. liegman ;5 5E Bhermann HB 3enson "he Leuemias in Nelson

    6eCt&ook o* Pediatri/s. Edition : 1!#$-1!#0$. Ho**&rand GA Pettit 3E ;oss PAH Leukemia Akut Leukemia ;ieloid

    ronik dan ;ielodisplasia dalam apita )elekta Hematologi Edisi ! $%%# :

    1#% @ 10(

    '. rist >illiam ;. hing Hon Pui Leuemia dalam &uku #lmu esehatan

    ananelsonEds. 1# Gol ' editor. Behrman 5E dkk. E8. 3akarta : $%%% Hal

    100$ - 1000

    !. 9ian?a Pan"i Irani. Leuemia Limfoblasti Aut. Dalam Buu A$ar #lmu

    %enyait &alam. 3ilid $. Edisi G. 9UI: 3akarta $%%. Hlm:1$((-1$0(

    #. Bagian Ilmu esehatan Anak 9 UI. Leuemiadalam &uku#lmu 'esehatan

    Ana. 3ilid 1. Editor. 5usepno Hassan dan Husein Alatas. 9 UI : 3akarta

    $%%0 Hal : !(-!0

    (. )aiter .Acute Lymphoblastic Leuemia. Emedi/ine $%% a7aila&le *rom :

    http:FFemedi/ine.meds/ape./omFarti/leF%11'-media diakses tanggal $%

    )eptem&er $%1%,.

    0. )atake N.Acute Lymphoblastic Leuemia. Emedi/ine $%% a7aila&le *rom:

    http:FFemedi/ine.meds/ape./omFarti/leF%11' diakses tanggal $% septem&er

    $%1!,

    http://emedicine.medscape.com/article/990113-mediahttp://emedicine.medscape.com/article/990113http://emedicine.medscape.com/article/990113http://emedicine.medscape.com/article/990113-media