30
Kepanit eraan Klinik Stase Pediatri Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih FKK Univ. Muhammadiyah Jakarta 201 LAPORAN KASUS M!R"I##I Pem$im$in% & dr. '. Sury(n( )i$(*(+  Sp. , !leh& 'anna ,n%%itya

Lapkas 1 pedi - MORBILLI.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN KASUS MORBILLI

Kepaniteraan Klinik Stase PediatriRumah Sakit Islam Jakarta Cempaka PutihFKK Univ. Muhammadiyah Jakarta2014LAPORAN KASUSMORBILLIPembimbing : dr. H. Suryono Wibowo, Sp. AOleh: Hanna Anggitya

Identitas pasienNo. RM: 855173Nama: An. MJenis Kelamin: PUmur: 5,5 thnAlamat: Pegangsangan dua, Kelapa GadingTgl MRS: 5 Desember 2014Jam MRS: 17.00

ANAMNESISAutoanamnesis dan alloanamnesisTanggal 6 Desember 2014Riwayat Penyakit Sekarang 10 hari SMRS9 hari SMRS6 hari SMRS1 hari SMRS3 hari SMRSRiwayat Penyakit Sekarang Saat masuk RSRiwayat Penyakit DahuluBelum pernah mengalami gejala seperti ini. Cacar (-), riwayat operasi (-)

Riwayat PengobatanSedang minum obat penurun panas dan antibiotic dari puskesmas dan klinik. Demam turun lalu naik lagi.Riwayat KehamilanANC tidak rutin dan selama hamil ibu pernah sakit.Riwayat PersalinanLahir spontan dalam keadaan sehat; cukup bulan; ditolong oleh bidan. BB 2300 gr PB 47 cm.Riwayat ImunisasiBelum imunisasi campak.Riwayat Tumbuh KembangDapat berjalan dan berbicara saat usia 9 bulan.

Riwayat AlergiTidak ada riwayat alergi.

Pola MakanDiberikan ASI ekslusif sampai usia 6 bulan dan diberi ASI sampai usia 9 bulan.Makan 3x sehari dengan porsi yang cukup.

Riwayat PsikososialOS merupakan anak tunggal. Di lingkungan rumah dan teman-teman sekolahnya tidak ada yang mengalami keluhan yang sama. Lingkungan rumah bersih.PEMERIKSAAN FISIKKeadaran Umum: Tampak Sakit SedangKesadaran: ComposmentisTanda-Tanda VitalNadi: 110 kali/menitNapas : 26 kali/menitSuhu: 39,5 C

AntropometriBerat Badan: 20 kgTinggi Badan: 116 cmLingkar Kepala: 18,5 cmLingkar lengan atas: 17 cmStatus GiziBB/U: 20 / 20 x 100 %= 100 % TB/U: 116 / 109 x 100 %= 106 % BB/TB: 20/ 19 x 100 %= 105 % Kesan: Gizi baikStatus generalisKepalaUbun-ubun KecilBercak merah di dahiNormocephalSudah menutup+MataKonjungtiva anemisSclera icterusEdema palpebraMata cekungMata merah dan berair----+----+HidungPernapasan cuping hidungDeviasi septumSekretPerdarahan--(-/-)(-/-)TelingaNormotiaSekretBercak merah Post aurikuler+-++-+MulutMukosa bibirPerdarahan gusiStomatitis TonsilFaring HiperemisLembab-+T1/T1+KEPALAPembesaran KGB--Pembesaran Kelenjar Thyroid--LeherInspeksiGerak dada simetris, tidak terdapat retraksi dadaPerkusiSonor/SonorPalpasiVokal fremitus simetris, nyeri tekan (-/-)AuskultasiBunyi paru vesikular (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)Bunyi jantung I dan II murni, regular, murmur (-), gallop (-)ThoraksAxilla: Pembesaran KGB (-/-)AbdomenInspeksiDistensi (-), Scar (-)AuskultasiBU (+) normalPerkusiTymphani pada seluruh kuadran abdomenPalpasiSupel, nyeri tekan epigastrium (-)Turgor KulitBaik, Kembali dalam waktu < 2 detikInguinal dan GenitaliaPembesaran KGB inguinal--GenitaliaTidak ada kelainanSuperiorAkralEdemaSianosisRCTHangat--< 2 detikHangat--< 2 detikInferiorAkralEdemaSianosisRCTHangat--< 2 detikHangat--< 2 detikEkstremitas RESUMEPasien perempuan usia 5,5 tahun dating dengan keluhan demam sejak 10 hari yang lalu disertai dengan pusing; mual dan muntah; malaise; dan batuk. Demam tidak disertai dengan kejang. Muncul bercak kemerahan di wajah, kemudian menyebar ke belakang telinga, punggung, abdomen, leher, dan kedua lengan; ruam berwarna kemerahan, gatal (-). Orang tua Pasien sudah membawa pasien berobat ke puskesmas dan klinik, tapi keluhan tidak juga sembuhPemeriksaan Fisik Suhu: 39,5 0 CStatus gizi : Gizi baikBercak kemerahan di belakang telinga, dahi, dada, abdomen ekstremitas.PEMERIKSAAN PENUNJANGJenis pemeriksaan

Hasil 6/12/14 Nilai rujukanSatuan Hematologi RutinHemoglobin12,310,8 15,6 g/dlHematokrit 3733 - 45% Trombosit 168184 488103 /uL Leukosit2,855.00 14.50103 /uLEritrosit4,943,8 - 5,8 106 /uLMCV7569 93Fl MCH2522 34PgMCHC 3332 36g/dl WidalSalmonella Typhi 0Salmonella Typhi H1/801/80Negatif (-)Negatif (-) Na darah K darahCl darah 138 mEq/L3,3 mEq/L98 mEq/L135 - 1473,5 - 5094 - 111 ASSESMENTMorbiliFebris Batuk DIAGNOSISDiagnosis Klinis: MorbiliStatus Imunisasi: Imunisasi tidak dasar lengkap (belum imunisasi campak)Satatus Tumbuh Kembang: Tumbuh Kembang sesuai dengan usiaStatus Gizi: Gizi lebihpenatalaksanaanInfus Kaen 3B 26 tpmOndancentron 3 x 2 mgPCT syrup 3 x 2 cthNovalgin 200 mgSanadril drip 3 x 1FOLLOW UPTanggalSOAP6/12/14-demam (+)-Batuk (+)-Mual muntah (-) - bercak kemerahan diseluruh tubuh (+)- lemasKu: sakit sedangKesadaran : CmNadi : 96 xR : 24 xS: 38,4 0 CMorbilIInfus Kaen 3B 26 tpmOndancentron 3 x 2 mgPCT syrup 3 x 2 cthNovalgin 200 mgSanadril drip 3 x 1TanggalSOAP7- 12 - 2014 Demam Batuk (+), pusing (+)Bercak kemerahan (+)Mata gatel, pada pagi hari lengket.Ku: sakit sedangKesadaran : CMNadi : 92 xR : 21 xS : 36,5 0 CMorbili Infus Kaen 3B 26 tpmOndancentron 3 x 2 mgPCT syrup 3 x 2 cthNovalgin 200 mgSanadril drip 3 x 1Cefotaxim 3 x 300 mgLacto B 3 x 18 12 - 14Demam Batuk (+)Bercak kemerahan (+)Mata gatel (+)Ku: sakit sedangKesadaran : CMNadi : 97 xR : 25 xS : 36,7 0 C

Morbili Infus Kaen 3B 26 tpmOndancentron 3 x 2 mgPCT syrup 3 x 2 cthNovalgin 200 mgSanadril drip 3 x 1Cefotaxim 3 x 300 mgLacto B 3 x 1TINJAUAN PUSTAKAMORBILLIDEFINISI Campak dikenal juga dengan nama morbili atau morbillia dan rubeola bahasa Latin), dan measles dalam bahasa Inggris. Campak adalah penyakit infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus.EPIDEMIOLOGICampak adalah penyakit yang sangat menular.anak-anak pada usia dibawah 15 bulan, anak usia sekolah atau remaja dan kadang kala orang dewasa.Pada masyarakat metropolitan dapat menjadi epidemi ketika terdapat 30-40% anak yang rentan atau belum mendapat vaksinasi. Negara tropis terjadi pada musim panas. CARA PENULARANCampak ditularkan melalui penyebaran droplet, kontak langsung, melalui sekret hidung atau tenggorokan dari orang yang terinfeksi. Masa penularan berlangsung mulai dari hari pertama sebelum munculnya gejala prodormal biasanya sekitar 4 hari sebelum timbulnya ruam, minimal hari kedua setelah timbulnya ruam.

PatogenesisHariManifestasi0Virus campak dalam droplet kontak dengan permukaan epitel nasofaring atau kemungkinan konjungtivaInfeksi pada sel epitel dan multiplikasi virus1-2Penyebaran infeksi ke jaringan limfatik regional2-3Viremia primer3-5Multiplikasi virus campak pada epitel saluran nafas di tempat infeksi pertama, dan pada RES regional maupun daerah yang jauh5-7Viremia sekunder7-11Manifestasi pada kulit dan tempat lain yang bervirus, termasuk saluran nafas11-14Virus pada darah, saluran nafas dan organ lain15-17Viremia berkurang lalu hilang, virus pada organ menghilang panas (38,5 C) 4- 5 hari Malaise, Batuk, Nasofaringitis, fotofobia, konjungtivitis26Pemeriksaan PenunjangPenatalaksanaan Komplikasi Otitis Media Akut Dapat terjadi karena infeksi bakterial sekunder.

Ensefalitis Jarang terjadi, sekitar 1 per 100.000 dan Terjadi beberapa tahun setelah infeksi dimana lebih dari 50% kasus pernah menderita campak pada 2 tahun pertama umur kehidupan. Bronkopneumonia Bronkopneumoni karena invasi bakteri sekunder, terutama Pneuomococcus, Streptococcus, Staphylococcus. Kebutaan Terjadi karena virus campak mempercepat terjadinya defisiensi vitamin A yang akhirnya dapat menyebabkan xeropthalmia atau kebutaan.Daftar Pustaka30Pudjiadi, Antonius dkk. 2010. Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia, jilid 1. Hal 33-35. Jakarta. Badan Penerbitan IDAISumarmo S. Poorwo Soedarmo, dkk. 2010. Campak dalam: Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Infeksi & Penyakit Tropis. Edisi II. Jakarta. Badan Penerbitan IDAI. Hal. 109-118http://anwarusy.wordpress.com/2009/06/16/referat-morbili-campak/Campak dalam Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Hal. 180-183. 2009. Jakarta. WHODepkes, R.I., 2004. Campak di Indonesia. http://www.penyakitmenular. Infohttp://referensikedokteran.blogspot.com/2010/07/morbili-campak.html

TERIMA KASIH