Lap Pkl Rizky Ettd

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAporan PKL PEndidikan Akuntansi

Citation preview

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    1/71

    i

    LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN DI KANTOR

    PELAYANAN PAJAK (KPP) PRATAMA JAKARTA

    PULOGADUNG

    RIZKY EDDY TRI TUNGGAL DEWI

    8155088000

    Laporan Praktek Kerja Lapangan ini ditulis untuk Memenuhi Salah Satu

    Persyaratan mendapatkan Gelar Sarjana Pendidikan

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

    KONSENTRASI PENDIDIKAN AKUNTANSI

    JURUSAN EKONOMI DAN ADMINISTRASI

    FAKULTAS EKONOMI

    UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

    2011

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    2/71

    ii

    ii

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    3/71

    iii

    iii

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    4/71

    iv

    KATA PENGANTAR

    Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT

    pemilik alam beserta isinya atas segala berkah dan rahmatnya, sehingga

    upaya penulis untuk menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Lapangan

    (PKL) ini dapat terwujud lengkap dengan segala suka dan dukanya.

    Penulisan Laporan PKL ini disusun dalam rangka memenuhi salah

    satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

    Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis

    mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

    dalam menyelesaikan Laporan PKL ini, terutama kepada:

    1. Santi Susanti, S.Pd M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah

    memberikan bimbingan dalam menyelesaikan Laporan PKL dan

    selaku Ketua Konsentrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi

    Universitas Negeri Jakarta.

    2. Dr. Saparuddin, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

    Ekonomi Universitas Negeri Jakarta.

    3. Ari Saptono, SE, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ekonomi dan

    Administrasi Universitas Negeri Jakarta.

    4. Dra. Nurahma Hajat, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

    Negeri Jakarta.

    iv

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    5/71

    v

    5. Praba Subagia selaku Kepala Seksi Waskon I, beserta para Account

    Representative(AR) Waskon I, yaitu : Bapak Fahmi, Ibu Liani Hellena,

    Ibu Eliza Rahel, ibu Yulis, dan segenap pegawai di lingkungan kerja

    KPP Pratama Jakarta Pulogadung yang telah membantu penulis

    dalam memperoleh data-data yang diperlukan dalam penyusunan

    Laporan PKL.

    6. Segenap Pegawai Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta

    Pulogadung atas segala dukungan dan semangat kekeluargaan yang

    telah diberikan selama penulis melaksanakan PKL.

    7. Orang tua praktikan dan seluruh keluarga yang telah memberikan

    bantuan moril dan materiil bagi praktikan serta dukungan doanya yang

    selalu menyertai hari-hari praktikan.

    8. Teman-teman Pendidikan Akuntansi Non Reguler Angkatan 2008 yang

    telah banyak memberikan bantuan dan motivasi dalam penulisan

    laporan PKL.

    9. Kepada semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang

    telah membantu praktikan dalam menyelesaikan laporan PKL ini.

    Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak terdapat

    kekurangan dan kesalahan, antara lain disebabkan oleh keterbatasan

    pengetahuan dan pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis

    mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para

    pembaca.

    v

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    6/71

    vi

    Akhirnya penulis mengharapkan semoga Laporan PKL ini dapat

    bermanfaat dan memberikan sumbangan pemikiran bagi kita semua.

    Jakarta, Mei 2011

    PENULIS

    vi

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    7/71

    vii

    DAFTAR ISI

    HalamanJUDUL!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!. i

    LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR PKL !!!!!!. ii

    LEMBAR PENGESAHAN UJIAN !!!!!!!!!!. iii

    KATA PENGANTAR !!!!!!!!!!!!!!!! iv

    DAFTAR ISI !!!!!!!!!!!!!!!!!!!! vii

    DAFTAR TABEL !!!!!!!!!!!!!!!!!.. viii

    DAFTAR LAMPIRAN!!!!!!!!!!!!!!!!! Ix

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang PKL!!!!!!!!!!!!!!! 1B. Maksud dan Tujuan PKL!!!!!!!!!!!!! 3C. Kegunaan PKL!!!!!!!!!!!!!!!!!.. 3D. Tempat PKL!!!!!!!!!!!!!!!!!!.. 5E. Jadwal PKL!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 5

    BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

    A. Sejarah Perusahaan!!!!!!!!!!!!!!.. 8

    B. Struktur Organisasi!!!!!!!!!!!!!!!

    14C. Kegiatan Umum Perusahaan!!!!!!!!!!! 28

    BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    A. Bidang Kerja!!!!!!!!!!!!!!!!!.. 30B. Pelaksanaan Kerja!!!!!!!!!!!!!!! 31C. Kendala Yang Dihadapi!!!!!!!!!!!!! 36D. Cara Mengatasi Kendala!!!!!!!!!!!!. 37

    BAB IV KESIMPULAN

    A. Kesimpulan!!!!!!!!!!!!!!!!!! 39B. Saran

    !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

    .. 41

    DAFTAR PUSTAKA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!. 42

    LAMPIRAN LAMPIRAN

    vii

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    8/71

    viii

    DAFTAR TABEL

    NAMA TABEL HALAMAN

    Tabel II.1 Luas wilayah, Jumlah Objek PBB dan Jumlah Wajib

    Pajak PBB di KPP Pratama Jakarta Pulogadung!!! 9

    Tabel II.2 Jumlah Wajib Pajak selain Wajib Pajak Bumi dan

    Bangunan di KPP Pratama Jakarta Pulogadung !!! 10

    viii

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    9/71

    ix

    DAFTAR LAMPIRAN

    NAMA LAMPIRAN HALAMAN

    Lampiran 1 Logo Direktorat Jenderal Pajak 43

    Lampiran 2 Struktur Organisasi Perusahaan 44

    Lampiran 3 Surat Permohonan Pelaksanaan PKL 45

    Lampiran 4 Surat Persetujuan Pelaksanaan PKL 47

    Lampiran 5 Surat Keterangan Pelaksanaan PKL 48

    Lampiran 6 Penilaian PKL 49

    Lampiran 7 Absensi PKL 50

    Lampiran 8 Rincian Pelaksanaan PKL 52

    Lampiran 9 Lembar Penelitian SPT Tahunan PPh OP 1770 56

    Lampiran 10 Lembar Penelitian SPT Tahunan PPh OP 1770S 57

    Lampiran 11 Lembar Penelitian SPT Tahunan PPh OP 1770SS 58

    Lampiran 12 Lembar Penelitian SPT Tahunan PPh Badan 1771 59

    Lampiran 13 SSP (Surat Setoran Pajak) 61

    ix

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    10/71

    10

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

    Pembangunan Nasional yang dilaksanakan saat ini bertujuan untuk

    mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Pembangunan Nasional

    tentunya membutuhkan dana yang sangat besar. Untuk membiayai dana

    pembangunan nasional maka peranan dari sector pajak sangat

    dibutuhkan. Selain itu, pembangunan juga membutuhkan sumber daya

    manusia yang terampil, berkompeten, dan professional.

    Mengingat akan pentingnya peranan pembangunan nasional,

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat. Maka salah

    satu kebijakan pemerintah untuk memajukkan cita-cita pembangunan

    nasional adalah dengan memberikan perhatian pada pembenahan sector

    sumber daya manusia, agar sumber daya manusia yang dimiliki menjadi

    lebih terampil, bertanggung jawab dan berkualitas. Dengan melalui system

    pendidikan yang memuat program menyeluruh, terarah dan terpadu

    sehingga terciptanya para lulusan yang dapat bersaing didunia kerja.

    Oleh karena itu, masalah ini menjadi tantangan bagi lembaga

    pendidikan. Dalam hal ini Universitas Negeri Jakarta yang dituntut untuk

    dapat menciptakan calon tenaga kerja yang cakap. Untuk itu perlu

    dilakukan penyesuaian antara pembinaan yang dilakukan perkuliahan dan

    penyesuaian terhadap mata kuliah dengan dunia kerja nyata. Sehingga

    1

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    11/71

    2

    pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan dapat dijadikan suatu bekal bagi

    mahasiswa untuk menjadi tenaga ahli dalam bidang yang sesuai dengan

    kebutuhan dunia kerja saat ini.

    Berdasarkan uraian diatas maka praktikan memilih Departemen

    Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak (DJP) Kantor

    Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pulogadung, Jalan Pramuka

    Kav. 31, Jakarta Timur. Sebagai tempat pelaksanaan Praktek Kerja

    Lapangan. Adapun penempatan praktikan dibagian Waskon 1. Selama

    melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, praktikan mendapat kesempatan

    untuk mengaplikasikan teori-teori yang telah didapat selama perkuliahan.

    Namun sangat sedikit tepri-teori yang dapat diaplikasikan oleh praktekan

    di KPP. Hal ini dikarenakan teori perpajakan yang didapat dari perkuliahan

    minim. Namun hal ini dapat teratasi dengan diberikannya bimbingan,

    pengarahan dan kedisiplinan kepada praktikan untuk dapat menjalankan

    tugas dengan baik. Dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maka

    tercapailah misi pembentukkan manusia pembangunan yang mampu

    berperan sebagai tenaga kerja yang terampil dan professional. Praktik

    Kerja Lapangan (PKL) diperguruan tinggi merupakan syarat untuk

    memperoleh gelar sarjana mahasiswa S1 konsentrasi Pendidikan

    Akuntansi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi dan

    Administrasi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    12/71

    3

    B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

    1. Adapun maksud diadakannya Praktek Kerja Lapangan antara lain:

    a. Dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama

    perkuliahan ke dalam dunia kerja yang nyata.

    b. Melatih mahasiswa untuk bersikap dewasa, mandiri dan

    bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

    c. Melatih mahasiswa untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan

    lingkungan kerja.

    d. Dapat menerapkan kemampuan didalam perpajakan.

    2. Tujuan diadakannya Praktek Kerja Lapangan antara lain:

    a. Memperoleh wawasan tentang pelaksanaan pajak yang

    sesungguhnya.

    b. Memperoleh pengalaman kerja nyata guna mempersiapkan diri

    untuk memasuki dunia kerja.

    c. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan

    keterampilan di dunia kerja.

    d. Membandingkan dan menerapkan pengetahuan akademis yang

    telah didapatkan dengan prakteknya di lapangan.

    C. Kegunaan Praktek Kerja Lapangan

    1. Bagi Mahasiswa

    a. Dapat terjun secara langsung di lingkungan kerja.

    b. Dapat mengetahui prosedur kerja di instansi pemerintahan.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    13/71

    4

    c. Melatih keterampilan mahasiswa program sarjana sesuai

    dengan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti

    perkuliahan.

    d. Belajar untuk mengenal dinamika dan kondisi nyata dunia kerja

    pada unit-unit kerja dalam lingkungan instansi pemerintahan.

    e. Mengembangkan pengetahuan akademik yang diperoleh di

    perkuliahan.

    2. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

    a. Menjalin dan meningkatkan kerjasama yang baik dengan pihak

    instansi pemerintah.

    b. Agar lulusan Universitas Negeri Jakarta dapat memperoleh

    surat keterangan dari instansi serta dikenal dipasar kerja.

    c. Mendapatkan umpan balik untuk menyempurnakan kurikulum

    yang sesuai dengan kebutuhan di lingkungan instansi.

    3. Bagi KPP

    a. Sebagai sumbangsih pemikiran dan evaluasi dalam rangka

    meningkatkan kerja instansi.

    b. Membantu meringankan beban pekerjaan instansi yang sedikit

    terabaikan.

    c. Kemungkinan menjalin hubungan yang teratur, sehat dan

    dinamis antara instansi dengan lembaga Perguruan Tinggi.

    d. Menumbuhkan kerjasama yang saling menguntungkan dan

    bermanfaat bagi pihak yang terlibat.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    14/71

    5

    D. Tempat Praktek Kerja Lapangan

    Praktikan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan pada

    Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak

    (DJP), Praktikan ditempatkan pada Kantor Wilayah DJP Jakarta

    Timur :

    Nama Perusahaan : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta

    Pulogadung

    Alamat : Jalan Pramuka Kav. 31, Jakarta Timur

    Telepon : (021) 8583319 / (021) 8580021

    Faximile : (021) 8581881

    Praktikan memilih Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

    Jakarta Pulogadung sebagai tempat PKL karena instansi tersebut

    membuka diri untuk mahasiswa yang ingin melakukan PKL dan juga

    karena praktikan ingin mengetahui lebih banyak mengenai

    perpajakan.

    E. Jadwal Praktek Kerja Lapangan

    Dalam melaksanakan PKL ini terbagi menjadi beberapa fase,

    yaitu:

    1. Fase Persiapan

    Sebelum melaksanakan PKL, praktikan mengurus surat

    permohonan pelaksanaan PKL di Biro administrasi, akademik dan

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    15/71

    6

    Keuangan (BAAK) yang di tujukan ke kantor pelayanan pajak (KPP)

    pratama Jakarta Pulogadung.

    Setelah surat permohonan selesai di buat oleh BAAK, kemudian

    dilanjutkan dengan memberikan langsung surat permohonan PKL ke

    kantor pelayanan pajak (KPP) pratama Jakarta Pulogadung. Setelah

    dilegalisasi oleh pihak kantor pelayanan pajak (KPP) pratama Jakarta

    Pulogadung untuk kemudian diajukan kepada Bagian Penyuluhan

    Direktorat Jenderal (Dirjen) Pajak.

    Setelah surat permohonan izin PKL ke Bagian Penyuluhan Dirjen

    Pajak yang berlamat di Jalan Gatot Subroto dilegalisasi kemudian

    praktikan menyerahkan kembali surat izin PKL ke bagian umum KPP

    Pratama Jakarta Pulogadung disertai dengan surat balasan dari

    Bagian Penyuluhan Dirjen Pajak untuk bagian umum KPP Pratama

    Jakarta Pulogadung.

    2. Fase Pelaksanaan

    Praktikan melaksanakan PKL di kantor Pelayanan Pajak

    Pratama Jakarta Pulogadung selama satu bulan terhitung sejak

    tanggal 01 Juli 2010 sampai dengan 05 Agustus 2010. Ketentuan PKL

    di KPP yaitu:

    Masuk kerja : 08.00 WIB

    Istirahat : 12.00 13.00 WIB, khusus Jumat: 11.3013.00

    Pulang : 16.30 WIB

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    16/71

    7

    3. Fase Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan

    Praktikan menyusun Laporan PKL yang berguna untuk salah

    satu syarat kelulusan Program Studi Pendidikan Ekonomi,

    Konsentrasi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas

    Negeri Jakarta. Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan dilakukan

    setelah praktikan mengumpulkan data dari lampiran-lampiran yang

    diperlukan. Praktikan langsung menyusun laporan hasil Prakek Kerja

    Lapangan hingga mnggu kedua bulan Mei 2011, dan dilaporkan pada

    akhir Mei 2011.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    17/71

    8

    BAB II

    TINJAUAN UMUM TEMPAT PRAKTIK TEMPAT KERJA LAPANGAN

    (PKL)

    A. Gambaran Umum KPP Pratama Jakarta Pulogadung

    1. Sejarah Singkat KPP Pratama Jakarta Pulogadung

    Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Pulogadung (KPP

    Pratama Jakarta Pulogadung) Berlokasi di Jl. Pemuda Kav.31 Jakarta

    Timur. Sebelum tahun 1984 KPP Pratama Jakarta Pulogadung bernama

    Inspeksi Jakarta Timur Satu yang berada di wilayah koordinasi kantor

    wilayah III DJP paripurna, kemudian pada tahun 1984 baerdasarkan

    keputusan Menteru Keuangan RI Nomor : 94/KMK.01/1984 Inspeksi pajak

    Jakarta Timur Satu berada di wilayah XI DJP Paripurna.

    Selanjutnya berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik

    Indonesia Nomor : 94/KMK.01/1994 kembali Dirjen Jenderal Pajak

    melakukan reorganisasi, dimana tahun 1994 berubah nama menjadi

    Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung dan diperingati sebagai

    berdirinya Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung, kemudian pada

    pertengahan tahun 2007, terjadi perubahan moderenisasi pada seluruh

    KPP di Indonesia, kemudian dirubah kembali menjadi KPP Pratama

    Jakarta Pulogadung hingga saat ini.

    Kemudian pada tahun 1994 Kantor Pelayanan Jakarta Timur Satu,

    terpecah menjadi tiga kantor pelayanan pajak :

    8

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    18/71

    9

    a. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Pulogadung lokasinya terletak di

    Jalan Pramuka Kav. 31 wilayah kerjanya hanya meliputi di

    kecamatan Pulogadung. Daerah yang merupakan wilayah kerja KPP

    Pratama Jakarta Pulogadung adalah seluruh wilayah Kecamatan

    Pulogadung yang terdiri dari 6 (enam) Kelurahan yaitu :

    1. Kelurahan Kayuputih

    2. Kelurahan Pulogadung

    3. Kelurahan Rawamagun

    4. Kelurahan Pisangan Timur

    5. Kelurahan Cipinang

    6. Kelurahan Jatinegara Kaum

    Dari ketujuh Kelurahan tersebut, Kelurahan Kayu Putih

    merupakan Kelurahan yang memiliki luas wilayah paling luas,

    sedangkan kelurahan yang memiliki jumlah Objek Pajak dan Wajib

    Pajak yang paling banyak adalah kelurahan Rawamangun, hal

    tersebut dapat dilihat pada tabel II.1 berikut :

    Tabel II.1

    Luas wilayah, Jumlah Objek PBB dan Jumlah Wajib Pajak PBB di

    KPP Pratama Jakarta Pulogadung

    No

    Kelurahan Luas

    Wilayah

    (Ha)

    Luas

    Wilayah

    (Ha)

    Jumlah

    Objek

    Pajak PBB

    Jumlah

    Wajib Pajak

    PBB

    1 Pisangan Timur 180 6.631 6.609

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    19/71

    10

    2 Cipinang 154 6.110 6.086

    3 Jatinegara kaum 123 3.654 3.582

    4 Rawamangun 260 6.468 8.134

    5 Pulogadung 192 5.081 5.039

    6 Kayu Putih 437 7.833 7.682

    Jumlah 1.562 44.009 43.465

    Sumber : Seksi Ekstensifikasi KPP Pratama Jakarta Pulogadung

    Jumlah Wajib Pajak yang terdaftar di KPP Pratama Jakarta

    Pulogadung tampak pada tabel II.2 berikut

    Tabel II.2

    Jumlah Wajib Pajak selain Wajib Pajak Bumi dan Bangunan di KPP

    Pratama Jakarta Pulogadung

    No Jenis PajakJumlah

    NPWP

    Jumlah WP

    terdaftar

    Jumlah WP

    Efektif

    1 PPh 54.103 52.584 52.314

    2 PPN 2.956 2.887 23883

    3 Lain-Lain 402 363 363

    Jumlah 57.461 55.834 55.560

    Sumber : Seksi Pengolahan Data dan Informasi KPP Pratama

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    20/71

    11

    Gedung KPP Jakarta Pulogadung terdiri dari lima lantai

    yaitu:

    1. Lt. I Gedung Utama yaitu Tempat Pelayanan Terpadu (TPT)

    2. Lt. 2 Gedung Utama yaitu Ruang Kepala KPP, Ruang Seksi PDI,

    Ruang Ekstensifikasi Pajak dan Subag Umum

    3. Lt.3 Gedung Utama yaitu Seksi Pengawasan dan Konsultasi I

    (Waskon I), (Waskon II),(Waskon III), dan ( Waskon IV)

    4. Lt. 4 Gedung Utama yaitu ruang seksi Penagihan

    5. Lt. 5 Gedung Arsip yaitu ruang arsip KPP

    b. Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Matraman, lokasi terletak di Jalan

    Matraman Raya No. 43 wilayah kerjanya hanya meliputi di

    kecamatan Matraman.

    c. Kantor Pelayanan Pajak Cakung, lokasinya terletak di Jalan Pulo

    Buaran VI wilayah kerjanya hanya meliputi di kecamatan Cakung.

    2. Tugas dan Fungsi

    Tugas Pokok KPP Pratama Jakarta Pulogadung adalah

    melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di

    bidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan

    atas Barang Mewah, Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan

    Bangunan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan dalam

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    21/71

    12

    wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang

    berlaku.

    Didalam melaksanakan tugasnya KPP Jakarta Pulogadung

    mempunyai fungsi yaitu:

    a. Pengumpulan dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,

    pengamatan perpajakan dan ekstensifikasi Wajib Pajak

    b. Penelitian dan penatausahaan Surat Pemberitahuan Tahunan, Surat

    Pemberitahuan Masa serta berkas Wajib Pajak

    c. Pengawasan pembayaran masa Pajak Penghasilan, Pajak

    Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak

    Tidak Langsung lainnya.

    d. Penatausahaan piutang pajak, penerimaan, penagihan, penyelesaian

    restitusi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak

    Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung lainnya

    e. Pemeriksaan sederhana dan penerapan sanksi perpajakan.

    f. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak.

    g. Pembetulan Surat Ketetapan Pajak

    h. Pengurangan sanski pajak

    i. Penyuluhan dan konsultasi perpajakan

    j. Pelaksanaan administrasi KP

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    22/71

    13

    3. Visi dan misi KPP Pratama Jakarta Pulogadung adalah sebagai

    berikut :

    a. VISI

    Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan

    sistem dan menajemen perpajakan yang dipercaya dan

    dibanggakan oleh masyarakat

    b. MISI

    Secara umum misi Ditjen Pajak dapat dijelaskan dalam 4

    (empat) butir utama dan penting sejalan dengan tugas utama yang

    diemban Ditjen Pajak, yaitu :

    1) Misi Fiskal

    Menghimpun penerimaan dalam negeri dari seKtor pajak yang

    mampu menunjang kemandirian pembiayaan pemerintah

    berdasarkan Undang-Undang Perpajakan dengan tingkat efektifitas

    dan efisiensi yang tinggi.

    2) Misi Ekonomi

    Mendukung kebijaksanaan pemerintah dalam mengatasi

    permasalahan ekonomi bangsa dengan kebijakan minimazing

    distortion.

    3) Misi Politik

    Mendukung proses demokratis bangsa yang pada tahap awal ini

    difokuskan untuk mendukung proses otonomi daerah.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    23/71

    14

    4) Misi Kelembagaan

    Senantiasa memperbaharui diri selaras dengan aspirasi

    masyarakat dan teknokrasi perpajakan serta administrasi

    perpajakan mutakhir.

    B. Struktur Organisasi

    Organisasi adalah suatu wadah yang terdiri dari dua orang

    atau lebih yang melakukan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan

    yang telah ditetapkan . Sebagaimana umumnya Kantor Pelayanan Pajak

    (KPP) yang menerapkan sistem administrasi perpajakan modern, Kantor

    Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Pulogadung juga memiliki

    organisasi berdasarkan fungsi, Sumber Daya Manusia yang kompeten,

    sarana kantor yang memadai, dan tata kerja yang transparan. Organisasi

    KPP Pratama Jakarta Pulogadung terdiri atas : satu sub bagian, sembilan

    seksi, dan satu kelompok Jabatan Fungsional, yang mana setiap seksi

    terbagi atas beberapa Account Representative (AR) dibantu Pelaksana.

    KPP Pratama Jakarta Pulogadung dipimpin oleh seorang Kepala Kantor

    sedangkan setiap seksi dipimpin oleh Kepala Seksi / Kepala Sub Bagian

    Umum dan dibantu oleh AR dan pelaksana.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    24/71

    15

    1. Kepala Kantor

    Mengingat Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama

    merupakan penggabungan dari KPP, KPPBB, dan Karikpa maka

    Kepala Kantor KPP Pratama mempunyai tugas :

    a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyuluhan, pelayanan dan

    pengawasan wajib pajak (WP) dibidang Pajak Penghasilan (PPh),

    Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang

    Mewah (PPnBM), dan Bea Perolehan Hak atas Bumi dan Bangunan

    (BPHTB) dalam wilayah kerjanya berdasarkan peraturan perundang-

    undangan yang berlaku.

    b. Memberikan pengarahan dan menugaskan para Kepala

    Seksi/Kepala Subbagian Umum untuk menyusun Rencana Kerja

    Seksi/Subbagian masing-masing;

    c. Menjamin pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, tata usaha

    dan rumah tangga dalam rangka menunjang pelaksanaan tugas

    Kantor Pelayanan Pajak.

    d. Menjamin terlaksananya pengolahan data Wajib Pajak guna

    menyajikan informasi perpajakan yang dapat dimanfaatkan oleh

    Kantor Pajak lain.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    25/71

    16

    2. Sub Bagian Umum

    Mengkoordinasikan tugas pelayanan kesekretariatan terutama

    dalam pengaturan kegiatan tatausaha dan kepegawaian, keuangan

    serta rumah tangga dan perlengkapan untuk menunjang kelancaran

    tugas Kantor Pelayanan Pajak (KPP).

    a. Kepala Seksi Bagian Umum

    1) Melaksanakan pengurusan surat masuk Kantor Pelayanan

    Pajak yang bukan dari Wajib Pajak.

    2) Melaksanakan pengurusan surat keluar dari lingkungan Kantor

    Pelayanan Pajak.

    3) Melaksanakan pemrosesan berkas/arsip umum (non Wajib

    Pajak).

    4) Membimbing pelaksanaan tugas tata usaha kepegawaian.

    b. Tata Usaha dan Kepegawaian

    1) Membantu pelaksanaan tugas tata usaha kepegawaian seperti

    menyiapkan kenaikan gaji, kenaikan pangkat, mutasi, promosi

    cuti, pensiun, dan lain-lain.

    2) Pengurusan surat masuk dan surat keluar Kantor Pelayanan

    Pajak.

    3) Pemrosesan berkas arsip umum (arsip non wajib pajak).

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    26/71

    17

    c. Keuangan / Bendahara

    1) Membuat konsep Daftar Perencanaan Pembiayaan Kantor

    Pelayanan Pajak.

    2) Menyiapkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sebagai

    uang persediaan (UP) atau UP tambahan.

    3) Melaksanakan penutupan buku kas umum.

    4) Membuat register penutupan kas.

    5) Mengajukan permintaan uang tunai sebagai persedian kas

    rutin untuk pembayaran tagihan-tagihan.

    d. Rumah Tangga

    1) Melaksanakan penerimaan Daftar Isian Pelaksanaan

    Anggaran (DIPA) dari kanwil.

    2) Membuat daftar perencanaan pembiayaan berdasarkan

    dana yang tersedia dalam DIPA dan data kebutuhan dari

    Subbagian Umum dan seksi-seksi di lingkungan KPP.

    3) Melaksanakan inventarisasi alat perlengkapan kantor/alat

    tulis kantor/formulir.

    4) Melaksanakan perencanaan pengadaan alat perlengkapan

    kantor/alat tulis kantor/formulir.

    5) Membuat konsep rencana pemeliharaan atau perbaikan

    alat perlengkapan kantor/alat tulis kantor/formulir.

    6) Membuat usulan penghapusan inventaris kantor.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    27/71

    18

    3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi

    Membantu tugas Kepala Kantor dalam pengumpulan data,

    pencarian, dan pengolahan data, penyajian informasi perpajakan,

    perekaman dokumen perpajakan, urusan tata usaha penerimaan

    mperpajakan, pengalokasian dan penatausahaan Pajak Bumi dan

    Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Bumi dan Bangunan

    (BPHTB), pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi

    e-SPT dan e-Filling, serta penyiapan laporan kinerja.

    a. Kepala Seksi PDI

    1) Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan penyusunan

    Rencana Kerja Seksi Pengolahan Data dan Informasi.

    2) Mempelajari, membahas, dan menyusun konsep Rencana Kerja

    bersama para Pelaksana, selanjutnya menyampaikan kepada

    Kepala Kantor Pelayanan Pajak;

    3) Menerima Rencana Kerja Seksi Pengolahan Data dan Informasi

    yang telah ditanda tangani Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan

    menyampaikan kepada Subbagian Umum untuk dikompilasi.

    b. Pelaksana

    1) Menyusun Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi

    pajak, perkembangan ekonomi dan keuangan.

    2) Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data.

    3) Melaksanakan perekaman dan validasi dokumen perpajakan.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    28/71

    19

    4) Melaksanakan perbaikan (updating) data.

    5) Melaksanakan urusan tata usaha penerimaan perpajakan.

    6) Melaksanakan pelaksanaan dukungan teknis pemanfaatan

    aplikasi e-SPT dan e-filing.

    7) Melaksanakan kegiatan teknis operasional komputer,

    pemeliharaan basis data, back up data, transfer data dan

    recovery data, perangkat lunak, perangkat keras, dan

    jaringan komputer di lingkungan KPP.

    8) Melaksanakan penyajian informasi perpajakan.

    4. Seksi Pelayanan

    Mempunyai tugas melakukan penetapan dan penerbitan

    produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan

    berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat

    Pemberitahuan (SPT), serta penerimaan surat lainnya, penyuluhan

    perpajakan, pelaksanaan registrasi wajib pajak (WP), serta

    melakukan kerjasama perpajakan sesuai dengan ketentuan yang

    berlaku.

    a. Kepala Seksi Pelayanan

    1) Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan

    penyusunan Rencana Kerja Seksi Pelayanan;

    2) Mempelajari, membahas dan menyusun konsep Rencana

    Kerja bersama para Pelaksana, selanjutnya menyampaikan

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    29/71

    20

    kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak;

    3) Menerima Rencana Kerja Seksi Pelayanan yang telah

    ditandatangani Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan

    Menyampaikan kepada Subbagian Umum untuk dikompilasi.

    b. Pelaksana

    1) Melaksanakan penerimaan dan penatausahaan surat-surat

    permohonan dari wajib pajak dan surat lainnya.

    2) Melaksanakan penyelesaian registrasi Wajib Pajak, Objek

    Pajak dan atau Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP).

    3) Melaksanakan penerbitan dan pembatalan/pembetulan STP,

    SKPKB, SKPKBT, SKPLB, SKPN, SKKPP,Pbk, SKB, SPMKP,

    SPMIB, SKP PBB, SKKP PBB, STP PBB, SKBKB,SKBKBT,

    STB, SKBLB, SKBN serta produk hukum lainnya.

    4) Melaksanakan penyuluhan perpajakan dalam rangka

    memberikan informasi di tempat pelayanan.

    5. Seksi Penagihan

    Mempunyai tugas melakukan urusan penatausahaan piutang pajak,

    penundaan dan angsuran tunggakan pajak, penagihan aktif, usulan

    penghapusan piutang pajak, serta penyimpanan dokumendokumen

    penagihan.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    30/71

    21

    a. Kepala Seksi Penagihan

    1) Menugaskan Pelaksana untuk membuat konsep Rencana Kerja

    Seksi Penagihan.

    2) Mempelajari, membahas dengan para Pelaksana, dan

    menyampaikannya kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak;

    3) Menerima Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak yang telah

    ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan

    menugaskan Pelaksana untuk meneruskannya ke Subbagian

    Umum.

    4) Menerima kompilasi Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak dari

    Subbagian Umum dan meneruskannya kepada Pelaksana untuk

    ditatausahakan.

    b. Pelaksana

    1) Menyusun penyesuaian rencana kerja tahunan Seksi Penagihan.

    2) Meneliti penerbitan konsep Surat Teguran, Surat Paksa, Surat

    Perintah Melakukan Penyitaan dan Surat Permintaan Pemblokiran

    kepada Pimpinan Bank tempat kekayaan Penanggung Pajak

    tersimpan dalam rangka pencairan tunggakan pajak,

    3) Meneliti pembuatan Permintaan Jadwal Waktu dan Tempat Lelang

    ke Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara sebagai Dasar

    Pelaksanaan Lelang Harta milik atau kekayaan Penangung Pajak.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    31/71

    22

    6. Seksi Pemeriksaan

    Mempunyai tugas melakukan penyusunan rencana pemeriksaan,

    pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, penerbitan dan

    penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi

    pemeriksaan perpajakan lainnya.

    a. Kepala Seksi Pemeriksaan

    1) Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan penyusunan

    Rencana Kerja Seksi Pemeriksaan.

    2) Mempelajari, membahas dan menyusun konsep Rencana Kerja

    bersama para Pelaksana, selanjutnya menyampaikan kepada

    Kepala Kantor Pelayanan Pajak.

    3) Menerima Rencana Kerja Seksi Pemeriksaan yang telah

    ditandatangani Kepala Kantor Pelayanan Pajak dan

    menyampaikan kepada Subbagian Umum untuk dikompilasi dan

    meneruskan kepada Pelaksana.

    b. Pelaksana

    1) Melakukan penyesuaian rencana pemeriksaan pajak agar

    pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar.

    2) Menyusun Daftar Nominatif dan/atau Lembar Penugasan

    Pemeriksaan Wajib Pajak yang akan diperiksa.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    32/71

    23

    3) Menerbitkan dan menyalurkan Surat Perintah Pemeriksaan Pajak

    (SP3), Surat Pemberitahuan Pemeriksaan Pajak dan Surat

    Pemanggilan Pemeriksaan Pajak.

    4) Melakukan pengawasan pelaksanaan jadwal pemeriksaan sesuai

    dengan rencana yang ditetapkan.

    Melakukan pengawasan pelaksanaan ketentuan administrasi

    pemeriksaan.

    7. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan

    Seksi Ekstensifikasi Perpajakn bertugas melakukan penilain massal

    objek pajak PBB, pencarian data informasi perpajakan, penyelesaian

    mutasi objek pajak dan subjek pajak, penerbitan surat teguran

    pengembalian SPOP, penyusunan monografi perpajakan.

    a. Kepala Seksi Ekstensifikasi

    1) Menugaskan Pelaksana untuk menyiapkan bahan penyusunan

    Rencana Kerja Seksi Ekstensifikasi Perpajakan.

    2) Mempelajari, membahas, dan menyusun konsep Rencana Kerja

    bersama para Pelaksana/Pejabat Fungsional Penilai PBB,

    selanjutnya menyampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan

    Pajak;

    3) Menugaskan Pelaksana untuk menyampaikan Rencana Kerja Seksi

    Ekstensifikasi Perpajakan ke Subbagian Umum untuk dikompilasi

    menjadi Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak;

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    33/71

    24

    4) Menerima Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak yang telah

    ditandatangani Kepala Kantor dari Kepala Subbagian Umum dan

    meneruskan kepada para Pelaksana untuk menatausahakan dan

    melaksanakan;

    b. Pelaksana

    1) Menyusun konsep rencana kerja pendataan (pembentukan

    dan/atau pemeliharaan basis data) obyek dan subyek pajak.

    2) Melaksanakan pendataan dan menatausahakan hasil pendataan

    pembentukan dan/atau pemeliharaan basis data) obyek dan subyek

    pajak.

    3) Menyusun konsep laporan analisis indikasi nilai pasar properti

    untuk pembentukan Bank Data Nilai Pasar Properti serta laporan

    analisis upah pekerja dan harga bahan bangunan untuk

    penyusunan Data Biaya Komponen Bangunan (DBKB), Nilai Jual

    Objek Pajak (NJOP) Bumi dan Bangunan, NJOPTKP (NJOP Tidak

    Kena Pajak), dan NPOPTKP (Nilai Perolehan Objek Pajak TKP).

    4) Melaksanakan penerbitan dan penatausahaan Surat Himbauan

    NPWP dan atau pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP).

    8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi (WASKON) I, II, III, IV

    Mempunyai tugas melakuakan pengawasan kepatuhan kewajiban

    perpajakan wajib pajak (WP), bimbingan/himbauan kepada wajib pajak

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    34/71

    25

    (WP) dan konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil wajib pajak

    (WP) dalam rangka melakukan intensifikasi, dan melakukan evaluasi hasil

    banding. Pada pelaksanaannya wilayah kerja keempat seksi Pengawasan

    dan konsultasi dibagi bedasarkan wilayah tempat wajib pajak (WP).

    a. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi

    1) Menugaskan Account Representatives untuk menyiapkan bahan

    penyusunan Rencana Kerja Seksi Pengawasan dan Konsultasi;

    2) Mempelajari, membahas dan menyusun konsep Rencana Kerja

    bersama para Account Representatives, selanjutnya

    menyampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak;

    3) Meneliti, menyetujui Rencana Kerja Seksi Pengawasan dan

    Konsultasi dan mengembalikan kepada Kepala Seksi Pengawasan

    dan Konsultasi;

    4) Menerima Rencana Kerja Kantor Pelayanan Pajak yang telah

    dikompilasi dari Subbagian Umum dan meneruskan kepada

    Account Representatives;

    b. Account Representatives

    Dalam organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama terdapat

    jabatan Account Representative (Staff Pendukung Pelayanan) yang

    berada dibawah pengawasan dan bimbingan Kepala Seksi Pengawasan

    dan Konsultasi.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    35/71

    26

    Account Representative (AR) adalah petugas yang berada di

    Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang telah melaksanakan Sistem

    Administrasi Modern.

    Account Representative (AR) berkewajiban melaksanakan:

    1) Meneliti Estimasi Penerimaan Pajak berdasarkan potensi pajak,

    perkembangan ekonomi dan keuangan.

    2) Meneliti pengawasan kepatuhan formal Wajib Pajak serta penelitian

    dan analisa kepatuhan material Wajib Pajak atas pemenuhan

    kewajiban perpajakannya.

    3) Meneliti pelaksanaan bimbingan/himbauan mengenai ketentuan

    perpajakan serta konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak.

    4) Menetapkan pembuatan/pemutakhiran Profil Wajib Pajak serta usul

    rencana kunjungan kerja ke lokasi Wajib Pajak dalam rangka

    pengawasan dan pemutakhiran data Wajib Pajak.

    5) Meneliti pelaksanaan rekonsiliasi data Wajib Pajak (Data Matching).

    c. Pelaksana

    1) Pengurusan surat masuk, surat keluar, dan surat lain-lain baik di

    lingkungan KPP maupun di luar KPP.

    2) Pemrosesan berkas arsip surat masuk, surat keluar, dan surat lain-

    lain.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    36/71

    27

    Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) dalam KPP Pratama

    Jakarta Pulogadung terbagi atas 4 wilayah berdasarkan kelurahan yang

    terdapat di kecamatan Pulogadung, yaitu:

    1) Seksi Pengawasan dan Konsultasi I mengawasi dan memberikan

    pelayanan kepada seluruh wajib pajak (WP) yang berada di wilayah

    Kelurahan Jati Cipinang

    2) Seksi Pengawasan dan Konsultasi II mengawasi dan memberikan

    pelayanan kepada seluruh wajib pajak (WP) yang berada di wilayah

    Kelurahan Rawamangun dan Pisangan Timur.

    3) Seksi Pengawasan dan Konsultasi III mengawasi dan memberikan

    pelayanan kepada seluruh wajib pajak (WP) yang berada di wilayah

    Kelurahan Pulo Gadung dan Jati Negara Kaum

    4) Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV mengawasi dan memberikan

    pelayanan kepada seluruh wajib pajak (WP) yang berada di wilayah

    Kelurahan Kayu Putih.

    9. Kelompok Jabatan Fungsional

    Mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan

    fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-undangan

    yang berlaku. Kelompok jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah jabatan

    fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang

    keahliannya yang dikoordinasikan oleh pejabat fungsional senior yang

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    37/71

    28

    ditunjuk Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta I atau Kepala KPP Pratama

    Jakarta Pulogadung.

    C. KEGIATAN UMUM KPP

    KPP Pratama mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan,

    pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak di bidang Pajak Penghasilan,

    Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah, Pajak

    Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi Bangunan, serta Bea Perolehan

    Hak atas Tanah dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya

    berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

    Dalam melaksanakan tugas-tugasnya KPP Pratama

    menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut :

    1. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi

    perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan

    subjek pajak, serta penilaian objek Pajak Bumi danbangunan.

    2. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan.

    3. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan

    dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat

    lainnya.

    4. Penyuluhan perpajakan.

    5. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak.

    6. Pelaksanaan ekstensifikasi.

    7. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    38/71

    29

    8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak.

    9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak.

    10. Pelaksanaan konsultasi perpajakan.

    11. Pelaksanaan intensifikasi.

    12. Pembetulan ketetapan pajak.

    13. Pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan serta Bea Perolehan Hak

    atas Tanah dan Bangunan.

    14. Pelaksanaan administrasi kantor.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    39/71

    30

    BAB III

    PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

    A. Bidang Pekerjaan

    Selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di

    Kantor Wilayah DJP Jakarta Timur, Kantor Pelayanan Pajak

    Pratama (KPP) Jakarta Pulogadung, praktikan di tempatkan

    dibagian Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) I.

    Praktikan dibimbing oleh tiga orang Account Representative

    (AR), Ibu Liany Hellena, Ibu Eliza Rahel, dan Bapak Fahmi, dalam

    melaksanakan pekerjaan. Dalam proses bimbingan, praktikan

    dipaparkan mengenai ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan serta

    proses pelaksanaan pekerjaan. Melalui para Account

    Representative (AR) praktikan dapat mengetahui secara detail

    mengenai pekerjaan yang harus dilakukan praktikan. Posisi

    praktikan dalam pekerjaan tersebut ialah sebagai asisten Account

    Representative (AR) yaitu bertugas membantu tugas para Account

    Representative (AR). Praktikan diberikan wewenang yang terbatas

    dalam pekerjaan, sehingga agak terbatas ruang gerak praktikan

    karena berhubungan dengan pajak perusahaan lain sehinga

    merupakan rahasia bagi instansi tersebut.

    Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Kas

    dan Pembayaran adalah sebagai berikut :

    30

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    40/71

    31

    1. Memisahkan surat pemberitahuan (SPT) wajib pajak

    berdasarkan jenis pajak.

    2. Memeriksa kelengkapan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan.

    3. Menginput Data SPT yang telah di periksa kelengkapannya,

    melalui aplikasi Drop Box.

    4. Mencetak Daftar Nominatif SPT ke TPT

    5. Mencetak Daftar Nominatif SPT keAccount Representative(AR)

    6. Membuat Nota Dinas kepada Kepala Seksi Pelayanan mengenai

    data-data yang tidak dapat diinput dalam aplikasi Drop Box.

    7. Membuat surat keluar himbauan Kelengkapan data Identitas

    Wajib Pajak (WP).

    8. Mengarahkan Wajib Pajak (WP) kepadaAccount Representative

    (AR) yang dituju

    9. Mengangkat telephone yang datang dari bagian lain.

    10. Memfotocopy berkas-berkas bagian pengawasan dan

    konsultasi (waskon) I.

    B. Pelaksanaan Pekerjaan

    Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan, praktikan

    ditempatkan dibagian pengawasan dan konsultasi (waskon) I.

    Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sesuai dengan

    tugas yang diberikan oleh tiga orangAccount Representative (AR), Ibu

    Liany Hellena, Ibu Eliza Rahel, dan Bapak Fahmi sebagai Account

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    41/71

    32

    Representative (AR). Adapun pelaksanaan kerja Praktikan selama di

    bagian pengawasan dan konsultasi (waskon) I sebagai berikut :

    1. Memisahkan Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan wajib pajak

    berdasarkan jenis formulirnya.

    Pemisahan SPT berdasarkan jenis wajb pajak antara

    perorangan/pribadi dan perusahaan/badan. Selain itu pemisahan

    SPT Tahunan Wajib Pajak Orang Pribadi juga berdasarkan jenis

    1770, 1770 S, 1770 SS.

    1770 : Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan Wajib Pajak

    (WP) orang pribadi yang mempunyai penghasilan dari

    usaha/pekerjaajn bebas yang menyelengggarakan pembukuan dan

    Norma Penghitungan Penghasilan Neto, dari satu atau lebih

    pemberi kerja, yang dikenakan PPh Final dan atau Bersifat Final.

    1770 S : Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan Wajib Pajak

    (WP) orang pribadi yang mempunyai penghasilan dari satu atau

    lebih pemberi kerja, dari dalam negeri lannya, dan yang dikenakan

    PPh Final dan/atau Bersifat Final.

    1770 SS : Surat Pemberitahuan (SPT) tahunan Wajib Pajak

    (WP) orang pribadi yang mempunyai penghasilan dari satu pemberi

    kerja dan Tidak mempunyai penghasilan lainnya.

    1721 - A2 : Bukti pemotongan pajak penghasilan pasal 21 bagi

    Pegawai Negeri Sipil, Anggota Tentara Nasional Indonesia/Polisi

    Republik Indonesia, Pejabat Negara dan Pensiunannya.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    42/71

    33

    1721 - A1 : Bukti pemotongan pajak penghasilan pasal 21 bagi

    Pegawai/Karyawan Swasta.

    2. Memeriksa kelengkapan SPT Tahunan.

    Surat Pemberitahuan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib

    Pajak (WP) digunakan untuk melaporkan penghitungan dan atau

    pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan

    atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundang-

    undangan perpajakan.

    Pemeriksaan kelengkapan Surat Pemberitahuan (SPT)

    Tahunan misalnya memeriksa kelengkapan formulir dan lampiran

    yang wajib dilengkapi oleh semua wajib pajak seperti Rekapitulasi

    daftar pendapatan selama setahun atau Laporan Keuangan,

    tergantung dari jenis SPT yang Wajib Pajak (WP) laporkan.

    3. Menginput Data SPT yang telah di periksa kelengkapannya, melalui

    aplikasi Drop Box.

    SPT yang sudah diperiksa kelengkapannya kemudian diinput

    secara komputerisasi melaui Aplikasi Drop Box. Untuk Membuka

    Aplikasi tersebut diperlukan Nomor Induk Pegawai (NIP) serta

    PasswordAccount Representative (AR). Untuk menginput SPT dari

    KPP sendiri ( KPP Partama Pulogadung) diinput melalui menu

    peneliti Meneliti kelengkapan SPT. Sedangkan untuk menginput

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    43/71

    34

    SPT selain dari KPP Partama Pulogadung, maka diinput melalui

    Menu Peneliti Meneliti SPT Offline.

    4. Mencetak Daftar Nominatif SPT ke TPT (Tempat Pelayanan

    Terpadu)

    Mencetak data yang sudah diinput melaui aplikasi Drop Box,

    atas nama peneliti untuk disetor ke bagian pelayanan.

    5. Mencetak Daftar Nominatif SPT keAccount Representative(AR)

    Mencetak data yang sudah diinput melaui aplikasi Drop Box,

    atas nama peneliti untuk disetor keAccount Representative(AR).

    6. Membuat Nota Dinas kepada Kepala Seksi Pelayanan mengenai

    data yang diinput dalam aplikasi Drop Box.

    Ada beberapa hal yang mengharuskan membuat nota dinas,

    antara lain :

    a. SPT tersebut tidak dapat dientry/rekam pada menu

    Penelitian di Aplikasi Drop Box.

    b. SPT Tahunan PPh Orang Pribadi Lebih Bayar yang Diteliti

    Di Aplikasi Drop Box

    7. Membuat surat keluar himbauan Kelengkapan data Identitas Wajib

    Pajak (WP).

    Membuat surat keluar himbauan Kelengkapan data Identitas

    Wajib Pajak (WP), setelah itu diperiksa oleh Account

    Representative (AR) apabila sudah benar lalu diprint setelah itu

    diberikan kepada kepala bagian pengawasan dan konsultasi

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    44/71

    35

    (waskon) I untuk diperiksa dan ditandatangani apabila sudah benar

    diserahkan kepada sekretaris bagian pengawasan dan konsultasi

    (waskon) I untuk di stempel, setelah itu diantarkan ke bagain umum

    untuk di kirim kepada Wajib Pajak (WP).

    8. Mengarahkan Wajib Pajak (WP) kepada Account Representative

    (AR) yang dituju.

    Apabila ada keluhan pajak atau kurang mengerti masalah

    perpajakan, maka bagian pelayanan akan mengarahkan Wajib

    Pajak (WP) kepada bagian pengawasan dan konsultasi (waskon).

    Tugas praktikan adalah mengarahkan Wajib Pajak (WP) kepada

    Account Representative (AR) yang dituju sesuai dengan domisili

    Wajib Pajak (WP), karena tiap domisili memiliki Account

    Representative (AR) yang berbeda-beda.

    9. Mengangkat telepon yang datang dari bagian lain

    Praktikan bertugas Mengangkat telepon yang datang dari

    bagian lain, biasanya datang dari bagian pelayanan, memberikan

    kabar apabila akan mengarahkan Wajib Pajak (WP) ke bagian

    pengawasan dan konsultasi (waskon) I. Atau biasanya datang dari

    bagain penagihan yang akan menanyakan ketidakpatuhan/

    pelanggaran yang telah dilakukan Wajib Pajak (WP), dan praktikan

    hanya bertugas mengangkat telephon. Apabila ada yang

    menanyakan masalah tentang Wajib Pajak (WP) maka praktikan

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    45/71

    36

    akan memberikan kepada Account Representative (AR) yang

    bersangkutan berdasarkan domisili Wajib Pajak (WP).

    10. Memfotocopy berkas-berkas bagian pengawasan dan konsultasi

    (waskon) I.

    Praktikan memfotocopy berkas-berkas bagian pengawasan

    dan konsultasi (waskon) I yang diberikan oleh sekretaris bagian

    pengawasan dan konsultasi (waskon) I di bagian umum.

    C. Kendala Yang Dihadapi

    Dalam melaksanakan PKL di KPP Pratama Jakarta

    Pulogadung, praktikan mengalami beberapa kendala- kendala

    diantaranya:

    1. Terdapat istilah-istilah pajak di KPP Pratama Jakarta Pulogadung

    yang baru praktikan dengar seperti Tempat Pelayanan Terpadu

    (TPT),Account Representative (AR) dan pengetahuan yang minim

    tentang perpajakan khususnya yang berkaitan dengan SPT PPh

    Wajib Pajak (WP) Pribadi.

    2. Spesifikasi komputer yang kurang memadai dan bervirus , sehingga

    kurang menunjang praktikan dalam menyelesaikan tugas-tugas

    yang diberikan mentor.

    3. Praktikan di tuntut ketelitiannya dalam meneliti SPT dan perekaman

    data.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    46/71

    37

    D. Cara Mengatasi Kendala

    Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, termasuk kendala yang

    praktikan hadapi dapat diatasi dengan cara-cara berikut ini:

    1. Minimnya pengetahuan yang dimilki oleh praktikan tidak membuat

    praktikan putus asa dalam mengerjakan pekerjaan yang baru pernah

    dilakukan.

    Dengan mempelajari istilah-istilah baru dari berbagai sumber

    referensi baik buku perkuliahan atau internet membuat praktikan

    lebih mengetahui istilah-istilah yang ada.

    Praktikan meminta penjelasan mengenai pengertian SPT PPh

    Wajib Pajak (WP ) Pribadi, jenis-jenisnya perbedaannya satu sama

    lain kepada AR. Dari sinilah praktikan sebagai seorang komunikan

    dapat berubah dari tidak tahu menjadi tahu tentang jenis-jenis SPT

    PPh Wajib Pajak (WP ) Pribadi.

    2. Perlu adanya suatu perawatan terhadap komputer. Karena komputer

    sama halnya dengan kendaraan yang kita gunakan menuju ke

    tempat dimana kita bekerja/beraktivitas. Sebagai seorang yang butuh

    akan teknologi komputer kita perlu merawatnya dengan cara:

    a. Defrag harddisk secara berkala

    Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan file-file

    harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga

    akan mempermudah proses read/write sehingga beban kerja

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    47/71

    38

    akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur

    harddisk

    b. Aktifkan screensaver

    c. Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga

    fentilasi udara dari dan ke monitor/CPU cukup lancer

    d. Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati secara tiba-tiba

    yang dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk.

    e. Tutup / close program yang tidak berguna karena setiap program

    dijalankan membutuhkan memory (RAM).

    f. Install program antivirus dan update secara berkala

    Untukmdapat mengenali virus/trojan2 baru sebaiknya update

    g. Bersihkan Recycle Bin secara rutin

    h. Jangan meletakkan Speacker Active, UPS atau stavolt terlalu

    dekat dengan monitor.

    i. Uninstall atau buang program yang tidak berguna

    j. Bersihkan motherboard & periferal lain dari debu secara berkala

    k. Pasang kabel ground

    Keterbatasan tersebut membuat praktikan harus pindah dari

    komputer satu ke komputer yang lain untuk menyelesaikan tugas

    yang diberikan.

    3. Mengecek kembali tugas yang telah dikerjakan agar tidak terjadi

    kesalahan.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    48/71

    39

    BAB IV

    PENUTUP

    A. Kesimpulan

    1. Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Kantor

    Wilayah DJP Jakarta Timur, Kantor Pelayanan Pajak Pratama

    (KPP) Jakarta Pulogadung yang merupakan kantor pemerintah

    yang bertugas melayani perpajakan. KPP Jakarta Pulogadung

    berkantor dialamat Jalan. Pramuka Kav. 31 Jakarta Timur 13120

    telepon 8583319 8580021 8582157.

    2. Praktikan ditempatkan di bagian pengawasan dan konsultasi

    (waskon) I yang melayani Wajib Pajak untuk wilayah kelurahan

    Pulogadung,

    3. Selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan, praktikan diberikan

    tugas oleh tiga orang mentor Ibu Liany Hellena, Ibu Eliza Rahel,

    dan Bapak Fahmi yang sebagai Account Representative (AR),

    untuk melakukan sesuatu yang berhubungan dengan Pengentryan

    data SPT Wajib Pajak (WP) Pribadi.

    4. Berbagai aktifitas dunia kerja, peraturan-peraturan yang berlaku,

    serta suasana lingkungan kerja merupakan hal yang baru bagi

    praktikan. Hal tersebut dapat dijadikan cermin dan sebagai proses

    penggemblengan mental serta kematangan berfikir untuk

    39

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    49/71

    40

    mempersiapkan praktikan dalam menghadapi dunia kerja di era

    globalisasi saat ini.

    5. Praktik Kerja Lapangan (PKL) menganjurkan praktikan untuk dapat

    bekerja langsung seperti karyawan yang sebenarnya, meskipun

    dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) praktikan

    mendapat berbagai kendala, namun praktikan menganggap bahwa

    berbagai kendala tersebut dapat memotivasi praktikan selalu

    berusaha untuk lebih teliti dan lebih hati-hati dalam penyelesaian

    pekerjaan sebagai persiapan memasuki dunia kerja yang

    sebenarnya.

    6. Sikap para karyawan setempat yang ramah dan kekeluargaan

    membuat praktikan merasa nyaman dan merasa tertolong dalam

    melakukan pekerjaan.

    7. Dalam Praktek Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa mendapatkan

    pengalaman dalam dunia kerja yang sebenarnya dan wawasan apa

    saja yang berhubungan dengan kegiatan umum pegawai yang ada

    di perusahaan.

    8. Praktik kerja lapangan (PKL) mengajarkan praktikan bahwa banyak

    lulusan sarjana tidak menakutkan jika praktikan mempunyai nilai

    lebih dibanding lulusan lainnya sehingga praktikan dapat bersaing

    di era globalisasi mampu menjawab tantangan global dengan

    kemampuan individu yang berkualitas dan kompeten terhadap

    program studi spelisasi praktikan

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    50/71

    41

    B. Saran

    Selama melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) maka praktikan

    memberikan saran kepada:

    1. Praktikan

    a. Mahasiswa hendaknya lebih mempersiapkan diri baik dari segi

    akademik maupun keterampilan serta mental guna mendukung

    pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL).

    b. Praktikan harus banyak belajar dan lebih baik lagi dalam

    melaksanakan pekerjaannya

    2. Universitas

    Hendaknya ada suatu pengontrolan berkala kapada para

    mahasiswa yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

    3. Instansi

    melengkapi kembali saran dan prasarana yanga ada di kantor atau

    penanganan cepat bagi peralatan kantor yang bermasalah atau rusak,

    dan lebih baik meng-update system komputerisasi yang ada disetiap

    computer yang tersedia.

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    51/71

    42

    DAFTAR PUSTAKA

    Company Profile. Jakarta : Kantor Pelayanan Pajak Pratama JakartaPulogadung. 2007

    Company Profile. Jakarta : Kantor Pelayanan Pajak Pratama JakartaPulogadung. 2008

    FE UNJ, Pedoman Praktek kerja Lapangan. Jakarta: FE UniversitasNegeri Jakarta, 2006.

    Finoza, Lamuddin. Komposisi Bahasa Indonesia. Cetakan XVI. Jakarta :Diksi Insan Mulia. 2007

    42

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    52/71

    43

    LAMPIRAN

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    53/71

    43

    Lampiran 1

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    54/71

    44

    Lampiran 2

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    55/71

    45

    Lampiran 3

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    56/71

    46

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    57/71

    47

    Lampiran 4

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    58/71

    48

    Lampiran 5

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    59/71

    49

    Lampiran 6

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    60/71

    50

    Lampiran 7

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    61/71

    51

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    62/71

    52

    Lampiran 8

    RINCIAN PELAKSANAAN

    Praktek Kerja Lapangan (PKL)

    Hari,Tanggal

    Jam Kegiatan Pembimbing

    Kamis,01-07-2010

    08.00-1200

    Menghadap ke kepala sub bagianumum, penempatan PKL danperkenalan dengan beberapapegawai waskon I Pak

    PrabaSubagia12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mempelajari tugas dan fungsibagian waskon I

    Jumat,02-07-2010

    08.00-12.00 Mempelajari SPT Tahunan

    Ibu Liani Hellena12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00 Mengarsipkan Dokumen SPT Masa

    Senin,05-07-2010

    08.00-12.00Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Pak Fahmi12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Selasa,06-07-2010

    08.00-12.00

    Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Pak Fahmi

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00 Meneliti kelengkapan SPT Tahunan

    Rabu,07-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Ibu LianiHellena12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Kamis,08-07-2010

    08.00-12.00

    Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Pak Fahmi

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT ke

    TPT

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    63/71

    53

    Jumat,09-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Eliza Rahel12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT ke

    TPT

    Senin,12-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Eliza Rahel

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Membuat Nota Dinas kepadaKepala Seksi Pelayanan mengenaidata-data yang tidak dapat diinputdalam aplikasi Drop Box

    Selasa,13-07-2010

    08.00-12.00Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Pak Fahmi12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Rabu,14-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Pak Fahmi

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Mencetak Daftar Nominatif SPT ke

    Account Representative(AR)

    Membuat surat keluar himbauanKelengkapan data Identitas WajibPajak (WP).

    Kamis,15-07-2010

    08.00-12.00Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Ibu LianiHellena

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Jumat,16-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Ibu LianiHellena

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Senin,19-07-2010

    08.00-12.00

    Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Merekam SPT Tahunan Ke apliksi

    Ibu LianiHellena

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    64/71

    54

    Drop Box

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Membuat surat keluar himbauanKelengkapan data Identitas Wajib

    Pajak (WP).

    Selasa,20-07-201

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Pak Fahmi12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Rabu,21-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Pak Fahmi12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Kamis,22-07-2010

    08.00-12.00Memeriksa kelengkapan suratpemberitahuan (SPT) Tahunan.

    Pak Fahmi12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Jumat,23-07-2010

    Izin Kepanitiaan PKMF

    Senin,26-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Ibu LianiHellena

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Membuat Nota Dinas kepadaKepala Seksi Pelayanan mengenaidata-data yang tidak dapat diinputdalam aplikasi

    Selasa,27-07-2010

    Izin Sakit

    Rabu,28-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box Ibu Liani

    Hellena12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00 Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Kamis,29-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke apliksiDrop Box

    Ibu LianiHellena

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Membuat surat keluar himbauanKelengkapan data Identitas Wajib

    Pajak (WP).

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    65/71

    55

    Jumat,30-07-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box Ibu Liani

    Hellena12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT ke

    TPT

    Senin,02-08-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box Ibu Liani

    Hellena12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Selasa,03-08-2010

    08.00-12.00 Menginput data wajib pajak

    Eliza Rahel12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00 Menginput data wajib pajak

    Rabu,04-08-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Eliza Rahel12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Membuat Nota Dinas kepadaKepala Seksi Pelayanan mengenaidata-data yang tidak dapat diinputdalam aplikasi Drop Box

    Kamis,05-08-2010

    08.00-12.00Merekam SPT Tahunan Ke aplikasiDrop Box

    Eliza Rahel12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00Mencetak Daftar Nominatif SPT keTPT

    Jumat,06-08-2010

    08.00-12.00 Menginput data wajib pajak

    Ibu LianiHellena

    12.00-13.00 Istirahat

    13.00-16.00

    Mendokumentasikan semuakegiatan selama PKL danBerpamitan dengan seluruhkaryawan

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    66/71

    56

    Lampiran 9

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    67/71

    57

    Lampiran 10

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    68/71

    58

    Lampiran 11

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    69/71

    59

    Lampiran 12

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    70/71

    60

  • 5/21/2018 Lap Pkl Rizky Ettd

    71/71

    61

    Lampiran 13