8
I. Taratogenos kurzii king A. Nama Tumbuhan Nama Ilmiah : Taratogenos kurzii king Sinonim : Hydnocarpus kurzii Nama lokal : Luteng (Indonesia),Becampaih (Palembang), Kandar Lutung (Sunda), Lutung (Jawa Tengah), Wanute (Minahasa) Familia : Flacourticaceae Ordo : Violales, Cislales Simplisia : Oleum dari biji Area distribusi : Pemakaian : Minyak atsiri dari biji dioleskan oada tempat yang sakit Pemakaian umum : Obat Lepra Efek Samping : Riset : Biji dan daun mengandung saponin, flavonoida dan polifenol B. Ciri Umum Habitus : Pohon kecil hingga 20 meter Batang : Bulat berkayu Percabangan : Monopodial C. Daun Jenis daun : Tunggal Filotaksis : Berseling Bentuk & ukuran : Bulat telur Margo folii : rata Basis folii : Meruncing Apex folii : tumpul Warna atas: Hijau tua bawah:hijau muda Tekstur atas: halus bawah:halus Nervatio : menyirip Stipulae : tidak ada Catatan : D. Bunga Bentuk bunga : majemuk bentuk payung, berbulu di ketiak daun Jumlah&warna sepal: 6-8 buah putih kehijauan Jumlah&warna petal: 3-4 buah Jumlah stamen : Kedudukan ovarium: Infloresensi : Braktea/brakteola : Rumus bunga :

Lap. PKL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lap. PKL

I. Taratogenos kurzii kingA.Nama Tumbuhan

Nama Ilmiah : Taratogenos kurzii kingSinonim : Hydnocarpus kurziiNama lokal : Luteng (Indonesia),Becampaih (Palembang), Kandar Lutung (Sunda),

Lutung (Jawa Tengah), Wanute (Minahasa)Familia : FlacourticaceaeOrdo : Violales, CislalesSimplisia : Oleum dari bijiArea distribusi :Pemakaian : Minyak atsiri dari biji dioleskan oada tempat yang sakitPemakaian umum : Obat LepraEfek Samping :Riset : Biji dan daun mengandung saponin, flavonoida dan polifenol

B. Ciri UmumHabitus : Pohon kecil hingga 20 meterBatang : Bulat berkayuPercabangan : Monopodial

C. DaunJenis daun : TunggalFilotaksis : BerselingBentuk & ukuran : Bulat telurMargo folii : rataBasis folii : MeruncingApex folii : tumpulWarna atas: Hijau tua bawah:hijau mudaTekstur atas: halus bawah:halusNervatio : menyiripStipulae : tidak adaCatatan :

D.BungaBentuk bunga : majemuk bentuk payung, berbulu di ketiak daunJumlah&warna sepal: 6-8 buah putih kehijauanJumlah&warna petal: 3-4 buahJumlah stamen :Kedudukan ovarium:Infloresensi :Braktea/brakteola :Rumus bunga :

E. BuahTipe buah : BuniBentuk & coklat : Bulat, segenggaman tanganWarna : coklat tua

F. Lain-lainGetah&warna getah: tidak adaBau : tidak adaSulur : tidak ada

Page 2: Lap. PKL

Duri : tidak adaUmbi : tidak adaRhizoma : tidak ada

II.Schimus terebinthifoliusA.Nama Tumbuhan

Nama Ilmiah : Schinus terebinthifoliusSinonim : Sarcotheca bahiensis Turcz.

Schinus antiarthriticus Mart. ex MarchandSchinus mellisii Engl.Schinus mucronulatus Mart.Rhus terebinthifolia Schlecht. & Cham.

Nama lokal : Merico pohon. Merica brasil, pink pepperFamilia : Anacardiaceae Ordo : SapindalesSimplisia : FoliumArea distribusi : Amerika selatanPemakaian : ekstrak kulit kayu setengah gelas dua kali sehari untuk flu, batuk dan

infeksi pernapasan lainnya. Ekstrak daun dua kali sehari atau bila perlu saja, untuk menstruasi yang tidak teratur. Sumber : Leslie, Taylor. 2005.The Healing Power of Rainforest. New York : SQUARE ONE PUBLISHERS, INC.

Pemakaian umum : Penyegar, buahnya sebagai bahan tambahan dalam minumanEfek Samping : getahnya menyebabkan alergi (gatal) pada kulit yang sensitifRiset :

Komposisi Minyak Atsiri Daun Schinus TerebinthifoliusJamal, Yuliasri;Agusta, Andria.2001. Komposisi kimia minyak atsiri daun Schinus terebinthifolius Raddi.Majalah Farmasi Indonesia vol.12 no.3 hal. 135-139

Tumbuhan Schinus terebinthifolius Raddi diketahui mempunyai khasiat sebagai obat untuk berbagai macam jenis penyakit. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dari minyak atsiri S. terebinthifolius Raddi karena khasiat obat berhubungan erat dengan kandungan kimia dari tumbuhan tersebut. Analisis komponen kimia minyak atsiri daun S. terebinthifolius Raddi dilakukan dengan mengunakan metoda gabungan Kromatografi Gas dan Spektrometri Massa (GCMS). Hasil analisis GCMS memperlihatkan bahwa minyak S. terebinthifolius memiliki 47 komponen kimia (Tabel) dengan 17 komponen utama (kandungan di atas 1persen) yaitu 3-karena; alpha-pinena; beta-pinena, alpha-felandrena (tipe 1); alpha-felandrena (tipe 2); D-1imonena; sabinena; p-simena; beta-simena; beta-elemena; isokariofilena; alpha-kubebena; 4aR-(4alpha, 7alpha, 8abeta)-dekahidro-4a-metil-l-metilena-7-(1-metiletenil) naftalena (tipe 1); 4aR-(4aalpha,7alpha, 8beta)- dekahidro-4a-metil-l-metilena-7-(1-metiletenil) naftalena (tipe 2); (1alpha,4aalpha,8aalpha)-1,2,4a,5,6,8a)-heksahidro- 4,7-dimetil-l-(1-metiletil)-naftalena; beta-kadinena dan lar-(1aalpha,4aalpha,7beta,7abeta,7balpha)-dekahidro-1,1,7-trimetil-4- metilena-1H-sikloprope azulen-7-ol. Komponen-komponen utama minyak S.

Page 3: Lap. PKL

terebinthifolius lebih didominasi oleh senyawa dari golongan monoterpena (68.63persen). (http://isjd.pdii.lipi.go.id)

Antifungal activity of schinol and a new biphenyl compound isolated from Schinus terebinthifolius against the pathogenic fungus Paracoccidioides brasiliensis.

Johann S, Sá NP, Lima LA, Cisalpino PS, Cota BB, Alves TM, Siqueira EP, Zani CL. 2010 Oct 12

Laboratório de Química de Produtos Naturais, Centro de Pesquisas René Rachou, Belo Horizonte, MG, Brazil. ( http://www.ncbi.nlm.nih.gov )

The anti-allergic activity of the acetate fraction of Schinus terebinthifolius leaves in IgE induced mice paw edema and pleurisy.

Cavalher-Machado SC, Rosas EC, Brito Fde A, Heringe AP, de Oliveira RR, Kaplan MA, Figueiredo MR, Henriques MG. 2008 Jul 29.

Laboratório de Farmacologia Aplicada, Fundação Oswaldo Cruz, Rio de Janeiro, RJ, Brazil. ( http://www.ncbi.nlm.nih.gov )

B. Ciri UmumHabitus : Pohon kecilBatang : Bulat berkayuPercabangan : Simpodial

C. DaunJenis daun : Majemuk menyirip ganjilFilotaksis : BerselingBentuk & ukuran : oblong-elips (membulat panjang), panjangnya 8-17 cmMargo folii : rataBasis folii : MeruncingApex folii : TumpulWarna atas: Hijau tua bawah:hijau mudaTekstur atas: halus bawah:halusNervatio : menyiripStipulae : tidak adaCatatan : jika daun dilumatkan menghasilkan aroma pedas seperti merica

D.BungaBentuk bunga : zygomorf, unisexualJumlah&warna sepal: 5 hijau mudaJumlah&warna petal: 5 putihJumlah stamen : 10 tersusun dalam 2 lingkaranKedudukan ovarium: superusInfloresensi : panikula (malai)Braktea/brakteola : tidak adaRumus bunga : Ca 5, Co 5, A5+5, G(1-3)

E. BuahTipe buah : drupaBentuk & coklat : 4-5 mm

Page 4: Lap. PKL

Warna : merahF. Lain-lain

Getah&warna getah: ada, beningBau : pedasSulur : tidak adaDuri : tidak adaUmbi : tidak adaRhizoma : tidak ada

III. Salvia fruticosaA.Nama Tumbuhan

Nama Ilmiah : Salvia fruticosaSinonim : Salvia libanotica, Salvia triloba, Salvia cypria, Salvia lobryanaNama lokal : Sage, sage apple, khokh barriFamilia : LamiaceaeOrdo : LamialesSimplisia : Area distribusi : meditarian timur, Italia selatan, Israel, Afrika utaraPemakaian : Stimulant, tonic, astringent, vulnerary, in infusion or

decoction. Dose: 15 to 60 gr. (1 to 4 Gm.)Pemakaian umum : EkspektoranEfek Samping :Riset :Kandungan : Minyak Atsiri (0.5 to 0.75%.), resin, tannin, etc. Minyak

Atsiri: pinene, cineol, and salviol, C10H18O.

B. Ciri UmumHabitus : Herba, perduBatang : Bulat tidak berkayu, berbuluPercabangan : Monopodial

C. DaunJenis daun : TunggalFilotaksis : BerhadapanBentuk & ukuran : MemanjangMargo folii : rataBasis folii : MeruncingApex folii : MenumpulWarna atas: grayish green bawah:hijau mudaTekstur atas: keriput bawah:keriputNervatio : menyiripStipulae : ada tiap nodus 2Catatan : berkelenjar, bitterish dan astringent

D.BungaBentuk bunga : berlabia bentuk bibirJumlah&warna sepal: 2 ungu putihJumlah&warna petal: 3 hijauJumlah stamen : 4 tangkai sari berlekatan dua-duaKedudukan ovarium: inverusInfloresensi :rasemosa

Page 5: Lap. PKL

Braktea/brakteola :tidak adaRumus bunga :

E. BuahTipe buah : Bentuk & coklat : Warna :

F. Lain-lainGetah&warna getah: tidak adaBau : tidak sedapSulur : tidak adaDuri : tidak adaUmbi : tidak adaRhizoma : tidak ada

Figure 1 salvia fructicosa

Page 6: Lap. PKL

Figure 2 schinus terebinthifolius

Page 7: Lap. PKL

Figure 3 taraktogenos kurzii king