Upload
dian-fajrin
View
134
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN SEMENTARA
PRAKTIKUM BIOPROSES
A. IDENTITAS PRAKTIKAN
Nama : Fitrah Hidayat
NIM : 03033130067
Kelompok : 1 (satu)
B. NAMA PERCOBAAN
PEMBUATAN CUKA APEL
C. TUJUAN PERCOBAAN
Mengetahui cara pembuatan asam cuka dari buah apel dengan proses
fermentasi.
D. DASAR TEORI
Apel (Malus sylvetris. Mill) adalah tanaman tahunan dari daerah
subtropis. Apel ada yang berkulit kuning,hijau,kemerahan atau merah dan juga
berdaging putih kekuningan,segar serta mengandung air cukup tinggi. Pada
umumnya apel dikonsumsi dalam keadaan segar, tetapi apel dapat juga diolah
menjadi produk bernilai tinggi contohnya : selai, dodol, cuka, dan sebagainya.
Apel yang dapat diolah biasanya jenis romebeauty dan ana.Apel mempunyai
beberapa kandungan gizi, antara lain :
1. Provitamin A,Vit B dan Vit C
2. Mineral besi,kalsium,fosfor dan potassium (kalium)
3. Zat anti kanker
4. Pektin
5. Serat
Apel juga mempunyai beberapa manfaat, antara lain :
1. Menurunkan kadar kolesterol
2. Menurunkan tekanan darah
3. Menstabilkan gula darah
4. Membunuh virus infeksi
5. Melancarkan pencernaan
6. Merawat kulit,rambut dan kuku
7. Mencegah kanker usus
Apel selain mudah didapat dan harganya relatif terjangkau,
khasiatnya sangat banyak. Buah ini efektif membunuh virus. Kandungan asam
klorogenik, vitamin c, pektin dan sorbitol (zat pencahar) di dalamnya dapat
menghalangi pembentukan sel-sel kanker. Kandungan potasium didalamnya
efektif memelihara kesehatan tulang.
Selain itu, zat sorbitol pada awal membantu pembuangan zat yang
tidak berguna pada tubuh, sehingga memperlancar buang air besar.Apel yang
digunakan untuk jus sebaiknya tidak di kupas. supaya zat gizi didalamnya
tidak ikut terbuang. Namun, anda harus yakin bahwa apel tersebut sudah
dicuci bersih dengan air yang mengalir (air keran) supaya sisa obat pembasmi
hama yang menempel pada kulit ikut terbuang.
Apel merupakan salah satu minuman kesehatan keluarga, satu-
satunya yang mengandung mother & probiotik aktif. Cara Memilih/membeli
cuka apel: Cuka apel (CA) yang ada dipasaran tidak semuanya dapat
dikonsumsi dengan rekomendasi kesehatan, karena ada yang diproduksi
hanya dari kulitnya saja atau dari limbah pabrik coctail yang diolah menjadi
CA. Biasanya bening dan diperuntukan untuk memasak.
Menurut Dr. D.C. Jarvis, CA yang direkomendasikan untuk
kesehatan adalah :
1. Terbuat dari seluruh bagian apel (kulit & daging buah).
2. Berbau tajam khas CA, hal ini baik untuk merangsang enzim-enzim
pencernaan.
3. Unfiltered dan Uhpasteurized (mengandung mother & probiotik aktif).
4. Alami dan tanpa zat additive seperti garam atau pengawet lainnya.
Beberapa Research tentang Cuka Apel, antara lain :
1. Medicine Journal 1994, survey membuktikan bahwa 9 dari 10 orang
yang berusia >50 thn menderita reumatik. Minum CA secara teratur
dapat mengurangi rasa sakit sampai dengan 90% (Massachussets
Institute of Technology).
2. Research from University of Jeneva: minum CA + madu yang teratur
dan terus menerus dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
3. Research From National Cancer Institute USA: Mengkonsumsi CA +
Madu dapat menghentikan sel-sel kanker dari penyebab terbentuknya
TUMOR. Telah terbukti bagus untuk : AsamUrat, Oshteoporosis,
Reumatik, Kegemukan, Darah Tinggik, Diabetes, Asma, Kolesterol,
Maag, Jerawat, Kulit kering, anak-anak, wanita hamiol dan menyusui.
Pencernaan.
Kita juga mengenal adanya cuka apel atau Apple Cider. Khasiat
cuka apel juga besar karena kandungan maltic acid (suatu komponen alami
dalam apel), membantu menstimulasi proses pencernaan. Karena bahan ini
dibuat lewat proses fermentasi, cuka apel juga kaya kalium, yaitu mineral
yang mampu menciptakan antiseptik dalam sel tubuh yang penuh lemak. Hal
ini menyebabkan ia dapat memperkuat metabolisme alami dan mempercepat
proses oksidasi. Meminum segelas air dicampur cuka apel dan sedikit madu
setiap hari dapat membantu menghancurkan dan melepaskan deposit lemak
yang menumpuk didalam tubuh. Sehingga, cuka apel sangat efektif untuk diet.
Apple Cider,Applesauce, dan Apple Pie, merupakan minuman
khas orang AS ini cocok dimimun panas ataupun dingin. Dibuat dengan
memfermentasikan cairan dari beberapa jenis buah apel dalam dua tahap.
Pertama, gula dari cairan apel ini dirubah oleh ragi yang biasa dipakai untuk
membuat sampanye, menjadi minuman beralkohol dengan kadar kira-kira 5%.
Mula-mula rasanya manis, lalu sedikit getir, kemudian aroma buahnya
muncul sempurna.
Kadang cider ini dipakai sebagai ganti minuman anggur dalam
berbagai resep. Kalau tetap ingin menjadi cider, pasteurisasikan minuman ini
secara cepat pada suhu 77 oC dan simpan dalam kulkas. Tapi kalau ingin
menjadikannya cuka, biarkan saja cider ini pada suhu 21 oC selama 5 minggu.
Bakteri Acetobacter akan merubah minuman ini menjadi cuka. Cuka apel ini
produk serbaguna, bisa dipakai untuk pengawetan makanan, atau dipakai
dalam resep dressing sampai dessert.
Cuka dapat dibuat dari bahan makanan yang mengandung gula
atau pati dengan cara fermentasi alcohol,diikuti dengan fermentasi asam cuka.
Setiap buah yang mengandung gula lebih dari 9% dapat dikonversi menjadi
cuka yang mengandung lebih dari 4 gram asam cuka per 100 ml larutan.
Pembuatan cuka apel merupakan usaha sampingan pada industri pengepakan
apel dengan memanfaatkan apel-apel sisa sortiran. Cuka buah atau cuka
organic dapat digunakan sebagai cuka meja,atau sebgai bahan untuk membuat
acar,saos tomat,saos cabai,dan saos yang digunakan dalam pengalengan ikan.
Beberapa hal yang perlu diketahui tentang cuka apel yang dijelaskan secara
saintifik :
1. Pada dasarnya cuka apel adalah suatu zat dibuat dari senyawa-senyawa
yang berada dalam buah apel yang kemudian difermentasi oleh mikroba
dan beberapa jenis dari mikroba yang bias merubah sari buah apel menjadi
cuka apel adalah Saccharomyses cerevisiae dan Zymomonas mobilis
2. Yang dimaksud dengan cuka dalam bahasa kimia adalah sejenis asam
asetat yang sering digunakan oleh para ibu-ibu untuk memasak,namun
dalam hal ini cuka yang digunakan oleh ibu-ibu merupakan cuka
campuran dengan komposisi 70% air cuka dan 30% adalah air.
3. Proses fermentasi menjadi cuka adalah suatu proses yang panjang yang
diawali oleh senyawa berbahan dasar jenis gula (karbohidrat) melalui
proses yang disebut dengan glikolisis yang kemudian diubah menjadi
produk akhir adalah Piruvat
Asetaldehid Alkohol Cuka
4. Yang perlu diperhatikan adalah suatu proses baik itu kimia ataupun
biokimia tidak bias menghasilkan 100% zat yang diinginkan,setidaknya
adanya zat-zat campuran yang masih terkandung didalamnya.
Cuka apel merupakan hasil fermentasi buah apel. Penyajian apel
dalam bentuk cuka berkaitan dengan pengoptimalan zat yang terkandung
dalam buah apel. Bahkan melalui proses fermentasi, kandungan nutrisinya
bertambah kaya, terutama enzim dan asam amino. Proses fermentasi pulalah
yang memberikan khasiat penyembuhan yang menggagumkan pada cuka apel,
sebagai obat rematik, asam urat, pengapuran sendi, menormalkan tekanan
darah, kolestrol, hipertensi, maag, masuk angin, panas dalam, serta
meningkatkan vitabilitas daya tahan tubuh, dan sebagainya.
Pada saat ini, cuka atau karib disebut vinegar berasal dari bahan
kaya gula seperti anggur, apel, nira kelapa, dan malt. Gula sendiri, seperti
sukrosa dan glukosa, dalam pembuatannya melibatkan proses fermentasi
alkohol dan fermentasi asetat secara berkesinambungan. Secara kimiawi,
perubahan utama yang terjadi mula-mula gula diubah menjadi alkohol
(etanol) lalu menjadi asetat secara terus menerus. Apabila cuka terbuat dari
bahan-bahan tersebut pada umumnya disebut cuka atau vinegar saja.
Cuka tidak hanya memiliki rasa yang enak bila dicampur dengan
salad atau membuat perlengkapan dari gelas lebih mengkilap tetapi juga
menyimpan vitamin, mineral, asam amino, enzim dan memiliki khasiat
pengobatan. Cuka dalam salad diyakini dapat melindungi dari penyakit
jantung dan kanker dan bahkan membatu memperlambat resiko penyakit
akibat faktor usia. Para peneliti yang terdiri dari dokter dan ilmuwan bahkan
menyebutnya sebagai makanan “functional” yaitu makanan yang tidak hanya
memiliki nutrisi tetapi dapat mencegah dan melindungi terhadap penyakit.
Sari buah apel
Cuka yang terbuat dari sari buah apel banyak tersedia di
supermarket. Cuka jenis ini merupakan cuka paling kuat dan sehat
dibanding jenis cuka lain. Cuka ini mengandung nutrisi yang sama seperti
pada apel yaitu pectin, beta karotin, potassium, termasuk enzim dan asam
amino yang terbentuk selama proses fermentasi. Kandungan potassium
yang tinggi mendorong sel, jaringan dan organisme tumbuh sementara
enzim membantu meningkatkan reaksi kimia dalam tubuh.
Cuka sari buah apel juga mengandung kalsium yang menjaga
kesehatan tulang, membantu mengalirkan gerak syaraf dan mengatur
kontraksi otot sedangkan zat besi yang penting bagi kesehatan darah.
Magnisium adalah komponen lain yang banyak bermanfaat bagi tubuh
terutama jantung. Tingkat potassium yang rendah menyebabkan tubuh
mudah lelah sementara makanan yang kaya potassium membantu
mencegah penyakit yang diakibatkan faktor usia. Sari apel juga
memungkinkan perut menghasilkan asam hydrochloric yang membantu
pencernaan.
Anggur merah
Cuka anggur merah telah digunakan berabad-abad sebagai bahan
pengobatan dan saat ini manfaatnya bagi kesehatan dijelaskan secara
ilmiah. Menurut ahli sejarah Latin Sparianus mencatat bahwa cuka anggur
merah dicampur dengan air merupakan minuman yang membantu prajurit
bertahan di medan perang termasuk akibat kondisi cuaca.
Sementara para ahli medis setuju bahwa anggur merah tidak hanya
memiliki antioksidan tetapi juga bebas kolesterol, sodium dan lemak.
Tanpa diragunkan anggur merah dapat membantu tahan dari penaykit
seperti penyakit jantung dan kanker. Seperti halnya angur itu sendiri, cuka
anggur merah kaya flavonoid dan dapat membantu menurunkan tingkat
kolesterol yang memperkecil resiko serangan jantung, stroke dan tekanan
darah tinggi.
E. ALAT DAN BAHAN
Alat Yang Digunakan
1. Pisau
2. Kompor
3. Panci
4. Kain saring
5. Baskom
Bahan Yang Digunakan
1. Apel ½ kg
2. Gula 125 gr
3. Air 1,5 liter
4. Yeast (ragi)
F. POSEDUR PERCOBAAN
1. Apel dicuci bersih kemudian diiris tipis-tipis.
2. Rebus irisan apel tersebut dengan air sampai mendidih.
3. Kecilkan api kompor kemudian tambahkan gula. Biarkan selama 30 menit
agar aroma buah apel keluar.
4. Pisahkan sari apel dari buahnya lalu setelah dingin sari apel dimasukkan
kedalam botol.
5. Masukkan ragi / yeast kedalam sari apel tersebut. Tutup dengan kain
saring. Fermentasi sari apel selama 1-2 minggu akan membentuk alcohol.
G. PEMBAHASAN
Cuka apel adalah salah satu produk yang dihasilkan dari buah apel
melalui proses fermentasi. Peningkatan kualitas buah apel ditujukan untuk
meningkatkan nilai jual apel terhadap konsumen dan menambah variasi
produk dari buah apel untuk konsumen. Selain dalam bentuk cuka, apel juga
dapat dikonsumsi masyarakat dalam bentuk dodol apel, selai apel, dan tentu
saja konsumsi apel secara langsung.
Proses pembuatan cuka apel, pertama kali adalah proses pengirisan
buah apel tanpa dikupas dengan tipis-tipis. Apel yang akan dibuat menjadi
cuka sebaiknya tidak dikupas karena menurut rekomendasi dari pakar
kesehatan dr. D. C. Jarvis, menyatakan bahwa apel lebih baik dikonsumsi
tanpa dikupas karena ada kandungan zat pada kulit apel yang naik untuk
kesehatan manusia.
Selanjutnya proses pemanasan, proses ini dilakukan untuk mengambil
sari atau kandungan yang terdapat dalam buah apel sampai aroma khas dari
buah apel dapat dirasakan oleh indra penciuman. Kandungan gula dari sari
buah apel ditambahkan gula pasir (fruktosa) lagi agar proses fermentasi dapat
berjalan lebih efektif pada saat penambahan mikroba.
Fermentasi buah apel yan nantinya akan menghasilkan cuka apel dapat
menggunakan Saccharomyses cerevisiae atau Zymomonas mobilis. Pada
percobaan yang dilakukan kali ini, diunakan jamur Saccharomyses cerevisiae
yang diperoleh dari ragi. Fermentasi yang dilakukan termasuk dalam
fermentasi anaerob karena setelah penambahan mikroba, cuka apel ditutup
dengan rapat untuk mengkondisikan agar tidak ada oksigen. Fermentasi
dilakukan dalam waktu selama 1 – 2 minggu.
Proses pembuatan cuka apel ini dapat menambah pengetahuan kita
terhadap kandungan dalam buah apel yan baik untuk kesehatan tubuh manusia.
Kandungan izi yang terdapat dalam buah apel adalah Provitamin A,Vit B dan
Vit C, Mineral besi, kalsium, fosfor dan potassium (kalium), Zat anti kanker,
Pektin, Serat. Sehingga apel mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan
yaitu dapat menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah,
menstabilkan gula darah, membunuh virus penyebab infeksi, melancarkan
proses pencernaan, merawat kulit, kuku, dan rambut, serta untuk mencegah
kanker usus.
Khasiat cuka apel juga besar karena kandungan maltic acid (suatu
komponen alami dalam apel), membantu menstimulasi proses pencernaan.
Karena bahan ini dibuat lewat proses fermentasi, cuka apel juga kaya kalium,
yaitu mineral yang mampu menciptakan antiseptik dalam sel tubuh yang
penuh lemak. Hal ini menyebabkan ia dapat memperkuat metabolisme alami
dan mempercepat proses oksidasi. Meminum segelas air dicampur cuka apel
dan sedikit madu setiap hari dapat membantu menghancurkan dan melepaskan
deposit lemak yang menumpuk didalam tubuh. Sehingga, cuka apel sangat
efektif untuk diet.
Pemilihan buah apel untuk dijadikan panganan dalam bentuk cuka
apel, lebih baik jenis apel yang berwarna hijau dan rasanya lebih asam, hal ini
agas rasa dan aroma khas buah apel lebih dominan sehingga tidak
meninggalkan cita rasa buah apel aslinya.
Cuka apel merupakan hasil fermentasi buah apel. Penyajian apel
dalam bentuk cuka berkaitan dengan pengoptimalan zat yang terkandung
dalam buah apel. Bahkan melalui proses fermentasi, kandungan nutrisinya
bertambah kaya, terutama enzim dan asam amino. Proses fermentasi pulalah
yang memberikan khasiat penyembuhan yang menggagumkan pada cuka apel,
sebagai obat rematik, asam urat, pengapuran sendi, menormalkan tekanan
darah, kolestrol, hipertensi, maag, masuk angin, panas dalam, serta
meningkatkan vitabilitas daya tahan tubuh, dan sebagainya.
Mengkonsumsi CA + Madu dapat menghentikan sel-sel kanker
dari penyebab terbentuknya tumor. Telah terbukti bagus untuk : AsamUrat,
Oshteoporosis, Reumatik, Kegemukan, Darah Tinggik, Diabetes, Asma,
Kolesterol, Maag, Jerawat, Kulit kering, anak-anak, wanita hamiol dan
menyusui. Pencernaan.
H. KESIMPULAN
1. Cuka apel adalah salah satu produk yang dihasilkan dari buah apel melalui
proses fermentasi menggunakan Saccharomyses cerevisiae.
2. Apel mempunyai beberapa kandungan gizi, antara lain :
6. Provitamin A,Vit B dan Vit C
7. Mineral besi,kalsium,fosfor dan potassium (kalium)
8. Zat anti kanker
9. Pektin
10. Serat
3. Pemilihan buah apel untuk dijadikan panganan dalam bentuk cuka apel,
lebih baik jenis apel yang berwarna hijau dan rasanya lebih asam, hal ini
agas rasa dan aroma khas buah apel lebih dominan sehingga tidak
meninggalkan cita rasa buah apel aslinya.
4. Apel mempunyai beberapa manfaat untuk kesehatan yaitu dapat
menurunkan kadar kolesterol, menurunkan tekanan darah, menstabilkan
gula darah, membunuh virus penyebab infeksi, melancarkan proses
pencernaan, merawat kulit, kuku, dan rambut, serta untuk mencegah
kanker usus.
5. Fermentasi yang dilakukan termasuk dalam fermentasi anaerob karena
setelah penambahan mikroba, cuka apel ditutup dengan rapat untuk
mengkondisikan agar tidak ada oksigen.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.vision.net.id/detail.php?id=1989
http://cyberwoman.cbn.net.id/detil.asp?kategori=Health&newsno=623
http://cyberwoman.cbn.net.id/detil.asp?kategori=Health&newsno=365
http://www.mail-archive.com/[email protected]/msg01682.html
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=154123
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/092006/14/cakrawala/utama01.htm
GAMBAR ALAT
THERMOLINE NERACA ANALITIS
BEKER GELAS PENGADUK ERLENMEYER
KAIN PENUTUP
55 6
SCHOTT
250
200
150
100
50
TUGAS KHUSUS
1. Jelaskan tentang apel jenis Rhomebeauty, beserta gambar ! minimal 3
lembar.
Jawaban :
Apel Rhome beauty merupakan salah satu jenis apel yang tumbuh dan
baik untuk dikembangkan di Indonesia. Pada dasarnya perbedaan jenis dari
buah dapat kita lihat dari warna dan bentuk apel tersebut. Jenis apel Rhome
Beauty berwarna hijau kemerah-merahan dengan perbandingan sekitar 55 %
warna hijau dan 45 % warna merah pada kulit buahnya.
Secara umum, tanaman apel mempunyai sistematika taksonomi adalah
sebagai berikut :
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Kelas : Dycotil
Ordo : Rosales
Familia : Rosaceae
Genus : Malus
Species : sylvetris
Buah apel mempunyai bentuk bulat sampai lonjong dengan bagian
pucuk buah berlekuk dangkal, kulit agak kasar dan tebal, pori-pori buah kasar
dan rengagang tetapi setelah tua menjadi halus dan mengkilat. Bijinya ada
yang berbentuk panjang dengan ujung meruncing, ada yang berbentuk bulat
dengan ujung tumpul, ada pula yang bentuknya diantara kedua bentuk
tersebut.
Apel Rhome beauty membutuhkan waktu sekitar 67 – 84 jam untuk
peruses pembungaan sehingga dapat dikatakan varietas apel ini memiliki
waktu lebih lama untuk pembentukan buah yang merupakan hasil perkembang
biakan tumbuhan secara generatif atau seksual.
Apel yang dapat diolah biasanya jenis romebeauty dan ana.Apel
mempunyai beberapa kandungan gizi, antara lain :
11. Provitamin A,Vit B dan Vit C
12. Mineral besi,kalsium,fosfor dan potassium (kalium)
13. Zat anti kanker
14. Pektin
15. Serat
Apel juga mempunyai beberapa manfaat, antara lain :
8. Menurunkan kadar kolesterol
9. Menurunkan tekanan darah
10. Menstabilkan gula darah
11. Membunuh virus infeksi
12. Melancarkan pencernaan
13. Merawat kulit,rambut dan kuku
14. Mencegah kanker usus
Apel selain mudah didapat dan harganya relatif terjangkau,
khasiatnya sangat banyak. Buah ini efektif membunuh virus. Kandungan asam
klorogenik, vitamin c, pektin dan sorbitol (zat pencahar) di dalamnya dapat
menghalangi pembentukan sel-sel kanker. Kandungan potasium didalamnya
efektif memelihara kesehatan tulang.
Selain itu, zat sorbitol pada awal membantu pembuangan zat yang
tidak berguna pada tubuh, sehingga memperlancar buang air besar.Apel yang
digunakan untuk jus sebaiknya tidak di kupas. supaya zat gizi didalamnya
tidak ikut terbuang. Namun, anda harus yakin bahwa apel tersebut sudah
dicuci bersih dengan air yang mengalir (air keran) supaya sisa obat pembasmi
hama yang menempel pada kulit ikut terbuang. apel juga kaya kalium, yaitu
mineral yang mampu menciptakan antiseptik dalam sel tubuh yang penuh
lemak. Hal ini menyebabkan ia dapat memperkuat metabolisme alami dan
mempercepat proses oksidasi. Meminum segelas air dicampur cuka apel dan
sedikit madu setiap hari dapat membantu menghancurkan dan melepaskan
deposit lemak yang menumpuk didalam tubuh. Sehingga, cuka apel sangat
efektif untuk diet.
Karakteristik buah apel dapat dinilai menurut beberapa hal berikut ini :
1. Nilai fisik : kekerasan, berat jenis, dan mudahnya lepas dari tangkai
2. Nilai visual : warna kulit, ukuran, dan kekompakan buah
3. Analisa kimia : kadar pati, kadar gula, asam, dan sebagainya
4. metode fisiologi : respirasi
5. Penaksiran : umur buah dari buang mekar
Buah apel varietas Rhome beauty dapat dilihat dari gambar berikut ini :
Dari gambar dapat dilihat varietas rhome beauty yang dominant warna
merahnya, seharusnya perbandingan warna antara hijau dan merah pada buah
sekitar 45 : 55.
Dengan menganalisa perkembangan fisik dan kimiawi berdasarkan
umur memetiknya, dapat dinilai kualitas hasil panen dari buah apel. Buah apel
varietas rhome beauty yan dipetik pada umur 120 – 135 hari mempunyai mutu
yan baik karena mempunyai diameter 71,42 mm dan warna hijau 45 %,
kekerasan daging buah 11,03 kg (dengan kulit), atau 8,52 kg (tanpa kulit, PTT
12,02 %, asam 0,47 %, vitamin C 11,42 mg/100 gram bahan segar, air
83,39%, dan mempunyai rasa aak masam sampai seimbang manis dan asam.
Kandungan gula (mg/gram daging buah) dari varietas apel rhome beauty
dapat dilihat dari table berikut ini :
Umur (hari) Fruktosa Glukosa Sukrosa
79 38 21,47 4,4
86 33,4 16,7 3,8
93 34,5 11,8 3,1
100 38 18,3 19,3
107 42 29,1 22,5
114 45 37,2 45,4
121 48,1 64,4 61,7
128 43,1 63,6 65,6
Beberapa karakteristik (ciri khas) dari apel dengan varietas rhome
beauty adalah sebagai berikut :
Bentuk buah Globose
Bobot buah 169,11 gram/buah
Warna buah Merah – hijau
% cita rasa 30,94 (segar)
Vitamin C 3,58 mg/100 gram buah
Kadar air 86,65 %
Produksi Sekitar 12 kg/pohon
Aroma Lemah
Tanaman apel dapat menghasilkan buah yang baik (kuantitas dan
kualitas) pada tempat-tempat yang mempunyai ketinggian 700 – 1200 meter
di atas permukaan laut. Tinggi tempat yan ideal adalah 100 – 1200 meter di
atas permukaan laut. Kondisi lingkungan yang memberi pengaruh baik pada
tanaman apel yang tumbuh di dataran tinggi kering ataupun yang tumbuh di
dataran tinggi basah.
Daerah di Indonesia yang merupakan dataran tinggi yang bersifat
kering terdapat di daerah kecamatan Batu, Malang, provinsi Jawa Timur,
sedangkan daerah yang dataran tinggi bersifat basah terdapat di kecamatan
Tutur, Nongkojajar, Pasuruan, provinsi Jawa Timur.
Curah hujan yang ideal untuk pertumbuhan apel adalah 1600 – 2600
mm/tahun, dengan hari hujan 110 – 150 hari/tahun. Dalam satu tahun, bulan
basahnya sekitar 6 – 7 bulan, sedangkan bulan keringnya 3 – 4 bulan. Curah
hujan yan tinggi pada saat bunga mekar menyebabkan banyak bunga gugur
dan akhirnya gagal membentuk buah, hal ini terutama berkaitan dengan letak
buanga apel rhome beauty yang menghadap ke atas.
Apel dengan semua varietas memerlukan sinar matahari untuk
pembungaan dan untuk mendapatkan mutu atau kualitas buah yang baik.
Cahaya yang dibutuhkan antara 50 – 75 % tiap harinya. Sedangkan suhu yang
sesuai adalah 16 – 25 oC dengan kelembaban udara yang dikehendaki oleh
pertumbuhan apel yaitu sekitar 75 – 85%.