LAP 3 edit

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    1/81

    17

    BAB III

    KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

    DAN

    PEMBAHASAN

     

    Menurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 

    340/MENKES/PER/III/2010 klasiikasi rumah sakit adalah pen!elompokan kelas

    rumah sakit berdasarkan asilitas dan kemampuan pela"anan# Rumah sakit harus

    mempun"ai kemampuan pela"anan sekuran!$kuran!n"a pela"anan medik umum%!a&at darurat% pela"anan kepera&atan% ra&at 'alan% ra&at inap% operasi / bedah%

     pela"anan medik spesialis dasar% penun'an! medik% armasi% !i(i% sterilisasi% rekam

    medik% pela"anan administrasi dan mana'emen% pen"uluhan kesehatan

    mas"arakat% pemulasaran 'ena(ah% laundr"% dan ambulan)e% pemeliharaan sarana

    rumah sakit% serta pen!olahan limbah#

    *erdasarkan asilitas dan kemampuan pela"anan% Rumah Sakit +mum

    diklasiikasikan men'adi,a# Rumah Sakit +mum Kelas -

     b# Rumah Sakit +mum Kelas *)# Rumah Sakit +mum Kelas .d# Rumah Sakit +mum Kelas

    I. KLASIFIKASI RUMAH SAKIT

    A. Rumah Sakit Umum Kelas A

    Mempun"ai asilitas dan kemampuan pela"anan medik palin!

    sedikit 4 empat Pela"anan Medik Spesialis asar% lima Pela"ananSpesialis Penun'an! Medik% 12 dua belas Pela"anan Medik Spesialis

    ain dan 13 ti!a belas Pela"anan Medik Sub Spesialis# Kriteria% asilitas

    dan kemampuan Rumah Sakit +mum Kelas - "aitu Pela"anan Medik 

    +mum% Pela"anan a&at arurat% Pela"anan Medik Spesialis asar%

    Pela"anan Spesialis Penun'an! Medik% Pela"anan Medik Spesialis ain%

    Pela"anan Medik Spesialis i!i Mulut% Pela"anan Medik Subspesialis%

    Pela"anan Kepera&atan dan Kebidanan% Pela"anan Penun'an! Klinik% dan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    2/81

    18

    Pela"anan Penun'an! Non Klinik# Pela"anan Medik +mum terdiri dari

    Pela"anan Medik asar% Pela"anan Medik i!i Mulut dan Pela"anan

    Kesehatan Ibu -nak /Keluar!a *eren)ana# Pela"anan a&at arurat harus

    dapat memberikan pela"anan !a&at darurat 24 dua puluh empat 'am dan

    5 tu'uh hari semin!!u den!an kemampuan melakukan pemeriksaan a&al

    kasus$kasus !a&at darurat% melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai

    den!an standar# Pela"anan Medik Spesialis asar terdiri dari Pela"anan

    Pen"akit alam% Kesehatan -nak% *edah% 6bstetri dan inekolo!i#

    Pela"anan Spesialis Penun'an! Medik terdiri dari Pela"anan -nestesiolo!i%

    Radiolo!i% Rehabilitasi Medik% Patolo!i Klinik dan Patolo!i -natomi#

    Pela"anan Medik Spesialis ain sekuran!$kuran!n"a terdiri dari

    Pela"anan Mata% 7elin!a 8idun! 7en!!orokan% S"ara% 9antun! dan

    Pembuluh arah% Kulit dan Kelamin% Kedokteran 9i&a% Paru% 6rthopedi%

    +rolo!i% *edah S"ara% *edah Plastik dan Kedokteran :orensik#

    B. Rumah Sakit Umum Kelas B

    Rumah Sakit +mum Kelas * harus mempun"ai asilitas dan

    kemampuan pela"anan medik palin! sedikit 4 empat Pela"anan Medik 

    Spesialis asar% 4 empat Pela"anan Spesialis Penun'an! Medik% ;

    delapan Pela"anan Medik Spesialis ainn"a dan 2 dua Pela"anan

    Medik Subspesialis asar# Kriteria% asilitas dan kemampuan Rumah Sakit

    +mum Kelas * meliputi Pela"anan Medik +mum% Pela"anan a&at

    arurat% Pela"anan Medik Spesialis asar% Pela"anan Spesialis Penun'an!

    Medik% Pela"anan Medik Spesialis ain% Pela"anan Medik Spesialis i!iMulut% Pela"anan Medik Subspesialis% Pela"anan Kepera&atan dan

    Kebidanan% Pela"anan Penun'an! Klinik dan Pela"anan Penun'an! Non

    Klinik# Pela"anan Medik +mum terdiri dari Pela"anan Medik asar%

    Pela"anan Medik i!i Mulut dan Pela"anan Kesehatan Ibu -nak 

    /Keluar!a *eren)ana# Pela"anan a&at arurat harus dapat memberikan

     pela"anan !a&at darurat 24 dua puluh empat 'am dan 5 tu'uh hari

    semin!!u den!an kemampuan melakukan pemeriksaan a&al kasus$kasus

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    3/81

    19

    !a&at darurat% melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai den!an standar#

    Pela"anan Medik Spesialis asar terdiri dari Pela"anan Pen"akit alam%

    Kesehatan -nak% *edah% 6bstetri dan inekolo!i# Pela"anan Spesialis

    Penun'an! Medik terdiri dari Pela"anan -nestesiolo!i% Radiolo!i%

    Rehabilitasi Medik dan Patolo!i Klinik# Pela"anan Medik Spesialis ain

    sekuran!$kuran!n"a ; delapan dari 13 ti!a belas pela"anan meliputi

    Mata% 7elin!a 8idun! 7en!!orokan% S"ara% 9antun! dan Pembuluh arah%

    Kulit dan Kelamin% Kedokteran 9i&a% Paru% 6rthopedi% +rolo!i% *edah

    S"ara% *edah Plastik dan Kedokteran :orensik# Pela"anan Medik 

    Spesialis i!i Mulut terdiri dari Pela"anan *edah Mulut%

    Konser

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    4/81

    20

    Rumah Sakit +mum Kelas harus mempun"ai asilitas dan

    kemampuan pela"anan medik palin! sedikit 2 dua Pela"anan Medik 

    Spesialis asar# Kriteria% asilitas dan kemampuan Rumah Sakit +mum

    Kelas meliputi Pela"anan Medik +mum% Pela"anan a&at arurat%

    Pela"anan Medik Spesialis asar% Pela"anan Kepera&atan dan Kebidanan%

    Pela"anan Penun'an! Klinik dan Pela"anan Penun'an! Non Klinik#

    Pela"anan Medik +mum terdiri dari Pela"anan Medik asar% Pela"anan

    Medik i!i Mulut dan Pela"anan Kesehatan Ibu -nak / Keluar!a

    *eren)ana# Pela"anan a&at arurat harus dapat memberikan pela"anan

    !a&at darurat 24 duan puluh empat 'am dan 5 tu'uh hari semin!!u

    den!an kemampuan melakukan pemeriksaan a&al kasus$kasus !a&at

    darurat% melakukan resusitasi dan stabilisasi sesuai den!an standar#

    Pela"anan Medik Spesialis asar sekuran!$kuran!n"a 2 dua dari 4

    empat 'enis pela"anan spesialis dasar meliputi Pela"anan Pen"akit

    alam% Kesehatan -nak% *edah% 6bstetri dan inekolo!i#

    Pada tahun 2001 RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul telah

    terakreditasi 7ipe . berdasarkan akreditasi rumah sakit tahun 2012 den!an

    status kepemilikan Pimpinan Pusat Muhammadi"ah# Memiliki 12= tempat

    tidur dan terdiri dari 4 tin!kat kelas kamar "aitu kamar kelas I% II% III% dan

    >IP#

    II. PENGELLAAN SEDIAAN FARMASI

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    5/81

    21

    Pen!elolaan Sediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan *ahan Medis

    8abis Pakai RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul% meliputi,

    A. PEMILIHAN

    SELEKSI BAT DAN SISTEM FRMULARIUM

    !. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    a Mahasis&a PKP- mampu memahami )ara pembuatan :ormularium

    Rumah Sakit berdasarkan pola pen"akit# b Mahasis&a PKP- mampu melakukan seleksi obat den!an benar#) Mahasis&a PKP- mampu men!etahui ba!ian$ba!ian pen!elolaan

     perbekalan armasi#

    d Mahasis&a PKP- mampu men"usun dan men'elaskan sistemormularium di Rumah Sakit#

    e Mahasis&a PKP- dapat melakukan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    6/81

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    7/81

    23

    :ormularium adalah himpunan obat "an! diterima atau disetu'ui oleh

    Panitia :armasi dan 7erapi untuk di!unakan di rumah sakit dan dapat

    dire

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    8/81

    24

    a# Mampu men'elaskan 'enis$'enis dan kelebihan serta kekuran!an

    masin!$masin! metode peren)anaan# b# Mampu men!hitun! peren)anaan perbekalan armasi#)# Mampu melakukan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    9/81

    25

    - E

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    10/81

    26

    a# Pen"esuaian dilakukan berdasarkan perkiraan "an! ter'adi di

    masa akan datan!% misal perkiraan akibat perubahan musim dan

    &abah pen"akit#

     b# Men"esuaikan untuk kekoson!an/sto)k out#

    Pen"esuaian dilakukan untuk men!e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    11/81

    27

    1) &enen!ukan 'umla penduduk ang akan d"laan".n!uk menen!ukanna sanga! d"pe$lukan da!a

    pe$k"$aan $eal"s!"k da$" 'umla penduduk ang akan

    d"o*a!" se$!a d"s!$"*us" umu$ da$" penduduk.2) &enen!ukan 'umla kun'ungan kasus *e$dasa$kan

    +$ekuens" penak"!. umla kun'ungan kasus mas"ng-mas"ng penak"! a!au

    ang meme$lukan pelaanan kesea!an a$us

    d"ke!au" dengan !epa! a"!u da!a-da!a mengena"

    ge'ala, d"agnosa a!au 'en"s pelaanan.

    b. Menyediakan standar/pedoman pengobatan yang

    digunakan untuk perencanaan.

    !anda$ pengo*a!an sanga! d"pe$lukan un!uk

    meng"!ung 'umla ke*u!uan o*a!. ela"n "!u

    penusunan dan penggunaan s!anda$ pengo*a!an dapa!

    *e$pe$an sanga! pen!"ng dalam mempe$*a"k" pola

    penggunaan o*a!.

    c. Menghitung perkiraan kebutuhan obat

    Dalam meng"!ung pe$k"$aan ke*u!uan o*a!

    *e$dasa$kan me!ode ep"dem"olog" pe$lu d"lakukan

    langka-langka se*aga" *e$"ku!%

    1) Pe$"!ungan 'umla se!"ap o*a! dengan meng"!ung

     'umla mas"ng-mas"ng o*a! ang d"pe$lukan

    pe$penak"! se$!a pengelompokkan dan pen'umlaan

    mas"ng-mas"ng o*a!.2) &eng"!ung 'umla ke*u!uan o*a! ang akan

    da!ang dengan mempe$!"m*angkan pen"ngka!an

    kun'ungan, kemungk"nan "lang, $usak a!au

    kadalua$sa.3) &eng"!ung ke*u!uan o*a! ang d"p$og$amkan

    un!uk !aun ang akan da!ang dengan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    12/81

    28

    mempe$!"m*angkan /ak!u !unggu dan s!ok

    pengaman.4) &eng"!ung 'umla ang a$us d"adakan !aun

    angga$an ang akan da!ang.5) &eng"!ung 'umla o*a! ang d"*u!ukan pe$

    kemasan.6) Penesua"an dengan alokas" dana ang !e$sed"a.

    *erikut ini kelebihan dan kekuran!an metode epidemiolo!i,

    Kelebihan metode epidemiolo!i,

      Perkiraan kebutuhan mendekati kebenaran# 

    Pro!ram$pro!ram "an! baru dapat di!unakan 

    +saha memperbaiki pola pen!!unaan obat dapat didukun! oleh

    standar pen!obatan#

    Kekuran!an metode epidemiolo!i,

     

    Memerlukan &aktu "an! ban"ak dan tena!a "an! terampil# 

    ata pen"akit sulit diperoleh se)ara pasti dan kemun!kinan terdapat

     pen"akit "an! tidak termasuk dalam datar/tidak melapor# 

    Memerlukan sistem pen)atatan dan pelaporan# 

    Pola pen"akit dan pola preskripsi tidak selalu sama# 

    apat ter'adi kekuran!an obat karena ada &abah atau kebutuhan

    insidentil tidak terpenuhi# 

    >ariasi obat terlalu luas#

    (* Met+,e K+m$i#asi

    Metode kombinasi berupa perhitun!an kebutuhan obat atau alkes

    "an! mana telah mempun"ai data konsumsi "an! 'elas namun kasus

     pen"akit )enderun! berubah naik atau turun# Metode kombinasi

    di!unakan untuk obat dan alat kesehatan "an! terkadan! luktuati% maka

    dapat men!!unakan metode konsumsi den!an koreksi$koreksi pola

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    13/81

    29

     pen"akit% perubahan% 'enis/ 'umlah tindakan% perubahan pola peresepan%

     perubahan kebi'akan pela"anan kebi'akan#

    Kelebihan metode kombinasi ini ialah dapa! un!uk o*a!

    ala! kesea!an ang !e$kadang uk!ua!"+ maka dapa!

    menggunakan me!ode konsums" dengan ko$eks" pola

    penak"!, pe$u*aan, 'en"s'umla !"ndakan, pe$u*aan

    pola pe$esepan, pe$u*aan ke*"'akan pelaanan

    kesea!an,  sedan!kan kekuran!an pada metode ini "aitu +a$mas"s

    a$us meng"ku!" pe$kem*angan pe$u*aan pola penak"!,

    dan pe$u*aan-pe$u*aan !e$ka"! dan se#a$a !e$us

    mene$us melakukan anal"sa da!a se"ngga peke$'aan

    +a$mas"s *e$!am*a (P$adana, 2013).

    Rumus Metode Kombinasi,

    C k+m$i#asi - 0CA 1 CE* T 1 SS 2 Sisa St+3k 

    +ntuk saat ini RS+ PK+ *antul men!!unakan metode Konsumsi

    dalam peren)anaan perbekalan armasi# -plikasi dalam RS+ PK+ *antul

    meren)anakan kebutuhan obat melihat dari periode pen!!unaan obat tahun

    lalu# Selain itu% RS PK+ *antul 'u!a melakukakn pen!adaan untuk 

    kebutuhan obat$obat baru dan obat untuk pola pen"akit "an! baru#

    e$dasa$kan da!a ang d"sa'"kan nomo$, nama o*a!,

     'umla o*a!, dan a$ga sa!uan maka k"!a "!ung !o!al n"la"ke*u!uan angga$an, pe$sen!ase, pe$sen komula!"+, "ngga

    menganal"s"s ka!ego$" , , dan P kemud"an

    meng"!ung :; dan :I. &eng"!ung !o!al n"la" ke*u!uan

    angga$an dengan #a$a mengal"kan 'umla penggunaan

    o*a! dengan a$ga sa!uan o*a!, un!uk meng"!ung

    pe$sen!ase dengan mem*ag" an!a$a n"la" ke*u!uann

    angga$an mas"ng-mas"ng o*a! dengan !o!al n"la"

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    14/81

    30

    keselu$uan o*a!. emen!a$a pe$sen kumula!"+ d"!en!ukan

    dengan men'umlakan pe$sen mas"ng-mas"ng o*a!.

    4* A#alisis ABC

    nal"s"s adala anal"s"s ang d"gunakan dalam

    *e*e$apa s"s!em pe$sed"aan un!uk menganal"s"s pola

    konsums" dan 'umla da$" !o!al konsums" un!uk semua 'en"s

    o*a!. nal"s"s ( Always, Better, Control) me$upakan

    pem*ag"an konsums" o*a! dan pengelua$an un!uk

    pe$en#anaan. 

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    15/81

    31

    d"gan!"kan o*a! la"n. ? me$upakan

    o*a! essens"al, o*a!-o*a! pen!"ng ang dapa! mela/an

    penak"! !e!ap" !"dak @"!al. :*a! esens"al ang *eke$'a

    kausal a"!u o*a! ang *eke$'a pada sum*e$ pene*a*

    penak"!, !"dak un!uk men#ega kema!"an se#a$a

    langsungke#a#a!an. emen!a$a ka!ego$" >? me$upakan

    o*a! non-essens"al a"!u o*a!-o*a! ang ku$ang pen!"ng,

    dan d"adakan ana se*aga" penun'ang kelengkapan

    sa'a me$upakan o*a! penun'ang a"!u o*a! ang ke$'ana

    $"ngan dan *"asa d"gunakan un!uk men"m*ulkan

    kenamanan a!au un!uk menga!as" keluan $"ngan. *erikut

    hasil analisis >EN den!an 'umlah item obat seban"ak 1422 dapat dilihat

     pada 7abel 4#2#

    Ta$el 4.& Hasil a#alisis 9EN u#tuk +$at:+$at

    ,i RSU PKU Muhamma,i5ah Ba#tul

    Kel+m)+k Jumlah item Pe%se#tase

    > 210 14%55 DE 10AA 54%=A D

     N 14A 10%25DT+tal 1422 !;;7;; 8

    P (P$"o$"!as, !ama, am*aan), d"gunakan un!uk

    mene!apkan p$o"$"!as pengadaan o*a! d"mana angga$an

    ang ada !"dak sesua" dengan ke*u!uan dengan #a$a

    mengga*ungan anal"sa dan . Selan'utn"a dapatdiketahui kate!ori P+7# apat den!an mudah berdasarkan tabel berikut,

    A B C Kate'+%i

    PUT

    9 A9 B9 C9 P

    E AE BE CE U

    N AN BN CN T

    Kate!ori P+7 meliputi,

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    16/81

    32

    • Prioritas , harus diadakan tanpa memperdulikan sumber an!!aran#

    Pada analisis -*.$>EN termasuk dalam kelompok ->% *> dan

    .> kate!ori EN dalam kelompok -N% *N dan

    .N kate!ori non essensial -% non essensial *% non essensial .#

    *erikut hasil analisis P+7 den!an 'umlah item obat seban"ak 1#422

    dapat dilihat pada 7abel 4#3#

    Ta$el 4.( Hasil a#alisis PUT u#tuk +$at:+$at

    ,i RSU PKU Muhamma,i5ah Ba#tul

    Kel+m)+k Jumlah item Pe%se#tase

    P 20= 14%50 D

    + 10A5 5%04 D

    7 14A 10%25DT+tal 1422 6676! 8

    C. PENGADAAN

    1.Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    a.apat men'elaskan ma)am$ma)am metode pen!adaan serta kelebihan

    dan kekuran!an masin!$masin!# b.apat men!hitun! R6P% E6I dan E6C untuk deisiensi proses

     pen!adaan#c.apat men!etahui alur pen!adaan dan pen"impanan baran!#

    2.Ke'iata# PKPA

    a.Men!hitun! R6P% E6I% E6C untuk eisiensi proses pen!adaan# b.Melakukan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    17/81

    33

    atau peda!an! besar armasi# *erikut adalah ma)am$ma)am metode

     pen!adaan,

    a. Te#,e% Te%$uka

    !. *erlaku untuk semua rekanan "! terdatar dan sesuai den!an kriteria

    "an! telah ditetapkan#&. Pada penentuan har!a% metode ini lebih men!untun!kan tetapi

    memerlukan &aktu "an! lama% perhatian lebih% dan sta "an! kuat#

    *iasan"a dilakukan oleh RS Ne!eri den!an dana dari -P*N/-P*#

    +ntuk melakukan tender terbuka ini perlu sebuah panitia tersendiri dan

     penilaian "an! mantap terhadap distributor mutu produk dan har!a#

    *erlaku untuk semua rekanan "an! terdatar dan sesuai kriteria "an!

    telah ditetapkan% karena biasan"a pen!umumann"a le&at media )etak 

    maupun elektronik# Pada penentuan har!a% metode ini men!untun!kan

    karena har!a dapat ditekan% namun butuh &aktu "an! lama% serta

     perhatian penuh#

    $. Te#,e% Te%tutu)

    !. 8an"a dilakukan pada rekanan tertentu "an! sudah terbatas dan

     pun"a ri&a"at baik#&. 8ar!a masih dapat dikendalikan% tena!a dan beban ker'a lebih rin!an

    daripada lelan! terbuka# 8an"a dilakukan untuk rekanan tertentu

    "an! sudah terdatar dan pun"a ri&a"at

    "an! baik pela"anann"a% M6+n"a mudah dan bila ada obat "an! ka$

    daluarsa dapat dikembalikan# Penentuan har!a masih dapat

    dikendalikan% tena!a dan beban ker'a pun lebih rin!an biladibandin!kan lelan! terbuka#

    3. K+#t%ak

    1# ilakukan pendekatan den!an rekanan terpilih% terbatas tidak lebih

    dari 3 rekanan untuk penentuan har!a#2# -da ta&ar mena&ar untuk pen)apaian spesiik har!a#

    isebut 'u!a pen!adaan den!an ne!osiasi% dimana pembeli

    melakukan pendekatan pada beberapa supplier biasan"a 3 atau

    lebih untuk menentukan har!a# Pembeli 'u!a dapat melakukan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    18/81

    34

    ta&ar$mena&ar den!an para supplier untuk memperoleh har!a atau

     pela"anan tertentu#

    ,. D%+))i#' atau Hi$ah

    Pen!adaan den!an ropin! merupakan pro!ram pemerintah

    dimana pasien dapat mendapatkan obat den!an !ratis han"a memba"ar 

    tindakan sa'a# alam proses pen!adaan den!an droppin! Instalasi

    :armasi harus melakukan pen)atatan dan pelaporan terhadap

     penerimaan dan pen!!unaan Sediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan

    *ahan Medis 8abis Pakai droppin!# Seluruh ke!iatan penerimaanSediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan *ahan Medis 8abis Pakai

    den!an )ara droppin! atau hibah harus disertai dokumen administrasi

    "an! len!kap dan 'elas# -!ar pen"ediaan Sediaan :armasi% -lat

    Kesehatan% dan *ahan Medis 8abis Pakai dapat membantu

     pela"anan kesehatan% maka 'enis Sediaan :armasi% -lat Kesehatan%

    dan *ahan Medis 8abis Pakai harus sesuai den!an kebutuhan

     pasien di Rumah Sakit# Pen!adaan droppin! atau hibah di RS+ PK+Muhammadi"ah *antul obat$ obatn"a "aitu imunisasi% polio% 8epatitis

    *% )ampak% pil K*% kondom% 7* dot dan lain$lain#

    e. Ba#tua# atau Sum$a#'a#

    Pen!adaan bantuan "aitu pen!adaan "an! di berikan dari pihak 

    donator apabila ter'adi ben)ana# *antuan "an! diterima harus diseleksi

    terlebih dahulu sesuai den!an kebutuhan sehin!!a tidak ter'adi

     penumpukan obat dan perbekalan armasi# Instalasi :armasi dapat

    memberikan rekomendasi kepada pimpinan Rumah Sakit untuk 

    men!embalikan atau menolak sumban!an Sediaan :armasi% -lat

    Kesehatan% dan *ahan Medis 8abis Pakai "an! tidak bermanaat ba!i

    kepentin!an pasien Rumah Sakit#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    19/81

    35

    Pen!adaan obat den!an pembelian lan!sun! san!at

    men!untun!kan karena di sampin! &aktun"a )epat% 'u!a,

    a#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    20/81

    36

     #oint  menun'ukkan 'umlah persediaan "an! ideal saat dilakukan

     pemesanan ulan!#

     Economic Order Quantity 0E/*

    Model ini merupakan metode "an! di!unakan untuk menentukan

    kuantitas pesanan persediaan "an! meminimumkan bia"a lan!sun!

     pen"impanan persediaan dan bia"a pemesanan persediaan#

    Mudah di!unakan tetapi didasarkan pada berba!ai asumsi,

    1. Permintaan diketahui dan bersiat konstan#2.  ead time  "aitu &aktu tun!!u antara pemesanan dan penerimaan%

    diketahui dan konstan#3. Permintaan diterima den!an se!era#4. 7idak ada discount.5. *ia"a "an! ter'adi han"a bia"a set up atas pemesanan diketahui dan

     bersiat konstan#

    Model E6C biasa di!unakan untuk baran! 'adi "an! dibeli% sedan!

    model ES  Economic ot Si'e* biasa di!unakan untuk baran! "an!

    diproduksi sendiri.

    Rumus E6C adalah,  E/ -√ 2Co S

    Cm.U   

    imana%

    .o , Cost per $rder  sekali Pesan

    .m , Cost of maintenance dari persediaan dalam setahun

    S , 9umlah permintaan setahun

    + , Cost per unit har!a satuan

    Makin besar persediaan berarti resiko pen"impanan serta asilitas

    "an! harus diban!un membutuhkan bia"a pemeliharaan "an! lebih

     besar 'u!a# Namun dilain pihak bia"a pemesanan dan bia"a distribusi

    men'adi lebih ke)il# Ini berarti perlu adan"a optimalisasi a!ar ter)apai

    keseimban!an antara memban!un persediaan serta bia"a distribusi dan

     pemesanan.

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    21/81

    37

     Economic Order Interval  0EI*

    Sebuah konsep "an! berhubun!an E6C adalah E6I# Inter

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    22/81

    38

    melakukan penilaian den!an beberapa kriteria "aitu dari kualitas

     baran!% kesesuaian den!an pemesanan% ketersediaan baran!% ketepatan

    &aktu pen!iriman# Kemudian setelah itu kita hitun! skorn"a# alam hal

     penilaian skor terba!i dalam lima kate!ori "aitu san!at baik% baik%

    )ukup% kuran!% san!at tidak baik# Penilaian distributor dilakukan

    den!an melihat data buku pembelian di bulan 9anuari% :ebruari% dan

    Maret di dalam buku pembelian dimana kita akan men!etahui beberapa

    data diantaran"a tan!!al pemesanan% tan!!al diterima baran! atau obat%

    nomor surat pesanan% kondisi isik baran! saat diterima% 'umlah baran!

    "an! diterima dan pemesanan "an! tidak terpenuhi# Pelaksanaan

    e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    23/81

    39

    pada saa! mene$"ma d"lakukan @e$"Akas". P$osedu$

    pene$"maan pe$*ekalan +a$mas" a"!u%

    1) Pe$"ksa dan pas!"kan +ak!u$ un!uk R P

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    24/81

    Pengadaan (a !"#$)

    Perencanaan ( $uper%isor. &ogis3 e $ d a s a $ k a n  4n a l " s a  43 5 , 6 7 8 , P ) 9 , 7 : ; , 7 : I , R : P P'"

    ag"an Pene$"maan BudangCal ang pe$lu d"pe$a!"kan ke!"ka mene$"ma *a$ang %

    &en#o#okkan su$a! pesanan dengan +ak!u$

    ak!u$ dengan 'umla *aa$ang ang da!ango *e!

    D

    ! $ # ! ' * $ !

    + , $ * M $ !

    IBD dan Pol"  Ra/a! alan Ra/a! Inap

    Ep"$ed Da!e

    Ep"$ed Da!e

     ak esua"

    esua"

    ag"an Pen"mpanan Budangn"mpan *a$ang sesua" *en!uk sed"aan, suu ang sesua", *e$dasa$ al+a*e!"s, I: dan :

    ng-en!$ da!a ke kompu!e$

    ek

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    25/81

    41

    untuk memenuhi kebutuhan pela"anan kesehatan disebuah rumah sakit

    den!an kriteria seba!ai berikut,

    a# Sediaan armasi tidak ada di pasaran b# Sediaan armasi lebih murah 'ika diproduksi sendiri)# Sediaan armasi den!an ormula khususd# Sediaan armasi den!an kemasan "an! lebih ke)il/repacking e# Sediaan armasi untuk penelitian# Sediaan armasi "an! tidak stabil dalam pen"impanan/harus dibuat baru

    recenter paratus#

    Sediaan "an! dibuat di rumah sakit harus memenuhi pers"aratan

    mutu dan terbatas han"a untuk memenuhi kebutuhan pela"anan di RumahSakit tersebut epartemen Kesehatan RI% 2014#

    Produksi armasi RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul han"a

    melakukan produksi non$steril untuk produksi steril belum dapat

    dilakukan# Ke!iatan "an! dilakukan di ba!aian produksi non$steril adalah

     pen!en)eran sediaan% dan pen!emasan kembali# Ke!iatan memproduksi

     bertu'uan untuk memudahkan penerimaan obat oleh pasien atau tena!a

    kesehatan lainn"a karena sudah dikemas kembali men'adi sediaan "an!

    telah sesuai den!an kebutuhan dan men!hasilkan produk "an! tidak di'ual

    di pasaran# .ontok produksi non$steril "an! dilakukan di RS+ PK+

    Muhammadi"ah *antul antara lain pembuatan pu"er )ontohn"a obat

    ra)ikan phen"toin 22%m!% phen"toin 30m!% phen"toin 0m!% )eiFime

    20m!% dan lain$lain# Produksi untuk pen!kapsulan seperti kapsul .a.63%

    abepentin 100m!% luminal 0m!% pen!emasan kembali (re-packing)

    Ikaphen 100m! , dan pen!en)eran phehidrol#

    Sediaan armasi "an! diproduksi Instalasi :armasi Rumah Sakit

    harus akurat dalam identitas% kekuatan% kemurnian% dan mutu# 6leh karena

    itu% harus ada pen!endalian proses dan produk untuk semua sediaan "an!

    diproduksi dan pen!emasan "an! memenuhi s"arat#

    ispensin! sediaan steril  harus dilakukan di Instalasi :armasi

    Rumah Sakit den!an teknik aseptik untuk men'amin sterilitas dan stabilitas

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    26/81

    42

     produk dan melindun!i petu!as dari paparan (at berbaha"a serta

    men!hindari ter'adin"a kesalahan pemberian obat# ispensin! sediaan

    steril bertu'uan,

    1 Men'amin a!ar pasien menerima 6bat sesuai den!an dosis "an!

    dibutuhkan#

    2 Men'amin sterilitas dan stabilitas produk#

    3 Melindun!i petu!as dari paparan (at berbaha"a#

    4 Men!hindari ter'adin"a kesalahan pemberian 6bat#

    Ke!iatan dispensin! sediaan steril meliputi,

    1# Pen)ampuran 6bat Suntik 

    Melakukan pen)ampuran obat steril sesuai kebutuhan pasien "an!

    men'amin kompatibilitas dan stabilitas obat maupun &adah sesuai

    den!an dosis "an! ditetapkan# Ke!iatan,

    1 Men)ampur sediaan intra

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    27/81

    43

    a# Men)ampur sediaan karbohidrat% protein% lipid%

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    28/81

    44

    d# -lat Pelindun! iri -PG

    e# Sumber da"a manusia "an! terlatihG dan

    # .ara pemberian obat kanker#

    +ntuk ke!iatan dispensin! steril di +nit :armasi Ra&at Inap se)ara

    keseluruhan masih dilakukan oleh pera&at di masin!$masin! ban!sal

    ra&at inap# 8al ini belum sesuai den!an Standar Pela"anan Kearmasian

    i Rumah Sakit 7ahun 2014 karena beberapa aktor% antara lain,

    -Kuran!n"a SM -poteker "an! men!elola

    -*elum memiliki tena!a ahli "an! terlatih-*elum tersedia an!!aran untuk pen!adaan -:  uminar Air low

    Desi'# De#ah Rua#' P%+,uksi Ste%il Da# N+# Ste%il Di Rumah Sakit

    A. Rua#'a# P%+,uksi Ste%il 0Gam$a% &*

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    29/81

    45

    B. P%+,uksi Rua#'a# N+# Ste%il 0Gam$a% (*

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    30/81

    46

    F. PEN=IMPANAN

    !. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    a# Mampu men'elaskan tu'uan dan sistem pen"impanan "an! men'amin

    mutu obat / alat kesehatan# b# Mampu men'elaskan pen"impanan dan penandaan  ig Alert 

     Medication.)# Mampu men'elaskan sistem pen!endalian kondisi$kondisi pen"impanan

    "an! men'amin mutu obat / alat kesehatan#d# Mampu men'elaskan indikator mutu proses pen"impanan#e# Mampu men'elaskan prosedur/tindak lan'ut dari proses e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    31/81

    47

    )# Men!hitun! persentase kesesuaian data pen"impanan kartu stok

    den!an isik baran! (sampel counting) "an! ada di!udan!#d# E

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    32/81

    48

    unit armasi ra&at inap di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul telah diatur 

    sesuai den!an pers"aratan standar kearmasian#

    Pen"impanan obat di instalasi unit armasi ra&at 'alan RS+ PK+

    Muhammadi"ah *antul bertu'uan untuk men'amin kualitas dan keamanan

    Sediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan *ahan Medis 8abis Pakai sesuai

    den!an pers"aratan kearmasian# Pers"aratan kearmasian "an! dimaksud

    meliputi pers"aratan stabilitas dan keamanan% sanitasi% )aha"a%

    kelembaban%

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    33/81

    49

     boF den!an &arna Pink% astrointestinal 8i'au% -nti histamin *iru%

    saluran pernaasan .okelat% >itamin Pink% endokrin *iru%

    -nal!etik antipiretik 6ran!e% -ntikolesterol Kunin! !adin!%

    -ntihipertensi Kunin!% -ntidiare Merah% olon!an lain 8i'au#4 Sistem :I:6 dan :E:6

    :I:6 (first in first out)  Perbekalan armasi disusun den!an

    menetapkan baran! "an! pertama kali masuk  ,  atau :E:6  irst 

    e/pired first out) baran! "an! den!an tan!!al kadaluarsa palin! dekat

    terletak diba!aian depan sehin!!a den!an mudah baran! dikeluarkan

    terlebih dahulu#

    Prosedur pen"impanan obat dan alkes "aitu seba!ai berikut,

    • Pisahkan antara obat dan alkes• Pisahkan obat menurut bentuk sediaan tablet% in'eksi% inus% sirup%

    supositoria% salep dan kemasan tablet botol atau boF• 7empatkan obat dan alkes pada masin!$masin! rak sesuaai urutan

    ab'ad• Susun obat dan alkes den!an urutan tan!!al kadaluarsa "an! pali!

    a&al diletakan diurutan palin! depan atau atas "an! memun!kinkan

    untuk diambil lebih dulu• +ntuk obat$obat "an! harus disimpan pada suhu 2$;H .

    ditempatkan pada lemari es#Pen"impanan obat di !udan! dia&ali dari menerima baran!

    dan aktur% memeriksa baran!% memasukkan data$data permintaan

    ke komputer% setelah itu proses men"impan baran! di ruan!

     pen"impanan# Sistem pen"impanan perbekalan armasi di !udan!

    armasi RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul sudah dilakukan sesuai

    den!an prosedur "an! ditetapkan# +ntuk obat$obatan "an! stabil

     pada suhu kamar disimpan pada ruan!an ber -. den!an tetap

    dilakukan kontrol suhu ruan!an setiap harin"a antara 1$300.%

    untuk obat "an! stabil pada suhu din!in seperti suppositoria%

    in'eksi%

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    34/81

    50

    antara 2$;0.% dan 'u!a untuk perbekalan alat kesehatan lainn"a 'u!a

    ditempatkan dalam ruan!an tertentu dimana suhu tersebut selalu di

    )ek setiap harin"a pa!i dan sian!#

    +ntuk obat$obat narkotika dan psikotropik diletakkan

    se)ara terpisah pada lemari berpintu !anda dan menempel di tembok#

    8al ini telah sesuai den!an ++ No#3 7ahun 200= tentan! Narkotika

     bah&a lemari tempat pen"impanan narkotik harus mempun"ai 2

    kun)i "an! satu untuk men"impan narkotika sehari$hari dan "an!

    lainn"a untuk narkotika persediaan dan morin% pethidin dan

    !aram$!aramn"a dan apabila lemari berukuran kuran! dari 40 F ;0 F

    100 )m maka lemari tersebut harus dibuat pada tembok atau lantai#

    8an"a sa'a lemari obat narkotik dan psikotropik di !udan! armasi

    tidak selalu dikun)i kembali setelah pen!ambilan% dikarenakan

     pen!ambilan "an! dilakukan )ukup serin! dimana akan

    didistribusikan ke depo ra&at 'alan atau ra&at inap# 8al ini belum

    di'alankan dikarenakan belum adan"a SM "an! khusus untuk ba!ian

    !udan! armasi% akan tetapi keamanan pen"impanan tetap men'adi

     prioritas utama#

    Salah satu pen!ukuran indikator kualitas dalam pen!elolaan

     perbekalan armasi di !udan! adalah den!an men!hitun! persentase

    ketidaksesuaian antara baran! isik di !udan! den!an kartu stok# 8al

    ini dilakukan untuk men!etahui ketelitian petu!as dan mempermudah

    dalam pen!e)ekan baran!/obat% membantu dalam peren)anaan dan

     pen!adaan baran!/obat sehin!!a tidak men"ebabkan ter'adin"a

    akumulasi baran!/obat dan kekoson!an obat# Persentase

    ketidaksesuaian tersebut harus diminimalkan untuk memperoleh

    kualitas "an! ba!us dalam pen!elolaan dan pen"impanan#

    Pen!ambilan data ketidaksesuaian ini dilakukan dalam satu &aktu

    den!an maksud seba!ai bahan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    35/81

    51

    kearmasian dapat terpenuhi dan tidak terhambat# ata persentase

    ketidaksesuaian perbekalan armasi dapat dilihat pada Lam)i%a# (.

    -dan"a ketidaksesuaian antara 'umlah stok baran! atau isik 

    den!an kartu stok kemun!kinan dapat disebabkan berba!ai aktor%

    antara lain,

    Kartu stok "an! terkadan! terselip% hilan! ataupun adan"a kartu

    stok !anda

    Kuran! ketelitian dan kesalahan ketika men'umlahkan obat "an!

    keluar$masuk  Petu!as lupa men)atat pada kartu stok obat "an! keluar$masuk 

    -dan"a permintaan baran! "an! tidak di)atat pada kartu stok#

    Keterbatasan SM

    Kartu stok habis dan belum men)etak la!i atau belum melakukan

     pen!adaan la!i#

    7empat pen"impanan "an! di!unakan untuk men"impan lebih

    dari 1 karakteristik limbah *3% mempun"ai beberapa pers"aratan,

    7erdiri dari beberapa ba!ian pen"impanan% den!an ketentuan

     bah&a setiap ba!ian pen"impanan han"a diperuntukkan

    men"impan 1 karakteristik limbah *3% atau limbah limbah *3

    "an! salin! )o)ok#

    -ntara ba!ian pen"impanan satu den!an lainn"a dibuat tan!!ul

    atau tembok pemisah untuk men!hindarkan ter)ampurn"a atau

    masukn"a tumpahan limbah ke ba!ian lainn"a# Setiap ba!ian pen"impanan harus mempun"ai bak penampun!

    tumpahan limbah den!an kapasitas "an! memadai#

    Sistem dan ukuran saluran "an! ada dibuat sebandin! den!an

    kapasitas maksimum limbah *3 "an! tersimpan sehin!!a )airan

    "an! masuk ke dalamn"a dapat men!alir den!an lan)ar ke tempat

     penampun!an "an! telah disediakan#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    36/81

    52

    Sarana lain "an! harus tersedia adalah, peralatan dan sistem

     pemadam kebakaran% pa!ar pen!aman% pemban!kit listrik )adan!an% asilitas pertolon!an pertama% peralatan komunikasi%

    !udan! tempat pen"impanan peralatan dan perlen!kapan% pintu

    darurat% dan alarm#

    E M7P 4m!% ambroFol tab I%

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    37/81

    53

    a.Men!e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    38/81

    54

    oleh adan"a aktor ketidakpatuhan dokter dalam memberikan resep sesuai

    den!an ormularium rumah sakit# alam upa"a pen!elolaan sediaan

    armasi den!an sistem pintu% maka RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul

    dapat melakukan beberapa perbaikan# Perbaikan ini dapat berupa

    men'amin semua obat "an! diresepkan oleh dokter tersedia di Instalasi

    :armasi Rumah Sakit# +ntuk men)apai hal tersebut tentun"a harus ada

    ker'asama antara dokter penulis resep% misaln"a den!an e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    39/81

    55

    2# .etak datar permintaan "an! dilakukan se)ara online oleh petu!as

    !udan! armasi#3# Pen!ambilan obat atau alkes atau bahan medis habis pakai sesuai

     permintaan# 9ika ada "an! tidak terpenuhi% a'ukan permintaan untuk 

    order den!an menulis di buku dee)ta oleh petu!as !udan! armasi#4# Entri data pen!eluaran obat atau alkes atau bahan medis habis pakai

    sesuai permintaan## Men!antar obat atau alkes atau bahan medis habis pakai#

    "s!em d"s!$"*us" o*a! d" un"! +a$mas" $a/a! 'alan R

    P

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    40/81

    56

    Gam$a% >. Etiket UDD

    Sistem distribusi kamar bedah di unit ra&at inap RS+ PK+

    Muhammadi"ah *antul men!!unakan sistem paket dimana terdapat paket

     bedah 6rthopaedi% Katarak% -PP% .urrata!e/In)i)i% Partus Per

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    41/81

    Petu!as men"iapkan obat dan alat kesehatan sesuai den!an 'enis paket

    Petu!as men!irim paket "an! telah disiapkan ke kamar bedah sesuai den!an permintaan atau menaruhkan di tempat "an! sudah disiapkan

    Men!!unakan paket tindakan sesuai kebutuhan pasien oleh dokter% pera&atatau bidan

    9umlah pen!!unaan dan sisan"a pada orm paket tindakan oleh pera&at atau bidan

    Petu!as akan men!embalikan sisa paket beserta orm pen!!unaan ke unitarmasi ra&at inap

    Memeriksa kesesuaian sisa stok den!an orm pen!!unaan# 9ika ada "an! tidaksesuai konirmasi kepada pera&at / bidan "an! men!!unakan

    Membuat nota obat dan alat kesehatan "an! di!unakan

    Men!!anti isi paket "an! sudah di!unakan

    57

    Skema 4. Alu% Pela5a#a# Paket Kama% )e%asi

    Persentase ketidak terpenuhan permintaan obat dan alat kesehatan

    melalui anrah oleh !udan!% maka dilakukan pen!elolaan perbekalan

    kearmasian di!udn! maka dilakukan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    42/81

    58

    memenuhi semua permintaan untuk memperlan)ar proses pela"anan

    kearmasian#

    H. PEMUSNAHAN DAN PENARIKAN

    !. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    &ampu memaam" alu$ pemusnaan o*a!.2. egiatan PP

    &em*ua! alu$ pemusnaan o*a! d" R P

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    43/81

    59

    Penarikan Sediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan *ahan Medis

    8abis Pakai di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul dilakukan den!an dua

    )ara "aitu den!an penarikan internal dan eksternal# Penarikan Internal

    "aitu penarikan obat$obat "an! dilakukan pihak petu!as !udan! untuk 

    obat$obat "an! masa kadaluarsan"a 3 bulan sebelum E untuk diretur dan

     produk "an! i(in edarn"a di)abut oleh *adan Pen!a&as 6bat dan

    Makanan *P6M# Penarikan Sediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan

    *ahan Medis 8abis Pakai dilakukan oleh *P6M atau pabrikan asal#

    I. PENGENDALIAN

    !. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    &ampu melakukan pengendal"an !e$dap pe$*ekalan

    sed"aan +a$mas".2. egiatan PP

    a. &elakukan penge#ekan ka$!u s!o#k dengan #ek As"k.*. &elakukan penge#ekan !e$adap o*a! ang *elum kelua$

    selama 3 *ulan !e$ak"$.#. E

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    44/81

    60

    • Menentukan &aktu tun!!u lead time adalah &aktu "an! diperlukan

    dari mulai pemesanan sampai obat diterima epkes RI%200;

    Pen!endalian obat di RS terdiri atas,

    • Sistem satu pintu%• Penandaan pada &adah perbekalan armasi "an! didistribusikan%• Pen!embalian &adah bekas%• Pen!!unaan kartu kendali%• Men!hitun! dosis obat%• Men!hitun! bia"a perbekalan armasi "an! dikeluarkan dan

    membandin!kan den!an unit cost "an! diterima#

    ala sa!u penguku$an "nd"ka!o$ kual"!as dalam

    pengelolaan pe$*ekalan +a$mas" d" gudang adala

    dengan meng"!ung pe$sen!ase ke!"daksesua"an an!a$a

    *a$ang (As"k d" gudang) dengan ka$!u s!ok. Cal "n"

    d"lakukan un!uk menge!au" ke!el"!"an pe!ugas dan

    mempe$muda dalam penge#ekan *a$ango*a!,

    mem*an!u dalam pe$en#anaan dan pengadaan

    *a$ango*a! se"ngga !"dak mene*a*kan !e$'ad"na

    akumulas" *a$ango*a! dan kekosongan o*a!. Cas"l

    kesesua"an ka$!u s!o#k dengan kesesua"an As"k d" gudang

    a"!u%

    ang

    gal

     umla

    h item

    obat

    esesua

    ian

    kartu

    stock 

    etidakses

    uaian kartu

    sock 

    esesua

    ian

    "0"+

    etidakses

    uaian "0"+

    11

    12

    723 327(45=

    )

    396(55=) 718(99,3

    =)

    5(0,7=)

    Kontrol obat$obat ma)et dilakukan den!an )ara mendata obat$obat

    "an! dalam &aktu 3 bulan tidak keluar# Kendala "an! men"ebabkan

    obat ma)et diantaran"a kasus pen"akit 'aran! ter'adi tetapi harus ada%

    kasus pen"akit 'aran! ter'adi tetapi pernah ada pasienn"a% dan

     pen!!unaan obat ruktuati# 7u'uan mendata obat ma)et "aitu seba!ai

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    45/81

    61

     bahan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    46/81

    62

    -dministrasi harus dilakukan se)ara tertib dan berkesinambun!an

    untuk memudahkan penelusuran ke!iatan "an! sudah berlalu#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    47/81

    63

    Pelapo$an d"lakukan se*aga"%

    1)

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    48/81

    64

    $"s"ko ke"langan dalam sua!u o$gan"sas". &ana'emen

    $"s"ko pengelolaan ed"aan a$mas", la!

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    49/81

    65

    g.

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    50/81

    66

    e. &eng"mplemen!as"kan $en#ana !"ndakan, mel"pu!"

    meng"nda$" $"s"ko, mengu$ang" $"s"ko,

    mem"ndakan $"s"ko, menaan $"s"ko, dan

    mengendal"kan $"s"ko (&enkes RI, 2014).

    R P

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    51/81

    Merima Kartu Instruksi Pen!obatan KIP "an! sudah terisi bersama den!an permintaan alat kesehatan dan bahan medis habis pakai "an! akan di!unakandari pera&at ban!sal sesuai den!an 'ad&al pela"anan,

    $ Pa!i% Palin! lambat 'am 10#00 untuk unit, -r$Rahman% -l$Kahi% -n$Nuur% -l$:ath% -n$ Nisa% dan I.+#

    $ Sian!% palin! lambat 'am 1#00 untuk unit , -l$Insan% -l$-raa% -l$Kautsar 

    $ Malam% Pasien *aru% Emer!ensi

    Petu!as -poteker / -sisten -poteker "an! menerima akan memeriksakelen!kapan KIP,

    $ Identitas pasien% 'ika tidak 'elas tan"akan kepada pera&at

    $ Nama obat% dosis% bentuk sediaan% aturan pakai dan rute pemberian# 9ika tidak 'elas tan"akan kepada kepada -poteker / asisten apoteker "an! lebih senior# 9ika

    ra!u# 7an"akan kepada okter penulis instruksi#

    Menuliskan 'umlah obat "an! akan diberikan pada kolom% sesuai 'umlah permintaan oleh petu!as armasi# +ntuk pasien baru 'umlah obat diberikansampai 'ad&al pemberian sesuai tan!!al#

    akukan entry perhitun!an har!a dikomputer oleh petu!as armasi#

    Siapkan obat sesuai KIP untuk satu hari dan dikemas untuk satu kali pemakaianoleh petu!as armasi#

    Periksa kembali kesesuaian pasien% obat% dosis% 'umlah% aturan pakai den!aninstruksi pen!obatan#

    Serahkan obat kepada pera&at% untuk pa!i palin! lambat 'am 12#00% sore palin!lambat 'am 15#00

    $ Menuliskan inisial nama pada kolom P: oleh petu!as armasi "an!men"erahkan obat#

    $ Menuliskan inisial nama pada kolom PI oleh pera&at "an! menerima#

    $ Menuliskan inisial nama pada kolom P2 oleh pera&at "an! memberikan obatkepada pasien#

    $ Menuliskan inisial nama pada kolom P3 oleh pera&at "an! melakukan )ekulan! untuk obat -ig. Alert sebelum diberikan kepada pasien#

    67

    !* Sistem Tata Rua#' ,a# Alu% Pela5a#a# Rese)

    Raat I#a)

    7ata ruan! di +nit :armasi Ra&at Inap RS+ PK+

    Muhammadi"ah *antul antara ruan! administrasi% ruan! pera)ikan

    dan pen"impanan obat dan alat kesehatan masih men'adi satu

    tempat# +ntuk obat dan alat kesehatan "an! di!unakan untuk 

    kebutuhan kamar operasi berada diruan!an "an! terpisah tetapi

    masih dalam satu ruan!an den!an unit armasi ra&at inap#

    Pela"anan resep di unit armasi ra&at inap RS+ PK+

    Muhammadi"ah *antul dari masin!$masin! ban!sal sudah

    diberlakukan den!an sistem Kartu Instruksi 6bat KIP# i dalam

    KIP tersebut% dokter sudah menuliskan obat$obat "an! akan

    diberikan kepada pasien dan aturan pen!!unaann"a# Pera&at

    menuliskan &aktu pemberian obat di dalam KIP tersebut% sedan!kan

    untuk alat$alat kesehatan "an! diperlukan dituliskan pada orm

     permintaan obat dan alat kesehatan#

    Skema >. -lur pela"anan resep di +nit :armasi Ra&at Inap

    RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul "aitu,

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    52/81

    68

    Keuntun!an men!!unakan KIP Kartu Instruksi Pen!obatan

    "aitu untuk mempermudah dokter dalam men!etahui ri&a"at

     pen!obatan sebelumn"a dan mempermudah pemantauan pen!obatan

     pada saat visite# 9ika men!!unakan resep dokter tidak dapat

    men!etahui apakah obat sebelumn"a masih ada atau tidak# Kisaran

    Resep masuk pershit berkisar 100$10 resep baik alat kesehatan

    maupun obat#

    Raat Jala#

    Se)ara umum sistem tata ruan! di +nit :armasi Ra&at 9alan

    RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul tidak 'auh berbeda den!an +nit:armasi Ra&at Inap# 8an"a sa'a ukuran ruan!an di +nit :armasi

    Ra&at 9alan lebih besar dibandin!kan +nit :armasi Ra&at Inap#

    Perbedaan "an! 'elas terlihat adalah di +nit Instalasi Ra&at 9alan

    tidak men"ediakan kebutuhan operasi 6K- serta persediaan alat

    kesehatan lebih sedikit dibandin!kan +nit :armasi Ra&at Inap#

     Namun +nit :armasi Ra&at 9alan bertan!!un! 'a&ab untuk 

     pela"anan obat "an! berasal dari + +nit a&at arurat# Ruan!

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    53/81

    69

    administrasi berada diba!ian depan "an! terhubun! den!an pintu

    ruan! pen"impanan obat dan alat kesehatan% serta tempat pen"iapan

    obat# Me'a ra)ikan berada di po'ok ruan!an sehin!!a memudahkan

     petu!as pera)ik dalam men"iapkan obat#

    Instalasi ra&at 'alan di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul

    mela"ani resep dari Poli "an! di tu'u "aitu Poli% *edah +mum%

    *edah 6rthopedi% *edah 6nkolo!i% Kulit Kelamin% S"ara%

    9i&a/Psikiatri% Poli -nak% Kandun!an Maupun I#+nit :armasi ra&at 'alan RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul

    menerapkan sistem distribusi obat ra&at 'alan se)ara individual 

     prescription. Prosedur pen"iapan obat ra&at 'alan se)ara individual 

     prescription merupakan tata )ara dan urutan proses ke!iatan

    men"iapkan obat ra&at 'alan berdasarkan resep pasien# 9umlah obat

    diberikan seluruhn"a sesuai "an! tertera dalam resep "an! telah

    melalui ka'ian peresepan oleh -poteker#Prosedur pen"iapan obat ra&at 'alan untuk pasien umum dan

    *P9S di RS+ PK+ *antul se)ara indi

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    54/81

    Petu!as entri -poteker / -sisten -poteker menerima resep dari pasien ra&at 'alan

    Petu!as -poteker / -sisten -poteker melakukan skrinin! meliputiskrinin! administati% armasetis% dan klinis#

    Komuikasikan den!an penulis resep okter% Pera&at atau pasienapabila ada permasalahan terkait den!an resep

    Petu!as memasukkan har!a obat sesuai den!an ormularium kedalam sistem komputer

    Petu!as men!identiikasi obat untuk pen"akit kronis atau bukan pen"akit kronis untuk keperluan klaim ba!i pasien 'aminankesehatan# +ntuk pasien umum petu!as akan melakukan entrysesuai den!an resep "an! ditulis dokter#

    Kemudian men)etak nota obat "an! telah di entri di komputer 

    Men"erahkan nota dan berkas kepada pasien% kemudian pasienmenu'u loket 2# +ntuk pasien *P9S han"a perlu men"erahkan berkastanpa pemba"aran% sedan!kan untuk pasien umum harus melakukan pemba"aran di loket 2

    Petu!as men"iapkan obat sesuai den!an resep

    Kemudian apoteker melakukan telaah obat sebelum di serahkankepada pasien

    -poteker men"erahkan obat kepada pasien

    70

    Skema ?. Alu% Pela5a#a# Rese) ,i U#it Raat Jala#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    55/81

    71

    Proses Pen"iapan 6bat i +nit armasi ra&at 'alan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    56/81

    Petu!as melakukan pen!e)ekan terhadap obat "an! telah di ra)ik 

    -poteker melakukan telaah kembali obat apakah sesuai den!an resepsebelum obat di serahkan kepada pasien

    -poteker men"erahkan obat

    -poteker meman!!il nama pasien

    -poteker meminta tanda bukti pemba"aran

    Kemudian memeriksa kesesuaian nama dan alamat dalam resep den!an tanda

     bukti pemba"aran menan"akan identitas pasien

    -pabila sudah sesuai maka apoteker men"erahkan obat ke pasien den!anmen'elaskan kepada pasien men!enai , aturan minum atau pemakaian obat%&aktu minum obat% )ara pen!!unaan obat untuk obat obat khusus misaln"a

     pemakaian insulin% pemakaiann nebule(er dll% un!si dan khasiat masin!masin! obat% eek sampin! pen!!unaan obat "an! di minum% serta hal hal"an! perlu diperhatikan saat minum atau men!!unakan obat

    9ika tidak sesuai komunikasikan ke pasien serta% apoteker memeriksa kembalikesesuaian obat den!an resep#

    -poteker menan"akan kepada pasien apakah inormasi "an! disampaikansudah 'elas atau belum% apabila belum apoteker harus men!ulan! danmen'elaskan kembali kepada pasien atau mena&arkan kepada pasien untukmenan"akan hal hal "an! belum diketahui oleh pasien terkait pen!obatan#

    -pabila sudah tidak ada pertan"aan dari pasien terkait pen!obatan makaapoteker memberi stempel J6*-7 S+-8 I -M*IJ pada kertas resep dankertas bukti pemba"aran pasien

    Kemudian memasukkan obat kedalam kanton! plastik dan men"erahkankepada pasien

    72

    Skema @. P%+ses Pe#5ia)a# $at Di U#it

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    57/81

    73

    &* Pe#'ka"ia# Rese) ,a# A#alisis DRP

    Pela"anan resep dimulai dari penerimaan% pemeriksaan ketersediaan%

     pen!ka'ian resep% pen"iapan sediaan armasi% alat kesehatan% dan bahan

    medis habis pakai termasuk pera)ikan obat% pemeriksaan% pen"erahan

    disertai pemberian inormasi# Pada setiap tahap alur pela"anan resep

    dilakukan upa"a pen)e!ahan ter'adin"a kesalahan pemberian obat

    medication error #

    Ke!iatan ini untuk men!analisa adan"a masalah terkait obat% biladitemukan masalah terkait obat harus dikonsultasikan kepada dokter 

     penulis resep# -poteker harus melakukan pen!ka'ian resep sesuai

     pers"aratan administrasi% pers"aratan armasetik% dan pers"aratan klinis

     baik untuk pasien ra&at inap maupun ra&at 'alan#

    Pers"aratan administrasi% meliputi,

    a# Nama% umur% 'enis kelamin% berat badan dan tin!!i badan pasienG

     b# Nama% nomor i'in% alamat dan para dokterG

    )# 7an!!al resepG dan

    d# Ruan!an /unit asal sesep#

    Pers"aratan armasetik% meliputi,

    a# Nama obat% bentuk dan kekuatan sediaanG

     b# osis dan 'umlah obatG

    )# StabilitasG dan

    d# -turan dan )ara pen!!unaan#Pers"aratan klinis% meliputi,

    a# Ketepatan indikasi% dosis dan &aktu pen!!unaan obatG

     b# uplikasi pen!obatanG

    )# -ler!i dan Reaksi 6bat "an! 7idak ikehendaki R67G

    d# KontraindikasiG dan

    e# Interaksi obat#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    58/81

    74

    Pela"anan armasi klinik merupakan pela"anan lan!sun! "an!

    diberikan apoteker kepada pasien dalam ran!ka menin!katkan outcome

    terapi dan meminimalkan risiko ter'adin"a eek sampin! karena obat%

    untuk tu'uan keselamatan pasien (patient safety) sehin!!a kualitas hidup

     pasien (2uality of life)  ter'amin# alam upa"a pela"anan armasi klinik 

    terkait pela"anan resep maka dalam tahap pen!ka'ian resep perlu

    dilakukan analisis RP (Drug &elated #ro*lem)  untuk men'amin

     pen!obatan "an! telah diterima pasien sesuai den!an kondisi pasien#

     #armaceutical Care 3etwork Europe mendeinisikan masalah terkait

    obat RPs adalah ke'adian suatu kondisi terkait den!an terapi obat "an!

    se)ara n"ata atau potensial men!!an!!u hasil klinis kesehatan "an!

    diin!inkan Pharma)euti)al .are Net&ork Europe#% 200A# RP atau

    masalah terkait obat adalah ba!ian dari asuhan kearmasian

     parmaceutical care "an! men!!ambarkan suatu keadaan% dimana

     proesional kesehatan apoteker menilai adan"a ketidaksesuaian

     pen!obatan dalam men)apai terapi "an! sesun!!uhn"a 8epler% 2003#

    -dapun ma)am ma)am RP "aitu,

    1  %mproper drug selection Pemilihan obat tidak tepat2 0ntreated indication Indikasi tanpa obat3  Drug use witout 6bat tanpa indikasi4 $ver dose osis lebih 0nder dose osis kuran!A a!al menerima obat / pasien tidak patuh5 Interaksi obat;  Adverse Drug &eaction (AD&)

    Raat I#a)

    Pela"anan resep% alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di +nit

    :armasi Ra&at Inap RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul "an! diperoleh

    dari KIP lebih mempermudah dalam melakukan pen!ka'ian resep

     berdasarkan pers"aratan administrasi karena identitas pasien sudah

    di)antumkan se)ara 'elas meliputi% nama% tan!!al lahir% alamat% nama

     ban!sal% dan nomor .M% sedan!kan untuk nama dokter "an! menan!ani

     pasien sudah ter)antum dalam data rekam medis pasien# Pers"aratan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    59/81

    75

    sediaan armasetis untuk resep "an! telah tertulis di KIP sudah memenuhi

    dan untuk pers"aratan klinis seba!ian besar sudah memenuhi han"a sa'a

     beberapa kasus masih ter'adi masalah RP seperti kontraindikasi pada

     pemberian terapi ambroFol ekspektoran dan )odein antitussi

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    60/81

    76

     stock / sistem pin'am pakai sudah diberlakukan tetapi terbatas han"a di

    I Instalasi a&at arurat% I.+  %ntensive Care 0nit  dan poliklinik 

    dalam bentuk Emergency 1it #

    Permenkes No# ; 7ahun 2014 men!enai Standar Pela"anan Rumah

    Sakit men"ebutkan bah&a sistem resep peroran!an IP merupakan

     pendistribusian sediaan armasi% alat kesehatan% dan bahan medis habis

     pakai berdasarkan resep peroran!an / pasien ra&at 'alan dan ra&at inap

    melalui +nit armasi# Sistem unit dosis + merupakan pendistribusian

    sediaan armasi% alat kesehatan% dan bahan medis habis pakai berdasarkan

    resep peroran!an "an! disiapkan dalam unit dosis tun!!al atau !anda%

    untuk pen!!unaan satu kali dosis / pasien# Sistem kombinasi merupakan

    sistem pendistribusian sediaan armasi% alat kesehatan% dan bahan medis

    habis pakai ba!i pasien ra&at inap den!an men!!unakan kombinasi IP

    :S% kombinasi IP 6% kombinasi :S 6% kombinasi :S +%

    kombinasi 6 +% dan kombinasi + IP dimana memilihan

    sistem distribusi disesuaikan den!an kebutuhan pela"anan dan SM "an!

    ada#

    Sistem distribusi 0nit Dose Dispensing + san!at dian'urkan

    untuk pasien ra&at inap men!in!at den!an sistem ini tin!kat kesalahan

     pemberian obat dapat diminimalkan sampai kuran! dari D dibandin!kan

    den!an sistem floor stock atau resep indi

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    61/81

    77

    $ Menin!katkan pen!endalian dan pemantauan pen!!unaan obat

    men"eluruh#

    $ -poteker dapat melakukan konselin! obat ke pasien#

    Keuntun!an ba!i dokter% "aitu,

    $okter mempun"ai patner dalam memberikan pen!obatan kepada pasien#

    $Kemun!kinan tidak ada kesalahan penulisan resep#

    $okter dibantu dalam memberi inormasi kepada penderita#

    Keuntun!an ba!i pera&at% "aitu,

    -Semua obat "an! dibutuhkan pasien diba!ian pera&atan sudah disiapkan

    I:RS sehin!!a &aktu untuk mera&at pasien lebih ban"ak#

    -Meniadakan duplikasi pesanan obat dan kertas ker'a "an! berlebihan

    diba!ian pera&atan#

    Keuntun!an mana'emen rumah sakit se)ara umum% "aitu,

    -Pemanaatan tena!a proessional "an! lebih eisien#

    -Meniadakan kemun!kinan kebo)oran dan pemborosan obat#

    Kendala terkait belum maksimaln"a + pada ban!sal ra&at inap

    RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul "aitu disebabkan karena membutuhkan

    seran!kaian proses "an! pan'an! dan keterbatasan -poteker SM serta

     'am visite dokter "an! tidak bisa disesuaikan# Sistem distribusi diran)an!

    atas dasar kemudahan untuk di'an!kau oleh pasien den!an

    mempertimban!kan,

    a# Eisiensi dan eektiitas sumber da"a "an! adaG dan

     b# Metode sentralisasi atau desentralisasi#

    +ntuk obat return pada Instalasi Ra&at Inap% pera&at "an! bertu!asakan men!embalikan obat "an! tersisa dari pasien ke$+nit :armasi Ra&at

    Inap den!an memba&a KIP# Kemudian -sisten -poteker "an! bertu!as di

     ba!ian administrasi men)atat dan men)etak struk obat% alat kesehatan dan

     bahan medis habis pakai "an! sudah di!unakan sebelumn"a# Perhitun!an

     bia"a obat% alat kesehatan dan bahan medis habis pakai se)ara keseluruhan

    dihitun! setelah pasien pulan! kemudian baru ditotalkan% sehin!!a pasien

    tidak terlalu mahal untuk memba"ar karena sesuai den!an "an! di!unakan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    62/81

    Petu!as unit armasi ra&at inap menerima pen!embalian obat dari pera&at ban!sal#

    Petu!as memeriksa dan men)o)okkan 'enis dan 'umlah obat den!an )atatan pen!embalian obat dari pera&at ban!sal# 7ahapann"a "aitu,

    $ Memilih return ranap

    $ Memasukkan nomor Rekam Medis pasien atau )ari nama pasien

    $ Memilih nama obat

    $ 9ika tidak sesuai% komunikasi den!an pera&at% )ari pen"ebab ketidak)o)okan#

    $ Men!embalikan obat sesuai tempatn"a di rak obat#

    78

    oleh pasien selama pera&atan di rumah sakit# Setelah obat return di )ek 

    kemudian dikembalikan pada masin!$masin! tempat obat "an! di$return$

    kan tersebut#

    -lur Pen!embalian Return 6bat / -lkes,

    Skema 6. Alu% Retu%#

    B. 9ISITE

    a. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    1 Mahasis&a PKP- dapat memahami dan mempraktekkan visite  dan

    e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    63/81

    79

    "an! tidak dikehendaki% menin!katkan terapi obat "an! rasional% dan

    men"a'ikan inormasi obat kepada dokter% pasien serta proesional

    kesehatan lainn"a#

    4isite  'u!a dapat dilakukan pada pasien "an! sudah keluar Rumah

    Sakit baik atas permintaan pasien maupun sesuai den!an pro!ram Rumah

    Sakit "an! biasa disebut den!an Pela"anan Kearmasian di rumah  ome

     #armacy Care)# Sebelum melakukan ke!iatan visite, apoteker harus

    mempersiapkan diri den!an men!umpulkan inormasi men!enai kondisi

     pasien dan memeriksa terapi obat dari rekam medik atau sumber lain#

    Pelaksanaan praktik apoteker ruan! ra&at bertu'uan,

    1 Pasien mendapatkan obat sesuai re'imen indikasi% bentuk sediaan%

    dosis% rute% rekuensi% &aktu% durasi#

    2 Pasien mendapatkan terapi obat se)ara eekti den!an risiko minimal

    eek sampin!% medication errors, bia"a#

    7an!!un! 'a&ab apoteker ruan! ra&at terutama terkait den!an,

    1 Ketersediaan obat "an! berkualitas dan le!al#

    2 Pen"elesaian masalah terkait obat#

    3 okumentasi terapi obat rekomendasi dan perubahan re'imen#

    4 Pemeliharaan dan penin!katan kompetensi tentan! sediaan armasi

    dan alat kesehatan minimal sesuai kebutuhan di ruan! ra&at

    tersebut#

    Pelaksanaan pendidikan% pelatihan dan penelitian#

    7u!as pokok apoteker ruan! ra&at meliputi beberapa berikut,

    1 Pen"elesaian masalah terkait pen!!unaan obat pasien• Memastikan kebenaran dan kelen!kapan inormasi terkait terapi

    obat dalam resep% rekam medis maupun dalam dokumen / kertas

    ker'a lain#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    64/81

    80

    • Memastikan tidak ada kesalahan peresepan melalui pen!ka'ian

    resep administrati% armasetik% klinis ba!i setiap pasien#• Memberikan inormasi% pen'elasan% konselin!% saran tentan!

     pemilihan bentuk sediaan dosa!e orm "an! palin! sesuai ba!i

    setiap pasien#

    • Memastikan ketepatan indikasi pen!!unaan obat% "aitu, masalah

    terkait pen!!unaan obat dapat diidentiikasi% diselesaikan% dan

    eekti

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    65/81

    81

    • Memastikan kebenaran dalam pen"iapan dan pemberian obat% "an!

    meliputi, tepat pasien% tepat dosis% tepat bentuk sediaan% tepat rute%tepat &aktu pemberian obat% disertai den!an ke)ukupan inormasi

    lisan dan tertulis#

    • Memastikan ketepatan pen"iapan obat "an! potensial

    men"ebabkan kondisi atal ig alert medication#

    • Memastikan ketepatan rekonstitusi sediaan steril sesuai kaidah

    teknik aseptik den!an memperhatikan kompatibilitas dan kelarutan

    untuk men'a!a kestabilan#• Memastikan ketepatan teknik pen!!unaan% misaln"a, pen!!unaan

    inhaler% semprot hidun!% in'eksi insulin% in'eksi enoFaparin#

    • Memastikan ketersediaan obat dan alat kesehatan emer!ensi a!ar 

    selalu sesuai den!an stok "an! ditetapkan di ruan! ra&at bersama

     pera&at dan dokter 'a!a 'ika ada#

    • Memastikan ketepatan pen"impanan obat sesuai den!an

     pers"aratan armasetik dan aspek le!al#• Memastikan proses dispensin! sediaan non steril di ruan! ra&at

    men!!unakan peralatan sesuai standar% meminimalkan kontaminan#

    • Memastikan proses dispensin! sediaan steril memenuhi teknik 

    aseptik dan keselamatan ker'a sesuai den!an pers"aratan dan

     prosedur "an! berlaku#

    Seharusn"a la"anan visite diberikan kepada semua pasien "an! masuk 

    rumah sakit# Namun men!in!at keterbatasan 'umlah apoteker maka la"ananvisite diprioritaskan untuk pasien den!an kriteria seba!ai berikut,

    - Pasien baru dalam 24 'am pertamaG- Pasien dalam pera&atan intensiG- Pasien "an! menerima lebih dari ma)am obatG- Pasien "an! men!alami penurunan un!si or!an terutama hati dan !in'alG- Pasien "an! hasil pemeriksaan laboratoriumn"a men)apai nilai kritis

    critical value% misaln"a, ketidakseimban!an elektrolit% penurunan kadar 

    albuminG

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    66/81

    82

    - Pasien "an! mendapatkan obat "an! mempun"ai indeks terapetik sempit%

     berpotensi menimbulkan reaksi obat "an! tidak diin!inkan R67 "an!

    atal# .ontoh, pasien "an! mendapatkan terapi obat di!oksin%

    karbama(epin% teoilin% sitostatika#

    Pelaksanaan pro!ram visite  di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul%

    sudah ber'alan han"a sa'a belum optimal men!in!at han"a ada seoran!

    apoteker di +nit :armasi Ra&at Inap# Salah satu )ontoh ke!iatan visite "an!

    dilakukan "aitu pada pasien 7n# 9 usia A= tahun di *an!sal -l$Kahi# Pasien

    tersebut masuk rumah sakit I pada tan!!al 14 Maret 201 dan dia!nosa

    men!alami *ron)hopneunomoni# Setelah masuk ke *an!sal -l$Kahi%

     pasien di dia!nosa men!alami .6P Cronic $*structive #ulmonary

     Disease dan ketika melakukan visite kepada pasien sudah diperbolehkan

    untuk pulan! pada tan!!al 1; Maret 201# Pemberian edukasi dan konselin!

    kepada pasien dilakukan den!an memberikan inormasi men!enai )ara

     pen!!unaan obat dan &aktu pen!!unaan obat "an! akan diba&a pulan!#

    Salah satu obat "an! di!unakan "aitu Spiri

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    67/81

    83

    • Pela"anan Inormasi 6batG

    -pabila dilihat dari ketentuan tersebut maka +nit Ra&at Inap RS+PK+ Muhammadi"ah *antul belum sesuai den!an standar pela"anan

    armasi rumah sakit karena han"a memiliki seoran! apoteker penan!!un!

     'a&ab di unit armasi ra&at inap sedan!kan dalam unit armasi ra&at inap

    terdapat ; ban!sal dimana terdapat 12= tempat tidur pasien# 6leh karena itu%

    minimn"a SM dapat men'adi salah satu aktor pela"anan armasi klinik di

    RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul belum terealisasi se)ara optimal

    &alaupun sudah menerapkan pela"anan armasi klinik "an! telah ditentukan

    dalam Standar Pela"anan Kearmasian di Rumah Sakit#

    Rekonsiliasi obat merupakan proses membandin!kan instruksi

     pen!obatan den!an obat "an! telah didapat pasien# Rekonsiliasi dilakukan

    untuk men)e!ah ter'adin"a kesalahan obat medication error  seperti obat

    tidak diberikan% duplikasi% kesalahan dosis atau interaksi obat# Kesalahan

    6bat medication error  rentan ter'adi pada pemindahan pasien dari satu

    Rumah Sakit ke Rumah Sakit lain% antar ruan! pera&atan% serta pada pasien

    "an! keluar dari Rumah Sakit ke la"anan kesehatan primer dan sebalikn"a#

    7u'uan dilakukann"a rekonsiliasi obat adalah,

    $ Memastikan inormasi "an! akurat tentan! obat "an! di!unakan pasienG$ Men!identiikasi ketidaksesuaian akibat tidak terdokumentasin"a

    instruksi dokterG dan$ Men!identiikasi ketidaksesuaian akibat tidak terba)an"a instruksi

    dokter#

    7ahap proses rekonsiliasi obat "aitu,1 Pen!umpulan data

    Men)atat data dan men

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    68/81

    84

    men"ebabkan ter'adin"a reaksi aler!i dan eek sampin!% eek "an!

    ter'adi% dan tin!kat keparahan#

    ata ri&a"at pen!!unaan obat didapatkan dari pasien% keluar!a

     pasien% datar obat pasien% obat "an! ada pada pasien% dan rekam

    medik / medication cart # ata obat "an! dapat di!unakan tidak lebih

    dari 3 ti!a bulan sebelumn"a# Semua obat "an! di!unakan oleh pasien

     baik resep maupun obat bebas termasuk herbal harus dilakukan proses

    rekonsiliasi#

    2 Komparasi

    Petu!as kesehatan membandin!kan data obat "an! pernah%

    sedan! dan akan di!unakan# Discrepancy atau ketidak)o)okan adalah

     bilamana ditemukan ketidak)o)okan / perbedaan diantara data$data

    tersebut# Ketidak)o)okan dapat pula ter'adi bila ada obat "an! hilan!%

     berbeda% ditambahkan atau di!anti tanpa ada pen'elasan "an!

    didokumentasikan pada rekam medik pasien# Ketidak)o)okan ini dapat

     bersiat disen!a'a intentional oleh dokter pada saat penulisan resep

    maupun tidak disen!a'a unintentional dimana dokter tidak tahu

    adan"a perbedaan pada saat menuliskan resep#

    3 Melakukan konirmasi kepada dokter 'ika menemukan ketidaksesuaian

    dokumentasi#

    *ila ada ketidaksesuaian% maka dokter harus dihubun!i kuran! dari 24

     'am# 8al lain "an! harus dilakukan oleh apoteker adalah,

    a# Menentukan bah&a adan"a perbedaan tersebut disen!a'a atau tidak 

    disen!a'aG b# Mendokumentasikan alasan pen!hentian% penundaan% atau

     pen!!antiG dan)# Memberikan tanda tan!an% tan!!al% dan &aktu dilakukann"a

    rekonsilliasi obat#4 Komunikasi

    Melakukan komunikasi den!an pasien dan / atau keluar!a pasien

    atau pera&at men!enai perubahan terapi "an! ter'adi# -poteker 

     bertan!!un! 'a&ab terhadap inormasi obat "an! diberikan#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    69/81

    85

    Proses rekonsiliasi obat di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul "aitu

    mulai dari pasien masuk ke$I atau dari poliklinik didata oleh dokter 

    maupun pera&at "an! kemudian diserahkan kepada dokter men!enai

    ri&a"at pen!obatan pasien sebelum datan! ke rumah sakit# Pasien akan

    diru'uk ke ban!sal +nit Ra&at Inap dan data rekonsiliasi tersebut akan

    mendukun! ke!iatan apoteker ketika melakukan visite sehin!!a

    mempermudah dalam melakukan penulusuran ri&a"at pen!!unaan obat#

    Penelusuran ri&a"at pen!!unaan obat di RS+ PK+ Muhammadi"ah

    *antul sudah dilakukan# Penelusuran ri&a"at pen!!unaan obat

    merupakan proses untuk mendapatkan inormasi men!enai seluruh obat /

    Sediaan :armasi lain "an! pernah dan sedan! di!unakan% ri&a"at

     pen!obatan dapat diperoleh dari &a&an)ara atau data rekam medik /

     pen)atatan pen!!unaan obat pasien#

    7ahapan penelusuran ri&a"at pen!!unaan obat,

    $ Membandin!kan ri&a"at pen!!unaan obat den!an data rekam medi)

    / pen)atatan pen!!unaan obat untuk men!etahui perbedaan inormasi

     pen!!unaan obatG$ Melakukan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    70/81

    86

    $ Men!identiikasi terapi lain% misaln"a suplemen dan pen!obatan

    alternati "an! mun!kin di!unakan oleh pasien#

    Ke!iatan,

    $ Penelusuran ri&a"at pen!!unaan obat kepada pasien / keluar!an"aG

    dan$ Melakukan penilaian terhadap pen!aturan pen!!unaan obat pasien#

    Inormasi "an! harus didapatkan,

    $ Nama obat termasuk obat non resep% dosis% bentuk sediaan%

    rekuensi pen!!unaan% indikasi dan lama pen!!unaan obatG

    $ reaksi obat "an! tidak dikehendaki termasuk ri&a"at aler!iG dan$ kepatuhan terhadap re!imen pen!!unaan obat 'umlah obat "an!

    tersisa#

    C. PEMANTAUAN TERAPI BAT 0PT*

    a. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    Mahasis&a PKP- mampu memahami tahapan P76 Pemantauan

    7erapi 6bat#

    $. Ke'iata# PKPA

    Memahami tahapan P76 Pemantauan 7erapi 6bat#

    3. Pem$ahasa#

    Pemantauan 7erapi 6bat P76 merupakan suatu proses "an!

    men)akup ke!iatan untuk memastikan terapi obat "an! aman% eekti 

    dan rasional ba!i pasien# 7u'uan P76 adalah menin!katkan eekti

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    71/81

    87

    A Rekomendasi pen"elesaian masalah terkait obatG

    5 PemantauanG dan

    ; 7indak lan'ut#

    :aktor "an! harus diperhatikan,

    1 Kemampuan penelusuran inormasi dan penilaian kritis terhadap

     bukti terkini dan terper)a"a  Evidence Best MedicineG

    2 Kerahasiaan inormasiG dan

    3 Ker'asama den!an tim kesehatan lain dokter dan pera&at#

    •Raat I#a)

    +ntuk pelaksanaan pela"anan armasi klinik di +nit :armasi

    Ra&ar Inap Pemantauan 7erapi 6bat P76 sudah dilaksanakan akan

    tetapi pada saat ter'adi insiden sa'a# 8al tersebut dikarenakan

    keterbatasan SM apoteker dimana han"a terdapat seoran! apoteker 

    sehin!!a pelaksanaan ke!iatan tersebut belum se)ara rutin dilakukan

    setiap bulan#

    •Raat Jala#

    Pemantauan 7erapi 6bat P76 di +nit :armasi Ra&at 9alan

    dilakukan den!an melihat kesesuaian pen!obatan "an! didapat den!an

    kondisi pasien# alam upa"a P76 di +nit :armasi Ra&at 9alan dapat

    dilakukan apabila pasien melakukan kontrol rutin ke dokter sehin!!a

    apoteker dapat men!etahui seberapa eekti pen!obatan "an! didapat

    oleh pasien# Seba!ai )ontoh pada pasien 7*. dan ke'an! anak#

    D. MNITRING EFEK SAMPING BAT 0MES*

    a. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    Mahasis&a PKP- mampu memahami tahapan MES6 Monitorin! Eek 

    Sampin! 6bat#

    $. Ke'iata# PKPA

    Memahami tahapan MES6 Monitorin! Eek Sampin! 6bat#

    3. Pem$ahasa#

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    72/81

    88

    Monitorin! Eek Sampin! 6bat MES6 merupakan ke!iatan

     pemantauan setiap respon terhadap obat "an! tidak dikehendaki biasa

    ter'adi pada dosis la(im "an! di!unakan pada manusia untuk tu'uan

     proilaksis% dia!nosa dan terapi# Eek Sampin! 6bat adalah reaksi obat

    "an! tidak dikehendaki "an! terkait den!an ker'a armakolo!i#

    MES6 bertu'uan,

    1 Menemukan Eek Sampin! 6bat ES6 sedini mun!kin terutama

    "an! berat% tidak dikenal% rekuensin"a 'aran!G

    2 Menentukan rekuensi dan insidensi ES6 "an! sudah dikenal dan

    "an! baru sa'a ditemukanG

    3 Men!enal semua aktor "an! mun!kin dapat menimbulkan /

    mempen!aruhi an!ka ke'adian dan hebatn"a ES6G

    4 Meminimalkan risiko ke'adian reaksi obat "an! tidak dikehendakiG

    dan

    Men)e!ah terulan!n"a ke'adian reaksi obat "an! tidak dikehendaki#

    Ke!iatan pemantauan dan pelaporan ES6,

    1 Mendeteksi adan"a ke'adian reaksi 6bat "an! tidak dikehendaki

    ES6G

    2 Men!identiikasi obat$obatan dan pasien "an! mempun"ai risiko

    tin!!i men!alami ES6G

    3 Men!e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    73/81

    89

    oran! sehin!!a pelaksanaan ke!iatan tersebut belum rutin dilakukukan

    setiap bulan#

    E. PELA=ANAN INFRMASI BAT 0PI*

    a. Tu"ua# Pem$ela"a%a#

    Mahasis&a PKP- dapat memahami alur Pela"anan Inormasi 6bat

    PI6 di$+nit armasi Ra&at Inap dan mempraktekkan PI6 kepada pasien

    ra&at 'alan#

    $. Ke'iata# PKPA

    Mahasis&a mempela'ari PI6 di +nit :armasi Ra&at Inap danmampu berkomunikasi kepada pasien den!an baik untuk melakukan

    Pela"anan PI6 kepada pasien ra&at 'alan#

    3. Pem$ahasa#

    Pela"anan Inormasi 6bat PI6 merupakan ke!iatan pen"ediaan

    dan pemberian inormasi% rekomendasi obat "an! independen% akurat%

    tidak bias% terkini dan komprehensi "an! dilakukan oleh apoteker kepada

    dokter% apoteker% pera&at% proesi kesehatan lainn"a serta pasien dan pihak lain diluar rumah sakit#

    PI6 bertu'uan untuk,

    1 Men"ediakan inormasi men!enai obat kepada pasien dan tena!a

    kesehatan di lin!kun!an Rumah Sakit dan pihak lain di luar Rumah

    SakitG2 Men"ediakan inormasi untuk membuat kebi'akan "an! berhubun!an

    den!an obat / Sediaan :armasi% -lat Kesehatan% dan *ahan Medis 8abis

    Pakai% terutama ba!i 7im :armasi dan 7erapiG3 Menun'an! pen!!unaan obat "an! rasional#

    Ke!iatan PI6 meliputi,

    a# Men'a&ab pertan"aanG b# Menerbitkan buletin% leaflet % poster% newsletter+)# Men"ediakan inormasi ba!i 7im :armasi dan 7erapi sehubun!an den!an

     pen"usunan :ormularium Rumah SakitG

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    74/81

    90

    d# *ersama den!an 7im Pen"uluhan Kesehatan Rumah Sakit PKRS

    melakukan ke!iatan pen"uluhan ba!i pasien ra&at 'alan dan ra&at inapGe# Melakukan pendidikan berkelan'utan ba!i tena!a kearmasian dan tena!a

    kesehatan lainn"aG dan# Melakukan penelitian#

    :aktor$aktor "an! perlu diperhatikan dalam PI6,

    a# Sumber da"a manusiaG b# 7empatG dan)# Perlen!kapan#

    Raat I#a)Pela"anan Inormasi 6bat PI6 "an! dilakukan apoteker di +nit

    :armasi Ra&at Inap masih menerapkan PI6 pasi# -lur PI6 sendiri "aitu

    ketika ada dokter% pera&at% pasien atau keluar!a pasien menan"akan inormasi

    terkait pen!obatan maka apoteker "an! bertu!as akan men)arikan 'a&aban dari

     pertan"aan tersebut# PI6 "an! serin! ditan"akan terkait pen)ampuran obat%

    lama pen"impanan obat "an! kemasann"a telah terbuka% dosis serta )ara

     pen!!unaan alat khusus# Setiap memberikan PI6 sebaikn"a di)atat dalam buku

    "an! telah tersedia% namun dokumentasi untuk PI6 masih belum dilakukan

    den!an maksimal#

    Raat Jala#

    Pela"anan Inormasi 6bat PI6 dilakukan apoteker di +nit :armasi

    Ra&at 9alan dilakukan setiap kali pen"erahan obat oleh pasien# Sebelum

    memberikan PI6% apoteker melakukan konirmasi apakah pasien memiliki

    aler!i obat atau tidak# 9ika tidak ada masalah terkait pen!obatan maka apoteker 

    akan memberikan inormasi terkait indikasi obat% aturan minum% eek sampin!

    dari obat dan lama pen!!unaan obat tersebut#

    Pela"anan Inormasi 6bat kepada tena!a medis lain 'u!a diberikan

    oleh apoteker 'ika ada pertan"aan terkait obat# alam upa"a men'a&ab

     pertan"aan "an! diberikan maka apoteker akan men)ari sumber "an!

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    75/81

    91

    dia'ukan oleh pasien% dokter% pera&at serta proesi kesehatan lainn"a serta

     'a&aban "an! diberikan apoteker di)atat dalam orm Pela"anan Inomasi 6bat#

    okumentasi terkait pen)atatan PI6 "an! dilakukan apoteker di

    apotek Ra&at 9alan belum dilakukan se)ara maksimal PI6 han"a dilakukan

    sesuai kebutuhan belum bisa dilakukan se)ara rutin# Serin!kali apoteker 

    memberikan PI6 namun tidak terdokumentasi# -dapun ke!iatan PI6 "an!

    telah dilakukan di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul antara lain pembuatan

    leaflet terkait pen"akit kronis seperti hipertensi% diabetes melitus serta

     pen!!unaan alat khusus berupa spiri

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    76/81

    92

    apoteker# Pemberian konselin! obat bertu'uan untuk men!optimalkan hasil

    terapi% meminimalkan risiko reaksi 6bat "an! tidak dikehendaki R67%

    dan menin!katkan cost-effectiveness "an! pada akhirn"a menin!katkan

    keamanan pen!!unaan obat ba!i pasien  patient safety#

    Se)ara khusus konselin! obat ditu'ukan untuk,

    a# Menin!katkan hubun!an keper)a"aan antara apoteker dan pasienG b# Menun'ukkan perhatian serta kepedulian terhadap pasienG)# Membantu pasien untuk men!atur dan terbiasa den!an obatGd# Membantu pasien untuk men!atur dan men"esuaikan pen!!unaan

    obat den!an pen"akitn"aG

    e# Menin!katkan kepatuhan pasien dalam men'alani pen!obatanG# Men)e!ah atau meminimalkan masalah terkait obatG!# Menin!katkan kemampuan pasien meme)ahkan masalahn"a dalam

    hal terapiGh# Men!erti permasalahan dalam pen!ambilan keputusanG dani# Membimbin! dan mendidik pasien dalam pen!!unaan obat sehin!!a

    dapat men)apai tu'uan pen!obatan dan menin!katkan mutu

     pen!obatan pasien#

    Ke!iatan dalam konselin! obat meliputi,

    a# Membuka komunikasi antara -poteker den!an pasienG b# Men!identiikasi tin!kat pemahaman pasien tentan! pen!!unaan

    6bat melalui !ree #rime "uestions+)# Men!!ali inormasi lebih lan'ut den!an memberi kesempatan

    kepada pasien untuk men!eksplorasi masalah pen!!unaan 6batGd# Memberikan pen'elasan kepada pasien untuk men"elesaikan

    masalah pen!unaan 6batGe# Melakukan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    77/81

    93

    3. Pasien "an! men!!unakan obat$obatan den!an instruksi khusus

    pen!!unaan kortiksteroid den!an tappering down / off G,. Pasien "an! men!!unakan obat den!an indeks terapi sempit

    digoksin, penytoinGe. Pasien "an! men!!unakan ban"ak obat poliarmasiG dan

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    78/81

    94

    BAB I9

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    !. RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul merupakan rumah sakit tipe . "an!

    telah terakreditasi# Memiliki 12= *ed dan terdiri dari 4 tin!kat kelas kamar 

    "aitu kamar kelas I% kamar kelas II% kamar kelas III dan kamar >IP#2# Instalasi :armasi RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul memberikan suatu

     pela"anan kearmasian "an! meliputi peren)anaan% pen!adaan% pembelian% penerimaan dan pen"impanan% distribusi% serta produksi obat#

    3# 7u!as perbekalan armasi di RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul sudah

    dilakukan se)ara optimal dan menerapkan sistem pela"anan satu pintu#4# Penerapan konsep parmaceutical care dalam pela"anan kepada pasien di

    RS+ PK+ Muhammadi"ah *antul pada unit armasi ra&at 'alan dilakukan

    lan!sun! oleh apoteker% sedan!kan pada unit ra&at inap belum dilakukan

    se)ara optimal karena apoteker tidak selalu berada di unit ra&at inap## Ker'asama dan komunikasi antara apoteker den!an tena!a kesehatan

    maupun den!an pasien se)ara proessional sudah berlan!sun! den!an baik 

    antara lain beker'asama den!an tena!a kesehatan dalam pemilihan

     pen!obatan untuk menin!katkan patient safety dan memberikan inormasi

    obat kepada pasien a!ar tu'uan pen!obatan ter)apai

    B. SARAN

    1# Perlu dilakukan penambahan 'umlah tena!a -poteker "an! lebih berperan

    dalam armasi klinik# Sehn!!a dapat dilakukan e

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    79/81

    95

    terhadap pasien khususn"a pasien ra&at inap den!an )ara

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    80/81

    96

    Kementerian Kesehatan RI% 2014% Sekretariat ;enderal #rofil 1eseatan

     %ndonesia !aun 789

  • 8/17/2019 LAP 3 edit

    81/81