46
xvii LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA 1. Transkrip Wawancara Dr. Arga N: Narasumber P: Pewawancara P: Jadi boleh coba saya mulai ya, Pak? N: YaP: Jadi yang pertama, sebenarnya perkembangan pola tidur bayi sampai balita itu seperti apa, Pak? Apakah memang selalu sama atau ada perubahan stage tertentu? N: Ya, yang seperti itu tetap semakin muda semakin banyak tidurnya. Nanti makin lama makin berkurang, tapi stages itu tidak ada batasnya. Ya jadi seperti batas usia sekian itu harus berapa jam, tapi kalau masih dibawah 1 bulan itu bisa sampai 12 jam sehari. P: Itu untuk bayi umur 1 bulan? N: Dibawah ya. P: Oh... iya. N: Nanti kalau mau referensinya mending cari buku yang valid saja. P: OkeN: Terus nanti makin lama makin berkurang. Kalau sudah beranjak setahun ke atas, minimal 8 jam. P: OkeN: Tapi juga itu kan kualitasnya akan berbeda lagi. Katakan secara kuantitas 8 jam, gitu.

LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

  • Upload
    others

  • View
    17

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xvii

LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

1. Transkrip Wawancara Dr. Arga

N: Narasumber

P: Pewawancara

P: Jadi boleh coba saya mulai ya, Pak?

N: Ya…

P: Jadi yang pertama, sebenarnya perkembangan pola tidur bayi sampai balita itu

seperti apa, Pak? Apakah memang selalu sama atau ada perubahan stage tertentu?

N: Ya, yang seperti itu tetap semakin muda semakin banyak tidurnya. Nanti

makin lama makin berkurang, tapi stages itu tidak ada batasnya. Ya jadi seperti

batas usia sekian itu harus berapa jam, tapi kalau masih dibawah 1 bulan itu bisa

sampai 12 jam sehari.

P: Itu untuk bayi umur 1 bulan?

N: Dibawah ya.

P: Oh... iya.

N: Nanti kalau mau referensinya mending cari buku yang valid saja.

P: Oke…

N: Terus nanti makin lama makin berkurang. Kalau sudah beranjak setahun ke

atas, minimal 8 jam.

P: Oke…

N: Tapi juga itu kan kualitasnya akan berbeda lagi. Katakan secara kuantitas 8

jam, gitu.

Page 2: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xviii

P: Itu kenapa ya, Dok? Pola tidur ini selalu berubah sebenarnya karena apa?

N: Karena aktivitas, banyak faktor. Apa yang menyebabkan kok anak ada yang

tidur, ada yang tidak. Yang pertama kan lingkungannya, dari dalamnya, dari

dalam bayinya. Kalau bayi dia kan masih dalam fase bertumbuh. Itu makanya

pada bayi usia 0 – 3 bulan, karena banyak tidurnya, berat badan sama tinggi badan

lebih cepat.

P: Oke…

N: Iya kan? Jadi untuk, istilahnya apa ya, membantu perkembangan dan tumbuh

kembang—mempercepat istirahatnya.

P: Jadi tidur itu sebenarnya sangat berpengaruh ke arah pertumbuhan?

N: Iya…

P: Oke... Tapi idealnya, tidur anak itu seperti apa ya Dok? Maksudnya, ada

pakemnya tidak, aturan dasar kaya posisinya atau suhunya.

N: Oh... ya kalau pakemnya, kita pake istilahnya, saya kurang menguasainya ya

jadi… eee REM, status kesadaran seseorang waktu tidur itu di otaknya ada

gelombang apa gitu, beta atau apa, tapi kalau gak salah yang C, yang gamma. Itu

sampai matanya sudah mengalami pergerakan rapid eye movement. Itu sudah bisa

dikatakan anaknya tertidur. Tapi kalau tidak mencapai itu, biasanya tidurnya tidak

berkualitas. Itu kualitasnya, terus nanti kuantitasnya kalau memang pakemnya

berarti kan 8 jam itu tidak selalu pakem seperti itu. Bisa 8 jam secara kuantitas

kurang tapi kualitasnya bagus, itu secara pertumbuhannya bisa normal.

P: Oke... berarti semuanya kembali lagi pada kualitas tidurnya ya.

N: Iya.

Page 3: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xix

P: Kalau dari segi posisi tidurnya atau pakaiannya itu gak ada pengaruhnya ya

Dok?

N: Ya tetap ada, itu namanya kita pengaruh dari luar, sebagai pengganggu ya

berarti. Nah faktor dari lingkungan luarnya, ya selain baju, pakaian yang dipakai,

suhu udara, kelembapan, ya semuanya bisa mempengaruhi tidur seorang bayi.

P: Oke… sebaiknya seperti apa itu Dok, kalau dari segi posisi atau pakaiannya,

harusnya sebaiknya seperti apa?

N: Posisi? Posisi… kalau anak sehat itu biasanya posisi terlentang saja sudah

cukup. Nanti mau miring, gerak kesana kesini, itu tergantung anaknya. Ada yang

tidurnya tenang di posisi yang sama, terus ada yang bergerak bebas sampai

kemana-mana, sampai jatuh, itu juga ada. Terus... apalagi… nah, kecuali kalau

ada masalah. Misalnya kalau ada masalah penyakit-penyakit nanti ada pola tidur

khusus yang disarankan untuk anak-anak dengan kelainan tersebut.

P: Tadi berkaitan dengan masalah tidur itu, masalah tidur itu untuk anak-anak,

untuk balita itu apa saja ya yang bisa menimpa mereka? Istilahnya mereka masih

kecil cuma kok sudah bisa punya masalah tidur tuh apa saja, begitu? Kok bisa...?

N: Ya… untung tadi saya baca dulu hahaha.

P: Hahaha.

N: Ya... kalau masalah sleeping disorders ya, bahasa inggrisnya gangguan tidur

ya itu ada banyak jenisnya. Ada yang sulit mau memulai, jadi sulit untuk tidur,

jadi kekurangan tidur ya berarti. Ada penyakit insomnia, misalnya kebangun, dan

lain sebagainya. Satunya, sebaliknya, banyak tidurnya. Satunya kurang, satunya

kelebihan. Nah itu juga masalah gangguan tidur. Nah kalau dari judulnya kan cara

Page 4: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xx

menidurkan berarti kan kemungkinan tentang yang kurang tidur ya.

P: Ya, betul. Itu berarti masalah balita sulit tidur sama masalah tidur itu adalah hal

yang sama ya Dok sebenarnya?

N: Gimana?

P: Kan kalau misalnya masalah balita sulit tidur, yang mungkin mereka karena

kecapekan, mungkin mereka masih pengen main itu berarti berbeda dengan

masalah tidur, sleeping disorder?

N: Ya, sulit tidur itu termasuk permasalahan tidur. Permasalahan tidur ada yang

sulit tidur, ada yang mudah tidur. Ya? Itu jenisnya.

P: Oh iya… oke…

N: Sulit untuk tidur... sulit untuk tidak tidur.

P: Itu bisa dicegah tidak ya Dok? Atau penyebabnya apa saja yang

melatarbelakangi?

N: Ya... ada penyebab… ya banyak sih, ada penyebab organik. Organik itu dalam

artian ada penyakit yang menyertai. Ada juga tentang psikis, jadi sama, faktor

dalam bayinya. Faktor organic sama faktor psikisnya, yang ketiga faktor

lingkungan. Jadi ada intern sama eksternal. Berarti kalau memang anak sulit tidur,

berarti internnya memang ada penyakitnya. Misalnya dia punya penyakit eee…

sleep obtruksi. Jadi dia kalau tidur, napasnya terhenti. Nah itu, pasti dia bangun.

Ada juga yang psikis itu sebenernya, organicnya gak ada apa-apa, tapi dia kalau

tidur, dia punya sensasi seperti kram. Jadi dia bangun, itu juga ada sama-sama

internnya.

Page 5: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxi

P: Iya…

N: Kalau faktor eksternalnya banyak, eee yang sering bangun tuh lingkungan

ramai, terlalu panas, terlalu dingin yang ekstrim, terus perubahan cuaca juga bisa

menyebabkan anak kebangun, istilahnya.

P: Berarti yang bisa dicegah tuh Cuma penyebab dari luar ya Dok?

N: Iya kalau yang bisa dicegah.

P: Oke…

N: Ya... dari dalam bisa, kasus-kasus, penyakit-penyakit yang bisa dicegah.

Contohnya kegemukan, obesitas, ya itukan bisa dicegah.

P: Oh ya... oke... Lalu kalau dampaknya itu apa ya Dok? Dampak secara langsung

pada balitanya, fisik dan psikisnya tuh dampaknya apa ya dari kurang tidur?

N: Seperti tadi ya yang sudah dijelaskan, yang jelas kaya capek ya berarti ya. Dia

kurang aktivitas, makannya berkurang, atau malah sebaliknya makannya terlalu

berlebihan. Karena makan terus itu gejala-gejala awal, nanti lama pertumbuhan

dan perkembangannya terganggu. Mudah capek, maksudnya. Itu sudah ada kok

disitu.

P: Itu kalau ketika dokter menangani gitu, pernah tidak menjumpai kasus-kasus

keluhan orang tua seperti ini? Maksudnya seberapa umum sebenarnya kasus ini,

kalau dari pengalamannya dokter sendiri?

N: Hmm saya sendiri sih malah jarang, biasanya anak tuh susah tidur karena rewel

ya. Nangis terus, yang sering kita temui kan seperti itu. Nah itu seringnya karena

anaknya sakit, ya, lagi demam, atau lagi batuk-pilek. Itu biasanya anak tidak tidur.

Jadi rewel nangis-nangis terus, seringnya seperti itu.

Page 6: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxii

P: Kalau misalnya orang tua awal-awal baru punya anak terus mereka kesulitan

menidurkan anak, itu biasanya mereka pakai konsultasi ke dokter juga tidak ya?

N: Jarang sih, biasanya pada sudah dari turun-temurun istilahnya.

P: Berkaitan sama turun-temurun itu Dok, itukan kadang kita tuh kecampur ya

sama mitos, modifikasi, segala macam.

N: Yes…

P: Nah itu menurut dokter gimana ya dengan hal-hal seperti itu?

N: Yang jelas banyak yang sudah cukup benar, eee anak itu akan- ketika masih

bayi, masih awal-awal kehidupan, yang jelas ya tadi ada faktor lingkungan dulu

kita perhatikan. Jadi tidak terlalu ramai, tidak menganggu tidurnya, tidak tinggal

di daerah yang misal dekat rel kereta api, kan jadi gampang kebangun ya? Terus

yang kedua kalau dia biar cepet tidur, nanti biasanya berbeda anak beda cara. Ada

yang dengan digendong, ada yang dengan didongengin. Ada yang dengan

dinyanyikan, itu semua cara bisa tapi tidak semuanya sama.

P: Oke... tergantung anaknya sendiri berarti ya Dok?

N: Iya.

P: Oke, lalu gimana dengan cara-cara yang unik nih Dok? Kemarin saya dapat

cerita, jadi dia itu gendong anaknya hampir berjam-jam sambil lompat-lompat.

Katanya biar anaknya bisa tidur, nah itu cara-cara unik seperti itu gimana Dok?

Kalau sampai salah penanganan gitu, gimana?

N: Hahaha yaa... bagi anaknya sih gak papa tapi bagi orang tuanya itu ya kasihan.

Bagi anaknya sih gak papa Cuma kalau sampai terbiasa kan kasihan orang tuanya.

Page 7: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxiii

Hmm tidur, pola tidur itu termasuk kebiasaan yang bisa dilatih. Jadi kalau eee

mau membikin tidur tanpa nonton TV, itu bisa.

P: Oke... itu mulai usia berapa ya Dok sebaiknya orang tua itu membentuk pola

tidur anak?

N: Jam-jamannya ya? Ya, mulai dari kecil kan nanti lama-lama jam tidurnya

berkurang. Usahakan biar sama kaya pola tidurnya orang tua. Jadi kalau orang

tuanya terbiasa tidur jam 11 malam, anaknya juga tidurnya malam.

P: Oh... ngikutin ya Dok berarti?

N: Iya, biasanya mengikuti. Berarti dimulai dari orang tuanya dulu berarti hahaha.

P: Nah begini Dok, kemarin saya sempat baca, kalau anak bayi itu tidurnya jangan

disabotase, jangan di atur. Nah tapi kan, orang tuanya perlu membentuk pola tidur

ya Dok, nah itu bagaimana ya? Maksudnya, itukan seperti dua hal yang

bertentangan.

N: Itu kalau bayi ya… usia 1 bulan, tapi kalau usia 6 bulan keatas udah normal

kok biasanya, sudah mengikuti pola tidur orang tuanya. Kalau tips saya dulu,

pengalaman pribadi saya, kalau siang itu pas jamnya menyusui dibangunkan. Tapi

kalau malam, kalau pas dia bangun, yaudah. Tapi kalau pas dia tidur, jangan

dibangunkan meskipun itu jam nya menyusui. Begitu.

P: Tapi dokter pernah tidak ya menangani keluhan seperti ini secara langsung?

N: Sering sih kalau rewel tadi. Terakhir kapan ya, 2 hari yang lalu. Anaknya

demam tinggi jadi semalaman gak tidur.

P: Boleh minta diceritakan pengalamannya gak ya Dok, ketika mendiagnosa itu

seperti apa?

Page 8: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxiv

N: Kenapa?

P: Iya, jadi proses diagnosanya seperti apa?

N: Yang pertama, jarang orang tua datang dengan keluhan anak gak bisa tidur.

Seringnya keluhannya rewel, jadi seringnya kesakitan, rewel, gak nyaman. Atau

keluhan lain dan disertain anaknya gak tidur. Ya biasanya sama, rewel juga. Terus

ya sama, yang dokter lakukan itu memastikan dulu gak ada penyakitnya. Kita

lacak dulu penyakit-penyakitnya, keluhan-keluhan yang muncul apa, nanti kaya

seorang detektif, kita dari clue-clue yang ada, petunjuk-petunjuk keluhan yang ada

yang muncul kita munculkan kemungkinan A sampai Z. nanti kita urutkan

kemungkinan tertinggi sampai terendah.

Nanti yang kita cari itu dulu. Nanti kalau sudah normal-normal-normal, nanti

yang terakhir yang gangguan tidur bawaan baru bisa kita lacak. Penyakit-penyakit

yang jarang.

P: Jadi kalau misal keluhannya karena rewel nih Dok, rewel susah tidur,

treatmentnya seperti apa ya Dok? Sentuhan kah atau obat mungkin?

N: Ada alurnya kalau di dokter anak itu. Kami merekomendasikan kalau memang

rewel-rewel gitu yang pertama tetep kita suruh orang tua untuk meninabobokan,

ada yang digendong, lompat-lompat itu, ditunggu sampai 4 jam. 4 jam kok tidak

berhenti baru dicek apapun yang menempel di tubuhnya sama mengecek suhu

tubuhnya. Itu berarti kalau sampai 8 jam tidak berhenti, belum tidurnya ya ini.

Setengah hari 12 jam gak tidur, periksakan ke dokter. Begitu, yang bisa dilakukan

seperti itu.

Page 9: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxv

P: Oke… tadi berkaitan sama cara yang bisa dilakukan ya Dok, treatmentnya itu

berarti sebaiknya orang tua gak masalah buat mengikuti tips-tips di internet atau

sebaiknya mengikuti tips standar medisnya saja? Anjuran dokter bagaimana,

begitu?

N: Iya, yang itu tadi, nanti setelahnya coba dicari juga ya. Dininabobokan dulu,

dicek apapun yang menempel di tubuhnya, bajunya atau apa, kasurnya, baru nanti,

bawa ke dokter. Itu yang bisa dilakukan orang tua.

P: Berarti setiap kondisi anak memang penanganannya beda-beda sekali ya Dok,

secara luas gitu

N: Iya…

P: Jadi kondisi sakit fisik kan harus ke dokter ya pastinya, itu kalau anaknya-

hmm tadi saya wawancara terus dapat dia itu anaknya bukan usia bayi Dok, udah

gede gitu, 3 tahun – 4 tahun, keasikan nonton TV dan lain sebagainya. Nah itu,

kira-kira dari kedokteran, dari segi medis, ada caranya gak ya Dok buat mengatasi

dia yang sampai tantrum begitu kalau disuruh tidur?

N: Biasanya saya itu cek dulu sesuai protokol ada penyakitnya tidak, jadi cek

keluhan-keluhan ada suatu penyakit atau tidak. Kalau gak ada, berarti Cuma

tinggal pola hidupnya. Yang kedua, saya evaluasi orang tuanya. Orang tua harus

dicek, orang tua gak boleh tidur malam-malam. Terus yang ketiga, memaksa

sedikit bisa, mumpung masih kecil.

P: Memaksa itu seperti apa?

N: Jadi kaya TV nya dimatikan. Sama kaya tata laksana tantrum lainnya. Anak

tantrum lainnya kan ada yang sampai ngamuk. Ada yang sampai eee mukul-

Page 10: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxvi

mukul, banting-banting. Nah itu tata laksananya sama, tidak mengikuti. Sampai

nangis-nangis gitu ya.. disabarin aja. Mumpung masih kecil, nanti lama-lama

terbiasa.

P: Jadi tadi kan anak mengikuti jam tidur orang tua ya Dok, Cuma kalau tadi saya

pas wawancara, ibu ini cerita anaknya begadang dianya terpaksa mengikuti

anaknya begadang. Itu bagaimana ya Dok?

N: Ya, itu dulu ditambah sekarang kan lagi faktor virus corona. Jadi situasi orang

tua udah bener, situasi lingkungan yang mendukung anak untuk tidur malam.

Yang pertama sering di rumah terus, tidak pernah bermain, bosan. Pagi siangnya

dia tidur, sorenya tidur, terus malam jadi kebangun. Ee yang berikutnya fasilitas.

Bayangkan kalau tinggal di desa, tidak ada apa-apa ya pasti anaknya tidur.

P: Jadi memang berkorelasi ya Dok antara anak dan orangtuanya ini?

N: Ya. Ada korelasinya. Ya, semoga bisa menyambung-nyambungkan hahaha.

P: Ya, bisa Dok hahaha sebenarnya itu saja Dok yang perlu saya tanyakan,

memastikan dari sisi kedokteran seperti apa.

N: Gak papa kok dek. Sudah ya?

P: Iya, terima kasih banyak.

Page 11: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxvii

2. Transkrip Wawancara P

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Selamat pagi, Bu. Perkenalkan, saya Intan dari Universitas Multimedia

Nusantara yang kemarin minta dihubungkan pd Bu P lewat mamanya Saddam &

Shaula. Saya dari jurusan desain komunikasi visual, Bu. Sekarang saya sedang

dalam penyusunan skripsi tentang anak sulit tidur. Disini, saya mau buat media

informasi untuk bantu orangtua2 yang masih kesulitan menidurkan anaknya jadi

nanti Bu P bisa cerita tentang gimana keadaan anak dan pengalamannya Bu P

menangani itu. Kira-kira bagaimana? Bu P bersediakah jadi salah satu informan

saya?

N: Oke Mbak Intan. Saya bersedia. Tapi nanti di skripsi nya, samarkan nama saya

dan anak saya ya mbak.

P: Siap Bu, nanti saya berikan keterangan inisial huruf saja ya untuk nama Bu P dan

anak?

N: Iya gitu aja mbak. Mbak tanya aja, saya jawab. Kalau saya suruh cerita, saya

bingung.

P: Hahaha iya Bu, nanti saya pandu lewat pertanyaan. Kalau boleh tahu, anaknya

Bu P usia berapa ya, Bu?

N: Sekarang sudah 3 tahun

P: Berarti udah mau masuk TK ya Bu… Anak mengalami kondisi sulit tidurnya

sejak masih bayi atau baru2 ini Bu?

Page 12: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxviii

N: Iya Insyaallah kalo udah 4 tahun mau saya masukin paud, mbak. Sejak lepas asi.

Usia 17 bulan. Sampe usia 2 tahunan

P: Wah lama juga ya bu, biasanya reaksi anak bagaimana Bu kalo menjelang waktu

tidur?

N: Gimana ya mbak. Anakku waktu itu kalo malam menjelang jam 10 malam

bukannya tambah ngantuk, malah tambah bertenaga. Nanti kalo digendong dibawa

ke kasur, ga mau dia. Marah, nangis, tantrum gitu. Maunya mainan di depan TV.

Padahal TV gak nyala juga. Dia mainan boneka atau apalah yang dia sebar di depan

TV.

P: Waduhh sulit juga ya Bu kalo udah begitu. Biasanya baru mau tidur jam berapa

itu Bu?

N: Waktu itu biasanya sekitar jam 2 atau jam 3 baru mau tidur. Nanti bangunnya

jam 12 siang. Dulu pas masih minum asi gak gitu mbak. Jam 10an aku ajak ke

kasur, terus minum asi. Tidur dia sampai jam 6 pagi. Paling kebangun malam,

minum asi lagi, terus tidur lagi. Lepas asi, baru berantakan jam tidur nya.

P: Oalah berarti penyebab paling utamanya gara2 lepas asi ya Bu? Kebiasaannya

jadi berubah semua.

N: Iya gara-gara lepas asi.

P: Kondisi anak pas besoknya setelah sehari sebelumnya tidur larut gimana Bu?

Jadi gampang marah kah atau ngantukan?

N: Engga ngantukan, marah paling kalo ga dituruti mau nya.

P: Tapi ada efeknya gak Bu dari jam tidur yang sampai malam2 gitu?

Page 13: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxix

N: Kalau efek yang jadi sakit atau yang ngaruh ke tubuh anak sih gak ada mbak.

Soalnya jam tidur malam yang hilang itu dia ganti dengan tidur sepanjang siang.

Kalau di aku, ya jadi capek banget mbak badannya. Soalnya malam nemenin dia

begadang. Jam 3 baru tidur. Jam setengah 5 dah bangun lagi buat sholat subuh, tidur

lagi jam 7 bangun lagi siapin bekal suami, baru bisa tidur lagi. Pusing banget mbak,

tidur bentar bangun, tidur bentar bangun lagi gitu. Sama bikin acara-acara jadi

berantakan juga. Misal jadwal mau posyandu, anaknya masih tidur. Jadi gak

berangkat posyandu. Terus ada acara keluarga gitu, di acaranya nanti anakku cuma

tidur. Aku nya juga ngantuk-ngantuk gitu. Gak bisa antusias ikut acara.

P: Waduhh efeknya jadi kemana-mana ya Bu, sampe ke kegiatan keluarga juga. Itu

waktu anak sampai tantrum, rewel gak mau tidur, perasaannya Bu P bagaimana?

N: Iya. Jadi kalau acara-acara yang pagi/siang gitu, kalo gak ikut ya ikut tapi aras-

arasen gitu mbak, gak semangat. Jengkel mbak. Ak ud capek ngurusi rumah

seharian, pengen tidur tp anak ga mau tidur. Kalo nyuruh suami begadang juga gak

mungkin soalnya besok pagi dia kerja. Tapi mau gimana juga, aku marah-marah

juga dia belom paham. Malah nangis ntar kalau aku marahi. Jadi ya waktu itu aku

turuti aja dia main didepan TV, asal dia gak rewel. Gak apa-apa ngeberantakin

mainan malam-malam. Aku tungguin sambil aku rebahan gitu.

P: Oalah iya, paham saya Bu… Bu P pernah coba cara2 atau trik tertentu gak biar

anak mau tidur? Ada yang caranya berhasil?

N: Udah mbak. Aku baca artikel gitu kan katanya suruh bikin anak kenyang. Kalau

kenyang ntar bakal ngantuk. Yang ada anakku kalo kenyang malah semakin

Page 14: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxx

bertenaga. Terus kamar di bikin sejuk. Lampu remang-remang. Dasarnya gak mau

tidur ya tetep gak berhasil.

P: Hahahahah soalnya anak memang beda-beda ya Bu… berarti memang kesulitan

banget ya Bu nemuin trik yang cocok buat anaknya? Bu Putri biasanya nemuin trik-

trik itu di internet ajakah, atau sempat minta saran ke teman/keluarga sama dokter?

N: Saat itu iya mbak, sampe harus gimana lagi caranya. Aku tanya ke temen2ku

yang anaknya seumuran anakku, mbak. Sama baca-baca artikel parenting, kalau ke

dokter anak sih enggak.

P: Kalau saran dari teman-teman apa Bu? Masih gak berhasil juga kah di anak?

N: Saran teman-teman sama aja mbak. Karena mereka juga baru belajar jadi ibu.

Mereka juga baca-baca dari artikel parenting. Tapi ada yang diterapin dan berhasil

ke anak mereka ada juga yang enggak berhasil.

P: Oalah gitu Bu. Hmm kalau buat sekarang anak masih suka tidur malam-malam

kah Bu?

N: Alhamdulillah udah beres mbak sekarang jam tidurnya. Aku juga jadi nyaman

jam tidurnya.

P: Wahh baguslah ya Bu, ikut seneng dengernya. Oke Bu, terima kasih banyak atas

kesediaan sama waktunya buat bantu saya jadi responden. Pertanyaan saya sudah

terjawab, jadi saya cukupkan sekian wawancaranya. Maaf kalau ada salah2 kata ya

Bu, terima kasih sekali.

N: Iya mbak. Sama-sama. Aku juga senang bisa bantu. Terimakasih kembali.

Page 15: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxi

3. Transkrip Wawancara Doni

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Selamat pagi Tante, ini Intan. Aku lagi mau skripsi nih tante, kemarin tante udah

sempet dihubungin mama juga ya kayanya hehe. Jadi skripsiku ini tentang anak

sulit tidur. Nah, aku pengen tahu pengalamannya tante pas nanganin Savio sulit

tidur kira-kira bagaimana. Kalau tante lagi longgar, kira-kira tante bersedia tidak

jadi narasumber?

N: Iya mbak Intan. Dulu Si Vio kalau tidur sampai jam setengah 3 pagi mbak, paling

awal itu jam setengah 12 mbak. Kami sebagai orang tua takut juga sih kalau sampai

mengganggu perkembangan si anak, disamping itu juga orang tua pusing juga mbak

harus nemenin sampai larut. Saya itu sampai cari di Google mbak cara ngatasi si

anak ini kok sampai begitu. Sampai kami itu coba kalau siang jangan sampai tidur

biar malam tidurnya awal mbak tapi sama aja mbak, saya bingung mbak.

P: Wah sampai malam banget ya tante… sekarang Vio usia berapa? Apa pola

tidurnya masih sama?

N: Sekarang umur 4 tahun 4 bulan mbak. Sekarang sih udah mending paling awal

jam setengah 11 mbak, dan udah mau minta bobok kalau dulu mbak.

P: Benar tante, wajar kalau orang tuanya sampai khawatir... selain coba buat tidak

tidur siang, biasanya cara penanganan dari tante sama om kaya gimana?

Page 16: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxii

N: Saya bingung mbak intan akhirnya kami ikuti saja mau nya dia, yang penting

tidak keluar rumah mbak. Jadi saya sekarang itu kadang-kadang jam 8 9 itu sudah

matikan lampu mbak biar dia ikut masuk kamar.

P: Penyebabnya Vio sulit tidur kira-kira apa ya tante?

N: Kalau menurut saya ya mbak karena saya pasang parabola, jadi kartun kan

nonstop mbak jadi dia itu saking senangnya mbak. Saya juga baru sadar kok mbak,

oh ternyata itu, dan akhirnya saya tidak lagi berlangganan mbak.

P: Oalah karena TV ya tante… dan memang jadi lebih mendingan kah setelah tidak

lagi langganan TV? Terus tanggapannya Vio bagaimana tante setelah tidak lagi

pasang parabola?

N: Ya anaknya ngamuk mbak, jadi sering nangis dan kalau nonton TV dia ngamuk

kalau ada iklan nya. Kan dia ini kebiasaan kalau nonton itu tidak ada yang ganggu

mbak, tapi sudah mending kok mbak intan sekarang.

P: Oalah gitu tante... nah tante kan udah pernah nyoba cara buat gak tidur siang

sama matiin lampu di jam-jam 8an, selain itu, tante udah pernah coba trik apalagi

buat bikin Vio tidur tepat waktu?

N: Kalau bapaknya sering coba diajak mutar-mutar pakai mobil mbak, tapi lama-

kelamaan saya larang juga takutnya jadi kebiasaan mbak.

P: Vio-nya sendiri kalau disuruh tidur tapi masih pengen main, pengen nonton gitu

biasanya reaksinya kaya apa tante? Dari pihak tante sama om sendiri nanggapinnya

juga seperti apa?

N: Kalau diajak tidur jawab nya “aku nggak mau bobok”. Dulu papanya itu nemenin

saya nunggu si Vio sampai tidur mbak tapi kalau sudah jam 12an papanya aku suruh

Page 17: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxiii

tidur karena paginya kan papanya harus kerja. Kalau saya ketiduran itu Vio buka

mata saya mbak sambil ngomong, “Jangan tutup mata mama". Pernah sekali lho

mbak, si Vio siang kan tidak tidur, maghrib dia sudah ketiduran. Pikiran saya sudah

tenang, syukurlah jam segini dah tidur, saya bisa tidur awal juga eh- jam 8 malam

kebangun sampe subuh baru tidur lagi mbak.

P: Berarti selama ini jadi perjuangan banget ya buat tante sama om… tante sendiri

pernah tidak coba trik-trik unik gitu biar Vio mau tidur? Atau nurut saran dari

teman-teman sama dokter saja, mungkin?

N: Saya sering cari di google mbak, saya lebih senang di google mbak.

P: Jadi baca-baca artikel dari web gitu ya tante… saya kan sekarang lagi mau buat

media informasi nih tante buat bantu orang tua yang masih kesulitan nemuin cara-

cara menidurkan anak, kaya tante tadi yang mungkin sempet ngerasa bingung kok

sudah coba macam-macam masih belum mempan... Nah, kalau misal saya buat

website tentang cara-cara, trik menidurkan anak, tante pengennya website itu

isinya kaya gimana? Atau tampilannya seperti apa?

N: Saya setuju mbak intan dan mau sekali. Maksud tampilannya itu gimana

mbak?

P: Mungkin perbanyak gambar-gambarnya, atau cukup tulisan saja, atau tante

butuh informasi apa saja disitu..,

N: Cukup tulisan saja mbak kalau bisa isinya cara-cara mengatasi anak yang

kesulitan tidur malam.

P: Terima kasih banyak tante udah mau jadi narasumber, maaf kalau aku ganggu

waktunya ya…

Page 18: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxiv

4. Transkrip Wawancara Nita

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Selamat siang, tante. Ini Intan. Tadi sudah sempat dihubungi mama juga ya

tante… jadi ini perihal saya mau skripsi yg temanya anak sulit tidur. Nah, aku

pengen tahu pengalamannya tante selama ini nanganin anak sulit tidur kira-kira

bagaimana. Kalau tante lagi longgar, kira-kira tante bersedia tidak jadi narasumber?

N: Halo... selamat siang Mbak Intan… boleh monggo silahkan. Kebetulan anak

saya susah tidur kalo malam. Jam 12an gitu baru mau tidur, kadang menenani saya

kerja juga.

P: Oalah iya tante itu sesuai sama kriteria saya. Anak tante sekarang usia berapa ya

kalau boleh tahu?

N: Anak saya sekarang 4 tahun 15 hari

P: Wahh sudah usia TK ya tante berarti. Boleh minta tolong diceritain tidak tante,

anaknya sudah berapa lama sulit tidur dan biasanya reaksi anak pas disuruh tidur

seperti apa?

N: Dari usia 3 tahun non… Ya awal2nya saya bingung harus bagaimana mengatasi

Manda yg susah tidur. Tapi lama-lama ya terbiasa juga. Nah, kalo Manda disuruh

tidur atau dipaksa tidur itu anaknya rewel. Saya berpikir begini atau kah karena

orang tua (saya dan suami) juga sering tidur malam, ya memang benar adanya. Buah

tidak jauh dari pohonnya, jadi ya menurut saya fakror keturunan juga non. Saya

Page 19: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxv

sendiri kalo tidur sebelum jam 12 malam juga susah, tetapi setelah jam 12 baru bisa

tidur.

Manda sudah sekolah tahun ini, di kelompok bermain / play group. Nah, saat ini

daring. Kalau tidur juga malam-malam banget, karena paginya juga belum bangun

dong otomatis, kecuali kalo misal dia dijanjiin dulu “Dik, besok videocall lho harus

bangun pagi". Nah, jam 10an malam begitu sudah harus tidur. Dia kalo mau tidur

itu, harus minum susu pake botol dan TV harus dinyalakan. Kalo susu sudah habis,

TV juga dimatikan dan pake lampu tidur dan tidur deh.

P: Pas manda nya rewel perasaan tante dan ayahnya manda bagaimana? Biasanya

saling kerja sama kah untuk menidurkan manda atau gimana?

N: Iya… kami saling kerjasama... harus kompak… tapi ya begitu, Manda sama

ayahnya manja… haha… kalau sama saya pasti langsung saya tegur “ayo dik ndang

bobok, besok harus bangun pagi sekolah lho…” begitu. Puji Tuhannya dia nurut…

tapi awal-awalnya dia berontak dan ga mau…

P: Kalau boleh tahu, tante pas awal-awal pakai trik minum susu dan pakai lampu

tidur itu juga ide pribadi atau atas saran orang lain atau mungkin nemu di internet?

N: Kalo kami ya kadang-kadang baca di internet bagaimana cara mengasuh anak

balita gitu sih.

P: Oh berarti kalo dari pihak orang tua memang lebih suka cari-cari informasi di

website di internet ya bu…

N: Iya non... suka cari-cari informasi di internet. Dan saya kadang ikut webinar

juga.

Page 20: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxvi

P: Oalah begitu, oke tante kayanya pertanyaan saya sudah terjawab semuanya.

Makasih banyak ya tante sudah bersedia jadi narasumber, minta maaf kalau misal

ada salah-salah kata. Salam untuk dek manda... terima kasih sekali lagi tante.

Page 21: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxvii

5. Transkrip Wawancara Lussiana

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Selamat siang Bu. Mohon maaf sebelumnya, saya Intan, mahasiswa dari

Universitas Multimedia Nusantara. Saya dapat nomor ibu dari bu Sita sehubungan

dengan penelitian skripsi saya mengenai anak sulit tidur. Kalau misal berkenan,

kira-kira ibu sebagai mamanya kierran bersedia tidak ya untuk jadi salah satu

narasumber skripsi saya?

N: Boleh

P: Terima kasih banyak untuk kesediaannya bu… kalau boleh tahu supaya

wawancaranya lebih nyaman, ini dengan ibu siapa?

N: Dengan Lussiana

P: Kalau boleh tahu, anaknya usia berapa bu sekarang? Apa sudah lama ngalamin

kondisi sulit tidur?

N: Usia 4 tahun... Biasanya kalau siang tidak tidur, jam 8 malam sudah tidur

mbak... kalau siangnya tidur, paling malam jam 11 baru tidur. Itu masuk kondisi

sulit tidur kah?

P: Bisa bu, berarti ada waktu-waktu tertentu anak tidur lebih malam daripada

biasanya ya bu... biasanya reaksi anak seperti apa bu kalau sudah waktunya tidur

tapi belum mau diajak tidur?

N: “Nanti ma belum ngantuk,” begitu biasanya, terus ngajak bercanda adeknya...

kalau adeknya sudah tidur, dianya minta nonton film animasi sampai ketiduran.

Page 22: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxviii

P: Antara anak tidur jam 8 atau jam 11, kira-kira ada perbedaan gak ya bu sama

sikap atau kondisinya di hari besoknya?

N: Tidak ada sih mbak... bangunnya tetep jam 7 pagi... kalau pas masih sekolah

biasanya bangun jam 6...

P: Kalau waktu anak sedang ingin tidur larut, perasaannya bu Lussiana selama ini

kira-kira bagaimana? Apakah juga tetap ditunggui oleh ayah ibunya?

N: Kalau kondisi saya lagi capek ya kadang agak kesel juga... biasanya saya

tinggal tidur sambil pegang tangannya dia nanti dia tidur sendiri.

P: Jadi sebenarnya tidak begitu sulit ya bu buat nemuin cara biar anak mau tidur...

biasanya bu Lussiana suka cari-cari cara menidurkan anak juga kah? Atau

mungkin tanya-tanya minta saran ke teman?

N: Tidak mbak karena itu udah kebiasaan anaknya kalau mau tidur minta nonton

film animasi... jadi saya tidak cari-cari cara lain lagi...

P: Kalau bu Lussiana sendiri biasanya suka baca-baca informasi tentang parenting

tidak bu? Seputar kesehatan anak dan semacamnya…

N: Kadang-kadang baca di ig mbak, follow akun-akun tentang parenting begitu.

P: Oke bu kalau begitu, pertanyaannya saya cukupkan sekian, semuanya sudah

terjawab. Terima kasih banyak sudah bersedia jadi informan saya, minta maaf

kalau misal ada kesalahan kata.

Page 23: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xxxix

6. Transkrip Wawancara Nadia

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Selamat sore tante Nadia. Mohon maaf sebelumnya, saya Intan, mahasiswa dari

Universitas Multimedia Nusantara. Saya dapat nomor tante dari tante Chintya

sehubungan dengan penelitian skripsi saya mengenai anak sulit tidur. Kalau misal

berkenan, kira2 tante bersedia tidak ya untuk jadi salah satu narasumber skripsi

saya?

N: Sore intan. Salam kenal. Iya boleh... dengan senang hati.

P: Terima kasih banyak tante. Kalau boleh tahu, anaknya usia berapa ya tante dan

sudah berapa lama sulit bobok malam?

N: Anak Tante bulan ini usia 27 bulan, mulai susah tidur dari usia 17 bulan sampai

sekitar 10 bulan. Tante sampai gonta-ganti dokter untuk minta tips-tipsnya sama

sempet konsumsi obat tidur tapi gak lama cuma semingguan. Efeknya tumbuh

kembang juga jadi gak bagus. Sering rewel, makan susah, mungkin karena

badannya capek lemas kurang tidur.

P: Berarti sampe sekarang masih sulit tidur ya tante dan belum nemu treatment yang

cocok? Boleh tau mungkin reaksi anak tante pas disuruh tidur kaya apa?

N: Sejauh ini masih terapi sih, soalnya dia fokusnya juga bermasalah gara-gara

susah tidur. Tante mau nyoba hypno terapi tapi masih mau konsul dulu sama dokter.

Kalau belom ngantuk banget dia gak bakal mau sih walaupun lampu aku matikan

atau TV dimatikan, yang ada malah turun kasur jalan-jalan main.

Page 24: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xl

P: Oalah berarti metode2 yang selama ini pernah dicoba belum efektif ya tan? Kalau

boleh tahu, biasanya anak tante kalau tidur jam berapa ya tan dan dari hasil

konsultasi ke dokter hasil diagnosa penyebabnya apa?

N: Belum begitu. Anak Tante pasti jam 12 keatas tidurnya, paling cepat jam 1 pagi

itupun jarang.

Kata dokter sih lebih ke habit. Maybe habit-nya yang dari kecil… tantenya salah

kalau malam nyalain TV... dia ikutan nonton…

P: Oalah jadi dari segi kebiasaan ya yang digarisbawahi dokter sebagai

penyebabnya. Perasaan tante sama suami sejauh ini gimana tante? Apalagi misalnya

harus begadang nemenin anak pas si anak lagi gak bisa tidur.

N: Iya, itu bisa... gadget juga bisa. Soalnya dulu pernah kejang terus dirawat kan di

rumah sakit, ditaruh di ruang isolasi. Gak ada TV itu dek… Tante kasih gadget, jadi

kebiasaan walau sejam tapi keterusan. Tante LDR sama suami dek, jadi Tante

begadang sendiri… stress juga.

P: Oalah jadi berjuang sendirian ya tante… sejauh ini tante coba-coba metode dari

dokter aja atau sambil cari-cari sendiri juga tan? Mungkin boleh diceritakan salah

satu pengalamannya pas berusaha menidurkan si adek…

N: Metode terbaru sih ni baru minggu depan Tante mulai coba... Tante pake

essential oils dari young living itu yang bisa bikin rileks katanya. Ya mungkin

digendong, kalau gak digendong ya pasti sama dot, lampu dimatikan ganti lampu

redup.

P: Biasanya tante kalau cari info soal menidurkan anak gitu baca-baca dimana tan?

suka baca buku parenting juga kah?

Page 25: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xli

N: Di Google sih paling banyak say... buku parenting ada juga cuma aku lebih

condong ke Google atau aplikasi macam Asian Parent, Chai's Play

P: Nah, saya kan mau buat media informasi nih tante buat ortu yang anaknya sulit

tidur, nah kalau dari tante sendiri, sebenernya butuh yang bentuknya kaya gimana?

Website kah, aplikasi, atau mungkin buku?

N: Kalau Tante lebih suka ke aplikasi yaaa, gak gitu suka buku hahaha apalagi

aplikasi-aplikasi kekinian tentang tumbuh kembang, pasti deh banyak peminat.

P: Oalah gituu, oke tante sebenernya pertanyaan saya juga udah terjawab semua

dengan lengkap. Makasih banyak ya tante mau jadi salah satu narasumber, maaf

kalau ada salah-salah kata. Nanti misal medianya udah jadi, aku minta ijin buat

kontak tante lagi & minta masukan ya

N: Iya siap… makasih ya…

Page 26: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xlii

7. Transkrip Wawancara Ummu

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Selamat pagi Bu. Ini Intan, anaknya bu Evi blok F. Saya sedang dalam penelitian

skripsi bertema anak sulit tidur dan sedang mencari responden yang memiliki anak

usia 0 - <5th dengan kondisi sulit tidur malam. Kalau boleh tahu, apa anak Ibu

sedang menghadapi kondisi itu sekarang dan misalkan iya, apakah ibu kira-kira

bersedia menjadi salah satu narasumber saya untuk diwawancara?

N: Iya mbak kalau malam susah tidur tapi kalau pagi siang gini tidur terus.

P: Kalau boleh tahu, anak ibu usia berapa ya sekarang? Ini selalu konsisten seperti

ini bu? Biasanya malam hari tidurnya jam berapa?

N: Usia sebulan lebih mbak. Iya, mbak paling cuma sekali apa 2 kali gitu malem

bobok, tapi seringnya malem susah boboknya.

P: Oalah begitu bu… kalau malam tidak bisa tidur begitu, apakah biasanya tetap

dibujuk supaya mau tidur lagi atau bagaimana bu?

N: Berhubung sayanya juga ngantuk jadi ya saya ayun-ayun gitu biar anaknya

bobok juga, tapi kalau saya pas tidak ngantuk ya saya ajakin ngomong atau cerita.

P: Jadi dari pihak ibu juga menemani anak begadang ya bu... kalau boleh tahu,

reaksi anaknya seperti apa bu tiap tidak bisa tidur malam?

N: Gantian sih mbak, kadang ya ibunya kadang ya bapaknya. Reaksinya ya maunya

diperhatikan gitu mbak, ya diajakin cerita, ditemani main.

Page 27: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xliii

P: Kalau dengan cara didongengi sama diajak main efektif gak bu selama ini? Atau

mungkin dari pihak ortu masih mencari-cari cara lain?

N: Iya mbak efektif kalo tidak ya anaknya sekarang kan seumuran itu suka lihat

lihat, jadi ya kita ajakin main liat warna warni

P: Waktu itu, ibu dapat cara mendongeng, digendong sampai ini diajak liat yang

warna warni itu darimana bu? Tanya ke teman kah atau cari-cari sendiri di

internet/buku?

N: Tanya ke ortu yang lebih dulu berpengalaman mba

P: Kalau misalnya ada sumber bacaan tentang cara-cara menidurkan anak begitu,

kira-kira ibu tertarik untuk baca tidak?

N: Iya mbak tertarik untuk baca

P: Kalau dari preferensi sendiri, kira-kira lebih suka lewat hp (baca di internet) atau

buku bu?

N: Hp kayanya mbak

P: Baik bu, terimakasih buat jawabannya. Pertanyaan saya sudah terjawab

semuanya. Terima kasih ya bu sudah menjadi salah satu narasumber saya, maaf

menganggu waktunya dan kalau ada salah-salah kata.

N: Iya mbak sama sama

Page 28: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xliv

8. Transkrip Wawancara Dama

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Halo, selamat pagi Mbak. Salam kenal, saya Intan dari Universitas Multimedia

Nusantara, temannya Ummi. Saya sedang dalam penelitian skripsi tentang anak

sulit tidur dan dapat referensi dari Ummi kalau keponakannya Mbak termasuk sulit

tidur ya? Nah kira-kira Mbak bersedia tidak untuk jadi salah satu responden saya?

Kita bisa wawancara via chat WA saja.

N: Halo intan. Iya intan, benar, bersedia kok aku kalau kamu mau nanya-nanya. Oh

iya, panggil Dama saja.

P: Oke damaa, makasih ya. Kalau boleh tahu dama selama ini memang menangani

langsung juga kah kalo ponakan lagi sulit tidur?

N: Iyaa kebetulan aku satu rumah sama ponakanku ntan

P: Oalah gituu, usia ponakannya tadi kalo kata Ummi masih 4 jalan 5 tahun ya dam?

Udah berapa lama sih sulit tidur dan biasanya bobok jam berapa?

N: Iya bentar lagi 5 tahun tuh hahaha dari umur 3 tahun si dia udah kaya tidurnya

gak teratur gitu, biasa tidur tuh jam 11.

P: Berarti bukan bawaan sejak bayi ya sulit boboknya… nahh itu kenapa kok bisa

tiba-tiba dari usia 3 tahun jadi sulit tidur?

N: Bukan ntan. Awalnya tuh gara-gara youtube an dia, sampe malem. Terus

mamahnya juga gak mintain hpnya. Jadi dia kaya dibebasin main hp asal diam gitu,

kalo gak diminta gitu kayanya bakalan lebih dari jam 1 deh tidurnya.

Page 29: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xlv

P: Berarti pernah kejadian juga ya yang kaya gini. Besoknya dia bangun jam berapa

dam? Sikapnya jadi lebih rewel atau ngantukan atau apa gitu gak?

N: Kalo pas sekolah dulu dia jadi bangun jam 8 padahal sekolahnya jam 8, terus

jadinya gak mau sekolah dan rewel banget suruh makan mandi gitu gak mau karna

dipaksa bangun buat sekolah.

P: Oalah gitu… kalau boleh tahu, gimana reaksi ayah sama ibunya waktu si anak

gak mau bobok dam? Dari segi perasaannya gitu, mungkin kamu pernah diceritain

langsung?

N: Kadang kalo papahnya dirumah gitu nungguin sampai tidur gitu, kalo mamahnya

malah gak terlalu memperhatikan. Gak pernah nyeritain perasaannya sih, cuma

beberapa kali bilang kaya besok sekolah gitu. Lebih ke agak ngancam anaknya gitu.

P: Biasanya kalo ponakan begadang gitu ada yang nemenin gak dam? Jam tidurnya

dia bikin anggota keluarga lain ikut begadang juga atau gimanaa?

N: Biasa aku atau papahnya yang nemenin ntan, kalau jam tidurnya dia itu gak

mempengaruhi anggota keluarga sih karena aku sama papahnya yang nungguin

juga tidurnya malem. Kalau eyang sama mamahnya jam tidurnya biasa.

P: Dari pihak kalian pernah cari-cari atau nyobain cara-cara menidurkan anak gitu

gak? Misal dari internet, atau buku, atau tanya-tanya teman mungkin.

N: Kalo cari-cari gitu gak pernah sih ntan, tapi kita kaya nyobain cara sendiri gitu.

Kaya misal cas hpnya disembunyiin, wifi atau data internet dimatiin, hpnya

ditelfon. Terus kadang kalo udah gak mau banget diminta kita paksa sih biar nangis

terus minta susu akhirnya tidur.

Page 30: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xlvi

P: Selama ini cara-cara yang dibuat sendiri udah cukup efektif kah? Atau memang

masih ngerasa butuh informasi lebih tentang cara menidurkan si anak?

N: Lumayan efektif sih ntan sampai saat ini

P: Oke… kalau misalnya nih, sekarang ada website katakanlah, atau buku, yang

tampilannya menarik, mudah dipahami, tentang seputar tidur anak & kesehatan

anak, dari pihak kamu sebagai salah satu walinya kira-kira bakal tertarik buat nyari

informasi lebih lanjut gak?

N: Kalau aku pribadi tertarik sih ntan, soalnya kan makin gede mungkin banyak hal

yang buat dia susah tidur jadi itu bisa jadi pegangan kalo kedepannya masih susah

tidur

P: Oke, kalau dari kamunya sendiri lebih suka dalam bentuk apa nih informasinya?

Buku kah, web, atau gimana?

N: Aku suka web sih sama kaya video visual gitu lebih menarik kayanya

P: Oke kalau gitu. Sebenarnya pertanyaan aku cuma itu aja dam dan udah terjawab

semuanyaa, makasih banyak ya buat waktu dan kesediaannya bantu aku jadi

narasumber, maaf kalau misal ada salah-salah kata.

N: Oke intan, sama-sama ya semoga data yang aku kasih bisa memperlancar

skripsinya.

Page 31: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xlvii

9. Transkrip Wawancara X

P: Pewawancara

N: Narasumber

P: Jadi kan aku mau skripsi tentang anak sulit tidur, seputar kesehatan tidur anak.

Nah jadi mencari orang tua yang anaknya sulit tidur. Kan kalau katanya Fadia,

anaknya Mbak kalau malam sulit tidur ya?

N: He-em.

P: Nah itu boleh diceritakan sulit tidurnya yang bagaimana?

N: Bukan jenis tidur yang resah, bukan ya, maksudnya kan sulit tidur yang ketika

dia tidur itu gelisah enggak. Tapi dia itu kecenderungannya tidak suka tidur. Jadi

kalau belum sampai ngantuk sekali sing bener-bener ngantuk, dia itu gak mau tidur.

Jadi jam siang harusnya anak-anak masih usia 4 tahun 5 tahun itukan harusnya siang

dia masih ada jam tidur. Nah dia udah gak punya jam tidur. Memang gak mau,

meskipun ngantuk kaya apa dia mencoba untuk mengalihkan aktivitas ke aktivitas

apa gitu, supaya dia jangan sampe tidur. Seandainya mainan hp, itu dah—kalau

orang mainan hp kan lama-lama ngantuk ya, itu eman-eman. Kalau dia kerasa udah

mau ngantuk, taruh hp nya, cari kegiatan yang lain.

P: Oh gitu…

N: Terus nanti kalau malem juga gitu. Malem dia udah ngantuk sekali, “ayo ke

kamar,” disuruh ke kamar itu seolah seperti kaya momok gitu buat dia. Jadi “aku

nek di kamar, wes ngko aku bakale tidur!” Jadi bagaimana caranya dia gak mau di

kamar, gitu. Terus akhire minta lihat TV, meskipun nanti kalau udah malem sekali

Page 32: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xlviii

lama-lama liat TV dia ketiduran di sofa, atau kalau enggak dia udah bener-bener

gak bisa tahan lagi terus akhirnya “Mah, ayo bobok”. Akhirnya ya nanti

diboboinnya cuma sebentar wes langsung bobok. Kalau kesulitannya seperti itu,

sulit tidurnya maksudku.

P: Biasanya tidur dari jam berapa sih Mbak, si Adek?

N: Kalau dulu saya belum jualan ini ya, dia tidur paling paling awal jam 9 malam.

Itu paling awal, biasanya jam 10, jam 11. Kalau sekarang sampai jam 12, setengah

1, jam 1 itu dia… ikut tahan. Karena kan mamanya masih jualan.

P: Walah… oh gitu… itu berarti penyebabnya gara-gara keasikan main apa gimana

selama ini?

N: Kalau menurut saya ya, dia gak suka tidur. Dia merasa kalau dia tidur itu dia

kehilangan waktunya, nek menurutku lho hahahaha. Soalnya, nek tak lihat, ketika

dia itu bangun tidur, udah kerasa bangun gitu ya, dia pengennya cepet-cepet

bangun.

P: Oh gitu… jadi kalau bangun semangat dia

N: Ho-oh, ayo bangun. Kalau udah bangun itu… apa namanya, kalau udah bangun

pengennya langsung bangun. Kecuali kalau kaya dulu kan waktu belum masa

pandemi ini ya, dia sekolah PAUD, waktu PAUD. Tau kalau mau sekolah, dia kan

kalau sekolah gak mau ditinggal, maunya ditemenin mamanya. Dulu tak coba mau

tak tinggal, dia jadi gak suka sekolah. Sayangnya kalau disuruh bangun tidur, apa,

dibangunin pagi dia males-malesan. Tapi sebenernya dia itu gak… gak males. Dia

tuh kalau udah bangun tuh, seneng. He-eh pengennya langsung bangun. Jadi… koyo

gelo. Bobok i gelo.

Page 33: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

xlix

P: Nah kalau misalnya malem tidur sampai jam setengah 1 gitu Mbak, terus paginya

kan itu bangunnya gimana? Siang?

N: Siang. Yang pasti dia nanti bangunnya jadi kesiangan. Kalau dulu waktu bobok

jam 9 jam 10 itu dia bangun jam 8, sekarang dia bisa bangun jam 9 jam 10 baru

bangun.

P: Gitu… oke, ada perbedaan sikapnya gak dari misalnya pas dia tidur agak awal

sama pas tidur malem, paginya bangun ada perbedaan gak sikapnya? Rewel apa

gimana...?

N: Kalau rewel… nek itu engga ya, cuma nek tak lihat itu… dari perkembangan

lebih cenderungnya kalau anak saya, perkembangan fisik kaya gak bisa gemuk,

nafsu makan juga jelek gitu kan. Tapi kalau untuk rewelnya masih rata-rata.

P: Lha berarti kalau misalnya eee… si Adek begadang, Mbak juga nemenin

begadang apa gimana?

N: He-em, otomatis hahaha dia tidak suka lihat Mamahnya tidur

P: Oh gitu? Hahahaha.

N: Hahaha saya jualan, nanti jam 3 subuh baru bisa tidur gitu ya, pasti kan pagi

udah bangun, yakan. Nanti siang gini saya ngantuk, kepengen sebentar aja merem.

Dia tau Mamahnya matanya merem itu marah.

P: Oh gitu? Hahaha.

N: Heem, “Jangan tidur!” Udah itu, dimelek-meleke jangan sampe mamahnya tidur.

Dia gak suka lihat…

P: Lihat mamahnya tidur gak suka? Hahaha.

N: he-eh Mamahnya tidur.

Page 34: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

l

P: Terus perasaannya Mbak gimana tuh, misalnya anak udah rewel gak mau tidur,

perasaannya gimana?

N: Ya… gak usah ditanya… emosi hahaha emosi itu wes pasti, emosi. Kadang itu

sampe dia frustasi sama sekali gak mau tidur to, yang saya udah capek gitu, kadang

yo kelepasan. Marah. Marahnya dalam artian, “Yaudah, sana lihato TV sendiri

sana, Mamah mau tidur!” saya ke kamar, akhirnya nangis. Ya itu, maksudnya yang

seperti itu kan seng mungkin secara… psikologinya akhire… ‘Mamahku galak,

mamahku marah terus’. Soalnya kan saya capek tapi anak punya kemauan sendiri,

yo… menyadari itu hal negatif tapi yo piye meneh hahaha gimana lagi

P: Terus selama ini pernah ngelakuin cara apa gitu gak Mbak buat nemenin, buat

apa sih, buat bikin dia mau tidur. Pernah ngelakuin trik-trik apa gitu?

N: Gimana ya… kalau untuk trik khusus kayanya gak… gak, gak pernah ya.

Sebenernya dia kalau lihat hp aja siang, asalkan dia mau di kamar sama kena kipas

angina, itu lama-lama tidur sendiri, ya kan? Nah, tapi dia tau kalau aku siang-siang

di kamar, kipas anginan, mainan hp, pasti aku tidur. Sekarang dia gak mau.

P: Oh gitu.

N: He-eh.

P: Jadi lebih ke arah yang namanya tidur ya.

N: He-eh, pokoke menghindari tempat yang membuat dia tidur. Dia tuh udah punya

akal seperti itu lho, di usianya 4-5 tahun itu.

P: Berarti sebenarnya belum nemu ya cara yang gimana bikin dia mau tidur?

N: Belum, belum.

Page 35: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

li

P: Tertarik gak Mbak buat mencari tahu cara gimana anak ini mau tidur,

sebenernya?

N: Ya hahaha saya kalau lihat anak tetangga sebelah itu jam 8 udah tidur, siang

masih pada punya jam tidur, anak seusia dia. Itu kok iso anakku kok ora hahaha.

P: Pernah ditanyain ke dokter Mbak kaya gitu itu? Atau udah gitu, gak pernah?

N: Nggak, nggak pernah.

P: Soalnya masih sehat-sehat aja gitu ya.

N: He-eh, saya sih ya memang dia dari kecil gak terlalu… makan memang susah.

He-em, itu dari bayi memang gak terlalu… makannya gak terlalu… tak lihat, apa

karena dia jam tidurnya seperti itu? Ya mungkin itu juga jadi pemacu pertumbuhan

fisiknya, kan keliatan kan, kurus hahaha ya kaya kakaknya itu sama persis hahaha

gak jauh beda. Gitu.

P: Hahaha lha kalau Mbak sendiri pernah gak nyari-nyari informasi tentang kaya

tidur anak tuh harusnya kaya gimana.

N: Gak pernah kayanya

P: Tapi kalau nyari-nyari info sukanya pakai hp atau baca buku apa gimana?

N:Kalau aku pake hp.

P: Jadi buka internet gitu ya.

N: He-eh, he-eh.

P: Lebih percaya sama website gitu apa gimana makanya pake hp?

N: Bukan percaya tapi lebih mudahnya ya, karena ya bisa dibilang kalau saya…

kegiatan saya kebanyakan cuma di rumah, jarang sekali keluar jadi untuk bertemu

Page 36: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lii

buku, bertemu orang lain yang bisa memberikan masukan itu hampir nggak. Jadi

ya paling deket ya hp.

P: Gitu… jadi inikan saya mau ngerancang semacam media informasi tentang

cara mengatasi anak sulit tidur, gitu kan.

N: He-eh

P: Nah misalnya nih udah jadi, terus saya kasih ke Mbak, Mbak kira-kira butuhnya

yang kaya gimana sih? Butuh isi seperti apa gitu yang ingin diharapkan ketika cari

info kaya gitu?

N: Pengennya? Hahaha isinya ya bagaimana cara membuat anak itu suka tidur

hahaha, ya dia punya jam tidur yang normal, supaya kebiasaan tidur di jam baik

untuk anak itu bisa… bisa dilalui tuh gimana caranya, membiasakan gitu lho.

P: Oke, jadi membentuk pola tidurnya ya?

N: He-eh, membentuk pola tidur. Soalnya, kalo… kalo saya, karena saya itu bekerja

ya, jam kerja saya gitu otomatis memang anak saya jadi mengikuti saya. Karena

kan namanya anak ya, kalau mamahnya belum semeleh ya to? Anaknya ya belum

bisa anteng.

P: Ngikutin gitu ya.

N: He-eh, ada ayahnya, ada siapa, sama siapa aja gak mau, gitu kan. Jadi yang tak

butuhkan gimana step cara membiasakan biar jadi perilaku, kebiasaan anak itu bisa

tidur… yah, maksimal jam 9 lah, bangun jam 6 jam 7.

P: Sebenernya sih pertanyaannya sudah terjawab semua, gitu aja hahaha.

N: Hahaha.

P: Makasih banyak sudah jadi narasumber.

Page 37: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

liii

LAMPIRAN B: BUKTI HASIL WAWANCARA

Page 38: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxiii

LAMPIRAN C: KUESIONER USER-TEST ALPHA

Page 39: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxiv

Page 40: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxv

Page 41: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxvi

LAMPIRAN D: KUESIONER USER-TEST BETA

Page 42: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxvii

Page 43: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxviii

Page 44: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxix

Page 45: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxx

LAMPIRAN E: FORM BIMBINGAN ONLINE

Page 46: LAMPIRAN A: TRANSKRIP WAWANCARA

lxxi