23

Lampiran 3 - repository.poltekkes-kdi.ac.idrepository.poltekkes-kdi.ac.id/1230/8/Lampiran-Lampiran.pdf · Lampiran 3 SOP A. Latihan Napas Latihan napas merupakan cara bernapas untuk

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Lampiran 3

    SOP

    A. Latihan Napas

    Latihan napas merupakan cara bernapas untuk memperbaiki

    ventilasi alveoli atau memelihara pertukaran gas, mencegah atelectasis,

    meningkatkan efisiensi batuk, dan mengurangi stress.

    Prosedur Kerja

    1. Cuci tangan

    2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

    3. Atur posisi (duduk atau tidur telentang)

    4. Anjurkan untuk memulai latihan dengan cara menarik napas melalui

    hidung dengan mulut tertutup

    5. Anjurkan untuk menahan napas selama 1-1,5 detik, kemudian disusul

    dengan mengembuskan napas melalui bibir dengan bentuk mulut

    mencucup atau seperti orang meniup

    6. Catat respons yang terjadi

    7. Cuci tangan

  • B. Latihan Batuk Efektif

    Latihan batuk efektif merupakan cara untuk melatih pasien yang

    tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk

    membersihkan laring, trakea, dan bronkiolus dari sekret atau benda asing

    di jalan napas.

    Prosedur Kerja

    1. Cuci tangan

    2. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

    3. Atur posisi pasien dengan duduk di tepi tempat tidur membungkuk ke

    depan

    4. Anjurkan untuk menarik napas secara pelan dan dalam dengan

    menggunakan pernapasan diafragma

    5. Setelah itu tahan napas kurang lebih dua detik

    6. Batukkan dua kali dengan mulut terbuka

    7. Tarik napas dengan ringan

    8. Istirahat

    9. Catat respons yang terjadi

    10. Cuci tangan

  • Lampiran 4

    PENGKAJIAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU

    DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN OKSIGENASI

    a. Format pengkajian data

    1) Identitas Klien

    a) Nama : Ny.H

    b) Jenis kelamin : Perempuan

    c) Umur : 59 Tahun

    d) Tanggal lahir : Lamooso, 5 April 1960

    e) Status pernikahana : Menikah

    f) Agama : Islam

    g) Suku/bangsa : Tolaki, Indonesia

    h) Pendidikan : SLTP

    i) Pekerjaan : IRT

    j) Alamat : Desa Simbagu, Kabupaten Konsel

    k) Tanggal masuk RS : 20 Mei 2019

    l) Tangal pengkajian : 21 Mei 2019

    m) No. Register : 20-75-24

    n) Diagnosa medik : TB Paru

    2) Identitas penanggung jawab

    a) Nama : Tn.A

    b) Jenis kelamin : Lak-laki

    c) Umur : -

    d) Tanggal lahir : -

  • e) Status pernikahan : Menikah

    f) Agama : Islam

    g) Suku/bangsa : Tolaki/Indonesia

    h) Pendidikan : SLTA

    i) Pekerjaan : Petani

    j) Alamat : Desa Simbagu, Kabupaten Konsel

    k) Hubungan dengan klien : Suami klien

    b. Riwayat Kesehatan

    2) Keluhan utama : Batuk berdahak bercampur darah,

    3) Keluhan yang menyertai : Demam, sesak, sakit persendian, mual,

    muntah, dadak agak sakit saat batuk (skala 3)

    4) Riwayat keluhan utama : 3 hari yang lalu

    c. Riwayat Kesehatan Masa Lalu

    1) Apakah pernah menderita penyakit yang sama : Ya, tahun 2017

    2) Bila pernah di rawat di RS, sakit apa : Puskesmas Mootaha, RSUD

    Abunawas, RSUD Unaha dengan diagnosa Tuberkulosis paru

    3) Pernah minum obat selama 6 bulan dan sembuh total, tetapi setelah

    beberapa bulan kemudian keadaan pasien menurun, batuk dan di

    diagnosa penyakit yang sama

    4) Alergi : Ikan asin dan terong

    5) Kebiasaan: Tidak ada kebiasaan merokok, minum alkohol, minum

    kopi, minum obat-obatan

  • 6) Riwayat Keluarga/Genogram (Diagram 3 Generasi) :

    Keterangan :

    = laki-laki

    = perempuan

    = laki-laki meninggal

    = perempuan meninggal

    = garis perkawinan

    = garis keturunan

    ------ = tinggal serumah

    = klien

    Dari data genogram terlihat bahwa pasien merupakan anak ke

    tujuh dari 8 bersaudara, kedua orang tua pasien telah meninggal

    dunia. Suami pasien merupakan anak ke dua dari tujuh bersaudara.

    Kedua orang tua suami juga telah meninggal dunia. saat ini pasien

    memiliki 6 orang anak dan 2 di antaranya telah meninggal dunia. Saat

  • ini pasien tinggal serumah dengan suami dan tiga orang anaknya

    sedangkan satu nya telah berkeluarga.

    d. Pemeriksaan Fisik

    1) Tanda-tanda vital

    a) Tekanan darah : 130/80 mmHg

    b) Pernapasan : 26x per menit

    c) Nadi : 82x per menit

    d) Suhu : 37ºC

    2) Kepala dan leher

    a) Kepala : Simetris

    b) Penglihatan : Rabun

    c) Pendengaran : Baik

    d) Hidung : Bentuk normal, tidak ada polip, tidak ada

    sekret,

    e) Fungsi penciuman : Baik

    3) Pernapasan

    a) Inspeksi : Pengembangan dada simetris

    b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

    c) Perkusi thoraks : Redup

    d) Auskultasi : Terdapat suara nafas tambahan ronkhi

    e) Irama nafas : Irreguler

    4) Diagnostik Test

    Foto rontgen

  • e. Pola Kegiatan Sehari-Hari

    1) Nutrisi

    a) Kebiasaan : Makan 3x 1

    b) Perubahan : nafsu makan menurun tetapi makan masih teratur

    2) Eliminasi

    a) Buang air kecil : 3-5x per hari

    b) Buang air besar : 1x per hari

    3) Olahraga dan aktifitas : Jarang beraktivitas selama sakit

    4) Istirahat dan tidur : Tidur terus hanya sering terbangun tetapi

    merasa cukup

    5) Personal hygyene (kebersihan perorangan) : Klien mengatakan

    hanya melap-lap badannya menggunakan

    tissu basah selama sakit

    f. Pola Interaksi Sosial

    1) Siapa orang yang paling terdekat : Keluarga

    2) Jika mempunyai masalah, apakah dibicarakan dengan orang-orang

    terdekat : Ya

    3) Bagaimana anda mengatasi suatu masalah dalam keluarga :

    Musyawarah

    4) Bagaimana interaksi dengan keluarga : Sangat baik

    g. Kesehatan Sosial

    1) Keadaan rumah dan lingkungan : Baik

    2) Status rumah

    a) cukup/tidak : Cukup

  • b) bising/tidak : Tidak

    c) banjir/tidak : Tidak

    h. Keadaan Psikologi Selama Sakit

    1) Persepsi klien terhadap penyakit yang diderita : Selalu ada hikmah

    dibalik ujian

    2) Harapan klien terhadap keadaan kesehatannya : Ingin segera sembuh

    3) Pola interaksi dengan tenaga kesehatan dan lingkungannya : Cukup

    baik

    i. Penatalaksanaan/Pengobatan

    Pembedahan, obat-obatan dan lain-lain.

    j. Terapi

    Terapi yang didapatkan pasien di ruang lavender yaitu :

    1) Terapi infus aminofluid 14 tetes/menit

    2) Injeksi methilpred 125 mg/IV

    3) Ambroxol 3x1

    4) Salbutamol 3x1

    5) Injeksi ranitidin 2x1 Amp/IV

    6) Combirant 04

    7) Nebul 3x1

    8) Kapsul oral 3x1 (Isoniazid)

  • Lampiran 5

    INSTRUMEN PENGUKURAN

    Kemampuan Mengeluarkan Sekret (Batuk Efektif)

    No Langkah Hari

    Pertama

    Hari ke

    dua

    Hari ke

    tiga

    Hari ke

    Empat

    Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk Ya Tdk

    1 Cuci tangan

    2 Jelaskan prosedur

    yang akan dilakukan

    3 Atur posisi pasien

    dengan duduk di tepi

    tempat tidur

    membungkuk ke

    depan

    4

    Anjurkan untuk

    menarik napas secara

    pelan dan dalam

    dengan menggunakan

    pernapasan diafragma

    5 Stelah itu tahan napas

    kurang lebih lima

    detik

    6 Batukkan dua kali

    dengan mulut terbuka

    7 Tarik napas dengan

    ringan

    8 Istirahat

    9 Catat respons yang

    terjadi

    10 Cuci tangan

    Kategori Belum

    mampu

    Belum

    mampu

    Mampu Mampu

  • Lampran 6

    INSTRUMEN PENGUKURAN

    Kepatenan Jalan Nafas

    No. NOC Hari

    Pertama

    Hari Ke

    dua

    Hari Ke

    tiga

    Hari ke

    empat

    1. Frekuensi

    pernapasan

    26x/menit 26x/menit 24x/menit 20x/menit

    2. Irama pernapasan Irreguler Irreguler Reguler Reguler

    3. Suara napas

    tambahan

    Ada Ada Ada

    (Berkurang)

    Tidak ada

    4. Kemampuan

    mengeluarkan sekret

    Belum

    mampu

    Belum

    mampu

    Mampu Mampu

  • Lampiran 7

    GAMBAR FOTO THORAKS DAN PEMERIKSAAN PASIEN

  • Lampiran 8

    DOKUMENTASI PEMBERIAN INTERVENSI DAN TINDAKAN

    Pemeriksaan TTV

    Pemberian Intervensi

  • Pemberian Intervensi

    Evaluasi (Menanyakan Keadaan Pasien)

  • Lampiran 9

  • Lampiran 10

  • Lampiran 11

  • Lampiran 12

  • Lampiran 13

  • Lampiran 14

  • Lampiran 15

  • Lampiran 16