26
99 Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu Tabel L1.1. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tunggal p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-6)

Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

99

Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu

Tabel L1.1. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tunggal pt 2.5

Sumber : AASHTO (1993, p. D-6)

Page 2: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

100

Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu (sambungan)

Tabel L1.2. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem pt 2.5

Sumber : AASHTO (1993, p. D-7)

Page 3: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

101

Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu (sambungan)

Tabel L1.3. Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Triple pt 2.5

Sumber : AASHTO (1993, p. D-8)

Page 4: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

47

Lampiran 2 : Nomogram untuk Menentukan Nilai SN

Gambar L2.1. Nomogram untuk Menentukan Nilai SN

Sumber : AASHTO (1993, p. II-32)

Page 5: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

103

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan

Tabel L3.1.Uraian Analisa Harga Satuan Galian Tanah Biasa

NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Kondisi jalan : sedang / baik

4 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam

5 Faktor pengembangan bahan Fk 1,2

II METODE PELAKSANAAN

1 Tanah yang digali umumnya berada disisi jalan

2 Penggalian dilakukan dengan menggunakan

Excavator

3 Selanjutnya Excavator menuangkan material hasil

galian kedalam dump truck

4 Dump truck membuang material hasil galian keluar

lokasi jalan sejauh L 5 Km

III

PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN

TENAGA

1 BAHAN

Tidak ada bahan yang diperlukan

2 ALAT

2.a EXCAVATOR E15

Kapasitas bucket V 0,75 M3

Faktor bucket Fb 0,7

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Waktu Siklus : Ts1

Menggali lb 0,18 Menit

Swing isi sl 0,15 Menit

Dumping db 0,05 Menit

Swing kosong se 0,12 Menit

Ts1 0,50 Menit

Kapasitas Prod. / Jam =

V×Fb×Fa×60

Fk×Ts1 Q1 43,58 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0229 Jam

2.b DUMP TRUCK E10

Kapasitas bak V 4 M3

Faktor efiensi alat Fa 0,83

Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam

Waktu siklus : Ts2

- waktu dumping (t1) 1,3 Menit

- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit

Page 6: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

104

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.1.Uraian Analisa Harga Satuan Galian Tanah Biasa (sambungan)

NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

- waktu pengisian (t3) 3,81 Menit

- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit

- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit

Ts2 18,96 Menit

Kapasitas Prod. / Jam =

V×Fa×60

Fk×Ts2 Q2 8,76 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E10 0,114 Jam

2.c ALAT BANTU Lump Sum

Diperlukan :

- Kereta dorong = 2 buah

- Sekop = 3 buah

- Garpu = 2 buah

3 TENAGA

Produksi menentukan : EXCAVATOR Q1 43,58 M3/Jam

Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 305,06 M3

Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 2 Orang

- Mandor M 1 Orang

Koefisien tenaga / M3 :

- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,0459 Jam

- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0229 Jam

NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Kondisi existing jalan : sedang

4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5 Km

5 Tebal lapis agregat padat t 0,375 M

6 Faktor kembang material (Padat-Lepas) Fk 1,2

7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam

II METODE PELAKSANAAN

1 Wheel loader memuat agregat ke dalam dump truck di

base camp

2 Dump truck mengangkut agregat ke lokasi pekerjaan dan

dihampar dengan motor grader

Page 7: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

105

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

3

Hamparan agregat dibasahi dengan water tank truck

sebelum dipadatkan dengan tandem roller dan pneumatic

tire roller

4

Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan

tepi hamparan dan level permukaan dengan menggunakan

alat bantu

III PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

Material agregat kelas B hasil produksi di base camp

Setiap 1 M3 agregat padat diperlukan : 1×Fk M05 1,2 M3

2 ALAT

2.a WHEEL LOADER E15

Kapasitas bucket V 1,7 M3

Faktor bucket Fb 0,7

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Waktu Siklus : - muat T1 1,3 Menit

- lain-lain T2 0,25 Menit

Ts1 1,55 Menit

Kapasitas Prod. / Jam =

V×Fb×Fa×60

Fk×Ts1 Q1 31,81 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0314 Jam

2.b DUMP TRUCK E10

Kapasitas bak V 10 M3

Faktor efiensi alat Fa 0,83

Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam

Waktu siklus : Ts2

- waktu dumping (t1) 1,3 Menit

- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit

- waktu pengisian (t3) 13,05 Menit

- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit

- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit

Ts2 28,2 Menit

Kapasitas Prod. / Jam = V×Fa×60

Fk×Ts2 Q2 14,716 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E10 0,068 Jam

2.c MOTOR GRADER E13

Panjang hamparan Lh 50 M

Lebar efektif kerja blade b 2,10 M

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Page 8: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

106

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Kecepatan rata-rata alat v 5 Km/Jam

Jumlah lintasan N 6 Lintasan

Waktu siklus Ts3 1,2

- Perataan 1 lintasan T1 0,6 Menit

- Lain-lain T2 1 Menit

Ts3 1,6 Menit

Kapasitas Prod. / Jam = Lh×b×t×Fa×60

n×Ts3 Q3 204,26 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q3 E13 0,0049 Jam

2.d VIBRATORY ROLLER E19

Kecepatan rata-rata alat v 4 Km/Jam

Lebar efektif pemadatan b 1,5 M

Jumlah lintasan N 8 Lintasan

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

(v×1000)×b×t×Fa

n Q4 233,44 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E19 0,0043 Jam

2.e PNEUMATIC ROLLER E18

Kecepatan rata-rata alat v 3,5 Km/Jam

Lebar efektif pemadatan b 1,2 M

Jumlah lintasan n 8 Lintasan

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

(v×1000)×b×t×Fa

n Q5 163,41 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E18 0,0061 Jam

2.f WATERTANK TRUCK E22

Volume tangki air V 4 M3

Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 M3

Pengisian tangki / Jam n 0,55 Kali

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

V×n×Fa

Wc Q6 26,09 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E22 0,0383 Jam

2.g ALAT BANTU Lump Sum

Diperlukan :

- Kereta dorong = 2 buah

- Sekop = 3 buah

- Garpu = 2 buah

3 TENAGA

Produksi menentukan : wheel loader Q1 31,81 M3/Jam

Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 222,65 M3

Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 7 Orang

- Mandor M 1 Orang

Page 9: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

107

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.3.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Atas

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.2.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Bawah (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Koefisien tenaga / M3 :

- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,2201 Jam

- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0314 Jam

NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KETERANGAN

I ASUMSI

1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Kondisi existing jalan : sedang

4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5 Km

5 Tebal lapis agregat padat t 0,375 M

6 Faktor kembang material (Padat-Lepas) Fk 1,2

7 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam

II METODE PELAKSANAAN

1 Wheel loader memuat agregat ke dalam dump truck di

base camp

2 Dump truck mengangkut agregat ke lokasi pekerjaan

dan dihampar dengan motor grader

3

Hamparan agregat dibasahi dengan water tank truck

sebelum dipadatkan dengan tandem roller dan

pneumatic tire roller

4

Selama pemadatan sekelompok pekerja akan

merapikan tepi hamparan dan level permukaan

dengan menggunakan alat bantu

III PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

Material agregat kelas A hasil produksi di base camp

Setiap 1 M3 agregat padat diperlukan : 1×Fk M05 1,2 M3

2 ALAT

2.a WHEEL LOADER E15

Kapasitas bucket V 1,7 M3

Faktor bucket Fb 0,7

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Waktu Siklus : - muat T1 1,3 Menit

- lain-lain T2 0,25 Menit

Ts1 1,55 Menit

Page 10: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

108

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.3.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Atas (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Kapasitas Prod. / Jam =

V×Fb×Fa×60

Fk×Ts1 Q1 31,81 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0314 Jam

2.b DUMP TRUCK E10

Kapasitas bak V 10 M3

Faktor efiensi alat Fa 0,83

Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam

Waktu siklus : Ts2

- waktu dumping (t1) 1,3 Menit

- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit

- waktu pengisian (t3) 13,05 Menit

- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit

- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit

Ts2 28,2 Menit

Kapasitas Prod. / Jam =

V×Fa×60

Fk×Ts2 Q2 14,72 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E10 0,068 Jam

2.c MOTOR GRADER E13

Panjang hamparan Lh 50 M

Lebar efektif kerja blade b 2,10 M

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kecepatan rata-rata alat v 5 Km/Jam

Jumlah lintasan N 6 Lintasan

Waktu siklus Ts3 1,2

- Perataan 1 lintasan T1 0,6 Menit

- Lain-lain T2 1 Menit

Ts3 1,6 Menit

Kapasitas Prod. / Jam = Lh×b×t×Fa×60

n×Ts3 Q3 204,26 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q3 E13 0,0049 Jam

2.d VIBRATORY ROLLER E19

Kecepatan rata-rata alat v 4 Km/Jam

Lebar efektif pemadatan b 1,5 M

Jumlah lintasan N 8 Lintasan

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

(v×1000)×b×t×Fa

n Q4 233,44 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E19 0,0043 Jam

2.e PNEUMATIC ROLLER E18

Kecepatan rata-rata alat v 3,5 Km/Jam

Lebar efektif pemadatan b 1,2 M

Jumlah lintasan n 8 Lintasan

Page 11: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

109

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.3.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Pondasi Atas (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

(v×1000)×b×t×Fa

n Q5 163,41 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E18 0,0061 Jam

2.f WATERTANK TRUCK E22

Volume tangki air V 4 M3

Kebutuhan air / M3 agregat padat Wc 0,07 M3

Pengisian tangki / Jam n 0,55 Kali

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

V×n×Fa

Wc Q6 26,09 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E22 0,0383 Jam

2.g ALAT BANTU Lump Sum

Diperlukan :

- Kereta dorong = 2 buah

- Sekop = 3 buah

- Garpu = 2 buah

3 TENAGA

Produksi menentukan : wheel loader Q1 31,81 M3/Jam

Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 222,65 M3

Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 7 Orang

- Mandor M 1 Orang

Koefisien tenaga / M3 :

- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,2201 Jam

- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0314 Jam

NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Menggunakan alat berat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Kondisi existing jalan : sedang

4 Jarak rata-rata Base Camp ke lokasi pekerjaan L 5 Km

5 Tebal lapis agregat padat t 0,125 M

6 Jam kerja efektif per-hari Tk 7 Jam

7 Faktor kehilangan material : - agregat Fh1 1,1

- aspal Fh2 1,05

Page 12: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

110

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

8 Komposisi campuran AC (spesifikasi):

Coarse agregat : % CA 48,3 %

Fine agregat : % FA 43,7 %

Fraksi filler : % FF 2 %

Aspal : 4,3 – 7 % As 6 %

9 Berat volume bahan :

AC D1 2,34 Ton / M3

Coarse agregat D2 1,4 Ton / M3

Fine agregat D3 1,4 Ton / M3

Fraksi filler D4 1,19 Ton / M3

Aspal D5 1,03 Ton / M3

II METODE PELAKSANAAN

1 Wheel loader memuat agregat dan aspal ke dalam

cold bin AMP

2

Agregat dan aspal dicampur dan dipanaskan dengan

AMP, untuk selanjutnya dimuat langsung ke dalam

dump truck dan di angkut ke lokasi pekerjaan

3

Campuran panas AC dihampar dengan finisher dan

dipadatkan dengan tandem roller dan pneumatic tire

roller

4

Selama pemadatan sekelompok pekerja akan

merapikan tepi hamparan dengan menggunakan alat

bantu

III PEMAKAIAAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

1.a Agregat kasar = ((CA/100) × 1 ton × Fh1) : D2 M01 0,3795 M3

1.b Agregat halus = ((FA/100) × 1 ton × Fh1) : D3 M02 0,3434 M3

1.c Filler = ((FF/100) × 1 ton × Fh1) × 1000 M03 22 Kg

1.d Aspal = ((As/100) × 1 ton × Fh2) × 1000 M17 63 Kg

2 ALAT

2.a WHEEL LOADER E15

Kapasitas bucket V 1,7 M3

Faktor bucket Fb 0,7

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Waktu Siklus : - muat T1 1,05 Menit

- lain-lain T2 0,25 Menit

Ts1 1,30 Menit

Kapasitas Prod. / Jam =

(0,525×D2+0,475×D3)×V×Fb×Fa×60

(CA+FA+FF)/100×Fh1×Ts1

Q1 61,6 Ton

Koefisien alat / M3 = 1 : Q1 E15 0,0162 Jam

2.b ASPHALT MIXING PLANT (AMP) E01

Kapasitas produksi V 50 Ton / Jam

Page 13: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

111

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam = V × Fa Q2 41,5 Ton

Koefisien alat / M3 = 1 : Q2 E01 0,0241 Jam

2.c DUMP TRUCK E09

Kapasitas bak V 10 M3

Faktor efiensi alat Fa 0,83

Kecepatan rata-rata bermuatan v1 40 Km / Jam

Kecepatan rata-rata kosong v2 50 Km / Jam

Waktu siklus : Ts2

- waktu dumping (t1) 1,3 Menit

- waktu ambil posisi (t2) 0,35 Menit

- waktu pengisian (t3) 13,05 Menit

- waktu tempuh isi = (L : v1) × 60 (t4) 7,5 Menit

- waktu tempuh kosong = (L : v2) × 60 (t5) 6 Menit

Ts2 28,2 Menit

Kapasitas Prod. / Jam =

V×Fa×60

Fk×Ts2 Q3 14,716 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q3 E09 0,068 Jam

2.d ASPHALT FINISHER E02

Kapasitas produksi V 40 Ton / Jam

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam = V × Fa Q4 33,2 Ton

Koefisien alat / M3 = 1 : Q4 E02 0,0301 Jam

2.e TANDEM ROLLER E17

Kecepatan rata-rata alat v 2,5 Km/Jam

Lebar efektif pemadatan b 1 M

Jumlah lintasan n 6 Lintasan

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

(v×1000)×b×t×Fa×D1

n Q5 101,16 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q5 E17 0,0099 Jam

2.f PNEUMATIC TIRE ROLLER E18

Kecepatan rata-rata alat v 3,5 Km/Jam

Lebar efektif pemadatan b 1,2 M

Jumlah lintasan n 8 Lintasan

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Kapasitas Prod. / Jam =

(v×1000)×b×t×Fa×D1

n Q6 127,46 M3

Koefisien alat / M3 = 1 : Q6 E18 0,0078 Jam

2.g ALAT BANTU Lump Sum

Diperlukan :

- Kereta dorong = 2 buah

- Sekop = 3 buah

- Garpu = 2 buah

Page 14: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

112

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.5.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.4.Uraian Analisa Harga Satuan Lapis Permukaan (sambungan)

NO. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

3 TENAGA

Produksi menentukan : AMP Q2 41,5 M3/Jam

Produksi agregat / hari = Tk × Q1 Qt 290,5 M3

Kebutuhan tenaga :

- Pekerja P 7 Orang

- Mandor M 1 Orang

Koefisien tenaga / M3 :

- Pekerja = (Tk × P) : Qt L01 0,1687 Jam

- Mandor = (Tk × M) : Qt L03 0,0241 Jam

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Menggunakan alat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3

Bahan dasar (batu pecah, pasir cor dan semen) diterima seluruhnya

di lokasi pekerjaan

4 Jarak rata-rata base camp ke lokasi pekerjaan

5 Jam kerja efektif per hari Tk 7 jam

6 Faktor kehilangan material :

- agregat Fh1 1,1

- semen Fh2 1,05

7 Perkiraan kadar semen per m3 beton (spesifikasi) Ks 425 Kg

8 Perbandingan air/semen maksimum (spesifikasi) Wcr 0,45

9 Perbandingan agregat campuran :

- agregat kasar (batu pecah) CA 65 %

- agregat halus (pasir cor) FA 35 %

10 Berat volume material :

- beton D1 2,4 Ton/m3

- agregat kasar (batu pecah) D2 1,4 Ton/m3

- agregat halus (pasir cor) D3 1,6 Ton/m3

- semen D4 1,23 Ton/m3

II METODE PELAKSANAAN

1

Semen, pasir cor, batu pecah dan air dicampur dan diaduk menjadi

beton dengan menggunakan concrete mixer

2 Beton di-cor ke dalam perancah yang telah disiapkan

Page 15: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

113

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.5.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350 (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

1.a agregat kasar (batu pecah) = ((D1-Ks/1000) x CA/100) D2 x Fh1 M13 1,0087 m3

1.b agregat halus (pasir cor) = ((D1-Ks/1000) x FA/100) D3 x Fh1 M10 0,4752 m3

1.c semen = Ks x Fh2 M27 446,25 Kg

2 ALAT

2.a CONCRETE MIXER E07

Kapasitas alat V 500 Liter

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Waktu siklus : Ts

- memuat T1 5 Menit

- mengaduk T2 2 Menit

- menuang T3 3 Menit

- tunggu, dll T4 2 Menit

Ts 12 Menit

Kap. Produksi/jam = (V x Fa x 60) / (1000 x Ts) Q1 2,08 m3

Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 E07 0,4819

2.b WATER TANK TRUCK E22

Volume tanki air V 4 m3

Kebutuhan air/m3 beton Wc 0,19 m3

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Pengisian tanki/jam n 1 Kali

Kap. Produksi/jam = (V x n x Fa) / Wc Q2 17,36 m3

Koefisien alat/m3 = 1 : Q2 E22 0,0576 Jam

2.c CONCRETE VIBRATOR E20

Kebutuhan alat penggetar beton ini disesuaikan dengan

kapasitas produksi alat pencampur (concrete mixer)

Kap. Produksi/jam = Kap. Produksi/jam alat concrete mixer Q3 2,08 m3

Koefisien alat/m3 = 1 : Q3 E20 0,4819 Jam

2.d ALAT BANTU

Diperlukan : Lump Sum

- sekop = 2 buah

- pacul = 2 buah

- sendok semen = 2 buah

- ember cor = 4 buah

- gerobak dorong = 1 buah

3 TENAGA

Produksi beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 14,53 m3

Page 16: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

114

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.6.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Menggunakan alat (cara mekanik)

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Bahan dasar (batu pecah, pasir cor dan semen) diterima seluruhnya

di lokasi pekerjaan

4 Jarak rata-rata base camp ke lokasi pekerjaan

5 Jam kerja efektif per hari Tk 7 jam

6 Faktor kehilangan material :

- agregat Fh1 1,1

- semen Fh2 1,05

7 Perkiraan kadar semen per m3 beton (spesifikasi) Ks 220 Kg

8 Perbandingan air/semen maksimum (spesifikasi) Wcr 0,6

9 Perbandingan agregat campuran :

- agregat kasar (batu pecah) CA 65 %

- agregat halus (pasir cor) FA 35 %

10 Berat volume material :

- beton D1 2,4 Ton/m3

- agregat kasar (batu pecah) D2 1,4 Ton/m3

- agregat halus (pasir cor) D3 1,6 Ton/m3

- semen D4 1,23 Ton/m3

II METODE PELAKSANAAN

1 Semen, pasir cor, batu pecah dan air dicampur dan diaduk menjadi

beton dengan menggunakan concrete mixer

2 Beton di-cor ke dalam perancah yang telah disiapkan

3 Penyelesaian dan perapihan setelah pemasangan

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.5.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K350 (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Kebutuhan tenaga :

- mandor M 1 Orang

- tukang Tb 3 Orang

- pekerja P 15 Orang

Koefisien tenaga :

- mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,4819 Jam

- tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,14458 Jam

- pekerja = (Tk x P) : Qt L01 7,2289 Jam

Page 17: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

115

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.6.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125 (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

1.a agregat kasar (batu pecah) = ((D1-Ks/1000) x CA/100) D2 x Fh1 M13 1,1134 m3

1.b agregat halus (pasir cor) = ((D1-Ks/1000) x FA/100) D3 x Fh1 M10 0,5246 m3

1.c semen = Ks x Fh2 M27 231 Kg

2 ALAT

2.a CONCRETE MIXER E07

Kapasitas alat V 500 Liter

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Waktu siklus : Ts

- memuat T1 5 Menit

- mengaduk T2 2 Menit

- menuang T3 3 Menit

- tunggu, dll T4 2 Menit

Ts 12 Menit

Kap. Produksi/jam = (V x Fa x 60) / (1000 x Ts) Q1 2,08 m3

Koefisien alat/m3 = 1 : Q1 E07 0,4819

2.b WATER TANK TRUCK E22

Volume tanki air V 4 m3

Kebutuhan air/m3 beton Wc 0,13 m3

Faktor efisiensi alat Fa 0,83

Pengisian tanki/jam n 1 Kali

Kap. Produksi/jam = (V x n x Fa) / Wc Q2 25,15 m3

Koefisien alat/m3 = 1 : Q2 E22 0,0398 Jam

2.c CONCRETE VIBRATOR E20

Kebutuhan alat penggetar beton ini disesuaikan dengan

kapasitas produksi alat pencampur (concrete mixer)

Kap. Produksi/jam = Kap. Produksi/jam alat concrete mixer Q3 2,08 m3

Koefisien alat/m3 = 1 : Q3 E20 0,4819 Jam

2.d ALAT BANTU

Diperlukan : Lump Sum

- sekop = 2 buah

- pacul = 2 buah

- sendok semen = 2 buah

- ember cor = 4 buah

- gerobak dorong = 1 buah

3 TENAGA

Produksi beton dalam 1 hari = Tk x Q1 Qt 14,53 m3

Page 18: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

116

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.6.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Beton K125 (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

Kebutuhan tenaga :

- mandor M 1 Orang

- tukang Tb 3 Orang

- pekerja P 15 Orang

Koefisien tenaga :

- mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,4819 Jam

- tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,14458 Jam

- pekerja = (Tk x P) : Qt L01 7,2289 Jam

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.7.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Polos

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Pekerjaan dilakukan secara manual

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3

Bahan dasar (besi beton dan kawat beton)

diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan

4 Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam

5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,10

II METODE PELAKSANAAN

1 Besi beton dipotong dan dibengkokkan sesuai

dengan yang diperlukan

2 Batang beton dipasang/disusun sesuai dengan

gambar pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat beton

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

1.a Besi beton polos M29 1,100 Kg

1.b Kawat beton M33 0,010 Kg

2 ALAT

2.a ALAT BANTU

Diperlukan :

- Gunting potong baja Lump Sum

- Peralatan penunjang lainnya Lump Sum

3 TENAGA

Produksi baja tulangan dalam satu hari Qt 200,00 Kg

Kebutuhan tenaga :

- Mandor M 1,00 Org

Page 19: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

117

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.7.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Polos (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

- Tukang Tb 1,00 Org

- Pekerja P 3,00 Org

Koefisien tenaga / Kg :

- Mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,0350 Jam

- Tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,0350 Jam

- Pekerja = (Tk x P) : Qt L01 0,1050 Jam

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.8.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Ulir

No. URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

I ASUMSI

1 Pekerjaan dilakukan secara manual

2 Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

3 Bahan dasar (besi beton dan kawat beton)

diterima seluruhnya di lokasi pekerjaan

4 Jam kerja efektif per hari Tk 7,00 jam

5 Faktor kehilangan bahan Fh 1,10

II METODE PELAKSANAAN

1 Besi beton dipotong dan dibengkokkan sesuai

dengan yang diperlukan

2 Batang beton dipasang/disusun sesuai dengan

gambar pelaksanaan dan persilangannya diikat kawat beton

III PEMAKAIAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA

1 BAHAN

1.a Besi beton polos M29 1,100 Kg

1.b Kawat beton M33 0,010 Kg

2 ALAT

2.a ALAT BANTU

Diperlukan :

- Gunting potong baja Lump Sum

- Peralatan penunjang lainnya Lump Sum

3 TENAGA

Produksi baja tulangan dalam satu hari Qt 200,00 Kg

Kebutuhan tenaga :

- Mandor M 1,00 Org

Page 20: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

118

Lampiran 3 : Uraian Analisa Harga Satuan (sambungan)

Tabel L3.8.Uraian Analisa Harga Satuan Pekerjaan Tulangan Ulir (sambungan)

NO URAIAN KODE KOEF. SATUAN KET.

- Tukang Tb 1,00 Org

- Pekerja P 3,00 Org

Koefisien tenaga / Kg :

- Mandor = (Tk x M) : Qt L03 0,0350 Jam

- Tukang = (Tk x Tb) : Qt L02 0,0350 Jam

- Pekerja = (Tk x P) : Qt L01 0,1050 Jam

Sumber : Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (2011)

Page 21: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

119

La

mp

ira

n 4

: D

ata

Vo

lum

e L

alu

Lin

tas

da

ri S

NV

T P

eren

can

aa

n d

an

Pen

ga

wa

san

Ja

lan

Na

sio

na

l P

rov

insi

Ja

wa

Tim

ur

Page 22: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

120

La

mp

ira

n 4

: D

ata

Vo

lum

e L

alu

Lin

tas

da

ri S

NV

T P

eren

can

aa

n d

an

Pen

ga

wa

san

Ja

lan

Na

sio

na

l P

rov

insi

Ja

wa

Tim

ur

(sa

mb

un

ga

n)

Page 23: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

121

La

mp

ira

n 4

: D

ata

Vo

lum

e L

alu

Lin

tas

da

ri S

NV

T P

eren

can

aa

n d

an

Pen

ga

wa

san

Ja

lan

Na

sio

na

l P

rov

insi

Ja

wa

Tim

ur

(sa

mb

un

ga

n)

Page 24: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

122

La

mp

ira

n 4

: D

ata

Vo

lum

e L

alu

Lin

tas

da

ri S

NV

T P

eren

can

aa

n d

an

Pen

ga

wa

san

Ja

lan

Na

sio

na

l P

rov

insi

Ja

wa

Tim

ur

(sa

mb

un

ga

n)

Page 25: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

123

La

mp

ira

n 4

: D

ata

Vo

lum

e L

alu

Lin

tas

da

ri S

NV

T P

eren

can

aa

n d

an

Pen

ga

wa

san

Ja

lan

Na

sio

na

l P

rov

insi

Ja

wa

Tim

ur

(sa

mb

un

ga

n)

Page 26: Lampiran 1 : Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu · Tabel Faktor Ekivalen Beban Sumbu untuk Sumbu Tandem p t 2.5 Sumber : AASHTO (1993, p. D-7) 101 ... 1 Menggunakan alat berat (cara

124

Lampiran 5 : Daftar Harga Satuan Material dan Upah

No Jenis Material Sat Harga Satuan (Rp.)

1 Asphalt kg 9.000,00

2 Batu Kali m3 105.000,00

3 Batu Koral m3 135.000,00

4 Besi Beton Polos Ex.Krakatau Steel kg 8.350,00

5 Besi Beton Ulir Ex.Krakatau Steel kg 8.450,00

6 Kawat Bendrat kg 15.000,00

7 Kayu kelas III m3 2.750.000,00

8 Minyak Bekisting lt 20.000,00

9 Paku 3-10 cm kg 10.500,00

10 Paku Sekrup kg 20.250,00

11 Pasir Cor m3 150.000,00

12 Pasir Pasang m3 105.000,00

13 Pasir Urug m3 85.000,00

14 Semen Portland Ex.Gresik kg 1.200,00

15 Sirtu m3 65.000,00

16 Steinslaag 1-2 m3 160.000,00

17 Tanah Urug m3 45.000,00

18 Mandor org/hari 90.000,00

19 Kepala Tukang org/hari 82.500,00

20 Tukang Kayu org/hari 75.000,00

21 Tukang Besi org/hari 67.500,00

22 Tukang Batu org/hari 67.500,00

23 Tukang Gali org/hari 60.000,00

24 Pekerja org/hari 45.000,00