Upload
buikiet
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Team project ©2017 Dony Pratidana S. Hum | Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali:
Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis dan melisensikan ciptaan turunan dengan syarat yang serupa dengan ciptaan asli.
Copyright and reuse:
This license lets you remix, tweak, and build upon work non-commercially, as long as you credit the origin creator and license it on your new creations under the identical terms.
DAFTAR LAMPIRAN
1. Formulir Konsultasi Skripsi
2. Kuesioner Penelitian
3. Hasil Uji Statistik Deskripstif
4. Hasil Uji Validitas
5. Hasil Uji Reliabilitas
6. Hasil Uji Normalitas
7. Hasil Uji Multikolonieritas
8. Hasil Uji Heteroskedastisitas
9. Hasil Uji Koefisien Determinasi
10. Hasil Uji Statistik F
11. Hasil Uji Statistik t
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 1
FORMULIR KONSULTASI
SKRIPSI
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 2
KUESIONER PENELITIAN
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Petunjuk Pengisian Kuesioner
Beri tanda check list (√) pada salah satu jawaban pertanyaan dan pernyataan yang
dianggap paling sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Setiap pertanyaan dan
pernyataan hanya diperkenankan memiliki 1 (satu) jawaban.
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju
S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju
N = Netral
DATA RESPONDEN
1. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
2. Usia : 21-30 tahun 31-40 tahun
41-50 tahun >50 tahun
3. Pendidikan Terakhir : SLTA/SMA D1-D3
S1 S2/S3
4. Tempat Bekerja : KPP Pratama Tangerang Timur
KPP Pratama Tangerang Barat
KPP Pratama Kosambi
KPP Pratama Tigaraksa
KPP Pratama Serpong
KPP Pratama Pondok Aren
KPP Madya Tangerang
5. Posisi : Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal
Seksi Pengolahan Data dan Informasi
Seksi Pelayanan
Seksi Penagihan
Seksi Pemeriksaan
Seksi Pengawasan dan Konsultasi
6. Jabatan : Supervisor Anggota
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
1. Kinerja Pemeriksa Pajak
NO.
PERTANYAAN
JAWABAN
1 2 3 4 5
STS TS N S SS
1. Apakah Bapak / Ibu setuju pemeriksa pajak
harus melaksanakan pemeriksaan melalui
persiapan yang baik, sesuai dengan tujuan
pemeriksaan, dan mendapat pengawasan
yang seksama?
2. Apakah Bapak / Ibu setuju pemeriksa pajak
harus menentukan Luas Pemeriksaan (audit
scope) berdasarkan petunjuk yang diperoleh
melalui pencocokan data, pengamatan,
permintaan keterangan, konfirmasi, teknik
sampling, dan pengujian lainnya berkenaan
dengan pemeriksaan
3. Apakah Bapak / Ibu setuju pemeriksa pajak
harus melakukan persiapan pemeriksaan
sebelum melakukan pemeriksaan ? dengan
cara :
mengumpulkan dan mempelajari data Wajib
Pajak, yang meliputi :
a) profil Wajib Pajak
b) analisis data keuangan Wajib Pajak
minimal dua tahun terakhir atau sesuai
dengan data yang tersedia
c) data lain yang relevan
4. Apakah Bapak / Ibu setuju pemeriksa pajak
harus mempelajari profil Wajib Pajak sebagai
persiapan pemeriksaan ?
5. Apakah Bapak / Ibu setuju pemeriksa pajak
harus menganalisis data keuangan Wajib
Pajak minimal dua tahun terakhir atau sesuai
dengan data yang tersedia ?
6. Apakah Bapak / Ibu setuju pemeriksa pajak
harus menganalisis data lainnya yang relevan
?
7. Apakah Bapak / Ibu setuju Rencana
Pemeriksaan disusun oleh Supervisor
Pemeriksa Pajak ?
8. Apakah Bapak / Ibu setuju Rencana
Pemeriksaan disusun sebelum diterbitkan
Surat Perintah Pemeriksaan Pajak (SP2)
9. Apakah Bapak / Ibu setuju Rencana
Pemeriksaan harus ditelaah dan disetujui oleh
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Kepala UP2
10. Uraian Rencana Pemeriksaan berisi : Kriteria
Pemeriksaan, Jenis Pemeriksaan, Ruang
Lingkup Pemeriksaan, Identifikasi Masalah,
Tanggal Selesai Pemeriksaan, Tanggal jatuh
tempo penyelesaian permohonan
pengembalian kelebihan pembayaran pajak,
Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam
pemeriksaan, Sarana pendukung yang
diperlukan dan pos-pos SPT yang akan
diperiksa.
11. Rencana Pemeriksaan dapat diperbaiki jika
Pemeriksa Pajak menemukan kondisi yang
berbeda saat melakukan pemeriksaan
terhadap Wajib Pajak dengan kondisi awal
yang dijadikan pertimbangan saat membuat
Rencana Pemeriksaan
12. Perubahan Rencana Pemeriksaan harus
dengan persetujuan kepala UP2 dan Rencana
Pemeriksaan yang lama tetap menjadi
lampiran dalam Rencana
Pemeriksaan yang baru.
13. Rencana Pemeriksaan merupakan bagian dari
Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
14. Apakah Bapak / Ibu setuju Pemeriksa Pajak
harus menyusun Program Pemeriksaan
sebelum dilakukan pemeriksaan pajak ?
15. Penyusunan Program Pemeriksaan dilakukan
secara mandiri, objektif, profesional serta
memperhatikan Rencana Pemeriksaan yang
telah ditelaah dan disetujui oleh Kepala UP2.
16. Program Pemeriksaan disusun oleh
Supervisor dan dibantu oleh Ketua Tim
berdasarkan pos-pos yang akan diperiksa
dalam Rencana Pemeriksaan.
17. Program Pemeriksaan yang disusun ada 2
(dua), yaitu Rencana Program Pemeriksaan
dan Realisasi
Program Pemeriksaan. Rencana Program
Pemeriksaan disusun sebelum pemeriksaan
dilakukan, sedangkan Realisasi Program
Pemeriksaan disusun setelah program
pemeriksaan tersebut dilakukan sesuai
dengan kondisi yang ditemui Pemeriksa
Pajak saat pemeriksaan.
18. Kepala UP2 menandatangani Rencana
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Program Pemeriksaan untuk mengetahui
apakah Program Pemeriksaan yang dibuat
relevan dengan pos-pos yang akan diperiksa
sebagaimana tercantum dalam
Rencana Pemeriksaan, sedangkan Realisasi
Program Pemeriksaan tidak perlu
ditandatangani oleh Kepala UP2.
19. Untuk kelancaran dan kelengkapan dalam
menjalankan pemeriksaan, Tim Pemeriksa
Pajak harus menyiapkan Tanda Pengenal
Pemeriksa Pajak, SP2, Surat Pemberitahuan
Pemeriksaan, dan sarana pemeriksaan
lainnya.
20. Pelaksanaan pemeriksaan dilakukan dengan
mengacu pada Petunjuk Pelaksanaan
Pemeriksaan, Pedoman Pemeriksaan, dan
Petunjuk Teknis Pemeriksaan, antara lain :
Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan :
Lapangan, Pemeriksaan Kantor, Pedoman
Penyusunan : Rencana Pemeriksaan,
Program Pemeriksaan, Penggunaan Metode
dan Teknik Pemeriksaan, Penyusunan KKP,
Petunjuk
Pelaksanaan : Penggunaan Bantuan Tenaga
Ahli Dalam Pemeriksaan, Petunjuk Teknis
Pemeriksaan :
Transfer Pricing, Migas, Pertambangan
Umum, Perusahaan Grup, PPN dan Petunjuk
teknis pemeriksaan lainnya.
21. Temuan pemeriksaan harus didasarkan pada
bukti kompeten (valid, relevan ) dan cukup
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
22. Kegiatan pemeriksaan harus dilaporkan
dalam bentuk LHP yang disusun sesuai
Standar Pelaporan Hasil Pemeriksaan
23. LHP disusun secara ringkas dan jelas,
memuat ruang lingkup atau pos-pos yang
diperiksa sesuai dengan tujuan pemeriksaan,
memuat simpulan Pemeriksa Pajak yang
didukung temuan yang kuat tentang ada atau
tidak adanya penyimpangan terhadap
peraturan perundang-undangan perpajakan,
dan memuat pula pengungkapan informasi
lain yang terkait dengan pemeriksaan.
24. LHP antara lain berisi : Penugasan
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pemeriksaan, Identitas Wajib Pajak,
Pembukuan atau pencatatan
WajibPajak, Pemenuhan Kewajiban
Perpajakan, Data/ informasi yang tersedia,
Lampiran yang diwajibkan, Buku, catatan
dan dokumen serta data, informasi dan
keterangan lain yang dipinjam, materi yang
diperiksa, Uraian Hasil Pemeriksaan, Ikhtisar
Hasil Pemeriksaan, Penghitungan Pajak
Terutang, Simpulan dan usul pemeriksa
pajak.
25. LHP disusun dan ditandatangani oleh Ketua
Tim dan Anggota Tim.
26. LHP ditelaah dan ditandatangani oleh
Supervisor.
27. Telaah LPP dilakukan untuk meyakini bahwa
:
Pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan
rencana pemeriksaan, Pemilihan Metode
Pemeriksaan, Teknik Pemeriksaan, Prosedur
Pemeriksaan, Penghitungan Koreksi, Dasar
Hukum Koreksi dan Penghitungan Pajak
Terutang telah dilakukan sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan perpajakan
dan didasarkan oleh objektivitas dan
profesionalisme pemeriksa pajak, semua
data, informasi, dan fakta material yang
diketahui Ketua Tim dan / atau Anggota Tim
telah dilaporkan dalam LHP dan tidak
menutupi praktek-pratik yang tidak patut atau
tidak sesuai dengan peraturan perundang-
undangan perpajakan.
28. LHP ditandatangani oleh Kepala UP2 untuk
mengetahui apakah: Pos-pos yang diperiksa
telah sesuai dengan Rencana Pemeriksaan,
Dasar Hukum Koreksi telah sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan perpajakan.
29. Bentuk, isi, dan format LHP disusun dengan
merujuk pada Pedoman Penyusunan LHP.
30. LHP digunakan sebagai dasar penerbitan
Surat Ketetapan Pajak dan / atau Surat
Tagihan Pajak.
Sumber: Silalahi (2014)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
2. Akuntabilitas
NO.
PERTANYAAN
JAWABAN
1 2 3 4 5
STS TS N S SS
1.
Seseorang pemeriksa pajak yang memiliki
akuntabilitas tinggi dalam mengambil
tindakan lebih berdasarkan alasan-alasan
yang rasional.
2.
Seorang pemeriksa pajak dengan
akuntabilitas tinggi akan mencurahkan usaha
(daya pikir) yang lebih besar ketika
menyelesaikan pekerjaan.
3.
Seorang pemeriksa harus memiliki tanggung
jawab yang tinggi dalam mengambil tindakan
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
4.
Seorang pemeriksa yang memiliki
akuntabilitas yang tinggi juga memiliki
motivasi tinggi dalam mengerjakan sesuatu.
5.
Seorang pemeriksa tidak memerlukan
motivasi utnuk melakukan kegiatan-kegiatan
tertentu untuk mencapai tujuan.
6.
Seorang pemeriksa harus berfikir secara
objektif dan analisa yang baik dalam
mengambil sebuah keputusan untuk
menyelesaikan pekerjaan.
7.
Seorang pemeriksa tidak harus memiliki
fakta-fakta yang relevan dan mengungkap
suatu hal.
8.
Akuntabilitas dapat meningkatkan kualitas
hasil kerja auditor tanpa di dukung dengan
pengetahuan yang tinggi.
9.
Dalam menyelesaikan suatu pekerjaan
akuntabilitas cenderung lebih penting jika di
bandingkan dengan pengetahuan dan
pengalaman.
10.
Keyakinan bahwa sebuah pekerjaan akan
diperiksa oleh atasan dapat meningkatkan
keinginan untuk menghasilkan pekerjaan
yang lebih berkualitas.
Sumber: Anuar (2015)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
3. Gaya Kepemimpinan
NO.
PERTANYAAN
JAWABAN
1 2 3 4 5
STS TS N S SS
1. Pimpinan selalu memberikan petunjuk
mengenai pekerjaan sehari-hari.
2. Pimpinan mampu membimbing serta
memberikan nasihat kepada saya.
3. Pimpinan mampu berkomunikasi baik
dengan saya.
Sumber: Anuar (2015)
4. Kompensasi Finansial
NO.
PERTANYAAN
JAWABAN
1 2 3 4 5
STS TS N S SS
1. Kompensasi finansial yang diberikan dapat
memenuhi kebutuhan saya.
2. Kompensasi finansial adil sesuai dengan
beban kerja saya.
3. Jumlah tunjangan sesuai dengan tugas saya.
Sumber: Anuar (2015)
5. Konflik Peran
NO.
PERTANYAAN
JAWABAN
1 2 3 4 5
STS TS N S SS
1. Saya harus melakukan sesuatu (kegiatan)
yang harus dilakukan secara berbeda.
2. Saya menerima penugasan tanpa sumber
dayamanusia yang cukup untuk
menyelesaikannya.
3. Saya harus mengesampingkan aturan atau
kebijakan agar dapat menyelesaikan tugas.
4. Saya bekerja dengan dua atau lebih
kelompok yang beroperasi secara berbeda.
5. Saya menerima permintaan dua pihak atau
lebih yang tidak sesuai satu sama lain.
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
6. Saya melakukan pekerjaan yang cenderung
diterima oleh satu pihak tetapi tidak diterima
oleh pihak lain.
7. Saya menerima penugasan tanpa sumber daya
dan bahan yang cukup untuk
melaksanakannya.
8. Saya melakukan kegiatan yang sebenarnya
tidak perlu.
9. Saya bekerja dengan pedoman dan kebijakan
yang tidak sesuai (cocok).
10. Saya harus bekerja di bawah arahan dan
perintah yang kurang jelas (kurang pasti).
Sumber: Silalahi (2014)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 3
HASIL UJI STATISTIK
DESKRIPTIF
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Uji Statistik Deskriptif
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 4
HASIL UJI VALIDITAS
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tab
el
Ha
sil
Uji
Va
lid
itas
Kin
erja
Pem
erik
sa P
aja
k
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tab
el
Hasi
l U
ji V
ali
dit
as
Kin
erja
Pem
erik
sa P
aja
k
(Sete
lah
Diu
ji K
emb
ali
)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Hasil Uji Validitas Akuntabilitas
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Hasil Uji Validitas Gaya Kepemimpinan
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Hasil Uji Validitas Kompensasi Finansial
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Hasil Uji Validitas Konflik Peran
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Hasil Uji Validitas Konflik Peran
(Setelah Diuji Kembali)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 5
HASIL UJI RELIABILITAS
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Uji Reliabilitas Kinerja Pemeriksa Pajak
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Uji Reliabilitas Akuntabilitas
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Uji Reliabilitas Gaya Kepemimpinan
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Uji Reliabilitas Kompensasi Finansial
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Tabel Uji Reliabilitas Konflik Peran
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 6
HASIL UJI NORMALITAS
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Uji Normalitas
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 7
HASIL UJI
MULTIKOLONIERITAS
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Uji Multikolonieritas
Coefficientsa
Model
Collinearity Statistics
Tolerance VIF
1 X1 .762 1.312
X2 .836 1.197
X3 .773 1.294
X4 .957 1.045
a. Dependent Variable: Y
Sumber: SPSS 23
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 8
HASIL UJI
HETEROSKEDASTISITAS
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 9
HASIL UJI KOEFISIEN
DETERMINASI
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Uji Koefisien Determinasi
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 10
HASIL UJI STATISTIK F
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
LAMPIRAN 11
HASIL UJI STATISTIK t
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018
Uji Signifikansi Parameter individual (Uji Statistik t)
Pengaruh Akuntabilitas, Gaya..., Andhiko Priatama, FB UMN, 2018