Upload
dodieu
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
83
Lampiran 1. Prosedur Analisis Mutu Mikrobiologi
1.1 Pengujian E. coli dengan Metode TPC (BAM, 2002)
- Sampel ditimbang sebanyak 1 g secara aseptik kemudian dimasukkan ke
dalam wtabung reaksi
- 9 ml larutan NaCl fis 0,85% ditambahkan ke dalam tabung reaksi yang berisi
sampel, dan dihomogenkan dengan vorteks mixer selama 1 menit sampai
dengan 2 menit. Larutan ini merupakan larutan pengencer 10-1
- 1 ml suspensi pengenceran 10-1
tersebut dipindahkan dengan pipet steril ke
cawan petri, lalu dimasukan media EMB sebanyak 10 ml, lalu dihomogenkan
- Cawan petri diinkubasi pada temperatur 37oC selama 24 jam.
- Hasil uji dinyatakan positif E.coli apabila terdapat koloni berwarna hijau
metalik dalam cawan petri
- Perhitungan populasi bakteri dengan jumlah koloni antara 25-250 cfu/ml
adalah:
N = x d
Keterangan: N = nilai koloni per ml dari masing-masing kombinasi perlakuan
ƩC = jumlah seluruh koloni pada seluruh cawan yang dihitung
= jumlah cawan pada pengenceran pertama yang dihitung
= jumlah cawan pada pengenceran kedua yang dihitung
d = nilai pengencerdari pengenceran pertama yang dihitung
84
1.2 Pengujian L. monocytogenes (SNI 2897:2008)
1) Pra-Pengayaan dan Pengayaan
- Sampel ditimbang sebanyak 1 gram secara aseptik, kemudian dimasukkan
dalam wadah steril.
- 9 ml Buffered Listeria Enrichment Broth dimasukkan ke dalam wadah steril
yang berisi contoh, kemudian dihomogenkan dengan stomacher selama 1
menit sampai dengan 2 menit.
- Inkubasikan pada temperatur 30 °C selama 48 jam.
2) Isolasi
- 1 ose suspensi digoreskan pada media OXA
- Media OXA diinkubasi pada temperatur 35 °C selama 24 jam sampai dengan
48 jam.
- Pada OXA koloni berwarna hitam dikelilingi zona jernih.
3) Identifikasi
Listeria diidentifikasi menggunakan API Test Kit Listeria. Kultur murni
Listeria yang sudah diseleksi diinokulasikan dalam tabung reaksi yang berisi 2
mL NaCl Fis 0,85% sampai warna kekeruhan inokulum sama dengan 4
McFarland secara kualitatif. Sebanyak 500µL inokulum dimasukkan ke dalam
medium API dan dikocok hingga homogen. Strip API bertuliskan beberapa
singkatan yang memiliki aturan penetesan inokulumnya. Singkatan yang berada di
dalam kotak menunjukkan bahwa inokulum diteteskan sampai sumur penuh, yaitu
DIM. Singkatan yang tidak bergaris bawah maupun tidak berada di dalam kotak
85
diisi dengan inokulum sebanyak setengah dari tinggi sumur, yaitu ESC, MAN,
DARL, XYL, RHA, MDG, RIB, G1P, dan TAG .
Gambar Inokulum dimasukkan ke dalam Strip API Test Kit Listeria
Strip API diletakkan di dalam kotak inkubasi yang telah ditambahkan
aquades steril, lalu diinkubasikan pada suhu 37 oC selama 18-24 jam. Reagen
ZYM B ditambahkan satu tetes pada sumur DIM. Hasil yang diperoleh kemudian
dibandingkan dengan standar uji positif dan negatif.
Gambar Standar Uji Listeria menggunakan API Test Kit Listeria
86
Hasil positif dan negatif yang diperoleh kemudian dimasukkan dalam kode
pada website apiweb.biomerieux.com untuk menenukan spesies Listeria yang
mengkontaminasi produk.
.
Gambar Pengecekan Hasil Pengujian pada APIWEB
1.3 Pengujian Salmonella (SNI 2897:2008)
1) Pra-pengayaan
- Sampel ditimbang sebanyak 1 g secara aseptik kemudian dimasukkan dalam
wadah steril.
- 9 ml larutan LB ditambahkan ke dalam wadah steril yang berisi sampel,di
homogenkan dengan stomacher selama 1 menit sampai dengan 2 menit
- Suspensi dipindahkan ke dalam Erlenmeyer atau wadah steril.
- Diinkubasi pada temperatur 35 °C selama 24 jam ± 2 jam.
2) Pengayaan
- Biakan pra-pengayaan diaduk perlahan kemudian diambil dan dipindahkan
masing-masing 1 ml ke dalam media 10 ml TTB,
- Bila sampel diduga mengandung cemaran Salmonella tinggi, media TTB
diinkubasi pada temperatur 43 °C ± 0,2 °C selama 24 jam ± 2 jam
- Bila sampel diduga mengandung cemaran Salmonella rendah, media TTB
diinkubasi pada temperatur 35 °C ± 0,2 °C selama 24 jam ± 2 jam
87
3) Isolasi
- Dua atau lebih koloni diambil dengan jarum ose dari masing-masing media
pengayaan yang telah diinkubasikan, dan diinokulasikan pada media SSA.
Kemudian diinkubasikan pada temperatur 35 °C selama 24 jam ± 2 jam.
Untuk SSA apabila belum jelas dapat dinkubasikan lagi selama 24 jam ± 2
jam.
- Koloni Salmonella pada media SSA terlihat keabu-abuan atau kehitaman,
kadang metalik, media di sekitar koloni berwarna coklat dan semakin lama
waktu inkubasi akan berubah menjadi hitam.
88
Lampiran 2. Form Survei Keju di Pasar Swalayan
Nama Ritel :
Jenis Keju :
Merk :
Nama Produsen :
Komposisi :
Berat :
Tanggal dan Kode Produksi :
Tanggal Kedaluwarsa :
Anjuran Penyimpanan :
*Berilah tanda (X) untuk jawaban yang dipilih
1. Bagaimana keadaan fisik kemasan produk ?
a). Kemasan tidak mengalami kerusakan
b). Kemasan rusak berupa penyok akibat tekanan atau benturan
c). Kemasan rusak berupa sobek atau berlubang
d). Yang lain : _______________________________________________
2. Bagaimana kondisi penyimpanan / display produk ?
a). Produk disimpan di rak berpendingin terpisah dari produk jenis
lainya
b). Produk disimpan di rak berpendingin bersama dengan produk jenis
lainya
c). Produk disimpan di rak tanpa pendingin bersama dengan produk jenis
lainya
d). Yang lain : _______________________________________________
3. Berapa suhu penyimpanan / display yang digunakan untuk menyimpan
produk ?
a). Suhu refrigerasi (4-10o C)
b). Suhu ruang
c). Suhu tinggi
d). Yang lain : _______________________________________________
4. Bagaimana kelengkapan informasi yang terdapat pada kemasan produk?
a). Informasi pada kemasan tercantum dengan lengkap
b). Informasi pada kemasan tercantum dengan lengkap kecuali petunjuk
penyimpanan
c). Informasi pada kemasan tercantum dengan lengkap kecuali tanggal
kaduluarsa
d). Yang lain : _______________________________________________
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan produk dari
tempat produksi hingga supermarket tempat produk dijual ?
89
a). Kurang dari 1 jam
b). 1 jam – 3 jam
c). Lebih dari 3 jam
d). Yang lain : _______________________________________________
6. Alat transportasi apa yang digunakan untuk mengirimkan produk dari
tempat produksi hingga supermarket tempat produk dijual ?
a). Mobil yang dilengkapi box berpendingin
b). Mobil tanpa box berpendingin
c). Yang lain : _______________________________________________
7. Bagaimana keadaan produk pada saat proses pengiriman ?
a). Dikemas dengan kemasan tersier seperti kardus kemudian ditumpuk
rapih
b). Ditumpuk dengan rapih tanpa dikemas dengan kemasan tersier seperti
kardus
c). Yang lain : _______________________________________________
8. Bagaimana proses sanitasi yang dilakukan selama penyimpanan produk ?
a). Etalase tempat penyimpanan di bersihkan setiap hari
b). Etalase tempat penyimpanan di bersihkan seminggu sekali
c). Etalase tempat penyimpanan di bersihkan sebulan sekali
d). Yang lain : _______________________________________________
9. Kapan produk ditarik dari display ?
a). Sebelum produk mencapai waktu kedaluwarsa yang tercantum pada
kemasan atau pada saat kemasan mengalami kerusakan
b). Pada saat produk hampir mencapai waktu kedaluwarsa yang
tercantum pada kemasan
c). Pada saat produk mencapai waktu kedaluwarsa yang tercantum pada
kemasan dan saat kemasan mengalami kerusakan
d). Yang lain : _______________________________________________
10. Bagaimana keadaan penyimpanan produk di gudang sebelum di pajang di
display ?
a). Disimpan pada suhu refrigerasi dengan ditumpuk dengan rapih
b). Disimpan pada suhu refrigerasi tanpa ditumpuk dengan rapih
c). Disimpan pada suhu ruang dengan ditumpuk dengan rapih
d). Yang lain : _______________________________________________
11. Berapa kali dalam sehari ruangan dibersihkan ?
a). Ruangan di bersihkan tiga kali (pagi, siang, dan malam) dalam sehari
b). Ruangan di bersihkan dua kali (pagi dan malam) dalam sehari
c). Ruangan di bersihkan sekali dalam sehari
d). Yang lain : _______________________________________________
90
12. Bagaimana lokasi tempat penjualan ?
a). Tertutup dan jauh dari jalan raya
b). Terbuka dan jauh dari jalan raya
c). Terbuka dan dekat dari jalan raya
d). Yang lain : _______________________________________________
91
Lampiran 3. Prosedur Analisis Kimia
Prosedur Analisis Aw (Sudarmadji, 1984)
1) Aw meter dikalibrasi dengan memasukan cairan NaCl lalu ditutup dan
dibiarkan selama 3 menit sampai angka pada skala pembacaan
menjadi 0,76
2) Aw meter dibuka dan sampel dimasukkan lalu ditutup dan dibiarkan
selama 3 menit
3) Angka yang tertera pada Aw meter dibaca dan dicatat
92
Lampiran 4. Hasil Pengamatan Nilai Aw pada Keju di Pasar Swalayan
Jatinangor
Sampel Nilai Aw Nilai Rata – Rata
Aw
Standar
Devisiasi
Cheddar A1 0,955
0,950 ±0,00707 0,945
Cheddar A2 0,941
0,937 ±0,00636 0,932
Mozarella A1 0,976
0,970 ±0,00919 0,963
Mozarella A2 0,958
0,961 ±0,00354 0,963
Cream Cheese A1 0,986
0,989 ±0,00424 0,992
Cream Cheese A2 0,987
0,988 ±0,00141 0,989
Cheddar B1 0,944
0,945 ±0,00141 0,946
Cheddar B2 0,942
0,944 ±0,00212 0,945
Mozarella B1 0,976
0,969 ±0,0099 0,962
Mozarella B2 0,968
0,967 ±0,00212 0,965
Cream Cheese B1 0,992
0,990 ±0,00283 0,988
Cream Cheese B2 0,988
0,987 ±0,00141 0,986
93
Lampiran 5. Hasil Perhitungan Jumlah E. coli pada Keju di Pasar Swalayan
Jatinangor
Sampel Jumlah Koloni
TPC (cfu/g) 10
-1 10
-2
Cheddar A1
1
0
1 × 101
1
0
Cheddar A2
1
0
1 × 101
0
0
Mozarella A1
1
0
1 × 101
1 0
94
Mozarella A2
1
0
1 × 101
1
0
Cream Cheese
A1
2
0
2 × 101
1
0
Cream Cheese
A2
2
0
2 × 101
1 0
95
Cheddar B1
1
0
2 × 10
1
2
0
Cheddar B2
2
0
2 × 101
1
0
Mozarella B1
1
0
1 × 101
1 0
96
Mozarella B2
1
0
1 × 101
1
0
Cream Cheese
B1
1
0
2 × 101 2
0
Cream Cheese
B2
2
0
2 × 101
2 0
97
98
Lampiran 6. Hasil Pengamatan Salmonella pada Keju di Pasar Swalayan
Jatinangor
Sampel Hasil Gambar
Cheddar A1 negatif
Cheddar A2 negatif
Mozarella A1 negatif
Mozarella A2 negatif
Cream Cheese A1 negatif
Cream Cheese A2 negatif
99
Cheddar B1 negatif
Cheddar B2 negatif
Mozarella B1 negatif
Mozarella B2 negatif
Cream Cheese B1 negatif
Cream Cheese B2 negatif
100
Lampiran 7. Hasil Pengamatan L. monocytogenes pada Keju di Pasar
Swalayan Jatinangor
Sampel Hasil
24 jam 48 jam
Cheddar A1 negatif
negatif
Cheddar A2 negatif
negatif
Mozarella A1 negatif
negatif
Mozarella A2 negatif negatif
101
Cream Cheese
A1
negatif
negatif
Cream Cheese
A2
negatif
negatif
Cheddar B1 negatif negatif
102
Cheddar B2 negatif
negatif
Mozarella B1 negatif
negatif
Mozarella B2 negatif negatif
103
Cream Cheese
B1
negatif
negatif
Cream Cheese
B2
negatif
negatif
104
Lampiran 8. Hasil Kuisioner di Pasar Swalayan Jatinangor
1. Hasil Kuisioner pada Pasar Pasar Swalayan A
105
106
107
2. Hasil Kuisioner pada Pasar Pasar Swalayan B
108
109
110
Lampiran 9. Produk Keju Yang Diamati
Gambar Cream Cheese, Keju Cheddar, dan Keju Mozarella