23
37 Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep Sub Indikator Indikator Indikator Empiris No Item F Un-F 1 komunikasi orang tua-anak adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara orang tua dan anak dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami Keterbukaan - Menceritakan masalah dan pengalaman sehari-hari 1. Saya menceritakan pengalaman saya di sekolah kepada orang tua 2. Orang tua menceritakan masalah yang dihadapi kepada saya 3.Saya tidak menceritakan pengalaman saya di sekolah kepada orang tua 4.Saya dan orang tua tidak saling menceritakan peristiwa yang kami alami sehari-hari 5.Saya dan orang tua saling menceritakan peristiwa yang kami alami sehari-hari 6.Orang tua tidak menceritakan masalah yang dihadapi kepada saya

Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

37

Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak

No Konsep Sub Indikator Indikator Indikator Empiris No Item

F Un-F

1 komunikasi orang tua-anak adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara orang tua dan anak dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami

Keterbukaan - Menceritakan masalah dan pengalaman sehari-hari

1. Saya menceritakan pengalaman saya di sekolah kepada orang tua

2. Orang tua menceritakan masalah yang dihadapi kepada saya

3.Saya tidak menceritakan pengalaman saya di sekolah kepada orang tua

4.Saya dan orang tua tidak saling menceritakan peristiwa yang kami alami sehari-hari

5.Saya dan orang tua saling menceritakan peristiwa yang kami alami sehari-hari

6.Orang tua tidak menceritakan masalah yang dihadapi kepada saya

Page 2: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

38

No Konsep Sub Indikator Indikator Indikator Empiris No Item

F Un-F

2 Kejujuran - Mengungkapkan diri sesuai dengan fakta yang terjadi

1.Saya tidak bisa bohong pada orang tua saya

2.Saya sulit untuk berbicara jujur pada kedua orang tua saya

3.Saya selalu menceritakan setiap kejadian sesuai dengan kebenarannya pada orang tua saya

4.Saya sering berbohong kepada orang tua

5.Saya tidak menunjukkan hasil ulangan saya kepada orang tua walaupun mendapat nilai bagus maupun jelek

6.Saya sulit berbohong tentang masalah yang saya hadapi kepada orang tua

Page 3: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

39

No Konsep Sub Indikator Indikator Indikator Empiris No Item

F Un-F

3 Kepercayaan - Mendapat dukungan secara penuh

1.Orang tua saya memberikan saya dorongan ketika saya gagal mengerjakan sesuatu

2.Orang tua saya memberikan pujian kepada saya ketika saya berbuat baik

3.Orang tua memberi dukungan pada semua kegiatan belajar saya

4.Orang tua sering menyemangati saya ketika saya belajar

5.Orang tua tidak pernah menyemangati saya ketika saya belajar

4 Empati - Saling membantu

1.Orang tua saya membantu saya ketika ada pelajaran yang sulit dan belum saya mengerti

2.Orang tua saya jarang sekali mengecek perlengkapan sekolah saya

3.Orang tua saya mengatur jadwal saya untuk belajar

4.Saya merasa orang tua tidak dapat diandalkan untuk membantu

Page 4: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

40

masalah

5.Orang tua tidak pernah membantu saya mengerjakan PR.

- Merasakan hal yang sesuai dengan apa yang dirasa orang lain

1.Orang tua saya memarahi saya ketika saya mendapat nilai jelek

2.Orang tua saya memarahi saya ketika saya berbuat kesalahan

3.Orang tua saya memberikan nasehat ketika saya berbuat kesalahan

5 Kesediaan untuk mendengar

- Mendengarkan lawan bicara dan meresponnya

1.Orang tua mendengarkan saya jika saya sedang mempunyai masalah atau kesulitan dan membantu memecahkan masalah

2.Orang tua mendengarkan cita-cita atau keinginan saya

3.Orang tua saya tidak mendengarkan ketika saya bicara

Page 5: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

41

No Konsep Sub Indikator Indikator Indikator Empiris No Item

F Un-F

6 Frekuensi - Banyak komunikasi yang dilakukan

1.Orang tua saya tidak pernah menanyakan tentang pelajaran yang saya dapatkan di sekolah

2.Saya dan orang tua tidak pernah bercanda

3.Orang tua saya sering menanyakan tentang pelajaran yang saya dapatkan di sekolah

4.Orang tua bertanya berapa nilai saya setiap kali ada ulangan

5.Orang tua jarang sekali menanyakan PR atau tugas rumah

6.Orang tua sering mendampingi saya mengerjakan PR

18 16

Page 6: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

42

Lampiran 2: Kisi-kisi motivasi belajar matematika

No Konsep Sub Indikator Indikator Indikator Empiris No Item

F Un-F

1 Motivasi belajar matematika merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar matematika yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar matematika yang memberikan arah pada kegiatan belajar matematika, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subyek belajar itu dapat tercapai.

Kebutuhan Fisiologis ( kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan)

- Motivasi meningkat jika sumber belajar matematika terpenuhi

Saya semangat belajar matematika jika peralatan alat tulis lengkap

Saya semangat belajar matematika jika dibelikan buku matematika yang banyak

Saya tidak semangat belajar matematika jika mempunyai buku matematika yang banyak

Saya tidak semangat belajar matematika, walaupun peralatan tulis lengkap

2 Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (seperti terjamin keamanannya)

- Motivasi meningkat jika nyaman dalam belajar matematika

Saya bisa memahami pelajaran matematika jika suasana di kelas tenang

Saya semangat belajar matematika jika dipaksa

Saya lebih semangat belajar matematika tanpa ada paksaan

Saya nyaman belajar matematika ditempat yang terang

Saya tidak betah belajar matematika di perpustakaan

Saya betah belajar matematika di perpustakaan

Saya tidak bisa belajar matematika jika tidak mendengarkan music

Page 7: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

43

3 Kebutuhan sosial (kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain)

- Motivasi meningkat jika bekerja sama dalam belajar matematika

Saya senang belajar matematika secara kelompok dari pada belajar sendiri

Saya tidak senang belajar matematika secara kelompok

Saya mau mengerjakan PR jika didampingi orang tua

Saya tidak mau mengerjakan PR jika didampingi orang tua

Saya bisa mengerjakan soal matematika di kelas jika dibantu oleh guru

Saya tidak berusaha untuk bertanya kepada guru ketika jam istirahat, walaupun saya tidak memahami pelajaran matematika

Saya berusaha untuk bertanya kepada guru ketika jam istirahat, agar saya lebih paham pelajaran matematika

Saya tidak suka berdiskusi dengan teman mengenai materi pelajaran matematika yang sedang diajarkan guru

Saya selalu berdiskusi dengan teman mengenai materi pelajaran matematika yang sedang diajarkan guru

4 Kebutuhan akan penghargaan (kebutuhan pengakuan dari orang lain)

- Motivasi meningkat jika diberi penghargaan atas apa yang telah dilakukan’

-

Saya mampu belajar matematika sampai lebih dari 3 jam per hari

Setiap tugas yang diberikan guru, saya selesaikan tepat pada waktunya

Saya tidak suka dipuji walaupun saya dapat

Page 8: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

44

menyelesaikan soal-soal matematika

Saya tidak sanggup mengikuti pelajaran matematika secara full (dua jam pelajaran, tanpa keluar kelas)

Saya tidak ingin belajar matematika karena saya tahu saya tidak mampu

Saya suka dipuji karena mampu menyelesaikan soal-soal matematika

Saya tidak sanggup membaca buku matematika yang penuh dengan rumus selama lebih dari 1 jam

5 Kebutuhan akan aktualisasi diri (kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki)

- Keinginan siswa dalam meningkatkan potensi matematika yang dimiliki

Saya terus belajar matematika walaupun nilai matematika saya sudah bagus

Saat guru memberikan soal untuk dikerjakan di depan kelas saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya

Saya ingin memahami matematika lebih dalam lagi

Saat guru memberikan soal matematika untuk dikerjakan di depan kelas saya tidak berusaha untuk menyelesaikannya

Saya tidak belajar matematika lagi karena nilai matematika saya sudah bagus

Saya tidak ingin memahami matematika lebih dalam lagi

17 16

Page 9: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

45

Lampiran 3: Angket komunikasi orang tua-anak ANGKET KOMUNIKASI ORANG TUA-ANAK

IDENTITAS :

1. No. Absen : . . . . . .

2. Sekolah : SMP NEGERI 1 PABELAN

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda

sebenarnya. (Semua jawaban yang tersedia adalah benar, jawaban

Anda tidak akan mempengaruhi nilai Anda dan reputasi Anda di

sekolah).

2. Bubuhkanlah tanda (√) pada lembar jawaban yang tersedia dengan

ketentuan sebagai berikut:

SS : jika anda Sangat Setuju

S : jika anda Setuju

TS : jika anda Tidak Setuju

STS : jika anda Sangat Tidak Setuju

3. Jawablah semua soal yang tersedia.

4. Orang tua yang dimaksud (Ayah dan Ibu)

4. Serahkanlah pada guru jika Anda sudah selesai mengerjakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1 Orang tua saya membantu saya ketika ada pelajaran yang sulit dan belum saya mengerti

2 Orang tua saya memberikan saya dorongan ketika saya gagal mengerjakan sesuatu

3 Orang tua saya memberikan pujian kepada saya ketika saya berbuat baik

4 Orang tua saya jarang sekali mengecek perlengkapan sekolah saya

5 Saya tidak bisa bohong pada orang tua saya

6 Orang tua saya memarahi saya ketika saya mendapat nilai jelek

Page 10: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

46

7 Orang tua saya memarahi saya ketika saya berbuat kesalahan

8 Orang tua saya memberikan nasehat ketika saya berbuat kesalahan

9 Orang tua saya mengatur jadwal saya untuk belajar

10 Orang tua memberi dukungan pada semua kegiatan belajar saya

11 Saya sulit untuk berbicara jujur pada kedua orang tua saya

12 Orang tua mendengarkan saya jika saya sedang mempunyai masalah atau kesulitan dan membantu memecahkan masalah

13 Orang tua mendengarkan cita-cita atau keinginan saya

14 Saya selalu menceritakan setiap kejadian sesuai dengan kebenarannya pada orang tua saya

15 Saya menceritakan pengalaman saya di sekolah kepada orang tua

16 Orang tua saya tidak mendengarkan ketika saya bicara

17 Orang tua saya tidak pernah menanyakan tentang pelajaran yang saya dapatkan di sekolah

18 Saya dan orang tua tidak pernah bercanda

19 Orang tua menceritakan masalah yang dihadapi kepada saya

20 Saya sering berbohong kepada orang tua

21 Saya tidak menunjukkan hasil ulangan saya kepada orang tua walaupun mendapat nilai bagus maupun jelek

22 Saya tidak menceritakan pengalaman saya di sekolah kepada orang tua

23 Saya dan orang tua tidak saling menceritakan peristiwa yang kami alami sehari-hari

24 Saya sulit berbohong tentang masalah yang saya hadapi kepada orang tua

25 Saya merasa orang tua tidak dapat diandalkan untuk membantu masalah

26 Saya dan orang tua saling menceritakan peristiwa yang kami alami sehari-hari

27 Orang tua tidak menceritakan masalah yang dihadapi kepada saya

28 Orang tua saya sering menanyakan tentang pelajaran yang saya dapatkan di sekolah

29 Orang tua bertanya berapa nilai saya setiap kali ada ulangan

30 Orang tua jarang sekali menanyakan PR atau tugas rumah

31 Orang tua sering mendampingi saya mengerjakan PR

Page 11: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

47

32 Orang tua tidak pernah membantu saya mengerjakan PR.

33 Orang tua sering menyemangati saya ketika saya belajar

34 Orang tua tidak pernah menyemangati saya ketika saya belajar

Page 12: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

48

Lampiran 4: Angket motivasi belajar matematika ANGKET MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

IDENTITAS :

1. No. Absen : . . . . . .

2. Sekolah : SMP NEGERI 1 PABELAN

PETUNJUK PENGERJAAN

1. Pilihlah satu jawaban yang paling sesuai dengan kondisi anda

sebenarnya. (Semua jawaban yang tersedia adalah benar, jawaban

Anda tidak akan mempengaruhi nilai Anda dan reputasi Anda di

sekolah).

2. Bubuhkanlah tanda (√) pada lembar jawaban yang tersedia dengan

ketentuan sebagai berikut:

SS : jika anda Sangat Setuju

S : jika anda Setuju

TS : jika anda Tidak Setuju

STS : jika anda Sangat Tidak Setuju

3. Jawablah semua soal yang tersedia.

4. Serahkanlah pada guru jika Anda sudah selesai mengerjakan.

NO PERNYATAAN SS S TS STS

1. Saya bisa memahami pelajaran matematika jika suasana di kelas tenang

2. Saya senang belajar matematika secara kelompok dari pada belajar sendiri

3. Saya mampu belajar matematika sampai lebih dari 3 jam per hari

4. Saya tidak senang belajar matematika secara kelompok

5. Saya semangat belajar matematika jika peralatan alat tulis lengkap

6 Saya terus belajar matematika walaupun nilai matematika saya sudah bagus

7 Saya semangat belajar matematika jika dipaksa

8 Saya semangat belajar matematika jika dibelikan buku matematika yang banyak

Page 13: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

49

9 Setiap tugas yang diberikan guru, saya selesaikan tepat pada waktunya

10 Saya lebih semangat belajar matematika tanpa ada paksaan

11 Saya mau mengerjakan PR jika didampingi orang tua

12 Saat guru memberikan soal untuk dikerjakan di depan kelas saya akan berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya

13 Saya tidak suka dipuji walaupun saya dapat menyelesaikan soal-soal matematika

14 Saya tidak semangat belajar matematika jika mempunyai buku matematika yang banyak

15 Saya nyaman belajar matematika ditempat yang terang

16 Saya tidak betah belajar matematika di perpustakaan

17 Saya tidak mau mengerjakan PR jika didampingi orang tua

18 Saya ingin memahami matematika lebih dalam lagi

19 Saya tidak semangat belajar matematika, walaupun peralatan tulis lengkap

20 Saya betah belajar matematika di perpustakaan

21 Saya tidak sanggup mengikuti pelajaran matematika secara full (dua jam pelajaran, tanpa keluar kelas)

22 Saya bisa mengerjakan soal matematika di kelas jika dibantu oleh guru

23 Saat guru memberikan soal matematika untuk dikerjakan di depan kelas saya tidak berusaha untuk menyelesaikannya

24 Saya tidak bisa belajar matematika jika tidak mendengarkan musik

25 Saya tidak belajar matematika lagi karena nilai matematika saya sudah bagus

26 Saya tidak ingin belajar matematika karena saya tahu saya tidak mampu

27 Saya tidak berusaha untuk bertanya kepada guru ketika jam istirahat, walaupun saya tidak memahami pelajaran matematika

28 Saya berusaha untuk bertanya kepada guru ketika jam istirahat, agar saya lebih paham pelajaran matematika

29 Saya tidak suka berdiskusi dengan teman mengenai materi pelajaran matematika yang sedang diajarkan guru

30 Saya suka dipuji karena mampu menyelesaikan soal-soal matematika

31 Saya tidak ingin memahami matematika lebih dalam lagi

32 Saya tidak sanggup membaca buku matematika yang penuh dengan rumus selama lebih dari 1 jam

Page 14: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

50

33 Saya selalu berdiskusi dengan teman mengenai materi pelajaran matematika yang sedang diajarkan guru

Page 15: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

51

Lampiran 5 : Uji Validitas Komunikasi Orang tua-anak Tabel 3.5

Hasil Analisis Validitas Item dengan Teknik Corrected Item-Total Correlation

Keterangan: warna merah “tidak valid”

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 97.4853 145.388 .493 .881

VAR00002 98.8676 148.355 .296 .885

VAR00003 97.6029 146.362 .498 .881

VAR00004 97.8824 148.165 .345 .884

VAR00005 97.5294 147.178 .487 .881

VAR00006 97.9559 144.938 .387 .883

VAR00007 98.0735 146.636 .399 .883

VAR00008 97.6471 144.739 .572 .880

VAR00009 98.4706 146.641 .436 .882

VAR00010 97.6618 143.451 .699 .878

VAR00011 97.2794 156.921 -.129 .891

VAR00012 97.7500 143.922 .585 .879

VAR00013 97.6471 144.739 .572 .880

VAR00014 97.7206 145.816 .470 .881

VAR00015 97.9853 146.254 .458 .882

VAR00016 97.8824 149.150 .283 .885

VAR00017 98.2647 141.899 .462 .882

VAR00018 98.7941 152.106 .073 .891

VAR00019 98.8676 148.355 .296 .885

VAR00020 97.8382 148.257 .370 .883

VAR00021 97.7794 143.727 .591 .879

VAR00022 97.8382 144.287 .569 .879

VAR00023 97.8235 151.282 .199 .886

VAR00024 97.7794 154.234 .022 .889

VAR00025 97.7059 143.524 .646 .878

VAR00026 98.3382 149.899 .241 .886

VAR00027 98.0147 151.149 .230 .885

VAR00028 98.4265 144.397 .389 .883

VAR00029 97.8529 142.247 .675 .877

VAR00030 97.8824 148.165 .345 .884

VAR00031 97.9118 142.291 .621 .878

VAR00032 98.1618 147.690 .314 .884

VAR00033 97.6912 143.858 .640 .878

VAR00034 97.6765 143.655 .561 .879

Page 16: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

52

Tabel 3.6. Jumlah dan Sebaran Item Angket Komunikasi Orang Tua Anak

Keterangan: *) item gugur/ tidak valid

No Konsep Aspek Indikator No Item Jumlah

F Un-F

1 Komunikasi adalah proses penyampaian pesan atau berbagai informasi dengan orang lain.

Keterbukaan - Menceritakan masalah dan pengalaman sehari-hari

15, 26, 19 22, 23*, 27

6

2 Kejujuran - Mengungkapkan diri sesuai dengan fakta yang terjadi

5, 14, 24* 11*, 20, 21

6

3 Kepercayaan - Mendapat dukungan secara penuh

2, 3, 10, 33

34 5

4 Empati - Merasakan hal

yang sesuai

dengan apa yang

dirasa orang lain

dan saling

membantu

1, 9, 8 4, 25, 32, 6, 7

8

5 Kesediaan untuk mendengar

- Mendengarkan lawan bicara dan meresponnya

12, 13 16 3

6 Frekuensi - Banyak komunikasi yang dilakukan

28, 29, 31 17, 18*, 30

6

18 16 34

Page 17: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

53

Lampiran 7: Uji Validitas Motivasi Belajar Matematika

Tabel 3.7 Hasil Analisis Validitas Item dengan Teknik Corrected Item-Total

Correlation

Ket

erangan: warna merah “tidak valid”

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item Deleted

VAR00001 92.5797 93.894 .288 .800

VAR00002 93.2899 93.385 .323 .799

VAR00003 93.6957 92.803 .247 .801

VAR00004 93.4203 90.777 .392 .795

VAR00005 93.0870 92.463 .293 .799

VAR00006 92.8986 91.151 .466 .794

VAR00007 93.3478 92.318 .235 .802

VAR00008 93.8116 94.773 .119 .806

VAR00009 93.2899 88.944 .560 .789

VAR00010 93.6232 91.385 .232 .803

VAR00011 93.4493 92.192 .222 .803

VAR00012 93.4203 94.571 .157 .804

VAR00013 93.0725 94.862 .132 .805

VAR00014 93.1304 90.086 .484 .792

VAR00015 93.4928 89.842 .401 .795

VAR00016 93.3478 90.318 .355 .797

VAR00017 93.3478 92.289 .337 .798

VAR00018 93.1739 92.381 .286 .799

VAR00019 93.0145 93.809 .345 .799

VAR00020 93.5652 93.543 .232 .801

VAR00021 93.0000 94.971 .281 .801

VAR00022 93.4058 90.539 .476 .793

VAR00023 93.6667 94.373 .115 .808

VAR00024 92.9565 92.483 .373 .797

VAR00025 92.9130 90.816 .497 .793

VAR00026 93.1014 95.240 .099 .807

VAR00027 93.1594 90.548 .449 .794

VAR00028 93.3623 90.205 .331 .798

VAR00029 93.1594 91.460 .497 .794

VAR00030 93.6377 92.411 .252 .801

VAR00031 93.3333 94.961 .113 .806

VAR00032 93.6812 93.162 .207 .803

VAR00033 93.0580 89.408 .550 .790

Page 18: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

54

Tabel 3.8 Jumlah dan Sebaran Item Angket Motivasi Belajar Matematika

Keterangan: *) item gugur/ tidak valid

No Konsep Sub Indikator Indikator No Item Jumlah

Favourable Unfavourable

1 Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar.

Kebutuhan Fisiologis ( kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan)

- Motivasi meningkat jika sumber belajar matematika terpenuhi

5, 8* 14, 19 4

2 Kebutuhan akan rasa aman dan perlindungan (seperti terjamin keamanannya)

- Motivasi meningkat jika nyaman dalam belajar matematika

1, 10, 15, 20 7, 16, 24 7

3 Kebutuhan sosial (kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain)

- Motivasi meningkat jika bekerja sama dalam belajar matematika

2, 11, 22, 28, 33

4, 17, 27, 29 9

4 Kebutuhan akan penghargaan(kebutuhan pengakuan dari orang lain)

Motivasi meningkat jika diberi penghargaan atas apa yang telah dilakukan

3, 9, 13* 21, 26*, 30, 32 7

5 Kebutuhan akan aktualisasi diri (kebutuhan mempertinggi potensi-potensi yang dimiliki)

- Keinginan siswa dalam meningkatkan potensi matematika yang dimiliki

6, 12*, 18 23*, 25, 31* 6

33

Page 19: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

55

Lampiran 9 : Hasil Analisa Deskriptif Komunikasi Orang Tua-Anak dan

Motivasi Belajar Matematika

Tabel 4.1 Hasil Analisa Deskriptif Komunikasi Orang Tua-Anak

Tabel 4.4 Hasil Analisa Deskriptif Motivasi Belajar Matematika

Statistics

Motivasi

N Valid 69

Missing 0

Mean 81.91

Std. Deviation 9.187

Minimum 50

Maximum 98

Statistics

Komunikasi

N Valid 69

Missing 0

Mean 88.91

Std. Deviation 12.151

Minimum 40

Maximum 115

Page 20: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

56

Lampiran 10 : Surat ijin Melakukan Penelitian

Page 21: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

57

Lampiran 11 : Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Page 22: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

58

Lampiran 12 : Dokumentasi

Kelas VIID SMP Negeri 1 Pabelan

Page 23: Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anakrepository.uksw.edu/bitstream/123456789/3623/8/T1_202009040_Lampiran.pdf · Lampiran 1: Kisi-kisi komunikasi orang tua-anak No Konsep

59

Kelas VIIE SMP Negeri Pabelan