13
LAPORAN PENELITIAN SURVEI REKAYASA LALU LINTAS NAMA : DYAH ANJAR SARI WINDA MARINIE JTP RAGIL SUBEKTI ARYA SAPUTRA ME KELOMPOK : 4 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BENGKULU Kelompok 4

Lalin Beserta Excel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lalin

Citation preview

LAPORAN PENELITIAN SURVEIREKAYASA LALU LINTAS

NAMA: DYAH ANJAR SARI WINDA MARINIE JTP RAGIL SUBEKTI ARYA SAPUTRA MEKELOMPOK: 4

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS BENGKULU2015Rekayasa Lalu Lintas

Tujuan Studi Klasifikasi dan Volume Lalu LintasTujuan Studi Klasifikasi dan Volume Lalu Lintas adalah untuk :1. Membuat design geometric jaringan jalan dan persimpangan.2. Menentukan kapasitas dan tingkat pelayanan jaringan jalan.3. Merencanakan tebal perkerasaan jalan.4. Evaluasi angkutan umum barang5. Penerapaan manajemen pengendalian terhadap lingkungan,seperti :kebisingan,asap, dan getaran.6. Menghitung biaya operasi kendaraan umum.Tujuan studi Volume Lalu Lintas adalah untuk :1. Menghitung kapasitas dan tingkat pelayanan (LOS) ruas jalan.2. Menghitung kapasitas,tingkat pelayanan (derajat kejenuhan), dan tundaan pada persimpangan.3. Memprediksi tingkat pertumbuhan lalu lintas.4. Menghitung tebal perkerasaan jalan.5. Menentukan klasifikasi jalan .6. Merencanakan system pengendalian lalu lintas di persimpangan.7. Perencanaan jaringan jalan.8. Membuat kolerasi antara jumlah kecelakaan terhadap arus lalu lintas.Klasifikasi KendaraanJenis atau klasifikasi dari kendaraan digunakan untuk merancang suatu jalan .Dari survai kendaraan didapatkan data-data mengenai :a. Berat kendaraan yaitu terkait dengan beban sumbu kendaraan yang nantinya akan digunakan untuk design konstruksi perkerasaan dan penanganan jalan.Kendaraan diklasifikasikan atas kendaraan ringan,sedang,dan berat.b. Dimensi kendaraan yaitu untuk menentukan lebar lajur dan radius belokan.c. Kecepatan,percepatan,dan pengereman digunakan untuk menentukan kapasitas jalan.pembagian berdasarkan pada : sepeda motor kendaraan ringan,sedang,berat,dan kendaraan tidak bermotor.d. Penggunaan.Berdasarkan pada angkutan pribadi,umum dan angkutan barang.

Ekivalensi Mobil Penunjang (emp) dan Satuan Mobil Penumpang (SMP)Emp adalah factor konversi berbagai jenis kendaraan dibandingkan dengan mobil penumpang atau kendaraan ringan lainnya sehubungan dengan dampaknya pada perilaku lalulintas (untuk mobil penumpang dan kendaraan ringan lainnya,emp = 1,0).

SATUAN MOBIL PENUMPANG/Passenger Car Unit (SMP PCU) adalah satuan arus lalu lintas ,dimana arus dari berbagai tipe kendaraan telah diubah menjadi kendaraan ringan(termasuk mobil penumpang)dengan menggunkan emp.Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997 memberikan nilai ekivalen mobil penumpang (emp) berdasarkan pada analisa statistic dari data empiris.Beberapa tipe kendaraan diklasifikasikan ke dalam kendaraan ringan/LV (termasuk mobil penumpang minibus,pik-up,truk kecil dan jeep).Kendaraan berat/HV (termasuk truk dan bus) serta sepeda motor (MC).Pengaruh kendaraan tak bermotor dimasukan sebagai kejadian terpisah dalam factor penyesuaian hambatan samping.Ekivalensi mobil penumpang (emp) untuk masing-masing kendaraab tergantung pada tipe jalan dan arus lalu lintas total yang dinyatakan dalam kend/jam.Volume Lalu Lintasa. Volume adalah sebuah variable yang paling penting pada rekayasa lalu lintas,dan pada dasarnya merupakan suatu proses perhitungan yang berhubungan dengan jumlah gerakan per-satuan waktu pada lokasi tertentu.b. Jumlah gerakan yang dihitung dapat meliputi hanya tiap macam moda transportasi saja,seperti : pejalan kaki,mobil,bus,truk,sepeda motor,kendaraan tidak bermotor,dll.c. Periode-periode perhotungan biasaanya dilakukan dalam satuan jam,harian -24 jam,harian-16 jam,harian -12 jam,dan tahunan.Metode Survai Volume Lalu LintasSurvai volume lalu lintas dapat dilakukan secara Manual,Mekanik,Elektronik,Floating Car.Cara Manual yaitu perhitungan laalu lintas secara sederhana.Pengamat mencatat pada lembar formulir survai,setiap kendaraan yang melewati satu titik pengamatan pada suatu ruas jalan tertentu.Biasanya cara ini paling sering digunakan,karena :a. Murah biayanyab. Tidak memerlukan keahlian tinggic. Sederhana dalam mengorganisasikannyad. Dapat mengklasifikasi kendaraan secara rinci dan tepat

Kelemahan:a. Keakuratan data sepenuhnya tergantung kepada sipengamatb. Sangat mahal untuk waktu yang panjangc. Kondisinya sulit untuk cuaca yang jelekCara Mekanik (Menggunakan alat Detektor) yaitu suatu alat sensor yang memberikan sinyal-sinyal respon pada sebuah penghitung bila kendaraan melewati suatu titik (batas) yang dipilih.Alat ini umumnya memakai tabung pneumatic.Pulsa udara yang diaktifkan oleh lintasan roda kendaraan,merambat sepanjang tabung dan mengaktifkan diagfragma logam,yang menimbulkan kontak yang menutup dan member tanda pada suatu sirkuit pencatat.Kelebihan :a. Akurat,jika diperiksa dan dipelihara secara berkalab. Murah untuk periode yang panjangKelemahan :a. Harga Mahalb. Memakan waktu untuk pemasanganc. Tidak dapat menklasifikasi kendaraanData-data lalu lintas yang diambil terdiri dari :a. Kendaraan ringan (mobil pribadi ,pik-up,taxi,kendaraan dengan berat sumbu < 1,5 ton ,dll).b. Kendaraan berat (bus,truk 2 as,truk 3 as,trailer,dll).c. Sepeda motor,dan Kendaraan tidak bermotor.Video KameraSurvai menggunakan kamera (handy cam) biasanya digunakan di lokasi-lokasi persimpangan,dan ruas jalan dengan arus lalu lintas yang sangat padat,dan dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama(1 jam atau 2 jam) tergantung dari tujuan survai.Kaset video yang telah berisi rekaman arus lalu lintas selanjutnya di putar ulang di laboratorium/kantor menggunakan layar TV.

Floating CarMerupakan metode pengambilan sample berdasarkan ruang,yaitu volume pada suatu tempat tertentu tidak perlu sama dengan volume pada tempat lain di jalan yang sama.Teknik ini dibuat oleh Wardrop dan Charlesworth.Volume lalu lintas dalam satu arah untuk setiap bagian rute dan untuk setiap kelas kendaraan didapat dengan rumus sebagai berikut ini :q = (x + y) / (ta + tw) dengan,q =Jumlah kend.(kelas tertentu) per-menit dalam arah arus yang ditentukan.x = Jumlah kend.(kelas sama),yang dijumpai bergerak melawan arus LL.y =Jumlah kend.(kelas sama),yang mendahului kendaraan penguji dikurangi-dengan jumlah kendaraan yang di dahului oleh kendaraan penguji searah arus Lalulintas.ta =Waktu perjalanan (menit),kend.penguji yang bergerak melawan arus. tw = Waktu perjalanan (menit),dari kendaraan penguji yang bergerak searah arus lalu lintas.Waktu perjalanan rata-rata (menit),untuk kelas kendaraan tertentu dalam arus LL dihitung dengan rumus :t = tw y/qMetode survai Floating Car :a. Anggota tim berjumlah 4 (empat) orang terdiri atas : seorang pengamat perjalanan, seorang pencatat kendaraan searah mobil pengamat (tally counter),seorang pencatat kendaraan berlawanan arah dengan mobil pengamat (opposing counter),dan seorang sopir.b. Pengamat perjalanan bertugas mencatat waktu-waktu kendaraan pengamat berhenti dan mulai berjalan lagi disepanjang perjalanan, waktu-waktu melewati titik control,dn pada akhir setiap bagian mencatat rincian yang diberikan kepadanya oleh para pencatat kendaraan.c. Pencatat kendaraan berlawanan arah bertugas mencatat jumlah kendaraan menurut klasifikasi yang diperlukan,yang bergerak melewati mobil pengamat dalam arah yang berlawanan dan memberikan jumlah catatan total pada pengamat perjalanan pada akhir setiap bagian rute.Jumlah total disebut Jumlah X.d. Pencatat kendaraan searah mobil pengamat bertugas mencatat jumlah kendaraan yang mengejar dan terkejar kendaraan pengamat,disebut jumlah Y. selisih ini dapat positif atau negative dan dicatat oleh pengamat perjalanan.e. Alat penghitung sederhana dapat berupa tally counter atau cara manual.Sedangkan alat pencatat waktu dapat berupa stopwatch.Namun dapat juga menggunakan tape recorder.f. Kendaraan pengamat melakukan beberapa kali putaran melalui serangkaian rute perjalanan yang dipilih,yang dipecah menjafi bagian-bagian yang ditentukan untuk diamati.Setiap bagian rute harus dalam kondisi yang konsisten dan stabil,dan biasanya dimulai dari persimpangan yang besar.g. Jumlah putaran biasanya sekitar 6 sampai 16 kali tergantung pada stabilitas arus lalu lintasyang diukur.

Tujuan : Mensurvei banyaknya jumlah kendaraan pada suatu ruas jalan (Motor,Mobil,Angkutan umum,Truk)

Ruas A-B ( minimal jarak 3 km ) dari simpang 4 sukamerindu sampai simpang 3 Brimop.

Dinamakan 1 LapPutaran I: A-BPutaran II: B-ALokasi Survei: Kota Bengkulu, Jalan KalimantanTanggal / Waktu Survei: Selasa, 3 Maret 2015 / 10:30Cuaca: Cerah

NOBERLAWANAN ARAH ( X )

MOTORKendaraan RinganKendaraan BeratTOTAL

1(A-B)111277145

2(B-A)5632492

3(A-B)1044110155

4(B-A)97535155

5(A-B)109628179

6(B-A)83392124

f56025436850

f/n93.3342.336.00141.67

SEARAH ( Y )TaTw

MOTORKendaraan Ringan Kendaraan BeratTOTAL

+-+-+-+-

151632118188.53

6810416127.27

231111334148.5

18109227127.63

131563219188.59

11912423138.03

866951183013787

173335025.6214.9

2.835.500.508.334.272.48

KETERANGAN :

( + )=yang mendahului kendaraan kita

( - )=kendaraan yang kita dahului

ta=

Menggunakan Stopwatchwaktu perjalanan dari A-B

tw=waktu perjalanan dari B-A

6 kali putaranSimpang 4 Sukamerindu ( A ) Simpang 3 Brimop ( B )

Penyelesaian : Q motor =

Q kendaraan ringan =

Q kendaraan berat =

Q total =

Waktu Perjalanan rata-rata (Tr) adalah :

Tr = tw y /qT motor = 2,48 ( 2,83 / 14,24 ) = 2,28 menitT kendaraan Ringan = 2,48 ( 5,5 / 7,08 ) = 1,71 menitT kendaraan Berat = 2,48 ( 0,5 / 6,07 ) = 2,40 menitT total = 2,48 (8,33 / 22,21 ) = 2,11 menit

Dokumentasi Survei

Kelompok 4