36
LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 DINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAH KOTA SURABAYA TAHUN 2018

LAKIP - organisasi.surabaya.go.idorganisasi.surabaya.go.id/sakip/admin/file/lkj/LKj DPBT 2017.pdflakip . laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah . tahun 2017 . dinas pengelolaan

  • Upload
    dothuan

  • View
    226

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

LAKIP LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

TAHUN 2017

DINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAH

KOTA SURABAYA

TAHUN 2018

DAFTAR ISI

I PENDAHULUAN ……………………………...................................................... 1

A. LatarBelakang ……………………………………………………..................... 1

B. Tugas, Fungsi dan Wewenang Organisasi …………………………………… 1

1. Sekretariat …………………………………………………………………... 2

2. Bidang Pengadaan dan Pengamanan …………………………………… 3

3. Bidang Pendataan dan Pemanfaatan Tanah ……………………………. 4

4. Bidang Pemanfaatan Bangunan ………………………………………..... 5

5. Bidang Pengendalian …………………………………………………...…. 6

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi ………………………………….... 7

1. Pelayanan Izin Pemakaian Tanah……………………………………….... 7

2. Pelayanan Izin Pemakaian Rumah ……………………………………….. 8

D. Struktur Organisasi ……………………………………………......................... 9

II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA ……………………………....... 10

A. Rencana Strategis 2016-2021 ……………………………….......................... 10

1. Visi dan Misi ……………………………………………………………….... 10

1.1 Perumusan Visi ………………………………………………………… 10

1.2 Pokok-pokok Visi dan Penjelasan Visi ………………………………. 10

1.3 Perumusan Misi ……………………………………………………….. 11

2. Tujuan ……………………………………………………………………….. 11

3. Sasaran ……………………………………………………………………… 12

4. Strategi dan Kebijakan …………………………………………………….. 12

5. Indikator Kinerja Program ……………………………………………….. 14

6. Program dan Kegiatan ……………………………………………………... 15

6.1 Program ……………………………………………………………….... 16

6.2 Kegiatan ………………………………………………………………… 16

B. PerjanjianKinerja ………………………………………………………………... 17

III AKUNTABILITAS KINERJA ………………………………………………………... 20

A. Capaian Kinerja ………………………………………………………………….. 20

B. Penyebab Kegagalan Serta Alternatif Solusi yang Dilakukan …………….... 27

C. Realisasi Anggaran ……………………………………………………………… 27

1. Pengelolaan Keuangan …………………………………………………….. 27

2. Pendapatan ………………………………………………………………….. 31

IV PENUTUP ……………………………………………………………………………. 33

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)

Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Tahun 2017

dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Dinas Pengelolaan Bangunan dan

Tanah Kota Surabaya dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan atau

kegagalan pelaksanaan misi dalam mencapai tujuan dan program yang telah

ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja tahun 2017 dan

juga Rencana Strategis tahun 2016-2021. Laporan ini juga digunakan sebagai

umpan balik untuk memicu kinerja Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah

Kota Surabaya di masa yang akan datang.

B. Tugas, Fungsi, dan Wewenang Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2016 tentang

Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Surabaya serta

sebagaimana dijabarkan dalam Peraturan Walikota Nomor 57 tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata

Kerja Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya :

Tugas Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah adalah melaksanakan

urusan Pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas perbantuan

dibidang pengelolaan bangunan dan tanah. Dalam melaksanakan tugasnya

mempunyai fungsi :

a. perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas

dan fungsinya.

2

1. Sekretariat

Mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang

kesekretariatan yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana

program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama

dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan

pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan

tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan

fungsinya. Dalam rangka melaksanakan tugas Sekretariat mempunyai fungsi

sebagai berikut :

a. pelaksanaan koordinasi penyusunan perencanaan program, anggaran

dan perundang-undangan;

b. pelaksanaan pengelolaan dan pelayanan administrasi umum dan

administrasi perizinan/non perizinan/rekomendasi;

c. pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;

d. pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan;

e. pelaksanaan penatausahaan barang milik Daerah;

f. pelaksanaan urusan rumah tangga, dokumentasi, hubungan

masyarakat, dan protokol;

g. pelaksanaan pengelolaan kearsipan dan perpustakaan;

h. pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas Bidang;

i. pelaksanaan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan;

j. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan

tugas;

k. pelaksanaan perhitungan pelaporan indikator kinerja sekretariat yang

tertuang dalam dokumen perencanaan strategis;

l. pelaksanaan koordinasi pelaporan indikator kinerja dinas yang tertuang

dalam dokumen perencanaan strategis;

m. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

tugas dan fungsinya.

3

2. Bidang Pengadaan dan Pengamanan : Bidang Pengadaan dan Pengamanan mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pengadaan dan pengamanan

yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk

teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan

instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan

evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan

oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Dalam rangka

melaksanakan tugas Bidang Pengadaan dan Pengamanan mempunyai

fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perizinan/rekomendasi

sesuai bidangnya;

b. pelaksanaan pengamanan aset tanah, rumah dan/atau bangunan;

c. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap indikator

kinerja pengadaan tanah dan/atau bangunan serta pengamanan aset

terkait dengan capaian dan target yang tertuang dalam dokumen

perencanaan strategis SKPD / kota;

d. penyiapan bahan penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di

bidang pengadaan tanah dan/atau bangunan untuk kepentingan umum,

selain infrastruktur dan pengamanan tanah, rumah dan/atau bangunan;

e. pelaksanaan program dan petunjuk teknis di bidang pengadaan tanah

dan/atau bangunan untuk kepentingan umum, Non infrastruktur dan

pengamanan tanah, rumah dan/atau bangunan;

f. pelaksanaan proses pengadaan tanah dan/atau bangunan untuk

kepentingan umum, selain infrastruktur dan pengamanan tanah, rumah

dan/atau bangunan;

g. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain sesuai bidangnya;

h. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan

fungsi.

4

3. Bidang Pendataan dan Pemanfaatan Tanah : Bidang Pendataan dan Pemanfaatan Tanah mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang pendataan dan pemanfaatan

tanah yang meliputi menyusun dan melaksanakan rencana program dan

petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga

dan instansi lain, melaksanakan pengawasan dan pengendalian,

melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain

yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.dalam

rangka melaksanakan tugas Bidang Pendataan dan Pemanfaatan Tanah

mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. pemrosesan teknis perizinan/non perizinan/rekomendasi sesuai

bidangnya;

b. pemrosesan teknis pemanfataan tanah sesuai bidangnya;

c. pelaksanaan pengelolaan tanah;

d. pelaksanaan koordinasi dengan lembaga dan instansi lain dalam rangka

pelaksanaan pemanfaatan dan penataan tanah, serta pengukuran dan

pemetaan tanah;

e. pelaksanaan perhitungan retribusi pemakaian tanah;

f. pelaksanaan identifikasi pendataan, penyusunan database, pengukuran,

pemetaan tanah yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah;

g. pelaksanaan penataan dan pendataan tanah;

h. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sesuai bidangnya;

i. pelaksanaan monitoring, evaluasi, pelaporan dan perhitungan terhadap

indikator kinerja pencatatan pemanfaatan tanah terkait dengan capaian

dan target yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis

SKPD/kota;

j. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis sesuai bidangnya;

k. pelaksanaan rencana program dan petunjuk teknis sesuai bidangnya;

l. pelaksanaan pelepasan tanah yang menjadi objek Izin Pemakaian

Tanah;

m. pelaksanaan koordinasi penataan tanah;

n. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

5

4. Bidang Pemanfaatan Bangunan :

Bidang Pemanfaatan Bangunan mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Dinas di bidang pemanfaatan bangunan yang meliputi

menyusun dan melaksanakan rencana program dan petunjuk teknis,

melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi lain,

melaksanakan pengawasan dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan

pelaporan, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.Dalam rangka melaksanakan

tugas Bidang Pemanfaatan Bangunan mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perizinan/rekomendasi

sesuai bidangnya;

b. pengelolaan rumah dan bangunan yang menjadi kewenangan

Pemerintah Daerah, selain rumah dan bangunan yang dikelola oleh

SKPD;

c. penyusunan perumusan bahan penetapan kebijakan pengelolaan rumah

dan bangunan yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah;

d. pelaksanaan pengawasan, pengelolaan dan pemeliharaan ringan

terhadap rumah dan bangunan yang menjadi kewenangan Pemerintah

Daerah;

e. perumusan harga sewa rumah dan bangunan;

f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan perhitungan pelaporan terhadap

indikator kinerja pengelolaan aset serta pemenuhan kebutuhan rumah

susun sederhana sewa terkait dengan capaian dan target yang tertuang

dalam dokumen perencanaan strategis SKPD / kota;

g. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis sesuai bidangnya;

h. pelaksanaan program dan petunjuk teknis sesuai bidangnya;

i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain di bidang pemanfaatan dan pengawasan rumah dan bangunan

asset;

j. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian di bidang pemanfaatan dan

pengawasan rumah dan bangunan aset;

k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

6

5. Bidang Pengendalian :

Bidang Pengendalian mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas

Dinas di bidang pengendalian yang meliputi menyusun dan melaksanakan

rencana program dan petunjuk teknis, melaksanakan koordinasi dan

kerjasama dengan lembaga dan instansi lain, melaksanakan pengawasan

dan pengendalian, melaksanakan evaluasi dan pelaporan, dan

melaksanakan tugastugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya. Dalam rangka melaksanakan tugas Bidang

Pengendalian mempunyai fungsi sebagai berikut : a. pelaksanaan pemrosesan teknis perizinan/non perizinan/rekomendasi

sesuai bidangnya;

b. penanganan sengketa tanah dan bangunan, baik litigasi maupun non

litigas;

c. pelaksanaan koordinasi dengan instansi lain dalam upaya penanganan

sengketa tanah dan bangunan;

d. pelaksanaan fasilitasi musyawarah antar pihak yang bersengketa

dengan objek sengketa berupa tanah dan bangunan;

e. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap indikator

kinerja penanganan masalah tanah dan/atau bangunan terkait dengan

capaian dan target yang tertuang dalam dokumen perencanaan strategis

SKPD / kota;

f. pelaksanaan penyuluhan tentang tanah dan bangunan;

g. penyusunan rencana program dan petunjuk teknis di bidang

pengendalian;

h. pelaksanaan program dan petunjuk teknis sesuai bidangnya;

i. pelaksanaan koordinasi dan kerjasama dengan lembaga dan instansi

lain sesuai bidangnya;

j. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian sesuai bidangnya;

k. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai

dengan tugas dan fungsinya

7

C. Kegiatan dan Layanan Produk Organisasi

1. Pelayanan Perizinan Pemakaian Tanah

Izin Pemakaian Tanah, yang selanjutnya disingkat IPT adalah izin yang

diberikan Walikota atau Pejabat yang ditunjuk untuk memakai tanah dan

bukan merupakan pemberian hak pakai atau hak-hak atas tanah lainnya

sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960.Jenis

Pelayanan Pemberian Izin Pemakaian Tanah (IPT), meliputi sebagai berikut :

a. Peresmian Izin Pemakaian Tanah

b. Pemutihan Izin Pemakaian Tanah

c. Perpanjangan Izin Pemakaian Tanah

d. Pengalihan Izin Pemakaian Tanah

e. Pemecahan Izin Pemakaian Tanah

f. Penggabungan Izin Pemakaian Tanah

g. Peningkatan Jangka Waktu Izin Pemakaian Tanah

h. Pengurangan Jangka Waktu Izin Pemakaian Tanah

i. Perubahan Izin Pemakaian Tanah

j. Pencabutan IPT

Jenis Pelayanan selain Pemberian Izin Pemakaian Tanah (IPT), meliputi

sebagai berikut :

a. Persetujuan Pengalihan Izin Pemakaian Tanah

b. Persetujuan Penjaminan Bangunan

c. Persetujuan Penelitian Pengukuran dan Peruntukuan Tanah Dalam

Rangka Peresmian / Pemutihan IPT

d. Persetujuan Penelitian Pengukuran dan Peruntukan Tanah Dalam Rangka

Pemecahan / Penggabungan IPT

e. Persetujuan Permohonan Izin Mendirikan Bangunan Diatas Tanah Aset

Pemerintah Daerah yang Telah Diterbitkan IPT

f. Pemnberian izin Pemakaian Tanah Pengganti

g. Blokir Izin Pemakaian Tanah

h. Penghapusan Blokir Izin Pemakaian Tanah

i. Pemberian Pengantar Surat Keterangan Rencana Kota

8

2. Pelayanan Izin Pemakaian Rumah Izin Pemakaian Rumah adalah izin yang diberikan oleh Kepala Daerah atau

pejabat yang ditunjuk untuk memakai rumah yang dimiliki atau dikuasai

Pemerintah Kota Surabaya sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Kota

Surabaya No. 13 Tahun 2010 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Surabaya No.2

Tahun 2013; dan Peraturan Daerah No. 11 Tahun 2013 tentang izin

Pemakaian rumah milik atau dikuasai pemerintah kota Surabaya.

Pelayanan Ijin Pemakaian Rumah meliputi sebagai berikut :

1. Pemberian Izin Pemakaian Rumah

2. Perpanjangan Izin Pemakaian Rumah

3. Pengalihan Izin Pemakaian Rumah

4. Duplikat Izin Pemakaian Rumah

D. Struktur Organisasi

a. Dinas b. Sekretariat, membawahi:

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2. Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Pendataan dan Pemanfaatan Tanah, membawahi: 1. Seksi Pemanfaatan Tanah 2. Seksi Pendataan dan Penataan Tanah 3. Seksi Pengukuran dan Pemetaan

d. Bidang Pemanfaatan Bangunan, membawahi: 1. Seksi Pemanfaatan dan Pengawasan Rumah 2. Seksi Pemanfaatan dan Pengawasan Bangunan Aset

e. Bidang Pengadaan dan Pengamanan, membawahi: 1. Seksi Pengadaan 2. Seksi Pengamanan

f. Bidang Pengendalian, membawahi:

1. Seksi Penyuluhan dan Pengendalian 2. Seksi Penanganan Sengketa Tanah 3. Seksi Penanganan Sengketa Bangunan

g. UPTD

9

Dinas PengelolaanBangunan dan Tanah

Sekretariat

Sub Bagian Umumdan Kepegawaian

Sub BagianKeuangan

BidangPengendalian

Bidang PemanfaanBangunan

Bidang Pengadaandan Pengamanan

Seksi Penyuluhandan Pengendalian

Seksi PenanganSengketa Bangunan

Seksi PenanganSengketa Tanah

Seksi Pemanfaatandan Pengawasan

Rumah

Seksi Pemanfaatandan PengawasanBangunan Aset

Bidang Pendataandan Pemanfaatan

Tanah

Seksi PemanfaatanTanah

Seksi Pendataandan Penataan Tanah

Seksi Pengukurandan Pemetaan

Seksi Pengadaan

Seksi Pengamanan

UPTDRUSUN

BAGAN SUSUNAN ORGANISASIDINAS PENGELOLAAN BANGUNAN DAN TANAHKOTA SURABAYA

LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYANOMOR TANGGAL

: 57 TAHUN 2016: 11 NOVEMBER 2016

UPTD RUSUN

10

11

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2016-2021 1. Visi dan Misi

1.1 Perumusan Visi

Visi PD adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa

depan yang akan dicapai PD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi

dalam kurun 5 (lima) tahun yang akan datang. Perumusan Visi dilakukan

untuk menindaklanjuti hasil analisis isu-isu strategis dan permasalahan

pembangunan daerah.

Adapun analisa isu-isu strategis pada Dinas Pengelolaan

Bangunan dan Tanah Kota Surabaya adalah :

1. Masih dibutuhkan pengadaan tanah dan/atau bangunan dalam rangka

kepentingan umum

2. Sistem pengelolaan asset tanah dan bangunan yg belum optimal

3. Besarnya minat masyarakat untuk dapat menempati rusun sederhana

sewa sehingga narasi Visi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah

Kota Surabaya adalah : “Terwujudnya Pengelolaan Aset Tanah dan Bangunan yang terintegrasi dan Berkualitas”

1.2 Pokok-pokok Visi dan Penjelasan Visi

Pokok-pokok Visi adalah :

1. Kebutuhan pengadaan tanah dan atau bangunan dalam rangka

kepentingan umum.

2. Sistem pengelolaan asset tanah dan bangunan;

3. Minat masyarakat untuk dapat menempati rumah susun sederhana

sewa.

12

Visi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah“Terwujudnya Pengelolaan Aset Tanah dan Bangunan yang terintegrasi dan Berkualitas” merupakan keadaan yang diinginkan pada Dinas

Pengelolaan Bangunan dan tanah berdasarkan pokok-pokok visi.

Pengelolaan aset tanah dan bangunan perlu dilakukan secara terintegrasi

untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan. Pengelolaan aset

tanah dan/atau bangunan berupa pembelian/penambahan, pengelolaan,

pengadaan dan pengamanan aset.

1.3 Perumusan Misi

Adapun Misi Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota

Surabaya adalah :

1. Meningkatkan ketersediaan aset tanah dan bangunan untuk

mendukung pembangunan sarana dan prasarana

2. Meningkatkan manajemen pengelolaan dan pemanfaatan aset tanah

dan/bangunan.

2. Tujuan

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan

permasalahan, dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Adapun

tujuan jangka menengah Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (kurun

waktu 5 tahun kedepan dari tahun 2016 sampai 2021) adalah :

1. Mewujudkan penyediaan tanah dan/atau untuk pembangunan bagi

kepentingan umum;

2. Meningkatkan pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan / atau

bangunan;

3. Optimalisasi pengelolaan perumahan layak huni

4. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik.

13

3. Sasaran Sasaran jangka menengah Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah

Kota Surabaya sesuai dengan tujuan tersebut di atas adalah :

1. Tersedianya tanah dan/atau bangunan aset Pemerintah Kota untuk

sarana dan prasarana kota;

2. Terwujudnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah/dan atau

bangunan;

3. Optimalisasi pemanfaatan perumahan layak huni.

4. - Mengelola sarana dan prasarana serta administrasi perkantoran

perangkat daerah

- Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk

mendukung keberhasilan program

4. Strategi dan Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan dimaksudkan untuk mewujudkan tujuan

dan sasaran pembangunan dalam mendukung pencapaian visi dan misi.

Adapun visi dari Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya

“Terwujudnya Pengelolaan Aset Tanah dan Bangunan yang terintegrasi dan berkualitas” berikut ini dijabarkan strategi dan arah kebijakan dari

Renstra Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah tahun 2016–2021 :

• Misi 1 adalah meningkatkan ketersediaan aset tanah dan bangunan untuk mendukung pembangunan sarana dan prasarana dengan

tujuan :

Mewujudkan penyediaan tanah dan/atau bangunan untuk pembangunan

bagi kepentingan umum, dengan sasaran tersedianya tanah dan/atau

bangunan aset Pemerintah Kota untuk sarana prasarana kota.

Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :

- Meningkatkan pemenuhan kebutuhan lahan bagi pembangunan

untuk kepentingan umum.

14

Arah kebijakan yang dipilih yaitu :

- Peningkatan upaya percepatan pengadaan lahan melalui koordinasi

lintas sektor dan pendekatan persuasif kepada masyarakat.

• Misi 2 adalah meningkatkan manajemen pengelolaan dan pemanfaatan aset tanah dan bangunan dengan tujuan :

1. Pengamanan dan pengelolaan aset tanah/dan atau bangunan (tujuan

dengan sasaran terwujudnya pengamanan dan pengelolaan aset

tanah/dan atau bangunan.

Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :

- Mengoptimalkan sistem manajemen pengamanan dan pengelolaan

aset tanah dan/atau bangunan milik Pemerintah Kota Surabaya

Dengan arah kebijakan yang dipilih yaitu :

- Peningkatan upaya pengamanan aset melalui pengamanan

administrasi, fisik, pemanfaatan dan hukum.

- Pemanfaatan dan pemutakhiran data aset tanah dan/atau

bangunan secara berkala melalui database yang terintegrasi

2. Optimalisasi pengelolaan perumahan layak huni (tujuan 2), dengan

sasaran optimalisasi pemanfaatan perumahan layak huni Strategi

yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :

Menyediakan rumah layak huni dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman .

Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

- Pembangunan rumah susun bagi masyarakat berpenghasilan

rendah

- Peningkatan sarana prasarana perumahan dan kawasan

permukiman.

3. Meningkatkan tata kelola administrasi perangkat daerah yang baik

(Tujuan 3) dengan sasaran, Pengelolaan sarana, prasarana, dan

administrasi perkantoran perangkat daerah, dan Melaksanakan

kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan

program.

15

Strategi yang diambil dari sasaran tersebut, yaitu :

• Meningkatkan efektivitas dan kinerja lembaga pemerintahan melalui

peningkatan penatalaksanaan, taat kelola administrasi dan

kearsipan, kerjasama, penyediaan sarana dan prasarana,

perencanaan dan pengendalian pembangunan, serta regulasi untuk

mendukung pelayanan publik yang baik

Arah kebijakan yang dipilih, yaitu :

• Mengoptimalkan penyelenggaraan ketatalaksanaan, Melakukan

kajian dan analisis untuk rekomendasi kebijakan serta melakukan

monitoring dan evaluasi atas implementasi kebijakan

5. Indikator Kinerja Program.

Indikator kinerja dari beberapa program kegiatan pada Dinas

Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Tahun 2016 s/d 2021

adalah sebagai berikut :

1. Program Perumahan dan Kawasan Permukiman

Indikator Kinerja (outcome) : Prosentase pemenuhan kebutuhan rumah

layak huni.

2. Program Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan bagi Pembangunan

untuk kepentingan umum, indikator kinerja (outcome) : Akumulasi luas

tanah dan/atau bangunan bagi pembangunan non infrastruktur untuk

kepentingan umum

3. Program Pengamanan Aset, indicator kinerja (outcome):

- Persentase tanah asset yang telah dilakukan pemagaran, papan,

patok.

- Persentase tanah asset yang tersertifikasi

- Persentase kasus tanah dan/atau bangunan yang ditangani

4. Program PengelolaanAset , indikatorkinerja (outcome) :Persentase asset

tanah dan/atau bangunan yang tercatat pemanfaatannya

16

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, indikator kinerja

(outcome):

- Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi

perkantoran

6. Program Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana

Kedinasan, indikator kinerja (outcome) :

- Persentase sarana dan prasarana perkantoran dalam kondisi baik

7. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, indikator kinerja (outcome)

: Prosentase ketepatan waktu penyusunan dan pelayanan dokumen

perencanaan strategis dan atau sektoral.

6. Program dan Kegiatan

6.1 Program Dalam rangka pencapaian visi misi Dinas Pengelolaan

Bangunandan Tanah Kota Surabaya melalui arah kebijakan dan strategi

yang telah disebutkan dalam BAB IV maka disusunlah program yang

merupakan pedoman bagi PD, program dari Dinas Pengelolaan

Bangunan dan Tanah Kota Surabaya Tahun 2016-2021 adalah sebagai

berikut:

1. Program Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan bagi Pembangunan

untuk Kepentingan Umum

2. Program Perumahan dan Kawasan Permukiman

3. Program Pengamanan Aset

4. Program Pengelolaan Aset

5. Program Pembangunan dan pengelolaan Sarana dan prasarana

Kedinasan

6. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

7. Program Perencanaan pembangunan Daerah

6.2 Kegiatan Kegiatan pada Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah kota

Surabaya tahun anggaran 2017 ditampilkan pada tabel 2.1 dibawah ini.

17

Tabel 2.1 Program dan Kegiatan SKPD

No KodeKegiatan Program / Kegiatan Anggaran

1 2 3 4

1 Program Perumahan dan Permukiman

1.1.1.04.01.0009 Pengelolaan dan Pemeliharaan Rumah

Susun Sederhana Sewa

20.994.468.200

1.1.1.04.01.0007 Analisa dan Inventarisasi Rumah Ber-SIP

Dan Rumah Sewa Aset Pemerintah Kota

Surabaya

960.424.253

1.1.1.04.01.0008 Operasional Pengelolaan Rumah Susun

Sederhana Sewa

1.131.824.820

2 Program Pengamanan aset

1.1.2.04.02.0001 Penanganan Masalah Bangunan Aset

Pemerintah Kota Surabaya

976.138.399

1.1.2.04.02.0002 Penanganan Masalah Tanah Aset

Pemerintah Kota Surabaya

981.647.300

1.058.524.202 Pendataan dan Penataan Tanah Aset

Pemerintah Kota

1.058.524.202

1.1.2.04.02.0005 Pengendalian Dan Penyuluhan

Pemanfaatan Tanah dan/atau Bangunan

Aset Pemerintah Kota Surabaya

1.273.218.566

1.1.2.04.02.0004 Pengelolaan Arsip Tanah/Bangunan Aset

Daerah

1.220.404.931

1.1.2.04.02.0006 Sertifikasi Tanah Aset Pemerintah Kota

Surabaya

22.268.973.934

1.1.2.04.02.0003 Pengamanan Aset Pemerintah Kota

Surabaya

3.422.930.522

3. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

2.1.2.01.02.0048 Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan

Strategis

194.693.504

18

4. Program Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum

1.1.2.04.01.0002 Identifikasi dan Persiapan Proses

Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan

3.998.141.000

1.1.2.04.01.0003 Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan

untuk Rehabilitasi Sosial/ Pemberdayaan

Ekonomi

47.634.948.926

11204 01 0004 Pengadaan Tanah Dan/atau Bangunan

Untuk Ruang Terbuka Hijau

222.103.078.200

1.1.2.04.01.0005 Pengadaan Tanah dan/atau bangunan

untuk Sarana Pelayanan Publik

189.521.336.640

5. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2.2.2.02.01.0031 - PenyediaanBarangdanJasaPerkantoran 2.830.146.956

6. Program Pengelolaan Aset

1.1.2.04.03.0002 Pendataan Dan Penelitian untuk Pelayanan

Perijinan Pemanfaatan Tanah

1.324.570.822

1.1.2.04.03.0004 Pengukuran dan Pemetaan tanah aset

Pemerintah Kota Surabaya

1.114.973.000

1.1.2.04.03.0003 Pengawasan Dan Pengelolaan Bangunan

Sewa

10.333.873.201

7. Program Pembangunan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

2.2.2.02.02.0040 Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Perkantoran

614.076.645

B. PERJANJIAN KINERJA 2017 Perkin Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya tahun

2017 disajikan padaTabel 2.2 di bawah ini.

19

Tabel 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

1. Tujuan:

Optimalisasi pengelolaan rumah layak huni

Kawasan permukiman yang telah ditingkatkan kualitas lingkungannya (bobot kontribusi:5%)

5124.52 Ha.

Sasaran:

Optimalisasi pemanfaatan rumah layak huni

persentase pemanfaatan rumah layak huni

100 %

2. Tujuan:

Meningkatkan pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan

Persentase aset tanah dan/atau bangunan yang terintegrasi dalam sistim pengamanan dan pengelolaan aset (bobot kontribusi: 42.5%)

8.55 %

Sasaran:

Terwujudnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan

Jumlah aset yang tercatat pemanfaatannya

871 bidang

3 Tujuan :

Meningkatkan tatakelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (bobot kontribusi: 10%)

90.84 %

Tingkat kepuasan

pelayanan kedinasan (bobot kontribusi: 7.5%)

76 %

Indek kerpuasan SKPD

terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran(bobot kontribusi:7.5%

62 %

Sasaran:

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

100 %

20

Kinerja pengelolaan sarana

prasarana dan administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

100 %

4. Tujuan:

Mewujudkan penyediaan tanah dan/atau bangunan untuk pembangunan bagi kepentingan umum

Persentase lokasi lahan yang tersedia untuk pembangunan bagi kepentingan umum (bobot kontribusi:27.5%)

100 %

Sasaran:

Tersedianya tanah dan/bangunan aset Pemerintah Kota untuk sarana prasarana kota

Jumlah lokasi dan/atau bangunan disdiakan bagi pembangunan

6 lokasi

No. Program Anggaran (Rp.)

1. Perumahan dan Kawasan Permukiman 23.086.717.273

2. Pengadaan tanah dan/atau bangunan bagi

pembangunan untuk kepentingan umum

463.257.504.766

3. Pengamanan Aset 31.201.837.854

4. Pengelolaan Aset 12.773.417.023

5. Perencanaan Pembangunan Daerah 194.693.504

6. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.830.146.956

7. Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Kedinasan

614.076.645

21

BAB III.

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Kota Surabaya memiliki Indikator

Kinerja Utama, yaitu:

1. Indikator Tujuan :

- Kawasan Permukiman yang telah ditingkatkan kualitas lingkungannya

(bobot kontribusi : 5 %).

- Persentase aset tanah dan/ atau bangunan yang terintegrasi dalam sistim

pengamanan dan pengelolaan aset (bobot kontribusi : 42.5 %).

- Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (bobot kontribusi:

10 %). Tingkat kepuasan pelayanan kedinasan (bobot kontribusi: 7.5%).

Indeks kepuasan OPD terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan

prasarana perkantoran (bobot kontribusi : 7.5%).

- Persentase lokasi lahan yang tersedia untuk pembangunan bagi

kepentingan umum (bobot kontribusi :27.5 %).

2. Indikator Sasaran:

- Persentase pemanfaatan rumah layak huni.

- Jumlah aset yang tercatat pemanfaatannya.

- Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter

perencanaan pada Operasional Plan.

22

Tabel 3.1 Pencapaian Kinerja SKPD 2017

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

1. Tujuan:

Optimalisasi pengelolaan rumah layak huni

Kawasan permukiman yang telah ditingkatkan kualitas lingkungannya (bobot kontribusi:5%)

5124.52 Ha. 4.050.06 79.03 %

Sasaran:

Optimalisasi pemanfaatan rumah layak huni

persentase pemanfaatan rumah layak huni

100 % 100.00 100.00 %

2. Tujuan:

Meningkatkan pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan

Persentase aset tanah dan/atau bangunan yang terintegrasi dalam sistim pengamanan dan pengelolaan aset (bobot kontribusi: 42.5%)

8.55 % 15.10 176.61 %

Sasaran:

Terwujudnya pengamanan dan pengelolaan aset tanah dan/atau bangunan

Jumlah aset yang tercatat pemanfaatannya

871 bidang 871 bidang 100 %

23

3 Tujuan :

Meningkatkan tatakelola administrasi perangkat daerah yang baik

Tingkat capaian keberhasilan pelaksanaan program (bobot kontribusi: 10%)

90.84 % 100.00 110.08 %

Tingkat kepuasan

pelayanan kedinasan (bobot kontribusi: 7.5%)

76 % 77.82 102.39 %

Indek kerpuasan SKPD

terhadap pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana perkantoran(bobot kontribusi:7.5%

62 % 73.05 117.82 %

Sasaran:

Melaksanakan kegiatan sesuai dengan perencanaan untuk mendukung keberhasilan program

Persentase kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap parameter perencanaan pada Operational Plan

100 % 100.00 100.00 %

Kinerja pengelolaan sarana

prasarana dan administrasi Perkantoran Perangkat Daerah

100 % 96.46 96.46 %

24

4. Tujuan:

Mewujudkan penyediaan tanah dan/atau bangunan untuk pembangunan bagi kepentingan umum

Persentase lokasi lahan yang tersedia untuk pembangunan bagi kepentingan umum (bobot kontribusi:27.5%)

100 % 83.33 83.33 %

Sasaran:

Tersedianya tanah dan/bangunan aset Pemerintah Kota untuk sarana prasarana kota

Jumlah lokaso dan/atau bangunan disdiakan bagi pembangunan

6 lokasi 6 lokasi 100.00 %

No. Program Anggaran (Rp.) Realisasi (Rp.) % Capaian

1. Perumahan dan Kawasan Permukiman 23.086.717.273 20.168.698.180 87.36 %

2. Pengadaan tanah dan/atau bangunan bagi

pembangunan untuk kepentingan umum

463.257.504.766 422.229.170.053 91.14 %

3. Pengamanan Aset 31.201.837.854 9.464.071.814 30.33 %

4. Pengelolaan Aset 12.773.417.023 12.212.943.814 95.61 %

5. Perencanaan Pembangunan Daerah 194.693.504 142.187.536 73.03 %

6. Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.830.146.956 2.658.105.928 93.92 %

7. Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Kedinasan

614.076.645 524.573.605 85.42 %

24

Tabel 3.2 Indikator Program 2017

No. Program Indikator Target Realisasi % Capaian

1. Perumahan dan Kawasan Permukiman Persentase pemenuhan

kebutuhan rumah layak huni

12.00 % 12.02 100.17 %

2. Pengadaan tanah dan/atau bangunan bagi

pembangunan untuk kepentingan umum

Akumulasi luas tanah dan/atau

bangunan bagi pembangunan

non infrastruktur untuk

kepentingan umum

19.30 Ha 18.88 97.82 %

3. Pengamanan Aset Persentase tanah asset yang

telah dilakukan pemagaran,

papan, patok.

14.52 % 13.44 92.56 %

Persentase tanah asset yang

tersertifikasi

12.08 % 16.56 137.09 %

Persentase kasus tanah

dan/atau bangunan yang

ditangani

100.00 % 100.00 100.00 %

25

4. Pengelolaan Aset Persentase asset tanah

dan/atau bangunan yang

tercatat pemanfaatannya

25.22 % 49.45 196.07 %

5. Perencanaan Pembangunan Daerah Persentase ketepatan waktu

penyusunan dan pelaporan

dokumen perencanaan

strategis dan/atau sektoral

100.00 % 100.00 100.00 %

6. Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat kepuasan pegawai

terhadap pelayanan

administrasi perkantoran

72.00 % 75.76 105.22 %

7. Pembangunan dan Pengelolaan Sarana dan

Prasarana Kedinasan

Persentase sarana dan prasaran

perkantoran dalam kondisi baik

100.00 % 92.91 92.92 %

26

Tabel 3.2 Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2017

Tabel 3.3 Perbandingan Realisasi Kinerja S.D akhir Periode RPJMD / RENSTRA Tahun 2017

SasaranStrategis IndikatorKinerja Target Realisasi Tingkat Kemajuan

1 2 3 4 5 Meningkatkan pemenuhan kebutuhan lahan bagi pembangunan untuk kepentingan umum

Jumlah lokasi tanah dan/atau bangunan yang disediakan bagi pembangunan

48.05 Ha 26.02 Ha 54.15 %

Mengoptimalkan system manajemen pengamanan dan pengelolaan aset tanah/dan atau bangunan milik Pemerintah Kota Surabaya

Meningkatnya jumlah aset yang Tercatat pemanfaatannya

2010 bidang 994 bidang 49.45 %

Menyediakan rumah layak huni danpeningkatan kualitas lingkungan perumahan

Meningkatnyapemenuhan kebutuhan Rumah susun layak huni

1920 KK 783 KK 40.78 %

SasaranStrategis IndikatorKinerja Target 2017(n+1)

Realisasi 2016 (n) 2017 (n+1)

1 2 3 4 5

Meningkatkanpemenuhan kebutuhan lahan bag ipembangunan untuk kepentingan umum

Jumlah lokasi tanah dan/atau bangunan yang disediakan bagi pembangunan

19.30 Ha 7.14 Ha 18.88 Ha

Mengoptimalkan system manajemen pengamanan dan pengelolaan aset tanah/dan atau bangunanmilikPemerintah Kota Surabaya

Meningkatnya jumlah aset yang Tercatat pemanfaatannya

381 bidang 644 bidang 350 bidang

Menyediakan rumah layakhuni danpeningkatan kualitas lingkungan perumahan

Meningkatnya pemenuhan kebutuhan rumahsusunlayakhuni

398 KK 366 KK 417 KK

27

B. Penyebab Kegagalan Serta Alternatif Solusi Yang Dilakukan Adapun beberapa masalah yang masih menjadi penyebab belum tercapainya

kinerja antara lain :

1. Jumlah aset pemerintah kota yang tersertifikat

Dalam pensertifikatan aset pemerintah kota Surabaya masih banyak

menemukan kendala yaitu kelengkapan data terkait pensertifikatan tidak

dapat dipenuhi sesuai permintaan dari BPN, selanjutnya dalam proses

sertifikasi lebih memprioritaskan pengurusan aset yang baru diadakan dan

menyiapkan data yang diperlukan, dan terkait dengan kelengkapan data akan

diadakan rakor berkala menyelesaikan sertifikasi.

2. Masyarakat yang telah mendapatkan manfaat rumah layak huni

Adanya daftar antrian masyarakat yang menginginkan rumah layak huni

(rumahsusun) yang sangat tinggi dibandingkan ketersediaan rumah layak huni

(rumahsusun) itusendiri, selanjutnya diperlukan percepatan dalam penyediaan

rumah layak huni (rumahsusun).

3. Pengadaan tanah

Dalam pengadaan tanah masih ada beberapa kendala yaitu :

• Kendala internal :

- Keterbatasan anggaran dalam pengadaan tanah

- Adanya penolakan warga atas harga penawaran Pemerintah Kota untuk

pengadaan tanah skala kecil.

• Kendala eksternal :

- Pengadaan skala besar sangat dipengaruhi oleh kinerja dari pelaksana

pengadaan tanah Kantor Pertanahan Kota Surabaya

- Masih diperlukannya kembali verifikasi kelayakan atas data alas hak yang

akan dibebaskan.

Selanjutnya dalam proses pengadaan tanah perlu perencanaan yang

komprehensif.

C. Realisasi Anggaran

1. Pengelola Keuangan

Anggaran belanja langsung dan belanja tidak langsung tahun 2017

sebesar Rp. 546.765.047.078,- Realisasi anggaran sebesar

28

Rp 481.183.680.056,- dengan sisa anggaran sebesar Rp 65.581.367.022,-

dengan perincian sebagai berikut:

- Jumlah anggaran belanja langsung Rp 533.958.394.021,-

Realisasi Rp.469.446.004.642,(87.92%)

Sisa Anggaran Rp 64.512.389.379,-

- Jml.anggaran belanja.tidak langsung Rp 12.806.653.057,-

Realisasi Rp.11.737.675.414,- (91.65%)

Sisa Anggaran Rp 1.068.977.643,-

Tabel 3.4 Target dan Realisasi Belanja 2017

No. Kegiatan Anggaran Realisasi % Capaian

1. Analisa dan Inventarisasi Rumah Ber-SIP Dan Rumah Sewa Aset Pemerintah Kota Surabaya

960.424.253 742.741.996

77.33 %

2. Operasional Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa

1.131.824.820 1.085.136.043 95.87 %

3. Pengelolaan dan Pemeliharaan Rumah Susun Sederhana Sewa

20.994.468.200 18.340.820.141 87.36 %

4. Identifikasi dan Persiapan Proses Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan

3.998.141.000 1.951.887.288 48.82 %

5. Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Rehabilitasi Sosial/Pemberdayaan Ekonomi

47.634.948.926 38.699.132.745 81.24 %

6. Pengadaan Tanah Dan/atau Bangunan Untuk Ruang Terbuka Hijau

222.103.078.200 213.930.071.160 96.32 %

7. Pengadaan Tanah dan/atau bangunan untuk Sarana Pelayanan Publik

189.521.336.640 167.648.078.860 88.46 %

8. Penanganan Sengketa Bangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya

976.138.399 924.524.364 94.71 %

29

9. Penanganan Sengketa Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

981.647.300 915.302.804 93.24 %

10. Pengamanan Aset Pemerintah Kota Surabaya

3.422.930.522 3.422.930.522 95.23 %

11. Pengelolaan Arsip Tanah/Bangunan Aset Daerah

1.220.404.931 1.090.174.830 89.33 %

12. Pengendalian Dan Penyuluhan Pemanfaatan Tanah dan/atau Bangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya

1.273.218.566 1.232.563.237 96.81 %

13. Sertifikasi Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

22.268.973.934 2.046.995.585 9.19 %

14. Pendataan dan Penataan Tanah Aset Pemerintah Kota

1.058.524.202 889.697.800 84.05 %

15. Pendataan Dan Penelitian untuk Pelayanan Perijinan Pemanfaatan Tanah

1.324.570.822 1.169.028.064 88.26 %

16. Pengawasan Dan Pengelolaan Bangunan Sewa

10.333.873.201 9.090.442.760 87.97 %

17. Pengukuran dan Pemetaan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

1.114.973.000 1.063.775.190 95.41 %

18. Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

194.693.504 142.187.536 73.03 %

19. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

2.830.146.956 2.658.105.928 93.92 %

20. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

614.076.645 524.573.605 85.42 %

JUMLAH 533.958.394.021 467.399.750.930 87.53 %

Tabel 3.5 Realisasi dan Capaian Kegiatan 2017

No. Kegiatan Target Realisasi % Capaian

1. Analisa dan Inventarisasi Rumah Ber-SIP Dan Rumah Sewa Aset Pemerintah Kota Surabaya

2 dokumen 2 100 %

30

2. Operasional Pengelolaan Rumah Susun Sederhana Sewa

75 bangunan 75 100 %

3. Pengelolaan dan Pemeliharaan Rumah Susun Sederhana Sewa

75 bangunan 75 100 %

4. Identifikasi dan Persiapan Proses Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan

3 laporan 3 100 %

5. Pengadaan Tanah dan/atau Bangunan untuk Rehabilitasi Sosial/Pemberdayaan Ekonomi

4697 m2 4953 105.45 %

6. Pengadaan Tanah Dan/atau Bangunan Untuk Ruang Terbuka Hijau

46361 m2 48717 105.08 %

7. Pengadaan Tanah dan/atau bangunan untuk Sarana Pelayanan Publik

80027 m2 122912 153.59 %

8. Penanganan Sengketa Bangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya

1 dokumen 1 100 %

9. Penanganan Sengketa Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

1 dokumen 1 100 %

10. Pengamanan Aset Pemerintah Kota Surabaya

100 bidang 100 100 %

11. Pengelolaan Arsip Tanah/Bangunan Aset Daerah

1 jenis 1 100 %

12. Pengendalian Dan Penyuluhan Pemanfaatan Tanah dan/atau Bangunan Aset Pemerintah Kota Surabaya

4 kali 4 100 %

13. Sertifikasi Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

40 dokumen 332 830 %

14. Pendataan dan Penataan Tanah Aset Pemerintah Kota

1 dokumen 1 100 %

15. Pendataan Dan Penelitian untuk Pelayanan Perijinan Pemanfaatan Tanah

7000 izin 9366 133.80 %

31

16. Pengawasan Dan Pengelolaan Bangunan Sewa

24 bangunan 24 100 %

17. Pengukuran dan Pemetaan Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

2 jenis 2 100 %

18. Penyusunan dan Evaluasi Perencanaan Strategis

9 dokumen 9 100 %

19. Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran Perangkat Daerah

7 jenis 7 100 %

20. Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran

3 unit 3 100 %

2. Pendapatan

DalamTabel 3.5 ada dijelaskan target dan realisasi pendapatan pada

tahun 2017.

Tabel 3.6 Target dan Realisasi Pendapatan 2017

NO. U R A I A N TARGET REALISASI %

1

Pemakaian Tanah atau Tempat Tempat Yang Dikuasai olehPemkot Surabaya

108.198.663.530

268.749.864.295.27 248.39%

2 Pemakaian Rumah Yang Dikuasai oleh Pemkot Surabaya

958.945.545 1.185.648.502.83 123.64%

3 Pemakaian Gedung Serba Guna 1.105.230.000 1.215.535.000.00 109.98%

4 Pendapatan Denda Retribusi Jasa Usaha

2.323.293.850 5.125.214.946.08 220.60%

5 Penerimaan Gedung Wanita Candra Kencana

444.309.840 609.412.500.00 137.16%

6. Sewa jembatan penyeberangan orang(JPO)

479.800.020 461.784.343.00 96.25%

32

7. Sewa bangunan dan tanah gedung siola

251.385.372 251.385.372.00 100.00%

8. Sewa Bangunan Tunjungan Center 92.124.000 434.028.654.00 471.14%

9. Penerimaan Sewa Pemakaian Rusunawa

1.407.185.316 1.392.050.776.00 98.92%

10.

Penerimaan dari bangunan gedung kantin milik/dikuasai Pemkot

68.500.000 68.500.000.00 100.00%

11.

Pendapatan Uang Partisipasi Pembangunan dari Pemegang HGB di atas HPL No. 1/ Kel. Panjangjiwo

- 40.776.876.15 100.00%

12.

Pendapatan Uang Partisipasi Pembangunan dari Pemegang HGB di atas HPL No. 2/ Kel. Kalirungkut

41.844.880 167.921.813.76 401.30%

13.

PendapatanSewa Tanah Aset Pemerintah Kota Surabaya

- 132.420.099.00 100.00%

14.

PendapatanUang Partisipasi Pembangunan dari Pemegang HGB di atas HPL

62.985.457.910 75.752.261.718.96 120.27%

JUMLAH 178.356.740.263 355.586.804.900.05 199.37%