36
KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA KESEHATAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan professional yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, memerlukan kemampuan tenaga kesehatan yang siap bertugas secara penuh termasuk dalam penanganan pasien kegawat daruratan yang memerlukan bantuan hidup dasar. Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian yang pelaksanaan pembelajaran secara bertahap untuk meningkatkan kemampuan teknis tenaga pelayan masyarakat baik dokter, perawat, bidan maupun petugas lainnya yang memiliki kewenangan dalam melaksanakan bantuan hidup dasar dengan materi meliputi: Kebijakan dan strategi Pembangunan di Bidang Kesehatan dan JKN, Kebijakan Penanggulangan Kegawatdaruratan, Konsep Bantuan Hidup Dasar, Identifikasi korban , Identifikasi alur pertolongan korban , Teknik Bantuan Hidup Dasar, Teknik stabilisasi, evakuasi dan mobilisasi pada korban. Sebagai salah satu persyaratan dalam meningkatkan kompetensi tenaga klinisi di unit pelayanan kesehatan khususnya bagi petugas public service community dibidang kesehatan yang memberikan tatalaksana awal dalam kegawatdaruratan kesehatan maupun kecelakaan adalah melalui pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan tersebut. Sehingga dalam hal menjawab kebutuhan tersebut maka sesuai standar kompetensi profesinya dengan tujuan untuk mempersiapkan tenaga pelayan kesehatan yang mampu dan trampil dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pelayan kesehatan di garda terdepan melalui layanan kesehatan terpadu, maka RSUP Sanglah Denpasar melaksanakan pelatihan bantuan hidup dasar bagi tenaga pelayan kesehatan. B. FILOSOFI PELATIHAN Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Tenaga Kesehatan ,diselenggarakan dengan memperhatikan: 1. Berbasis kompetensi yang memungkinkan peserta untuk:

KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

  • Upload
    others

  • View
    69

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

KURIKULUM

PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR

BAGI TENAGA KESEHATAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Upaya peningkatan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan

untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan professional yang bermutu dan

terjangkau bagi seluruh masyarakat, memerlukan kemampuan tenaga kesehatan

yang siap bertugas secara penuh termasuk dalam penanganan pasien kegawat

daruratan yang memerlukan bantuan hidup dasar.

Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian yang pelaksanaan

pembelajaran secara bertahap untuk meningkatkan kemampuan teknis tenaga

pelayan masyarakat baik dokter, perawat, bidan maupun petugas lainnya yang

memiliki kewenangan dalam melaksanakan bantuan hidup dasar dengan materi

meliputi: Kebijakan dan strategi Pembangunan di Bidang Kesehatan dan JKN,

Kebijakan Penanggulangan Kegawatdaruratan, Konsep Bantuan Hidup Dasar,

Identifikasi korban , Identifikasi alur pertolongan korban , Teknik Bantuan Hidup

Dasar, Teknik stabilisasi, evakuasi dan mobilisasi pada korban.

Sebagai salah satu persyaratan dalam meningkatkan kompetensi

tenaga klinisi di unit pelayanan kesehatan khususnya bagi petugas public service

community dibidang kesehatan yang memberikan tatalaksana awal dalam

kegawatdaruratan kesehatan maupun kecelakaan adalah melalui pendidikan

dan pelatihan bagi tenaga kesehatan tersebut. Sehingga dalam hal menjawab

kebutuhan tersebut maka sesuai standar kompetensi profesinya dengan tujuan

untuk mempersiapkan tenaga pelayan kesehatan yang mampu dan trampil

dalam melaksanakan tugasnya sebagai tenaga pelayan kesehatan di garda

terdepan melalui layanan kesehatan terpadu, maka RSUP Sanglah Denpasar

melaksanakan pelatihan bantuan hidup dasar bagi tenaga pelayan kesehatan.

B. FILOSOFI PELATIHAN

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Bagi Tenaga Kesehatan ,diselenggarakan

dengan memperhatikan:

1. Berbasis kompetensi yang memungkinkan peserta untuk:

Page 2: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

a. Mengembangkan keterampilan langkah demi langkah dalam memperoleh

kompetensi yang diharapkan

b. Memperoleh sertifikat setelah dinyatakan berhasil mencapai kompetensi

yang diharapkan pada akhir pelatihan

2. Berorientasi kepada peserta , peserta berhak:

a. Mendapatkan kurikulum dan modul pelatihan

b. Mendapatkan pelatih professional yang dapat memfasilitasi dengan

berbagai metode, melakukan umpan balik dan menguasai materi pelatihan

c. Belajar sesuai dengan gaya belajar yang dimiliki , baik cara menyampaikan

(visual), bahasa yang digunakan (auditorial), maupun gerak (kinestetik)

d. Belajar dengan model pengetahuan yang dimiliki masing-masing

e. Melakukan refleksi dan memberikan umpan balik secara terbuka

f. Melakukan evaluasi (terhadap pemeriksa maupun fasilitator) dan

dievaluasi tingkat pemahaman dan kemampuannya

3. Learning by doing yang memungkinkan peserta untuk

1. Berkesempatan melakukan eksperimentasi dari materi pelatihan dengan

berbagai kasus yang ada dilapangan dengan menggunakan metode

pembelajaran antara lain diskus kelompok, studi kasus, stimulus, role play,

dan latihan (exercise) baik secara individu maupun kelompok

2. Melakukan pengulangan ataupun perbaikan yang dirasa perlu dengan

bimbingan fasilitator.

Page 3: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB II

PERAN, FUNSI DAN KOMPETENSI

A. PERAN

Setelah mengikuti pelatihan, peserta memiliki peran sebagai tenaga kesehatan

yang dapat memberikan pertolongan pertama saat kejadian berupa bantuan

hidup dasar pada korban.

B. FUNGSI

Dalam melaksanakan perannya peserta memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Mampu menjelaskan Konsep Bantuan Hidup Dasar

2. Mampu melakukan identifikasi korban

3. Mampu melakukan identifikasi alur pertolongan korban

4. Mampu melakukan Teknik Bantuan Hidup Dasar

5. Mampu melakukan Teknik Stabilisasi , evakuasi, dan mobilisasi pada korban

C. KOMPETENSI

Untuk menjalankan fungsinya, peserta memiliki kompetensi dalam

1. Mampu menjelaskan Konsep Bantuan Hidup Dasar

2. Mampu melakukan identifikasi korban

3. Mampu melakukan identifikasi alur pertolongan korban

4. Mampu melakukan Teknik Bantuan Hidup Dasar

5. Mampu melakukan Teknik Stabilisasi , evakuasi, dan mobilisasi pada korban

Page 4: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB III

TUJUAN PELATIHAN

A. Tujuan Umum

Setelah mengikuti pelatihan, peserta mampu memberikan pertolongan pertama

saat kejadian pada korban yang mengalami sakit, cedera atau kecelakaan yang

membutuhkan bantuan hidup dasar.

B. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti pelatihan ini peserta mampu:

a. Mampu menjelaskan Konsep Bantuan Hidup Dasar

b. Mampu melakukan Identifikasi korban

c. Mampu melakukan Identifikasi alur pertolongan korban

d. Mampu melakukan teknik Bantuan Hidup Dasar

e. Mampu melakukan teknik stabilisasi, evakuasi dan mobilisasi pada korban

Page 5: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB IV

STRUKTUR PROGRAM

Untuk mencapai tujuan pelatihan yang telah ditetapkan tersebut maka disusun

materi pelatihan sesuai struktur program dengan jumlah keseluruhan jam

pelajaran (JP) sebanyak 40 (empat puluh) sebagai berikut:

NO MATERI WAKTU [ JPL]

T P PL JML

A MATERI DASAR 4 0 0 4

1. Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan 2 0 0 2

2. Kebijakan Penanggulangan Kegawatdaruratan 2 0 0 2

B MATERI INTI 10 20 0 30

1. 1 Konsep Bantuan Hidup Dasar 2 0 0 2

2. Identifikasi korban 2 2 0 4

3 Identifikasi alur pertolongan korban 2 4 0 6

4. Teknik Bantuan Hidup Dasar 2 6 0 8

5 Teknik stabilisasi, evakuasi dan mobilisasi pada

korban 2 8

0 10

C MATERI PENUNJANG 2 4 0 6

1 Building Learning Commitment 0 2 0 2

2 Rencana Tindak lanjut (RTL) 0 2 0 2

3 Anti Korupsi 2 0 0 2

JUMLAH 16 24 0 40

Keterangan : T = Teori, P=Penugasan/Praktek Kelas, PL = Praktek Lapangan,1 jpl @ 45 unit

Page 6: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB V GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

Nomor : MD.1 Materi : KEBIJAKAN PELATIHAN SDM KESEHATAN Waktu : 2 jpl ( T= 2jpl, P= 0 , PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum: Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menjelaskan Kebijakan Pelatihan SDM Kesehatan

TPK POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN METODE ALAT BANTU REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu: 1. Menjelaskan dasar

hukum penyelenggaraan pelatihan

2. Menjelaskan

Kebijakan Peningkatan diklat aparatur dalam pembangunan kesehatan.

Dasar hokum tentang penyelenggaraan pelatihan Kesehatan: a. Undang-undang Nomor

36 Tahun 2009 tentang Kesehatan b. Undang-undang Nomor

36 Tahun 2014 tentang Kesehatan c. Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor 725/Menkes/SK/V/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan bIdang Kesehatan

Kebijakan peningkatan diklat aparatur dalam pembangunan kesehatan.

- CTJ - Curah

pendapat

- Bahan Tayang

- LCD - Laptop - White

board

1. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

2. Peraturan Pemerintah

Nomor 79 Tahun 2012

tentang Pelaksanaan

Undang-undang Nomor 13

Tahun 2008 tentang

Penyelenggaraan Ibadah

Haji

3. Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 25 Tahun

2013 Tentang Pedoman

Rekrutmen Petugas

Kesehatan Haji

4. Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor

725/Menkes/SK/V/2003

tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan

bIdang Kesehatan

Page 7: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MD.2 Materi : KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KEGAWATDARURATAN Waktu : 2 jpl ( T= 2jpl, P= 0 , PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menjelaskan kebijakan penanggulangan

kegawatdaruratan

TPK POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN METODE ALAT BANTU REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu: 1. Menjelaskan Kebijakan

dalam Penanganan Kegawatdaruratan

2. Menjelaskan pengertian kegawatdaruratan

3. Menjelaskan peraturan perundang-undangan penanganan kegawatdaruratan

4. Menjelaskan kegawatdaruratan Pra RS (SPGOT)Pra RS)

5. Menjelaskan kebijakan pemberdayaran masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan Pra RS

6. Menjelaskan Safe Community

1. Kebijakan Kementerian Kesehatan Dalam Penanganan Kegawatdaruratan

2. Pengertian Kegawatdaruratan

3. 3. Peraturan Perundang-undangan Penanganan Kegawatdaruratan

4. Kegawatdaruratan Pra RS (SPGOT)Pra RS)

5. Kebijakan

pemberdayaran masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan Pra RS

6. 6. Safe Community

- CTJ - Curah

pendapat

- Bahan Tayang

- LCD - Laptop - White

board

1. Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terhadap (SPGDT) Direktorat Jendral Pelayanan Medik Kementerian Kesehatan 2006

2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penanggulangan Krisis Kesehatan

Page 8: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MI.1 Materi : Konsep Bantuan Hidup Dasar Waktu : 2 jpl ( T= 2jpl, P= 0 , PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu menjelaskan Konsep Bantuan Hidup Dasar

TPK POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN METODE ALAT BANTU REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu: 1. Menjelaskan Konsep

Bantuan Hidup Dasar

Konsep Bantuan Hidup Dasar:

1. Definisi 2. 2. Tujuan 3. Prinsip-prinsip 4. Manfaat

- CTJ - Curah

pendapat

1. 1. Bahan Tayang

2. LCD 3. Laptop 4. White

board

Ambulan Satu Satu Delapan (2015) Basic Trauma Life Support And Basic Cardiac Life Support. Keenam. Diedit oleh I. Pusponegoro, Soedarmo, Suhartono. Jakarta: Perpustakaan Nasional. American Heart Association (2015) High Light For The 2015 American Heart Association Guide Line up date for CPR & ECC. USA HIPGABI BALI (2018) Modul Bantuan Hidup Dasar (BHD). Pertama. Di edit oleh. Sukma. Jakarta Fanny, Bantuan Hidup Dasar (BHD). https://www.academia.edu/8188003 diakses tanggal 16 Desember 2019. Melda (2017) Tujuan Bantuan Hidup Dasar.https://id.scribd.com/document/352034878/ di akses

Page 9: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

tanggal 16 Desember 2019 Rosidawati, Penanganan Obstruksi Jalan Napas. https://www.academia.edu/33473555/ di akses tanggal 22 Desember 2019

Page 10: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MI 2 Materi : IDENTIFIKASI KORBAN Waktu : 4 jpl ( T= 2, P=2, PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan Identifikasi Korban

TPK POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN METODE ALAT BANTU REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu:

1. Menjelaskan jenis dan factor risiko kejadian sakit, cedera, kecelakaan yang sering terjadi di masyarakat

2. Menjelaskan gejala dan tanda kejadian sakit, cedera, kecelakaan yang sering terjadi di masyarakat

3. Melakukan identifikasi

kejadian sakit, cedera, kecelakaan yang sering terjadi di masyarakat

1. Menjelaskan jenis dan factor risiko kejadian sakit, cedera, kecelakaan yang sering terjadi di masyarakat: a. Sakit b. Cedera c. Kecelakaan

2. Tanda dan gejala

setiap jenis kejadian sakit, cedera dan kecelakaan yang sering terjadi di masyarakat

3. Identifikasi setiap jenis kejadian sakit, cedera dan kecelakaan yang sering terjadi di masyarakat a. Penilaian awal setiap

- CTJ - Curah

Pendapat - Kasus

- Bahan

Tayang - LCD - Laptop - Panduan

Kasus - Menequin

manusia lengkap

Ambulan Satu Satu Delapan (2015) Basic Trauma Life Support And Basic Cardiac Life Support. Keenam. Diedit oleh I. Pusponegoro, Soedarmo, Suhartono. Jakarta: Perpustakaan Nasional. American Heart Association (2015) High Light For The 2015 American Heart Association Guide Line up date for CPR & ECC. USA HIPGABI BALI (2018) Modul Bantuan Hidup Dasar (BHD). Pertama. Di edit oleh. Sukma. Jakarta Fanny, Bantuan Hidup Dasar (BHD). https://www.academia.edu/8188003 diakses tanggal 16 Desember 2019. Melda (2017) Tujuan Bantuan Hidup Dasar.https://id.scribd.com/d

Page 11: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

kejadian sakit, cedera dan kecelakaan yang membutuhkan penanganan segera

b. Pemeriksaan fisik sederhana

ocument/352034878/ di akses tanggal 16 Desember 2019 Rosidawati, Penanganan Obstruksi Jalan Napas. https://www.academia.edu/33473555/ di akses tanggal 22 Desember 2019

Page 12: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MI.3 Materi : IDENTIFIKASI ALUR PERTOLONGAN KORBAN Waktu : 6 JPL ( T: 2 JPL, P: 4 JPL, PL: 0 JPL). Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan identifikasi alur pertolongan korban sesuai dengan prinsip kegawatdaruratan

TPK POKOK BAHASAN/

SUB POKOK BAHASAN METODE

ALAT BANTU

REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu:

1. Menjelaskan alur pertolongan korban pada kondisi sakit, cedera atau kecelakaan pada setiap kejadian

2. Melakukan alur pertolongan sesuai dengan prinsip alur kegawatdaruratan

1. Alur pertolongan korban pada kondisi sakit, cedera atau kecelakaan pada setiap kejadian

2.alur pertolongan sesuai dengan prinsip alur kegawatdaruratan

- CTJ - Curah

Pendapat - Simulasi - Studi

kasus

- LCD - Laptop - Bahan

Tayang - Penuntun

belajar - Lembar

Kasus - Panduan

Simulasi

Ambulan Satu Satu Delapan (2015) Basic Trauma Life Support And Basic Cardiac Life Support. Keenam. Diedit oleh I. Pusponegoro, Soedarmo, Suhartono. Jakarta: Perpustakaan Nasional. American Heart Association (2015) High Light For The 2015 American Heart Association Guide Line up date for CPR & ECC. USA HIPGABI BALI (2018) Modul Bantuan Hidup Dasar (BHD). Pertama. Di edit oleh. Sukma. Jakarta Fanny, Bantuan Hidup Dasar (BHD). https://www.academia.edu/8188003 diakses tanggal 16 Desember 2019.

Page 13: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Melda (2017) Tujuan Bantuan Hidup Dasar.https://id.scribd.com/document/352034878/ di akses tanggal 16 Desember 2019 Rosidawati, Penanganan Obstruksi Jalan Napas. https://www.academia.edu/33473555/ di akses tanggal 22 Desember 2019

Page 14: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor ` : MI.4 Materi : TEKNIK BANTUAN HIDUP DASAR Waktu : 8 JPL (T =2 JPL, P= 6 JPL, PL=0 JPL).

Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan teknik bantuan hidup dasar

TPK POKOK

BAHASAN/SUB POKOK BAHASAN

METODE ALAT BANTU REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu:

1. Menjelaskan jenis-jenis teknik Bantuan Hidup Dasar berdasarkan kondisi

2. Melakukan teknik Bantuan Hidup Dasar berdasarkan kondisi

1. Jenis-jenis teknik Bantuan Hidup Dasar berdasarkan kondisi: a. Sakit b. Cedera c. Kecelakaan

2. Praktik teknik Bantuan Hidup Dasar berdasarkan kondisi: a. Sakit b. Cedera c. Kecelakaan

CTJ

Diskusi

Simulasi

- LCD - Laptop - Bahan

Tayang - Penuntun

belajar - Lembar

Kasus - Panduan

Simulasi - Daftar Tilik

Evaluasi

1.

Ambulan Satu Satu Delapan (2015) Basic Trauma Life Support And Basic Cardiac Life Support. Keenam. Diedit oleh I. Pusponegoro, Soedarmo, Suhartono. Jakarta: Perpustakaan Nasional. American Heart Association (2015) High Light For The 2015 American Heart Association Guide Line up date for CPR & ECC. USA HIPGABI BALI (2018) Modul Bantuan Hidup Dasar (BHD). Pertama. Di edit oleh. Sukma. Jakarta Fanny, Bantuan Hidup Dasar (BHD). https://www.academia.edu/8188003 diakses tanggal 16 Desember 2019. Melda (2017) Tujuan Bantuan Hidup Dasar.https://id.scribd.com/document/352034878/ di akses tanggal 16 Desember 2019 Rosidawati, Penanganan Obstruksi Jalan Napas. https://www.academia.edu/33473555/ di akses tanggal 22 Desember 2019

Page 15: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MI.5

Materi : TEKNIK STABILISASI, EVAKUASI DAN MOBILISASI PADA KORBAN Waktu : 10 jpl ( T= 2 jpl , P= 8, PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu melakukan teknik stabilisasi, evakuasi dan

mobilisasi pada korban

TPK POKOK BAHASAN/SUB

POKOK BAHASAN METODE

ALAT BANTU

REFERENSI

Setelah proses pembelajaran peserta pelatihan mampu:

1. Melakukan teknik stabilisasi pada setiap kejadian

2. Melakukan teknik evakuasi pada setiap kejadian

3. Melakukan teknik mobilisasi pada setiap kejadian

1. Teknik stabilisasi pada setiap kejadian

2. Teknik evakuasi pada setiap kejadian

3. Teknik mobilisasi paa setiap kejadian

- CTJ - Praktek

- White

Board. - Flip Chart - LCD

Projector. - Laptop. - Spidol - Bidai - Tandu - Mitella - Spail 3

buah - -Collar neck

Ambulan Satu Satu Delapan (2015) Basic Trauma Life Support And Basic Cardiac Life Support. Keenam. Diedit oleh I. Pusponegoro, Soedarmo, Suhartono. Jakarta: Perpustakaan Nasional. American Heart Association (2015) High Light For The 2015 American Heart Association Guide Line up date for CPR & ECC. USA HIPGABI BALI (2018) Modul Bantuan Hidup Dasar (BHD). Pertama. Di edit oleh. Sukma. Jakarta Fanny, Bantuan Hidup Dasar (BHD). https://www.academia.edu/8188003 diakses tanggal 16 Desember 2019. Melda (2017) Tujuan Bantuan Hidup Dasar.https://id.scribd.com/document/352034878/ di akses tanggal 16 Desember 2019 Rosidawati, Penanganan Obstruksi Jalan Napas. https://www.academia.edu/33473555/ di akses tanggal 22 Desember 2019

Page 16: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MP. 1

Materi : MEMBANGUN KOMITMEN PEMBELAJARAN Waktu : 2 jpl ( T= 0 jpl , P= 2, PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu berperilaku positif dan berkomitmen dalam proses belajar

TPK POKOK BAHASAN/SUB

POKOK BAHASAN METODE

ALAT BANTU

REFERENSI

Setelah mengikuti materi/sesi ini peserta latih mampu: 1. Mengenal diantara

warga pelatihan Bantuan Hidup Dasar

2. Menyiapkan diri untuk belajar bersama secara aktif dalam suasana yang kondusif

3. Merumuskan harapan-

harapan yang ingindicapai bersam baik dalam proses pembelajaransuatu materi maupun hasil yang ingin di capai di akhir pelatihan

4. Merumuskan

kesepakatan norma kelas yang harus dianut oleh seluruh warga pebelajar selama pelatihan berlangsung.

1. Perkenalan seluruh individu yang terlibat dalam pelatihan

2. Penyiapan diri (mental)

3. Harapan dan kekhawatiran bersama

4. Norma kelas

5. Kontrol Kelas (punishment)

- Curah Pendapat

- Dialogs - Hubungan

saling silang

- Games - Simulasi

- Bahan Tayang

- LCD - Laptop

- Game

Agustinus Susanta. Merancang Outbond Training Profesional Penerbit Andi, Jakarta 2008 Dr. Juni Pranoto, M.Pd& Dra Wahyu Suprapti, MM. Membangun Kerjasama Tim (Team Building) LAN RI. Jakarta, 2009 Jhon Davis, dkk.Succesfull team Building. Alih Bahasa Kristadi. PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta, 1997 Robbert B Maddux, Team Building Terampil Membangun Kerjasama Tim Handal, Edisi kedua, P.T. Airlangga, Surabaya, 2001

Page 17: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

5. Merumuskan kesepakatan bersama tentang control kolektif dalam pelaksanaan norma kelas selama pelatihan berlangsung.

Page 18: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MP. 2

Materi : RENCANA TINDAK LANJUT Waktu : 2 jpl ( T= 0 jpl , P= 2, PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu berperilaku positif dan berkomitmen dalam proses belajar

TPK POKOK BAHASAN/SUB

POKOK BAHASAN METODE

ALAT BANTU

REFERENSI

Setelah mengikuti materi/sesi ini peserta latih mampu: 1. Menjelaskan pengertian

dan tujuan Rencana Tindak Lanjut

2. Mampu menjelaskan langkah-langkah dalam menyusun Rencana Tindak Lanjut

3. Menyusun Rencana Tindak Lanjut dan Ganti Chairtuntuk kegiatan yang akan dilakukan

1. Pengertian dan Ruang Lingkup RTL

2. Langkah-langkah

Penyusunan RTL

3. Formulir isian RTL dan bagan Gantl (Gantl chart)

- CTJ - Diskusi

- Penugasan

- Bahan Tayang

- LCD - Laptop

- Form RTL

- Pusdiklat Departemen Kesehatan RI, 2001: Membangun Komitmen Belajar

Page 19: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Nomor : MP. 3 Materi : ANTI KORUPSI

Waktu : 2 jpl ( T= 2 jpl , P= 0, PL= 0 ) Tujuan Pembelajaran Umum : Setelah mengikuti materi ini peserta mampu berperilaku positif dan berkomitmen dalam proses belajar

TPK POKOK BAHASAN/SUB

POKOK BAHASAN METODE

ALAT BANTU

REFERENSI

Setelah mengikuti materi/sesi ini peserta latih mampu: 1. Menjelaskan Konsep

Korupsi 2. Konsep Anti Korupsi 3. Upaya pencegahan

korupsi dan pemberantasa korupsi

4. Tata cara pelaporan

1. Konsep Korupsi: a. Definisi Korupsi b. Ciri-ciri korupsi c. Bentuk/jenis korupsi d. Tingkatan korupsi e. Dasar hokum tentang

korupsi

2. Konsep anti korupsi a. Definisi anti korupsi b. Nilai-nilai anti korupsi c. Prisip-prinsip anti

korupsu

3. Upaya pencegahan korupsi dan pemberantasa korupsi a. Upaya pencegahan b. Upaya pemberantasan

korupsi c. Strategi komunikasi

pemberantasan korupsi (PK)

4. Tata cara pelaporan

- CTJ - Curah

pendapat

- Latihan kasus

- Bahan Tayang

- LCD - Laptop

- Modul

- Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-undang N0 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

- Instruksi Presiden No 1 Tahun 2013

- Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 232/MENKES/SK/VI/2013 tentang Strategi Komunikasi Pekerjaan dan Budaya Anti Korupsi

Page 20: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi

5. Gratifikasi

dugaan pelanggaran tindak pidana korupsi (TPK) a. Laporan b. Penyelesaian hasil

penanganan pengaduan masyarakat

c. Pengaduan d. Tata cara penyampaian

pengaduan e. Tim penanganan

pengaduan masyarakat terpadu di lingkungasn kemenkes

f. Pencatatan pengaduan

5. Gratifikasi a. Pengertian Gratifikasi b. Aspek hokum c. Gratifikasi dikatakan

sebagai Tindak Pidana Korupsi (TPK)

d. Contoh gratifikasi e. Sanksi gratifikasi

Page 21: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB VI

DIAGRAM ALUR PROSES PELATIHAN

A. PROSES PEMBELAJARAN

Proses pembelajaran dimulai dari Pengarahan Program kemudian dilaksanakan

beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Dinamisasi dan penggalian harapan peserta serta membangun komitmen

belajar diantara peserta.

2. Penyiapan peserta sebagai individu atau kelompok yang mempunyai pengaruh

terhadap perubahan perilaku dalam menciptakan iklim yang kondusif dalam

melaksanakan tugas.

Pre Test

Building Learning Commitment Metode: Games, Disko, Pleno

WAWASAN Materi Dasar 1. Kebijakan

Pelatihan SDM Kesehatan JKN

2. Kebijakan

Penanggulangan Kegawatdaruratan

Metode : CTJ, curah pendapat

Pembekalan Kemampuan Mata Pelatihan Inti 1. Konsep Bantuan Hidup Dasar 2. Identifikasi korban

3. Identifikasi alur pertolongan

korban

4. Teknik Bantuan Hidup Dasar

5. Teknik stabilisasi, evakuasi dan mobilisasi

pada korban

Metode : CTJ, Curah pendapat, diskusi, studi kasus, Role Play, demonstrasi, praktek

E V A L U A S I

Rencana Tindak Lanjut (RTL)

PENUTUPAN POST TEST & EVALUASI PENYELENGGARAAN

Pembukaan

Page 22: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

3. Penjajagan awal peserta dengan memberikan pre-test.

4. Pembahasan materi.

5. Praktik dalam bentuk penugasan-penugasan.

6. Penjajagan akhir peserta dengan memberikan post test dan ujian skill

Dalam setiap pembahasan materi inti, peserta dilibatkan secara aktif baik dalam

teori maupun penugasan, dimana:

1. Fasilitator mempersiapkan peserta untuk siap mengikuti proses pembelajaran.

2. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada

setiap materi.

3. Fasilitator dapat mengawali proses pembelajaran dengan:

a. Penggalian pengalaman peserta.

b. Penjelasan singkat tentang isi materi yang akan disampaikan.

c. Penugasan dalam bentuk individual atau kelompok.

4. Setelah semua materi disampaikan, fasilitator dan atau peserta dapat

memberikan umpan balik terhadap isi keseluruhan materi yang diberikan.

5. Sebelum pemberian materi berakhir, fasilitator dan peserta dapat merangkum

atau melakukan pembulatan.

3. Metode Pembelajaran

Metode pembelajaran ini berdasarkan pada prinsip:

1. Orientasi kepada peserta meliputi latar belakang, kebutuhan dan harapan

yang terkait dengan tugas yang dilaksanakan.

2. Peran serta aktif peserta sesuai dengan pendekatan pembelajaran.

3. Pembinaan iklim yang demokratis dandinamis untuk terciptanya komunikasi

dari dan ke berbagai arah.

Oleh karena itu metode yang digunakan selama proses pembelajaran

diantaranya adalah:

1. Ceramah singkat dan tanya jawab.

Page 23: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

2. Curah pendapat, untuk penjajagan pengetahuan dan pengalaman peserta

terkait dengan materi yang diberikan.

3. Penugasan berupa: latihan/exercise, dan diskusi kelompok.

4. Study Kasus

5. Simulasi

6. Demonstrasi

7. Praktik

C. Rincian rangkaian alur proses pelatihan sebagai berikut:

1. Pembukaan

Proses pembukaan pelatihan meliputi beberapa kegiatan berikut:

a. Laporan ketua penyelenggara pelatihan.

b. Pengarahan dari pejabat yang berwenang tentang latar belakang

perlunya pelatihan.

2. Pengarahan Program

Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti

proses pelatihan

Kegiatan antara lain:

a. Penjelasan

2. Evaluasi awal (Pre-test)

Kegiatan ini dilakukan untuk melakukan penjajakan kemampuan peserta

terhadap materi yang akan disampaikan selama proses pelatihan. Hasil

penjajakan awal dijadikan dasar untuk penentuan pendalaman materi.

3. Membangun komitmen belajar

Kegiatan ini ditujukan untuk mempersiapkan peserta dalam mengikuti

proses pelatihan.

Kegiatannya antara lain:

Page 24: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

a. Penjelasan oleh fasilitator tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan

yang akan dilakukan dalam materi membangun komitmen belajar.

b. Perkenalan antara peserta dan para fasilitator dan panitia

penyelenggara pelatihan, dan juga perkenalan antar sesama peserta.

Kegiatan perkenalan dilakukan dengan permainan, dimana seluruh

peserta terlibat secara aktif.

c. Mengemukakan kebutuhan/harapan, kekuatiran dan komitmen masing-

masing peserta selama pelatihan.

d. Kesepakatan antara para fasilitator, penyelenggara pelatihan dan

peserta dalam berinteraksi selama pelatihan berlangsung, meliputi:

pengorganisasian kelas, kenyamanan kelas, keamanan kelas, dan

yang lainnya.

4. Pengisian pengetahuan/wawasan

Setelah materi Membangun Komitmen Belajar, kegiatan dilanjutkan

dengan memberikan materi sebagai dasar pengetahuan/wawasan

yang sebaiknya diketahui peserta dalam pelatihan ini, yaitu: Kebijakan

Permenkes 971/2009; Kebijakan Diklat Aparatur

5. Pemberian ketrampilan

Pemberian materi ketrampilan dari proses pelatihan mengarah pada

kompetensi keterampilan yang akan dicapai oleh peserta.

Penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan berbagai

metode yang melibatkan semua peserta untuk berperan serta aktif

dalam mencapai kompetensi tersebut, yaitu metode tanya jawab, curah

pendapat, bermain peran, diskusi kasus, demonstrasi dan praktik

lapangan.

6. Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Masing-masing peserta menyusun rencana tindak lanjut tentang

pengembangan kapasitas ditempat tugas masing masing.

7. Evaluasi

Page 25: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

Evaluasi dilakukan tiap hari dengan cara mereview kegiatan

kegiatan proses pembelajaran yang sudah berlangsung, ini sebagai

umpan balik untuk menyempurnakan proses pembelajaran

selanjutnya. Di samping itu juga dilakukan proses umpan balik dari

pelatih ke peserta berdasarkan penilaian penampilan peserta, baik di

kelas maupun di lapangan.

Diakhir proses pembelajaran, dilakukan post-test untuk

mengetahui pengetahuan dan keterampilan peserta setelah

mendapatkan materi secara penuh.

8. Penutupan

Acara penutupan dapat dijadikan sebagai upaya untuk

mendapatkan masukan dari peserta ke penyelenggara dan fasilitator

untuk perbaikan pelatihan yang akan datang.

Page 26: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB VII

PESERTA dan PELATIH

A. PESERTA

1. Kriteria peserta

Mahasiswa kesehatan/Tenaga Kesehatan yang memiliki minat mengikuti

pelatihan Bantuan Hidup Dasar.

2. Jumlah peserta

Jumlah peserta dalam satu kelas minimal 20 orang dan maximal 25 orang

B. PELATIH/FASILITATOR

1. Pejabat Struktural Bidang Keperawatan RSUP Sanglah Denpasar

2. Perawat yang telah mengikuti pelatihan TOT Bantuan Hidup Dasar

3. Staf Teknis RSUP Sanglah yang telah mengikuti TOT Bantuan Hidup Dasar

Page 27: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB VIII

PENYELENGGARAAN DAN TEMPAT PENYELENGGARAAN

A. Penyelenggara

a. Institusi Penyelenggara Pelatihan : Diklat RSUP Sanglah Denpasar

b. Tenaga Pengelola Diklat yang telah mengikuti TOC : 1 orang

c. Ada tenaga yang menjadi MOT (Master of Training) : 1 orang

(SK Penyelenggaraan / Surat Tugas sebagai MOT).

d. Waktu/lama penyelenggaraan pelatihan 40 jam pelajaran (Jpl)

B. Tempat penyelenggaraan

Tempat penyelenggaraan Gedung Diklat lantai 4 ( Gedung Skill Lab FK UNUD/RSUP

Sanglah ), Jalan P Lombok no 15, Denpasar

Page 28: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB IX

EVALAUSI

Evaluasi yang dilakukan dalam proses pelatihan, yaitu:

1) Instrumen evaluasi belajar peserta ( pre dan post test terlampir)

2) Instrumen Evaluasi Pelatih (instrument terlampir)

3) Instrumen Evaluasi Penyelenggaraan (instrument terlampir)

1. Evaluasi terhadap peserta

Yaitu evaluasi yang dilakukan terhadap peserta pelatihan melalui:

a. Penjajakan awal melalui pre test.

b. Pemahaman pembelajaran terhadap materi yang telah diterima (post test).

2. Evaluasi terhadap fasilitator

Evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh penilaian yang

menggambarkan tingkat kepuasan peserta terhadap kemampuan

pelatih/fasilitator dalam menyampaikan pengetahuan dan atau ketrampilan

kepada peserta dengan baik, dapat dipahami dan diserap oleh peserta,

meliputi:

a. Penguasaan materi

b. Ketepatan waktu

c. Sistematika penyajian

d. Penggunaan metode dan alat Bantu diklat

e. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta

f. Penggunaan bahasa dan volume suara

g. Pemberian motivasi belajar kepada peserta

h. Pencapaian TIU

i. Kesempatan Tanya jawab

Page 29: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

3. Evaluasi terhadap penyelenggara

Evaluasi dilakukan oleh peserta pelatihan terhadap penyelenggara pelatihan.

Obyek evaluasi adalah pelaksanaan administrasi dan akademis, meliputi:

a. Tujuan pelatihan.

b. Relevansi program pelatihan dengan tugas.

c. Manfaat setiap materi pembelajaran bagi pelaksanaan tugas.

d. Manfaat pelatihan bagi instansi.

e. Mekanisme pelaksanaan pelatihan.

f. Hubungan peserta dengan penyelenggara pelatihan.

g. Pelayanan kesekretariatan terhadap peserta.

h. Pelayanan akomodasi dan lain-lain.

i. Pelayanan konsumsi.

j. Pelayanan kesehatan.

k. Pelayanan kepustakaan.

l. Pelayanan komunikasi dan informasi

Page 30: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB VIII

SERTIFIKAT

Setiap peserta yang telah menyelesaikan proses pembelajaran ini

minimal 95% dari keseluruhan jumlah jam pelajaran akan diberikan sertifikat

yang ditandatangani oleh Direktur Utama, atas nama Menteri Kesehatan RI

dan oleh panitia penyelenggara. Apabila kehadiran kurang dari kehadiran dari

95%, peserta akan diberikan surat keterangan telah mengikuti pelatihan yang

ditandatangani oleh Ketua Panitia Penyelenggara Pelatihan.

Page 31: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

BAB IX

PENUTUP

Kurikulum ini merupakan acuan dalam penyelenggaraan pelatihan Bantuan

Hidup Dasar. Dengan adanya kurikulum ini diharapkan penyelenggara dapat

melaksanakan pelatihan yang efektif dan terencana sehingga dapat mencapai

tujuan yang telah ditetapkan.

Page 32: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian
Page 33: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

1

EVALUASI PENYELENGGARAAN

PELATIHAN ...............

DENPASAR, .... s/d ..........

Petunjuk Umum :

Berikan tanda √ pada kolom berikut ini sesuai dengan penilaian Saudara

NO ASPEK YG DINILAI NILAI

55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

1 Efektifitas penyelenggaraan

2 Relevansi program diklat dengan pelaksanaan tugas

3 Persiapan dan ketersediaan sarana diklat

4 Hubungan peserta dengan penyelenggara pelatihan

5 Hubungan antar peserta

6 Pelayanan kesekretariatan

7 Kebersihan dan kenyamanan ruang kelas

8 Kebersihan dan kenyamanan auditorium

9 Kebersihan dan kenyamanan ruang makan

10 Kebersihan dan kenyamanan asrama

11 Kebersihan toilet

12 Kebersihan halaman

13 Pelayanan petugas resepsionis

14 Pelayanan petugas ruang kelas

15 Pelayanan petugas auditorium

16 Pelayanan petugas ruang makan

17 Pelayanan petugas asrama

18 Pelayanan petugas keamanan

19 Ketersediaan fasilitas olah raga, ibadah, kesehatan

Page 34: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

2

Saran/komentar terhadap : 1. Fasilitator :

2. Penyelenggara/pelayanan panitia :

3. Pengendali Diklat :

4. Sarana dan prasarana :

5. Yang dirasakan menghambat :

6. Yang dirasakan membantu :

7. Materi yang paling relevan :

8. Materi yang kurang relevan :

Page 35: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

PENILAIAN TERHADAP PELATIH/FASILITATOR

Nama diklat : Pelatihan Bantuan Hidup Dasar

Nama fasilitator :

M a t e r i :

Hari/Tanggal :

Waktu/Jam :

Tulislah tanda centang (v) penilaian Saudara pada kolom yang sesuai

NILAI 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

a. Penguasaan materi

b. Ketepatan waktu

c. Sistematika penyajian

d. Penggunaan metode dan alat bantu diklat

e. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta

f. Penggunaan bahasa dan volume suara

g. Pemberian motivasi belajar kepada peserta

h. Pencapaian TIU

i. Kesempatan tanya jawab

j. Kemampuan menyajikan

k. Kerapihan pakaian

l. Kerjasama antar itm pengajar

Keterangan : 50-60 : Sangat Kurang; 65-70 : Kurang; 75-85 : Baik; 90-100 sangat baik.

Saran :

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Page 36: KURIKULUM PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR BAGI TENAGA …siakpel.bppsdmk.kemkes.go.id:8102/akreditasi_kurikulum/kurikulum... · Pelatihan Bantuan hidup dasar adalah diklat keahlian

PENILAIAN TERHADAP PELATIH/FASILITATOR

Nama diklat : Nama fasilitator : M a t e r i : Hari/Tanggal : Waktu/Jam : Tulislah tanda centang (v) penilaian Saudara pada kolom yang sesuai.

NILAI 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100

a. Penguasaan materi

b. Ketepatan waktu

c. Sistematika penyajian

d. Penggunaan metode dan alat bantu diklat

e. Empati, gaya dan sikap terhadap peserta

f. Penggunaan bahasa dan volume suara

g. Pemberian motivasi belajar kepada peserta

h. Pencapaian TIU

i. Kesempatan tanya jawab

j. Kemampuan menyajikan

k. Kerapihan pakaian

l. Kerjasama antar tim pengajar

Keterangan : 45-55 : Kurang; 56-75 : Sedang; 76-85 : baik; 86 keatas sangat baik. Saran : ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………