5
Kurikulum 2013, Apanya yang Berubah? Apanya yang Baru? OPINI | 18 December 2012 | 22:53 Dibaca: 1385 Komentar: 0 Nihil Rencana perubahan kurikulum dari Kurikulum 2006 (KTSP) ke Kurikulum 2013 menyisakan pertanyaan. Apakah yang berubah dari Kurikulum 2013 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? Dengan kata lain, apa yang baru dari kurikulum 2013? Masih teringat dari penerapan kurikulum 2004 dan dilanjutkan ke kurikulum 2006. Sangat jelas perubahannya di sini, dari kurikulum sebelumnya. Kurikulum 2004 dikenal dengan visi Kompetensinya. Bahwa peserta didik bukan sekedar mengetahui tapi dituntut untuk kompeten yakni mengintegrasikan antara sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Selain itu dikenalkan juga CTL atau pembelajaran kontekstual, bahwa pembelajaran harus dikaitkan dengan kondisi lingkungan sekitar agar bermakna. Kurikulum 2006 menyempurnakan kurikulum sebelumnya, bahwa penyusunan kurikulum menjadi kewenangan sekolah. Sekolah membuat kurikulumnya sendiri berdasarkan karakteristik sekolah masing- masing. Konsekuensi dari kurikulum berbasis kompetensi dan pembelajaran kontekstual adalah sangat jelas pada praksis pembelajarannya, yakni : siswa membangun dan menemukan sendiri pengetahuan yang didapat, guru sebagai fasilitator. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan keadaan riil di lingkungan sekitar sekolah. Dalam IPA dikenal 3 metode pembelajaran. Diantaranya CL, PBI, dan DI. Nah, dalam kurikulum 2013 memang ada yang menjadi salah satu visinya yakni berbasis karakter. Pertanyaannya, barukah sesuatu yang dinamakan karakter itu? Jelas karakter sudah ada sejak awal mula ada guru dan pendidikan, bahkan sebelumnya. Tanpa dicantumkan pun guru telah mengajarkan kebaikan kepada siswa,

Kurikulum 2013

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kurikulum 2013

Kurikulum 2013, Apanya yang Berubah? Apanya yang Baru?

OPINI  | 18 December 2012 | 22:53 Dibaca: 1385    Komentar: 0    Nihil

Rencana perubahan kurikulum dari Kurikulum 2006 (KTSP) ke Kurikulum 2013 menyisakan pertanyaan. Apakah yang berubah dari Kurikulum 2013 dibandingkan dengan kurikulum sebelumnya? Dengan kata lain, apa yang baru dari kurikulum 2013?

Masih teringat dari penerapan kurikulum 2004 dan dilanjutkan ke kurikulum 2006. Sangat jelas perubahannya di sini, dari kurikulum sebelumnya.

Kurikulum 2004 dikenal dengan visi Kompetensinya. Bahwa peserta didik bukan sekedar mengetahui tapi dituntut untuk kompeten yakni mengintegrasikan antara sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Selain itu dikenalkan juga CTL atau pembelajaran kontekstual, bahwa pembelajaran harus dikaitkan dengan kondisi lingkungan sekitar agar bermakna.

Kurikulum 2006 menyempurnakan kurikulum sebelumnya, bahwa penyusunan kurikulum menjadi kewenangan sekolah. Sekolah membuat kurikulumnya sendiri berdasarkan karakteristik sekolah masing-masing.

Konsekuensi dari kurikulum berbasis kompetensi dan pembelajaran kontekstual adalah sangat jelas pada praksis pembelajarannya, yakni : siswa membangun dan menemukan sendiri pengetahuan yang didapat, guru sebagai fasilitator. Guru mengaitkan materi pembelajaran dengan keadaan riil di lingkungan sekitar sekolah. Dalam IPA dikenal 3 metode pembelajaran. Diantaranya CL, PBI, dan DI.

Nah, dalam kurikulum 2013 memang ada yang menjadi salah satu visinya yakni berbasis karakter. Pertanyaannya, barukah sesuatu yang dinamakan karakter itu? Jelas karakter sudah ada sejak awal mula ada guru dan pendidikan, bahkan sebelumnya. Tanpa dicantumkan pun guru telah mengajarkan kebaikan kepada siswa, selain pelajaran yang menjadi keahliannya. Sebagai contoh guru IPA. Dalam IPA dikenalkan sikap ilmiah, diantaranya : Jujur, teliti, menghargai pendapat orang lain, tekun, membedakan fakta dan opini, rasa ingin tahu, mencintai lingkungan, dan sebagainya. Bukankah itu penuh dengan muatan karakter?

Pertanyaan selanjutnya adalah, apa konsekuensi dari kurikulum berbasis karakter pada praksis pembelajarannya? Jika hanya sosialisasi karakter dan tauladan guru, itu bukan sesuatu yang baru. Dari dulu guru sudah mengenalkan karakter dan memberi tauladan sekecil apapun itu. Lantas apanya yang baru?

Selanjutnya Pramuka akan dimasukan dalam kurikulum 2013. Pertanyaannya barukah sesuatu yang bernama Pramuka? Jawabannya jelas tidak. Tanpa dimasukan dalam Kurikulum pun Pramuka sudah maju. Banyak prestasi diukir generasi muda kita melalui Pramuka. Banyak kegiatan yang dilakukan generasi muda kita melalui Pramuka, dan sebagainya.

Page 2: Kurikulum 2013

Yang mungkin ada dari kurikulum 2013 adalah kegelisahan mengenai berbagai hal. Misalnya rencana penghapusan /penggabungan pelajaran IPA dan pelajaran IPS di SD, rencana peniadaan pelajaran TIK dan pelajaran Bahasa Jawa (kalau tidak salah), Rencana pengadaan buku babon mata pelajaran dari pusat, dan sebagainya. Kegelisahan dari para guru, dan komponen pendidikan lainnya, karena mungkin ketidak jelasan mengenai hal itu.

Dalam waktu sebulan terakhir ini guru Bahasa Jawa di Jateng meninggi intensitasnya dalam berkomunikasi, baik melalui pesan singkat, telepon, maupun jejaring sosial di internet. Mereka resah oleh informasi tidak dicantumkannya mata pelajaran Bahasa Jawa dalam draf perubahan kurikulum 2013. Ada sinyalemen mereka bakal kehilangan kesempatan mengajar atau harus alih tugas mengampu mata pelajaran lain. ( Eko Wahyudi, Suara Merdeka, 18/12/12)

Lantas bagaimana selanjutnya?

Mengingat tidak sedikit biaya yang diperlukan, serta konsekuensi lainnya yang boleh jadi akan berakibat kurang baik bila penerapannya tidak tepat. Semoga pembuat kebijakan pendidikan mendengar dan mengakomodir masukan-masukan, termasuk kegelisahan-kegelisahan yang ada di masyarakat berkaitan dengan rencana pemberlakuan kurikulum 2013, untuk kemudian mengambil langkah yang paling tepat. Demi kemaslahatan bersama, seluruh bangsa Indonesia.

Rencana Kurikulum 2013 yang sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra, mulai memasuki uji publik. Semua

lapisan masyarakat bisa memberikan masukan dan pendapat untuk menyempurnakan kurikulum yang bakal

menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini. Masyarakat yang ingin

memberian pendapat bisa mengakses situs http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id. Dari situs ini pula... 

Tags: Baru, Kurikulum, Ramai-ramai, Uji Publik

Kurikulum Baru Pangkas Jumlah Mata Pelajaran

Kurikulum baru pendidikan nasional yang sedang dipersiapkan pemerintah bersama tim penyusun, nantinya akan

memangkas jumlah mata pelajaran menjadi lebih sedikit, sehingga meringankan peserta didik. Demikian dikatakan

Wamendikbud bidang Pendidikan, Musliar Kasim. “Jumlah mata pelajaran yang banyak membebani siswa, dan

menyebabkan siswa menjadi bosan,” katanya dalam pertemuan pers bersama... 

Tags: Kurikulum Baru, Mata Pelajaran, Pangkas Jumlah

Uji Publik Kurikulum Baru Resmi Dimulai

Uji publik kurikulum 2013 resmi dimulai, Kamis (29/11/2012) malam. Bertempat di Hotel Mega Anggrek, Jakarta

menjadi kota pembuka untuk uji publik pengembangan kurikulum 2013 yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan (Kemdikbud). Uji publik pengembangan kurikulum ini dihadiri oleh berbagai elemen yang punya

pengaruh di bidang pendidikan seperti dari pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,... 

Page 3: Kurikulum 2013

Tags: Baru Resmi Dimulai, Kurikulum, Uji Publik

Standar Penilaian dalam Kurikulum 2013

Perubahan kurikulum yang akan diberlakukan pada 2013 mendatang memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa ingin

tahu siswa dan mendorong siswa untuk aktif. Pada kurikulum baru, siswa bukan lagi menjadi obyek tapi justru

menjadi subyek dengan ikut mengembangkan tema yang ada. Dengan adanya perubahan ini, tentunya berbagai

standar dalam komponen pendidikan akan berubah. Baik dari standar isi, standar proses... 

Tags: 2013, dalam Kurikulum, Standar Penilaian

Ternyata Kekurangan Vitamin C Dapat Menimbulkan Neurologis Otak

Vitamin C adalah nutrisi yang fungsinya cukup krusial bagi tubuh, karena vitamin C punya banyak manfaat kesehatan

seperti meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah flu. Kurangnya vitamin C telah dikaitkan oleh berbagai

penyakit dan masalah kesehatan. Penyakit yang paling umum terjadi akibat kekurangan vitamin C adalah penyakit

kudis yang terjadi karena tubuh kekurangan kolagen sebagai akibat rendahnya... 

Tags: Neurologis, Nutrisi, Vitamin C

Bahasa Inggris Akan Dihapus dari Kurikulum SD

Mata pelajaran Bahasa Inggris tidak akan lagi dimuat dalam kurikulum wajib untuk siswa sekolah dasar (SD) yang

akan diberlakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun ajaran 2013-2014. Wakil Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan, mata pelajaran ini ditiadakan untuk siswa SD karena untuk

memberi waktu kepada para siswa dalam memperkuat kemampuan bahasa Indonesia... 

Tags: Akan Dihapus dari, Bahasa Inggris, Kurikulum, SD

Page 4: Kurikulum 2013

Dampak Kurikulum Baru pada Pelaksanaan UN

Setelah dipaparkan pada Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Boediono, Selasa lalu, kurikulum baru akan segera

diuji publik dengan menawarkan berbagai pilihan terkait struktur kurikulum tiap jenjang maupun teknis penerapannya.

Untuk jenjang Sekolah Dasar (SD), kurikulum baru ini nyaris merombak keseluruhan sistem pembelajaran. Sebagai

dampak, muncul pertanyaan apakah Ujian Nasional (UN) akan tetap... 

Tags: Dampak, Kurikulum Baru, pada Pelaksanaan, UN

Kelebihan Barang Bawaan Jemaah Capai Satu Truk

Hasil sweeping kelebiihan barang bawaan jemaah haji mencapai satu truk setiap hari. Barang-barang tersebut,

menurut Wakil Sektor II Daerah Kerja Jeddah, Moh Taslim, setiap hari diangkut dari Terminal Barat Bandara King

Abdul Aziz. “Barang-barang tersebut di antar ke gudang milik Mazru’ah, lembaga kerja sama Kementerian Agama

dengan pihak Saudi. Petugasnya setiap hari datang ke sini membawa truk,”... 

Tags: Barang Bawaan, Capai Satu Truk, Jemaah, Kelebihan

Bahasa Daerah Perlu Terus Diajarkan

Ratusan mahasiswa dan komunitas pengarang Sunda Re-Publik Saptuan, Senin (31/12), berunjuk rasa di depan

Gedung Sate, Bandung, menuntut agar bahasa daerah, termasuk bahasa Sunda, tetap diajarkan di sekolah. Mereka

khawatir, dengan diberlakukannya Kurikulum 2013, pelajaran Bahasa Sunda dihilangkan dan tak lagi diajarkan di

sekolah. Selama ini Bahasa Sunda menjadi muatan lokal sekolah dasar di Jawa... 

Tags: Bahasa, Bahasa Daerah, Daerah, Diajarkan, Perlu Terus

Sekolah Ramah Anak Atasi Tawuran

Page 5: Kurikulum 2013

Tawuran antarpelajar atau antarmahasiswa sekarang ini semakin menjadi-jadi dan mengerikan. Tawuran di dunia

pendidikan itu telah menyebabkan pelajar ataupun mahasiswa tewas sia-sia. Dalam satu bulan terakhir, secara

beruntun terjadi tawuran yang menewaskan enam orang siswa dan mahasiswa. ewasnya siswa SMA Negeri 6

Mahakam, Alawy Yusianto Putra (15), akibat sabetan celurit yang diayunkan siswa SMAN...