Kumpulan Data Infografik Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Kawasan Perbatasan

https://books.google.co.id/books?id=2-fgBQAAQBAJ

PUSAT KAJIAN STRATEGIS

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

iKUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman DalamKawasan

Perbatasan

MANGROVE30 KUMPULAN DATA INFOGRAFIK PU DAN

PERMUKIMAN DALAM KAWASAN PERBATASAN

PEMBINA

1) Sekretaris Jenderal Kementerian PU: Ir. Agoes Widjanarko, MIP

2) Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PU: Dr. Ir. Ruchyat Deni Djakapermana, MEng.

PENANGGUNG JAWAB

Kepala Pusat Kajian Strategis Kementerian PU: Ir. Guratno Hartono, MBC.

TIM PENGARAH

1) Kepala Bagian Tata Usaha: Dra. Etty Winarni, MM.

2) Kepala Bidang Strategi Pembangunan: Ir. Atang, MSi.

3) Kepala Bidang Kajian Kinerja: Ir. Siti Bellafolijani Adimihardja, MEng.

4) Plt. Kepala Bidang Pengembangan Investasi: Ir. Brawijaya, SE., MEng. IE., MSCE., PhD.

EDITOR DAN PENGARAH

Kepala Sub Bidang Keterpaduan Fungsi: Dr.Eng. Mangapul L. Nababan, ST., MSi.

Kepala Sub Bidang Data Informasi Pusat Kajian Strategis: Moch. Djamaludin, ST

PENULIS

1) Fungsional Perencana Pertama Pusat Kajian Strategis: Ary Rahman Wahyudi ST. MUrb&RegPlg.

2) Staf Bidang Strategi Pembangunan Pusat Kajian Strategis: Dinar Suryandari, ST

KONTRIBUTOR DATA:

1) Datin Direktorat Jenderal Penataan Ruang

2) Datin Direktorat Jenderal Sumber Daya Air

3) Infokom Direktorat Jenderal Bina Marga

4) Datin Direktorat Jenderal Cipta Karya

5) Pusat Komunikasi Publik

6) Biro Perencanaan dan KLN

Tahun: 2014

ISBN: 978-602-71635-3-9

Penerbit: Pusat Kajian Strategis Kementerian Pekerjaan Umum

KONSULTAN KONTEN DAN DESAIN

1) Amir A. Gofur, M.Si

2) Aditia Nur Fahmi, SE

ii Kumpulan Data Infografik Infrastruktur Pu Dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

KUMPULAN DATA INFOGRAFIK

INFRASTRUKTUR PU DAN PERMUKIMAN

DALAM KAWASAN PERBATASAN

iiiKUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Daftar Isi

1

Kawasan Perbatasan

Aceh dan Sumatera Utara

Lokasi Prioritas danKondisi Kependudukan

29

Kawasan Perbatasan

dalam Bingkai Regulasi Kawasan Perbatasan

49

Kawasan Perbatasan

Riau dan Kepulauan Riau

3513

Strategi Pembangunan

95

Kawasan Perbatasan

NTT 105Kawasan Perbatasan

Sulut, Gorontalo, & Sulteng

67

Kawasan Perbatasan

Kalbar, Kaltara, Kaltim

Kawasan Perbatasan

Papua dan Papua Barat

143

Kawasan Perbatasan

Maluku dan Maluku Utara

127

Tantangan ke Depan

2015 - 2019

163

Citra Satelit Kawasan

Perbatasan

167

iv Kumpulan Data Infografik Infrastruktur Pu Dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki lebih

dari 17.504 pulau dengan panjang garis pantai lebih dari

80.290 km, dan berbatasan dengan 10 negara tetangga.

Di wilayah darat Indonesia berbatasan dengan tiga negara,

yaitu Malaysia, Papua New Guinea dan Timor Leste,

sementara di wilayah laut berbatasan dengan 10 negara,

yaitu India, Thailand, Malaysia, Singapura, Vietnam,

Filipina, Palau, Papua New Guinea, Australia dan Timor

Leste. Kawasan perbatasan memiliki nilai strategis, di mana

dari aspek pertahanan dan keamanan, kawasan perbatasan

merupakan batas teritorial NKRI yang sangat berpengaruh

terhadap pertahanan dan keamanan nasional. Sementara

dari aspek politik, kawasan perbatasan tergolong rawan

konflik politis dengan negara tetangga karena adanya

persinggungan batas territorial dan yurisdiksi, terutama

pada segmen perbatasan yang belum disepakati.

Sebagai pusat pertumbuhan dan pintu gerbang

negara, potensi kawasan perbatasan tentunya juga

perlu dioptimalkan. Terlebih, dari aspek infrastruktur,

sebagian besar wilayah perbatasan ternyata belum

memiliki sarana dan prasarana wilayah yang memadai,

sehingga mengakibatkan keterisolasian wilayah dan tidak

berkembangnya kegiatan ekonomi, serta potensi terjadinya

disintegrasi. Oleh karena itulah, upaya pemerintah

membangun dan mengelola wilayah perbatasan tidak

pernah kendur. Sejak tahun 2007 pemerintah semakin

intensif memperhatikan pembangunan di wilayah

perbatasan.

Paling tidak hal tersebut tercermin dari terbitnya UU

No.17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 menetapkan bahwa

pendekatan pembangunan kawasan perbatasan dilakukan

dengan menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan

keamanan dan kesejahteraan. Hal ini kemudian ditegaskan

kembali dalam kebijakan tata-ruang yang menetapkan

kawasan perbatasan sebagai kawasan strategis dari sudut

pandang pertahanan dan keamanan, sehingga dengan

demikian pengembangan kawasan perbatasan berorientasi

kepada kesejahteraan, hankam dan lingkungan. Setahun

kemudian pemerintah juga menerbitkan UU No.43 tahun

2008 tentang Wilayah Negara yang mengamanatkan

pembentukan Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP)

untuk memaksimalkan pengelolaan wilayah perbatasan

RI dengan sejumlah negara lain baik perbatasan darat

maupun laut.

Sebagai kementerian teknis yang mempunyai tugas

dan fungsi dalam hal pembangunan infrastruktur dan

permukiman serta termasuk ke dalam BNPP, Kementerian

Pekerjaan Umum berperan penting dan menjadi garda

terdepan pembangunan kawasan perbatasan. Sejak tahun

2012, Kementerian Pekerjaan Umum terus meningkatkan

alokasi anggaran untuk pembangunan kawasan perbatasan.

Hampir semua satminkal di lingkungan Kementerian

Pekerjaan Umum juga terlibat dalam pembangunan

beranda depan Indonesia ini, mulai dari Direktorat Jenderal

Sumber Daya Air, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat

Jenderal Bina Marga hingga Direktorat Jenderal Tata Ruang.

Semua satminkal tersebut fokus dalam pembangunan

penanganan jaringan jalan, daerah rawan bencana dan

terisolasi, serta pulau-pulau kecil terpencil. Kementerian

Pekerjaan Umum juga fokus memenuhi kebutuhan air

baku khususnya untuk pemenuhan kebutuhan rumah

Kata Pengantar

vKUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

tangga di wilayah rawan defisit air di wilayah tertinggal.

Tidak ketinggalan pengamanan daerah pantai pada daerah

perbatasan dan pulau-pulau terluar juga menjadi perhatian

Kementerian Pekerjaan Umum dalam pembangunan

kawasan perbatasan.

Bagi Kementerian Pekerjaan Umum, melaksanakan

pekerjaan pembangunan di kawasan perbatasan tentu

bukan hal yang mudah. Selain lokasi yang susah dijangkau

sehingga menyulitkan mobilisasi peralatan dan bahan

baku pembangunan, faktor keamanan menjadi tantangan

tersendiri. Akan tetapi, semua tantangan dan risiko yang

tinggi tersebut tentu harus diambil demi peningkatan dan

pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan. Tentu

saja menarik untuk merekam tugas dan fungsi Kementerian

PekerjaanUmumdalampembangunankawasan perbatasan

menjadisebuahbuku.Selain berfungsisebagaidokumentasi,

kehadiran buku yang mengedepankan infografis dan

visualisasi pembangunan infrastruktur pekerjaan umum

dan permukiman di wilayah perbatasan ini paling tidak akan

menggambarkan kinerja Kementerian Pekerjaan Umum

dalam pembangunan kawasan perbatasan.

Pada akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu penerbitan buku ini.

Semoga data dan visualisasi yang disajikan dalam buku ini

dapat bermanfaat.

Selamat membaca.

vi Kumpulan Data Infografik Infrastruktur Pu Dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Sambutan Kepala Pustra

Saya awali sambutan ini

dengan mengucapkan puji syukur

kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas perkenan dan izin

Nya-lah buku Kumpulan Data

Infografik: Infrastruktur Pekerjaan

Umum dan Permukiman dalam

Kawasan Perbatasan terbit. Saya

jugamengucapkanselamatkepada

tim Pustra Kementerian Pekerjaan

Umum yang telah berperan serta

dan berkontribusi atas penerbitan

buku ini. Penerbitan buku ini

merupakan salah satu upaya

peningkatan penyebarluasan informasi hasil pembangunan

sarana dan prasarana pekerjaan umum di Indonesia.

Salah satu isu strategis kawasan perbatasan adalah masalah

ketertinggalan pembangunan wilayah perbatasan dengan negara

tetangga. Ketertinggalan yang dimaksud tidak hanya menyangkut

pembangunan infrastruktur fisik tapi juga tingkat kesejahteraan

masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan. Akibatnya,

orientasi politik, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat

Indonesia yang tinggal di wilayah perbatasan lebih condong

ke negara tetangga. Fenomena yang menunjukkan kurangnya

kehadiran negara (state presence) di wilayah perbatasan dalam

jangka panjang bisa menjadi ancaman yang sangat nyata karena

bisa melunturkan rasa dan semangat nasionalisme.

Upaya menghadirkan negara yang bekerja di kawasan

perbatasan merupakan tugas yang diemban oleh Kementerian

Pekerjaan Umum. Lewat tugas dan fungsinya, Kementerian

Pekerjaan Umum fokus membangun infrastruktur pekerjaan

umum dan permukiman di wilayah perbatasan, seperti

pembangunanjaringanjalan,daerahrawanbencanadanterisolasi,

serta pulau-pulau kecil terpencil. Kementerian Pekerjaan Umum

juga fokus memenuhi kebutuhan air baku khususnya untuk

pemenuhan kebutuhan rumah tangga di wilayah rawan defisit air

di wilayah tertinggal. Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum

juga melakukan pembangunan pengamanan daerah pantai pada

daerah perbatasan dan pulau-pulau terluar.

Secara garis besar, buku ini memuat antara lain: Landasan

Peraturan Terkait Kawasan Perbatasan; Landasan Peraturan

Terkait Pembangunan Infrastruktur dan Permukiman; Grand

Design Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan Kawasan

Perbatasan Tahun 2011-2025; Lokasi Prioritas 2010-2025 dan

Lokasi Prioritas 2010-2014. Tema terkait lainnya yang dibahas

yaitu Arah Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Mendukung

Kawasan Perbatasan; Rencana Tata Ruang; Prioritas Program

Pengelolaan Sumber Daya Air di Kawasan Perbatasan; Prioritas

Program Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan; dan Prioritas

Program Ke-Cipta Karya-an. Terakhir, juga dibahas mengenai isu

strategis mengenai pembangunan infrastruktur pekerjaan umum

dan permukiman di kawasan perbatasan serta tantangan yang

dihadapi.

Terakhir, saya ucapkan terima kasih atas semua pihak yang

telah membantu terbitnya buku Kumpulan Data Infografik:

Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Permukiman dalam Kawasan

Perbatasan. Mudah-mudahan melalui buku ini pembaca akan

memahami kinerja Kementerian Pekerjaan Umum dalam

pembangunan kawasan perbatasan. Selain itu, saya berharap

buku ini yang merupakan sebuah buku terobosan dapat

menginspirasi terbitnya buku-buku sejenis dengan tema-tema

lainnya yang lebih menarik.

Jakarta, Oktober 2014

Kepala Pusat Kajian Strategis

Sekretariat JenderaI Kementerian PU

Ir. Guratno Hartono, MBC.

viiKUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Sambutan Sekretaris Jenderal

Ucapan syukur wajib kita

ucapkan atas kebaikan Tuhan

Yang Maha Esa atas berkah yang

diberikan-Nya kepada kita semua

sehingga bisa menyelesaikan

buku Kumpulan Data Infografik:

Infrastruktur Pekerjaan Umum

dan Permukiman dalam Kawasan

Perbatasan yang sekarang sudah

berada di tangan pembaca. Buku

ini, bagi saya pribadi sangat

penting karena merupakan bentuk

pertanggungjawabanKementerian

Pekerjaan Umum (PU) kepada

publik luas, khususnya terkait kinerja dan capaian pembangunan

infrastruktur dan permukiman di Kawasan Perbatasan.

Seperti yang kita tahu, Kawasan Perbatasan merupakan

kawasan strategis dalam menjaga integritas wilayah negara. Oleh

karena itu pengelolaan juga harus dilakukan secara khusus dengan

multi-pendekatan yaitu pendekatan kesejahteraan, keamanan

dan kelestarian lingkungan yang dilakukan secara bersama-sama.

Pengelolaan batas wilayah negara dan kawasan perbatasan

adalah salah satu amanat pembangunan nasional yang tercantum

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN)

2005-2025. Dalam implementasinya yang sudah dimulai sejak

RPJMN I(2004-2009),danpadaRPJMNII(2010-2014), pengelolaan

batas wilayah negara dan kawasan perbatasan dijadikan sebagai

prioritas nasional yang artinya pemerintah memberikan fokus dan

perhatian khusus pada kawasan perbatasan salah satunya adalah

pembangunan infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman.

Seperti yang kita ketahui bersama, penyediaan infrastruktur

pekerjaan umum dan permukiman adalah tugas pokok dan fungsi

dari Kementerian PU. Lewat berbagai program dan kegiatan yang

dilakukan Kementerian PU ini diharapkan mampu menjadikan

kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang Indonesia yang

sejahtera dan maju.

Itulah kenapa arah kebijakan pembangunan infrastruktur

mendukung kawasan perbatasan diarahkan untuk mendorong

terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi, sosial-budaya,

dan mempertahankan daya dukung lingkungan dalam rangka

pengembangan wilayah dan upaya mengurangi ketimpangan

pembangunan antar wilayah; pengembangan konektivitas

pusat-pusat pertumbuhan dan aksesibilitas daerah tertinggal

dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan

perbatasan; dan pengembangan infrastruktur sumber daya air,

diantaranya jaringan irigasi, rawa, pengamanan pantai, embung,

waduk, dalam rangka mendukung ketahanan pangan di kawasan

perbatasan.

Buku yang ada di tangan kita ini merupakan laporan dari apa

saja yang telah dilakukan Kementerian PU dalam mengemban

amanat yang telah diberikan untuk mendukung pembangunan

di kawasan perbatasan kepada publik luas. Hadirnya buku ini

diharapkan dapat menjadiacuanprogram-programpembangunan

kawasan perbatasan di masa mendatang, bukan hanya bagi

Kementerian PU tetapi juga bagi Kementerian/Lembaga lainnya.

Selain itu yang tidak kalah penting, dengan keberadaan buku ini

mampu meneguhkan reputasi Kementerian PU sebagai lembaga

publik yang akuntabel dan transparan.


Sekretaris Jenderal Kementerian PU

Ir. Agoes Widjanarko, MIP

viii Kumpulan Data Infografik Infrastruktur Pu Dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Seraya mengucapkan puji

Sambutan Menteri

syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, saya menyambut baik

terbitnya buku Kumpulan Data

Infografik: Infrastruktur Pekerjaan

Umum dan Permukiman dalam

Kawasan Perbatasan. Keberadaan

buku ini merupakan salah satu

upaya dalam meningkatkan

kualitas dan kuantitas penyebaran

informasi hasil pembangunan

sarana dan prasarana pekerjaan

umum di Indonesia. Buku ini

menyajikan beberapa informasi penting yang terkait tugas

dan fungsi Kementerian Pekerjaan Umum dalam membangun

infrastruktur kawasan perbatasan.

Pemerintah tidak memandang kawasan perbatasan sebagai

halaman belakang dari pembangunan nasional. Sebaliknya,

pemerintah menilai Kawasan perbatasan merupakan beranda

depan negara Indonesia yang pengelolaan dan pembangunannya

harus mendapat perhatian serius. Kawasan perbatasan

merupakanwilayah prioritas pembangunan, baik oleh pemerintah

pusat maupun daerah. Dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014 pembangunan kawasan

perbatasan (daerah tertinggal, terdepan, dan terluar) menjadi

salah satu agenda prioritas pembangunan nasional.

Kementerian Pekerjaan Umum merupakan salah satu

kementerian teknis yang terlibat intensif dalam mensukseskan

agenda prioritas nasional mengenai pembangunan kawasan

perbatasan. Dalam pembangunan kawasan perbatasan,

Kementerian Pekerjaan Umum mengedepankan pendekatan

kesejahteraan, utamanya meningkatkan kesejahteraan rakyat

yangmenetapdikawasanperbatasan.Fokusutamapembangunan

yang dilakukan antara lain penanganan jaringan jalan, daerah

rawan bencana dan terisolasi, serta pulau-pulau kecil terpencil.

Kementerian Pekerjaan Umum juga fokus memenuhi kebutuhan

air baku khususnya untuk pemenuhan kebutuhan rumah tangga

di wilayah rawan defisit air di wilayah tertinggal. Tidak ketinggalan

pengamanan daerah pantai pada daerah perbatasan dan pulau

pulau terluar juga menjadi perhatian Kementerian Pekerjaan

Umum dalam pembangunan kawasan perbatasan.

Buku ini merekam kegiatan-kegiatan pembangunan

infrastruktur pekerjaan umum dan permukiman di kawasan

perbatasan yang telah dilaksanakan Kementerian Pekerjaan

Umum selama lima tahun terakhir. Saya menyambut baik, buku

yang diterbitkan oleh Pusat Kajian Strategis (Pustra) Kementerian

Pekerjaan Umum ini. Dilihat dari kemasannya, buku ini sangat

berbeda dengan buku-buku lainnya. Dari sisi konten, buku ini

menyajikan uraian yang singkat namun menyajikan data infografik

yang menarik sehingga memudahkan pembaca untuk memahami

isinya. Visualisasi gambar serta foto-foto juga semakin

memperkaya dan memperkuat konten yang disajikan dalam

buku ini. Semoga buku ini akan menjadi terobosan awal bagi

penerbitan dan pengembangan buku-buku sejenis berikutnya,

tentunya dengan tema-tema yang lebih menarik lagi.

Kiranya informasi yang disajikan dalam buku ini dapat

memberikan manfaat bagi semua pihak untuk menggambarkan

peran dan kontribusi Kementerian Pekerjaan Umum dalam

membangun infrastruktur ke-PU-an dalam kawasan perbatasan.

Mengakhiri sambutan ini, saya ingin mengajak kita semua untuk

ikut serta menjaga infrastruktur ke-PU-an yang telah dibangun

agar kemanfaatannya tetap dirasakan oleh masyarakat.


Menteri Pekerjaan Umum

Djoko Kirmanto

ixKUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

x Kumpulan Data Infografik Infrastruktur PuDanPermukiman

Dalam Kawasan PerbatasanTugu perbatasan Indonesia-Malaysia di Pulau Sebatik Nunukan Kalimantan Timur

(Sumber Foto: Infokom Ditjen Cipta Karya)

Kawasan Perbatasan dalam Bingkai Regulasi

1

1KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Atambua-Timor LestePerbatasan

Permukiman

Para pelajar di

sebuah

SD

Negeri

di

Kawasan

2 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan(Sumber Dalam Kawasan Perbatasanfoto: Oddi)

Pendahuluan

Menata Beranda Depan Indonesia

Beberapa dekade terdahulu, kesan tertinggal menjadi

warna yang menguat di kawasan perbatasan kita beberapa

dekade ini. Namun, sekarang warna itu mulai pudar

berganti dengan pemandangan pembangunan berbagai

infrastruktur untuk menjadikan kawasan perbatasan kita

sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan

dengan negara tetangga.

Dalam 10 tahun belakangan ini, terjadi koreksi total

dalam pendekatan penanganan kawasan perbatasan.

Belum adanya keberpihakan, kebijakan, dan strategi

nasional pengembangan kawasan perbatasan dan kawasan

terisolir, membuahkan jurang kesenjangan yang cukup

dalam dengan pembangunan di negara tetangga.

Kondisi jamak yang dulu pasti dijumpai di kawasan

perbatasan adalah minimnya atau lebih tepatnya

memperihatinkannya ketersediaan prasarana dan sarana,

baik sarana dan prasarana wilayah maupun fasilitas sosial

ekonomi. Kondisi ini otomatis melahirkan keterisolasian,

kemiskinan, dan rendahnya kualitas sumber daya manusia,

saudara-saudara kita yang sebenarnya hidup di beranda

depan rumah bangsa kita. Rumah yang bagus, tentunya

juga mempunyai beranda atau halaman depan yang indah

juga. Oleh karena itu, kawasan perbatasan juga seharusnya

tertata cantik dan menarik.

Kini, kawasan perbatasan kita pun sudah mulai

berbenah. Pembangunan infrastruktur baik ekonomi, sosial,

dan pendidikan digenjot. Pemerintah bertekad menjadikan

semua kawasan perbatasan sebagai pintu gerbang negara.

Jika dulu hanya pendekatan keamanan (security), kini,

pendekatan pembangunan kawasan perbatasan adalah

paduan serasi kesejahteraan (prosperity), keamanan

(security), dan lingkungan (environment).

Kawasan perbatasan secara selektif dan bertahap

sesuai prioritas dan kebutuhan, juga mulai dikembangkan

menjadi pusat-pusat pertumbuhan ekonomi. Pendekatan

lingkungan dilakukan dengan komitmen melindungi sumber

daya alamhutan tropisdan konservasi, serta pengembangan

kawasan budidaya secara produktif. Kualitas SDM juga terus

ditingkatkan. Tidak hanya lewat pembangunan sarana

prasarana pendidikan, kualitas masyarakat juga ditingkatkan

lewat berbagai pelatihan dan transfer pengetahuan dalam

bidang pengembangan ekonomi warga. Dengan kondisi

yang mulai membaik ini, kerjasama pembangunan di bidang

ekonomi, sosial, budaya dan keamanan dengan negara

tetangga juga lebih diintensifkan kembali.

Salah satu geliat yang paling terlihat dalam penanganan

kawasan perbatasan adalah pembangunan infrastruktur

BidangPekerjaanUmumdanPermukiman.Ini sesuaidengan

arah pembangunan wilayah perbatasan yang tercantum

dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

2005-2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional 2010 – 2014, di mana pembangunan wilayah

perbatasan diarahkan sebagai pintu gerbang aktivitas

ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga. Untuk

mewujudkan ini diperlukan dukungan pembangunan

infrastruktur.

Untuk merekam geliat ini, buku ini hadir untuk

mengulas data dan fakta pembangunan infrastruktur bidang

pekerjaan umum dan permukiman di kawasan perbatasan.

Diharapkan buku ini bisa memberikan data dan informasi

yang berguna sebagai bahan evaluasi pembangunan

kawasan perbatasan di masa mendatang.


Cakupan Kawasan Perbatasan Negara

4 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Undang-Undang

No. 27 Tahun

2007 tentang

Pengelolaan

Pesisir dan Pulau

Undang-UndangPulau Kecil

No. 43 TahunUndang-Undang

No. 17 Tahun

1985 tentang

Hukum Laut

2008 tentang

Wilayah Negara

Landasan

Peraturan

Perpres 5/2010

tentang Rencana

Pembangunan

Undang-undang

No. 26 Tahun

Jangka Menengah

Nasional

2010-2014

2007 tentangPenataan Ruang Terkait KawasanPerbatasan

Perpres No 12

Tahun 2010,

Tentang Badan

Nasional

KeputusanMenteri PembangunanDaerah TertinggalNo.001/KEP/M-

Pengelolaan

Perbatasan

PeraturanPresidenNo.78 TahunPDT/I/2005 tentangStrategi NasionalPembangunan Daerah

2005 tentang

Pengelolaan

Tertinggal

Pulau-Pulau Kecil

Terluar


Undang-undangLandasan Peraturan Terkait Pembangunan Infrastruktur PU dan Permukiman

No.28 Tahun 2002 tentang Bangunan

Gedung.Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Undang-undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang.

Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang

Pengelolaan Persampahan.

Undang-undang No.38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan

dan Kawasan Permukiman.

Undang-undang No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber

Daya Air.


Grand Design Pengelolaan Batas Wilayah Negara dan

Kawasan Perbatasan Tahun 2011 – 2025

Prinsip pendekatan penanganan perbatasan yaitu

keamanan, kesejahteraan dan kelestarian lingkungan.

Undang-undang No. 7Tahun 2004 tentang SumberDaya Air“Sabuk Komando” perbatasan negara ini berupa

buffer area atau security zone sejauh ±4 km dari garis

perbatasan sebagai wilayah pengawasan.

Undang-undang No.7 Tahun2004 tentang SumberDayaAirPengelolaan kawasan perbatasan meliputi aspek

pertahanan, keamanan dan hukum, ekonomi kawasan

dan sosial dasar kawasan perbatasan.

Diperlukan dukungan infrastruktur jalan dalam

kerangka pengelolaan kawasan perbatasan melalui

pembangunan jalan paralel / sejajar perbatasan yaitu

sepanjang jalan lintas utara Kalimantan.

Konsep struktur ruang pertahanan dan keamanan yang

dikembangkan ialah membentuk “sabuk komando”

perbatasan negara.


Grand Design Pengelolaan Batas Wilayah Negara

dan Kawasan Perbatasan Tahun 2011 - 2025

Pengelolaan kawasan perbatasan meliputi aspek pertahanan, keamanan

dan hukum, ekonomi kawasan dan sosial dasar kawasan perbatasan.

Prinsip pendekatan penanganan perbatasan yaitu keamanan, kesejahteraan

dan kelestarian lingkungan.

Konsep struktur ruang pertahanan dan keamanan yang dikembangkan ialah

membentuk “sabuk komando” perbatasan negara.

“Sabuk Komando” perbatasan negara ini berupa buffer area atau security

zone sejauh ±4 km dari garis perbatasan sebagai wilayah pengawasan

Diperlukan dukungan infrastruktur jalan dalam kerangka pengelolaan

kawasan perbatasan melalui pembangunan jalan paralel / sejajar

perbatasan yaitu sepanjang jalan lintas utara Kalimantan


Peta Lokasi 9 Kawasan Perbatasan dan Sebaran 26 Kota

Pusat Kegiatan Strategi Nasional di Perbatasan

Sumber: Peraturan Pemerintah No. 26 Tahun 2008 9 KSN Perbatasan

26 PKSN Perbatasan


Provinsi dan Kabupaten/Kota Terkait Kawasan Strategis Nasional Perbatasan

laut lepas Bengkulu

No Kawasan Batas Kabupaten/Kota (84) PKSN (26)

1 NAD - Sumut Laut Kota Sabang, Aceh Besar, Pidie, Bireun, Aceh Utara,Lhoksumawe, Aceh Timur, Langsa, Aceh Tamiang,

Langkat, Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Asahan

Batubara, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu

Sabang

2 Riau - Kepri Laut Rokan Hilir, Kota Dumai, Bengkalis, karimun, Batam,Bintan, Anambas, Natuna, Kep. Meranti Dumai, Batam dan Ranai

3 Kalbar, Kalteng, Kaltim(KASABA) dibahas diSetkab Darat Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu,Nunukan, Malinau, Kutai Barat Paloh-Aruk, Jagoibabang, Long

Nawan, Nangabadau, Entikong,

Jasa, Nunukan, Simanggaris,

Long Midang, Long Pangahai

4 NTT dan NTB Darat Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu,Sumba Barat, Sumba Timur Atambua, Kefamenanu

Laut Alor, Rote Ndao Kalabahi

5 Sulut, Gorontalo,Sulteng Laut Kep. Talaud, Sangihe, Siau Tagulandang, Biaro (Sitaro),Kota Manado, Minahasa Utara, Minahasa, Minahasa

Selatan, Bolaang Mongondow, Bolaang Mongondow

Utara, Gorontalo, Buol, Toli-toli

Melonguane, Tahuna

6 Maluku Utara - PapuaBarat Laut Morotai, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, RajaAmpat, Kota Sorong, Manokwari Daruba

7 Maluku Laut Kep. Aru, Maluku Tenggara, Kota Tual, Maluku TenggaraBarat, Maluku Barat Daya Saumlaki, Ilwaki, Dobo

8 Papua Darat Supriori, Yapen Waropen, Waropen, Memberamo Raya,Sarmi, Jayapura, Kota Jayapura, Keerom, Bintang, BovenDigoel, Merauke, Mappi, Asmat Jayapura, Tanah Merah,

Merauke

9 19 Pulau Kecil dengan Laut Sabang, Nias, Mentawai, Enggano, Bengkulu Selatan,


Kawasan Perbatasan di Indonesia (PP No. 26/2008 tentang RTRWN)

1

2

3

4

5

6

7

8

Kawasan Perbatasan Laut dengan Thailand/India/Malaysia (NAD dan Sumut) termasuk 2 Pulau Kecil Terluar

Kawasan Perbatasan Laut dengan Malaysia/Vietnam/Singapura (Riau dan Kepri), termasuk 20 Pulau Kecil Terluar

Kawasan Perbatasan Darat dengan Malaysia (Kalbar dan Kaltim)

Kawasan Perbatasan Laut dengan Malaysia dan Filipina (Kaltim, Sulteng, dan Sulut), termasuk 18 Pulau Kecil Terluar

Kawasan Perbatasan Laut dengan Palau (Maluku Utara, Papua Barat, Papua), termasuk 8 Pulau Kecil Terluar

Kawasan Perbatasan Darat dengan Papua Nugini (Papua)

Kawasan Perbatasan Laut dengan Timor Leste dan Australia (Papua dan Maluku), termasuk 20 Pulau Kecil Terluar

Kawasan Perbatasan Darat dengan Timor Leste (NTT), Kawasan Perbatasan Laut dengan Timor Leste dan Australia

(NTT), termasuk 5 Pulau Kecil Terluar

9 Kawasan Perbatasan Laut Berhadapan dengan Laut Lepas (NAD, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB), termasuk 19 Pulau Kecil Terluar


Motaain, NTT.perbatasan

12 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur

Pupintu(Sumber : Infokom Ditjen Bina Marga)

dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Pelajar SD di sebuah desa di depan

Strategi Pembangunan Kawasan Perbatasan2


Peran Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Pembangunan Nasional


Arah Pembangunan Kawasan Perbatasan

(RPJPN 2005-2025 DAN RPJMN 2010-2014)

Membangun

infrastruktur

kawasan perbatasan dan

melindungi kelestarian alam

dan lingkungan hidup.

Pengembangan wilayah dan

membanguan konektivitas untuk

mendukung pembangunan ekonomi

yang inklusif dan berkeadilan.

4

Perhatian khusus juga

diarahkan bagi penjagaan

dan pengembangan pulau-pulau kecil

di perbatasan.

Pendekatan pembangunan yang

dilakukan,selainyangmenggunakan

keamanan, juga diperlukan pendekatan

kesejahteraan melaluipengembangan

potensi SDA (Sumber Daya Alam)secara berkelanjutan.

2

Mengubah arah kebijakan dari

inward looking menjadi outward

looking sehingga dapat dimanfaatkan

sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan

perdagangan dengan negara tetangga (Kawasan

Perbatasan Negara sebagai Beranda Depan Negara).

1

3

5


Arah Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Mendukung Kawasan Perbatasan

Pengembangan kawasan perbatasan sesuai dengan pendekatan

security, prosperity, dan environment bagaimanapun juga harus

mengacu kepada rencana tata ruang wilayah perbatasan yang telah disepakati.

Pengembangan kawasan budidaya dibatasi agar tidak merusak kawasan

lindung di daerah perbatasan.

1

Pembangunan infrastruktur PU dan permukiman diarahkan untuk

mendorong terwujudnya peningkatan pertumbuhan ekonomi, sosial

budaya, dan mempertahankan daya dukung lingkungan dalam rangka

pengembangan wilayah dan upaya mengurangi ketimpangan pembangunan

antar wilayah.

2

Pengembangankonektivitas pusat-pusatpertumbuhandanaksesibilitas

daerah tertinggal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi di

kawasan perbatasan.

3

Pengembangan infrastruktur sumber daya air, diantaranya jaringan

irigasi, rawa, pengamanan pantai, embung, waduk, dalam rangka

mendukung ketahanan pangan di kawasan perbatasan.

4

Pengembangan infrastruktur dasar, diantaranya: sarana dan prasarana

air minum, sanitasi, pengelolaan persampahan, perbaikan kampung

maupun revitalisasi kawasan, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat di kawasan perbatasan, diantaranya melalui program PPIP

5

Pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendukung pengembangan

ekonomi lokal dan akses pasar, diantaranya melalui program

penanggulangan kemiskinan (P2KP) atau PNPM.

6


SEBELUM

Pendekatan Penanganan dan Pengelolaan Kawasan Perbatasan

• Pendekatan sebelumnya Kebijakan di masa

lalu yang belum berpihak kepada kawasan

kawasan tertinggal dan terisolir

• Belum adanya kebijakan dan strategi

nasional pengembangan kawasan

perbatasan

• Adanya paradigma ’kawasan perbatasan

sebagai halaman belakang’

• Terjadinya kesenjangan pembangunan

dengan negara tetangga

• Ketersediaan prasarana dan sarana, baik

sarana dan prasarana wilayah maupun

fasilitas sosial ekonomi masih jauh dari

memadai

• Tingginya angka kemiskinan dan jumlah

keluarga pra-sejahtera

• Terisolasinya kawasan perbatasan akibat

rendahnya aksesibilitas menuju kawasan

perbatasan

• Rendahnya kualitas SDM

• Adanya tanah adat/ulayat masyarakat

di beberapa kawasan perbatasan yang

berada di dua wilayah negara.

STRATEGI

NASIONAL

SESUDAH

• Menjadikan kawasan perbatasan sebagai

pintu gerbang negara

• Membangun dengan pendekatan

kesejahteraan (prosperity), keamanan

(security), dan lingkungan (environment)

secara serasi (Sumber: Grand Design

Perbatasan Peraturan Badan).

• Mengembangkan pusat-pusat

pertumbuhan ekonomi di wilayah yang

berbatasan langsung secara selektif dan

bertahap sesuai prioritas dan kebutuhan.

• Melindungi sumber daya alam hutan

tropis dan konservasi, dan pengembangan

kawasan budidaya secara produktif.

• Meningkatkan kualitas SDM.

• Meningkatkan kerjasama pembangunan

di bidang ekonomi, sosial, budaya dan

keamanan dengan negara tetangga.


Prioritas Program Penataan Ruang

Percepatan penyusunan dan penetapan Raperpres RTR Kawasan Perbatasan.

Dukungan fasilitasi percepatan penyelesaian Perda RTRW Provinsi, Kab/Kota di kawasan perbatasan.

Dukungan fasilitasi percepatan penyelesaian Rencana Rinci (Rencana Detail Tata Ruang) di kawasan perbatasan.

Dukungan penyusunan RPI2JM Kawasan Perbatasan (sebagai acuan Pembangunan Infrastruktur).

Fasilitasi RTR PKSN.

Identifikasi Kerjasama Negara dalam Penyelenggaraan Penataan Ruang di Kawasan Perbatasan Indonesia.

Program Pengembangan Wilayah Perbatasan Negara.

Dok. Puskom Kementerian PU


Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Wilayah Nasional

(PP No.26/2008 tentang RTRWN)

A. Kebijakan Pengembangan Struktur Ruang Wilayah Nasional (2)

B. Kebijakan Pengembangan Kawasan Lindung Nasional (2)

C. Kebijakan Pengembangan Kawasan Budi Daya (2)

D. Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional (7)

B.

Kebijakan dan Strategi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan

dalam RTR Pulau Kalimantan (Perpres No.3/2012)

A. Kebijakan percepatan pengembangan kawasan perbatasan negara

dengan pendekatan pertahanan dan keamanan negara, kesejahteraan

masyarakat, dan kelestarian lingkungan hidup

Kebijakan pemertahanan eksistensi 4 (empat) pulau kecil terluar yang

meliputi Pulau Sebatik, Pulau Gosong Makassar, Pulau Maratua, dan

Pulau Sambit sebagai titik-titik garis pangkal kepulauan Indonesia.


KEBIJAKAN STRATEGI

Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional (PP No.26/2008)

1. Pelestariandan peningkatan fungsi

dan daya dukung lingkungan hidup

2. Peningkatan fungsi kawasan untuk

pertahanan dan keamanan negara

3. Pengembangan dan peningkatan

fungsi kawasan dalam

pengembangan perekonomian

nasional yang produktif, efisien,

dan mampu bersaing dalam

perekonomian nasional

a. Menetapkan kawasan strategis nasional berfungsi lindung;

b. Mencegah pemanfaatan ruang di kawasan strategis nasional yang berpotensi

mengurangi fungsi lindung kawasan;

c. Membatasi pemanfaatan ruang di sekitar kawasan strategis nasional yang

berpotensi mengurangi fungsi lindung kawasan;

d. Membatasi pengembangan prasarana dan sarana di dalam dan di sekitar

kawasan strategis nasional yang dapat memacu perkembangan kegiatan budi

daya;

e. Mengembangkan kegiatan budi daya tidak terbangun di sekitar kawasan

strategis nasional yang berfungsi sebagai zona penyangga yang memisahkan

kawasan lindung dengan kawasan budi daya terbangun; dan

f. Merehabilitasi fungsi lindung kawasan yang menurun akibat dampak

pemanfaatan ruang yang berkembang di dalam dan di sekitar kawasan

strategis nasional.

a. Menetapkan kawasan strategis nasional dengan fungsi khusus pertahanan dan

keamanan;

b. Mengembangkan kegiatan budi daya secara selektif di dalam dan di sekitar

kawasan strategis nasional untuk menjaga fungsi pertahanan dan keamanan;

c. Mengembangkan kawasan lindung dan/atau kawasan budi daya tidak

terbangun di sekitar kawasan strategis nasional sebagai zona penyangga yang

memisahkan kawasan strategis nasional dengankawasan budi daya terbangun.

a. Mengembangkan pusat pertumbuhan berbasis potensi sumber daya alam

dan kegiatan budi daya unggulan sebagai penggerak utama pengembangan

wilayah;

b. Menciptakan iklim investasi yang kondusif;

c. Mengelola pemanfaatan sumber daya alam agar tidak melampaui daya dukung

dan daya tampung kawasan;

d. Mengelola dampak negatif kegiatan budi daya agar tidak menurunkan kualitas

lingkungan hidup dan efisiensi kawasan;

e. Mengintensifkan promosi peluang investasi; dan

f. Meningkatkan pelayanan prasarana dan sarana penunjang kegiatan ekonomi.


KEBIJAKAN STRATEGI

Kebijakan Pengembangan Kawasan Strategis Nasional (PP No.26/2008)

21

KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan5. Pelestarian dan peningkatan sosialdan budaya bangsa4. Pemanfaatan sumber daya alamdan/atau teknologi tinggi secaraoptimal untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat6. Pelestarian dan peningkatan nilaikawasan lindung yang ditetapkansebagai warisan dunia, cagarbiosfer, dan ramsar7. Pengembangankawasan tertinggaluntuk mengurangi kesenjangantingkat perkembangan antarkawasan. a. Mengembangkan kegiatan penunjang dan/atau kegiatan turunan dari

pemanfaatan sumber daya dan/atau teknologi tinggi;

b. Meningkatkan keterkaitan kegiatan pemanfaatan sumber daya dan/atau

teknologi tinggi dengan kegiatan penunjang dan/atau turunannya; dan

c. Mencegahdampak negatif pemanfaatansumber daya alam dan/atau teknologi

tinggi terhadap fungsi hidup, dan keselamatan masyarakat.

a. Meningkatkan kecintaan masyarakat akan nilai budaya yang mencerminkan

jati diri bangsa yang berbudi luhur;

b. Mengembangkan penerapan nilai budaya bangsa dalam kehidupan

masyarakat; dan

c. Melestarikan situs warisan budaya bangsa.

a. Memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan;

b. Membuka akses dan meningkatkan aksesibilitas antara kawasan tertinggal dan

pusat pertumbuhan wilayah;

c. Mengembangkan prasarana dan sarana penunjang kegiatan ekonomi

masyarakat;

d. Meningkatkan akses masyarakat ke sumber pembiayaan

a. Melestarikan keaslian fisik serta mempertahankan keseimbangan ekosistemnya;

b. Meningkatkan kepariwisataan nasional;

c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan

d. Melestarikan keberlanjutan lingkungan hidup.

KEBIJAKAN STRATEGI

Kebijakan Pengembangan Kawasan Perbatasan Negara

(Perpres No.3/2012)

Percepatan pengembangan kawasan

perbatasannegaradenganpendekatan

pertahanan dan keamanan negara,

kesejahteraan masyarakat, dan

kelestarian lingkungan hidup

a. Mengembangkan dan meningkatkan fungsi PKSN sebagai pusat

kegiatan pertahanan dan keamanan negara, pertumbuhan ekonomi,

pintu gerbang internasional, serta simpul transportasi di kawasan

perbatasan negara dengan Negara Malaysia;

b. Mengembangkan kawasan sentra produksi di kawasan perbatasan

negara berbasis sumber daya alam yang produktif dengan

memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup;

c. Mengembangkan prasarana dan sarana transportasi untuk

meningkatkan aksesibilitas di kawasan perbatasan; dan

d. Mengintegrasikan pengelolaan kawasan pertahanan dan keamanan

dengan kawasan berfungsi lindung sebagai bagian dari Kawasan

Jantung Kalimantan.

Pemertahanan eksistensi 4 (empat)

pulau kecil terluar yang meliputi Pulau

Sebatik, Pulau GosongMakassar, Pulau

Maratua, dan Pulau Sambit sebagai

titik-titik garis pangkal kepulauan

Indonesia.

a. Membangun mercusuar dan infrastruktur penanda pulau terluar

lainnya di Pulau Sebatik, Pulau Gosong Makassar, Pulau Maratua, dan

Pulau Sambit;

b. Mengembangkan prasarana dan sarana transportasi penyeberangan

untuk meningkatkan akses dari dan ke Pulau Sebatik, Pulau Maratua,

dan Pulau Sambit;

c. Mengembangkan prasarana sumber daya air untuk memenuhi

kebutuhan air baku di Pulau Sebatik, Pulau Maratua, dan Pulau

Sambit;

d. Mengembangkan jaringan telekomunikasi untuk memenuhi

kebutuhan komunikasi di Pulau Sebatik, Pulau Maratua, dan Pulau

Sambit; dan

e. Mengembangkan PLTB dan PLTS di Pulau Sebatik, Pulau Maratua, dan

Pulau Sambit.


Prioritas Program Bina Marga

Penanganan jaringan jalan untuk mendukung kawasan perbatasan, daerah rawan bencana dan

daerah terisolasi, serta pulau-kecil terpencil berupa pembangunan jalan kawasan perbatasan di

perbatasan Kalbar dan Kaltim dan pembangunan jalan di pulau-pulau terpencil dan terdepan di

Maluku Utara, NTT, Sulut, Sulteng, dan Papua.

Penanganan jalan mendukung pusat-pusat produksi dengan mempertahankan tingkat

pelayanan ruas-ruas jalan yang ada melalui program rehabilitasi/pemeliharaan dan

peningkatan jalan dan jembatan, serta meningkatkan struktur maupun kapasitas jalan-jalan

lintas menuju ke standar yang ada, seperti lintas-lintas Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, NTT,

Maluku dan Papua.

Penanganan jalan tersebut membentuk sistem terpadu jaringan jalan nasional, provinsi,

kabupaten, dan perdesaan yang menghubungkan berbagai simpul moda transportasi ke pusat

produksi, distribusi, dan logistik wilayah.



Prioritas Program Sumber Daya Air

Pendayagunaan sumber daya air untuk pemenuhan kebutuhan air baku khususnya

untuk pemenuhan kebutuhan pokok rumah tangga terutama di wilayah rawan/defisit

air, wilayah tertinggal, dan wilayah strategis dengan membangun reservoir di daerah

perbatasan, termasuk membangun prasarana air tanah untuk air minum di daerah

perbatasan, antara lain di Jambi dan Sultra.

Pengamanan pantai-pantai pada daerah perbatasan, pulau-pulau kecil serta pusat

kegiatan ekonomi dari ancaman abrasi.



Prioritas Program Ke-Cipta-Karyaan-an

Penyediaan sarana dan prasarana air minum pada kawasan perbatasan.

Pembangunan infrastruktur permukiman di pulau kecil dan terluar dalam mendukung

sektor pertanian dan agribisnis.

Mendukung pengembangan kawasan-kawasan agropolitan di berbagai propinsi yang

sudah menjadi komitmen pemerintah daerah seperti di Kabupaten Merauke yang

mempunyai misi menjadi kawasan lumbung pangan nasional.



Alokasi Anggaran dan DAK Kementerian PU untuk Kawasan Perbatasan

Terhadap APBN

Dalam miliar Rupiah

PROGRAM TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014

APBN PU 75.504 77.978 84.148

Alokasi Anggaran PU Untuk KawasanPerbatasan5.224 5.658 7.128

DAK Untuk Kawasan Perbatasan 894 1.183 1.422

% Alokasi Perbatasan Terhadap APBNPU6,92 7,26 8,47

% DAK Perbatasan Terhadap APBN PU 1,18 1,52 1,69

Grafik Alokasi Anggaran Kementerian PU dan Dana Alokasi

Khusus (DAK) untuk Kawasan Perbatasan

Persentase Alokasi Untuk Kawasan Perbatasan

Terhadap APBN PU

1.183894

5.224 5.658 7.128 1.422TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014Alokasi Anggaran Pu Untuk Kawasan PerbatasanDak Untuk Kawasan Perbatasan8.0007.0006.0005.0004.0003.0002.0001.0000

==

=

== =

TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014

% Alokasi Perbatasan Terhadap APBN PU

% DAK Perbatasan Terhadap APBN PU

9

8

7

6

5

4

3

2

1

0

6,92

1,18

7,26

1,52

8,47

1,69


Rekapitulasi Dukungan Kementerian PU

di Kawasan Perbatasan 2012 – 2014 (Per Satminkal)

Satminkal

Alokasi (Miliar Rupiah)

TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014

Ditjen Sumber Daya Air 491,67 343,16 1.010,02

Ditjen Bina Marga 4.166,11 3.579,37 5.306,94

Ditjen Cipta Karya 561,36 1.719,45 803,51

Ditjen Penataan Ruang 4,95 16,49 7,61

Total 5.224,09 5.658,47 7.128,08

sumber: emonitoring.pu.go.id

Ditjen Sumber Daya Air

8.0007.000 7.128,08

4,95 16,49 7,61

561,36

1.719,45

803,51

491,67343,16

1.010,02

Ditjen Bina Marga

Ditjen Cipta Karya

6.0005.000 4.166,11 5.306,945.224,09 5.658,47

Ditjen Penataan Ruang4.0003.000

3.579,37

Total

2.000

1.000

0

TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014


Rekapitulasi Dukungan DAK Kementerian PU

di Kawasan Perbatasan 2012 – 2014 (Per Sub Bidang)

dalam juta Rupiah

Sub Bidang TA. 2012 TA. 2013 TA. 2014

Jalan 611.482 873.324 953.519

Irigasi 220.423 219.355 318.699

Air Minum 33.523 54.220 71.164

Sanitasi 28.489 35.925 78.985

Total DAK Bidang Infrastruktur DiKawasan Perbatasan893.917 1.182.823 1.422.367

Jalan

Irigasi

Air Minum

Sanitasi

Total DAK Bidang Infrastruktur

Di Kawasan Perbatasan

1.600.0001.400.000

1.200.000

1.000.000

800.000600.000400.00020.0000 611.482

873.324953.519

893.917

1.182.823

1.422.367

33.523 54.220 71.164

28.489 35.925 78.985

220.423 219.355318.699


Lokasi Prioritas dan Kondisi Kependudukan

3


Lokasi Prioritas (Lokpri) 2010-2014


Berdasarkan analisis data geografis, serta tinjauan geopolitis dan geostrategis,

BNPP menetapkan Lokasi Prioritas (Lokpri) pengelolaan batas wilayah negara dan

kawasan perbatasan untuk periode RPJMN 2010-2014 di :

Kecamatan (Lokpri)111

Kabupaten/Kota38

Provinsi12



Lokasi Prioritas (Lokpri) 2010-2025

Rencana Induk Pengelolaan Perbatasan ini diharapkan

dapat memberikan prinsip-prinsip pengembangan wilayah

PerbatasanNegarasesuaidengankarakteristikfungsionalnya

untuk mengejar ketertinggalan dari daerah di sekitarnya

yang lebih berkembang ataupun untuk mensinergikan

denganperkembangannegara tetangga.Selainitu, kebijakan

dan strategi ini nantinya juga ditujukan untuk menjaga atau

mengamankan wilayah Perbatasan Negara dari upaya

upaya eksploitasi sumberdaya alam yang berlebihan, baik

yang dilakukan oleh masyarakat maupun yang dilakukan

dengan dorongan kepentingan negara tetangga, sehingga

kegiatan ekonomi dapat dilakukan secara lebih selektif dan

optimal. Sarana dan prasarana ekonomi dan sosial yang

dibutuhkan dalam rangka pelaksanaan kerjasama bilateral

dan sub-regional perlu disiapkan. Penyediaan sarana dan

prasarana ini tentunya membutuhkan biaya yang sangat

besar, oleh karena itu diperlukan penentuan prioritas baik

lokasi maupun waktu pelaksanaannya.

PERIODE 2010-2014 2015-2019 2020-2025

Lokasi Prioritas

111 LG-1 38 WKP 111 LG-2 38 WKP 111 LG-3 38 WKP

76 LG-1 26 WKP 76 LG-2 26 WKP

Jumlah 111 Lokpri 38 WKP 187 Lokpri 64 WKP 187 Lokpri 64 WKP

Keterangan: LG-1 (Lokpri Garapan Rinduk Periode Pertama); LG-2 (Lokpri Garapan Rinduk Periode Kedua);

WKP (Wilayah Konsentrasi Pengembangan)


Kondisi Kependudukan

32.74333.235Kota Sabang35.276

611.196614.812

Kab. Serdang Bedagai629.495 185.346186.461Kab. Kep. Meranti

190.990

269.390273.433Kota Dumai290.226 648.154

676.092

Kab. Rokan Hilir

800.414

1.252.3331.357.994

Kota Batam1.877.627 510.772515.338

Kab. Sambas534.015

389.463395.705Kab. Sintang

421.690233.519238.212

Kab. Bengkayang257.949 436.664441.840

Kab. Sanggau473.742

238.467242.023

Kab. Kapuas Hulu

256.783

42.32043.648

Kab. Kep. Anambas

49.391

159.693163.948Kab. Bintan182.136236.068241.343Kab. Karimun263.649709.216719.101

Kab. Indragiri Hilir759.911561.627578.037Kab. Bengkalis

= 2014

= 2015= 2019

Sumber: Puskom Kementerian PU


212.252 129.800132.356Kab. Rote Ndao143.093337.322345.584

Kota Kupang380.710380.592389.915Kab. Belu429,546 202.113

205.147

Kab. Alor217.746

93.650

96.233

Kab. Kep Aru

107.294

222.615227.544

Kab. Merauke

248.376

55.67557.710

Kab. Keerom

66.622

113.054115.546

Kab. Peg. Bintang126.074 17.20817.367

Kab. Supiori

18.018

67.15970.355

Kab. Boven Digoel

84.737

114.911117.267Kab. MalukuTenggara Barat127.18773.96674.463Kab. Maluku BaratDaya 76.485242.760245.922

Kab. Timor Tengah Utara

264.297

246.439

128.500128.385

Kab. Kep. Sangihe127.924 86.66687.423

Kab. Kep. Talaud

90.519

58.20759.896Kab. Morotai

67.155

50.482

53.422

Kab. Raja Ampat

66.995 297.694310.330

Kota Jayapura

366.524


34 KUMPULAN DATA

Infografik Infrastruktur Kawasan PerbatasanInfrastruktur permukiman di Kawasan Perbatasan Entikong, Kalimantan BaratPu

dan Permukiman Dalam(Sumber: Datin Ditjen Cipta Karya)

Kawasan Perbatasan

Aceh dan Sumatera Utara4


Dinamika Pembiayaan Provinsi Aceh

Pembiayaan Penyelenggaraan Penataan Ruang Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Penyelenggaraan Penataan Ruang (Dalam

Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring 2014d)

Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Air

Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Pengelolaan Sumber DayaAir

(Dalam

Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014a)

Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

(Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring 2014b)

Pembiayaan Pembinaan dan Pengembangan

Infrastruktur Permukiman

Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Pembinaan dan Pengembangan

Infrastruktur Permukiman (Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014c)


Draft Peta Rencana Pola Ruang Kawasan Perbatasan Negara

di Provinsi Aceh


Dukungan Infrastruktur Sumber Daya Air Hingga 2014

di Provinsi Aceh

Pembangunan Waduk Paya Seunara

(1,08 juta m3)21 11.300.000.000 Sabang NAD

NO NAMA KEGIATAN PAGU KABUPATEN PROVINSI


001

002

003

004

006

007

008

009

010

011

012

013

042

048

11 K

11 K

Dukungan Infrastruktur Bina Marga Hingga 2014

NAMA RUAS

KRUENG RAYA - BTS. KOTA BANDA ACEH

Jln. Krueng raya (banda aceh)

Bts. Kota banda aceh - km.77 (Batas pidie)

Km.77 (Batas pidie) - bts. Kota sigli

Jln. Am. Ibrahim (sigli)

di Provinsi Aceh

KEGIATANSASARAN

ALOKASIVOL SAT

001

Bts. Pidie - bireuen

Bireuen - bts. Kota lhokseumawe

Krueng mane - bukit rata

Bts.Kota lhokseumawe - panton labu/simpang

Peureulak (km 392) - bts. Kota langsa

Bts. Kota langsa - bts. Prov. Sumut

Seulimun - jantho - bts. Pidie

Bireuen - bts. Aceh tengah

Keliling p. Weh (balohan - sabang)

Pembangunan Jembatan Baru 67.24 M 9,637,514

Penggantian Jembatan 8.50 M 5,000,000

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.60 KM 12,700,000






Pelebaran Jalan 5.10 KM 25,500,000


(km328)Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 6.50 KM 37,700,000

Panton labu/simpang (km 328) - peureulak (km 392)m693,500 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 6.44 KM 44,600,000

Penggantian Jembatan 6.00






Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.00 KM 11,000,000


Pemeliharaan Rutin Jalan 12.26 KM 418,386

Pemeliharaan Rutin Jembatan 33.20 M 10,000

No. RUAS


Dukungan Infrastruktur Cipta Karya Hingga 2014

di Provinsi Aceh


Kegiatan TA. 2014 Provinsi Aceh

di Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya

NO DETAIL KEGIATAN LOKASI SASARAN ALOKASI ANGGARAN

VOL. SAT RM PHLN TOTAL

2412 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan PelaksanaanPengembangan Permukiman1,934,000 - 1,934,000

005 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan 1,934,000 - 1,934,000

Pembangunan Infrasrtuktur Kawasan Kumuh Kec.Sukakarya Kota Sabang

Kota Sabang 1 KWS 1,934,000 - 1,934,000

2415 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan,

dan

PelaksanaanPengembangan Sistem Penyediaan Air Minum5,800,000 - 5,800,000

006 - Spam Di Kawasan MBR 5,800,000 - 5,800,000

Pengadaan dan Pemasangan Pipa, Reservoir 200

M3 Perumnas Cot Bak U - Cot Abeuk, Kota Sabang(PKPAM. 11) Kota Sabang 1 KWS 3,000,000 - 3,000,000

Pengadaan dan Pemasangan Pipa dia. 150 mm,

Perlintasan Pipa Gip, Lengkap Acessories Kec. SukaKarya, Kota Sabang (PKPAM. 12) Kota Sabang 1 KWS 2,800,000 - 2,800,000

TOTAL 7,734,000 - 7,734,000


42 KUMPULAN DATA Infografik InfrastrukturPudan

Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Peningkatan Jalan Pasar Minggu Aji Kuning, Simpang Massago Lapok, Bukit Harapan Kawasan Aji

Kuning, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur. (Sumber: Infokom Ditjen Bina Marga)

Dinamika Pembiayaan Provinsi Sumatera Utara

Pembiayaan Penyelenggaraan Penataan Ruang


Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014d)


Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan


(Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014b)




(Dalam




KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu dan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan 43

Draft Peta Rencana Struktur Ruang Kawasan Perbatasan Negara

di Provinsi Sumatera Utara




NO NAMA_KEGIATAN PAGU KABUPATEN PROVINSI

43 Pembangunan Bendung D.l. Belutu 14.500.000.000 Sedang Bedagai Sumatera Utara

22Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa

Pematang Cerm2.500.000.000 Serdang Sumatera Utara



001

002

003

004

007

008

009

013

022

052

052 11 K


Bts. Prov. Nad - simpang pangkalan susu

Simpang pangkalan susu - tanjung pura

Tanjung pura - bts. Kota stabat

Bts. Kota stabat - bts. Kota binjai

Bts. Kota medan - bts. Kota lubuk pakam

Bts. Kota medan - tembung - lubuk pakam

Medan - belawan (medan)

Bts. Deli serdang/sei buluh - sei rampah

Bts. Kota kisaran - sp.Kawat

Bts. Kota medan - bts. Kab. Tanah karo

Jln. Yamin ginting (medan)

KEGIATAN

SASARAN

ALOKASI

VOL SAT

Pelebaran Jalan

Pelebaran Jalan

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan




Pelebaran Jalan




Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 8.00 KM

2.00 KM

2.00 KM

1.50 KM

2.00 KM

5.50 KM

0.20 KM

2.00 KM

2.00 KM

8.02 KM

6.00 KM

Pembangunan Fly Over/Underpass/ Terowongan 319.00 M

Penggantian Jembatan 6.00

57,741,750

47,620,600

12,921,000

10,244,000

4,979,000

42,509,000

14,090,800

9,933,000

8,977,240

8,977,240

39,942,000

51,989,500

No. RUAS NAMA RUAS




Kegiatan TA. 2014 Provinsi Sumatera Utara


NO DETAIL KEGIATAN

SASARAN ALOKASI ANGGARAN

LOKASI


- - - - - - - -

TOTAL - - -


48 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur

Pudan

Permukiman DalamKawasan

Perbatasan

Suasana di Kawasan Perbatasan Pulau Nipa, Batam.

(Sumber : Datin Ditjen Cipta Karya)

Kawasan Perbatasan

Riau dan Kepulauan Riau5


Dinamika Pembiayaan Provinsi Riau





Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Air (Dalam










di Provinsi Riau



di Provinsi Riau

NO NAMA_KEGIATAN PAGU KABUPATEN PROVINSI

23 Rehabilitasi Jaringan Rawa DR. TelukPulau4.250.000.000 Rokan Hilir Riau

24 Rehabilitasi Jaringan Rawa DR. PekaitanKubu II (14.250.000.000 Rokan Hilir Riau

25 Rehabilitasi Jaringan Rawa DR. LangkatSepotong 1.

4.250.000.000 Bengkalis Riau

34 Pengaman Pantai Tanjung Punak 300 m 3.000.000.000 Bengkalis Riau

35 Pengaman Pantai Makereuh 3.000.000.000 Bengkalis Riau

36 Pengaman Pantai Teluk Makmur 2.061.155.000 Dunai Riau

37 Pengaman Pantai Kepulauan Meranti 3.097.915.000 Kep. Meranti Riau



di Provinsi Riau

(dalam ribuan rupiah)

KEGIATAN

SASARAN

ALOKASI

VOLUME SATUAN

001 Pemeliharaan Rutin Jalan 46.01 KM 2,200,240

003 Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 15.40 KM 29,725,770

005 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.20 KM 6,562,820

009 Pelebaran Jalan 9.00 KM 50,028,140

012Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis, Perbatasan, Wil. Terluar &Terdepan

6.17 KM 43,976,710

Total 132,493,680



di Provinsi Riau


Kegiatan TA. 2014 Provinsi Riau




2412 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman 1,934,000 - 1,934,000


Pembangunan Jalan Lingkungan dan Drainase KonstruksiSemenisasi Kec. Rengat Kab. Indragiri Hulu (Paket-01) Kab. IndragiriHilir 1 KWS 1,185,000 - 1,185,000

Pembangunan Jalan Lingkungan dan Drainase KonstruksiSemenisasi Kec. Bangko Kab. Rokan Hilir (Paket-02) Kab. KepulauanMeranti 1 KWS 1,250,000 - 1,250,000

Pembangunan Jalan Lingkungan dan Drainase KonstruksiSemenisasi Kec. Dumai Kota, Kota Dumai (Paket-07) Kota Dumai 1 KWS 1,250,000 - 1,250,000

007 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 3,400,000 - 3,400,000

Pembangunan Jalan Akses Kws. Perbatasan KonstruksiSemenisasi Kec. Rupat Utara Kab. Bengkalis (Paket-09) Kab. Bengkalis 1 KWS 1,200,000 - 1,200,000

Pembangunan Jalan Akses Kws. Agropolitan KonstruksiPerkerasan Kec. Tempuling Kab. Indragiri Hilir (Paket-10) Kab. IndragiriHilir 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Jalan Akses Kws. Perbatasan Konstruksi

Semenisasi Kec. Pasir Limau Kapas Kab. Rokan Hilir(Paket-13) Kab. Rokan Hilir 1 KWS 1,200,000 - 1,200,000

2415 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan PelaksanaanPengembangan Sistem Penyediaan Air Minum3,450,000 - 3,450,000

004 - Penyelenggara SPAM terfasilitasi 1,000,000 - 1,000,000

Pengadaan Dan Pemasangan Alat Penyambunagn PipaHdpe Lokasi Pdam Tirta Indragiri Kab. Indragiri Hilir (Paket03)Kab. Indragiri

Hilir 1 PDAM 1,000,000 - 1,000,000


Pengadaan Dan Pemasangan Pipa Pvc Lokasi Ikk RetehDan Ikk Pengalihan Keritang Kab. Indragiri Hilir (Paket 09) Kab. IndragiriHilir 1 KWS 2,450,000 - 2,450,000

TOTAL 10,535,000 - 10,535,000


dan Permukiman

Dalam Kawasan

Kawasan Perbatasan Indonesia-Papua

Papua. (Sumber foto: Infokom Ditjen Bina Marga)

New Guinea di

Perbatasan56 KUMPULAN

DATAInfografik Infrastruktur PuPembangunan Jalan Poros Desa diSawibiyus, Kabupaten Keerom,

Dinamika Pembiayaan Provinsi Kepulauan Riau










(Dalam






di Provinsi Kep. Riau




NO NAMA_KEGIATAN PAGU

25 Pembangunan Daerah lrigasi Kelarik (Lanjutan) di Kab. Natuna 25.349.922.000

Pembangunan Pengamanan Pantai Pulau Nongsa-Tahap I (Pulau

Terluar) di Kota Batam [0.1 km]

Pembangunan Pengamanan Pantai Timur Pulau Karimun Besar di

Kab. Karimun [0.9 km]

Pembangunan Pengamanan Pantai Pulau Pelampong - Tahap IV

26 7.115.946.000

27 6.225.120.000

28 (Pulau Terluar) di Kota Batam [0.05km] 5.377.196.000

29 Pembangunan Pengamanan Pantai Pulau Batu Berhanti (Lanjutan) 4.420.196.000

31 Pembangunan Tampungan Air Baku Sei Gesek di Kab. Bintan 7.046.032.000

42 Peningkatan D.I Tapau (Lanjutan) 2.430.548.000




No. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN SASARAN

ALOKASI

VOL SAT

008 13 K Sp. Kabil - muka kuning (jl. A. Yani) (batam) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.00 KM 3,968,440

15 K Tembesi - tanjung berikat Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 6.00 KM 9,962,820

009 12 K Sp. Jam - sei harapan (jl. Gajah mada) (batam) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 3.00 KM 5,962,820

010 12 K Sp. Punggur - batu besar (jl. Hang tuah) (batam) Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 3.87 KM 29,018,670

011 11 K Sp. Punggur - telaga punggur (jl. Hasanuddin) (batam) Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.20 KM 6,562,820

026 Selat lampa - sp. Sekunyam Pelebaran Jalan 9.00 KM 50,028,140

030 11 K Ranai - sp. Tanjung Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 3.60 KM 7,901,820

031 Sp. Tanjung - tanjung datuk Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 2.30 KM 14,958,040

Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 0.80 KM 1,929,870





Kegiatan TA. 2014 Provinsi Kepulauan Riau






Pembangunan Jalan Lingkungan Kws Kec. Teluk BintanKab. BintanKab. Bintan 1 KWS 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan Pelantar Beton Rw 11 Kp. Baru Keke Kec.Bintan TimurKab. Bintan 1 KWS 1,300,000 - 1,300,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kec.TelukBintan Kab.BintanKab. Bintan 1 KWS 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan Pelantar Beton Rw 12 Kp. Baru Keke Kec.Bintan TimurKab. Bintan 1 KWS 2,000,000 - 2,000,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws Kp.BaruKeke RW 12 Kec.Bintan Timur Kab. Bintan Kab. Bintan 1 KWS 2,500,000 - 2,500,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. Kp.BaruKeke RW 12 Kec.Bintan Timur Kab. Bintan Kab. Bintan 1 KWS 2,500,000 - 2,500,000

Pembangunan Jalan Lingkungan Rw 12 Kp. Baru Keke Kec.Bintan TimurKab. Bintan 1 KWS 1,300,000 - 1,300,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. Tg.UmutRW 12 Kec.Bintan Timur Kab. Bintan Kab. Bintan 1 KWS 1,300,000 - 1,300,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. Sei LakamKab. KarimunKab. Karimun 1 KWS 1,300,000 - 1,300,000

Pembangunan Infrastruktur Jalan Kawasan Punggur KotaBatamKota Batam 1 PKT 1,687,121 - 1,687,121

Pembangunan Infrastruktur Jalan Kawasan SenjulungKabilKota Batam 1 PKT 1,687,121 - 1,687,121

Peningkatan Kuaitas Permukiman Kumuh Kws. PunggurKota BatamKota Batam 1 PKT 1,687,121 - 1,687,121

006 - Rusunawa Beserta Infrastruktur Pendukungnya 64,566,983 - 64,566,983

Pembangunan Rusunawa Kel.Tembesi Kec. Sagulung KotaBatam (LANJUTAN) [S] Kota Batam 2 TWN BLK 28,171,983 - 28,171,983

Pembangunan Rusunawa Kws Tembesi Kota Batam [S] Kota Batam 2 TWN BLK 33,895,000 - 33,895,000

Optimalisasi Pembangunan Rusunawa Kota Batam [S] Kota Batam 1 PKT 2,500,000 - 2,500,000



NO DETAIL KEGIATAN LOKASI VOL. SAT RM PHLN TOTAL


Pembangunan Jalan Lingkungan Parit Bugis Kab.Bintan(Tahap Akhir)Kab. Bintan 1 KWS 1,750,000 - 1,750,000

Pembangunan

PSD

Permukiman Perdesaan KwsAgropolitan Parit Bugis Kab.BintanKab. Bintan 1 KWS 1,550,000 - 1,550,000

Pembangunan Jalan Lingkar Pulau Mantang Kab.Bintan Kab. Bintan 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan KwsAgropolitan Pulau Mantang Kab.BintanKab. Bintan 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Infrastruktur Jalan Kawasan Kec.UngarKab.KarimunKab. Karimun 1 KWS 1,471,890 - 1,471,890

Pembangunan PSD Permukiman P.Kecil/Terluar Kec.Ungar Kab.KarimunKab. Karimun 1 KWS 1,471,890 - 1,471,890

Pembangunan Jalan Poros Semedang Kab. Natuna (TahapAkhir)Kab. Natuna 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Jalan Poros Semedang Kab.Natuna (TahapAkhir)Kab. Natuna 1 KWS 1,500,000 - 1,500,000

Pembangunan PSD Permukiman P.Kecil/Terluar Kws.Bunguran Timur Kab.NatunaKab. Natuna 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Pelantar Beton Kampung Bugis Kec.Belakang PadangKota Batam 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Pelantar Beton Kampung Bugis Kec.Belakang PadangKota Batam 1 KWS 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan PSD Permukiman P.Kecil/Terluar Kec.Belakang Padang Kota BatamKota Batam 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

2414 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi dan Persampahan 11,110,700 - 11,110,700

005 - Infrastruktur Air Limbah 3,610,700 - 3,610,700

Pembangunan IPLT Kabupaten Bintan Kab. Bintan 1 KWS 3,610,700 - 3,610,700

006 - Infrastruktur Drainase Perkotaan 7,500,000 - 7,500,000

Pembangunan Drainase Primer Kota Batam Kota Batam 1 KAB/

KOTA 7,500,000 - 7,500,000

2415 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 40,105,840 - 40,105,840


SPAM di Kawasan Kumuh/Nelayan Desa Sungai UngarUtara Kec. KundurKab. Karimun 1 KWS 1,467,670 - 1,467,670

Pembangunan SPAM MBR Desa Teluk Buton Kab. Natuna Kab. Karimun 1 KWS 1,989,560 - 1,989,560

Optimalisasi IKK Kundur Barat Kab. Karimun 1 KWS 1,929,560 - 1,929,560




007 - Spam Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) 24,715,200 - 24,715,200

Pembangunan SPAM IKK Moro Kapasitas 10 L/dtk Kab. Karimun 1 IKK 3,966,610 - 3,966,610

Pembangunan SPAM IKK Kundur Barat Kapasitas 10 L/dtk Kab. Karimun 1 IKK 4,051,700 - 4,051,700

Pembangunan JDU SPAM IKK Kundur Barat Kab. Karimun 1 IKK 2,927,400 - 2,927,400

Pembangunan SPAM IKK Kec. Bunguran Timur Kapasitas5 L/dtkKab. Natuna 1 IKK 7,872,930 - 7,872,930

Pembangunan SPAM IKK Kec. Bunguran Selatan Kapasitas10 L/dtkKab. Natuna 1 IKK 5,896,560 - 5,896,560

008 - Spam Perdesaan 7,108,170 - 7,108,170

Pembangunan SPAM Kelurahan Buru Kec. Buru Kab. Karimun 1 DS/KEL 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan SPAM Kelurahan Lebu Kec. Kundur Utara Kab. Karimun 1 DS/KEL 606,000 - 606,000

Pembangunan SPAM Desa Sebele Kec. Kundur Utara Kab. Karimun 1 DS/KEL 2,952,170 - 2,952,170

Pembangunan SPAM Perdesaan di Desa Subi Besar Kab. Natuna 1 DS/KEL 1,200,000 - 1,200,000

Pembangunan SPAM Perdesaan di Desa Kelarik Air MaliKec. Bunguran UtaraKab. Natuna 1 DS/KEL 1,350,000 - 1,350,000

009 - Spam Di Kawasan Khusus 2,895,680 - 2,895,680

Pembangunan SPAM Perbatasan di Desa Sungai Asam(Sedongkol) Kec. BelatKab. Karimun 1 KWS 1,238,120 - 1,238,120

Pembangunan SPAM di Kawasan PP Swasta Barelang diPulau Setokok Kec. GalangKota B A T A M 1 KWS 1,657,560 - 1,657,560

TOTAL 152,788,666 - 152,788,666



Kawasan Pintu Perbatasan Indonesia-Timor Leste di Motamasin, Kabupaten Belu, NTT.

(Sumber foto: Datin Ditjen Cipta Karya)

66 KUMPULANDATA

Infografik InfrastrukturPudan

PermukimanDalam

Kawasan Perbatasan

Pembangunan Jalan Poros Desa Lokasi Desa Sungai Bugau - Desa Suak Medang

Kawasan Perbatasan Sungai Bugau Kabupaten Sintang (Sumber Foto: Infokom Ditjen Bina Marga)

Kawasan Perbatasan

Kalimantan Utara, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur6


Dinamika Pembiayaan Provinsi Kalimantan Utara










Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Air (Dalam

Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring 2014a)


Infrastruktur Permukiman (Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring 2014c)



di Provinsi Kalimantan Utara


70 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pudan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Jalanmenuju pintu

perbatasan Atambua- Timor Leste

(Sumber foto: Infokom Ditjen Bina Marga)


Dinamika Pembiayaan Provinsi Kalimantan Barat











(Dalam






di Provinsi Kalimantan Barat





43 Rehabilitasi Perkuatan Tebina Sungai Kapuas 4.983.370.000

44 Pemb. Sarana dan Prasarana Air Baku Sungai Poton Kec. Putussibau 4.983.370.000

45 Rehabilitasi Jaringan Reklamasi Rawa DR. Malek Nibung 1.200.000.000

46 Normalisasi Sungai Simpang Empat, Miyaheng dan Wayakob 17.000M 2.800.000.000


Legenda

Pembangunan/Pelebaran/Peningkatan Jalan

Pemeliharaan Berkala/Rutin JalanJalan (Belum Tersambung)

No. RUAS



Legenda


Pemeliharaan Berkala/Rutin Jalan

Jalan (Belum Tersambung)

029

031

032

034

040

045

NAMA RUAS KEGIATAN SASARAN

ALOKASI

VOL SAT

Nanga tepuai - nanga semangut Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 5.50 KM 10,974,340

Tanjung kerja - putussibau Pelebaran Jalan 2.70 KM 14,980,160

Mataso (benua martinus) - tanjung kerja Pelebaran Jalan 5.28 KM 21,080,160

Nanga badau - lanjak Pelebaran Jalan 3.30 KM 13,170,160

Temajuk - bts. Kab. Sambas Pembangunan/Pelebaran Jlndi Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 5.00 Km 27,500,000

Bts. Kab. Sambas - bts. Kab. Sanggau Pembangunan/Pelebaran Jlndi Kaw. Srategis,Perbatasan,Wil. Terluar & Terdepan8.60 Km

47,500,000

Bts. Kab. Sanggau - bts. Kab. Sintang Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan,Wil. Terluar & Terdepan 3.00Km 25,000,000

Rasau - badau Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan,Wil.Terluar & Terdepan 8.60 Km 50,000,000

Kembayan - tanjung Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 3.40 KM 6,782,540






Kegiatan TA. 2014 Provinsi Kalimantan Barat


[S]



2413 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasandan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, PengelolaanGedung dan Rumah Negara34,794,515 - 34,794,515

006 - Sarana dan Prasarana Lingkungan Permukiman 34,794,515 - 34,794,515

Penataan Infrastruktur & Sarana Dasar Kawasan BDA(PPLB) Aruk [S] Kab. Sambas 1 KWS 11,471,497 - 11,471,497

Penataan Infrastruktur & Sarana Dasar Kawasan BDA(PPLB) Entikong [S] Kab. Sanggau 1 KWS 11,661,509 - 11,661,509

Penataan Infrastruktur & Sarana Dasar Kawasan BDA(PPLB) Nanga Badau [S] Kab. Sanggau 1 KWS 11,661,509 - 11,661,509



Pembangunan Infrastruktur Pengolahan Air LimbahKawasan Kab. SanggauKab. Sanggau 1 KWS 2,500,000 - 2,500,000

007 - Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 2,000,000 - 2,000,000

Pengadaan Alat Berat Excavator TPA Sorat Kota SambasKab. SambasKab. Sambas 1 UNIT 2,000,000 - 2,000,000


004 - Penyelenggara SPAM terfasilitasi 477,549 - 477,549

Bantuan Teknis PDAM Kab. Sambas (Pengadaan dan

Pemasangan Pompa Distribusi Kap.50 L/Dt H=80 M,1 -Unit) Kab. Sambas 0 PDAM 111,549 - 111,549

Bantuan Teknis PDAM Kab. Sanggau (Pengadaan dan

Pemasangan 2 Buah Watermeter Induk dia 100 MM ) Kab. Sanggau 0 PDAM 100,000 - 100,000

Bantuan Teknis PDAM Sintang (Pengadaan dan

Pemasangan Meter Induk dia 150 mm (2 unit) diunitProduksi KKH) Kab. Sintang 0 PDAM 200,000 - 200,000

Bantuan Teknis PDAM Kab. Kapuas Hulu (Pengadaan dan

Pemasangan Meter Induk dia 100 mm (1 Unit) di unitproduksi, Selimbau) Kab. Kapuas Hulu 1 PKT 66,000 - 66,000


Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Pipa IKK Ng.KalisKab.Kapuas HuluKab. Kapuas Hulu 1 PKT 500,000 - 500,000

Pembuatan IPA Kap.20 l/dt dan bangunan penunjang,IKKSungai Tebelian Kabupaten SintangKab. Sintang 1 PKT 6,000,000 - 6,000,000

Pembuatan IPA Kapasitas 10 L/dt dan BangunanPenunjang, IKK Dedai Kab.SintangKab. Sintang 1 PKT 5,000,000 - 5,000,000

Pembangunan SPAM IKK Sekura Kab. Sambas [S] Kab. Sambas 1 LAP 8,400,000 - 8,400,000

Pembangunan SPAM IKK Meliau Sanggau Kab. Sanggau Kab. Sanggau 1 LAP 8,400,000 - 8,400,000




Pembangunan SPAM IKK Serawai Kab. Sintang [S] Kab. Sintang 1 LAP 10,300,000 - 10,300,000

Pembangunan SPAM IKK Sungai Tebelian Kab. Sintang [S] Kab. Sintang 1 LAP 29,700,000 - 29,700,000

Pembangunan SPAM IKK Nanga Serawai Kab. Sintang [S] Kab. Sintang 1 LAP 6,000,000 - 6,000,000

008 - Spam Perdesaan 5,250,000 - 5,250,000

Pembangunan SPAM di Desa Parit Raja Kec. SejangkungKab. SambasKab. Sambas 1 PKT 400,000 - 400,000

Pengadaan dan Pemasangan Jaringan Perpipaan Ds.

Semanggis Raya Kec. Mukok Kab. Sanggau Kab. Sanggau 1 PKT 800,000 - 800,000

Pembagunan SPAM dengan Bronkaptering Ds. MentunaiKec. Kayan Hilir Kab. SintangKab. Sintang 1 PKT 1,150,000 - 1,150,000

Pembagunan SPAM dengan Bronkaptering Ds. BegelangJaya Kec. Ketungau Tengah Kab. SintangKab. Sintang 1 PKT 1,100,000 - 1,100,000

Pembagunan SPAM dengan Bronkaptering Ds. Sungai

Seria Kec. Ketungau Hulu Kab. Sintang Kec. KetungauHulu Kab. Sintang 1 PKT 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan SPAM di Desa Mayak Kec. Seluas Kab.BengkayangKab. Bengkayang 1 DS/KEL 400,000 - 400,000

Pembangunan SPAM di Desa Setia Budi Kec. Sebalo Kab.BengkayangKab. Bengkayang 1 DS/KEL 400,000 - 400,000


Pembangungan SPAM Sederhana PPN Pemangkat Ds.Jelu Air Kab. SambasKab. Sambas 1 KWS 500,000 - 500,000

Pembagungan SPAM Sederhana PPI Temajuk Kec. PalohKab. SambasKab. Sambas 1 KWS 500,000 - 500,000

SPAM dengan Bronkaptering Ds.Bekuan Luyang Kec.Ketungau Hulu Kab. SintangKab. Sintang 1 KWS 800,000 - 800,000

SPAM dengan Bronkaptering Ds. Sepiluk Kec. KetungauTengah Kab. SintangKab. Sintang 1 KWS 800,000 - 800,000

SPAM dengan Bronkaptering Ds. Empura Kec. KetungauHulu Kab. SintangKab. Sintang 1 KWS 800,000 - 800,000

SPAM dengan Bronkaptering Ds. Muakan Kec. KetungauHulu Kab. SintangKab. Sintang 1 KWS 800,000 - 800,000

Pembagungan SPAM Sederhana PPi Sei Raya Kab.BengkayangKab. Bengkayang 1 KWS 500,000 - 500,000

Pembagungan SPAM Sederhana PPi Sei Jaga Kec. Sei RayaKepulauan Kab.BengkayangKab. Bengkayang 1 KWS 500,000 - 500,000

Pembagungan SPAM Sederhana PPI Sei Pangkalan II Kec.Sei Raya Kab.BengkayangKab. Bengkayang 1 KWS 500,000 - 500,000

Pembagungan SPAM Sederhana PPI Pulau Kabung Kec.Sei Raya Kepulauan Kab.Bengkayang Kab. Bengkayang 1 KWS 500,000 - 500,000

TOTAL 130,012,064 - 130,012,064


Dinamika Pembiayaan Provinsi Kalimantan Timur











(Dalam






di Provinsi Kalimantan Timur


Pembangunan Perbaikan dan Pengaturan Sungai Seberang

(Normalisasil Kepulauan Sabatik Kabupaten Nunuk

Pembangunan Pengaman Pantai Tanjung Aru Kepulauan Sabatik Kab.

23 5.000.000.000

24 Nunukan (Lanjutan/0.470 Km/235 Ha)10. 158.560.000

40 Pembangunan Embunq Sebatik 5.438.640.000

41 Pekerjaan Lanjutan Penanganan Banjir dan Pengamam Tebing Sesayap 9.219.500.000




No. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN SASARANALOKASI

VOL SAT

30 MALINAU - MENSALONG Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 3.5 Km 7,000,000

44 MALINAU - LONG BAWAN Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan2.92 Km 17,500,000

46 MENSALONG - TAU LUMBIS Pembangunan/Pelebaran

Jln

di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan3.3 Km 20,500,000

BTS.KALBAR - TIONG OHANG Pembangunan/Pelebaran

Jln

di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan6.53 Km 38,000,000

TIONG OHANG - LONG PAHANGAI Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan8.62 Km 49,000,000

LONG NAWANG - LONG BUJUNGAN Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan5.84 Km 35,000,000

AKSES MALOY I Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 7.1 Km 150,000,000

LONG MIDANG - TAU LUMBIS LABANG Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan3.25 Km 20,500 000

LONG BUJUNGAN - LONG KEMUAT Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan2.92 Km 17,500,000

LONG KEMUAT - LANGAP - MALINAU Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan2.78 Km 17,500,000

KEMUAT - LANGAP Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan2.78 Km 17,500,000





Kegiatan TA. 2014 Provinsi Kalimantan Timur






Pembangunan Infrastruktur TPAKab. Kutai Barat Kab. Kutai Barat 1PKT

5,250,000 - 5,250,000

2415 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan, dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan AirMinum91,477,720 - 91,477,720


P/P

PipaHDPE dia. 150-75 mm, IKKTanjung Lima Kec.Malinau Utara

Kab. Malinau 1 KWS 3,854,129 - 3,854,129

P/P Pipa HDPE dia. 150 - 75 mm, IKK Besik Kec. Damai Kab. Kutai Barat 1 KWS 1,492,900 - 1,492,900

P/P PipaHDPE dia. 150

-75 mm, IKK

BlusuhKec.

BlusuhKab. Kutai Barat 1 KWS 1,492,900 - 1,492,900

P/P Pipa HDPE dia. 150 - 75 mm, IKK Muara Lawa Kec.Muara LawaKab. Kutai Barat 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000


P/P IPA (Paket) Kap. 20 l/dt Lengkap, IKK Tanjung LimaKec. Malinau UtaraKab. Malinau 1 IKK 9,000,000 - 9,000,000

P/P IPA (Paket) Kap. 10 l/dt Lengkap, IKK Besik Kec.DamaiKab. Kutai Barat 1 IKK 5,996,929 - 5,996,929

P/P IPA (Paket) Kap. 10 l/dt Lengkap, IKK Blusuh Kec.BlusuhKab. Kutai Barat 1 IKK 5,987,400 - 5,987,400

008 - Spam Perdesaan 6,858,722 - 6,858,722

P/P Pipa HDPE Dia. 150 - 75 mm, Desa Tanjung SariKec. BonganKab. Kutai Barat 1 DS/KEL 977,170 - 977,170

P/P Pipa HDPE Dia. 150 - 75 mm, Desa Lembonah Kec.JempangKab. Kutai Barat 1 DS/KEL 977,170 - 977,170

P/P Pipa HDPE Dia. 150 - 75 mm, Desa Muara NayanKec. JempangKab. Kutai Barat 1 DS/KEL 970,080 - 970,080

P/P Pipa HDPE Dia. 150 - 75 mm, Desa Bukit HarapanKec. BonganKab. Kutai Barat 1 DS/KEL 977,170 - 977,170


P/P Pipa HDPE Dia 150 - 75, Kec. Binusan Kab. Nunukan 1 KWS 2,500,000 - 2,500,000

TOTAL 96,727,720 - 96,727,720



Penyediaan Air Minum bagi RSH/Rusunawa di kota Besar diBontang

Selatan - Kaltim

(Sumber foto: Datin Ditjen Cipta Karya)


Kondisi Permukaan Jalan Paralel Perbatasan Akhir 2013

No. Provinsi Panjang(Km) SudahTembus(Km BelumTembus(Km) Kondisi Permukaan Jalan Paralel Perbatasan

(Akhir 2013) Sudah Tembus (Km)

aspal rigid Burda Kerikil Tanah

1 Kalbar 771,35 416,64 354,71 109,59 307,05

2 Kaltim 147,00 28,94 118,06 28,94

3 Kaltara 1103,48 499,46 464,02 168,36 14,02 357,07

TOTAL 2021,83 945,04 936,79 277,95 14,02 693,06

No. ProvinsiPanjangJalan (Km) BelumTembus PrediksiTA. 2014

Rencana Penyelesaian Penanganan (Km)

TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019

1 Kalbar 771,35 416,64 354,71 109,59 307,05

2 Kaltim 147,00 28,94 118,06 28,94

3 Kaltara 1103,48 499,46 464,02 168,36 14,02 357,07

2021,83 945,04 936,79 277,95 14,02 693,06

Rencana Penanganan Jalan Paralel Perbatasan 2015 - 2019

No. Ruaspada Prov. Panjang(Km) < 2011 T.A. 2012 T.A. 2013 Total Realisasi2012-2013 Prediksi T.A. 2014 Sisa

Penanganan

(km)Target(km) Target(km) Nilai Kontrak(Rp.) Target(km) Nilai Kontrak(Rp.) Target(km) Nilai Kontrak(Rp.) Target(km) Nilai Kontrak(Rp.)

1 Prov. Kalbar 771,35 306,98 45,66 177.333.153.000 64,00 363.643.064.000 416,64 725.976.217.000 32,20 185.000.000.000 354,71

2 Prov. Kaltim 147,00 14,78 67.244.475.000 14,16 92.000.000.000 28,94 159.244.475.000 15,16 86.792.850.000 118,06

3 Prov. Kaltara 1103,48 400,18 42,20 182.492.959.000 57,08 335.232.704.000 499,46 517.725.663.000 23,79 145.893.460.000 604,02

Kondisi Permukaan Jalan Paralel Perbatasan Akhir 2013


Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN)

Kawasan Perbatasan Darat Kalimantan

PKSN PALOH ARUK

PKSN ENTIKONG

PKSN NANGA BADAU

PKSN SIMANGGARIS

PKSN NUNUKAN

PKSN LONGNAWANG

45

6

1.

2.

3.

4.

5.

6.

1

2 3


Trase Jalan Paralel Perbatasan terhadap Kawasan Hutan

(Temajuk – Bts. Kaltim)

Kalimantan Barat

Temajuk Rencana pembangunan jalan sepanjang ± 779,318 km dan lebar 25 m atau seluas 1.948,30

Ha pada Peta Kawasan Hutan dan Perairan Prov. Kalbar (Lamp. SK Menhutbun No. 259/

Gn. KukudKpts-II/2000 tanggal 23 Agustus 2000)

Aruk

Bts. Kab.

Sp. Tanjung MatasoKapuas

Bts. Kab. Sanggau Lanjak (BenuaHulu

(Bengkayang)(Gunjemak) Martinus) Tanjung

Kerja

Putussibau

(Sintang)Rasau

Nanga

Era

Bts. Kab. Bts.Pintas

Bengkayang(Sambas)Bts. Kec. Siding(Seluas) Sontas Keladan

Balai

Karangan

Sepulau

Bts. Kec.

Kaltim

TN Betung

Kerihun

Nanga

Badau

Bts. Kab.Sintang(Sanggau)Sekayang(Entikong) Bts. Kec.

Ketungau

Tengah

KetungauHulu

Teberau



(Bts. Kalbar – Tiong Ohang – Long Pahangai – Long Boh)

Kalimantan Timur

LongPahangai – Long Boh

(37,00 km)

Bts. Kalbar - Tiong Ohang(40,00 km)

Total Panjang Trase : + 147,00 kmJarak Trase dengan Perbatasan Kalimantan• Terdekat : + 3 Km• Terjauh : + 72 Km TiongOhang - Long Pahangai

(70,00 km)

Jarakterjauh Pada Wilayah Long Pahangai karena

kondisi Alinyemen yang ekstrim, adanyapegunungan Mueller dan terkendalalingkunganTerdapat Hutan Lindung TerdapatPegunungan Mueller dan Alinyemenyang terlalu Ekstrim Alternatif jangka panjang tanpa memperhatikan

kelestarian lingkungan, Kesejahteraan masyarakat

dan resiko dinamika politik yang berdampak pada

pertahanan keamanan.



(Long Boh – Metulang – Long Nawang)

Kalimantan Barat

LongBoh - Metulang

Metulang–Long Nawang(90,00 km)

(50,00 km)

Total Panjang Trase : + 140,00 km

Jarak Trase dengan Perbatasan Kalimantan

• Terdekat : + 3 Km• Terjauh : + 72 KmJarakterjauh Pada Wilayah Long Pahangai karenakondisi Alinyemen yang ekstrim, adanyapegunungan Mueller dan terkendalalingkunganTerdapat Hutan Lindung TerdapatPegunungan Mueller dan Alinyemenyang terlalu Ekstrim Alternatif jangka panjang tanpa memperhatikan

kelestarian lingkungan, Kesejahteraan masyarakat

dan resiko dinamika politik yang berdampak pada

pertahanan keamanan.



(Long Nawang – Long Bawan – Simanggaris – Sei. Ular)


Rute Jalan Paralel Perbatasan Kalimantan



Aktivitas Masyarat di Desa Suruh Tembawang, Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat.

(Sumber Foto Datin Ditjen Cipta Karya)


Meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap air minum dan

sanitasi yang layak, Kab. Belu - NTT (Sumber foto: Datin Ditjen Cipta Karya)

Kawasan Perbatasan

Nusa Tenggara Timur7


Dinamika Pembiayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur










(Dalam






di Provinsi Nusa Tenggara Timur





8 Normalisasi Alur Sungai Nunkurus 1.050.000.000

9 Pembangunan Tampungan Untuk Air Baku di P. Rote Nd 2.050.000.000

10 Pembangunan Bendung dan Jaringan lrigasi D.l. Alil 6.000.000.000

34 Pembangunan Prasarana Pengambilan dan Saluran Pembawa 3.400.000.000

35 Rehab. Sarana/Prasarana Pengendalian Banjir S. Den 3.227.042.000

36 Pembangunan Embung Kecil 5 bh (100 ribu m3) 5.000.000.000

37 Pembangunan Embung Kecil 10 bh 11.500.000.000

38 Pembangunan Penyediaan Air Baku 3.200.000.000





Legenda



No. RUAS NAMA RUAS

048 Taramana - lantoka - maritaing

Lingkar luar kota kupang

080 Baa - batu tua

078, 079 Baa - pantai baru - eahun

081, 082 Bolow - seba - mesara

053 Kolbano - boking

052 Panite - kolbano

054 Boking - wanibesak

Lakafehan-Keliting-Wini-Sakato

SP.Amol-Manamas

055 Wanibesak-Besikama

056 Besikama-Webua

045 Waingapu - Melolo

046 Melolo - Baing

074 Waiwadang - Kolilanang

075 Kolilanang-Sp. Sagu-Waiwuring0

Legenda



KEGIATAN


Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw.

Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan



















Jln diPembangunan/Pelebaran










Kaw.

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

Srategis,

SASARAN

15.50 KM

3.00 Km

5.00 Km

2.50 Km

3.00 Km

14.45 Km

4.00 Km

12.00 Km

12.50 Km

13.00 Km

6.50 Km

12.00 Km

10.00 Km

15.00 Km

2.00 Km

2.00 Km

ALOKASI

33,636,303

10,600,000

VOL SAT

17,250,000

10,000,000

10,000,000

63,140,786

12,240,000

50,000,000

41,500,000

46,350,000

24,610,000

50,000,000

40,000,000

58,000,000

6,000,000

6,000,00





Kegiatan TA. 2014 Provinsi Nusa Tenggara Timur






Peningkatan kualitas permukiman kumuh kws. Oesapaselatan kota kupangKab. Kupang 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Jalan Lingkungan Kawasan Kauniki, Kec.

Takari Peningkatan kualitas permukiman kumuh kws.

permukiman adat kampung adat kauniki kec. Takari Kab.KupangKab. Kupang 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Peningkatan kualitas permukiman kumuh KawasanMalaka Kec. Malaka Tengah Kab. B e l u Kab. Belu 1 KWS 1,413,692 - 1,413,692

Peningkatan kualitas permukiman kumuh KawasanAtambua Kec. Atambua Kab. B e l u Kab. Belu 1 KWS 1,100,000 - 1,100,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. StrategisKalabahi, Kec. kalabahi Kab. A l or Kab. Alor 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000


Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. Sumlili,Kupang Barat Kab. KupangKab. Kupang 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws.Tablolong, Kupang Barat Kab. Kupang Kab. Kupang 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws.Nekamese, Kec. Nekamese Kab. Kupang Kab. Kupang 1 KWS 1,043,236 - 1,043,236

Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws. Besain,KEC. Insana Kab. Timor Tengah Utara Kab. TimorTengah Utara 1 KWS 2,400,000 - 2,400,000

Pembangunan PSD permukiman perdesaan kws.Minapolitan kec. Teluk mutiara kab. Alor

Kab. Alor 1 KWS 1,697,335 - 1,697,335

2413 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, PengelolaanGedung dan Rumah Negara38,138,486 - 38,138,486

005 - Bangunan Gedung dan Fasilitasnya 14,815,468 - 14,815,468

Pembangunan Tempat Evakuasi Sementara (TES)/ShelterKec. Kobalima Kab. Belu [S] Kab. Belu 1 KAB/

KOTA 14,815,468 - 14,815,468





Penataan Infrastruktur & Sarana Dasar Kawasan BDA(PPLB) Motaain [S] Kab. Belu 1 KWS 11,661,509 - 11,661,509

Penataan Infrastruktur & Sarana Dasar Kawasan BDA(PPLB) Motamasin [S] Kab. TimorTengah Utara 1 KWS 11,661,509 - 11,661,509



SPAM Terfasilitasi PDAM Kota Kupang [S] Kab. Kupang 1 LAP 9,255,250 - 9,255,250

SPAM Terfasilitasi PDAM Kab. Belu [S] Kab. Belu 1 LAP 1,547,712 - 1,547,712


PembangunanSPAMMBR(Optimalisasi SPAMEksisting)

(Paket APBN-8) Lokasi IKK Mano - Kabupaten ManggaraiTimur Kab. Belu 1 KWS 5,096,462 - 5,096,462


Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan (IKK) (PaketP.17) Lokasi : IKK Takari, Kabupaten Kupang Kab. Kupang 1 IKK 6,776,288 - 6,776,288

Pembangunan SPAM Ibu Kota Kecamatan(IKK) (Paket P.18) Lokasi : IKK Eban,Kabupaten Timor Tengah UtaraKab. Timor

Tengah Utara1 IKK 8,195,000 - 8,195,000

008 - Spam Perdesaan 4,795,500 - 4,795,500

Pembangunan SPAM Perdesaaan Lokasi

: Pembangunan SPAM Desa Baun, Kab.Kupang Kab. Kupang 1 DS/KEL 1,534,250 - 1,534,250

Pembangunan SPAM Perdesaaan (PaketAPBN-10) Lokasi : Desa Naob, Kec.Noemuti,Kabupaten Timor Tengah UtaraKab. Timor

Tengah Utara1 DS/KEL 3,261,250 - 3,261,250


Pembangunan SPAM PPI Desa Alak,

Kabupaten KupangKab. Kupang 1 KWS 4,584,229 - 4,584,229

Pembangunan SPAM PPI Desa Sulamu,

Kabupaten KupangKab. Kupang 1 KWS 4,584,229 - 4,584,229

TOTAL 95,627,419 - 95,627,419


104 KUMPULAN DATA

Infografik Infrastruktur Pu Permukiman Dalam Kawasan PerbatasanKonstruksi Kawasan Kumuh Kota Kotamobagu (Kons K-9), Sulawesi Utaradan(Sumber foto: Datin

DitjenCipta Karya)

Kawasan Perbatasan

Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah8


Dinamika Pembiayaan Provinsi Sulawesi Utara






(Dalam










di Provinsi Sulawesi Utara





20 PembangunanBangunanPengendaliBanjirSungaiKalekube(Lanjutan) 3.567.810.000

21 Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Pulau Miangas (Lanjutan) 23.098.720.000

22 Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Tahuna 4.083.970.000

29 Pembangunan Pengaman Pantai Kalasuge 3.525.000.000

30 Rehabilitasi Dam Pengendali Sedimen Sungai Mala 3.500.000.000

31 Pengaman Pantai Pulau Para (0.15 Km) 5.000.000.000

32 Pengaman Pantai Pulau Kalama (0.15 Km) 5.000.000.000



Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tengah


Legenda



No. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN

SASARAN

ALOKASI

VOL SAT

006 Bts. Kota manado - tomohon Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.00 735 KM 4,211,735

007 Tomohon - kawangkoan Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 6.06 KM 24,225,600

008 Tumpaan - bts. Kota manado Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.00 KM 4,980,350

009 Kawangkoan - worotican Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 6.06 KM 24,225,600

014 Biontong - atinggola (bts. Prov. Gorontalo) Pelebaran Jalan 4.33 KM 21,608,100

015 Girian (bitung) - likupang Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 3.54 KM 14,150,600

029 Worotican - poopo Pelebaran Jalan 8.40 KM 41,948,600

034 Bts. Kota tahuna - enemawira Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.50 KM 3,744,812

034 12 K Jln. Jend. Sudirman (tahuna) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 0.33 KM 823,858

14Kjln. Larenggang (tahuna) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 0.08 KM 199,723

15 K Bts. Kota tahuna - rsu tahun APemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.00 KM 2,496,540

036 Naha - bts. Kota tahuna (tahuna) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.50 KM 3,744,810

037 Bts. Kota tahuna - tamako Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.00 KM 2,496,540

12 K Jln. Tidore (tahuna) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 0.92 KM 2,296,817

039 Melonguane - beo Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.50 KM 3,742,700

040 Beo - esang Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.50 KM 3,742,700






Kegiatan TA. 2014 Provinsi Sulawesi Utara






Pembangunan Psd Permukiman Kawasan PerbatasanKec. Tabukan Utara Desa Naha Kab. Kep. Sangihe Kab. KepulauanSangihe 1 KWS 2,300,000 - 2,300,000



Bantek Pdam Kab. Kep. Sangihe Kab. Kepulauan

Sangihe1 PKT 1,237,000 - 1,237,000


Pembangunan SPAM di Kawasan MBR/Optimalisasi IKKManente Kab. Kepulauan Sangihe Kab. KepulauanSangihe1 PKT 1,200,000 - 1,200,000


Pembangunan SPAM IKK Manalu Kab. Kepulauan Sangihe Kab. KepulauanSangihe1 PKT 5,000,000 - 5,000,000

008 - Spam Perdesaan 2,200,000 - 2,200,000

Pembangunan SPAM Mendukung PDT Desa Tola Kec.Tabukan Utara Kab. Kep. Sangihe Kab. KepulauanSangihe 1 PKT 1,100,000 - 1,100,000

Pembangunan SPAM Mendukung PDT Desa Bira Kec.Tabukan Tengah Kab. Kep. Sangihe Kab. KepulauanSangihe 1 PKT 1,100,000 - 1,100,000


Pembangunan SPAM di Kawasan PPI Nanusa Kab. Kep.Sangihe Kab. KepulauanSangihe1 PKT 1,100,000 - 1,100,000

Pembangunan SPAM di Kawasan PPI Beo Kab. Kep. Talaud

Kab.

Kepulauan

Talaud1 PKT 1,200,000 - 1,200,000

TOTAL 14,237,000 - 14,237,000


Suasana di salah satu sudut Kota Miangas,Manado

- Sulawesi Utara (Sumber foto: DatinDitjen

Cipta Karya)



Infrastruktur pengamanan pantai di Kawasan Perbatasan Sulawesi Utara (Sumber foto: Datin Ditjen SDA)


Dinamika Pembiayaan Provinsi Gorontalo

Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Air Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan


(Dalam












Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah


Legenda



No. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN SASARAN

ALOKASI

VOL SAT

002 Paleleh - bodi Pelebaran Jalan 4.20 KM 16,075,600

003 Bodi - buol Pelebaran Jalan 5.00 KM 17,408,100

004 Buol - lakuan Pelebaran Jalan 5.00 KM 18,945,600

005 Lakuan - laulalang Pelebaran Jalan 13.00 KM 48,668,000

Malala - ogotua Pelebaran Jalan 5.00 KM 17,920,600

011 Ogotua - ogoamas Pelebaran Jalan 5.00 KM 17,920,600

010



di Provinsi Gorontalo


Kegiatan TA. 2014 Provinsi Gorontalo




2412 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman 1,780,000,000 1,780,000,000

007 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 1,780,000,000 1,780,000,000

1 Peningkatan Jalan Agropolitan Desa Bulalo KecamatanKwandan Kab. Gorontalo Utara Kab. GorontaloUtara1 KWS 1,780,000,000 1,780,000,000

2414 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi dan Persampahan 6,080,000,000 6,080,000,000

006 - Infrastruktur Drainase Perkotaan 5,380,000,000 5,380,000,000

1 Pembangunan Drainase Primer Kab. Gorontalo Utara Kab. GorontaloUtara 1 KAB/

KOTA

5,380,000,000 5,380,000,000

007 - Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 700,000,000 700,000,000

1 Peningkatan TPA Kab. Gorontalo UtaraKab.

GorontaloUtara 1 KAB/KOTA700,000,000 700,000,000

2412 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Permukiman 85,000,000 85,000,000

007 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 85,000,000 85,000,000

1 Supervisi/Pengawasan Peningkatan Jalan AgropolitanDesa Bulalo Kecamatan Kwandang Kab. Gorontalo Utara Kab. GorontaloUtara1 85,000,000 400,000,000

2414 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi dan Persampahan 400,000,000 250,000,000

006 - Infrastruktur Drainase Perkotaan 250,000,000 250,000,000

1 Supervisi Pembangunan drainase Primer Kab. GorontaloUtara Kab. GorontaloUtara 1 KAB/KOTA250,000,000 150,000,000

007 - Infrastruktur Tempat Pemrosesan Akhir Sampah 150,000,000 150,000,000

1 Supervisi Peningkatan TPA Kab. Gorontalo Utara Kab. GorontaloUtara 1 KAB/KOTA150,000,000 485,000,000

TOTAL 8,345,000,000


120

KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Kawasan PerbatasanPekerjaan Peningkatan Infrastruktur Kawasan Permukiman Kws. Kec. Sipatana, Kota Gorontalo (Kumuh Perkotaan)Pu

dan Permukiman Dalam(Sumberfoto: DatinDitjen

Cipta Karya)

Dinamika Pembiayaan Provinsi Sulawesi Tengah

Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Air Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan


(Dalam













di Provinsi Sulawesi Tengah


Kegiatan TA. 2014 Provinsi Sulawesi Tengah





005 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan 1,634,799,000 1,634,799,000

1 Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh KawasanTolitoli - Lalos, Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-toli Kabupaten Toli-Toli1 KWS 1,634,799,000 1,634,799,000

007 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 2,357,147,000 2,357,147,000

1 Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kawasan

Agropolitan Air Terang, Kecamatan Tiloan, KabupatenBuol Kabupaten Buol 1 KWS 2,357,147,000 2,357,147,000

2414 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi dan Persampahan 2,200,000,000 2,200,000,000

006 - Infrastruktur Drainase Perkotaan 2,200,000,000 2,200,000,000

1 Pembangunan Sistem Drainase Primer Kota Toli-Toli Kabupaten ToliToli 1 PKT 2,200,000,000 2,200,000,000

2415 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum 7,630,000,000 7,630,000,000

004 - Penyelenggaraan SPAM Terfasilitasi 3,700,000,000 3,700,000,000

1 Bantuan Program Penyehatan PDAM Kabupaten Buol Kabupaten Buol 1 PDAM 3,700,000,000 3,700,000,000

006 - SPAM di Kawasan MBR 2,930,000,000 2,930,000,000

1 Pembangunan SPAM Kawasan

MBR IKK

MatinanKecamatan GadungKabupaten Buol 1 PKT 1,930,000,000 1,930,000,000

2 PembangunanSPAMMBRKabupatenToli-Toli, KecamatanBaolan (PIP Jaringan Perpipaan Optimalisasi) (S) Kabupaten Toli-Toli1,000,000,000 1,000,000,000

009 - SPAM di Kawasan Khusus 1,000,000,000 1,000,000,000

1 Pembangunan SPAM Kawasan PPI Ogoamas KecamatanSojol Utara Kabupaten Toli-Toli1 PKT 1,000,000,000 1,000,000,000


003 - Laporan Pembinaan Pengembangan Permukiman 900,000,000 900,000,000

1 Fasilitasi Penyusunan RPPKP/SPPIP Kota Buol, KabupatenBuolKabupaten Buol 1 LAP 900,000,000 900,000,000




005 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perkotaan 150,000,000 150,000,000

1 Supervisi Pengawasan Peningkatan Jalan Lingkungandan Bangunan Pelengkapnya, Kawasan Tolitoli - Lalos,Kecamatan Baolan, Kabupaten Toli-ToliKabupaten ToliToli 1 KWS 150,000,000 150,000,000

007 - Infrastruktur Kawasan Permukiman Perdesaan 150,000,000 150,000,000

1 Supervisi Pengawasan Pembangunan PSD Permukiman

Perdesaan Kawasan Agropolitan Air Terang, KecamatanTiloan, Kabupaten Buol Kabupaten Buol 1 KWS 150,000,000 150,000,000

2413 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan, PengelolaanGedung dan Rumah Negara1,980,000,000 1,980,000,000

002 - Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan 1,980,000,000 1,980,000,000

1 Penyusunan RTBL Kawasan Perkotaan Kota Tolitoli -Lalos,, Kecamatan Baolan Kabupaten Toli-Toli1 LAP 990,000,000 990,000,000

2 Penyusunan RTBL Kawasan Makam Raja Dampai danPerumahan Adat Damsel, Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten ToliToli 1 LAP 990,000,000 990,000,000

2414 Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Pengembangan Sanitasi dan Persampahan 260,000,000 260,000,000

003 - Laporan Pembinaan Pelaksanaan Penyehatan Lingkungan Permukiman 60,000,000 60,000,000

1 Konsultan Individual Fasilitator BP - SSK Kabupaten Toli-Toli Kabupaten Toli-Toli10 OB 60,000,000 60,000,000

008 - Infrastruktur Drainase Perkotaan 200,000,000 200,000,000

1 Pengawasan/Supervisi Drainase Primer Kota Toli-Toli Kabupaten ToliToli 1 PKT 200,000,000 200,000,000

TOTAL 17,261,948,000 17,261,948,000



Pengamanan pantai di Kawasan Perbatasan Sulawesi Utara (Sumber foto: Datin Ditjen SDA)

Pengamanan Pantai Pulau Nipa. (Sumber foto: Datin Ditjen SDA)


Kawasan Perbatasan

Maluku dan Maluku Utara9


Dinamika Pembiayaan Provinsi Maluku











(Dalam






di Provinsi Maluku



di Provinsi Maluku

NAMA_KEGIATAN PAGU

11 Pembangunan Embung Marsela, P. Marsela, Kab. MTB 4.048.648.000

12 Pembangunan Embung Awear, Kab. MTB 4.048.648.000

13 Pembangunan Embung Wunlah, Kab. MTB 4.048.648.000

14 Pembangunan Embung Alusi Tamrian, Kab. MTB 4.048.648.000

15 Pembangunan Embung Lamdesar Timur, Kab. MTB 4.048.648.000

16 Pembangunan Embung Adodo Fordat, Kab. MTB 4.548.648.000

17 Pembangunan Embung Aruibab, Kab. MTB 4.548.648.000

18 Pembangunan Embung Warabaal, Kab. Aru 5.048.648.000

16 Rehabilitasi Embung Desa Atubulda 950.000.000

15 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Air Baku Lebelauw, Kab. Maluku Barat Daya 500.000.000

13 Rehabilitasi Embung Desa Sangliat Dol 1.900.000.000

12 Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai P. Dobo, Kab. Kepulauan Aru

10 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Lingiat 1.000.000.000

9 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Namtabung 1.000.000.000

8 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Sofyanin 1.000.000.000

7 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Walerang 1.000.000.000

6 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Sifnana 1.000.000.000

5 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Arma 1.000.000.000

3 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Lonwembun 600.000.000

2 Pembangunan Sarana dan Prasarana Pengaman Pantai Desa Latdalam 700.000.000

NO



di Provinsi Maluku



di Provinsi Maluku


Kegiatan TA. 2014 Provinsi Maluku






Pembangunan Jalan Poros Desa dan Saluran Kws.Saumlaki Kab. MalukuTenggara Barat1 KWS 2,000,000 - 2,000,000

Pemb.Jalan Poros Desa dan saluran Kws. P. Moa KAB. MALUKUBARAT DAYA 1 KWS 2,788,454 - 2,788,454



Pembangunan TPA Kota Dobo Kab. KepulauanAru 1 K A B /

KOTA 1,750,000 - 1,750,000

Pengadaan Alat Berat TPA Kota Dobo Kab. KepulauanAru 1 ALAT 2,500,000 - 2,500,000

Pembangunan TPA Kota Tiakur KAB. MALUKUBARAT DAYA 1 K A B /

KOTA 4,500,000 - 4,500,000



Bantuan Program Penyehatan PDAM Kab. MalukuTenggara Barat Kab. MalukuTenggara Barat1 PDAM 2,815,877 - 2,815,877

Bantuan Program Penyehatan PDAM Kab. Kep. Aru Kab. Kepulauan

Aru1 PDAM 1,500,000 - 1,500,000


Optimalisasi SPAM untuk MBR IKK Tanimbar Selatan, Kab.Maluku Tenggara Barat Kab. MalukuTenggara Barat1 KWS 2,250,000 - 2,250,000

Optimalisasi SPAM untuk MBR IKK Benjina, Kab.Kepulauan. Aru Kab. KepulauanAru1 KWS 1,500,000 - 1,500,000

Pembangunan SPAM MBR Kabupaten Maluku TenggaraBarat IKK Wermomolin [S] Kab. MalukuTenggara Barat 1 LAP 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan SPAM MBR Kabupaten Maluku TenggaraBarat IKK Saumlaki [S] Kab. MalukuTenggara Barat 1 LAP 3,500,000 - 3,500,000

Pembangunan SPAM MBR Kabupaten Maluku TenggaraBenjinah Kabupaten Kepulauan Aru [S] Kab. Kepulauan

Aru 1 LAP 1,900,000 - 1,900,000





Pembangunan SPAM Di Ibu Kota Kecamatan Aru Utara,Kab. Kepulauan Aru Kab. KepulauanAru1 IKK 2,500,000 - 2,500,000

Pembangunan SPAM Di Ibu Kota Kecamatan Aru Tengah,Kab. Kepulauan Aru Kab. KepulauanAru1 IKK 2,500,000 - 2,500,000

Pembangunan SPAM IKK Kab. Maluku Barat Daya,SPAMIKK Rumkuda [S] KAB. MALUKUBARAT DAYA 1 LAP 4,500,000 - 4,500,000

008 - Spam Perdesaan 19,850,000 - 19,850,000

Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Lelingluang,Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. MalukuTenggara Barat1 DS/KEL 1,500,000 - 1,500,000

Pembangunan SPAM Mendukung KPDT Desa Keliobar,Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. MalukuTenggara Barat1 DS/KEL 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan SPAM Mendukung KPDT Desa Labobar,Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. MalukuTenggara Barat1 DS/KEL 1,500,000 - 1,500,000

Pembangunan SPAM di Desa Rawan Air Desa Letoda P.Lakor, Kab. Maluku Barat Daya KAB. MALUKUBARAT DAYA 1 DS/KEL 1,500,000 - 1,500,000

SPAM Pedesaan Rawan Air Kab. Maluku Tenggara Barat,Desa Olilit Barat [S] Kab. MalukuTenggara Barat1 LAP 1,750,000 - 1,750,000

SPAM Pedesaan Rawan Air Kab. Maluku Tenggara Barat,Desa Atubul Ba [S] Kab. MalukuTenggara Barat1 LAP 1,750,000 - 1,750,000

SPAM Pedesaan Rawan Air Kab. Maluku Tenggara Barat,Desa Olilit Timur [S] Kab. MalukuTenggara Barat1 LAP 1,800,000 - 1,800,000

SPAM Pedesaan Rawan

Air

Kab. Maluku Tenggara Barat,Desa Tutukembung, Kec. Nirunmas [S] Kab. MalukuTenggara Barat1 LAP 1,500,000 - 1,500,000

SPAM Pedesaan Rawan Air Kab. Kep. Aru, Desa Kolamar[S] Kab. KepulauanAru1 LAP 2,000,000 - 2,000,000

SPAM Pedesaan Rawan Air Kab. Kep. Aru, Desa Kaiwabar[S] Kab. KepulauanAru1 LAP 2,050,000 - 2,050,000

SPAM Pedesaan Rawan Air Kab. Kep. Aru, Desa Wailai [S] Kab. Kep. Aru 1 LAP 2,500,000 - 2,500,000


Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan Kilmasa,Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. MalukuTenggara Barat 1 KWS 1,300,000 - 1,300,000

Pembangunan SPAM di Kab/Kota Pemekaran Wakarlely P.Moa, Kab. Maluku Barat Daya Kab. MalukuBarat Daya 1 KWS 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan Empelawas,Kab. Maluku Barat Daya Kab. MalukuBarat Daya 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan SPAM di Kawasan Perbatasan Tomra P.Leti, Kab. Maluku Barat Daya Kab. MalukuBarat Daya 1 KWS 1,300,000 - 1,300,000

TOTAL 63,954,331 - 63,954,331


Pembangunan SPAM Desa Rawan Air Desa Porto/Haria, Kab. Maluku Tengah

(Sumber: Datin Ditjen Cipta Karya)


Dinamika Pembiayaan Provinsi Maluku Utara

Pembiayaan Penyelenggaraan Jalan dan JembatanPembiayaan Penyelenggaraan Penataan Ruang


(Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014b)Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Penyelenggaraan Penataan Ruang (Dalam




(DalamRibuan Rupiah)(Electronic Monitoring 2014a)Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya AirKecenderungan (Trend) Pembiayaan Pembinaan dan Pengembangan





di Provinsi Maluku Utara





54 Rehabilitasi Bendung Aha Kab. Pulau Morotai 8.029.730.000

55 Pembangunan Tanggul dan Perbaikan Sungai Sangowo, Kab. Pulau 5.022.440.000

Morotai (700 m)

Pembangunan Konstruksi Pengaman Pantai Morotai Kab. Pulau

Morotai (300 m)

57 Pembangunan Unit Air Baku Morotai Timur 15.038.350.000

56 3.338.390.000



Legenda



Jalan Daerah


Legenda



Jalan Strategis Nasional

Jalan Daerah

No. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN SASARANALOKASI

VOL SAT

020 K 11 Jln. Dalam kota daruba Pemeliharaan Rutin Jalan 9.42 KM 559,587

020 Daruba - daeo Pelebaran Jalan 28.43 Km 82,080,470


021 Daeo - bere bere Pelebaran Jalan 22.09 Km 65,379,196

Pemeliharaan Rutin Jalan 35.57 KM 1,731,210


Jalan pulau morotai Penggantian Jembatan 195.40 M 62,660,200


022 Bere-bere - sofi Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 18.00 Km 54,635,500

023 Wayabula - sofi Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 12.00 Km 38,680,000

024 Daruba - wayabula Pembangunan/Pelebaran Jln di Kaw. Srategis,Perbatasan, Wil. Terluar & Terdepan 13.02 Km 39,340,000

039 Siwahan - arma Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 16.00 KM 48,223,250

041 Aruidas - saumlaki Pelebaran Jalan 13.42 KM 44,425,050

043 Tual - langgur Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.70 KM 4,233,300

044 Langgur - ibra Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 6.00 KM 24,101,800

046 Ilwaki - lurang Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 18.80 KM 48,400,050





Kegiatan TA. 2014 Provinsi Maluku Utara






Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws.Kepentingan Ekonomi Kec. Morotai Utara, Kab. PulauMorotaiKAB. PULAU

MOROTAI1 PKT 2,000,000 - 2,000,000



Pembangunan SPAM (IPA) IKK Morotai Utara, Kab. PulauMorotai (Paket-33) KAB. PULAUMOROTAI 1 KWS 5,133,980 - 5,133,980

Pembangunan SPAM PPI Tiley, Kab. Pulau Morotai(Pakte-34) KAB. PULAUMOROTAI 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

TOTAL 8,133,980 - 8,133,980


Waduk di dan(Sumber Datin

Ditjen SDA)142 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pu Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan142 INFRASTRUKTUR Ke-PU-AN DAN KAWASAN PERBATASAN DALAM INFOGRAFIK

Kab. Belu-Kawasan PerbatasanNTT

Kawasan Perbatasan

10 Papua dan Papua Barat


Dinamika Pembiayaan Provinsi Papua



(Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014b)Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Penyelenggaraan Penataan Ruang (Dalam



Pembiayaan Pengelolaan Sumber Daya Air Infrastruktur Permukiman


(Dalam Kecenderungan (Trend) Pembiayaan Pembinaan dan Pengembangan

Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring 2014a) Infrastruktur Permukiman (Dalam Ribuan Rupiah)(Electronic Monitoring2014c)



di Provinsi Papua



di Provinsi Papua

NO NAMA_KEGIATAN PAGU KABUPATEN

35 Pembangunan Tanggul Pengendali Banjir Ibu Kota Kab. Rajaampat di Waisai (0,300 Km) 8,014,200,000 Raja Ampat

36 Lanjutan Pembangunan Pengamanan Pantai Pulau Fani Kab. Rajaampat (0,50 Km) 13,541,500,000 Raja Ampat

37 Pembangunan Pengamanan Pantai Rajaampat Kab. Rajaampat (0,50 Km) 8,539,800,000 Raja Ampat

38 Pembangunan Breakwater Pantai Kampung Lilinta Misool Selatan Kab. Rajaampat (0,500 Km) 13,541,500,000 Raja Ampat

39 Lanjutan Pembangunan Breakwater Kawasan Bandara Waisai Kab. Rajaampat (0,40 Km) 17,539,600,000 Raja Ampat



di Provinsi Papua

NO NAMA_KEGIATAN PAGU KABUPATEN

1 Pembangunan Tanggul Penutup Bendung Lereh II Dl. Lereh 2.100 Ha • (Tahap V) 5,179,600.00 Jayapura

2 Redrilling Sumur Bor Distrik Semangga, Tanah Miring dan Malind (35 Ha) 5,338,680.00 Merauke

3 Pembangunan Bangunan Pangendali Banjir Sungai Dobokurung Kabupaten Jayapura (0.30 Km) 5,250,000,000 Jayapura

4 Penanggulangan Banjir dan Perkuatan Tebing Sungil Kampwolker Kota Jayapura (0.20 Km) 6,000,000,000 Jayapura

5 Pembangunan Pengaman Pantai Yengdongker Kabupaten Supiori 0.2 Km 5,000,000,000 Supiori

6 Pembangunan Intake dan Jaringan Pipa Transmisi Air Baku SA Sungai Maro Kota Merauke Tahap II (0,08 m) 75,049,330,000 Merauke

7 Pembangunan Sarana Tampungan Air Baku Distrik Tanah Miring Kabupaten Merauke (0,069 M3/dtk) 5,036,630.00 Merauke

47 Pembangunan Jaringan Sekunder Kanan RLA 3- RLA 4 DL Lereh II (428,60 Ha) 01. Lereh 2100 Ha 15,057,610.00 Jayapura

48 Rehabilitasi Tanggul Penutup Bendung Tami dan Jaringan Sekunder RKU 8- RKU 9 dan RKB 1- RKB4 (1.1) 10,055,900,000 Jayapura

49 Rehabilitasi Sandtrap dan Saluran Primer 01. Koya 5000 Ha Kota Jayapura 1,049,900,000 Jayapura

50 Peningkatan Jaringan Reklamasi Rawa Eligobel Kab. Merauke (640 HA) 11,032,220,000 Merauke

52 Peningkatan Jaringan Reklamasi Rawa Ulilin Kab. Merauke (860 HA) 15,032,220,000 Merauke

53 Peningkalan Jaringan Reklamasi Rawa Okaba Kab. Merauke (400 HA) 5,028.470.000 Merauke



di Provinsi Papua

Legenda



Pembangunan/PenggantianJembatan


VOL SAT

001 SENTANI - BTS. KOTA JAYAPURA Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.00 Km 9,000,000

Pelebaran Jalan 4.29 Km 82,000,000

002 ABEPURA - ARSO Pelebaran Jalan 4.44 KM 19,983,100


003 ARSO - WARIS Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 3.00 KM 14,983,100

004 WARIS - YETTI Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 9.19 KM 39,980,500

019 YETTI - UBRUB Pembangunan Jalan Baru 4.00 KM 19,983,100


024 WAROPKO - MINDIPTANA Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 15.08 KM 97,985,300

026 TANAH MERAH - GENTENTIRI Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 1.37 KM 4,082,990


027 GENTENTIRI / BTS. KAB. MERAUKE / BOV Penggantian Jembatan 82.39 M 47,374,990


028 MUTING - BUPUL Penggantian Jembatan 23.20 M 11,969,710

029 BUPUL - ERAMBU - SOTA Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 4.00 KM 11,980,580



030 SOTA - KM 40 Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.00 KM 9,983,680

034 WARUMBAIN - NIMBOKRANG Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 4.00 Km 20,000,000

035 NIMBOKRANG - BONGGO Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.50 Km 5,200,000

Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 24.99 Km 172,000,000

036 BONGGO - BETAF - SARMI Pembangunan Jalan Baru 18.00 Km 65,000,000


055 DEPAPRE - BONGKRANG Pembangunan Jalan Baru 4.00 Km 20,000,000

Pelebaran Jalan 2.00 Km 15,000,000

MERAUKE - JAGEBOB - ERAMBU Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 7.10 Km 25,000,000

WAROPKO - TANAH MERAH Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 7.00 Km 35,000,000

RUAS WAROPKO-OKSIBIL Pembangunan Jembatan Baru 66.67 M 20,000,000

No. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN

SASARAN

ALOKASI



di Provinsi Papua


Kegiatan TA. 2014 Provinsi Papua






Peningkatan Kualitas Permukiman KumuhKws. PerkotaanSemangga Kota MeraukeKab. Merauke 1 KWS 1,500,000 - 1,500,000

Peningkatan Kualitas Permukiman KumuhKws. PerkotaanOksibil, Batom dan Teiraplu dan Iwur Distrik Oksibil Kab.Pegunungan Bintang Kab. Pegunungan

Bintang1 KWS 2,100,000 - 2,100,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Kws. KoyaKoso Distrik Abepura Kota JayapuraKota Jayapura 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000


Pembangunan PSD Permukiman Perdesaan Kws.Minapolitan Kws. Tanah Merah (Distrik Mandoba) Kab.Boven Digoel Kab. Boven

Digoel 1 KWS 2,600,000 - 2,600,000

Pembangunan PSD Permukiman Kws. PerbatasanDistrik Muara Tami Kota Jayapura 1 KWS 1,500,000 - 1,500,000



Pembangunan Infrastruktur IPLT Kabupaten Merauke Kab. Merauke 1 Kab/Kota 4,000,000 - 4,000,000

Pembangunan Infrastruktur IPLT Kota Jayapura Kota Jayapura 1 Kab/Kota 4,000,000 - 4,000,000


Pembangunan TPA Kota Jayapura Kota Jayapura 1 Kab/Kota 13,624,742 - 13,624,742



Pembangunan SPAM di PDAM Jayapura (Paket I) Kota Jayapura 1 KWS 4,034,440 - 4,034,440

Pembangunan SPAM di PDAM Jayapura (Paket II) Kota Jayapura 0 PDAM 4,000,000 - 4,000,000


Optimlaisasi SPAM Distrik Semangga KabupatenMeraukeKab. Merauke 1 KWS 2,263,870 - 2,263,870

Optimalisasi Distrik Mandobo Kabupaten Boven digoel Kab. Boven

Digoel1 KWS 2,000,000 - 2,000,000


Pembangunan SPAM IKK Distrik Ulilin KabupatenMeraukeKab. Merauke 1 IKK 4,500,000 - 4,500,000


NO DETAIL KEGIATAN LOKASI



Pembangunan SPAM IKK Distrik Naukenjerai KabupatenMeraukeKab. Merauke 1 IKK 4,500,000 - 4,500,000

Pembangunan SPAM IKK Distrik Ngguti KabupatenMeraukeKab. Merauke 1 IKK 4,315,440 - 4,315,440

Pembangunan IPA Kap. 5 L/dtk di Distrik NggutiKabupaten MeraukeKab. Merauke 0 IKK 2,000,000 - 2,000,000

Pembangunan IPA Kap. 5 L/dtk di Distrik Ulilin

dan Distrik Naukenjerai Kabupaten Merauke Kab. Merauke 0 IKK 4,000,000 - 4,000,000

Pembangunan SPAM IKK Distrik WaropkoKabupaten Boven Digoel Kab. BovenDigoel1 IKK 5,938,480 - 5,938,480

PembangunanSPAMIKK DistrikBormeKabupatenPegunungan Bintang Kab.

PegununganBintang 1 IKK 6,077,655 - 6,077,655

Pembangunan SPAM IKK Distrik Jayapura UtaraKota Jayapura (Paket I)

Kota Jayapura 1 IKK 4,279,770 - 4,279,770

Pembangunan SPAM IKK DIstrik Kiwirok TimurKabupaten Pegunungan BintangKota Jayapura 1 IKK 6,077,655 - 6,077,655

Pembangunan SPAM IKK Distrik Jayapura UtaraKota Jayapura (Paket II)

Kota Jayapura 1 IKK 1,200,000 - 1,200,000

008 - Spam Perdesaan 5,867,637 - 5,867,637

Pembangunan SPAM Desa Patriot Distrik ArimopKabupaten Boven Digoel Kab. BovenDigoel

1 DS/KEL 3,559,570 - 3,559,570

Pembangunan SPAM Desa Usku Distrik SenggiKabupaten KeeromKab. Keerom 1 DS/KEL 1,222,567 - 1,222,567

Pembangunan SPAM

Desa

Duber Distrik Supiori

Timur kabupaten SupioriKab. Supiori 1 DS/KEL 1,085,500 - 1,085,500


Pembangunan SPAM Distrik Kimaam kabuptenMeraukeKab. Merauke 1 KWS 3,143,560 - 3,143,560

Pembangunan IPA Kap. 5 L/dtk di Distrik KimaamKabupaten MeraukeKab. Merauke 0 KWS 3,000,000 - 3,000,000

Pembangunan SPAM Distrik Muaratami Kota

Jayapura (Skouw Mabo, Skouw Sae, SkouwYambe) (Paket I) Kota Jayapura 1 KWS 2,500,000 - 2,500,000

Pembangnan SPAM Distrik Muaratami Kota

Jayapura (Skouw Mabo, Skouw Sae, SkouwYambe) (Paket II) Kota Jayapura 0 KWS 2,449,230 - 2,449,230

TOTAL 102,472,479 - 102,472,479


Lepas pantai di Kawasan Perbatasan Maratua, Kaltim (Sumber foto: Datin Ditjen SDA)


154 KUMPULAN DATA Infografik Infrastruktur Pudan Permukiman Dalam Kawasan Perbatasan

Suasana Pelabuhan di Kawasan Perbatasan Papua (Sumber foto: Datin Ditjen Cipta Karya)

Dinamika Pembiayaan Provinsi Papua Barat










(Dalam






di Provinsi Papua Barat




Legenda



Jalan Strategis Nasional

Jalan Strategis Nasional Rencana (Blm Tersambung)

Pembangunan/Penggantian JembatanNo. RUAS NAMA RUAS KEGIATAN SASARAN

ALOKASIVOL SAT002 Bts. Kota Sorong - Klamono Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan 40.00 M 5,183,680


003 Klamono - Bts. Kab. Sorong Selatan Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 3.00 KM 8,969,710

Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jembatan 35.00 M 4,986,030


004 Bts. Kab. Sorong Selatan - Kambuaya Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 8.51 KM 64,957,180

010 12 K Jln. Brawijaya (Manokwari) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.18 KM 3,909,800

17 K Jln. Trikora (Manokwari) Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.65 KM 8,885,261

011 Maruni - Oransbari Pelebaran Jalan 2.50 KM 12,483,100

012 Oransbari - Ransiki Pemeliharaan Berkala/Rehabilitasi Jalan 2.50 KM 7,985,800

013 Ransiki - Mameh Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 4.00 KM 19,983,100

030, 031 032 Mega - Sorong Pembangunan Jembatan Baru 65.00 M 26,000,000

033 Mega - Sausafor Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 4.00 Km 20,000,000

033, 034 035 Mega - Sausafor - Saukorem - Arfu Pembangunan Jalan Baru 8.00 Km 40,000,000

Lingkar Waisai Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.00 Km 10,000,000

Rufei Souka Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.00 Km 20,000,000

Linkar Raja Ampat Waisai -Waweyai Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 4.00 Km 25,000,000

Lingkar Raja Ampat Waisai - Waweyai Pembangunan Jalan Baru 17.00 Km 70,000,000

001 13 K Basuki Rahmat Km 12 - Km 18 Kota Sorong Pelebaran Jalan 5.00 Km 25,000,000

030 Sorong - Pelabuhan Arar Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 1.60 Km 20,000,000

030 Pelabuhan Arar - Sorong Rekonstruksi/Peningkatan Struktur Jalan 2.40 Km 30,000,000

030 Arar Pembangunan Jembatan Baru 60.00 M 48,000,000

001 Ruas Bandara Segun Pembangunan Jalan Baru 2.25 Km 9,000,000





Kegiatan TA. 2014 Provinsi Papua Barat






Peningkatan Kualitas Permukiman Kws Pasar Ikan WTCWaisai Kab. Raja AmpatKab. Raja Ampat 1 KWS 2,674,000 - 2,674,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kawasan KampungWTC Waisai Kab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 1 KWS 2,384,000 - 2,384,000

Peningkatan Kualitas Permukiman Kawasan Pesisir PantaiWTC Waisai Kab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 1 KWS 2,197,000 - 2,197,000


Pembangunan PSD Kawasan Minapolitan Samate Kab.Raja AmpatKab. Raja Ampat 1 KWS 1,650,000 - 1,650,000

Pembangunan

PSD

Permukiman Pulau Kecil Terluar KwsYankawir Kab. Raja Ampat

Kab. Raja Ampat 1 KWS 1,720,000 - 1,720,000

Pengaturan, Pembinaan, Pengawasan dan Pelaksanaan Penataan Bangunan dan Lingkungan,

2413 Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara 26,200,000 - 26,200,000

002 - Peraturan Penataan Bangunan dan Lingkungan 2,000,000 - 2,000,000

Penyusunan RTBL Kawasan Perkotaan Aimas, Kec.Aimas (Kluster A)

Kab. Raja Ampat 1 PKT 1,000,000 - 1,000,000

Penyusunan RTBL Kawasan Distrik Salawati, Kec.Salawati (Kluster A)

Kab. Raja Ampat 1 PKT 1,000,000 - 1,000,000


Pembangunan PSD Revitalisasi Kawasan Waisai Kab. Raja Ampat 1 PKT 4,700,000 - 4,700,000

Pembangunan PSD Mendukung Sail Raja Ampat LokasiPantai WTCKab. Raja Ampat 1 PKT 9,500,000 - 9,500,000

Pembangunan/Revitalisasi Kws. Sail Raja Ampat Kab.Raja Ampat [S]Kab. Raja Ampat 1 KWS 10,000,000 - 10,000,000



Pembangunan Infrastruktur Pengolahan Air LimbahKab. Raja AmpatKab. Raja Ampat 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000

Pembangunan Sanitasi Terpadu Kawasan Strategis 1Kabupaten Raja Ampat [S]Kab. Raja Ampat 1 KWS 1,500,000 - 1,500,000


NO DETAIL KEGIATAN LOKASI




Pembangunan TPA Kab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 1

KA

B /KOTA 4,000,000 - 4,000,000

008 - Infrastruktur Tempat Pengolah Sampah Terpadu/3R 1,750,000 - 1,750,000

Pembangunan Infrastruktur TPA 3R Kab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 1 KWS 750,000 - 750,000

Pembangunan TPS 3R Kawasan Strategis 1 KabupatenRaja Ampat [S]Kab. Raja Ampat 1 KWS 1,000,000 - 1,000,000



Pengembangan SPAM terfasilitasi Waisai Kab. RajaAmpatKab. Raja Ampat 1 PDAM 1,621,200 - 1,621,200

Pengembangan SPAM terfasilitasi Kaimana Kab. Raja Ampat 1 PDAM 946,100 - 946,100

008 - Spam Perdesaan 10,700,000 - 10,700,000

Pembangunan SPAM Kampung Saproken, Distrik

Waigeo Selatan dan Kampung Waisilip, Distrik WaigeoBarat Kab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 2 DS/KEL 4,250,000 - 4,250,000

Pembangunan SPAM Kampung Samate, Distrik Salawati

Utara dan Kampung Lapintol, Distrik Teluk MayalibitKab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 2 DS/KEL 4,450,000 - 4,450,000

Pembangunan SPAM Kampung Kabilol, Distrik TelukMayalibit Kab. Raja Ampat Kab. Raja Ampat 1 DS/KEL 2,000,000 - 2,000,000

TOTAL 58,342,300 - 58,342,300



Peningkatan Kapasitas Jalan di Kepulauan Raja Ampat, Papua.

(Sumber foto: Datin Ditjen Bina Marga)


Suasana lalu lintas dijalan menuju pintu perbatasan Entikong, Kalimantan Barat (Sumber foto: Infokom Ditjen Bina Marga)

Tantangan ke Depan 2015 - 201911


Permasalahan Kawasan Perbatasan

Kondisi geografis yang sulit dijangkau, menyebabkan tidak

seluruh trase memenuhi konsep sabuk komando karena

menghindari taman nasional bagian dari Heart of Borneo

dan mempertimbangkan alignment yang ekstrem.

Sumber material untuk pembangunan jalan sulit didapat di

kawasan perbatasan karena jarak yang jauh antara lokasi

pembangunan jalan dengan industri penyedia bahan material

jalan. Hal ini juga menyebabkan tingginya biaya pembangunan

di kawasan perbatasan.

Pada saat ini infrastruktur yang masih sangat terbatas antara lain: (i)

Belum terhubungnya prasarana jalan yang menghubungkan antara Ibukota

Kabupaten dengan kecamatan dan desa perbatasan; (ii) Belum terhubungnya

prasarana jalan antar-kecamatan dan antar-desa di Wilayah Perbatasan; (iii)

Jalan tembus ke perbatasan tidak terpelihara.

Persoalan konektivitas yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit dapat menghambat

tumbuhnya perekonomian kawasan perbatasan, terutama pulau-pulau kecil terluar (92

pulau kecil terluar) dan perlunya peningkatan prasarana transportasi dari dan menuju

kawasan perbatasan dan dukungan transportasi darat pengembangan jaringan jalan

untuk konektivitas intra dan inter pulau dan multimodadan akses lingkar pada pulau terluar.

PeningkatanKerjasamadenganBNPP(BadanNasionalPengelola Perbatasan),Kemenhan/TNI,

Pemerintah Daerah dan Pengelolaan Perkebunan (HPH) untuk mempercepat pelaksanaan

pembangunan dan perlunya koordinasi dengan Kementerian Kehutanan untuk penggunaan

HOBbagipembangunanjalan.Banyakkawasanhutanlindung dikawasanperbatasansehingga

pembangunan jalan di kawasan tersebut harus memperoleh izin Menteri Kehutanan.


Percepatan penyelesaian

Raperpres Kawasan Perbatasan

sebagai acuan lintas sektor dalam

pengembangan wilayah/kawasan

Isu Strategis Terkait Arah Kebijakan Kedepan 2015-2019

Penyiapan rencana program dan investasi

pembangunan infrastruktur wilayah/kawasan

perbatasanyangmengacukepadaRTRKawasan

Perbatasan sesuai dengan 3 (tiga) kriteria

Pelaksanaan koordinasi kebijakan,

Peningkatan peran pembangunan penanganan wilayah/kawasan perbatasan

(security, prosperity, dan environment).

perbatasan.

integrasi rencana dan sinkronisasi

program penanganan wilayah

(kawasanperbatasan)mewujudkan

kawasan perbatasan yang aman,

maju dan berkelanjutan dalam

bingkai NKRI.

infrastruktrur wilayah/kawasan perbatasan

dengan melibatan semua pihak (stakeholder)

baik pemerintah pusat, daerah, maupun

dunia usaha dengan tetap mengedepankan

aspek pertahanan negara dan keamanan

serta kesejahteraan sosial.

Pendayagunaan sumber daya alam (SDA) di

wilayah/kawasan perbatasan secara bijak

dengan memperhatikan kaidah-kaidah

pelestarian lingkungan dan ekosistem baik

di batas darat maupun batas laut dan pulau

kecil terluar.

Penanggulangan kemiskinan,

pemberdayaan masyarakat di

kawasan perbatasan, peningkatan

kualitas SDM dan pengembangan

ekonomi lokal dalam rangka

mewujudkan ketahanan sosial.

Peningkatan kapasitas pemerintah daerah yang langsung memiliki wilayah/kawasan

perbatasan dalam koordinasi BNPP dan lintas kementerian sebagai bagian integral dari

pemerintah NKRI untuk ikut menjaga dan mengamankan wilayah/kawasan perbatasan

serta bertanggung jawab dalam mensejahterakan masyarakatnya dan ikut dalam

menjaga kelesatrian lingkungan. Pemda perlu membantu penyelesaian masalah

masalah yang terkait dengan pengadaan tanah maupun perizinan dalam upaya

percepatan pengembangan wilayah/kawasan perbatasan.


Tantangan Menghadapi 2015-2019

Perlunyapenguatandayasaing(competitiveness)

Indonesia, khususnya pengembangan kawasan

perbatasan dalammenghadapiASEANEconomic

Community 2015.

Percepatan penyelesaian batas negara

dengan negara-negara perbatasan.

Percepatan pembangunan infrastruktur

dalam mendukung kesejahteraan penduduk,

khususnya di kawasan perbatasan dalam rangka

penguatan NKRI.

Perlunya penyusunan rencana aksi

penanganan perbatasan dalam pembangunan

infrastruktur PU.

Perlunya sinergi dengan program MP3EI, khususnya terkait

dengan konektivitas domestik, dalam hal ini sinergi dengan

koridor-koridor ekonomi eksisting.


Citra Satelit Kawasan PerbatasanSumber Foto: Pusdata Kementerian PU

Citra Satelit KSN Sabang, Aceh


Citra Satelit Pulau Terluar, Nias, Sumut


Citra Satelit KSN Dumai, Riau


Citra Satelit Pulau Terluar, Nias, Sumut


Citra Satelit PulauTerluar Mentawai, Sumbar


Citra Satelit Kawasan Perbatasan Entikong, Kalbar


Citra Satelit Kawasan Perbatasan, Nunukan, Kaltim


Citra Satelit Pulau Terluar Tahuna, Sulawasi Utara


Citra Satelit Pulau Terluar Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud,

Provinsi Sulawesi Utara


Citra Satelit Kawasan Perbatasan Kalabahi, NTT


Citra Satelit Kawasan Perbatasan Atambua, NTT


Citra Satelit Kawasan Perbatasan Kefamenanu, NTT


Maluku Tenggara Barat, MalukuCitra Satelit Kawasan Saumlaki,


Citra Satelit Kawasan Perbatasan Ilwaki, Maluku


Citra Satelit Kawasan Perbatasan Jayapura, Papua


Citra Satelit Merauke, Papua


PUSAT KAIAN STRATEGIS

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

Jl. Pattimura No. 20, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 12110

Telp. 021) 72788007, Faks. (021) 72797320 ||

786Dg FI163.539

g 8 ia

Documents

Kumpulan Data Infografik Infrastruktur PU dan Permukiman dalam Kawasan Perbatasan