Upload
angger-simbolon
View
65
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
tenaga kerja, pembangunan, jenis-jenis pengangguran, cara mengatasi pengangguran, kebijakan pemerintah dalam menanggulangi pengangguran..
Citation preview
Pengantar ilmu
Ekonomi
Anggraini Yellysa (1271650003)Corry Wenas Samosir (1271650008)Raras Mita Pangesti (1271650033)Stefany Indah Lestari (1271650015)
Tenaga kerja dan penganggur
• Tenaga kerja merupakan penduduk yang berada dalam usia kerja. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa tenaga kerja adalah setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.
PENGERTIAN PENGANGGURAN
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja
sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama
seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak.
• Berdasarkan penduduknya :1. Tenaga kerja 2. Bukan tenaga kerja
• Berdasarkan batas kerja :1. Angkatan kerja2. Bukan angkatan kerja
• Berdasarkan kualitasnya :1. Tenaga kerja terdidik2. Tenaga kerja terampil3. Tenaga kerja tidak terdidik
Klasifikasi Tenaga Kerja
Kesempatan kerja
• Adalah memanfaatkan sumber daya manusia untuk menghasilkan barang dan jasa. Kebutuhan akan tenaga kerja dapat juga disebut sebagai kesempatan kerja (demand for labor). Semakin meningkat pembangunan, semakin besar pula permintaan akan tenaga kerja. Sebaliknya semakin besar jumlah penduduk, semakin besar pula kebutuhan akan kesempatan kerja.
Jenis-jenis pengangguran
Jenis pengangguran dibedakan pula menjadi 2, yaitu pengangguran berdasarkan jam kerja & berdasarkan penyebab.
• Berdasarkan jam kerja, pengangguran dikelompokkan menjadi 3:1. Pengangguran Terselubung (Disguised
Unemployment)2. Setengah Menganggur (Under Unemployment)3. Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
• Berdasarkan penyebab, pengangguran dikelompokkan menjadi
Pengangguran friksional (frictional unemployment)
Pengangguran konjungtural (cycle unemployment)
Pengangguran struktural (structural unemployment)
Pengangguran musiman (seasonal Unemployment)
Pengangguran siklikal Pengangguran
teknologi Pengangguran siklus
Penyebab pengangguranSecara umum, pengangguran disebabkan oleh jumlah
lapangan pekerjaan yang ada tidak sebanding dengan jumlah angkatan kerja.
Namun, pengangguran struktural bisa diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, seperti:
Akibat permintaan berkurang Akibat kemajuan dan penggunaan teknologi Akibat kebijakan pemerintah
Selain itu, di negara-negara berkembang seperti Indonesia, dikenal istilah "pengangguran terselubung" di mana pekerjaan yang semestinya bisa dilakukan dengan tenaga kerja sedikit, dilakukan oleh lebih banyak orang.
Akibat pengangguran
• Bagi perekonomian negara1. menurunnya GNP dan pendapatan per kapita
suatu negara2. Penurunan pendapatan pemerintah yang
berasal dari sektor pajak.3. Meningkatnya biaya sosial yang harus
dikeluarkan oleh pemerintah.4. Mengganggu pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi
• Bagi Lingkungan Sosial1. Pengangguran merupakan beban psikologis dan
psikis2. Pengangguran dapat menghilangkan keterampilan,
karena tidak digunakan apabila tidak bekerja.3. Pengangguran akan menimbulkan ketidakstabilan
sosial dan politik4. Meningkatnya kriminalitas5. produktivitas dan pendapatan masyarakat akan
berkurang6. menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-
masalah sosial lainnya.
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN DI BIDANG PENGANGGURAN
1. Kebijakan untuk Mengatasi Pengangguran Struktural Peningkatan mobilitas modal dan tenaga kerja. Segera memindahkan kelebihan tenaga kerja dari tempat
dan sector yang kelebihan ke tempat dan sektor ekonomi yang kekurangan.
Mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengisi formasi kesempatan (lowongan) kerja yang kosong, dan
Segera mendirikan industri padat karya di wilayah yang mengalami pengangguran
2. Kebijakan Untuk Mengatasi Pengangguran Friksional Perluasan kesempatan kerja dengan cara mendirikan
industri-industri baru, terutama yang bersifat padat karya. Deregulasi dan debirokratisasi di berbagai bidang industri
untuk merangsang timbulnya investasi baru. Menggalakkan pengembangan sektor informal, seperti
home industry. Menggalakkan program transmigrasi untuk menyerap
tenaga kerja di sektor agraris dan sektor formal lainnya. Pembukaan proyek-proyek umum oleh pemerintah,
seperti pembangunan jembatan, jalan raya, PLTU, PLTA, dan lain-lain sehingga bisa menyerap tenaga kerja secara langsung maupun untuk merangsang investasi baru dari kalangan swasta.
3. Kebijakan Untuk Mengatasi Pengangguran Musiman Pemberian informasi yang cepat jika ada
lowongan kerja di sektor lain, dan Melakukan pelatihan di bidang keterampilan
lain untuk memanfaatkan waktu ketika menunggu musim tertentu.
4. Kebijakan Untuk Mengatasi Pengangguran Siklis Mengarahkan permintaan masyarakat
terhadap barang dan jasa, dan Meningkatkan daya beli masyarakat.
Definisi Pembangunan Ekonomi
Menurut GBHN RI : pembangunan ekonomi : usaha
yang dijalankan oleh pemerintah secara sadar dan terencana dalam jangka waktu tertentu (misalnya 10 tahun) untuk
mengadakan perubahan kearah peningkatan taraf hidup
masyarakat secara keseluruhan
Definisi Pembangunan Ekonomi PAKAR EKONOMI DI INDONESIA
1. Erry Firmansyah : suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan PDB suatu negara atau daerah yang melebihi tingkat pertambahan penduduknya.
2. Nor aini haji idris : kemampuan ekonomi untuk tumbuh yg cukup tinggi,berkelanjutan,mampu meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat secara luas,serta berdaya saing tinggi di dukung oleh penguasaan dan penerapan iptek di dalam mengembangkan sumber daya pembangunan.
TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMIA. Jangka pendek
meningkatkan pendapatan perkapita dalam ☻jangka pendek
menetralisir antara pengeluaran negara dengan ☻pendapatan negara
menaikkan pendapatan perkapita ☻B. Jangka panjang
terpenuhinya semua kebutuhan manusia ☻ meningkatkan taraf hidup masyarakat ☻ mempercepat, mendorong dan memperlancar☻
proses pertumbuhan ekonomi
Latar Belakang dan SasaranPembangunan Ekonomi
Latar Belakang : -meningkatkan pendapatan perkapita. -mengurangi tingkat pengangguran. -mengurangi kesenjangan antara kaya dan miskin.
sasaran pembangunan ekonomi ● membangun sistem politik yang demokratis ● mewujudkan supremasi hukum dan pemerintahan yang baik ● mempercepat pemulihan ekonomi dan memperkuat landasan pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan yang berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan. ● membangun kesejahteraan rakyat serta meningkatkan kualitas kehidupan beragama dan ketahanan budaya ● meningkatkan pembangunan daerah
Faktor Pendukung dan Penghambat Ekonomi
Faktor pendukung :
-kebudayaan masyarakat. -Teknologi -Pemerintah -Dukungan masyarakat -Kondisi alam dan -Perekonomian
Faktor Penghambat :a. Rendahnya kemampuan mengelola SDAb. Masih rendahnya panguasaan teknologi dan barang
modal c. Rendahnya kualitas tenaga kerjad. Rendahnya anggaran pendidikane. Faktor budaya yang bersifat menghambatf. Tingkat korupsi yang tinggi g. Rendahnya daya beli masyarakat h. Pengangguran dan keterbatasan tenaga kerja i. Kekurangan modalj. Masalah pemerataan pendapatan
Tolak Ukur Pembangunan Ekonomi
tolak ukur keberhasilan pembangunan ekonomi :
1. Kenaikan pendapatan perkapita2. perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat3. perubahan struktur ekonomi dan struktur
masyarakat4. kemakmuran(kekayaan materi)
5. ketinggian nilai budaya6. keluhuran akal budi dan ketaqwaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa
Dampak Positif dan Negatif Perkembangan Ekonomi
Dampak Positif Pembangunan Ekonomi » perubahan yang semakin baik dalam segala bidang » mengurangi permasalahan ekonomi dan kependudukan suatu negara » mendorong proses pertumbuhan ekonomi » meningkatkan taraf hidup masyarakat agar lebih makmur
Dampak negatif pembangunan ekonomi » perubahan fisik lingkungan hidup » perubahan mata pencaharian » perubahan lingkungan hidup sosial » perubahan lingkungan alam akibat adanya pencemaran