25
KULIAH IX KOMPETENSI GURU PENGERTIAN KOMPETENSI GURU A.KOMPETENSI PEDAGODIK B.KOMPETENSI KEPRIBADIAN C.KOMPETENSI PROFESIONAL D.KOMPETENSI SOSIAL

KULIAH IX KOMPETENSI GURU PENGERTIAN KOMPETENSI GURU KOMPETENSI PEDAGODIK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KULIAH IX KOMPETENSI GURU PENGERTIAN KOMPETENSI GURU KOMPETENSI PEDAGODIK KOMPETENSI KEPRIBADIAN KOMPETENSI PROFESIONAL KOMPETENSI SOSIAL. PENGERTIAN KOMPETENSI GURU. PENGERTIAN KOMPTENSI Menurut terminologi umum , istilah Kompetensi berasal dari bahasa Inggris , yaitu : - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

KULIAH IX

KOMPETENSI GURU

PENGERTIAN KOMPETENSI GURU

A.KOMPETENSI PEDAGODIK

B.KOMPETENSI KEPRIBADIAN

C.KOMPETENSI PROFESIONAL

D.KOMPETENSI SOSIAL

PENGERTIAN KOMPTENSI Menurut terminologi umum, istilah Kompetensi berasal dari bahasa Inggris, yaitu:

Competence = being competence.Competence = having ability, power, authority, skill, konowledge, attitude.(Uno, 2007)

Menurut Kamus besar Besar Bhs Indonesia (2005):“Kompetensi berarti Kewenagan (kekuasaan) utk menentukan atau memutuskan sesuatu hal”.

Pengertian dasar kompetensi (Competency), yaitu kemampuan atau kecakapan. Kompetensi juga diartikan: “ ... The state of being legally competent or qualiffied”,

yaitu: keadaan kewenangan atau memenuhi persyaratan menurut ketentuan hukum.

KOMPETENSI GURUAdalah “ The ability of a teacher to responsibility his her duties appro priately”.

Artinya: Kompetensi Guru adlh merupakan kemampuan seorg guru dlm melaksanakan kewajibannya secara bertanggung dan layak. (Syah, 2004).

PENGERTIAN KOMPETENSI GURU

Menurut UU RI Nomor 14 tahun 2005 ttg Guru dan Dosen, mendefinisikan Kompe-tensi adlh “seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yg harus dimiliki, dihayati, dan kuasai oleh guru atau Dosen dlm melaksanakan tugas keprofesional-annya” (Depdiknas, 2005).

Kompetensi guru terkait dgn kewenangan melaksanakan tugasnya dlm hal ini dlm menggunakan bidang studi sbg bahan pembelajaran yg berperan sbg alat pendidi-kan dan kompetensi pedagogik yg berkaitan dgn fungsi guru dlm memerhatikan perilaku siswa belajar. (Djohar, 2006).

Dgn demikian Kompetensi guru adlh hasil dari penggabungan dari kemampuan-2 yg banyak jenisnya, baik berupa seperangkat pengetahun, keterampilan, dan perlaku yg harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dlm menjalankan tugas keprofesionalannya. Selain itu, kompetensi telah terbukti merupakan dasar yg kuat dan valid bagi pengembangan sumber daya manusia.

Disamping itu kompetensi yg dimiliki oleh guru akan menunjukkan kualitas guru yg sebenarnya. Dan kompetensi tsb akan terwujud dlm penguasaan pengetahuan, keterampilan, maupun sikap profesional dlm menjalankan fungsi sbg guru.

Menurut Spencer (Uno, 2007) menyatakan ada lima karakteristik dari kompetensi:

Motif, yaitu sesuatu yg org pikirkan dan inginkan yg menyebabkan sesuatu; Sifat, yaitu karateristik fisik tanggapankonsisten terhadap situasi atau informasi. Konsep diri, yaitu sikap, nilai, dan image diri seseorg; Pengetahuan; yaitu informasi yg dimiliki seseorg dlm bidang tertentu; Keterampilan; yaitu kemampuan utk melakukan tugas-2 yg berkaitan dgn fisik dan

mental. Menurut UU No. 14 Thn 2005 ttg Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) dan PP No. 19/2005 ttg SNP pasal 28 ayat (3), macam-2 kompetensi yg wajib dimiliki guru adalah:1) Kompetensi Pedagogik2) Kompetensi Kepribadian3) Kompetensi Profesional4) Kompetensi Sosial

Yg diperoleh melalui pendidikan profesi. Dan keempat kompetensi tersebut terinteg-rasi dlm kinerja guru. (Dediknas, 2006).

Kompetensi guru adalah suatu hal yg tdk bisa dipisahkan dari kegiatan pendidikan dan pengajaran. Misalnya, Kemampuan guru dlm menciptakan suasana komunikasi yg edukatif yg mencakup: Segi kognitif (intelektual) seperti penguasaan bahan; Sikap afektif, seperti mencintai profesinya; Segi psikomotorik (perilaku) seperti keterampilan mengelola kelas, menilai

hasil belajar siswa, dan lain-2. Dgn demikian jelaslah bahwa kompetensi merupakan kemampuan yg harus dimi-

liki seseorg, baik pengetahuan, heterampilan, maupun nilai dan sikap utk melakukan sesuatu pekerjaan yg tdk dpt dilakukan oleh org lain yg tdk memiliki kemampuan tsb.

Di dlm proses pembelajaran apabila seseorg pendidik tdk mendidik sesuai dgn keahliannya atau kemampuannya, maka yg hancur adlh muridnya. Oleh sebab itu seorg guru haaruslah memiliki kompeten yg tinggi.

Dlm konteks tsb kompetensi profesional guru dpt diartikan sbg kebulatan pengeta-huan, keterampilan, dan sikap yg diwujudkan dlm bentuk perangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab yg dimiliki seseorang untuk memangku jabatan guru seba-gai profesi.

Pedagogik berasal dari bhs Yunani, yaitu: paedos yg artinya anak laki-2, dan agogos yg artinya: mengantar, membimbing.

Jadi secara harfiah Paedagogik berarti = membantu anak laki-laki zaman Yunani kono yg pekerjaannya mengantarkan anak majikannya ke sekolah.(Uyoh Sadullah).

Menurut Hoogeveld (1980),: Pedagogik ialah ilmu yg mempelajari masalah membimbing anak kearah tujuan tertentu, yaitu supaya kelak ia mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya.

Kompetensi Paedagogik merupakan kemampuan dlm mengelola pembelajaran pseserta didik, yg meliputi:

Pemahaman peserta didik; Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran; Evaluasai pembelajaran; dan Pengembangan peserta didik utk mengaktualisasi berbagai potensi dimilikinya.

Jadi kompetensi paedagogik merupakan kemampuan seorg guru dlm mengelola proses pembelajaran peserta didik. Dan kemampuan paedagogik juga ditunjukkan dlm membantu, membimbing dan memimpin peserta didik.

A. KOMPETENSI PEDAGOGIK

Berdasarkan PP Nomor 19 thn 2005,ttg Standar SNP, Kompetensi pedagogik yg merupakan kemampuan dlm pengelolaan peserta didik yg meliputi:a) Pemahaman wawasan atau landasan kependidikanb) Pemahaman terhadaap peserta didik;c) Pengembangan kurikulum/silabus;d) Perancangan pembelajaran;e) Pelaksanaan pembelajaran;f) Evaluasi hasil belajar;g) Pengembangan peserta didik utk mengaktualisasikan bebrbagai potensi yg

dimilikinya. Menurut Permendiknas No. 16 thn 2007 Kompetensi pedagogik guru mata

Pelajaran terdiri ata 37 buah yg dirangkum dlm 10 kompetensi inti seperti berikut:

a. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual.

b. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yg mendidik.c. Mengembangkan kurikulum yg terkait dgn mata pelajaran yg diampu.d. ....................

..

Dari berbagai penjelasan tsb di atas dpt diketahui bhw dgn Komptensi Pedagogik gur mempunyai berbagai kemampuan berikut:

d. Menyelenggarakan pembelajaran yg mendidik

e. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi utk kepentingan pembelajaran.

f. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik utk mengaktualisasi berbagai potensi yg dimiliki.

G. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dgn peserta didik.

h. Menyelenggarakan peniaian dan evaluasi proses dan hasil belajar.

i. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi utk kepentingan pembelajaran

j. Melakukan tindakan reflektif utk peningkatan kualitas pembelajaran.

a. Menguasai landasan mengajar.b. Melnguasai ilmu mengajar

(didaktik, metodik).c. Mengenal siswa;d. Menguasai teori motivasi.

e. Mengenal lingkungan masyarakat;f. Mengusai penyusunan kurikulum.g. Mengusai teknik penyusunan RPP.h. menguasai pengetahuan evaluasi

pembelajaran, dll

.

Kepribadian adlh suatu masalah yg abstrak, hanya dpt dilihat dari penampilan, tindakan, ucapan, cara berpakaian, dan dlm menghadapi setiap persoalan.

Kepribadian adlh keseluruhan dari individu yg terdiri dari unsur psikis dan fisik. Dlm makna demikian , seluruh sikap dan perbuatan seseorg merupakan satu gambaran dari kpribadian org tsb, asal dilakukan dgn secara sadar.

Dan perbuatan baik sering dikatakan bhw org itu mempunyai kepribadian baik atau berakhlak mulia. Sebaliknya, bila seseorg menampilkan sikap atau perbuatan yg tdk baik menurut pandangan masyarakat, maka dikatakan org itu tdk berkepribadian yg baik atau tdk mempunyai akhlak yg mulia.

Setiap guru mempunyai pribadi masing-2 sesuai dgn ciri-2 pribadi yg mereka miliki. Ciri-2 tsb lah yg membedakan seorg guru dgn guru yg lainnya.

Oleh sebab itu masalah kepribadian adlh satu hal yg sangat menentukan tinggi rendahnya kewibawaan seorg guru dlm pandangan siswa atau masyarakat.

Dgn kata lain, baik buruknya citra seorg guru ditentukan oleh kepribadiannya. Lebih-2 lagi bagi seorg guru, masalah kepribadian merupakan faktor yg menentu-

kan terhdp keberhasilan dlm melaksanakan tugas sbg pendidik.

B. KOMPETENSI KEPRIBADIAN

Kompetensi Kepribadian, merupakan penguasaan kepribadian yg mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia.

Menurut MOHAMMAD ALI (2007), dlm kompetensi Kepribadian seorg guru harus mampu untuk:

KOMPETENSI KEPRIBADIAN

GURU

a). Bertindak sesuai dgn norma agama, nukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia.

b). Menampilkan diri sbg pribadi yg jujur, berakhlak mulia dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat.

c). Menampilkan diri sbg pribadi yg mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa.

d). Menunjukkan Etos kerja, tanggung jawab yg tinggi serta bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri.

e). Menjunjung tinggi kode etik profesi guru.

Kepribadian sangat mentukan tinggi rendahnya seorg guru dlm pandangan anak didik atau masyarakat. Kepribadian merupakan salah satu unsur yg menentukan keakraban hubungan guru dan murid yg tercermin dlm sikap dan perbuatannya dlm membina dan membimbing anak didik.

(A) (C)

(B)

Maka dari itu kompetensi keguruan harus dikembangkan agar guru terampil dalam:

Mengenal dan mengakui harkat dan potensi dari setiap individu / murid

yg diajarnya.

Membina suatu perasaan yg menghormati saling tanggung jawab

dan saling percaya mempercayai antara guru dan murid.

Membina suatu suasana sosial yg meliputi interaksi belajar mengajar sehingga amat bersifat menunjang secara moral

(bathiniah) terhadap murid bagi terciptanyakesepahaman dan kesamaan arah dlm pikiran serta perbuatan murid dan guru.

MENURUT IMAM WAHYUDI (2012) SIFAT/KAREKTERISTIK GURU YG DISENANGI MURID/SISWA ADLH:

No SIFAT GURU URAIAN1. Demokratis. Guru memberi kebebasan kpd siswa, tidak otoriter, memberikan

kesempatan kpd siswa utk berperan serta dlm setiap kegiatan.2. Kooperatif. Suka bekerja sama. Dlm mengajar guru bersikap saling take and

give yg dilandasi oleh kekeluargaan dan toleransi yg tinggi.3. Baik hati. Guru suka memberi dan berkorban utk kepentingan anak didiknya.

4. Sabar. Yaitu guru yg sanggup menahan diri dari kemarahan, tak mudah tersinggung, suka memaafkan kesalahan siswanya.

5. ‘Adil. Dlm mengajar guru tak membeda-2 kan siswanya, misalnya dlm memberikan kesempatan yg sama bagi semua siswanya.

6. Konsisten. Yaitu guru yg selalu seirama antara kata dan perbuatan, baik dulu maupun sekarang.

7. Terbuka. Guru yg terbuka akan kritik dan saran terhadap segala sesuatu.

8. Suka menolong. Guru yg siap membantu siswa yg kesulitan dlm belajar, maupun dlm masalah lainnya.

9. Ramah Tamah. Sikap rendah hati, mudah bergaul, tdk sombong, siap menjadi pendengar yg baik, maupun sbg pembicara yg menarik.

MENURUT AL-RASYIDIN DAN SAMSUL NIZAR GURU DITUNTUT MEMILIKI SIFAT-2 UTAMA BERIKUT;

Sementara menurut PP No. 19/2005 disebutkan bhw Kompetensi Kepribadian, yaitu merupakan kemampuan kepribadian yg meliputi: a). Mantap. b). Stabil. c). Dewasa. d). Arif dan bijaksana. e). Berwibawa. f). Berakhlak mulia. g). Menjadi teladan bagi muridnya. h). Mengevaluasi kinerja sendiri. i). Mengembangkan diri sendiri secara bekelanjutan.

NO. SIFAT UTAMA YG HARUS DIMILIKI OLEH GURU

1. Sabar dlm menanggapi pernyataan murid.

2. Senantiasa bersifat kasih, tanpa pilih kasih (objektif)

3. Duduk dgn sopan, tdk riya atau pamer.

4. Tdk takabur, kecuali terhadap org yg zalim dgn maksud utk mencegah tindakannya.

5. Bersikap Tawadhu dlm setiap pertemuan ilmiah.

6. Sikap dan pembicaraan hendaknya tertuju pd topik persoalan.

7. Memilki sifat bersahabat terhadap semua murid- nya.

8. Menyantuni dan tdk membentak org-2 bodoh.

9. Membimbing dan mendidik murid yg bodoh dgn cara yg sebaik-2 nya.

10. Berani berkata tidak tahu terhadap masalah yg sedang dipersoalkan.

.

Guru profesional adlh guru yg memiliki kompetensi yg dipersyaratkan utk melaku-kan tugas pendidikan dan pengajaran, yg meliputi : pengetahuan, sikap keterampi-lan profesional, baik yg bersifat pribadi, sosial, maupun akademis.

Dgn kata lain “Guru Profesional” adlh org : yg punya kemampuan dan keahlian khusus dlm bidang keguruan sehingga ia mam-

pu melakukan tugas dan fungsinya sbg guru. yg terdidik dan terlatih serta punya pengalaman bidang keguruan Yg ditunutut dgn sejumlah persyaratan minmal, antara lain;

Memiliki kualifikasi pendidikan profesi yg memadai Memiliki kompetensi keilmuan sesuai dgn bidangnya. Memiliki kemampuan berkomunikasi dgn siswanya; Mempunyai jiwa kreatif dan produktif; Mempunyai etos kerja dan komitmen yg tinggi terhadap profesinya dan selalu

melakukan pengembangan diri secara terus menerus (continous improvement) melalui organisasi profesi, buku, seminar, dan semacamnya.

C. KOMPETENSI PROFESIONAL

Dlm PP. Nomor 19/2005 pasal 28 ayat (3) disebutkan apa yg dimaksud dgn “KOM-PETENSI PROFESIONAL” ialah: merupakan penguasaan materi pembelajaran seca-ra luas dan mendalam berdasarkan Peraturan Pemerintah, yg meliputi:

a) Konsep, struktur, dan metode keilmuan/teknologi/seni yg koheren dgn materi ajar.

b) Materi ajar yg ada dlm kurikulum sekolah;c) Hubungan konsep-2 antar pelajaran yg terkait;d) Penerapan konsep-2 keilmuan dlm kehidupan sehari-hari.e) kom,petensi secara profesional dlm konteks global dgn tetap melestarikan nilai

dan budaya nasional.

Menurut Soedijanto, bhw guru yg memiliki kompetensi profesional perlu menguasai antara lain:a) Disiplin ilmu pengetahuan sbg sumber bahan pelajaran;b) Bahan ajar yg diajarkan;c) Pengetahuan ttg karateristik siswa;d) Pengetahuan ttg filsafat dan tujuan pendidikan;e) Pengetahuan serta penguasaan metode dan model mengajar;f) Penguasaan terhadap prinsip-prinsip teknologi pembelajaran;g) Pengetahuan ttg penilaian, dan mampu merencanakan, memimpin, guna

kelancaran proses pembelajaran.

Tingkat Pertama:

Tingkat Ke dua:

Tingkat ke Tiga

Secara garis besar ada tiga tingkatan kualifikasi profesional guru sbg tenaga kependidikan.

Adlh tingkatan capability personal, yaitu guru diharapkan memiliki pengetahuan kecakapan dan keterampilan serta sikap yg lebih mantap dan mamadai sehingga mampu mengelola proses belajar mengajar secara efektif.

Adlh guru sbg inovator, yaitu sebg tenaga kependidikan yg memiliki komitmen terhdp upa-ya perubahan/reformasi. Guru diharapkan memiliki pengetahuan, kecakapan dan keteram-pilan serta sikap yg tepat terhdp pembaharuan dan sekaligus penyebar ide pembaharuan yg efektif.

Adlh guru sbg Visioner. Guru selain menghayati kualifikasi yg pertama dan kedua, guru ha-rus memiliki visi keguruan yg mantap dan luas perspektifnya. Guru garus mau dan mampu melihat ke depan dlm menjawab tantangan-2 yg dihadapi di sektu pendidikan sbg suatu sistem.

RUANG LINGKUP KOMPETENSI PROFESIONAL

Menurut Cooper ada empat komponen

1. Mempunyai pengetahuan ttg belajar dan tingkah laku manusia.

2. Mempunyai pengetahuan dan menguasai bidang studi yg dibinanya.

3. Mempunyai sikap yg tepat ttg diri sendiri, sekolah, teman sejawat dan bidang studi yg dibinanya.

4. Mempunyai keterampilan dlm teknik mengajar.

Menurut JOHNSON (1980) ada tiga

Komponen)

1. Penguasaan materi pelajaran yg terdiri atas penguasa-an bahan yg harus diajarkan dan konsep-2 dasar keil-muan yg diajarkan dari bahan yg diajarkannya itu;

2. Penguasaan dan penghayatan atas landasan dan wa-wasan kependidikan dan keguruan’

3. Penguasaan proses-2 kependidikan, keguruan pembe-lajaran siswa.

.

Menurut DEPDIKBUD

(1980) ada 10 komponen

1. Penguasaan bahan pelajaran beserta konsep-2 dasar dasar keilmuannya.

2. Pengelolaan program belajar mengajar;3. Pengelolaan kelas;4. Penggunaan media dan sumber pembelajaran;5. Penguasaan landasan-2 kependidikan;6. Pengelolaan interaki belajar mengajar;7. Penilaian prestasi siswa;8. Pengenalan fungsi dan program bimbingan dan

penyuluhan;9. Pengenalan dan penyelenggaraan adminisytasi sekolah;10.Pemahaman prinsip-2 dan peman fatan hasil penelitian

pendidikan utk kepentingan peningkatan mutu pengajaran.

Telaah Atas Eksistensi Guru/Keguruan Dlm Literatur Kependidikan Menyatakan Bhw Guru Haruslah Memiliki Karateristik Profesional Berikut:

(menurut Muhaimin, 2012)

1. Komitmen terhdp profesionalitas, yg nelekat pd dirinya, sikap dedikatif, komit-men terhadap mutu proses dan hasil kerja (Produk) dan sikap contiues impro-vement (improvisasi berkelanjutan).

2. Menguasai dan mampu mengembangkan serta menjelaskan fungsi ilm,u dlm kehidupan, mampu menjelaskan dimensi teoritis dan praktisnya. Atau mampu melakukan transformasi implementasi ilmu kpd siswa.

3. Mendidik dan menyiapkan siswa yg memiliki kemampuan berkreasi mengatur dan memelihara hasil kreasinya supaya tdk menimbukan malapetaka bagi diri, masyarakat, dan lingkungannya.

4. Mampu menjadikan dirinya sebagai model dan pusat anutan (cintre of self identivication), telada, dan konsultas bagi siswanya.

5. Mampu bertanggung jawab dlm membangun peradaban di masa depan (civilization of the future).

1) Lebih mementingkan pelayanan yg ideal dibandingkan dgn kepentingan pribadi.2) Sbg pekerja profesional, relatif memerlukan waktu yg panjang utk mempelajari

konsep-2 seperti prinsip-2 pengetahuan, khusus yg mendukung keahliannya.3) Memiliki kualifikasi tertentu utk memasuki profesi tsb serta mampu mengikuti

perkembangan dlm pertumbuhan jabatan.4) Memiliki kode etik yg mengatur keanggotaan , tingkah laku, sikap dan cara kerja.5) Membutuhkan kegiatan intelektual yg tinggi.6) Adanya organisasi yg dpt meningkatkan standar pelayanan, disiplin diri dlm profesi,

dan kesejahteraan anggotanya7) Memberikan kesempatan utk kemajuan, spesialisasi, dan kemandirian.8) Memandang profesi sbg sesuatu karier hidup dan menjadikan diri sbg profesional

yg parmanen. (Suharsini Arikunto, 1990).

CIRI/SIFAT GURU YG PROFESIONALMENURUT ROBERT W RICHEY (1974).

PENGERTIAN KOMPETENSI SOSIAL:Adlh merupakan kemampuan berkomunikasi secara efektif dgn peserta didik,

sesama pendidik/tenaga kependidikan lain, org tua/wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

Dlm pengertian lain terdpt kreteria lain ttg komptensi yg harus dimiliki setiap guru. Dlm kompetensi ini seorg guru harus mampu:

1) Bersikap inklusif, bertindak objektif serta tdk diskriminatif, karena pertimbang-an jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga dan sosial ekonomi.

2) Berkomunikasi secara efektif, simpatik, dan santun dgn sesama pendidik, tena-ga kependidikan, dgn org tua dan masyarakat.

3) Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia.4) Berkomunikasi dgn komunitas profesi sendiri dan profesi lainnya secara lisan

dan tulisan atau bentuk lainnya.

D. KOMPETENSI SOSIAL

Menurut Sanusi (1991): mengungkapkan bhw Kompetensi Sosial mencakup “Kemampuan utk menyesuaikan diri kpd tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pd waktu membawakan dirinya sebagai guru.

Kompetensi sosial guru ialah kemampuan guru utk berinteraksi dgn menjadi bagian dari warga sekolah dan warga masyarakat. Dan menurut Mukhta & Iskan-dar (2010), kompetensi sosial merupakan kemampuan guru utk menyesuaikan diri kpd tuntutan kerja dan lingkungan sekitar pd waktu membawakan tugasnya sbg guru.

Menurut PP. Nomor 19/2005 pasal 28 ayat 3 Kompetensi Sosial ialah kemam-puan pendidik sbg sbg bagian dari masyarakat utk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dgn peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, org tua/wali pe-serta didik dan masyarakat sekitar.

Berdasarkan PP Nomor 74 Thn 2008 Pasal 3, Disebutkan Kompetensi Sosial sekurang-kurangnya mencakup kompetensi utk:a. Berkomunikasi lisan, tulis, dan/atau isyarat secara santun.b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional;c. Bergaul secara efektif dgn peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan,

pemimpin satuan pendidikan, org tua/wali peserta didik;d. Bergaul secara santun dgn masyarakat sekitar dgn mengindahkan norma serta

nilai yg berlaku.e. Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.

Kompetensi sosial dlm kegiatan belajar ini berkaitan erat dgn kemampuan guru dlm bekomunikasi dgn masyarakat di sekitar sekolah dan masyarakat tempat guru tinggal sehingga peranan dan cara guru berkomunikasi di masyarakat di harapkan memiliki karateristik tersendiri yg sedikit banyak berbeda dgn org lain yg bukan guru. Misi yg diemban guru adlh misi kemanusiaan. Mengajar dan mendidik adlh tugas memanusia manusia.

RUANG LINGKUP KOMPETENSI SOSIAL

Menurut Cece Wijaya (1994) dlm Djamaan Satori (2007) Kompetensi Sosiaal adalah sebagai berikut:

a. Terampil berkomunikasi dgn peserta didik dan org tua peserta didik;

b. Bersikap simpatik.

c. Dapat bekerja sama dgn Dewan Pendidikan/Komite Sekolah.

d. Pandai bergaul dgn kawan sekerja dan Mitra Pendidikan.

e. Memahami dunia sekitarnya (lingkungannya).

Berdasarkan pengertian dan ruang lingkup Kompetensi Sosial seperti tsb di atas, maka inti dari Kompetensi Sosial itu adalah:

a. Kemampuan guru melakukan interaksi sosial melalui komunikasi.

b. Guru dituntut berkomunikasi dgn sesama guru, siswa, org tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar, dll.

c. Jadi guru dituntut mengenal banyak kelompok sosial seperti kelompok bermain, kelompok kerja sama, alim ulama, pengajian, remaja, dll.

Masyarakat dlm proses pembangunan sekarang ini menganggap guru sbg anggota masyarakat yg memiliki kemampuan, keterampilan yg cukup luas, yg mau ikut serta secara aktif dlm proses pembangunan.

Guru diharapkan menjadi pelopor di dlm pelaksanaan pembangunan. Guru perlu menyadari posisinya di tengah-2 masyarakat berperan sangat penting, yaitu sebagai:

1) Motivator dan Inovator dlm pembangunan Pendidikan.

2) Perintis dan pelopor pendidikan;

3) Penelitian dan Pengakajian Ilmu Pengetahuan;

4) Pengabdian;

FUNGSI KOMPETENSI SOSIAL