Kuliah Depresi

  • Upload
    li2del

  • View
    252

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    1/19

    Dr. Dian Budianti Amalina, M.Ked.KJ, Sp.KJ

    1

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    2/19

    I. PENDAHULUAN

    Gangguan mood mencakup sekelompokbesar gangguan kejiwaan dimana mood

    ang patologis, gangguan !egetati" dan

    psikomotor mendominasi gambaran klinis#asien dengan mood depresi mengalami

    ke$ilangan energi dan minat, perasaan

    bersala$, sulit konsentrasi, $ilang na"sumakan dan pikiran tentang kematian atau

    bunu$ diri.

    %&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    3/19

    II. TINJAUAN PUSTAKA

    SEJARAH

    'ippocrates ()*+-/ sebelum SM0

    menjelaskan melankoli (empedu

    $itam0 sebagai keadaankeengganan ter$adap makanan,

    pata$ semangat, sulit tidur, muda$

    tersinggung, dan gelisa$.

    -&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    4/19

    Kraepelin menggambarkan depresi

    (melankolia in!olusional0 terli$at

    sebagai suatu bentuk gangguan mood

    ang dimulai pada masa dewasa ak$ir.

    )&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    5/19

    D23454S4

    Menurut ##DGJ444 6 Depresi suatu suasana perasaan (mood0

    ang mempunai gejala utama moodang

    depresi", ke$ilangan minat dan

    kegembiraan serta berkurangna energi

    ang menuju meningkatna keadaan

    muda$ lela$ dan berkurangna akti"itas,

    serta beberapa gejala tamba$an lainna,seperti 6

    &aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    6/19

    konsentrasi dan per$atian ang berkurang,

    $arga diri dan kepercaaan diri berkurang, gagasan tentang perasaan bersala$ dan

    tidak berguna,

    pandangan masa depan ang suram dan

    pesimistik,

    gagasan atau perbuatan ang

    memba$aakan diri atau bunu$ diri,

    tidur ang terganggu dan na"su makanberkurang.

    &amana seluru$ episode berlangsung

    minimal sekitar % minggu

    &aporan Kasus Ak$ir *

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    7/19

    EPIDEMIOLOGI

    4nsidensi ta$unan dari depresi berat

    adala$ 1,7 persen (wanita 1,87persen 9 pria 1,1+ persen0.

    #re!alensi gangguan depresi" % kali

    lebi$ besar pada perempuan daripadalakilaki. :sia ratarata onsetgangguan depresi"

    adala$ sekitar )+ ta$un, dengan +

    persen dari semua pasien depresi"mempunai onsetantara %+ dan +ta$un.

    /&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    8/19

    Gangguan depresi" berat paling sering

    timbul pada orangorang tanpa$ubungan interpersonal, tela$ bercerai

    atau berpisa$.

    Depresi lebi$ umum dijumpai padadaera$ pedesaan daripada di daera$

    perkotaan

    ;idak ada $ubungan ang ditemukanantara status sosioekonomi dan

    gangguan depresi berat.

    8&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    9/19

    ETIOLOGI

    1. 3aktor Biologis Amin Biogenik

    5orepine"rin, serotonin dan dopamin Gangguan neurotransmiter lainna

    asetilkolin dan GABA #eruba$an regulasi $ormonal

    Aksis '#A

    Akti!itas Aksis ;iroid

    'ormon #ertumbu$an

    #rolaktin

    7&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    10/19

    #eruba$an neuro"isiologi tidur

    Gangguan immunologi

    #eruba$an struktural dan "ungsional otak

    %. 3aktor Genetik.

    -. 3aktor #sikososial. #eristiwa ke$idupan dan stres

    lingkungan.

    3aktor kepribadian. 3aktor psikodinamik pada depresi

    1+&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    11/19

    3ormulasi depresi ang lain 6

    ;eori Kogniti".

    ;eori #embelajaran Ketidakberdaaan.

    GAMBARAN KLINIS

    ;anda utama dari episode depresi" beratadala$ mood depresi atau $ilang minat

    atau kesenangan ang menonjol selama

    sedikitna % minggu dan menebabkan

    distres atau $ambatan ang bermakna

    dalam "ungsi sosial, pekerjaan, dan area

    "ungsi penting lainna.

    11&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    12/19

    Gejala tamba$an 6

    A. Mooddepresi

    B. An$edonia

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    13/19

    2pisode depresi" ringan (3-%.+0

    2pisode depresi" sedang (3-%.10

    2pisode depresi" berat tanpa gejala

    psikotik (3-%.%0

    2pisode depresi" berat dengan gejala

    psikotik

    &aporan Kasus Ak$ir 1-

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    14/19

    Episode depresif berat dengangejala psikotik

    #edoman diagnostik6

    Memenu$i kriteria episode depresi" berat

    Disertai wa$am, $alusinasi atau stupordepresi".

    =a$am meliputi ide tentang dosa,

    kemiskinan atau malpetaka angmengancam dan pasien merasa

    bertanggungjawab atas $al itu.

    &aporan Kasus Ak$ir 1)

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    15/19

    'alusinasi auditorik berupa suara

    meng$ina atau menudu$

    'alusinasi ol"aktorik berupa bau kotoran

    atau daging busuk

    &aporan Kasus Ak$ir 1

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    16/19

    DIAGNOSIS BANDING

    1.Gangguan

    Mood

    ang disebabkan ole$kondisi medis umum

    %. Gangguan moodang diakibatkan ole$

    >at

    -. Kondisi neurologis

    1*&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    17/19

    PERJALANAN PENYAKIT DAN PROGNOSIS

    &ima pulu$ persen sembu$, -+ persen sembu$

    sebagian, % persen memiliki perjalanan angkronis.

    2pisode ang ringan, tidak ada gejala psikotik,

    lama waktu rawatan ruma$ sakit ang singkat,,tidak adana komorbiditas gangguan psikiatrik

    lainna dan gangguan kepribadian, dan usia

    onset awal ang lebi$ tua merupakan

    indikator prognosis ang baik

    1/&aporan Kasus Ak$ir

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    18/19

    PENATALAKSANAAN

    1. ;erapi psikososial

    ;erapi kogniti"

    ;erapi interpersonal

    ;erapi perilaku

    ;erapi berorientasi psikoanalitik

    ;erapi keluarga

    %. 3armakoterapi 6 SS?4, Bupropion, S5?4,;ricclic.

    -. 2

  • 7/26/2019 Kuliah Depresi

    19/1917&aporan Kasus Ak$ir