Kuliah Audiologi - Dr Novi Primadewiprint

Embed Size (px)

DESCRIPTION

blok THT

Citation preview

  • 06/09/2015

    1

    AUDIOLOGI

    PENDAHULUAN Audiologi: ilmu yg mempelajari seluk beluk

    pendengaran & berhubungan dgn habilitasi & rehabilitasinya.

    Rehabilitasi: usaha mengembalikan yg pernah dimiliki,

    Habilitasi: usaha memberi yg seharusnya dimiliki.

    Audiologi medik dibagi atas : audiologi dasar dan khusus.

  • 06/09/2015

    2

    Audiologi dasar Merupakan pengetahuan tentang nada murni, bising, ggn dengar, serta pemeriksaannya yg dilakukan dgn uji penala, berbisik dan audiometri nada murni.

    Audiologi khusus, merupakan pemeriksaan utk membedakan tuli koklea dgn retrokoklea, audiometri obyektif, tes tuli anorganik, audiologi anak dan audiologi industri.

    Tehnik pemeriksaan umum

    Pd px pendengaran perlu mengetahui

    perbedaan antara hantaran tulang dgn hantaran udara.

    Kelainan hantaran melalui udara menyebabkan tuli konduktif, berarti ada kelainan di telinga luar atau telinga tengah.

    Ggn Telinga dlm dpt menyebabkan tuli koklea atau retrokoklea.

  • 06/09/2015

    3

    Secara fisiologik telinga dpt mendengar nada antara 20-18.000 Hz.

    Pendengaran efektif sehari-hari antara 500- 2000 Hz.

    Bila salah satu frekuensi ini terganggu maka penderita pasti menyadari akan adanya gangguan pendegaran.

    Pd situasi tertentu digunakan ukuran 512 Hz karena tdk terlalu dipengaruhi suara bising disekitarnya.

    Patogenesis Gangguan Pendengaran

    jenis gangguan pendengaran :

    Tuli Konduksi Tuli Sensori-neural Tuli campur Tuli sentral

    Kerusakan di :

    Telinga luar -------- Tuli konduktif Telinga tengah----- Tuli Konduktif

    Telinga dalam ----- Tuli sensori neural Campuran -------- Tuli campur

  • 06/09/2015

    4

    Cara Pemeriksaan Pendengaran

    Tes berbisik

    Tes Penala (Rinne Weber Schwabach)

    Audiometri nada murni

    Audiometri khusus/site of lesion testing

    Audiometri impedans

    BERA

    OAE

    AUDIOMETRI NADA MURNI

  • 06/09/2015

    5

    SYARAT PEMERIKSAAN AUDIOMETRI

    Orang yang diperiksa : kooperatif, tidak sakit, mengerti

    instruksi, bunyi di telinga,

    bebas bising min. 12 - 14 jam

    Alat audiometer terkalibrasi

    Pemeriksa : mengerti cara penggunaan, sabar dan telaten

    Ruangan pemeriksaan : kedap suara maksimal 40 dBA SPL

    PENILAIAN AUDIOGRAM

    Gambaran audiogram dan simbol-simbol

    Informasi dalam audiogram

    Jenis dan derajat gangguan pendengaran

    Mengerti prosedur rujukan

  • 06/09/2015

    6

    SIMBOL PADA AUDIOGRAM

    ASHA

    1990

    Weber

    Rinne

    Bing

    Hz Hz

    SIMBOL AUDIOGRAM HANTARAN UDARA

  • 06/09/2015

    7

    SIMBOL

    AUDIOGRAM

    HANTARAN

    TULANG

    Tuli konduktif

    Kelainan di telinga luar :

    Kelainan kongenital :

    Atresia liang telinga

    Mikrotia

    Otitis Eksterna

    Osteoma liang telinga

    Sumbatan serumen

  • 06/09/2015

    8

    Kelainan di telinga tengah :

    Gangguan fungsi tuba eustakhius

    Barotrauma

    Otitis media

    Otosklerosis, Timpanosklerosis

    Hemotimpanum

    Dislokasi tulang pendengaran

  • 06/09/2015

    9

    Tuli Sensori-neural

    Tuli sensori-neural Tipe koklea

    Tipe retrokoklea

    Pemeriksaan Audiometri khusus : Berfungsi untuk membedakan tuli tipe koklea atau

    retrokoklea

    Jenis tes : SISI,ABLB,ToneDecay,

    Tympanometri,Bekessy,BERA,

    Elektrokokleografi,OAE

  • 06/09/2015

    10

    Kelainan dgn tuli retro koklea:

    Neuroma Akustik

    CPA (tumor sudut Serebelopontin)

    Multiple Mieloma

    Patologi kelainan di koklea

    Kerusakan organ Corti

    Kerusakan sel-sel rambut luar &dalam

    Stria vaskularis

  • 06/09/2015

    11

    Tuli sensori-neural

    Kelainan di telinga dalam (koklea):

    Presbiakusis

    Tuli akibat bising

    Tuli akibat obat ototoksik

    Tuli mendadak

    Trauma Kapitis

  • 06/09/2015

    12

    Tuli campur

    Kelainan di telinga tengah dan dalam

    Presbiakusis

    Patologi :

    Atrofi & perubahan vaskuler pd stria vaskularis Degenerasi sel-sel rambut penunjang di organ

    Corti Berkurangnya jumlah & ukuran sel ganglion &

    saraf

  • 06/09/2015

    13

    Anamnesis : Usia >60 tahun pendengaran berkurang perlahan & progresif, simetris, Telinga berdenging Tidak enak berbicara di tempat ramai (Cocktail party deafness) Bila mendengar suara keras terasa nyeri (recruitment)

    Diagnosis

    Pemeriksaan fisik & otoskopi : tak ada kelainan Pemeriksaan penunjang :

    Uji Penala : R: +, W tak ada lateralisasi (tuli sensori-neural)

    Audiogram : tuli sensori-neural penurunan biasanya mulai frek.>1000Hz

    Audiometri tutur : gangguan diskriminasi kata

  • 06/09/2015

    14

    Tuli akibat bising

    Patologi :

    Kerusakan bagian organ Corti : membran, stereosilia, sel rambut,

    Kerusakan stria vaskularis

  • 06/09/2015

    15

    Anamnesis : pendengaran terganggu biasanya bilateral

    Telinga berdenging

    Riwayat terpajan bising

    Riwayat bekerja di lingkungan bising cukup lama

    Bising > 85 dB >8 jam perhari atau 40 jam perminggu

    Pada gangguan pendengaran cukup berat, sukar menangkap percakapan

    Diagnosis

    Pemeriksaan fisik & otoskopi : tak ada kelainan Pemeriksaan penunjang :

    Uji Penala : R: +, W : tak ada lateralisasi, atau lateralisasi ke sisi yg lebih baik (tuli sensori-neural)

    Audiogram : tuli sensori-neural penurunan pada frek 3000- 6000Hz, terdapat takik pd frek 4000Hz (Kahart Notch)

  • 06/09/2015

    16

    Prognosis :

    Kurang baik karena tuli sensori-neural koklea bersifat menetap (irreversible) dan tidak dapat diobati.

    Pencegahan sangat penting

  • 06/09/2015

    17

    Pencegahan :

    Usahakan bising lingkungan kerja

  • 06/09/2015

    18

    Diagnosis

    Anamnesis :

    pendengaran terganggu Kadang disertai vertigo

    Telinga berdenging

    Riwayat konsumsi obat ototoksik : aminoglikosida, diuretik,anti inflamasi (salisilat),anti malaria (Klorokuin), anti Kanker (CIS platinum)

    Riwayat penyakit lain shg memakai obat ototoksik

    Pemeriksaan fisik & otoskopi : tak ada kelainan Pemeriksaan penunjang :

    Uji Penala : R: +, W : tak ada lateralisasi, atau lateralisasi ke sisi yg lebih baik (tuli sensori-neural)

    Audiogram : tuli sensori-neural penurunan tajam pada pada frekuensi tinggi

    Audiometri tutur : gangguan diskriminasi kata

  • 06/09/2015

    19

    Prognosis :

    Tergantung jenis obat, jumlah dan lamanya pengobatan, kerentanan pasien

    Pada umumnya tidak baik.

    Tuli mendadak

    Patologi :

    Iskemia koklea akibat spasme,trombosis atau perdarahan A.Auditiva Interna

    Menyebabkan degenerasi sel ganglion stria vaaskularis & ligamen spiralis

    Kerusakan sel rambut tidak luas Infeksi virus : parotis,varisela,variola

  • 06/09/2015

    20

    Anamnesis :

    pendengaran terganggu tiba-tiba, penyebabnya tidak diketahui

    Biasanya terjadi pada satu telinga

    Riwayat influensa,

    Riwayat penyakit hipertensi, gangguan hematologi

    Diagnosis

    Pemeriksaan fisik & otoskopi : tak ada kelainan Pemeriksaan penunjang :

    Uji Penala : R: +, W : tak ada lateralisasi, atau lateralisasi ke sisi yg sehat (tuli sensori-neural)

    Audiogram : tuli sensori-neural ringan sampai berat

  • 06/09/2015

    21

    Prognosis :

    Makin cepat diberi pengobatan makin besar kemungkinan perbaikan,

    Bila > 2 minggu kemungkinan perbaikan kecil

    Identifikasi sumber bising (walk through

    survey)

    Analisis kebisingan (SLM, Octave Band

    Analyzer)

    Kontrol Kebisingan

    Tes Audiometri

    Komunikasi,Informasi,Edukasi

    APD ( Alat Pelindung Diri )

    Pencatatan dan pelaporan data

    Aktifitas Program Konservasi

    Pendengaran :