Kuliah 7. Konsep Dokter Keluarga

04/21/2304/21/23 Konsep Dokter KeluargaKonsep Dokter Keluarga 11


SKN dan Yankes PrimerSKN dan Yankes Primer Apakah SKN yang berlaku selama ini berhasil meningkatkan

status kesehatan masyarakat? (AKB, AKI, TBC, HIV/AIDS, DHF, Status Gizi, dll?)

Adakah selama ini kita menerapkan sistem Yankes tertentu? Apakah sistem rujukan sudah jalan sebagaimana mestinya?

Persaingan bisnis lebih menonjol daripada kerjasama profesional … (Hipocrates akan sedih….)Menurunkan tingkat kepercayaan masyarakatRapuh dalam persaingan globalTidak kondusif bagi pertumbuhan pusat unggulan

Perlu disikapi secara bijaksana: Dokter Keluarga


Secondaryand

Tertiary care

facilities

Yankes perlu penjenjangan >>> terlanjur salah kaprahYankes perlu penjenjangan >>> terlanjur salah kaprah

Individualpatients

and their family

in their community

Primarycare

facilities

Secondaryand

Tertiary care

facilities

Sumber: Sugito Wonodirekso


Family Doctor:A qualified medical practitioner who provides personal, primary, comprehensive and continuing health care to his patients in relation to families, the community and their environment. He may attend to his patients in his clinic, in their homes or sometimes in the hospital

Personal (+holistic) approach: see patient as a whole (psyche, physic, family and environment)

Comprehensive and continuing care:Needs interaction (collaboration and coordination) with his medical and paramedical colleagues


Definisi Dokter KeluargaDefinisi Dokter Keluarga(Sugito Wonodirekso, 2003)(Sugito Wonodirekso, 2003)

• Dokter yang berprofesi khusus sebagai Dokter Praktik Umum yang menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan Tingkat Primer dengan menerapkan prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga


Dokter: Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang profesi dokter dan kesehatan, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan melalui pendidikan di bidang kedokteran sehingga memiliki wewenang untuk menjalankan praktik dokter

Dokter Praktik Umum:Setiap dokter yang melakukan yankes dan asuhanmedis yang dilakukan sendiri atau bersama dalam organisasi untuk menjalankan yankes tingkat primer sesuai dengan peraturan setempat.


Dokter Keluarga (IKK FKUI): Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang profesi dokter maupun kesehatan yang memiliki pengetahuan, keterampilan melalui pendidikan khusus bidang kedokteran keluaarga yang memiliki wewenang untuk menjalankan praktik dokter keluarga


Dokter Keluarga (AAFP Singapore): Dokter yang mempunyai tanggung-jawab menyelenggarakan yankes personal, menyeluruh, terpadu, bersinambungan dan proaktif sesuai dengan kebutuhan pasiennya sebagai anggota satu unit keluarga, komunitas serta lingkungannya dan dalam masalah kesehatan khusus bertindak sebagai koordinator dalam konsultasi/rujukan.


PenjelasPenjelas Berprofesi khusus (DK, D.Sp, D.Subsp)

– Dididik secara khusus untuk mencapai standar kompetensi tertentu (sesuai dengan standar internasional)

Dokter Praktik Umum– Dokter yang dalam praktiknya menampung semua masalah

yang dipunyai pasien tanpa memandang jenis kelamin, status sosial, jenis penyakit, golongan usia, ataupun sistem organ

Pelayanan kesehatan tingkat primer– Ujung tombak pelayanan kesehatan tempat kontak pertama

dengan pasien untuk selanjutnya menyelesaikan semua masalah sedini dan sedapat mungkin atau mengkoordinasikan tindak lanjut yang diperlukan pasien

Prinsip-prinsip Kedokteran Keluarga– Pelayanan personal, kontak pertama, yang bersifat

komprehensif, kontinu, koordinatif dan kolaboratif, mengutamakan pencegahan, dan mempertimbangkan pasien sebagai bagian integral dari keluarga, komunitas dan lingkungannya


Enam Ciri Utama Layanan DKEnam Ciri Utama Layanan DK1. Personal2. Paripurna (komprehensif) melalui

pendekatan holistik3. Bersinambung4. Koordinatif dan kolaboratif5. Mengutamakan pencegahan6. Menimbang keluarga, masyarakat

dan lingkungannya

Tidak mungkin dokter bekerja sendiri

04/21/2304/21/23 1111Konsep Dokter KeluargaKonsep Dokter Keluarga 1111

Peran Dokter Keluarga dalam SKNPeran Dokter Keluarga dalam SKN

SKN:

1. Upaya kesehatan (penguatan, preventif, kuratif, rehabilitatif)

2. Pemberdayaan masyarakat UKBM

Yankes Primer:Personal & holistik, komprehensif (paripurna), kolaboratif dan koodinatif, mengutamakan pencegahan, menimbang keluarga, masyarakat dan lingkungan.


Dokter Keluarga dan SJSNDokter Keluarga dan SJSN SKN

Yankes primer diberikan Puskesmas atau swasta dengan menerapkan kedokteran keluarga

Yankes Sekunder spesialis (RS Kabupaten) Yankes Tersier subspesialis (RS Rujukan)

Pelayanan primer oleh DPU/DK Sistem pembiayaan secara kapitasi akan

sangat menentukan SJSN menjamin setiap orang mempunyai

akses ke pelayanan kesehatan


Visi dan Misi DK IndonesiaVisi dan Misi DK IndonesiaVisi:

Pada tahun 2010 (???) pelayanan Dokter Keluarga Indonesia sudah mencapai standar internasional dan merata di seluruh Indonesia

Misi:• Pelayanan:

• Pemerataan pelayanan medis bermutu, terjangkau, dan manusiawi

• Pengembangan Ilmu:• Pendidikan, pelatihan, PKB, PPB, (CME,CPD) riset

• Profesionalitas:• Kerjasama profesional dalam sistem pelayanan dokter

keluarga


Standar InternasionalStandar Internasional

• Can be auditedDo what you writeWrite what you do

• AccountableEBM

• ProfesionalismePerilaku

• Sadar hukum• Sadar etika• Sadar biaya

Kompetensi• Penguasaan Iptek• Keterampilan

Kinerja


Pelayanan Bermutu (Profesional) DKPelayanan Bermutu (Profesional) DK

Memuaskan pasien (pengguna jasa) Tidak melanggar etika & perundangan/peraturan Mensejahterakan semua pihak (masyarakat) Pelayanan personal dengan pendekatan holistik Pelayanan pimer, komprehensif & bersinambung Koordinatif dan kolaboratif

Menerapkan bio-psycho-social model of illness:Memperhatikan bukan aspek fisik saja dari pasien, namun juga konsekuensi sosial dan psikologis dari penyakitnya


Profil DK: the “five-star” doctorProfil DK: the “five-star” doctor

Care providerDecision makerCommunicator

Community leaderManager

Dapat terwujud jika melaksanakan seluruh prinsip pelayanan DK


Contoh Kasus: Contoh Kasus: Penyandang DM dan PPOKPenyandang DM dan PPOK

• Wanita, 65 th, DM 5 th yl., pascamenopause dengan keluhan utama fibromialgia, sulit tidur, kaki kanan terasa kebas (nyeri kesemutan). Napas sesak karena PPOK akibat merokok di masa mudanya. Setahun belakangan ini tidak pernah kontrol dan tidak banyak kegiatan jasmani. Suaminya pensiunan, sehat, aktif sebagai pembina masyarakat selingkung sedangkan anak tunggalnya baru saja menikah dan pindah ke luar kota


Yankes ParipurnaYankes Paripurna Penyebab keluhan:

PPOK Pascamenopause DM Imobilitas Ditinggalkan anak

tunggal Perhatian

Riwayat menopause Kebiasaan makan Olah raga Riwayat keluarga

Pemeriksaan Jasmani Pejunjang Konsul sejumlah

spesialis jika diperlukan Terapi

Simptomatik Kausal Diet OR Nasihat gaya hidup Koordinasikan dengan

profesional medis dan keluarga


BersinambungBersinambung Pasien ini harus mempunyai rekam medis

tersendiri bersama dengan atau terpisah dari keluarga.

Konsultasi dan rujukan spesialistis dan secara jelas mohon jawaban atau rujuk balik setelah selesai

Hasil pemeriksaan penunjang mudah dipantau Catat dan berikan no. telepon klinik Tentukan jadwal kontrol dan jelaskan

maksudnya, ditemani keluarga

Untuk perlindungan hukum


KoordinatifKoordinatifSiapkan telepon fasilitas rujukanHubungi D.Sp sebelum merujukSertakan keluarga dalam proses perujukanSertakan keluarga dalam pendidikan pasienKoordinasikan dengan staf klinik dan

profesional medis lainnya dan tuliskan dalam rekam medis dalam bentuk rencana terapi dan tindak lanjut.


Mengutamakan pencegahanMengutamakan pencegahan

Antisipasi Akibat menopause Komplikasi DM Nasihat hindari rokok untuk keluarganya

Tingkatkan terapi non-obat Diet Olah raga Pendidikan kesehatan


Menimbang Keluarga PasienMenimbang Keluarga Pasien

Jelaskan kondisinya kepada suami dan anak

Nasihat untuk mewaspadai atau mencegah DM pada anaknya

Pertimbangkan latar belakang keluargaPertimbangkan biayaJelaskan prognosis


Menimbang MasyarakatnyaMenimbang Masyarakatnya

Jika mungkin, ceramah tentang DM, menopause, akibat merokok, gaya hidup sehat di lingkungannya

Jika yang bersangkutan merupakan panutan bagi lingkungannya, perlu diupayakan agar perannya tidak terganggu.


Yang diharapkan:Yang diharapkan: Pasien merasa puas karena merasa “di-

manusia-kan” Keluarganya merasa puas karena diikutsertakan Kepatuhan akan meningkat Keberhasilan terapi meningkat Kepercayaan kepada klinik meningkat Penggunaan obat menurun sisa kapitasi

bertambah bonus bertambah DPU meningkat pengetahuannya DSp dapat memusatkan perhatian ke riset

bidang spesialisasinya sehingga memfasilitasi munculnya pusat unggulan


DiskusiDiskusi• Dokter keluarga bukan “bin(a)tang atau barang

baru”• Kedokteran Keluarga bukan ilmu baru• Praktik Dokter Keluarga bukan model baru

– The generic of doctor is family doctor– The generic of medicine is family medicine– The generic medical practice is family practice

Jadi, sebenarnya, sistem pelayanan dokter keluarga mengembalikan Dokter Praktik Umum ke khitahnya!


DiskusiDiskusi Diperlukan kerjasama tim untuk menyelesaikan

banyak kasus seperti yang dicontohkan Pelayanan primer yang handal akan menyaring

keperluan akan pelayanan spesialisitis sehingga fasilitas pelayanan sekunder dapat dihemat.

Jika asuransi sudah berjalan baik, sistem kapitasi akan menjanjikan peningkatan penghasilan tanpa menambah jumlah pasien

Dokter berdo’a supaya orang tetap sehat Kerjasama profesional DPU/DK – DSp sangat

diperlukan dan justru meningkatkan “income” semua anggota tim


Other medical professionals and

clinic staff

The SystemThe System

Patients

Spec-ialists

Regu-lation

HealthInsurance

CompaniesEtc.

Family Doctors

PHC


Organisasi jaringan Klinik DKOrganisasi jaringan Klinik DK

RumahSakit

KDK

KDK

KDK

KDKKDK

KDK

KDK

KDK

KDK


SimpulanSimpulan Konsep kedokteran keluarga sangat relevan

dengan SKN dan SJSN Penerapan kedokteran keluarga akan sangat

bergantung kepada SJSN, khususnya untuk negara berkembang dengan GNP rendah

SJSN yang akan “memaksakan” pemberlakukan SKN secara tuntas

SJSN dan kedokteran keluarga akan mewujudkan ketertiban pelayanan medis memenuhi standar internasional

Percepatan peningkatan status Kesmas


Documents

Kuliah 7. Konsep Dokter Keluarga