13
SEKILAS PERKEMBANGAN FILSAFAT Dian Wardiana Sjuchro

Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

filsafat

Citation preview

Page 1: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

SEKILAS PERKEMBANGAN FILSAFAT

Dian Wardiana Sjuchro

Page 2: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PEMBABAKAN SEJARAH FILSAFAT

2

1. Filsafat kuno2. Filsafat abad pertengahan3. Filsafat Modern4. Filsafat abad ke-19 dan abad ke-20

Page 3: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

FILSAFAT KUNO3

Filsafat pra Sokrates Filsafat Sokrates, Plato dan Aristoteles Filsafat Helenis-Romawi Filsafat Patristik

Page 4: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PEMIKIRAN FILSAFAT SEBELUM SOKRATES

4

Pemikiran THALES (abad 6 SM) Pemikiran ANAXIMANDROS (610-546 SM) Pemikiran ANAXIMENES (545 SM) Pemikiran HERAKLEITOS (abad 6 SM) Pemikiran Phytagoras (570-497 SM) Pemikiran PARMENIDES (540-475 SM)

Page 5: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PEMIKIRAN THALES5

• Thales tinggal di Miletos (sekarang Turki)• Thales ahli teknik sipil yang mampu

membelokkan sungai Hylas• Thales juga meramal dengan tepat

gerhana matahari tahun 585 SM• Kata Thales, kehidupan ini berasal dari

material tunggal, yakni air• Bumi mengapung di atas air, dan

daratan berujung di perairan

Page 6: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

ANAXIMANDROS6

• Murid Thales, hidup di Miletos• Menolak teori air dari gurunya. Katanya,

bumi pasti ditopang oleh ad infinitum, regresi tanpa akhir

• Anaximandros mengatakan bumi tidak ditopang apapun. Dia mengambang di angkasa, dan tetap diposisinya karena jarak yang sama dengan benda angkasa lainnya

• Anaximandros mengganggap bumi seperti tong air

Page 7: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

ANAXIMANDROS7

Dia murid dari Anaximenes Anaximandros menentang pendapat

gurunya. Bumi berbentuk datar, dan pasti ditopang oleh sesuatu

Menurutnya, bumi mengapung di angkasa, seperti seperti tutup panci yang mengapung terdorong uap

Asas dari kehidupan adalah udara

Page 8: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

HERAKLEITOS8

• Lahir di Efesus, kota pesisir Miletos• Pemikirannya tentang pertentangan yang

merupakan hakikat dari kehidupan. Perselisihan dan kontradiksi bukan untuk dihindari, karena itulah yang membuat dunia tetap berputar

• Karena saling bertentangan, realitas ini tidak stabil. Segalanya berubah sepanjang waktu, dan segalanya “mengalir seperti air”.

Page 9: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PHYTAGORAS9

• Lahir di Samos, besar di Kroton (Italia Selatan)• Phytagoras adalah penganut tarekat,

ajarannya diajarkan secara rahasia• Phytagoras terkenal juga sebagai ahli banyak

bidang, terutama matematika.• Phytagoras juga orang pertama yang

menggunakan kata “filsafat” dan “kosmos”.• Ajarannya tentang jiwa yang tak dapat mati

karena hukuman. Dengan katharsis (penyucian), jiwa dapat membebaskan diri dari hukuman

• Pusat segala kebenaran adalah angka (bilangan) yang mewujudkan sebuah kesatuan

Page 10: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PARMENIDES10

• Parmenides menentang pendapat Herakleitos yang mengatakan hakekat sesuatu adalah perubahan. Kata Parmenides, hakekat itu bersifat bersatu, tidak bergerak dan tidak berubah

• Parmenides mengaku mendapat wahyu illahi untuk mendapatkan kebenaran secara akal. Kebenaran yang didapat melalui indra, biasanya menipu

• Parmenides mengemukakan gagasan tentang idea, atau gagasan tentang “ada”.

• Kebenaran bersumber pada keyakinan “yang ada itu ada”

Page 11: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PUISI XENOPHANES (abad 6 SM)

11

Kebenaran yang pasti, tak seorangpun tahuTak akan ia tahu, entah tentang dewa-dewaAtau tentang segala hal yang yang kukatakanKalau pun harus mengungkapkan kebenaran

terakhirIa sendiri tak mengetahuinya,Sebab segalanya hanya dugaan-dugaan

belaka

Page 12: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

PUISI XENOPHANES (2)12

Kata orang Ethiopia, dewa-dewa berhidung pesek dan berkulit hitam

Kata orang Thracia, dewa-dewa berambut merah bermata biru

Andai sapi, kerbau atau kuda atau singa memiliki tangan dan dapat menggambar, dan dapat membuat patung

Maka kuda akan menggambarkan dewa-dewa mereka seperti kuda

Sapi dan kerbau akan menggambarkan dewa-dewa seperti sapi dan kerbau

Masing-masing membuat dewa-dewa seperti tubuh mereka sendiri

Page 13: Kuliah 5 Sekilas Perkembangan Filsafat

REFERENSI13

Bertens, Kees (1999) : Sejarah Filsafat Yunani, PT Kanisius, Yogyakarta

Hadiwijono, Hadi (1980) : Sari Sejarah Filsafat Barat, PT Kanisius, Yogyakarta

Magee, Bryan (2008) : The Story of Philosophy, PT Kanisius, Yogyakarta

Solomon, Robert & K. Higgins (2003) : Sejarah Filsafat, PT Bentang Budaya, Yogyakarta