3
KIPRAH KELOMPOK TANI SINAR PEMANCINGAN MENGHIJAUKAN LAHAN KRITIS DUSUN GREBEGAN Oleh : Victor Winarto*) Satu dasa warsa yang lalu, tepatnya sampai dengan tahun 2003 kondisi Dusun Grebegan, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat sangat gersang dan tidak terurus. Banyak lahan yang tidak dikelola dengan baik oleh pemiliknya, sehingga pada saat musim penghujan terjadi banjir dan pada musim kemarau terjadi kekeringan. Hal ini sebagai dampak dari rendahnya pengetahuan masyarakat, sehingga dalam mengolah lahan tanpa disertai dengan teknik-teknik konservasi. Kondisi tersebut di atas mendorong Lalu Ahmad Sayadi (34 tahun) bersama warga setempat membentuk Kelompok Tani Sinar Pemancingan. Kelompok tani yang didirikan pada tanggal 23 Mei 2003 ini, semula beranggotakan 10 orang petani, yang hampir seluruhnya tidak pernah mengenyam bangku sekolah. Gambar 1. Lahan gersang Dusun Grebegan Mulai dengan PKBM Kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sinar Pemancingan adalah belajar baca dan tulis. Seluruh anggota kelompok tani ini bergabung dalam Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di dusun tersebut. Aktifitas di PKBM ini diikuti selama lebih kurang satu tahun hingga seluruh anggota mampu membaca dan menulis. Selain itu, kelompok tani ini mengadakan pertemuan rutin 1 kali setiap bulan, yang dilaksanakan setiap hari Kamis malam pada Minggu I tiap bulannya. Pertemuan rutin ini dimanfaatkan oleh pengurus dan anggota kelompok untuk membicarakan permasalahan, rencana kegiatan bersama dan kegiatan simpan pinjam. Dana untuk pertemuan kelompok bersumber dari simpanan kelompok, yang terdiri dari simpanan wajib dan simpanan sukarela.

KRITIS DUSUN GREBEGAN - bp2sdm.menlhk.go.idbp2sdm.menlhk.go.id/emagazine/attachments/article/43/KTH Sinar Pemancingan.pdf · memperoleh pengetahuan cara-cara membuat teras. ... lebah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KRITIS DUSUN GREBEGAN - bp2sdm.menlhk.go.idbp2sdm.menlhk.go.id/emagazine/attachments/article/43/KTH Sinar Pemancingan.pdf · memperoleh pengetahuan cara-cara membuat teras. ... lebah

KIPRAH KELOMPOK TANI SINAR PEMANCINGAN MENGHIJAUKAN LAHANKRITIS DUSUN GREBEGAN

Oleh :Victor Winarto*)

Satu dasa warsa yang lalu, tepatnya sampai dengan tahun 2003 kondisi Dusun

Grebegan, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat sangat

gersang dan tidak terurus. Banyak lahan yang tidak dikelola dengan baik oleh pemiliknya,

sehingga pada saat musim penghujan terjadi banjir dan pada musim kemarau terjadi

kekeringan. Hal ini sebagai dampak dari rendahnya pengetahuan masyarakat, sehingga dalam

mengolah lahan tanpa disertai dengan teknik-teknik konservasi.

Kondisi tersebut di atas mendorong

Lalu Ahmad Sayadi (34 tahun) bersama warga

setempat membentuk Kelompok Tani Sinar

Pemancingan. Kelompok tani yang didirikan

pada tanggal 23 Mei 2003 ini, semula

beranggotakan 10 orang petani, yang hampir

seluruhnya tidak pernah mengenyam bangku

sekolah.

Gambar 1. Lahan gersang Dusun Grebegan

Mulai dengan PKBM

Kegiatan pertama kali yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sinar Pemancingan

adalah belajar baca dan tulis. Seluruh anggota kelompok tani ini bergabung dalam Pusat

Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ada di dusun tersebut. Aktifitas di PKBM ini

diikuti selama lebih kurang satu tahun hingga seluruh anggota mampu membaca dan menulis.

Selain itu, kelompok tani ini mengadakan pertemuan rutin 1 kali setiap bulan, yang

dilaksanakan setiap hari Kamis malam pada Minggu I tiap bulannya. Pertemuan rutin ini

dimanfaatkan oleh pengurus dan anggota kelompok untuk membicarakan permasalahan,

rencana kegiatan bersama dan kegiatan simpan pinjam. Dana untuk pertemuan kelompok

bersumber dari simpanan kelompok, yang terdiri dari simpanan wajib dan simpanan sukarela.

Page 2: KRITIS DUSUN GREBEGAN - bp2sdm.menlhk.go.idbp2sdm.menlhk.go.id/emagazine/attachments/article/43/KTH Sinar Pemancingan.pdf · memperoleh pengetahuan cara-cara membuat teras. ... lebah

Membuat Teras dan Menanam Pohon

Terhitung mulai tahun 2004, Kelompok Tani Sinar Pemancingan memperoleh

pendampingan dari Penyuluh Kehutanan Kabupaten Lombok Barat dan LSM PSP (Pusat

Studi Pembangunan) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Melalui kegiatan pelatihan-pelatihan

yang diselenggarakan oleh PSP, seluruh anggota kelompok untuk pertama kalinya

memperoleh pengetahuan cara-cara membuat teras. Sejak saat itulah lahan yang semula

gersang dan tidak terurus, sedikit demi sedikit dibuat terasering dan ditanami kayu-kayuan

(jati, mahoni dan sengon). Hingga saat ini luas areal penanaman mencapai + 366 Ha, terdiri

dari 100 Ha di lahan milik dan 266 Ha di dalam kawasan hutan, dengan pola Hutan

Kemasyarakatan (HKm).

Budidaya Lebah Madu

Selain kegiatan PKBM, terasering dan

penanaman kayu-kayuan, sejak tahun 2010

Kelompok Tani Sinar Pemancingan membudidayakan

lebah madu jenis Apis cerana sebanyak 13 stup. Stup-

stup tersebut sebagian merupakan bantuan

Pemerintah, sebagian lagi swadaya masyarakat.

Lebah madu dipelihara secara konvensional dengan

mengandalkan sumber pakan bunga-bunga dari lahan pertanian dan pepohonan di hutan.

Saat ini jumlah stup yang diusahakan sebanyak 100 stup. Pada musim penghujan,

masing-masing stup menghasilkan madu + 1,5 botol. Sementara untuk musim kemarau <1

botol. Madu yang dihasilkan oleh kelompok tani ini sebagian dijual langsung kepada

masyarakat umum dengan harga Rp 100.000,-/botol. Sebagian lagi dilakukan labelisasi dan

dijual kepada masyarakat umum dengan harga Rp 150.000,-/botol.

Raih Prestasi

Kini kerja keras Kelompok Tani Sinar Pemancingan sudah membuahkan hasil.

Setidaknya ada dua prestasi yang pernah diraih kelompok tani ini, yaitu Juara II Lomba

Penghijauan dan Konservasi Alam Tahun 2009 Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat dan

Juara I Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari Tahun 2012 Tingkat

Kabupaten Lombok Barat.

Page 3: KRITIS DUSUN GREBEGAN - bp2sdm.menlhk.go.idbp2sdm.menlhk.go.id/emagazine/attachments/article/43/KTH Sinar Pemancingan.pdf · memperoleh pengetahuan cara-cara membuat teras. ... lebah

Atas prestasi tersebut di atas, Kementerian Kehutanan melalui DIPA Pusat Penyuluhan

Kehutanan Tahun 2013 memberikan dana stimulan untuk kegiatan Kelompok Usahatani

Produktif (KUP) berbasis responsif gender.

Dampak Kegiatan

Perlahan tetapi pasti, kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok Tani Sinar Pemancingan

telah berdampak kepada kondisi lingkungan dan perilaku sebagian besar masyarakat di Dusun

Grebegan, Desa Jembatan Gantung. Dusun yang sebelumnya gersang setiap musim kemarau,

kini tetap hijau oleh pepohonan yang tumbuh merata di lahan masyarakat.

Disamping itu, saat ini masyarakat

setempat gemar mananam pohon, terutama

tanaman kayu yang digemari yaitu jati,

mahoni dan sengon. Sebagian besar

masyarakat sudah merasakan hasil dari

menjual pohon, ketika mereka membutuhkan

biaya untuk keperluan hajatan, membangun

rumah atau menyekolahkan anak.

Keberadaan kelompok tani yang kini beranggotakan 35 orang ini juga mampu

mendorong terbentuknya kelompok tani baru di Dusun Grebegan dan dusun-dusun lain

disekitarnya. Setidaknya ada 5 kelompok tani baru yang kemudian mengelola kawasan hutan

dengan pola HKm yang ada di desa Jembatan Gantung. Semoga kelompok tani ini terus

menginspirasi terbentuknya kelompok tani baru dan terus berjaya dalam kegiatannya !!!

*) Penyuluh Kehutanan pada Pusat Penyuluhan Kehutanan