8
Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan perkotaan Jabotabek setelah Jakarta. Kota Tangerang terbagi menjadi 13 kecamatan, yaitu: Batuceper Benda Cibodas Ciledug Cipondoh Jatiuwung Karangtengah Karawaci Larangan Neglasari Periuk Pinang Tangerang Tangerang adalah pusat manufaktur dan industri di pulau Jawa dan memiliki lebih dari 1000 pabrik. Banyak perusahaan-perusahaan internasional yang memiliki pabrik di kota ini. Tangerang memiliki cuaca yang cenderung panas dan lembap, dengan sedikit hutan atau bagian geografis lainnya. Kawasan-kawasan tertentu terdiri atas rawa-

Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KOTA TANGERANG

Citation preview

Page 1: Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

Kota Tangerang adalah sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, tepat di sebelah barat kota Jakarta, serta dikelilingi oleh Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat. Tangerang merupakan kota terbesar di Provinsi Banten serta ketiga terbesar di kawasan perkotaan Jabotabek setelah Jakarta.

Kota Tangerang terbagi menjadi 13 kecamatan, yaitu:

Batuceper

Benda

Cibodas

Ciledug

Cipondoh

Jatiuwung

Karangtengah

Karawaci

Larangan

Neglasari

Periuk

Pinang

Tangerang

Tangerang adalah pusat manufaktur dan industri di pulau Jawa dan memiliki lebih dari 1000 pabrik. Banyak perusahaan-perusahaan internasional yang memiliki pabrik di kota ini. Tangerang memiliki cuaca yang cenderung panas dan lembap, dengan sedikit hutan atau bagian geografis lainnya. Kawasan-kawasan tertentu terdiri atas rawa-rawa, termasuk kawasan di sekitar Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Tangerang juga memiliki jumlah komunitas Tionghoa yang cukup signifikan, banyak dari mereka adalah campuran Cina Benteng. Mereka didatangkan sebagai buruh oleh kolonial Belanda pada abad ke 18 dan 19, dan kebanyakan dari mereka tetap berprofesi sebagai buruh dan petani. Budaya mereka berbeda

Page 2: Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

dengan komunitas Tionghoa lainnya di Tangerang: ketika hampir tidak satupun dari mereka yang berbicara dengan aksen Mandarin, mereka adalah pemeluk Taoisme yang kuat dan tetap menjaga tempat-tempat ibadah dan pusat-pusat komunitas mereka. Secara etnis, mereka tercampur, namun menyebut diri mereka sebagai Tionghoa. Banyak makam Tionghoa yang berlokasi di Tangerang, kebanyakan sekarang telah dikembangkan menjadi kawasan sub-urban seperti Lippo Village.

Kawasan pecinan Tangerang berlokasi di Pasar Lama, Benteng Makassar, Kapling dan Karawaci (bukan Lippo Village), dan Poris. Orang-orang dapat menemukan makanan dan barang-barang berkhas China. Lippo Village adalah lokasi permukiman baru. Kebanyakan penduduknya adalah pendatang, bukan asli Cina Benteng

Dalam beberapa tahun terakhir, perluasan urban Jakarta meliputi Tangerang, dan akibatnya banyak penduduknya yang berkomuter ke Jakarta untuk kerja, atau sebaliknya. Banyak kota-kota satelit kelas menengah dan kelas atas sedang dan telah dikembangkan di Tangerang, lengkap dengan pusat perbelanjaan, sekolah swasta dan mini market. Pemerintah bekerja dalam mengembangkan sistem jalan tol untuk mengakomodasikan arus lalu lintas yang semakin banyak ke dan dari Tangerang. Tangerang dahulu adalah bagian dari Provinsi Jawa Barat yang sejak tahun 2000 memisahkan diri dan menjadi bagian dari provinsi Banten.

Pemerintah Tangerang memiliki Rumah Sakit Unit Daerah. Selain itu Pemerintah Kota Tangerang mulai tahun 2011 menggratiskan biaya kesehatan bagi warganya. Seluruh biaya kesehatan, baik warga kaya maupun miskin, ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Tangerang

Warga tangerang banyak menggunakan bus dan angkutan kota sebagai sarana transportasi. Selain menggunakan bus dan angkot, moda transportasi taksi juga banyak digunakan masyarakat. Terdapat beberapa perusahaan taksi yang beroperasi di penjuru kota.

Tangerang memiliki sebuah 2 buah bandar udara :

Bandar Udara Internasional yaitu Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara ini terletak di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, melayani baik penerbangan domestik maupun internasional. Bandara ini juga milik Jakarta. Penerbangan domestik melayani jalur Tangerang ke, Bandung, Batam, Pangkal Pinang, dan kota-kota lainnya, sedangkan penerbangan Internasional melayani Singapura, Kuala Lumpur, Malaka, China, Sydney, dan lainnya

Page 3: Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

Tangerang memiliki banyak pusat perbelanjaan. Pemerintah kota juga sedang membangun dan mengadakan berbagai program, seperti "Tangerang city" yang diadakan di pusat-pusat perbelanjaan yang terdapat di Tangerang.

Pusat jajanan rakyat yang cukup dikenal adalah pasar lama yang terletak di pusat kota Tangerang. Pasar lama menjual berbagai makanan mulai dari daerah babakan sampai daerah Masjid Agung Tangerang. Kawasan ini memiliki berbagai varian jajanan. Ketika Ramadhan, kawasan ini setiap sore hari kerap ramai pengunjung karena mencari hidangan untuk berbuka puasa.

Kota Tangerang selain terkenal dengan pariwisatanya juga mempunyai banyak makanan khas. Beberapa tempat yang menjadi tempat wisata kuliner khas Tangerang terletak di Pasar Lama Tangerang. Beberapa makanan ini adalah khas peranakan China-Tangerang seperti asinan, otak-otak, babi panggang, sate babi, mi pasar lama, laksa tangerang, kecap benteng, dan emping jengkol. Kuliner khas lainnya adalah Tenda dua Cobra dan Tenda Tiga Sekawan yang menyajikan sate biawak, ular, dan monyet

Stadion Benteng adalah stadion yang terletak di Tangerang, Banten, Indonesia. Stadion ini dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan kandang dari 2 tim asalTangerang, Persita Tangerang dan Persikota Tangerang. Stadion ini mampu menampung 20.000 orang.

Sirkuit jalan raya pertama berstandar Internasional di Indonesia ini terletak di Kota Tangerang. Selain menawarkan konsep family entertainment, sirkuit sepanjang 3,2 kilometer ini awalnya direncanakan menjadi arena balap A1 dan Formula 1. Sirkuit ini merupakan sirkuit kedua di Indonesia setelah Sirkuit Sentul.

Pada 29 Agustus 2008, sirkuit ini mulai dibangun.[5] Dirancang oleh Hermann Tilke, bagian sirkuit ini menggunakan lahan di sekitar Universitas Pelita Harapan dan Lippo Supermal. Sirkuit ini terletak di tengah hub Lippo Village.[6]

Awalnya sirkuit ini akan digunakan untuk kejuaraan A1 Grand Prix. tetapi hal ini dibatalkan, karena manajer proyek pembangunan sirkut ini tidak dapat memenuhi persyaratan FIA sebelum 6–8 Februari 2009.[7] Sirkuit ini sempat dipakai untuk beberapa kejuaraan lokal tapi setelah itu tidak pernah digunakan lagi. Tanda dan arah ke sirkuit masih terpasang sampai saat ini.

Page 4: Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

Tangerang City is a city located in Banten province, Indonesia, just west of the city of Jakarta, Tangerang regency and surrounded by the north and west. Tangerang is the largest city in Banten province and the third largest urban area after the Greater Jakarta Jakarta. Tangerang city is divided into 13 districts, namely:

Batuceper objects Cibodas Ciledug Cipondoh Jatiuwung Karangtengah Karawaci prohibition Neglasari crockery Pinang Tangerang

Tangerang is a manufacturing and industrial center on the island of Java and has more than 1000 plants. Many international companies have factories in this city. Tangerang tends to have hot weather and humid, with little forest or other geographical parts. Certain areas consist of swamps, including the areas around the Soekarno-Hatta International Airport.

Tangerang also has a number of significant Chinese community, many of them are a mixture of Chinese fort. They were brought in as laborers by Dutch colonial on the 18th and 19th centuries, and most of them still work as laborers and farmers. Their culture is different from other Chinese community in Tangerang: while almost none of them who spoke with an accent Mandarin, they are followers of Taoism strong and keep places of worship and community centers them. Ethnically, they are mixed, yet identify themselves as Chinese. Many Chinese tomb located in Tangerang, most now have developed into a sub-urban area such as Lippo Village.

Located in the Chinatown area of Tangerang Old Market, Fort Makassar, plots and Karawaci (Lippo Village is not), and Poris. People can find food and goods berkhas China. Lippo Village is a new residential location. Most of the population are immigrants, not native to China Citadel

In recent years, the expansion of urban Jakarta include Tangerang, and as a result many residents who commute to Jakarta for work, or vice versa. Many satellite cities middle class and upper class is and has been developed in Tangerang, complete with shopping malls, private schools and a mini market. Government work in developing the highway system to accommodate more traffic flow to and from Tangerang lot. Tangerang formerly was part of West Java province which broke away in 2000 and became part of the province of Banten.

Page 5: Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

The government has Tangerang Regional Hospital Unit. Additionally Tangerang City Government began in 2011 eliminate the cost of healthcare for its citizens. The entire cost of health care, both rich and poor citizens, borne by the local budget Tangerang

Tangerang many residents use buses and public transportation as a means of transportation. Apart from using buses and public transportation, taxi transportation modes are also widely used community. There are several taxi companies operating in parts of the city.

Tangerang has a 2 pieces airports:

International Airport the International Airport Soekarno-Hatta. The airport is located in District Neglasari, Tangerang, serving both domestic and international flights. This service also belongs to Jakarta. Domestic flights serving lines to Tangerang, Bandung, Batam, Louth, and other cities, while International flights serve Singapore, Kuala Lumpur, Malacca, China, Sydney, and other

Tangerang has many shopping centers. The city government is also building and held a variety of programs, such as "Tangerang city" held at shopping centers located in Tangerang.

Hawker center is a well-known folk old market located in the center of the city of Tangerang. The old market selling a variety of food ranging from local to the scene of the Great Mosque of Tangerang. This area has many variants snacks. When Ramadan, this area is often crowded every afternoon because visitors are looking for food for iftar.

Tangerang city is famous for its tourism besides it also has many specialties. Some places that became typical culinary tourist attractions located in the Old Market Tangerang Tangerang. Some of this food is typical Chinese Peranakan-Tangerang like pickles, brains, pig roast, pork satay, noodles old market, laksa tangerang, ketchup fort, and chips jengkol. Another unique culinary Tent and Awning Three two Cobra Gang serving satay monitor lizards, snakes, and monkeys

Fortress Stadium is a stadium located in Tangerang, Banten, Indonesia. The stadium is used mostly for football matches and is home to two teams asalTangerang, Persita Persikota Tangerang and Tangerang. The stadium can accommodate 20,000 people.

Street circuit first international standard in Indonesia is located in the city of Tangerang. In addition to offering family entertainment concept, along the 3.2-mile circuit was originally planned to be racing A1 and Formula 1 circuit is a circuit in Indonesia after the Sentul Circuit.

On August 29, 2008, the circuit was built. [5] Designed by Hermann Tilke, the circuit uses the land in and around the University of Pelita Harapan Lippo Supermall. This circuit is located in the central hub of Lippo Village. [6]

Initially this circuit will be used for the A1 Grand Prix championship. but it was canceled, because this

Page 6: Kota Tangerang Adalah Sebuah Kota Yang Terletak Di Provinsi Banten

sirkut construction project manager can not meet the requirements of the FIA before February 6 to 8, 2009 This circuit could be used for several local championships but after that was never used again. Signs and directions to the circuit was installed to date.