176
Pertemuan ke-1, Andasuryani 1 Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS Dr. Andasuryani, STP,MSi. Dr. Eng. M. Makky, STP,MSi

Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

  • Upload
    vanngoc

  • View
    235

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 2: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

KONTRAK PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Kontrol Otomatik

Kode Mata Kuliah : PNG 415

Pengajar : Dr. Andasuryani, STP,MSi

: Dr. Eng. M. Makky, STP,MSi

Semester : VII

Pertemuan ke-1, Andasuryani 2

Page 3: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Mata kuliah ini ditawarkan untuk membantu mahasiswa mengenal

prinsip dasar kontrol dan kontrol otomatik serta membantu

mengoperasikan perangkat kontrol otomatik atau lebih lanjut

membangun suatu kontrol secara elektronik khususnya dibidang

teknik pertanian

Pertemuan ke-1, Andasuryani 3

Manfaat Mata Kuliah:

Page 6: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Self-Directed Learning (SDL): untuk merumuskan sistem

perkuliahan dan silabus MK

Contextual Teaching and Learning (CTL): dengan memberikan

contoh kasus dalam kehidupan sehari – hari

Small Grup Discussiondan Cooperative Learning (CL): membagi

mahasiswa menjadi kelompok – kelompok untuk berdiskusi tentang

pokok bahasan

Student Centered Learning (SCL).

Pertemuan ke-1, Andasuryani 6

Metode Pembelajaran:

Page 10: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti latihan dan penyelesaian

tugas yang diberikan oleh dosen.

Setiap mahasiswa diwajibkan menyerahkan tugas-tugas yang

diberikan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan

Setiap mahasiswa diwajibkan membahas dua buah jurnal ilmiah

yang terkait dengan pokok bahasan. Jurnal yang pertama terkait

dengan pokok bahasan sebelum Ujian Tengah Semester (UTS) dan

dikumpulkan pada saat ujian MID. Jurnal yang kedua terkait

dengan pokok bahasan sebelum Ujian Akhir (UAS) dan dikumpulkan

pada tanggal pada saat UAS

Pertemuan ke-1, Andasuryani 10

Tugas

Page 15: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

OUTLINE

PENDAHULUAN

BEBERAPA ILUSTRASI SISTEM KONTROL

DEFINISI SISTEM KONTROL

KOMPONEN DASAR SISTEM KONTROL

TUJUAN SISTEM KONTROL

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM KONTROL

JENIS SISTEM KONTROL

Pendahuluan-Andasuryani 15

Page 16: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 16

TUJUAN :

Mempelajari komponen dasar dalam suatu sistem kontrol

Mempelajari istilah-istilah dalam sistem kontrol

Mempelajari jenis-jenis sistem kontrol

Page 17: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Beberapa Ilustrasi

17 Pendahuluan-Andasuryani

Page 18: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

C

D

Rangkaian aktuator

Model ruang perngeringan

Rangkaian Sensor

B

A

I/O ADC DAC

Sumber AC

Catu daya (DC)

Interface

18 Pendahuluan-Andasuryani

Page 19: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

19 Pendahuluan-Andasuryani

Page 20: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan

Apa yang dimaksud

dengan sistem kontrol?

20 Pendahuluan-Andasuryani

Page 21: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sistem kontrol

Sistem :

Suatu komponen-komponen fungsional yang saling berhubungan yang dirancang dengan sengaja yang mempunyai sinergi untuk mencapai tujuan tertentu variabel, parameter

Kontrol= kendali= pengaturan

Sistem kontrol/ kendali:

Proses pengaturan/ pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam kisaran tertentu

21 Pendahuluan-Andasuryani

Page 22: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh variabel atau parameter fisik :

tekanan (pressure)

aliran (flow)

suhu (temperature)

ketinggian (level)

pH, kepadatan (viscosity)

kecepatan (velocity)

dan lain-lain

22 Pendahuluan-Andasuryani

Page 23: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sistem kendali sangat banyak ditemukan pada masyarakat modern.

Sektor industri: pengendalian kualitas dari produk yang

dihasilkan, pengendalian mesin

Teknologi luar angkasa dan sistem persenjataan

Pengendalian komputer

Sistem transportasi

Robotik

23 Pendahuluan-Andasuryani

Page 24: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Komponen dasar sistem kontrol

(a) Input = masukan = sinyal penggerak = u

(b) Output = keluaran = variabel yang dikontrol = y

(c) Proses kontrol = perubahan yang berurutan dan berlangsung secara

kontinyu dan tetap menuju keadaan akhir tertentu

Proses kontrol/ Plant input output

24 Pendahuluan-Andasuryani

Page 25: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh sistem kontrol

TANGKI

OPERATOR

POMPA AIR

PABRIK

25 Pendahuluan-Andasuryani

Berdasarkan contoh diatas, urutan kerja sistem kontrol:

(a) Pengukuran

(b) Pembandingan

(c) Perhitungan

(d) Koreksi

Page 26: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sistem kontrol dapat berjalan baik jika sistem dianggap dapat bekerja

secara ideal dan sederhana.

Namun jika ada masalah yang timbul, seperti:

Keadaan proses yang lebih kompleks dan sulit

Pengukuran yang lebih akurat dan presisi

Jarak proses yang tidak mudah dijangkau

maka diperlukan modifikasi terhadap sistem

tersebut. : Sistem Kontrol Otomatik

26 Pendahuluan-Andasuryani

Page 27: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh sistem kontrol otomatik

TANGKI POMPA AIR

CONTROLLER

Level Transducer

Solenoid

Set Point

PABRIK

27 Pendahuluan-Andasuryani

Page 28: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh sistem kontrol otomatik

C

D

Rangkaian aktuator

Model ruang perngeringan

Rangkaian Sensor

B

A

I/O ADC DAC

Sumber AC

Catu daya (DC)

Interface

28 Pendahuluan-Andasuryani

Page 29: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Presisi dan Akurasi

Page 30: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Tujuan sistem kendali

Untuk mengendalikan keluaran dengan berbagai masukan tertentu melalui unsur-unsur sistem kendali

Untuk mendapatkan optimisasi pada fungsi-fungsi pengendalian, yaitu:

(a) Pengukuran

(b) Pembandingan

(c) Perhitungan

(d) Koreksi

30 Pendahuluan-Andasuryani

Page 31: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Istilah-istilah yang diperlukan untuk menjelaskan

sistem kontrol

1) Plant

Seperangkat peralatan mungkin terdiri dari beberapa bagian yang

bekerja bersama-sama, yang digunakan untuk melakukan operasi

tertentu.

Setiap obyek fisik yang dikontrol.

Contoh : alat pengering, peti/ box penyimpanan buah dan sayuran,

tangki, dll

31 Pendahuluan-Andasuryani

Page 32: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

2) Proses

Proses sebagai operasi atau perkembangan alamiah yang berlangsung secara kontinu yang ditandai oleh suatu deretan perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang relatif tetap dan menuju ke suatu hasil tertentu.

Operasi yang dikontrol

Contoh: proses fisika, kimia, biologi

32 Pendahuluan-Andasuryani

Page 33: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

3) Gangguan

Gangguan adalah suatu sinyal yang cenderung mempunyai

pengaruh yang merugikan pada harga keluaran sistem.

Jika gangguan dibangkitkan dalam sistem disebut gangguan

internal

Jika gangguan dibangkitkan diluar sistem disebut gangguan

eksternal

33 Pendahuluan-Andasuryani

Page 34: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Jenis-jenis sistem kontrol

Manual (dengan operator) dan otomatik

Loop tertutup (closed-loop) dan Loop terbuka (open-loop)

Kontinu (analog) dan diskontinu (digital)

Servo dan regulator

Sumber penggerak ; elektris, pneumatis, hidrolis, dan mekanis

34 Pendahuluan-Andasuryani

Page 35: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Manual dan otomatis

Pengontrolan secara manual : pengontrolan yang dilakukan

oleh manusia yang bertindak sebagai operator

Pengontrolan secara otomatis : pengontrolan yang dilakukan

oleh mesin-mesin/peralatan yang bekerja secara otomatis dan

operasinya dibawah pengawasan manusia

35 Pendahuluan-Andasuryani

Page 36: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Loop tertutup

Sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai pengaruh

langsung terhadap aksi pengendalian.

Digram blok sistem kontrol loop tertutup:

Kontroler Plant / proses

Elemen ukur

Masukan Keluaran

36 Pendahuluan-Andasuryani

Page 37: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Karena terjadinya proses pengembalian keluaran ke masukan maka sistem kontrol tertutup sering disebut sistem kontrol umpan balik (feedback control system)

Sinyal kesalahan penggerak : selisih antara sinyal masukan dengan sinyal umpan balik (dapat berupa sinyal keluaran atau fungsi sinyal keluaran dan turunannya) diumpankan ke kontroler untuk memperkecil kesalahan dan membuat sistem mendekati harga yang diinginkan

37 Pendahuluan-Andasuryani

Page 38: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Loop Terbuka

Sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh pada aksi

pengendalian.

Contoh: pengontrolan yang berdasarkan basis waktu

seperti mesin cuci, pengontrolan lalu lintas

Kontroler Plant / proses

Masukan Keluaran

Digram blok sistem kontrol loop terbuka

38 Pendahuluan-Andasuryani

Page 39: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Perbandingan antara sistem kontrol loop tertutup dengan terbuka

Pada loop tertutup, respon sistem relatif kurang peka terhadap

gangguan baik internal ataupun eksternal sehingga memungkinkan

menggunakan komponen-komponen yang relatif kurang teliti dan

murah untuk mendapatkan pengendalian

Kontrol loop terbuka dapat digunakan jika hubungan antara masukan

dan keluaran diketahui dan tidak terdapat gangguan.

39 Pendahuluan-Andasuryani

Page 40: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Kontrol Kontiniu dan Diskrit

Sistem Kontrol Kontiniu adalah sistem yang memanfaatkan

pengendali (controller) berbasis nilai kontinu, seperti: Proportional (P), Integrator (I), dan Differensiator (D), atau

kombinasi dari ketiganya (PI, PD, atau PID).

Sistem Kontrol Diskrit adalah sistem yang menggunakan

pengontrol (controller) dengan nilai diskrit, seperti pengendali ON-OFF atau pengendali posisi ganda (switch

selector).

Pendahuluan-Andasuryani 40

PID Controller

Page 41: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Digunakan untuk mengontrol gerakan dan posisi akhir dari poros

motor servo

Pendahuluan-Andasuryani 41

Kontrol Servo

Page 42: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 42

Contoh aplikasi sistem kendali

Page 43: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 43

Page 44: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Penentu Prioritas Bel Kuis

44 Pendahuluan-Andasuryani

Page 45: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pengepakan Apel ke dalam Box

45 Pendahuluan-Andasuryani

Page 46: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pengisian dan Pengurasan Tangki

46 Pendahuluan-Andasuryani

Page 47: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sortir Produk

47 Pendahuluan-Andasuryani

Page 48: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Kontrol Pintu Gudang

48 Pendahuluan-Andasuryani

Page 49: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Kontrol Parkir Mobil

49 Pendahuluan-Andasuryani

Page 50: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Kontrol Konveyor

50 Pendahuluan-Andasuryani

Page 51: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pelacakan matahari dari pengumpul energi surya

51 Pendahuluan-Andasuryani

Page 52: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 52

Page 54: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

OUTLINE

FUNGSI ALIH, DIAGRAM KOTAK, GRAFIK ALIRAN SINYAL

PENGERTIAN FUNGSI ALIH

SIFAT DAN BENTUK FUNGSI ALIH

PENGERTIAN DIAGRAM KOTAK

PENYEDERNAHAAN DIAGRAM KOTAK

PENGERTIAN GRAFIK ALIRAN SINYAL

Pendahuluan-Andasuryani 54

Page 55: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

SEVEN SEGMENT

Page 56: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Seven segment

Seven segment adalah suatu segmen-segmen yang digunakan untuk menampilkan angka atau bilangan desimal dan karakter a-f.

Pada umumnya dipakai pada Jam Digital

Kalkulator

Penghitung atau Counter Digital

Multimeter Digital

Panel Display Digital seperti pada microwave oven ataupun pengatur suhu digital .

Page 57: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Jenis Seven Segment Display :

Incandescent bulbs

Fluorescent lamps (FL)

Liquid Crystal Display (LCD)

Light Emitting Diode (LED).

LED merupakan komponen diode yang dapat memancarkan cahaya.

Kondisi dalam keadaan ON jika sisi anode mendapatkan sumber positif

dari Vcc dan katode mendapatkan sumber negatif dari ground.

Page 58: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Seven Segment Display pertama diperkenalkan dan dipatenkan

pada tahun 1908 oleh Frank. W. Wood dan mulai dikenal luas pada

tahun 1970-an setelah aplikasinya pada LED (Light Emitting Diode).

Segmen yang menggunakan LED (Light Emitting Diode) sebagai

penerangnya.

Seven segment dapat menampilkan angka-angka desimal dan

beberapa karakter tertentu melalui kombinasi aktif atau tidaknya

LED penyusun dalam seven segment.

Page 59: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Piranti tampilan modern disusun sebagai pola 7 segmen atau dot

matriks.

Jenis 7 segmen sebagaimana namanya, menggunakan pola tujuh

batang led yang disusun membentuk angka 8

7 segmen elemen garis

1 segmen titik yang menandakan “koma” Desimal.

Bentuk Susunan Karakter Display 7 Segment

Page 60: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

• Dengan menyalakan beberapa segmen yang sesuai, akan dapat

diperagakan digit-digit dari 0 sampai 9, dan juga bentuk huruf A

sampai F (dimodifikasi).

• Cara kerjanya pun boleh dikatakan mudah, ketika segmen atau elemen

tertentu diberikan arus listrik, maka display akan menampilkan angka

atau digit yang diinginkan sesuai dengan kombinasi yang diberikan.

• Setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan

angka yang diinginkan.

Page 61: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Jenis LED 7 Segmen

LED 7 Segmen common Cathode

LED 7 Segmen common Anode

Page 62: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

LED 7 Segmen Tipe Common Cathode (Katoda)

Kaki Katoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin

yang merupakan Terminal Negatif (-) atau Ground

Kaki Anoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED

Signal Kendali (Control Signal)

Untuk mengaktifkan karakter display 7 segment diperlukan logika

tinggi (1) atau aktif high pada jalur A-F dan DP

Page 63: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Cara kerja dari seven segmen common katoda akan aktif pada

kondisi high“1" dan akan off pada kondisi low”0".

ANGK

A h g f e d c b a HEXA

0 0 0 1 1 1 1 1 1 3FH

1 0 0 0 0 0 1 1 0 06H

2 0 1 0 1 1 0 1 1 5BH

3 0 1 0 0 1 1 1 1 4FH

4 0 1 1 0 0 1 1 0 66H

5 0 1 1 0 1 1 0 1 6DH

6 0 1 1 1 1 1 0 1 7DH

7 0 0 0 0 0 1 1 1 07H

8 0 1 1 1 1 1 1 1 7FH

9 0 1 1 0 1 1 1 1 6FH

Page 64: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

LED 7 Segmen Tipe Common Anode (Anoda)

Kaki Anoda pada semua segmen LED adalah terhubung menjadi 1 Pin

yang diberikan Tegangan Positif (+) atau Vcc.

Kaki Katoda akan menjadi Input untuk masing-masing Segmen LED

dan Signal Kendali (control signal)

Untuk mengaktifkan karakter display 7 segment diperlukan logika low

(0) atau aktif low pada jalur A-F dan DP

Page 65: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Cara kerja dari seven segmen common anode akan aktif pada

kondisi low "0" dan akan off pada kondisi high "1".

ANGK

A h g f e d c b a HEXA

0 1 1 0 0 0 0 0 0 C0H

1 1 1 1 1 1 0 0 1 F9H

2 1 0 1 0 0 1 0 0 A4H

3 1 0 1 1 0 0 0 0 B0H

4 1 0 0 1 1 0 0 1 99H

5 1 0 0 1 0 0 1 0 92H

6 1 0 0 0 0 0 1 0 12H

7 1 1 1 1 1 0 0 0 F8H

8 1 0 0 0 0 0 0 0 10H

9 1 0 0 1 0 0 0 0 90H

Page 66: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Prinsip Kerja Dasar Driver System pada LED 7 Segmen

Blok Diagram Dasar untuk mengendalikan LED 7 Segmen :

Untuk mempermudah pengguna seven segment, umumnya digunakan sebuah decoder atau sebuah seven segment driver yang akan mengatur aktif atau tidaknya led-led dalam seven segment sesuai dengan inputan biner yang diberikan.

Page 67: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Blok Dekoder pada diagram diatas mengubah sinyal Input yang

diberikan menjadi 8 jalur yaitu “a” sampai “g” dan poin decimal

(koma) untuk meng-ON-kan segmen sehingga menghasilkan

angka atau digit yang diinginkan.

Contohnya,

Jika output dekoder adalah a, b, dan c, maka Segmen LED akan menyala

menjadi angka “7”.

Page 68: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Jika Sinyal Input adalah berbentuk Analog, maka diperlukan ADC

(Analog to Digital Converter) untuk mengubah sinyal analog

menjadi Digital sebelum masuk ke Input Dekoder.

Jika Sinyal Input sudah merupakan Sinyal Digital, maka Dekoder

akan menanganinya sendiri tanpa harus menggunakan ADC.

Page 69: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sinyal input dari switches tidak dapat langsung dikirimkan ke peraga 7 segmen, sehingga harus menggunakan decoder BCD (Binary Code Decimal) ke 7 segmen sebagai antar muka.

Inputan bilangan biner pada switch dikonversi masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi bilangan biner tersebut ke dalam bilangan desimal, selanjutnya bilangan desimal ini akan ditampilkan pada layar seven segmen.

Fungsi dari decoder sendiri adalah sebagai pengkonversi bilangan biner ke dalam bilangan desimal.

Decoder ini terdiri dari gerbang-gerbang logika yang masukannya berupa digit BCD dan keluarannya berupa saluran-saluran untuk mengemudikan tampilan 7 segmen.

Page 70: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Fungsi daripada Blok Driver adalah untuk memberikan arus

listrik yang cukup kepada Segmen/Elemen LED untuk menyala.

Pada Tipe Dekoder tertentu, Dekoder sendiri dapat

mengeluarkan Tegangan dan Arus listrik yang cukup untuk

menyalakan Segmen LED maka Blok Driver ini tidak diperlukan.

Pada umumnya Driver untuk menyalakan 7 Segmen ini adalah

terdiri dari 8 Transistor Switch pada masing-masing elemen LED

Page 71: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Seven segment ini terdiri dari 7 batang LED (segmen) yang

disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a-f

yang disebut DOT MATRIKS yang ditulis agak miring ke kanan

dengan tujuan untuk mempermudah pembacaannya.

Pada beberapa jenis Seven Segment Display terdapat juga

penambahan “titik” yang menunjukan angka koma desimal.

Page 72: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 72

TUJUAN :

Mempelajari sifat dan bentuk fungsi alih

Pengertian diagram kotak

Mempelajari penyedernahaan diagram kotak

Mempelajari grafik aliran sinyal

Page 73: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Fungsi Alih

Sistem kontrol pada umumnya bersifat dinamis

sistem yang dikendalikan terhadap waktu sehingga ada gangguan

dari luar atau perubahan input

Untuk mengetahui hubungan antara masukan dan keluaran pada sistem

yang bersifat dinamis digunakan persamaan diferensial

Bila nilai koefisien dari PD konstan sistem linear parameter konstan

Bila nilai koefisien dari PD tdk konstan sistem linear parameter

berubah

Page 74: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Fungsi alih dalam sistem kontrol merupakan fungsi yang menunjukkan

hubungan antara masukan dan keluaran dari sistem linear parameter

konstan.

Fungsi alih sistem linear parameter konstan didefinisikan sebagai :

PERBANDINGAN TRANSFORMASI LAPLACE KELUARAN (respon) dengan

TRANSFORMASI LAPLACE MASUKAN (fungsi penggerak) dengan

asumsi semua syarat awal = 0

Page 75: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Fungsi alih antara masukan u(t) dan keluaran (y(t)= perbandingan

antara Y(s) dengan U(s)

Proses kontrol input output

u(t) y(t)

G(s) U(s) Y(s)

G(s) = Y(s)/ U(s)

Page 76: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sistem linear parameter konstan yang

dijabarkan dengan persamaan differensial orde

ke- n ditujukan untuk melihat hubungan antara

masukan dengan keluaran

Page 77: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

)()(

...)()(

)()(

...)()(

011

1

1

011

1

1

tubdt

tdub

dt

tudb

dt

tudb

tyadt

tdya

dt

tyda

dt

tyda

m

m

mm

m

m

n

n

nn

n

n

Untuk mencari fungsi alih maka digunakan Transformasi

Laplace pada ke 2 ruas persaman dengan kondisi awal = 0

)()...(

)()...(

01

1

1

01

1

1

sUbSbSbSb

sYaSaSaSa

m

m

m

m

n

n

n

n

??)( sG

Page 78: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 78

01

1

1

01

1

1

...

...

)(

)()(

aSaSaSa

bSbSbSb

sU

sYsG

n

n

n

n

m

m

m

m

Kriteria fungsi alih:

n > m : sangat layak

n = m : layak

n < m : tidak layak

Page 79: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh:

Carilah fungsi alih dari persamaan diferensial orde pertama berikut:

a) Bila a0 = 0 ; K=b0/a1

b) Bila a0 ≠0

b0/a0=Kp; a1 /a0=Tp

)()()(

001 tubtyadt

tdya

Page 80: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram Blok/Kotak

Page 81: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram Blok merupakan suatu alat bantu dalam

menganalisis sistem kendali otomatik yang berguna

untuk menggambarkan fungsi alih dalam bentuk

grafis

Page 82: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Komponen diagram blok

Diagram blok dapat dibentuk dengan

mengkombinasikan keempat komponen dasar

tersebut

Anak panah

Titik penjumlahan

Titik percabangan

Blok/ kotak

Page 83: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Anak panah :

Arah informasi

Titik penjumlahan :

Penjumlahan aljabar dari informasi-informasi masukan

Titik percabangan:

Suatu posisi pada anak panah tempat suatu informasi bercabang

keluar dan menuju blok atau titik penjumlahan yang lain

Blok :

Operasi matematika

b

+ -

c d

a

Page 84: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Penjumlahan

Y(s) = X1 (s) +X2 (s) - X3 (s)

X1(s)

X2(s)

X3(s)

Y(s)

+

-

+

Page 85: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Blok

K/M A(s) C(s)

-5 A(s) C(s)

p A(s) C(s)

C(s) = p A(s)

C(s) = -5 A(s)

C(s) = K/M A(s)

Page 86: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram kotak fisik sistem kontrol berumpan balik

r(t) Jenis kendali +

-

e(t)

b(t)

proses penggerak

Sensor/tranduser

u(t) c(t)

Page 87: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram kotak matematika sistem kendali berumpan balik

R(s)

G1 (s) + -

E(s)

B(s)

G3 (s) G2 (s)

H (s)

C(s)

Page 88: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram kotak standar sistem kendali berumpan balik negatif

R(s)

+ -

E(s)

B(s)

G (s)

H (s)

C(s)

R(s) : masukan acuan

C(s) : keluaran

G(s): fungsi alih arah maju

H(s): fungsi alih arah balik

B(s) : sinyal umpan balik

E(s) : sinyal kesalahan

Page 89: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

C(s) / R(s) : fungsi alih tertutup

B(s) / E(s) : fungsi alih terbuka

Page 90: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram kotak standar sistem kendali berumpan balik positif

R(s)

+ +

E(s)

B(s)

G (s)

H (s)

C(s)

Page 91: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh

R(s)

+ -

E(s)

B(s)

G (s)

C(s)

R(s)

+ +

E(s)

B(s)

G (s)

C(s)

Page 92: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Penyederhanaan Diagram Kotak

Diagram kotak yang rumit dapat disederhanakan ke dalam bentuk diagram kotak standar, sehingga fungsi alih sistem kendali dapat diselesaikan

Langkah penyederhanaan diagram kotak haruslah memenuhi aturan aljabar diagram blok

Page 93: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Kombinasi Seri

A(s) B(s) C(s) D(s) G1(s)

D(s) = C(s) G3(s)

D(s) = B(s) G2(s) G3(s)

D(s) = A(s) G1(s) G2(s) G3(s)

A(s) D(s)

G2(s) G3(s)

G1(s) G2(s) G3(s)

Page 94: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

TAHAPAN PROSES PENYEDERHANAAN

Page 95: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

1) Memindahkan titik penjumlahan yang berdekatan

A(s) + -

D(s)

B(s)

C(s)

- A(s) + -

D(s)

B(s)

C(s)

+ -

D(s) = A(s) – B(s) - C(s)

Page 96: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

2) Memindahkan blok ke kanan atau ke kiri melewati titik

penjumlahan

+ - C(s) + G1(s)

G2(s)

G3(s)

B(s)

A(s)

Page 97: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Dipindahkan ke kanan

+ -

C(s) + G1(s) G3(s)

B(s)

A(s)

G2(s) /G1(s)

+ - C(s) + G1(s)

G2(s)

G3(s)

B(s)

A(s)

Page 98: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Dipindahkan ke kiri

+ -

C(s) +

G1(s) G3(s)

B(s)

A(s)

G2(s) G3(s)

C(s) = A(s) G1(s) G3(s) + B(s) G2(s) G3(s)

+ - C(s) + G1(s)

G2(s)

G3(s)

B(s)

A(s)

Page 99: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

3) Pemindahan titik percabangan melewati blok

ke kanan atau ke kiri

C(s) G1(s)

B(s)

A(s)

H1(s)

G2(s)

Page 100: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Di pindahkan ke kanan

C(s)

B(s)

A(s)

G1(s) H1(s)

G1(s) G2(s)

C(s) G1(s)

B(s)

A(s)

H1(s)

G2(s)

Page 101: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Di pindahkan ke kiri

C(s)

B(s)

A(s)

H1(s) /G2(s)

G1(s) G2(s)

C(s) G1(s)

B(s)

A(s)

H1(s)

G2(s)

Page 102: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

LATIHAN

Carilah bentuk sederhana dari diagram blok berikut:

G1(s)

H1(s)

R(s) + -

H2(s)

G2(s) G3(s) + -

a

b

+ -

c d

- C(s)

Page 103: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

Page 104: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

Grafik Aliran Sinyal (GAS) versi sederhana

dari diagran kotak.

Grafik Aliran Sinyal diperkenalkan oleh S.J.

Mason

Grafik Aliran Sinyal digunakan untuk:

Merepresentasikan sebab akibat dari suatu

sistem linear yang dimodelkan dengan

persamaan aljabar

Page 105: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

Eleman dasar dari Grafik Aliran Sinyal

: Simpul untuk merepresentasikan

variabel

: Cabang untuk penguatan cabang dan

arah

Sinyal hanya dapat bergerak melalui suatu

cabang searah anak panah tersebut

Page 106: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

Contoh:

Cabang yang diarahkan dari simpul y1 ke

simpul y2 menunjukkan ketergantungan y2

pada y1 tetapi tidak sebaliknya.

y1 y2

a12

y2 = a12 .y1

masukan keluaran

Page 107: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

y1

a12

y2 y3 y1

a12

y2 y4 y3

a32 a43

a23

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

a44

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

y5 a45

a25

a32

Page 108: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Beberapa definisi

1) Simpul masukan: simpul yang hanya

mempunyai cabang keluar

Contoh: y1

2) Simpul keluaran: simpul yang hanya

mempunyai cabang masukan

Contoh : y5

y1

a12

y2 y3

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

y5 a45

a25

Page 109: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

3) Lintasan: kumpulan cabang-cabang pada arah

yang sama

Lintasan maju: lintasan yang bermula dari

simpul masukan dan berakhir pada simpul

keluaran dan disepanjang itu tidak terdapat

simpul yang lewat lebih dari satu kali.

Simpal : lintasan yang berawal dan berakhir

pada simpul yang sama dan disepanjang lintasan

tersebut terdapat simpul yang ditemui lebih dari

satu kali

Page 110: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh: Lintasan Maju

Lintasan maju:

y1 dan y2 hanya 1

y1 dan y3 y1-y2-y3

y1-y2-y4-y3

y1 dan y4 y1-y2-y3-y4

y1- y2-y4

y1 dan y5 y1-y2-y3-y4-y5

y1- y2-y5

y1-y2-y4-y5

y1

a12

y2 y3

y1

a12

y2 y4 y3

a32 a43

a23

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

a44

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

y5 a45

a25

Page 111: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

y1

a12

y2 y3 y1

a12

y2 y4 y3

a32 a43

a23

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

a44

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

y5 a45

a25

a32

Page 112: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh Simpal

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

a44

Page 113: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

4) Bati Lintasan: hasil kali penguatan cabang pada

perlintasan

Bati lintasan maju

Bati simpal

Contoh :

Bati lintasan maju: y1-y2-y3-y4 a12 a23 a34

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

a44

Page 114: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

GRAFIK ALIRAN SINYAL

5) Simpal yang tidak bersentuhan

dua bagian dari grafik aliran sinyal dikatakan

tidak bersentuhan jika bagian tersebut tidak

menggunakan simpal secara bersamaan.

Contoh:

y1

a12

y2 y4

y3

a32 a43

a23 a34

a24

a44

Page 115: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

ALJABAR GRAFIK ALIRAN

SINYAL y1

a

y2 y2 = a. y1

y1

a y2

y3=a b y1 y3

b

y1 y2

a

b

y2=(a+b)y1

y1

a

y2

y4=a c y2 + bc y1 y3

c y4 b

y1

a

y2

y3= (a b y1)/(1-bc) y3

b

c

Page 116: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Kombinasi Paralel

G1(s)

G2(s)

X(s)

A(s)

B(s)

Y(s) +

-

X(s) Y(s) G1(s)+ G2(s)

Page 118: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

OUTLINE

PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

PENGERTIAN PLC

PRINSIP KERJA PLC

SEJARAH PLC

PERBANDINGAN PLC DENGAN SISTEM KONVENSIONAL

PEMPROGRAMAN PLC

Pendahuluan-Andasuryani 118

Page 119: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pendahuluan-Andasuryani 119

TUJUAN :

Menjelaskan Prinsip Kerja PLC

Menjelaskan Perbedaan PLC dengan Sistem Kontrol

Konvensional

Membuat Program Pengontrolan dengan PLC

Page 120: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

PLC = PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

Programmable » menunjukkan kemampuannya dapat diubah-

ubah sesuai program yang dibuat dan kemampuan dalam hal

memori program yang telah dibuat

Page 121: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logic » menunjukkan kemampuannya dalam memproses input

secara aritmetrik (ALU), yakni melakukan operasi negasi,

mengurangi, membagi, mengalikan, menjumlahkan &

membandingkan

Page 122: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Controller » menunjukkan kemampuannya dalam mengontrol dan

mengatur proses sehingga menghasilkan keluaran yang

diharapkan.

Page 123: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Apakah Programmable Logic Controller (PLC)?

PLC adalah pengendali yang dapat diprogram dan direprogram untuk

mengendalikan suatu proses

PLC adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan sederetan

rangkaian relai yang dijumpai pada sistem kontrol konvesional

Page 124: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

PLC termasuk keluarga

dari komputer yang

mudah diprogram. PLC

digunakan secara

komersial dan aplikasi

industri untuk

mengontrol mesin dan

proses. Bagian input

digunakan mengontrol

dan mengambil

keputusan dari output

sebagai sistim otomasi.

Page 125: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 126: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Bagaimana cara kerja PLC?

PLC bekerja dengan mengamati masukan (melalui sensor-sensor

terkait), kemudian melakukan proses dan tindakan yang sesuai

dengan kebutuhan, yang berupa menghidupkan atau mematikan

keluarannya (logika 0 atau 1, hidup atau mati)

Page 127: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 128: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sejarah PLC

Programmable Logic Controller diperkenalkan pertama

kali pada 1969 oleh Richard E.Morley yang merupakan pendiri

Modicon Corporation.

Modicon adalah kependekan dari Modular Digital Controller

Merupakan “komputer khusus” untuk aplikasi di

industri,digunakan untuk memonitor & mengontrol proses

industri untuk menggantikan hard-wired control

(rangkaian relai /kontaktor) dan memiliki bahasa

pemprograman sendiri.

Page 129: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Berbeda dengan Personal Computer, dalam PLC sudah dilengkapi

unit input-output digital yang bisa langsung dihubungkan ke

perangkat luar (switch, sensor, relay, dll) bahkan ada yang

sudah memiliki ADC/DAC built-in.

Page 130: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Perbandingan sistem kontrol konvensional dengan PLC

Sistem kontrol kovensional

Perlu kerja keras saat dilakukan

pengkabelan

Kesulitan saat dilakukan penggantian

atau perubahan

Kesulitan saat dilakukan pelacakan

kesalahan

Saat terjadi masalah,waktu tunggu tidak

menentu dan biasanya lama

Sistem kontrol PLC

Jumlah kabel yang digunakan bisa

berkurang 80%

PLC mengkonsumsi daya lebih rendah

dibandingkan sistem kontrol berbasis

relai

Pendeteksian kesalahan lebih cepat dan

mudah

Perubahan urutan proses dapat

dilakukan dengan mudah, yaitu dengan

melakukan perubahan program

Tidak membutuhkan spare part yang

banyak

Pendahuluan-Andasuryani 130

Page 131: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Elemen-elemen dasar PLC

CPU

Memori

Catu daya

Masukan-

keluaran PLC

Jalur ekstensi

atau tambahan

Page 132: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 133: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 134: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Pemprograman PLC

Bahasa pemprograman pada PLC tidak sama

Bahasa pemprograman tergantung pada pabrik pembuat PLC

( terkait dengan hak paten,nilai jual kemampuan teknis)

Akar bahasa sama yaitu: Diagram Ladder

Diagram Ladder dikonversi ke bahasa mesin/ kode mesin

(kode mnemonic) oleh software sehingga bisa dipahami oleh

PLC (contoh : syswin.v3.4)

Page 135: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Diagram Ladder

Diagram ladder terbentuk atas lambang-lambang yang berupa

tiang dan anak tangga

+

_

Garis-garis gaya

Page 136: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

L1

L 2

L1 L 2

Page 137: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 138: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Anak tangga merupakan tempat menyimpan lambang-lambang

program device PLC ( input, output,instruksi khusus)

Anak tangga mendefenisikan sebuah operasi di dalam proses kontrol

Anak tangga dibaca dari kiri ke kanan, atas ke bawah

Tiap anak tangga harus dimulai dengan sebuah input dan berakhir

dengan sebuah output

Page 139: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Setiap PLC mempunyai defenisi tersendiri untuk setiap terminal

inputnya (X),terminal output (Y)

Alamat lokasi input dan output pada beberapa PLC berbeda

tergantung pada pabriknya.

Page 140: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

PLC Omron

Terminal input

Terminal input no 0 beralamat 000.00

Terminal input no 1 beralamat 000.01

dst

Terminal output

Terminal output no 0 beralamat 010.00

Terminal output no 1 beralamat 010.01

dst

Page 141: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

PLC mitsubishi

Terminal input dilambangkan dengan X dan alamatnya

X400-X407, X410-X413

X500-X507, X510-X513

Terminal output dilambangkan dengan Y dan alamatnya

Y430 - Y437

Y530 - Y537

Page 142: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

PLC Toshiba

Terminal input dilambangkan dengan X dan alamatnya (X000)

Terminal output dilambangkan dengan Y dan alamatnya (Y000)

Page 143: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Lambang-lambang device PLC

End

Input NO

Input NC

Intruksi Khusus

Output

Anak tangga

terakhir

Page 144: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Instruksi-instruksi tangga

Logika AND

Logika OR

Logika NOT

Logika NAND

Logika XOR

Page 145: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika AND

Instructions List : LD 000.00

AND 000.01

OUT 010.00

000.00 000.01 010.00

0 0 0

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Y =A.B

Page 146: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika OR

000.00 000.01 010.00

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 1

Instructions List : LD 000.00

OR 000.01

OUT 010.00

Page 147: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika NAND

000.00 000.01 010.00

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 0

Instructions List : LD NOT 000.00

AND NOT 000.01

OUT 010.00

Page 148: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika NOR

000.00 000.01 010.00

0 0 1

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Instructions List : LD NOT 000.00

OR NOT 000.01

OUT 010.00

Page 149: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika XOR

000.00 000.01 010.00

0 0 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Instructions List : LD 000.00

AND NOT 000.01

LD NOT 000.00

AND 000.01

OR LD

OUT 010.00

Page 150: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika XNOR

000.00 000.01 010.00

0 0 1

0 1 0

1 0 0

1 1 1

Instructions List : LD 000.00

AND 000.01

LD NOT 000.00

AND NOT 000.01

OR LD

OUT 010.00

Page 152: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

OUTLINE

FUZZY LOGIC CONTROL DEFENISI LOGIKA FUZZY

ISTILAH-ISTILAH DALAM SISTEM FUZZY

SISTEM KENDALI LOGIKA FUZZY

KONFIGURASI DASAR SISTEM LOGIKA FUZZY

Fuzzy Logic Control -Andasuryani 152

Page 153: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Fuzzy Logic Control -Andasuryani 153

TUJUAN :

Menjelaskan Defenisi Logika Fuzzy

Menjelaskan Istilah-istilah Dalam Sistem Fuzzy

Menjelaskan Sistem Kendali Logika Fuzzy

Menjelaskan Konfigurasi Dasar Sistem Logika Fuzzy

Page 154: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Defenisi Logika Fuzzy

Fuzzy Logic Control -Andasuryani 154

Dalam kehidupan sehari-hari:

Kita tidak dapat memutuskan suatu masalah dengan :

Jawaban sederhana, “ya atau tidak”.

Jawaban dalam bentuk text(linguistik) bukan angka (numerik)

Page 155: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh

Fuzzy Logic Control -Andasuryani 155

Suhu Tinggi Badan Umur

Apakah suhu tersebut dikatakan :

Panas

Agak panas

Dingin

Sangat dingin

dsb

Apakah badan tersebut dikatakan :

Sangat tinggi

Agak tinggi

Tinggi

Sangat pendek

dsb

Apakah umur tersebut dikatakan :

Sangat tua

Agak tua

Tua

Sangat muda

dsb

Berbeda pendapat, Bersifat relatif, Tidak jelas/kabur

Page 156: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Muncul konsep logika fuzzy. Logika fuzzy pertama kali dikenalkan kepada publik pada tahun 1965

oleh Lotfi A. Zadeh (professor di University of California di Berkeley).

Zadeh mengatakan bahwa selain pendekatan probabilitas,

ketidakpastian dapat didekati dengan menggunakan konsep himpunan

fuzzy.

Fuzzy secara makna mengandung arti kabur/samar.

Page 157: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika fuzzy adalah suatu cara untuk memproses data dari input

menuju output berdasarkan konsep himpunan fuzzy.

Walaupun tergolong baru dibandingkan dengan logika digital

(yang hanya melibatkan nilai 0 dan 1), namun konsep 'fuzzy' telah

menjadi dasar pertimbangan dalam menganalogikan sesuatu.

Fuzzy memiliki konsep bahwa sesuatu dapat memiliki nilai

diantara 0 dan 1, misalnya 0.1; 0.3; 0.8, dan sebagainya.

Hal ini berbeda dengan logika digital yang mengharuskan segala

sesuatu harus memiliki nilai 1 atau 0.

Inilah watak 'kekaburan' dari suatu logika fuzzy.

Page 158: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Istilah-istilah dalam sistem fuzzy

Variabel Fuzzy, yaitu variabel yang akan dibahas.

Contoh: Temperatur, Tinggi Badan, Umur, Jarak

Himpunan Fuzzy, yaitu bagian-bagian yang mewakili suatu

kondisi dalam variabel fuzzy.

Contoh:

variabel temperatur, dapat dibagi menjadi himpunan fuzzy: sangat panas, panas,

agak panas, dingin , sedikit dingin, sangat dingin

varibel umur, dapat dibagi menjadi himpunan fuzzy: muda, paruh baya, dan tua

varibel jarak, dapat dibagi menjadi himpunan fuzzy: dekat, sedang, dan jauh

Page 159: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Semesta pembicaraan, yaitu keseluruhan rentang nilai dalam

suatu variabel fuzzy.

Contoh: Semesta umur [0 100]

Semesta temperatur [27 70]

Semesta jarak [5 15]

Domain, yaitu nilai yang boleh dioperasikan dalam himpunan fuzzy.

Contoh: muda = [0 45], paruh baya = [35 55], tua = [45 100]

Contoh: dingin= [27 36], agak panas = [30 50], sangat panas =

[45 70]

Contoh: dekat= [0 10], sedang= [5 15], jauh= [10 20]

Page 160: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika fuzzy yang telah banyak digunakan pada lingkup:

Sistem kontrol

Riset Operasi

Manajemen dan Pengambilan keputusan

Ekonomi

dll

Page 161: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Sistem Kendali Logika Fuzzy

Fuzzy Logic Control (FLC)

Plant R(s) E(s) U(s) C(s)

DE(s)

+

-

Page 162: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Konfigurasi dasar sistem logika fuzzy

Basis

Pengetahuan

Defuzzyfikasi Logika

Pengambilan

Keputusan Fuzzyfikasi

Crisp Input Crisp Output

Page 163: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

1. Basis pengetahuan

Basis pengetahuan dipergunakan untuk menghubungkan

himpunan masukan dengan himpunan keluaran.

Page 164: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

2. Fuzzyfikasi

Proses fuzzyfikasi dipergunakan untuk mengubah data

masukkan tegas ( crisp) ke dalam bentuk derajat keanggotaan.

Fuzzyfikasi adalah proses untuk mendapatkan besarnya derajat

keanggotaan masukan yang berupa suatu variabel numerik non-fuzzy (elemen himpunan) dalam suatu himpunan fuzzy

Page 165: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Derajat keanggotaan Dalam bentuk fungsional, derajat keanggotaan dinyatakan

sebagai fungsi matematis tertentu.

Derajat keanggotaan dari masing-masing elemen dalam

semesta pembicaraan memerlukan perhitungan.

Fungsi matematis yang digunakan yaitu bisa fungsi trapesium

atau segitiga.

Page 166: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh derajat keanggotaan

Variabel fuzzy : jarak

Himpunan fuzzy : dekat, sedang, jauh

Semesta pembicaraan : 0-20

Domain : dekat (0-10), sedang (5-15), jauh (10-20)

Page 167: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh derajat keanggotaan

Variabel fuzzy : tikungan

Himpunan fuzzy : dekat, sedang, jauh

Semesta pembicaraan : 0-15

Domain : dekat (0-7.5), sedang (5-10), jauh (7.5-15)

Page 168: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh derajat keanggotaan

Variabel fuzzy : kecepatan

Himpunan fuzzy : lambat, sedang, cepat

Semesta pembicaraan : 0-100

Domain : dekat (0-60), sedang (40-80), jauh (60-100)

Page 169: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

3. Logika pengambilan keputusan (Fuzzy inferensia)

Logika pengambilan keputusan dipergunakan untuk

mengkombinasi aturan-aturan yang terdapat pada basis aturan

suatu pemetaan dari suatu himpunan fuzzy input ke suatu

himpunan fuzzy output.

Prinsip logika fuzzy digunakan untuk mengkombinasi aturan-

aturan JIKA MAKA (IF THEN) yang terdapat dalam basis aturan

suatu pemetaan dari suatu himpunan fuzzy input ke himpunan

fuzzy output.

Page 170: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Metode pengambilan keputusan dalam logika fuzzy diantaranya

yaitu metode Mamdani

Fungsi implikasi yang digunakan pada pengambilan keputusan

dengan metode Mamdani adalah dengan menggunakan MIN dan

dalam melakukan komposisi adalah dengan menggunakan MAX.

Metode komposisi ini sering disebut MAX-MIN.

Page 171: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 172: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 173: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Logika pengambilan keputusan a. Jika (Jarak kendaraan adalah DEKAT) dan (Jarak tikungan adalah DEKAT) maka (Kecepatan adalah

LAMBAT)

b. Jika (Jarak kendaraan adalah DEKAT) dan (Jarak tikungan adalah SEDANG) maka (Kecepatan adalah

LAMBAT)

c. Jika (Jarak kendaraan adalah DEKAT) dan (Jarak tikungan adalah JAUH) maka (Kecepatan adalah

LAMBAT)

Jika (Jarak kendaraan adalah SEDANG) dan (Jarak tikungan adalah DEKAT) maka (Kecepatan adalah

LAMBAT)

e. Jika (Jarak kendaraan adalah SEDANG) dan (Jarak tikungan adalah SEDANG) maka (Kecepatan adalah

SEDANG)

f. Jika (Jarak kendaraan adalah SEDANG) dan (Jarak tikungan adalah JAUH) maka (Kecepatan adalah

SEDANG)

g. Jika (Jarak kendaraan adalah JAUH) dan (Jarak tikungan adalah DEKAT) maka (Kecepatan adalah

SEDANG)

h. Jika (Jarak kendaraan adalah JAUH) dan (Jarak tikungan adalah SEDANG) maka (Kecepatan adalah

SEDANG)

i. Jika (Jarak kendaraan adalah JAUH) dan (Jarak tikungan adalah JAUH) maka (Kecepatan adalah CEPAT)

Page 174: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

4. Defuzzifikasi

Defuzzifikasi adalah langkah terakhir dalam suatu sistem logika

fuzzy dengan tujuannya adalah mengkonversi setiap hasil dari

inference yang diekspresikan dalam bentuk himpunan fuzzy ke

suatu bilangan real.

Ada beberapa metode defuzzifikasi pada komposisi aturan

Mamdani, diantaranya yaitu metode COA, bisektor, MOM, LOM,

dan SOM.

Page 175: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang
Page 176: Kontrol Otomatik PNG 415 / ( 2 + 1 )SKS - tep.fateta.unand ...tep.fateta.unand.ac.id/images/MATERI_KULIAH/Bahan_Ajar/Kontrol... · perubahan kecil yang berurutan dengan cara yang

Contoh Soal

Berapa kecepatan ideal yang diberikan oleh

suatu mesin kendaraan apabila jarak

kendaraan didepannya12 m dan jarak

tikungannya 8 m.