Upload
others
View
6
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
1
KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN FASILITAS
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 1 PENTUR
TAHUN AJARAN 2016/2017
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Diajukan Oleh:
Evi Karyati
A510130156
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
2
3
4
1
KONTRIBUSI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN FASILITAS
BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS
TINGGI SD NEGERI 1 PENTUR TAHUN AJARAN 2016/2017
ABSTRAK
Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Seberapa besar kontribusi tingkat
pendidikan orang tua dan fasilitas belajar dalam meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas tinggi SD Negeri I Pentur tahun 2017. (2) Kontribusi tingkat
pendidikan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas tinggi
SD Negeri I Pentur tahun 2017. (3) Kontribusi fasilitas belajardalam meningkatkan
hasil belajar matematika siswa tinggi SD Negeri I Pentur tahun 2017. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan desain expost facto. Teknik
pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. .Uji hipotesis
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1)
Kontribusi tingkat pendidikan orangtua dan fasilitas belajar dalam meningkatkan hasil
belajar matematika siswa SD N 1 Pentur sebesar (38,937 > 3,35) berdasarkan uji F
diperoleh Fhitung > Ftabel dan nilai signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05). (2) Tingkat
pendidikan orangtua dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa SD N 1
Pentur, berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (4,888> 2,048) dan nilai signifikansinya
< 0,05 (0,000< 0,05). (3) Fasilitas belajar dapat meningkatkan hasil belajar matematika
siswa SD N 1 Pentur, berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (6.877> 2,048) dan nilai
signifikansinya < 0,05 (0,000< 0,05). Koefisien determinasi sebesar 74,3% dari
kombinasi variabel tingkat pendidikan orangtua dan fasilitas belajar sedangkan sisanya
25,7 % dipengaruhi oleh variabel lain. SR Variabel tingkat pendidikan orangtua
sebesar 34,80% dan SE sebesar 25,86%. SR variabel fasilitas belajar sebesar 65,17%
dan SE sebesar 48,42%.
Kata Kunci: tingkat pendidikan orang tua, fasilitas belajar, hasil belajar matematika
siswa.
ABSTRACT
This research is aimed to know: (1) how much contribution of parent education level
and learning facility in improving mathematics learning result of high class student of
SD Negeri I Pentur year 2017. (2) Contribution of parent education level in improving
student learning result of high class student SD Negeri I Pentur year 2017. (3)
Contribution of learning facilities in improving student learning outcomes of high
mathematics Elementary School I Pentur year 2017. This Reseach using quantitative
research with expost facto design. Data collection techniques used documentation and
questionnaires. The test of hypothesis using multiple linear regression analysis. The
result of this research show: (1) Contribution of parent education level and learning
facility in improving mathematics learning result of SD N 1 Pentur equal to (38,937>
3,35) Based on F test obtained F_ (count)> Ftable and significance value <0,05 (0,00
<0,05). (2) Parent education level in improving mathematics learning result of SD N
2
1 Pentur, Based on t test obtained t count> ttabel (4,888> 2,048) and nili significance
<0,05 (0,000 <0,05). (3) Learning facilities can improving mathematics learning
outcomes of students of SD N 1 Pentur, based on t test obtained t count> ttabel (6.877>
2.048) and significance value <0,05 (0,000 <0,05). The Coefficient of determination
equal to 74,3% given by combination of variable of education level of parent and
learning facility while the rest 25,7% influenced by variable other. Relative
contribution the variable of education level of parents equal to 34,80% and effective
contribution equal to 25,86%. The learning facility variables contributed 65.17% and
the effective contribution of 48.42%.
Key words: parent education level, learning facilities, students' mathematics learning
outcomes
1. PENDAHULUAN
Tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar merupakan beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar. Maka dari itu penelitiingin
mengetahui kontribusi tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar dalam
meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada bidang studi matematika di
SD Negeri 1 Pentur dengan penelitian yang berjudul “Kontribusi Tingkat
Pendidikan Orang Tua dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Matematika
Siswa Kelas Tinggi Sd Negeri 1 Pentur Tahun Ajaran 2016/2017”.
Menurut Susanto (2013:5) yang dimaksud “hasil belajar siswa adalah
kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.” Lebih
lanjut Nawawi dalam Susanto (2013:5) menyatakan bahwa “hasil belajar dapat
diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari materi
pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh dari hasil tes
mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu”. Dari beberapa pendapat diatas
dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang dicapai siswa dalam
mempelajari materi pelajaran tertentu dalam skor atau nilai yang diperoleh dari
tes dan wujud kongkternya dapat berupa transkip nilai, ijasah dan lain-lain.
Menurut Susanto (2013:185) “matematika merupakan salah satu
disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan
berargumentasi, memberikan kontribusi dalam kehidupan sehari-hari, serta
3
memberikan dukungan dalam perkembangan IPTEK.” Lebih lanjut Rahma
Fitri, dkk (jurnal: 2014) menyatakan bahwa “pembelajaran matematika adalah
suatu aktivitas mental untuk memahami arti dan hubungan-hubungan serta
simbol-simbol kemudian diterapkan pada situasi nyata.” Dari beberapa
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika adalah
hasil usaha siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang diterima setelah
belajar matematika. Hasil belajar tersebut ditunjukan dalam ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan akhir sekolah, ulangan kenaikan kelas, ujian
sekolah dan ujian nasional.
Menurut Susanto (2013:12) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil
belajar yaitu: (1)Faktor internal, faktor internal merupakan faktor yang berasal
dari dalam diri peserta didik yang mempengaruhi kemampuan belajarnya,
meliputi kecerdasan, minat dan perhatian, motivasi belajar, ketekunan, sikap,
kebiasaan belajar, serta kondisi fisik dan kesehatan. (2) Faktor eksternal, faktor
yang berasal dari luar peserta didik yang mempengaruhi hasil belajar yaitu
keluarga, sekolah (sarana dan prasarana, kompetensi guru, kreativitas guru,
sumber-sumber belajar serta metode) dan masyarakat.
Menurut Suyadi dalam Dasmo,dkk (jurnal: 2012), “tingkat pendidikan
adalah lamanya pendidikan seseorang yang didasarkan atas kemampuan dan
kesempatan seseorang mengikuti satuan pendidikan, menyelengggarakan
kegiatan belajar mengajar.” Sedangkan pengertian orang tua menurut Surya
dkk (2007: 3.18) adalah ayah/ibu atau wali siswa yang bersangkutan”.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa latar belakang tingkat pendidikan orang
tua adalah proses pendidikan yang telah dilalui oleh orang tua pada suatu
jenjang pendidikan berupa pendidikan dasar, menengah dan tinggi dalam
satuan pendidikan tertentu.
Menurut Arikunto dan Lia (2008: 274), “Fasilitas belajar adalah segala
sesuatu yang dapat memperlancar dan mempermudah pelaksanaan suatu usaha
dapat berupa benda maupun uang”. Lebih lanjut lagi Arikunto membagi
fasilitas belajar menjadi dua yakni fasilitas fisik dan uang, Fasilitas fisik ialah
4
segala sesuatu yang berwujud atau berupa benda yang berfungsi untuk
memudahkan dan melancarkan suatu kegiatan belajar siswa. Fasilitas fisik
meliputitempat dan ruang belajar, sumber belajar, alat peraga, media belajar,
dan perpustakaan. Fasilitas uang ialah segala sesuatu yang mempunyai sifat
mempermudah dan memperlancar kegiatan dari akibat bekerjanya uang.
Dalam hal ini, uang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan siswa dalam
melengkapi peralatan belajar.
Penelitian terdahulu yang relevan dalam penelitian ini yakni penelitian
yang dilakukan oleh Agus Tri Susetyo dengan judul “Kontribusi Kemampuan
Awal, Tingkat Pendidikan Orang Tua, dan Fasilitas Belajar terhadap Hasil
Belajar Matematika Siswa Kelas XI SMA Negeri 2 Toboali Bangka Selatan
Tahun 2011/2012”, menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi tingkat
pendidikan orang tua terhadap hasil belajar matematika pada siswa degan
signifikansi sebesar 0,005 dan sumbangan efektif sebesar 6,9% serta fasilitas
belajar juga berkontribusi terhadap hasil belajar matematika siswa dengan
signifikansi 0,001 dan sumbangan efektif sebesar 9,3%. Penelitian selanjutnya
oleh Ningrum Dwi Astutik dengan judul “Pengaruh Frekuensi Dan Fasilitas
Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas Atas di Sdn Kedungwaduk 1
Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016”menyimpulkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa dengan hasil Uji
t thitung (5,027) > ttabel (2,018).
Hipotesis dari penelitian ini antara lain : (1) Tingkat Pendidikan orang
tua dan fasilitas belajar berkontribusi dengan hasil belajar bidang studi
matematika kelas tinggi SD Negeri I Pentur. (2) Tingkat pendidikan orang tua
berkontribusi dengan hasil belajar bidang studi matematika kelas tinggi SD
Negeri I Pentur. (3) Fasilitas belajar berkontribusi dengan hasil belajar bidang
studi matematika kelas tinggi SD Negeri I Pentur.
Tujuan penelitian ini meliputi: (1) Seberapa besar kontribusi tingkat
pendidikan orang tua dan fasilitas belajar dalam meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas tinggi SD Negeri I Pentur tahun 2017. (2) Kontribusi
5
tingkat pendidikan orang tua dalam meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas tinggi SD Negeri I Pentur tahun 2017. (3) Kontribusi fasilitas
belajardalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa tinggi SD Negeri I
Pentur tahun 2017.
2. METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan penelitian Ex-Post Facto. Menurut
Kerlinger dalam I’anatut Thaifah (2015: 225) penelitian ex-post facto adalah
penyelidikan empiris yang sistematis dimana ilmuwan tidak mengendalikan
variabel bebas secara langsung karena eksistensi dari variabel tersebut telah
terjadi, atau karena variabel tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas tinggi di SD Negeri 1
Pentur yakni 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan
dokumentasi. Sebelum angket diujikan, dilakukan try out atau uji validitas
terlebih dahulu untuk mengetahui valid tidaknya item pernyataan dalam angket
yang telah dibuat oleh peneliti. Setelah diketahui validitasnya, selanjutnya
dilakukan uji reliabilitas untuk mengetahui keajegan angket tersebut.
Kemudian setelah angket valid dan reliabel maka angket dapat digunakan
dalam penelitian. Sebelum dilakukan analisis data pada penelitian ini, terlebih
dahulu dilakukan uji prasyarat yang berupa uji normalitas, homogenitas, dan
linieritas. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data memiliki
distribusi normal atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui
apakah data memiliki variansi populasi yang homogen atau tidak. Sedangkan
uji linieritas digunakan untuk mengetahui bagaimana bentuk hubungan antara
satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Perhitungan ketiga uji
prasyarat tersebut menggunakan bantuan SPSS. Setelah dilakukan uji prasyarat
kemudian dilanjutkan dengan analisis data menggunakan analisis regresi
berganda, uji F, dan uji t. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi yang
diberikan oleh kombinasi variabel tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas
belajar dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa peneliti
menggunakan Koefisien Determinasi dan peneliti juga menghitung seberapa
6
besar sumbangan relatif (SR) dan sumbangan efektif (SE) dari masing-masing
variabel X terhadap Y.
3. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil analisis data antara 𝑋1 , 𝑋2 , dan Y pada penelitian ini yang berjudul “
Kontribusi Tingkat Pendidikan Orang Tua dan Fasilitas Belajar dalam
meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas tinggi SD Negeri 1 Pentur
Tahun Pelajaran 2016/2017” menghasilkan kesimpulan bahwa:
a. Tingkat pendidikan orangtua memiliki kontribusi dalam meningkatkan
hasil belajar matematika siswa SD N 1 Pentur. Berdasarkan uji t diperoleh
thitung > ttabel (4,888> 2,048) dan nilai signifikansinya < 0,05 (0,000< 0,05).
Tingkat Pendidikan Orang Tua memberikan sumbangan relatif sebesar
34,80% dan sumbangan efektif sebesar 25,86%.
b. Fasilitas belajar memiliki kontribusi dalam meningkatkan hasil belajar
matematika siswa SD N 1 Pentur. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel
(6.877> 2,048) dan nilai signifikansinya < 0,05 (0,000< 0,05). Fasilitas
belajar memberikan sumbangan relatif sebesar 65,17% dan sumbangan
efektif sebesar 48,42%.
c. Tingkat pendidikan orangtua dan fasilitas belajar memiliki kontribusi
dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa SD N 1 Pentur.
Berdasarkan uji F diperoleh Fhitung > Ftabel (38,937 > 3,35) dan nilai
signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan
orang tua dan fasilitas belajar memiliki kontribusi dalam meningkatkan hasil
belajar matematika siswa, maka tingkat pendidikan untuk orang tua dan
fasilitas belajar untuk siswa perlu ditingkatkan supaya hasil belajar juga
meningkat.
Untuk membuktikan kontribusi fasilitas belajar dalam meningkatkan
hasil belajar matematika siswa juga dapat dilihat dari penelitian yang dilakukan
oleh Miranda Rizqi Fatmawati dengan judul “Pengaruh Fasilitas
7
Pembelajaran dan Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika
Siswa Kelas B SD Muhammadiyah 4 KandangsapiTahun Ajaran 2015/2016”
salah satu hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh
signifikan antara fasilitas pembelajaran dengan prestasi belajar matematika
siswa dengan nilai𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙(2,280 > 2,002) dan nilai signifikansi
<0,05 (0,026< 0,05).
Hasil penelitian lain diperoleh dari Ningrum Dwi Astutik dengan judul
Pengaruh Frekuensi Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas Atas di Sdn Kedungwaduk 1 Sragen Tahun Pelajaran 2015/2016” salah
satu hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan
antara fasilitas belajar terhadap hasil belajar siswa dengan hasil Uji t thitung
(5,027) > ttabel (2,018).
Senada dengan penelitian yang dilakukan oleh Hany Fatmawati dengan
judul “Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Kradenan Tahun Pelajaran
2013/2014” salah satu hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat
pengaruh yang signifikan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar siswa, hal
ini berdasarkan analisis regresi linear berganda (uji t) diketahui bahwa
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, yaitu 2,035 > 2,011 dan nilai signifikansi < 0,05 yaitu 0,047
dengan sumbangan relative sebesar 45% dan sumbangan efektif sebesar
11,61%.
Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Desi Wulandari
dengan judul “Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi
Belajar Siswa SD Negeri 1 Jagoan Tahun Ajaran 2014/2015”, hasil penelitian
tersebut menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi tingkat pendidikan
orang tua terhadap prestasi belajar siswa berdasarkan uji t sebesar 0,549 <
2,074.
Penelitian yang dilakukan oleh Eric Dubow dkk dalam jurnal
internasional, meneliti data dari Colombia Country Longitudinal Study bahwa
8
mereka meneliti seberapa baik hasil pencapaian pendidikan dan pekerjaan dari
tingkat pendidikan orang tua selama masa kecil. Mereka berpendapat bahwa
tingkat pendidikan orang tua yang lebih rendah berpengaruh terhadap interaksi
keluarga yang lebih negatif dan masalah perilaku anak serta IQ anak.
Kesimpulan dari jurnal internasional diatas memiliki kesamaan dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Penelitian sama-sama membahas
tentang tingkat pendidikan orang tua yang dapat mempengaruhi kualitas hidup
anak, terutama pada masalah kognitif anak.
Berdasarkan uraian diatas mengenai hasil penelitian yang
membuktikan bahwa memang tingkat pendidikan orang tua dan fasilitas belajar
memiliki kontribusi positif dan signifikan terhadap hasil belajar matematgika
siswa, dengan didukung teori dan hasil penelitian-penelitian terdahulu yang
relevan.
4. PENUTUP
Berdasarkan pengajuan hipotesis dan pembahasan yang telah dilakukan
oleh peneliti, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Kontribusi tingkat pendidikan orangtua berkontribusi dalam meningkatkan
hasil belajar matematika siswa SD N 1 Pentur, Kecamatan Simo,
Kabupaten Boyolali. Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (4,888>
2,048) dan nili signifikansinya < 0,05 (0,000< 0,05).
2. Kontribusi fasilitas belajar berkontribusi dalam meningkatkan hasil belajar
matematika siswa SD N 1 Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.
Berdasarkan uji t diperoleh thitung > ttabel (6.877> 2,048) dan nilai
signifikansinya < 0,05 (0,000< 0,05).
3. Kontribusi tingkat pendidikan orangtua dan fasilitas belajar berkontribusi
dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa SD N 1 Pentur,
Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. Berdasarkan uji F diperoleh
Fhitung > Ftabel (38,937 > 3,35) dan nilai signifikansi < 0,05 (0,00 < 0,05).
9
Persantunan
Pada kesempatan yang baik ini saya mengucapkan terimakasih yang tulus
kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Harun Joko Prayetno M.Hum selaku Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta, Nur Amalia,
M.Teach selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Universitas Muhammadiyah Surakarta serta Dr. Achmad Fathoni, M.Pd
selaku pembimbing I, yang telah memberikan motivasi dan bimbingan
dalam menyusun skripsi
2. Dosen-dosen PGSD FKIP UMS yang telah memberi ilmu yang
bermanfaat.
3. Kepala sekolah, guru, karyawan, dan siswa-siswi kelas 4,5 dan 6 SD N 1
Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali yang telah bersedia
bekerjasama dan memberi bantuan dalam penelitian ini.
4. Keluarga yang telah memberikan motivasi kepada penulis untuk
menyelesaikan tugas ini dan teman-teman mahasiswa PGSD angkatan 13
khususnya kelas D Universitas Muhammadiyah Surakarta, serta semua
pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini.
Daftar Pustaka
Abdul Wahib. 2015. Konsep Orang Tua dalam Membangun Kepribadian
Anak.JURNAL PARADIGMA Volume 2, Nomor 1, November 2015: ISSN
2406-9787. Sekolah Tinggi Agama Islam Ma’arif Magetan: Magetan
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
PT Rineka Cipta
Arikunto, Suharsimi dan Lia Yuliana. 2008. Manajemen Pendidikan. Yogyakarta:
Aditya Media
Budiyono. 2009. Statistika Untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press.
Darwin Bangun. 2008. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Perhatian Orang Tua,
Kelengkapan Fasilitas Belajar, Dan Penggunaan Waktu Belajar Di Rumah
Dengan Prestasi Belajar Ekonomi.Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume
5 Nomor 1, April 2008 74 (Staf Pengajar Pendidikan Ekonomi FKIP Unila)
10
Dasmo, dkk. 2012. Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap
Prestasi Belajar IPA. Jurnal Formatif 2(2): 132-139 ISSN: 2088-351X.
Universitas Indraprasta PGRI
Desi, Wulandari. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas V di SD Negeri 1 Jagoan Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi.
Surakarta: UMS
Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Rineka Cipta
. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta : PT Rineka Cipta
Ekundayo, Haastrup Timilehin, PhD.School Facilities As Correlates Of Students’
Achievement In The Affective And PsychomotorDomains Of
LearningEuropean Scientific Journal March edition vol. 8, No.6 ISSN: 1857
– 7881 (Print) e - ISSN 1857- 7431208
Eric F. Dubow, Paul Boxer, dan L. Rowell Huesmann. 2009. Long-term Effects of
Parents’ Education on Children’s Educational and Occupational Success:
Mediation by Family Interactions, Child Aggression, and Teenage
Aspirations. PMCID: PMC2853053 NIHMSID: NIHMS140890 Jul; 55(3):
224–249 doi: 10.1353/mpq.0.0030. Merrill Palmer Q: Wayne State Univ
Press
Hany Fatmawati. 2015. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap
Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri Kradenan Tahun
Pelajaran 2013/2014. Skripsi. Surakarta: UMS
I’Anatut Thaifah. 2015. Statistika Pendidikan dan Metode Peneletian Kuantitatif.
Malang: Madani
Ihsan, Fuad. 2010. Dasar-Dasar Kependidikan Komponen MKDK. Jakarta: PT Rineka
Cipta
Ismet, Basuki dan Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya
Miranda Rizqi Fatmawati. 2015. Pengaruh Fasilitas Pembelajaran Dan Disiplin
Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas Ii Sd
Muhammadiyah 4 Kandangsapi Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi.
Surakarta: UMS
Ningrum Dwi Astutik. 2016. Pengaruh Frekuensi Dan Fasilitas Belajar Terhadap
Hasil Belajar Siswa Kelas Atas di Sdn Kedungwaduk 1 Sragen Tahun
Pelajaran 2015/2016. Skripsi. Surakarta: Ums
11
Nurgiyantoro, dkk. 2012. Statistik Terapan untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial.
Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press
Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007
Rahma Fitri, dkk. 2014. Penerapan Strategi The Firing Line Pada Pembelajaran
Matematika Siswa Kelas Xi Ips Sma Negeri 1 Batipuh. Jurnal Pendidikan
Matematika Vol. 3 No. 1 : Part 2 Hal 18-22 18, email:
[email protected] 2,3) Staf Pengajar Jurusan Matematika FMIPA
UNP
Ridaul, Inayah dkk. 2013. Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belaajar Siswa, dan
Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi
Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun
Pelajaran 2011/2012. Jurnal pendidikan insan mandiri: vol. 1 No. 1
(2013). Surakarta: UNS
Rubiyanto, Rubino. 2013. Penelitian Pendidikan. Surakarta: FKIP UMS
Samino dan Saring Marsudi. 2011. Layanan Bimbingan Belajar. Surakarta: Fairus
Media.
Siregar, Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan
Perbandingan Manual & SPSS. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung :Alfabeta
Surya, HM. 2007. Kapita selekta kependidikan SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajran di Sekolah Dasar. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rodakarya
Tety Nur Cholifah, dkk. 2016. Pengaruh Latar Belakang Tingkat Pendidikan
Orangtua dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Kelas IV
Sdn Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.Jurnal Pendidikan: Teori,
Penelitian, dan Pengembangan Volume: 1 Nomor: 3 Bulan Maret Tahun
2016 Halaman: 486—491 EISSN: 2502-471X. Malang: Universitas Negeri
Malang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Yatim, Riyanto. 2010. Metodologi penelitian pendidikan. Surabaya: SIC