kontaminasi makanan.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    1/48

    KONTAMINASI

    MAKANAN Aspek pokok penyehatan makanan yg mempengaruhi keamanan

    makanan :

    1. Kontaminasi

    2. Pembusukan

    3. Pemalsuan

    4. Keracunan

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    2/48

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    3/48

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    4/48

    1. Kontaminasi :

    Masuknya zat asing ke dalam makanan yang tidak dikehendaki ataudiinginkan

    • Kontaminasi makanan adalah terdapatnya bahan atau organisme

    berbahaya dalam makanan secara tidak sengaja.

    http://www.indonesian-publichealth.com/2013/08/kontaminasi-makanan.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/08/kontaminasi-makanan.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/08/kontaminasi-makanan.htmlhttp://www.indonesian-publichealth.com/2013/08/kontaminasi-makanan.html

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    5/48

    Bahan atau organisme berbahaya disebut kontaminan Meliputi :

    • Pencemaran oleh mikroba (bakteri, jamur)

    • Pencemaran fisik (rambut, plastik, serangga)

    • Pencemaran kimia (pestisida, mercury, arsen)

    • Pencemaran radio aktif

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    6/48

    Sumber Kontaminan

    Kontaminasi biologis:

    • Organisme yang hidup dan menimbulkan kontaminani makanan.

    • Organisme berukuran besar seperti tikus, serangga, sampai yang

    amat kecil seperti mikroorganisme.

    • Penyebab kerusakan makanan atau keracunan makanan.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    7/48

    Jenis mikroorganisme yang sering menyebabkan pencemaran makanan

    adalah

    • Bakteri (Clostridium perfringens, Streptokoki fecal, Salmonella),

    • Fungi (Aspergillius, Penicillium, Fusarium),• Parasit (Entamoeba histolytica, Taenia saginata, Trichinella spiralis)

    •  Virus (virus hepatitis, dll).

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    8/48

    Clostridium botulinum

    • Meracuni dengan cara mengeluarkan racun

    Penderita yang terserang toksin ini umumnya mengalami kesulitanbernapas, bisa sebabkan kematian

    • Terdapat pada makanan kaleng yang sudah rusak, misalnya kaleng

    kembung, berkarat, bocor, segel rusak, isinya menggelembung,

    berbau, atau berwarna tak normal.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    9/48

    • Pseudomonas cocovenans yang menghasilkan racun pada tempe

    bongkrek

    • Staphylococcus aureus yang mengeluarkan toksin pada makanan

    berprotein tinggi (daging, telur, susu, ikan).

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    10/48

    Salmonella sp.

    • Menginfeksi saluran pencernaan di antaranya penyebab salmonellosis.

    • Orang bisa menularkan penyakit ini bila menderita sakit atau sebagaipembawa (karier)

    • Makanan yang sering tercemar salmonela antara lain daging atau hasil

    olahannya, telur retak, dan makanan yang disimpan pada suhu 10-60

    derajat C (danger zone).

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    11/48

    Kontaminan fisik:

    • Kontaminan fisik dapat berupa benda-benda asing yang terdapat

    dalam makanan, yang bukan menjadi bagian dari makanan tersebut.

    • Menurunkan nilai estetis makanan juga dapat menimbulkan luka

    serius bila tertelan, seperti kerikil, pecahan logam dan lainnya.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    12/48

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    13/48

    Kontaminasi kimiawi

    • adalah berbagai macam bahan atau unsur kimia yang

    menimbulkan pencemaran pada bahan makanan.

    • Melalui beberapa cara seperti terlarutnya lapisan alat

    pengolah karena digunakan untuk mengolah makanan

    yang dapat melarutkan zat kimia dalam pelapis• Logam yang terakumulasi di dalam produk perairan

    misalnya kerang atau tanaman yang habitat asalnya

    tercemar

    • bahan pembersih atau sanitasi kimia yang tidak bersihpembilasannya

    • Penyimpanan yang berdekatan.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    14/48

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    15/48

    Terjadinya pencemaran :

    • Pencemaran langsung (direct contamination)

    • Pencemaran silang (cross contamination)

    • Pencemaran ulang (recontamination)

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    16/48

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    17/48

    Kontaminasi langsung adalah kontaminasi yang terjadi pada bahan makanan

    mentah, baik tanaman maupun hewan yang diperoleh dari tempat hidup atauasal bahan makanan tersebut.

    Kontaminasi silang adalah pindahnya bahan pencemar/kontaminan  ke dalam

    makanan dari sumber lain yang sudah terkontaminasi.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    18/48

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    19/48

    Sumber kontaminasi silang secara umum bisa dikategorikan berdasarkan

    sumbernya menjadi :

    • Kontaminasi dari bahan pangan ke bahan pangan lain

    • Kontaminasi dari peralatan ke bahan pangan

    • Kontaminasi dari manusia ke bahan pangan

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    20/48

    Beberapa Kasus

    • Diantara kasus-kasus berikut, manakah yg tergolong kontaminasi

    langsung, kontaminasi silang & kontaminasi ulang ?

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    21/48

    Beberapa Kasus

    1. Tanpa sengaja, mungkin Anda pernah menyimpan bahan makanan

    mentah, misalnya daging, tidak di bagian “freezer” (pembeku) dalam

    lemari pendingin karena sudah terlalu penuh. Sementara itu, di

    bawahnya Anda menyimpan makanan yang sudah matang

    sehingga adanya tetesan dari daging bisa jatuh ke dalam makananyang sudah matang tadi.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    22/48

    2. Singkong dan daunnya mengandung zat amidalin. Sewaktu-waktu

    asam sianidanya dapat terlepas dari ikatannya sehingga bisa

    menimbulkan keracunan sianida.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    23/48

    3. Keterbatasan waktu juga menyebabkan Anda lalai mencuci tangan

    setiap kali tangan berpindah dari bahan makanan mentah ke

    makanan yang lain yang sudah matang. Setelah memecahkan telur,

    tangan yang terciprat putih telur, tanpa mencuci tangan Anda

    gunakan untuk menyusun ayam goreng di piring untuk disajikan

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    24/48

    4. Beberapa orang lebih suka menikmati hidangan makanan/masakan

    padang langsung dengan tangan tidak menggunakan sendok.

    Karena tergesa-gesa lalai tidak mencuci tangan sebelum makan.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    25/48

    Peranan makanan sebagai perantara penyebaran penyakit dan

    keracunan makanan, antara lain:

    • agent (penyebab),

    • vehichel (pembawa)

    • dan sebagai media

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    26/48

    Sebagai Agent :

    • Pada kasus ini dapat kita ambil contoh tumbuhan maupun binatang

    yang secara alamiah telah mengandung zat beracun.

    •  Agen penyakit infeksi banyak berasal dari binatang dan menularkan

    kepada manusia lewat makanan, tetapi penularannya masih bisadengan cara yang lain

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    27/48

    Sebagai Vehicle:

    • Sebagai pembawa penyebab penyakit, seperti bahan kimia atau parasit

    yang ikut termakan bersama makanan dan juga mikroorganisme yangpatogen serta bahan radioaktif.

    • Makanan tersebut semula tidak mengandung zat-zat yang membahayakan

    tubuh, tetapi karena satu dan lain hal akhirnya mengandung zat yang

    membahayakan kesehatan

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    28/48

    Sebagai Media:

    • Kontaminan yang jumlahnya kecil jika dibiarkan berada

    dalam makanan dengan suhu dan waktu yang cukup, makaakan tumbuh dan berkembang sehingga menjadi banyak

    dan dapat menyebabkan wabah yang serius.

    • Penjamah makanan yang menderita sakit atau karier

    menularkan penyakit yang dideritanya melalui saluran

    pernapasan, sewaktu batuk atau bersin dan melalui saluran

    pencernaan, biasanya kuman penyakit mencemari makanan

    karena terjadi kontak atau bersentuhan dengan tangan yangmengandung kuman penyakit.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    29/48

    2. Pembusukan

    Proses berubahan komposisi makananbaik sebagian atau seluruhnya darikeadaan normal menjadi tidak normal dan

    tidak dikehendaki sebagai akibat darimaturasi, fermentasi ataupun kontaminasi

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    30/48

     

    Pembusukan dapat terjadi oleh :• Fisik (layu, mengkerut, berlubang krn

    binatang)

    • Enzym : lipase, protease, amilase

    • Mikroba : bakteri atau cendawan (berubahwarna, rasa, basi, bau dll)

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    31/48

    3. Pemalsuan :

    Upaya perubahan tampilan/sifat mutu

    dengan cara menambah atau mengganti bahan

    makanan yang disengaja dengan tujuanmeningkatkan tampilan makanan untukmemperoleh keuntungan shg merugikan

    konsumen

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    32/48

     

    Contoh pemalsuan:

    - Pemakaian zat warna rhodamin B, sunset yellow, wantex,dll

    - Pemakaian zat pemanis (sacharin, siklamat)

    - Bahan pengawet/pengental (asam bensoat, sitric acid,soda kue, dll)

    - Bahan pengganti (tomat dg pepaya pada saus tomat)- Merk/label (tidak sesuai dengan kandungan sebenarnya)

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    33/48

    4. Keracunan:

    Timbulnya gejala klinis suatu penyakitakibat mengkonsumsi makanan yang tidakhygienis baik oleh unsur fisika, kimiamaupun mikroba.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    34/48

     Keracunan dapat terjadi karena• Bahan makanan alami (jamur, umbi gadung, ketela, dll)• Mikroba : bakteri dr makanan masuk dalam tubuh dalam jumlah yang besar

    (mis: diare, desentri, kolera)

    • Racun/toksin mikroba : staphilococcus, clostridium, streptoccocus, aflatoksin pdkacang tanah, asam bongkrek & toksoflavin pd tempe bongkrek

    •Zat kimia: residu pestisida pada sayuran, logam Hg, Pb, Cu

    •  Alergi: adanya bahan alergen pada makanan (udang, tongkol, telur, dll)

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    35/48

    • Di Indonesia, data yang dilaporkan ke Direktorat Jenderal

    Pemberantasan Penyakit Menular menunjukkan bahwa 30% dari

    kasus-kasus keracunan disebabkan oleh makanan siap santap yang

    dihasilkan oleh jasa katering.

    • Amerika Serikat, wabah ( outbreak ) keracunan makanan yang

    disebabkan oleh patogen asal pangan juga paling banyak (70%)

    disebabkan oleh makanan siap santap olahan industri jasa boga.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    36/48

    Mengapa Makanan Siap Santap Menyebabkan

    Keracunan?

    • Makanan siap santap adalah makanan yang umumnya telah

    diproses melalui proses pemanasan.

    • Di Indonesia, sebagian besar makanan siap santap diproses

    dengan panas tinggi dalam waktu yang cukup lama, makanan

    benar-benar matang, kekecualian tentu ada, misalnya padalalap sayur atau buah

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    37/48

    • sebagian besar makanan olahan telah mengalami proses yang

    cukup untuk membunuh bakteri patogen bukan pembentuk

    spora.

    • kemungkinan terbesar keracunan disebabkan oleh bakteri-

    bakteri tahan panas yang membentuk spora selamapemasakan

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    38/48

    • Spora bergerminasi ketika makanan mengalami pendinginan

    dan peritiwa ini didukung oleh pendinginan yang lambat

    sehingga memerlukan waktu lama untuk mencapai suhu yang

    aman (4 o C atau lebih rendah).

    • Hal ini menjawab pertanyaan mengapa kebanyakan keracunan

    makanan siap santap tidak terjadi di rumah-rumah tangga

    dengan ukuran (jumlah) masakan kecil.

    • Jumlah makanan yang kecil lebih memungkinkan penurunan

    suhu lebih cepat.

    • Kebiasaan masyarakat Indonesia menyimpan makanan di

    suhu ruang dan tidak tersedianya sarana pendinginan cepat

    menyebabkan tumbuh kembalinya bakteri pembentuk sporatersebut

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    39/48

    Keracunan oleh Bakteri Pembentuk

    Spora

    • Di Amerika kasus keracunan pangan oleh patogen paling

    sering (30%) disebabkan oleh tidak tepatnya proses

    pendinginan setelah pemasakan.

    • Bakteri-bakteri yang bertahan dan membentuk spora

    selama pemanasan yang lazim ditemukan pada makanan

    siap santap misalnya Clostridium perfringens dan Bacillus

    cereus . C. perfringens yang bergerminasi pada saat

    pendinginan lambat dan tertelan bersama-sama

    makanan• Menginfeksi usus dan menimbulkan gejala khas

    keracunan seperti diare, mual dan muntah 16-24 jam

    setelah konsumsi.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    40/48

    Keracunan Makanan oleh Bakteri Patogen Bukan Pembentuk

    Spora

    • Makanan yang benar-benar matang dapat menghindarkan kita

    dari keracunan oleh patogen bukan pembentuk spora. Hal ini

    disebabkan karena patogen-patogen jenis ini, relatif tidak tahan

    panas dan dapat dimusnahkan selama proses pemasakan.

    • Kenyataannya keracunan makanan siap santap kadang-kadang terjadi karena bakteri patogen bukan pembentuk spora.

    • Terjadi karena kontaminasi silang (cross contamination)

    maupun kontaminasi ulang (recontamination) yang terjadi

    setelah pemasakan

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    41/48

    • Kotaminasi silang dapat terjadi jika sarana, wadah

    atau alat pengolahan dan atau penyimpanan

    digunakan bersama-sama baik untuk bahan mentah

    maupun bahan yang telah matang.• Kontaminasi ulang terutama terjadi karena kurangnya

    sanitasi dan higiene.

    • Kontaminasi ulang dapat disebabkan karena

    penggunaan air, sarana, wadah, atau alat

    penyimpanan yang tercemar serta oleh pekerja yang

    tidak menjaga kebersihan dirinya

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    42/48

    • Di negara maju, kontaminasi ulang dari pekerja adalah faktor yang

    cukup sering (13%) berkontribusi pada peristiwa keracunan.

    Patogen asal pekerja dapat berupa Staphylococcus aureus yangberasal dari rongga mulut, hidung atau tangan pekerja.

    • Jika ada jeda waktu yang cukup antara pemasakan dan konsumsi, S.

    aureus yang mencemari makanan matang akan tumbuh dan

    membentuk berbagai enterotoksin.

    • Enterotoksin S. aureus bersifat tahan panas sehingga tidak dapat

    dihilangkan dengan pemanasan kembali yang benar sekalipun.

    • Keracunan enterotoksin S. aureus dapat dikenali dengan tanda

    utama muntah 1-6 jam setelah konsumsi makanan tersebut.

    • Bakteri ini telah dilaporkan menyebabkan keracunan melalui roti lapis

    daging, pastry berisi krim dan sebagainya

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    43/48

    • Cemaran lain dari pekerja dapat berasal dari usus yang

    mencemari secara langsung (melalui tangan) maupun tidak

    langsung (melalui air)• Termasuk patogen enterik ini antara lain Salmonella,

    Escherichia coli, Vibr io parahaemolyticus, Campylobacter

     jejuni dan Listeria monocytogenes.

    • Apabila kondisi (kandungan air, pH, aw dan suhu) makanan

    memungkinkan, maka bakteri ini dapat tumbuh dan

    berkembang biak dan mungkin mencapai jumlah yang

    cukup tinggi yang menyebabkan infeksi usus jikadikonsumsi.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    44/48

    • Keracunan kelompok bakteri ini ditandai dengan lebih

    lamanya (12-48 jam) jangka waktu antara konsumsi dan

    munculnya gejala-gejala penyakit yang umumnya terdiridari diare, mual, muntah (kadang-kadang) dan demam

    (kadang-kadang).

    • Bakteri-baktei ini telah diketahui sebagai penyebab

    berbagai wabah keracunan besar, misalnya E.coli O157:H7pada hamburger, L. monocytogenes pada keju lunak dan

    salad kubis

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    45/48

    Bagaimanan Mencegahnya?

    • Keracunan oleh bakteri pembentuk spora terutama

    dapat diatasi dengan pendinginan cepat, dimana

    makanan yang usai dimasak sesegera mungkin

    dibawa ke suhu di bawah 4ᵒ

    C jika tidak langsungdikonsumsi.

    • Untuk jumlah makanan yang besar maka sebaiknya

    diusahakan dapat mencapai suhu 31.5ᵒ C dalam

    waktu 2 jam dan mencapai 4ᵒ C dalam 4 jamberikutnya.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    46/48

    • Keracunan oleh bakteri pembentuk spora dapat juga diatasi

    dengan memasak dalam waktu yang dekat dengan waktu

    penyajian.•  Pendeknya rentang waktu akan membatasi terjadinya

    germinasi spora.

    • Disamping itu sel yang bergerminasi dapat dikurangi

    dengan cara memanaskan kembali makanan sebelum

    dikonsumsi.

    • Untuk itu maka pemanasan kembali harus dilakukan

    sehingga suhu makanan siap santap mencapai 60ᵒ C atau

    lebih, karena suhu pemanasan kembali yang tidak cukup

    dapat merangsang germinasi spora.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    47/48

    • Pencegahan keracunan oleh bakteri bukan pembentuk

    spora dilakukan dengan mencegah kontaminasi silang

    maupun kontaminasi ulang.

    • Pemisahan ruang serta peralatan untuk bahan mentah dan

    matang dapat menghindarkan kontaminasi silang.

    • Pemanasan kembali dengan suhu yang cukup hanya dapat

    menghilangkan bakteri enterik tetapi tidak dapatmenginaktifkan enterotoksin yang telah terlanjur terbentuk

    oleh S. aureus .

    • Kontaminasi ulang dapat dicegah melalui program sanitasi

    dan higiene yang baik pada ruangan, peralatan maupun

    pekerja dan pengawasan kebiasan-kebiasaan pekerja.

  • 8/18/2019 kontaminasi makanan.pdf

    48/48