Konstruksi Bangunan Gedung -Balok

8/18/2019 Konstruksi Bangunan Gedung -Balok

1/39

KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNGBALOK ( BEAM)


2/39

Latar Belakang•

Dalam sebuah struktur gedung bertingkat maupun rumah tinggal terdapat sebuahstruktur yang berfungsi menghubungkan antar kolom dan menahan beban strukturlantai yang menumpang diatasnya, struktur tersebut biasa d isebut dengan balokatau dalam bahasa inggris bernama Beam.

• Penggunaan dimensi balok perlu diperhitungkan sebelumnya agar dapat bekerjadengan baik serta ku at menahan beban-beban yang harus di tanggung oleh ba loktersebut.

• Berbagai macam jenis material dapat digunakan sebagai struktur balok sep ertikayu, baja, beton bertulang maupun balok komposit yang merupakan penggabunganbeberapa m aterial menjadi satu kesatuan struktur balok.


3/39

PEMBAHASAN


4/39

Denisi Balok•

Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancanguntuk menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang.

• Balok dapat memiliki banyak nama, seperti balok anak ( joist ), balok utama (kasau at au usuk ( rafter ), dan purlin.

• Balok dapat menumpu gaya-gaya ak sial.

• Salah satu perkembangan dari elemen balok yang ad a se karang ad alah balok t inggi.Balok tinggi adalah balok yang m empunyai rasio ben tang (L) dan tinggi balok (H)yang kecil.


5/39

Balok Untuk Bangunan Berlantai 2

Menggambar penulangan balok agak s edikit berbeda dengan m enggambar penulanganpelat ata p/lantai.

Tulangan yang dipilih luasnya h arus desuai dengan luas t ulangan yang dibutuhkanserta m emenuhi persyaratan konstruksi beton bertulang

•

Setiap sudut balok h arus ada 1 ( satu) batang tulangan sepanjang ba lok• Diameter tulangan pokok minimal Ø 12 mm

• Jarak pusat ke pusat (sumbu ke sumbu) tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarakbersih 3 cm pada bagian-bagian yang memikul momen maksimal.

• Hindarkan pemasangan tulangan dalam 2 (dua) lapis un tuk tulangan pokok


6/39

Balok Untuk Bangunan Berlantai 2•

Jika jarak t ulangan atas dan tulangan bawah (tulangan pokok) dibagian sampinglebih dari 30 cm, harus di pasang t ulangan ekstra (montage)

• Tulangan ekstra (montage) untuk balok tinggi (untuk balok yang t ingginya 90 cmatau lebih luasnya m inimal 10 % luas t ulangan pokok tarik yang terbesar dengandiameter minimal 8 mm untuk baja lunak dan 6 mm untuk baja kerasSelimut beton (beton deking) pada balok minimal untuk kontruksi•

Di dalam : 2.0 cm• Di luar : 2.5 cm• Tidak kelihatan : 3.0 cm


7/39


8/39


9/39

Fungsi Balok

Secara umum balok mempunyai beberapa fungsi pada sebuah bangunan yaitu:

• Balok merupakan elemen lentur yang digunakan sebagai elemen penting dalamkosntruksi.

• Bagian dari structural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untukmenanggung dan m entransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang.

•

Sebagai pengikat kolom-kolom agar ap abila t erjadi pergerakan kolom-kolom tersebuttetap bersatu padu mempertahankan bentuk dan posisinya semula.

• Dapat menumpu gaya-gaya ak sial.


10/39

Jenis Balok untuk Bangunan

Beberapa jenis balok berdasarkan fungsi antara lain :

• Balok sederhana

• Kantilever

• Balok teritisan

• Balok dengan ujung-ujung tetap ( dikaitkan kuat )

• Bentangan tersuspensi

• Balok kontinu


11/39


Beberapa jenis bal ok berdasarkan bahan antara l ain :

• Balok Kayu

Balok kayu laminasi lem

Balok kayu berserat parallel

Balok kayu veneer berlaminasi

• Balok Baja

• Balok Beton


12/39


Beberapa jenis balok berdasarkan pembuatan antara l ain :

In Situ

Pembuatan dengan cara ini dilakukan khusus untuk balok beton yang di buat dengandi cor l angsung dilapangan (di lokasi proyek).

Ek Situ

Pembuatan dengan cara i ni dilakukan dengan cara pa brikasi, tidak di lakukanpengecoran dlapangan, biasanya d isebut precast


13/39

Struktur B alok• Secara seder hana, balok sebagai elemen lentur di gunakan sebagai elemen penting

dalam kosntruksi. Balok mempunyai karakteristik internal yang lebih rumit dalammemikul beban dibandingkan dengan jenis e lemen struktur lainnya.

• Balok menerus den gan lebih dari dua t itik tumpuan dan lebih dari satu tumpuan jepit merupakan struktur stati

• Struktur statis t ak tentu adalah struktur yang reak si, gaya geser, dan momenlenturnya t idak dapat ditentukan secara langsung dengan menggunakan persamaankeseimbangan dasar Fx =0 , Fy =0, dan Fz =0.

• Kerugian struktur statis tak tentu adalah pada kepekaannya t erhadap penurunan( settlement ) tumpuan dan efek terma


14/39

Analisa Balok

Sistem Analisa B alok :

• Tegangan Lentur

• Tekuk Lateral pada Balok

• Tegangan Geser

• Tegangan Tumpu

• Torsi

• Pusat Geser

• Deeksi

• Tegangan Utama


15/39

Desain Balok

Dalam mendesain sebua h balok terdapat beberapa m etode, sesuai dengan kebutuhan :

• Prinsip – prinsip Desain Umum

Variabel utama dalam mendesain balok meliputi jenis material, ukuran dan

Beberapa faktor yang merupakan prinsip-prinsip desain umum dalam perencanaan balok,yaitu :

(1) Kontrol kekuatan dan kekakuan

(2) Variasi besara n material

(3) Variasi bentuk balok pada seluruh panjangnya

(4) Variasi kondisi tumpuan dan kondisi batas


16/39


17/39

Rencana Anggaran Biaya

Rencana an ggaran biaya ban gunan atau sering disingkat RAB adalah perhitunganbiaya ban gunan berdasarkan gambar ban gunan dan spesikasi pekerjaan konstruksiyang akan di bangun

• Untuk menghitung RAB diperlukan data – d ata an tara lain:

• Gambar Rencana Bangunan.

•

Volume masing – masing pekerjaan yang akan di laksanakan.• Daftar harga bahan bangunan dan upah pekerja saat pekerjaan di laksanakan.

• Analisa BOW atau harga satuan pekerjaan.

• Metode ker ja pelaksanaan.


18/39


Fungsi RAB :

1. Menetapkan jumlah total biaya peker jaan yang menguraikan masing masing itempekerjaan yang ak an dibangun.

2. Menetapkan Daftar dan Jumlah Material yang dibutuhkan.

3. Menjadi dasar u ntuk penunjukan/ pemilihan kontraktor pelaksana.


19/39


Dibawah ini merupakan contah analisa harga satuan untuk bahan material :


20/39

Rencana Anggaran Biaya• Dari analisa Harga Satuan Pekerjaan diatas, m isalnya ak an menghitung biaya

pekerjaan balok beton dengan ukuran 20 x 40 den gan panjang 10 m .

• Dari perhitungan, m aka volume pekerjaan adalah : 0. 2 x 0.4 x 10 = 0 .8 m3.

• Dengan volume 0.8m3 , maka biaya pekerjaan untuk 10 m adalah =


21/39

Rencana Anggaran Biaya• selanjutnya m enentukan ukuran balok yang ak an dihitung.Contohnya sepert i di bawah ini :

Dengan memperhatikan kedua gam bar s udah tentu secara pelaksanaan , biaya pekerjaanpembuatan balok beton type 2 a kan lebih besar dibandingkan dengan balok beton type 1.

Balok tipe 1 Balok tipe 2


22/39

Rencana Anggaran Biaya• Dibawah ini adalah hasil perhitungan biaya da n jumlah kebutuhan material untuk pekerjaan

beton kedua jenis di atas berda sarkan modiaksi analisa h arga sat uan pekerjaan :Biaya Material untuk Beton 20 x 40 Type 1 :


23/39

Rencana Anggaran Biaya• Dibawah ini adalah hasil perhitungan biaya da n jumlah kebutuhan material untuk pekerjaan

beton kedua jenis di atas berda sarkan modiaksi analisa h arga sat uan pekerjaan :Biaya Material untuk Beton 20 x 40 T ype 2 :


24/39

Rencana Anggaran BiayaDari analisa di atas m aka d apat dilihat jumlah biaya m aterial Type 1 ad alah Rp.

1.921.727,46 sedangkan biaya m aterial untuk Type 2 a dalah Rp. 2.136.477,06.


25/39

Rencana Anggaran BiayaKomponen - komponen Yang perlu dihitung dalam RAB :

• Dalam suatu konstruksi bangunanrumah ada dua bagian segi pembiayaan yang perludiperhitungkan, yaitu :

• biaya p okok yang berhubungan dengan material , upah kerja d an perlatan.

• biaya operasional termasuk biaya perijinan, fasilitas a tau sarana (air, listrik sementara,gudang d ll), dan juga perlu diperhitungkan biaya tidak terduga.

• Dalam perhitungan RAB suatu bangunan rumah , semua bagian komponen yangdiperlukan dalam pekerjaan hingga sel esai harus betul betul diperhitungkan, dimulai dariawal pekerjaan sampai selesai nya t ahap konstruksi.


26/39

Rencana Anggaran BiayaKeuntungan – Keuntungan yang didapatkan dengan adanya RAB :

• Seseorang akan terbantu dengan adanya RAB dimana akan menjadi dasar danpelaksanaan pekerjaan baik saat pembelian material dan pemilihan kontraktor danbilamana a da perubahan jenis m aterial saat pekerjaan sedang berlangsung.

• Kesulitan kesulitan pembiayaan juga d apat terbantu dan disederhanakan jika k itamempunyai detail RAB.


27/39


28/39

Kerusakan pada balok beton

Kerusakan pada bangunan struktur, sering k ali disebabkan oleh kesalahan manusia ( hu

hal ini karena m anusia/pekerja i ni sebagian besar k ualitasnya m asih jauh dibawah rata-ratadibandingkan dengan perkembangan teknologi bahan itu sendiri

• Balok Beton Retak

Retak struktur pada b alok memiliki pola vert ikal atau diagonal, selain itu terdapat j uga pola ret ak-retak rambut.

• 3 Alternatif solusi

Untuk balok beton yang di bawahnya terdapat dinding, dapat dibuat kolom/tiang keci l tambahandisekitar retakan.

Untuk balok beton yang di bawahnya t idak memungkinkan diberi kolom tambahan, pertama-tamadiberi injeksi epoxy p ada retakan, kemudian dilakukan pembesaran dimensi balok denganperkuatan eksternal.

Untuk retakan kecil, cukup d ilakukan penambalan dengan plesteran.


29/39

Contoh kasus pada balok• Kasus :

Ditenemukan suatu kasus dimana ada sebuah gedung yang s udah berumur +/-20 tahun,terjadi penurunan atau lendutan pada t engah balok tepat di atas en trance (pintumasuknya). Agar pi ntu tetap bisa d igunakan maka setiap kali pintunya seret atau susahdibuka (pintu kaca) maka pem ilik gedung membobok sisi bawah balok atau bagian yangmelendut tersebut sampai sekarang sud ah terlihat tulangannya. memang bentang a ntarkolomnya san gat besar.


30/39

Contoh kasus pada balok• Kasus :

Ditenemukan suatu kasus dimana ada sebuah gedung yang s udah berumur +/-20 tahun,terjadi penurunan atau lendutan pada t engah balok tepat di atas en trance (pintumasuknya). Agar pi ntu tetap bisa d igunakan maka setiap kali pintunya seret atau susahdibuka (pintu kaca) maka pem ilik gedung membobok sisi bawah balok atau bagian yangmelendut tersebut sampai sekarang sud ah terlihat tulangannya. memang bentang a ntarkolomnya san gat besar.

• Solusi :

Ada balok beton yang berumur 20 berperilaku daktail, tetapi adanya lendutan tersebut telah menunjukkan bahwa dengankongurasi beban yang a da, balok tersebut tidak berfungsi dengan baik. Apabila tidakdiperhatikan dengan baik, yaitu dilakukan perawatan dan perbaikan, maka keruntuhanhanya masalah waktu saja.


31/39

Perbaikan dan Perkuatan

Metode Dan Material Perbaikan

Penentuan metode dan material perbaikan umumnya tergantung pada jenis kerusakanyang ada.

Jenis keru sakan yang sering t erjadi adalah :

• Keretakan

• Spalling


32/39


Metode Dan Material Perkuatan

Metode perkuatan yang u mumnya dilakukan adalah :

• Memperpendek bentang dari struktur dengan konstruksibeton a taupun dengan konstruksi baja.

• Memperbesar di mensi daripada konstruksi beton.

• Menambah plat baja.

• Melakukan external prestressing.

• Menggunakan FRP (Fibre Reinforced Polymer)

• Workability

• Metoda Test

• Slump-Flow

• L-Shape-Box• V – funnel

• Pouring dan F ormwork


33/39


Pelaksanaan Perbaikan Dan Perkuatan

Pada saat pelaksanaan yang per lu mendapat perhatian adalah :

• Persiapan permukaan.

• Perbandingan campuran.

• Pot li fe.

• Kekuatan tekan.

• Injeksi.

• Patching, Grouting, Shot-crete, Beton Prepack dan Beton SCC.

• Perkuatan dengan F RP.


34/39

KESIMPULAN


35/39

KESIMPULAN• Balok adalah bagian dari struktural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang

untuk menanggung dan m entransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang• Fungsi balok :

• Balok merupakan elemen lentur yang digunakan sebagai elemen penting dalamkonstruksi.

• Bagian dari structural sebuah bangunan yang kaku dan dirancang untukmenanggung dan m entransfer beban menuju elemen-elemen kolom penopang.

• Sebagai pengikat kolom-kolom agar ap abila t erjadi pergerakan kolom-kolom tersebuttetap bersatu padu mempertahankan bentuk dan posisinya semula.

• Dapat menumpu gaya-gaya ak sial.


36/39

KESIMPULAN• Balok dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

• Berdasarkan fungsi : balok sederhana, kantilever, balok teritisan, balok denganujung-ujung t etap, bentangan tersuspensi, balok kontinu.

• Berdasarkan bahan : balok kayu, balok baja, balok beton

• Berdasarkan cara pem buatan : in situ dan ek situ.

• Variabel utama dalam mendesain balok meliputi: besar beban , jenis m aterial, ukuran dan bentuk penampang, serta carapenggabungan atau fabrikasi. Semakin banyak batasan d esain, maka semakinmudah desain dilakukan.


37/39

KESIMPULAN• Rencana an ggaran bi aya ban gunan atau sering disingkat RAB adalah perhitungan

biaya ban gunan berdasarkan gambar ban gunan dan spesikasi pekerjaan konstruksiyang akan di bangun, sehingga dengan adanya RAB dapat dijadikan sebagai acuanpelaksanaan pekerjaan nantinya.

• Dengan adanya Rencana Anggaran Biaya akan m embantu pelaksanaanpembangunan rumah ataupun proyek-proyek lain. Karena RAB akan menjadi dasardan pelaksanaan pekerjaan baik saat pembelian material dan pemilihan kontraktordan bialamana a da perubahan jenis m aterial saat pekerjaan sedang berlangsung.Kesulitan kesulitan pembiayaan juga d apat terbantu dan disederhanakan jika k itamempunyai detail RAB.


38/39

KESIMPULAN• Dalam suatu konstruksi bangunan rumah ada dua bagian segi pembiayaan yang

perlu diperhitungkan, yaitu :• biaya p okok yang berhubungan dengan material , upah kerja d an perlatan.

• biaya operasional termasuk biaya perijinan, fasilitas a tau sarana (air, listriksementara, gudang dll), dan juga p erlu diperhitungkan biaya tidak terduga.

• Dalam perhitungan RAB suatu bangunan rumah , semua bagian komponen yang

diperlukan dalam pekerjaan hingga sel esai harus betul betul diperhitungkan,dimulai dari awal pekerjaan sampai selesai nya tahap konstruksi.


39/39

THANK YOU2 –D4-TEKNIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN GEDUNG

Documents

Konstruksi Bangunan Gedung -Balok