Upload
trikz-vold-licick
View
1.020
Download
194
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Konsep Sehat Sakit Dalam Perspektif Islam-1
Citation preview
ERFIN FIRMAWATI,NS
KONSEP SEHAT & SAKIT DALAM PERSPEKTIF ISLAM
SEHAT & SAKIT DALAM PERSPEKTIF ISLAM
“Abu Bakar al-Shiddiq pernah berdiri di atas mimbar, kemudian ia menangis, ia berkata, Rasulullah saw pernah berdiri pada tahun pertama di atas mimbar, kemudian beliau menangis, lalu bersabda:”Mintalah kalian ampunan dan kesehatan, tak ada anugerah yang diberikan kepada seseorang setelah keyakinan yaitu kesehatan”.
Continue…..
• Kehidupan didunia adalah ujian
• Kehidupan manusia adalah mata rantai dari kejadian yang silih berganti
• Manusia akan selalu diuji
KONSEP SEHAT
Sehat---Arab ( Al Shihah)Al-Shihhah wa al-afiyat (lazim diucapkan
sehat wal'afiat).Suatu kondisi sehat di mana seseorang
mengalami kesehatan yang paripurna, jasmani, dan rohani atau fisik dan psikis
Continue….
KONSEP SEHAT
Sehat seluruhnya berhubungan dengan masalah fisik-ragawiAl-afiat ialah segala bentuk perlindungan Allah SWT untuk hamba-Nya dari segala macam tipu daya. Atau ialah berfungsi bagi seluruh anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan pencipta-Nya.
Continue….
KONSEP SEHAT
Example:Mata yang sehat adalah mata yang dapat
melihat maupun membaca tanpa menggunakan kacamata.
Mata yang afiat adalah yang dapat melihat dan membaca objek-objek yang bermanfaat serta mengalihkan pandangan dari objek-objek yang terlarang, karena itulah fungsi yang dharapkan dari penciptaan mata.
Continue…..
KONSEP SEHATSuatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental, sosial dan spiritual serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO)
Kesehatan sebagai ketahanan jasmani, ruhaniah, dan sosial yangdimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan (tuntunan-Nya) dan memelihara serta mengembangkannya (Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyarawah nasional 1983)
KONSEP SAKIT
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan” (Al-Anbiya’;35).
“Dan sungguh Kami menguji kalian dengan berbagai cobaan berupa rasa takut, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Berikanlah gambar gembira kepada orang yang sabar. Yaitu orang-orang yang jika ditimpa musibah mereka berkata, “Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya pula kami akan kembali. Mereka itulah orang-orang yang memperoleh kehormatan dan rahmat dari Rabb mereka dan merekalah orang-orang memperoleh petunjuk “(Al Baqarah,155-157)
Continue….
KONSEP SAKIT
Keadaan dimana fisik, emosional, intelektual, sosial, perkembangan, atau seseorang berkurang atau terganggu, bukan hanya keadaan terjadinya proses penyakit.
1. Menunjukkan kemutlakan kekuasaan Allah terhadap manusia bahwa manusia harus tunduk & patuh, merendahkan diri dihadapan Al-Khaliq
2. Melihat mana yang mukmin sejati & mana yang munafik
3. Menghapus dosa & mengangkat derajat seorang hamba
4. Mengungkapkan hakikat manusia itu sendiri sehingga tampak jelas kesabaran & ketaatannya
Tujuan Cobaan
Continue….
Tujuan Cobaan5. Membentuk &
menempa kepribadiannya sehingga benar-benar mjd pribadi yg tahan banting & tahan ujian, guna melahirkan umat berbudi luhur
6. Melatih dan membiasakan diri yang diuji agar bertambah sabar, kuat cita-cita, dan tetap pendirian
7. Melahirkan sifat dan sikap saling menolong dan mengasihi di antara sesama manusia
Pertama: Penebus doaKedua: Pengingat dan penguji kualitas kesabaran
seseorang. Jika musibah dihadapi dgn ridha, ikhlas, terus-menerus berihktiar mencari jalan keluar dgn cara yg baik sesuai tuntutan syara’, tidak mengeluh, mengaduh, apalagi meratap dan merintih, maka Allah menjanjikan akan mempermudah urusan hisabnya dihari kiamat.
Ketiga: Musibah sebagai tangga untuk mencapai kualitas/derajat yang lebih tinggi di sisi Allah.
Keutamaan musibah
1. Berbaik sangka kepada Allah (husnu zhann billah)
Jangalah seseorang meninggal kecuali dalam keadaan baik sangka kepada Allah (HR. Muslim)
Barangsiapa dikehendaki Allah kebaikan pada dirinya, maka ia akan diberi cobaan (HR Bukhari dan Muslim)
2. BersabarSabar adalah menahan diri dan
membawa ke arah yang dituntut syara’ serta menghindarkan diri dari hal-hal yang diharamkan.
Tidak ada musibah yang menimpa seperti keletihan, kelesuaan, sakit, duka, susah, & gangguan sekedar tusukan duri sekalipun melainkan dihapuskan Allah sebagain dosa-dosanya (HR Bukahri dan Muslim).
Kiat Menguatkan Iman ketika Sakit
3. Banyak bersyukur kepada Allah
Bersyukur Allah masih memberikan kesempatan untuk bertobat & membersihkan diri.
Sesungguhnya jika Allah mencintai suatu kaum, maka ditimpakannya cobaan pada kaum itu (HR. Bukhari).
4. Memperbanyak istighfar
Pesan Umar: Hisablah dirimu sendiri sebelum kamu nanti dihisab
4. Tawakal kepada AllahTawakal adalah perpaduan antara sabar,
doa, ikhtiar yang sesuai dengan tuntutan dan tuntutan syara’.
Allah telah berjanji setiap penyakit ada obatnya, kecuali penyakit tua.
Sabda Rosulluh:Sesungguhnya Allah telah menurunkan
penyakit dan obat. Dan menjadikan untuk kalian setiap penyakit ada obatnya. Karena itu, berobatlah, tetapi jangan berobat dengan barang haram (HR Abu Daud).
1. Doanya mustajab“Jika kamu datang
mengunjungi si sakit, maka mintalah ia berdoa untukmu karena doanya seperti doa malaikat (yakni besar kemungikanan dikabulkan) HR. Ibu Majah, dari Umar r.a)
2. Orang yang bersabar dengan penyakit yang dideritanya termasuk penduduk surga
Jika Aku menguji hamba-Ku dengan (menghilangkan penglihatan) kedua mata yang sangat dicintainya kemudian ia bersabar, Aku akan menggantinya dengan surga (HR Ahmad dari Anas dan Thabrani yang bersumber dari jariri r.a)
Keutamaan orang sakit
1. Ketundukan terhadap ajaran dan moralitas Islam
2. Keharusan bersikap logis dan rasional dalam menjalaninya
3. Keharusan memahami secara komprehensif dengan memberikan perhatian yang seimbang terhadap fisik, akal, dan jiwa
4. Keharusan bersifat global (mendunia) dlm praktik penanganannya dgn mempertimbangkan berbagai sumber dan mengorientasikan kemanfaatannya untuk segala lapisan masyarakat
5. Bersifat ilmiah6. Istimewa, mampu
mengatasi masalah kesehatan yang ada
Karakteristik Pengobatan dalam Islam
UPAYA KESEHATAN
1. PROMOTIF2. PREVENTIF3. KURATIF4. REHABILITATIF
1. Upaya Promotif
• Upaya meningkatkan kondisi dari yang sudah baik atau sehat menjadi lebih baik atau lebih sehat.
• QS 2: 195“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan”.
• Sabda Rasullah“Sesungguhnya badanmu mempunyai hak atas dirimu” (iHR Bukhari)
Upaya Promotif• QS AL-BAQARAH : 95 “Dan sekali-kali mereka tidak akan
mengingini kematian itu selama-lamanya, karena kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat oleh tangan mereka(sendiri),. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang aniaya”.
• HR. BUKHORI & MUSLIM “ Ada dua kenikmatan yang sering dilalaikan
orang, yaitu sehat dan waktu senggang”.
UPAYA PREVENTIF• Mencegah dan melindungi dari terjadinya penyakit• Literatu keagamaan: Pencegahan lebih baik
daripada pengobatanQS. AT-TAHRIM :6 “ Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu
dan keluargamu dari siksa api neraka” QS 2:222
“Sesungguhnya Allah senang kepada oang yang bertaubat, dan senang kepada orang yang membersihkan diri”
QS Al Muddatstsir (74): 4-5“Dan bersihkanlah pakaianmu, dan tinggalkan
segala macam kotoran”
Upaya PreventifHR. AHMAD & BAIHAQI “ PERHATIKANLAH LIMA PERKARA
SEBELUM DATANGNYA LIMA PERKARA, YAITU :
1. MASA HIDUPMU SEBELUM DATANGNYA AJALMU,
2. MASA SEHATMU SEBELUM DATANGNYA SAKIT,
3. MASA LAPANGMU SEBELUM DATANGNYA SEMPITMU,
4. MASA MUDAMU SEBELUM DATANGNYA MASA TUA DAN
5. MASA KAYAMU SEBELUM DATANGNYA MISKIN. “
UPAYA KURATIF– QS. ASY-SYUARA : 80 “ Maka apabila aku sakit, Allah
juga yang menyembuhkan”– HR. Ahmad “ Berobatlah kamu wahai
manusia, karena sesungguhnya Allah tidak menurunkan suatu penyakit tanpa menurunkan obatnya, kecuali penyakit tua(pikun)”
UPAYA REHABILITATIF
QS. AR-RA’DU : 11 “ ….Sesunguhnya Allah tidak merubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…”
ALHAMDULILLAHIRABBIL’ALAMIN
“Ya Allah Tambahkan Ilmu Pengetahuan Kepada Kami”