37
KONSEP PEMROGRAMAN Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman

KONSEP PEMROGRAMAN

  • Upload
    mircea

  • View
    83

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

KONSEP PEMROGRAMAN. Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman. Pendahuluan. Semua bahasa pemrograman memiliki elemen-elemen yang hampir sama atau paling tidak mirip satu sama lain Perbedaan yang ada di setiap bahasa bisa jadi terletak pada konsep penggunaan dan cara penulisannya - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: KONSEP PEMROGRAMAN

KONSEP PEMROGRAMAN

Elemen-Elemen Bahasa Pemrograman

Page 2: KONSEP PEMROGRAMAN

Pendahuluan

Semua bahasa pemrograman memiliki elemen-elemen yang hampir sama atau paling tidak mirip satu sama lain

Perbedaan yang ada di setiap bahasa bisa jadi terletak pada konsep penggunaan dan cara penulisannya

Elemen-elemen tersebut macamnya antara lain : reserved word, komentar, identifier, tipe data, variabel, konstanta, operator, operasi, ekspresi, assignment, error dan error handler, dlsb

Page 3: KONSEP PEMROGRAMAN

Reserved Word (Keyword)

Merupakan kata-kata kunci yang sudah digunakan oleh bahasa pemrograman untuk suatu fungsi tertentu

Kata-kata yang termasuk sebagai keyword tidak boleh digunakan sembarangan dan aturan penulisannya tegas

Setiap bahasa pemrograman memiliki keyword yang berbeda-beda

Dalam Delphi, contohnya adalah : program, unit, library, begin, end, var, const, if, for, then, do, uses, type, procedure, function, …

Dalam Delphi, secara default keyword dituliskan dengan huruf tebal (bold) berwarna hitam

Page 4: KONSEP PEMROGRAMAN

Komentar (Remark) <1>

Digunakan untuk memberi komentar atau keterangan mengenai satu atau lebih kode pada program

Fungsinya untuk lebih memperjelas arti program Apa yang tertulis sebagai komentar, tidak dianggap

sebagai kode program dan tidak akan dijalankan Ada 2 macam komentar, yaitu komentar baris tunggal

(single line) dan komentar baris jamak (multiple lines) Bentuk komentar multiple lines dapat menuliskan

komentar dalam beberapa baris terpisah Bentuk komentar single line hanya dapat menuliskan

komentar dari awal tanda komentar ke akhir baris saja

Page 5: KONSEP PEMROGRAMAN

Komentar <2>

Dalam Delphi, secara default komentar ditulis dengan huruf miring (italic) dan warna biru tua

Dalam Delphi, ada 3 bentuk penulisan komentar, yaitu:1. Ditulis di dalam tanda { dan }2. Menggunakan awalan tanda (* dan diakhiri *)3. Menggunakan awalan // (garis miring ganda (double slash))

Komentar no 1 dan 2 merupakan komentar multiple lines sementara yang no 3 merupakan komentar single line

Page 6: KONSEP PEMROGRAMAN

Komentar <3>

Contohnya :{ C menyimpan hasil kuadrat dari A }

C := A * A;

(*

program ini dibuat oleh Si Anu

hak cipta (c) 2006, AnuSoft Corp.

*)

if (A = 0) then // Cek apakah A nilainya nol

Page 7: KONSEP PEMROGRAMAN

Data

Dalam pemrograman komputer, data merupakan suatu elemen yang sangat penting karena biasanya pemrograman komputer digunakan untuk mengolah data

Data memiliki 4 atribut penting, yaitu:1. Nama2. Tipe (Jenis)3. Ukuran4. Nilai

Page 8: KONSEP PEMROGRAMAN

Pengenal (Identifier) <1>

Merupakan simbol yang berupa satu atau lebih kata yang didefinisikan sendiri oleh programmer untuk melambangkan nama suatu objek dalam program

Objek dalam program dapat berupa : data (variabel dan konstanta), subrutin (prosedur dan fungsi), label, tipe data, program itu sendiri, unit, pustaka, dlsb.

Dalam Delphi, secara default ditulis dengan huruf biasa warna hitam

Page 9: KONSEP PEMROGRAMAN

Pengenal <2>

Aturan Penamaan Pengenal : Tidak boleh menggunakan spasi Tidak boleh diawali dengan angka Tidak boleh berupa keyword Tidak boleh menggunakan huruf-huruf atau simbol-simbol yang dipakai

oleh sistem, seperti titik, koma, titik koma, titik dua, tanda kurung, bintang, plus, minus, dlsb.

Singkatnya, kalo pengen aman, gunakan hanya huruf a sampai z (huruf besar maupun kecil) diikuti angka 0 sampai 9 dan juga tanda underscore (garis bawah) saja

Pada Delphi, sifatnya case insensitive (besar kecil huruf sama saja) Harus unik untuk scope (lingkup) yang sama

Page 10: KONSEP PEMROGRAMAN

Pengenal <3>

Contoh yang salah :Luas Permukaan

10Oktober

V(Volume)

Program

Upah-harian

*Metal*

Contoh yang benar :Luas_Permukaan

LuasPermukaan

VOLUME

ProgramKu

Bintang7

SepuluhOktober

UPAHHARIAN

Page 11: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data (Data Type)

Digunakan untuk mendefinisikan jenis nilai yang dapat disimpan oleh suatu objek data dalam program

Contoh tipe data : angka numerik, bilangan bulat, bilangan nyata, huruf, teks, larik, rekaman, dll

Delphi asalnya merupakan sebuah bahasa pemrograman yang bersifat strong-typed, yang artinya setiap data harus memiliki suatu tipe data yang terdeklarasi dengan jelas dan tidak dapat diubah secara sembarangan

Beda dengan bahasa script semacam JavaScript, PHP atau ASP yang bersifat weak-typed, karena setiap datanya tidak terdefinisi dengan jelas tipenya dan setiap saat dapat berubah sesuai konteks pemakaiannya

Page 12: KONSEP PEMROGRAMAN

Pembagian Tipe Data di DelphiTipe

Sederhana Kompleks (Terstruktur) Pointer

Ordinal Real Array

Record

Set

File

String

Integer

Integer

Boolean

Char

Enumerasi

Class

Subrange

Cardinal

Page 13: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data Ordinal

Merupakan sebuah kelompok jenis tipe data yang nilai-nilainya dapat diurutkan dan jelas urutannya

Contohnya : bilangan bulat dan huruf Bilangan bulat dapat dijelaskan dengan pasti urutannya, misalkan:

setelah angka 5 pasti angka 6 sebelum angka 107 pasti 106 8 lebih kecil dari 11 6 lebih besar dari 2

Huruf juga dapat dijelaskan dengan jelas urutannya, misalkan: setelah huruf a pasti huruf b sebelum huruf x pasti huruf w A lebih kecil dari C z lebih besar dari s

Page 14: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data Integer

Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan bulat (tidak mengandung pecahan) yang memiliki tanda (negatif dan positif)

Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : Integer tergantung jenis komputer (generic) Shortint 8-bit -128 .. 127 Smallint 16-bit -32768 .. 32767 Longint 32-bit -2147483648 .. 2147483647 Int64 64-bit -263 .. 263 - 1

Page 15: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data Cardinal

Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan bulat yang tak bertanda (bilangan positif saja)

Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : Cardinal tergantung jenis komputer (generic) Byte 8-bit 0 .. 255 Word 16-bit 0 .. 65535 Longword 32-bit 0 .. 4294967295

Page 16: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data Real

Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data bilangan real (nyata), yakni bilangan yang dapat mengandung pecahan

Dilihat dari nilai yang dapat ditampungnya (ukurannya) dibagi menjadi : Real tergantung jenis komputer (generic) Single 4 byte 1.5 x 10-45 .. 3.4 x 1038

Double 8 byte 5.0 x 10-324 .. 1.7 x 10308

Real48 6 byte 2.9 x 10-39 .. 1.7 x 1038

Extended 10 byte 3.6 x 10-4951 .. 1.1 x 104932

Page 17: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data Char <1>

Singkatan dari Character Merupakan tipe data dasar yang dipakai untuk mendefinisikan data

berupa karakter atau huruf tunggal Dalam komputer, huruf direpresentasikan dengan sebuah kode

yang dinamakan ASCII (American Standard Code for Information Interchange)

Pada ASCII, terdapat sebanyak 256 huruf saja (huruf 0 sampai huruf 255)

Contohnya huruf A disimbolkan dengan ASCII 65, huruf B disimbolkan dengan ASCII 66, dst

Sedangkan untuk huruf a disimbolkan dengan ASCII 97, huruf b dengan ASCII 98, dst

Page 18: KONSEP PEMROGRAMAN

Char <2>

Cara Penulisan suatu Char : Dengan menuliskan satu huruf tunggal di

antara tanda petik tunggalContohnya : 'A', 'v', '4', '+'

Dengan menuliskan kode ASCII-nya setelah tanda #Contohnya : #65, #97

Dengan perintah ChrContohnya : Chr(65), Chr(98)

Page 19: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data String

String menggambarkan suatu “jalinan” atau “rangkaian” Digunakan untuk merepresentasikan data yang berupa rangkaian

simbol-simbol (karakter) yang saling terkait, yang biasa kita sebut dengan istilah “teks”

Penulisannya diapit dengan tanda petik tunggal (single quote) dan harus ditulis dalam satu baris

Contoh penulisan : 'Ini string asal-asalan' 'Choerun Asnawi' '1 + 1 = 2'

Dalam Delphi, string biasanya ditampilkan dengan warna biru tua

Page 20: KONSEP PEMROGRAMAN

Tipe Data Boolean (Logika)

Tipe data yang merepresentasikan nilai logika, yaitu benar dan salah

Nilainya hanya dua, yaitu True (mewakili nilai benar) dan False (mewakili nilai salah)

Contoh : 1 = 1 True 1 = 3 False 3 + 5 = 8 True Panjang = 76 tergantung nilai Panjang 90 > 45 True 'Anu' = 'aku' False Teks <> 'Teks' Tergantung nilai Teks

Page 21: KONSEP PEMROGRAMAN

Variabel

Variabel atau Perubah merupakan data dengan nilai yang dapat diubah-ubah

Setiap variabel memiliki 3 atribut, yaitu : nama, tipe datanya dan nilainya

Deklarasi variabel :var NamaVariabel: TipeData;

Contoh :var Panjang: Integer; Lebar: Integer;var panjang, lebar: Integer;

Page 22: KONSEP PEMROGRAMAN

Variabel dengan Nilai Default

Dalam Delphi, ada fasilitas untuk menginisialisasi nilai default pada suatu variabel pada saat dideklarasikan

Cara penulisannya :var NamaVar: TipeData = Nilai;

Contoh :var Bilangan: Integer = 1; Nama: string = 'Asnawi'; Huruf: Char = 'X';

Page 23: KONSEP PEMROGRAMAN

Konstanta

Konstanta atau Tetapan merupakan data yang nilainya selalu TETAP atau tidak dapat diubah!

Deklarasi :const NamaKonstanta = Nilai;

Contoh :const Phi = 3.14; NamaSaya = 'Choerun Asnawi'; Satu = 1;

Page 24: KONSEP PEMROGRAMAN

Kegunaan Konstanta

Mencegah penulisan suatu nilai tetap secara berulang-ulang

Membantu programmer ketika suatu nilai konstanta akan diganti

Mencegah agar suatu tetapan tidak berubah nilainya secara tidak sengaja dalam alur program

Page 25: KONSEP PEMROGRAMAN

Operator Relasional

Operator Arti

= Sama dengan

<> Tidak sama dengan

> Lebih besar dari

< Lebih kecil dari

>= Lebih dari atau sama dengan

<= Kurang dari atau sama dengan

Page 26: KONSEP PEMROGRAMAN

Operator Boolean

Operator Arti

and Bernilai True jika kedua operan bernilai True semua

or Bernilai True jika salah satu atau kedua operan bernilai True

not Negasi, hasilnya merupakan kebalikan nilai operannya

Page 27: KONSEP PEMROGRAMAN

Error (Kesalahan) Program

Syntax Error (kesalahan penulisan sintaks / tata cara penulisan program)

Run-time Error (kesalahan yang terjadi saat program berjalan)

Logical Error (kesalahan logika)

Page 28: KONSEP PEMROGRAMAN

Syntax Error

Kesalahan penulisan sintaks / tata cara penulisan program

Dapat dideteksi saat penulisan program Contohnya :

Identifier menggunakan spasiVariabel yang belum dideklarasikanPenulisan kurang tanda titik komaString yang tidak menggunakan tanda petik

Page 29: KONSEP PEMROGRAMAN

Run-time Error

Kesalahan yang terjadi saat program berjalan Tidak dapat dideteksi saat penulisan program Kesalahan yang terjadi biasanya akan menghentikan

program atau menghilangkan fungsi dari program, tergantung dari fatal atau tidak kesalahan yang terjadi

Sifatnya kondisional Contoh :

Pembagian dengan bilangan 0 (nol) Seharusnya user memasukkan input berupa angka tetapi malah

memasukkan huruf Program berusaha membaca file yang tidak ada

Page 30: KONSEP PEMROGRAMAN

Logical Error

Kesalahan yang muncul karena logika yang salah

Kesalahan jenis ini hanya akan menghasilkan output yang salah

Page 31: KONSEP PEMROGRAMAN

Statement

Statement adalah baris-baris perintah yang membentuk atau tersusun menjadi sebuah program utuh

Dibagi menjadi dua macam, yaitu :Simple Statement (sederhana)Complex Statement (kompleks)

Page 32: KONSEP PEMROGRAMAN

Simple Statement

Dibagi menjadi 3 macam, yaitu : Assignment : pemberian nilai pada suatu variabel

Bentuk : NamaVar := Ekspresi; Pemanggilan Subrutin (Routine Call) : memanggil kode-kode

program yang ditulis dalam suatu subrutin (sub program) Contoh :

ReadLn; Write(‘Hello World’);

Gabungan keduanya Contoh : Huruf := ReadKey;

Page 33: KONSEP PEMROGRAMAN

Program untuk Menampilkan Huruf ASCIIprogram Project1;

{$APPTYPE CONSOLE}

var i: Byte;

begin for i := 32 to 255 do begin WriteLn('ASCII ', i, ' adalah : ', Chr(i)); ReadLn; end; ReadLn;end.

Page 34: KONSEP PEMROGRAMAN

Contoh-Contoh Soal

program SusunKarakter;

var Huruf: Char;

begin Huruf := 'A'; WriteLn(Huruf); Write(Huruf); WriteLn(Huruf); Write(Huruf); WriteLn(Huruf); WriteLn(Huruf); ReadLn;end.

Page 35: KONSEP PEMROGRAMAN

Contoh Lagi

program SusunAngka;

var Angka: Integer;

begin Angka := 8; WriteLn(Angka); Angka := Angka + 1; Write(Angka); Write(Angka); Angka := Angka – 5; WriteLn(Angka); Write(Angka); WriteLn(Angka); ReadLn;end.

Page 36: KONSEP PEMROGRAMAN

Contoh Lagi

program NulisAsal;

begin Write('Satu'); Write('Ditambah'); WriteLn('Satu'); Write('Sama dengan'); WriteLn('Dua'); ReadLn;end.

Output :SatuDitambahSatuSama denganDua

Page 37: KONSEP PEMROGRAMAN

Contoh Lagi

program Penuh Error

var

Angka: Integer;

begin

Angka := '1';

WriteLn(Angka

Angka = Angka + 2;

Bilangan := 7;

ReadLn;

end.