Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    1/23

    FAKULTAS KEDOKTERAN UNIZAR, MATARAM

    SEMESTER I, TA.2013

    MODUL : BIOPSIKOSOSIO KULTURAL

    KULIAH : KONSEP SEHATSAKIT DAN KONSEP

    DASAR PENDIDIKAN KESEHATAN

    MASYARAKAT (PKM)DOSEN : dr. INDRADJID, MS.

    HARI/TGL: SEPTEMBER 2013

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    2/23

    PENDAHULUAN

    Pendidikan Kesehatan Masyarakat termasuk kelompok IlmuKesehatan Masyarakat (IKM)

    Ruang lingkup Ilmu Kesehatan Masyarakat :

    1. Epidemiologi

    2. Biostatistik / statistik kesehatan

    3. Pendidikan Kesehatan Masyarakat4. Gizi Masyarakat

    5. Administrasi Kesehatan Masyarakat

    6. Kesehatan Kerja

    7. Kesehatan lingkungan.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    3/23

    BATASAN/PENGERTIAN PENDIDIKAN

    KESEHATAN MASYARAKAT (PKM)

    1. Doroty NisjawanderHealth Education adalah suatu proses perubahan (bukanproduk atau rentetan prosedur) dalam diri seseorang untukmenuju hidup sehat. Proses ini secara terus menerusberlangsung dimana seseorang menerima atau menolak suatuinovasi, sikap atau praktek baru

    2. WHO, Expert Committee on Planning and Evaluation ofHealth Services

    The focus of health education is on people and on action. Ingeneral its aim are encourage people to adopt and wisely usethe health services available to them and to make their owndecision both individually and collectively to improve health

    status and environment

    Dari kedua definisi itu dapat disimpulkan bahwa Health Educationadalah suatu proses pendidikan menuju ke suatu perubahanterencana terhadap perilaku atau lingkungan yang akanmempengaruhi kesehatan seseorang.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    4/23

    FAKTORFAKTOR YANG

    MEMPENGARUHI STATUS KESEHATAN

    The Environment of Health, Hendrik L. Blum, 1974 : The force field and well-being paradigms of health Faktor perilaku dan faktor lingkungan akan saling

    mempengaruhi, karena faktor lingkungan amat ditentukanoleh perilaku manusia. Faktor perilaku merupakan faktordominan, karena semua orang harus mengembangkan diridan perilaku sehat, sebagai berikut : Makan teratur dengan menu seimbang Istirahat cukup (6-8 jam/hari)

    Olahraga teratur, berkesinambungan Pengendalian stress pikiran Hindari zat-zat dan perilaku berbahaya : rokok, alkohol,

    narkoba, seks bebas tanpa pengaman.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    5/23

    PERILAKU (SKINER, PSIKOLOG, 1938)

    Merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap

    stimulus. S ORStimulus, Organisme, Respons Dua macam respons :1). Respondent respons atau reflexive respons yang timbul

    relative tetap :Cahaya terang mata menutupMakanan lezat nafsu makan

    Berita sedih menangis2). Operant respons atau instrumental respons

    Respon yang timbul kemudian menjadi stimulus baru timbul respons baru/lain (reinforcer).

    Sebagian besar perilaku manusia adalah operant respons,maka perilaku dapat dibentuk dengan kondisi tertentu yangdisebut operant conditioning.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    6/23

    OPERANT CONDITIONING (SKINER)

    Identifikasi faktor reinforcing/rewards

    Analisis komponenkomponen pembentuk perilaku.

    Menggunakan secara urut komponenkomponen

    Memberi reward dalam pembentukan perilaku sesuaiurutan komponenkomponen perilaku.

    Contoh : kebiasaan anak menggosok gigi sebelum

    tidur; pergi ke kamar mandi mengambil sikat,

    odol, air menggosok gigi berkumur

    menyimpan sikat dan odol pergi ke kamar tidur.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    7/23

    FAKTOR FAKTOR PERUBAHAN PERILAKU

    1. PREDISPOSING FACTORS

    2. ENABLING FACTORS

    3. REINFORCING FACTORS

    1. Komunikasi antar pribadi

    (councelling)

    - empathy

    - respect- jujur

    2. Komunikasi massa

    - khalayak / masyarakat

    - media massa (cetak,elektronik)

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    8/23

    PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT PERSEPSI SAKIT

    Penyakit (disease) adalah suatu bentuk reaksi biologis seseorang

    terhadap suatu organisme, benda asing atau injury, sehingga terjadigangguan fisiologis yang bersifat objektif. Sakit (illness) adalah penilaian seseorang terhadap pengalaman

    menderita suatu penyakit, berupa fenomena subyektif perasaan tidakenak.Dari kedua pengertian diatas akan menimbulkan perbedaan persepsi

    sakit (konsep sehatsakit) dalam masyarakat yang berbentuk :1) No disease, no illness.Seseorang yang tidak menderita suatu penyakit dan juga tidakmerasa sakit disebut sehat menurut pandangan petugaskesehatan

    2) Having a disease, but no illness

    seseorang yang secara klinis menderita suatu penyakit, tetapi tidakmerasa sakit, sehingga tetap menjalankan kegiatan harianya

    Dari sini dapat disimpulkankonsep sehat menurut masyarakat bahwa seseorang dapatmenjalakan pekerjaan hariannya; sedangkan konsep sakit apabilasudah tidak dapat menjalankan pekerjaan hariannya.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    9/23

    3) Having an illness, but no disease.

    Seseorang merasa sakit, tetapi secara klinis tidak

    menderita penyakit. Hal ini sering disebut menderita

    gangguan psikis saja.

    4) Illness with disease.

    seseorang yang merasa sakit dan juga secara klinis

    ditemukan suatu penyakit. Dari pandangan petugas

    kesehatan dikatakan benar-benar sakit danmemerlukan pelayanan dari fasilitas kesehatan.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    10/23

    PERILAKU SAKIT DAN PERILAKU SEHAT

    PERILAKU SAKIT

    Segala bentuk tindakan seseorang yang sedang sakit agarmemperoleh kesembuhan.

    PERILAKU SEHAT

    Tindakan yang dilakukan oleh seseorang untuk memeliharadan meningkatkan kesehatannya melalui upaya pencegahan

    penyakit, pemeliharaan kebersihan, konsumsi makananbergizi, olahraga teratur, dan lain-lainnya.

    SEHAT MENURUT WHO (1947)

    Adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dan tidakhanya terbatas pada bebas dari penyakit dan kelemahan

    saja. Penilaian tentang kondisi kesehatan (status kesehatan)

    individu dikelompokkan dalam 8 (delapan) golongan(Notoatmodjo & Sarwono,1986) dengan mengacu padabatasan SEHAT-WHO.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    11/23

    STATUS KESEHATAN INDIVIDU

    TUJUAN MEMPELAJARI PERILAKU SAKIT1) Agar dapat memahami faktor-faktor fisik, mental dan sosial yang menghasilkan

    kondisi sakit (etiologi sakit = penyebab sakit)2) Agar dapat menentukan faktor-faktor yang berhubungan terhadap variasi

    penerimaan gejala penyakit dengan sakitnya dan reaksi terhadap penyakit

    Halhal diatas perlu dipertimbangkan dalam melaksanakan Pendidikan KesehatanMasyarakat

    TINGKATAN DIMENSI SEHAT

    PSIKOLOGIS MEDIS SOSIAL

    NORMALLY WELL BAIK BAIK BAIK

    PESSIMISTIC SAKIT BAIK BAIK

    SOCIALLY ILL BAIK BAIK SAKIT

    HYPOCHON DRIACAL SAKIT BAIK SAKIT

    MEDICALLY ILL BAIK SAKIT BAIK

    MARTYR SAKIT SAKIT BAIK

    OPTIMISTIC BAIK SAKIT SAKIT

    SERIOUSLY ILL SAKIT SAKIT SAKIT

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    12/23

    TAHAPAN PELAKSANAAN PKM

    Menurut John Hanlon 4 tahap

    1. Sensitisation.- menambah pengertian yang telah dimiliki individu /

    masyarakat

    - dapat melalui komunikasi massa ataupun tatap muka /

    ceramah.

    2. Publicity :

    - individu akan membentuk sikap terhadap inovasi yang

    diperkenalkan pada tahap sensitisation

    3. Education

    - dengan komunikasi interpersonal yang intensif (councelling) akan terjadi perubahan perilaku

    4. Motivation

    - untuk memperkuat perubahan perilaku melalui komunikasi

    interpersonal atau diskusi kelompok kecil.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    13/23

    TEORI PERUBAHAN

    - Perubahan perilaku dimulai dengan perubahan sikap

    - Sikap adalah kesiapan individu untuk bertindak terhadap

    hal-hal tertentu (setuju atau tidak setuju)

    - Sikap terbentuk dari norma-norma yang berlaku di

    lingkungan individu, melalui proses pengambilan keputusan

    dan selanjutnya terjadi proses internalisasi menjadiperubahan perilaku (norma berubah sesuai zamannya).

    1. Teori Perubahan Kurt Lewin.

    Ada faktor pendorong dan faktor penghambat yang

    dipertimbangkan. Faktor pendorong meliputi aspek keuntungan,

    keserasian, kemudahan, kesederhanaan.

    Faktor penghambat dapat berasal dari aspek psikologis,

    sosial dan nilai-nilai kultural.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    14/23

    2. Teori HBM (Health Belief Model).- Hocbaum (1958), Rosentock (1960), Kirscht and Beeker

    (1974).- Hal-hal yang menjadi pertimbangan :

    Ancamana. Percieved susceptibility : kondisi yang

    membahayakan kesehatan.b. Percieved seriousness terhadap kondisi tersebut

    Harapan akan hasil :a. Aspek keuntungan dari hasil tindakan yang dilakukanb. Hambatan yang mungkin dihadapi bila melaksanakan

    tindakan tersebut Kemampuan diri (self efficacy) dalam mengambil

    tindakan tersebut.- Perubahan perilaku terhadap suatu obyek tidak selaluseragam karena variasi tindakan dan perubahan akansangat tergantung dari kondisi lingkungan sekitarnya.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    15/23

    SETTING AND AUDIENCES FOR HEALTH

    EDUCATIONSetting : where is Health Education Provided?

    Five major settings are particularly relevant to health educationSEKOLAH (SCHOOLS)

    Health Education di Sekolah meliputi : Pengajaran di kelas Pelatihan untuk para guru Perubahan lingkungan sekolah yang mendukung perilaku sehat (Healthy

    Behaviour)

    MASYARAKAT (COMMUNITIES) Health Education di masyarakat memerlukan hubungan sosial dan

    pengorganisasian untuk menjangkau masyarakat luas melalui media danstrategi interpersonal.

    Model dari organisasi masyarakat akan memudahkan perencanaan programHealth Education untuk memperoleh dukungan dan merancang pesan-pesanHealth Education yang sesuai melalui mekanisme pelaksanaan program yang

    sesuai pula.TEMPAT KERJA (WORK-SITES)

    Karena penduduk menggunakan waktunya ditempat kerja, maka kedudukantempat kerja merupakan tempat ideal baik sebagai sumber stress maupunsebagai sumber hubungan sosial. Programprogram tempat kerja yang efektifdapat memanfaatkan sumber dukungan sosial sebagai buffer, terhadapstress dengan tujuan memperbaiki kesehatan pekerja dan pekerjaan yang

    sehat.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    16/23

    HEALTH CARE SETTINGS Health Education untuk pasien, kemudian keluarga dan masyarakat

    sekitarnya dan in service training untuk petugas kesehatanmerupakan bagian dari pelayanan kesehatan saat ini.

    Health Education disini difokuskan pada pencegahan atau deteksi

    penyakit dan penanganan penyakit akut dan kronis.

    THE CONSUMER MARKETPLACESSocial Marketing dengan cabangnya Consumer Behavior Theorysering digunakan oleh health educator untuk meningkatkan pesan-pesan kesehatan yang penting untuk memperbaiki dampak yangmeyakinkan. Theoris of Consumer Information Processing (CIP) telahmembentuk kerangka pikir : Why people do or do not pay attention to,understand and make use of nutrient double packaged food product.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    17/23

    HEALTH BEHAVIOR & HEALTH EDUCATIONS

    AUDIENCES: Who are targets of Health Education ?Untuk efektifnya Health Education harusnya direncanakanyang disesuaikan dengan karakteristik targets audiences : Status kesehatan dan status sosialnya. Nilainilai dan kepercayaan yang dianut. Sikap dan perilaku sebelumnya.

    Targets Audiences adalah masyarakat yang mungkin terdiridari : Individu-individu sehat ataupun pasien. Kelompok : organisasi masyarakat-sosial/politik/profesi Masyarakat luas

    Karakteristik targets audiences : Life cycle stage Sociodermographic

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    18/23

    LIFE CYCLE STATE CARASTERISTIC :

    Mulai dari ChildbirthEducations (dari sebelum melahirkan

    sampai melahirkan) sampai kepada self care education andrehabilitation bagi orang-orang usia lanjut.

    Pada umumnya anak-anak masih belum mempunyaipersepsi yang baik tentang sehat dan sakit sehingga perludikembangkan pengetahuan cognitive anak-anak ini dalam

    rangka membentuk pola pikir yang benar terhadap sehatdan sakit. Pada masa anak remaja (adolescent) biasanya sering

    dihadapkan kepada masalah kecelakaan, minuman keras,penyakit kronis dan lain-lain.

    Pada masa usia lanjut sering dijumpai masalah kanker

    ataupun penyakit-penyakit akibat penuaan.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    19/23

    SOCIODEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS :

    Hal ini meliputi :umur, gender, ras, status perkawinan, tempat tinggal,pekerjaan, pendidikan dan lainlain.

    Faktorfaktor ini merupakan dasar memperinci HealthEducation yaitu materi dan strateginya, sebagai contoh

    media cetak hanya cocok diberikan kepada segmenmasyarakat yang cukup berpendidikan dan kebiasaanmembaca dan juga disesuaikan dengan latar belakangcultural/budaya.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    20/23

    RUANG LINGKUP PKM DALAM UPAYA

    KESEHATAN

    1. PKM PADA ASPEK PROMOTIF (Kelompok Orang Sehat) Kelompok ini 80 - 85% populasi seharusnya mendapatperhatian yang besar

    Primary PreventionPromotif and Preventif Health Promotion Specific Protection Pada kelompok high risk

    2. PKM PADA ASPEK KURATIF DAN REHABILITATIF Secondary Prevention

    Early Diagnosis and Promp treatment Melalui kegiatan skrining Disability Limitation mencegah kecacatan dari

    perjalanan penyakit

    Tertiary Prevention Rehabilitation :

    Medis Psikologis Sosial : dapat bekerja kembali.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    21/23

    PERANAN HEALTH EDUCATOR (CHANGE AGENT)

    DIDALAM PROSES PERUBAHAN

    NEED OF CHANGEMerangsang timbulnya minat untuk berubah dengan caramenganalisa problema yang ada dimasyarakat,menyelenggarakan konsultasi dan mengajakmasyarakat/individu untuk berubah denganmengemukakan fakta secara jelas, mudah dipahami.

    ESTABLISH RELATIONSHIPMembangun hubungan baik dengan masyarakat/individudengan jalan memelihara kepercayaan yang telahdiberikan, memperlihatkan simpati dan empati sertameningkatkan kredibilitasnya.

    DIAGNOSE THE PROBLEMMampu menganalisa problema masyarakat/individu dansekaligus menentukan penyebabnya yang sesuai dengancara pandang dan kemampuan masyarakat.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    22/23

    CREATE INTENT TO CHANGE IN THE CLIENTSetelah mencari berbagai jalan untuk memecahkan berbagaimaslaah, selanjutnya harus mampu memotivasi masyarakat/individuyang menjadi sasaran untuk berubah.

    TRANSLATE INTENTION TO ACTIONSejauh mungkin tetap berupaya mempengaruhi perilakumasyarakat/individu sesuai dengan rekomendasi yang telahdiberikan dan tetap taat kepada program-program yang telahdisepakati.

    STABILIZE CHANGE AND PREVENT DISCONTINUANCES

    Hal ini dilaksanakan dengan mengarahkan dan memperkuat pesan-pesan perubahan dengan berbagai, sehingga mereka yang belumberubah akan dapat terpengaruh dengan secepatnya. Bagi yangsudah berubah agar supaya mempunyai alasan-alasan yang lebihkuat untuk mempertahankan perubahan yang dicapai.

    ACHIEVE TERMINAL RELATIONSHIP

    Tujuan akhir dalam proses perubahan adalah terbentuknya perilakubaru yang betul-betul bersumber pada individu/masyarakat tersebut,walaupun kadang permulaannya memerlukan rangsangan dari luar.Health Educator harus membentuk rasa percaya diri didalamindividu/masyarakat, sehingga rasa ketergantungan yang terusmenerus kepada health educator dapat dihindari.

  • 5/27/2018 Konsep Dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Pkm)

    23/23

    REFERENSI :

    Kandera, I. W (2004) : Pendidikan Kesehatan Masyarakatdan Beberapa Aspeknya Program Studi Kesehatan

    MasyarakatUniversitas Udayana, Denpasar.

    Notoatmojo, S (2003) : Pendidikan dan PerilakuKesehatan, Rineka Cipta, Jakarta.

    Sarwono, S (2004) : Sosiologi Kesehatan, Yogyakarta,

    Gajah Mada University Press.