KONSEP BERMAIN mil2

KONSEP KONSEP BERMAINBERMAIN

By. Ns. Mila Sartika, S. KepBy. Ns. Mila Sartika, S. Kep

AKPER “ROYHAN” AKPER “ROYHAN”

Jakarta 2011 Jakarta 2011

Bermain adalah cerminan kemampuan Bermain adalah cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial fisik, intelektual, emosional dan sosial dan bermain merupakan media yang dan bermain merupakan media yang baik untuk belajar karena dengan baik untuk belajar karena dengan bermain , anak akan berkata-kata, bermain , anak akan berkata-kata, belajar menyesuaikan diri dengan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan, melakukan apa yg dapat lingkungan, melakukan apa yg dapat dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, serta suara .serta suara .

(Wong, 2004).(Wong, 2004).

1. Pengertian 1. Pengertian

Bermain adalah cara alamiah bagi Bermain adalah cara alamiah bagi anak untuk mengungkapkan konflik anak untuk mengungkapkan konflik dalam dirinya yang tidak dalam dirinya yang tidak disadarinya. (Miller dan Keong, disadarinya. (Miller dan Keong, 1983).1983).

Bermain adalah kegiatan yang Bermain adalah kegiatan yang dilakukan sesuai dgn keinginanya dilakukan sesuai dgn keinginanya sendiri dan memperoleh sendiri dan memperoleh kesenangan.kesenangan.

(Foster, 1989). (Foster, 1989).

Pengertian Lanjutan….Pengertian Lanjutan….

Dari definisi bermain dapat kita Dari definisi bermain dapat kita simpulkan bahwa bermain adalah ” simpulkan bahwa bermain adalah ” Kegiatan yang tidak dapat dipisahkan Kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak sehari-hari karena dari kehidupan anak sehari-hari karena bermain sama dengan belajar pada bermain sama dengan belajar pada orang dewasa, yang dapat menurunkan orang dewasa, yang dapat menurunkan stres anak, belajar berkomunikasi stres anak, belajar berkomunikasi dengan lingkungan, menyesuaikan diri dengan lingkungan, menyesuaikan diri dengan lingkungan, belajar mengenal dengan lingkungan, belajar mengenal dunia dan meningkatkan kesejahteraan dunia dan meningkatkan kesejahteraan mental serta sosial anak.””mental serta sosial anak.””

Pengertian Lanjutan….Pengertian Lanjutan….

1.1. Perkembangan sensorik - motorikPerkembangan sensorik - motorik Pada saat melakukan permainan, aktifitas Pada saat melakukan permainan, aktifitas

motorik mrpk komponen terbesar yang motorik mrpk komponen terbesar yang digunakan anak dan bermain aktif sangat digunakan anak dan bermain aktif sangat penting untuk perkembangan fungsi otot.penting untuk perkembangan fungsi otot.

2.2. Perkembangan intelektualPerkembangan intelektual Anak melakukan ekplorasi dan manipulasi thp Anak melakukan ekplorasi dan manipulasi thp

segala sesuatu yg ada di ling sekitarnya, segala sesuatu yg ada di ling sekitarnya, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, terutama mengenal warna, bentuk, ukuran, tekstur dan membedakan objek.tekstur dan membedakan objek.

Pada saat bermain anak akan melatihPada saat bermain anak akan melatih

diri dan memecahkan masalah.diri dan memecahkan masalah.

2. FUNGSI BERMAIN2. FUNGSI BERMAIN

3. Perkembangan sosial.3. Perkembangan sosial. Perkembangan sosial ditandai dengan Perkembangan sosial ditandai dengan

kemampuan berinteraksi dengan kemampuan berinteraksi dengan lingkungannya.lingkungannya.

Bermain dengan orang lain akan membantu Bermain dengan orang lain akan membantu anak untuk mengembangkan hubungan anak untuk mengembangkan hubungan sosial dan belajar memecahkan masalah sosial dan belajar memecahkan masalah dari hubungan tersebut.dari hubungan tersebut.

Anak belajar berinteraksi dengan teman, Anak belajar berinteraksi dengan teman, memahami bahasa lawan bicara, dan memahami bahasa lawan bicara, dan belajar tentang nilai sosial yang ada belajar tentang nilai sosial yang ada

pada kelompok. pada kelompok.

Fungsi lanjutan…..Fungsi lanjutan…..

4. Perkembangan kreatifitas4. Perkembangan kreatifitas Kemampuan utk menciptakan sesuatu Kemampuan utk menciptakan sesuatu

dan mewujudkan ke dalam bentuk dan mewujudkan ke dalam bentuk objek dan atau kegiatan yang objek dan atau kegiatan yang dilakukannya.dilakukannya.

5. Perkembangan kesadaran diri.5. Perkembangan kesadaran diri. Anak akan mengembangkan Anak akan mengembangkan

kemampuannya dalam mengatur kemampuannya dalam mengatur tingkah laku.tingkah laku.


Anak akan belajar mengenal Anak akan belajar mengenal kemampuannya dan membandingkan kemampuannya dan membandingkan dengan orang lain dan menguji dengan orang lain dan menguji kemampuannya dengan mencoba kemampuannya dengan mencoba peran baru dan mengetahui dampak peran baru dan mengetahui dampak tingkah laku terhadap orang lain.tingkah laku terhadap orang lain.

6. Perkembangan moral6. Perkembangan moral Anak mempelajari nilai benar dan Anak mempelajari nilai benar dan

salah dari lingkungan, terutama dari salah dari lingkungan, terutama dari orang tua dan guru.orang tua dan guru.


Anak akan mendapatkan kesempatan untuk Anak akan mendapatkan kesempatan untuk menerapkan nilai-nilai sehingga dapat menerapkan nilai-nilai sehingga dapat diterima di lingkungan dan dapat diterima di lingkungan dan dapat menyesuaikan diri dengan aturan yang ada menyesuaikan diri dengan aturan yang ada dikelompoknya.dikelompoknya.

Anak belajar bertanggung jawab atas segala Anak belajar bertanggung jawab atas segala tindakan yang akan dilakukan.tindakan yang akan dilakukan.

7. Bermain sebagai Terapi7. Bermain sebagai Terapi Pada saat dirawat di RS anak akan mengalami Pada saat dirawat di RS anak akan mengalami

berbagai perasaan yang sangat tidak berbagai perasaan yang sangat tidak menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, menyenangkan, seperti marah, takut, cemas, sedih dan nyeri, sehingga anak–anak akan sedih dan nyeri, sehingga anak–anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya dalam dapat mengalihkan rasa sakitnya dalam bentuk permainan.bentuk permainan.


1.1. Untuk melanjutkan tumbuh kembang Untuk melanjutkan tumbuh kembang yang normal pada saat sakit .yang normal pada saat sakit .

2.2. Mengekspresikan perasaan , keinginan, Mengekspresikan perasaan , keinginan, dan fantasi serta ide-idenya.dan fantasi serta ide-idenya.

3.3. Mengembangkan kreativitas dan Mengembangkan kreativitas dan kemampuan memecahkan masalah.kemampuan memecahkan masalah.

4.4. Dapat beradaptasi secara efektif thp Dapat beradaptasi secara efektif thp stres karena sakit dan di rawat di RS.stres karena sakit dan di rawat di RS.

3. TUJUAN BERMAIN3. TUJUAN BERMAIN

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Smith et al; Garvev; Rubin, Fein dan Smith et al; Garvev; Rubin, Fein dan Vandenberg (Johnson et al, 2002). Vandenberg (Johnson et al, 2002). Diungkapkan adanya beberapa ciri kegiatan Diungkapkan adanya beberapa ciri kegiatan bermain yaitu :bermain yaitu :

1. 1. Dilakukan berdasarkan motivasi intrinsic, Dilakukan berdasarkan motivasi intrinsic, maksud muncul atas keinginan pribadi serta maksud muncul atas keinginan pribadi serta untuk kepentingan sendiri.untuk kepentingan sendiri.

2. 2. Perasaan dari orang yang terlibat dalam Perasaan dari orang yang terlibat dalam kegiatan bermain diwarnai oleh emosi-emosi kegiatan bermain diwarnai oleh emosi-emosi yang positifyang positif

4. CIRI-CIRI KEGIATAN BERMAIN 4. CIRI-CIRI KEGIATAN BERMAIN

3. 3. Fleksibilitas yang ditandai mudahnya Fleksibilitas yang ditandai mudahnya kegiatan beralih dari satu aktivitas ke kegiatan beralih dari satu aktivitas ke aktivitas lain.aktivitas lain.

4. 4. Lebih menekankan pada proses yang Lebih menekankan pada proses yang berlangsung dibandingkan hasil akhirberlangsung dibandingkan hasil akhir

5.5. Bebas memilih, dan ciri ini merupakan Bebas memilih, dan ciri ini merupakan elemen yang sangat penting bagi konsep elemen yang sangat penting bagi konsep bermain pada anak-anak kecil.bermain pada anak-anak kecil.

Ciri lanjutan….Ciri lanjutan….

5. KLASIFIKASI BERMAIN5. KLASIFIKASI BERMAIN

a.a. Berdasarkan isinyaBerdasarkan isinya

1)1) Sosial affective play : hubungan Sosial affective play : hubungan interpersonal yang menyenangkan interpersonal yang menyenangkan antara anak dengan orang lain (EX : antara anak dengan orang lain (EX : ciluk-baa).ciluk-baa).

2)2) Sense of pleasure play : permainan Sense of pleasure play : permainan yang sifatnya memberikan yang sifatnya memberikan kesenangan pada anak (EX : main air kesenangan pada anak (EX : main air dan pasir).dan pasir).

3)3) Skiil play : permainan yang sifatnya Skiil play : permainan yang sifatnya memberikan keterampilan pada memberikan keterampilan pada anak (Ex: naik sepeda).anak (Ex: naik sepeda).

3)3) Dramatik Role play : anak bermain Dramatik Role play : anak bermain imajinasi/fantasi imajinasi/fantasi

(Ex : dokter dan perawat).(Ex : dokter dan perawat).

3)3) Games : permainan yang Games : permainan yang menggunakan alat tertentu yang menggunakan alat tertentu yang menggunakan perhitungan / skor menggunakan perhitungan / skor (Ex : ular tangga, puzzle).(Ex : ular tangga, puzzle).

Klasifikasi lanjutan…..Klasifikasi lanjutan…..

6)6) Unoccupied behaviour: anak Unoccupied behaviour: anak tidak memainkan alat permainan tidak memainkan alat permainan tertentu, tapi situasi atau objek tertentu, tapi situasi atau objek yang ada disekelilingnya , yang yang ada disekelilingnya , yang digunakan sebagai alat digunakan sebagai alat permainan (EX : jinjit-jinjit, permainan (EX : jinjit-jinjit, bungkuk-bungkuk, memainkan bungkuk-bungkuk, memainkan kursi, meja dsb). kursi, meja dsb).


b. b. Karakter sosialKarakter sosial

1)1) Onlooker play : anak hanya Onlooker play : anak hanya mengamati temannya yg sedang mengamati temannya yg sedang bermain, tanpa ada inisiatif untuk bermain, tanpa ada inisiatif untuk ikut berpartisifasi dalam permainan ikut berpartisifasi dalam permainan (EX : Congklak).(EX : Congklak).

2)2) Solitary play : anak tampak berada Solitary play : anak tampak berada dalam kelompok permaianan, tetapi dalam kelompok permaianan, tetapi anak bermain sendiri dengan alat anak bermain sendiri dengan alat permainan yang dimilikinya.permainan yang dimilikinya.


3)3) Parallel play : anak menggunakan Parallel play : anak menggunakan alat permaianan yang sama, tetapi alat permaianan yang sama, tetapi antara satu anak dengan anak lain antara satu anak dengan anak lain tidak terjadi kontak satu sama lain tidak terjadi kontak satu sama lain sehingga antara anak satu dengan sehingga antara anak satu dengan lainya tida ada sosialisasi.lainya tida ada sosialisasi.

4)4) Associative play : permainan ini Associative play : permainan ini sudah terjadi komunikasi antara satu sudah terjadi komunikasi antara satu anak dengan anak lain, tetapi tidak anak dengan anak lain, tetapi tidak terorganisasi, tidak ada pemimpin terorganisasi, tidak ada pemimpin dan tujuan permaianan tidak jelas dan tujuan permaianan tidak jelas (EX. bermain boneka, masak-masak).(EX. bermain boneka, masak-masak).


5)5) Cooperative play : aturan Cooperative play : aturan permainan dalam kelompok permainan dalam kelompok tampak lebih jelas pada tampak lebih jelas pada permaiann jenis ini, dan punya permaiann jenis ini, dan punya tujuan serta pemimpin tujuan serta pemimpin

(EX : main sepak bola)(EX : main sepak bola)


A.A. Umur 1 bulan (sense of pleasure play).Umur 1 bulan (sense of pleasure play). Visual Visual :: dapat melihat dengan dapat melihat dengan

jarak dekatjarak dekat Audio Audio : : berbicara dengan bayiberbicara dengan bayi Taktil Taktil : : memeluk, menggendongmemeluk, menggendong Kinetik Kinetik : : naik kereta, jalan-jalan.naik kereta, jalan-jalan.

6. BENTUK-BENTUK PERMAIANAN 6. BENTUK-BENTUK PERMAIANAN BERDASARKAN KELOMPOK USIA BERDASARKAN KELOMPOK USIA

b. Umur 2-3 blnb. Umur 2-3 bln Visual Visual : : memberi objek terang, memberi objek terang,

membawa bayi keruang yang membawa bayi keruang yang berbeda .berbeda .

Audio Audio :: berbicara dgn bayi, beryanyiberbicara dgn bayi, beryanyi Taktil Taktil : : membelai waktu mandi, membelai waktu mandi,

menyisir menyisir rambut.rambut.

c. Umur 4-6 blnc. Umur 4-6 bln Visual Visual :: meletakkan bayi didepan kaca, meletakkan bayi didepan kaca,

memebawa bayi nonton TV.memebawa bayi nonton TV. Audio Audio : : mengajar bayi berbicara, mengajar bayi berbicara,

memanggil namanya, memanggil namanya, memeras memeras kertas.kertas.

Bentuk lanjutan…..Bentuk lanjutan…..

KinetikKinetik :: bantu bayi tengkurap, bantu bayi tengkurap, mendirikan bayi mendirikan bayi

pada paha pada paha orang tuanya.orang tuanya. Taktil Taktil : : memberikan bayi memberikan bayi

bermain air.bermain air.

d. d. Umur 7-9 blnUmur 7-9 bln Visual Visual :: memainkan kaca dan memainkan kaca dan

membiarkan main membiarkan main dengan dengan kaca serta berbicara kaca serta berbicara sendiri.sendiri.

AudioAudio :: memanggil nama anak, memanggil nama anak, mengulangi kata-kata mengulangi kata-kata

yang yang diucapkan seperti diucapkan seperti mama, mama, papa.papa.

Taktil Taktil : : membiarkan main pada membiarkan main pada air air mengalir.mengalir.


Kinetik Kinetik :: latih berdiri, merangkap, latih berdiri, merangkap, latih latih meloncat.meloncat.

e.e. Umur 10-12 blnUmur 10-12 bln Visual Visual : : Memperlihatkan gambar Memperlihatkan gambar

terang dalam buku.terang dalam buku. Audio Audio : : membunyikan suara membunyikan suara

binatang binatang tiruan, menunjukkan tiruan, menunjukkan tubuh tubuh dan menyebutnya.dan menyebutnya.

Taktil Taktil : : membiarkan anak membiarkan anak merasakan merasakan dingin dan hangat, dingin dan hangat,

membiarkan anak membiarkan anak merasakan merasakan angin.angin.

KinetikKinetik :: memberikan anak memberikan anak mainan mainan besar yang dapat besar yang dapat ditarik atau ditarik atau didorong, seperti sepeda didorong, seperti sepeda atau atau kereta. kereta.


f. f. Umur 2-3 tahunUmur 2-3 tahun Paralel play dan sollatary playParalel play dan sollatary play Anak bermain secara spontan, bebas, berhenti Anak bermain secara spontan, bebas, berhenti

bila capek, koordinasi kurang (sering merusak bila capek, koordinasi kurang (sering merusak mainan)mainan)

Jenis mainan : boneka, alat masak, buku cerita Jenis mainan : boneka, alat masak, buku cerita dan buku bergambar.dan buku bergambar.

g. g. Preschool 3-5 thnPreschool 3-5 thn Associative play, dramatik play dan skill play.Associative play, dramatik play dan skill play. Sudah dapat bermain kelompokSudah dapat bermain kelompok Jenis mainan : roda tiga, balok besar dengan Jenis mainan : roda tiga, balok besar dengan

macam-macam ukuran.macam-macam ukuran.


h. h. Usia sekolahUsia sekolah Cooperative playCooperative play Kumpul prangko, olra.Kumpul prangko, olra.

i. i. Masa remajaMasa remaja Anak lebih dekat dgn kelompokAnak lebih dekat dgn kelompok Olra, musik,komputer, dan bermain Olra, musik,komputer, dan bermain

drama.drama.


APE adalah alat permainan yang dapat APE adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak, mengoptimalkan perkembangan anak, sesuai dengan usianya dan tingkat sesuai dengan usianya dan tingkat perkembangannya. perkembangannya.

MANFAAT APE : MANFAAT APE : Pengembangan aspek fisikPengembangan aspek fisik Pengembangan bahasa Pengembangan bahasa Pengembangan aspek kognitif Pengembangan aspek kognitif Pengembangan aspek sosialPengembangan aspek sosial

7. ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) 7. ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE)

SYARAT APE : SYARAT APE :

1.1. Aman Aman

2.2. Ukuran dan berat APE harus sesuai dengan Ukuran dan berat APE harus sesuai dengan usia anakusia anak

3.3. Desainnya harus jelas Desainnya harus jelas

4.4. APE harus mempunyai fungsi untuk APE harus mempunyai fungsi untuk mengembangkan berbagai aspek mengembangkan berbagai aspek perkembangan anak : motorik, bahasa, perkembangan anak : motorik, bahasa, kecerdasan dan sosialisasikecerdasan dan sosialisasi

5.5. Harus dapat dimainkan dengan berbagai Harus dapat dimainkan dengan berbagai variasi variasi

6.6. Menarik Menarik

7.7. Bentuknya umumBentuknya umum

8.8. Tidak mudah rusakTidak mudah rusak

1.1. Tahap perkembangan anakTahap perkembangan anak Perawat harus mengetahui dan Perawat harus mengetahui dan

memberikan jenis permainan yg tepat memberikan jenis permainan yg tepat untuk setiap tahapan pertumbuhan dan untuk setiap tahapan pertumbuhan dan perkembangan anak.perkembangan anak.

2.2. Status kesehatan anakStatus kesehatan anak Perawat harus mengetahui kondisi anak Perawat harus mengetahui kondisi anak

pada saat sakit dan jeli memilihkan pada saat sakit dan jeli memilihkan permainan yang dapat dilakukan anak permainan yang dapat dilakukan anak sesuai dengan prisnsip bermain pada anak sesuai dengan prisnsip bermain pada anak yang sedang dirawat di RS.yang sedang dirawat di RS.

8. FAKTOR-FAKTOR YANG 8. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI AKTIFITAS BERMAINMEMPENGARUHI AKTIFITAS BERMAIN

3. 3. Jenis kelaminJenis kelamin Dalam melakukan aktifitas bermain Dalam melakukan aktifitas bermain

tidak membedakan jenis kelamin tidak membedakan jenis kelamin laki-laki atau perempuan.laki-laki atau perempuan.

Ada pendapat yang diyakini bahwa Ada pendapat yang diyakini bahwa permainan adalah salah satu alat permainan adalah salah satu alat mengenal identitas dirinya.mengenal identitas dirinya.

4. 4. Lingkungan yang mendukungLingkungan yang mendukung Lingkungan yang cukup luas untuk Lingkungan yang cukup luas untuk

bermain memungkinkan anak bermain memungkinkan anak mempunyai cukup ruang untuk mempunyai cukup ruang untuk bermain.bermain.

Faktor lanjutan…..

5. 5. Alat dan jenis permainan yang cocokAlat dan jenis permainan yang cocok Pilih alat bermain sesuai dengan Pilih alat bermain sesuai dengan

tahapan tumbuh kembang anaktahapan tumbuh kembang anak Alat permaianan tidak selalu harus Alat permaianan tidak selalu harus

dibeli ditoko dan harus mahal.dibeli ditoko dan harus mahal.

Faktor lanjutan…..

9. PRINSIP BERMAIN DI RS9. PRINSIP BERMAIN DI RS

1.1. Tidak banyak mengeluarkan energi, Tidak banyak mengeluarkan energi, singkat dan sederhana.singkat dan sederhana.

2.2. Mempertimbangkan keamanan dan Mempertimbangkan keamanan dan infeksi silang.infeksi silang.

3.3. Kelompok umur yang sama.Kelompok umur yang sama.

4.4. Permainan tidak bertentangan Permainan tidak bertentangan dengan pengobatandengan pengobatan

5.5. Semua alat permaianan dapat dicuciSemua alat permaianan dapat dicuci

6.6. Melibatkan orang tua.Melibatkan orang tua.

10. TUJUAN BERMAIN DIRUMAH 10. TUJUAN BERMAIN DIRUMAH SAKITSAKIT

Kebutuhan bermain mengacu pada Kebutuhan bermain mengacu pada tahapan tumbuh kembang anak, tahapan tumbuh kembang anak, sedangkan tujuan yang ditetapkan sedangkan tujuan yang ditetapkan harus memperhatikan prinsip harus memperhatikan prinsip bermain bagi anak di rumah sakit bermain bagi anak di rumah sakit yaitu menekankan pada upaya yaitu menekankan pada upaya ekspresi sekaligus relaksasi dan ekspresi sekaligus relaksasi dan distraksi dari perasaan takut, cemas, distraksi dari perasaan takut, cemas, sedih, tegang dan nyerisedih, tegang dan nyeri..

11. KEUNTUNGAN BERMAIN 11. KEUNTUNGAN BERMAIN PADA ANAK DIRUMAH SAKIT PADA ANAK DIRUMAH SAKIT

1. 1. Meningkatkan hubungan antara klien Meningkatkan hubungan antara klien (anak dan keluarga) dan perawat(anak dan keluarga) dan perawat

2. 2. Perawatan di rumah sakit akan Perawatan di rumah sakit akan membatasi kemampuan anak untuk membatasi kemampuan anak untuk mandiri. Aktivitas bermain yang mandiri. Aktivitas bermain yang terprogram akan memulihkan terprogram akan memulihkan perasaan mandiri pada anakperasaan mandiri pada anak

Keuntungan lanjutan….Keuntungan lanjutan….

3. 3. Permainan pada anak di rumah sakit Permainan pada anak di rumah sakit tidak hanya memberikan rasa senang tidak hanya memberikan rasa senang pada anak, tetapi juga akan membantu pada anak, tetapi juga akan membantu anak mengekspresikan perasaan dan anak mengekspresikan perasaan dan pikiran cemas, takut, sedih tegang dan pikiran cemas, takut, sedih tegang dan nyerinyeri

4. 4. Permainan yang terapeutuk akan dapat Permainan yang terapeutuk akan dapat meningkatkan kemampuan anak untuk meningkatkan kemampuan anak untuk mempunyai tingkah laku yang positifmempunyai tingkah laku yang positif

TERIMA KASIH TERIMA KASIH

ATAS ATAS PERHATIANNYAPERHATIANNYA

Documents

KONSEP BERMAIN mil2