21
KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN KELOMPOK 3 (AGRIBISNIS 2) -ROMAITO SITANGGANG 150304070 -TURIBIUS JOHAN SIJABAT 150304077 -PALGUNO WIDODO 150304079 -FANNY NAMIRA 150304088 -NELVA MEYRIANI BR GINTING 150304090 DISUSUN OLEH :

Konsep Aliran Energi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah penanganan pasca panen pada tanaman perkebunan. Yaitu sebagi tugas dari ibu siwi palupi sebagai dosen mata teknologi pasca panen. yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Makalah ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan Saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.BAB IPENDAHULUANDalam bidang pertanian istilah pasca panen diartikan sebagai berbagai tindakan atau perlakuan yang diberikan pada hasil pertanian setelah panen sampai komoditas berada di tangan konsumen. Istilah tersebut secara keilmuan lebih tepat disebut Pasca produksi (Postproduction) yang dapat dibagi dalam dua bagian atau tahapan, yaitu pasca panen (postharvest) dan pengolahan (processing). Penanganan pasca panen (postharvest) sering disebut juga sebagai pe ngolahan primer (primary processing) merupakan istilah yang digunakan untuk semua perlakuan dari mulai panen sampai komoditas dapat dikonsumsi “segar” atau untuk persiapan pengolahan ber ikutnya. Umumnya perlakuan tersebut tidak mengubah bentuk penampilan atau penampakan, kedalamnya termasuk berbagai as pek dari pemasaran dan distrib usi. Pengolahan (secondary processing) merupakan tindakan yang mengubah hasil tanaman ke kondisi lain atau bentuk lain dengan tujuan dapat tahan lebih lama (pengawetan), mencegah perubahan yang tidak dikehenda ki atau untuk penggunaan lain. Ke dalamnya termasuk pengolahan pangan dan pengolahan industri. Penanganan pasca panen bertujuan agar hasil tanaman tersebut dalam kondisi baik dan sesuai/tepat untuk da pat segera dikonsumsi atau unt uk bahan baku pengolahan. Prosedur/perlakuan dari penanganan pasca panen berbeda untuk berbagai bidang kajian antara lain: a. Penanganan pasca panen pada komoditas perkebunan yang ditanam dalam skala luas seperti kopi, teh, tembakau dll., sering disebut pengolahan primer, bertujuan menyiapkan hasil tanaman untuk industri pengolahan, perlakuannya bisa berupa pelayuan, penjemuran, pengupasan, pencucian, fermentasi dll.b. Penanganan pasca panen pada produksi benih bertujuan mendapatkan benih yang baik dan mempertahankan daya kecambah benih dan vigornya sam pai waktu penanaman. Teknologi benih mel iputi pemilihan buah, pengambi lan biji, pembersihan, penjemuran, sortasi, pengemasan, penyimpanan, dllBAB IIPENANGANAN PASCA PANEN TANAMAN PERKEBUNANA. Tanaman Kelapa SawitHasil terpenting dari tanaman kelapa sawit adalah minyak sawit yang diperoleh dari ekstraksi daging buah (pericarp). Hasil lain yang tidak kalah pentingnya adalah minyak inti sawit atau kernel yang juga diperoleh dengan cara ekstraksi.Pertama tandan buah diletakkan di piringan. Buah yang lepas disatukan dan dipisahkan dari tandan. Kemudian tandan buah dibawa ke Tempat Pengumpulan Buah (TPH) dengan truk tanpa ditunda. Di TPH tandan diatur berbaris 5 atau 10. Buah kelapa sawit harus segera diangkut ke pabrik untuk segera diolah. Penyimpanan menyebabkan kadar asam lemak bebas tinggi. Pengolahan dilakukan paling lambat 8 jam setelah panen.

Citation preview

Page 1: Konsep Aliran Energi

KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN

KELOMPOK 3 (AGRIBISNIS 2)

-ROMAITO SITANGGANG 150304070 -TURIBIUS JOHAN SIJABAT 150304077 -PALGUNO WIDODO 150304079 -FANNY NAMIRA 150304088-NELVA MEYRIANI BR GINTING 150304090

DISUSUN OLEH :

Page 2: Konsep Aliran Energi

PENGERTIANUMUM

ENERGI adalah sesuatu yang dapat mendukung ataupun menunjang Makhluk

Hidup dalam beraktivitas

UU RI NO.30 TAHUN 2007ENERGI adalah kemampuan untuk

melakukan kerja yang dapat berupa panas,cahaya,mekanika,kimia dan

elektromagnetik

ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIANALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN adalah

Kunci keseimbangan energi di ekosistem secara keseluruhan.

Page 3: Konsep Aliran Energi

KEGIATAN PERTANIAN YANG UNTUK MEMPEROLEH

PRODUKSI MAKSIMAL/ LUAS TANAH

YAITU:

TATA CARA BERTANI BERBASIS TEKONOLOGI

MENEKAN KETIDAKMANTAPAN PRODUKSIPERTANIAN

MENCEGAH PENURUNAN KAPASITAS PRODUKSI

Page 4: Konsep Aliran Energi

KONSEP DASAR• Energi = kemampuan untuk bekerja• Hukum termodinamika

– Energi dapat berubah bentuk, tetapi tidak pernah hilang– Pada transformasi energi, ada kehilangan dalam bentuk lain

entropi• Sumber energi lingkungan matahari• Tumbuhan mampu mengubah energi fisik menjadi energi

kimia produsen primer

Produksi dalam pertanian :laju energi surya yang ditangkap dan diubah pada peristiwa fotosintesis dan aktivitas kemosintetik yang dilakukan oleh produsen primer (tumbuhan)

Page 5: Konsep Aliran Energi

KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM

PERTANIAN

1. MENGUKURPRODUKTIVIT

AS

2. MENAIKKAN PRODUKSI TANAMAN

5. PANGAN DAN

KEBUTUHAN MANUSIA

4. PENANGKAPA

N ENERGI

3. PENGGUNAA

N LIMBAH PERTANIAN

Page 6: Konsep Aliran Energi

Energi Budidaya pada Produksi Kentang (per ha)

Input Waktu atau jumlah

Equivalen Energi (103 kkal)

% total

Tenaga kerja 108 hari 19 0,3

Alsintan 225 3,9

Bahan bakar 105 liter 862 15,0

Irigasi 3 ha-cm 415 7,0

Pestisida 15,5 kg 380 6,8

Pupuk (10:10:10) 1335 kg 3832 66,8

Total 5733 100,0

Hasil : 27.800 kg/haOutput : 27.800 kg x 767 kkal/kg = 21.322.600 kkal Output/input : 21.322.600/5.733.000 = 3,72

9/3/2013 10MENGUKUR PRODUKTIVITAS

Page 7: Konsep Aliran Energi

MENAIKKAN PRODUKSI PERTANIAN

Page 8: Konsep Aliran Energi

PENGGUNAAN LIMBAH PERTANIAN

Page 9: Konsep Aliran Energi

PENANGKAPAN ENERGI

Page 10: Konsep Aliran Energi

PANGAN DAN KEBUTUHAN MANUSIA

Page 11: Konsep Aliran Energi

ENERGI DAN KEGIATAN TANAMAN

• Proses kehidupan:– Diawali dengan pengubahan energi fisik menjadi

energikimia oleh tanaman• Pemanfaatan radiasi surya oleh tanaman:

– 1 ‐ 2 % dari total radiasi untuk daerah subtropis, di daerah tropis lebih rendah

besar radiasi digunakan untuk evaporasidan

– Sebagian transpirasi• Proses perubahan energi dalam

sel tanaman Fotosintesis

• Ekologi produksi:– ilmu yang membahas mulai dari proses perubahan

energi fisik menjadi kimia dan alirannya lewat tanaman dan hewan

9/3/2013

Page 12: Konsep Aliran Energi

Neraca Energi di daerah Subtropis

100% 100%Evaporasi, panas, refleksi dan radiasi gelombang panjang

(93%)

7%

2%

3%

1% 1%7%

1%

1%

2%2%

4%1%

Page 13: Konsep Aliran Energi

PERAN ENERGI DALAM PRODUKSI PERTANIAN

Tanaman memiliki kemampuan menyerap energi matahari 15%-22% untuk proses kehidupannya dan memfotosintesis 2%-5% dari radiasi matahari yang masuk untuk pembentukan makanan. Energi yang diperoleh tanaman oleh makhluk herbivora lainnya mengubah materi tanaman menjadi materi hewan dan proses ini berlanjut terus sampai kemudian dapat dikonsumsi oleh makhluk karnivora termasuk manusia.

Page 14: Konsep Aliran Energi

EFISIENSI PENGGUNAAN ENERGI

• Efisiensi penggunaan energi:– Mengefisienkan pemanfaatan bahan (bagian tanaman):

• Memanfaatkan limbah sehingga energi yang terkandung tidak hilang• Pemanfaatan produk pertanian yang tidak dapat digunakan sebagai bahan

pangan menjadi hidrokarbon cair atau gas– Memperpendek rantai pangan:

• misalnya mengkonsumsi langsung produsen primer (Clorela)– Memperbesar penangkapan energi surya oleh tanaman:

• budidaya• rekayasa tanaman• Rekayasa genetika

• Dalam pertanian energi yang dihitung bukan hanya energi surya tetapi seluruh unsur budidaya (Energi Budidaya)

Page 15: Konsep Aliran Energi

Efisiensi Fotosintesis Tanaman Tropik

Tanaman Negara g/m2/hari % Efisiensi Fotosisntesis

Padi Filipina 27 2.7

Jagung Thailand 31 2.7

Jewawut Australia 54 4.3

Tebu Hawai 37 3.8

Ubi kayu Malaysia 18 2.0

Kelapa Sawit Malaysia 11 1.4

9/3/2013

Page 16: Konsep Aliran Energi

SEBARAN RADIASI SURYA HARIAN

Radiasi dari matahari (pemanasan)

Radiasi dari bumi (pendinginan)

Radiasi dari bumi

Permukaan tanah dan tanaman

Matahari terbit

Tengah malam

Tengah hari Matahari terbenam

Tengah malam

0

100

50

Pana

s (ka

lori/

j/cm

2 )

9/3/2013

Page 17: Konsep Aliran Energi

Rantai Makanan

Page 18: Konsep Aliran Energi

Jumlah Energi Budidaya yang Digunakan untuk Menghasilkan Suatu Produk (Biji, Hijaun, atau Buah)

1

0

2

4

3

0 4 8 12 16 20 24 28

6Sorgum

5Tebu Jagung pipilan

KentangKapri Tomat

Ener

gi p

er u

nit

Ener

gi

Budi

daya

Kedelai

Energi Budidaya (103 Mkal/acre/tahun)

Keterangan : 1 acre = 0,4 ha)

Page 19: Konsep Aliran Energi

Bahan Kering (Total Biomassa) yang Dapat Dipanen (t/ha/musim)

Tanaman Umum Tinggi

Tebu 35 90

Jagung 10 40

Gandum 5 20

Padi 4 16

Bit gula 8 15

Rumput daerah sedang 7 25

Rumput tropik 15 50

Ubi kayu 8 35

9/3/2013

Page 20: Konsep Aliran Energi

KONSEP ALIRAN ENERGI DALAM PERTANIAN

1-3 x 1023

9/3/2013 12

1 x 1021

5 x 1020

1 x 1020

3 x 1019

10231019 1020 1021 1022

Keefisienan Penggunaan Energi

matahari

tanaman

herbivor

karnivor

Karnivor sekunder

Page 21: Konsep Aliran Energi

TERIMA KASIH