20
Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003 Active Directory Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000 , Windows XP , Windows Vista , dan Windows Server 2008 . Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain , daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP). Cara Kerja: Elemen dasar dari Active Directory adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server , printer , aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan . Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di mana printer tersebut berada,

Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Active Directory

Active Directory adalah layanan direktori yang dimiliki oleh sistem operasi jaringan Microsoft Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows Server 2008. Active Directory terdiri atas basis data dan juga layanan direktori. Basis data yang dimiliki oleh Active Directory menyimpan segala sumber daya yang terdapat di dalam jaringan, seperti halnya komputer yang telah tergabung ke sebuah domain, daftar akun pengguna dan kelompok pengguna, folder yang di-share, dan lain-lain. Sementara itu, layanan direktori yang dimilikinya membuat informasi yang disimpan di dalam basis data dapat diakses oleh pengguna dan aplikasi. Active Directory sebenarnya merupakan implementasi dari protokol Lightweight Directory Access Protocol (LDAP).

Cara Kerja:

Elemen dasar dari Active Directory adalah Active Directory Object. Sebuah Active Directory Object ini dapat berupa sebuah akun pengguna, komputer yang tergabung ke dalam sebuah domain Windows Server, printer, aplikasi, folder, atau sumber daya lainnya di dalam jaringan. Setiap objek memiliki atributnya masing-masing yang berupa properti yang umumnya bersifat unik (tergantung jenis objek tersebut). Sebagai contoh, atribut yang dapat dimiliki oleh objek akun pengguna dapat mencakup nama pertama, nama akhir, alamat e-mail, dan nomor telepon. Beberapa atribut lainnya memiliki nilai yang telah ditentukan oleh sistem, dan atribut lainnya dapat didefinisikan secara manual (atau bisa dikosongkan). Sementara itu, atribut yang dimiliki oleh objek printer dapat mencakup lokasi di mana printer tersebut berada, nomor inventaris aset, jenis printernya, dan lain sebagainya. Active Directory juga memiliki peraturan-peraturan yang menata objek mana saja ang dapat disimpan di dalam direktori dan atribut mana saja yang dapat dimiliki oleh objek tersebut. Peraturan-peraturan tersebut, dinamakan juga dengan Active Directory Schema.

Konsep dan Fungsi Active Directory

Active Directory adalah directory service yang menyimpan konfigurasi jaringan baik user, group, komputer, hardware, serta berbagai policy keamanan dalam satu database terpusat. Peranan AD dalam jaringan dapat diumpamakan sebagai buku telepon, yang menyimpan daftar alamat dan informasi penting untuk mengenali berbagai obyek dalam jaringan. Peran utama AD adalah menyediakan sarana untuk melakukan admnistrasi jaringan secara terpusat baik di level domain maupun lintas domain, selama antar domain tersebut masih berada dalam satu forest.

Page 2: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Kehadiran AD semakin memudahkan administrator dalam mengelola jaringan sehingga tidak diperlukan kehadiran administrator secara fisik, karena konfigurasi user, group, dan komputer dapat dilakukan secara remote. Hal tersebut dimungkinkan dengan adanya Global Catalog (GC) yang menyimpan konfigurasi komputer dan obyek jaringan, dimana GC tersebut dapat diakses dari manapun di dalam jaringan dengan memanfaatkan infrastruktur AD.

Berikut saya coba manjelaskan cara untuk membuat Active Directory:

BISMILLAHIRAHMANIRAHIM…..

Instalasi Active Directory:

Langkah yang pertama buka program RUN di windows klik Start lalu Run atau dengan menekan tombol windows dan huruf “R” secara bersamaan, lalu ketikan “Dcpromo” tanpa tanda kutip, seperti di bawah ini:

Maka tampilan yang akan keluar seperti ini:

Page 3: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Klik Next dan perhatikan konfigurasinya maka tampilan selanjutnya akan seperti ini:

Masukan domain yang ingin digunakan.

Page 4: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003
Page 5: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Masukan password yang diinginkan(password harus bersifat unik dengan kombinasi huruf dan angka)

Page 6: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Proses Instalasi dimulai…tunggu beberapa saat sampai selesai…

Page 7: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Apabila sudah selesai maka akan keluar tampilan :

Restart Komputer anda

Page 8: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Setelah booting computer meminta anda memasukan password yang sudah dibuat tadi…

Selesai…Active directory sudah selesai dibuat, untuk melihatnya kli di Start, pilih Administrative tool dan Active directory…tampilan yang akan keluar seperti ini:

Page 9: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Membuat User

1. Masuk ke active directory Users and Computer, klik kanan, pilih New, pilih User maka akan tampil seperti ini:

Masukan nama dan nama logon yang diinginkan:

Page 10: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Isi password yang diinginkan:

Klik Next dan user telah selesai dibuat

Page 11: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Buat Grup

1. Masuk ke active directory Users and Computer, klik kanan, pilih New, pilih Grup maka akan tampil seperti ini:

Page 12: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Grup berhasil dibuat…

Memasukan User ke Grup

1. Klik kanan pada user yang ingin dimasukan pada user lalu pilih Add to a group, maka akan keluar tampilan seperti ini:

Pilih ok…maka tampilan akan seperti ini:

Page 13: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Cek member yang sudah dimasukan dengan mengklik kanan pada grup yang telah dibuat dan pilih properties, member…

Page 14: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Join Domain

1. Cek Ip yang ada pada computer server anda, caranya ketik Ipconfig pada CMD hasilnya:

2. Lalu seting Ip yang ada di Windows Server Anda, pilih Start, Control Panel, Network Conection dan pilih Local Area Conection, maka akan tampil seperti ini:

Page 15: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Pilih Properties…

Seting Ip sesuai kebutuhan:

Page 16: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Masuk Ke Windows 7/ Xp yang ingin di join….buka Windows Explorer, klik kanan pada My Computer dan pilih properties…

Page 17: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Pilih Remote Conection…dan pilih Change…

Masukan Domain yang sudah dibuat tadi…

Page 18: Konfigurasi Active Directory Pada Windows Server 2003

Jika Berhasil akan keluar tampilan seperti ini: