10
1 KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM BIMBINGAN KLINIK BIMBINGAN KLINIK KEPERAWATAN KEPERAWATAN

Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

37648932

Citation preview

Page 1: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

11

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAMKOMUNIKASI EFEKTIF DALAMBIMBINGAN KLINIK BIMBINGAN KLINIK

KEPERAWATANKEPERAWATAN

Page 2: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

22

FOKUS SENTRAL STAF PENGAJAR/ FOKUS SENTRAL STAF PENGAJAR/ PEMBIMBING ADALAH:PEMBIMBING ADALAH: MENGEMBANGKAN HUBUNGANMENGEMBANGKAN HUBUNGAN MENCIPTAKAN IKLIM YANG KONDUSIFMENCIPTAKAN IKLIM YANG KONDUSIF

SELF MOTIVASISELF MOTIVASI KEMATANGAN KEPRIBADIAN KEMATANGAN KEPRIBADIAN

PEMBELAJARAN YANG BERMAKNAPEMBELAJARAN YANG BERMAKNA

PESERTA DIDIKPESERTA DIDIK

Page 3: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

33

STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING DAN PESERTA DIDIKDAN PESERTA DIDIK

1.1. Tunjukkan pandangan positif pada diri Tunjukkan pandangan positif pada diri sendiri dan orang lain sendiri dan orang lain peserta didik peserta didik mampu belajar dan berkembang karena mampu belajar dan berkembang karena dipercaya dan dihargaidipercaya dan dihargai

2.2. Terima peserta didik Terima peserta didik nada suara, nada suara, ekspresi muka, sikap tubuh,kontak ekspresi muka, sikap tubuh,kontak mata, sentuhan dan jarak mata, sentuhan dan jarak komunikasi komunikasi hangat dan menerimahangat dan menerima

Page 4: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

44

STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING DAN PESERTA DIDIK DAN PESERTA DIDIK (lanjutan………..)(lanjutan………..)

3.3. Mengembangkan respon pada Mengembangkan respon pada lingkungan lingkungan beri kebebasan beri kebebasan otonomi otonomi peserta didik berkembangpeserta didik berkembang

4.4. Menggunakan komunikasi yang wajar, Menggunakan komunikasi yang wajar, terbuka dan sentuhan terbuka dan sentuhan keterbukaan: keterbukaan: kembangkan hubungan saling percaya kembangkan hubungan saling percaya interdependen interdependen

Page 5: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

55

STRATEGI HUBUNGAN STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING DAN PESERTA PEMBIMBING DAN PESERTA DIDIK (lanjutan………..)DIDIK (lanjutan………..)

5.5. Demonstrasikan empati Demonstrasikan empati mendengar mendengar penghargaan dan perhatianpenghargaan dan perhatian

6.6. Contoh peran dan narasumber Contoh peran dan narasumber kondisi kondisi siap baik pengetahuan, keterampilam, siap baik pengetahuan, keterampilam, keahlian, perasaan dan reaksi emosi keahlian, perasaan dan reaksi emosi pembimbing pembimbing narasumber narasumber

7.7. Tekanan tanggung jawab peserta didik Tekanan tanggung jawab peserta didik dalam pembelajarandalam pembelajaran optimis dan optimis dan percaya diripercaya diri

Page 6: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

66

STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING STRATEGI HUBUNGAN PEMBIMBING DAN PESERTA DIDIK DAN PESERTA DIDIK (lanjutan………..)(lanjutan………..)

8.8. Beri kesempatan pengalaman belajar Beri kesempatan pengalaman belajar yang sukses yang sukses kembangkan konsep diri kembangkan konsep diri positif dan meningkatkan harga diri positif dan meningkatkan harga diri hargai upaya dan beri pujianhargai upaya dan beri pujian

9.9. Beri penghargaan dan evaluasi yang Beri penghargaan dan evaluasi yang jujur jujur care care terima pencapaian dan terima pencapaian dan perbaiki kelemahanperbaiki kelemahan

Page 7: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

77

PERAN PEMBIMBING DALAM PENGEMBANGAN PERAN PEMBIMBING DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIKKEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK

1.1. Hubungan peserta didik dengan klienHubungan peserta didik dengan kliena.a. Fase pra interaksiFase pra interaksi

Sebelum kontak pertama dengan klienSebelum kontak pertama dengan klien Eksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan Eksplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan

sadar dan siap untuk lakukan hubungansadar dan siap untuk lakukan hubungan Tugas: dapat informasi tentang klien dan Tugas: dapat informasi tentang klien dan

menentukan kontak pertama menentukan kontak pertama b.b. Fase perkenalan atau orientasiFase perkenalan atau orientasi

Pertemuan pertama dengan klien.Pertemuan pertama dengan klien. Kaji: alasan klien minta pertolongan Kaji: alasan klien minta pertolongan Tugas: membina rasa percaya; penerimaan dan Tugas: membina rasa percaya; penerimaan dan

pengertian; komunikasi terbuka dan kontrakpengertian; komunikasi terbuka dan kontrak Perasaan tidak nyaman, bimbang antara perawat Perasaan tidak nyaman, bimbang antara perawat

dan kliendan klien

Page 8: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

88

PERAN PEMBIMBING DALAM PENGEMBANGAN PERAN PEMBIMBING DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK (lanjutan………….)(lanjutan………….)

1.1. Hubungan peserta didik dengan klienHubungan peserta didik dengan klienc.c. Fase kerjaFase kerja

Perawat dan klien: eksplorasi stressor dan dorong Perawat dan klien: eksplorasi stressor dan dorong kembangkan kesadaran diri kembangkan kesadaran diri persepsi, pikiran, persepsi, pikiran, perasaan dan perbuatan klien.perasaan dan perbuatan klien.

Tugas: atasi kecemasan klien, tingkatkan Tugas: atasi kecemasan klien, tingkatkan kemandirian dan tanggung jawab, kembangkan kemandirian dan tanggung jawab, kembangkan mekanisme koping yang konstruktifmekanisme koping yang konstruktif

d.d. Fase terminasiFase terminasi Pertemuan akhir dengan klien.Pertemuan akhir dengan klien. Tugas: hadapi realitas perpisahan yang tidak dapat Tugas: hadapi realitas perpisahan yang tidak dapat

diingkari diingkari gunakan konsep kehilangan gunakan konsep kehilangan

Page 9: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

99

PERAN PEMBIMBING DALAM PENGEMBANGAN PERAN PEMBIMBING DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK KEMAMPUAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK (lanjutan…….)(lanjutan…….)

2.2. Hubungan peserta didik dengan tim kesehatanHubungan peserta didik dengan tim kesehatan• Tujuan: bina hubungan kerja yang profesionalTujuan: bina hubungan kerja yang profesional• Hal yang perlu dilakukan pembimbing klinik:Hal yang perlu dilakukan pembimbing klinik:

Bina hubungan yang baik dengan tim Bina hubungan yang baik dengan tim kesehatan di klinikkesehatan di klinik

Terlibat dalam pertemuan tim perawat dan Terlibat dalam pertemuan tim perawat dan pertemuan tim kesehatanpertemuan tim kesehatan

Tetapkan mitra/ teman magang peserta didikTetapkan mitra/ teman magang peserta didik Tetapkan penugasan peserta didik terkait Tetapkan penugasan peserta didik terkait

dengan masalah nyata di klinikdengan masalah nyata di klinik

Page 10: Komunikasi Efektif Dalam Bimbingan Klinik

1010

Daftar bacaan:Daftar bacaan:

Griffith, J.W., and Bakanauskas, A.J. Griffith, J.W., and Bakanauskas, A.J. (1983). Student-Instructors relationships (1983). Student-Instructors relationships in Nursing Education. in Nursing Education. Journal of Nursing Journal of Nursing EducationEducation, 26, 104-107., 26, 104-107.

Keliat, B.A. (1992). Keliat, B.A. (1992). Hubungan terapeutik Hubungan terapeutik perawat-klienperawat-klien. Jakarta: EGC.. Jakarta: EGC.