55
KOMPLIKASI PASCA PENCABUTAN UI

KOMPLIKASI PASCA PENCABUTAN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ggg

Citation preview

KOMPLIKASI PASCA PENCABUTAN

KOMPLIKASI PASCA PENCABUTANUIPostoperative ComplicationsHemmorage (perdarahan)Fibrinolytic alveolitis (dry socket)TrismusHematomaEdemaPostextraction granulomaPainful post extraction socketInfection of woundGangguan penyembuhan paska pencabutanPALING SERING DI JUMPAIFibrinolytic alveolitis (dry socket)Perdarahan (Hemorrhage)

Fibrinolytic alveolitis (dry socket)Komplikasi pasca pencabutan ini muncul antara 3 5 hari pasca pencabutan. Selama periode ini jendalan darah akan pecah dan terlepas dan mengakibatkan permukaan tulang terbuka sehingga terjadi hambatan penyembuhan dan nekrosis dari permukaan tulang socketKomplikasi ini ditandai socket yang kosong, bau mulut, rasa rongga mulut yang kurang nyaman, terpapar nya dinding tulang alveolar socket, rasa sakit yang teramat sangat, dan menyebar ke area lain di kepala

exodonsia

Etiologi dari dry socketKepadatan tulangSklerosis tulang sekitar gigiInfeksi selama atau setelah pencabutanluka pada alveolusTipe anestesiTreatment (dry socket) Tipe komplikasi ini di terapi dengan cara irigasi lautan salin hangat dengan pelanDiberikan kasa yang telah di basahi dengan eugenol yang selalu di ganti tiap 14 jam hingga tidak terasa nyeriCara lain yaitu dengan memberikan pasta dry socket (alvogyl) yang di tinggal di dalam socket selama kurang lebih 5 hari

Dengan treatment ini rasa nyeri biasanya kan berkurang dan diberi instruksi untuk mengunyah makanan dengan sisi yang tidak terkena dry socket, dan di instruksikan untuk selalu menjaga kebersihan mulut nya

Perdarahan (Hemorrhage)

Perdarahan Perdarahan adalah komplikasi yang umum terjadi pasca pencabutan, komplikasi ini biasanya terjadi selama tindakan pencabutan atau selama tindakan pembedahan lainnyaPerdarahan biasanya terkait dengan trauma pembuluh darah atau karena adanya masalah penjendalan darah

Perdarahan yang masive biasanya terjadi karena trauma arteri pada bagian palatalTipe PerdarahanAda 3 tipe perdarahan, yaitu :ArterialPada perdarahan arterial ini darah tampak keluar menyemprot / memancar, dan berwarna merah segarPembuluh darah balik (venous)Pada perdarahan venous, darah keluar mengalir dan berwarna kehitaman / agak gelapKapilerSedangkan perdarahan kapiler, darah keluar merembes (perdarahan sedikit) dan berwarna merah sega

Perdarahan yang massive dapat di hindari dengan anamnesis dan medical history, dan manajemen harus di rencanakan sebelum prosedur pembedahan

Perdarahan pasca pembedahan pada pasien yang sehat dan normal bisa di sebakan karena kompresi yang kurangFaktor risiko perdarahanHemofilia Pasien jantung dengan pengencer darahpenyakit hepar, leukimia, hipertensi, dan penyakit darah lainnya seperti trombositopenia, purpura, non trombositopenia purpura dan gangguan koagulan.dll

Anamnesis pasien dengan cermatPernah terjadi masalah perdarahan pada pasien atau anggota keluarga..??Perdarahan berlebihan sesudah operasi. ..??Perdarahan berlebihan oleh karena trauma. ..??Pemakaian obat-obatan untuk mencegah terjadinya koagulasi atau rasa sakit menahun/kronik. ..??Riwayat penyakit yang lalu maupun sekarang. ..??Terjadinya perdarahan spontan di dalam mulut atau bagian tubuh lainnya. ..??Treatment Perdarahan (Hemorrhage)The main means of arresting bleeding are: compressionsuturing ligationelectrocoagulation (cauter)and the use of various hemostatic agentsCompressionCompresi bertujuan untuk menyempitkan pembutuh darah (vasoconstriksi) dan menurunkan permeabilitas kapiler, dan ini dapat di peroleh dengan cara menempatkan kasa pada daerah perdarahan dan menekannyaMenempatkan dan menekan dengan cara mengigit kasa selama 30 menit hingga 1 jam setelah pencabutan atau luka permukaan lain cukup untuk menghentikan perdarahan

Perdarahan tulang cukup di hentikan dengan compresi tulang di sekeliling pembuluh darah untuk menghalangi aliran darah keluarHal ini dapat di capai dengan palu dan instrumen tumpul yang kecil

Wax tulang steril juga dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan tulang, yang ditempatkan di socket dengan menekan di dalam socket yang mengalami perdarahan.

SuturingMenjahit luka secara mekanis menghalangi ujung pembuluh darah terputus dari perdarahan.Teknik ini digunakan untuk menangkap darah pada jaringan lunak serta perdarahan pasca ekstraksi dengan cara menjahit erat tepi luka.

Suturing kit

Neddle holder

LigationLigasi adalah cara yang paling baik untuk mengontrol perdarahan jaringan lunak yang melibatkan pembuluh darah besar.Jika, pembuluh darah besar terputus selama prosedur bedah, hemostat yang digunakan untuk menjepit dan kemudian dilakukan ligasi.Jika pembuluh darah kecil pecah (berdarah), maka hemostat kecil digunakan untuk menjepit daerah perdarahan jaringan lunak, menjepit pembuluh darah dalam beberapa menit cukup untuk menghentikan perdarahan, tanpa ligasi jaringan.

Ligation

Perdarahan arteri

ElectrocoagulationElektrokoagulasi (kauter) adalah pembekuan darah melalui aplikasi panas, akan menghasilkan masa nekrotik dan menutup pembuluh darah.

Hemostatic materialsBahan bahan hemostat seperti vasokonsriktor (adrenalin), terbukti sangat evektif dalam mengontrol perdarahan

Bahan-bahan ini digunakan untuk menhentikan perdarahan kapiler dan digunakan secara topikal di atas area perdarahan.Bahan lain yang sering digunakan, antara lain gelatin spons, spongostan, dllBahan hemostatik ini memiliki kemampuan menyebabkan penjendalan darah dengan cara menciptakan jendalan darah pada ujung pembuluh darah yang terbuka

Bahan ini hanya cocok untuk aplikasi lokal kususnya mengontrol perdarahan alveolus pasca pencabutanCara aplikasi nya yaitu dengan cara memasukan spons hemostatic (spongostan) kemudian jahit tepi tepi luka dengan jahitan figure of X dan kemudian mengigit kasaPerdarahan pasca pencabutan

Terima KasihPasien laki laki umur 50th datang ke RSGM, dengan keluhan gigi M1 bawah tinggal tonggak, tensi 130/100 mmHg, nadi 81x/menit, suhu 36,5 C, nafas 20x/menit.Palpasi (-)Perkusi (-)Sondasi (-)CE (-)

5 jam setelah pencabutan, pasien menghubungi kalian mengeluhkan merasakan darah di mulut nya pencab